Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN PEGAWAI, DAN KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP Ibrahim
STIKES Muhammadiyah Sidrap
email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menganalisis pengaruh Komunikasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap, (2) Untuk menganalisis pegaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap, (3) Untuk menganalisis pengaruh Pengembangan Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap, (4) Untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap, (5) Untuk menganalisis Pengaruh Komunikasi, Lingkungan Kerja, Pengembangan Pegawai dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap. Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Sidrap bulan November sampai dengan bulan Desember 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah Survei eksplanatory dengan sampel jenuh (sensus) sebanyak 55 orang responden. Kuisioner sebagai alat pengumpulan data dari Responden. Metode penelitian analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan perhitungan SPSS 16 for Windows untuk mendapat hasil uji regresi linier berganda . Kata kunci: Komunikasi, Lingkungan kerja, Pengembangan pegawai, Kompensasi, dan Semangat Kerja. Abstract This research intent (1) Analysis Communication effect to work spirit Staff of STIKES Muhammadiyah Sidrap's, (2 ) Analysis work environment effect to work spirit Staff of STIKES Muhammadiyah Sidrap's (3) Analysis development of staff effect to work spirit staff of STIKES Muhammadiyah Sidrap's (4) Analysis compensation effect to work spirit staff of STIKES Muhammadiyah Sidrap's. (5) Analysis Communication effect, Work Environment, development of staff and compensation to work spirit of STIKES Muhammadiyah Sidrap's. This research was done at STIKES Muhammadiyah Sidrap College of November until december 2014. Observational type that is utilized is eksplanatory's Survey with saturated sample (census) as much 55 respondents. Quisioner as tool of data collecting of Respondent. Method of observational descriptive analysis's by use of SPSS'S 16 for Windowses to get bifilar linear regression quiz results. Keywords: Communication, Work Enviroment , Development of Staff , Compensation, and Wor Spirit. 373
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
daya manusia yang unggul dan profesional di bidangnya. Dalam suatu instansi atau organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat menunjang kinerja organisasi tersebut. Salah satunya adalah semangat kerja yang tinggi. Semangat kerja merupakan keadaan yang harus ada bila aktivitas /proses kerja ingin berjalan lancar. Dengan adanya semangat kerja yang tinggi, maka tujuan organisasi dapat tercapai sesuai rencana. Apabila suatu organisasi atau institusi mampu meningkatkan semangat kerja pegawai, maka organisasi atau institusi tersebut akan memperoleh banyak keuntungan seperti pekerjaan lebih cepat selesai, kerusakan berkurang, absensi berkurang dan sebagainya. Semangat Kerja karyawan dan dosen juga ditentukan oleh disiplin kerja yang tinggi. Dengan demikian dalam proses belajar- mengajar tumbuh kedisiplinan, akan berfungsi sebagai pembentuk nilai dan norma individu, penguasaan diri, sikap dan tanggung jawab bagi para dosen. Kurang disiplinnya karyawan dan dosen dalam melaksanakan tugas, seperti datang ke kampus terlambat, bersikap masa bodoh terhadap adanya tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, sehingga pelayanan maupun proses belajar mengajar kepada mahasiswa berakibat kualitas peserta didik menjadi rendah. Terbentuknya sikap yang disiplin pada diri kita akan terbentuk kepribadian yang mendorong untuk melaksanakan amanah yang dipercayakan dari atasan langsung maupun ataupun atasan tidak langsung. Namun berdasarkan pengamatan penulis, pegawai di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin ketatnya tingkat persaingan antar organisasi/institusi mengakibatkan organisasi dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh semangat kerja pegawai dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi, karena memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Perguruan Tinggi merupakan Lembaga pendidikan organisasi non profit yang didalamnya terdiri dari beberapa macam komponen. Salah satu komponen yang paling penting adalah tenaga pendidik selaku Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipimpin seorang Rektor untuk tingkat universitas, Ketua untuk setingkat sekolah tinggi dan Direktur bagi tingkat akademi yang istilah umumnya adalah manajer. Sedangkan tujuan yang akan dicapai organisasi ini adalah keberhasilan dalam mendidik semua mahasiswa yang ada di lingkungan perguruan tinggi tersebut. Keberhasilan tujuan suatu organisasi tak lepas dari pengelolaan dan pengendalian SDM yang ada di organisasi tersebut. Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang tidak boleh dianggap remeh di dalam pengelolaan suatu lembaga pendidikan. Keluaran yang dihasilkan adalah merupakan cerminan keberhasilan para pendidik mentransformasikan ilmu yang dimilikinya kepada calon sumber
374
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
Muhammadiyah Sidrap mengalami beberapa permasalahan yang terkait dengan semangat kerja, komunikasi, lingkungan kerja, pengembangan pegawai dan kompensasi. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dirumuskan beberapa permasalahan, sebagai berikut: 1. Apakah Komunikasi berpengaruh Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap ? 2. Apakah Lingkungan Kerja berpengaruh Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? 3. Apakah Pengembangan Pegawai berpengaruh Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? 4. Apakah Kompensasi berpengaruh terhadap semangat kerja pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? 5. Apakah Komunikasi, Lingkungan Kerja, Pengembangan Pegawai dan Kompensasi secara bersama-sama berpengaruh Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? C. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis pengaruh Komunikasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? 2. Untuk menganalisis pegaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? 3. Untuk menganalisis pengaruh Pengembangan Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap?
4. Untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? 5. Untuk menganalisis Pengaruh Komunikasi,Lingkungan Kerja, Pengembangan Pegawai dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai STIKES Muhammadiyah Sidrap? TINAJAUAN PUSTAKA A. Teori Dan Konsep Semangat kerja dapat diukur melalui presensi pegawai ditempat kerja, tanggung jawabnya terhadap pekerjaan, disiplin kerja, kerja sama dengan pimpinan atau teman sejawat dalam organisasi serta tingkat produktivitas kerjanya (Hasley, 2006:67). Untuk mengukur tinggi rendahnya semangat kerja pegawai dapat melalui unsur-unsur semangat kerja tersebut. Adapun penjelasan mengenai unsur-unsur semangat kerja akan diuraikan seperti berikut ini : 1. Presensi Presensi merupakan kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas dan kewajibannya. Pada umumnya instasi atau lembaga selalu memperhatikan pegawainya untuk datang dan pulang tepat waktu, sehingga pekerjaan tidak tertunda. Ketidak hadiran seorang pegawai akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja, sehingga instansi atau lembaga tidak bisa mencapai tujuan secara optimal. 2. Disiplin kerja Disiplin adalah suatu sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya (Malayu S.P Hasibuan, 2014: 193). Tingkat disiplin kerja dapat dilihat dari: 375
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
a. Ketepatan waktu. b. Mampu memanfaatkan dan menggerakkan perlengkapan dengan baik. c. Menghasilkan pekerjaan yang memuaskan. d. Mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan (kepatuhan pada peraturan). e. Memiliki tanggung jawab yang tinggi. 3. Kerja sama Kerja sama merupakan tindakan kolektif seseorang dengan orang lain. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung dari tindakan kolektif orang-orang yang terlibat dalam organisasi itu. Untuk mengukur kerja sama yang ada dapat digunakan kriteria sebagai berikut :
a. Kesediaan pegawai untuk bekerja sama dengan atasan, bawahan maupun dengan teman sejawat. b. Adanya kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas. 4. Tanggung jawab Tanggung jawab merupakan keharusan seseorang untk melakukan secara selayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya. Tanggung jawab pegawai dapat diukur dari: a. Kesanggupan pegawai dalam melaksanakan perintah dan kesanggupan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. b. Kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat dan benar. c. Mempunyai perasaan bahwa pekerjaan yang dikerjakan bukan hanya untuk kepentingan dirinya saja. dalam penelitian. Kerangka berfikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
B. Kerangka Pikir Dari hasil telaah pustaka di atas, maka dapat diambil kerangka berpikir C. KOMUNIKASI (X1) D. Komunikasi Vertikal E. Komunikasi Horizontal F.
LINGKUNGAN KERJA (X2)
G. Perlengkapan dan fasilitas Suasana kerja H. Lingkungan tempat kerja
SEMANGAT KERJA (Y) Presensi Disiplin kerja Kerja sama dan tanggung
I.
