MlTTra (Mice, Tour & Travel) Volume 4, No.
1 Januari
201.1, Hal. 60-77
ANALISIS PERILAKUKONSUMEN (TENAGA KERJAINDONESIA) DALAM MEMILIH ETIHAD AIRWAYS Surya Fadjar Boediman' Abstract Etihad Airways is the United Arab Emirates airline which was set up in July 2003 and is led by Dr. SI,eikl, Ahmed bin Saif Al Nahyan. Offers a lot offacilities that support convenience as a means of transport, it's no wonder many Indonesian's labor voted Etihad Airways as the airline headed abroad specifically to tile Middle East. This research aims to analyze the behavior of Indonesian's labor using the Eiihad Airways. The research method used is descriptive quantitative research methods. Priman) data collection was done by observation and dissemination of a questionnaire on Indonesian's labor in the departure Terminal of the 2D International Airport Soekamo-Haita. The number of samples taken for as milch as 50 respondents, whereas for secondary data obtained from a van'ell) of references as well as data collected from Etihad Airways internal data. To analyze the data using SPSS system 17. And can be drawn the conclusion that tile consumer behavior factors there are many encouraging Indonesian's to vote labor Etihad Airways. Evidenced by the median value overall amounted to 3.57.
Keyword: Indonesian's labor alld Consumer behavior
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian Mengacu pada kebutuhan orang untuk berpindah tempat maka terjadilah suatu kebutuhan akan sarana transportasi udara yang tepat (dalam memilih perusahaan penerbangan). Untuk itu, beberapa perusahaan penerbangan berlomba-Iomba menciptakan daya tarik sehingga timbul perilaku memilih di benak konsumen. I SlIryn
60
Fndjnr Boedilllnll : Sekolnl, Tillggi Pariwisnln Trisakli. Emnil: sllryn/
[email protected] ISSN - :2.086 - 5430
·
.,.;,'
I
I Surya Fadjar Boediman Analisls Per}/aku konsumen (Tenaga Kerja Indonesia) Dalam Memlflh Etihad Airways
....................................................................................................................................................................................
Oleh karena perilaku yang terjadi dan didukung dengan perpindahan yang cepat, serta kebutuhan akan hidup yang layak m~ka banyak orang lebih memilih untuk mencari penghasilan diluar negeri. ortg-orang tersebut dinamakan "Tenaga Kerja Indonesia". Pengertian dasar "Tenaga Kerja" adalah 0 ang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/ at u jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat'1 Sedangkan Tenaga Kerja Indonesia (disin kat TKI) adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar neg ri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah. TKIperempuan seringkali disebut Tenaga Kerja Wanita (TKW).TKIsering disebut tbagai pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan banyak devisa b gi negara, Kegiatan operasional di bidang Penempatan dan Perlindungan TKI d luar negeri menjadi tanggung jawab Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). I Dahulu mereka disediakan terminal tersen4iri (terminal III) yang terpisah dari terminal penumpang umum dan diperuntukkan bagi calon jemaah haji pada beberapa periode tertentu saja.Tetapi semenjak ~eberapa tahun belakangan ini, terminal khusus bagi para tenaga kerja IndonJsia (terminal III) sudah tidak dipergunakan lagi karena dalam proses renovakMaka mereka menggunakan terminal II. I Dalam kasus ini sebut saja Etihad Airways, sJah satu maskapai penerbangan timur tengah yang baru beberapa tahu~ ini resmi beroperasi di Indonesia.Walaupun Etihad Airways belum lama beroperasi tetapi minat masyarakat cukup tinggi untuk menggunakan jasa angkutan udara yang bermarkas di Abu Dhabi ini.Tentunya minat yan~ terjadi tidak hanya timbul dari sarana serta prasarana yang mendukung, tetapi b~rasaljuga dari pengaruh dalam diri sendiri (internal) dan pengaruh yang diberikari dari lingkungan (external), Dan kedua hal tersebutlah yang mempengaruhi par~ tenaga kerja Indonesia untuk memilih Etihad Airways sebagai sarana transportasi menuju Iuar negeri. Masalah Penelitian Dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka identifikasi masalah ini adalah belum tereksplorasinya konshmen (tenaga kerja Indonesia) dalam memilih Etihad Airways. Dan perumusan mdsalah yang akan dibahas adalah "Bagaimana konsumen (Tenaga Kerja Indonesia) d~Iammemilih Etihad Airways?" Tujuan Penelitian Tujuan utama yang ingin dicapai berdasarkan i atar belakang serta identifikasi masalah diatas adalah : Untuk mengetahui konsumen (TenagaKerjaIndonesia) dalam memilih Etihad Airways. ISSN - ::l086 • 5+30
61
MiTTra (Mice.
