ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
SKRIPSI
MARIA THRESIA W
JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2017
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
MARIA THRESIA W D1B012053
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Jambi
JURUSAN / PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2017
3
4
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai Di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur” oleh Maria Thresia W (D1B012053) telah diuji dan dinyatakan lulus pada tanggal 02 Mei 2017 dihadapan tim penguji yang terdiri atas : Ketua
: Dr. Ir. H. Saad Murdy, M.S
Sekretaris
: Riri Oktari Ulma, S.P, M.Si
Penguji Utama
: Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si
Penguji Anggota
: 1. Dr. Ir. H. Edison, M.Sc 2. Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si
Menyetujui
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. H. Edison, M.Sc
Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si
NIP. 19580928 198403 1 001
NIP. 19791009 200604 1 001
Mengetahui Ketua Jurusan / Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Ir. Emy Kernalis, M.P NIP. 19590520 198603 2 002
5
ABSTRAK
MARIA THRESIA W, Analisis
Pendapatan Usahatani Kedelai
di
Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dibimbing oleh Dr.Ir.H. Edison, M.Sc dan Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si
Usahatani kedelai merupakan suatu usahatani yang tidak terlepas kaitannya dengan pendapatan usahatani dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai. Untuk mencapai pendapatan yang maksimal, maka faktorfaktor yang digunakan harus dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis menggunakan metode analisis fungsi keuntungan dengan UOP (Unit Output Price). Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni kelurahan/desa Simpang dan Rantau Makmur di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2016 sampai 22 Januari 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani kedelai sebesar Rp. 5.739.253/ha/MT dengan penerimaan (TR) sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT dan biaya (TC) sebesar Rp. 7.139.280 dengan penggunaan faktor yang mempengaruhi pendapatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kedelai. Sementara, secara parsial hasil regresi diperoleh bahwa penggunaan faktor benih, obat-obatan dan luas lahan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan kedelai dan faktor pupuk serta tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kedelai. Kata kunci: Usahatani Kedelai, Pendapatan, Faktor Produksi
6
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sei Daun, pada tanggal 25 November 1994 dengan nama Maria Thresia Windi Siregar. Penulis merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara dari pasangan Bapak Muller Siregar dan Ibu Hotmaida Napitupulu (+). Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDS 041 Pembangunan Bagan Batu pada Tahun 2006, dan kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Bagan Batu pada Tahun 2009 dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di SMK YAPIM Taruna Bagan Batu dan lulus pada Tahun 2012. Tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Universitas Jambi dan diterima di Program Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian melalui proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Semasa kuliah penulis bergabung di Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA). Penulis melaksanakan Magang pada bulan April sampai dengan Juni 2016 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jambi. Pada tanggal 02 Mei 2017 penulis melaksanakan ujian skripsi yang berjudul “Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan dinyatakan lulus menyandang gelar Sarjana Pertanian (SP).
7
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Maria Thresia W
NIM
: D1B012053
Jurusan / Program Studi
: Agribisnis
Dengan ini menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini belum pernah diajukan dan tidak dalam proses pengajuan dimanapun juga atau oleh siapapun juga. 2. Semua sumber kepustakaan dan bantuan dari pihak yang diterima selama penelitian dan penyusunan Skripsi ini telah dicantumkan atau dinyatakan pada bagian yang relevan dan Skripsi ini bebas dari plagiatrisme. 3. Apabila kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini telah diajukan atau dalam proses pengajuan oleh pihak lain dan terdapat plagiatrisme di dalam Skripsi ini maka penulis bersedia menerima sanksi dengan pasal 12 ayat (1) butir (g) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pengulangan plagiat di perguruan tinggi yakni pembatalan ijazah. Jambi, Juni 2017 Yang membuat pernyataan,
Maria Thresia W D1B012053
8
UCAPAN TERIMA KASIH
1.
Terima Kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menganugrahkan cinta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi serta seluruh Staf dan karyawan di Fakultas Pertanian yang telah banyak memberikan bantuan dalam administrasi.
3.
Ketua Jurusan dan Program
Studi Agribisnis
Fakultas
Pertanian
Universitas Jambi. 4.
Ibu Dr. Ir. Hj. Rosyani, M.S selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5.
Bapak Dr. Ir. H. Edison, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar dalam membimbing, memberikan arahan, memberi semangat dan motivasi kepada penulis dalam proses pembuatan skripsi ini dari awal pembuatan proposal hingga akhirnya menjadi skripsi.
6.
Bapak Dr. Ir. Saad Murdy, M.S, Bapak Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si dan Ibu Riri Oktari Ulma, S.P, M.Si, selaku tim penguji skripsi yang telah memberikan kritikan dan saran kepada penulis untuk penyempurnaan skripsi ini sehingga menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk peneliti selanjutnya.
7.
Kepada Bapak dan Mamak ku yang selalu memberikan dukungan dan doa untuk ku. Persembahan ini belum cukup terbayarkan dengan segala kasih sayang dan pengorbanan kalian.
8.
Keluargaku tercinta abang ku Martin Donal Wido S.P, Kakak ku Margarettha Tio Lina S.Si, adik-adik ku tersayang sikembar kami Meilina Amd dan Bripda Meilani, Florencia Cantika Angel dan Felisa Eunike Lovely yang memberikan dukungan baik secara materi maupun moril, memberikan semangat, motivasi dan doa yang tiada henti sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
9.
Kepada Bapak Kepala BPS Jambi, Bapak Camat Berbak, Bapak Penyuluh Berbak Susanto beserta istri yang banyak membantu dalam penelitian saya,
9
serta para petani yang dimana telah memfasilitasi pelaksanaan penelitian di lapangan dan memberikan dukungan yang sangat baik bagi penulis. 10. Tim penelitian ku yang tangguh Ronal N. Girsang, Benny W. Siregar, Riky A. Sitompul, Okto Mangungsong yang telah membantu dalam penelitian ku selama di lapangan dengan suka duka selama dijalan yang terjal, Gomawo... 11. Kelompok Kecil COG ku kakak Nova Yanti G. Simamora S.P, Herty S. Siregar S.P, Elita A. Manalu S.P, Cicilia Pardede S.P, Ade N. Sinabariba S.E, R. Lauren Siregar S.E dan kak Ester PKK baru ku yang selalu memberi dukungan dan doanya kepada ku dan adek-adek Kelompok Kecil ku Samanta R. Sianipar, Santy Manurung, Bella Siregar Gomawo buat segala yang diberikan baik dukungan dan doanya, I Love U all... 12. Teman-temanku yang terkasih Dewi Sartika Pasaribu S.P, Rumlia Situmorang S.P, Florini Tarigan S.P, Burju Silaban S.P, Albina Kalesta Tarigan S.P, Dian D. Galingging, S.P, Suntry Mart Silitonga, Novita Sagala, Ady Mandala, Fajar Purba, Rian Frendy Sidauruk, Gita R. Manulang, Samuel Sitanggang, Pranata Sitepu, Joel Mabes serta abang ku Pagar Pasogit Pangaribuan S.Pd, Salomo H. F. S.P, dan Kakak ku Laureni Nainggolan S.Pd, Elly Mei Friska S.Pd, Veronica Karo-karo S.Pd terimakasih buat segala dukungan, doa serta cinta kasihnya buat ku selama berproses baik di perkuliahan maupun lingkungan masyarakat, Love U so much all... 13. Untuk History Maker Cool (HMC) kak Ester Tabita Siagian S.Pd, Anita Sinabariba, Yenma Sinabariba, Veronica Manik, David Siagian, Daniel, Yohana, kak Monica Silalahi, Jesica Silalahi, Dinar Marbun, Jeylius terimakasih buat dukungan lewat doa dan motivasinya. 14. Buat rekan-rekan yang pernah berproses di dalamnya P3KM dan UKM KK, terimakasih menjadi bagian dari saya yang dimana berproses untuk berpelayanan dalam wadah ini. 15. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. (Amsal 2:6)
10
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai Di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur” Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Ir. H. Edison, M.Sc selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, perhatian, motivasi dan saran yang membangun dalam penulisan skripsi ini. Tentunya juga kepada orang tua yang tiada berhenti memberikan doa dan kasih sayangnya serta seluruh keluarga dan teman-teman seperjuangan yang senantiasa menjadi inspirasi dan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk perbaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat kepada kita semua dan bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada masa yang akan datang. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih.
Jambi, Juni 2017
Penulis
11
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
DAFTAR ISI .................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................
vii
I. PENDAHULUAN.................................................................................
1
1.1 Latar Belakang...................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................
7
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian.......................................................
10
1.3.1 Tujuan Penelitian......................................................................
10
1.3.2 Kegunaan Penelitian.................................................................
10
II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................
11
2.1 Konsep Usahatani.............................................................................
11
2.2 Usahatani Kedelai.............................................................................
12
2.3 Teori Pendapatan..............................................................................
17
2.4 Konsep Biaya....................................................................................
19
2.5 Konsep Penerimaan...........................................................................
20
2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai.
21
2.6.1 Luas Lahan...............................................................................
24
2.6.2 Biaya Benih..............................................................................
24
2.6.3 Biaya Pupuk.............................................................................
24
2.6.4 Biaya Obat-obatan....................................................................
25
2.6.5 Biaya Tenaga Kerja..................................................................
25
2.7 Hasil Penelitian Terdahulu...............................................................
26
2.8 Kerangka Pemikiran.........................................................................
28
2.9 Hipotesis............................................................................................
32
III. METODE PENELITIAN...................................................................
33
3.1 Ruang Lingkup Penelitian................................................................
33
12
3.2 Sumber dan Metode Pengumpulan Data..........................................
33
3.3 Metode Penarikan Sampel................................................................
34
3.4 Metode Analisis Data ........................................................................
37
3.4.1 Pendapatan Usahatani.............................................................
37
3.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai....................................................................................
38
3.5 Konsepsi dan Pengukuran.................................................................
41
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................
43
4.1 Gambaran Umum di Daerah Penelitian...........................................
43
4.1.1 Keadaan Geografis Daerah Penelitian....................................
43
4.1.2 Penggunaan Lahan..................................................................
44
4.1.3 Jumlah Penduduk....................................................................
45
4.1.4 Keadaan Mata Pencaharian.....................................................
46
4.1.5 Sarana dan Prasarana..............................................................
47
4.2 Identitas Petani Sampel....................................................................
49
4.2.1 Umur Petani............................................................................
49
4.2.2 Jumlah Anggota Keluarga.......................................................
50
4.2.3 Tingkat Pendidikan Petani......................................................
51
4.2.4 Pengalaman Usahatani............................................................
52
4.3 Faktor Produksi Usahatani Kedelai..................................................
55
4.3.1 Penggunaan Benih...................................................................
56
4.3.2 Penggunaan Pupuk..................................................................
57
4.3.3 Penggunaan Obat-obatan........................................................
58
4.3.4 Penggunaan Tenaga Kerja.......................................................
59
4.3.5 Penggunaan Luas Lahan.........................................................
60
4.4 Biaya Usahatani Kedelai..................................................................
64
4.4.1 Biaya Tetap.............................................................................
64
4.4.2 Biaya Variabel.........................................................................
65
4.4.3 Total Biaya Usahatani Kedelai................................................
66
4.5 Penerimaan Usahatani Kedelai........................................................
67
4.6 Pendapatan Usahatani Kedelai.........................................................
68
13
4.7 Keuntungan Usahatani Kedelai........................................................
69
4.8 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai.............................................................................................
70
4.8.1 Faktor Penggunaan Benih (X1)...............................................
71
4.8.2 Faktor Penggunaan Pupuk (X2)..............................................
72
4.8.3 Faktor Penggunaan Obat-obatan (X3)....................................
73
4.8.4 Faktor Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga (X4)..........
73
4.8.5 Faktor Penggunaan Luas Lahan (X5).....................................
74
4.9 Implikasi Hasil Penelitian................................................................
76
V. KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................
79
5.1 Kesimpulan.............................................................................................
79
5.2 Saran........................................................................................................
79
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
81
LAMPIRAN ..................................................................................................
83
14
DAFTAR TABEL Halaman 1. Perkembangan dan Distribusi Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Wilayah Tahun 2013-2015.......................................... 2. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai Provinsi Jambi Tahun 2011-2015................................................................................................ 3. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai Kabupaten/Kota Tahun 2015.............................................................................................. 4. Alokasi Jumlah Sampel Petani di Kecamatan Berbak Tahun 2016......................................................................................................... 5. Penggunaan Lahan di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur Kecamatan Berbak Tahun 2015............................................................... 6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Daerah Penelitian Tahun 2010.............................................................................................. 7. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur Tahun 2016............................................. 8. Jumlah Sarana dan Prasarana pada Daerah Penelitian Tahun 2015......................................................................................................... 9. Distribusi Responden (Petani) Kedelai berdasarkan Umur di Kecamatan Berbak Tahun 2016............................................................... 10. Distribusi Frekuensi dan Persentase Petani Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Petani di Kecamatan Berbak Tahun 2016................ 11. Distribusi Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Berbak Tahun 2016.................................................................................. 12. Distribusi Petani Berdasarkan Pengalaman Berusahatani di Kecamatan Berbak Tahun 2016.................................................................................. 13. Rata-Rata Karakteristik Petani pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016............................................................................. 14. Rata-rata Penggunaan Benih pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016............................................................................. 15. Rata-rata Penggunaan Pupuk pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................
2
3
4
36
45
46
46
48
50
51
52
53
54
56
15
58 16. Rata-rata Penggunaan Obat-obatan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016............................................................................. 17. Distribusi Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja (HOK) pada Usahatani Kedelai Per Uraian Kegiatan di Daerah Penelitian Tahun 2016............. 18. Rata-rata Penggunaan Luas Lahan Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016............................................................................. 19. Rata-Rata Faktor Penggunaan Produksi Petani pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016............................................................. 20. Rata-rata Biaya Tetap pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 21. Rata-rata Biaya Variabel pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 22. Rata-rata Total Biaya (TC) pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016............................................................................. 23. Rata-rata Pendapatan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 24. Rata-rata Keuntungan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 25. Hasil Estimasi Faktor Pendapatan Cobb-Douglas pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016............................................... 26. Hasil Estimasi Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas dengan Metode White pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016...........
59
60
61
62
65
66
67
68
69
70
75
16
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Skema Kerangka Pemikiran.....................................................................
31
17
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2010-2015.............................................................. 2. Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2011................................................. 3. Perkembangan Luas Tanam, Luas Panen Kedelai di Kecamatan Berbak Pada Tahun 2009-2014................................................................ 4. Luas Tanaman, Luas Panen dan Produksi Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2013.......................... 5. Perkembangan Harga Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak Tahun 2014-2016..................................................................................... 6. Perkembangan Harga Kedelai Provinsi Jambi Tahun 2015....................
83
84
85
86
87 88
7. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016.............................................................................................. 89 8. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani Kedelai di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016................................................................................... 90 9. Data Identitas Petani Sampel di Daerah Penelitian Tahun 2016............. 10. Penggunaan Benih Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016......................................................................................................... 11. Penggunaan Pupuk Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016......................................................................................................... 12. Penggunaan Obat-obatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 13. Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga (LK) di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 14. Rincian Biaya Penyusutan Alat Petani Sampel Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016................................................................. 15. Rincian Biaya Lain-lain Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016..............................................................................................
91
94
96
99
102
150
18
171 16. Rincian Biaya Tetap Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 17. Rincian Biaya Variabel Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 18. Rincian Pengeluaran Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 19. Rincian Penerimaan Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................................................. 20. Pendapatan Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.. 21. Hasil Dinormalitas dengan Harga Jumlah Produksi dan Faktor Produksi...................................................................................................
173
175
178
180 182
184
22. Hasil Logaritma Natural (LN) Jumlah Produksi Dan Faktor Produksi.............
186
23. Hasil Analisis E-views.............................................................................
188
19
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembangunan pertanian Indonesia telah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan dengan tujuan dapat meningkatkan produksi pertanian semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dalam mencapai kesejahteraan, peningkatan produksi pangan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Untuk itu, pemerintah bersama masyarakat harus berperan aktif dalam memajukan usahatani dalam rangka peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia (Gaja, 2016). Indonesia merupakan salah satu negara yang sampai sekarang masih banyak menyandarkan perekonomiannya pada sektor pertanian, karena itu pembangunan pertanian selalu merupakan perioritas utama sejak Pelita I sampai sekarang dengan berbagai paket program seperti ekstensifikasi, intensifikasi, rehabilitasi, peremajaan guna meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan petani dan pendapatan nasional (Tuwo, 2011) Kedelai merupakan salah satu komoditas perioritas dalam program revitalisasi pertanian yang telah dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2005. Sampai saat ini, kedelai bisa dikatakan masih menjadi salah satu komoditas pangan yang sangat penting di Indonesia. Kedelai merupakan tanaman asli dataran China dan mulai dibudidayakan di Indonesia sejak abad ke-16 hingga saat ini kedelai menjadi bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia (Adisarwanto, 2008). Kedelai digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan makanan seperti tempe, tahu, kecap dan makanan lainnya. Kedelai
20
juga memiliki peranan penting dalam peningkatan pendapatan, karena memiliki nilai ekonomi tinggi, dengan demikian pemerintah mengarahkan pengelolaan tetapi juga mengorientasikan pendapatan dan pengembangan kedelai yang berkomperehensip. Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi kedelai melalui beberapa program yaitu pengapuran (1984), opsus kedelai (1990), dan gema palagung (2000). Namun program-program tersebut tidak didukung sistem perencanaan yang baik dan tidak dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga belum dapat mencapai sasaran produksi yang ditentukan (Yulianti, 2016). Adisarwanto (2008) menyatakan upaya peningkatan produksi kedelai, yaitu: (1) Adopsi teknologi produksi; (2) Permasalahan produksi; (3) Strategi meningkatkan produksi; (4) Dukungan faktor eksternal. Perkembangan kedelai di Indonesia selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup baik, adapun perkembangannya dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Perkembangan dan Distribusi Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Wilayah Tahun 2013-2015 Perkembangan 2013
2014
2015
(ATAP)
(ATAP)
(ATAP)
2013-2014 Absolut
(1)
(2)
(3)
(4)
(%)
(5)
Distribusi (%)
2014-2015 Absolut
2013
2014
2015
(ATAP)
(ATAP)
(ATAP)
(7)
(8)
(9)
(%)
(6)
1. Luas Panen (ha) - Jambi - Sumatra - Indonesia
1.877
5.288
4.906
3.411
181,73
-382
-7,22
0,34
0,86
0,80
50.808
79.905
68.618
29.397
58,20
-11,287
-
9,17
12,98
11,18
550.793
615.685
613.885
64.892
11,78
-1.800
14,13
100,00
100,00
100,00
0,30
0,71
0,70
0,29
2. Produktivitas (ton/ha) - Jambi - Sumatra - Indonesia
1,26
1,28
1,37
0,22
1,75
0,86
6,71
1,36
1,39
1,39
0,28
2,02
0,04
0,28
1,41
1,51
1,56
1,35
9,53
0,18
1,14
2.372
6.800
6.732
4,428
186,65
-68
-0,99
68.872
111.163
95.726
42.291
61,41
-15,437
-
3.Produksi (ton) - Jambi - Sumatra
21
779.992
- Indonesia
954.997
963.099
175.005
22,44
8,102
13,89
8,83
11,64
9,94
-0,85
100,00
100,00
100,00
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah penghasil kedelai di Indonesia meskipun belum begitu berkembang dibanding dengan daerah-daerah penghasil kedelai yang ada di Indonesia. Adapun luas panen kedelai di Provinsi Jambi dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai Provinsi Jambi Tahun 2011-2015 Tahun Luas Panen Produksi Produktivitas (ha)
(ton)
(ton/ha)
2011
4.563
5.668
1,242
2012
2.809
3.516
1,252
2013
1.887
2.372
1,264
2014
5.288
6.800
1,286
2015
4.906
6.732
1,372
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
Dari Tabel 2 dapat dilihat pada tahun 2011 luas panen 4.563 ha, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan luas panen 1.887. Pada tahun berikutnya mengalami peningkatan kembali hingga tahun 2015 luas panen mencapai 4.906 ha. Pada produksi kedelai tahun 2011 produksi mencapai 5.668 ton, mengalami penurunan pada tahun 2013 dan tahun berikutnya mengalami peningkatan hingga 6.732 ton, tetapi pada produktivitas kedelai selalu meningkat setiap tahunnya hingga tahun 2015 produktivitas kedelai mencapai 1,372 ton/ha. Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang mengusahakan kedelai cukup besar. Adapun luas panen kedelai dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini :
22
Tabel 3. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai Kabupaten/Kota Tahun 2015 Kabupaten/ Kota Luas Panen Produksi Kedelai Produktivitas (ha)
(ton)
(ton/ha)
1. Kerinci
432
498
1,153
2. Merangin
784
1.012
1,290
3. Sarolangun
220
279
1,267
4. Batang Hari
231
321
1,389
5. Muaro Jambi
110
239
1,262
6. Tanjab Timur
682
1.028
1,508
-
-
-
1.729
2.310
1,336
718
1.147
1,597
10. Kota Jambi
-
-
-
11. Sungai Penuh
-
-
-
Jumlah/Total
4.906
6.732
7. Tanjab Barat 8. Tebo 9. Bungo
1,372
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
Dari Tabel 3, bahwa hal ini merupakan tantangan besar guna meningkatkan dan mengembangkan produksi kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur agar masyarakat tidak menunggu datangnya kedelai dari daerah lainnya. Selain itu dapat memenuhi kebutuhan dalam daerah, serta perlunya pengelolaan kedelai yang baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani kedelai. Selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2010 sampai 2014 luas tanaman dan produksi kedelai berfluktuasi. Produksi kedelai di Kabupaten
23
Tanjung Jabung Timur dengan luas panen dan produksi tertinggi adalah di tahun 2010 sebesar 1.488 ha dan 2.009 ton. Ditahun berikutnya yaitu tahun 2011 hingga tahun 2013 luas panen dan produksi kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus mengalami penurunan hingga luas panen tersisa 317 ha dan produksi sebesar 408 ton. Namun, di tahun 2014 luas panen mengalami peningkatan menjadi 979 ha dengan produksi sebesar 1.264 ton. Meskipun demikian, masih diperlukan upaya peningkatan dan usaha untuk lebih meningkatkan luas panen serta produksi kedelai guna memenuhi kebutuhan akan kedelai (Lampiran 1). Kecamatan Berbak merupakan salah satu kecamatan penghasil kedelai terbesar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dimana luas panen 657 ha, luas tanam 724 ha, produksi 917 ton dan produktivitas 13,96 kw/ha (Lampiran 2). Perkembangan luas tanam dan luas panen kedelai di Kecamatan Berbak mengalami peningkatan dalam enam tahun dari tahun 2009 sampai 2014 luas tanam dan luas panen berfluktuasi (Lampiran 3). Pada tahun 2009 luas tanam kedelai mencapai 1527 ha dan luas panen 1437 ha. Di tahun berikutnya yaitu tahun 2010 hingga tahun 2013 luas panen dan luas tanam kedelai di Kecamatan Berbak terus mengalami penurunan hingga luas panen tersisa 178 ha dan luas tanam 182 ha. Namun pada tahun 2014 luas panen mengalami peningkatan menjadi 420 ha dan luas tanam 444 ha. Desa/Kelurahan yang memproduksi kedelai tertinggi di Kecamatan Berbak adalah Desa Simpang. Dimana luas tanam kedalai mencapai 300 ha, luas panen 200 ha dan produksi 450 ton (Lampiran 4). Menurut
Puslitbangtan
dalam
Adisarwanto
(2008),
usaha
untuk
meningkatkan produksi kedelai dapat didekati dengan lima sumber pertumbuhan, yaitu pertambahan luas panen, peningkatan produktivitas, menekan senjang hasil,
24
meningkatkan stabilitas, dan mengurangi kehilangan hasil. Kelima faktor tersebut harus selalu sinergis satu dengan yang lainnya sehingga dapat menjadi satu kesatuan. Oleh karena itu, diharapkan pencapaian produktivitasnya dapat terarah dan terealisasi sesuai dengan sasaran produksi. Hasil data BP3K di Kecamatan Berbak bahwa perkembangan harga kedelai tiga tahun terakhir yaitu tahun 2014 Rp.7.000/kg, pada tahun 2015 Rp.5.500/kg dan tahun 2016 ini mencapai Rp. 5.800,-/kg (Lampiran 5). Penurunan harga kedelai ini terjadi karena mengalami krisis ekonomi, sehingga karena penurunan harga maka berdampak pada pendapatan usahatani kedelai. Namun berdasarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Perkembangan harga mengalami peningkatan dari tahun 2000 sampai tahun 2012 hingga mencapai Rp. 8.437/kg, kemudian pada tahun 2013 mengalami penurunan hingga Rp. 7.713/kg. Pada tahun selanjutnya tahun 2014 sampai 2015 mengalami peningkatan yang drastis hingga mencapai Rp. 8.794/kg (Lampiran 6). Dalam penggunaan benih, masyarakat Desa Simpang menggunakan berbagai varietas yaitu anjasmoro, baluran, wilis, dan grobokan. Namun di Desa ini lebih banyak menggunakan varietas anjasmoro hingga sampai 80%, sedangkan dengan varietas baluran 10 persen, wilis 5 persen, dan grobokan 5 persen. Usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dapat dilakukan dengan meningkatkan luas panen, penggunaan varietas unggul, cara tanam, serta pemupukan. Penggunaan sistem budidaya usahatani yang tepat dan efisien juga dapat meningkatkan produksi maupun pendapatan usahatani (Arnhiko dalam Yulianti, 2016).
25
Pendapatan
yang dihitung adalah
pendapatan
usahatani
kedelai.
Pendapatan usahatani dihitung sebagai selisih dari total penerimaan dengan total biaya produksi, dimana pendapatan usahatani ini digunakan untuk mengukur penerimaan dan biaya yang dikeluarkan atas imbalan yang diperoleh dari penggunaan faktor produksi. Keberhasilan suatu usahatani antara lain dapat diukur dari tingkat pendapatan yang diperoleh. Bila penerimaan yang diterima lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, maka diperoleh pendapatan lebih besar pula sehingga usahatani kedelai dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani yang dapat meningkatkan pendapatan usahatani kedelai. Petani sebagai pelaksana mengharapkan produksi yang lebih besar lagi agar memperoleh pendapatan yang besar pula. Petani menggunakan tenaga, modal dan sarana produksinya sebagai umpan untuk mendapatkan produksi yang diharapkan. Suatu usahatani dikatakan berhasil apabila usahatani tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat yang digunakan, upah tenaga luar serta sarana produksi lainnya (Suratiyah, 2015). Seperti diketahui bahwa penerimaan mempunyai hubungan langsung dengan hasil produksi usahatani, sedangkan produksi yang dihasilkan ditentukan oleh keahlian seseorang dalam mengolah penggunaan faktor produksi yang mendukung usahatani seperti tanah, tenaga kerja, modal (biaya benih, biaya pupuk dan obat-obatan) dan manejemen. Pendapatan yang tinggi selalu diharapkan petani dalam menghasilkan produksi pertaniannya. Untuk mendapatkan pendapatan maksimum petani harus dapat meningkatkan produksi dan dapat menekan biaya produksi. Oleh karena itu petani harus mampu menyediakan input usahatani secara efisien. Berdasarkan
26
uraian latar belakang yang telah diajukan, maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. 1.2 Rumusan Masalah Pada hakekatnya tujuan petani dalam berusahatani adalah untuk memperoleh pendapatan yang besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, petani akan bersikap rasional untuk memanfaatkan segala potensi sumber daya manusia, sumber daya alam maupun modal yang mereka miliki untuk menghasilkan pendapatan yang besar. Pendapatan atau keuntungan usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani dengan biaya yang dikeluarkan. Penggunaan input yang tepat akan memberikan pendapatan yang tinggi bagi petani, sebaliknya penggunaan input yang tidak tepat akan mengakibatkan pemborosan penggunaan faktor-faktor produksi yang dapat mempengaruhi pendapatan petani. Dengan meningkatnya pendapatan petani usahatani kedelai sehingga mereka dapat menggunakan sebagian pendapatannya dipakai untuk konsumsi dan sebagian lagi dipakai untuk membeli sarana produksi. Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai prospek pasar baik didalam dan diluar negeri. Pengembangan usaha komoditi pangan diharapkan mampu meningkatkan produksi kedelai sehingga meningkatkan pendapatan petani. Sejalan dengan peningkatan tersebut, usahatani merupakan produksi dimana berlangsung pendayagunaan tanah, investasi, tenaga kerja dan manajemen.
27
Pengelolaan usahatani bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani, kedua tujuan tersebut merupakan faktor penentu untuk mengambil keputusan usahatani. Peningkatan produksi oleh petani akan dilakukan apabila tambahan korbanan yang diberikan dapat memberikan hasil tambahan. Peningkatan pendapatan akan diperoleh apabila korbanan menguntungkan, sehingga keputusan yang diambil oleh petani adalah memberikan jenis dan jumlah korbanan yang tepat. Tanpa keuntungan yang layak petani akan menentukan pilihan lain, bahkan kemungkinan petani akan beralih kejenis tanaman lain yang dapat memberikan keuntungan taraf hidup yang lebih tinggi. Analisis pendapatan mempunyai kegunaan bagi petani maupun pemilik faktor produksi. Analisis pendapatan diperlukan untuk menggambarkan keadaan sekarang suatu kegiatan usahatani dan menggambarkan keadaan yang akan datang dari perencanaan atau tindakan. Analisis pendapatan memberikan bantuan untuk mengukur keberhasilan dari usaha yang dilakukan. Sehingga diharapkan pula mendapatkan keuntungan dari usahatani yang diusahakan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usahatani kedelai melalui pengetahuan tentang faktor-fator yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Berapakah besarnya pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur ? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur ?
28
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 1.3.2 Kegunaan Penelitian 1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Jambi. 2. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai pendapatan usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Usahatani Menurut Hernanto (1991), mendefinisikan usahatani sebagai organisasi dari alam, kerja dan modal yang ditujukan kepada produksi di lapangan pertanian. Organisasi ini ketatalaksanaannya berdiri sendiri dan sengaja diusahakan oleh seorang atau sekumpulan orang, sebagai pengelolanya. Pengertian organisasi usahatani adalah usahatani sebagai organisasi harus memiliki pemimpin serta ada yang dipimpin. Yang mengorganisir adalah petani dibantu oleh keluarganya yang diorganisir adalah faktor-faktor produksi yang dikuasai atau dapat dikuasai. Ilmu usahatani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seorang petani menentukan, mengusahakan dan menkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi secara produktif, efektif dan efisien dapat berupa lahan dan alam sekitarnya sebagai modal, agar memberikan manfaat yang sebaik-baiknya sehingga usaha tersebut memberikan pendapatan yang semaksimal mungkin (Suratiyah, 2015). Menurut Adiwilaga dalam Tuwo (2011), ilmu usahatani adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam melakukan pertanian diatas tanahnya, sedangkan menurut Vink dalam Suratiyah (2015), ilmu usahatani merupakan ilmu yang mempelajari norma-norma yang digunakan untuk mengatur usahatani agar memperoleh pendapatan yang setinggi-tingginya. Ilmu usahatani biasanya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan
29
30
efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Dikatakan efektif bila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumberdaya yang mereka miliki (yang dikuasai) sebaik-baiknya, dan dikatakan efisien bila pemanfaatan sumberdaya tersebut menghasilkan keluaran (output) yang melebihi masukan (input) (Soekartawi, 2002). Hernanto (1991) menyatakan bahwa keberhasilan usahatani dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor-faktor pada usahatani itu sendiri (internal) dan faktor-faktor diluar usahatani (eksternal). Adapun faktor internal antara lain petani-petani pengelola, tanah usahatani, tenaga kerja, modal, jumlah keluarga, dan kemampuan petani dalam mengaplikasikan penerimaan keluarga. Sementara itu faktor eksternal terdiri dari tersedianya sarana transportasi dan komunikasi, aspek-aspek yang menyangkut pemasaran hasil dan bahan usahatani (harga hasil, harga saprodi, dan lain-lain), fasilitas kredit, dan sarana penyuluh bagi petani.
2.2 Usahatani Kedelai Kedelai (Glycine maxi L.) merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai berasal dari daerah Manshukuo (Cina Utara) dan telah dibudidayakan oleh manusia
sejak 2500 SM.
Sejalan dengan makin
berkembangnya perdagangan antar negara yang terjadi pada awal abad ke-19, menyebabkan tanaman kedelai juga ikut tersebar ke berbagai negara tujuan perdagangan tersebut, yaitu Jepang, Korea, Indonesia, India, Australia dan Amerika. Kedelai mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-17. Awal mula penyebaran dan pembudidayaan kedelai yaitu di pulau Jawa, kemudian
31
berkembang ke Bali, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau lainnya (Purwono dan Heni, 2009). Tanaman kedelai salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia dan dipandang penting karena merupakan sumber protein, nabati, lemak, vitamin dan mineral yang murah dan mudah tumbuh diberbagai wilayah Indonesia serta kedelai merupakan salah satu jenis tanaman palawija yang cukup penting setelah kacang tanah dan jagung. Sebagai bahan makanan kedelai mempunyai kandungan gizi yang tinggi terutama protein (40 persen), lemak (20 persen), karbohidrat (35 persen) dan air (8 persen) (Suprapto dalam Yulianti, 2016). Di Indonesia, kedelai banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti: susu kedelai, tahu, tempe, kecap, kembang tahu, tauge, tepung kedelai, tauco dan minyak makan. Selain itu, juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak. Menurut Adisarwanto (2008), kedelai dapat dibudidayakan pada berbagai jenis lahan, antara lain lahan sawah berrigasi teknis, lahan tadah hujan, lahan kering tegalan maupun pada lahan pasang surut. Pada saat ini sudah tersedia berbagai macam varietas kedelai unggul yang sesuai dengan karakteristik lahan di atas, bahkan pada saat ini sudah tersedia benih kedelai yang berumur genjah dan super genjah dengan produktivitas yang tinggi. Kualitasnyapun tidak kalah dengan kedelai impor. Lahan pasang surut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan maupun Papua. Lahan pasang surut yang direkomendasikan dan potensial dipergunakan untuk lahan menanam kedelai adalah lahan pasang surut dengan tipologi lahan C dan D. Pada lahan pasang surut kedelai biasanya ditanam setelah tanam padi.
