ANALISIS VIDEO DENGAN METODE SEGMENTASI CERITA BERDASARKAN HUBUNGAN SOSIAL ANTAR PEMERAN
Oleh: Hanik Fathiya Solihah 2205 100 191 Pembimbing: Dr. Ir. Wirawan, DEA
Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
ANALISIS VIDEO
ANALISIS VIDEO
Adalah suatu bidang penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak informasi yang disajikan atau dibawa oleh video. Dikembangkan sebagai dasar untuk mengembangkan perangkat / teknologi yang dapat membantu memudahkan akses data video.
ANALISIS VIDEO
Adalah suatu bidang penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak informasi yang disajikan atau dibawa oleh video. Dikembangkan sebagai dasar untuk mengembangkan perangkat / teknologi yang dapat membantu memudahkan akses data video.
2 Bidang Penelitian 1)
2)
Analisis video berdasarkan konten (video content analysis)
Analisis video berdasarkan konteks (video context analysis)
2 Bidang Penelitian 1)
2)
Analisis video berdasarkan konten (video content analysis)
Analisis video berdasarkan konteks (video context analysis)
BATASAN MASALAH
TUJUAN Memberikan metode baru dalam studi analisis video
Analisis video berdasarkan hubungan sosial antar pemeran
Video Context Analysis
Story-Level Analysis
Social Network Analysis
METODOLOGI PENELITIAN
Pemodelan Jaring
1 0 1 1
1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1
0 1 3 1 1
1 0 1 1 0
Wn×n = AT A,
3 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 0 1 1 0
wij = 0 saat i = j
Contoh Model Jaring Model jaring dari film You’ve Got Mail
70
60
60 centrality value
70
50 40 30 20
50 40 30 20 10
10
0
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2
14
1
5
6
7
3
11
12
9
4
10
13
14
8
indeks pemeran
indeks pemeran
30
Centrality value
selisih centrality value
centrality value
Penentuan Pemeran Utama
25 20 15 10 5 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
140
50
120
45 selisih centrality value
centrality value
Penentuan Pemeran Utama 100 80 60 40 20 0
40 35 30 25 20 15 10 5
2
1
6
4
5
3
7
9
8
0 1
140
50
120
45 selisih centrality value
centrality value
indeks pemeran
100 80 60 40 20 0
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
40 35 30 25 20 15 10 5
1
2
3
4
5
6
indeks pemeran
7
8
9
0 1
Identifikasi Komunitas
3 2 1 0 4.5
5
5.5
6
Lev e l
4
5
6
Komunitas Mikro
6.5
1.
Identifikasi Komunitas 2.
Komunitas Makro
Representasi Adegan
Contoh kurva context-based difference 1
context-based difference
0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 1
6
11
16
21
26
31
36
41
46
51
56
indeks adegan
Kurva context-based difference dari film You’ve Got Mail
Segmentasi Cerita
ANALISIS DATA & EVALUASI Film yang dianalisis Indeks Film
Judul Film
Genre
Durasi (menit)
F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10
You’ve Got Mail Nagabonar Jadi Dua Laskar Pelangi Fiksi Perempuan Berkalung Surban The Real Pocong Punk In Love Virgin 2 Ku Kejar Cintaku Ke Bandung Gie
Komedi-Romantis Drama-Komedi Drama-Komedi Drama-Thriller Drama Horor Komedi Drama-Remaja Remaja-Romantis Dokumenter-Biografi
108 114 119 99 126 95 94 77 76 135
ANALISIS DATA & EVALUASI Hasil analisis video
Indeks Film
Jumlah Pemeran
Jumlah Adegan
Jumlah Pemeran Utama
Identifikasi Komunitas
Jumlah Segmen Cerita
35
F1
14
59
2
[2 {3,5,6,7}] [1 {4} {8} {9,10} {11,12,13} {14}]
F2
9
90
2
[2 {3,4,5,6}] [1 {7} {8,9}]
56
64
32
F3
22
145
11
[1 {12} {17,18} {20} {21}] [5 {11} {15}] [6] [3] [4] [8] [7] [9] [10] [2 {19}] [13 {14,16} {22}]
F4
7
73
2
[1 {4} {5} {6} {7}] [2 {3}]
ANALISIS DATA & EVALUASI Hasil analisis video (lanjutan)
Indeks Film
Jumlah Pemeran
Jumlah Adegan
Jumlah Pemeran Utama
Identifikasi Komunitas
Jumlah Segmen Cerita
1
[1 {2,3,4,5,6,7 ,9, 10,12,13,14 ,15} {8} {11} {16}]
64
3
[1] [2 {3} {5} {6} {7}] [4]
32
[1 {7}] [2] [4] [3 {5,6,8}]
18
F5 16
99
F6 7
56
F7 8
50
4
8
79
2
6
47
1
F8
F9 F10
15
167
1
[2 {3,4,6,7} {5}] [1 {8}] [1 {2,5} {3,4} {6}] [1 {2} {3,4,5,6,9, 12,13,14,15 } {7,8,10} {11}]
26 31
83
Ketepatan proses identifikasi komunitas
Indeks Film F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10
Jumlah pemeran yang teridentifikasi dengan benar 14 7 20 7 16 6 8 6 6 15 Rata-rata presisi
Jumlah total pemeran 14 9 22 7 16 7 8 8 6 15
Presisi 100 % 77,8 % 90,9 % 100 % 100 % 85,7 % 100 % 75 % 100 % 100 % 92,94 %
Evaluasi segmentasi cerita
Mendeteksi tuning point dari cerita dimana pemeran-pemeran dalam segmen cerita yang berbeda memiliki konteks sosial yang berbeda secara signifikan. Contoh film You’ve Got Mail: story boundary: 15, 18 dan 20 15 (pemeran: JF, NF, SF, dan K) 16 (pemeran KK, C, G, dan B) 18 (pemeran KK dan JF) 19 (pemeran KK, FN, JF, dan PE)
KESIMPULAN 1.
2.
3.
Analisis video berdasarkan hubungan sosial antar pemeran adalah sebuah metode analisis berdasar graf yang mentransformasikan sebuah film ke dalam sebuah jaring sosial pemeran yang disebut RoleNet. Berdasar pada RoleNet, dapat diidentifikasi pemeran utama dan komunitas dari sebuah film yang bermanfaat untuk manajemen, retrieval, dan browsing film database, serta dapat mensegmentasikan sebuah film berdasarkan konteks cerita. Dari proses penentuan pemeran utama, identifikasi komunitas, dan segmentasi cerita yang dilakukan pada beberapa film, dapat ditunjukkan bahwa metode analisis video berdasarkan hubungan sosial antar pemeran memberikan hasil yang cukup baik.
SARAN
TERIMA KASIH