PENGEMBANGAN PEGAWAI (X3) Pendidikan dan latihan Promosi Mutasi
jawab
KOMPENSASI (X4)
Gaji Insentif Tunjangan
Skema Gambar. Kerangka Pikir
376
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
Muhammadiyah Sidrap yang jumlahnya 55 orang. 2. Sampel Sampel ini adalah total dari keseluruhan obyek yang diteliti atau dianggap mewakili sesuatu populasi. D. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Metode angket (kuesioner) Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui (Arikunto, 2006:139). Keuntungan dari penggunaan metode angket ini adalah: a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti b. Dapat dibagikan secara serentak kepada para responden c. Dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggangnya. d. Dapat dibuat anonim, sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu e. Dibuat standar, sehingga bagi semua responden dapat diberi 2. Metode dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber pada benda-benda tertulis (Arikunto: 2006:149). Metode dokumentasi dilakukan dengan jalan melihat, membaca dan mempelajari kemudian mencatat data tertulis yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Data ini diperoleh dari dokumen atau catatan administrasi kantor. Dalam penelitian ini metode dokumentasi dilakukan untuk mengetahui jumlah pegawai dan gambaran umum mengenai Sekolah
C. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai bukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Komunikasi Berpengaruh Positif terhadap Semangat Kerja. 2. Lingkungan Kerja Berpengaruh Positif Terhadap Semangat Kerja. 3. Pengembangan Pegawai Berpengaruh Positif Terhadap Semangat Kerja. 4. Kompensasi Berpengaruh Positif Terhadap Semangat Kerja. 5. Komunikasi, Lingkungan Kerja, Pengembangan Pegawai dan Kompensasi secara bersama-sama Berpengaruh Positif Terhadap Semangat Kerja. METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi, lingkungan kerja, pengembangan pegawai dan kompensasi terhadap semangat kerja pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Sidrap. B. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kampus STIKES Muhammadiyah Sidrap Jalan Syarif Al Qadri No. 11 Pangkajene Kabupaten Sidrap. Pengumpulan data melalui pencatatan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2 bulan. C. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan dan dosen yang bertugas di kampus STIKES 377
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Untuk menganalisa data diperlukan Muhammadiyah Sidrap. suatu cara atau metode analisa data. Metode analisa data digunakan untuk E. Metode Analisis Analisa data merupakan langkah mengubah atau menganalisa data hasil yang sangat penting dalam penelitian, penelitian agar dapat diinterpretasikan terutama apabila penelitian tersebut sehingga laporan yang dihasilkan bermaksud untuk mengambil mudah untuk dipahami. kesimpulan dari masalah yang diteliti. muda yakni dibawah 36 tahun sebesar HASIL PENELITIAN DAN 60% sisanya di atas berusia 36-46 tahun PEMBAHASAN sebesar 21.8 dan diatas 46 tahun sebesar A. Pengaruh Komunikasi Terhadap 18.2 %. Semangat Kerja Pegawai STIKES Adapun jenjang pendidikan Muhammadiya Sidrap Dalam penelitian ini dilakukan responden masih dalam tingkat strata penyebaran kuisioner kepada responden satu atau diploma empat sebesar 54.5%, untuk mendapatkan data. Dari hasil sisanya jenjang diploma tiga sebesar 7.3 pengumpulan data terlihat yang % dan jenjang magister sebesar 38.2 %. memberikan tanggapan didominasi oleh Adapun gambaran tentang frekwensi laki-laki sebesar 61.8% dan perempuan responden yang memberikan jawaban 38.2%. Sedangkan dilihat dari segi dalam pernyataan terkait dengan umur responden yang memberi Komunikasi disajikan dalam tabel. tanggapan didominasi umur yang masih Tabel. Rekapitulasi jawaban pernyataan tentang pengaruh Komunikasi terhadap Semangat kerja karyawan STIKES Muhammadiyah Sidrap. Frekwensi & Prosentase Ju Jawaban ml No. Pernyataan Item ST ah SS S TS KS S 1.
Saya rutin menyampaikan laporan 25 setelah melakukan suatu pekerjaan 45 kepada atasan Saya. %
27
3
0
0
55
49 %
5%
0%
0%
10 0%
2.
Saya mengadukan kesulitan dalam 18 melaksanakan pekerjaan kepada 33 atasan Saya %
31
5
1
0
55
56 %
9%
2%
0%
10 0%
3
Saya rutin memberitahukan atasan 26 Saya mengenai pekerjaan yang 47 sedang berlangsung %
26
2
1
0
55
47 %
4%
2%
0%
10 0%
4.