32
Benih Benih kedelai yang bisa ditanam dan adaptif pada lahan pasang surut antara lain varetas Tanggamus, Anjasmoro, Wilis, Slamet maupun Varietas Baluran. Kebutuhan benih berkisar antara 50 – 75 kg per hektar. Penggunaan varietas unggulan yang adaptif merupakan penunjang pokok dalam usahatani kedelai sehingga bisa diperoleh biji kedelai berkualitas tinggi. Pengolahan Lahan Pengolahan lahan dilakukan dengan membajak lahan 2 kali kemudian baru digaru, lahan dibuat bedengan dengan ketinggian 20-25 cm atau menyesuaikan dengan kondisi tata air, sehingga lahan tidak tergenag yang dapat menghambat pertumbhan kedelai. Lebar bedengan antara 1,5 – 2 m, Bersamaan dengan pengolahan lahan dilakukan pengapuran untuk memperbaiki kemasaman lahan. Kapur yang diberikan berkisar antara 2 – 3 ton per hektar atau sesuaikan dengan rekomendasi setempat. Penanaman Sebelum ditanam benih diberi perlakuakn dengan Rhizobium terutama pada lahan-lahan yang belum pernah ditanami kedelai. Untuk daerah endemik serangan lalat kacang sebaiknya benih diberi perlakuan dengan insektisida berbahan aktif fipronil (misal Reagent ) untuk mencegah serangan lalat kacang sedangkan untuk endemik lalat bibit dengan insektisida berbahan aktif karbosulfan seperti Marshall 5-10 gram/1 kg benih untuk antisipasi serangan lalat bibit. Benih kedelai ditanam dengan cara ditugal dengan jarak tanam 40 cm x 15 cm sebanyak 2 -3 biji/lubang. benih ditutup dengan tanah atau campuran pupuk kandang matang dengan kapur secara tipis-tipis.
33
Penyulaman Penyulaman dilakukan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh, penyulaman dilakukan pada 5 – 6 hari setelah tanamn (HST) dengan benih dari varietas yang sama. Penyiangan Penyiangan pertama di lakukan pada saat tanaman berumur 2 -3 minggu setelah tanam. Penyiangan ke-2 dilakukan pada saat tanaman berumur 6 minggu setelah tanam pada saat tanaman selesai berbunga. Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan pemupukan lanjutan. Penyiangan dapat juga dilakukan dengan herbisida terutama herbisida berdaun sempit. Pemupukan. Dosis pupuk 150 kg/ha Phonska + 50 kg SP36/ha atau 50–75 kg Urea + 100 kg SP36 50–100 kg KCl/ha. Pupuk-pupuk tersebut dicampur rata dan diaplikasikan saat tanaman berumur 15 hari dengan cara dilarik/disebar di samping barisan tanaman dengan jarak 5–7 cm dari tanaman. Setelah dipupuk , pupuk dapat ditutup dengan tanah. Pengendalian OPT Lalat bibit dapat diantisipasi dengan aplikasi insektisida marshall 200 EC pada benih sebelum tanam. Pada umur di atas 20 HST dilakukan aplikasi dengan insektisida untuk mengendalikan wereng kedelai atau kumbang daun. Aplikasi dapat dilakukan dengan insektisida Surreicide 25 EC, matador, Decis atau insektisida lainya sesuai rekomendasi setempat. Pada saat tanaman berumur lebih dari 20 HST waspadai juga serangan ulat grayak, pengendailian dengan Matador atau Decis ataupun insektisida lainya
34
sesuai rekomendasi setempat. penyemprotan dilakukan pada sore hari sampai malam hari kkarena ulat ini aktif pada malam hari. Pada saat tanaman berumur lebih dari 50 HST, lakukan penyemprotan dengan insektisida 1- 2 minggu sekali untuk mengendalikan hama kepik coklat. Insektisida yang bisa diaplikasikan antara lain Dursban 20 EC atau insektisda alainya sesuai rekomendasi setempat. Pada saat pembentukan polong dilakukan penyemprotan insektisida untuk mengendalikan ulat penggerek polong dengan insektisida Agrothion 50 EC, Dursban 20 EC artau insektisda lainya sesuai rekomendasi setempat. Pengairan Pengairan perlu diperhatikan dengan baik. Kedelai memerlukan kondisi yang lembab namun tidak tergenang dengan air, maupun kondisi kering. Sehingga kedelai perlu dilakukan pengairan untik menjaga kondisi air di dalam tanah mulai saat tanam sampai dengan pengisian polong. Paling tidak seminggu sekali dilakukan pengairan dengan penggenangan. Pada saat menjelang panen lahan harus dikeringkan. Panen dan Pasca Panen Panen dilakukan jika sebagian besar daun sudah mulai menguning, buah mulai berubah warna menjadi kuning kecoklatan serta batangnya berwrna kuning kecoklatan dan gundul. Panen biasanya pada saat tanaman kedelai berumur antara 75 – 100 hari bagi kedelai berumur non genjah, jika kedelai genjah tentu umur panenya kurang dari umur di atas. Panen dilakukan dengan cara dipitong menggunakan sabit, kemudian brangkasan kedelai dijemur selama 2 -3 hari tergantung kondisi cuaca. setelah
35
kering baru dilakukan perontokan dan dibersihkan dari sisa tanaman ataupun kotoran lain. biji kedelai kembali dijemur sampai kadar air kurang lebih 9 – 11 persen. kemudian kedelai baru disimpan. Kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja dan Soja max. Namun pada tahun 1948 telah disepakati bahwa nama botani yang dapat diterima dalam istilah ilmiah, yaitu Glycine max (L.) Merill. Menurut Adisarwanto
(2008)
berdasarkan
taksonominya,
tanaman
kedelai
dapat
diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom Subkingdom Divisi Subdivisi Klas Subklas Ordo Subordo Famili Subfamili Genus Spesies
: Plantae (Tumbuhan) : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) : Spermatophyta (Menghasilkan biji) : Angiospermae : Dicotyledoneae : Archihlamydae : Rosales : Leguminosinae : Leguminosae : Papiolionaceae, Fabaceae : Glycine : Glycine max (L) Merrill
2.3 Teori Pendapatan Pendapatan usahatani adalah semua benda milik yang mempunyai nilai uang yang dimiliki secara sah oleh petani biasanya disebut assets atau resources. Untuk keperluan analisa pendapatan petani diperlukan empat unsur, yaitu rata-rata inventaris, penerimaan usahatani, pengeluaran usahatani, penerimaan dari berbagai sumber. Keadaan rata-rata inventaris adalah jumlah nilai inventaris awal ditambah nilai inventaris akhir dibagi dua (Hernanto, 1991). Menurut Soekartawi (2002), pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya produksi selama melakukan produksi, sedangkan
36
penerimaan usahatani merupakan perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual, dan biaya usahatani adalah semua pengeluaran yang dipergunakan dalam suatu usahatani. Secara umum pendapatan usahatani terdiri dari dua hal pokok yaitu penerimaan dan pengeluaran (biaya) selama jangka waktu tertentu. Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan selama berusahatani (Dalas, 2004). Dari segi ekonomi, keberhasilan usahatani akhirnya dinilai dari pendapatan yang diperoleh dari usahatani tersebut. Petani yang rasional selalu berusaha mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari setiap usahanya. Menurut Tuwo (2011), suatu usahatani dikatakan sukses, kalau situasi pendapatan yang memenuhi syarat-syarat, yaitu usahatani harus dapat menghasilkan cukup pendapatan untuk membayar semua pembelian sarana produksi, cukup untuk membayar bunga modal yang ditanam, cukup untuk membayar upah tenaga kerja yang dibayar atau bentuk-bentuk upah lainnya, ada tabungan untuk investasi pengembangan usahatani, serta ada dana yang cukup untuk membayar pendidikan keluarga dan melaksanakan ibadah serta pajak pembangunan. Dalam pendapatan usahatani ada dua unsur yang digunakan yaitu unsur permintaan dan pengeluaran dari usahatani tersebut. Penerimaan adalah hasil perkalian jumlah produk total dengan satuan harga jual, sedangkan pengeluaran atau biaya sebagai nilai penggunaan sarana produksi dan lain-lain yang dikeluarkan pada proses produksi tersebut. Produksi berkaitan dengan penerimaan dan biaya produksi, penerimaan tersebut diterima petani karena masih harus
37
dikurangi dengan biaya produksi yaitu keseluruhan biaya yang dipakai dalam proses produksi tersebut (Suratiyah, 2015). Pendapatan bersih petani diperoleh dengan rumus sebagai berikut: Pendapatan = TR – TC TR = Py . Y TC = VC + FC Keterangan : TR
= Total Penerimaan (Rp)
TC
= Total Biaya (Rp)
Py
= Harga per satuan hasil produksi (Rp)
Y
= Jumlah Produksi (Rp)
VC
= Biaya variabel (Rp)
FC
= Biaya tetap (Rp)
2.4 Konsep Biaya Menurut Hernanto (1991), biaya merupakan korbanan yang dicurahkan di dalam proses produksi, yang semula fisik kemudian diberikan nilai rupiah. Biaya ini tidak lain adalah korbanan. Biaya merupakan pengorbanan yang dapat diduga sebelumnya dan dapat dihitung secara kuantitatif, secara ekonomis tidak dapat dihindarkan dan berhubungan dengan suatu proses produksi tertentu. Apabila hal ini tidak dapat sebelumnya maka disebut kerugian. Menurut Soekartawi (2002), biaya usahatani adalah semua pengeluaran yang dipergunakan dalam usahatani. Biaya usahatani diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
38
a) Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Jadi besarnya biaya tetap ini tidak tergantung pada besar-kecilnya produksi yang diperoleh. Semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan dan sebaliknya jika volume kegiatan semakin rendah maka biaya satuan semakin tinggi. Contoh biaya tetap antara lain : sewa tanah, pajak, alat pertanian dan iuran irigasi. b) Biaya Tidak Tetap (Variabel) Biaya tidak tetap atau biaya variabel adalah biaya yang besar-kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh. Semakin besar volume kegiatan, maka semakin tinggi jumlah total biaya variabel dan sebaliknya semakin rendah volume kegiatan, maka semakin rendah jumlah total biaya variabel. Biaya satuan pada biaya variabel bersifat konstan karena tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan. Contohnya biaya untuk sarana produksi.
2.5 Konsep Penerimaan Menurut Tuwo (2011), penerimaan usahatani yaitu penerimaan dari semua sumber usahatani meliputi yaitu hasil penjualan tanaman, ternak, ikan atau produk yang dijual, produk yang dikonsumsi pengusaha dan keluarga selama melakukan kegiatan, dan kenaikan nilai inventaris, maka penerimaan usahatani memiliki bentuk-bentuk penerimaan dari sumber penerimaan usahatani itu sendiri. Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Dalam menghitung penerimaan usahatani, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu lebih teliti dalam menghitung produksi pertanian,
39
lebih teliti dalam menghitung penerimaan, dan bila peneliti usahatani menggunakan responden, maka diperlukan teknik wawancara yang baik terhadap petani (Soekartawi, 2002). Bentuk penerimaan tunai dapat menggambarkan tingkat kemajuan ekonomi usahatani dalam spesialisasi dan pembagian kerja. Besarnya pendapatan tunai atau besarnya proporsi penerimaan tunai dari total penerimaan termasuk natura dapat digunakan untuk perbandingan keberhasilan petani satu terhadap yang lain. Dengan demikian jika kita mencoba menerapkan perbandingan tersebut menjadi invailid dan tidak sepenuhnya benar. Dalam masyarakat yang demikian, penerimaan tunai hanya merupakan sebagian kecil saja, sedangkan yang terbesar berupa penerimaan dalam bentuk natura yang dikonsumsi keluarga (Dalas, 2004).
2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai Menurut Suratiyah (2015), faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya dan pendapatan yaitu terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari umur petani, pendidikan, jumlah tenaga kerja, luas lahan dan modal, sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor produksi (input) dan produksi (output). Faktor internal dan faktor eksternal akan bersama-sama mempengaruhi biaya dan pendapatan usahatani. Ditinjau dari segi umur, semakin tua akan semakin berpengalaman sehingga semakin baik dalam mengelola usahataninya. Namun, disisi lain semakin tua semakin menurun kemampuan fisiknya sehingga semakin memerlukan bantuan tenaga kerja, baik dalam keluarga maupun dari luar keluarga. Pendidikan, terutama dalam pendidikan non-formal, misalnya kursus
40
kelompok tani, penyuluhan, demplot dan studi banding akan membuka cakrawala petani, menambah keterampilan dan pengalaman petani dalam mengelola usahataninya. Hal ini sangat diperlukan mengingat sebagian besar petani berpendidikan formal rendah. Jumlah tenaga kerja dalam keluarga akan berpengaruh pada biaya. Semakin banyak menggunakan tenaga kerja maka semakin sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mengupah tenaga kerja luar keluarga. Namun demikian, tidak semua hal berlaku seperti ini. Ada pekerjaan atau kegiatan tertentu mengejar waktu sehubungan dengan iklim maka harus meminta bantuan tenaga kerja luar yang berarti harus mengeluarkan biaya. Petani lahan sempit dengan tenaga kerja keluarga yang tersedia, dapat menyelesaikan pekerjaan usahataninya tanpa menggunakan tenaga kerja luar yang diupah. Dengan demikian biaya per usahatani menjadi rendah. Namun jika garapan lahan lebih luas belum tentu tenaga kerja keluarga mampu mengerjakan semua. Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor musim dan tanam serempak sehingga segala kegiatan usahatani harus dapat diselesaikan tepat waktu dengan tenaga kerja luar. Biaya usahatani menjadi lebih tinggi karena harus memanfaatkan tenaga kerja luar yang diupah. Modal yang tersedia berhubungan langsung dengan peran petani sebagai manajer dan juru tani dalam mengelola usahataninya. Jenis komoditas yang akan diusahakan tergantung modal karena ada komoditas yang padat modal sehingga memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk mengusahakannya. Demikian pula seberapa besar tingkat penggunaan faktor produksi tergantung pada modal yang tersedia. Sebagai juru tani harus tahu persis banyaknya masing-masing faktor
41
produksi yang diperlukan. Oleh karena biasanya petani sebagai manajer tidak dapat menyediakan dana maka terpaksa penggunaan faktor produksi tidak sesuai dengan ketentuan yang seharusnya. Akibatnya, produktivitas rendah dan pendapatan juga rendah. Faktor eksternal dari segi faktor produksi (input) terbagi dalam dua hal, yaitu ketersediaan dan harga. Lain halnya dengan faktor internal yang pada umumnya diatasi petani. Faktor ketersediaan dan harga faktor produksi benarbenar tidak dapat dikuasai oleh petani sebagai individu berapapun dana tersedia. Namun, jika faktor produksi berupa pupuk tidak tersedia atau langka di pasaran maka petani akan mengurangi penggunaan faktor produksi. Demikian pula jika harga pupuk sangat tinggi bahkan tidak terjangkau. Semuanya itu pasti berpengaruh pada biaya, produktivitas, dan pendapatan dari usahatani. Demikian juga dari segi produksi (output), jika permintaan akan produksi tinggi maka harga ditingkat petani tinggi pula sehingga dengan biaya yang sama petani akan memperoleh pendapatan yang tinggi pula. Sebaliknya, jika petani telah berhasil meningkatkan produksi, tetapi harga turun maka pendapatan petani akan turun pula. Berdasarkan penelitian terdahulu Salina pada tahun 2015 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Muaro Bulian Kabupaten Batang Hari (Studi Kasus Pada Usahatani Padi Sawah Organik di Desa Pasar Terusan)”. Pada penelitian tersebut faktorfaktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah organik yang digunakan yaitu luas lahan, modal, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya obat-obatan.
42
2.6.1 Luas Lahan Luas lahan yang ditanami kedelai berpengaruh terhadap keuntungan usahatani. Secara teori semakin luas lahan garapan maka semakin tinggi keuntungan yang diterima, tetapi keuntungan yang diterima petani kedelai juga dipengaruhi faktor yang lain seperti komoditi yang ditanam, penerapan teknologi, kesuburan tanah dan lain sebagainya. 2.6.2 Biaya Benih Benih kedelai yang dihasilkan dengan cara dan tujuan khusus untuk disemaikan menjadi pertanaman. Kualitas benih itu sendiri akan ditentukan dalam proses perkembangan dan kematangan benih. Penggunaan benih yang bermutu tinggi merupakan salah satu persyaratan yang mutlak dalam budidaya tanaman kedelai, terutama untuk mencapai populasi tanaman yang optimal. Karena pemilihan varietas benih yang unggul sangat berpengaruh terhadap produksi usahatani pada setiap komoditas. Semakin baik dan berkualitas benih yang digunakan maka akan menghasilkan produksi yang maksimal. 2.6.3 Biaya Pupuk Pupuk merupakan unsur hara yang terkandung pada setiap bahan untuk melengkapi unsur hara yang ada pada tanah yang diperlukan tanaman. Tujuan penggunaan pupuk adalah untuk mencakupi kebutuhan makanan (hara). Lahan/tanah mempunyai tingkat keragaman tanggap yang cukup besar, tergantung individu tanaman atau varietas yang digunakan. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya keragaman produktivitas untuk setiap individu tanaman. Oleh karena itu, kombinasi pengelolaan sumberdaya tanah dan aplikasi pupuk harus dilakukan
43
secara efisien dan efektif agar manfaatnya bisa dinikmati secara berkelanjutan tanpa menimbulkan efek samping yang merusak lingkungan. Penetapan takaran anjuran pupuk untuk tanaman kedelai harus didasarkan hasil analisa kadar hara dalam tanah, apakah termasuk kategori rendah, sedang atau tinggi. Dari kategori tersebut baru ditentukan takaran yang sesuai, misalnya pada kondisi hara dalam tanah tinggi, takaran yang dilakukan akan lebih rendah bila dibandingkan pada tanah yang berkadar hara rendah. Saat ini, anjuran penggunaan pupuk kedelai dilahan sawah jenis tanah entisol adalah 50gr urea + 50gr SP36 + 50gr KCl/ha yang diberi dengan cara disebar sebelum tanam. Pupuk untuk lahan sawah jenis vertisol adalah 50kg ZA + 50kg SP36 + 50kg KCl/ha. Sedang untuk lahan kering masam, pupuk yang dianjurkan digunakan terdiri dari 50kg urea + 100kg SP36 + 100kg KCl/ha ditambah 500kg/ha dolomit (Adisarwanto, 2008). 2.6.4 Biaya Obat-obatan Obat-obatan atau pestisida merupakan bahan-bahan yang mampu mengurangi dan melindungi tanaman budidaya dari serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). 2.6.5 Biaya Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan faktor terpenting dan merupakan faktor produksi kedua setelah tanah. Dalam kegiatan usahatani kedelai, jumlah tenaga kerja yang diperlukan beranekaragam, baik dibedakan dari kegiatan yang dilakukan, gender dan luas lahan yang diolah. Tenaga kerja dapat diperoleh dari tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar keluarga. Dalam usahatani keluarga pekerjaan
44
usahatani dapat dikerjakan oleh keluarga petani, maka pengeluaran akan lebih sedikit, sedangkan untuk tenaga kerja luar keluarga diperoleh dengan cara upahan.
2.7 Hasil Penelitian Terdahulu Aswita (2009) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Usahatani dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Wortel di Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usahatani wortel secara ekonomis di daerah penelitian menguntungkan yaitu rata-rata R/C Ratio per petani dan per hektar adalah 2,58. Produksi, luas lahan, pupuk, tenaga kerja, pendidikan dan pengalaman bertani secara serempak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani wortel, sedangkan secara parsial yang berpengaruh nyata adalah produksi, luas lahan, pupuk, tenaga kerja dan pengalaman bertani di daerah penelitian. Pendapatan bersih usahatani wortel didaerah penelitian lebih tinggi dari Upah Minimum Propinsi (UMP). Arifin (2012) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Usahatani Kedelai Varietas Wilis Pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Klompang Barat Kecamatan
Pakong
Kabupaten
Pamekasan”.
Hasil
analisis
penelitian
menunjukkan bahwa Biaya produksi usahatani kedelai secara ekonomis di daerah penelitian adalah menguntungkan yaitu rata-rata R/C Ratio per musim tanam adalah 1,56. Dari hasil penerimaan (TR) yaitu sebesar Rp 5.108.642,- dibagi Total Produksi (TC) yaitu sebesar Rp 3.265.452,-, dan pendapatan bersih usahatani kedelai di daerah penelitian sudah mencukupi yaitu sebesar Rp 1.843.191,-. Dari hasil penerimaan (TR) yaitu sebesar Rp 5.108.642,- dikurangi Total Produksi (TC) sebesar Rp 3.265.452,-. Produksi, luas lahan, pupuk, tenaga
45
kerja, pendidikan dan pengalaman bertani sangat berpengaruh terhadap usahatani kedelai di daerah penelitian. Winahyu (2014) melakukan penelitian dengan judul “Pendapatan Usahatani Kedelai di Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan tunai pada usahatani kedelai di Desa Sukasirna lebih tinggi dibanding pendapatan total usahatani. Pada kedelai polong tua, pendapatan atas biaya tunai yang didapat oleh petani sebesar Rp 2.287.625,33, sedangkan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 578.796,95. Pada usahatani kedelai polong muda, pendapatan tunai dan pendapatan total secara berturut-turut sebesar Rp 680.142,42 dan (Rp 129.199,46). Hasil diatas menunjukkan bahwa pendapatan kedelai polong tua lebih besar dari pada kedelai polong muda. Analisis rasio R/C yang didapat menunjukkan bahwa usahatani kedelai polong tua lebih besar bila dibandingkan usahatani kedelai polong muda. Hal ini diketahui dari nilai rasio R/C atas biaya tunai kedelai polong tua 1.62 dan 1.24 untuk kedelai polong muda, sedang pada R/C atas biaya total, nilai rasio R/C kedelai polong tua dan polong muda yaitu 1.11 dan 0.97. Nilai R/C lebih dari 1 menunjukkan bahwa usahatani yang dijalankan menguntungkan untuk dijalankan karena pengeluaran yang dikeluarkan dapat ditutup dengan penerimaan yang diperoleh, sehingga usahatani kedelai polong muda tidak menguntungkan terhadap biaya total. Aishah (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kedelai di Desa Cipeuyeum
Kecamatan Haurwangi
Kabupaten Cianjur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendapatan usahatani kedelai menunjukkan petani kedelai
46
polong muda dan kedelai polong tua mengalami kerugian pada pendapatan usahatani atas biaya total. Petani kedelai polong muda akan mendapatkan keuntungan pada pendapatan atas biaya tunai, sebesar Rp 11 526.17. Hal ini disebabkan karena sering terjadi perubahan cuaca selama musim tanam sehingga hasil produksi kedelai menurun dibanding musim tanam 2011 dan 2010. Faktorfaktor yang diduga mempengaruhi produksi kedelai di Desa Cipeuyeum adalah lahan, benih, urea, KCL, MOL, pupuk cair, phonska, tenaga kerja, dan insektisida. Namun, setelah dilakukan analisis terhadap model dugaan, terdapat suatu multikolinieritas terhadap model. Varibel bebas yang memiliki masalah multikolinieritas adalah lahan. Untuk memperbaiki model yang memiliki masalah multikolinieritas, maka variabel bebas lahan dikeluarkan dari model dan variabel tak bebas diubah menjadi produktivitas.
2.8 Kerangka Pemikiran Usahatani merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh produksi dilapangan yang pada akhirnya akan dinilai dari penerimaan yang diperoleh dari usahatani tersebut dan biaya produksi usahatani, karena dalam kegiatan itu seorang petani berperan sebagai pekerja dan sebagai penanam modal pada usahatani maka pendapatan itu dapat digambarkan sebagai balas jasa dari kerja sama faktor produksi. Usahatani kedelai ini merupakan usaha penghasilan petani dengan memanfaatkan pekarangan atau perkebunan yang ada. Dengan pengembangan usahatani kedelai diharapkan dapat meningkatkan pendapatan usahatani masyarakat. Pendapatan usahatani kedelai terdiri dari penerimaan dan pengeluaran
47
selama jangka waktu tertentu penerimaan hasil kali jumlah input yang dihasilkan dengan output. Seorang petani akan berfikir untuk mengalokasikan input atau faktor produksi yang bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang memadai. Besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usahatani dapat digunakan untuk menilai keberhasilan petani dalam mengelola usahataninya. Besarnya pendapatan yang diterima petani dari kegiatan usahatani sangat dipengaruhi oleh besarnya biaya yang dikeluarkan (biaya produksi) dan penerimaan yang diterima petani tersebut dalam satu musim tanaman. Dalam penelitian ini biaya produksi yang dikeluarkan terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yang dimaksud berupa penyusutan alat, sedangkan biaya variabel berupa biaya benih, pupuk, obat-obatan, dan tenaga kerja. Sementara penerimaan yang dimaksud adalah keseluruhan nilai produk dari usahatani kedelai yang diterima petani, dapat dihitung dengan mengalikan jumlah produksi dengan harga jual produk/kilogram (kg) yang berlaku pada saat penelitian berlangsung. Pendapatan adalah selisih antara penerimaan yang diterima petani dengan biaya produksi yang dikeluarkan petani dalam kegiatan usahatani selama satu musim tanaman. Untuk meningkatkan pendapatan dari usahatani kedelai ini perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik pada biaya input-input produksi maupun output yang diterima oleh petani. Adapun faktor yang dimaksud adalah penggunaan benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan luas lahan. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pendapatan
usahatani
kedelai
diperkirakan terdapat perbedaan yang nyata dari segi penggunaannya. Perbedaan
48
dalam pengelolaan akan menyebabkan perbedaan struktur biaya dan akan mempengaruhi penerimaan yang diterima petani, sehingga secara tidak langsung akan menyebabkan perbedaan tingkat pendapatan. Semakin besar penerimaan yang diterima oleh petani dan semakin rendah biaya yang ditanggung petani, maka pendapatan yang diperoleh petani diharapkan semakin tinggi pula. Untuk hal itu perlu ditelaah mengenai pendapatan usahatani kedelai.
49
Skema kerangka pemikiran dari penelitian ini sebagai berikut:
Usahatani Kedelai
Proses Produksi
Biaya Produksi
Biaya Tetap (TFC)
Biaya Variabel (TVC)
Penerimaan
Produksi (Output)
Harga
Faktor-faktor yang Mempengaruhi: Biaya Benih (X1) Biaya Pupuk (X2) Biaya Obat-obatan (X3) Biaya Tenaga Kerja (X4) Luas Lahan (X5)
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Pendapatan 2.9 Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Diduga ada pengaruh yang signifikan antara biaya benih, biaya
50
pupuk, biaya obat-obatan, biaya tenaga kerja dan luas lahan terhadap pendapatan usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
III. METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ruang lingkup penelitian ini akan difokuskan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh usahatani kedelai dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2016 sampai 22 Januari 2017. Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Identitas petani sampel, meliputi: nama, umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, dan jumlah anggota keluarga. 2. Jumlah produksi (ton/ha/musim tanam). 3. Luas lahan yang menghasilkan (ha). 4. Harga kedelai (Rp/kg). 5. Biaya Tetap (Rp). 6. Biaya Variabel (Rp). 7. Penerimaan (Rp). 8. Data lain yang dianggap relevan terhadap penelitian ini.
3.2 Sumber dan Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan petani yang datanya diambil dari sejumlah produksi satu tahun terakhir tahun 2016,
51
52
sedang data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dengan mengambil data dari buku, jurnal maupun tulisan ilmiah yang sudah dibukukan dan dipublikasikan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Interview, yaitu pengumpulan data yang berasal dari wawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan daftar pertanyaan (kuisioner) secara langsung dengan petani kedelai. 2. Observasi, yaitu dengan cara pengamatan langsung secara sistematis terhadap aktivitas petani kedelai. 3. Studi pustaka, yaitu guna menunjang pengumpulan data dilapangan, diperlukan studi kepustakaan dimana digunakan literatur yang berhubungan dengan judul penelitian. 4. Dokumentasi kegiatan usahatani kedelai.
3.3 Metode Penarikan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dalam pelaksanaan penelitian ini akan dipilih dua desa secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan desa tersebut memiliki luas panen dan produksi kedelai terbesar, yaitu Kelurahan/Desa Simpang dan Desa Rantau Makmur (Lampiran 7 dan 8). Dari sumber Badan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Berbak diperoleh bahwa jumlah kelompok tani yang ada di Desa Simpang yang mengusahakan kedelai adalah sebanyak 10 kelompok tani, dari 10 kelompok tani terdapat 165 orang, sedangkan kelompok tani yang ada di desa Rantau Makmur adalah sebanyak 5 kelompok tani dengan jumlah anggota
53
sebanyak 142 orang. Jadi, jumlah populasi di desa penelitian keseluruhan adalah 307 orang. Dari jumlah populasi tersebut dilakukan penentuan sampel. Untuk penentuan jumlah sampel petani, menurut Sugiyono (2010) apabila sampel lebih 100 orang maka diambil presisi 5-15 persen yang dapat mewakili populasi keseluruhan, digunakan rumus pendekatan menurut Slovin (Sugiyono, 2010) dengan formulasi sebagai berikut : n= Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d2 = presisi (ditetapkan 10 persen) Maka jumlah sampel untuk penelitian diperoleh : n=
=
=
= 75 sampel
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel petani seluruhnya 75 sampel. Kemudian masing-masing sampel diproporsi ke tiap-tiap desa ditentukan secara proportionate random sampling dengan rumus : = Dimana:
jumlah sampel = jumlah populasi N = jumlah populasi seluruhnya = jumlah sampel seluruhnya =
× 75
= 40 sampel
54
=
× 75
= 35 sampel Dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh jumlah sampel petani dari dua Desa yaitu di Desa Simpang jumlah sampel petani sebanyak 40 sampel dan di Desa Rantau Makmur jumlah sampel petani sebanyak 35 sampel, selanjutnya jumlah petani yang akan dijadikan sebagai responden dari sepuluh kelompok tani di Desa Simpang dan lima kelompok tani di Desa Rantau Makmur tersebut diambil melalui rumus metode alokasi sampel proporsional (Nazir, 2011). Dari rumus diatas, maka diperoleh sampel untuk masing-masing kelompok tani didaerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Alokasi Jumlah Sampel Petani di Kecamatan Berbak Tahun 2016 Desa/Kelurahan Simpang
Rantau Makmur
Nama Kelompok
Populasi
Jumlah Sampel
Tani
(Orang)
(Orang)
Sido Makmur
10
2
Sido Mukti
25
6
Sido Dadi
25
6
Bebeko Jaya
15
4
Tunas Harapan
8
2
Jati Mulyo
25
6
Bunga Tanjung
20
5
Sri Rahayu
15
4
Harapan Maju
10
2
Karya Mukti
12
3
165
40
Karya Bakti
32
8
Manunggal Makmur
35
9
Lestari Maju
30
7
Sridadi
30
7
55
Budi Retno
Jumlah
15
4
142
35
307
75
Sumber : BP3K Kecamatan Berbak Tahun,2016
3.4 Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Untuk tujuan yang pertama analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani kedelai. Dimana struktur biaya yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pengelompokan biaya dalam biaya tetap dan biaya tidak tetap. 3.4.1 Pendapatan Usahatani Untuk menghitung pendapatan usahatani kedelai digunakan rumus : Pd = TR – TC Dimana : Pd = Pendapatan Usahatani (Rp) TR = Total Penerimaan (Rp) TC = Total Pengeluaran (Rp) Untuk menghitung total penerimaan (TR) usahatani kedelai digunakan rumus : TR = Y . Py Dimana : Y = Produksi (kg) Py = Harga yang diterima (Rp/kg)
56
Sedangkan untuk menghitung total pengeluaran (TC) usahatani kedelai digunakan rumus : TC = FC + VC Dimana : FC = Biaya Tetap (Rp) VC = Biaya Variabel 3.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan digunakan analisis linier berganda (multiple regresion). Namun dalam hal ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai digunakan fungsi keuntungan. Menurut Soekartawi (1990) cara ini mendasarkan pada asumsi bahwa petani atau pengusaha adalah memaksimumkan keuntungan dari pada memaksimumkan utilitas (kepuasan) usahanya sehingga dapat menggunakan fungsi keuntungan dalam bentuk Unit Output Price (UOP) sebagai berikut : In π* = In A + b1InX1* + b2InX2* + b3InX3* + b4InX4 + b5InX5 + u Dimana : In π*
= Rasio Keuntungan usahatani kedelai yang “dinormalkan” dengan harga produksi
In A
= Intercept
X1*
= Rasio Biaya benih yang “dinormalkan” dengan harga produksi
X2*
= Rasio Biaya Pupuk yang “dinormalkan” dengan harga produksi
X3*
= Rasio Biaya Obat-obatan yang “dinormalkan” dengan harga produksi
X4*
= Rasio Biaya Tenaga Kerja yang “dinormalkan” dengan harga
57
produksi X5*
= Rasio Luas lahan (ha) yang “dinormalkan” dengan harga produksi
u
= Kesalahan
b1-b5
= Parameter variabel penduga Untuk mengetahui besarnya persentase sumbangan setiap variabel
terhadap variasi apakah pendugaan bidang resmi cukup baik atau tidak, digunakan ukuran koefisien determinasi (R2) yang dapat diukur dengan rumus berikut : R2 = Dimana : R2
= koefisien determinasi berganda
xi
= jumlah variabel deviasi ke – i dari nilai rat-rata (xi-x)
yi
= jumlah simpangan suatu variabel dari nilai rata-rata (yi-y)
bi
= koefisien variabel ke i
yi2
= kuadran simpangan suatu variabel ke-i dari nilai rata-rata (yi-y)2 Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 yaitu 0 ≤R2≤1. Makin mendekati 1 nilai R2
berarti semakin kuat hubungan yang terdapat antara variabel terikat dengan variabel bebas. Untuk melihat apakah masing-masing koefisien signifikan atau tidak maka dilakukan dengan menggunakan alat hipotesis F statistika dan t statistika (Gujarati, 2006). Uji F statistik, uji ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen secara bersama (over all). Nilai F hitung diperoleh dengan rumus : F=
58
Dimana : R2
= koefisien determinasi
k
= banyaknya perubahan bebas
n
= banyaknya perubahan sampel Nilai F hitung yang didapat selanjutnya dibandingkan dengan nilai F tabel
pada derajat bebas (df) tertentu dengan tingkat keyakinan tertentu dengan keputusan sebagai berikut : Fhitung > Ftabel
H0 ditolak
Fhitung ≤ Ftabel
H0 diterima
Hipotesis yang akan diuji : H0
: tidak ada pengaruh variabel biaya benih, biaya pupuk, biaya obatobatan, biaya tenaga kerja dan luas lahan terhadap pendapatan usahatani kedelai.
