ANEKA PERMAINAN ANAK YANG MENCERDASKAN

ANEKA PERMAINAN ANAK YANG MENCERDASKAN

AL ARIF© 2004 www.AnakJenius.com


ANEKA PERMAINAN ANAK YANG MENCERDASKAN Oleh AL ARIF http://www.AnakJenius.com © 2004 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG Dilarang meng-copy, meniru, menyebarkan, mencetaknya dan mereproduksi dengan cara apapun juga, tanpa izin tertulis dari penulis. E-book ini dipublikasikan secara resmi hanya melalui website AnakJenius.com.com dengan system reseller. Semua teks dan grafis di dalamnya merupakan hak dari AnakJenius.com Anda bisa mengambil keuntungan dari E-book ini melalui program reseller bagi hasil dari setiap member baru AnakJenius.com atas rekomendasi Anda. Kita bisa menjadi mitra bisnis yang saling menguntungkan melalui program ini

PERHATIAN : Jika Anda mengetahui oknum yang dengan sengaja meng-copy, meniru, menyebarkan, mencetaknya dan mereproduksi dengan cara apapun juga, tanpa izin tertulis dari penulis, mohon memberitahukan kepada kami. Kami akan memberi Anda imbalan yang menarik. Informasikan ke : [email protected] AL ARIF http://www.AnakJenius.com PERMAINAN

UNTUK BAYI ANDA UMUR 0- 36 BULAN



Pengantar Bermain dengan bayi dan anak yang baru belajar berjalan merupakan pengalaman yang menyenangkan dan membesarkan hati. Bahkan bayi yang masih amatmuda senang kalo dipegang, digoyang-goyangkan, digosok atau didorong dengan hidung dan mulut, dan juga dipeluk Tak ada waktu lain selain waktu perkembangan setelah kelahiran, dimana bayi Anda akan tumbuh, berubah, dan belajar dengan lebih cepat pada masa tahun-tahun pertama ini. Dengan memberikan lingkungan yang merangsang, Anda- sebagai orang tua, guru, atau pengasuh- dapat menolong bayi Anda untuk memenuhi potensi perkembangannya. Ingatlah tiga hal berikut ; 1. Bayi Anda belajar terutama melalui permainan 2. Mainan yang paling baik bagi bayi Anda adalah diri Anda 3. Bermainlah bersama bayi Anda.

Andalah mainan terbaik bagi bayi Anda, karena Anda telah memiliki sebagian besar peralatan dalam diri Anda ; wajah, tangan dan tubuh Anda. Yang Anda butuhkan adalah beberapa ide yang memberikan rangsangan, beberapa materi kreatif, dan waktu untuk menikmati permainan. Periode pertumbuhan dan perkembangan yang paling cepat dari bayi kita adala diantara saat kelahiran hingga tiga tahun. Bayi akan tumbuh secara ;  Fisik Dengan mempraktikan, baik keterampilan motorik yang umum maupun fisik  Kognitif



Dengan

meningkatkan keterampilan berfikir dan menyelesaikan

masalah  Verbal Dengan menguasai komunikasi yang bersifat menerima maupun ekspresif  Psikologis Dengan menemukan identitas diri lebih dalam  Sosial Dengan belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain  Emosional Dengan mempelajari ekspresi emosi

Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk diingat ketika kita menikmati saat-saat bersama bayi kita ; 1. Bayi belajar melalui indra mereka. 2. Bayi memberikan tanggapan pada lingkungan yang beragam. 3. Bayi belajar dari meniru. 4. Bayi belajar dari berbagai macam pemainan yang berbeda. -

Sendiri

-

Bersama orang lain

-

Dengan diam

-

Secara aktif

-

Mengandalkan/mengumpamakan.

5. Bayi belajar dari pengulangan 6. Bayi berkembang melalui pengalaman. 7. Bayi menjadi lebih cerdas melalui pemecahan masalah.



8. Bayi belajar melalui bahasa. 9. Bayi melangkah maju dalam kecepatannya sendiri. 10. Bayi itu merasa mampu melakukan aktifitasnya, karena mereka merasa percaya diri.



Tahap-Tahap Perkembangan Anak Balita Perkembangan anak daribulan ke bulan merupakan hal hal yang sangat menakjubkan jika kita memperhatikan dengan seksama. Usia

Motorik

Kognitif

Sosial

Bahasa

0-3

-Gerakannya

Sudah

- Sudah dapat

Bereaksi

bulan

sebagian besar

memegang

melihat

terhadap

masih

mainannya

orang lain dan

dan terkejut saat

gerakan refleks

sebentar (2 bln)

tersenyum.

mendengar

menghisap,

dan

berupa

menelan,

dan

menggenggam. -Pada

usia

bisa

-

memperhatikan benda yang satu ke benda yang lainnya.

beberapa minggu

sudah

-

wajah

Dapat

arah pergerakan benda

atau

orang

yang

dilihatnya,

mengangkat

tetapi

lantai

suara keras.

mengikutio

mampu

kepalanya

suara

masih

terbatas.

dari

sampai

tengkurap. Bisa

-

bulan

mengangkat

mengambil

gerak-gerik

sebuah

benda

benda

atau

lantai saat dia

atau mainan dan

orang

yang

tengkurap

menggoyang-

dilihatnya.

dadanya

dari

Mampu

Mengikuti

3-6

-

Bisa tertawa

goyangkannya.

-

Bisa bersuara “oooh” dan

- Memegang dua

“aaah”

benda sekaligus dan memasukkannya kedalam mulutnya.

6-9

-Bisa

duduk

Memindah-

- Belajar makan

- Senang berteriak-

dengan disokong

mondahkan

sendiri.

teriak


dan


bulan

dengan disokong

mondahkan

oleh 2 tangan.

mainan

-

Mulai

selanjutnya dapat

dari

tangan yang satu ke tangan yang

merangkak, dia

teriak

sendiri.

lainnya.

-

Mulai

- Sudah mengerti

jari telunjuk dan

arti

ibu jarinya untuk

pertamanya.

kata

-Mengerti

sambil

benda-benda

berpegangan

kecil.

pada

berceloteh.

menggunakan

mengambil

berdiri

dan

kata-

kata yang mudah.

bangku

atau meja.

9-12

-

Bisa

bulan

sendiri.

berdiri

- Usia 1 thn bisa berjalan

dengan

Mampu

Dapat makan kue

- Sudah mengerti

mendorong

sendiri

perintah sederhana.

mobil-mobilan di lantai

dan

-

meletakkan

bantuan. Mampu

mengguanakn tangannya.

lebih

kurang 12 patah

benda-benda ke -

Mengerti

dalam

satu

wadah

yang

kata. -

Fasih

mengucapkan

besar..

beberapa

kata

pertamanya. -

bulan sudah bisa

kertas

mengenakan

300

berjalan sendiri.

menggunakan

pakaian.

Kosa

Akhir

tahun

usia

15

dgn

krayon. -

Memasukkan

membantu

Dapat

- Mencorat-coret

1-1,5

yang

atau mengambil

dipegangnya jika

benda-benda ke

diminta.

dalam atau dari cangkir. -Membolakbalikkan halaman buku


patah

kata.

katanya

bertambah

Memberikan barang

mengerti

rata 200-275.

rata-


- Dapat buang air

Berbicara

menyusun

kecil dan besar

arti

tumpukan dari 3

secara teratur

1,5-2

- Mampu berjalan

-

tahun

tanpa jatuh - Duduk sendiri di

Dapat

tanpa

balok

kursi kecil

-

Dapat

menggambar garis-garis dikertas

dengan

menggunakan contoh

terlebih

dahulu. -Dapat memutar gagang pintu -Dapat menutup dan

membuka

resleting

yang

besar.

2 tahun

Mampu jalan

-Menyusun

Memberitahu

Mampu

tumpukan dari 6

kalo ingin buang

mengucapkan

balok

air

kalimat dengan 2

-Mampu

patah kata

meniru

gambar lingkaran dengan menggunakan pensil.

3 tahun

-Menyusun

-Dapat

- Dapat berbicara

dengan satu kaki

tumpukan dari 10

mempergunakan

dengan

tanpa jatuh

balok

sendok

lengkap.

Mampu

berdiri

- Mampu meniru gambar silang

makan

dgn baik.

-

Mampu

- Dapat memakai

menjawab

sepatu sendiri

pertanyaanpertanyan mudah.


kalimat

yang


Kelahiran hingga usia tiga bulan Para pakar dahulu berpikir bahwa bayi anda tidak berdaya pada saat dilahirkan. Mereka mengatakan bayi tidak dapat melihat, mendengar, atau berpikir. Namun penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa bayi anda mampu melihat, mendengar, dan belajar bahkan jauh sebelum dia dilahirkan; masa pertumbuhan bayi anda di dalam rahim merupakan masa paling cepat di dalam perkembangannya.

Periode dari kelahiran hingga tiga bulan pertama merupakan tahap kedua yang paling cepat dari perkembangan bayi. Semenjak bayi anda dilahirkan, terjadi proses belajar yang cepat dalam semua bidang perkembangan –kemampuan kognitif atau berfikir, pertumbuhan fisik dan kendali gerak, dan perkembangan kepribadian, termasuk ekspresi emosi, kepekaa diri dan ketrampilan sosialisasi. Untuk memanfaatkan sebaikbaiknya tahap berharga ini, mulailah dari masa kelahiran bayi untuk meningkatkan pengembangan bayi anda dalam semua bidang.

Kognisi dimulai segera semenjak bayi Anda mencoba memahami dunia barunya dan merasakan lingkungannya. Walaupun secara rata-rata bayi anda membutuhkan sekitar 12 bulan sebelum dia mengatakan kata pertamanya, pada saat dia melakukannya dia telah memiliki kosa kata sebanyak lima puluh kata. Kemampuan berfikir bayi anda meningkat dengan cepat sebagaimana roda berputar dengan konstan. Sebelum anda mengetahuinya, dia telah mampu memecahkan persoalannya, mengajukan pertanyaan yang tidak terjawab, dan belajar memperoleh apa yang diiinginkannya. Bagian ini berisikan banyak permainan bagi anda untuk dimainkan bersama bayi anda untuk meningkaykan perkembangan kognitif.



Sejalan dengan perkembangan fisik bayi anda, terlihat perubahan dalam kendali gerak, mulai dari usaha pertama pada koordinasi mata/tangan (dengan ayunan tidak terkendali di udara), hingga kemampuan untuk berjalan, berlari, memanjat, menunggang, dan bahkan bermain ski!.Perubahannya sangatlah perlahan dan hamper-hampir tidak kentara sepanjang perjalanannya, namun Anda dan bayi Anda dapat melatihnya dengan bermacam-macam permainan yang menyenangkan yang disajikan pada bagian ini.

Ketrampilan psikologis dan social bayi Anda juga meningkat dengan cepat dari peristiwa peetama kontak mata, hingga kemampuan untuk mengekspresikan dirinya secara emosi, mendapatkan hubungan social yang baru, dan memahami keunikannya. Bermain, lebih jauh lagi, mampu mengembangkan ketampilan kepribadian, menolong bayi Anda menjadi seimbang dalam hal psikologis, social dan emosional.

