Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id
Analisis Tingkat Kematangan Sistem Informasi Akademik Menggunakan Framework COBIT 4.1
(Studi Kasus: STMIK Lombok) Wire Bagye Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok
[email protected] Abstrak - This research describes the IT governance maturity level analysis of the STMIK Lombok’s Academic Information System. Investment success maturity level is assessed basis on subjective assumptions, namely an increase in the level of student satisfaction as a customer. Analysis using a standard measuring tool framework needs to get the raw value of the maturity level and get a recommendation to raise the governance maturity level. As a reference of action an effort to increase the value of the reference level of maturity and further research. IT governance maturity level analisys of Academic Information System is done by determining the Business Goals by objective IT implementation, draw up a questionnaire filled by observation and interview to informations and technology sentre departement, and STMIK Lombok’s Chairman. Results of the questionnaire were calculated using Microsoft Excel application to get current maturity level value. analysis compliance activity table COBIT 4.1, to raise the current of governance maturity level is arranged recommendation that activity that has not been implemented to each domain. IT governance maturity level Analysis of the STMIK Lombok’s academic information system is an implementation maturity level measurement procedure to find the current maturity level value on business goals Improve customer orientation and service by using COBIT 4.1 framework. This research will find the value of the IT governance maturity level current conditions of STMIK Lombok’s Academic Information System management. This maturity level value as a measure of the alignment of the implementation of the Academic Information System to Improve customer orientation and service and Services. Base on the maturity level calculation results of Implementation the STMIK Lombok’s Academic Information System are at level 1. Keywords: Governance, Maturity Level, Academic Information Systems, Abstrak- Penelitian ini memaparkan tentang analisis tingkat kematangan tata kelola TI pada Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok. Keberhasilan investasi tingkat kematangan masih dinilai berdasarkan asumsi subjective yaitu peningkatan tingkat kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan. Analisis menggunakan alat ukur standar kerangka kerja baku perlu dilakukan untuk mendapatkan nilai tingkat kematangan dan mendapatkan rekomendasi untuk menaikkan tingkat kematangan tata kelola. Sebagai bahan acuan tindakan upaya meningkatkan nilai tingkat kematangan dan referensi penelitian selanjutnya. Analisis tingkat kematangan tata kelola Sistem Informasi Akademik dilakukan dengan menentukan Bisnis Goals berdasarkan tujuan implementasi TI, menyusun kuisioner yang diisi dengan melakukan observasi dan wawancara kepada bagian Pustik, Akademik, dan Ketua STMIK Lombok. Hasil kuisioner dihitung dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mendapatkan nilai tingkat kematangan saat ini. dilakukan analisis kepatuhan pada tabel activity COBIT 4.1, untuk menaikkan satu tingkat kematangan tata kelola saat ini disusun rekomendasi activity yang belum dilaksanakan pada setiap domain. Analisis tingkat kematangan Tata kelola TI pada sistem informasi akademik STMIK Lombok merupakan implementasi prosedur pengukuran tingkat kematangan untuk mendapatkan nilai tingkat kematangan konsisi saat ini pada bisnis goal Meningkatkan orientasi pelanggan dan layanan berdsarkan framework COBIT 4.1. Penelitian ini menghasilkan nilai tingkat kematangan pengelolaan tata kelola IT Sistem Informasi Akademik kondisi saat ini. Nilai tingkat kematangan ini sebagai alat ukur keselarasan implementasi Sistem Informasi Akademik terhadap upaya Meningkatkan Orientasi Pelanggan Dan Layanan. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kematangan Implemetasi Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok berada pada tingkat 1 (sangat tidak baik). Kata kunci: Tata kelola, Tingkat Kematangan, Sistem Informasi Akademik, ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