H1
: ada pengaruh variabel biaya benih, biaya pupuk, biaya obat-obatan, biaya tenaga kerja dan luas lahan terhadap pendapatan usahatani kedelai. Uji t statistika dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
tingkat signifikan variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial atau sendiri-sendiri. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut: t= dimana : t
: t hitung
b
: koefisien regresi hasil estimasi
Se
: simpangan baku atau standar eror
59
Nilai t hitung yang didapat selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel pada derajat kebebasan (df) tertentu dengan tingkat keyakinan tertentu dengan keputusan sebagai berikut : thitung ≥ ttabel
H0 ditolak
thitung < ttabel
H0 diterima
3.5 Konsepsi dan Pengukuran 1. Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani kedelai dan total biaya usahatani kedelai yang diukur dalam satuan rupiah (Rp/musim tanam). 2. Penerimaan usahatani adalah produksi kedelai yang dihasilkan selama satu kali musim tanam dikali dengan harga yang diperoleh petani. Penerimaan usahatani dihitung dengan satuan rupiah (Rp/musim tanam). 3. Produksi kedelai adalah besarnya jumlah produksi tanaman kedelai yang dihasilkan oleh petani yang datanya diambil satu tahun terakhir 2016 dan dihitung dalam satuan ton per hektar per musim tanam (ton/ha/musim tanam). 4. Harga kedelai merupakan sejumlah uang yang diterima petani dari penjualan kedelai. Harga yang dipakai adalah harga rata-rata kedelai selama satu tahun. Harga kedelai dihitung dengan rupiah per kilogram (Rp/kg). 5. Biaya total adalah jumlah biaya variabel dan biaya tetap per usahatani kedelai dan dihitung dalam satuan rupiah (Rp). 6. Biaya variabel adalah biaya yang dipakai dalam satu kali proses produksi selama satu tahun. Biaya variabel dihitung dengan satuan rupiah (Rp).
60
7. Luas lahan adalah luas tanah yang digunakan oleh petani untuk menanam kedelai dalam satu musim tanam, yang diukur dalam satuan hektar (ha). 8. Biaya benih adalah sejumlah uang yang dikeluarkan petani dalam satu musim tanam terakhir dan dihitung dalam satuan rupiah per hektar per musim tanam (Rp/ha/musim tanam). 9. Biaya pupuk adalah sejumlah uang yang dikeluarkan petani untuk membeli pupuk yang digunakan dalam satu kali musim tanam yang dihitung dalam satuan rupiah per hektar per musim tanam (Rp/ha/musim tanam). 10. Biaya tenaga kerja adalah sejumlah uang yang dikeluarkan petani untuk membayar tenaga kerja yang terlibat langsung dalam kegiatan usahatani kedelai dalam satu kali proses produksi baik tenaga kerja dalam keluarga maupun luar keluarga. Biaya tenaga kerja digitung dalam satuan rupiah (Rp). 11. Biaya obat-obatan atau pestisida adalah seluruh biaya penggunaan pestisida dalam bentuk padat dan cair, yang digunakan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman kedelai pada satu kali musim tanam yang diukur dalam satuan rupiah per hektar (Rp/ha/musim tanam). 12. Biaya tetap adalah biaya yang penggunaannya tidak habis dalam satu kali proses produksi selama satu tahun dan dihitung dalam satuan rupiah (Rp). 13. Keuntungan adalah selisih antara penerimaan dengan seluruh biaya usahatani kedelai termasuk tenaga kerja dalam keluarga dan bunga modal sendiri per usahatani.
Keuntungan
dihitung
dengan
satuan
rupiah
(Rp).
1V. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Daerah Penelitian
4.1.1 Keadaan Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Berbak merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Kecamatan Berbak terdiri dari satu kelurahan dan lima desa dengan luas wilayah 194,46 Km, jarak ke Ibu Kota Kabupaten 62 Km. Topografi datar dan berada pada ketinggian 0-3 m dpl. Secara administratif batas wilayah Kecamatan Berbak adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rantau Rasau
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dendang
Sebelah Timur berbatasan dengan Taman Nasional Berbak Penelitian ini dilaksanakan pada dua desa di Kecamatan Berbak yaitu Desa/kelurahan Simpang dan Rantau Makmur. Batas wilayah
Desa/Kelurahan Simpang adalah disebelah Utara berbatasan dengan Desa Rantau Makmur, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Aur, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Rawasari, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Telago Limo. Sedangkan Desa Rantau Makmur adalah sebelah utara berbatasan dengan Rantau Rasau II, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa/Kelurahan Simpang, sebelah
96
Barat berbatasan dengan Desa Sungai Rambut, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bandar Jaya. Desa/kelurahan Simpang dan Rantau Makmur terletak pada ketinggian 4 m dari permukaan laut, suhu udara rata-rata 26°C - 28°C, suhu terendah berada pada 24°C dan tertinggi pada titik rata-rata 32°C dengan curah hujan 1424 mm/Tahun. Keadaan Topografi tanah Desa Simpang dan Desa Rantau Makmur merupakan dataran rendah. Musim kemarau terjadi pada bulan April sampai bulan September dan musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan Maret. 4.1.2 Penggunaan Lahan Potensi dasar alam di Kecamatan Berbak adalah 14.986,5 ha, sedangkan luas lahan di Desa Rantau Makmur adalah 1.880 ha. Penggunaan tanah di Desa Rantau Makmur dimanfaatkan lebih besar untuk lahan sawah, selebihnya lagi merupakan pekarangan/tanah untuk bangunan, tegalan/kebun/ladang, kolam/tebat/emping, tambak, perkebunan negara swasta, tanah sementara yang tidak diusahakan dan tanah untuk kayu-kayuan, sedangkan luas lahan Desa/Kelurahan Simpang adalah 3.408 ha, sebagian besar dipergunakan sebagai lahan sawah dan selebihnya lagi merupakan pekarangan/tanah untuk bangunan, tegalan/kebun/ladang, kolam/tebat/emping, tambak, perkebunan negara swasta, tanah sementara yang tidak diusahakan dan tanah untuk kayu-kayuan. Secara terperinci penggunaan lahan di Desa Simpang dan Rantau Makmur dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini :
97
Tabel 5. Penggunaan Lahan di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur Kecamatan Berbak Tahun 2015 Jenis Penggunaan
Desa
Desa/Kelurahan
Lahan
Rantau Makmur
Simpang
Pekarangan/Tanah
Luas lahan
Persentase
Luas lahan
Persentase
(ha)
(%)
(ha)
(%)
180
9,57
75
2,20
Tegalan/Kebun/Ladang
-
-
350
10,26
Padang Rumput
-
-
-
-
Tambak
-
-
-
-
Kolam/Tebat/Empang
-
-
2
0,05
Tanah sementara tidak
-
-
1831
53,72
-
-
-
-
diusahakan Tanah untuk tanaman
98
kayu-kayuan Perkebunan
-
-
-
-
Sawah
1.700
90,42
1150
33,74
Jumlah
1880
100
3408
100
Negara/Swasta
Sumber: Monografi Desa Kec. Berbak Tahun, 2016
Dari Tabel 5 diatas terlihat bahwa 90,42 persen dari luas lahan Desa Rantau Makmur dan 33,74 persen dari luas lahan Desa/Kelurahan Simpang merupakan lahan pertanian. Hal ini sesuai dengan kondisi hidrologisnya yang sebagian besar merupakan lahan pasang surut. 4.1.3 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk merupakan potensi sumber daya yang cukup besar peranannya terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah, karena dengan sumber daya manusia yang besar maka diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang tersedia sesuai dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya. Kecamatan Berbak memiliki jumlah penduduk sebesar 11.563 Jiwa, terdiri dari laki-laki 5.645 Jiwa, dan perempuan 5.916 Jiwa. Berdasarkan jenis kelamin jumlah penduduk di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Daerah Penelitian Tahun 2015 Jenis Kelamin
Desa/Kelurahan Simpang
Desa Rantau Makmur
99
Jiwa
Persentase (%)
Jiwa
Persentase (%)
Laki-laki
1495
48.6
1559
49
Perempuan
1578
51.3
1622
50.9
Jumlah
3073
100
3181
100
Sumber : Monografi Desa Kec.Berbak Tahun, 2016
4.1.4 Keadaan Mata Pencaharian Pengembangan pertanian di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur mempunyai potensi yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari mata pencaharian penduduknya yang sebagian besar adalah bertani, sedangakan pegawai negeri sipil, swasta, ABRI, pertukangan, dan pensiunan hanya sebagian kecil saja. Untuk lebih jelasnya keadaan penduduk di Desa/Kelurahan Simpang dan Desa Rantau Makmur dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur Tahun 2016 Mata
Desa Rantau
Desa/Kelurahan
Pencaharian
Makmur
Simpang
Pertanian Pangan
Jumlah
Persentase
Jumlah
Persentase
Penduduk
(%)
Penduduk
(%)
2784
87,40
1690
Perkebunan
250
7,84
-
Peternakan
75
2,35
-
93.57
100
Perikanan
13
0,40
75
4,15
PNS
38
1,19
6
0,33
TNI
-
-
POLRI
-
-
Pertukangan
25
0,78
35
Buruh pensiunan
-
-
Lainnya
-
-
Jumlah
3185
100
1806
1,93
100
Sumber : Monografi Desa Kec.Berbak Tahun, 2016
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa penduduk Desa/Kelurahan Simpang dan Desa Rantau Makmur sebagian besar memiliki mata pencaharian dibidang pertanian tanaman pangan yaitu masing-masing sebesar 87,40 persen dan 93,57 persen. 4.1.5 Sarana dan Prasarana Pengembangan sarana dan prasarana yang memadai sangat menentukan dalam pengembangan suatu wilayah. Ketersediaan sarana dan prasarana pada suatu wilayah akan mendukung jalannya suatu pengembangan daerah baik ekonomi maupun sosial. Lebih jauh dikatakan bahwa pengembangan sarana dan prasarana adalah tujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 8.
101
Tabel 8. Jumlah sarana dan Prasarana Pada Daerah Penelitian Tahun 2015 Sarana dan Prasarana
Desa/ Kelurahan
Desa Rantau
102
Simpang
Makmur
A. Fasilitas Pendidikan PAUD
2
2
TK
1
4
SD
2
1
MADRASAH
-
1
SMP
-
1
MTS
1
1
SMK
-
-
SMU
-
1
UNIVERSITAS
-
-
Puskesmas
1
1
Puskesmas Pembantu
1
1
Poliklinik
-
-
Posyandu
4
3
Dokter
-
1
Perawat
-
1
B. Fasilitas Kesehatan
103
Bidan
2
1
Dukun Kampung
4
5
Lainnya
-
-
Masjid
5
9
Musholla
5
18
Genesha
-
1
Kuil
-
-
Wihara
-
-
Lainnya
-
-
1
-
30
50
KUD
-
-
BRI
-
-
Bank Jambi
-
-
C. Fasilitas Keagamaan
D. Fasilitas Perekonomian Pasar Toko atau warung
104
Rumah Makan
-
1
Hotel/Penginapan
-
-
Lainnya
-
-
1
17
Sepeda Motor
560
905
Kapal Motor
30
-
Perahu Motor
25
6
Perahu
50
150
Sepeda
557
375
E. Trasnsportasi Mobil
Sumber : Monografi Desa Kec.Berbak Tahun, 2016
4.2 Identitas Petani Sampel Identitas Petani sampel merupakan latar belakang untuk mengetahui kondisi petani dalam penelitian. Penelitian ini dibatasi dalam beberapa karakteristik yang diperkirakan dapat menghambat atau mempengaruhi kemauan dan kemampuan petani dalam berusahatani. Responden dalam penelitian ini adalah petani kedelai. Adapun yang termasuk identitas adalah nama, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga dan lama berusahatani (Lampiran 9). 4.2.1 Umur Petani
105
Pada umumnya faktor umur dapat mempengaruhi kemampuan seseorang, baik kemampuan fisik maupun kemampuan mental. Kemampuan fisik disini menyangkut seseorang dalam bekerja, sedangkan untuk kemampuan mental menyangkut bagaimana cara seseorang berfikir dan menentukan keputusan yang akan diambil. Menurut Hernanto (1991), pada umumnya petani yang berumur makin tua, pertimbangan dan pengambilan keputusannya relatif lama dibandingkan petani yang berumur lebih muda dan sehat. Pada dasarnya jika umurnya lebih muda maka akan memiliki kemampuan fisik yang lebih cepat menerima hal-hal baru yang dianjurkan, karena petani yang berusia muda lebih berani mengambil resiko. Dari hasil penelitian, umur petani dapat diketahui antara 24 tahun sampai 87 tahun. Untuk lebih jelasnya distribusi umur petani sampel dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9. Distribusi Responden (Petani) Kedelai berdasarkan Umur di Kecamatan Berbak Tahun 2016 No 1 2 3 4 5 6
Kelompok Umur (Tahun) 24-33 34-43 44-53 54-63 64-73 74-83
Jumlah Petani (Orang) 10 28 26 9 1 0
Persentase (%) 13,33 37,33 34,67 12 1,33 0
106
7
84-93 Jumlah
1 75
1,33 100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Tabel 9 menjelaskan bahwa data tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas petani yang berusahatani padi sawah di Kecamatan Berbak merupakan petani yang berada pada usia produktif. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan Hernanto (1991), usia produktif berada pada usia 15-50 tahun. Dengan kondisi petani yang rata-rata berumur produktif maka diharapkan mampu mengelola usahataninya secara maksimal guna meningkatkan produksi. 4.2.2 Jumlah Anggota Keluarga Jumlah anggota keluarga sangat berperan dalam pengelolaan usahatani, karena semakin banyak jumlah anggota keluarga maka semakin tinggi kebutuhan yang harus di penuhi oleh petani dan semakin tinggi tanggung jawab petani untuk memenuhi kebutuhan. Menurut Hernanto (1991), menyatakan bahwa jumlah anggota keluarga sangat berpengaruh dalam pengelolaan suatu kegiatan ekonomi, khususnya terhadap kegiatan ekonomi pada usahatani petani tersebut. Jumlah rumah tangga yang dimaksud adalah banyaknya jumlah anggota keluarga yang terdapat dalam rumah tangga petani tersebut. Untuk mengetahui jumlah anggota keluarga petani kedelai di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 10 berikut. Tabel 10. Distribusi Frekuensi dan Persentase Petani Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Petani Di Kecamatan Berbak Tahun 2016 No
Jumlah anggota Keluarga
Frekuensi
Persentase
107
1 2 3 4
(Orang) 1-2 3-4 5-6 ≥7 Jumlah
(orang) 5 46 22 2 75
(%) 6,67 61,33 29,33 2,67 100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 10 menunjukkan anggota keluarga merupakan modal tenaga kerja dalam keluarga, akan tetapi pada umumnya yang terlibat dalam proses usahatani kedelai adalah kepala keluarga dan isteri sehingga ketersediaan tenaga kerja belum mencukupi. Sehingga pada kegiatan - kegiatan tertentu seperti saat masa penanaman dan masa panen diperlukan tambahan tenaga kerja dari luar keluarga. 4.2.3 Tingkat Pendidikan Petani Pada umumnya pendidikan mempengaruhi cara berpikir petani. Pendidikan yang tinggi dengan umur yang masih muda akan menyebabkan petani lebih dinamis (Tuwo, 2011). Petani yang lebih lama mendapatkan pendidikan formalnya besar kemungkinan akan dapat menerima hal baru serta perubahan dalam hal cara berusahatani. Untuk mengetahui tingkat pendidikan petani kedelai didaerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.
108
Tabel 11. Distribusi Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Berbak Tahun 2016 No 1 2 3 4 5
Tingkat Pendidikan Tidak sekolah SD SLTP/sederajad SLTA/sederajad Diploma/Sarjana Jumlah
Jumlah Petani (Orang) 4 57 10 2 2 75
Persentase (%) 5,33 76 13,33 2,67 2,67 100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 11 terlihat bahwa sebagian besar petani di lokasi penelitian yang menjadi sampel hanya berpendidikan SD. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pendidikan di daerah penelitian relatif rendah. Hal ini dikarenakan petani yang menjadi sampel rata-rata tergolong kepada petani miskin, sehingga hanya petani yang mampu yang mendapatkan pendidikan tinggi dan petani yang kurang mampu tidak dapat melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya yang dimiliki orang tua petani. Dengan jenjang pendidikan formal yang ditempuh petani relatif terbatas, maka pengelolaan usahatani kedelai hanya dijalankan secara sederhana sesuai dengan kebiasaan yang selama ini dilakukan dengan cara bertukar informasi yang didapatkan antar petani. Selain itu, petani juga mendapatkan pendidikan informal berupa penyuluhan yang diadakan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Berbak atau program-program yang diadakan dari kelompok tani.
109
4.2.4 Pengalaman Usahatani Pengalaman merupakan guru yang terbaik bagi petani. Pengalaman dapat menjadi acuan dalam penyusunan langkah dimasa yang akan datang. Penentuan yang alternatif memungkinkan merupakan langkah awal dalam pencapaian tujuan berusahatani (Tuwo, 2011). Umumnya semakin lama pengalaman berusahatani, semakin terampil petani tersebut mengolah usahataninya. Untuk mengetahui pengalaman berusahatani petani kedelai di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 12 berikut. Tabel 12. Distribusi Petani Berdasarkan Pengalaman Berusahatani di Kecamatan Berbak Tahun 2016 Lama Berusahatani (tahun)
No 1 2 3 4 5 6 7
Jumlah Petani (Orang)
2-7 8-13 14-19 20-25 26-31 32-37 38-43
Jumlah
11 25 13 19 5 1 1
75
Persentase (%) 14,67 33,33 17,33 25,33 6,67 1,33 1,33
100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 12 diatas bahwa rata-rata pengalaman berusahatani kedelai, petani yang menjadi sampel didaerah penelitian adalah berkisar 8 sampai 13 tahun dan kondisi tersebut dapat dikatakan cukup berpengalaman dalam mengelola usahatani kedelai. Dengan
110
demikian dapat diharapkan petani mampu lebih terampil dalam mengelola usahataninya agar produksi yang diperoleh dapat meningkat dan pendapatan yang diperoleh petani dapat meningkat pula dari usahataninya. Dari karakteristik diatas dapat ditarik tabel rata-rata karakteristik petani pada usahatani kedelai sebagai berikut:
Tabel 13. Rata-Rata Karakteristik Petani pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Uraian
Jumlah Petani (Orang)
Satuan
Kisaran Data
Persentase (%)
Umur
28
Tahun
34-43
37,33
Jumlah Anggota Keluarga
46
Orang
3-4
61,33
Tingkat Pendidikan
57
Pendidikan Formal
Tamat SD
76
Pengalaman Bertani
25
Tahun
8-13
33,33
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 13 tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas petani yang berusahatani kedelai di Kecamatan Berbak merupakan petani yang berada pada usia produktif. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan Hernanto (1991), usia produktif berada pada usia 15 - 50
111
tahun. Dengan kondisi petani yang rata-rata berumur produktif maka diharapkan mampu mengelola usahataninya secara maksimal guna meningkatkan pendapatan. Jumlah anggota keluarga sangat berperan dalam pengelolaan usahatani, karena semakin banyak jumlah anggota keluarga maka semakin tinggi kebutuhan yang harus di penuhi oleh petani dan semakin tinggi tanggung jawab petani untuk memenuhi kebutuhan. Di daerah penelitian mayoritas jumlah anggota keluarga petani rata-rata 3-4 orang yang merupakan berada pada usia produktif. Pernyataan ini didukung oleh pernyataan menurut Hernanto (1991), menyatakan bahwa jumlah anggota keluarga yang produktif adalah antara 2 - 5 orang dan hal ini sangat berpengaruh dalam pengelolaan suatu kegiatan ekonomi, khususnya terhadap kegiatan ekonomi pada usahatani petani tersebut. Berdasarkan pada tingkat pendidikan formal, rata-rata petani menempuh pendidikan SD, hal ini disebabkan petani di daerah penelitian kurang mementingkan pendidikan, mereka mengandalkan kemampuan mereka sendiri dalam bertani yang sudah dilakukan dari keluarganya yang turun temurun. Padahal tingkat pendidikan yang pernah ditempuh petani juga berpengaruh terhadap pola pikir dan penguasaan teknologi. Menurut Tuwo (2011) pendidikan merupakan salah satu faktor yang membantu petani dalam peningkatan berusahatani, karena petani dapat lebih tanggap dalam perubahan yang terjadi dalam berusahatani dan masyarakat. Dengan pendidikan yang dimiliki juga akan membuat petani berusaha untuk memperoleh produksi yang setinggi-tingginya dengan pendapatan yang tinggi.
112
Pengalaman berusahatani petani rata-rata berkisar 8 – 13 tahun. Dapat dikatakan bahwa pengalaman bertani petani didaerah penelitian cukup lama dan produktif. Aspek pengalaman bertani juga berpengaruh terhadap keputusan petani untuk mengembangkan usahatani kedelai. Sesuai dengan pendapat Soekartawi (2002), bahwa pengalaman berusahatani yang cukup lama menjadikan petani lebih matang dan lebih berhati-hati, dalam mengambil keputusan terhadap usahataninya. Kegagalan dimasa lalu dapat dijadikan pelajaran sehingga ia lebih berhati-hati dalam bertindak. Sedangkan petani yang kurang berpengalaman umumnya lebih cepat dalam mengambil keputusan karena lebih berani menanggung resiko.
4.3
Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai Produksi adalah menciptakan, menghasilkan, dan membuat. Kegiatan produksi tidak akan dapat dilakukan jika tidak terdapat bahan
yang memungkinkan dilakukannya proses produksi itu sendiri. Untuk dapat melakukan produksi, petani memerlukan tenaga kerja, sumbersumber alam, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut faktor-faktor pendapatan. Jadi semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha, memperbesar nilai barang disebut sebagai faktor-faktor pendapatan. 4.3.1 Penggunaan Benih Benih merupakan salah satu faktor yang menentukan produksi suatu komoditas. Hasil produksi yang baik akan didapat apabila benih yang digunakan memiliki kualitas yang tinggi. Benih yang digunakan oleh petani responden menggunakan benih bantuan dari
113
pemerintah. Varietas benih bantuan pemerintah adalah jenis anjasmoro, tetapi terdapat juga beberapa petani yang membuat benih sendiri dari benih sebelumnya. Berikut merupakan rata-rata penggunaan benih oleh petani sampel di daerah penelitian : Tabel 14. Rata-rata Penggunaan Benih pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No 1 2 3 4 5 6 7
Jumlah Benih (kg/ha) 40-57 58-75 76-93 94-111 112-129 130-147 148-165 Jumlah
Jumlah (Orang) 29 21 16 3 4 0 2 75
Persentase (%) 38,67 28 21,33 4 5,33 0 2,67 100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel 14, diketahui bahwa sebagian besar petani responden menggunakan benih kedelai adalah sebesar lebih besar dari 40 sampai 57 kg yaitu sebanyak 29 orang dengan persentase 38,67 persen . Jumlah penggunaan benih oleh petani responden cenderung bervariasi, hal ini disebabkan karena perbedaan jarak tanam, selain itu benih yang ditanam oleh petani sendiri beberapa merupakan hasil dari perbanyakan sendiri, dimana perbanyakan benih tersebut belum jelas kualitas dan kuantitas yang diperoleh setiap kalinya. Hal inilah yang akan menimbulkan perbedaan, diantaranya adalah perbedaan daya tumbuh kecambah dan daya tahan terhadap penyakit. Menurut Adisarwanto (2008), penggunaan benih bermutu tinggi merupakan salah satu persyaratan yang mutlak dalam budidaya tanaman kedelai
114
terutama untuk mencapai tanaman yang optimal, pertumbuhan yang seragam dan produksi yang tinggi. Kebutuhan benih kedelai mutu tinggi setiap hektar diperlukan sekitar 45-50 kg. Distribusi penggunaan benih kedelai di daerah penelitian dapat dilihat pada Lampiran 10. Keputusan petani responden di daerah penelitian untuk melakukan perbanyakan benih kedelai sendiri merupakan suatu keputusan yang baik, karena dapat menghemat biaya benih. 4.3.2 Penggunaan Pupuk Pupuk merupakan material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Pupuk dominan yang digunakan petani sampel adalah pupuk Urea, SP-36 dan KCl. Penggunaan pupuk tersebut dilakukan karena tanah mempunyai tingkat keragaman tanggap yang cukup besar, tergantung individu tanaman atau varietas yang digunakan. Pupuk Urea dibeli seharga Rp. 1.800/kg, pupuk SP-36 dibeli seharga Rp. 2.000/kg dan pupuk KCl dibeli seharga Rp. 1.400/kg. Adapun rata-rata penggunaan pupuk dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 15. Rata-rata Penggunaan Pupuk pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Jenis Pupuk Urea (kg) SP-36 (kg) KCl (kg)
Rata-rata Penggunaan Pupuk/ha 100,29 153,07 89,12
115
Hasil Olahan Data Primer, 2016
Tabel 15 menunjukkan rata-rata penggunaan jenis pupuk pada usahatani kedelai. Untuk usahatani kedelai penggunaan dosis pupuk yang dianjurkan sesuai dengan dosis yang digunakan oleh petani. Dosis yang dianjurkan penggunaan pupuk SP36 adalah 150 kg/ha, sedangkan rata-rata penggunaan SP36 adalah 153,07 kg/ha/MT. Dosis yang dianjurkan penggunaan pupuk
KCl adalah 50 kg/ha,
sedangkan rata-rata penggunaan pupuk KCl adalah 89,12 kg/ha/MT. Dosis yang dianjurkan penggunaan pupul urea adalah 50 kg/ha, sedangkan rata-rata penggunaan pupuk urea adalah 100,29 kg/ha/MT. Menurut Adisarwanto (2008), anjuran penggunaan pupuk diatas sudah mencapai standar yang diperlukan dalam penggunaan pupuk untuk tanaman kedelai. Distribusi penggunaan benih kedelai di daerah penelitian dapat dilihat pada Lampiran 11. 4.3.3
Penggunaan Obat-obatan Obat-obatan atau pestisida berguna untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan gangguan penyakit. Hama dan penyakit
dapat menyerang tanaman disebabkan berbagai faktor. Petani di daerah penelitian rata-rata menggunakan obat-obatan berupa Decis dan Fokker, dimana untuk membasmi hama dan penyakit tanaman kedelai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rata-rata penggunaan Obat-obatan pada Tabel 16 berikut :
Tabel 16. Rata-rata Penggunaan Obat-obatan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
116
Jenis Obat-obatan Decis (ml) Fokker (ml)
Rata-rata Penggunaan Pupuk/ha 2,0 2,0
Hasil Olahan Data Primer, 2016
Tabel 16 menunjukkan bahwa usahatani kedelai menggunakan jenis obat-obatan merk Decis dan Fokker. Rata-rata penggunaan obat-obatan merk Decis adalah 2,0 ml dan merk Fokker adalah 2,0 ml. Menurut Adisarwanto (2008), bahwa penggunaan pestisida merupakan salah satu pilihan atau alternatif akhir yang dapat dilakukan. Penggunaan pestisida bila digunakan dibawah dosis anjuran dan dilakukan secara berulangkali, bisa menyebabkan hama menjadi toleran terhadap pestisida yang digunakan sehingga hama tidak mati atau populasi hama tidak akan berkurang, sebaliknya bila penggunaan dengan takaran lebih rendah juga menyebabkan hama bertambah subur dan cenderung berkembang biak lebih cepat, sehingga dosis normal pupuk tidak banyak atau sedikit tetapi standar 1-2 ml/ha. Untuk melihat distribusi penggunaan pupuk dapat dilihat di Lampiran 12. 4.3.4 Penggunaan Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan unsur yang penting dalam kegiatan usahatani. Tenaga kerja yang banyak digunakan oleh petani responden adalah tenaga kerja luar keluarga. Tenaga kerja dalam keluarga yang ikut membantu usahatani petani berjumlah sekitar 1-3 orang. Tenaga kerja
yang digunakan di daerah penelitian adalah tenaga kerja yang dicurahkan selama proses produksi usahatani kedelai. Penggunaan tenaga kerja dimulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pemberantasan hama, pemanenan dan pascapanen.