Apa yang Anda nantikan? Manfaatkan setiap saat dari tiga bulan pertama. Bayi Anda tumbuh dengan cepat!



PERMAINAN ANAK YANG MENCERDASKAN

LAHIR HINGGA 3 BULAN

Hilang Semua ! Anak adalah penghuni baru planet, ia menghabiskan banyak waktunya untuk mencari tahu tentang lingkungannya. Bantu ia hingga dengan memainkan hilang semua! Bahan yang diperlukan : Mainan halus warna-warni Kotak atau keranjang Handuk, selimut atau pakaian Kegiatan 1. Kumpulkan beberapa mainan lembut warna-warni dan tempatkan di sebuah kotak di luar pandangan anak. 2. Tempatkan anak dengan nyaman di kursinya dan duduklah berhadapan dengannya. 3. Munculkan satu mainan dari kotak dan tunjukkan pada anak, dekatkan ke wajahnya dan bicaralah kepada bayi untuk menarik perhatiannya. 4. Saat anak Anda memperhatikan, tutupi mainan dengan kain. 5. Katakan pada anak “hilang semua!” 6. Tunggu beberapa saat, kemudian buka penutupnya dan dengan gembira umumkan “nah ini dia!” 7. Ulangi dengan mainan yang lain. Tip untuk keamanan Sentuh anak dengan lembut dan jangna membuat suara yang terlalu keras. Jika bayi tersentak kaget, cobalah lebih perlahan dan lebih lembut.



Bola Bayi Semua orang perlu berolahraga-bahkan bayi Anda yang baru lahir! Bola bayi adalah cara menyenangkan untuk memperlancar peredaran darah, melatih otot, meningkatkan kelenturan dan membantu anak mengendalikan gerakan tubuhnya. Bahan yang diperlukan: Bola besar, berdiameter 60-90 cm (tersedia di toko mainan, toko alat olahraga dan toko perlengkapan guru) Lantai berkarpert yang cukup Luas

Ketrampilan yang dipelajari: Kendali motorik dan kelenturan Hubungan spatial (ruang, tempat) Menumbuhkan kepercayaan

Kegiatan: 1. Pakaian hanya popok anak, agar tubuhnya dapat menahan bola tanpa tergelincir 2. Tempatkan bola di tengah ruangan di permukaan berlapis karpet 3. Duduklah menghadap bola. Dirikan anak di sisi bola yang berseberangan dengan Anda, menghadap kearah Anda. Pegang lengannya untuk menjaga keseimbangannya 4. Putar anak di atas bola, putar dia dengan hati-hati agar tidak tergelincir atau jatuh 5. Putar anak mengitari bola, maju dan mundur, dari sisi ke sisi 6. Lakukan eksperimen dengan bola dan cobalah beragam gerak olahraga. Tip untuk keamanan : Pastikan memegang anak dengan erat sepanjang waktu, agar ia tidak jatuh. Untuk menjamin rasa percaya antara Anda dan anak, gerakan bola dan bayi Anda perlahan-lahan



Lahir hingga 3 bulan Pijat Bayi Anak mulai berespon pada sentuhan segera setelah dilahirkan. Sambutan pertama yang diperoleh anak adalah sentuhan yang menenangkan saat Anda memeluknya. Berikan pijatan bayi pada anak agar ia dapat menikmati betapa menyenangkan dan nyamannya tangan Anda. Bahan yang diperlukan: Ketrampilan yang dipelajari: Handuk atau selimut Lotion bayi

Kesadaran tubuh Meningkatkan kepekaan sentuhan Interaksi sosial

Kegiatan: 1. Bentangkan handuk atau selimut di atas karpet lembut 2. Baringkan anak dalam posisi telungkup tanpa berpakaian 3. Tuangkan sedikit baby oil ke tangan Anda dan gosok kedua tangan untuk menghangatkan minyaknya 4. Dengan lembut pijat anak dari leher ke bahu, turun ke lengan dan tangannya, turun ke punggung dan bagian pantat, ke kaki dan tungkainya. Gunakan sentuhan lembut, jangan terlalu kuat dan jangan terlalu ringan 5. Balikkan anak dalam posisi terlentang dan ulangi, gunakan minyak lagi Tip untuk kemanan : Gunakan sentuhan lembut, sehingga Anda tidak menyebabkan memar. Pastikan anak tidak alergi pada minyak atau lotion yang Anda gunakan. Hindari menyentuh wajah anak, sehingga minyaknya tidak masuk mata.



Mandi Gelembung Waktu mandi sangatlah menyenangkan bagi kebanyakan bayi, walaupun beberapa bayi tampak tidak suka air. Tidak jadi masalah jenis reaksi yang Anda dapat dari anak, Anda dapat membuat waktu mandi lebih menyenagkan dengan menambahkan sedikit gelembung saat Anda basuh tubuhnya. Bahan yang diperlukan: Kain pencuci badan Bak mandi plastic Gelembung sabun bayi Handuk

Ketrampilan yang dipelajari: Kesadaran akan tubuh Perkembangan bahasa Ketrampilan mendengarkan Stimulasi sensoris

Kegiatan: 1. Letakkan kain mandi di dasar bak plastik anak untuk mencegah tergelincir 2. Isi bak dengan air hangat dan tambahkan sedikit cairan gelembung sabun khusus untuk bayi 3. Tempatkan anak dalam bak, tetap jaga ia dengan erat sepanjang waktu untuk mendapatkan kepercayaannya 4. Tempatkan anak pada posisi duduk agar ia dapat dengan aman menikmati gelembung dan mencipratkan air sekehendaknya 5. Bersihkan tubuh anak sambil menyanyikan “ Bangun tidur ku terus mandi” Bangun tidur kuterus mandi Tidak lupa menggosok gigi Habis mandi kutolong ibu Membersihkan tempat tidurku Tip untuk keamanan : Ikuti dua aturan ini untuk memastikan anak menikmati saat mandinya: Pastikan anak Anda selalu meras aman-jangan biarkan ia terpeleset atau tenggelam di air. Pastikan air selalu hangat-tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.



Lahir hingga 3 bulan Dengung Lebah Sejak lahir, anak belajar melalui indera-inderanya. Permainan ini akan mebentu anak mengembangkan kemampuannya melokalisasi suara, yang akan mengarahkannya pada kendali kepala dan perkembangan motorik umum yang lebih baik. Bahan yang diperlukan: Selimut halus Mulut Anda Jari Anda

Ketrampilan yang dipelajari: Mengendalikan kepala dan leher Melokalisasi suara dan sentuhan Menggerakkan motorik dan mengendalikannya Berinteraksi sosial

Kegiatan: 1. Baringkan anak posisi terlentang di atas selimut lembut 2. Dudukan dekat anak agar ia dapat mendengar Anda dengan jelas 3. Buat suara menirukan dengungan lebah sambil menggerakkan jari Anda dekat tubuh bayi 4. Setelah beberapa detik, sentuh ia dengan jari Anda dan katakan “lebah berdengung!” 5. Ulangi, daratkan jari Anda di bagian tubuh yang berbeda-beda setiap kali. Tip untuk keamanan : Sentuh anak dengan lembut dan jangan membuat suara yang terlalu keras. Jika bayi tersentak kaget, cobalah lebih perlahan dan lembut.



Lahir hingga 3 bulan Wajah Berjari Sejak lahir, anak lebih suk amelihat wajah manusia dibandingkan obyek lain. Sesuatu tentang mata, hidung, mulut menarik perhatian anak. Wajah berjari berdasarkan kekaguman ini. Bahan yang diperlukan: Sarung tangan rajut Gunting Tangan Anda Spidol berwarna

Ketrampilan yang dipelajari: Kemampuan untuk focus Pengenalan wajah Interaksi sosial

Kegiatan: 1. Potong jari-jari dari sapu tangan. 2. Gunakan spidol berwarna untuk menggambar wajah di telapak tangan sarung tangan. Buatlah mata dan mulut besar, cerah dan warna-warni. 3. Kenakan sarung tangan itu. 4. Letakkan anak dipangkuan Anda dan balikkan wajah sarung tangan menghadapnya. 5. Kini gerak-gerakkan jari anda dan gerakkan wajah itu berkeliling perlahanlahan agar anak dapat menikmati wajah teman barunya, yang dapat membantu Anda menyanyikan lagu-lagu, bercerita, atau sekedar bercakap-cakap. Tip untuk kemanan : Jika anak menangkap wajah berjari, ia mungkin akan langsung memasukkan ke mulutnya, jadi pastikan mata, hidung dan mulut terekat erat.



Lahir hingga 3 bulan Langkah Gembira Anak mulai belajar mengendalikan tanga dan kakinya sejak saat ia dilahirkan, namun refleks dan kurang koordinasi tampak menghambatnya. Lakukan kendali motorik dengan permainan lanhkah gembira. Bahan yang diperlukan: Sepatu bayi kecil warna-warni Ketrampilan yang dipelajari Lonceng-lonceng kecil, pembuat suara yang ringan, Antisipasi peristiwa atau mainan kecil, Ekspresi Emosional lembut dan warna-warni. Interaksi Sosial Benang dan jarum Kepercayaan Selimut halus Kaki bayi Kegiatan : 1. Beli beberapa sepatu bayi kecil, terutama yang warna-warni-satu warna dasar (merah, hijau, kuning) atau warna pelangi (terbaik). 2. Jahit dengan erat lonceng-lonceng kecil, pembuat bunyi atau mainan kecil, haluis dan warna-warni di atas sepatu bayi. 3. Baringkan anak terlentang di atas selimut lembut dan masukkan sepatu bayi ke kakinya. 4. Awasi anak saat menikmati permainan langkah gembiranya. Tip untuk keamanan: Pastikan semua mainan terjahit kuat pada sepatu maupun sarung tangan bayi, dan periksa secara berkala kalau-kalau mulai kendur jahitannya. Jangan jahit benda yang bersisis tajam yang mungkin melukai anak jika ia mencoba membawa benda itu ke mulutnya. Tetap perhatikan anak setiap saat



Lahir hingga 3 bulan Sarung tangan Ciluk Ba! Bayi anda menyukai kejutan-selama itu menyenangkan dan tidak menakutkan! Anda dapat mulai memainkan universal ciluk ba dengan atraksi tambahan-sarung tangan ciluk ba! Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari: Sarung tangan kebun yang lembut Mainan binatang-binatang yang kecil Antisipasi peristiwa dan lembut (seperti boneka kacang) Ekspresi emosional dengan ukuran yang kurang lebih sama Interaksi social dengan sarung tangan Kepercayaan Jarum dan benang Selimut lembut atau tempat duduk bayi Kegiatan: 1. Jahitlah mainan binatang kecil ke bagian belakang dari sarung tangan , sehingga mainan itu terletak di bagian belakang sarung tangan ketika dikenakan 2. Tempatkan bayi bersandar di selimut lembut atau kursi anak 3. Kenakan sarung tangan ciluk ba 4. Goyang-goyangkan jari Anda dan pindahkan sarung tangan di sekelilingnya, agar anak dapat melihat boneka binatang yang duduk di atasnya 5. Buat suara binatang saat Anda menggerakkan sarung tangan, untuk menarik perhatian anak 6. Dengan tiba-tiba, tempatkan tangan bersarung Anda di perut, kaki, lengan, atau anggota tubuh lain, dan katakana “ciluk ba” dengan senyum lebar 7. Beri bagian tubuh itu gelitikan kecil lagi, kemudian bermain lagi. Tip untuk keamanan: Jika anak ketakutan, pelankan gerakan Anda dan bicaralah dengan lembut. Pastikan membuat anak tetap tersenyum selama bermain.