1
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id
1.1.Latar Belakang Pada awalnya TI hanya digunakan untuk proses perhitungan konvensional dengan kalkulator menjadi penggunaan aplikasi perhitungan dan pembuatan dokumen perkantoran dari penggunaan masin ketik menjadi penggunaan aplikasi Office, pada berkembangnya TI maka digunakan untuk mendukung berbagai proses bisnis guna meningkatkan operasional proses bisnis perusahaan, institusi atau instansi.[21] Teknologi informasi (TI) dianggap mampu membantu pada peningkatan efisiensi aktivitas bisnis yang berlangsung pada sebuah organisasi sehingga TI banyak digunakan oleh sebagian besar organisasi. TI tidak hanya digunakan pada perusahanan tetapi juga pada instansi pendidikan untuk mendukung kegiatan permbelajaran pada sekolah dan kampus.[4] Salah satu bentuk implementasi TI Pada kampus yaitu Sistem Informasi Akademik. TI diperlukan dalam pelaksanaan layanan akademik dapat mendukung kenyamanan, kemudahan, dan kecepatan dalam layanan akademik, sehingga layanan akademik yang berkualitas dapat diberikan kepada mahasiswa.[22] Upaya yang dilakukan STMIK Lombok dalam mendukung pencapain visi misi lembagga untuk meningkatkan orientasi dan pelayanan pelanggan dengan mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Akademik. Bertujuan untuk merubah pola proses administrasi akademik mahasiswa. Sistem ini mendukung aktivitas akademik mahasiswa untuk pengisian Kartu Rencana studi, Nilai, Pembayaran, Kartu Hasil Studi, dan Jadwal Kuliah.[4] Terjadi perubahan pola kerja administrasi setelah sistem diimplementasikan. Pangisian KRS sebelumnya dengan mengisi secara konvensional pada formulir KRS berubah pola dengan memilih mata kuliah yang tercantum pada web, registrasi pebayaran dulakukan dengan megirim bukti pembayaran. Mahsiswa dapat mencetak Kartu Hasil Study secara mandiri tanpa menunggu pencetakan komulatif. Sistem Informasi Akademik mendukung kemudahan administrasi akademik mahasiswa yang tidak harus dilakukan dikampus.[2] ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
Berdasarkan penilaian subjektif implementasi Sistem Informasi Akademik telah memenuhi standar pengelolaan yang baik dilihat dari tingkat kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan. Tidak ada nilai yang nyata terhadap tingkat pengelolaan sistem. Untuk mendapatkan nilai tingkat kematangan pengelolaan saat ini, harus diadakan tindakan audit pada Sistem Informasi Akademik yang berdasar pada standar kerangka kerja baku yang mencakup pada seluruh tingkatan proses bisnis penyellenggaraan. [4][15] COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) standar kerangka kerja baku internasional yang digunakan untuk melakukan audit tingkat kematangan tata kelola proses-proses penyelenggaraan dalam pengelolaan TI [24][21]. kerangka kerja COBIT dibangun dari visi misi dan kebijakan institusi maka dapat diadopsi oleh penggunanya dalam peningkatan tata kelola. Hasil analisis dari semua proses akan menunjukkan tingkat kematangan kondisi saat ini terhadap keseimbangan antara tujuan yang akan dicapai dari implemetasi TI terhadap kebijakan yang diimplementasikan oleh pihak penyelenggara.[9] Audit tata kelola bertujuan untuk mendapatakan nilai tingkat kematangan saat ini dan rekomendasi untuk menaikkan nilai satu tingkat. Nilai dan rekomendasi akan menjadi masukan dan panduan pihak penyelenggara untuk pelaksanaan. Audit dilakukan menggunakan framework COBIT 4.1 dan tidak dibandingkan dengan framework lain pada objek penelitian hanya bagian Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok.[2]
2.1.
