ANALISIS PENGARUH CREDIT RISK DAN LIQUIDITY RISK TERHADAP PROFITABILITY PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2014
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh: M. RUDIANTO B100120411
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITA MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
i
ii
ANALISIS PENGARUH CREDIT RISK DAN LIQUIDITY RISK TERHADAP PROFITABILITY PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2014 M. RUDIANTO Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta E-mail:
[email protected] ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara variabel credit risk dan liquidity risk terhadap profitability perbankan syariah di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pengetahuan faktor penentu profitabilitas perbankan dilihat dari sisi risiko kredit dan risiko likuiditas. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diakses dari www.bi.go.id. Sampel dalam penelitian menggunakan 5 sampel perbankan syariah di Indonesia, dan dilakukan analisi rasio keuangan yang meliputi rasio NPL, LDR, dan ROA. Dilakukan pengujian asumsi klasik, dari hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa persamaan regresi terbebas dari permasalahan multikolinearitas, heteroskedstisitas, dan autokorelasi. Uji normalitas menunjukkan bahwa residu terdistribusi secara normal. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa varabel credit risk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitability. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio NPL akan menurunkan rasio ROA. Sedangakan varabel likuidity risk secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap profitability. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi nilai LDR maka semakin tinggi nilai ROA. Berdasarkan hasil uji F, secara simultan variabel independen credit risk dan liquidity risk secara bersama-sama berpengaruh terhadap varaibel dependen profitability pada perbankan syariah di Indonesia. Besarnya nilai statistik koefisien determinasi yang telah disesuaikan menunjukkan besarnya Adjusted R-squared sebesar 0,30, hal ini berarti 30% profitability dapat dijelaskan oleh variasi dua variabel independen credit risk dan likuidity risk. Kata kuci: Simultan dan parsial, credit risk dan liquidity risk, profitability. ABSTRACT This research has a purpose to find out the effect between credit risk variable and liquidity risk variable on profitability of syariah banking in Indonesia partially and simultaneously. The results of this research is expected will bea knowledge as determinant factor for banking profitability from credit risk side and liquidity risk side. The data used in this research is secondary data accessed from www.bi.go.id. The samples using 5 syariah banking samples in Indonesia, and conducted financial ratio analysis include of NPL, LDR, and ROA ratios. Also did
1
examine classical asumption, and the result explain that regression equation is released from multicollinearility, heteroskedstisity, and autocorrelation issues. Normality test explains that the residue distributed normally. The result of this research explain that credit risk variable has no significant effect on profitability partially. It means that the bigger NPL ratio the smaller ROA ratio. Whereas, liquidity risk variable has significant positive effect on profitability. It means that the higher LDR value the higher ROA value. Based on F test results, credit risk independent variable and liquidity risk has effect on profitability dependent variable to syariah banking in Indonesia. The value of determinationcoefficient statisticthat has been customized explain that Adjusted R-squared value is 0,30, it means that 30% profitability can explained by variation of two independent variable, credit risk and liquidity risk. Keywords : Simultaneous and partial, credit risk and liquidity risk, profitability. yang terbesar, selain pembiayaan bank menghadapi risiko kredit dari berbagai instrumen keuangan seperti surat berharga, akseptasi, transaksi antar bank, transaksi pembiayaan perdagangan, transaksi nilai tukar, derivatif, serta kewajiban komitmen dan kontingensi (Rustam, 2013:55). Pemahaman likuiditas adalah kemampuan memenuhi kewajiban, dalam konteks likuiditas perbankan dapat diartikan sebagai kemampuan memenuhi kewajiban utama berupa simpanan masyarakat atau nasabah dan kewajiban likuid lain. Bentuk kepercayaan masyarakat pada perbankan sebagai lembaga kepercayaan adalah dana masyarakat yang berada di bank setiap saat dapat ditarik atau dicairkan, dengan demikian pihak perbankan harus dapat memenuhinya. Kebutuhan likuiditas perbankan harus bisa dipenuhi dari kemampuan internal dan secara