Lahir hingga 3 bulan Tepuk Tangan Mengembangkan koordinasi tangan dan mata memerlukan waktu, namum jika Anda memperhatikan bayi dengan seksama, Anda akan melihatnya mulai mengendalikna tangan-tangan kecilnya. Permainan jari-jari dapat membantu anak pada perkembangan motoriknya. Bahan yang diperlukan : Selimut halus atau kursi anak Permainan jari, lagu dan irama Tangan Anda dan anak

Ketrampilan yang dipelajari: Koordinasi mata dan tangan Kendali motorik Interaksi sosial

Kegiatan: 1. Baringkan anak di atas selimut lembut atau dudukkan di kursinya, dan duduklah di sisinya agar ia dapat melihat Anda. 2. Nyanyikan atau bacakan lagu dan irama saat Anda memainkan tangantangan dan jari anak. Cobalah salah satu permainan tepuk tangan ini: Kalau kau senang hati Kalau kau senang hati tepuk tangan (tepuk tangan bayi) Kalau kau senang hati tepuk tangan (tepuk tangan bayi) Kalau kau senang hati, mari kita lakukan Kalau kau senang hati tepuk tangan (tepuk tangna bayi) Tip untuk keamanan: Pegang dan gerakkan tangan bayi dengan lembut saat Anda bermain



Lahir hingga 3 bulan

Cermin Ajaib Awalnya bayi akan dipenuhi keingintahuan tentang orang asing yang ia lihat ini, namun seiring berlalunya waktu, ia akan senang seklai melihat dirinya semdiri dalam benda luar biasa yang disebut cermin! Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari: Cermin setengah tubuh yang mudah dipindahkan Perlengkapan seperti beberapa Meningkatkan penghargaan diri Mempelajari bagian tubuh Topi, kain dan boneka Mengenal citra diri Memahami lingkungan Kegiatan: 1. Siapkan cermin setengan badan rapat dengan dinding 2. Tempatkan anak di pangkuan Anda menghadap cermin 3. Biarkan bayi menyentuh cermin dan mempelajari sifat-sifatnya 4. Berinteraksilah dengna cermin dengan melambai, membuat wajah-wajah lucu, menyentuhnya, menengokkan kepala, dsb 5. Gunakan perlengkapan “topi di kepala Anda atau bayi, menutupi kepala bayi dengan kain, atau memperkenalkan sebuah boneka 6. Akhiri program cermin ajaib dengan menunjuk semua bagian tubuh bayi di cermin Tip untuk keamanan: Pastikan cermin terpasang dengan baik di dinding, sehingga tidak akan jatuh menimpa anak. Jika mungkin, gunakan cermin yang tidak dapat pecah atau cermin yang berpengaman.



Lahir hingga 3 bulan

Musik Mulut Taruhan, anda pasti tidak tahu bahwa Anda memiliki mesin musik di dalam mulut Anda. Bayi senang mendengar berbagai macam suara, dan mulut Anda adalah instrument yang diperlukan untuk membuat simfoni yang sempurna Ketrampilan yang dipelajari: Diskriminasi suara Bahan yang diperlukan : Imitasi suara dan pengembangan Mulut, lidah, gigi dan bibir Anda bahasa Lokasi suara Kegiatan: 1. Letakkan anak di pangkuan menghadap anda, sehingga dapat melihat wajah Anda dengan jelas 2. Mulailah menciptakan suara-suara dengan mulut Anda seperti Mencium Mendecakkan lidah Mengkerutkan lidah Meniupkan bibir seperti suara motorboat Menggeram, memekik, mendenguk, menggumam Bersiul, bermnyanyi, bersenandung Membuat suara-suara binatang, seperti suara bebek, anjing, kucing, kuda, sapi, babi, ayam, musang, monyet, ular, burung, keledai atau serigala Tip untuk keamanan: Jika mengguanakn instrument, pastikan aman untuk dicoba bayi. Jangan membuat suara terlalu keras karena akan merusak pendengaran bayi dan jika sebuah suara mengganggu bayi, jangan ulangi lagi



Lahir hingga 3 bulan Saat-Saat Musikal Walau bayi sudah dapat mendengar sejak ia masih berada di dalam kandungan, suara-suara yang didengarnya sayup-sayup dan di kejauhan. Setelah ia dilahirkan, suara menjadi sumber kekaguman yang tak dapat dijelaskan. Ini salah satu cara untuk meningkatkan ketrampilan mendengarnya. Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari:  Tape recorder portable Membedakan suara  dan kaset kosong Mengidentifikasi suara  Berbagai macam suara  Selimut lembut atau kursi bayi Mengenali lokasi suara Kegiatan: 1. Gunakan tape recorder portable untuk beberapa menit merekam berbagai macam suara, termasuk suara-suara yang telah dikenal seperti gonggong anjing, suara ayah pulang kerja, bel pintu dan telephone, mainan yang berbunyi jika ditiup angin yang diletakkan di atas tempat tidur bayi, dan mainan pembuat suara lain. Sebagai tambahan, masukkan juga suara-suara yang tidak biasa seperti lagu-lagu di iklan, suara memasak, suara-suara binatang, musik dan suara-suara mulut. 2. Baringkan bayi di atas selimut lembut atau sandarkan di kursi bayinya. Buat suasana setenang mungkin agar tidak ada suara yang lebih dominan dari suara yang ingin Anda perdengarkan. 3. Putar kaset untuk memperdengarkan hasil rekaman yang telah Anda buat pada bayi. 4. Perhatikan reaksinya setiap suara baru diperdengarkan, kemudian Bantu ia mengidentifikasi setiap suara itu kepadanya, dengan kata-kata sederhana. . Tip untuk keamanan: Jika bayi kelihatan takut pada suara-suara itu, pelankan suara tape dan tenangkan bayi dengan membuat suara dengan menggunakan mulut Anda



Lahir hingga 3 bulan Ciluk Ba! Permainan petak umpet sederhana dapat mengajarkan banyak ketrampilan pada anak, seperti konsep sikap permanen suatu benda, karena Anda bisa menghilang dan muncul kembali. Bahan yang diperlukan : Wajah Anda Sapu tangan, kain mandi, atau kain kecil lain

Ketrampilan yang dipelajari : Antisipasi peristiwa Sebab akibat Ketrampilan kognitif/berfikir Ekspresi emosional Sifat permanent benda Interaksi sosial

Kegiatan : 1. Letakkan bayi di pangkuan menghadap Anda. 2. Bicara pada anak, tersenyumatau buat wajah yang menarik perhatiannya. 3. Setelah Anda mendapatkan perhatiannya, tutupi kepala dan wajah Anda dengan saputangan sehingga ia tidak dapat melihat Anda. 4. Setelah beberapa saat lepaskan kain dan dengan senyum lebar katakan “ciluk ba!” 5. Ulangi beberapa kali. Tip untuk keamanan : Gunakan kain tipis untuk menutupi kepala anak, sehingga ia tidak mengalami kesulitan bernafas. Jangan biarkan kain itu menutupi wajahnya terlalu lama. Ulangi permainannya berkali-kali; jangan membuat anak bingung denganmengganti permainannya sampai ia lebih besar dan memahami dasarnya



Lahir hingga 3 bulan Bintang Jatuh Di bulan-bulan pertamanya, bayi hanya sekedar menikmati dunianya. Cahaya, warna, dan gerakan benda-benda memberikan kenikmatan berjamjam. Inilah waktu tepat untuk memperkenalkan permainan menarik bintang jatuh Bahan yang diperlukan : Selimut lembut Ketrampilan yang dipelajari : Pompom berwarna dalam berbagai ukuran Kursi Antisipasi peristiwa Koordinasi tangan dan mata Interaksi social Penelusuran visual dan ketepatannya Kegiatan : 1. Tempatkan bayi di atas selimut lembut dalam posisi telentang 2. Duduklah di sebuah kursi dan bersandar di dekat anak Anda 3. Pegang sebuah pompom di atas perut anak, tarik perhatiannya dengan suara Anda 4. Setelah Anda mendapatkan perhatiannya, katakana “bintang jatuh datang” kemudian jatuhkan pompom ke atas perut bayi 5. Beri anak senyum lebar sehingga ia tahu kalian sedang bersenangsenang 6. Ulangi permainannya, jatuhkan pompom lebih kecil ke atas perut bayi. Tip untuk keamanan : Pastikan semua benda yang digunakan ringan dan lembut, sehingga bayi tidak merasa sakit. Jika permainan ini menakutkannya, jangan biarkan benda itu jatuh menimpanya. Selalu jatuhkan benda dengan perlahan-lahan ke perutnya, jangan pernah ke wajahnya. Tetap tersenyum selama bermain, ia mengajarkan kepada anak rasanya senang.

Wajah Stiker Ketrampilan visual bayi secara mengejutkan berkembang dengan baik saat dia dilahirkan. Ia dapat melakukan kontak mata segera setelah

Ketrampilan yang dipelajari : AL ARIF© 2004 www.AnakJenius.com Koordinasi mata dan tangan Fokus


dilahirkan, dan pada usia 3 bulan ia lebih menyukai warna cerah, kontras dan kejutan visual. Bahan yang diperlukan : Wajah Anda Stiker atau bulatan-bulatan berwarna cerah

Kegiatan : 1. Duduklah di kursi yang nyaman dengan lutut naik. Letakkan bayi di pangkuan menghadap Anda, dengan kaki anda menyangga kepala dan tubuhnya 2. Biarkan anak memperhatikan wajah Anda beberapa saat sementara Anda berbicara kepadanya dan membuat wajah-wajah lucu 3. Tempelkan stiker berwarna-warni di wajah Anda, sebelah mana sajapipi, dahi, dagu, hidung-dan perhatikan reaksi bayi 4. Setelah beberapa saat pindahkan stiker ke bagian wajah mana saja, dan perhatikna bayi menemukan tempelan baru 5. Demi bersenang-senang tempelkan stiker di lidah Anda, kemudian keluarkan lidah Anda dan tunjukkan kepada bayi stiker kejutannya ( hanya jangan sampai Anda menelannya!) 6. Tempelkan stiker di kelopak mata Anda, kemudian tutup mata agar bayi dapat melihat stikernya 7. Tempelkan dua stiker di masing-masing pipi Anda tutupi kedua pipi Anda dengan tangan dan mainkan cilukba dan munculkan stiker yang tersembunyi Tip untuk keamanan : Pastikan bayi tidak meletakkan stiker ke mulutnya dan menelan stiker itu.