Kajian Pustaka
Penelitian tentang Analisis Tata kelola Teknologi Informasi ( IT Governance ) pada Bidang Akademik dengan COBIT framework pada Universitas Stikubank Semarang yang dilakukan oleh Agus Prasetyo Utomo dan Novita Mariana tahun 2011. Domain yang menjadi objek penelitian pada Monitor and Evaluate (ME) Deliver and Support (DS), untuk dibuatkan rekomendasi pengelolaan TI. Melalui pemetaan model maturity diperoleh bahwa tingkat kematangan untuk DS mendidik dan melatih users berada pada tingkat kematangan 4 (diatur), dan untuk DS mengelola data berada pada tingkat maturity 3 2
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id
(ditetapkan), pada Domain Monitor dan evaluasi kinerja TI berada tingkat maturity 3 (ditetapkan). Hasil pemetaan maturity selanjutnya disusun rekomendasi tata kelola TI untuk setiap control process untuk menaikkan satu tingkat kematangan dari setiap control process. Berdasarkan hasil wawancara visi, misi, cita-cita masa depan, dan tingginya harapan manajemen UNISBANK terhadap proses IT. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk dapat mendukung tercapinya tujuan UNISBANK tingkat kematangan setidaknya pengelolaan IT yang dilakukan harus berada pada tingkat 4– diatur (managed) dimana proses di monitor dan diukur manggunakan indikator tertentu.[22] Penelitian menggunakan Framework COBIT pada tingkat kematangan proses TI di STMIK AMIKOM Yogyakarta yang dilakukan oleh Arif Dwi Laksito pada tahun 2013. Penelitian dilakukan dengan mengukur tingkat kematangan proses TI dengan membangun aplikasi berbasis web mengacu pada framework COBIT. Setelah mendapatkan nilai tingkat kematangan tata kelola saat ini, untuk mengukur gap antara kondisi sekarang dengan kondisi yang direkomendasikan oleh framework COBIT pada beberapa proses dalam domain DS dan ME maka dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan proses TI di STMIK AMIKOM level 2 (Repeatable) yaitu kondisi dimana suatu lembaga telah memiliki kebiasaan yang terpola untuk merencanakan dan mengelola tata kelola TI dan dilakukan secara berulang-ulang secara reaktif, namun belum melibatkan prosedur dan dokumen formal. Selain menghasilkan aplikasi berbasis web, dengan mengacu pada framework COBIT maka dibuat suatu rekomendasi tata kelola TI pada beberapa proses di domain DS dan ME. [4] Penelitian yang dilakukan oleh Evi Maria tentang perbandingan sistem informasi akademik Universitas Satya Wacana menggunakan cobit framework pada tahun 2011. Penelitian dengan analisis internal control SI mengikuti standar COBIT (IT Governance Institute, 2005), pada domain delivery and support yang ada dalam standar pengelolaan COBIT. berdasarkan kebutuhan visi, misi, proses bisnis dan rencana strategis Universitas Satya Wacana . Domain DS menitikberatkan pada proses pelayanan sistem teknologi informasi (TI). Perbandingan SI Akademik dilakukan dengan analisis internal control SIASAT dengan hasil perbandingan bahwa Universitas Satya Wacana telah memiliki internal control.internal control memberikan jaminan layanan akademik dilakukan berdasarkan standar operasi prosedur. [14] ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
3.1.
Implementasi dan Hasil
Tahapan - tahapan dalam melakukan penelitian sebagai berikut: 1) studi lapangan untuk mengetahui bagaimana implelentasi Sistem Informasi akademik dan mendapatkan dokumen pendukung seperti struktur organisasi, tujuan, Visi-misi, dan strategi. 2) Melakukan pemetaan IT goals pada Bisnis Goal Improve costomer orientaions and service. 3) Menyususn tabel kuisioner proses-proses dalam cakupan domain IT goals 4) Mengisi tabel kuisioner bersama penyelenggara 5) Melakukan perhitunngan tingkat kematangan 6) Menerjemahkan nilai tingkat kematangan ke dalam bentuk grafik. 7) Melakukan analisis aktivitas yang telah dijalankan 8) Menyusun rekomendasi peningkatan tata kelola tingkat kematangan. Berdasarkan observasi dan wawancara, Bisnis goals yang relevan dengan dengan standard framework COBIT 4.1. adalah Improve customer orientation and service. Langkah selanjutnya dilakukan pemetaan dari bisnis Goals tujuan implemetasi Sistem Informasi Akademik menjadi penjabaran IT Goals yang kemudian mengarahkan pada domain proses-proses yang tekait dengan IT Goals. Pemetaan IT goals dan proses ditampilkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Pemetaan IT goals ke ProsesProses Business Goals
IT Goals
Processes
4. Improve customer orientation and service.
3. Ensure satisfaction of end users with service offerings and service levels. 23 Make sure that IT services are available as required.
PO8 AI4 DS1 DS2 DS7 DS8 DS10 DS13 DS3 DS4 DS8 DS13
Menyusun kuisioner dari setiap domain proses yang dilakukam pada tata kelola Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok. Kuisioner Dibuat sesuai dengan Maturity Model level 0 sampai level 5 berdasarkan jumlah kalimat dituangkan dalam tabel. Dibuatkan kolom pernyataan yang berisi YES jika telah yakin ada atau dilaksanakan, NOT SURE jika masih diragukan, dan NO jika tidak ada atau tidak dilakukan. Tabel kuisioner juga berisi kolom EVIDENCE sebagai pembenaran dari pernyataan.
