ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PEMINDAHAN NARAPIDANA NARKOTIKA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS III PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNANKAN METODELOGI BERORIENTASI OBJEK Andri Prabowo Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung email :
[email protected] Abstrak Narcotics Correctional Institution Class III Pangkalpinang as a government agency in the field of law and Human Rights Ministry that handles the specials problems of Narcotics which addressed on Jalan Lintas Timur II Selindung - Pangkalpinang Bangka Belitung Province. 0n the study of information systems acceptanie and transfer of narcotics convict. There are sub part of it, they are : Narcotics Convict Data, The search goods and bodies Data, Narcotics convict Healthy Data, The devision of rooms Mapenaling Data and The Report which related to Transferred the Narcotics Convict. This study also aims to facilitate the use of applications system acceptance and transfer of Narcotics convict at narcotics correctional Institution Class III Pangkalpinang that stiil used manual way, the impact is that needed long time to search one by one the file of transferred the Narcotics convict. By creating the information system acceptance and transfer of narcotics convict. It is expected to facilate and expedite the workof admission and orientation section to find informationmore quickly and accurately. So the work of those can run as a procedure. To support for increasing in admissions process in aceeptance and the transfer of narcotics convict class III Pangkakpinang and can get the result solusion from those available system today. Which used the oriented methodology vb based 2008.
Kata Kunci : Narcotics Correctional Institutions, Information Systems acceptance and transfer narcotics convich, admission and orientation section, VB 2008.
1
1. Pendahuluan
c. Batasan Masalah
a. Latar Belakang Masalah Lembaga
Dalam penelitian ini penulis harus
Pemasyarakatan
membatasi
Narkotika Klas III Pangkalpinang
Selindung
dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baru
Adapun batasan-batasan masalah tersebut
Pangkalpinang. Lembaga ini masih menggunakan
cara
yang
antara lain :
manual 1) Pembuatan
dalam melakukan proses pengolahan data
penerimaan
lingkup
ada pada penjelasan nanti akan lebih terarah
yang beralamat di Jalan Raya Lintas II
ruang
permasalahan yang ada, dengan tujuan yang
(disingkat Lapas Narkotika Klas III)
Timur
masalah
sistem
informasi
hanya
meliputi sistem informasi penerimaan
pemindahan
Narapidana Narkotika. Kurangnya
pemindahan
pemanfaatan
teknologi
informasi
khususnya
pada
Narkotika
Klas
Pemasyarakatan Khusus Narkotika Klas
Lapas
Pangkalpinang
III
Narapidana
Narkotika
pada
Lembaga
III Pangkalpinang.
dikarenakan
kurangnya sarana dan prasarana yang 2) Pengelolaan data dan output
diberikan oleh kantor pusat serta kurangnya sumber daya manusia
meliputi sebagai berikut :
yang berbasis pendidikan teknologi
a)
Data
penerimaan
yang
Pemindahan
Narapidana Narkotika.
informasi.
b) Data Penggeledahan barang dan badan
b. Tujuan Penelitian c) Tujuan yang harus dicapai oleh
Data
kesehatan
Narapidana
Narkotika.
penulis dari penelitian ini adalah sebagai
d) Data Pembagian Kamar Mapenaling
berikut:
e)
a)
penerimaan
Pemindahan
Narapidana
Narkotika.
Untuk menangani proses Pengolahan data
Laporan
pemindahan
2. Tinjauan Pustaka
Narapidana Narkotika agar berjalan
Sistem adalah sekelompok komponen
efektif dan efisien.
yang
b) Untuk menyediakan data dan laporan
saling
berhubungan,
bekerja
yang dapat dijadikan sebagai dasar atau
bersama untuk mencapai tujuan bersama
acuan pada Lapas Khusus Narkotika
dengan
Klas III Pangkalpinang.
menghasilkan
menerima
transformasi 2006:29).
2
output yang
Suatu
input
serta
dalam
proses
teratur. sistem
(O’brien
mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
perintah/fungsi yang ditulis dengan
antara lain sebagai berikut :
aturan tertentu untuk memerintahkan
a.
Komponen Sistem (Component)
komputer melaksanakan tugas tertentu.
b.
Batas Sistem (Boundary)
Software dapat digolongkan menjadi
c.
Lingkungan luar (environtments)
Sistem Operasi (Windows 2000, Linux,
d.
Penghubung (interface)
Unix,
e.
Masukan (input)
database, dll), Utilitas (Anti Virus,
f.