roar
& Trevet) Volume 4. No. , )anuari
JOI)
RERANGKA TEORITIS Pengertian Transportasi Transportasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, baik transportasi darat, transportasi laut maupun transportasi udara.Secara umum dapat dijabarkan bahwa transportasi merupakan alat angkut yang membawa barang maupun manusia dari satu tempat ke tempat lainnya, Menurut A. Salim (1995:6): "Traneportasi adalah kegiatan pemindahan barang aiau muatan dan penumpang dari suatu iempai ke tempat lain. Dalam transportasi terlihat ada 2 unsur yang terpenting yaitu pemindahan atau pergerakan secarafisik mengubah tempat dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain. Menurut Nasution (1998:4): Transportasi adalah suatu kegiatan aiau usaha
memindahkan barang aiau penumpang dari suaiu tempat ke tempat lain dengan carayang sistematis. Jadi dapat disimpulkan bahwa transportasi adalah suatu sarana yang dibutuhkan manusia untuk dapat berpergian dan mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan fasilitas jalan yang ada seperti darat, laut, maupun udara. Sedangkan pengertian transportasi udara sebagai berikut : Menurut keputusan menteri 127/90 yang dimaksud dengan angkutan udara adalah setiap kegiatan yang menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo, dan pos untuk satu perjalanan atau lebih, dari satu bandar udara lainnya. Menurut Irianto (1994 : 4) ciri khas Transportasi Angkutan Penerbangan, adalah: a)
Mempunyai kecepatan yang tinggi dan daya jelajah yang sangat jauh
b)
Sangat padat modal atau investasi tinggi dan berteknologi tinggi
.c)
Sangat dinamis sesuai dengan tingkat perubahan teknologi yang sangat tinggi
d)
Mempunyai tingkat resiko yang sangat tinggi
e)
Pengoperasiannya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor social, politik, dan ekonomi
f)
Merupakan bisnis atau usaha jasa angkutan sebingga peranan pelayanan sangatlah penting Sifat atau karakteristik umum jasa angkutan udara adalah sebagai berikut:
a)
Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan, diraba, tetapi dapat ditandai dengan adanya pemanfaatan waktu dan tempat
b)
Demand-nya elastic
62
ISSN • 2086 • 5430
Surya Fad/ar Boediman Analisis Peri)f1ku konsumen (Tenaga Kerja Indonesia)
................................................................................ ·..·..················1..···
':.~!.~~.:.':'~~~?~.~~~~.~ ..~~~~~~
Permintaan jasa pengangkutan udara bersifar derived demand, yaitu sebagai akibat adanya demand yang lain. Karena tarif angkutan udara relatif mahal, bila terjadi perubahan harga maka demand menjadi elastis c)
Selalu menyesuaikan teknologi maju I Perusahaan penerbangan pada dasamya bersifat dinamis yang dengan cepat menyesuaikan perkembangan teknologi pesawat terbang
d)
Ada campur tangan pemerintah Seperti pada umumnya kegiatan-kegiatan transportasi menyangkut hajat hidup orang banyak
Pada prinsipnya terdapat beberapa fungsi prbduk jasa angkutan udara yang harus tercapai : I a)
Melaksanakan penerbangan yang aman (Safer})
b)
Melaksanakan penerbangan yang tertib dan ~eratur (regularity)
c)
Melaksanakan penerbangan yang nyaman (comfort)
d)
Melaksanakan penerbangan yang ekonomis i
I
Berdasarkan sifat pengoperasiannya usaha ja~aangkutan penerbangan dapat dibedakan menjadi : a)
Penerbangan berjadwal atau sering dikenal sebagai schedule airline, yaitu perusahaan penerbangan yang beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan I
b)
Penerbangan tidak berjadwal atau sering dikenal dengan non schedule airline atau penerbangancarter, yaitu perusahaan peherbangan yang beroperasi atas dasar pemakaian carter atau borongan
c)
Passenger airline, yaitu perusahaan penerba gan yang beroperasi dengan mengutamakan pengangkutan penumpang bisamping memanfaatkan sisa ruangan atau space yang ada untuk mengankkut bagasi dan kargo
d)
Freighter, yaitu perusahaan penerbangan yang khusus beroperasi untuk pengangkutan kargo
l
Pengertian Airlines
l
Usaha penerbangan saat ini sangat berkem ang.Oi Indonesia, khususnya Jakarta terdapat banyak perusahaan penerba~gan baik domestic maupun internasional yang beroperasLSebagai sarana transportasi yang menawarkan kenyamanan, ketepatan waktu, kecepatan waktu bepergian, pesawat terbang menjadi pilihan utama masyarakat saat ini. Pengertian airlines sendiri menurut beberapa sumber buku dan pengarang anatara lain: I
iSSN· ..~··~~86·~··~~;~ ........·..········· ......··..···......········ ..··........·····......·i..····..........····..···..···....·....·..···....········ ..63
(Mice, roar & rravel) Volume 4, No. JanuiJri ......................................................................................................................................................................