3
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id
Tabel 3.2. Kuisioner Levels
Statement
0
1 , 2 ….. N
1
1 , 2 ….. N
…
1 , 2 ….. N
5
1 , 2 ….. N
Yes
Not Sure
No
1
0.5
0
Evidence
Perhitungan tingkat kematangan Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok dilakukan berdasarkan hasil pengisian kuisioner yang dihitung dengan perhitungan tabel 3.3. Tabel 3.3 Perhitungan nilai Domain XX Level
Pernyataan
0
Skor
1
1
…
0.5
n
0.5
sub total
…
5
2
1
0.5
…
1
n
1
sub total
2.5
1
0.5
…
0
n
1
sub total
A
1.5
Tingkat kematangan Domain
B
C
0.67
0.52
0.00
0.36
0.28
0.28
0.25
0.20
0.98
1.27
1.00
1.26
Keterangan: Mark
Deskripsi Jumlah skor kalimat 1 sampai (n)
A B C
(Skore) / jumlah kalimat (n) (A ) / (Total skor) (B) X (Level) Total skor Total (B) harus bernilai 1 Jumlah Sub Total (C)
Nilai tingkat kematngan tata kelola pada proses-proses penyelenggaraan Sistem informasi Akademik secara keseluruhan merupakan nilai model maturity dapat dilihat pada tabel 3.4. ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
Tabel 3.4. nilai tingkat kematngan tata kelola No. Nilai Keterangan 1 0,00 Non -Existent 0 (None) 2 1.00 1 Initial / Ad Hoc 3 2.00 2 Repeatable but intuitive 4 3.00 3 Defined Process 5 4.00 4 Managed and Measurable (Set) 6 5.00 5 Optimized skala pembualan indeks bagi pemetaan ketingkat model maturity terdapat pada tabel 3.4. Tabel 3.5. Skala pembulatan indeks Skala Tingkat Model Maturity Pembulatan 4.51 - 5.00 5 - Dioptimalkan 3.51 - 4.50 4 - Diatur 2.51 - 3.50 3 – Ditetapkan 1.51 - 2.50 2 - Dapat Diulang 0.51 - 1.50 1 - Inisialisasi 0.00 - 0.50 0 - Tidak Ada Hasil perhitungan tingkat kematangan tata kelola TI Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok dengan model perhitungan tabel 3.3 dijabarkan secara singkat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. tingkat kematagan tata kelola IT Domain Deskripsi Nilai P08 mengelola kwalitas 0.37 mengizinkan operasi dan AI4 penggunaan 1.87 Mendefinisikan dan DS1 Mengatur Tingkat Layanan 1.50 Mengelola layanan pihak DS2 ketiga 1.03 Mengelola layanan pihak ketiga Mengelola Kinerja DS3 dan Kapasitas 1.33 Memastikan Layanan DS4 berkelanjutan 1.03 Mendidik dan Melatih DS7 pengguna 2.23 Mengelola Layanan dan DS8 Insiden 2.39 Mengelola Kendala DS10 1.01 Mengelola Pekerjaan DS13 1.44 Nilai tingkat kematagan tata kelola IT kondisi saat ini yang termuat pada tabel 3.6. dapat disajikan dalam bentuk grafik. Penyajian dalam bentuk memberi kemudahan untuk menilai tingkat domain yang memiliki tingkat kematangan
4
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id
yang rendah. gambar 3.1. merupakan grafik nilai tingkat kematangan kondisi saat ini.
bertanggung jawab, dikonsultasikan, dilaporkan.
diinformasikan,
6) Rekomendasi DS4 Melakukan pengujian secara teratur terhadap rencana keberlanjutan TI. Mengembangkan tindakan lanjut yang relevan dengan hasil test. Melaksanakan pelatihan berkesinambungan pada oprasiaonal layanan TI.
