IND
Analyzing … what a beautiful job. (Iron silicate crystals)
Penawaran spesial kami, edisi pertama 2017. IKA C 200 KALORIMETER.
Edisi Perdana 2017
Edisi Perdana 2017
PENAWARAN SPESIAL /// Edisi Perdana 2017 Kalorimeter pembakaran C 200 yang hemat tempat dan hemat biaya kini juga tersedia dalam versi otomatis C 200 auto. Penawaran spesial kami merupakan penawaran istimewa dengan kondisi yang sangat menguntungkan. Ini adalah cara ideal bagi Anda untuk mengenal produk IKA atau melengkapi peralatan Anda dengan solusi inovatif dari perusahaan kami.
4 /// PENENTUAN NILAI KALORI
8
Persyaratan ketat yang berlaku untuk teknologi analisis menjadi tantangan tersendiri bagi tim insinyur, pengembang dan ahli kimia kami ketika merancang produk. Dan memang beralasan: Teknologi analisis merupakan bidang terdepan di semua laboratorium di dunia.
/// KALORIMETER
Dalam edisi perdana ini kami dengan gembira memperkenalkan produk baru kami, C 200 auto. Dengan perangkat selang C 200.RC dan chiller RC 2 basic, pengisian dan pengosongan bejana-dalam kalorimeter C 200 dilakukan secara otomatis. Pengisian manual dengan gelas ukur tidak diperlukan lagi.
/// AKSESORI TAMBAHAN
12
13 /// PERANGKAT LUNAK
Selamat membaca edisi perdana Penawaran Spesial.
14 /// DATA TEKNIS
15 /// IKA SUPPORT GARANSI 2 TAHUN* *1 + 1 tahun setelah mendaftar di www.ika.com/register, tidak termasuk komponen yang aus
2015
Temukan solusi inovatif IKA secara online: www.ika.com. 2
3
Edisi Perdana 2017
Edisi Perdana 2017
Menentukan nilai kalori /// Kai-Oliver Linde, IKA-Werke GmbH & Co. KG, Jerman, menjelaskan nilai kalori bruto dan neto dari batu bara. Salah satu kriteria utama dalam menentukan nilai moneter batu bara adalah nilai kalori neto-nya (NCV). Batu bara merupakan produk alam dan kualitasnya dapat begitu berbeda-beda. Agar dapat memperoleh hasil yang representatif dari materi yang begitu heterogen, dibutuhkan upaya lebih keras. Kesalahan terbesar seringkali dilakukan selama proses sampling dan perisapan sampel – tidak menggunakan perlengkapan analitik itu sendiri. Setelah melakukan sampling yang tepat, batu bara harus melewati sejumlah tahap pengeringan dan penggilingan sebelum akhirnya digiling menjadi berukuran 212 μm dan siap dianalisis. Agar semua orang dapat meraih hasil yang sama, setiap langkah wajib yang perlu dialkukan mulai dari sampling hingga NCV terakhir dijelaskan dalam standar organisasi, seperti ISO, DIN, ASTM, GB, atau GOST. Untuk menentukan nilai kalori bruto (GCV) batu bara, digunakan apa yang disebut kalorimeter bom oksigen. Secara sederhana, kalorimeter menentukan panas yang dilepaskan oleh 1 g sampel yang dibakar dalam bejana bertekanan tertutup (bejana dekomposisi) pada tekanan 30 bar oksigen dalam kondisi terkontrol. Panas yang dilepaskan selama proses pembakaran ini harus diukur dalam kondisi terkontrol sehingga tidak ada energi yang memasuki sistem pengukuran atau keluar dari sistem pengukuran. Salah satu parameter yang berpengaruh mengganggu pengukuran dengan kalorimeter adalah kondisi ruang. Kalorimeter harus beroperasi ideal dalam lingkungan dengan udara terkondisi (terkontrol). Sinar matahari langsung, sumber panas lain yang dekat dengan unit atau aliran udara semuanya harus dihindari. Sel pengukuran kalorimeter juga harus beroperasi mendekati suhu ruang itu sendiri. Bejana bertekanan (bejana dekomposisi atau ‘bom’) di mana sampel dibakar biasanya dikelilingi oleh air. Inilah yang disebut bejana internal kalorimeter. Sensor suhu PT 1000 memungkinkan perubahan suhu hingga 0,0001 K dapat diukur di dalam air. Bejana internal dikelilingi oleh bejana eksternal (jaket) yang juga berisi air yang dapat dikontrol dengan cara berbeda tergantung bagaimana suhu air jaket dikontrol selama pengukuran, metode pengukurannya disebut adiabatik atau isoperibol.
