ANALISIS PENOKOHAN DAN KONFLIK NASKAH DRAMA LAKSAMANA HANG TUAH KARYA TENAS EFFENDY
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Muhammad Alfian NIM 090388201205
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL
Judul Artikel
: Analisis Penokohan Dan Konflik Naskah Drama Laksamana Hang Tuah Karya Tenas Effendy
Nama Penyusun
: Muhammad Alfian
NIM
: 090388201205
Jurusan
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 15 Juli 2013
Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.
Tanjungpinang, 29 Juli 2013 Pembimbing I,
Pembimbing II,
Drs. H. Abdul Malik, M. Pd. NIP 195804091986011902
Dra. Linda Rosmery T., M. Si. NIPY 751070063
Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Yang bertanda tangan di bawah ini: NAMA
: Muhammad Alfian
NIM
: 090388201205
KELAS
: B2
SEMESTER
: VIII (Delapan)
ANGAKATAN/ TAHUN AKADEMIK
: III (Tiga)/ 2013
JUDUL SKRIPSI
: Analisis Penokohan Dan Konflik Naskah Drama Laksamana Hang Tuah Karya Tenas Effendy
Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lain; 2. Karya tulis ini murni gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Tim Pembimbing; 3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam dan naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka; 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Tanjungpinang, Juli 2013 Yang membuat pernyataan,
Muhammad Alfian NIM. 090388201205
Analisis Penokohan Dan Konflik Naskah Drama Laksamana Hang Tuah Karya Tenas Effendy oleh Muhammad Alfian. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing 1 : Drs. H. Abdul Malik, M. Pd., Dosen Pembimbing 2 : Dra. Linda Rosmery T., M. Si.
[email protected]. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Tokoh protagonis, 2. Tokoh antagonis, 3. Konflik jasmaniah, dan 4. Konflik batiniah dalam naskah drama Laksamana Hang Tuah karya Tenas Effendy. Data ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Penokohan; (1) Tokoh protagonis yaitu Laksamana Hang Tuah, Datuk Bendahara, Bintara Kanan, Tun Utama, Hang Lekir, Hang Lekiu, dan Hang Kesturi. (2) Tokoh antagonis yaitu Sultan Mansyur Syah, Hang Jebat, Patih Karma Wijaya, dan Penggawa. Konflik; (1) Konflik jasmaniah yaitu konflik antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan masyarakat. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam konflik jasmaniah yaitu Hang Jebat dengan Suara, Tun Utama dengan Hang Jebat, Patih Karma Wijaya dengan Hang Jebat, dan Laksamana Hang Tuah dengan Hang Jebat. (2) Konflik batiniah yaitu konflik antara seseorang dengan kata hatinya. Tokoh-tokoh yang mengalami konflik batiniah yaitu Sultan Mansyur Syah, Datuk Bendahara, Patih Karma Wijaya, Laksamana Hang Tuah dan Hang Jebat.
Kata kunci : Penokohan, Konflik dan Naskah Drama
Abstract This research aimed to find out: 1.The protagonist character, 2. The antagonist character, 3. Physical conflict, and 4. The inner conflicts in the script of Laksamana Hang Tuah drama by Tenas Effendy. Data were analyzed with the objective approach and using descriptive qualitative method. The results of this study are as follows: (1) The protagonist character are Laksamana Hang Tuah, Datuk Bendahara, Bintara Kanan, Tun Utama, Hang Lekir, Hang Lekiu, and Hang Kesturi. (2) The antagonist character are Sultan Mansyur Syah, Hang Jebat, Patih Karma Wijaya, and Penggawa. (3) Physical conflict are the conflict between man and man, and man and society. Characters who are involved in physical conflict are the Hang Jebat with Sound, Tun Utama with Hang Jebat, Patih Karma Wijaya with Hang Jebat, Laksamana Hang Tuah With Hang Jebat. (4) The inner conflicts is a conflict between a person and his conscience. The characters are experiencing an inner conflict are Sultan Mansyur Syah, Datuk Bendahara, Patih Karma Wijaya, Laksamana Hang Tuah and Hang Jebat. Keywords: Characterizations, Conflict, Drama Script
