ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMELS PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
LATAR BELAKANG • Bank sebagai lembaga keuangan dengan usaha utamanya memberikan jasa dibidang perbankan dalam menghimpun dana masyarakat dan diperlukan suatu kondisi yang sehat serta tersedianya produk jasa perbankan yang menarik minat masyarakat. Bank mempunyai kepentingan untuk menjaga dana tersebut agar kepercayaan masyarakat tidak disia-siakan. Pendirian bank-bank yang semakin menjamur dan persaingan antar bank yang sangat ketat memunculkan pertanyaan yang mendasar bahwa apakah semua kondisi bank tersebut sehat. • Dengan adanya analisa laporan keuangan dapat diketahui tingkat kinerja suatu bank, karena tingkat kinerja merupakan salah satu alat pengontrol kelangsungan hidup. Dari laporan keuangan, maka akan diketahui tingkat kinerja suatu bank (sehat atau tidak sehat). Untuk mengetahui sehat atau tidak sehat dapat dianalisis melalui aspek yang dilakukan oleh Bank Indonesia, yaitu CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity)
RUMUSAN, BATASAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Rumusan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut : • Bagaimana tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dengan menggunakan metode CAMELS ? • Apakah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dikategorikan sebagai bank sehat ? Batasan Masalah Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah pada tingkat kesehatan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2007 , 2008, 2009, 2010 dan 2011. Dimana untuk mengetahui tingkat kesehatan bank tersebut digunakan laporan keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011 dengan menggunakan metode CAMELS tanpa menggunakan aspek manajemen. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengukur tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) pada periode tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011 dengan menggunakan metode CAMELS tanpa aspek M (Management)
PEMBAHASAN
LANJUTAN
HASIL ANALISIS Tingkat kesehatan bank secara keseluruhan berdasarkan penilaian faktor CAMELS dapat diketahui dengan cara melihat peringkat komposit. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP tahun 2004 peringkat komposit adalah peringkat akhir hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Adapun peringkat komposit dari faktor CAMELS PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2007-2011 berada pada kondisi yang sehat. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Bank Tabungan Negara mempunyai kinerja perbankan yang baik pada semua aspeknya. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia tentang penetapan peringkat komposit faktor CAMELS 2007 -2011 pada penelitian ini rata-rata berada pada peringkat 2, artinya mencerminkan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan, namun PT. Bank Tabungan Negara (Persero) masih memiliki kelemahan-kelemahan yanga minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin.
KESIMPULAN 1. Tingkat Kesehatan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dengan menggunakan metode CAMELS tanpa menggunakan aspek M yaitu: • Berdasarkan hasil yang telah diolah, aspek capital (permodalan) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2007-2011 dikategorikan pada peringkat 2. Ini menunjukkan tingkat modal berada lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan tetap berada di tingkat ini serta membaik dari tingkat saat ini untuk 12 (dua belas) bulan mendatang • Pada aspek assets (kualitas asset) dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2007-2008 dikategorikan pada peringkat 2, yang berarti kualitas aset baik namun terdapat minor deficiencies yang tidak signifikan. Kebijakan pemberian kredit/investasi, prosedur dan administrasi sangat mendukung kegiatan operasional yang aman dan sehat, serta didokumentasikan dengan baik.
LANJUTAN •
•
•
Aspek earnings (rentabilitas) dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2007-2011 dikategorukan pada peringkat 2. Ini menunjukkan, secara umum kinerja rentabilitas baik. Kemampuan rentabilitas tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal Pada aspek Liquidity (Likuiditas) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) pada tahun 2007, 2009, dan 2011 dikategorikan pada peringkat 2, ini menunjukkan bahwa secara umum kinerja likuiditas baik. Kemampuan likuiditas untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko likuiditas kuat. Sedangkan pada tahun 2008 dan 2010 dikategorikan pada peringkat 3 yang berarti secara umum kinerja likuiditas cukup baik. Kemampuan likuiditas untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko likuiditas memadai Dan pada aspek sensitivity to market risk (sensitivitas terhadap resiko pasar) dapat diketahui bahwa pada tahun 2007-2011 PT. Bank Tabungan Negara dikategorikan pada peringkat 1, ini berarti risiko sangat rendah atau Bank sangat tidak rentan terhadap pergerakan suku bunga.
LANJUTAN 2. Jadi, dari hasil perhitungan semua aspek CAMELS tanpa memperhitungkan aspek M (management) dapat kita simpulkan bahwa kondisi tingkat kesehatan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2007-2011 dapat dikategorikan pada peringkat 2, yaitu Bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan namun bank masih memiliki kelemahan-kelemahan minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin. Dan dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Tabungan Negara (Persero) memperoleh predikat SEHAT.