4
Kalorimeter adiabatik Dalam kalorimeter adiabatik, suhu di bejana eksternal (Tov) adalah sama dengan suhu bejana internal (Tiv) sepanjang eksperimen berlangsung. Kondisi ini harus mendekati kondisi ‘isolasi sempurna’. Suhu harus dalam kondisi stabil sebelum sampel dibakar dan setelah proses pembakaran. Tidak perlu dilakukan perhitungan perbaikan saat dibandingkan dengan kalorimeter isoperibol. Kalorimeter isoperibol Pada kalorimeter isoperibol, suhu di bejana eksternal (Tov) dijaga tetap konstan sepanjang dilakukannya eksperimen. Pada kondisi ini tidak memungkinkan tercapainya kondisi ‘isolasi sempurna’; masih ada sedikit fluktuasi suhu. Faktor koreksi (Regnault-Pfaundler = ξ) akan dihitung setelah eksperimen yang melibatkan fluktuasi suhu tersebut. Kalorimeter jaket-statis Metode ketiga yang digunakan disebut juga kalorimeter jaket-statis dimana tidak memiliki jaket terkontrol yang mungkin atau tidak mengandung air. Dalam contoh ini, bejana eksternal merupakan kombinasi bilik tekanan, udara insulasi, dan wadah unit itu sendiri. Jaket tidak terkontrol dan juga tidak terisi air. Bersifat statis. Saat meneliti profil suhu bejana internal kalorimeter ini perilakunya persis seperti kalorimeter isoperibol. Perhitungan koreksi Regnault Pfaundler yang sama yang digunakan dalam kalorimeter isoperibol dapat diterapkan (lihat grafik suhu/waktu untuk kalorimeter isoperibol).
peningkatan suhu, kalorimeter harus dikalibrasi menggunakan bahan yang sesuai dengan nilai kalori yang diketahui. Bahan pilihan kalibrasi yang umum digunakan di seluruh dunia adalah asam benzoat dan tersedia dalam bentuk murni dan diproduksi oleh lembaga standar, seperti Lembaga Nasional Standar (AS). Perhitungan nilai kalibrasi (C) kalorimeter dilakukan dengan persamaan berikut:
C = (( HoStd × mba) + QF + QN ) / ΔT ›› ›› ›› ››
C: nilai kalibrasi kalorimeter dalam J / K. HoStd: nilai kalori referensi dalam J / g. mba: bobot asam benzoat dalam g. QF: Jumlah semua energi yang masuk ke kalorimeter selain ke sampel itu sendiri, misalnya energi penyalaan dan benang kapas dalam J. ›› QN: energi dari pembentukan asam nitrat, yang ditentukan dengan titrasi (jika dapat diterapkan – tergantung pada standar yang digunakan) dalam J. ›› ΔT: peningkatan suhu dalam K.
Penting untuk memperhatikan nilai koreksi kalori referensi yang mungkin diharuskan berdasarkan kondisi pengukuran kalorimetrik seperti: ›› Volume bejana bertekanan. ›› Jumlah air yang terdapat di dalam bejana bertekanan. ›› Suhu di akhir eksperimen. ›› Bobot sampel. Persamaan koreksi untuk menghitung faktor spesifik laboratorium biasanya ditampilkan dalam standar, serta di dalam surat keterangan bahan kalibrasi. Jumlah usaha yang diperlukan sebenarnya terkait dengan kalibrasi itu sendiri secara terperinci bervariasi antar standar yang berbeda-beda. Setelah nilai kalibrasi (C) ditentukan, kalorimeter dapat menghitung energi sampel yang tidak diketahui berdasarkan peningkatan suhu yang diukur. Pemeriksaan linearitas kalorimeter harus dilakukan guna untuk memastikan hasil yang sesuai pada peningkatan suhu yang berbeda-beda akibat sampel berisi energi yang lebih tinggi atau lebih rendah. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan bobot bahan referensi standar yang berbeda-beda dengan kisaran +/- 30 %. Hasil kalorimeter saat terakhir membakar sampel batu bara adalah GCV awal pada volume konstan.