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya perbankan syariah di Indonesia, dikarenakan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa keuangan berbasis Islam sangat tinggi. Seiring dengan perkembangan perbangkan syariah juga diikuti berbagai permasalahan dan risiko perbankan. Diantaranya tekanan pada tingkat profitabilitas bank, yang dipengaruhi oleh pembentukan beban pencadangan yang lebih tinggi. Risiko yang dapat timbul dari perbankan syariah diantaranya adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Risiko kredit merupakan risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis bank. Pada sebagian besar bank, pemberian pembiayaan merupakan sumber risiko kredit
2
fundamental diyakini akan selalu terjaga baik. Sebagian besar bank yang bermasalah adalah bank yang telah melakukan mismanagemen. Persoalan likuiditas bank adalah permasalahan dilematis, artinya kalau bank menghendaki untuk memelihara likuiditas yang tinggi maka profit akan turun atau rendah, sebaliknya kalau likuiditas rendah maka profit menjadi tinggi (Taswan, 2006:95). Bank syariah berorientasi dengan prinsip bagi hasil. Bagi hasil adalah prinsip muamalah berdasarkan syariah dalam melakukan kegiatan usaha bank. Adanya Bank Islam diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaanpembiayaan yang dikelurkan oleh bank Islam. Melalui pembiayaan ini bank Islam dapat menjadi mitra dengan nasabah, sehingga hubungan bank Islam dengan nasabah tidak lagi sebagai kreditur dan debitur tetapi menjadi hubungan kemitraan (Muhammad, 2011:17). Untuk dapat bersaing, bank harus bekerja pada tingkat efisiensi yang tinggi dan selalu berusaha menekan risiko, menciptakan pengembangan sistem dan prosedur pelayanan serta sistem informasi yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan operasional bank semakin lancar, dan juga bank harus memiliki modal yang
cukup dan sehat sebagai penggerak operasi bank (Taswan, 2006:71). B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disusun sebelumnya, maka rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah credit risk dan liquidity risk berpengaruh secara parsial terhadap profitability perbankan syariah di Indonesia? 2. Apakah credit risk dan liquidity risk berpengaruh secara simultan terhadap profitability perbankan syariah di Indonesia? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menguji dan menganalisis pengaruh credit risk dan liquidity risk secara parsial terhadap profitability perbankan syariah Indonesia. 2. Menguji dan menganalisis pengaruh credit risk dan liquidity risk secara simultan terhadap profitability perbankan syariah di Indonesia. D. Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini yang diharapkan dapat berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai, sebagai berikut: 1. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
3
acuan bahan pertimbangan bagi manajemen perbankan dalam mengelola dan menganalisis risiko yang akan timbul pada masa yang akan datang. Bagi pengguna jasa perbankan syariah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan sumber informasi dalam menggunakan produk dan jasa perbankan syariah, khususnya melihat dari segi risiko yang dapat timbul dari perbankan syariah yang dipilih. 2. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai referensi dan literatur dalam dunia pendidikan dan pengembangan teori-teori ilmu ekonomi yang berfokus pada hal perbankan. Serta memberi wawasan mengenai manajemen risiko di lingkungan perbankan syariah. Mampu memberi pemahaman kepada masyarakat umum untuk memahami risiko kredit dan risiko likuiditas serta pengaruhnya terhadap perbankan syariah.
posisi kompetitif sebuah bank di pasar perbankan dan kualitas manajemennya. Profitabilitas memungkinkan bank untuk mempertahankan profil risiko tertentu dan menyediakan landasan terhadap masalah jangaka pendek perbankan. B. Credit Risk Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajiban. Risiko kredit merupakan risiko tidak kembalinya dana bank yang disalurkan berupa kredit kepada masyarakat baik sebagian atau keseluruhannya sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati. C. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo (Rivai,2007:819). Risiko likuiditas merupakan risiko ketidak mampuan sebuah bank dalam memenuhi atau membayar kewajiban keuangannya tepat waktu seperti membayar tabungan pada saat ditarik oleh nasabahnya atau membayar deposito pada saat jatuh tempo dan kewajiban lainnya.
KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Profitability Profitabilitas, dalam bentuk laba disimpan, biasanya merupakan salah satu sumber utama penghasilan modal. Profitabilitas adalah indikator pengungkap 4
likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang go public. Berdasarkan uraian, maka hipotesis dirumuskan sebagai berikut: Ha3: Credit Risk dan Liquidity Risk secara simultan berpengaruh terhadap Profitability.