117
Tabel 17. Distribusi Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja (HOK) pada Usahatani Kedelai Per Uraian Kegiatan di Daerah Penelitian Tahun 2016 TKDK TKLK (HOK) (HOK) Uraian Kegiatan Jumlah (HOK) Pengolahan Lahan Penanaman Penyiangan Pemberian Pupuk Pemberian Obat-Obatan Panen Pasca Panen Jumlah
LK 14,15 3,15 1,66 3,17 2,03 3,92 2,8 30,88
PR 12,55 3,06 2,34 2,19 2,5 2,69 1,98 27,31
LK 17,7 4,13 1,50 1,5 0,73 3,62 1,33 30,51
PR 11,9 2,74 2,16 3,75 1,25 2,62 1,88 26,30
56,3 13,08 7,66 10,61 6,51 12,85 7,99 115,00
Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016 Ket : TKDK = Tenaga Kerja Dalam Keluarga, TKLK = Tenaga Kerja Luar Keluarga
Berdasarkan Tabel 17, dapat dijelaskan bahwa penggunaan tenaga kerja yang paling banyak adalah pada kegiatan pengolahan lahan sebesar 56,3 HOK. Besarnya penggunaan tenaga kerja pada kegiatan tersebut dikarenakan seluruh tenaga kerja digunakan dalam kegiatan pengolahan lahan. Pada tenaga kerja dalam keluarga terdiri atas Ayah, Ibu dan Anak, sedangkan pada tenaga kerja luar keluarga adalah anggota-anggota kelompok tani yang dalam kegiatannya bersifat gotong royong. Untuk penggunaan tenaga kerja paling sedikit yaitu pada kegiatan pemberian obat-obatan sebesar 6,51 HOK, hal ini dikarenakan dalam pemberian obat-obatan banyak menggunakan tenaga kerja dalam keluarga sehingga sedikitnya penggunaan tenaga kerja luar. Untuk melihat lebih jelas penggunaan tenaga kerja luar keluarga dapat dilihat pada Lampiran 13. 118
4.3.5 Penggunaan Luas Lahan Luas lahan yang dimiliki oleh petani mempengaruhi produksi yang akan meningkatkan pendapatan usahatani kedelai. Petani yang memiliki lahan luas maka akan berproduksi tinggi apabila dikelola secara baik hingga memperoleh pendapatan yang tinggi, begitu juga sebaliknya petani yang mempunyai lahan sempit akan berproduksi sedikit pula ditambah lagi jika tidak dikelola dengan baik. Luas lahan yang dimaksud disini adalah luas lahan beberapa jenis usahatani kedelai yang diusahakan petani responden. Untuk lebih jelasnya luas kepemilikkan lahan petani sampel dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 18. Rata-rata Penggunaan Luas Lahan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Luas Lahan (ha) 1-1,5 2-2,5 3-3,5 4≥ Jumlah
Frekuensi (orang) 38 28 7 2 75
Persentase (%) 50,67 37,33 9,33 2,67 100
Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016
Berdasarkan Tabel 18 dapat dilihat bahwa penggunaan luas lahan kedelai di daerah penelitian paling tinggi adalah 1-1,5 ha dengan persentase 50,67 persen yaitu sebanyak 38 orang dan terendah 4≥ ha dengan persentase 2,67 persen yaitu 2 orang. Keadaan ini menunjukkan bahwa luas lahan yang diusahakan di daerah penelitian masih relatif kecil. Menurut Suratiyah (2011), luas lahan dipandang dari sudut efisiensi, semakin luas lahan yang diusahakan maka semakin tinggi produksi dan pendapatan per kesatuan luasnya. Jadi, besar
119
kecilnya luas lahan usahatani akan mempengaruhi jumlah produksi yang diperoleh sehingga meningkat pula pendapatan usahatani kedelai. Status kepemilikkan lahan usahatani kedelai di daerah penelitian sebagian besar petani memiliki lahan pertanian sendiri, ada juga menumpang lahan untuk digunakan tanpa dikenai biaya sewa. Dari faktor-faktor produksi yang dapat mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai diatas dapat diperoleh tabel rata-rata faktor produksi sebagai berikut: Tabel 19. Rata-Rata Penggunaan Faktor Produksi Petani pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Uraian
Satuan
Benih
Kg/ha
Pupuk
Kg/ha
- Urea - SP-36 - KCl
Rata-rata 70
100,29 153,07 89,12
Obat-obatan
Liter/ha
- Decis - Fokker Tenaga Kerja LK
2,0 2,0 HOK
Tenaga Kerja DK Luas Lahan
56,81 58,19
Ha
1,7
120
Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016
Dari Tabel tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas petani penggunaan benih kedelai di Kecamatan Berbak merupakan petani yang berada pada usia produktif. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan menurut Adisarwanto (2008), penggunaan benih bermutu tinggi merupakan salah satu persyaratan yang mutlak dalam budidaya tanaman kedelai terutama untuk mencapai tanaman yang optimal, pertumbuhan yang seragam dan produksi yang tinggi. Kebutuhan benih kedelai mutu tinggi setiap hektar diperlukan sekitar 45-50 kg. Rata-rata penggunaan jenis pupuk pada usahatani kedelai di daerah penelitian termasud berada pada kategori produktif yaitu menggunakan pupuk rata-rata SP36 153,07 Kg/Ha/MT, rata-rata penggunaan pupuk KCl adalah 89,12 Kg/Ha/MT dan rata-rata penggunaan pupuk urea adalah 100,29 Kg/Ha/MT. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan Adisarwanto (2008), untuk usahatani kedelai penggunaan dosis pupuk yang dianjurkan sesuai dengan dosis yang digunakan oleh petani. Dosis yang dianjurkan penggunaan pupuk SP36 adalah 150 Kg/Ha, penggunaan pupuk KCl adalah 50 Kg/Ha, dan dosis yang dianjurkan penggunaan pupul urea adalah 50 Kg/Ha. Usahatani kedelai menggunakan jenis obat-obatan merk Decis dan Fokker. Rata-rata penggunaan obat-obatan merk Decis adalah 2,0 ml dan merk Fokker adalah 2,0 ml. Menurut Adisarwanto (2008), bahwa penggunaan pestisida merupakan salah satu pilihan atau alternatif akhir yang dapat dilakukan, sehingga dosis normal pupuk tidak banyak atau sedikit tetapi standar 1-2 ml/ha. Penggunaan tenaga kerja yang paling banyak adalah pada kegiatan pengolahan lahan sebesar 56,3 HOK. Besarnya penggunaan tenaga kerja pada kegiatan tersebut dikarenakan seluruh tenaga kerja digunakan dalam kegiatan pengolahan lahan. Pada tenaga kerja dalam 121
keluarga terdiri atas ayah, ibu dan anak, sedangkan pada tenaga kerja luar keluarga adalah anggota-anggota kelompok tani yang dalam kegiatannya bersifat gotong royong. Untuk penggunaan tenaga kerja paling sedikit yaitu pada kegiatan pemberian obat-obatan sebesar 6,51 HOK, hal ini dikarenakan dalam pemberian obat-obatan banyak menggunakan tenaga kerja dalam keluarga sehingga tidak ada penggunaan tenaga kerja luar. Penggunaan luas lahan kedelai di daerah penelitian rata-rata adalah 1-1,5 ha dengan persentase 50,67 persen yaitu sebanyak 38 orang. Keadaan ini menunjukkan bahwa luas lahan yang diusahakan di daerah penelitian masih relatif kecil. Menurut Suratiyah (2011), luas lahan dipandang dari sudut efisiensi, semakin luas lahan yang diusahakan maka semakin tinggi produksi dan pendapatan per kesatuan luasnya. Jadi, besar kecilnya luas lahan usahatani akan mempengaruhi jumlah produksi yang diperoleh sehingga meningkat pula pendapatan usahatani kedelai. Status kepemilikkan lahan usahatani kedelai di daerah penelitian sebagian besar petani memiliki lahan pertanian sendiri, ada juga menumpang lahan untuk digunakan tanpa dikenai biaya sewa.
4.4
Biaya Usahatani Kedelai Biaya usahatani kedelai diartikan sebagai besarnya biaya yang dikeluarkan oleh petani sampel untuk memproduksi suatu produk
dalam mengolah tanaman kedelai miliknya, baik itu biaya pupuk, biaya benih, biaya obat-obatan, biaya tenaga kerja dan lain-lain. Biaya usahatani dibagi menjadi 2 yaitu biaya tetap dan biaya variabel.
122
4.4.1 Biaya Tetap Biaya tetap (fixed cost) merupakan biaya yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh besarnya produksi. Menurut Tuwo (2011), yang terdiri dari biaya tetap yaitu pajak, penyusutan alat-alat produksi, bunga pinjaman, sewa tanah, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian, biaya yang dihitung adalah biaya iuran dana kas, biaya transportasi, biaya pajak bumi dan bangunan serta biaya penyusutan alat pertanian. Penyusutan alat merupakan modal yang dikeluarkan oleh petani sampel berdasarkan pemakaian alat tersebut. Selain biaya penyusutan, ada pula biaya yang harus dibayar oleh petani sampel di daerah penelitian, yaitu biaya iuran dana kas yang dipungut dalam suatu kelompok tani untuk dipergunakan dalam kebutuhan petani bersama. Kemudian biaya transportasi dimana petani sampel memperhitungkan biaya tersebut karena para petani sampel rata-rata menggunakan trasportasi untuk mengangkut hasil produksi kedelai, lalu biaya pajak tanah dan bangunan yang merupakan kewajiban petani dalam membayarnya. Dimana pajak tanah dan bangunan tersebut merupakan rumah petani sampel yang ada didaerah penelitian yang biasanya juga digunakan untuk menyimpan hasil produksi kedelai sebelum dijual kepasar. Berikut merupakan biaya tetap petani sampel dapat dilihat pada Tabel 20 berikut: Tabel 20. Rata-rata Biaya Tetap pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Uraian Biaya Penyusutan Alat
Biaya (Rp/ha/MT) 1.427.711
Biaya Iuran Dana Kas
1.093
Biaya Transportasi
2.333
123
5.913
Biaya Pajak tanah dan bangunan 1.437.051
Jumlah Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016
Berdasarkan Tabel 20 menjelaskan bahwa terdapat 6 jenis alat yang digunakan oleh petani sampel dalam usahatani kedelai dengan total biaya Rp. 1.427.711/ha/MT. Tinggi rendahnya biaya penyusutan alat dikarenakan pada penggunaan dan lamanya alat usahatani digunakan oleh petani sampel. Untuk melihat rincian biaya penyusutan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 14. Dari Tabel diatas dapat menjelaskan bahwa rata-rata dari pungutan iuran kas di kelompok tani adalah Rp. 1.093/bulan, rata-rata biaya transportasi yang dibayarkan petani sebesar Rp. 2.333 dan biaya pajak tanah dan bangunan rata-rata yang dibayarkan sebesar Rp. 5.913/tahun (Lampiran15). Untuk melihat rincian biaya tetap dapat dilihat pada Lampiran 16. 4.4.2 Biaya Variabel Biaya variabel sifatnya berubah sesuai dengan besarnya produksi. Biaya variabel adalah biaya yang mewakili jumlah biaya-biaya untuk faktor-faktor produksi variabel. Biaya ini dapat berbentuk tunai, barang atau nilai jasa dan kerja sesungguhnya tidak dibayarkan. Yang termasuk kedalam biaya variabel antara lain benih, upah tenaga kerja, biaya pemeliharaan kedelai seperti pupuk dan pemberian obatobatan. Adapun rata-rata biaya variabel usahatani kedelai dapat dilihat pada Tabel 21 berikut: Tabel 21. Rata-rata Biaya Variabel pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No
Rincian Biaya
Biaya Variabel
Persentase (%)
124
(Rp/ha) 1
Benih
1.054.200
18,49
2
Pupuk Urea
180.528
3,17
3
Pupuk SP-36
306.133
5,37
4
Pupuk KCl
124.768
2,19
5
Obat Decis
24.833
0,44
6
Obat Fokker
298.000
5,23
7
Tenaga Kerja Luar Keluarga
3.713.767
65,13
5.702.229
100
Jumlah Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 21 dapat dilihat bahwa penyumbang terkecil dalam biaya variabel (VC) adalah penggunaan obat decis sebesar 0,44 persen dengan biaya Rp. 24.833/ha/MT, sedangkan biaya tertinggi adalah penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga yaitu Rp.3.713.767/ha/MT dengan persentase 65,13 persen dari total biaya variabel. Jadi dapat dilihat rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan adalah sebesar Rp.5.702.229/ha/MT. Untuk melihat rincian biaya variabel dapat melihat Lampiran 17. 4.4.3 Total Biaya Usahatani Kedelai Total biaya merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam usahatani kedelai di daerah penelitian. Total biaya diperoleh dengan menjumlahkan antara total biaya tetap dan total biaya variabel. Berikut merupakan rata-rata total biaya usahatani kedelai di daerah penelitian pada Tabel 22.
125
Tabel 22. Rata-rata Total Biaya (TC) pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Rincian Biaya
Biaya (Rp/ha)
Persentase (%)
Biaya Tetap
1.437.051
20,13
Biaya Variabel
5.702.229
79,87
7.139.280
100
Jumlah Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 22 dapat dijelaskan bahwa petani di daerah penelitian memiliki keinginan untuk menghasilkan produksi yang optimal. Sebagai salah satu cara menggunakan pupuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari tanaman kedelai itu sendiri yang nantinya akan diiringi peningkatan produksi kedelai. Dari Tabel juga dapat dilihat bahwa biaya variabel memiliki biaya lebih tinggi dari biaya tetap yaitu sebesar Rp.5.702.229/ha/MT dengan tingkat persentasenya adalah 79,87 persen. Untuk melihat rincian total biaya dapat melihat Lampiran 18.
4.5 Penerimaan Usahatani Kedelai Penerimaan menurut Suratiyah (2015) adalah perkalian antara produksi dengan harga jual, besarnya penerimaan yang diterima oleh petani untuk setiap rupiah yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi usahatani dipengaruhi oleh jumlah produksi yang dihasilkan dan harga satuan produksi yang dihasilkan. Semakin tinggi jumlah produksi dan harga satuan produksi yang dihasilkan maka penerimaan
126
usahatani semakin besar sebaliknya, semakin rendah jumlah produksi dan harga satuan produksi yang dihasilkan maka penerimaan usahatani semakin kecil. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diperoleh hasil rata-rata produksi kedelai yaitu 1.989 kg/ha dengan rata-rata harga sebesar Rp. 6.425/kg. Berdasarkan produksi dan harga jual persatuan produksi didapat hasil rata-rata penerimaan usahatani kedelai per musim tanam adalah sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT. Besar kecilnya penerimaan petani di daerah penelitian bervariasi tergantung dengan banyaknya produksi kedelai yang dihasilkan serta harga jual yang berlaku saat itu. Secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 19.
4.6 Pendapatan Usahatani Kedelai Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani kedelai dan semua biaya produksi usahatani kedelai selama proses produksi ataupun biaya yang dibayarkan. Adapun rata-rata pendapatan usahatani kedelai dapat dilihat pada Tabel 23 berikut: Tabel 23. Rata-rata Pendapatan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Uraian
Jumlah (Rp/ha/MT)
Total Penerimaan (TR)
12.878.533
Total Biaya (TC)
7.139.280 Pendapatan (I)
5.739.253
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
127
Dari Tabel 23 dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan kedelai di daerah penelitian adalah Rp.5.739.253/ha/MT, secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 20. Dari data tersebut terlihat bahwa total penerimaan lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan, hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian dan usahatani kedelai ini merupakan usahatani yang menjanjikan untuk pendapatan petani kedelai di daerah penelitian. Hasil rata-rata pendapatan petani responden cukup besar untuk digunakan menutupi kebutuhan hidup dan menunjang keuangan rumah tangga petani dikala terpuruknya harga komoditi pertanian utama petani sampel di daerah penelitian. 4.7 Keuntungan Usahatani Kedelai Keuntungan merupakan total penerimaan setelah dikurangi biaya produksi (biaya yang dibayarkan) dan biaya yang diperhitungkan, dimana biaya yang diperhitungkan adalah semua biaya yang tidak dikeluarkan tetapi dihitung secara ekonomi. Biaya dibayarkan merupakan semua biaya yang dikeluarkan selama proses usahatani. Biaya yang diperhitungkan disini adalah nilai penggunaan lahan dan biaya tenaga kerja dalam keluarga. Adapun rata-rata keuntungan usahatani kedelai dapat dilihat pada Tabel 24 berikut: Tabel 24. Rata-rata Keuntungan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No.
Uraian
Jumlah (Rp)
1
Produksi Rata-rata
1.989
2
Harga Rata-rata
6.425
3
Penerimaan Rata-rata
12.878.533
128
4
Biaya yang dibayarkan a. Saprodi -
Benih
1.054.200
-
Pupuk
611.429
-
Obat-obatan
322.833
b. Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga
3.713.767
c. Biaya Penyusutan
1.427.711
d. Biaya Lain-lain -
Iuran Dana kas
1.093
-
Transportasi
2.333
-
Pajak Tanah
5.913
Total Biaya yang dibayarkan 5
7.139.279
Biaya yang diperhitungkan a. Biaya Tenaga Kerja Dalam Keluarga
3.799.817
b. Biaya sewa lahan (milik sendiri)
1.673.333
Total Biaya yang diperhitungkan
5.473.150
6
Total Biaya keseluruhan
12.612.429
7
Pendapatan
5.739.254
8
Keuntungan
266.104
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
129
Dari Tabel 24 tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata keuntungan usahatani kedelai didaerah penelitian mencapai sebesar Rp. 5.873.177/ha/MT dengan jumlah rata-rata penerimaan sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT dan rata-rata total biaya keseluruhan mencapai Rp.12.612.429/ha/MT. Hal ini berarti petani masih mampu untuk menutupi biaya yang dikeluarkan dan biaya yang diperhitungkan sehingga dapat memperoleh keuntungan. 4.8 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Pada penelitian ini akan dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai. Untuk mengetahui faktor-faktor seperti benih, pupuk, obat-obatan, luas lahan dan tenaga kerja pengaruhnya terhadap pendapatan kedelai di daerah penelitian akan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan fungsi keuntungan. Dimana dalam perhitungan fungsi keuntungan dapat diubah dalam bentuk regresi linier berganda dengan cara ditransformasikan dalam bentuk logaritma dan regresi linier berganda ini di analisis dengan menggunakan program Eviews 8. Hasil analisis regresi untuk jenis kedelai dapat dilihat pada Tabel 25 dibawah ini : Tabel 25. Hasil Estimasi Faktor Pendapatan Cobb-Douglas pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
R-squared
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
Ln_Benih Ln_Pupuk Ln_Obat-obatan Ln_Tenaga Kerja Ln_Luas Lahan C
0.346591 0.040447 0.286734 0.103171 0.292298 0.153922
0.179062 0.083627 0.091703 0.104857 0.172185 0.723728
1.935592 0.483664 3.126780 0.983919 1.697579 7.121355
0.0470 0.6302 0.0026 0.3286 0.0041 0.0000
0.846838
Mean dependent var
6.656300
130
Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.835740 0.175673 2.129406 27.14130 76.30085 0.000000
S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
0.433449 -0.563768 -0.378369 -0.489740 1.305407
Sumber : Data Olahan Primer, 2016
Dari hasil estimasi diatas dapat dituliskan persamaan untuk usahatani kedelai di daerah penelitian sebagai berikut: Lnkedelai = 0.1539 + 0,3465 Benih + 0,0404 Pupuk + 0,2867 Obat-obatan + 0,1031 Tenaga Kerja + 0,2922 Luas Lahan Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar proporsi dari faktor pendapatan berpengaruh terhadap hasil pendapatan. Hasil analisis dapat dilihat pada niali Adjusted R-squared sebesar 0,8357. Hal ini berarti 83,57 persen variasi hasil pendapatan kedelai dipengaruhi oleh faktor pendapatan yang terdapat dalam model, sedangkan sisanya sebesar 16,43 persen dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Hasil analisis juga diperoleh nilai pada F-statistic sebesar 76,30085 dengan probabilitas sebesar 0,000000. Nilai probabilitas yang lebih kecil dari alfa (0,05) menunjukkan hasil yang signifikan, dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya variabel bebas yang terdapat dalam model secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dan dapat di jelaskan hasil perhitungan bahwa nilai F-hitung (76,30085) > nilai F-tabel (0,71) maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang terbentuk masuk kriteria cocok atau fit. 4.8.1 Faktor Penggunaan Benih 131
Untuk melihat pengaruh faktor seperti benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan luas lahan secara parsial terhadap pendapatan usahatani kedelai dapat dilihat pada uraian berikut: persamaan yang terbentuk pada analisis menghasilkan nilai koefisien variabel benih 0.346591 yang berpengaruh positif, artinya apabila terjadi penambahan perubahan dalam benih sebesar 10 persen maka akan terjadinya peningkatan dalam pendapatan usahatani kedelai sebesar 3,465 persen dengan asumsi faktor lain dianggap tetap. Taraf signifikansi benih sebesar 0,0470 lebih kecil dari 0,05 yang artinya signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai dengan persentase 94,96 persen. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan benih didaerah penelitian secara individu berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai. Menurut Adisarwanto (2008) rata-rata penggunaan benih sebanyak 45 - 55 kg/ha. Hal ini menunjukkan bahwa variabel faktor pendapatan benih secara parsial, berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai. Benih yang bermutu menjanjikan pendapatan yang maksimal dan meningkat pula jika diikuti dengan perlakuan agronomi yang baik dan input teknologi yang berimbang. Sebaliknya, bila benih yang digunakan tidak berkualitas baik maka pendapatannya tidak menjanjikan atau tidak lebih baik dari penggunaan benih bermutu. Penggunaan benih berkualitas diharapkan mampu mengurangi berbagai faktor resiko kegagalan panen. 4.8.2 Faktor Penggunaan Pupuk Untuk variabel pupuk, persamaan hasil analisis diperoleh nilai koefisien variabel pupuk sebesar 0,040447 yang berpengaruh positif, artinya apabila terjadi penambahan perubahan dalam pupuk meningkat sebesar 10 persen maka akan terjadi penurunan dalam pendapatan
132
usahatani kedelai sebesar 0,404 persen. Taraf signifikansi penggunaan pupuk sebesar 0,6302 lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan jumlah pupuk di daerah penelitian secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai. 4.8.3 Faktor Penggunaan Obat-obatan Pada variabel obat-obatan nilai koefisien hasil analisis diperoleh sebesar 0.286734 yang berpengaruh positif artinya adalah apabila terjadi penambahan perubahan dalam pupuk sebesar 10 persen maka akan terjadinya peningkatan dalam pendapatan usahatani kedelai sebesar 2,867 persen. Taraf signifikansi penggunaan obat-obatan sebesar 0,0026 lebih kecil dari 0,05 yang artinya signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan jumlah obat-obatan di daerah penelitian secara individu berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai dengan persentase 99,96 persen. Dari hasil penelitian, berpengaruhnya obat-obatan terhadap pendapatan disebabkan oleh pemberian obat-obatan dalam jumlah tertentu, sehingga dapat mempengaruhi jumlah produksi yang tinggi dan dapat meningkatkan pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian. 4.8.4 Faktor Penggunaan Tenaga Kerja Untuk variabel tenaga kerja, persamaan hasil analisis diperoleh nilai koefisien variabel tenaga kerja sebesar 0.103171 yang berpengaruh positif, artinya apabila terjadi penambahan perubahan dalam tenaga kerja sebesar 10 persen maka akan terjadinya penurunan dalam pendapatan usahatani kedelai sebesar 1,031 persen. Taraf signifikansi penggunaan tenaga kerja sebesar 0.3286 lebih besar dari 0,05
133
yang artinya tidak signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan jumlah tenaga kerja di daerah penelitian secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai. Penggunaan tenaga kerja di dominasi oleh tenaga kerja dalam keluarga untuk usahatani relatif kecil sehingga efektivitasnya relatif rendah, meskipun dari sisi pembiayaan upah tenaga kerja lebih efisien. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan setiap jenis kegiatan. 4.8.5 Faktor Penggunaan Luas Lahan Pada variabel luas lahan nilai koefisien hasil analisis diperoleh sebesar 0.292298 yang berpengaruh positif artinya adalah apabila terjadinya penambahan perubahan dalam luas lahan meningkat sebesar 10 persen maka akan terjadinya peningkatan dalam pendapatan usahatani kedelai sebesar 2,922 persen. Taraf signifikansi penambahan luas lahan sebesar 0.0041 lebih kecil dari 0,05 yang artinya signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan jumlah tenaga kerja di daerah penelitian secara individu berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai dengan persentase 95,48 persen. Luas lahan yang dimiliki petani kedelai di daerah penelitian mempengaruhi pendapatan yang akan diperoleh. Hal ini sesuai dengan teori menurut Suratiyah (2015) yang menyatakan bahwa dipandang dari sudut efisiensi, semakin luas lahan yang diusahakan maka semakin tinggi pendapatan per satuan luasnya.
Uji Asumsi Normalitas
134
Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependent dan variabel independent atau keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan menggunakan analisis grafik yaitu menggunakan analisis grafik histogram normality test. Berdasarkan hasil analisis uji asumsi klasik normalitas Ho : error term terdistribusi normal dan H1 : error term tidak terdistribusi normal, dimana jika p-value < ɑ , maka Ho ditolak, Karena p value = 0,105468 > 0,05, maka H0 diterima dengan tingkat keyakinan 90 persen, dapat dikatakan bahwa error term terdistribusi normal (Lampiran 23).
Uji Asumsi Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dengan model regresi terjadi atau terdapat ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varians nilai residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut dengan homokedastisitas. Untuk medeteksi adanya masalah heteroskedastisitas salah satunya dapat menggunakan metode white dapat dilihat pada Tabel 26 berikut. Tabel 26. Hasil Estimasi Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas dengan Metode White pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Heteroskedasticity Test: White F-statistic Obs*R-squared Scaled explained SS
1.110295 21.85451 54.11326
Prob. F(20,54) Prob. Chi-Square(20) Prob. Chi-Square(20)
0.3671 0.3485 0.0001
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
135
Berdasarkan Tabel 26 hasil analisis uji asumsi klasik heteroskedastisitas dengan metode white menunjukkan bahwa Ho : tidak ada heteroskedastisitas dan H1 : ada heteroskedastisitas, Jika p-value obs*-square < ɑ , maka Ho ditolak, karena p value -obs*-square = 0.3485 > 0,05, maka H0 diterima dengan tingkat keyakinan 90 persen, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model regresi (Lampiran 23).
Uji Asumsi Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui kondisi, apakah terdapat variabel independen diantara satu sama lainnya. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolineariti dapat dilihat salah satunya dengan menggunakan metode VIF. Berdasarkan hasil uji asumsi Multikolinieritas dengan metode VIF pada Lampiran 23, bahwa model regresi tidak terjadi gejala multikolinieratias dikarenakan nilai VIF tidak lebih dari 10 sehingga model regresi tersebut tidak terdapat masalah multikolinieritas.
Uji Asumsi Autokorelasi Uji asumsi autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan adanya masalah autokorelasi. Untuk mengetahui adanya masalah autokorelasi salah satunya dapat
136
digunakan metode Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test. Berdasarkan hasil uji asumsi autokolerasi dengan metode BreuschGodfrey Serial Correlation LM Test bahwa Ho : tidak ada korelasi serial dan H1 : ada korelasi serial sehingga jika p-value obs*-square < ɑ , maka Ho ditolak, karena p value -obs*-square = 0.1186 > 0,01, maka H0 diterima dengan tingkat keyakinan 90 persen, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam model regresi (Lampiran 23).
4.9 Implikasi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa secara serempak faktor benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan luas lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai. Namun secara parsial tidak semua faktor tersebut mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai. Faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai adalah benih, obat-obatan dan luas lahan. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa faktor yang tidak mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai adalah pupuk dan tenaga kerja. Usahatani kedalai di daerah penelitian memproduksi rata-rata sebesar Rp. 1.989/kg/MT, penerimaan rata-rata yang diterima petani sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT dan rata-rata pendapatan yaitu sebesar Rp. 8.722.191/ha/MT dengan biaya yang dikeluarkan rata-rata sebesar Rp. 4.156.342/ha/MT. Keuntungan yang diperoleh usahatani kedelai mencapai Rp. 6.529.164/ha/MT. Pendapatan usahatani kedelai
137
cukup tinggi sehingga dapat terlihat bahwa usahatani tersebut menguntungkan dan dapat dikembangkan secara lebih luas. Usahatani kedelai juga berdampak positif terhadap petani sampel yaitu dapat memenuhi gizi dan vitamin keluarga dan meningkatkan pendapatan yang optimal. Usahatani kedelai dapat menghasilkan pendapatan yang maximal apabila petani dapat meningkatkan produksi kedelai dengan cara memperluas lahan kedelai dan meningkatkan perawatan kedelai, untuk memperoleh produksi yang optimal perlu adanya pengelolaan biaya produksi yang lebih baik agar input-input yang digunakan selama proses produksi dapat digunakan berdasarkan kebutuhan usahatani tersebut. Selain itu, petani harus mempunyai perencanaan yang lebih baik, perencanaan tersebut adalah berupa target pengembangan usahatani kedelai menjadi lebih luas lagi dan kedepannya membuat produk turunan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi kedelai dan target pasar yang diinginkan sesuai dengan skala produksi yang diperoleh. Adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur kepada para petani dalam peningkatan kedelai, khususnya pada kedelai hitam malika yang akan diberi bantuan untuk mengusahatanikan kedelai tersebut. Sehingga dengan ada kegiatan pengembangan tersebut mampu meningkatkan pendapatan para petani kedelai yang ada di daerah penelitian dan pemerintah agar mampu terus memperhatikan perkembangan para petani baik dari segi pendidikan yang mungkin dapat diberi lewat penyuluhan yang diberikan oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai usahatani kedelai yang baik dan benar, agar nantinya mampu menjadi contoh bagi petani daerah lain dan bahkan daerah lain di Provinsi Jambi.
138
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian usahatani kedelai di daerah penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
139
1. Rata-rata Pendapatan usahatani adalah Rp. 5.739.253/ha/MT, hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian dan usahatani kedelai ini merupakan usahatani yang menjanjikan untuk pendapatan petani kedelai di daerah penelitian. 2. Secara parsial hasil regresi diperoleh bahwa pada usahatani kedelai penggunaan faktor seperti benih, obat-obatan dan luas lahan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani kedelai. Sementara pupuk dan tenaga kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan usahatani kedelai.
5.2 Saran Adapun saran pada hasil penelitian untuk usahatani kedelai di daerah penelitian yaitu: 1. Untuk meningkatkan jumlah produksi usahatani kedelai yang nantinya akan meningkatkan pendapatan, maka perlunya dilakukan perawatan terhadap tanaman yang sesuai dengan petunjuk budidaya yang telah dianjurkan seperti menggunakan benih yang baik atau pemberian obat-obatan sesuai dengan anjuran teknis budidaya. 2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini hanya menggunakan data pada pengamatan sesaat saja sehingga masih memerl ukan sebaran penyajian data. Oleh karena itu, untuk memperoleh informasi yang lebih akurat perlu dilakukan penelitian kembali dengan menggunakan data time series dan berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel faktor produksi yang ditentukan dalam penelitian ini
140
hanya mampu menerangkan variabel pendapatan sebagai variabel terikat masih terbilang rendah, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang sama dengan penggunaan variabel lainnya.
141
DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, T. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta. Aishah, A. S. 2013. Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kedelai di Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor. Arifin, Z. 2012. Analisis Usahatani Kedelai Varietas Wilis Pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Klompang Barat Kecamatan Pakong Kabupaten Pemekasan. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura. Jawa Timur. Aswita, R. P. 2009. Analisis Usahatani dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Wortel di Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan. Badan Pusat Statistika. 2016. Jambi Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistika Provinsi Jambi. Jambi. BP3 Kecamatan Berbak. 2016. Laporan Program Penyuluhan Pertanian Desa Simpang Kecamatan Berbak 2016. BP3 Kecamatan Berbak. Tanjung Jabung Timur. Dalas, I. 2004. Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi (Studi Kasus Kelurahan Penyengat Rendah). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.
142
Gaja, D. D. 2016. Analisis Pendapatan Petani Nanas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi. Gujarati, D. 2006. Dasar-dasar Ekometrika Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta. Hernanto, F. 1991. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta. Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalis Indonesia. Bogor. Purwono dan Heni. P. 2009. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. Ratih, H. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Pisang (Musa Paradisiaca). Skripsi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. Salina. 2015. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Muaro Jambi Kabupaten Batanghari (Studi Kasus pada Usahatani Padi Sawah Organik di Desa Pasar Terusan). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi. Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb – Douglas. Rajawali Pers. Jakarta. . 2002. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Alfabeta. Bandung. Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta. Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta. Tuwo, M. A. 2011. Ilmu Usahatani Teori dan Aplikasi Menuju Sukses. Unhalu Press. Kendari.
143
Winahyu, N. 2014. Pendapatan Usahatani Kedelai di Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor. Yulianti, M. 2016. Analisis Komparasi Pendapatan Usahatani Kedelai Dengan Teknologi BJA (Budidaya Jenuh Air) dan Konvensional di Desa Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
144
Lampiran 1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2010-2015 Produktivitas Tahun Luas Panen (ha) Produksi (ton) (ton/ha) 2010
1.488
2.009
1,350
2011
948
1.298
1,369
2012
585
770
1,316
2013
317
408
1,288
2014
979
1.264
1,292
2015
988
1.278
1,293
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
145
Lampiran 2. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2015 Luas panen No Kecamatan Luas Tanam (ha) (ha) 1 Mendahara 5 2 Mendahara Ulu 66 15 3 Geragai 8 12 4 Dendang 43 32 5 Muara Sabak Barat 76 43
Produksi (ton) 6 18 15 41 54
Produktivitas (kw/ha) 12,54 12,11 12,50 12,81 12,61
146
6 7 8 9 10 11
Muara Sabak Timur Kuala Jambi Rantau Rasau Berbak Nipah Panjang Sadu Jumlah
20 197 724 4 1.126
16 162 657 4 948
22 220 917 5 1.298
12,19 13,58 13,96 12,33 13,68
Sumber : Tanjung Jabung Timur dalam Angka Tahun, 2016
147
Lampiran 3. Perkembangan Luas Tanam, Luas Panen Kedelai di Kecamatan Berbak pada Tahun 2009-2014 No Tahun Luas Tanam (ha) Luas Panen (ha) 1
2009
1527
1437
2
2010
809
792
3
2011
724
657
4
2012
269
408
5
2013
182
178
6
2014
444
420
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 2015
148
Lampiran 4. Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2015 No Desa/Kelurahan Luas Tanam Luas Panen Produksi (ha) (ha) (ton) 1 Simpang 300 200 450 2 Rantau makmur 100 150 150
149
3 4 5 6
Rawasari Telago Limo Rantau Rasau Sungai Rambut Jumlah
50 50 125 0 625
0 30 125 0 505
50 60 125 0 835
Sumber : BP3K Kecamatan Berbak Tahun, 2016
150
Lampiran 5. Perkembangan Harga Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak Tahun 2014-2016 No Tahun Harga (kg) 1
2014
7.000
2
2015
5.500
3
2016
5.800
Sumber: BP3K Kecamatan Berbak, 2016
151
Lampiran 6. Perkembangan Harga Kedelai Provinsi Jambi Tahun 2000- 2015
152
No.