Ho,v,prel. = ((C × ΔT) – QF) / mp Peningkatan suhu ΔT adalah nilai yang sebenarnya diukur kalorimeter bom oksigen. Untuk mengetahui energi di balik
›› ›› ›› ››
Ho,v,prel.: GCV awal pada volume konstan dalam J / g. C: konstanta kalibrasi dalam J / K. ΔT: peningkatan suhu eksperimen dalam K. QF: Jumlah semua energi yang masuk ke kalorimeter selain ke sampel itu sendiri, misalnya energi penyalaan, benang kapas, dan alat bantu pembakaran dalam J. ›› mp: bobot sampel dalam g.
5
Edisi Perdana 2017
Edisi Perdana 2017
Setelah pembakaran dalam kalorimeter perlu diperhatikan jumlah reaksi lain yang terjadi selama proses pembakaran. Pengaruh utama disebabkan oleh nitrogen (N) dan sulfur (S). Karena bejana dekomposisi mewakili sistem tertutup (isokhorik), gas yang dihasilkan selama pembakaran tidak dapat keluar. Gas ini membentuk asam dan panas dilepaskan selama pembentukan yang sama, saat melarut dalam air di dalam bejana dekomposisi. Nitrogen terdapat di dalam sampel batu bara atau dapat berasal dari udara yang ada di dalam bejana dekomposisi saat ditutup kecuali udara dikeluarkan dari bejana bertekanan sebelum penyalaan. Jumlah asam yang dihasilkan juga bergantung pada peningkatan suhu yang diraih berkaitan dengan nilai kalori sampel.
T[K] TOV
Te
Tiν
TIV
Tоν
TS
2 N2 (g) + 5 O2 (g) + 2 H2O (l) -› 4 HNO3
›› QN: energi dari pembentukan asam nitrat dalam J. ›› w(NO3): jumlah nitrat dalam mg.
QN = 0,97 × w(NO3)
Prel. experiment
Main experiment
Post experiment
2–6 min.
8–12 min.
Approx. 6 min.
c × ΔT - Qf
H0adiab. =
Sulfur umumnya ditentukan dengan penganalisis sulfur karena dapat mencapai suhu lebih tinggi selama periode waktu lebih lama.Hal ini juga dapat mengakibatkan terputusnya ikatan anorganik antara sulfur dan, misalnya besi (FeS2). Beberapa standar memang memungkinkan penentuan sulfur setelah pembakaran dalam kalorimeter melalui hasil pencucian dengan titrasi. Selain itu asam nitrat yang terbentuk selama proses pembakaran biasanya dititrasi secara manual.
Temperature / time graph of an adiabatic measurement.
ΔT = Te - Ts
m
TOV = TIV
t [min]
T[K] TOV
Te Ttan
f1
TIV
f2 f1 = f2 Tiν
2 SO2 + O2 (g) + 2 H2O (l) -› 2 H2SO4 QS = 94,1 × S × mp
›› QS: energi dari pembentukan asam sulfat dalam J. ›› S: kandungan sulfut batu bara(an) dalam %. ›› mp: bobot sampel dalam g.
Energi tersebut harus dikurangi dari nilai kalori bruto awal untuk mendapat nilai kalori bruto akhir pada volume konstan:
Ho, v (an) = ((C × ΔT) - QF - QN - QS) / mp
Sama seperti penentuan nilai kalori, sampel batu bara seringkali dikeringkan dalam oven bersih dari nitrogen pada suhu 105˚C hingga bobotnya konstan. Pembersihan nitrogen menghindari terjadinya oksidasi batu bara selama proses pengeringan. Banyak batu bara menunjukkan perilaku teroksidasi itu dan dapat terlihat lebih berat lagi setelah proses pengeringan daripada sebelumnya, jika dikeringkan dalam kondisi atmosfer normal. Kelembapan yang ditentukan dengan cara itu disebut kelembapan analitik.
Ho,v (wf) = Ho,v (an) × (100 / (100 - M))
›› Ho,v (wf): GCV pada volume konstan - dikeringkan dalam J / g. ›› Ho,v (an): GCV pada volume konstan – mengandung kelembapan analitik dalam J / g. ›› M: kelembapan analitik dalam bobot %.