1. Pendahuluan Kurangnya penelitian tentang naskah drama di UMRAH menyebabkan peneliti tertarik untuk meneliti naskah drama Laksamana Hang Tuah karya Tenas Effendy. Masalah yang dikaji adalah penokohan yaitu tokoh protagonis dan antagonis, dan konflik yaitu konflik jasmaniah dan konflik batiniah dalam naskah drama Laksamana Hang Tuah karya Tenas Effendy. tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak positif, sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang memiliki watak negatif dan konflik jasmaniah adalah konflik yang melibatkan kontak fisik sedangkan konflik batiniah konflik yang berhubungan dengan ide dan tokoh dengan perasaannya. Tujuan penelitian : (1) Untuk menggambarkan dan menjelaskan penokohan yaitu tokoh protagonis dan antagonis yang terdapat dalam naskah drama Laksamana Hang Tuah karya Tenas Effendy. (2) Untuk menggambarkan dan menjelaskan konflik yaitu konflik jasmaniah dan konflik batiniah dalam naskah drama Laksamana Hang Tuah karya Tenas Effendy. Penelitian yang relevan : (1) Sri Lestari judul skripsi “Tokoh dan Penokohan Dalam Naskah Ketoprak Pangeran Timur Karya Handung Kus Sudyarsana”., (2) Tri Rasa Setyaning Judul skripsi “Analisis Konflik dalam Naskah Drama Stella Karya Wolfgang von Goethe Melalui Pendekatan Psikologi Sastra”. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Waktu penelitian dimulai dari bulan januari hingga juni yang dilakukan di Tanjungpinang. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data : (1) Membaca dan memahami isi naskah drama Laksamana Hang Tuah melalui dialog-dialog antar tokoh. (2) Menganalisis naskah drama Laksamana Hang Tuah melalui pendekatan objektif. (3) Mengelompokkan atau mengkelasifikasi data-data yang telah diperoleh berdasarkan tabel deskripsi penokohan dan konflik. (4) Menganalisis bacaan yang berkaitan dengan penokohan dan konflik pada kajian pustaka. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Tokoh Protagonis Watak yang dimiliki : Setia, Bijaksana, dan Bertanggung Jawab. Tokoh-tokohnya yaitu Laksamana Hang Tuah, Datuk Bendahara, Bintara Kanan, Hang Lekir, Hang Lekiu, Hang Kesturi, dan Tun Utama. b. Tokoh Antagonis Watak yang dimiliki : pemarah, licik, sombong, pendurhaka, dan pendendam. Tokohtokohnya yaitu Sultan Mansyur Syah, Patih Karma Wijaya, Penggawa, dan Hang Jebat. c. Konflik Jasmaniah konflik yang terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, manusia dengan dengan alam sekitar. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam konflik jasmaniah yaitu Hang Jebat dengan Suara, Tun Utama dengan Hang Jebat, Patih Karma Wijaya dengan Hang Jebat, dan Laksamana Hang Tuah dengan Hang Jebat. d. Konflik Batiniah konflik yang terjadi antara suatu ide dengan ide lainnya dan soseorang dengan kata hatinya. Tokoh-tokoh yang mengalami konflik batiniah yaitu Sultan Mansyur Syah, Datuk Bendahara, Patih Karma Wijaya, Laksamana Hang Tuah dan Hang Jebat. 4. Simpulan dan Rekomendasi Dalam naskah drama Laksamana Hang Tuah Karya Tenas Effendy terdapat tokoh protagonis yaitu Laksamana Hang Tuah, Datuk Bendahara, Bintara Kanan, Hang Lekir, Hang Lekiu, Hang Kesturi, dan Tun Utama, tokoh antagonis yaitu Sultan Mansyur Syah, Patih Karma Wijaya, Penggawa, dan Hang Jebat, konflik jasmaniah yaitu konflik yang terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, manusia dengan dengan alam sekitar dan konflik batiniah yaitu konflik yang terjadi antara suatu ide dengan
ide lainnya dan soseorang dengan kata hatinya. Diharapkan penelitian lanjutan dapat mengkaji unsur instrinsik lainnya seperti tema, gaya bahasa, plot, dll.
Daftar Pustaka Adhyasmara. 1979. Apresiasi Drama. Yogyakarta: NUR CAHAYA Alwi, Hasan dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama: Apresiasi, Ekspresi, dan Pengkajian. Yogyakarta: CAPS Hasanuddin. 2009. Drama Karya Dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis). Bandung: Angkasa Lestari, Sri. 2011. “Tokoh dan Penokohan Dalam Naskah Ketoprak Pangeran Timur Karya Handung Kus Sudyarsana”. Semarang: (belum diterbitkan) Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra (Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Natuna, Daeng Ayub. 2011. Sejarah dan Budaya Melayu. Tanjungpinang: UMRAH PRESS Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca sastra Dengan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara. proyek Pengembangan Kesenian Riau Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984. Kumpulan Naskah Drama Daerah Riau. Pekanbaru: Bumi Pustaka. Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Pengkajian puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. --------. 2009. Peneitian Sastra (Teori, Metode dan Teknik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Setyaning, Tri Rasa. 2012. “Analisis Konflik dalam Naskah Drama Stella Karya Wolfgang von Goethe Melalui Pendekatan Psikologi Sastra”. Yogyakarta: (belum diterbitkan) Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Gramedia. Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra; Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Girimukti Pustaka.