PENJELASAN HIPOTESIS A. Pengaruh CreditRisk Terhadap Profitability Hasil penelitian Rustam (2013), menyatakan kesesuaian sesuai dengan teori yang ada yang menyatakan bahwa semakin tinggi risiko kredit pada perusahaan perbankan dapat menimbulkan kerugian pada bank. Berdasarkan uraian, maka dapat disimpulkan bahwa Credit Risk berpengar uh signifikan negatif terhadap profitability. Ha1: Credit Risk berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. B. Pengaruh Liquidity Risk terhadap Profitability Sesuai dengan penelitian Prasetyo 2015 yang menyatakan likuiditas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali periode 2009-2013. Berdasarkan uraian, maka hipotesis dirumuskan sebagai berikut: Ha2: Liquidity Risk berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. C. Pengaruh Credit Risk dan Liquidity Risk terhadap Profitability Berdasarkan penelitian Paramitha 2014, menyatakan hasil analisis regresi linear berganda yang telah diuraikan, diketahui bahwa variabel risiko kredit dan
METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perbankan syariah Indonesia yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan kualitas aktiva produktif dan catatan atas laporan keuangan yang disusun dalam bentuk triwulan. Sampel yang digunakan peneliti adalah laporan keuangan periode 2012 β 2014 perbankan syariah. B. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder (yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, diolah dan dicatat oleh pihak lain) yang diperoleh melalui www.bi.go.id berupa laporan keuangan tahunan yang diterbitkan oleh perbankan syariah Indonesia periode 2012 β 2014. C. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel credit risk (NPL) dan liquidity risk (LDR) sebagai
5
variabel independen. Serta menggunakan variabel profitability (ROA) sebagai variabel dependen.
periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). C. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (explanatory) (X1, X2,β¦.Xn) dengan variabel dependen (Y).
METODE ANALISIS A. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangguatau residual mem-punyai distribusi normal, seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan nilai residual mengikuti distribusi normal.
D. Analisis Statistik 1. Uji-t Uji-t merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari variabel independen NPL dan LDR terhadap variabel dependen ROA secara parsial (sendiri-sendiri). 2. Ujit F Uji F merujuk uji statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen NPL dan LDR secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel dependen ROA. 3. Uji R2 Koefisien determinan pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabeldependen.
B. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi (Setyawan, 2005:61). 2. Uji Heteroskedastisitas Masalah heteroskedastisitas umum terjadi pada data silang (crossection) daripada pada data runtut waktu (time series). Pada data silang waktu (crossection), biasanya berhubungan dengan anggota populasi pada satu waktu tertentu. 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu (residual) pada
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Normalitas Besarnya nilai KolomogrovSmirnov adalah 0,506 dan signifikasi pada 0,960 lebih besar
6
dari 0,05. Disimpulkan bahwa residu terdistribusi secara normal.
Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = Ξ± + ππ π π + ππ π π + Π΅ Y = 0,121 - 0,438X1 + 1,295X2+ Π΅ Dimana: Y = Profitability (ROA) X1 = Credit Risk (NPL) X2 = Liquidity Risk (LDR) Ξ± = konstanta Ξ² = koefisien regresi Π΅ = residu Dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstata sebesar 0,121 menunjukkan jika variabel independen NPL dan LDR dianggap konstan, maka ratarata ROA sebesar 0,121. 2. Koefisien regresi X1 NPL sebesar -0,438 menunjukkan bahwa setiap kenaikan NPL 1 satuan, maka ROA akan menurun sebesar 0,438. 3. Koefisien regresi X2 LDR sebesar 1,295 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LDR 1 satuan, maka ROA akan meningkat sebesar 1,295.
