No: 411/S2-TL/KKL/2008
ANALISIS RISIKO KESEHATAN TERHADAP PAPARAN BISING DI LINGKUNGAN KERJA DEPARTEMEN TEMPA DAN COR PT X
TESIS
Karya Tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh :
ANGREYNI BAHAR NIM : 25306004 Program Studi Teknik Lingkungan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
ANALISIS RISIKO KESEHATAN TERHADAP PAPARAN BISING DI LINGKUNGAN KERJA DEPARTEMEN TEMPA DAN COR PT X
Oleh : Angreyni Bahar NIM : 25306004
Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Pembimbing
Tanggal
(Dr. Ir. Indah Rachmatiah SS, MSc)
ABSTRAK
ANALISIS RISIKO KESEHATAN TERHADAP PAPARAN BISING DI LINGKUNGAN KERJA DEPARTEMEN TEMPA DAN COR PT X
Oleh
Angreyni Bahar NIM : 25306004 Telah dilakukan penelitian mengenai analisis risiko kesehatan terhadap paparan bising di lingkungan kerja PT X. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan menilai risiko kesehatan terhadap paparan bising yang ada di PT X. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: identifikasi bahaya, evaluasi paparan, membuat kurva dosis-respon dan mengkarakterisasi risiko kesehatan. Kelompok terpapar berasal dari Departemen Tempa dan Cor PT X, sedangkan kelompok tidak terpapar berasal dari bagian Administrasi Departemen Tempa dan Cor. Untuk evaluasi paparan, diperoleh tingkat kebisingan tertinggi untuk kelompok terpapar adalah Departemen Tempa 92,06 dB(A) dan Departemen Cor 114,4 dB(A) dan untuk kelompok tidak terpapar 77,84 dB(A). Adanya tingkat kebisingan yang tinggi ini menyebabkan terjadinya pergeseran dan penurunan batas pendengaran bagi pekerja PT X. Dilakukan juga pengukuran dampak fisiologis, psikologis, dan dampak ketulian yang disebabkan karena adanya kebisingan di tempat kerja. Dampak fisiologis diuji dengan pengukuran tekanan darah dan denyut jantung. Hasil pengukuran tekanan darah dan denyut jantung masih berada dalam rentang nilai normal (tidak ada potensi hipertensi). Tekanan darah dan denyut jantung kelompok kontrol dan sampel relatif sama sebelum dan sesudah terpapar bising. Dampak psikologis terbesar yang dirasakan adalah sakit kepala dan dampak lainnya yaitu harus menyetel radio/TV dengan lebih keras. Dampak ketulian diuji dengan melakukan tes Audiometri. Hasil pengukuran tingkat bising dan hasil tes Audiometri kemudian dihubungkan dalam kurva dosis respon. Terlihat konsistensi antara tingkat kebisingan yang diterima terhadap pergeseran dan penurunan pendengaran hingga nilai maksimum. Karakterisasi risiko diuji dengan menghitung nilai HI (Hazard Index) dan RR. Pada kelompok terpapar Departemen Tempa memiliki nilai HI = 1,03 dan Departemen Cor memiliki nilai HI sebesar 1,08. Nilai HI kelompok terpapar yang lebih besar dibandingkan kelompok tidak terpapar (HI = 0,82) menunjukkan adanya bahaya kebisingan pada lingkungan kerja kelompok terpapar. Nilai RR (Risiko Relatif) yang menunjukkan perbandingan jumlah penyakit diantara populasi yang terpapar terhadap jumlah penyakit diantara populasi yang tidak terpapar. Nilai RR yang ≥ 1 memperlihatkan risiko yang diterima kelompok terpapar akan lebih besar dibandingkan kelompok tidak terpapar. Untuk kelompok i
terpapar Departemen Tempa risiko terjadinya pergeseran batas pendengaran 1,28 kali lebih besar dibandingkan kelompok tidak terpapar dan Departemen Cor memiliki risiko pergeseran batas pendengaran 2,69 kali lebih besar dibandingkan kelompok tidak terpapar. Sehingga dapat disimpulkan adanya paparan bising yang tinggi di Departemen Tempa dan Cor PT X dapat menimbulkan risiko terjadinya pergeseran dan penurunan batas pendengaran bagi pekerja di Departemen Tempa dan Cor PT X. Kata kunci: bising, identifikasi bahaya, evaluasi paparan, evaluasi dosis repon, karakterisasi resiko
ii
ABSTRACT
HEALTH RISK ASSESSMENT OF NOISE EXPOSURE IN FORGING AND CAST DEPARTMENT OF PT X
By