Lahir hingga 3 bulan Tut-Tut…..Berguling Bayi memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memiliki kendali penuh atas gerakan tubuhnya, namun Anda dapat membantunya selama mingguminggu pertamanya dengan permainan tut-tut….Berguling. Pada usia empat hingga enam bulan ia kan menguasai kegiatan berguling ini Bahan yang diperlukan : Selimut lembut atau handuk Permukaan lantai yang halus

Ketrampilan yang dipelajari : Mengenal arah Mengenal gerakan Kendali motorik

Kegiatan : 1. Letakkan selimut lembut atau handuk di permukaan yang rata 2. Baringkan bayi di atas selimut dengna posisi telungkup 3. Angkat salah satu ujung selimur perlahan, sehingga bayi miring ke satu sisi 4. Teruskan menggulingkan bayi, sambil terus bercakap-cakaplah dengannya dan gunakan tangan untuk menangkap dan menahan ia selama ia berputar 5. Saat ia berpindah posisi, tunjukkan kegembiraan Anda 6. Ulangi sampai anak Anda lelah dan bosan Tip untuk keamanan : Pastikan untuk menggerakkannya perlahan-lahan dan tetaplah menjaganya agar ia tidak berguling terlalu cepat sampai cedera



Lahir hingga 3 bulan Bicara Perut Anak mulai belajar bicara dan bahasa jauh sebelum ia mengucapkan kata pertamanya. Selain bercakap-cakap dengan anak, cobalah bicara perut. Ini membuat bicara dan bahasa sebagai pengalaman sensoris. Bahan yang diperlukan : Mulut Anda Selimut lembut

Ketrampilan yang dipelajari : Kesadaran tubuh Perkembangan bahasa Eksplorasi motorik sensorik Interaksi sosial

Kegiatan : 1. Lepas pakaian anak (popok boleh tetap dikenakan) dan letakkan di atas selimut dengan posisi terlentang 2. Berlutut di sisinya, bercakap-cakaplah sebentar, dan usap perutnya dengan lembut 3. Sekarang saatnya bicara perut. Tekan wajah dan bibir Anda ke perut bayi, kemudian bicaralah, bernyanyilah, bacakan sajak-sajak pengasuhan, atau karang kata-kata lucu. Variasikan tinggi dan besar suara saat Anda berbicara 4. Beri beberapa ciuman setiap kali Anda menyelesaikan kata-kata Anda 5. Duduk dan tersenyumlah pada bayi setiap selesai bicara perut. Anak akan terkikik saat Anda mainkan dan mengantisipasi pembicaraan yang menggelitik selanjutnya. Tip untuk keamanan : Jangan bicara terlalu keras; Anda tidak ingin membuatnya terlonjak kaget. Jika Anda mainkan ini saat anak tidak mengenakan popok, sediakan sebuah popok di dekat Anda, untuk berjaga-jaga bila tiba-tiba ia pipis.



Lahir hingga 3 bulan Cacing Menggeliat Saat kaki anak mengalami tekanan dengan permukaan yang keras, ia akan meluruskan kakinya. Ini disebut “ reflek berjalan”. Gunakan refleks ini untuk membantu anak berlatih merambat Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari : Permukaan lantai yang lembut dan tidak licin Sebab akibat Mainan warna-warni Kendali motorik Latihan sebelum merambat Kegiatan : 1. Baringkan anak telungkup di atas lantai yang lembut 2. Tempatkan mainan warna-warni beberapa senti di depan kepalanya dan buat ia tertarik pada mainan itu 3. Duduklah di belakang anak, dengan kaki atau tangan Anda menekan kakinya. Bayi akan mendorong balik, menyebabkan ia maju beberapa senti, mendekati mainan yang sedang menjadi pusat perhatiannya 4. Terus jauhkan mainannya dan dorong kaki bayi agar ia mendorong balik sampai ia beberapa senti maju di lantai. Tip untuk keamanan : Berhati-hatilah untuk tidak menggerakkan bayi terlalu cepat. Jangan biarkan ia terlalu dekat dengan mainannya, atau kepalanya akan terbentur mainan itu.



USIA TIGA HINGGA 6 BULAN Pada tahap perkembangan ini, bayi anda belajar melalui kelima indranya. Saat bayi dilahirkan, indranya yang paling kuat adalah pendengaran dan penciuman. Ia dapat mengenali suara ibunya, dan segera setelah itu, suara ayahnya. Ia juga dapat membedakan berbegai suara yang dikenalnya, seperti suara ayah membuka kunci pintu, gonggongan anjing, dan bunyi bel rumah. Ia dapat mengenali ibunya melalui penciuman, dan seringkali menolak botol susu dari siapapun yang bau tubuhnya tidak serupa dengan ibunya! Indra peraba bayi juga berkembang amat pesat. Sejak lahir ia menikmati sentuhan dan pijatan, dan hanya dengan digendong dan disentuh secara fisik ia mencapai perkembangan singkat secara menyeluruh. Untungnya, bayi tidak memiliki ingatan akan rasa sakit yang bertahan lama, sehingga jika Anda sacara tidak sengaja menusukkan peniti saat memasangkan popok, ia akan seger amemaafkan Anda. Indra penglihatan dan perasa adalah dua indera yang berkembang lebih lambat. Di awal masa hidupnya, bayi hanya memiliki 20/200 daya penglihatan, namun pada usia satu tahun daya lihatnya sudah 20/20. Bayi suka melihat hal-hal menarik, dan ia lebih suka dihadapkan pada suatu desain, juga wajah orang-orang dewasa. Sesaat setelah dilahirkan, bayi juga dapat mengikuti jari Anda jika Anda acungkan 25 sentimeter dari wajahnya. Pada saat usianya tiga bulan, ia dapat melihat dengan jarak yang lebih besar. Bayi akan memasukkan benda apasaja ke mulutnya-bukan untuk mengetahui rasanyanamun lebih untuk dinikmati secara oral. Ia belajar dengan meletakkan suatu benda di dalam mulutnya dan meneliti dengan bibir dan lidahnya. Hanya dengan menggunkan mulut, bayi dapat mengetahui apakah suatu benda itu panas atau dingin, kasar atau lembut, lunak atau keras, besar atau kecil. Namun ia belum siap untuk rasa makanan bayi hingga akhir masa ini, sekitar pada usia 6 bulan. Jadi biarkan bayi



menggunakan mulutnya untuk belajar dan menikmati baik susu ibu ataupun susu formula yang direkomendasikan, dan simpan makanan bayi untuk beberapa minggu ke depan. Bantu bayi Anda mengembangkan kelima inderanya dengan permainan-permainan pada bagian ini.



Usia tiga hingga enam bulan Nyanyian Nama Bayi Anda dapat menyanyikan nyanyian bayi kapanpun sepanjang hariataupun di tenga malam, saat bayi Anda terbangun dan perlu bantuan untuk kembali tidur. Jangan khawatir, aktifitas ini tidak menuntut bakat seni suara! Bahan yang diperlukan : Suara Anda Daftar lagu yang Anda kenal

Ketrampilan yang dipelajari : Perkembangan bahasa Ketrampilan mendengarkan Interaksi sosial

Kegiatan : 1. Pastikan anak merasa nyaman dan Anda berada dalam jarak pendengarannya-ia dapat berbaring atau berada di atas pangkuan Anda di kursi mobil, namun yang terbaik adalah berhadapan dengan Anda, sehingga ia dapat mengamati wajah Anda. 2. Pilih salah satu lagu yang Anda kenal, seperti “Nina Bobo.” Dan nyanyikan nada itu dengan lirik yang Anda gubah khusus untuk bayi Anda. Misalnya, ganti kata ‘Nina’ dengan nama anak. 3. Masukkan nama anak seseringmungkin dalam setiap lagu. Tip untuk keamanan : Usahakan untuk tidak fals. Anda dapat merusak apresiasi anak terhadap musik sepanjang hidupnya! (bercanda, kok!)



Usia tiga hingga enam bulan Naik Kapal Boat

Ini adalah permainan ynag amat menarik untuk dimainkan bersama anak saat ia semakin tangguh dan ingin lebih banyak bergerak. Ajak ia naik kapal berkeliling rumah agar ia dapat memandang dunia secara baru. Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari : 2 selimut kecil yang lembut atau handuk besar Keseimbangan Permukaan lantai yang luas Eksplorasi tanpa penghalang Stimulasi visual

Kegiatan : 1. Bentangkan kedua handuk atau selimut, tumpuk agar menjadi tataan yang ketebalannya cukup. 2. Tempatkan anak dengan punggung di atas selimut 3. Pegang salah satu ujung selimut dan perlahan-lahan tarik anak berkeliling ruangan. 4. Bicarakan beberapa hal yang Anda lihat sepanjang perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain Tip untuk keamanan : Jika anak berbaring terlentang, sediakan tatakan tambahan untuk kepalanya. Geser selimut dengan amat perlahan dan berhati-hatilah pada benturan dan penghalang sepanjang rute yang dilalui



Usia tiga hingga enam bulan Terbang, Anakku, terbanglah Seiring anak memperoleh persepsi kedalaman, ia akan semakin ingin melihatlebih banyak lingkungannya. Gendong ia tinggi-tinggi untuk memberikannya pandangan seekor burung, dan bernyanyilah untuknya sekagi ia terbang menembus udara. Ketrampilan yang dipelajari : Bahan yang diperlukan : Tangan Anda yang aman dan kuat Keseimbangan Hal-hal yang menarik untuk dilihat, Kendali kepala dan tubuh baik di dalam maupun di luar rumah.Penelusuran visual dan persepsi kedalaman Kegiatan : 1. Gendong anak dibawah ketiak seperti bola sepak atau seperti di kedua tangan 2. Angkat ia, turunkan, ayunkan biarkan ia melihat dunia dari ketinggian baru ini. Nyanyikan sebuah lagu sebagai pengantar ia menjelajahi udara. Tip untuk keamanan : Pegang anak dengan aman, sehingga ia tak akan takut dan Anda tak akan menjatuhkannya selama penerbangan ynag menyenangkan



Usia tiga hingga enam bulan Memancing Anak segala usia menyukai permainan memancing, jadi mengapa tidak dimulai sedari dini? Anak akan amat menikmati elemen kejutannya sebagaimana ia menggunakan ketrampilan pemecahan masalahnya untuk mendapat apa yang ia inginkan. Bahan yang diperlukan : Tali 1 meter Mainan berwarna-warni Selotif Meja

Ketrampilan yang dipelajari : Antisipasi pada peristiwa Sebab akibat Obyek permanen Pemecahan masalah

Kegiatan : 1. Ikat salah satu ujung tali dengan maina yang berwarna-warni. 2. Letakkan tali atas meja, dengan mainan tergantung di tepi meja, tanpa terlihat dari sisi atas. 3. Pastikan ujung talinya tetap berada di atas meja dengan bantuan selotif 4. Dudukkan anak di atas pangkuan Anda menghadapi meja dan tali 5. Lepaskan selotifnya, biarkan anak memegang ujung talinya 6. Beri waktu ia agar dapat bereksperimen dengan tali itu 7. Dorong ia untuk menarik tali kearahnya, dengan kata-kata seperti “apa itu?” atau “mana mainannya?” Seiring anak menarik tali, mainan akan muncul di ujung meja sebagai kejutan yang menyenangkan. 8. Lihat bagaimana anak dapat menemukan cara membuat mainan itu sampai ke tangannya. Tip untuk keamanan : Selalu awasi bayi sehingga tidak terjerat tali



