ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS DI KAWASAN AGROPOLITAN BATUMARTA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
ROSITADEVY
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Pengembangan Komoditas di Kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor,
November 2007
Rositadevy NRP. A.353060284
ABSTRACT ROSITADEVY. Analysis of Commodity Development in Batumarta Agropolitan Area, Ogan Komering Ulu District. Under direction of ATANG SUTANDI and ISKANDAR LUBIS. Unbalanced development between rural areas as an agricultural production base and urban as centres of activities and economic growth have pressed unbalanced activity of rural recources to urban. One of the effort to realize rural development is an agropolitan model. This research was aimed: 1) to analize land suitability potency in agropolitan area, 2) to identify commodity development prospective in agropolitan area, 3) to evaluate financial achievement of prospective commodity in agropolitan area, 4) to analize marketing chain activity in agropolitan area, and 5) to analize spatial structure in agropolitan area. The result of land suitability potency analysis show that Lubuk Batang Sub District is the largest area for estate commodity in agropolitan area of Ogan Komering Ulu District. The result of Location Quotien, Shift Share, and financial analysis show that the rubber commodity was the best prospective commodity in agropolitan area. Baturaja Timur and Lubuk Batang Sub Districts were selected as an agropolis. Keywords: agropolitan, prospective commodity, agribusiness
RINGKASAN ROSITADEVY. Analisis Pengembangan Komoditas di Kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten Ogan Komering Ulu. Dibimbing oleh ATANG SUTANDI dan ISKANDAR LUBIS. Dalam mempercepat pembangunan perdesaan dan pertanian diperlukan komitmen dan tanggung jawab moral pembangunan dari segenap aparatur pemerintah, masyarakat maupun swasta, sehingga pembangunan pertanian dapat dilakukan secara efektif, efisien, terintegrasi, dan sinkron dengan pembangunan sektor lainnya dan berwawasan lingkungan. Salah satu ide yang dikemukakan adalah dengan mewujudkan kemandirian pembangunan perdesaan yang didasarkan pada potensi wilayah desa itu sendiri, dimana ketergantungan dengan perekonomian kota harus bisa diminimalkan. Agropolitan menjadi relevan dengan wilayah perdesaan karena pada umumnya sektor pertanian dan pengelolaan sumberdaya alam memang menjadi mata pencaharian utama dari sebagian besar masyarakat perdesaan. Metode analisis untuk mengetahui potensi sumberdaya lahan di lima kecamatan pengembangan agropolitan di Kabupaten OKU adalah dengan overlay peta landuse dengan peta kelas kesesuaian untuk komoditas basis, yang menghasilkan peta satuan lahan homogen sesuai komoditas basis. Software yang digunakan dalam analisis ini adalah ArcView Ver 3.2. Metode analisis untuk mengidentifikasi potensi produksi komoditas unggulan di lima kecamatan pengembangan agropolitan di Kabupaten OKU adalah dengan analisis Location Quotien dan Shift Share Analysis Untuk mengevaluasi kelayakan finansial komoditas yang akan dikembangkan pada lima kecamatan pengembangan agropolitan di Kabupaten OKU dilakukan analisis NPV, IRR dan B/C Ratio. Untuk mengkaji marjin tataniaga agropolitan di Kabupaten OKU dilakukan analisis marjin tata niaga. Untuk mengkaji hirarki pusat pertumbuhan agropolitan di Kabupaten OKU dilakukan analisis skalogram. Analisis potensi kesesuaian lahan wilayah agropolitan Kabupaten OKU menggunakan Software ArcView Ver 3.2 dengan sumber data Peta Digital Provinsi Sumatera Selatan dan Peta Land Systems with Land Suitability and Environmental Hazards yang dioverlay dengan peta penggunaan lahan Kabupaten OKU. Hasil analisis potensi sumberdaya lahan untuk komoditas karet, kelapa sawit, kelapa, dan kopi menunjukkan bahwa komoditas karet, kelapa sawit, dan kelapa memiliki luas lahan dengan kelas kesesuaian Sesuai (S) yang paling luas yaitu sebesar 99,56%; serta kopi yaitu sebesar 99,39% di wilayah Kecamatan Lubuk Batang. Selanjutnya komoditas karet, kelapa sawit dan kelapa memiliki luas areal dengan kelas kesesuaian Sesuai (S) sebesar 93,50%; serta kopi sebesar 82,32% di wilayah Kecamatan Peninjauan. Komoditas karet, kelapa sawit, kelapa, dan kopi memiliki luas areal dengan kelas kesesuaian Sesuai (S) sebesar 48,35% di wilayah Kecamatan Baturaja Timur. Hasil analisis Location Quotien dapat ditarik kesimpulan komoditas karet merupakan komoditas basis di Kawasan Agropolitan Kabupaten OKU karena memiliki nilai LQ > 1 dan tersebar di seluruh kecamatan pengembangan Agropolitan Kabupaten OKU. Selain karet komoditas lain yang merupakan komoditas basis kecamatan yaitu kelapa di Kecamatan Peninjauan dan Lubuk