Mirrra
t
.lOt)
Mulyanto (1999)dalam bukunya Tata Operasi Darat, menyebutkan bahwa: Airlines: suatu perusahaan penerbangan yang bergerak di bidang angkutan udara baik untuk mengangkut penumpang dengan barang bawaannya (bagasi) atau barang kiriman (kargo, pos) atau hanya mengangkut barang kiriman saja (kargo) tanpa penumpang". II
Damarjati (1995 : 6) dalam bukunya istilah-istilah pariwisata, menyatakan bahwa: "Airlines: suatu perusahaan penerbangan milik swasta atau pemerintah yang khusus menyelenggarakan pelayanan angkutan udara untuk umum baik yang berjadwal (schedule service regular flight) maupun tidak berjadwal (non schedule service).Yangdimaksud dengan penerbangan berjadwal adalah suatu penerbangan yang menempuh rute penerbangan berdasarkan jadwal waktu, kota tujuan, maupun kota-kota persinggahan yang tetap". Majid dan Warpani (1998 : 6) dalam buku Ground Handling, menyatakan bahwa: "Perusahaan penerbangan komersial atau lebih dikenal istilah airlines atau airways merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa angkutan udara yang mengoperasikan pesawat terbang sebagai sarana untuk mengangkut muatan dari satu kota ke kota lain, baik di dalam negeri maupun ke Iuar negeri. Muatan yang diangkut dian tara lain pemimpang, bagasi, kargo dan benda-benda pos". Lehmann (1980:289)mengungkapkan bahwa istilah Airlines is any transport
enterprise offering or operating an air service which its main activities are preparing commercialair transportation". Yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : Airlines adalah suatu perusahaan angkutan yang menawarkan dan mengusahakan suatu pelayanan di udara dimana kegiatan utamanya adalah menyediakan sarana angkutan udara komersial". II
Sedangkan menurut menyimpulkan bahwa :
Webster's New World Dictionary
(1991:28)
"Airlines is a system or company for moving freight and passengers by aircraft or a route for travel by air" . Yang berarti : "Airlines adalah suatu sistem atau perusahaan yang bergerak dalam memindahkan muatan dan penumpang dengan pesawat udara atau melalui suatu perjalanan di udara". Pengertian Tentang Tenaga Kerja Manajemen sumber daya manusia atau sering disebut resources management telah mengalami berbagai perkembangan sejalan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.Perkembangan dalam manajemen sumber daya 64
ISSN - :2.086 - 5430
. Surya FiJdjar Boediman Anal/sis Peri;aku konsumen (T~na9a Kerja Indonesia) Oa/am Memlllh Etlhad Airways ....................................................................................................
11 •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
manusia ini telah berubah sikap manajemen terh~dap tenaga kerja, kalau semula tenaga kerja dipandang sebagai investasi yang mutlak harus ada, supaya usaha bisa dijalankan.Sebelumnya hubungan kerja terj~di antara buruh dan majikan sekarang antara mitra kerja.Semua tenaga kerja dieksploitasi, sekarang dipelihara. Sehubungan dengan hal tersebut di atas manajemen sumber day a manusia merupakan salah satu d~iplin ilmu manaje~e~ I yang telah meniti~ berat~a~ pada kajian aspek manusia dengan segala aktivitasnya. Aspek manusia meniadi sangat penting, seperti modal, metode, bahkan teknologi yang ada tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak ditunjang oleh kualitas sumber daya manusia dengan demikian dapat dikatakan bahwa sumber day a manusia merupakan penentu keberhasilan dalam organisasi. Agar pemahaman tentang manajemen sumb'er daya manusia menjadi lebih jelas,penulis akan memberikan beberapa definisi dan beberapa ahli sebagai berikut.
J
Menurut Flippo (1996:1) pengertian manaje~en sumber daya manusia adalah sebagai berikut. "Manajemen sumber daya manusia adalah .erencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaa ,pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pblepasan sumber daya manusia, agar tercapai sasaran individu, organisasi dan masyarakat", Pengertian dasar "Tenaga Kerja" menurutUndang-undang Republik Indonesia Nomor 25 (Bab I Pasal1 Butir 1) Tahuri 1997adalah "Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan ten1ga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja". Hasibuan (1992:10)memberikan definisi te tang manajemen sumber daya manusia sebagai berikut. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengalur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyaraka". II
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka d~pat diambil kesimpulan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu srrana bagi manajemen dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar dapat memberikan gambaran menge6ai fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia, akan dikutip pendapat fang dikemukakan Simamora (1997:3)sebagai berikut. i "Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja". i Undang-un dang tenaga kerja
l
Undang-undang Republik Indonesia Nomor iI (BabI Pasal1 Butir 2) Tahun 1997adalah "Tenaga kerja adalah setiap orang Iaki-laki atau wanita yang sedang ISSN - 1086 - 5430
65
MiTTrd (Mice, Tour & Trdvel) Volume 4, No.
1 )dnuiJri ),01.1
..............................................................................................................
•••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••
1111 ••••••••••••••
dalam dan/ atau akan melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyaraka t". Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 (BabI Pasal1 Butir 3) Tahun 1997adalah "Pekerja adalah tenaga kerja yang bekerja di dalam hubungan kerja pada pengusaha dengan menerima upah". Berdasarkan pengertian-pengertian diatas tentang ketenagakerjaan, dapat dipahami sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan dengan melakukan pekerjaan baik diluar ataupun didalam negeri guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Definisi dan Konsep Perilaku Konsumen Menurut beberapa ahli, perilaku konsumen dapat didefinisikan seperti berikut: Pendapat Engel et al (Terjemahan, 1994: 3) "Perilaku Konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini". Perilaku Konsumen menurut Schiffman & Kanuk :
"Customer Behavior is defined as the behaviour that costumer display on searching Jor purchasing, using, evaluating and disposing of products, seruices, and ideas that they expect will satisfiJ their needs", artinya perilaku konsumen didefinisikan sebagai perilaku yang diperlihatkan pelanggan pada saat mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan membuang produk, jasa dan gagasan yang mereka harapkan yang dapat memenuhi kebutuhannya". Sedangkan menurut Mowen & Minor (Terjemahan, 2002 : 6) "Perilaku Konsumen didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide": Dari pengertian diatas yang dipaparkan oleh beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan seseorang dalam mendapatkan produk/jasa guna memenuhi kebutuhan mereka.Tindakan yang dilakukan .meliputi pencarian informasi, pertimbangan, mengkonsumsi, hingga menilai kembali produk/jasa yang telah mereka dapatkan. Motivasi Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:72),""Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tennga pendorong tersebut dihasilkan olellkeadaan tertekan, yang timbul sebagaiakibat kebutulum yang tidak terpenuhi"
66
ISSN • :t086 • 5430
, Sury.3 F.3dj.3r30edim.3n An.3/isis Peril.3ku konsumen (Ten.39.3 Kerj.3 Jndonesi.3) I D.3/.3m Memllih Etlh.3d Alrw.3Ys ..........
