ANALISIS STRATEGI BERSAING INDUSTRI KECIL MAKANAN TRADISIONAL KHAS KOTA PAYAKUMBUH (Studi Kasus Industri Kecil “Erina”, Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat)
Oleh: VIONA MAYASARI A14104020
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN VIONA MAYASARI. Analisis Strategi Bersaing Industri Kecil Makanan Tradisional Khas Kota Payakumbuh (Studi Kasus: Industri Kecil “Erina”, Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat). Di Bawah Bimbingan HENY K.S. DARYANTO
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional. UKM mengalami perkembangan yang pesat setiap tahunnya. Hal ini bisa dilihat dari laju pertumbuhan UKM yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data BPS tahun 2004, laju pertumbuhan UKM pada tahun 2001 adalah sebesar 3,8 persen dan meningkat menjadi 5,45 persen pada tahun 2004. Payakumbuh merupakan salah satu Kota di Propinsi Sumatera Barat. UKM berkembang pesat di Kota Payakumbuh pada beberapa tahun terakhir. Jumlah total usaha di Kota Payakumbuh pada tahun 2006 adalah 14.925 unit. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Payakumbuh (2006) diketahui bahwa usaha yang berkembang pesat di Kota Payakumbuh didominasi oleh skala usaha mikro dan kecil (14.729 unit) yang sebagian besar berada di Kecamatan Payakumbuh Barat (7.535 unit atau 51 persen). Salah satu bentuk UKM yang berkembang pesat dan memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) adalah UKM yang bergerak di bidang agribisnis. UKM tersebut adalah UKM yang bergerak di bidang pengolahan dan pendistribusian makanan tradisional/makanan khas daerah, (Riaswati A, 2004). UKM yang bergerak di bidang pengolahan makanan tradisional di Kota Payakumbuh pada tahun 2006 adalah sebanyak 425 unit usaha atau sekitar 25,45 % dari total usaha. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa industri yang bergerak di bidang pengolahan makanan tradisional khas Kota Payakumbuh sangat banyak sehingga berimplikasi terhadap meningkatnya persaingan antar industri tersebut dalam merebut pangsa pasar. ”Erina” adalah salah satu industri kecil makanan tradisional khas Kota Payakumbuh yang berlokasi Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Dalam menjalankan usaha makanan tradisional khas Kota Payakumbuh, industri ”Erina” mengalami persaingan yang cukup ketat dengan industri sejenisnya, terutama industri sejenis yang berskala mikro dan kecil. Pesaing terdekat ”Erina” adalah Delima, Tek Itam, Gonjong Limo, Pusako Minang, Utama serta sejumlah industri kecil makanan tradisional lain di Kota Payakumbuh yang belum memiliki merk dagang. Erina” harus segera mengembangkan keunggulan bersaing untuk menghadapi persaingan. Tujuan dari penelitian ini adalah: melakukan identifikasi faktor eksternal peluang dan ancaman yang mempengaruhi posisi persaingan ”Erina”, melakukan identifikasi faktor internal kekuatan dan kelemahan yang mempengaruhi posisi persaingan ”Erina”, mengetahui posisi bersaing”Erina” bila dibandingkan dengan pesaing utamanya dan menentukan alternatif strategi yang dapat dipilih oleh ”Erina” untuk menjalankan usahanya.