Gambar 3.1. grafik nilai tingkat kematangan Rekomendasi disusun berdasarkan hasil analisis terhadap aktivitas yang belum dilaksanakan oleh pihak penyelenggara. Rekomendasi ini sebagai langkan untuk menaikkann tingkat kematangan tata kelola Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok agar sejalan dengan tujuan bisnis. 1) Rekomendasi PO8 mengkomunikasakan dengan STMIK Lombok untuk membangun dan mengelola rencana perbaikan terus menerus. Mengukur dan memantau keselarasan manfaat TI dengan tujun Organisasi. 2) Rekomendasi AI4 Mengembangkan buku pengguna aplikasi Sistem Informasi Akademik untuk mahasiswa. Mengembangkan dokumentasi dukungan teknis untuk panduan staff 3) Rekomendasi DS1 Membangun SLA untuk layanan TI yang kritis. Melakukan pemantauan dan pelaporan kinerja dari pihak pengelenggara dan mahasiswa. Melakukan reviw pada SLA dan Ucs untuk layanan pihak ketiga. Selalu meninjau dan memperbahaurui katalog layanan TI. Menciptakan layan untuk rencana perbaiakan. 4) Rekomendasi DS2 Melakukan definisi dokumen pemasok untuk seleksi prosedur untuk evaluasi kinerja dari pemsok. Selalu melakukan monitoring kepada pemasok. 5) Rekomendasi DS3 Melakukan perencanaan kontingensi untuk potensi ketersdiaan sumber data TI. Melakukan pemantauan dan pelaporan ketersediaan kinerja dan kapasitas sumber daya TI. Mendokumentasikan grafik RACI untuk menentukan personel yang
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
7) Rekomendasi DS7 Membangun rencana pelatihan penyelenggara. Melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan. Melakukan identifikasi dan evaluasi metode pelaksanaan pelatihan yag terbaik dan sarana prasarana pendukung kegiatan. 8) Rekomendasi DS8 membuat klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan dan d apak yang ditimbulkan dari kesalahan prosedur operasional. Mendeteksi dan membuat cacatan insiden terhadap permintaan layanan maupun permintaan informasi. Menyelidiki dan mendiagnosa pertanyaan. Membuat dokumen pelaporan hasil manajemen. 9) Rekomendasi DS10 Melakukan peninjauan akar permasalahan yang muncul. Mengeluarkan rekomendasi untuk rencana perbaikan. Dan membuat RFC yang terkait dengan permasalahan yang muncul. 10) Rekomendasi DS13.Melakukan monitoring infrastruktur, pengolahan dan penyelesaian masalah. Mengelola dan mengamankan keluaran fisik. Menetapkan dan melaksanakan proses untuk menjaga otentikasi terhadap gangguan, kehilangan, dan pencurian. Melakukan pemeliharaan preventif secara terjadwal. 4.1. Penutup 1. Untuk mendapatkan nilai tingkat kematangan tata kelola Sistem Informasi Akademik STMIK Lombok TI kondisi saat ini dengan melaksanakan serangkaian kegiatan yang mengacu pada kerangka kerja COBIT4.1. 2. Untuk menyusun rekomendasi, dilakukan analisis kepatuhan pada tabel activity COBIT 4.1. untuk menaikkan satu tingkat kematangan tata kelola saat ini pihak penyelenggara harus melaksanakan rekomendasi activity .