Usia tiga hingga enam bulan Lepas Topi Anak sedang membiasakan diri untuk mengenali wajah, saat Anda memperkenalkan permainan lepas topi! Anak tidak akan tertipu untuk waktu lama, tapi ia akan menikmati kegembiraan melepaskan topi dan memasangnya.kembali. Ketrampilan yang dipelajari : Bahan yang diperlukan : Berbagai macam topi Sebab akibat Kursi anak Menangani kegelisahan saat Wajah dan kepala Anda berhadapan dengan orang tidak dikenal Konstansi obyek (obyek tetap sama walaupun berubah) Interaksi sosial Kegiatan : 1. Kumpulkan berbagai macam topi yang ada di rumah, atau beli bermacam-macam topi yang tidak mahal dari toko persiapan pesta. Cobalah memasukkan juga topi bisbol, topi rajutan, topi lucu, topi pemadam kebakaran, topi badut, topi bowling, baret, topi mandi, atau topi dengan hiasan bulu binatang (jangan gunakan topeng pada permainan ini karena cenderung menakutkan anak pada usia ini. 2. Tempatkan anak pada kursi anak, Anda duduk menghadapnya. 3. Letakkan topi pertama di kepala Anda, buat wajah lucu seiring Anda ucapkan hal yang menarik seperti. “ Coba lihat ibu!’ atau “Aku seorang pemadam kebakaran” 4. Dekatkan wajah Anda, sehingga ia dapat meraih topi dan melepaskannya, atau Anda yang melepaskan sendiri topi Anda 5. Ulangi beberapa kali dengan satu topi sebelum beralih ke topi yang lain. Tip untuk keamanan : Kadang anak merasa takut pada perubahan penampilan orang. Jika anak mulai tampak kecewa, kenakan topi sebentar saja, kemudian lepaskan untuk menunjukkan bahwa itu masih ayah/ibunya. Jika ia masih tetap kelihatan tidak suka, tunda permainan ini lain kali saja.



Penendang Ini adalah permainan yang menyediakan tantangan untuk Anda sekaligus anak, dan merupakan latihan yang baik untuknya, karena gerakan mengayuh ynag terus menerus. Ini adalah permainan yang baik untuk membangun kekuatan dan koordinasi otot, dan jelas menyenangkan untuk Anda berdua. Bahan yang diperlukan : Bola plastik pantai atau bola besar lain Berdiameter 2 atau 3 kaki Selimut lembut dengan permukaan halus

Ketrampilan yang dipelajari : Sebab akibat Koordinasi Perkembangan motorik kasar

Kegiatan : 1. Baringkan anak dalam posisi telentang 2. Angkat kaki sedikit ke udara 3. Tempatkan bola di kaki bayi dan usahakan tetap menjaga bola di udara selama bayi menendang-nendang 4. Kembalikan bola pada kaki menendang, lihat apakah Anda dapat menjaga bola tetap berputar Tip untuk keamanan : Pastikan bayi berada pada permukaan lembut karena kegiatan menendang dapat membuat nya semakin bersemangat, sehingga tanpa sadar membuatnya membenturkan diri ke lantai. Awasi bola agar jangan sampai mengenai wajah anak dan membuatnya terkejut



Usia tiga hingga enam bulan Mesin Kecil Kini saat anak dapat duduk dengan penopang, mainkan permainan mesin kecil dan bawa ia pada perjalanan pendek. Ia akan menikmati saatnya berkendaraan, pemandangannya, dan kegembiraan bersama Anda sepanjang perjalanan. Yang Anda perlukan hanyalah sebuah kotak kadus sederhana Bahan yang diperlukan : Kotak kardus kurang lebih setinggi Ketrampilan yang dipelajari : 30 sentimeter dengan panjang dan Keseimbangan lebar 60 x 45 sentimeter Kendali kepala dan leher Selimut lembut atau handuk Tali panjang, sekitar 180 sentimeter Penelusuran visual Kegiatan : 1. Cari kardus yang dapat memuat anak dalam posisi duduk, potong tingginya sedemikian rupa agar ia dapat tertopang, namun tetap dapat melihat keluar melalui bagian atasnya. 2. Lubangi di sisi-sisinya sekitar setengah tinggi kotak 3. Pasang tali pada lubang dan pastikan terikat erat 4. Lapisi kotak dengan selimut atau handuk untuk memberi kenyamanan dan penopang bagi anak 5. Pegang tali dan perlahan-lahan tarik anak ke sekeliling rumah pekarangan dalam kendaraan kecilnya Tip untuk keamanan : Pastikan anda menarik anak perlahan-lahan, sehingga tidak mengalami cedera leher dan tidak tersentak karena gerakan yang tiba-tiba. Berhati-hatilah dalam menghindari tangga dan permukaan lain yang tidak rata.



Usia tiga hingga enam bulan Bergerak dan Bergoyang Ubah lengan dan kaki bayi menjadi suatu simfoni bunyi-bunyian. Ia akan segera belajar untuk menggerakkan kaki tangannya secara bebas untuk menciptakan respon. Bahan yang diperlukan : Tali ikat rambut atau bahan elastis lain Ketrampilan yang dipelajari : berdiameter 2,5 atau 5 sentimeter dengan panjang dan Keseimbangan lebar 60 x 45 sentimeter Kendali kepala dan leher Selimut lembut atau handuk Penelusuran visual Tali panjang, sekitar 180 sentimeter Kegiatan : 1. Jahit lonceng, genta atau pembuat bunyi berukuran kecil lainnya di sebelah luar peta elastis 2. Baringkan anak pada posisi terlentang di sebuah selimut lembut atau di kursi bayi 3. Kenakan gelang-gelang tersebut pada pergelangan tangan dan kaki bayi 4. Amati gerakan reflek kaki dan tangan anak, yang akan menimbulkan suara. Kemudian amati juga bagaimana ia akan belajar menciptakan suara, dengan menggerakkan tangan dan kakinya secara lebih teratur Tip untuk keamanan : Pastikan lonceng terjahit erat pada gelang, untuk mencegah jangan sampai terlepas dan tertelan bayi. Jangan menjahitkan benda yang keras atau memiliki sisi tajam yang membahayakan.



Usia tiga hingga enam bulan Panggung Boneka Jari Anak kini siap untuk pertunjukan boneka lanjutan! Gunakan imajinasi Anda untuk menciptakan panggung boneka lengkap sesuai buku kesayangan anak. Kami pilihkan “old mac donald kali ini” Bahan yang diperlukan : Sarung tangan kebun Bola-bola dari benang warna-warni: cokelat, merah muda, hitam dan putih Lem yang kuat 10 mata kecil Benang, potongan perca atau pita warna-warni sebagai hiasan pelengkap

Ketrampilan yang dipelajari : Perkembangan bahasa Interaksi sosial Penelusuran visual

Kegiatan : 1. Siapkan lima bola-bola dari benang-coklat untuk memerankan pak tani, merah muda untuk babi , hitam untuk sapi, kuning untuk ayam dan putih untuk kambing 2. Rekatkan bola-bola pada ujung setiap jari sarung tangan (pada sisi telapak tangan) 3. Tambahkan mata-mata kecil. Gunakan potongan kain perca, pita, atau benang untuk menambahkan moncong merah jambu babi, tanduk besar untuk sapi, bulu kuning untuk ayam dan tanduk kecil untuk kambing 4. Biarkan lem kering sejenak 5. pangku anak atau dudukkan di kursinya, menghadap Anda 6. Kenakan sarung tangan pada jari Anda dan nyanyikan “old mac Donald had a farm” sambil menggerak-gerakkan setiap boneka jari yang sedang Anda sebutkan Tip untuk keamanan : Pastikan bola-bola benang dan aksesoris lainnya terikat erat pada sarung tangan. Jangan biarkan anak memasukkan sarung tangan ini ke mulutnya.



Usia tiga hingga enam bulan Buka-Tutup Pada bulan-bulan pertamanya, ia memiliki refleks yang baik untuk menggenggam benda namun kesulitan dalam melepaskan genggamannya. Ini adalah permainan untuk membantunya lebih mampu mengendalikan tangan dan refleks genggamannya. Ketrampilan yang dipelajari : Bahan yang diperlukan : Mainan-mainan kecil yang mudah Menggenggam dan melepaskan digenggam anak seperti lonceng, Perkembangan motorik halus binatang dari karet, dot, Kendali otot halus kotak-kotak kayu, dsb Meja atau kursi tinggi Kegiatan : 1. Kumpulkan jenis-jenis mainan kecil sesuai dengan genggaman anak 2. Pangku anak di sisi meja atau kursi tinggi 3. Tempatkan sebuah mainan kecil dekat anak, sehingga ia harus meraih sedikit untuk mencapainya 4. Dorong ia untuk mengambil mainan itu 5. Setelah ia meraih mainan dan menikmatinya, perlahan-lahan buka genggamannya dan lepaskan mainan 6. Letakkan kembali mainan ke meja Tip untuk keamanan : Karena dapat dipastikan dalam usia bulan-bulan ini anak akan memasukkan mainan ke mulutnya, pastikan semua mainan bersih dan tidak memiliki siku tajam



Usia tiga hingga enam bulan Bermain Boneka Seiring perkembangan daya penglihatan anak, ia dapat melihat benda lebih jelas pada jarak yang semaklin jauh. Umtuk membantunya belajar ketrampilan penelusuran dan pemusatan perhatian, buatlah suatu permainan boneka sesuai dengan saat memberi makan, mengganti pakaian ataupun saat bermain Bahan yang diperlukan : Kaus kaki putih yang bersih Spidol gambar permanen

Ketrampilan yang dipelajari : Perkembangan bahasa Interaksi sosial Ketajaman visual

Kegiatan : 1. Beli sepasang kaus kaki putih yang cukup besar untuk masuk tangan Anda 2. Gunakan spidol untuk menggambar mata, alis, hidung, telinga pada kaus kaki. Garis ujung jari dipertegas untuk mendapatkan mulut dan warnai sebelah dalamnya untuk memperoleh lidah yang merah 3. Letakkan bayi dalam pangkuan Anda atau pada meja ganti atau di kursinya 4. Masukkan satu kaus kaki ke dalam tangan Anda, dan hibur anak dengan nyanyian, puisi, pantun atau percakapan sederhana. Masukkan kaus kaki yang lain ke dalam satu tangan Anda yang lain agar cerita Anda semakin seru. Tip untuk keamanan : Jika Anda menjahitkan wajah ke kaus kaki, pastikan semuanya terekat kuat, jangan pernah ijinkan anak memasukkan kaus kaki ke mulutnya. Jika Anda menggambar kaus kaki dengan spidol, jangan perbolehkan anak menghisapnya karena tintanya mungkin tertelan



Usia tiga hingga enam bulan Mandi Hujan Bantu anak belajar mengenal lingkungannya dengan mengembangkan dunianya melalui inder-inderanya. Permainan air menyediakan stimulasi sensorik, motorik yang sempurna, jadi ubah saat mandi menjadi pengalaman sensoris Bahan yang diperlukan : Tusuk daging Ketrampilan yang dipelajari : Botol plastik, seperti botol cairan pencuci piring atau botol saus Menikmati lingkungan Perkembangan sensorik motorik Interaksi sosial Kegiatan : 1. Gunakan penusuk daging untuk membuat lubang-lubang pada dasar dan sisi botol plastik berjarak kira-kira 2 sentimeter 2. Tempatkan bayi pada bak mandinya, atau jika Anda suka, Anda bisa mengajaknya saat Anda mandi di bak mandi Anda. Perlahan-lahan masukkan anak ke dalam air agar ia mulai membiasakan diri dengan sensasi yang belum dikenalnya 3. Isi botol plastic dengan air bak mandi 4. Angkat botolnya sehingga anak dapat melihat air mengucur keluar dari lubang-lubangnya 5. Pegang botol sepanjang tubuh anak, biarkan semburan air menggelitikinya dengan lembut 6. Anda juga bisa memegang botol di atas kepala anak untuk membuatnya menjadi seperti hujan! Tip untuk keamanan : Usahakan untuk tidak membasahi mata anak, terutama jika airnya mengandung sabun, Jika anak tidak suka wajahnya basah, beri semburan air hanya pada tubuhnya saja.