Pengolahan ( process )
Speed Disk, dll), serta Bahasa (Java,
g.
Keluaran (output)
VB, Delphi, C++, dll).
h.
Sasaran ( objective ) Informasi
adalah
berguna
penerimanya
dan
yang
hasil
dari
(Akuntansi,
informasi yang akan diproses lebih
berarti
lanjut untuk menghasilkan informasi.
bagi
4) Prosedur,
menggambarkan
proses
suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan
Aplikasi
3) Data, Merupakan komponen dasar dari
pengolahan data dalam bentuk yang lebih
dll),
sistem,
buku
prosedur
/
penuntun
operasional (aplikasi) dan teknis.
pengambilan
5) Manusia (Human), Yang terlibat dalam
keputusan. Sumber dari informasi adalah
komponen manusia seperti operator,
data.
pemimpin
Data
untuk
Dokumentasi
adalah
kenyataan
yang
sistem
informasi
dan
menggambarkan suatu kejadian-kejadian
sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu
dan kesatuan nyata.
rincian tugas yang jelas.
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu susunan dari orang, data,
Unified Modelling Language (UML)
proses, dan teknologi informasi yang
adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi
saling
untuk
standar dalam industri untuk visualisasi,
mengumpulkan, memroses, menyimpan,
merancang dan mendokumentasikan sistem
dan menyediakan keluaran informasi
piranti lunak.
berhubungan
yang diperlukan untuk mendukung suatu organisasi.
Sistem
informasi
Alat-alat bantu yang digunakan dalam
dapat
analisa berorientasi objek dengan UML
digolongkan menurut fungsinya, antara
antara lain adalah :
lain adalah sebagai berikut ini: (Whitten
a.
2004:12). Komponen-komponen Sistem
Activity diagram adalah teknik
Informasi adalah sebagai berikut:
untuk
1) Perangkat Keras (Hardware), Terdiri
logika
kerja dalam banyak kasus.
dsb.
Merupakan
mendiskripsikan
prosedural, proses bisnis dan aliran
dari komputer, peripheral, jaringan,
2) Perangkat
Activity Diagram
Lunak kumpulan
b.
(Software),
Analisa Dokumen Keluaran Analisa keluaran adalah bagian dari
dari
sistem yang fungsinya menjelaskan
3
dokumen-dokumen
apa
saja
yang
ERD adalah sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk
dihasilkan sistem berjalan.
menggambarkan data dalam hal entitas c.
Analisa Dokumen Masukan
dan relasi yang digambarkan oleh data
Analisa masukan adalah dokumen
tersebut.(Whitten 2004:295).
yang berasal dari bagian lain dan
b. Class Diagram(Entity Class)
diterima oleh bagian gudang. d.
Class diagram sangat membantu
Use Case Diagram Use
dalam visualisasi struktur kelas dari
Case
Diagram
suatu sistem.
menggambarkan sebuah fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem
3. Metode Penelitian
dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. e.
Metode
Deskripsi Use Case Diagram
deskripsi
data
yang
dilakukan dalam mendapatkan data tentang
Bagian terbesar dari use case merupakan
pengumpulan
naratif
Pemindahan Narapidana Narkotika yang ada
dari
di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas
urutan utama use case yang merupakan urutan yang paling umum
III Pangkalpinang adalah sebagai berikut :
dari a.
interaksi antara aktor dan sistem.
Analisa Masalah Dan Studi Kelayakan tahap
awal
merupakan tahap lanjutan setelah analisa
pengumpulan
data
berorientasi obyek, perancangan berorientasi
perancangan dengan cara dibawah ini :
obyek
1) Tinjauan Lapangan
Perancangan
adalah
berorientasi
suatu
Pada
obyek
pendekatan
yang
ini
dilakukan
atau
materi
digunakan untuk menspesifikasi kebutuhan
Penulis mengumpulkan data yang
–
dengan
diperoleh
mengkolaborasikan obyek–obyek, atribut–
penelitian
atribut, dan method–method yang ada.
Pemasyarakatan Narkotika Klas III
(Whitten 2004:686). Tujuan perancangan
Pangkalpinang, tinjauan lapangan
sistem itu untuk memahami kebutuhan
dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
kepada
a) Observasi (pengamatan)
kebutuhan
pemakai
sistem
sistem
(user)
dan
langsung
dari
pada
hasil
Lembaga
memberikan gambaran yang jelas serta
Melalui
observasi
lapangan
rancang bangun yang lengkap.
dengan cara melihat secara langsung terhadap pelaksanaan
Tahap-tahap
yang
dilakukan
pada
kegiatan
perancangan berorientasi obyek adalah :
Penerimaan
Narapidana ada
a. Entity Relationship Diagram (ERD)
Narkotika di
Lembaga
Pemasyarakatan Klas
4
III
yang
Narkotika
Pangkalpinang.