Perumusan strategi bersaing dilakukan dengan pendekatan manajemen strategis. Analisis matriks EFE dan IFE digunakan untuk mengetahui faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi posisi persaingan ”Erina”. Analisis matriks CPM digunakan untuk mengetahui posisi bersaing ”Erina” saat ini relatif terhadap pesaing utamanya. Terakhir analisis matriks IE, TOWS, dan QSPM digunakan untuk mengetahui hasil analisis matriks EFE, IFE, dan CPM untuk mendapatkan strategi bersaing yang terbaik bagi ”Erina”. Berdasarkan hasil analisis matriks EFE diketahui bahwa peluang utama bagi ”Erina” adalah dukungan dari Dinas Koperasi dan UKM (0,3736), sedangkan ancaman utama bagi ”Erina” adalah substitusi yang semakin banyak dan dikenal masyarakat (0,3874). Analisis matriks IFE menunjukkan bahwa harga produk yang bersaing (0,4445) merupakan kekuatan utama ”Erina” dan daerah pemasaran yang masih terbatas (0.2764) merupakan kelemahan utama ”Erina”. Analisis matriks CPM membandingkan kekuatan ”Erina” relatif terhadap lima pesaing utamanya yakni: Delima, Tek Itam, Gonjong Limo, Pusako Minang, dan Utama. Hasilnya menunjukkan bahwa ”Erina” memiliki keunggulan dalam harga jika dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Secara total ”Erina” berada pada posisi kedua setelah Tek Tam. Analisis matriks IE menunjukkan bahwa “Erina” berada pada kuadran V yakni “pertahankan dan pelihara” dimana strategi yang cocok adalah strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar. Dari hasil analisis matriks EFE, IFE, CPM, dan IE didapatkan strategi bersaing total yakni “mengembangkan diri menjadi industri kecil makanan tradisonal khas Kota Payakumbuh yang mengedepankan variasi produk dengan kemasan menarik dan harga yang terjangkau”. Strategi bersaing total ini memberi dasar dan arah bagi pengembangan strategi pada matriks TOWS dan matriks QSPM. Analisis matriks TOWS menghasilkan tujuh alternatif strategi. Analisis matriks QSPM memeringkatkan ketujuh strategi tersebut sesuai dengan daya tariknya masingmasing. Tiga alternatif strategi terbaik bagi “Erina” berdasarkan hasil analisis matriks QSPM adalah (1) menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dalam mengembangkan pasar dan menarik investor untuk pengembangan usaha (6.3243), (2) melakukan inovasi rasa produk, kemasan, dan mesin-mesin industri melalui kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah (5.8290), dan (3) menggencarkan promosi produk (5.8019). Kesimpulan utama yang dihasilkan adalah keunggulan bersaing yang akan dibangun “Erina” yakni mempertahankan harga yang terjangkau serta inovasi rasa dan kemasan produk. Saran penulis adalah ”Erina” dapat bekerjasama dengan instansi pemerintah dalam menarik investor yakni perantau-perantau sukses suku Minangkabau, menggunakan kemasan aluminium foil yang lebih menarik dan higienis, memanfaatkan teknologi yang dikembangkan oleh Deperindag Kota Payakumbuh yakni memvariasikan rasa durian pada galamai dan beras rendang, menggunakan mesin-mesin produksi modern makanan tradisional khas kota Payakumbuh, dan melakukan promosi melalui periklanan dengan menginformasikan produknya pada koran dan majalah yang jangkauan promosinya dalam skala nasional.
ANALISIS STRATEGI BERSAING INDUSTRI KECIL MAKANAN TRADISIONAL KHAS KOTA PAYAKUMBUH (Studi Kasus Industri Kecil “Erina”, Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh: VIONA MAYASARI A14104020
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul : Analisis Strategi Bersaing Industri Kecil Makanan Tradisional Khas Kota Payakumbuh (Studi Kasus Industri Kecil ”Erina”, Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat). Nama : Viona Mayasari NRP : A14104020
Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi
Dr. Ir. Heny. K. S. Daryanto, M.Ec NIP 131 578 790
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP 131 124 019
Tanggal lulus :
Mei 2008
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Mei 2008
Viona Mayasari A14104020
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kota Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 11 Januari 1987 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Irianisman dan Nurseha, S.Pd. Pendidikan formal penulis dimulai pada tahun 1992 di SD 17 Labuh Basilang Kota Payakumbuh, setelah tiga tahun bersekolah disana penulis melanjutkan pendidikan di SD 09 Ibuh Kota Payakumbuh selama dua tahun, kemudian melanjutkan di SD 26 Bunian Kota Payakumbuh danselesai pada tahun 1998. Kemudian pendidikan di SLTP Negeri 1 Kota Payakumbuh hingga lulus pada tahun 2001 dilanjutkan dengan pendidikan menengah atas di SMU Negeri 2 Kota Payakumbuh dan menamatkannya pada tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa S1 Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Semasa kuliah penulis juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu sebagai Staff Biro Leadership and Management KOPMA IPB (2004-2005), Staf Departemen Kewirausahaan, Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) (2004-2005), Staf Departemen Keuangan KOPMA IPB (2005-2006), Vice President of Finance, Archipelago Student CompanyUKM CENTURY IPB (2006-2007), Treasurer of CENTURY IPB pada tahun 2007-2008, dan sebagai panitia dalam berbagai kepanitiaan seminar di IPB. Penulis juga menjadi asisten dosen pada mata kuliah Sosiologi Umum pada tahun 2006-2008.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang Maha membukakan
jalan bagi
hambaNya karena berkat rahmat, karunia, berkah, rahmah, hidayah, dan izinNya saya dapat menyelesaikan penelitian saya yang berjudul “Analisis Strategi Bersaing Industri Kecil Makanan Tradisional Khas Kota Payakumbuh (Studi kasus: Industri Kecil “Erina”, Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan “Erina” serta merumuskan strategi bersaing bagi “Erina” sebagai salah satu industri kecil penghasil makanan tradisional khas Kota Payakumbuh. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penelitian ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hasil penelitian ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembacanya.