Angreyni Bahar NIM : 25306004 The research about health risk assessment of noise exposure has been done in PT X. The objective of this research is to analyze the risk caused by noise in PT X. There are four stages in this research : hazard identification, exposure evaluation, dose-respon curve, and risk characterization. Exposed groups are the worker from Forging and Cast Department, while non-exposed group are from Administration of Forging and Cast Department. The maximum noise exposure in Forging Department was 92.06 dB (A) while in Cast Department was 114.4 dB(A) and 77.84 dB(A) for non-exposed group. The high noise exposure in PT X caused significant threshold shift and decrease of hearing threshold. Besides that, effect of physiology, psychology and hearing loss caused by noise also have been examined.The effect of physiology tested by measuring blood pressure and heart rate. Blood pressure and heart rate that have been measured still in the normal range (no hypertensi potency). There’s no different between the blood pressure and heart beat before and after noise exposured. The biggest effect of physiology asked in quesioner is headache and psychology effect is they have to increase their radio/TV volume higher than before. Hearing loss effect shown by Audiometric test. Then the result of noise exposure and audiometer test connected in a dose-respone curve. The consistency shown until the maximum value, it shown in both dose-response curve based on threshold shift and decline of hearing loss. Risk characterisation tested by HI (Hazard Index) and RR (Relative Risk) value. HI for Forging Department was 1.03 and 1.08 in Cast Department. These values higher than non-exposed group (HI = 0.82), showed there’s noise hazard in the exposed group workplace. RR (Relative Risk) value showed the ratio of the probability of the event occurring in the exposed group versus the nonexposed group.RR ≥ 1 means the event is more likely to occur in the exposed group than in the control group. Increased of noise intensity will increase the risk of hearing loss in exposed group. The RR for Forging Department was 1,28 times higher than non exposed group, while Cast Department RR was 2,69 times higher. The conclusion is high noise exposure in Forging and Cast Department of PT X resulted the significant threshold shift and decline of hearing loss. Keywords: noise, hazard identification, exposure evaluation, dose-respon, risk characterization iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh bagian tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmatnya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan tesis ini. Dalam penulisan laporan tesis ini Penulis banyak mendapatkan bantuan dorongan dan semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu DR. IR. Indah Rachmatiah SS, MSc selaku pembimbing dalam menyelesaikan tesis ini yang telah sangat banyak membantu mulai dari awal pemilihan topik hingga pada saat sidang tesis ini. 2. Ibu Prof. dr. Juli Soemirat Slamet MPH., Ph.D selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan dan perbaikan-perbaikan yang sangat berguna bagi sempurnanya laporan tesis ini. 3. Bapak Dr. Ir. Tresna Darmawan Kunaefi yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan-masukan yang sangat berguna untuk Penulis terapkan di kehidupan sehari-hari. 4. Bapak Dr. Herto Dwi Ariesyadi ST., MT selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan baik dari pemakaian alat dan penulisan laporan demi kelancaran pelaksanaan tesis ini. 5. Bapak Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph D, selaku dosen wali selama kuliah di TLITB. 6. Bapak Ir. Santa, Ibu Heni, Pak Rudi, Pak Ajat, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu K3LH Pindad yang telah memberikan kesempatan dan bantuan selama pengerjaan tesis ini. 7. Bapak Edi Suparman, Bapak Rochmat, Pak Sulaeman, Bapak Edi Juhandi, Bapak Machdani, Bapak Bowo dan bapak-bapak Departemen Tempa dan Cor baik bagian bengkel dan administrasi yang telah bersedia dijadikan sampel dan banyak membantu pada saat pengukuran bising. 8. Bapak Yus Hidayat dan Ibu Rustiani dari Balai Hiperkes yang telah membantu pada saat pengukuran Audiometer.