Berkenaan
dengan
penerimaan
proses
yang dilakukan oleh sistem yang
Narapidana
ada.
Narkotika dengan mempelajari bentuk
2) Menspesifikasikan
sistem,
yaitu
dokumen-dokumen
menspesifikasikan masukan yang
yang digunakan serta laporan
ada, database yang ada, proses
yang
yang dilakukan dan keluaran yang
dihasilkan
mengumpulkan
untuk
data
yang
dihasilkan.
dibutuhkan.
Produk-produk yang dihasilkan dari
b) Wawancara (interview)
tahap ini adalah berupa model dari
Melalui wawancara langsung
sistem yang ada, sedangkan alat-alat
dengan pegawai bagian Admisi
yang digunakan antara lain, yaitu :
& Orientasi di Lapas serta mengajukan pertanyaan
1) Activity diagram sistem berjalan,
pertanyaanpada
digunakan untuk memodelkan alur
pegawai
kerja atau workflow sebuah proses
bagian Admisi & Orientasi yang
terkait
dengan
bisnis
alur
permasalahan
Penerimaan
Pemindahan
Narapidana
dan
aktivitas
urutan
didalam
serangkaian suatu
proses
bisnis. 2) Use case diagram sistem usulan,
Narkotika.
digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dengan aktor
c) Penelitian Kepustakaan Penulis
juga
bagaimana
menggunakan
3) Deskripsi
dari buku-buku ilmiah, hasil
aktivitas-aktivitas
use
case,
digunakan
untuk mendeskripsikan fungsi dasar
pencarian penulis di internet,
(basic function) dari sistem, apa
catatan semasa kuliah penulis, diktat-diktat
mendeskripsikan
tersebut diimplementasikan.
berbagai sumber bacaan baik
dan
tanpa
yang dapat dilakukan oleh user dan
yang
bagaimana sistem merespon.
berkaitan erat dengan judul skripsi ini. c. b.
Rancangan Sistem Tahap perancangan sistem adalah
Analisa Sistem
merancang
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada
sistem
secara
rinci
berdasarkan hasil analisa sistem yang
tahap ini adalah :
ada, sehingga menghasilkan model yang
1) Menganalisa sistem yang ada, yaitu
ada,
mempelajari dan mengetahui apa
sehingga
menghasilkan
model
sistem baru yang diusulkan, dengan
5
disertai
rancangan
database
dan
Petugas
spesifikasi program.
Lapas
Umum
mengantarkan Narapidana Narkotika ke Lapas Narkotika Klas III Pagkalpinang
Alat-alat yang digunakan pada tahap
dengan membawa Surat Pemindahan
perancangan sistem informasi ini antara
Narapidana
lain sebagai berikut :
administrasi. Selanjutnya Petugas Lapas
1) ERD (Entity Relationship Diagram)
Umum membawa Narapidana tersebut ke
ERD
digunakan
untuk
dan kelengkapan berkas
Petugas Pintu Utama Lapas Narkotika
mempresentasikan hubungan yang
Klas
terjadi
memberikan
antara
satu
atau
lebih
komponen sistem.
III
Pangkalpinang konfirmasi.
Setelah
konfirmasi tersebut diterima oleh Petugas
2) LRS (Logical Record Structure)
Pintu Utama, Petugas Pintu Utama
LRS terdiri dari link-link (hubungan)
Memeberikan
diantara
Petugas
tipe
untuk
record.
Link
ini
menunjukkan arah dari satu tipe
izin
Lapas
masuk
Kepada
Umum
beserta
Narapidana Narkotika tersebut.
record lainnya. Setelah itu Narapidana Narkotika yang
3) Spesifikasi Basis Data
dibawa oleh Petugas Lapas Umum
Spesifikasi basis data digunakan
Melakukan registrasi
untuk menjelaskan tipe data yang
pada
bagian
Admisi & Orientasi. Bagian Admisi &
ada pada LRS secara detail.