Saya memberikan saran yang relevan 23 kepada atasan Saya mengenai hal yang 42 berhubungan dengan pekerjaan %
27
4
1
0
55
49 %
7%
2%
0%
10 0%
5.
Saya menyampaikan aspirasi Saya 23
25
7
0
0
55
378
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
mengenai hal-hal yang berhubungan 42 dengan pekerjaan %
45 %
13 %
0%
0%
10 0%
0 0 55 Saya berdiskusi dengan karyawan 19 32 4 lain untuk memecahkan suatu 35 58 10 7% 0% 0% masalah dalam pekerjaan % % 0% 23 29 3 0 0 55 Saya memberikan dukungan kepada 7. 42 53 10 rekan karyawan lain 5% 0% 0% % % 0% Sumber : Data Primer Olahan SPSS, 2015. Hasil rekapitulasi dari kuisioner hal-hal yang berhubungan dengan yang disebarkan ke responden dapat pekerjaan sebanyak 46% responden dilihat pada tabel 5.1. Pernyataan pada sangat setuju, 44% responden setuju, butir pertama, 45% responden sangat sisanya 10% responden kurang setuju. setuju Saya rutin menyampaikan Butir keenam menyatakan, Saya laporan setelah melakukan suatu berdiskusi dengan karyawan lain untuk pekerjaan kepada atasan Saya, 49% memecahkan suatu masalah dalam responden memberikan jawaban setuju, pekerjaan responden cenderung sisanya 5% tidak setuju, sehingga yang memilih pada kategori setuju. Hal ini menyetujui adanya inisiatif karyawan dibuktikan adanya 58% responden dan dosen 94%. Pernyataan kedua, 33% memilih setuju, sedangkan kategori sangat setuju Saya mengadukan sangat setuju hanya 35% responden kesulitan dalam melaksanakan yang memilih, sisanya 7% responden pekerjaan kepada atasan Saya, 56% memilih kurang setuju. Pernyataan butir memberikan jawaban setuju, sedangkan yang ketujuh adalah Saya memberikan sisanya 9% tidak setuju dan 2% kurang dukungan kepada rekan karyawan lain, setuju. Pernyataan ketiga, responden Dimana 42% responden memilih sangat yang memberikan jawaban sangat setuju, sedangkan 53% responden setuju Saya rutin memberitahukan memilih setuju, sisanya 5% responden atasan Saya mengenai pekerjaan yang memilih kurang setuju. sedang berlangsung sebanyak 47%, Hasil rekapitulasi responden ini sedangkan sisanya 47% setuju, 4% telah dianalisis pada bab sebelumnya kurang setuju dan 2% responden tidak dengan menggunakan bantuan program setuju. SPSS 16 for Windows hasilnya dapat Saya memberikan saran yang diketahui dari analisis dan uji t antara relevan kepada atasan Saya mengenai variabel Komunikasi (X1) dan variabel hal yang berhubungan dengan Semangat Kerja (Y) dimana pekerjaan merupakan pernyataan menunjukkan adanya hubungan yang keempat, 42% responden sangat setuju signifikan. Komunikasi yang baik dan dan 49% responden menyatakan setuju, harmonis antara seluruh stakeholder Sedangkan sisanya 7% dan 2% dalam sebuah organisasi menjadi kunci responden kurang setuju dan tidak dari keberhasilan suatu organisasi setuju. Demikian pula dalam pernyataan dalam mencapai tujuan yang telah kelima yang berbunyi Saya ditentukan. Kemampuan dalam menyampaikan aspirasi Saya mengenai mengelola dan mengarahkan sumber 6.