v
9. Mbak Ade, Mbak Pipi, Mas Romi, Bu Mimin, Bu Sri perpus dan semuanya yang ada di Lab HI dan TU yang telah membantu mulai dari peminjaman alat, setting alat, sampe bolak-balik lab hingga akhirnya tesis ini selesai. 10. Papa Baharuddin Johar dan Mama Khristina yang selalu mendo’akan, menyemangati, menyuplai keuangan dan makanan dari Pekanbaru sana ☺. Makasih, ya, Pa, Ma atas do’anya yang ndak henti-henti untuk Ni. Do’akan lagi Ni bisa cepat dapat kerja, ya, Pa, Ma. Kasih sayang yang Papa dan Mama berikan ndak akan bisa tergantikan oleh apa pun. 11. Kak Imel dan Bang Aidil serta Faiz, tempat melepas stress. Untung kalian tinggalnya di Tangerang, ya, jadinya kalo rindu rumah bisa ke sana. Kiki Rezki Mulia Bahar, adekku yang telah bekerja, banyak ngasih masukan dan ngasih duit juga, hehe. Makasih, ya,dek ☺. Ade Pratiwi Bahar dan Annisa Bahar, walaupun kalian nun di Padang dan Pekanbaru sana, kami tau kalian pasti do’akan kami, kan? hehe..rindu, dang. 12. Ayang sekeluarga yang telah memberikan dorongan moril dan do’a. Elok sekeluarga di Bogor dan Kak Inge sekeluarga di Cipanas. 13. Teman-teman KKL 2006. Hehehe, untuk tiga besar…Alhamdulillah, kita berhasil, ya, woi. Ora Ola Lina dan Kresna Wibawa, yang banyak memberi bantuan, semangat, kesenangan, ketenggenan, dan keanehan, hehe, selama kuliah di TL ITB. Untuk Irma dan Caca yang telah memberikan kesempatan kita bertiga menjadi tiga besar. Hehe, makasih, ya 14. Cewek-cewek yang banyak makan dan super tenggen, Anna, kayaknya kita harus segera “kerja”, nih, hehe. Mbak Anne Queen, semangat, ya, Mbak. Uni Dewi teman sekampung yang udah nemenin foto, tapi Ni tidak begitu cantik ketika difoto Uni, gimana tu? Anti, artis India yang sangat rajin…ayo, Ti’, semangat ☺ 15. Teman-teman TL 2006 lainnya, Pak Hudori “Panda”, Pak Djae Super Ilmuwan, Eriko yang stand by on me untuk ngantar laporan, Nopi teman sepembimbingan, Mbak Arni wanita sekali, Aci dan Wuri yang ternyata saudara. Pokoknya semuanya….Ternyata walaupun Bapak-bapak maupun Ibu-ibu semuanya bisa ‘gila’ juga, ya, hehe. Mudahmudahan nanti masih bisa contact-contactan, ya.