Tahun
Harga (Rp/kg)
1
2000
3021
2
2001
3079
3
2002
3092
4
2003
3079
5
2004
3950
6
2005
3995
7
2006
4044
8
2007
4344
9
2008
5157
10
2009
7331
11
2010
7534
12
2011
7538
13
2012
8437
14
2013
7713
15
2014
8477
16
2015
8794
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi 2016
153
Lampiran 7. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016 No Kelompok Tani
Jumlah Anggota
1
Sido Makmur
10
2
Sido Mukti
25
3
Sido Dadi
25
4
Babeko Jaya
15
5
Tunas Harapan
6
Jati Mulyo
8 25
154
7
Bunga Tanjung
20
8
Sri Rahayu
15
9
Harapan Maju
10
10
Karya Mukti
12 Jumlah
165
Sumber: BP3K Kecamatan Berbak, 2016
155
Lampiran 8. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani Kedelai di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016 No 1 2 3 4 5
Nama Kelompok Tani Karya Bakti Manunggal Makmur Lestari Maju Sridadi Budi Retno Jumlah
Jumlah Anggota 32 35 30 30 15 142
Sumber: BP3K Kecamatan Berbak Tahun, 2016
156
Lampiran 9. Data Identitas Petani Sampel di Daerah Penelitian Tahun 2016 No Sampel 1 2 3 4 5
Nama Sampel Tryanto Tusio Asep Saputra Sumarni Didit Irpandi
Umur (Tahun)
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan
47 36 37 32 32
L L L P L
SMP SD SMP SD SD
Pengalaman Berusahatani (Tahun) 18 13 6 15 12
Jumlah Anggota Keluarga (Orang) 5 4 5 5 5
Status Kepemilikan Lahan Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri
157
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Sujirah Parno Dahlia Sarman Sujarmi Jenatun Nuriyadi Supriatno Mira Said Sutaji Kamsria Suparman Agus Dwiyanto Kamtin Heri Bambang Sutrisno Hermawan Hariaty Ahyar Erik Riswanto Pairan Casman Kasyanto Seto Suarno Suntari
62 30 56 47 33 37 50 57 24 48 37 50 44 30 46 30 28 39 33 55 38 47 48 48 45 56 46 58
P L P L P P L L P L L P L L L L L L L P L L L L L L L L
SMP SD Tidak Sekolah SD SMP SD SMP Tidak Sekolah SD Perguruan Tinggi SMP SD SD SMA Tidak Sekolah SD SD SD SMP SD SD SD SD SD SD SMP SD SD
20 12 25 10 15 13 24 35 4 10 6 14 10 10 14 4 5 10 7 30 15 25 20 24 25 20 30 30
5 4 3 3 4 4 5 3 3 5 5 4 4 3 4 3 3 5 4 3 5 5 4 4 5 3 5 5
Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri
158
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
Kamijo Wasito Suharno Aripin Fitri Setia Ningsi Ismu Sarwiti Sutarno Jiwo Atmo Maryono Kuri Arifin Amir Mahmud Yasiman Ganjar Samiarsi Parmi Bandan Iryadi Paiman Mulyadi Latif Wastono Wasimin Unen Waltono Suparto Parto Jumawal
56 45 52 41 27 47 55 66 87 63 50 34 38 39 38 45 50 48 40 45 40 45 39 35 37 39 40 35
L L L L P P P L L L L L L L L L L L L L L L L P L L L L
SD SMP SD Perguruan Tinggi SMP SD Tidak Sekolah SMA SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD
30 20 30 15 10 20 40 2 10 20 8 8 5 10 6 10 10 10 5 3 10 20 10 10 12 20 13 14
4 4 3 4 4 4 3 7 7 3 3 2 2 2 3 2 4 3 1 3 4 4 5 3 3 5 5 4
Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri
159
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
Kasdi Mukdi Suwono Lasirin Turohim Muslih Rasiwan Matrowi Amir Suwardi Bondan Tomari Samsul Suroso Jumlah Rata-rata
45 45 40 35 46 47 39 38 38 40 37 38 45 43 3.258 43,44
L L L L L L L L L L L L L L -
SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD -
19 20 25 15 20 20 10 10 15 15 10 19 20 20 1.150 15,33
5 5 4 3 3 4 3 4 4 5 5 5 4 3 295 3,93
Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri -
Lampiran 10. Penggunaan Benih Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No. Sampel 1
Luas Lahan (ha)
Benih (kg/ha) 2
80
Harga (Rp/kg) 15.000
Total Biaya (Rp) 1.200.000 160
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5 1 1 1 1 1
40 85 78 45 45 40 90 80 160 80 49 90 89 69 159 50 49 80 50 50 87 43 60 50 50 55 55 55
15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
600.000 1.275.000 1.170.000 675.000 675.000 600.000 1.350.000 1.200.000 2.400.000 1.200.000 735.000 1.350.000 1.335.000 1.035.000 2.385.000 750.000 735.000 1.200.000 750.000 750.000 1.305.000 645.000 900.000 750.000 750.000 825.000 825.000 825.000
161
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2 2 3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 3 3
50 80 48 70 43 50 50 122 48 80 78 121 50 70 81 43 80 42 75 60 70 60 45 75 50 100 120 122
15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
750.000 1.200.000 720.000 1.050.000 645.000 750.000 750.000 1.830.000 720.000 1.200.000 1.170.000 1.815.000 750.000 1.050.000 1.215.000 645.000 1.200.000 630.000 1.125.000 900.000 1.050.000 900.000 675.000 1.125.000 750.000 1.500.000 1.800.000 1.830.000
162
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Jumlah Rata-rata
2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 125,5 1,7
70 75 77 75 75 70 75 60 55 50 54 61 63 100 110 75 70 60 5.271 70
15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
1.050.000 1.125.000 1.155.000 1.125.000 1.125.000 1.050.000 1.125.000 900.000 825.000 750.000 810.000 915.000 945.000 1.500.000 1.650.000 1.125.000 1.050.000 900.000 79.065.000 1.054.200
163
Lampiran 11. Penggunaan Pupuk Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No. Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Luas Lahan (ha) 2 1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5
Urea (kg/ha) 100 75 100 85 50 50 50 150 150 300 150 74 150 150 95 250 65 65 130 65 65 130 65 95
Harga (Rp/kg) 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800
Total Biaya (Rp) 180.000 135.000 180.000 153.000 90.000 90.000 90.000 270.000 270.000 540.000 270.000 133.200 270.000 270.000 171.000 450.000 117.000 117.000 234.000 117.000 117.000 234.000 117.000 171.000
SP-36 (kg/ha) 190 100 190 100 100 100 100 200 200 400 200 100 200 200 150 400 100 100 200 100 100 200 100 150
Harga (Rp/kg) 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Total Biaya (Rp) 380.000 200.000 380.000 200.000 200.000 200.000 200.000 400.000 400.000 800.000 400.000 200.000 400.000 400.000 300.000 800.000 200.000 200.000 400.000 200.000 200.000 400.000 200.000 300.000
KCL (kg/ha) 100 50 100 65 50 50 50 101 100 200 100 50 100 100 90 248 60 60 120 60 60 120 60 90
Harga (Rp/kg) 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400
Total Biaya (Rp) 140.000 70.000 140.000 91.000 70.000 70.000 70.000 141.400 140.000 280.000 140.000 70.000 140.000 140.000 126.000 347.200 84.000 84.000 168.000 84.000 84.000 168.000 84.000 126.000
164
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
1 1 1 1 1 1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2 2 3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1
65 64 65 64 65 70 130 64 93 64 64 70 190 64 130 130 200 64 95 130 65 130 65 130 155 130 130 60
1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800
117.000 115.200 117.000 115.200 117.000 126.000 234.000 115.200 167.400 115.200 115.200 126.000 342.000 115.200 234.000 234.000 360.000 115.200 171.000 234.000 117.000 234.000 117.000 234.000 279.000 234.000 234.000 108.000
100 100 100 100 100 100 200 100 150 100 100 100 300 100 200 200 300 100 150 200 100 200 100 200 200 200 200 100
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 400.000 200.000 300.000 200.000 200.000 200.000 600.000 200.000 400.000 400.000 600.000 200.000 300.000 400.000 200.000 400.000 200.000 400.000 400.000 400.000 400.000 200.000
60 60 60 60 60 54 120 60 92 60 60 55 185 60 120 120 175 60 90 120 60 120 60 120 100 120 121 62
1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400
84.000 84.000 84.000 84.000 84.000 75.600 168.000 84.000 128.800 84.000 84.000 77.000 259.000 84.000 168.000 168.000 245.000 84.000 126.000 168.000 84.000 168.000 84.000 168.000 140.000 168.000 169.400 86.800
165
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Jumlah Rata-rata
2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 125,5 2
130 64 65 190 65 130 64 65 65 63 120 130 65 65 63 63 65 65 190 65 130 130 65 7522 100,29
1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800 1.800
234.000 115.200 117.000 342.000 117.000 234.000 115.200 117.000 117.000 113.400 216.000 234.000 117.000 117.000 113.400 113.400 117.000 117.000 342.000 117.000 234.000 234.000 117.000 13.539.600 180.528
200 100 100 300 100 200 100 100 100 100 200 200 100 100 100 100 100 100 300 100 200 200 100 11480 153,07
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
400.000 200.000 200.000 600.000 200.000 400.000 200.000 200.000 200.000 200.000 400.000 400.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 600.000 200.000 400.000 400.000 200.000 22.960.000 306.133
120 60 60 185 60 120 60 60 60 62 130 120 60 60 62 62 60 60 185 60 120 120 60 6684 89,12
1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400
168.000 84.000 84.000 259.000 84.000 168.000 84.000 84.000 84.000 86.800 182.000 168.000 84.000 84.000 86.800 86.800 84.000 84.000 259.000 84.000 168.000 168.000 84.000 9.357.600 124.768
166
Lampiran 12. Penggunaan Obat-obatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No. Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Luas Lahan (ha) 2 1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5 1
Decis (ml) 4 2 2 3 2 2 2 4 3 4 2 1 2 2 2 4 1 1 2 1 1 3 1 2 2
Harga (Rp/50ml) 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500
Total Biaya (Rp) 50.000 25.000 25.000 37.500 25.000 25.000 25.000 50.000 37.500 50.000 25.000 12.500 25.000 25.000 25.000 50.000 12.500 12.500 25.000 12.500 12.500 37.500 12.500 25.000 25.000
Luas Lahan (ha) 2 1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5 1
Fokker (ml) 4 2 2 3 2 2 2 4 3 4 2 1 2 2 2 4 1 1 2 1 1 3 1 2 2
Harga (Rp) 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
Total Biaya (Rp) 600.000 300.000 300.000 450.000 300.000 300.000 300.000 600.000 450.000 600.000 300.000 150.000 300.000 300.000 300.000 600.000 150.000 150.000 300.000 150.000 150.000 450.000 150.000 300.000 300.000
167
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
1 1 1 1 1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2 2 3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2
1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 2 3 3 1 2 2 1 3 1 2 3 2 2 1 2
12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500
12.500 25.000 25.000 12.500 12.500 25.000 12.500 25.000 12.500 12.500 12.500 37.500 12.500 25.000 37.500 37.500 12.500 25.000 25.000 12.500 37.500 12.500 25.000 37.500 25.000 25.000 12.500 25.000
1 1 1 1 1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2 2 3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2
1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 2 3 3 1 2 2 1 3 1 2 3 2 2 1 2
150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
150.000 300.000 300.000 150.000 150.000 300.000 150.000 300.000 150.000 150.000 150.000 450.000 150.000 300.000 450.000 450.000 150.000 300.000 300.000 150.000 450.000 150.000 300.000 450.000 300.000 300.000 150.000 300.000
168
54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Total Rata-rata
1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 125,5 1,7
1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 1 4 3 2 2 1 149 2,0
12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500
12.500 37.500 37.500 37.500 37.500 25.000 25.000 25.000 37.500 37.500 25.000 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500 50.000 37.500 25.000 25.000 12.500 1.862.500 24.833
1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 125,5 1,7
1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 1 4 3 2 2 1 149 2,0
150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
150.000 450.000 450.000 450.000 450.000 300.000 300.000 300.000 450.000 450.000 300.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 600.000 450.000 300.000 300.000 150.000 22.350.000 298.000
169
Lampiran 13. Data Penggunaan Tenaga Kerja di Daerah Penelitian Tahun 2016 1. Pengolahan Lahan No Sampe l
L K
JA M
HA RI
Tenaga Kerja Dalam Keluarga BIAYA P JA HA R M RI HOK (Rp)
1
1
3
30
11,25
787.500
1
3
2
1
3
30
11,25
787.500
1
3
1
3
30
11,25
787.500
4
1
3
30
11,25
5
1
3
30
6
1
3
30
Total
HO K
BIAYA (Rp)
Biaya (Rp)
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
900.000
1.687.50 0
675.000
1.462.50 0
7
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
8
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
3.525.00 0
675.000
1.462.50 0
675.000
1.462.50 0
9
1
4
30
15,00
1.050.00 0
10
2
5
30
37,50
2.625.00 0
11
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
12
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
13
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
14
1
4
30
15,00
1.050.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
1.950.00 0
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
15
1
3
30
11,25
787.500
1
3
170
30
15, 00
900.000
3.525.00 0
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
30
15, 00
900.000
3.000.00 0
675.000
1.462.50 0
675.000
1.462.50 0
16
2
5
30
37,50
2.625.00 0
17
1
3
30
11,25
787.500
18
1
3
30
11,25
787.500
1
3
19
2
4
30
30,00
2.100.00 0
1
4
20
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
21
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
22
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
23
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
24
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
25
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
675.000
1.462.50 0
675.000
1.462.50 0
1
4
1
4
26
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
27
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
28
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
29
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
30
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
31
1
4
30
15,00
1.050.00 0
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
32
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
675.000
1.462.50 0
33
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
675.000
1.462.50
11, 25 11, 25
171
0
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
1
3
36
1
3
30
11,25
787.500
1
3
37
2
5
30
37,50
2.625.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
3.525.00 0
38
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
39
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
40
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
41
2
4
30
30,00
2.100.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
3.000.00 0
42
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
43
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
44
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
45
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
46
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
47
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
48
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
49
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
50
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
30
11,25
787.500
3
675.000
35
787.500
1
30
1
11,25
1
1.462.50 0
34
30
3
11, 25
3
172
51
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
52
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
53
1
4
30
15,00
1.050.00 0
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
54
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
55
1
4
30
15,00
1.050.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
1.950.00 0
56
2
4
30
30,00
2.100.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
3.000.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
3.525.00 0
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
675.000
1.462.50 0
675.000
1.462.50 0
57
2
5
30
37,50
2.625.00 0
58
1
3
30
11,25
787.500
675.000
1.462.50 0
675.000
1.462.50 0
59
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
60
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
675.000
1.462.50 0
61
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
62
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
63
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
64
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
65
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
66
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
67
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
900.000
1.687.50 0
68
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
675.000
1.462.50
15, 00 11, 25
173
0
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
1
4
30
15, 00
900.000
3.000.00 0
69
1
3
70
1
3
71
2
4
30
30,00
2.100.00 0
72
2
4
30
30,00
2.100.00 0
1
4
30
15, 00
900.000
3.000.00 0
73
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
74
1
3
30
11,25
787.500
1
3
30
11, 25
675.000
1.462.50 0
75
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
Jumla h
84
24 3
225 0
1.061, 25
74.287.5 00
7 5
251
225 0
941, 25
56.475.0 00
130.762. 500
Ratarata
1, 12
3,2 4
30, 00
14,15
990.500
1
3,3 5
30,0 0
12,5 5
753.000
1.743.50 0
Tenaga Kerja Luar Keluarga P JA HA BIAYA R M RI HOK (Rp)
HO K
BIAYA (Rp)
Biaya (Rp)
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
30
11, 25
675.000
2.775.00 0
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
30 30
11, 25 11,
675.000
1.200.00 0
30
11,25
787.500
30
11,25
787.500
No Samp el
L K
JA M
HA RI
1
3
2
30
2
3
4 5
4
3
1 2
2 2 2 2
30
30
30 30
22,50
30,00
22,50
7,50
1.575.000
2.100.000
1.575.000
525.000
1
3
1
4
1
1
1
1 1
3 3 3 3 3
Total
174
15,00
1.050.000
25
675.000
1.725.00 0
675.000
2.250.00 0
6
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
7
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
8
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
9
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
10
2
3
30
22,50
1.575.000
1
4
30
15, 00
900.000
2.475.00 0
11
4
2
30
30,00
2.100.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.775.00 0
12
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
13
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
14
3
2
30
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
15
3
2
30
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
30
15, 00
900.000
1.950.00 0
30
11, 25
675.000
2.775.00 0
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
30
15, 00
900.000
2.475.00 0
675.000
2.250.00 0
675.000
2.250.00 0
16
17
18
19
2
4
3
2
2 2 2 3
30
30
30
30
22,50
22,50
15,00
30,00
22,50
22,50
1.050.000
2.100.000
1.575.000
1.575.000
1
1
1
1
4 3 3 4
20
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
21
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
175
22
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
23
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
24
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
25
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
26
1
2
30
525.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
27
2
2
30
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
675.000
2.250.00 0
28
29
1
2
2 2
30
30
7,50
15,00
7,50
15,00
525.000
1.050.000
1
1
3 3
30
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
31
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
32
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
33
4
2
30
30,00
2.100.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.775.00 0
34
1
2
30
7,50
525.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
35
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
36
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
37
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
38
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11,
176
25
675.000
1.725.00 0
39
1
2
30
7,50
525.000
1
3
30
11, 25
40
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
41
2
3
30
22,50
1.575.000
1
4
30
15, 00
900.000
2.475.00 0
42
1
2
30
7,50
525.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
43
1
2
30
7,50
525.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
44
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
45
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
46
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
47
2
2
30
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
48
2
2
30
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
675.000
1.725.00 0
675.000
2.250.00 0
49
50
51
52
2
2
1
2
2 2 2 2
30
30
30
30
15,00
15,00
15,00
15,00
7,50
15,00
1.050.000
1.050.000
525.000
1.050.000
1
1
1
1
3 3 3 3
53
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
54
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
177
55
2
3
30
22,50
1.575.000
1
4
30
15, 00
900.000
2.475.00 0
56
2
3
30
22,50
1.575.000
1
4
30
15, 00
900.000
2.475.00 0
57
1
3
30
11,25
787.500
1
4
30
15, 00
900.000
1.687.50 0
58
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
30
22, 50
1.350.0 00
2.400.00 0
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
30
11, 25
675.000
1.200.00 0
675.000
2.250.00 0
59
60
61
62
2
2
2
1
2 2 2 2
30
30
30
30
15,00
15,00
15,00
7,50
1.050.000
1.050.000
1.050.000
525.000
1
2
1
1
3 3 3 3
63
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
64
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
65
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
66
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
67
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
68
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
69
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
70
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
71
3
2
30
22,50
1.575.000
1
4
30
15,
178
00
900.000
2.475.00 0
72
3
2
30
22,50
1.575.000
1
4
30
15, 00
900.000
2.475.00 0
73
2
2
30
15,00
1.050.000
1
3
30
11, 25
675.000
1.725.00 0
74
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
75
3
2
30
22,50
1.575.000
1
3
30
11, 25
675.000
2.250.00 0
Jumla h Ratarata
17 1
15 7
225 0
1.327, 50
92.925.00 0
76
23 5
225 0
892 ,50
53.550.0 00
146.475.0 00
2, 28
2,0 9
30, 00
17,70
1.239.000
1, 01
3,1 3
30,0 0
11, 90
714.000
1.953.000
2. Penanaman No
Total
Tenaga Kerja Dalam Keluarga H HO BIAYA P JA AR HO K (Rp) R M I K
BIAYA (Rp)
Biaya (Rp)
Sam pel
L K
JA M
H AR I
1
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
2
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
3
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
4
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
5
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
6
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
7 8
1 1
7 7
3 3
2,63
183.750
1 1
7 7
5 5
3,06 3,06
183.750
367.500
179
2,63
183.750
183.750
367.500
9
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
10
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
11
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
12
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
13
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
14
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
15
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
16
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
17
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
18
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
19
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
20
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
21
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
22
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
23
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
24
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
25
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
26
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
27
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
28
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
29
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
30
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
31
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
32
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
180
33
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
34
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
35
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
36
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
37
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
38
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
39
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
40
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
41
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
42
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
43
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
44
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
45
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
46
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
47
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
48
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
49
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
50
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
51
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
52
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
53
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
54
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
55
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
56
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
57
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750 181
58
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
59
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
60
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
61
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
62
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
63
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
64
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
65
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
66
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
67
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
68
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
69
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
70
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
71
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
72
2
7
4
7,00
490.000
1
7
5
3,06
183.750
673.750
73
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
74
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
75
1
7
3
2,63
183.750
1
7
5
3,06
183.750
367.500
Juml ah
8 4
52 5
23 4
236, 25
16.537. 500
7 5
52 5
37 5
229, 688
13.781.25 0
30.318.75 0
Ratarata
1, 1 2
7
3,1 2
3,15
220.500
1
7
5
3,06
183.750
404.250
182
No Sam pel 1
L K 1 0 5
JA M 2
HA RI 2
2
2
1 0 5
2
2
2
2
1 0 1 0 5
2
2
2
2
2
2
2 3 4 5 6 7 8
1 0 9
2
2
2
2
1 0 8
2
2
2
2
9
2
2
9
2
2
1 0 1 0 1 2 8
2
2
9 10 11 12 13 14 15 16
2
2
2
2
2
2
17 8
2
2
7
2
2
1
2
2
18 19 20
Total
Tenaga Kerja Luar Keluarga HO K
BIAYA (Rp)
P R
JA M
HA RI
5,00
350.000
5
3
2
2,50
175.000
5
3
2
5,00
350.000
3
2
2
2,50
175.000
7
3
2
5,00
350.000
5
2
2
5,00
350.000
3
3
2
2,50
175.000
5
3
2
5,00
350.000
5
3
2
4,50
315.000
4
3
2
5,00
350.000
4
2
2
4,00
280.000
4
3
2
4,50
315.000
3
2
2
4,50
315.000
3
2
2
5,00
350.000
5
3
2
5,00
350.000
3
2
2
6,00
420.000
7
3
2
4,00
280.000
3
2
2
4,00
280.000
3
2
2
3,50
245.000
4 5
3 3
2 2
H O K 3,7 5 3,7 5 1,5 0 5,2 5 2,5 0 2,2 5 3,7 5 3,7 5 3,0 0 2,0 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 3,7 5 1,5 0 5,2 5 1,5 0 1,5 0 3,0 0 3,7
BIAYA (Rp)
Biaya (Rp)
225.000
575.000
225.000
400.000
90.000
440.000
315.000
490.000
150.000
500.000
135.000
485.000
225.000
400.000
225.000
575.000
180.000
495.000
120.000
470.000
180.000
460.000
90.000
405.000
90.000
405.000
225.000
575.000
90.000
440.000
315.000
735.000
90.000
370.000
90.000
370.000
180.000
425.000
183
21
0 1 0 9
2 1
2
8
1
2
7
1
2
5
2
2
23 24 25 8
2
2
9
2
2
8
2
2
26 27 28 2
31 32 33
1 0 1 0 1 0 1 0 5
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
7
2
2
7
2
2
34 35 36 8
2
2
7
2
2
1 0 1 1 1 2 1 0 1 0 1 0
2
2
37 38 39 40 41 42 43 44
2
2
1
2
2
2
2
2
1
5,00
350.000
6
3
2
2,25
157.500
4
3
2
2,00
140.000
5
3
2
1,75
122.500
5
3
2
2,50
175.000
5
3
2
4,00
280.000
4
3
2
4,50
315.000
3
2
2
4,00
280.000
3
2
2
3,50
245.000
4
2
2
5,00
350.000
3
2
2
5,00
350.000
5
2
2
5,00
350.000
5
2
2
5,00
350.000
4
2
2
2,50
175.000
5
2
2
3,50
245.000
4
2
2
3,50
245.000
3
2
2
4,00
280.000
5
2
2
3,50
245.000
5
2
2
5,00
350.000
5
2
2
5,50
385.000
2
2
2
3,00
210.000
4
2
2
5,00
350.000
3
3
2
5,00
350.000
5
3
2
2,50
175.000
3
3
2
2
29 30
350.000
2
22
7
5,00
2
5 4,5 0 3,0 0 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,0 0 1,5 0 1,5 0 2,0 0 1,5 0 2,5 0 2,5 0 2,0 0 2,5 0 2,0 0 1,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 1,0 0 2,0 0 2,2 5 3,7 5 2,2 5
225.000
575.000
270.000
620.000
180.000
337.500
225.000
365.000
225.000
347.500
225.000
400.000
180.000
460.000
90.000
405.000
90.000
370.000
120.000
365.000
90.000
440.000
150.000
500.000
150.000
500.000
120.000
470.000
150.000
325.000
120.000
365.000
90.000
335.000
150.000
430.000
150.000
395.000
150.000
500.000
60.000
445.000
120.000
330.000
135.000
485.000
225.000
575.000
135.000
310.000
184
8
2
45 46
1 0
4,00
280.000
4
3
2
5,00
350.000
3
3
2
5,25
367.500
4
3
2
7,50
525.000
5
3
2
2,50
175.000
3
3
2
2,50
175.000
3
3
2
4,00
280.000
5
2
2
2,50
175.000
4
2
2
5,50
385.000
2
2
2
3,00
210.000
4
2
2
5,50
385.000
3
2
2
3,00
210.000
4
2
2
5,50
385.000
4
2
2
2,50
175.000
5
2
2
5,00
350.000
5
2
2
2,50
175.000
5
2
2
4,50
315.000
6
2
2
4,50
315.000
5
3
2
4,50
315.000
6
3
2
4,00
280.000
5
3
2
4,50
315.000
6
3
2
4,00
280.000
6
3
2
4,00
280.000
5
3
2
4,00
280.000
5
3
2
3,0 0 2,2 5 3,0 0 3,7 5 2,2 5 2,2 5 2,5 0 2,0 0 1,0 0 2,0 0 1,5 0 2,0 0 2,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 3,7 5 4,5 0 3,7 5 4,5 0 4,5 0 3,7 5 3,7 5
4,00
280.000
6
3
2
4,5
2 2
2 2
47
7 1 0 1 0 1 0
3
2
60
8 1 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 0 1 0 1 0
61
9
2
62
9
2
48 49 50
2 3 2 1 2 1 2
51 52 53 54 55 56 57 58 59
2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2
63
9
2 2
64
8
2
65
9
2
2 2 66
8
2 2
67
8
2 2
68
8
2
69
8
2
180.000
460.000
135.000
485.000
180.000
547.500
225.000
750.000
135.000
310.000
135.000
310.000
150.000
430.000
120.000
295.000
60.000
445.000
120.000
330.000
90.000
475.000
120.000
330.000
120.000
505.000
150.000
325.000
150.000
500.000
150.000
325.000
180.000
495.000
225.000
540.000
270.000
585.000
225.000
505.000
270.000
585.000
270.000
550.000
225.000
505.000
225.000
505.000
2
185
70 71 72 73 74 75 Jumla h Ratarata
1 0 2 1 0 1 1 0 2 1 1 2 1 2 1 1 0 2 6 13 8 8 2 9, 1,8 1 4
2 5,00
350.000
3
2
2
2,50
175.000
4
2
2
5,00
350.000
3
2
2
5,50
385.000
4
3
2
3,00
210.000
4
3
2
5,00
350.000
3
2
310