Jika sampel tidak sepenuhnya kering sebelum analisis, kuantitas bobotnya menjadi tidak benar karena sebagian bobot sampel adalah air. Koreksi ini dapat menimbulkan efek sangat kuat pada hasil GCV akhir. Di waktu yang bersamaan nilai GCV yang terkoreksi untuk kelembapan analitik batu bara menjadi satusatunya dasar agar dapat membandingkan hasil satu sama lain dengan benar. Batas perulangan yang ditetapkan dalam DIN 51900, misalnya pada sampel batu bara, adalah 120 J/g jika ditentukan berturutan di laboratorium yang sama, oleh operator yang sama, dan dalam kondisi yang sama.
Toν
T0
TS Prel. experiment
Main experiment
Post experiment
2–6 min.
8–12 min.
Approx. 6 min.
H0isop. =
c (dT + ξ) - Qf m
t [min]
TOV = constant
Temperature / time graph of an isoperibol measurement.
GCV masih belum menjadi nilai akhir yang biasanya dilaporkan oleh laboratorium batu bara atau digunakan untuk menentukan nilai moneter batu bara. Analisis dan usaha selanjutnya diperlukan untuk mendekati yang disebut nilai kalori neto pada tekanan konstan Hu, p (an). Nilai kalori neto mewakili nilai energi yang jauh lebih realistis yang akan dihasilkan saat dibakar di pembangkit daya. Karena itu diperlukan analisis lanjutan dengan perlengkapan analisis elemental untuk menentukan kandungan karbon, hidrogen, dan sulfur. Selain kandungan abu juga harus ditentukan dalam ruang pembakaran yang sesuai dengan standar yang tepat. Apapun prinsip pengukuran yang disebutkan di atas (adiabatik, isoperibol, jaket statis) yang digunakan oleh laboratorium, semua harus mengarah ke hasil yang sama dalam batas daya perulangan dan reproduksi. Laboratorium analisis batu bara harus melakukan verifikasi dan dapat membuktikan kinerja yang tepat dari semua instrumennya yang digunakan dalam laboratorium kapan saja. Terutama saat terakreditasi, menurut ISO 17025, wajib memastikan hasil yang diproduksi oleh lab dapat dipercaya. Untuk tujuan ini, harus menguji kinerja kalorimeter terus-menerus dan juga mencatat hasilnya dalam bagan kontrol. Di samping metode kontrol standar dengan menggunakan standar kalibrasi murni atau yang disebut kontrol standar lainnya dengan nilai kalori yang diketahui, wajib memeriksa prosedur secara berkala dengan batu bara asli atau sampel kokas batu bara. Karena itu laboratorium juga harus berhasil dalam partisipasinya di program pengujian kefasihan yang diselenggarakan secara berkala setiap tahunnya. Dituntut agar berpartisipasi dalam program tersebut untuk setiap matriks (misalnya, batu bara, kokas batu bara, kayu) dan setiap parameter yang diukur oleh perangkat mana pun harus lulus tes ini. Partisipasi yang berhasil dinyatakan dalam apa yang disebut zu-score, yang ditunjukkan di sertifikat perusahaan penyelenggara uji kefasihan. Zu-score haruslah ≤ +/- 2. /// Kai-Oliver Linde, IKA-Werke GmbH & Co. KG, Jerman
6
7
Edisi Perdana 2017
Edisi Perdana 2017
C 200 auto /// Paket kalorimeter Kami menyiapkan paket yang sesuai untuk Anda dengan harga perkenalan khusus. Paket C 200 auto maupun C 200 h auto mencakup C 200 berikut perangkat selang C 200.RC yang dibutuhkan serta chiller RC2 basic untuk otomatisasi siklus air. Varian yang tahan halogen selain itu juga mencakup perangkat konversi yang diperlukan.
ANDA MENGHEMAT 37.349.000 IDR!
C 200 auto terutama cocok untuk laboratorium dengan kebutuhan analisis yang terbatas dan merupakan alternatif hemat biaya terhadap produk unggulan kami C 6000.