vi
16. Anak-anak CB 42…Cony ceceuk, ayo, Ceuk, giliran kw lagi jadi S.Kom, y? ayo, Ceuk, semangat! Penyumbang kertas untuk laporan tesisku sekalian editornya, pendengar cerita, kawan melala, pokoknya Ceceuk sip lah untuk urusan rumah tangga dan kecantikan (hehe, ntah apa-apa, y?). Neri tetangga sebelah kamar yang suaranya mintak ampun keras tapi hatinya mintak ampun baiknya, hehe..senang kw?nanti tinta kw kuganti, y? Iffa….si sibuk organisasi, adek besar, psikolog aq tapi kadang suka ganti peran jadi yang curhat, hehe, mudah-mudahan bisa akur sama kakak kw, y..aq tau di dalam hati kw pasti sayang dy, kan?(jijik, ya..). Megumi, yang juga dah mulai sibuk, penyuplai mp3 terbaru..Irfing, Mahun, dan Lastri yang udah pada berpencar..makasih, ya, woi, udah jadi kawan aq juga, hehe…yang lebih tua ini..(tapi aq ndak keliatan tua,kan? hahaha) 17. Piu Pupung Harjay, Kak Rambo, Kak Anda’, dan Kak Ima, Mela, Isil, Mimi, Bombom, Ante Nila...stay close and personal, hehe, ntah apa-apa. 18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu…MAKASIH, ya, woi… Akhir kata Penulis penulis mengucapkan maaf atas segala kekurangan dan semoga tugas akhir ini memberikan manfaat.
Penulis
vii
DAFTAR ISI ABSTRAK ...........................................................................................................i ABSTRACT.......................................................................................................iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ...............................................................iv KATA PENGANTAR ........................................................................................v DAFTAR ISI....................................................................................................viii DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xii DAFTAR TABEL............................................................................................xiii BAB I
PENDAHULUAN............................................................................1 I.1 Latar Belakang.............................................................................1 I.2 Manfaat dan Tujuan .....................................................................2 I.3 Ruang Lingkup ............................................................................2 I.4 Sistematika Penulisan ..................................................................3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................4 II.1 Suara dan Kebisingan ..............................................................4 II.1.1 Suara ........................................................................................4 II.1.2 Kebisingan...............................................................................4 II.2
Pengaruh Bising Terhadap Kesehatan...................................10
II.3 Telinga Sebagai Indera Pendengaran .....................................15 II.4
Tekanan darah .......................................................................17
II.5
Pengukuran Kebisingan di Tempat Kerja..............................18
II.6
Analisis Resiko......................................................................25
II.6.1 Identifikasi Bahaya ...............................................................26 II.6.2 Evaluasi Paparan ...................................................................27 II.6.3 Evaluasi Dosis Respon..........................................................27 II.6.4 Karakterisasi Risiko .............................................................28
viii
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ................................................30 III.1 Kerangka Kerja ......................................................................30 III.2 Waktu dan Tempat Penelitian ..............................................31 III.3
Metode yang Digunakan ......................................................31
III.4
Tahapan Penelitian ...............................................................31
III.4.1 Identifikasi Bahaya .............................................................31 III.4.2 Evaluasi Paparan .................................................................33 III.4.3 Evaluasi Dosis Respon........................................................35 III.4.4 Karakterisasi Risiko ............................................................ 35
BAB IV
GAMBARAN UMUM PT X ........................................................36 IV.1
Sejarah Singkat PT X...........................................................36
IV.2
Visi dan Misi PT X .............................................................38
IV.2.1 Visi ......................................................................................38 IV.2.2 Misi .....................................................................................38 IV.2.3 Motto ...................................................................................38 IV.3
Status, Tujuan, dan Fungsi PT X ........................................38
IV.3.1 Status ...................................................................................38 IV.3.2 Tujuan .................................................................................38 IV.3.3 Fungsi..................................................................................39 IV.4
Divisi-divisi Kerja di PT X .................................................40