5
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id
Pustaka [1] Anonim. 2013. Buku Pedoman Akademik. Tahun Akademik 2012-2013. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok. Praya [2] Anonim. 2014. Pedoman Pelaksanaan Tugas Tanggungjawab STMIK Lombok. Praya: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok. [3] COBIT, F. PROGRAM S2 MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM PASCASARJANA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. [4] COBIT, P. T. M. K. P. MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta). [5] Effendi, D. (2008). Perancangan IT Governance Pada Layanan Akademik di UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia) Menggunakan COBIT (Control objective For Information dan Related Technology) Versi 4.0 (Doctoral dissertation, Tesis pada Institut Teknologi Bandung). [6] Effendi, D. (2008). Perancangan IT Governance Pada Layanan Akademik di UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia) Menggunakan COBIT (Control objective For Information dan Related Technology) Versi 4.0 (Doctoral dissertation, Tesis pada Institut Teknologi Bandung). [7] Fitroh. 2012. Penilaian Tingkat Kematangan Tata Kelola TI Pada Sistem Informasi Manajemen Akademik. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi 2012 (SNTI 2012). ISSN : 1907 – 5022. Universitas Islam Negeri Jakarta. Jakarta [8] Hendra. 2009. Audit Sistem Informasi Dengan Menggunakan Acuan COBIT (Control Objectives For Information and Related Technology). Skripsi Tidak Terpublikasi Universitas Bina Nusantara. Jakarta [9] Hendriadi, A. A. (2012). PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE di UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG. Majalah Ilmiah SOLUSI, 10(23). [10] Hermanto, D., & Ricoida, D. I. (2014). ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
KERANGKA COBIT 4.1 (STUDI KASUS: PT SMI). SESINDO 2014. Indrajit, E.R. 2001. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem dan Teknologi Informasi. Aptikom Indrajit, E.R. 2013. Diktat Kuliah : Memahami IT Management dan IT Governance. S2 PJJ Aptikom Jusuf, H. (2009). IT Governance pada Layanan Akademik On-Line di Universitas Nasional Menggunakan COBIT (Control Objectives For Information and Related Technology) versi 4.0. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). Maria, E. (2011). Perbandingan Sistem Informasi Akademik Universitas Satya Wacana menggunakan Cobit Framework. Jurnal Fokus Ekonomi, 10(2). Mulyana, D. PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN KERANGKA KERJA COBIT® 4.1 DI SMKN 1 KAWALI–CIAMIS. Nugraha, A. 2011. Audit Tata Kelola EGovernment di Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Menggunakan Framework COBIT 4.1. Jurnal Tesis Tidak Terpublikasi. Universitas Komputer Indonesia Prastiti, N. (2010). AUDIT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN STANDAR COBIT 4.1 PADA DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT (STUDI KASUS FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS AIRLANGGA). Putra, I. N. B. (2011). AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT (STUDI KASUS PADA STIKOM SURABAYA). Ricoida, D. I. (2008). Perancangan tata kelola TI untuk peningkatan layanan sistem informasi akademik: studi kasus STMIK MDP. @ lgoritma, 4(2), 1-6. Sarno, R., & Herdiyanti, A. (2010). Developing information technology policies for enterprise resource planning to improve customer orientation and service. International Journal of Computer Science and Network Security, 10, 82-94. Setiawan, H. (2014). IT Governance & Penggunaan COBIT Framework. Jurnal Sistem Informasi, 2(2).
6
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
Utomo, A. P., & Mariana, N. (2011). Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi (It Governance) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang. Dinamik-Jurnal Teknologi Informasi, 16(2). Utomo, A. P., & Mariana, N. (2011). Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi (It Governance) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang. Dinamik-Jurnal Teknologi Informasi, 16(2). Yuwono, B., & Vijaya, A. (2012). MENGUKUR KORELASI ANTARA TINGKAT KEMAPANAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN. Jurnal Sistem Informasi, 7(1), 34-41. Suryadi Syamsu, Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Model Maturity Level Menggunakan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Suracojaya Abadi Motor), Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 – 2015 Arliyana, Audit Tata Kelola Sistem Teknologi Informasi Dan Komunikasi Perguruan Tinggi (Studi Kasus: STMIK PALANGKARAYA), Vol 7, No 4 (2015): Jurnal Speed 28 – 2015 M Affan Effendi, Bambang Eka Purnama, Perancangan Sistem Layanan Informasi Akademik Berbasis Short Message Service, Vol 3, No 2 (2011): Speed 10 – 2011 Rizka Liatmaja, Indah Ully Wardati, Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Lembaga Bimbingan Belajar Be Excellent Pacitan, Vol 2, No 2 (2013): IJNS April 2013 Jupriyanto ., Ramadian Agus Triyono, Pembangunan Sistem Informasi Kartu Rencana Studi (Krs) Dan Kartu Hasil Studi (KHS) On Line Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STIT NU) Pacitan, Vol 3, No 4 (2011): Speed 12 – 2011 Yoni Widhiarso, Berliana Kusuma Riasti, Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai Akademik Dan Presensi Siswa Berbasis Sms Gateway Pada Sdn Tulakan III, Vol 2, No 4 (2013): IJNS Oktober 2013 Supriyanta, Knowledge Management Untuk Peningkatan Pelayanan Akademik Pada Perguruan Tinggi, Vol 2, No 1 (2014): Bianglala 2014
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
7