C 200 auto › C 200 Kalorimeter + C 5010 Bejana dekomposisi, standar + C 248 Stasiun pengisian oksigen + C 200.RC Perangkat selang + RC 2 basic Chiller
No. ID 0010002379 373.504.000 IDR RC 2 basic Chiller
336.155.000 IDR
C 5010 Bejana dekomposisi
C 248 Stasiun pengisian oksigen
8
C 200.RC Perangkat selang
Sertifikasi GOST.
Pengoperasian pada tegangan rendah 24 V DC.
Pengisian bejana-dalam secara presisi dan otomatis.
Perangkat lunak C 6040 CalWin yang ramah pengguna untuk pengolahan data pengukuran dan pengendalian.
9
Edisi Perdana 2017
Edisi Perdana 2017
C 200 h auto /// Paket kalorimeter dengan bejana dekomposisi yang tahan halogen
C 5012 Bejana dekomposisi
C 200.RC Perangkat selang
C 248 Stasiun pengisian oksigen
RC 2 basic Chiller ›› chiller resirkulasi hemat energi ›› daya pendingin 400 W ›› Pompa PEEK dengan kendali kecepatan
ANDA MENGHEMAT 47.633.000 IDR!
10
C 200 Kalorimeter ›› untuk penentuan nilai kalori sampel cair dan padat ›› penanganan air dan oksigen secara manual ›› sesuai standar dan hemat tempat
C 200 h auto › C 200 Kalorimeter + C 5012 bejana dekomposisi, tahan halogen + C 200.2 Perangkat konversi + C 248 Stasiun pengisian oksigen + C 200.RC Perangkat selang + RC 2 basic Chiller
No. ID 0010002387 476.394.000 IDR
428.761.000 IDR
11
Edisi Perdana 2017
/// RC 2 basic Chiller No. ID 0004171000
59.177.000 IDR
Edisi Perdana 2017
Aksesori Tambahan
CalWin C 6040
/// Bahan habis pakai
/// Perangkat lunak
Anda sudah memiliki C 200 dan hanya memerlukan perangkat selang dan chiller? Tidak masalah: semua komponen paket dan bahan habis pakai juga tersedia secara terpisah.
CalWin adalah perangkat lunak profesional generasi terbaru untuk semua kalorimeter dari IKA. CalWin memiliki banyak fitur untuk memantau dan menganalisis hasil. CalWin C 6040 yang baru menggantikan versi sebelumnya, CalWin C 5040. CalWin versi baru ini menawarkan beragam solusi, ide, dan kemungkinan yang modern untuk mengelola pengukuran yang dilakukan oleh kalorimeter kami.
/// C 200.RC Perangkat selang No. ID 0020010835
8.716.000 IDR
CalWin C 6040
No. ID 0004040500
40.050.000 IDR
/// C 29 Pengurang tekanan, oksigen No. ID 0000750200
24.342.000 IDR
/// C 723 Asam benzoat, kemasan besar No. ID 0003717400
18.490.000 IDR
Manajemen data melalui Microsoft SQL siap-server 2008 R2.
Tampilan jelas semua pengukuran, hasil, serta kalorimeter yang terhubung di satu layar.
/// C 4 Wadah kuarsa No. ID 0001695500
Cetak dan simpan protokol kalibrasi dengan tampilan bagan kontrol.
Pustaka dan fungsi pengelompokkan dengan opsi diperluas untuk memfilter data.
1.095.000 IDR Perhitungan perbaikan untuk penentuan nilai kalori menurut ISO, ASTM, DIN, GB, GOST, dan standar lainnya. /// C 5 Wadah pembakaran VA No. ID 0001749500
3.862.000 IDR 12
/// C 26 Prep Stand No. ID 0008804000
Transfer data di lembar bentang MS Excel yang telah dikonfigurasi (dapat dikonfigurasi oleh pengguna).