IV.4.1 Bidang Militer .....................................................................40 IV.4.2 Bidang Non Militer .............................................................41 IV.5
Waktu Kerja dan Jumlah Karyawan ...................................42
IV.5.1 Komposisi Karyawan ..........................................................42 IV.5.2 Waktu Kerja ........................................................................43 IV.6
Departemen Tempa .............................................................43
IV.6.1 Metode Dasar Penempaan...................................................44 IV.6.2 Mesin-mesin yang Digunakan ...........................................44 IV.7
Departemen Cor ..................................................................45 ix
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................46 V.1
Identifikasi Bahaya .............................................................46
V.2
Evaluasi Paparan ................................................................53
V.2.1
Hasil Pengukuran Paparan Bising .....................................53
V.2.2
Hasil Pengukuran Dampak Kebisingan..............................55
V.2.2.1 Hasil Pengukuran Dampak Fisiologis Tingkat Ketajaman Pendengaran ....................................................55 V.2.2.2 Pengaruh Waktu Uji Terhadap Ketajaman Pendengaran...73 V.2.2.3 Hasil Pengukuran Dampak Fisiologis Tekanan Darah dan Denyut Jantung ..................................................................75 V.2.2.4 Hasil Pengukuran Dampak Fisiologis dan Psikologis .......82
BAB VI
V.3
Evaluasi Dosis Respon.......................................................85
V.4
Karakterisasi Risiko ............................................................87
V.5
Analisis Ketidakpastian.......................................................91
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................92 VI.1 Kesimpulan ..........................................................................92 VI.2 Saran....................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................94
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Kuesioner ............................................................................96
LAMPIRAN B
Proses Kerja ......................................................................101 B.I Proses Kerja Departemen Tempa.............................101 B.II Proses Kerja Departemen Cor ..................................104
LAMPIRAN C
Hasil Rekapitulasi Kuesioner............................................105 C.I Sampel.......................................................................105 C.II Kontrol ......................................................................109
LAMPIRAN D
Analisis Statistik dan Perhitungan ...................................112 D.I
Analisis Statistik ......................................................112
D.II Contoh Perhitungan Pergeseran dan Penurunan Batas Pendengaran Menurut OSHA 1983 ........................116 D.III Hasil Perhitungan ...................................................117
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kurva Skala Desibel......................................................................8 Gambar II.2 Anatomi Telinga Manusia...........................................................15 Gambar II.3 Kurva Penurunan Batas Pendengaran Berdasarkan Kelompok Usia ...........................................................................24 Gambar II.4 Proses dan Tahapan Analisis.......................................................25 Gambar II.5 Kurva Dosis Respon....................................................................28 Gambar III.1 Diagram Alir Kerangka Kerja.....................................................30 Gambar V.1 Lokasi Sampel di Ruangan Tempa .............................................51 Gambar V.2 Lokasi Sampel di Ruangan Cor ..................................................52 Gambar V.3 Diagram Perubahan Tekanan Darah Pada Kelompok Kontrol ...80 Gambar V.4 Diagram Perubahan Tekanan Darah pada Kelompok Sampel....80 Gambar V.5 Grafik Dampak yang Dirasakan Akibat Adanya Kebisingan di Tempat Kerja.........................................................................84 Gambar V.6 Kurva Dosis Respon Dosis (dB(A)) vs Pergeseran Batas Dengar (dB(A)) ..........................................................................85 Gambar V.7 Kurva Dosis Respon Dosis (dB(A)) vs Penurunan Batas Dengar (dB(A)) ..........................................................................87
xii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1
Kecepatan Suara Dalam Beberapa Media.....................................4
Tabel II.2
Nilai Desibel Untuk Beberapa Sumber Bunyi ..............................8
Tabel II.3
Nilai Ambang Batas Kebisingan di Indonesia .............................9
Tabel II.4
Nilai Ambang Batas Kebisingan di Industri Indonesia ..............10
Tabel II.5
Gradasi Gangguan Pendengaran .................................................14
Tabel II.6
Peralatan Pengukuran Kebisingan...............................................19
Tabel II.7
Beberapa Metode Penghitungan Pergeseran Batas Dengar ........22
Tabel II.8
Tabel Koreksi Usia Bagi Pekerja Lelaki.....................................23
Tabel II.9
Range Penurunan Batas Pendengaran pada Rentang Frekuensi 2000 Hingga 4000 Hz .................................................................25
Tabel II.10
Matriks 2x2 Perhitungan RR.......................................................29