Raja, serta komoditas kelapa sawit yang merupakan komoditas basis di Kecamatan Peninjauan dan Lubuk Batang. Hasil analisis Shift Share menunjukkan komoditas karet memiliki laju pertumbuhan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,0893 dibandingkan dengan pertumbuhan komoditas perkebunan lainnya dan pertumbuhan komoditas perkebunan total di Kabupaten OKU. Laju pertumbuhan komoditas karet mempunyai tingkat competitiveness lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan komoditas kelapa sawit, kelapa dan kopi. Oleh karena itu pengembangan komoditas karet akan menguntungkan bagi pertumbuhan wilayah Kabupaten OKU. Hasil analisis kelayakan finansial beberapa komoditas perkebunan yang memiliki nilai manfaat paling besar berturut-turut adalah komoditas karet dengan nilai manfaat sebesar 6,55; kedua komoditas kelapa sawit dengan nilai manfaat sebesar 6,37; ketiga komoditas kelapa dengan nilai manfaat sebesar 5,87; dan terakhir komoditas kopi dengan nilai manfaat sebesar 2,56. Tingginya nilai manfaat komoditas karet disebabkan karena karet memiliki potensi pemasaran yang cukup luas yaitu disamping potensi pasar lokal juga memiliki potensi pasar diluar daerah seperti Palembang dan Jakarta. Hasil analisis marjin tataniaga terhadap empat komoditas perkebunan memperlihatkan bahwa komoditas kelapa memiliki proporsi harga yang diterima petani paling tinggi karena harga yang diterima petani mencapai 72,00%; disusul kopi sebesar 66,67%; karet sebesar 65,54%; dan kelapa sawit sebesar 55,00%. Semakin panjang rantai pemasaran yang melibatkan banyak lembaga yang terlibat didalamnya, maka semakin kecil proporsi harga yang diterima petani (share petani). Hasil analisis skalogram dimana jumlah jenis fasilitas, jumlah unit fasilitas dan jumlah penduduk digunakan sebagai variabel penentu hirarki terlihat bahwa Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Raja dapat dipilih sebagai agropolis di kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten OKU. Dalam perkembangannya diharapkan kedua kecamatan ini dapat saling menunjang dan melengkapi untuk mendorong wilayah kecamatan di sekitarnya. Arahan Pengembangan Komoditas Unggulan di Kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten OKU disarankan untuk memilih komoditas karet sebagai komoditas unggulan di kawasan agropolitan Batumarta Kabupaten OKU. Komoditas kelapa sawit dan kelapa dapat dijadikan komoditas alternatif sebagai penunjang komoditas karet. Pemilihan komoditas karet sebagai komoditas unggulan berdasarkan beberapa kriteria antara lain: 1) memiliki potensi kesesuaian lahan, 2) sebagai komoditas basis serta memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, 3) memiliki kelayakan finansial untuk diusahakan, dan 4) diterima oleh masyarakat dan pemerintah daerah di Kabupaten OKU. Kata kunci: komoditas basis, pengembangan agropolitan, sistem permukiman, sistem agribisnis.
ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS DI KAWASAN AGROPOLITAN BATUMARTA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
ROSITADEVY
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
Judul Tesis
:
Analisis Pengembangan Komoditas Di Kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten Ogan Komering Ulu
Nama NRP
: :
Rositadevy A 353060284
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Atang Sutandi, MSi. Ketua
Dr. Ir. Iskandar Lubis, M.S. Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah
Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr
Tanggal Ujian: 29 November 2007
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Prof. Dr. Ir. Khairil A Notodiputro, M.S
Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli 2007 ini ialah sektor unggulan di kawasan agropolitan, dengan judul Analisis Pengembangan Komoditas Di Kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten Ogan Komering Ulu. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan tarima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr. selaku Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah (PWL) Sekolah Pascasarjana IPB. 2. Dr. Ir. Atang Sutandi, MSi dan Dr. Ir. Iskandar Lubis, M.S selaku dosen pembimbing. 3. Prof. Dr. Ir. Santun R.P Sitorus, MSc selaku dosen penguji. 4. Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Pusbindiklatren Bappenas). 5. Staf pengajar dan Manajemen Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah (PWL) Sekolah Pascasarjana IPB. 6. Teman-teman Kelas Khusus Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah tahun 2006. 7. Semua pihak yang berperan dalam proses pengajaran dan penulisan karya ilmiah ini. Penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih tak terhingga kepada ayah, ibu, anak-anak tercinta, serta seluruh keluarga atas segala doa, kasih sayang, serta pengorbanan yang telah diberikan selama ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, November 2007 Rositadevy
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pangkal Pinang pada tanggal 24 Oktober 1974 dari ayah H.M Arub, S.H. dan ibu Hj. Yang Zubaidah. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Sekolah Dasar diselesaikan penulis di SD Theresia I di kota kelahirannya Pangkal Pinang. Sekolah Menengah Pertama diselesaikan penulis di SMP Xaverius II Palembang. Sekolah Menengah Atas diselesaikan penulis di SMA Xaverius I Palembang. Selanjutnya pendidikan sarjana ditempuh pada Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Sriwijaya yang ditamatkan pada tahun 1997. Setelah lulus Sarjana Pertanian Unsri, penulis bekerja di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan sampai sekarang. Pada tahun 2006, penulis memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Program Pascasarjana IPB pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah (PWL). Beasiswa pendidikan diperoleh dari Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Pusbindiklatren Bappenas).
© Hak cipta milik IPB, tahun 2007 Hak cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.