21.682.5 00
18 8
150
20 6
4,1
289.100
5 3 2 2 4, 3
2,5
2
2,7
2 2 2 2 2
150 2
0 1,5 0 2,0 0 1,5 0 3,0 0 3,0 0 3,7 5
270.000
550.000
90.000
440.000
120.000
295.000
90.000
440.000
180.000
565.000
180.000
390.000
225.000
575.000
12.330.0 00
34.012.5 00
164.400
453.500
BIAYA (Rp)
Total Biaya (Rp)
135.000
213.750
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
3. Pemeliharaan a. Penyiangan No Sam pel
L K
1
1
2
1
3 4 5 6
JA M 3
HA RI 3
4
3
3
4
4
3
3
4
1 1 1 1
3
4
Tenaga Kerja Dalam Keluarga HO BIAYA P JA HA HO K (Rp) R M RI K 2,2 1,1 6 5 3 78.750 1 3 2,2 1,5 6 5 0 105.000 1 3 2,2 1,5 6 5 0 105.000 1 3 2,2 1,5 6 5 0 105.000 1 3 2,2 1,5 6 5 0 105.000 1 3 1 6 2,2 1,5 3
186
0 3 7
1
8
1
9 10
12
1
1
15
1
19
1
1
22
1
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
1 1
26
1
28
4
1
25
27
3
1
21
24
4
1 1
23
4
2
18
20
3
1
14
17
4
2 1
16
3
1
11
13
4
4
3
3
4
4
3
3
4
1 1
29
1
30
1
3
4
1,5 0 1,5 0 1,5 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0
105.000 105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
210.000
1
6
4
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
210.000
1
6
4
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
180.000
390.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
180.000
390.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
187
31
1
33
1
35
37
2
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
1
39
1
40
1
42
3
1 1
41
4
1
36
38
3
1
32
34
4
4
3
4
3
3
4
4
4
2 1
43
1
44
1
45
1
3
3
46
1
4
3
47
1
3
3
48
1
4
3
49
1
4
3
50
1
4
3
51
1
4
3
52
1
3
3
53
1
4
3
54
1
4
4
55
2
3
4
3
4
1,5 0 1,5 0 1,1 3 1,5 0 1,5 0 1,5 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 3,0 0 1,5 0 2,0 0 1,5 0 1,1 3 1,5 0 1,1 3 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,1 3 1,5 0 2,0 0 3,0 0
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
78.750
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
210.000
1
6
4
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
210.000
1
6
4
105.000
1
6
3
140.000
1
6
3
105.000
1
6
3
78.750
1
6
3
105.000
1
6
3
78.750
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
78.750
1
6
3
105.000
1
6
3
140.000
1
6
3
210.000
1
6
4
2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
213.750
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
180.000
390.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
180.000
390.000
135.000
240.000
135.000
275.000
135.000
240.000
135.000
213.750
135.000
240.000
135.000
213.750
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
213.750
135.000
240.000
135.000
275.000
180.000
390.000 188
3,0 0 2,2 5 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 3,0 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0
56
2
3
4
57
2
3
3
58
1
4
3
59
1
4
3
60
1
4
3
61
1
4
3
62
1
4
3
63
1
4
3
64
1
4
3
65
1
3
4
66
1
3
4
67
1
3
4
68
1
3
4
69
1
4
3
70
1
4
3
71
2
4
3
72
2
4
3
73
1
4
3
74
1
3
4
75
1
3
4
Juml ah Ratarata
84
266
255
124 ,38
1, 12
3,54 667
3,4 0
1,6 6
3,0 0 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5
210.000
1
6
4
157.500
1
6
4
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
210.000
1
6
4
210.000
1
6
4
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
105.000
1
6
3
7 5
45 0
234
175 ,50
1
6,0 0
3,1 2
2,3 4
8.706.2 50 116.083
180.000
390.000
180.000
337.500
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
180.000
390.000
180.000
390.000
135.000
240.000
135.000
240.000
135.000
240.000
10.530.0 00
19.236.2 50
140.400
256.483
189
No Samp el
L K 1
JA M 4
HA RI 3
1 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
2 3 4 5 6 7 8 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
9 10 11 12 13 14 15 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
16 17 18 19
Tenaga Kerja Luar Keluarga HO BIAYA P JA HA K (Rp) R M RI 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 5 1,5 105.000 1 5 1 5 1,5
HO K 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18
BIAYA (Rp)
Total Biaya (Rp)
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
190
105.000 1
4
3
20 1
4
1,5
105.000
1,5
105.000
1
1
4
3
1
4
3
1
4
3
22 23
5
24
1
4
3
1
4
3
26 27
1
4
3
1
4
3
1
4
3
29 30 31
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5
1
4
3
1
4
3
1
4
3
33 34 35
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5
1
4
3
1
4
3
37
1
5 5
105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5 105.000
1
5 5
105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5 1,5
38
105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
3
39 1
4
3
1
4
3
1
4
3
40
5 5 1,5
41 42
105.000
1
5 5
1,5
4
105.000
3
36
1
5
1,5
1,5
4
1
5
1,5
1
105.000
3
32
4
5
105.000
1,5
1
1
1,5
1,5
4
105.000
3
28
1
5
5
1,5
4
1
3
25
1
105.000
5 1,5
4
5
5
1,5
1
5
3
21
43
5 1
105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
3
5
75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
191
1
4
3
1
4
3
44
1,5
45 1
4
1
4
3
1
4
3
1
4
3
47 48 49
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5
1
4
3
1
4
3
51 52
1
4
3
1
4
3
1
4
3
54 55 56
1
4
3
1
4
3
58
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5
59
1
4
3
1
4
3
62
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5
63
1
4
3
1
4
3
1
4
3
65
5
105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5
66
105.000
0
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5 5 105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
5 5 105.000
1
5 5
1,5
67
2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
-
105.000
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
5
1,5
4
1
3
64
1
105.000
5
1,5
4
5
3
61
1
1
3
60 4
105.000
5
1,5
1
5
3
57
4
1
1,5
1,5
1
105.000
5
1,5
4
5
3
53
1
1
5
1,5
4
105.000
3
50
1
5
1,5
1,5
4
1
5
1,5
1
105.000
3
46
68
5
105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
3
0 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75
5 2,18 192
1
4
3
69 1
4
1,5
105.000
1,5
105.000
1
1
4
3
1
4
3
1
4
3
71 72
5
73
4
1
5
105.000
1
5 5
1,5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
3
74 1
105.000
5 1,5
4
5
5
1,5
1
5
3
70
5
3
75 Jumla h Ratarata
5 1
5
30 0
225
1
4,0 0
3
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250
131.250
236.250 17.587.5 00
1
5
112, 7.875.00 50 0
74
37 5
375
161, 9.712.50 88 0
1,50
0, 99
5,0 0
5,0 0
2,16
1,5 7 5
75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75 2,18 75
105.000
105.000
129.500
234.500
b. Pemupukan No Sam pel
L K
1
1
2
1
3
1
4 5
JA M 4
HA RI 6
4
6
4
6
4
6
4
6
1 1
Tenaga Kerja Dalam Keluarga HO BIAYA P JA HA K (Rp) R M RI 3,0 5 0 210.000 1 5 3,0 5 0 210.000 1 5 3,0 5 0 210.000 1 5 3,0 5 0 210.000 1 5 3,0 5 0 210.000 1 5
HO K 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9
BIAYA (Rp)
Total Biaya (Rp)
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
193
6
1
8
1
10
12
1
1
15
1
19
1
1
22
1
3
6
4
6
3
6
3
6
3
6
3
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
3
6
3
6
1 1
25
1
26
1
27
6
1
21
24
4
1 1
23
6
2
18
20
4
1
14
17
6
2 1
16
4
1
11
13
6
1
7
9
4
3
6
3
6
3
6
1
28
1
29
1
30
1
4 4
6 6
3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 4,5 0 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 6,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 3,0 0
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
315.000
1
5
5
210.000
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
420.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
210.000
1
5
5
2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9
210.000
1
5
5
2,1
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
446.250
131.250
341.250
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
551.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
341.250
194
4 31
1
32
1
33 34
36
1
1
39
1
43
1
1
46
1
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
1 1
50
1
4
6
4
6
4
6
1
52
1
53
1
54
4
1
49
51
6
1
45
48
4
2 1
47
6
1
42
44
4
2
38
41
6
1 1
40
4
1
35
37
6
1
4
6
4
6
3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 6,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 6,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
420.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
420.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
551.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
551.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
195
55
2
57
2
59
61
1
65
1
1
68
1
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
4
6
3
6
3
6
3
6
3
6
1 1
71
2
72
2
73
4
1
67
70
6
1 1
69
4
1
64
66
6
1 1
63
4
6,0 0 6,0 0 6,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 4,5 0 4,5 0 2,2 5 3,0 0 3,0 0
1
60
62
6
2
56
58
4
3
6
3
6
4
6
1
74
1
75
1
Juml ah Ratarata
84
4
6
28 4
450
237 ,75
1, 3,7 12 9
6
3,1 7
2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9 2,1 9
420.000
1
5
5
420.000
1
5
5
420.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
157.500
1
5
5
315.000
1
5
5
315.000
1
5
5
157.500
1
5
5
210.000
1
5
5
210.000
1
5
5
16.642.5 00
75
37 5
375
1, 00
5,0 0
5
221.900
131.250
551.250
131.250
551.250
131.250
551.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
341.250
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
288.750
131.250
446.250
131.250
446.250
131.250
288.750
131.250
341.250
131.250
341.250
164 ,06
9.843.750
26.486.25 0
2,1 9
131.250
353.150
196
No Sam pel
L K 1
JA M 4
HA RI 3
1 1
4
3
1
4
3
1
4
3
2 3 4 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
5 6 7 8 1
4
3
1
4
3
1
4
3
9 10 11 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
12 13 14 15 1
4
3
1
4
3
1
4
3
16 17 18
Tenaga Kerja Luar Keluarga HO BIAYA P JA HA HO K (Rp) R M RI K 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 3,7 5 5 1,5 105.000 1 6 1 5 3,7 1,5 6
BIAYA (Rp)
Total Biaya (Rp)
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
197
105.000 1
4
3
19 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
20 21 22 23 1
4
3
1
4
3
1
4
3
24 25 26 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
27 28 29 30 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
31 32 33 34 1
4
3
1
4
3
1
4
3
35 36 37 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
38 39 40 41 1 42
4
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
3
5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
198
1
4
3
1
4
3
43 44 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
45 46 47 48 1
4
3
1
4
3
1
4
3
49 50 51 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
52 53 54 55 1
4
3
1
4
3
1
4
3
56 57 58 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
59 60 61 62 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
63 64 65 66 1 67
4
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5
1,5
105.000
1
5
6
3,7
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
3
199
1
4
3
68 1
4
3
1
4
3
1
4
3
1
4
3
69 70 71 72 1
4
3
1
4
3
1
4
3
73 74 75 Juml ah Ratarata
5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
1,5
105.000
1
5
6
7.875.00 0
75
37 450 5
281 ,25
1, 00
5,0 0
3,7 5
7 5
30 0
225
112 ,50
1
4,0 0
3
1,5 0
105.000
6,0 0
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
225.000
330.000
16.875.00 0
24.750.0 00
225.000
330.000
BIAYA (Rp)
Total Biaya (Rp)
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
290.000
c. Pemberantasan Hama No Samp el
L K
1
1
2
1
3 4
JA M 4
HA RI 4
3
4
4
4
4
4
1 1
Tenaga Kerja Dalam Keluarga HO BIAYA P JA HA K (Rp) R M RI 2,0 4 0 140.000 1 5 1,5 4 0 105.000 1 5 2,0 4 0 140.000 1 5 2,0 4 0 140.000 1 5
HO K 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
200
5
1
7
1
9
11
1
1
14
1
18
1
1
21
1
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
1 1
24
1
25
1
26
4
1
20
23
4
2 1
22
4
1
17
19
3
1
13
16
4
1 2
15
4
1
10
12
4
1
6
8
4
3
4
3
4
4
4
1
27
1
28
1
29
1
4 4
4 4
2,0 0 2,0 0 1,5 0 2,0 0 1,5 0 4,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 4,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
280.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
280.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
140.000
1
4
5
2,5
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
430.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
430.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
290.000
201
30
1
32
1
1
35
1
37
39
1
2
42
1
46
1
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
1
48
1
49
1
51
4
1 1
50
4
1
45
47
4
1
41
44
4
2 1
43
4
1
38
40
4
1
34
36
4
1
31
33
3
4
4
3
4
3
4
3
4
1 1
52
1
53
1
4
4
1,5 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 1,5 0 1,5 0 3,0 0 2,0 0 2,0 0 1,5 0 4,0 0 1,5 0 2,0 0 1,5 0 1,5 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 2,0 0
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
210.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
280.000
1
4
5
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
360.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
430.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
290.000
202
54
2
56
2
58
60
1
64
1
1
67
1
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1 1
70
1
71
2
72
3
1
66
69
4
1 1
68
4
1
63
65
4
1 1
62
4
2
59
61
4
1
55
57
4
4
4
4
4
3
4
2
73
1
74
1
3
4
3
4
2,0 0 4,0 0 4,0 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 2,0 0 4,0 0 4,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0
75
1
Jumla h Ratarata
84
27 1
300
152 ,50
1, 12
3,6 1
4,0 0
2,0 3
2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
140.000
1
4
5
280.000
1
4
5
280.000
1
4
5
210.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
140.000
1
4
5
280.000
1
4
5
280.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
105.000
1
4
5
7 5
30 0
375
187 ,50
1
4
5
2,5 0
10.675. 000 142.333
150.000
290.000
150.000
430.000
150.000
430.000
150.000
360.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
290.000
150.000
430.000
150.000
430.000
150.000
255.000
150.000
255.000
150.000
255.000
11.250.00 0
21.925.0 00
150.000
292.333
203
No Samp el
L K 1
JA M 3
HA RI 2
1 1
3
2
1
3
2
1
3
2
2 3 4 1
3
2
1
3
2
1
2
2
1
2
2
5 6 7 8 1
2
2
1
3
2
1
2
2
9 10 11 1
2
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
12 13 14 15 1 16
3
2
Tenaga Kerja Luar Keluarga H O BIAYA P JA HA K (Rp) R M RI 0,7 1 5 5 52.500 2 0,7 1 5 5 52.500 2 0,7 1 5 5 52.500 2 0,7 1 5 5 52.500 2 0,7 1 5 5 52.500 2 0,7 1 5 5 52.500 2 0,5
35.000
1
5
2
0,5
35.000
1
5
2
0,5 0,7 5
35.000
1
5
2
52.500
1
5
2
0,5
35.000
1
5
2
0,5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5
35.000
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
Total H O K 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5
BIAYA (Rp)
Biaya (Rp)
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
110.000
75.000
110.000
75.000
110.000
75.000
127.500
75.000
110.000
75.000
110.000
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
204
1
3
2
1
3
2
17 18 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
19 20 21 22 1
3
2
1
3
2
1
3
2
23 24 25 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
26 27 28 29 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
30 31 32 33 1
3
2
1
3
2
1
3
2
34 35 36 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
37 38 39 40 1 41
3
2
0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5
52.500
1
5
2
1,2
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
205
1
3
2
42 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
43 44 45 46 1
3
2
1
3
2
1
3
2
47 48 49 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
50 51 52 53 1
3
2
1
3
2
1
3
2
54 55 56 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
57 58 59 60 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
61 62 63 64 1 65
3
2
0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
206
1
3
2
1
3
2
0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5 0,7 5
66 67 1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
68 69 70 71 1
3
2
1
3
2
1
3
2
72 73 74 1
3
2
75 Jumla h Ratarata
75
22 0
150
1, 00
2,9 3
2
1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5 1,2 5
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
52.500
1
5
2
55, 00 3.850.000
75
37 5
150
93, 75
0,7 3
1, 00
5,0 0
2,0 0
1,2 5
51.333
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
75.000
127.500
5.625.0 00
9.475.000
75.000
126.333
4. Panen No Samp el
L K
1
1
2 3
1 1
JA M 7
HA RI 4
7
4
7
4
Tenaga Kerja Dalam Keluarga HO BIAYA P JA H K (Rp) R M ari 3,5 5 0 245.000 1 4 3,5 5 0 245.000 1 4 1 5 3,5 4
HO K 2,5 0 2,5 0 2,5
BIAYA (Rp)
Total Biaya (RP)
150.000
395.000
150.000
395.000
207
0 7 4
1
5
1
6 7
9
1
1
12
1
16
2
1
19
1
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
1 1
23
1
7
4
7
4
7
4
1
25
1
26
1
27
7
1
22
24
4
1
18
21
7
1 1
20
4
1
15
17
7
2
11
14
4
1 1
13
7
1
8
10
4
1
7
4
7
4
3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 7,0 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 7,0 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0
245.000 245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
490.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
490.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
640.000
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
670.000
180.000
425.000
180.000
425.000
180.000
425.000
180.000
425.000
180.000
425.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
208
28 29
31
1
1
34
1
38
1
1
41
2
45
1
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
1
47
1
48
1
50
7
1 1
49
4
1
44
46
7
1
40
43
4
1 2
42
7
1
37
39
4
1
33
36
7 1 1
35
4
1
30
32
7
7
4
7
4
7
4
7
4
1 1
51
1
52
1
7
4
3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 7,0 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 7,0 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
490.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
490.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
2,5 0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 3,0 0
245.000
1
6
4
3,0
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
670.000
150.000
395.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
640.000
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
425.000
180.000
425.000
209
7 53
1
54
1
55 56
58
1
62
1
1
65
1
69
1
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
7
4
1
71
2
72
2
74
7
1 1
73
4
1
68
70
7
1
64
67
4
1 1
66
7
1
61
63
4
2 2
60
7
2
57
59
4
7
4
7
4
7
4
7
4
1 1
75
1
Jumla h
84
52 5
300
3,5 0 3,5 0 7,0 0 7,0 0 7,0 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 7,0 0 7,0 0 3,5 0 3,5 0 3,5 0 294 ,00
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
490.000
1
6
4
490.000
1
6
4
490.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
490.000
1
5
4
490.000
1
6
4
245.000
1
6
4
245.000
1
5
4
245.000
1
5
4
0 2,5 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 2,5 0 3,0 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 3,0 0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 3,0 0 3,0 0 2,5 0 2,5 0
7 5
40 3
30 0
201 ,50
20.580. 000
180.000
425.000
150.000
395.000
180.000
425.000
180.000
670.000
180.000
670.000
180.000
670.000
150.000
395.000
180.000
425.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
180.000
425.000
180.000
425.000
150.000
395.000
180.000
425.000
150.000
395.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
150.000
640.000
180.000
670.000
180.000
425.000
150.000
395.000
150.000
395.000
12.090.0 00
32.670.00 0 210
Ratarata
No Samp el
1, 12
7
4
L K 7
JA M 3
HA RI 1
1 7
3
1
9
3
1
5
3
1
5
3
1
2 3 4 5 8
3
1
9
3
1
5
3
1
6 7 8 8
3
1
5
3
1
5
3
1
9
3
1
9 10 11 12 5
3
1
8
3
1
9
3
1
13 14 15
3,9 2
274.400
1
5,3 4,0 7 0
Tenaga Kerja Luar Keluarga HO BIAYA P JA HA K (Rp) R M RI 2,62 3 5 183.750 5 2 2,62 3 5 183.750 5 2 3,37 3 5 236.250 4 2 1,87 3 5 131.250 5 2 1,87 3 5 131.250 6 2 3 3,37 5 1,87 5
210.000
5
3
2
236.250
3
3
2
131.250
5
3
2
3 1,87 5 1,87 5 3,37 5 1,87 5
210.000
5
3
2
131.250
5
3
2
131.250
2
3
2
236.250
3
3
2
131.250
5
3
2
3 3,37 5
210.000
3
3
2
236.250
5
3
2
2,6 9
HO K 3,7 5 3,7 5 3,0 0 3,7 5 4,5 0 3,7 5 2,2 5 3,7 5 3,7 5 3,7 5 1,5 0 2,2 5 3,7 5 2,2 5 3,7 5
161.200
435.600
BIAYA (Rp)
Total Biaya (Rp)
225.000
408.750
225.000
408.750
180.000
416.250
225.000
356.250
270.000
401.250
225.000
435.000
135.000
371.250
225.000
356.250
225.000
435.000
225.000
356.250
90.000
221.250
135.000
371.250
225.000
356.250
135.000
345.000
225.000
461.250
211
5
3
1
9
3
1
16 17 8
3
1
5
3
1
11
3
1
11
3
1
18 19 20 21 10
3
1
10
3
1
11
3
1
22 23 24 12
3
1
10
3
1
9
3
1
10
3
1
25 26 27 28 12
3
1
10
3
1
15
3
1
18
3
1
29 30 31 32 13
3
1
14
3
1
13
3
1
33 34 35 10
3
1
11
3
1
11
3
1
12
3
1
36 37 38 39 11 40
3
1
131.250
2
3
2
236.250
3
3
2
3 1,87 5 4,12 5 4,12 5
210.000
4
3
2
131.250
3
3
2
288.750
3
3
2
288.750
3
3
2
3,75
262.500
4
3
2
3,75 4,12 5
262.500
4
3
2
288.750
4
3
2
4,5
315.000
2
3
2
3,75 3,37 5
262.500
2
3
2
236.250
2
3
2
3,75
262.500
4
3
2
4,5
315.000
2
3
2
3,75 5,62 5
262.500
2
3
2
393.750
3
3
2
6,75 4,87 5
472.500
3
3
2
341.250
3
3
2
5,25 4,87 5
367.500
3
3
2
341.250
3
3
2
3,75 4,12 5 4,12 5
262.500
3
3
2
288.750
4
3
2
288.750
4
3
2
4,5 4,12 5
315.000
4
3
2
1,5 0 2,2 5 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 3,0 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 1,5 0 3,0 0 1,5 0 1,5 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 3,0 0 3,0 0
288.750
4
3
2
3,0
1,87 5 3,37 5
90.000
221.250
135.000
371.250
180.000
390.000
135.000
266.250
135.000
423.750
135.000
423.750
180.000
442.500
180.000
442.500
180.000
468.750
90.000
405.000
90.000
352.500
90.000
326.250
180.000
442.500
90.000
405.000
90.000
352.500
135.000
528.750
135.000
607.500
135.000
476.250
135.000
502.500
135.000
476.250
135.000
397.500
180.000
468.750
180.000
468.750
180.000
495.000
212
10
3
1
41 13
3
1
12
3
1
9
3
1
10
3
1
42 43 44 45 11
3
1
12
3
1
12
3
1
46 47 48 10
3
1
11
3
1
11
3
1
7
3
1
49 50 51 52 8
3
1
9
3
1
8
3
1
53 54 55 9
3
1
9
3
1
9
3
1
9
3
1
56 57 58 59 11
3
1
10
3
1
12
3
1
12
3
1
60 61 62 63 13 64
3
1
3,75 4,87 5
262.500
4
3
2
341.250
3
3
2
4,5 3,37 5
315.000
3
3
2
236.250
3
3
2
3,75 4,12 5
262.500
3
3
2
288.750
2
3
2
4,5
315.000
2
3
2
4,5
315.000
2
3
2
3,75 4,12 5 4,12 5 2,62 5
262.500
3
3
2
288.750
3
3
2
288.750
3
3
2
183.750
4
3
2
3 3,37 5
210.000
4
3
2
236.250
4
3
2
3 3,37 5 3,37 5 3,37 5 3,37 5 4,12 5
210.000
4
3
2
236.250
4
3
2
236.250
4
3
2
236.250
4
3
2
236.250
5
3
2
288.750
3
3
2
3,75
262.500
3
3
2
4,5
315.000
3
3
2
4,5 4,87 5
315.000
3
3
2
341.250
3
3
2
0 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 1,5 0 1,5 0 1,5 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,7 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5 2,2 5
180.000
468.750
180.000
442.500
135.000
476.250
135.000
450.000
135.000
371.250
135.000
397.500
90.000
378.750
90.000
405.000
90.000
405.000
135.000
397.500
135.000
423.750
135.000
423.750
180.000
363.750
180.000
390.000
180.000
416.250
180.000
390.000
180.000
416.250
180.000
416.250
180.000
416.250
225.000
461.250
135.000
423.750
135.000
397.500
135.000
450.000
135.000
450.000
135.000
476.250
213
14
3
1
10
3
1
65 66 9
3
1
9
3
1
9
3
1
9
3
1
67 68 69 70 9
3
1
9
3
1
8
3
1
71 72 73 8
3
1
8
3
1
74 75 Jumla h Ratarata
72 4
22 5
9, 65
3,0 0
75
2,2 5 3,0 0 2,2 5 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 3,0 0 2,2 5 2,2 5 2,2 5
5,25
367.500
3
3
2
3,75 3,37 5 3,37 5 3,37 5 3,37 5 3,37 5 3,37 5
262.500
4
3
2
236.250
3
3
2
236.250
4
3
2
236.250
4
3
2
236.250
4
3
2
236.250
4
3
2
236.250
4
3
2
3
210.000
3
3
2
3
210.000
3
3
2
3
210.000
3
3
2
26 2
22 5
150
3, 49
3,0 0
271, 50
1 3,62
19.005. 000 253.400
196, 50
2 2,62
135.000
502.500
180.000
442.500
135.000
371.250
180.000
416.250
180.000
416.250
180.000
416.250
180.000
416.250
180.000
416.250
135.000
345.000
135.000
345.000
135.000
345.000
11.790.0 00
30.795.0 00
157.200
410.600
5. Pascapanen No Samp el
L K
1
1
JA M 4
Tenaga Kerja Dalam Keluarga H HA O BIAYA P JA HA HO RI K (Rp) R M RI K 5 1,8 2,5 5 8 0 175.000 1 3
Total BIAYA (Rp)
Biaya (Rp)
112.500
287.500
214
2
1
4
1
6
8
1
2
11
1
15
1
1
18
1
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
1 1
22
1
4
5
4
5
4
5
1
24
1
25
1
26
4
1
21
23
5
2
17
20
4
1 1
19
5
1
14
16
4
1
10
13
5
1 1
12
4
1
7
9
5
1
3
5
4
1
4
5
4
5
2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 5,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 5,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
350.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
350.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
462.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
462.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500 215
27
4
5
4
5
1
28
1
29
1
30
1
4
31
1
33
1
35
37
2
1
40
1
44
1
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
1
46
1
47
1
49
5
1 1
48
4
2
43
45
5
1
39
42
4
1 1
41
5
1
36
38
4
1
32
34
5
4
5
4
5
4
5
4
5
1 1
50
1
51
1
4
5
2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 5,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 5,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
350.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
350.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8
175.000
1
5
3
1,8
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
462.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
462.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
216
4 52
1
53
1
54 55
4
5
4
5
4
5
4
5
1 2
56
2
57
2
58
4
5
4
5
4
5
1
59
1
60
1
61
1
4
62
1
64
1
66
68
1
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
1
70
1
71
2
73
5
1 1
72
4
1
67
69
5
1
63
65
5
4
5
4
5
4
5
4
5
2 1
74
1
75
1
4
5
2,5 0 2,5 0 2,5 0 5,0 0 5,0 0 5,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 5,0 0 5,0 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
350.000
1
5
3
350.000
1
5
3
350.000
1
5
4
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
3
175.000
1
5
4
175.000
1
5
4
175.000
1
5
4
175.000
1
5
3
175.000
1
5
4
175.000
1
5
4
175.000
1
5
4
175.000
1
5
4
175.000
1
5
3
350.000
1
5
4
350.000
1
5
4
175.000
1
5
4
175.000
1
5
4
175.000
1
5
3
8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 2,5 0 1,8 8 1,8 8 1,8 8 1,8 8 2,5 0 2,5 0 2,5 0 1,8 8 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 1,8 8 2,5 0 2,5 0 2,5 0 2,5 0 1,8 8
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
462.500
112.500
462.500
150.000
500.000
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
112.500
287.500
150.000
325.000
150.000
325.000
150.000
325.000
112.500
287.500
150.000
325.000
150.000
325.000
150.000
325.000
150.000
325.000
112.500
287.500
150.000
500.000
150.000
500.000
150.000
325.000
150.000
325.000
112.500
287.500
217
Jumla h Ratarata
No Sam pel
84
30 0
375
21 0
1, 12
4,0 0
5,0 0
2,8 0
LK 1
JA M 3
HA RI 4
1 1
3
3
3
2
BIAYA (Rp)
Total Biaya (Rp)
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
182.500
112.50 0
182.500
112.50 0
182.500
105.000
1
5
105.000
1
5
105.000
1
5
70.000
1
5
4
8 1
HO K
5
1 2
314.500
4
7 1
118.500
1
1,5 2
1,9 8
4
6 1
3,1 6
105.000
1,5 3
5,0 0
23.587.500
4
5 1
1
8.887.50 0
1,5
1,5 3
148 ,13
4
4 1
237
Tenaga Kerja Luar Keluarga HO BIAYA P JA HA K (Rp) R M RI
1,5 1
37 5
4
3
9
196.000
7 5
4
2 1
14.700. 000
1
70.000
1
5
3
1,8 75
1
70.000
1
5
3
1,8 75
4
218
1
2
4
10 1
2
2
2
3
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
112.50 0
217.500
4
15
1,5 1
3
4
16
1,5 1
3
1,5 1
3
1,5 3
1,5 3
3
3
3
3
3
3
5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75 1,8 75
112.50
217.500
4
25 1
1
4
24 1
105.000
4
23 1
5
4
22 1
1
4
21 1
105.000
4
20 1
5
4
19 1
1
4
18 1
105.000
4
17
26
3
4
14 1
5
4
13 1
1
4
12 1
70.000
4
11 1
1
4
219
0 1
3
4
27 1
3
3
3
3
3
3
3
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
112.50 0
217.500
1,5 3
4
35
1,5 1
3
1,5 1
3
1,5 3
1,5 3
3
3
3
5
105.000
1
5
105.000
1
5
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
4
41 1
1
4
40 1
105.000
4
39 1
5
4
38 1
1
4
37 1
105.000
4
36
42
1,5
4
34 1
217.500
4
33 1
3
4
32 1
5
4
31 1
1
4
30 1
105.000
4
29 1
112.50 0
4
28 1
1,5
1,8 75
4
220
1
2
4
43 1
2
2
2
3
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
3
1,8 75
112.50 0
217.500
112.50 0
322.500
4
48
1,5 1
3
4
49
1,5 1
3
1,5 1
3
1,5 3
1,5 3
3
3
3
3
3
2
5
105.000
1
5
3
210.000
1
5
3
1,8 75
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
217.500
1,5
105.000
1
5
3
112.50 0
217.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75 1,8 75
112.50
182.500
4
58 1
1
4
57 1
105.000
4
56 1
5
4
55 1
1
4
54 1
105.000
4
53 1
5
4
52 2
1
4
51 1
105.000
4
50
59
3
4
47 1
5
4
46 1
1
4
45 1
70.000
4
44 1
1
4
221
0 1
2
4
60 1
2
2
2
2
2
2
2
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
3
1,8 75
112.50 0
182.500
3
1,8 75
112.50 0
182.500
3
1,8 75
112.50 0
182.500
3
1,8 75
112.50 0
182.500
112.50 0
182.500
1 2
4
68
1 1
2
1 1
2
1 2
1 2
2
2
2
5
70.000
1
5
70.000
1
5
1
70.000
1
5
3
1,8 75
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
1
70.000
1
5
3
1,8 75
112.50 0
182.500
4
74 1
1
4
73 1
70.000
4
72 1
5
4
71 1
1
4
70 1
70.000
4
69
75
1
4
67 1
182.500
4
66 1
3
4
65 1
5
4
64 1
1
4
63 1
70.000
4
62 1
112.50 0
4
61 1
1
1,8 75
4
222
Juml ah Ratarata
76
197
300
100 ,00
1,01 333
2,62 667
4
1,3 3
7.000.0 00 93.333
75
37 5
225
140 ,63
8.437.5 00
15.437.5 00
1, 00
5,0 0
3,0 0
1,8 8 112.500
205.833
1. Total Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga
No Sam pel
Lua s Lah an (ha)
1
2
2
1
3
2
4
1,5
5
1
6
1
7
1
8
2
9
2
10
4
11
2
Pengol ahan Lahan (Rp)
Penan aman (Rp)
2.250. 000 2.775. 000 2.250. 000 1.200. 000 1.725. 000 2.250. 000 1.725. 000 2.250. 000 1.725. 000 2.475. 000 2.775. 000
575.00 0 400.00 0 440.00 0 490.00 0 500.00 0 485.00 0 400.00 0 575.00 0 495.00 0 470.00 0 460.00 0
Pemeliharaan Pember Pemu Penyia antasan pukan ngan Hama (Rp) (Rp) (Rp) 330.00 236.25 0 0 127.500 330.00 236.25 0 0 127.500 330.00 236.25 0 0 127.500 330.00 236.25 0 0 127.500 330.00 236.25 0 0 127.500 330.00 236.25 0 0 127.500 330.00 236.25 0 0 110.000 330.00 236.25 0 0 110.000 330.00 236.25 0 0 110.000 330.00 236.25 0 0 127.500 330.00 236.25 0 0 110.000
Pane n (Rp)
Pasca Pane n (Rp)
408.7 50 408.7 50 416.2 50 356.2 50 401.2 50 435.0 00 371.2 50 356.2 50 435.0 00 356.2 50 221.2 50
217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00
Total Biaya Tenaga Kerja LK (Rp) 4.145.00 0 4.495.00 0 4.017.50 0 2.957.50 0 3.537.50 0 4.081.25 0 3.355.00 0 4.040.00 0 3.513.75 0 4.177.50 0 4.315.00 0
223
12
1
13
2
14
2
15
1,5
16
4
17
1
18
1
19
2
20
1
21
1
22
2
23
1
24
1,5
25
1
26
1
27
1
28
1
29
1
30
1
31
2
32
1
33
1,5
34
1
35 36
1 1
2.250. 000 1.725. 000 2.250. 000 2.250. 000 1.950. 000 2.775. 000 2.250. 000 2.475. 000 2.250. 000 2.250. 000 1.725. 000 2.250. 000 2.250. 000 1.725. 000 1.200. 000 1.725. 000 1.200. 000 1.725. 000 2.250. 000 2.250. 000 1.725. 000 2.775. 000 1.200. 000 1.725. 000 1.725.