3.595.000 IDR 13
Edisi Perdana 2017
Edisi Perdana 2017
Data Teknis
Aplikasi Dukungan IKA
/// C 200 auto selayang pandang
/// www.ika.com/applicationsupport
DATA TEKNIS /// C 200, No. ID 0000338500
DATA TEKNIS UMUM /// C 200, No. ID 0000338500
Masukan energi maksimal
40.000 J
Bahasa
DE, EN, CN
Resolusi sensor suhu
0,0001 K
Dimensi, tertutup (P x L x T)
400 × 400 × 400 mm
Tekanan operasional
30 bar
Berat
21 kg
Tampilan/Display
digital
Suhu lingkungan yang diizinkan
20 – 25 °C
Modus pengukuran / RSD (Asam Benzoat NIST 39j)
Isoperibol – 0,1 % Dinamis – 0,1 %
Kelembapan nisbi yang diizinkan
80 %
Tegangan
100 – 240 V
Pengukuran per jam
Isoperibol – 3 Dinamis – 7
Frekuensi
50 / 60 Hz
Suhu awal
18 – 25 °C
Konsumsi daya perangkat
150 W
Jumlah wadah dekomposisi yang dapat dipasang per perangkat
4
Wadah dekomposisi tahan halogen, katalis aktif
ya
Pengenalan wadah dekomposisi
tidak
PENGOPERASIAN DENGAN RC 2 BASIC /// C 200, No. ID 0000338500
14
Suhu medium pendingin min.
18 °C
Suhu medium pendingin maks.
29 °C
Medium pendingin, tekanan yang diizinkan
2 bar
Medium pendingin
Air PAM
Jenis pendinginan
Sirkulasi
Tekanan air min.
50 l / jam
Tekanan air maks.
60 l / jam
ANTARMUKA /// C 200, No. ID 0000338500
PC
RS 232 serial
Printer
Centronix
Pusat Aplikasi kami seluas 400 m² dan menawarkan perlengkapan modern untuk memperagakan dan menguji perangkat dan proses laboratorium. Hal ini membawa kami makin dekat dengan pelanggan dan meningkatkan layanan kami. Pelanggan perorangan maupun perusahaan yang berminat dapat menguji proses di sini, termasuk pengadukan, pengocokan, pendispersian, penggilingan, pemanasan, analisis, dan pendistilasian. Hubungi kami di +60 3 6099-5658 atau kirimkan email ke
[email protected] atau kunjungi situs web kami di www.ika.com/applicationsupport.
Pusat Aplikasi kami seluas 400 m² dan menawarkan perlengkapan modern untuk memperagakan dan menguji perangkat dan proses laboratorium.
Kirimkan sampel anda kepada kami. Kami akan melakukan pengujian dengan perangkat yang sesuai - dalam waktu 48 jam.
Kami sangat senang jika dapat membantu Anda menemukan perangkat yang sempurna untuk aplikasi Anda.
Pelanggan perorangan maupun perusahaan yang berminat dapat menguji berbagai proses termasuk pengadukan, pengocokan, pendispersian, penggilingan, pemanasan, analisis, dan pendistilasian disini.
15
IND
IKA Works (Asia) Sdn Bhd Lot PT6445, Jalan Industri 3/4, Rawang Integrated Industrial Park, 48000 Rawang, Selangor, Malaysia Telp: +60 3 6099-5666, Faks: +60 3 6092-0193 eMail:
[email protected]
JERMAN IKA-Werke GmbH & Co. KG Telp: +49 7633 831-0 eMail:
[email protected]
KOREA IKA Korea Ltd. Telp: +82 2 2136 6800 eMail:
[email protected]
BRASIL IKA do Brasil Telp: +55 19 3772-9600 eMail:
[email protected]
MALAYSIA IKA Works (Asia) Sdn Bhd Telp: +60 3 6099-5666 eMail:
[email protected]
CINA IKA Works Guangzhou Telp: +86 20 8222 6771 eMail:
[email protected]
POLANDIA IKA Poland Sp. z o.o. Telp: +48 22 201 99 79 eMail:
[email protected]
JEPANG IKA Japan K.K. Telp: +81 6 6730 6781 eMail:
[email protected]
AMERIKA SERIKAT IKA Works, Inc. Telp: +1 910 452-7059 eMail:
[email protected]
INGGRIS IKA England LTD. Telp:+44 1865 986 162 eMail:
[email protected]
/// TOKO ONLINE
/// MEDIA SOSIAL
201706_Specials01Ana_IND_IWK_IDR
/// GLOBAL
Pelajari selengkapnya dan pesanlah produk kami yang menaarik dari IKA secara online: www.ika.com.
IKAworldwide
IKAworldwide /// #lookattheblue
Kami berhak melakukan perubahan pada harga dan spesifikasi teknis kami. Harga berlaku mulai 1 Juni hingga 31 Agustus 2017. Semua harga belum termasuk PPN.
@IKAworldwide