Bogor, 16 Mei 2008
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada: 1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia, hidayah, petunjuk dan pertolongan tiada hingga, semoga hamba menjadi manusia yang senantiasa bersyukur, menghilangkan belenggu dalam diri hingga menuju fitrah sebagai khalifahMu di dunia ini. Amin. 2. Papa, atas segala bimbingan dan prinsip hidup beliau yang senantiasa menjadi panutan dan inspirasi bagi penulis. Mama, atas sikap hidup yang begitu tulus dalam mencintai penulis sehingga penulis mampu melewati saat-saat terberat dalam hidup penulis. Orangtuaku tercinta, terima kasih untuk segala do’a, pengorbanan, motivasi, cinta, dan kasih sayang yang tulus dan tiada hingga. I ’ll be somebody. Promise. 3. Adik-adikku tersayang, Riyant Lisano dan Wahyu Ikhsan, terima kasih atas kasih sayang dan semangat yang diberikan pada penulis. Kakak akan berusaha menjadi yang terbaik bagi kalian. 4. Dr. Ir. Heny. K. S. Daryanto, M.Ec sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan, nasehat, dan semangat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 5. Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS yang telah bersedia menjadi Dosen Penguji Utama bagi penulis. 6. Dra. Yusalina, MS yang telah bersedia menjadi Dosen Penguji Wakil Departemen bagi penulis.
7. Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS sebagai Dosen Pembimbing Akademik atas bimbingan selama penulis menuntut ilmu di Perguruan Tinggi. 8. Kakek, Nenek, Pak Dang, Bunda, Pak Itiang, Mami, Ma Ita, Om Niang, One, Bunda Niken, Tek Leni, Mak Wo, dan seluruh keluarga besar penulis atas motivasi dan do’a tulus. Nana akan berusaha menjadi yang terbaik. 9. Ibu Hj. Ukraini serta segenap karyawan ”Erina” atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian. 10. Mba Dian dan Mba Dewi atas bantuan selama penulis kuliah di Jurusan Manajemen Agribisnis IPB. 11. Dita, Dika, Dila, Cume, Mezhot, Cimey, Ciwel, Ichank, Mas Agus dan teman-teman Ageberz 41 atas persahabatan, kerjasama, dan motivasi selama penulis kuliah. Semoga persahabatan kita terus berlanjut sampai kapanpun. 12. Greenhouse’s Crew: Kak Eka, Kak Nani, Kak Rahma, Kak Mae, Kak Eva, Kak Izah, Kak Pinkan, Mba Yuyun, Kak Isa, Kak Egi, Fitri, Evi, Ummi, Mira, Yesti. Terimakasih telah menjadi “keluarga” selama penulis kuliah. 13. Rekan-rekan seperjuangan skripsi: Mita, Dian “Sastro”, Loci, Reni, dan Gandhi. We will when we believe. 14. Rekan satu desa KKP: Erika, Nia, Yesi, Yani, Cecep, Yayan. Kenangan kita di Bumiayu-Brebes akan selalu ada di hati. 15. Trisna Fajar Prasetyo, ST dan Shandy Triyana, SE sebagai sahabat, kakak, dan inspirator bagi penulis. 16. Semua pihak yang telah membantu penulis hingga tulisan ini dapat diselesaikan. Semoga Allah membalas segala amal kita. Amin.