Usia tiga hingga enam bulan Naik Kuda Ajak anak naik kuda-tanpa harus keluar rumah! Tubuh Anda manjadi alat transportasi sementara suara Anda menciptakan suara-suara pendukung yang diperlukan. Jadi, letakkan anak Anda pada sadel dan ajak ia berkeliling arena Bahan yang diperlukan : Kursi yang nyaman Kaki Anda Handuk kecil

Ketrampilan yang dipelajari : Keseimbangan Kendali kepala Kendali motorik Interaksi sosial

Kegiatan : 1. Lepaskan sepatu Anda, duduk di sebua kursi yang nyaman dengan kaki bersilang 2. Tempatkan handuk kecil di pergelangan kaki Anda 3. Dudukkan bayi di atas handuk, menghadap Anda, dengan lengannnya terulur di depam wajahnya 4. Pegang kedua tangan anak, perlahan-lahan gerakkan kaki Anda naik turun, untuk memberinya efek naik kuda. Seiring anak mengendarai kudanya, nyanyikan lagu berikut ini Pada hari Minggu Pada hari Minggu kuturut ayah ke kota Naik delman istimewa kududuk di muka Kududuk di samping pak kusir yang sedang bekerja Mengendali kuda supaya baik jalannya Tuk….tik….tak….tik….tuk….tik…tak….tik….tuuuk Tuk….tik….tak….tik….tuk….tik…tak….tik….tuuuk Suara sepatu kuda Tip untuk keamanan : Jangan mengayun terlalu kuat. Jaga gerakan halus dan lembut agar terhindar kemungkinan mencederai leher anak



Usia tiga hingga enam bulan Menjelajahi Cahaya Untuk membantu anak meningkatkan ketrampilan visualnya, mainkan permainan menjelajahi cahaya ini. Ini adalah permainan sunyi yang dapat dimainkan waktu malam hari, sebelum anak tidur atau sekedar untuk membuatnya tenang menjelang tidur. Bahan yang diperlukan : Ruangan yang gelap Cahaya senter

Ketrampilan yang dipelajari : Sebab akibat Persepsi kedalaman Pemahaman lingkungan Penelusuran visual

Kegiatan : 1. Temukan ruangan yang dapat benar-benar dibuat gelap 2. Duduk di kursi atau di lantai bersama anak dalam pangkuan Anda 3. Dengan lampu dimatikan semua, nyalakan sebuah senter dan sorot ke dinding untuk mendapatkan perhatian anak 4. Katakan sesuatu mengenai sinar itu, seperti,”oh, lihat cahaya itu!” 5. Pindahkan cahaya perlahan, berhentilah pada suatu obyek yang menarik 6. Katakan sesuatu mengenai obyek yang sedang diterangi sinar, seperti, “oh, itu dia boneka beruangmu!” 7. Teruskan menggerak-gerakkan sinar sampai anak merasa lelah dan bosan pada permainan ini Tip untuk keamanan : Jangan menyoroti mata anak. Jika anak takut gelap, nyalakan lampu redup yang tidak terlalu mengganggu sorot senter



Usia tiga hingga enam bulan Peras! Pada usia ini, anak berusaha mengambil benda dengan jari-jari kecilnya yang gemuk. Mainkan permainan ini untuk mengembangkan kemandirian dan melatih ketrampilan motorik halusnya. Sebagai bonus, anak bahkan mendapat tambahan nutrisi. Bahan yang diperlukan : Celemek bayi Penutup lantai (boleh ada boleh tidak) Kursi tinggi dengan sabuk pengaman Pisang masak

Ketrampilan yang dipelajari : Otonomi/kemandirian Perkembangan motorik halus Ketrampilan mandiri-makan Penelusuran visual

Kegiatan : 1. Tutupi pakaian anak dengan celemak bayi 2. Jika mau, Anda bisa menutupi lantai dengan penutup lantai dan meletakkan kursi tinggi di atasnya 3. Tempatkan bayi pada kursi tinggi dan kencangkan sabuk pengamannya 4. Potong-potong pisang masak menjadi potongan-potongan sekali suap, dan letakkan di hadapannya kursi tinggi 5. Biarkan anak mengamati potongan pisang-dengan tangan, wajah dan mulutnya. Tip untuk keamanan : Jagai selalu anak selama makan untuk menjaganya tidak tersedak



Usia tiga hingga enam bulan Satu-Dua-Tigaaaa Anak akan segera kehilangan dua refleks yang ia miliki saat lahirrefleks menggenggam dan refleks boneka bayi (ia membuka mata saat ia duduk)-seiring ia makin mampu mengendalikan gerakan tubuhnya. Saat ia masih memiliki kedua reflek ini, mainkan satu-dua-tigaaaa yang memanfaatkan kedua refleks ini Bahan yang diperlukan : Permukaan yang lembut dan tidak licin Tangan Anda

Ketrampilan yang dipelajari : Antisipasi dan kejutan Menggenggam Kendali kepala dan leher Interaksi sosial

Kegiatan : 1. Baringkan anak pada permukaan yang lembut dan tidak licin, misalkan karpet 2. Duduklah di sebelah bawah kakinya, menghadapnya 3. Tempatkan ibu jari Anda di telapak tangannya, biarkan ia menggenggam kedua ibujari Anda dengna masing-masing tangannya. Setelah itu, genggam tangannya dengan tangan Anda 4. Perlahan-lahan tarik bayi ke posisi duduk sembari mengucapkan “satudua-tigaaaa” 5. Setelah anak memiliki waktu untuk melihat wajah riang Anda dan menikmati permainannya, baringkan ia kembali dan ulangi permainannya. Tip untuk keamanan : Pastikan menggenggam tangannya, berjaga-jaga kalau anak tiba-tiba melepaskan genggamannya. Bergerak perlahan hingga anak tidak mengalami cedera leher.



Usia tiga hingga enam bulan Air Beriak Seiring anak tumbuh dan berkembang, kelima inderanya memberi sumbanga besar dalam pengetahuan tentang dirinya dan dunia sekitarnya. Bermain di bak mandi menyediakan pengalaman sensoris lengkap, juga kegembiraan! Ketrampilan yang dipelajari : Bahan yang diperlukan : Bak mandi Kendali motorik Tangan Anda Eksplorasi sensorik Interaksi sosial Pemahaman lingkungan

Kegiatan : 1. Nyalakan kran air hangat untuk anak (kalau Anda suka, juga buat Anda) 2. Perlahan-lahan masukkan anak ke dalam air, agar ia terbiasa dengan suhu air 3. Tunjukkan sifat air pada anak dengan menciprat-ciperatkan air sedikit, membuat semburan dan mengalirkan air ke tubuhnya 4. Saat anak siap bermain air beriak, pegang ia dengan perut di kedua tangan Anda, gerakkan ia ke depan ke belakang air, pastikan kepalanya tetap di atas permukaan air 5. Buat suara seperti suara motor boat saat Anda mengayun anak ke depan dan ke belakang di air. Biarkan anak beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya Tip untuk keamanan : Pastikan kepala bayi tidak masuk ke air dan air tidak masuk ke mata, wajah atau mulutnya. Pastikan air tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.



Enam sampai sembilan bulan Anak beraktifitas semakin menyerupai putaran angin dengan kemampuannya mengendalikan seluruh tubuhnya, dari kaki sampai kepala, dari dagu sampai jari-jari dan ujung-ujungnya. Ia segera akan duduk, merayap, merambat, bahkan berdiri, berlatih menggunakna gerakan-gerakan motorik kasarnya. Di saat yang sama ia menggantikan ketrampilan menggenggamnya dari seluruh permukaan tangan menjadi terpusat pada ibu jari dan telunjuk saja. Anak akan tetap suka memasukkan segala benda ke muluitnya, namun ia semakin mampu menggunakan tangannya untuk memegang, menjatuhkan dan melempar. Bahkan ia semakin mampu memasukkan benda yang tepat ke dalam mulutnya: makanan. Saat Anda mulai memperkenalkannya pada makanan padat, memberikannya kesempatan untuk memegang sendiri mangkuk dan sendoknya, ia dapat mulai dengan dasar ketrampilan mandirinya. Hasilnya pasti berantakan di awalnya, namun ia akan sgera mampu makan sendiri tanpa perlu merepotkan Anda membersihkan sisa makanan yang bertebaran. Anak memahami kata-kata Anda dan berusaha memahami makna setiap kata. Ia mengerti kata-kata yang sering didengarnya seperti,”tidak!” dan “mau minum susu?”. Kata-kata yang ia kasihi, seperti “ayah”, “ibu” dan “anjing”. Ia dapat ’bicara’ dengan bahasa tubuh, dengan menunjuk, mareih, melambaikan tangan selamat tinggal. Ia juga mampu mengendalikan ekspresi wajahnya untuk membuat kebutuhannya diketahui. Anak mulai memiliki kepekaan diri yang semakin kuat, seiring ia mulai merambat menjauh dari ayah ibunya, sendirian. Ini adalah waktu yang menkautkan baginya-semacam dorongan tarik ulur dari orang tua- namun ie telah siap menjelajahi dunianya sendiri, tentunya tetap di bawah pengawasan Anda.



Anak juga senang bermain dengan Anda, seperti ia menikmati juga bermain dengan bayi seusianya, jadi sediakan waktu berinteraksi yang memadai baginya. Ia mungkin sedikit merasa takut pada orang yang belum dikenalnya dan cemas terpiasah dari orang tua; namun Bantu ia mengatasi masalah ini dengan permaianan yang mengajarkan perkemabnaga social dan sifat permanent obyek Tak pernah terlalu dini untuk mengajarkana harga diri pada anak. Saat Anda memainkan permainan di bagian ini, dukung bayi hingga mencapai keberhasilannya dan perhatikan bagaimana ia mengumpulkan keyakinan diri untuk mengambil tantangan baru. Jika ia merasa senang dengan dirinya dan kemampuannya, tak ka nada yang dapat menghentikannya! Jadi bersiaplah dan coba ikuti irama sibuk bayi Anda!