11 •••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••
.
Motivasi juga dapat diartikan sebagai doron I an dalam diri seseorang untuk bertindak dan menggapai suatu hal yang diingink~.MOtiVaSiini tentunya dimiliki oleh setiap individu dan timbul dari dalam did s~seorang, maka dengan adanya motivasi pada seluruhaspek kehidupan yang kita jalani, hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup karena biasanya m6tivasi bersifat positif. 1)
Kepribadian ,
Schiffman & Kanuk (2007:132)memaparkari: "Kepribadian dapat pula dijelaskan sebagaikaraktJristik psikologis yang menentukan dan menggambarkan bagaimana seseorang merespon lingkungannya. Walaupun lcepribadiancenderung konsisten dan bertahan lama, tqpi dapat berubah dengan tiba-tiba sebagairespon dari berbagaiperistitoa hidup yang utamh maupun secaraberangsur-angsur dari waktu Ice toaktu I II
setiap manusia di dunia ini pastinya mempunyai kepribadian yang berbedabeda, karena setiap orang diciptakan dengan karakter dan sifat tertentu yang menjadi cirri khas psikologis seseorang. Dan biasanya kepribadian diekspresikan melalui sikap dan tingkah laku. ;
l
2)
Persepsi Menurut definisi, persepsi merupakan proses ang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan stimulus ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. I Menurut Schiffman dan Kanuk (2000)menyebutkan bahwa persepsi adalah cara orang memandang dunia ini. Dengan pemahaman yang lebih sederhana, persepsi merupakan pandangan dan penilaian seseorang terhadap suatu hal yang Idilihat dan atau dirasakan. 3)
Pembelajaran Konsumen
l
Pembelajaran konsumen merupakan pr ses dimana para individu memperoleh pengetahuan dan pengalaman pembe~iandan konsumsi yang mereka terapkan pada perilaku yang berhubungan di waktu yang akan dating. Sedangkan menurut Assael, pembelajaran adalah perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman masa lalunya, kohsumen memperoleh berbagai pengalaman dalam pembelian produk dan merek produk apa yang disukainya, konsumen dapat pula menyesuaikan perilakunya dengan pengalaman di masa lalu. 4)
1
Sikap Schiffman & Kanuk (2007: 248) mendefini ikan sikap yaitu: "merupnkan
kecenderungan yang dipelajari untuk berperilaku deng n cara yang tetap menyenangkan atau tidak menyenangkan ter/mdap suaiu objek tertentul (misalnya, suaiu kategori produk, merk, jasa, iklan, situs, web, atau took ritel), " . ISSN - 1086 - 5430
67
M;rrr~ (Mice, Tour & Tr~vel) Volume 4, No. 1 J~nui1ri201J ................................................................................................................
1111·····.,••••••••••••••••••••••••••••• 11••••••••••••
Intensitas, dukungan, dan kepercayaan adalah sifat penting dari sikap. Masing-masing sifat ini akan bergantung pada kualitas pengalaman konsumen sebelumnya, dan sementara konsumen mengakumulasi pengalaman baru, sikap dapat berubah. 5)
Komunikasi
Komunikasi dapat membangkitkan emosi dan mendorong pembelian yang membantu para konsumen memcahkan berbagai masalah atau menghindari hasil yang negatif dalam memenuhi setiap kebutuhan mereka.Singkatnya, komunikasi yang dimaksud disini merupakan jembatan antara pemasar dan konsumen dan antara konsumen dan lingkungan social serta budaya mereka. Konsumen Dalam Lingkungan Sosial dan Budaya Selain faktor yang berasal dari dalam diri individu, faktor yang berasal dari lingkungan social dan budaya (eksternal) juga turut memepengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan. Berikut merupakan pengaruh yang termasuk dalam faktor eksternal serta pemahaman dan pengertianpengertiannya : 1)
Kelompok Rujukan dan Pengaruh Keluarga "Kelompok rujukan adalah setiap orang aiau kelompok yang dianggap sebagai dasar
perbandingan (rujukan) bagi seseoml1g dalam membentuk nilai-nilai dan sikap umum atau khusus, atau pedoman khusus bagiperilaku",Schiffman & Kanuk (2007: 324). Bagi kebanyakan konsumen, keluarga merupakan kelompok rujukan utama untuk berbagai sikap dan perilaku.Keluarga sendiri didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang dikaitkan oleh hubungan darah, perkawinan, atau adopsi yang tinggal bersama-sama. Pengaruh yang diberikan faktor ini cukup besar, karena manusia makhluk sosial akan hidup saling berdampingan dan saling mempengaruhi satu sarna lain. Sedangkan keluarga merupakan kelompok utama yang kita naungi sejak lahir, maka wajar jika pengaruh terhadap hal apapun yang kita perbuat, sedikit banyak merupakan sumbangan dari sifat dan perilaku anggota keluarga lain yang kita adopsi. 2)
Kelas Sosial