379
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
daya manusia yang ada dalam organisasi sangat ditentukan oleh gaya kepemimpinan dan pengetahuan yang dimiliki seorang pimpinan. Hal ini sejalan dengan pendapat sebagaimana ditegaskan oleh Kartini Kartono (2013 : 13) yang mengungkapkan bahwa hubungan antara Komunikasi pemimpin/kepemimpinan, organisasi, manajemen, dan administrasi itu erat sekali. B. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan dan Dosen pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sidrap Hubungan antara karyawan dengan pimpinan membantu anda dalam bekerja merupakan pernyataan kelima yang disertakan dalam kuisioner, ada 40% responden menyatakan sangat setuju, 27% responden setuju, sedangkan yang kurang setuju 24% responden, sisanya 5% tidak setuju dan 4% sangat tidak setuju. Butir keenam yaitu Hubungan antar sesama karyawan membantu anda dalam bekerja, responden yang sangat setuju 40%, kategori setuju juga ada 33% responden, sedangkan responden yang kurang setuju sebanyak 22%, tidak setuju 2% dan sisanya sangat tidak setuju 4%. Pernyataan terakhir atau butir ketujuh menunjukkan bahwa Sarana sirkulasi udara dalam ruang kerja saya baik. Hal ini terlihat ada sebanyak 42% responden menyatakan setuju, 36% responden sangat setuju. Sedangkan responden yang kurang setuju ada 18%, tidak setuju 2% dan sangat tidak setuju 2%. Hasil deskripsi memperlihatkan adanya kecenderungan para karyawan dan dosen menginginkan suasana
tempat kerja yang nyamam memadai yang diterapkan pada perguruan tinggi Muhammadiyah di Sidrap. Hal ini dapat kita lihat mayoritas responden memilih pada kategori sangat setuju di atas 50%. Sehingga penelitian dapat memberikan manfaat terhadap institusi pendidikan perguruan tinggi Muhammadiyah di Sidrap. C. Pengaruh Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan STIKES Muhammadiyah Sidrap Dalam kuisioner yang diberikan ke responden butir pertama dalam pernyataan, mayoritas responden memberikan jawaban pada kategori sangat setuju yaitu 42%, sedangkan kategori setuju 53% responden mengenai Insentif dalam bentuk uang yang diberikan kepada karyawan dan dosen telah sesuai dengan hasil kerja, 5% yang menyatakan kurang setuju. Butir kedua dalam kuisioner ada sebanyak 44% responden sangat setuju Jumlah atau besarnya insentif dalam bentuk uang yang diberikan kepada karyawan dan dosen telah mencukupi. ada sebanyak 51% responden menyatakan setuju, sedangkan sisanya 5% responden menyatakan kurang setuju. Masih responden yang sama terdapat 35% menyatakan sangat setuju kalau Pelaksanaan pemberian insentif dalam bentuk uang kepada karyawan dan dosen telah baik sesuai ketentuan yang berlaku, 56% responden menyatakan setuju, Namun demikan ada juga responden sebanyak 5% kurang setuju dan 4% tidak setuju. Butir keempat pernyataan Insentif transport kepada karyawan dan dosen dilakukan setiap bulan. ada sebanyak 58% responden menyatakan sangat setuju, 40% responden hanya memberikan 380
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
jawaban kategori setuju. Sisanya 2% responden kurang setuju. Pernyataan pada butir kelima Jaminan (asuransi) diberikan kepada karyawan dan dosen ada sebanyak 40% responden sangat setuju dan 45% responden menyatakan setuju, sisanya 11% kurang setuju, dan 4% tidak setuju. Pada butir keenam ada sebanyak 64% responden sangat setuju Tunjangan kesehatan diberikan kepada karyawan dan dosen. Responden yang SIMPULAN Hasil analisis yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya pada penelitian ini serta pada bab pembahasan dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan Semangat Kerja pegawai Stikes Muhammadiyah Sidrap. b. Keadaan Lingkungan Kerja pada Stikes Muhammadiyah Sidrap dalam penelitian juga memperlihatkan pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan Semangat Kerja tetapi kategorinya lemah. Hal ini diakibatkan karena faktor Lingkungan Kerja bukanlah faktor utama dalam peningkatan Semangat Kerja akan tetapi hanya salah satu dari sekian banyak penunjang peningkatan Semangat Kerja. c. Pengembangan Pegawai dan pelatihan dalam penelitian ini juga memperlihatkan pengaruh positif terhadap Semangat Kerja pegawai Stikes Muhammadiyah Sidrap, oleh karena kemampuan dan kompetensi merupakan salah satu faktor dalam peningkatan semangat kerja. d. Disamping itu variabel Kompensasi juga berpengaruh positif dan