Tabel V.1
Responden Berdasarkan Kelompok Usia....................................47
Tabel V.2
Perhitungan ANOVA ..................................................................47
Tabel V.3
Karakteristik Kelompok Sampel dan Kontrol PT X ...................48
Tabel V.4
Hasil Pengukuran Paparan Bising Pada Kelompok Kontrol.......54
Tabel V.5
Hasil Pengukuran Paparan Bising Kelompok Sampel ................55
Tabel V.6
Hasil Pengukuran Audiometri Kelompok Kontrol .....................57
Tabel V.7
Hasil Pengukuran Audiometri Kelompok Sampel......................58
Tabel V.8
Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Kontrol……………..60
Tabel V.9
Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 20 - < 30 ....................................... 60
Tabel V.10 Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 30 - < 40 ....................................... 61 Tabel V.11 Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 40 - < 50 ....................................... 62 Tabel V.12 Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 50 - < 60 ....................................... 62 Tabel V.13 Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Sampel..................... 64 xiii
Tabel V.14
Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Sampel Berdasarkan Kelompok Usia 20 - < 30 ............................................................ 65
Tabel V.15
Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Sampel Berdasarkan Kelompok Usia 30 - < 40 ............................................................ 65
Tabel V. 16 Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Sampel Berdasarkan Kelompok Usia 40 - < 50 ............................................................ 65 Tabel V.17
Perbandingan Rata-rata Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Kontrol dan Kelompok Sampel................................. 66
Tabel V.18
Hasil Pengukuran Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Kontrol ...................................................................... 67
Tabel V.19
Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 20 - < 30 ............................................................ 68
Tabel V.20
Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 30 - < 40 ............................................................ 68
Tabel V.21 Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 40 - < 50 ............................................................ 69 Tabel V.22
Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 50 - < 60 ............................................................ 69
Tabel V.23
Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Sampel ..................... 71
Tabel V.24
Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Sampel Berdasarkan Kelompok Usia 20 - < 30 ............................................................ 72
Tabel V.25
Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 30 - < 40 ............................................................ 72
Tabel V.26 Penurunan Batas Pendengaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia 40 - < 50 ............................................................ 72 Tabel V.27
Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Sampel dengan Waktu Uji Istirahat ................................................................................. 73
Tabel V.28
Pergeseran Batas Pendengaran Kelompok Sampel dengan Waktu Uji Pulang ................................................................................... 73
xiv
Tabel V.29
Rata-rata Pergeseran Batas Pendengaran Berdasarkan Waktu Uji .................................................................................... 75
Tabel V.30
Hasil Pengukuran Tekanan Darah dan Denyut Jantung Kelompok Kontrol ........................................................................................ 77
Tabel V.31
Hasil Pengukuran Tekanan Darah dan Denyut Jantung Kelompok Sampel......................................................................................... 78
Tabel V.32
Tekanan Darah Rata-rata (mmHg).............................................. 79
Tabel V.33
Tekanan Darah Rata-rata Kelompok Sampel dan Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia.......................................................79
Tabel V.34
Hasil Perhitungan Statistik Uji Dua Sisi Untuk Tekanan Darah ............................................................................ 81
Tabel V.35
Rata-rata Denyut Jantung Kelompok Sampel dan Kontrol Berdasarkan Kelompok Usia.......................................................82
Tabel V.36
Hasil Pengukuran Fisiologis dan Dampak Psikologis Karena Kebisingan .....................................................................82
Tabel V.37
Hubungan Dosis dan Pergeseran Batas Pendengaran ................85
Tabel V.38
Hubungan Dosis dan Penurunan Batas Pendengaran..................86
Tabel V.39
Nilai HI Kelompok Kontrol ........................................................88
Tabel V.40
Nilai HI Kelompok Sampel.........................................................89
Tabel V.41 Rekapitulasi Hasil PerhitunganNilai HI......................................89 Tabel V.42 Perhitungan RR Departemen Tempa ..........................................90 Tabel V.43
Perhitungan RR Departemen Cor................................................90
Tabek V.44 Nilai RR Departemen Tempa dan Cor ........................................90
xv