Kelas sosial adalah stratifikasi sosial menurut ekonomi (menurut Barger}.Ekonomi dalam hal ini cukup luas yaitu meliputi juga sisi pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan pekerjaan seseorang pada zaman sekarang sangat mempengaruhi kekayaan / perekonomian individu. Kelas sosial sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas Iainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau Iebih 68
155N - ),086 - 5430
SuryiJ Fddjdr eoedtmen
............................................................................................... j . Anettsts
Peri/dku konsumen (Tenagd Kerja Indon~siiJ) oetem Memilih Etihad Airways
rendah. Beberapa hal yang dapat digunakan sebagai ukuran seseorang atas kelas sosialnya yaitu, pekerjaan, pendidikan, dan pengha .ilan. 3)
Budaya I
Budaya adalah sebagai keseluruhan kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang dipelajari yang membantu mengarahkan perilJku konsumen pada anggota masyarakat tertentu.Kepercayaa~ dan nilai-nilai !merupakan .pedoma~ ~agi perilaku konsumen sedangkan kebiasaan merupakan cara yang lazim dan diterima dalam berperilaku. Singkatnya, budaya merupakan nilai, norma, .an kebiasaan yang berlaku dalam suatu kehidupan masyarakat tertentu. .
t
4)
Subbudaya
Subbudaya sebagai kelompok budaya berbeda yang ada sebagai segmen yang dapat dikenali dalam masyarakat tertentu yang le~ih luas dan lebih kompleks. Para anggota subbudaya tertentu mempunyai kJpercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang membcdakan mereka dari anggota fain dalam masyarakat yang sarna. Disamping itu, mereka mengikuti sebagian b sar kepercayaan, nilai-nilai, dan pola perilaku yang dominan dalam masyarak t yang lebih besar.Berbagai kategori subbudaya utama meliputi kebangsaan, ~gama, lokasi geografis, ras, I umur, dan gender. . 5)
Lintas Budaya
Masuknya kepercayaan, nilai-nilai,dan kebiasaananggota masyarakat lainnya yang berbeda. Serta untuk mernpelajari sejauh mana keseorang mampu menerima dan terbuka terhadap budaya lain tersebut. AnaliJis konsumen lintas budaya merupakan usaha untuk menentukan sejauh ma~la para konsumen dari dua Negara atau lebih sarna atau berbeda. Dengan tu uannya yaitu, menentukan bagaimana persamaan para konsumen dalam dua masyarakat atau lebih dan bag~imana perbedaan mereka. RERANGKA PEMIKIRAN Penelitian ini bertujuan menganalisa faktor-~aktor yang mempengaruhi perilaku Tenaga Kerja Indonesia dalam memilih Etil~adAirways. Secara ringkas, kerangka pikir penelitian akan digambarkan dalam bagan berikut : Anahsa Perilaku Tcnilgil Kerja Indonesia Dalam Mcmilih Etihad Airways Faklor Internal Molivilsi Kcpribiulilln Perscpsi Pembcllljllran Sikap Komunikasi Faklor Eksternal KeJ.Rujukan & Pengaruh Keluarga Kelas Sosial Budaya
Etihad Airways
• Sub-Budaya •
Linlas Buday"
Source: Schiffman & Kanuk (2000) I
ISSN . 2086 • 5430
69
Mirrra (Mi((~, Tour & Travel) Volume 4, No. , )anuari
.201) ......................................................................................................................................................................
METODOLOGI
PENELITIAN
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi deskriptif kuantitatif. Kusmayadi dan Sugiarto (2000:29)menjelaskan, "Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan / melukiskan fenomena atau hubungan antar-fenomena yang diteliti dengan sistema tis, faktual, dan akurat", Metode penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Usaha memaparkan fakta-fakta itu pada tahap permulaan tertuju.pada usaha mengemukakan gejala-gejala secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki agar jelas keadaan dan kondisinya.Pada tahap berikutnya dikembangkan.dengan memberikan penafsiran yang memadai atas fakta-fakta yang ditemukan. Variabel yang diteliti adalah faktor internal dan eksternal (X) yang mempengaruhi keputusan Tenaga Kerja Indonesia dalam memilih Etihad Airways sebagai maskapai penerbangan menuju keluar negeri.Disini peneliti dapat mengetahui berapa besar kontribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya, serta besar arah hubungan yang terjadi. Dalam hal ini dapat diamati sejauh mana pengaruh faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja Indonesia memilih Etihad Airways. Sedangkan unit analisis pada penelitian ini adaIah para tenaga kerja Indonesia yang menggunakan Etihad Airways sebagai maskapai penerbangan menuju ke luar negerL Varia bel dan Pengukurannya Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan (penelitian) yang berupa suatu konsep yang mempunyai variasi nilai. Pada penelitian ini digunakan beberapa variabel untuk menunjang penelitian, Tabell Variabel Penelitian No.