B. Uji Asumsi Klasik 1. Multikolinearitas Berdasarkan pada nilai Tolerance dan VIF terlihat bahwa tidak ada nilai tolerance di bawah 0.10 (nilai tolereance berkisar antara 0.997), begitu juga dengan nilai VIF tidak ada yang di atas 10 (nilai VIF berkisar anara 1,003. Maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas yang serius dalam penelitian ini. 2. Heteroskedastisitas Terlihat pada tampilan grafik scaptterplots bahwa titiktitik menyebar secara acak baik di atas maupun di bawa angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam data penelitian. 3. Autokorelasi Hasil output SPSS menunjukkan nilai tes 0,35 dengan probabilitas 0,068 signifikan pada 0,05, yang berarti 0,068 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
D. Analisis Statistik 1. Uji-t a. Pengaruh Hipotesis Variabel Credit Risk (NPL) Menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikasi 0,05 didapatkan nilai t hitung (0,949) lebih kecil dari t tabel (2,003), maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Kesimpulannya varabel
C. Analisi Regresi Linear Berganda
7
credit risk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitability perbankan syariah. b. Pengujian Hipotesis Variabel Liquidity Risk (LDR) Dengan menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikasi 0,05 didapatkan nilai t hitung (4,797) lebih besar dari t tabel (2,003), maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Kesimpulannya varabel likuidity risk mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap profitability. 2. Uji F Diperoleh nilai F hitung sebesar 12,224 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05. Diperoleh F tabel sebesar 2,77, maka F hitung sebesar 12,224 lebih besar dari F tabel, serta nilai probabilitasnya lebih dari 0,05. Hal ini berarti secara bersama-sama variabel credit risk dan liquidity risk berpengaruh terhadap tingkat profitability perbankan syariah di Indonesia. 3. Uji R2 Besarnya nilai statistik koefisien determinasi yang telah disesuaikan menunjukkan besarnya Adjusted Rsquared sebesar 0,30, hal ini
berarti 30% Profitability dapat dijelaskan oleh variasi dua variabel independen Credit Risk dan Likuidity Risk, sedangkan sisanya (100%30% = 70%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model dalam penelitian. PEMBAHASAN A. Pengaruh credit risk terhadap profitability Menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikasi 0,05 didapatkan nilai t hitung (-0,949) lebih kecil dari t tabel (2,003), maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Kesimpulannya varabel credit risk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitability perbankan syariah di Indonesia. Hasil ini sesuai dengan penelitian Nusantara pada tahun 2009, bahwa dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar (0,571) dengan nilai signifikansi sebesar 0,569. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 5% dan nilai t hitung (-1,904) lebih kecil dari t tabel (1,96) maka hipotesis ditolak berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel NPL terhadap variabel ROA untuk kategori bank non go publik. B. Pengaruh liquidity risk terhadap profitability Menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikasi 0,05 didapatkan nilai t
8
hitung (4,797) lebih besar dari t tabel (2,003), maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Kesimpulannya varabel likuidity risk mempunyai pengaruh secara signifikan positif terhadap profitability. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Artarina pada tahun 2013 penelitian pada BPR di Kabupaten Blora, bahwa Koefisien regresi variabel LDR bernilai 0,328 (positif). Hal ini berarti variabel LDR memberikan pengaruh yang positif terhadap ROA. Semakin tinggi nilai LDR maka semakin tinggi nilai ROA. C. Pengaruh credit risk dan liquidity risk terhadap profitability Secara simultan variabel credit risk dan liquidity risk berpengaruh terhadap tingkat profitability perbankan syariah di Indonesia. Dilihat dari uji F, dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko kredit dan risiko likuiditas secara bersama-sama mempengaruhi tingkat profitabilitas perbankan syariah di Indonesia periode tahun 2012-2014. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Paramitha tahun 2014 yang menyatakan, berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, diketahui bahwa variabel risiko kredit dan likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap profitabilitas yang mengindikasikan variabel risiko kredit dan likuiditas secara serempak berperan dalam upaya perolehan profitabilitas pada
perusahaan perbankan yang go public. KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan olah data dengan menggunakan program SPSS 15.0, disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan uji-t maka diperoleh sebagai berikut: a. Variabel credit risk (X1) Varabel credit risk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitability. Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio NPL akan menurunkan rasio ROA. b. Variabel liquidity risk (X2) Varabel likuidity risk secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap profitability, semakin tinggi nilai LDR maka semakin tinggi nilai ROA. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar dana yang disalurkan bank syariah kepada nasabah, maka profitability yang diperoleh bank akan meningkat. 2. Berdasarkan hasil uji F, secara simultan, variabel independen bersama-sama antara variable
9
credit risk dan liquidity risk berpengaruh terhadap profitability perbankan syariah di Indonesia. Sehingga model yang digunakan adalah fit.
dengan menambah jumlah sampel dan periode penelitian sehingga dapat mewakili kondisi perbankan syariah di Indonesia.
B. Keterbatasan Penelitian 1. Penelitian ini hanya menggunakan dua variabel yang mempengaruhi tingkan profitability perbankan syariah di Indonesia, sehingga memperoleh nilai R2 yang relatif kecil. 2. Sampel yang digunakan hanya sebanyak 5 perbankan syariah di Indonesia dengan periode penelitian 3 tahun.
DAFTAR PUSTAKA Ariefianto, Moch. Doddy. 2012. Ekonometrika: Esensi dan Aplikasi degan Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga. Arifin, Zainul. 2000. Memahami Bank Syariah Lingkup, Peluang, Tantangan, dan Prospek. Jakarta: Alvabet. Artarina, Octa dan Masdjojo, Gregorius N. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentabilitas pada BPR di Kabupaten Blora. Vol. 2, No. 1. 44-51.