Usia 6 hingga 9 bulan Abrakadabra Mainkan permainan ajaib “kemana perginya?” Dengan bayi Anda dan buat sebuah maina menghilang tepat di depan matanya-tanpa cermin! Ia akan segera mengetahui dan menyadari bahwa mainannya tidak hilang, tapi tetap di tangan Anda Bahan yang diperlukan : Mainan kecil

Ketrampilan yang dipelajari : Ketrampilan kognitif Koordinasi tangan dan mata Sifat permanent benda

Kegiatan : 1. Temukan maina berwarna merah yang cukup kecil untuk kepalan Anda 2. Baringkan bayi secara telentang dan biarkan ia melihat mainannya 3. Biarkan bayi memegang mainan untu beberapa saat untuk mempelajarinya 4. Perlahan-laha ambil mainan dari tangannya dan tempatkan di telapak tangan Anda 5. Tutup tangan Anda dan tunjukkan pada anak kepalan yang tertutup rapat 6. Tanyakan kepadanya,”kemana mainan tadi?” 7. Saat anak kelihatan bingung, buka tangan Anda dan tunjukkan mainan itu kepadanya sambil berkata,”nah ini dia!” 8. Ulangi permainannya dengan menggunakan mainan lain Tip untuk keamanan : Pastikan mainan tidak terlalu kecil, sehingga tidak dapat tertelan saat anak menelitinya.



Usia 6 hingga 9 bulan Di Kebun Binatang Saat anak mulai bicara, ia suka membuat suara-suara. Jadi, buatlah perjalanan imajinatif ke kebun binatang dan belajar mengenai binatang sembari Anda meningkatkan ketrampilan mendengar dan ketrampilan bahasa anak Bahan yang diperlukan : Mainan berbentuk binatang atau gambar binatang berukuran besar Kursi anak Suara Anda

Ketrampilan yang dipelajari : Pengenalan auditorial Ketampilan mengelompokkan Perkembangan bahasa Interaksi sosial

Kegiatan : 1. Kumpulkan berbagai macam boneka binatang atau gambar binatang berukuran besar 2. Dudukkan bayi dalam kursinya dan duduk berhadapan dengannya 3. Pegang sebuah boneka binatang atau gambar binatang di sebelah wajah anda, sehingga anak dapat melihat gerakan mulut Anda, kemudian bunyikan suara binatang 4. Beri kesempatan anak menirukan suara itu, kemudian ulangi suara Anda 5. Ulang untuk semua boneka atau gambar binatang 6. Pegang satu boneka atau gambar lagi, kali ini tunggu sejenak sebelum membuat suara binatang, sehingga anak dapat mengantisipasi suara yang akan muncul. Tip untuk keamanan : Jangan bersuara terlalu keras; tentunya Anda tidak ingin menakutnakuti anak Anda, bukan?



Usia 6 hingga 9 bulan Boneka Kacang Buat sendiri boneka kacang untuk segala macam kegembiraan. Jahit sebentuk binatang, isi dengan biji-bijian, dan biarkan anak menelitinya. Kemudian cobalah permainan berikut dengan boneka kacang Anda. Bahan yang diperlukan : 2 bahan lembut 2 mangkuk biji-bijian Jarum dan benang Spidol warna-warni permanen

Ketrampilan yang dipelajari : Kemampuan kognitif / berfikir Perkembangna emosi Perkembangan motorik halus Permainan imajinasi

Kegiatan : 1. Potong 2 bentuk binatang yang sama persis dari bahan yang lembut; jaga bentuknya tetap sederhana. Seekor beruang, tikus atau katak adalah bentuk-bentuk yang mudah dan lucu 2. Jahit kedua lembar potongan kain, sisakan bagian kepalanya 3. Balikkan sehingga jahitannya berda di sebelah dalam, isi dengan bijibijian sampai penuh 4. Jahit sisa boneka yang masih terbuka 5. Gambari wajah dan detail lain dengan spidol berwarna 6. Berikan boneka kacang ini pada anak untuk ia pelajari selama beberapa menit 7. Tunjukkan pada anak bagaimana bermain dengan mainan barunya: jatuhkan, lemparkan, disusun, didudukkan dengan tumpuan bagian tubuh tertentu, disembunyikan, dibuat bergerak dan berbicara, dicium, dipeluk dan ditekuk. Tip untuk keamanan : Pastikan boneka kacang yang Anda buat terjahit dengan erat hingga tidak ada biji-bijian yang keluar. Gunakan biji-bijian kecil yang tidak menyebabkan ia tersedak jika beberapa sempat masuk ke mulutnya.



Usia 6 hingga 9 bulan Hentakan Drum Bahkan di usia dini, anak telah mengenal irama. Ia suka menghentakhentakkan dan menimbulkan suara. Jadi, gunakan ketrampilan ini untuk mengubahnya menjadi seorang perkusionis amatir. Ini beberapa cara untuk menikmati hentak pukulan drumnya. Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari : Kursi tinggi dan nampan Sendok kayu, sikat kayu Sebab akibat atau pemukul Ketrampilan mendengarkan drum yang lain Ritme dan koordinasi Kertas perak, pot logam, mangkuk, plastik, panci datar, koran dan benda-benda lain untuk dipukul Kegiatan : 1. Dudukkan anak pada kursi tinggi dengan nampan 2. Tawarkan sebuah sendok kayu dan tunjukkan bagaimana memukulnya pada nampan 3. Kemudian tawarkan pemukul lain, satu untuk setiap kesempatan 4. Berikutnya, tawarkan benda-benda lain untuk dipukul, seperti kertas perak, pot logam, mangkuk plastik, panic datar, koran dll 5. Masukkan kapas ke telinga Anda agar Anda tidak kena sakit kepala ( bercanda!) . Tip untuk keamanan : Pastikan anak tidak memukul dirinya sendiri atau orang lain dengan pemukul drumnya.



Usia 6 hingga 9 bulan Ba! Permaina cilukba mulai menyenangkan saat anak anak genap berusia setengah tahun. Ia kini sadar akan lingkungannya, ia mengenal orang tuanya dengan baik, dan mulai terbiasa dengan kejutan kecil. Jadi kejutkan ia ! Bahan yang diperlukan : Selimut lembut Jari-jari Anda yang bergoyang-goyang

Ketrampilan yang dipelajari : Antisipasi dan kejutan Ekspresi perasaan Kendali motorik Interaksi sosial

Kegiatan : 1. Bentangkan selimut lembut di lantai dan tempatkan bayi Anda dia ats selimut dalam keadaan menelungkup 2. Pergilah ke tempat lain dan merangkak 3. Panggil bayi Anda,”ciluuk….!” Seiring Anda merangkak menghampirinya, menggerak-gerakkan jari dan tangan Anda 4. Ulangi saat Anda semakin mendekat dan mendekat, tersenyum dan terkekeh saat Anda bicara untuk menunjukkan Anda sedang bersenang-senang 5. Saat Anda mencapai tempat bayi Anda, letakkan jari-jari Anda yang bergerak ke punggungnya, gelitik sebentar sambil mengatakan “ba!” 6. Ulangi hingga anak merasa lelah dan bosan pada permainan ini Tip untuk keamanan : Minta ayahnya menjaga bayi sementara Anda bergerak mendekatinya dari jauh, untuk mengurangi rasa takutnya jika ia tampak kecewa.



Usia 6 hingga 9 bulan Senang! Bayi kini memiliki searngkaian emosi yang luas: dari senang ke sedih, marah, bahkan rasa bersalah dan bangga. Ini adalah permainan untuk membantunya mengekspresikan emosi positif, sambil mempelajari bagianbagian tubuhnya. Bahan yang diperlukan : Tempat duduk anak Anggota tubuh Anda Suara Anda

Ketrampilan yang dipelajari : Koordinasi dan mimik wajah Ekspresi emosional Perkembangan motorik kasar dan halus Perkembangan bahasa

Kegiatan : 1. Tempatkan anak di kursinya di lantai 2. Nyanyikan lagu “kalau senang hati” dan gerakkan anggota tubuh bayi yang sesuai dengan lagunya Kalau kau senang hati Kalau kau senang hati tepuk tangan(plok….plok….tangannya ditepukkan) Kalau kau senang hati tepuk tangan(plok….plok….tangannya ditepukkan) Kalau kau senang hatimari kita lakukan Kalau kau senang hatitepuk tangan (plok….plok….tangannya ditepukkan) 3. Ulangi lagunya, gantikan “tepuk tangan” dengan “hentak kaki” “angguk kepala” “lambai tangan” “ tekuk lutut” “goyang pinggang” “cium jauh” Tip untuk keamanan : Gerakkan tubuh bayi dengan lembut, hingga Anda takkan melukainya dengan permainan aktif ini.



Istana Es Ini adalah aktifitas yang menyenangkan untuk dilakukan di bak mandi. Akan membuatnya tetap sibuk dan terhibur sembari belajar mengenai kekayaan sifat air. Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari : Cetakan es Bak mandi bayi Sebab akibat Balon Perkembangan motorik halus Kotak susu Sifat permanent obyek Pewarna makanan Sifat-sifat ilmu pengetahuan Plastik kecil atau benda-benda yang tenggelam dan mengapung di air Kegiatan : 1. Isi cetakan es balon, karton susu dan tempat lain dengan air, yang sudah diberi pewarna dan bekukan semalaman 2. Isi bak mandi bayi dengan air hangat dan perlahan-lahan masukkan bayi ke dalamnya 3. Masukkan es warna-warni ke dalam bak mandi dan biarkan bayi Anda memungutinya, memasukkan ke dalam air atau sekedar mengamatinya mencair 4. Lepaskan balon dari air yang membeku dan letakkan es berbentuk balon ke bak. Biarkan bayi empelajari bentuk balon beku itu 5. Lepaskan kotak susu dari balok es dan masukkan balok es ke dalam bak mandi 6. Letakkan mainan-mainan kecil baik yang dapat mengapung atau yang tenggelam di atas balok-balok es. Biarkan anak mengamati bagaimana mainan-mainan itu jatuh saat balok-balok esnya mencair. Tip untuk keamanan : Jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan selama berada di bak mandi. Persiapkan semua perlengkapan siap digunakan. Pastikan semua mainan plastic dan bahan-bahan yang mengapung atau tenggelam tidak terlalu kecil sehingga anak tidak akan tersedak karenanya.



Usia 6 hingga 9 bulan Pilih Sebuah Kacang Tidakkah mengesankan bahwa jari-jari kecil itu dapat mengambil partikel terkecil di atas karpet, saat beberapa waktu lalu jari-jari itu hanyalah anggota tubuh tambahan yang belum berfungsi baik? Beri kesempatan pada jari-jari kecil itu untuk tetap sibuk dengan permainan pilih sebuah kacang. Bahan yang diperlukan : Ketrampilan yang dipelajari : Kursi tinggi dan nampan Mangkuk kacang polong beku Koordinasi mata dan tangan Perkembangan motorik halus Perkenalan rasa baru Kemandirian-hal makan Kegiatan : 1. Dudukkan anak di kursi tinggi yang memiliki nampan 2. Tuangkan setengah mangkuk kacang polong beku ke dalam nampan 3. Biarkan anak menikmati tantangan mengambil sebutir kacang polong dan memasukkan ke dalam mulutnya 4. Jika ia memerlukan bantuan untuk memulai, demonstrasikan prosesnya selama beberapa kali Tip untuk keamanan : Awasi anak selama bermain. Ia dapat saja tersedak jika berusaha memasukkan terlalu banyak kacang polong sekaligus.