2
70
Skala Pengukuran
Varia bel
Sub Varia bel
Dcmografi
[enis Kelamin Usia Tingkat Pendidikan Status Pcmikahan Masa Kcrja
Nominal Interval Rasio Nominal Interval
Faktor Internal
Motivasi
Ordinal
ISSN - 1086 - 5430
i Surya Fadjar Boediman Analisis Perilaku konsumen (Tenaga Kerja Indonesia) Dalam MemJlih Etlhad Airways ....................
3
111 •••••••••••••••••
•••••••••••••••
Faktor Eksternal
.
Kepribadian Persepsi Pembelajaran Konsumen Sikap Komunikasi
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
Kelompok Rujukan dan Pengaruh Keluarga Kelas 5051al Budaya Subbudaya Lintas Budaya
Ordinal
Prosedur Penarikan Sampel
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
,
Populasi merupakan wilayah generalisasi y+g terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpJlannya, Sugiyono (2005 : 72). Populasi pada penelitian ini adalah para Tbnaga Kerja Indonesia yang menggunakan Etihad Airways. \ Teknik penarikan sampling yang digunakan adalah Purpossive Sampling, yaitu teknik pengambilan contoh digunakan] apabila peneliti mempunyai pertimbangan tertentu dalam menetapkan contoh sesuai dengan tujuan penelitiannya. Besarnya contoh yang dapat ditarik Idaripopulasi sangat tergantung pada tujuan penelitian, jenis instrumen yang digunakan, biaya, dan waktu (Kusmayadi dan Sugiarto, 2000:141).Data - data ~ang diperoleh dalam penarikan sample berasal dari jumlah tennga kerja Indonesia yang menggunakan Etihad . I . A lrways. [adi sample yang akan dilakukan orang seb~yak 50 responden untuk diteliti dari jumlah tennga kerja Indonesia yang menggunakan Etihad Airways pada tanggal 20 Agustus 2010. I
Metode Analisis Data
I
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, ~entabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Data yang tligunakan dalam penelitian ini adalah data ordinal, sehingga untuk menguji d~ta tersebut dilakukan dengan menggunakan alat bantu SPSS17.
...................................................................................................... JI .
ISSN - :1086 - 5+30
71
I
I
MiTTfil (Mic~, Tour & Trav~/) volume 4, No.
1
Januari 201J
...................................................................................................................................................................
'0'
HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden Jenis Kelamin Berdasarkan tabel jenis kelamin diatas, jumlah responden terbanyak dalam mengisi kuisioner yang disebarkan adalah perempuan dengan jumlah 45 responden atau sebesar 90%, sedangkan jumlah responden pria sebanyak 5 responden atau sebesar 10%. Hal tersebut dikarenakan banyaknya permintaan Tenaga Kerja Indonesia wanita untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Usia Berdasarkan tabel frekuensi usia diatas, dapat dibagi menjadi 5 kategori responden berdasarkan umur, yaitu umur kurang dari 20 tahun, yaitu sebanyak 8 responden atau 16%,mur antara 20sampai 25tahun, yaitu sebanyak 20responden atau 40%, umur antara 26 sampai 30 tahun, yaitu sebanyak 14 responden atau 28%, umur antara 31 sampai 35 tahun, yaitu sebanyak 5 responden atau 10%, umur lebih dari 35 tahun, yaitu sebanyak 3 responden atau 6% Pendidikan Untuk tabel tingkat pendidikan terakhir, sebanyak 13 responden atau 26% yang mengisi kuisioner mempunyai pendidikan terakhir SMP/Sekolah Menengah Pertama, sedangkan sebanyak 37 responden atau 74% responden yang mengisi kuisioner mempunyai pendidikan terakhir SMU/Sekolah Menengah Umum/ Sederajat. Status Sebanyak 24 responden yang mengisi kuisioner adalah belum menikah atau sebesar 48% dan sebanyak 26 responden yang mengisi kuisioner adalah berstatus sudah menikah atau sebesar 52%. Lama kerja Berdasarkan data lama bekerja dapat disimpulkan bahwa sebanyak 12 responden yang mengisi kuisioner ini memiliki lama bekerja kurang dari 1 tahun atau 24%, sedangkan 34 respond en yang mengisi kuisioner ini memiliki lama bekerja antara 1 sampai 5 tahun atau 68%, dan untuk responden dengan lama bekerja antara 5 sampai 10 tahun berjumlah4 orang atau 8%. Hal tersebut karena antara 1 sampai 5 tahun, pengalaman yang didapat sudah cukup memadai dan dapat dikategorikan berpengalaman. Analisis Motivasi Konsumen memilih Etihad Airways a.
Faktor Internal 1.
72
50 responden yang mengisi kuisioner menyatakan bahwa mereka termotivasi dengan fasilitas yang ditawarkan oleh Etihad Airways
ISSN - 2086 - 5430
I Surya Fadj~r BOedim~n AnaJisis Perilaku konsumen (Tenaga KefJa Indonesia) Da/am Memilih Etlhad AlrwdYs
..........................................................................................................................................................................
dengan jumlah 25 responden atau 50%. Hal ini membuktikan bahwa fasilitas yang ditawarkan Etihad Airways banyak disukai oleh para konsumen dan membuat mereka termotivasi untuk memilih Etihad Airways. , 2.