Orientasi memeriksa Surat Pemindahan
4) Sequence Diagram
Narapidana Narkotika dan kelengkapan
Menjelaskan interaksi obyek yang
berkas Narapidana Narkotika tersebut,
disusun dalam suatu urutan waktu.
apabila lampiran berkas ada yang kurang
Urutan waktu yang dimaksud adalah
maka
urutan kejadian yang dilakukan oleh
bagian
Admisi
&
Orientasi
meminta ke Petugas Lapas Umum agar
seorang aktor dalam menjalankan
lampiran berkas segera di lengkapi.
suatu sistem.
Setelah itu bagian Admisi & Orientasi melaporkan pada Kalapas bahwa ada
4. Hasil dan Pembahasan
pemindahan
Penerimaan
Narapidana
Narkotika
dengan
membawa Berita Acara Serah Terima
Prosedur yang dilakukan dalam Sistem Informasi
Narapidana
Berkas
Pemindahan
Narapidana
Narkotika
untuk
Lembaga
ditanda tangani oleh Kalapas. Setelah itu
Pemasyarakatan Klas III Pangkalpinang
bagian Admisi & Orientasi menyerahkan
adalah sebagai berikut :
BA Serah Terima Berkas Narapidana
Pada
yang telah ditanda tangani oleh Kalapas a. Proses
Penerimaan
Pemindahan
kepada Petugas Lapas Umum.
Narapidana Narkotika
6
dirawat. Jika tidak sakit Perawat akan membuat surat keterangan kesehatan b. Proses Penggeledahan Barang dan Badan
untuk Narapidana Narkotika tersebut.
Narapidana Narkotika
Lalu
Bagian Admisi & Orientasi
perawat
memberikan
surat
kesehatan tersebut ke bagian Admisi &
mengantarkan Narapidana Narkotika ke
Orientasi
Bagian Kamtib, setelah itu Kasubsi
untuk
Narapidana
Kamtib memerintahkan Komandan Jaga
data
kesehatan
Narkotika
dan
menyimpannya sebagai arsip.
Yang bertugas jaga saat itu untuk memeriksa badan dan barang bawaan Narapidana Narkotika
d. Proses Pengisian Kamar Narapidana
tersebut, jika
Narkotika
Narapidana Narkotika tersebut ada yang
Bagian
Kamtib mengisi buku
membawa uang maka uang tersebut akan
pengisian
dititipkan ke bagian Admisi & Orientasi
kamar Narapidana Narkotika. Kemudian
untuk dibuatkan buku tabungan dan
menyerahkan buku tersebut ke Kalapas
memasukkan uang tersebut kedalam
untuk di tanda tangani, setelah bagian
buku
dibuat,
kamtib menerima buku pengisian kamar
membuat
yang telah ditanda tangani oleh Kalapas,
tabungan
yang
telah
kemudian Komandan jaga berita
acara
penggeledahan
kamar
untuk
penempatan
untuk
bagian kamtib memberikan intruksi ke
diserahkan ke kasubsi kamtib, Kemudian
Narapidana Narkotika untuk pengisian
Berita acara disimpan sebagai arsip
kamar.
kamtib e. Proses Laporan Pemindahan Narapidana c. Proses
Pemeriksaan
Kesehatan
Narkotika
Narapidana Narkotika
Bagian Admisi & Orientasi
Bidang
Pembinaan
dengan menggunakan surat dan berkas
mengantarkan Narapidana Narkotika ke
pemindahan
narapidana
Poli Klinik yang ada di Lapas Narkotika
membuatkan
Laporan
Klas III Pangkalpinang, lalu menemui
narapidana Narkotika, kemudian laporan
Perawat yang ada di Poli Klinik tersebut.
tersebut diserahkan ke kalapas untuk
Perawat kemudian menerima Narapidana
ditanda tangani.kemudian bagian Admisi
Narkotika
melakukan
& Orientasi menyerahkan laporan yang
pemeriksaan kesehatan, jika Narapidana
telah ditanda tangani tersebut ke bagian
Narkotika tersebut sakit maka perawat
tata usaha untuk diantarkan ke Kanwil
akan memberikan obat dan merawatnya,
Kemenkumham Babel.
tersebut
dan
selanjutnya perawat akan memberikan konfirmasi ke bagian Pembinaan bahwa Narapidana Narkotika sakit dan perlu
7
Narkotika pemindahan
Lapas pada Lapas Narkotika Klas III
5. Kesimpulan dan Saran
Pangkalpinang
a. Kesimpulan
yang
dibangun
berdasarkan kebiasaan yang dilakukan Dari diuraikan
pembahasan sebelumnya,
yang dapat
telah
setiap harinya sehingga diharapkan
diambil
tidak terlalu susah untuk beradaptasi.
beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan Sistem Informasi Penerimaan Pemindahan
b. Saran
Narapidana Narkotika yaitu sebagai berikut : Dari hasil kesimpulan yang telah 1) Aplikasi Sistem Informasi Penerimaan
penulis paparkan diatas, maka penulis
Pemindahan Narapidana Narkotika yang
mencoba
berbasis
berhubungan
VB.NET
2008,
dapat
memberikan saran-saran yang dengan
Sistem
Informasi
memberikan kemudahan bagi Pegawai
Penerimaan Pemindahan Napi Narkotika
Lapas dalam menyimpan, mengupdate,
dan bermanfaat bagi Lapas Narkotika Klas
mengakses,
III
dan
mencari
data-data
Penerimaan Pemindahan Narapidana
Pangkalpinang
diantaranya
adalah
sebagai berikut :
Narkotika secara lengkap dan akurat a.
serta mendukung kinerja Pegawai Lapas
Memberikan pelayanan secara cepat
dalam penyediaan data-data Penerimaan
dalam
Pemindahan
Narkotika yang dipindahkan ke Lapas,
Napi
Narkotika
yang
melayani
mempermudah
akurat.
setiap
prosedur
Narapidana
pelayanan
Informasi
penerimaan dan pemeriksaan disetiap
Napi
bagian layanan Narapidana Narkotika
Narkotika berbasis komputer akan dapat
yang ada di Lapas Narkotika Klas III
membantu
Pangkalpinang terutama dalam proses
2) Pengembangan
Sistem
Penerimaan
Pemindahan
Penerimaan
meningkatkan
proses
Pemindahan
Napi
penerimaannya. b.
Narkotika. Proses ini jauh lebih cepat
Diharapkan
melakukan
back-up
dan praktis jika dibandingkan dengan
terhadap data secara periodik untuk
proses manual.
menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
3) Sistem
Informasi
c.
Penerimaan
Memberikan pelatihan kepada Pegawai
Pemindahan Napi Narkotika berbasis
Lapas dalam pengoperasian sistem agar
komputer adalah salah satu aplikasi
dapat berjalan baik sesuai dengan yang
yang
dibutuhkan.
terjamin
aman,
karena d.
penyimpanan dan perlindungan data
Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap
dari pihak-pihak yang tidak berwenang.
pelaksanaan
dan
4) Aplikasi Sistem Informasi Penerimaan
pengoperasian sistem, sehingga apabila
Pemindahan Napi Narkotika merupakan
terjadi kesalahan yang berhubungan
alat bantú kerja harian bagi Pegawai
dengan sistem dapat segera diatasi.
8
e.
Diperlukan disiplin kerja sama yang
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK
baik dengan seluruh Pegawai Lapas
INDONESIA
Narkotika Klas III Pangkalpinang dalam
TAHUN
menggunakan sistem ini, misalnya data
NARKOTIKA
NOMOR 2009
:
35
TENTANG
yang dientri harus diteliti agar tidak terjadi kesalahan.
Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bently, Kevin C.Dittman. System Analysis and Design Methods. 6
Daftar Pustaka Wahana
Komputer.
Panduan
Praktis
Microsoft Visio 2007. Semarang:
pengertian-narapidana.html, diakses tanggal
Andi, 2009.
02 Juni 2015 Widjaya
Teknologi
Informasi,
Andi, Yogyakarta, 2003.
Munawar, Pemodelan Visual dengan UML, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005. James
A.,
Pengantar
Teknologi
Informasi
Yogyakarta, Graha ilmu, 2013.
syarakatan, diakses tanggal 02 Juni 2015
Sistem
Iwan Kurniawan, Manajemen Proyek
http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Pema
O’brien,
ed. New York
: Mc Graw-Hill, 2004.
http://www.psychologymania.com/2012/10/
Jogiyanto,
th
Sistem
Informasi, Jakarta, Salemba Empat, 2006.
Raymond Mc Leod, Jr., Sistem Informasi Manajemen, Edisi 7, Jilid 1, PT. Prenhalindo, Jakarta, 2001.
Supardi, Yuniar. Semua Bisa Menjadi Programmer VB 6 Hingga VB 2008 Basic. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2011.
Sutopo, Hadi, Ariesto, Analisis dan Desain Berorientasi Objek, Yogyakarta, J&J Learning, 2002.
9