Usia 6 hingga 9 bulan Sahabat Landak Membuat mainan dapat digunakan sebagai tiga hal sekaligus: sebagai boneka, sebagai mainan berstektur dan sebagai manipulator motorik halus. Sahabat landak dapat melakukan ketiganya, jadi rencanakan menghabiskan waktu bersama anak dengan mainan lucu ini. Bahan yang diperlukan : Sarung tangan kebun Kulit palsu Benang dan jarum Perca

Ketrampilan yang dipelajari : Perkembangan motorik halus Perkembangan bahasa Eksplorasi sensorik Ketrampilan sosial

Kegiatan : 1. Jahit bulu-bulu palsu pada bagian luar sarung tangan, untuk menciptakan bulu landak 2. Jahit berbagai perca di sisa sarung tangan, untuk mendapatkan berbagai macam tekstur 3. Tambahkan mata, hidung, mulut dan detail lain dengan potongan bahan 4. Masukkan tangan Anda ke dalam sarung tangan untuk embuat sang landak hidup. Bernyanyi, berbicara, dan bergerak mengitari bayi Anda 5. Perbolehkan anak mendapat giliran mengenakan sarung tangan itu juga Tip untuk keamanan : Pastikan semua bahan terlekat erat dan anak tidak tersedak kerana menelan bagian yang terlepas



Bercak Konyol Kesadaran akan tubuh merupakan tugas perkembangan yang penting saat anak belajar duduk, merayap, merangkak dan akhirnya berjalan. Permainan penemuan tubuh ini akan membantu anak menemukan bercak konyol! Bahan yang diperlukan : Kursi anak atau lantai Ketrampilan yang dipelajari : Stiker kecil warna-warni Kesadaran akan tubuh Sifat permanent obyek Pemecahan masalah Ineteraksi social Pemindahan visual Kegiatan : 1. Kenakan popok anak, tanggalkan pakaian lainnya 2. Sanggah anak di kursi anak atau di alntai jika ia sedang belajar duduk 3. Duduk berhadapan dengannya dan letakkan setumpuk stiker warnawarni di dekat Anda 4. Tunjukkan pada anak salah satu stiker, kemudian segera tempelkan di tubuhnya, tanpa menunjukkan kepadanya kemana perginya stiker tadi. Anda dapat lakukan hal ini dengan cara menyembunyikan stiker diantara dua jari dan menempelkan tangan Anda di tubuhnya. 5. Lepaskan tangan Anda dari tubuhnya dan tanyakan, “ Di mana stiker tadi?” 6. Mulailah memeriksa tubuh bayi untuk menemukan stikernya. Periksa tangannya, kemudian katakana, “ Oh, bukan…tidak ada di sini.” Periksa lengannya, kemudian katakan” Bukan, bukan di sini” Teruslah mencari sampai Anda menemukna stikernya dan katakan, “ Nah, di sini rupanya !” Tunjukkan kepada anak, stiker di tubuhnya. 7. Ulangi, tempatkan stiker di tempat lain setiap kali 8. Setelah beberapa kali, beri kesempatan kepada anak untuk mencari stiker sendiri. Jika perlu, beri bantuan isyarat. Tip untuk keamanan : Karena stiker adalah benda kecil yang mudah tertelan, pastikan menjauhkan stiker dari mulut bayi.



Mengapung atau Tenggelam Jika bayi mulai memahami cara dunia kerja , Anda dapat membantunya mulai mengelompokkan benda menurut kesamaan sifatnya. Pada usia inui perbedaan dan persamaan ini merupakan hal yang ajaib, namun mereka akan segera belajar bahwa hal itu dapat dijelaskan secara ilmiah. Bahan yang diperlukan ; -

5 benda yang tenggelam seperti batu, mobil-mobilan, sendok, genta,gantungan, dsb.

-

5 benda yang mengapung seperti sabun, mainan plastik, pensil, sikat rambut, spon, dsb.

-

Bak mandi bayi Ketrampilan yang dipelajari : Sifat ilmu pengetahuan awal Keterampilan klasifikasi

Kegiatan ; 1. Isi bak mandi dengan air hangat dan perlahan-lahan masukkan bayi ke dalam air 2. Masukkan satu benda yang mengapung dan katakana ini mengapung 3. Setelah beberapa waktu masukkan benda yang tenggelam dan katakan ini tenggelam. 4. Ganti-ganti benda yang dimasukkan untuk menjaga minat anak, ijinkan ia memasukkan sendiri benda-benda tersebut ke dalam bak mandinya. Tip untuk keamanan ; Jangan pernah meninggalkan anak sendirian saat berada di dalam atau atau di dekat air.



Belajar Matematika Manusia mulai belajar matematika dengan mencari-cari bentuk dan pola sejak usia yang sangat dini dalam kehidupannya. Tahapan pertama dalam perkembangan kecerdasan logika matematika adalah manipulasi dan permainan dengan benda-benda konkret di sekitar anak.

Bahan yang Diperlukan ; -

benda –benda berbagai bentuk, misalnya lingkaran, segitiga, kubus, elips, bintang, dsb.

-

Makanan atau kue yang memiliki berbagai bentuk di atas.

Keterampilam yang dipelajari Kecerdasan logika matematika

Kegiatan ; 1. Ajak anak Anda bermain dengan benda-benda yang mempunyai berbagai bentuk (segitiga, lingkaran, persegi dan sebagainya) dan bermacam warna. Anak akan bias belajar membedakan bentuk benda-benda tersebut. Anda bias membeli di took-toko mainan, atau membuatnya sendiri dengan styroform yang dicat warna warni. 2. Ajak pula anak m,engamati benda-benda konkret dengan bentuk yang berbeda-beda dan melihat pararelnya. Misalnya matahari dengan lingkaran, dsb. 3. Buat variasi bentuk dengan makanannya. Misalnya wortel. Mentimun, kentang, atau roti dapat dibentuk ke dalam berbagai bentuk.



Mengajak Bercerita Orang tua tidak perlu menunggu anak sampai sudah bisa berbicara lancar ataupun membaca,untuk dapat mengajak mereka berbicara atau membacakan cerita. Mungkin bayi tampaknya belum mengerti dan memahami cerita. Padahal sebenarnya bayi sedang menerima input, menyerap apa yang terjadi disekitarnya dan memprosesnya. Kegiatan membacakan cerita ini justru akan berguna bagi bayi kelak karena akan mampu menciptakan lingkungan yang kaya tahapan penting bagi perkembangan kemampuan anak untuk membaca dan berbicara. Bahan yang diperlukan Berbagai macam buku cerita atau ensiklopedi yang bergambar Keterampilan yang dipelajari : Kecerdasan linguistik/berbahasa Kegiatan 1.Cari kursi yang nyamansebagai tempat bonding antara Anda dan bayi Anda. 3. Pangkulah bayi Anda dan bacakanlah buku cerita 4. Ketika membaca uahakanlah intonasi suara yang semenarik mungkin dan hidup sesuai dengan isi cerita. 5. Usahakanlah terjadi kontak mata saat kegiatan membaca. 6. Sesekali libatkan dia dengan memanggil namanya dan berbicara dengannya mengenai cerita yang sedang Anda baca. 7. Kegiatan ini dapat dilakukan sembari memberikannya ASI, atau makanan kecil. 8. Kegiatan ini juga bias sambil melibatkan kakak si bayi.



Mengenali anggota keluarga dan teman-teman Dunia anak akan terus meningkat mulai dari orang-orang tedekat (ayah, ibu, kakak, kakek, nenek, pengasuh), anggota keluarga lain, sanak saudara dan teman-teman. Seiring dengan itu, perkembangan kecerdasan interpersonal anak diawali dengan mengenali anggota keluarga serta bersikap ramah pada orang yang sangat dikenal dan menolak orang yang belum dikenal. Lingkungan I ni akan semakin luas bergantung pada sering tidknya anak diberi kesempatan untuk mengenal orang-orang diluar lingkaran keluarga. Sikap orang tua juga sangat berpengaruh pada anak. Orang tua yang gembira dan ramah bisa menularkan sikap positip itu pada anak. Bayi akan mudah tersenyum dan gembira juga. Sebaliknya, sikap orang tua yang tidak ramah dan penuh curiga akan membuat anak menjadi merasa curiga akan membuat anak jadi merasa takut juga pada orang lain. Kegiatan 1. Ajarkan anak untuk mengenali namanya sendiri. Panggilah dia dengan namanya dan ajarkan dia untuk mengucapkan namanya sendiri. 2. Ajarkan dia untuk mengenali dan memanggil anggota keluarga yang lain. Ini ayah/papa, pa-pa. Ketika dia sudah berhasil mengucapkan itu, berilah respon yang positif dan tunjukkan antusiasme Anda. 3. Lakukan juga denga keluarga lain. 4. Ketika bertemu dengan teman atau sanak keluarga, kenalkan anak Anda dan sebut namanya. 5. Jika anak menunjukkan rasa takut dan malu untuk berkenalan dengan orang lain, jangan paksakan dia untuk melakukan tindakan-tindakan yang dia tidak merasa nyaman (misalnya, berjabat tangan atau digendong teman tersebut). Anakpun butuh waktu sebelum bisa merasa aman dan nyaman dengan orang yang belum dia kenal.



Bermain di Alam Alam mempunyai kekayaan luar biasa dalm menunjang kehidupan manusia. Manusia dibenarkan memanfaatkan alam untuk bertahan hidup tapi manusia juga wajib memelihara alam yang telah memberinya berbagai keuntungan dan kebaikan. Sejak dini belajar untuk menghargai alam dan bukanya merusak alam. Agar bisa bersahabat dengan alam, manusia dan anak-anak perlu mengenali alam dengan lebih baik sejak dini.

Kegiatan ; 1. Ajak anak Anda berjalan-jalan disekitar rumah pada pagi hari. Hirup udara segar dipagi hari dan gunakan kesempatan ini untuk menghangatkan relasi dengan anak. 2. Beri anak Anda kesempatan untuk menyentuh dan memegang bagianbagian dari alam, misalnya daun, bunga, rerumputan, dan tumbuhantumbuhan yang tidak berbahaya, berduri ataupun beracun. 3. Kenalkan juga anak pada matahari, bulan, pelangi ataupun bintang. Juga pada sungai, laut, air terjun dan juga binatang piaraan seperti kucing, kelinci, ayam, dll.

================================================== Ebook Ini Selalu Diupdate Update terakhir dari ebook ini tanggal 10 Oktober 2004


ANEKA PERMAINAN ANAK YANG MENCERDASKAN

Recommend Documents