23 responden atau 46% dari total 501responden yang setuju untuk memilih Etihad Airways karena adan~a dorongan untuk mencoba hal baru. Jadi dapat ditarik kesimpulan ~ingkat bahwa Etihad Airways menjadi sesuatu yang baru dan meAarik untuk dicoba. Selain itu responden yang kurang setuju berjumlah 16 responden atau 32%, adapun 6 responden atau 12% yang menyatakan bahwa tidak setuju dan 5 responden yang sangat setuju atau 10%.
3.
Sebanyak 50 responden yang mengisi kuisioner ini dan memberi jawaban setuju sebanyak 20 responderybahwa Etihad Airways adalah maskapai yang sedang berkembang ~engan presentase 40%. Hal ini membuktikan bahwa anggapan/ pers psi konsumen tentang Etihad Airways yang baru berumur kurang dari 7 tahun beroperasi akan menjadi maskapai yang terus berkembang dari tahun ke tahun dan sudah dibuktikan dengan memperoleh banyak penghargaan di dunia aviasi intemasional. I
4.
21 responden atau 42% setuju telah memperoleh informasi tentang Etihad Airways dari keluarga, ternan, ~erabat, atau media iklan. Selain itu sebanyak 18 responden atau 36% kJang setuju, adapun 2 respond en yang mengisi kuisioner menjawab tida~ setuju atau 4% dan 9 responden atau 18% menjawab sangat setuju mereka memperoleh informasi dari keluarga, teman, kerabat, atau media iklan.
5.
sebanyak 1 responden atau 2% menja~ab tidak setuju bahwa mereka merasa bangga menggunakan Etihad Airways, sedangkan 13 responden atau 26% menjawab kuran~1setuju, adapun 22 responden yang menyatakan setuju atau 44% dan sebanyak 14 responden sangat setuju bahwa mereka bangga jika men gunakan Etihad Airways atau 28%.
I I
6.
b.
Sebanyak 1responden tidak setuju dengan pendapat bahwa mereka menggunakan Etihad Airways karena adanya promosi yang menarik atau 2%, disamping itu sebanyak 24 responden atau 48% menyatakan kurang setuju, selain itu 21 responden atau 42% setuju dan 4 responden atau 8% sangat setuju bahwa mereka benggunakan Etihad Airways karena promosi yang menarik.
Faktor Eksternal 1.
Dari 50 responden yang mengisi kuisioner ini, sebanyak 12 respond en atau 24% kurang setuju bahwa mereka menggunakan Etihad Airways karena adanya rujukan atau pengaruh d~ri keluarga dekat atau kerabat, tetapi hal itu tidak sama seperti yang diuAgkapkan 34 responden lainnya
ISSN • 1086 • 5430
73
MiTTra (Mice, Tour & Travel) Volume 4, No. 1 Januari J01) .............................................................................................................
••••••••••••
111.11.1111
••••••••••••••
bahwa mereka setuju menggunakan Etihad Airways karena adanya rujukan atau pengaruh dari keluarga dekat atau kerabat atau 68% dan sebanyak 4 responden sangat setuju atau 8%. 2.
Sebanyak 38 responden atau 76%setuju bahwa harga yang ditawarkan Etihad Airways sudah cukup terjangkau, selain itu ada 5 responden yang kurang setuju atau 10%dan 7 responden yang sangat setuju atau 14%.
3.
4 responden atau 8% sangat tidak setuju bahwa mereka menggunakan Etihad Airways karena merupakan suatu trend disekitarnya, sedangkan sebanyak 9 responden atau 18% tidak setuju, selain itu sebanyak 22 responden atau 44 % menyatakan bahwa mereka kurang setuju dan 15 responden setuju bahwa mereka menggunakan Etihad Airways karena merupakan suatu trend.
4.
Sebanyak 1 respond en sangat tidak setuju atau 2%, sebanyak 12 responden menyatakan tidak setuju atau 24%,selain itu 24 responden kurang setuju atau 48% dan sisanya yaitu 13 responden atau 26% menyatakan setuju.
5.
50 respond en memberikan pendapat bahwa mereka setuju menggunakan Etihad Airways agar dapat terbuka dengan budaya asing, dengan jumlah frekuensi sebanyak 26 responden atau 52%. Selain itu sebanyak 17 responden kurang setuju atau 34% dan 7 responden tidak setuju atau 14%. Tabel2 Respon Total Motivasi Konsumen memilih Etihad Airways No. Perilaku Konsumen
Total
Rata-Rata
Rata-Rata Total
3.67
Internal 1
Motivasi
174
3.48
2
Kepribadian
177
3.54
3
Persepsi
187
3.74
4
Pembelajaran
187
3.74
5
Sikap
199
3.98
6
Komunikasi
178
3.56
Eksternal
74
1
Ruj.Keluarga
192
3.84
2
Kelas Sosial
202
4.04
3
Budaya
148
2.96
4
Subbudaya
149
2.98
5
Untas Budaya
169
3.38
3.44
ISSN - 2086 - 5430
I
Surya Fadjar Baediman ) Analisis perlaku konsumen (Teni/ga Kerjil Indonesia) Oalam Memilih Erlhad Airways ......................................................................
u ••••••••••••••••
•••••••••••••
.