C. Saran 1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat menambahkan variabel-variabel lain yang tidak dican-tumkan didalam penelitian ini, agar mampu memaparkan faktor lain yang mempengaruhi tingkat profitability perbankan syariah di Indonesia, misalnya variabel market risk, operational risk, strategic risk, dan berbagai variabel lain dari sisi risiko perbankan yang dapat mempengaruhi profitability perbankan. 2. Diharapkan peneliti selanjutnya, dengan penelitian ini dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan profitability perbankan
Cooper, Donald R dan Emory, C. William. 2008. Metode Penelitian Bisnis Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Cooper, Donald R dan Schindler, Pamela S. 2006. Metode Riset Bisnis Volume 2. Jakarta: PT Media Global Edukasi. Dezfouli, Mohammad Hossein Khadem, dkk. 2014. Inspecting the Effectiveness of Liquidity Risk on Banks Profitability. Kuwait Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review. Vol. 3, No.9. Fuad, M. Dkk. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
10
Gizaw, Million. 2015. The impact of credit risk on profitability performance of commercial banks in Ethiopia. African Journal of Business Management. Vol. 9(2), pp. 59-66, 28.
Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Machfudz, Masyhuri. 2014. Metodelogi Penelitian Ekonomi. Malang: Genius Media.
Greuning, Hennie van dan Bratanovic, Sonja Bracovic. 2011. Analisis Risiko Perbankan. Jakarta: Salemba Empat.
Mardiyanto, Handono. tanpa tahun. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ghozali, Imam. 2011. Ekonometrika: Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Marzuki. 2002. Metodologi BPFE-UII: Yogyakarta.
Hanafi, Mamduh M dan Halim, Abdul. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Riset.
Muhadjirin, Noeng. 2007. Metodelogi Keilmuan: Paradigma Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi V (Revisi). Yogyakarta: Rake Sarasin.
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. DasarDasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Muhammad. 2011. Manajemen Bank Syariβah. Yogyakarta: UPPN STIM YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Nacrowi, Djalal. 2005. Penggunaan Teknik Ekonometri. Jakarta: Rajawali Pers.
Helfert, Erich A. 1996. Teknik Analisis Keuanagan: Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Nusantara, Ahmad Buyung. 2009. Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 20052007). Tesis: Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang.
Kasmir. 2004. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. ______. 2004. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. ______. 2012. Manajemen Perbankan Edisi Revisi. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Paramitha, Karisma Dewi dkk. 2014. Pengaruh Risiko Kredit dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang
11
Go Public Periode 2010 β 2012. eJournal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2.
Rustam, Bambang Rianto. 2013. Manajemen Risiko Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Prasetyo, Dwi Agung dan Darmayanti, Ayu. 2015. Pengaruh Risiko Kredit, Likuiditas, Kecukupan Modal, Dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Pada PT BPD Bali. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 4, No. 9: 2590- 2617.
Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sinungan, Muchdarsyah. 1999. Manajemen Dana Bank Edisi Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pratiwi, Dhera Arizona, 2015. Peringkat Bank Muamalat Diturunkan. www.economy.okezone.com. Diakses 1 Oktober, jam 14.00.
Setyawan, Anton Agus. 2005. Buku Ajar: Ekonometrika Dasar dan Beberapa Contoh Aplikasi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiya Surakarta.
Rahmi, Ceria Lisa. 2014. Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Likuiditas Dan Risiko Tingkat Bunga Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Subagyo, Pangestu. 2013. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFEYOGYAKARTA. Subiyanto, Ibnu. 2000. Metodelogi Penelitian Manajemen dan Akuntansi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Reksoprayitno, Soediyono. 1992. Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Bank Umum Penerapannya di Indonesia Edisi 1. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sudirman, Wayan. 2013. Manajemen Perbankan Menuju Bankir Konvensional yang Profesional. Jakarta: Kencana.
Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 1998. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rivai, Veithzal. Dkk. 2007. Bank and Financial Institution Managemen. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Rivai, Veithzal dan Ismal, Rifki. 2013. Islamic Risk Management for Islamic Bank. Jakarta: Kompas Gramedia.
Supardi. 2005. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.
12
Taswan. 2006. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. ______. 2010. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Trenggonowati. 2009. Metodelogi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFEYogyakarta. Wibisono, Dermawan. 2000. Seri Komunikasi Profesioanal: Riset Bisnis Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Winarno, Wing Wahyu. 2007. Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. ___________________. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan Eviews Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. ________.2015. Laporan Keuangan Publikasi Bank. www.bi.go.id. Diakses 2 November, jam 09.00.
13