memberikan setuju sebanyak 31%, sedangkan sisanya ada sebanyak 5% kurang setuju. Butir ketujuh dalam kuisioner yang diberikan kepada responden tentang Tunjangan hari raya yang diberikan kepada karyawan dan dosen telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada 33% responden menyatakan sangat setuju dan 60% responden menjawab setuju, sisanya 4% kurang setuju, dan 4% tidak setuju. signifikan terhadap peningkatan semangat kerja pegawai Stikes Muhammadiyah Sidrap. e. Secara simultan variabel Komunikasi, Lingkungan Kerja, Pengembangan Pegawai, dan Kompensasi memberikan kontribusi dalam tingkat keterpengaruhan terhadap Semangat Kerja pegawai Stikes Muhammadiyah di Sidrap. DAFTAR PUSTAKA Anoraga, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Suatu pendekatan Mikro, Djambatan, Jakarta. Arni Muhammad. 2004. Dasar-Dasar Manajemen. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Ani Suprapta, Made. 2012. Hubungan metoda komunikasi SABAR pada handover keperawatan dengan kinerja perawat di Ruang Triage IGD RSUP Sanglah Denpasar, Provinsi Bali. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Bassil L. Marquis dan Carol Huston (2010). Leadership Role and 381
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
Management Function in Nursing. Theory and Application, Third Edition, Lippncott. Buchari Zainun, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. DR. Sugiyono (2008). Statistika untuk Penelitian, Cetakan ke-3. Penerbit CV. Alfabeta Bandung. Hafied Cangara (2002). Organizational Behavior, Concept and Application, Third Edition Sydney : Charles E. Merril Publishing Company. Hasibuan, Malayu S.P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
http://startupbisnis.com/Kompensasi/ (diakses bulan Oktober 2014) Indonesian Nurse, may 19, 2008..www.kompas.com Ivancevic, Jhon M. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke sepuluh Jilid 2. PT Indeks. Jakarta. Indonesian Nurse, may 19, 2008..www.kompas.com Kartono-kartini (2013). Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : PT. Gunung Agung. Liang Gie, 2004. Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan, Pelatihan dan Kinerja Karyawan RSUD Lubuk Sikaping. Tesis. Nawawi dan Martini (2004) Perilaku Organisasi, Konsep dan Dasar Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Press. Nitisemito, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cet. 10. Penerbit Rosda. Jakarta. Ninuk. 2004. Pengaruh Insentif Terhadap Prestasi Kerja (Studi pada Karyawan PT. Hero Sakti Motor Malang). Skripsi Manulang, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Penerbit Alfabeta. Bandung. Mardiana (2005) Perilaku Organisasi, Konsep dan Dasar Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Press. Moekijat. 2006, Performance Appraisal. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Raharjo, Sahid, 2014. Uji Reliabilitas Data dengan SPSS. Blog. http:/www. Konsistensi.com. Rofiq Ahmad. 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke
Hasibuan, SPM (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta : PT. Gunung Agung. Hasley (2006).Manajemen Perubahan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. http://remajaislam.com/duniamuda/tips/203-tipsmanajemen-Strategi organisasi .html (diakses bulan Oktober 2014) http://bisnisukm.com/manajemensemangat kerja. (diakses bulan Oktober 2014) http://www.akuinginsukses.com/ 66 – kutipan – manajemen komunikasi dan kompensasi / (diakses bulan Oktober 2014) http://www.ut.ac.id/html/pengembanga n karyawan sebuah perusahaan .htm (diakses bulan Oktober 2014) 382
Website http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 4 No.1 Jan – Mar 2017 [Jurnal Ilmiah AKSI STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9378
Praktik, RajaGrafindo Persada, Jakarta. Ruli Septaria. 2008. Pengaruh Insentif Terhadap Prestasi Kerja (Studi pada Karyawan PT. Hero Sakti Motor Malang). Skripsi Siagian, (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Sekolah, Yogyakarta :Multi Presindo. Sudigdo Sastroasmoro – Sofyan Ismail. (2005) Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Binarupa Aksara. Sugiono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabet Bandung, Tappen (2008). Essesial of Nursing Leadership and Management. Davis Company, Philadelphia. Uma Sekaran, 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat Wahyunigrum. 2008. Hubungan Kemampuan, Kepuasan dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Tesis. Yaslis Ilyas (2009). Kinerja, Teori Penilaian dan Penelitian. Jakarta. Pusat Kajian Ilmu Kesehatan, FKM, UI.
383
Website http://journal.stieamkop.ac.id/