Dilihat dari hasil perhitungan di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan perilaku tenaga kerja Indonesia dalam memilih Etihad Airways, yaitu : Motivasi , Berdasarkan tabel diatas, nilai rata-rata perilaku responden dari faktor Motivasi adalah 3.48,yang menyatakan baIiwa para responden termotivasi dengan fasilitas yang ditawarkan oleh Etihad Airways. b. Kepribadian Tabelnilai rata-rata perilaku responden dari f ktor Kepribadian menunjukkan nilai 3.54yang berarti para responden terdorong untuk menggunakan Etihad Airways karena ingin mencoba hal baru. c. Persepsi Menurut 50 responden yang telah mengisi kuesioner ini, mereka setuju dengan pemyataan bahwa Etihad Airways I adalah maskapai yang sedang berkembang. Hal itu terbukti dengan nilai rata-rata yang diperoleh untuk faktor Persepsi ini adalah sebesar 3.74. d. Pembelajaran Dari tabel Pembelajaran diatas, dapat diperoleh nilai rata-rata sebesar 3.74 yang berarti para responden dikatakan settiju memperoleh informasi dari ternan, keluarga, kerabat, atau media iklan tentang Etihad Airways. e. Sikap I Menurut 50 responden yang mengisi kuesioher ini, diperoleh nilai rata-rata I sebesar 3.98,yang menyatakan bahwa mereka merasa bangga menggunakan Etihad Airways. f. Komunikasi Hasil yang diperoleh dari penyebaran kuesioner tentang setuju atau tidaknya para responden memilih Etihad Airways karena faktor promosi yang rnenarik, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3.56yang berarti setuju. g. Kelompok Rujukan dan Pengaruh Keluarga I Untuk faktor Kelompok Rujukan dan Penga~uh Keluarga dapat dinyatak.an dengan hasil kuisioner yang telah dijaw~b oleh para responden yang berjumlah50 responden adalah setuju. Hal iru terbukti dengan nilai rata- rata yang diperoleh adalah 3.84. I h. Kelas Sosial , Para responden menyatakan setuju dengan faktor Kelas Sosial yang tersaji pada tabel diatas dan memperoleh nilai rata-rata sebesar 4.04,menurut mereka harga yang ditawarkan Etihad Airways sudah cukup terjangkau. i. Budaya I Dari hasil yang diperoleh menyatakan bahwa mereka kurang setuju apabila dikatakan menggunakan Etihad Airways hanya karena mengikuti trend yang ada.Hal ini terbukti dengan nilai rata-ratal yang diperoleh sebesar 2.96, diperoleh dari 50 responden yang mengisi kuesioner. a.
1
j.
Subbudaya Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh :nilai rata-rata ten tang faktor Subbudaya sebesar 2.98 yang berarti para responden kurang setuju apabila
ISSN • 2.086 • 5430
75
MiTTra
(Micl!,
Tour & Travl!l)
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
volume
4,
No. t Januari
dikatakan mereka menggunakan menentukan. k.
JOt)
11 ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
111111111
••••••••••••••
Etihad Airways karena umur yang
Lintas Budaya Menurut tabel diatas, dikatakan bahwa para responden setuju dengan faktor Lintas Budaya.Hasil tersebut diperoleh dari nilai rata-rata sebesar 3.38 dari 50 responden yang mengisi kuisioner ini.
Adapun nilai rata-rata total yang diperoleh rata-rata total sebesar 3.57 yang berarti para responden setuju atau sependapat dengan faktor perilaku yang ada.
SIMPULAN DAN IMPLIKASI MANA,ERIAL Simpulan Dari eksplorasi konsumen (Tenaga Kerja Indonesia) daIam memilih Etihad Airways, disimpulkan : 1.
Konsumen sebagai Individu atau yang berasal dari dalam diri adalah faktor yang paling dominan hal tersebut dapat diketahui dari besarnya skor (3.67) yang diberikan responden terhadap indikator-indikator faktor internal seperti :motivasi, kepribadian, persepsi, pembelajaran, sikap, dan komunikasi.
2.
Sedangkan Konsumen dalam Lingkungan Sosial Budaya atau pengaruh yang berasal dari luar memperoleh nilai rata-rata sebesar 3.44,yang diperoleh dari indikator-indikator faktor eksternal seperti :kelompok rujukan dan pengaruh keluarga, kelas sosial, budaya, subbudaya, dan lintas budaya.
Implikasi Manajerial Dari eksplorasi konsumen (Tenaga Kerja Indonesia) dalam memilih Etihad Airways dapat diberikan implikasi manajerial : 1. . Dengan melihat kelompok rujukan dan pengaruh keluarga sebagai pengaruh yang cukup besar, pihak Etihad Airways seharusnya dapat membuat strategi pemasaran yang baik, sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen. 2.
Dorongan akan kebutuhan yang cukup tinggi dalam memenuhi keinginan konsumen, maka diharapkan pihak Etihad Airways dapat selalu berinovasi dalam mengembangkan fasilitas-fasilitas pendukung guna memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada konsumen.
3.
Lebih diperhatikannya kesejahteraan para konsumen dalam hal ini tenaga kerja Indonesia saat menunggu waktu penerbangan (sebelum waktu checkin). Terkadang mereka menunggu tidak pada tempatnya, diharapkan pihak Etihad Airways dapat membuat suatu tempat tunggu atau mungkin menfasilitasi mereka supaya kenyamanan Bandar udara Soekarno Hatta terminal dua tidak terganggu.
76
ISSN - l.o86 - 5430