405.00 0 405.00 0 575.00 0 440.00 0 735.00 0 370.00 0 370.00 0 425.00 0 575.00 0 620.00 0 337.50 0 365.00 0 347.50 0 400.00 0 460.00 0 405.00 0 370.00 0 365.00 0 440.00 0 500.00 0 500.00 0 470.00 0 325.00 0 365.00 0 335.00
330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00
236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25
110.000 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500
371.2 50 356.2 50 345.0 00 461.2 50 221.2 50 371.2 50 390.0 00 266.2 50 423.7 50 423.7 50 442.5 00 442.5 00 468.7 50 405.0 00 352.5 00 326.2 50 442.5 00 405.0 00 352.5 00 528.7 50 607.5 00 476.2 50 502.5 00 476.2 50 397.5
182.5 00 182.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5
3.885.00 0 3.362.50 0 4.081.25 0 4.062.50 0 3.817.50 0 4.427.50 0 3.921.25 0 4.077.50 0 4.160.00 0 4.205.00 0 3.416.25 0 3.968.75 0 3.977.50 0 3.441.25 0 2.923.75 0 3.367.50 0 2.923.75 0 3.406.25 0 3.953.75 0 4.190.00 0 3.743.75 0 4.632.50 0 2.938.75 0 3.477.50 0 3.368.75
224
37
3
38
1
39
2
40
2
41
3
42
1
43
1,5
44
2
45
1
46
2
47
1
48
2
49
2
50
2
51
2
52
1
53
2
54
1
55
3
56
3
57
3
58
2
59
2
60
2
000 1.687. 500 1.725. 000 1.200. 000 1.725. 000 2.475. 000 1.200. 000 1.200. 000 1.725. 000 2.250. 000 1.725. 000 1.725. 000 1.725. 000 1.725. 000 1.725. 000 1.200. 000 1.725. 000 1.725. 000 2.250. 000 2.475. 000 2.475. 000 1.687. 500 1.725. 000 1.725. 000 2.400. 000
0 430.00 0 395.00 0 500.00 0 445.00 0 330.00 0 485.00 0 575.00 0 310.00 0 460.00 0 485.00 0 547.50 0 750.00 0 310.00 0 310.00 0 430.00 0 295.00 0 445.00 0 330.00 0 475.00 0 330.00 0 505.00 0 325.00 0 500.00 0 325.00 0
0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0
0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 105.00 0 236.25 0 236.25 0
127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500
00 468.7 50 468.7 50 495.0 00 468.7 50 442.5 00 476.2 50 450.0 00 371.2 50 397.5 00 378.7 50 405.0 00 405.0 00 397.5 00 423.7 50 423.7 50 363.7 50 390.0 00 416.2 50 390.0 00 416.2 50 416.2 50 416.2 50 461.2 50 423.7 50
00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 322.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 217.5 00 182.5 00 182.5 00
0 3.497.50 0 3.500.00 0 3.106.25 0 3.550.00 0 4.158.75 0 3.072.50 0 3.101.25 0 3.282.50 0 3.983.75 0 3.465.00 0 3.588.75 0 3.791.25 0 3.343.75 0 3.370.00 0 2.965.00 0 3.295.00 0 3.576.25 0 3.907.50 0 4.251.25 0 4.132.50 0 3.520.00 0 3.246.25 0 3.562.50 0 4.025.00 0
225
61
2
62
2
63
2
64
2
65
1
66
1
67
1
68
1
69
1
70
1
71
3
72
3
73
2
74
2
75 Tota l Rata -rata
1 125 ,5 1,7
1.725. 000 1.200. 000 2.250. 000 1.725. 000 1.725. 000 1.725. 000 2.250. 000 2.250. 000 1.725. 000 2.250. 000 2.475. 000 2.475. 000 1.725. 000 2.250. 000 2.250. 000 146.47 5.000 1.953. 000
495.00 0 540.00 0 585.00 0 505.00 0 585.00 0 550.00 0 505.00 0 505.00 0 550.00 0 440.00 0 295.00 0 440.00 0 565.00 0 390.00 0 575.00 0 34.012 .500 453.50 0
330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 330.00 0 24.750 .000 330.00 0
236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 236.25 0 17.587 .500 234.50 0
127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 127.500 9.475.00 0 126.333
397.5 00 450.0 00 450.0 00 476.2 50 502.5 00 442.5 00 371.2 50 416.2 50 416.2 50 416.2 50 416.2 50 416.2 50 345.0 00 345.0 00 345.0 00 30.79 5.000 410.6 00
182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 182.5 00 15.43 7.500 205.8 33
3.493.75 0 3.066.25 0 4.161.25 0 3.582.50 0 3.688.75 0 3.593.75 0 4.002.50 0 4.047.50 0 3.567.50 0 3.982.50 0 4.062.50 0 4.207.50 0 3.511.25 0 3.861.25 0 4.046.25 0 278.532. 500 3.713.76 7
Pane
Pasca
Total
2. Total Biaya Tenaga Kerja Dalam Keluarga No
Lua
Pengola
Penan
Pemeliharaan
226
Sam pel
s Lah an (ha)
1
2
2
1
3
2
4
1,5
5
1
6
1
7
1
8
2
9
2
10
4
11
2
12
1
13
2
14
2
15
1,5
16
4
17
1
18
1
19
2
20
1
21
1
22 23
2 1
han Lahan (Rp)
aman (Rp)
1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.687.5 00 1.462.5 00 1.725.0 00 3.525.0 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.950.0 00 1.462.5 00 3.525.0 00 1.687.5 00 1.462.5 00 3.000.0 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.687.5
367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 673.7 50 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 673.7 50 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5
Pemu pukan (Rp)
Penyi anga n (Rp)
341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 446.2 50 341.2 50 288.7 50 288.7 50 288.7 50 288.7 50 551.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2
213.7 50 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 390.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 390.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0
Pember antasan Hama (Rp) 290.000 255.000 290.000 290.000 290.000 290.000 255.000 290.000 255.000 430.000 290.000 290.000 290.000 290.000 290.000 430.000 290.000 290.000 290.000 290.000 255.000 255.000 255.000
n (Rp)
Pane n (Rp)
395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 425.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 640.0 00 395.0 00 395.0 00 425.0 00 395.0 00 395.0 00 670.0 00 425.0 00 425.0 00 425.0 00 425.0 00 425.0 00 425.0 00 395.0
287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 462.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 462.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5
Biaya Tenaga Kerja DK (Rp) 3.357.50 0 3.348.75 0 3.383.75 0 3.383.75 0 3.413.75 0 3.383.75 0 3.573.75 0 3.383.75 0 3.611.25 0 6.567.50 0 3.383.75 0 3.331.25 0 3.361.25 0 3.818.75 0 3.331.25 0 6.702.50 0 3.638.75 0 3.413.75 0 4.951.25 0 3.413.75 0 3.378.75 0 3.378.75 0 3.573.75
227
24
1,5
25
1
26
1
27
1
28
1
29
1
30
1
31
2
32
1
33
1,5
34
1
35
1
36
1
37
3
38
1
39
2
40
2
41
3
42
1
43
1,5
44
2
45
1
46
2
47
1
00 1.687.5 00 1.687.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.725.0 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 3.525.0 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 3.000.0 00 1.687.5 00 1.687.5 00 1.687.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.687.5 00
00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 673.7 50 367.5 00 367.5 00 367.5 00 673.7 50 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00
50 288.7 50 288.7 50 288.7 50 288.7 50 288.7 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 551.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 551.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50
00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 213.7 50 240.0 00 240.0 00 240.0 00 390.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 390.0 00 240.0 00 275.0 00 240.0 00 213.7 50 240.0 00 213.7 50
255.000 255.000 255.000 290.000 290.000 290.000 255.000 290.000 290.000 290.000 290.000 255.000 255.000 360.000 290.000 290.000 255.000 430.000 255.000 290.000 255.000 255.000 290.000 290.000
00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 425.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00 670.0 00 395.0 00 425.0 00 395.0 00 640.0 00 395.0 00 395.0 00 425.0 00 395.0 00 395.0 00 395.0 00
00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 462.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 462.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00
0 3.521.25 0 3.521.25 0 3.296.25 0 3.331.25 0 3.331.25 0 3.383.75 0 3.378.75 0 3.646.25 0 3.383.75 0 3.357.50 0 3.383.75 0 3.348.75 0 3.348.75 0 6.632.50 0 3.383.75 0 3.413.75 0 3.348.75 0 6.147.50 0 3.573.75 0 3.643.75 0 3.603.75 0 3.322.50 0 3.383.75 0 3.582.50 0
228
48
2
49
2
50
2
51
2
52
1
53
2
54
1
55
3
56
3
57
3
58
2
59
2
60
2
61
2
62
2
63
2
64
2
65
1
66
1
67
1
68
1
69
1
70
1
71 72
3 3
1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.725.0 00 1.462.5 00 1.950.0 00 3.000.0 00 3.525.0 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.687.5 00 1.687.5 00 1.687.5 00 1.687.5 00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.687.5 00 3.000.0 00 3.000.0
367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 673.7 50 673.7 50 673.7 50 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 367.5 00 673.7 50 673.7
341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 551.2 50 551.2 50 551.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 341.2 50 288.7 50 288.7 50 288.7 50 446.2 50 446.2
240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 213.7 50 240.0 00 275.0 00 390.0 00 390.0 00 337.5 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 390.0 00 390.0
290.000 290.000 255.000 255.000 255.000 290.000 290.000 430.000 430.000 360.000 255.000 255.000 290.000 290.000 290.000 290.000 255.000 255.000 255.000 290.000 290.000 290.000 290.000 430.000 430.000
395.0 00 395.0 00 425.0 00 425.0 00 425.0 00 395.0 00 425.0 00 670.0 00 670.0 00 670.0 00 395.0 00 425.0 00 425.0 00 395.0 00 395.0 00 425.0 00 425.0 00 395.0 00 425.0 00 395.0 00 425.0 00 395.0 00 395.0 00 640.0 00 670.0
287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 462.5 00 462.5 00 500.0 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 287.5 00 325.0 00 325.0 00 325.0 00 287.5 00 325.0 00 325.0 00 325.0 00 325.0 00 287.5 00 500.0 00 500.0
3.383.75 0 3.383.75 0 3.378.75 0 3.378.75 0 3.352.50 0 3.646.25 0 3.448.75 0 5.127.50 0 6.177.50 0 6.617.50 0 3.348.75 0 3.378.75 0 3.413.75 0 3.383.75 0 3.421.25 0 3.451.25 0 3.641.25 0 3.573.75 0 3.641.25 0 3.646.25 0 3.398.75 0 3.368.75 0 3.556.25 0 6.080.00 0 6.110.00
229
73
2
74
2
75 Tota l Rata -rata
1 125 ,5 1,7
00 1.462.5 00 1.462.5 00 1.687.5 00 130.762 .500 1.743.5 00
50 367.5 00 367.5 00 367.5 00 30.31 8.750 404.2 50
50 288.7 50 341.2 50 341.2 50 26.48 6.250 353.1 50
00 240.0 00 240.0 00 240.0 00 19.23 6.250 256.4 83
255.000 255.000 255.000 21.925.0 00 292.333
00 425.0 00 395.0 00 395.0 00 32.67 0.000 435.6 00
00 325.0 00 325.0 00 287.5 00 23.58 7.500 314.5 00
0 3.363.75 0 3.386.25 0 3.573.75 0 284.986. 250 3.799.81 7
230
Lampiran 14. Rincian Biaya Penyusutan Alat Petani Sampel Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 a. Sabit No. Sampe l
Luas Laha n (ha)
Sabit
Jumlah
Harga (Rp)
UE (Tahu n)
Total Harga (Rp)
Nilai Sisa (Rp)
Biaya Penyusuta n (Rp)
1
2
3
60.000
180.000
5
9.000
178.200
2
1
0
60.000
-
5
-
-
3
2
0
60.000
-
5
-
-
4
1,5
0
60.000
-
5
-
-
5
1
0
60.000
-
5
-
-
6
1
0
60.000
-
5
-
-
7
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
8
2
3
60.000
180.000
5
9.000
178.200
9
2
0
60.000
-
5
-
-
10
4
0
60.000
-
5
-
-
11
2
0
60.000
-
5
-
-
12
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
13
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
14
2
0
60.000
-
5
-
-
15
1,5
0
60.000
-
5
-
-
16
4
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
17
1
0
60.000
-
5
-
-
18
1
0
60.000
-
5
-
-
19
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
20
1
0
60.000
-
5
-
-
21
1
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
22 23
2 1
2 1
60.000
120.000 60.000
5 5
6.000 3.000
118.800 59.400
231
60.000 24
1,5
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
25
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
26
1
0
60.000
-
5
-
-
27
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
28
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
29
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
30
1
0
60.000
-
5
-
-
31
2
5
60.000
300.000
5
15.000
297.000
32
1
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
33
1,5
3
60.000
180.000
5
9.000
178.200
34
1
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
35
1
0
60.000
-
5
-
-
36
1
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
37
3
4
60.000
240.000
5
12.000
237.600
38
1
0
60.000
-
5
-
-
39
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
40
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
41
3
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
42
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
43
1,5
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
44
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
45
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
46
2
0
60.000
-
5
-
-
47
1
0
60.000
-
5
-
-
48 49
2 2
0 1
60.000
60.000
5 5
3.000
59.400
232
60.000 50
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
51
2
0
60.000
-
5
-
-
52
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
53
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
54
1
0
60.000
-
5
-
-
55
3
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
56
3
0
60.000
-
5
-
-
57
3
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
58
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
59
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
60
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
61
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
62
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
63
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
64
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
65
1
0
60.000
-
5
-
-
66
1
0
60.000
-
5
-
-
67
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
68
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
69
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
70
1
0
60.000
-
5
-
-
71
3
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
72
3
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
73
2
0
60.000
-
5
-
-
74 75
2 1
0 1
60.000
60.000
5 5
3.000
59.400
233
60.000
Total Ratarata
125,5
71
4.500.00 0
1,7
0,9
60.000
4.260.000
375
213.000
4.217.400
56.800
5
2.840
56.232
b. Cangkul No. Samp el
Luas Lahan (ha)
Cangkul Juml ah
Harga (Rp)
UE Total Harga (Rp)
(Tahu n)
Biaya
Nilai sisa (Rp)
Penyusuta n (Rp)
1
2
0
60.000
-
5
-
-
2
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
3
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
4
1,5
0
60.000
-
5
-
-
5
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
6
1
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
7
1
0
60.000
-
5
-
-
8
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
9
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
10
4
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
11
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
12
1
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
13
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
14
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
15
1,5
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
16
4
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
17
1
0
60.000
-
5
-
-
18
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
19
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800 234
20
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
21
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
22
2
0
60.000
-
5
-
-
23
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
24
1,5
0
60.000
-
5
-
-
25
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
26
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
27
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
28
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
29
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
30
1
0
60.000
-
5
-
-
31
2
0
60.000
-
5
-
-
32
1
0
60.000
-
5
-
-
33
1,5
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
34
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
35
1
0
60.000
-
5
-
-
36
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
37
3
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
38
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
39
2
3
60.000
180.000
5
9.000
178.200
40
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
41
3
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
42
1
0
60.000
-
5
-
-
43
1,5
0
60.000
-
5
-
-
44
2
0
60.000
-
5
-
-
45
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
235
46
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
47
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
48
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
49
2
0
60.000
-
5
-
-
50
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
51
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
52
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
53
2
0
60.000
-
5
-
-
54
1
0
60.000
-
5
-
-
55
3
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
56
3
0
60.000
-
5
-
-
57
3
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
58
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
59
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
60
2
3
60.000
180.000
5
9.000
178.200
61
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
62
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
63
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
64
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
65
1
0
60.000
-
5
-
-
66
1
0
60.000
-
5
-
-
67
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
68
1
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
69
1
0
60.000
-
5
-
-
70
1
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
71
3
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
236
72
3
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
73
2
2
60.000
120.000
5
6.000
118.800
74
2
1
60.000
60.000
5
3.000
59.400
75
1
1
60.000
60.000
3.000
59.400
125,5
71
4.500.000
4.260.000
5 37 5
213.000
4.217.400
1,7
1
60.000
56.800
2.840
56.232
Total Ratarata
5
c. Parang No. Samp el
Luas Laha n (ha)
Parang Jumlah
Harga (Rp)
UE Total Harga (Rp)
Biaya
(Tahu n)
Nilai sisa (Rp)
Penyusut an (Rp)
1
2
0
50.000
-
5
-
-
2
1
0
50.000
-
5
-
-
3
2
0
50.000
-
5
-
-
4
1,5
0
50.000
-
5
-
-
5
1
2
50.000
100.000
5
5.000
99.000
6
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
7
1
0
50.000
-
5
-
-
8
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
9
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
10
4
0
50.000
-
5
-
-
11
2
0
50.000
-
5
-
-
12
1
0
50.000
-
5
-
-
13
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
14
2
0
50.000
-
5
-
-
15 16
1,5 4
0 1
50.000
50.000
5 5
2.500
49.500 237
50.000 17
1
0
50.000
-
5
-
-
18
1
0
50.000
-
5
-
-
19
2
0
50.000
-
5
-
-
20
1
0
50.000
-
5
-
-
21
1
2
50.000
100.000
5
5.000
99.000
22
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
23
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
24
1,5
0
50.000
-
5
-
-
25
1
0
50.000
-
5
-
-
26
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
27
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
28
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
29
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
30
1
0
50.000
-
5
-
-
31
2
0
50.000
-
5
-
-
32
1
0
50.000
-
5
-
-
33
1,5
0
50.000
-
5
-
-
34
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
35
1
0
50.000
-
5
-
-
36
1
0
50.000
-
5
-
-
37
3
0
50.000
-
5
-
-
38
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
39
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
40
2
0
50.000
-
5
-
-
41 42
3 1
1 0
50.000
50.000 -
5 5
2.500 -
49.500 -
238
50.000 43
1,5
0
50.000
-
5
-
-
44
2
0
50.000
-
5
-
-
45
1
0
50.000
-
5
-
-
46
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
47
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
48
2
0
50.000
-
5
-
-
49
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
50
2
0
50.000
-
5
-
-
51
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
52
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
53
2
0
50.000
-
5
-
-
54
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
55
3
0
50.000
-
5
-
-
56
3
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
57
3
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
58
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
59
2
2
50.000
100.000
5
5.000
99.000
60
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
61
2
2
50.000
100.000
5
5.000
99.000
62
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
63
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
64
2
0
50.000
-
5
-
-
65
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
66
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
67 68
1 1
0 1
50.000
50.000
5 5
2.500
49.500
239
50.000 69
1
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
70
1
0
50.000
-
5
-
-
71
3
0
50.000
-
5
-
-
72
3
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
73
2
1
50.000
50.000
5
2.500
49.500
74
2
2
50.000
100.000
5
5.000
99.000
75
1
0
50.000
-
5
-
-
125,5
43
3.750.000
2.150.000
375
107.50 0
2.128.500
1,7
1
50.000
28.667
5
1.433
28.380
Total Ratarata
d. Mesin Thresher No. Sampel
Luas Laha n (ha)
Mesin Thresher Jumlah
Harga (Rp)
UE
Total Harga (Rp)
(Tah un)
Biaya
Nilai sisa (Rp)
Penyusut an (Rp)
1
2
0
1.200.000
-
10
-
-
2
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
3
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
4
1,5
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
5
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
6
1
2
1.200.000
2.400.000
10
120.000
2.388.000
7
1
0
1.200.000
-
10
-
-
8
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
9
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
10
4
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
11
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
12
1
0
1.200.000
-
10
-
-
240
13
2
0
1.200.000
-
10
-
-
14
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
15
1,5
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
16
4
0
1.200.000
-
10
-
-
17
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
18
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
19
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
20
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
21
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
22
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
23
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
24
1,5
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
25
1
0
1.200.000
-
10
-
-
26
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
27
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
28
1
0
1.200.000
-
10
-
-
29
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
30
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
31
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
32
1
0
1.200.000
-
10
-
-
33
1,5
0
1.200.000
-
10
-
-
34
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
35
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
36
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
37
3
2
1.200.000
2.400.000
10
120.000
2.388.000
38
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
241
39
2
0
1.200.000
-
10
-
-
40
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
41
3
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
42
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
43
1,5
0
1.200.000
-
10
-
-
44
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
45
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
46
2
0
1.200.000
-
10
-
-
47
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
48
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
49
2
0
1.200.000
-
10
-
-
50
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
51
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
52
1
0
1.200.000
-
10
-
-
53
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
54
1
0
1.200.000
-
10
-
-
55
3
0
1.200.000
-
10
-
-
56
3
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
57
3
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
58
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
59
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
60
2
0
1.200.000
-
10
-
-
61
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
62
2
0
1.200.000
-
10
-
-
63
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
64
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
242
65
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
66
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
67
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
68
1
0
1.200.000
-
10
-
-
69
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
70
1
0
1.200.000
-
10
-
-
71
3
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
72
3
0
1.200.000
-
10
-
-
73
2
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
74
2
0
1.200.000
-
10
-
-
75
1
1
1.200.000
1.200.000
10
60.000
1.194.000
125,5
55
90.000.00 0
66.000.000
750
3.300.0 00
65.670.00 0
1,7
1
1.200.000
880.000
10
44.000
875.600
Total Ratarata
e. Tangki No. Sampe l
Tangki
Luas Lahan (ha)
Jum lah
Harga (Rp)
UE Total Harga (Rp)
(Tah un)
Biaya Nilai sisa (Rp)
Penyusuta n (Rp)
1
2
0
500.000
-
10
-
-
2
1
0
500.000
-
10
-
-
3
2
0
500.000
-
10
-
-
4
1,5
0
500.000
-
10
-
-
5
1
0
500.000
-
10
-
-
6
1
2
500.000
1.000.000
10
50.000
995.000
7
1
0
500.000
-
10
-
-
8 9
2 2
0 1
500.000
500.000
10 10
25.000
497.500 243
500.000 10
4
0
500.000
-
10
-
-
11
2
0
500.000
-
10
-
-
12
1
0
500.000
-
10
-
-
13
2
0
500.000
-
10
-
-
14
2
0
500.000
-
10
-
-
15
1,5
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
16
4
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
17
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
18
1
0
500.000
-
10
-
-
19
2
0
500.000
-
10
-
-
20
1
0
500.000
-
10
-
-
21
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
22
2
2
500.000
1.000.000
10
50.000
995.000
23
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
24
1,5
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
25
1
0
500.000
-
10
-
-
26
1
0
500.000
-
10
-
-
27
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
28
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
29
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
30
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
31
2
0
500.000
-
10
-
-
32
1
0
500.000
-
10
-
-
33
1,5
0
500.000
-
10
-
-
34 35
1 1
0 1
500.000
500.000
10 10
25.000
497.500
244
500.000 36
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
37
3
2
500.000
1.000.000
10
50.000
995.000
38
1
0
500.000
-
10
-
-
39
2
0
500.000
-
10
-
-
40
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
41
3
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
42
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
43
1,5
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
44
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
45
1
0
500.000
-
10
-
-
46
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
47
1
0
500.000
-
10
-
-
48
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
49
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
50
2
0
500.000
-
10
-
-
51
2
0
500.000
-
10
-
-
52
1
0
500.000
-
10
-
-
53
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
54
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
55
3
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
56
3
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
57
3
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
58
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
59
2
0
500.000
-
10
-
-
60 61
2 2
1 0
500.000
500.000 -
10 10
25.000 -
497.500 -
245
500.000 62
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
63
2
0
500.000
-
10
-
-
64
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
65
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
66
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
67
1
0
500.000
-
10
-
-
68
1
0
500.000
-
10
-
-
69
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
70
1
2
500.000
1.000.000
10
50.000
995.000
71
3
0
500.000
-
10
-
-
72
3
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
73
2
0
500.000
-
10
-
-
74
2
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
75
1
1
500.000
500.000
10
25.000
497.500
125,5
44
37.500.0 00
22.000.000
750
1.100.00 0
21.890.000
1,7
1
500.000
293.333
10
14.667
291.867
Total Ratarata
f. Terpal No. Sampe l
Terpal
Luas Lahan (ha)
Jumla h (m)
UE
Harga (Rp)
Total Harga (Rp)
(Tah un)
Biaya Nilai sisa (Rp)
Penyusuta n (Rp)
1
2
200
10.000
2.000.000
10
100.000
1.990.000
2
1
0
10.000
-
10
-
-
3
2
0
10.000
-
10
-
-
4
1,5
0
10.000
-
10
-
-
246
5
1
0
10.000
-
10
-
-
6
1
0
10.000
-
10
-
-
7
1
0
10.000
-
10
-
-
8
2
0
10.000
-
10
-
-
9
2
0
10.000
-
10
-
-
10
4
0
10.000
-
10
-
-
11
2
0
10.000
-
10
-
-
12
1
0
10.000
-
10
-
-
13
2
0
10.000
-
10
-
-
14
2
0
10.000
-
10
-
-
15
1,5
0
10.000
-
10
-
-
16
4
0
10.000
-
10
-
-
17
1
0
10.000
-
10
-
-
18
1
0
10.000
-
10
-
-
19
2
0
10.000
-
10
-
-
20
1
0
10.000
-
10
-
-
21
1
0
10.000
-
10
-
-
22
2
100
10.000
1.000.000
10
50.000
995.000
23
1
0
10.000
-
10
-
-
24
1,5
0
10.000
-
10
-
-
25
1
0
10.000
-
10
-
-
26
1
0
10.000
-
10
-
-
27
1
0
10.000
-
10
-
-
28
1
0
10.000
-
10
-
-
29
1
0
10.000
-
10
-
-
30
1
0
10.000
-
10
-
-
247
31
2
0
10.000
-
10
-
-
32
1
600
10.000
6.000.000
10
300.000
5.970.000
33
1,5
0
10.000
-
10
-
-
34
1
0
10.000
-
10
-
-
35
1
0
10.000
-
10
-
-
36
1
0
10.000
-
10
-
-
37
3
0
10.000
-
10
-
-
38
1
0
10.000
-
10
-
-
39
2
0
10.000
-
10
-
-
40
2
0
10.000
-
10
-
-
41
3
0
10.000
-
10
-
-
42
1
0
10.000
-
10
-
-
43
1,5
0
10.000
-
10
-
-
44
2
0
10.000
-
10
-
-
45
1
0
10.000
-
10
-
-
46
2
0
10.000
-
10
-
-
47
1
0
10.000
-
10
-
-
48
2
0
10.000
-
10
-
-
49
2
0
10.000
-
10
-
-
50
2
0
10.000
-
10
-
-
51
2
0
10.000
-
10
-
-
52
1
0
10.000
-
10
-
-
53
2
0
10.000
-
10
-
-
54
1
0
10.000
-
10
-
-
55
3
0
10.000
-
10
-
-
56
3
0
10.000
-
10
-
-
248
57
3
0
10.000
-
10
-
-
58
2
0
10.000
-
10
-
-
59
2
0
10.000
-
10
-
-
60
2
0
10.000
-
10
-
-
61
2
0
10.000
-
10
-
-
62
2
0
10.000
-
10
-
-
63
2
0
10.000
-
10
-
-
64
2
0
10.000
-
10
-
-
65
1
0
10.000
-
10
-
-
66
1
0
10.000
-
10
-
-
67
1
0
10.000
-
10
-
-
68
1
0
10.000
-
10
-
-
69
1
0
10.000
-
10
-
-
70
1
0
10.000
-
10
-
-
71
3
0
10.000
-
10
-
-
72
3
0
10.000
-
10
-
-
73
2
0
10.000
-
10
-
-
74
2
0
10.000
-
10
-
-
75
1
0
10.000
-
10
-
-
125,5
900
750.00 0
9.000.000
750
450.000
8.955.000
1,7
12
10.000
120.000
10
6.000
119.400
Total Ratarata
No. Sam pel 1
Luas Lahan (ha)
Sabit (Rp)
2
178.2
Cang kul (Rp) -
Penyusutan Alat Mesin Paran g Thresher (Rp) (Rp) -
Tangk i (Rp) -
Terp al (Rp) 1.990
Total Biaya Penyusuta n (Rp) 2.168.200 249
00 2
1
-
3 4
2 1,5
-
5
1
-
6
1
7
1
8
2
59.40 0 178.2 00
9
2
-
10
4
-
11
2
12
1
13
2
59.40 0 59.40 0
14
2
-
15
1,5
16
4
59.40 0
17
1
-
18
1
19
2
59.40 0
20
1
21
1
22
2
23
1
24
1,5
25
1
26
1
27
1
118.8 00 118.8 00 59.40 0 59.40 0 59.40 0 59.40 0
.000 59.40 0 59.40 0 59.40 0 118.8 00
-
1.194.000
-
-
1.253.400
-
1.194.000 1.194.000
-
-
1.253.400 1.194.000
99.000
1.194.000
-
1.352.400
49.500
2.388.000
995.00 0
-
3.551.300
-
-
-
-
59.400
49.500
1.194.000
-
1.481.100
49.500
1.194.000
497.50 0
-
1.800.400
-
1.194.000
-
-
1.253.400
-
1.194.000
-
-
1.253.400
-
-
-
-
178.200
49.500
-
-
-
168.300
-
1.194.000
-
1.253.400
-
1.194.000
-
1.750.900
49.500
-
-
665.800
-
1.194.000
497.50 0 497.50 0 497.50 0
-
1.691.500
-
1.194.000
-
-
1.253.400
-
1.194.000
-
-
1.372.200
-
1.194.000
-
1.253.400
99.000
1.194.000
49.500
1.194.000
995.0 00
1.968.700
59.40 0
49.500
1.194.000
-
1.859.800
59.40 0 59.40 0 59.40 0
-
1.194.000
497.50 0 995.00 0 497.50 0 497.50 0
-
1.750.900
-
-
-
-
118.800
49.500
1.194.000
-
1.302.900
49.500
1.194.000
497.50 0
-
1.859.800
59.40 0 59.40 0 59.40 0 59.40 0 118.8 00 59.40 0 59.40 0 59.40 0 59.40 0 59.40 0 118.8 00 59.40 0 59.40 0
3.352.300
250
59.40 0 59.40 0
59.40 0 59.40 0
297.0 00 118.8 00 178.2 00 118.8 00
28
1
29
1
30
1
31
2
32
1
33
1,5
34
1
35
1
36
1
37
3
38
1
39
2
40
2
41
3
42
1
43
1,5
44
2
45
1
59.40 0 118.8 00 118.8 00 59.40 0 59.40 0 59.40 0 59.40 0
46
2
-
47
1
-
48
2
49
2
50
2
59.40 0 59.40 0
51
2
52
1
53
2
118.8 00 237.6 00
59.40 0 59.40 0
49.500
-
49.500
1.194.000
-
-
1.194.000
497.50 0 497.50 0 497.50 0
-
-
1.194.000
-
59.40 0 59.40 0
-
-
-
-
665.800
-
1.859.800
-
1.691.500 1.491.000
-
5.970 .000
-
-
-
237.600
49.500
1.194.000
-
1.421.700
-
1.194.000
-
1.691.500
-
1.194.000
-
1.869.700
-
3.739.400
6.088.800
59.40 0 118.8 00 59.40 0 178.2 00 59.40 0 59.40 0
-
2.388.000
497.50 0 497.50 0 995.00 0
49.500
1.194.000
-
-
1.302.900
49.500
-
-
287.100
-
1.194.000
-
1.869.700
49.500
1.194.000
-
1.919.200
-
-
1.194.000
-
1.750.900
-
-
-
-
556.900
59.40 0 59.40 0 59.40 0 118.8 00
-
1.194.000
497.50 0 497.50 0 497.50 0 497.50 0 497.50 0
-
1.750.900
-
1.194.000
-
1.312.800
49.500
-
497.50 0
-
606.400
49.500
1.194.000
-
1.302.900
-
1.194.000
-
1.810.300
59.40 0 59.40 0 59.40 0
49.500
-
497.50 0 497.50 0
-
606.400
-
1.194.000
-
-
1.312.800
49.500
1.194.000
-
-
1.302.900
49.500
-
-
168.300
-
-
1.194.000
497.50 0
-
1.750.900
251
54
1
118.8 00
59.40 0
49.500
-
55
3
-
-
56
3
118.8 00 118.8 00 59.40 0 178.2 00 59.40 0 118.8 00 59.40 0 118.8 00
49.500
1.194.000
49.500
1.194.000
49.500
1.194.000
99.000
1.194.000
49.500
-
99.000
1.194.000
49.500
-
49.500
1.194.000
2
118.8 00 59.40 0 59.40 0 59.40 0 118.8 00 59.40 0 59.40 0 59.40 0
57
3
58
2
59
2
60
2
61
2
62
2
63
2
64
-
1.194.000
65
1
-
-
49.500
1.194.000
66
1 1
68
1
59.40 0 59.40 0
49.500
67
69
1
59.40 0 59.40 0 59.40 0
70
1
71
3
72
3
118.8 00 59.40 0
73
2
-
74
2
75
1
118.8 00 59.40 0 118.8 00 118.8 00 59.40 0 59.40 0 4.217 .400 56.23 2
Total
125,5
59.40 0 4.217 .400
Rata -rata
1,7
56.23 2
497.50 0 497.50 0 497.50 0 497.50 0 497.50 0
-
547.000
-
675.700
-
1.741.000
-
1.978.600
-
1.919.200
497.50 0
-
1.411.800
-
784.600
497.50 0
-
1.471.200
-
725.200
-
1.362.300
-
1.869.700
-
1.741.000
1.194.000
497.50 0 497.50 0 497.50 0
-
1.741.000
-
1.194.000
-
-
1.312.800
49.500
-
-
168.300
49.500
1.194.000
-
1.800.400
-
-
497.50 0 995.00 0
-
1.113.800
-
1.194.000
-
1.372.200
49.500
-
497.50 0
-
725.200
49.500
1.194.000
-
1.362.300
99.000
-
-
655.900
2.128. 500
1.194.000 65.670.00 0
497.50 0 497.50 0 21.890 .000
1.810.300 8.955 .000 107.078.300
28.380
875.600
291.86 7
119.4 00
1.427.711
252
Lampiran 15. Rincian Biaya Lain-lain pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Dana Kas 3.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 10.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 5.000
Iuran (Rp) Transportasi 5.000 5.000 5.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 -
Pajak Tanah 6.500 20.000 20.000 20.000 20.000 10.000 27.000 18.000 12.000 5.000 15.000 20.000 -
Total (Rp) 9.500 20.000 22.000 20.000 20.000 10.000 7.000 29.000 18.000 2.000 5.000 5.000 2.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 2.000 2.000 10.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 12.000 5.000 15.000 2.000 2.000 2.000 2.000 20.000 5.000
253
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Total Rata-rata
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 82.000 1.093
10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 175.000 2.333
50.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 15.000 15.000 15.000 15.000 443.500 5.913
50.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 15.000 15.000 15.000 15.000 700.500 9.340
254
Lampiran 16. Rincian Biaya Tetap pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Luas Lahan (ha) 2 1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5 1 1 1 1 1 1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2
Biaya Penyusutan (Rp) 2.168.200 1.253.400 1.253.400 1.194.000 1.352.400 3.551.300 59.400 1.481.100 1.800.400 1.253.400 1.253.400 178.200 168.300 1.253.400 1.750.900 665.800 1.691.500 1.253.400 1.372.200 1.253.400 1.968.700 3.352.300 1.859.800 1.750.900 118.800 1.302.900 1.859.800 665.800 1.859.800 1.691.500 1.491.000 6.088.800 237.600 1.421.700 1.691.500 1.869.700 3.739.400 1.302.900 287.100
Biaya Lain-lain (Rp) 9.500 20.000 22.000 20.000 20.000 10.000 7.000 29.000 18.000 2.000 5.000 5.000 2.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 2.000 2.000 10.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 12.000 5.000 15.000 2.000 2.000 2.000 2.000 20.000 5.000
Biaya Tetap (Rp/ha) 2.177.700 1.273.400 1.275.400 1.214.000 1.372.400 3.561.300 66.400 1.510.100 1.818.400 1.255.400 1.258.400 183.200 170.300 1.263.400 1.760.900 675.800 1.701.500 1.263.400 1.374.200 1.255.400 1.978.700 3.354.300 1.861.800 1.752.900 120.800 1.304.900 1.861.800 667.800 1.861.800 1.691.500 1.503.000 6.093.800 252.600 1.423.700 1.693.500 1.871.700 3.741.400 1.322.900 292.100
255
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Total Rata-rata
2 3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1
1.869.700 1.919.200 1.750.900 556.900 1.750.900 1.312.800 606.400 1.302.900 1.810.300 606.400 1.312.800 1.302.900 168.300 1.750.900 547.000 675.700 1.741.000 1.978.600 1.919.200 1.411.800 784.600 1.471.200 725.200 1.362.300 1.869.700 1.741.000 1.741.000 1.312.800 168.300 1.800.400 1.113.800 1.372.200 725.200 1.362.300 655.900 1.810.300
50.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 15.000 15.000 15.000 15.000
1.919.700 1.929.200 1.760.900 566.900 1.760.900 1.322.800 608.400 1.304.900 1.812.300 608.400 1.314.800 1.322.900 188.300 1.770.900 567.000 695.700 1.761.000 1.998.600 1.921.200 1.413.800 786.600 1.473.200 727.200 1.364.300 1.871.700 1.743.000 1.751.000 1.322.800 178.300 1.810.400 1.123.800 1.382.200 740.200 1.377.300 670.900 1.825.300
125,5
107.078.300
700.500
107.778.800
1,7
1.427.711
9.340
1.437.051
256
Lampiran 17. Rincian Biaya Variabel Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
No Respon den
Lu as La ha n (ha )
Benih (Rp)
Urea (Rp)
SP-36 (Rp)
KCl (Rp)
Deci s (Rp)
Fokk er (Rp)
Tenag a Kerja Luar Keluar ga (Rp)
Total Biaya Variabel (Rp/ha)
1
2
1.200. 000
180.0 00
380.00 0
140. 000
50.0 00
600.0 00
654.75 0
3.204.75 0
2
1
600.0 00
135.0 00
200.00 0
70.0 00
25.0 00
300.0 00
541.50 0
1.871.50 0
3
2
1.275. 000
180.0 00
380.00 0
140. 000
25.0 00
300.0 00
564.25 0
2.864.25 0
4
1,5
1.170. 000
153.0 00
200.00 0
91.0 00
37.5 00
450.0 00
524.00 0
2.625.50 0
5
1
675.0 00
90.00 0
200.00 0
70.0 00
25.0 00
300.0 00
572.25 0
1.932.25 0
6
1
675.0 00
90.00 0
200.00 0
70.0 00
25.0 00
300.0 00
642.50 0
2.002.50 0
7
1
600.0 00
90.00 0
200.00 0
70.0 00
25.0 00
300.0 00
570.00 0
1.855.00 0
8
2
1.350. 000
270.0 00
400.00 0
141. 400
50.0 00
600.0 00
766.00 0
3.577.40 0
9
2
1.200. 000
270.0 00
400.00 0
140. 000
37.5 00
450.0 00
587.25 0
3.084.75 0
10
4
2.400. 000
540.0 00
800.00 0
280. 000
50.0 00
600.0 00
684.25 0
5.354.25 0
11
2
1.200. 000
270.0 00
400.00 0
140. 000
25.0 00
300.0 00
711.50 0
3.046.50 0
12
1
735.0 00
133.2 00
200.00 0
70.0 00
12.5 00
150.0 00
670.25 0
1.970.95 0
13
2
1.350. 000
270.0 00
400.00 0
140. 000
25.0 00
300.0 00
451.25 0
2.936.25 0
14
2
1.335. 000
270.0 00
400.00 0
140. 000
25.0 00
300.0 00
680.00 0
3.150.00 0
257
15
1,5
1.035. 000
16
4
2.385. 000
450.0 00
800.00 0
347. 200
50.0 00
600.0 00
688.00 0
5.320.20 0
17
1
750.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
789.25 0
2.102.75 0
18
1
735.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
655.50 0
1.954.00 0
19
2
1.200. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
589.25 0
2.916.25 0
20
1
750.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
704.75 0
2.018.25 0
21
1
750.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
748.00 0
2.061.50 0
22
2
1.305. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
37.5 00
450.0 00
555.00 0
3.149.50 0
23
1
645.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
671.75 0
1.880.25 0
24
1,5
900.0 00
171.0 00
300.00 0
126. 000
25.0 00
300.0 00
576.00 0
2.398.00 0
25
1
750.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
25.0 00
300.0 00
589.75 0
2.065.75 0
26
1
750.0 00
115.2 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
518.50 0
1.830.20 0
27
1
825.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
25.0 00
300.0 00
529.25 0
2.080.25 0
28
1
825.0 00
115.2 00
200.00 0
84.0 00
25.0 00
300.0 00
555.50 0
2.104.70 0
29
1
825.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
553.00 0
1.941.50 0
30
1
750.0 00
126.0 00
200.00 0
75.6 00
12.5 00
150.0 00
573.00 0
1.887.10 0
1.200. 000 720.0 00
234.0 00 115.2 00
400.00 0 200.00 0
168. 000 84.0 00
25.0 00 12.5 00
300.0 00 150.0 00
714.25 0
3.041.25 0 1.945.20 0
31
2
32
1
171.0 00
300.00 0
126. 000
25.0 00
300.0 00
600.00 0
2.557.00 0
663.50
258
0
33
1,5
1.050. 000
167.4 00
300.00 0
128. 800
25.0 00
300.0 00
837.50 0
2.808.70 0
34
1
645.0 00
115.2 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
485.00 0
1.691.70 0
35
1
750.0 00
115.2 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
561.00 0
1.872.70 0
36
1
750.0 00
126.0 00
200.00 0
77.0 00
12.5 00
150.0 00
472.75 0
1.788.25 0
37
3
1.830. 000
342.0 00
600.00 0
259. 000
37.5 00
450.0 00
620.50 0
4.139.00 0
38
1
720.0 00
115.2 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
535.25 0
1.816.95 0
39
2
1.200. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
584.00 0
2.911.00 0
40
2
1.170. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
37.5 00
450.0 00
582.75 0
3.042.25 0
41
3
1.815. 000
360.0 00
600.00 0
245. 000
37.5 00
450.0 00
634.75 0
4.142.25 0
42
1
750.0 00
115.2 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
523.50 0
1.835.20 0
43
1,5
1.050. 000
171.0 00
300.00 0
126. 000
25.0 00
300.0 00
551.00 0
2.523.00 0
44
2
1.215. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
463.75 0
2.805.75 0
45
1
645.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
600.25 0
1.808.75 0
46
2
1.200. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
37.5 00
450.0 00
571.50 0
3.061.00 0
47
1
630.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
589.00 0
1.782.50 0
48
2
1.125. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
676.50 0
2.928.50 0
49
2
900.0 00
279.0 00
400.00 0
140. 000
37.5 00
450.0 00
456.75 0
2.663.25 0
259
50
2
1.050. 000
51
2
900.0 00
234.0 00
400.00 0
169. 400
25.0 00
300.0 00
532.25 0
2.560.65 0
52
1
675.0 00
108.0 00
200.00 0
86.8 00
12.5 00
150.0 00
524.75 0
1.757.05 0
53
2
1.125. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
638.50 0
2.890.50 0
54
1
750.0 00
115.2 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
586.50 0
1.898.20 0
55
3
1.500. 000
117.0 00
200.00 0
84.0 00
37.5 00
450.0 00
784.25 0
3.172.75 0
56
3
1.800. 000
342.0 00
600.00 0
259. 000
37.5 00
450.0 00
678.50 0
4.167.00 0
57
3
1.830. 000
117.0 00
200.00 0
84.0 00
37.5 00
450.0 00
580.50 0
3.299.00 0
58
2
1.050. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
37.5 00
450.0 00
477.50 0
2.817.00 0
59
2
1.125. 000
115.2 00
200.00 0
84.0 00
25.0 00
300.0 00
604.25 0
2.453.45 0
60
2
1.155. 000
117.0 00
200.00 0
84.0 00
25.0 00
300.0 00
549.25 0
2.430.25 0
61
2
1.125. 000
117.0 00
200.00 0
84.0 00
25.0 00
300.0 00
535.50 0
2.386.50 0
62
2
1.125. 000
113.4 00
200.00 0
86.8 00
37.5 00
450.0 00
530.00 0
2.542.70 0
63
2
1.050. 000
216.0 00
400.00 0
182. 000
37.5 00
450.0 00
622.50 0
2.958.00 0
64
2
1.125. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
589.25 0
2.841.25 0
65
1
900.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
655.25 0
2.118.75 0
825.0 00 750.0 00
117.0 00 113.4 00
200.00 0 200.00 0
84.0 00 86.8 00
12.5 00 12.5 00
150.0 00 150.0 00
617.75 0
2.006.25 0 1.874.20 0
66
1
67
1
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
463.75 0
2.640.75 0
561.50
260
0
68
1
810.0 00
113.4 00
200.00 0
86.8 00
12.5 00
150.0 00
604.25 0
1.976.95 0
69
1
915.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
581.25 0
2.059.75 0
70
1
945.0 00
117.0 00
200.00 0
84.0 00
12.5 00
150.0 00
625.50 0
2.134.00 0
71
3
1.500. 000
342.0 00
600.00 0
259. 000
50.0 00
600.0 00
528.00 0
3.879.00 0
72
3
1.650. 000
117.0 00
200.00 0
84.0 00
37.5 00
450.0 00
590.25 0
3.128.75 0
73
2
1.125. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
551.25 0
2.803.25 0
74
2
1.050. 000
234.0 00
400.00 0
168. 000
25.0 00
300.0 00
511.00 0
2.688.00 0
75
1
900.0 00
117.0 00
200.00 0
603.50 0
2.067.00 0
Total
125,5
13.53 9.600
22.960. 000
12.5 00 1.86 2.00 0
150.0 00
79.06 5.000
84.0 00 9.35 7.60 0
22.35 0.000
44.766. 500
193.901. 200
Ratarata
1,7
1.054. 200
180.5 28
306.13 3
124. 768
24.8 33
298.0 00
596.88 7
2.585.34 9
261
Lampiran 18. Rincian Pengeluaran Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Luas Lahan (ha) 2 1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5 1 1 1 1 1 1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2
Total Biaya Variabel (Rp) 3.204.750 1.871.500 2.864.250 2.625.500 1.932.250 2.002.500 1.855.000 3.577.400 3.084.750 5.354.250 3.046.500 1.970.950 2.936.250 3.150.000 2.557.000 5.320.200 2.102.750 1.954.000 2.916.250 2.018.250 2.061.500 3.149.500 1.880.250 2.398.000 2.065.750 1.830.200 2.080.250 2.104.700 1.941.500 1.887.100 3.041.250 1.945.200 2.808.700 1.691.700 1.872.700 1.788.250 4.139.000 1.816.950 2.911.000
Total Biaya Tetap (Rp) 2.177.700 1.273.400 1.275.400 1.214.000 1.372.400 3.561.300 66.400 1.510.100 1.818.400 1.255.400 1.258.400 183.200 170.300 1.263.400 1.760.900 675.800 1.701.500 1.263.400 1.374.200 1.255.400 1.978.700 3.354.300 1.861.800 1.752.900 120.800 1.304.900 1.861.800 667.800 1.861.800 1.691.500 1.503.000 6.093.800 252.600 1.423.700 1.693.500 1.871.700 3.741.400 1.322.900 292.100
Total Biaya (Rp) 5.382.450 3.144.900 4.139.650 3.839.500 3.304.650 5.563.800 1.921.400 5.087.500 4.903.150 6.609.650 4.304.900 2.154.150 3.106.550 4.413.400 4.317.900 5.996.000 3.804.250 3.217.400 4.290.450 3.273.650 4.040.200 6.503.800 3.742.050 4.150.900 2.186.550 3.135.100 3.942.050 2.772.500 3.803.300 3.578.600 4.544.250 8.039.000 3.061.300 3.115.400 3.566.200 3.659.950 7.880.400 3.139.850 3.203.100
262
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Total Rata-rata
2 3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1
3.042.250 4.142.250 1.835.200 2.523.000 2.805.750 1.808.750 3.061.000 1.782.500 2.928.500 2.663.250 2.640.750 2.560.650 1.757.050 2.890.500 1.898.200 3.172.750 4.167.000 3.299.000 2.817.000 2.453.450 2.430.250 2.386.500 2.542.700 2.958.000 2.841.250 2.118.750 2.006.250 1.874.200 1.976.950 2.059.750 2.134.000 3.879.000 3.128.750 2.803.250 2.688.000 2.067.000
1.919.700 1.929.200 1.760.900 566.900 1.760.900 1.322.800 608.400 1.304.900 1.812.300 608.400 1.314.800 1.322.900 188.300 1.770.900 567.000 695.700 1.761.000 1.998.600 1.921.200 1.413.800 786.600 1.473.200 727.200 1.364.300 1.871.700 1.743.000 1.751.000 1.322.800 178.300 1.810.400 1.123.800 1.382.200 740.200 1.377.300 670.900 1.825.300
4.961.950 6.071.450 3.596.100 3.089.900 4.566.650 3.131.550 3.669.400 3.087.400 4.740.800 3.271.650 3.955.550 3.883.550 1.945.350 4.661.400 2.465.200 3.868.450 5.928.000 5.297.600 4.738.200 3.867.250 3.216.850 3.859.700 3.269.900 4.322.300 4.712.950 3.861.750 3.757.250 3.197.000 2.155.250 3.870.150 3.257.800 5.261.200 3.868.950 4.180.550 3.358.900 3.892.300
125,5
193.901.200
107.778.800
301.680.000
1,7
2.585.349
1.437.051
4.022.400
263
Lampiran 19. Rincian Penerimaan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Luas Lahan (ha) 2 1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5 1 1 1 1 1 1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2 2
Produksi (kg) 2.500 1.200 2.500 1.700 1.200 1.100 1.000 3.000 2.500 5.000 2.200 1.200 2.500 2.300 1.700 4.500 1.200 1.300 2.100 1.100 1.400 2.300 1.250 1.600 2.400 2.000 2.100 2.400 2.500 1.100 2.200 1.100 1.600 1.250 1.150 1.200 3.250 1.200 2.100 2.200
Harga (Rp/kg) 5.800 5.700 6.000 6.000 5.500 6.000 6.000 5.500 6.500 10.000 10.000 5.500 5.500 5.800 5.800 6.000 6.000 6.500 10.000 6.000 6.000 7.000 6.000 6.000 6.000 6.000 7.000 7.000 7.000 6.000 6.000 6.000 5.500 7.000 6.000 6.000 6.000 10.000 6.000 7.000
Penerimaan (Rp) 14.500.000 6.840.000 15.000.000 10.200.000 6.600.000 6.600.000 6.000.000 16.500.000 16.250.000 50.000.000 22.000.000 6.600.000 13.750.000 13.340.000 9.860.000 27.000.000 7.200.000 8.450.000 21.000.000 6.600.000 8.400.000 16.100.000 7.500.000 9.600.000 14.400.000 12.000.000 14.700.000 16.800.000 17.500.000 6.600.000 13.200.000 6.600.000 8.800.000 8.750.000 6.900.000 7.200.000 19.500.000 12.000.000 12.600.000 15.400.000
264
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Total Rata-rata
3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1
3.200 1.100 1.500 2.100 1.200 2.200 1.000 2.300 2.700 2.200 2.500 1.100 2.200 1.200 3.500 3.000 3.600 2.300 2.000 2.050 2.100 2.000 3.000 2.200 1.100 1.150 1.200 1.300 1.200 1.200 3.300 3.100 2.000 2.200 1.100
7.000 6.000 6.000 6.000 6.000 5.500 6.000 7.000 5.500 6.000 7.000 7.000 7.000 7.000 6.000 6.000 6.500 5.500 6.000 6.000 6.000 6.500 5.800 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
22.400.000 6.600.000 9.000.000 12.600.000 7.200.000 12.100.000 6.000.000 16.100.000 14.850.000 13.200.000 17.500.000 7.700.000 15.400.000 8.400.000 21.000.000 18.000.000 23.400.000 12.650.000 12.000.000 12.300.000 12.600.000 13.000.000 17.400.000 15.400.000 7.700.000 8.050.000 8.400.000 9.100.000 8.400.000 8.400.000 19.800.000 18.600.000 12.000.000 13.200.000 6.600.000
125,5
149.200
481.900
965.890.000
1,7
1.989
6.425
12.878.533
265
Lampiran 20. Pendapatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Luas Lahan (ha) 2 1 2 1,5 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 1,5 4 1 1 2 1 1 2 1 1,5 1 1 1 1 1 1 2 1 1,5 1 1 1 3 1 2 2
Total Penerimaan (Rp) 14.500.000 6.840.000 15.000.000 10.200.000 6.600.000 6.600.000 6.000.000 16.500.000 16.250.000 50.000.000 22.000.000 6.600.000 13.750.000 13.340.000 9.860.000 27.000.000 7.200.000 8.450.000 21.000.000 6.600.000 8.400.000 16.100.000 7.500.000 9.600.000 14.400.000 12.000.000 14.700.000 16.800.000 17.500.000 6.600.000 13.200.000 6.600.000 8.800.000 8.750.000 6.900.000 7.200.000 19.500.000 12.000.000 12.600.000 15.400.000
Total Pengeluaran (Rp) 5.382.450 3.144.900 4.139.650 3.839.500 3.304.650 5.563.800 1.921.400 5.087.500 4.903.150 6.609.650 4.304.900 2.154.150 3.106.550 4.413.400 4.317.900 5.996.000 3.804.250 3.217.400 4.290.450 3.273.650 4.040.200 6.503.800 3.742.050 4.150.900 2.186.550 3.135.100 3.942.050 2.772.500 3.803.300 3.578.600 4.544.250 8.039.000 3.061.300 3.115.400 3.566.200 3.659.950 7.880.400 3.139.850 3.203.100 4.961.950
Pendapatan (Rp/ha) 9.117.550 3.695.100 10.860.350 6.360.500 3.295.350 1.036.200 4.078.600 11.412.500 11.346.850 43.390.350 17.695.100 4.445.850 10.643.450 8.926.600 5.542.100 21.004.000 3.395.750 5.232.600 16.709.550 3.326.350 4.359.800 9.596.200 3.757.950 5.449.100 12.213.450 8.864.900 10.757.950 14.027.500 13.696.700 3.021.400 8.655.750 (1.439.000) 5.738.700 5.634.600 3.333.800 3.540.050 11.619.600 8.860.150 9.396.900 10.438.050
266
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Total Rata-rata
3 1 1,5 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1
22.400.000 6.600.000 9.000.000 12.600.000 7.200.000 12.100.000 6.000.000 16.100.000 14.850.000 13.200.000 17.500.000 7.700.000 15.400.000 8.400.000 21.000.000 18.000.000 23.400.000 12.650.000 12.000.000 12.300.000 12.600.000 13.000.000 17.400.000 15.400.000 7.700.000 8.050.000 8.400.000 9.100.000 8.400.000 8.400.000 19.800.000 18.600.000 12.000.000 13.200.000 6.600.000
6.071.450 3.596.100 3.089.900 4.566.650 3.131.550 3.669.400 3.087.400 4.740.800 3.271.650 3.955.550 3.883.550 1.945.350 4.661.400 2.465.200 3.868.450 5.928.000 5.297.600 4.738.200 3.867.250 3.216.850 3.859.700 3.269.900 4.322.300 4.712.950 3.861.750 3.757.250 3.197.000 2.155.250 3.870.150 3.257.800 5.261.200 3.868.950 4.180.550 3.358.900 3.892.300
16.328.550 3.003.900 5.910.100 8.033.350 4.068.450 8.430.600 2.912.600 11.359.200 11.578.350 9.244.450 13.616.450 5.754.650 10.738.600 5.934.800 17.131.550 12.072.000 18.102.400 7.911.800 8.132.750 9.083.150 8.740.300 9.730.100 13.077.700 10.687.050 3.838.250 4.292.750 5.203.000 6.944.750 4.529.850 5.142.200 14.538.800 14.731.050 7.819.450 9.841.100 2.707.700
125,5
965.890.000
301.680.000
664.210.000
1,7
12.878.533
4.022.400
8.856.133
267
Lampiran 21. Hasil Dinormalitas dengan harga Jumlah Produksi dan Faktor Produksi Benih X1 30,93333 15,2 34 31,2 16,5 18 16 33 34,66667 106,6667 53,33333 17,96667 33 34,41333 26,68 63,6 20 21,23333 53,33333 20 20 40,6 17,2 24 20 20 25,66667 25,66667 25,66667 20 32 19,2 25,66667 20,06667 20 20 48,8 32 32 36,4
Pupuk Obat-obatan Tenaga Kerja X2 X3 X4 150,8 3,093333 2,568571 85,5 1,52 2,225714 156 1,6 2,771429 100 2,4 2,685714 73,33333 1,466667 2,880952 80 1,6 3,542857 80 1,6 2,828571 165,3667 2,933333 3,247619 195 2,6 4,704762 600 5,333333 8,380952 300 2,666667 6,952381 82,13333 0,733333 3,535714 165 1,466667 3,195238 174 1,546667 4,198095 129,5333 1,546667 4,64 359,2 3,2 8,285714 90 0,8 3,885714 97,5 0,866667 3,590476 300 2,666667 6 90 0,8 4,514286 90 0,8 4,285714 210 2,8 5,733333 90 0,8 4,628571 134 1,6 4,314286 90 1,6 4,171429 89,6 0,8 4,971429 105 1,866667 4,2 104,5333 1,866667 4,533333 105 0,933333 4 89,6 0,8 3,371429 180 1,6 3,857143 89,6 0,8 4,971429 122,8333 1,466667 3,614286 104,5333 0,933333 4,333333 89,6 0,8 4,628571 90 0,8 2,971429 270 2,4 5,257143 149,3333 1,333333 7,428571 180 1,6 4,628571 210 2,8 5,666667
Luas Lahan X5 0,773333 0,38 0,8 0,6 0,366667 0,4 0,4 0,733333 0,866667 2,666667 1,333333 0,366667 0,733333 0,773333 0,58 1,6 0,4 0,433333 1,333333 0,4 0,4 0,933333 0,4 0,6 0,4 0,4 0,466667 0,466667 0,466667 0,4 0,8 0,4 0,55 0,466667 0,4 0,4 1,2 0,666667 0,8 0,933333
Produksi Y 966,6667 456 1000 680 440 440 400 1100 1083,333 3333,333 1466,667 440 916,6667 889,3333 657,3333 1800 480 563,3333 1400 440 560 1073,333 500 640 960 800 980 1120 1166,667 440 880 440 586,6667 583,3333 460 480 1300 800 840 1026,667
268
56,46667 20 28 32,4 17,2 29,33333 16,8 35 22 28 28 21 35 23,33333 40 48 52,86667 25,66667 30 30,8 30 32,5 27,06667 35 28 25,66667 23,33333 25,2 28,46667 29,4 40 44 30 28 24
315 89,6 134 180 90 165 90 210 166,8333 180 210,4667 103,6 210 104,5333 90 270 97,5 165 89,6 90 90 97,5 174 210 105 105 105 105 105 105 270 90 180 180 90
2,8 0,8 1,6 1,6 0,8 2,2 0,8 1,866667 2,2 1,6 1,866667 0,933333 1,866667 0,933333 2,4 2,4 2,6 2,2 1,6 1,6 1,6 2,6 2,32 1,866667 0,933333 0,933333 0,933333 0,933333 0,933333 0,933333 3,2 2,4 1,6 1,6 0,8
5,966667 4,857143 3,771429 4,514286 3,142857 3,090476 3,714286 5,733333 4,504762 5,485714 4,366667 4,8 5,233333 6,8 5,314286 5,742857 5,2 4,269048 4,457143 4,171429 3,742857 4,828571 3,921905 5,533333 5,533333 6,4 5,733333 5,333333 4,933333 6,266667 4,628571 5,085714 3,714286 4,542857 4
1,4 0,4 0,6 0,8 0,4 0,733333 0,4 0,933333 0,733333 0,8 0,933333 0,466667 0,933333 0,466667 1,2 1,2 1,3 0,733333 0,8 0,8 0,8 0,866667 0,773333 0,933333 0,466667 0,466667 0,466667 0,466667 0,466667 0,466667 1,2 1,2 0,8 0,8 0,4
1493,333 440 600 840 480 806,6667 400 1073,333 990 880 1166,667 513,3333 1026,667 560 1400 1200 1560 843,3333 800 820 840 866,6667 1160 1026,667 513,3333 536,6667 560 606,6667 560 560 1320 1240 800 880 440
269
Lampiran 22. Hasil Logaritma Natural (LN) Jumlah Produksi dan Faktor Produksi Ln X1 3,431834 2,721295 3,526361 3,440418 2,80336 2,890372 2,772589 3,496508 3,545779 4,669709 3,976562 2,888518 3,496508 3,538444 3,283914 4,152613 2,995732 3,055572 3,976562 2,995732 2,995732 3,703768 2,844909 3,178054 2,995732 2,995732 3,245193 3,245193 3,245193 2,995732 3,465736 2,95491 3,245193 2,99906 2,995732 2,995732 3,88773 3,465736 3,465736 3,594569 4,03365 2,995732
Ln X2 5,015954 4,448516 5,049856 4,60517 4,295015 4,382027 4,382027 5,108165 5,273 6,39693 5,703782 4,408344 5,105945 5,159055 4,863938 5,883879 4,49981 4,579852 5,703782 4,49981 4,49981 5,347108 4,49981 4,89784 4,49981 4,495355 4,65396 4,649506 4,65396 4,495355 5,192957 4,495355 4,810828 4,649506 4,495355 4,49981 5,598422 5,006181 5,192957 5,347108 5,752573 4,495355
Ln X3 1,129249 0,41871 0,470004 0,875469 0,382992 0,470004 0,470004 1,076139 0,955511 1,673976 0,980829 -0,31015 0,382992 0,436102 0,436102 1,163151 -0,22314 -0,1431 0,980829 -0,22314 -0,22314 1,029619 -0,22314 0,470004 0,470004 -0,22314 0,624154 0,624154 -0,06899 -0,22314 0,470004 -0,22314 0,382992 -0,06899 -0,22314 -0,22314 0,875469 0,287682 0,470004 1,029619 1,029619 -0,22314
Ln X4 0,94335 0,800078 1,019363 0,987947 1,058121 1,264934 1,039772 1,177922 1,548575 2,125962 1,939084 1,262915 1,161662 1,434631 1,534714 2,114533 1,357307 1,278285 1,791759 1,507247 1,455287 1,746297 1,532248 1,461932 1,428259 1,603707 1,435085 1,511458 1,386294 1,215337 1,349927 1,603707 1,284894 1,466337 1,532248 1,089043 1,659588 2,005334 1,532248 1,734601 1,786188 1,58045
Ln X5 -0,25705 -0,96758 -0,22314 -0,51083 -1,0033 -0,91629 -0,91629 -0,31015 -0,1431 0,980829 0,287682 -1,0033 -0,31015 -0,25705 -0,54473 0,470004 -0,91629 -0,83625 0,287682 -0,91629 -0,91629 -0,06899 -0,91629 -0,51083 -0,91629 -0,91629 -0,76214 -0,76214 -0,76214 -0,91629 -0,22314 -0,91629 -0,59784 -0,76214 -0,91629 -0,91629 0,182322 -0,40547 -0,22314 -0,06899 0,336472 -0,91629
Ln Y 6,873854 6,122493 6,907755 6,522093 6,086775 6,086775 5,991465 7,003065 6,987798 8,111728 7,290748 6,086775 6,820744 6,790472 6,488191 7,495542 6,173786 6,333872 7,244228 6,086775 6,327937 6,978524 6,214608 6,461468 6,866933 6,684612 6,887553 7,021084 7,061906 6,086775 6,779922 6,086775 6,374457 6,368759 6,131226 6,173786 7,17012 6,684612 6,733402 6,934073 7,308766 6,086775
270
3,332205 3,478158 2,844909 3,378725 2,821379 3,555348 3,091042 3,332205 3,332205 3,044522 3,555348 3,149883 3,688879 3,871201 3,967773 3,245193 3,401197 3,427515 3,401197 3,48124 3,298303 3,555348 3,332205 3,245193 3,149883 3,226844 3,348734 3,380995 3,688879 3,78419 3,401197 3,332205 3,178054
4,89784 5,192957 4,49981 5,105945 4,49981 5,347108 5,116995 5,192957 5,349327 4,640537 5,347108 4,649506 4,49981 5,598422 4,579852 5,105945 4,495355 4,49981 4,49981 4,579852 5,159055 5,347108 4,65396 4,65396 4,65396 4,65396 4,65396 4,65396 5,598422 4,49981 5,192957 5,192957 4,49981
0,470004 0,470004 -0,22314 0,788457 -0,22314 0,624154 0,788457 0,470004 0,624154 -0,06899 0,624154 -0,06899 0,875469 0,875469 0,955511 0,788457 0,470004 0,470004 0,470004 0,955511 0,841567 0,624154 -0,06899 -0,06899 -0,06899 -0,06899 -0,06899 -0,06899 1,163151 0,875469 0,470004 0,470004 -0,22314
1,327454 1,507247 1,145132 1,128325 1,312186 1,746297 1,505135 1,702147 1,474 1,568616 1,655048 1,916923 1,670399 1,747957 1,648659 1,451391 1,494508 1,428259 1,319849 1,574551 1,366577 1,71079 1,71079 1,856298 1,746297 1,673976 1,596015 1,835245 1,532248 1,626435 1,312186 1,513556 1,386294
-0,51083 -0,22314 -0,91629 -0,31015 -0,91629 -0,06899 -0,31015 -0,22314 -0,06899 -0,76214 -0,06899 -0,76214 0,182322 0,182322 0,262364 -0,31015 -0,22314 -0,22314 -0,22314 -0,1431 -0,25705 -0,06899 -0,76214 -0,76214 -0,76214 -0,76214 -0,76214 -0,76214 0,182322 0,182322 -0,22314 -0,22314 -0,91629
6,39693 6,733402 6,173786 6,692911 5,991465 6,978524 6,897705 6,779922 7,061906 6,240925 6,934073 6,327937 7,244228 7,090077 7,352441 6,737362 6,684612 6,709304 6,733402 6,764654 7,056175 6,934073 6,240925 6,285377 6,327937 6,407979 6,327937 6,327937 7,185387 7,122867 6,684612 6,779922 6,086775
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2016
271
Lampiran 23. Hasil Analisis E-views Hasil Estimasi Fungsi Produksi Cobb-Douglas Usahatani Kedelai Dependent Variable: PRODUKSI_LN_Y Method: Least Squares Date: 05/15/17 Time: 10:41 Sample (adjusted): 1 75 Included observations: 75 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
Ln_X1 Ln_X2 Ln_X3 Ln_X4 Ln_X5 C
0.346591 0.040447 0.286734 0.103171 0.292298 0.153922
0.179062 0.083627 0.091703 0.104857 0.172185 0.723728
1.935592 0.483664 3.126780 0.983919 1.697579 7.121355
0.0470 0.6302 0.0026 0.3286 0.0041 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.846838 0.835740 0.175673 2.129406 27.14130 76.30085 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
6.656300 0.433449 -0.563768 -0.378369 -0.489740 1.305407
Uji Normalitas
272
14
Series: Residuals Sample 1 75 Observations 75
12 10 8 6 4 2
Mean Median Maximum Minimum Std. Dev. Skewness Kurtosis
3.16e-16 -0.011069 0.232582 -0.122933 0.082251 0.596579 2.873689
Jarque-Bera Probability
4.498689 0.105468
0 -0.10
-0.05
0.00
0.05
0.10
0.15
0.20
0.25
Uji Heteroskedastisitas dengan Metode White Heteroskedasticity Test: White F-statistic Obs*R-squared Scaled explained SS
1.110295 21.85451 54.11326
Prob. F(20,54) Prob. Chi-Square(20) Prob. Chi-Square(20)
0.3671 0.3485 0.0001
Test Equation: Dependent Variable: RESID^2
273
Method: Least Squares Date: 02/23/17 Time: 16:00 Sample: 1 75 Included observations: 75 Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C LN_X1^2 LN_X1*LN_X2 LN_X1*LN_X3 LN_X1*LN_X4 LN_X1*LN_X5 LN_X1 LN_X2^2 LN_X2*LN_X3 LN_X2*LN_X4 LN_X2*LN_X5 LN_X2 LN_X3^2 LN_X3*LN_X4 LN_X3*LN_X5 LN_X3 LN_X4^2 LN_X4*LN_X5 LN_X4 LN_X5^2 LN_X5
-5.251573 0.071342 0.011748 -0.024688 -0.464863 -0.377902 0.687882 -0.087664 0.001169 0.018161 0.041687 0.900735 0.095654 0.315349 -0.364017 -0.674832 0.061751 0.049079 1.114969 0.652788 0.983945
43.19058 0.577688 0.616333 0.342055 0.490422 1.072796 6.030756 1.155544 0.292889 0.731150 1.582728 13.86469 0.360888 0.257952 0.647389 1.996999 0.269653 0.927138 4.508737 0.856191 11.59723
-0.121591 0.123495 0.019061 -0.072177 -0.947885 -0.352259 0.114062 -0.075863 0.003992 0.024839 0.026338 0.064966 0.265051 1.222515 -0.562284 -0.337923 0.229001 0.052936 0.247291 0.762434 0.084843
0.9037 0.9022 0.9849 0.9427 0.3474 0.7260 0.9096 0.9398 0.9968 0.9803 0.9791 0.9484 0.7920 0.2268 0.5762 0.7367 0.8197 0.9580 0.8056 0.4491 0.9327
0.291393 0.028947 0.068653 0.254512 106.8007 1.110295 0.367054
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.028610 0.069668 -2.288017 -1.639121 -2.028920 1.889871
Uji Multikolinearitas Metode VIF Variance Inflation Factors Date: 03/14/17 Time: 11:26 Sample: 1 75 Included observations: 75
Variable
Coefficient Variance
Uncentered VIF
Centered VIF
LN_X1 LN_X2 LN_X3 LN_X4
0.034260 0.007091 0.008182 0.013924
1464.564 567.6316 36.30983 186.9129
8.515820 2.813957 4.315742 1.458115
274
LN_X5 C
0.032168 0.707342
27.48189 1705.949
3.144797 NA
Uji Autokolerasi Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic Obs*R-squared
7.364513 13.51634
Prob. F(2,67) Prob. Chi-Square(2)
0.3013 0.1312
Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 03/14/17 Time: 11:36 Sample: 1 75 Included observations: 75 Presample missing value lagged residuals set to zero. Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
LN_X1 LN_X2 LN_X3 LN_X4 LN_X5 C RESID(-1) RESID(-2)
-0.120716 -0.007963 0.021194 0.044380 0.090121 0.381785 0.295272 0.237108
0.173087 0.077591 0.083333 0.109608 0.166524 0.779742 0.121101 0.121716
-0.697429 -0.102629 0.254329 0.404893 0.541193 0.489630 2.438232 1.948048
0.4879 0.9186 0.8000 0.6868 0.5902 0.6260 0.0174 0.0556
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.180218 0.094569 0.162031 1.759027 34.30689 2.104147 0.054908
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
-1.38E-15 0.170283 -0.701517 -0.454318 -0.602813 2.025030
Uji Stasioner Metode ADF 1. LN X1 Null Hypothesis: LN_X1 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level
t-Statistic
Prob.*
-8.024159 -3.521579 -2.901217
0.0000
275
10% level
-2.587981
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(LN_X1) Method: Least Squares Date: 02/23/17 Time: 16:10 Sample (adjusted): 2 75 Included observations: 74 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
LN_X1(-1) C
-0.942655 3.954544
0.117477 0.494771
-8.024159 7.992674
0.0000 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.472091 0.464759 0.326385 7.669941 -21.13148 64.38713 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
-0.003888 0.446123 0.625175 0.687447 0.650016 1.956444
2. LN X2 Null Hypothesis: LN_X2 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
-8.853664 -3.521579 -2.901217 -2.587981
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
276
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(LN_X2) Method: Least Squares Date: 02/23/17 Time: 16:13 Sample (adjusted): 2 75 Included observations: 74 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
LN_X2(-1) C
-1.045010 6.002825
0.118031 0.680538
-8.853664 8.820707
0.0000 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.521236 0.514587 0.412769 12.26724 -38.50752 78.38737 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
-0.007433 0.592450 1.094798 1.157070 1.119639 1.960510
3. LN X3 Null Hypothesis: LN_X3 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
-7.422823 -3.521579 -2.901217 -2.587981
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(LN_X3) Method: Least Squares Date: 02/23/17 Time: 16:16
277
Sample (adjusted): 2 75 Included observations: 74 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
LN_X3(-1) C
-0.857019 1.079233
0.115457 0.157394
-7.422823 6.856876
0.0000 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.433509 0.425641 0.462716 15.41561 -46.96013 55.09831 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
-0.018734 0.610552 1.323247 1.385519 1.348088 2.008019
4. LN X4 Null Hypothesis: LN_X4 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
-5.304314 -3.521579 -2.901217 -2.587981
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(LN_X4) Method: Least Squares Date: 02/23/17 Time: 16:17 Sample (adjusted): 2 75 Included observations: 74 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
278
LN_X4(-1) C
-0.527776 1.246152
0.099499 0.234819
-5.304314 5.306872
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.280976 0.270990 0.179493 2.319683 23.11603 28.13575 0.000001
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
0.0000 0.0000 0.005528 0.210223 -0.570704 -0.508432 -0.545863 2.201425
5. LN X5 Null Hypothesis: LN_X5 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
-7.202547 -3.521579 -2.901217 -2.587981
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(LN_X5) Method: Least Squares Date: 02/23/17 Time: 16:19 Sample (adjusted): 2 75 Included observations: 74 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
LN_X5(-1) C
-0.841847 0.353518
0.116882 0.070033
-7.202547 5.047889
0.0000 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression
0.418777 0.410704 0.418446
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion
-0.009367 0.545095 1.122116
279
Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
12.60697 -39.51829 51.87668 0.000000
Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
1.184388 1.146957 2.004098
6. LN Y Null Hypothesis: LN_Y has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
-7.873120 -3.521579 -2.901217 -2.587981
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(LN_Y) Method: Least Squares Date: 02/23/17 Time: 16:20 Sample (adjusted): 2 75 Included observations: 74 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
LN_Y(-1) C
-0.932269 7.000224
0.118412 0.891794
-7.873120 7.849593
0.0000 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.462630 0.455167 0.406966 11.92475 -37.45983 61.98602 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
-0.011094 0.551349 1.066482 1.128754 1.091323 1.952244
280
281