ANALISIS PEMANFAATAN JURNAL ONLINE SCIENCEDIRECT DI PERPUSTAKAAN IPB (Studi Kasus pada Mahasiswa Pascasarjana IPB) Dwi Dian Nusantari, Abdul Rahman Saleh, Yusalina Institut Pertanian Bogor Abstract ScienceDirect online journal is a scholarly publication that presents the latest scientific information and has a strategic role in the development and dissemination of knowledge. To identify the factors that influence the willingness of students in the use of online journals in the Library ScienceDirect IPB used a research model adapted from a model study. This study is a type of quantitative research using a questionnaire survey in data collection. To examine the use ScienceDirect online journals used in the preparation of a thesis citation analysis method through the titles of articles in electronic journals that are used as references on each thesis. The results obtained that the number of respondents who use online journals ScienceDirect and its utilization rate is not maximized. Utilization rates as indicated by the frequency and number of articles downloaded is still low. Of the five factors tested their effects on motivation utilizing ScienceDirect online journals, ease of use factor is the most powerful influence that is equal to 33.27%, next is the quality of information (12.30%), followed by user friendly interface (24.3%) and most little effect is the ability to use computers (6.45%). While the relevance of the information content of the information needs of users with no effect on the motivation of the use of ScienceDirect online journal. As for the ScienceDirect online journals are much used as reference in preparing the student’s thesis is pascasarjana S2 IPB Aquaculture is equal to 38.68%. Key words : online journal, ScienceDirect, citation analysis, ease of use, user friendly interface, intention to use Abstrak Jurnal online ScienceDirect adalah publikasi ilmiah yang menyajikan informasi ilmiah terbaru dan memiliki peran strategis dalam pengembangan dan penyebaran pengetahuan. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan mahasiswa dalam penggunaan jurnal online ScienceDirect di Perpustakaan IPB digunakan model penelitian yang diadaptasi dari model pembelajaran (Kim, 2005) dan (Nisonger, 2004). Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan survei kuesioner. Untuk menguji penggunaan jurnal online ScienceDirect dalam penyusunan tesis menggunakan metode citation analysis melalui judul artikel yang digunakan sebagai referensi pada setiap tesis. Hasil yang diperoleh adalah bahwa jumlah responden yang menggunakan jurnal online ScienceDirect dan tingkat pemanfaatannya belum maksimal. Tingkat pemanfaatan yang ditunjukkan dengan frekuensi dan jumlah artikel diunduh masih rendah. Dari lima faktor diuji pengaruhnya terhadap motivasi memanfaatkan jurnal online ScienceDirect, faktor Kemudahan penggunaan adalah pengaruh yang paling kuat yaitu sebesar 33,27%, berikutnya adalah Kualitas informasi (30,12%), diikuti oleh Antarmuka sistem (24,3%) dan sedikit oleh Kemampuan komputer (6,45%). Sementara Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi pengguna tidak berpengaruh pada motivasi penggunaan jurnal online ScienceDirect. Adapun judul Jurnal dalam ScienceDirect yang banyak digunakan sebagai acuan dalam penyusunan tesis mahasiswa Pascasarjana S2 IPB adalah Aquaculture yaitu sebesar 38,68%. Kata kunci: Jurnal online ScienceDirect, Citation analysis, Motivasi, Kemudahan penggunaan, Aquaculture PENDAHULUAN Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong oleh faktor-faktor tertentu yang biasa disebut motivasi atau motif untuk berbuat sesuatu. Motivasi adalah suatu proses yang diawali oleh suatu kebutuhan VISI PUSTAKA Vol. 15, No. 2, Agustus 2013
psikis melalui keinginan, yang timbul dari suatu keadaan, sehingga membentuk perilaku untuk mencapai tujuan/ kepuasan (Luthans, 2006). Upaya yang dapat dilakukan menurut McQuail (1985) adalah dengan mencari informasi yang sesuai dengan kebutuhannya, melalui proses penelusuran 89
yang melibatkan sarana yang lebih efektif, dengan memperhatikan aspek ekonomi dan teknologi. Perkembangan perpustakaan perguruan tinggi saat ini telah sampai pada pemanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan informasi berbasis web. Pengaruh yang besar dari teknologi informasi memungkinkan perpustakaan perguruan tinggi meningkatkan kinerja bagi upaya pemenuhan kebutuhan informasi pemustakanya. Hal ini terutama dari segi layanan khususnya layanan pustaka koleksi elektronik (e-collections) salah satunya adalah jurnal elektronik (e-journal). Woodward, et.al (1998) membedakan jurnal elektronik dalam tiga bentuk yaitu : jurnal online yaitu jurnal yang terpasang melalui komputer utama ke jaringan telekomunikasi, jurnal offline yaitu jurnal yang tersimpan pada CD-ROM, dan jurnal pada network yaitu jurnal dalam bentuk jaringan kerja. Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mempunyai visi sebagai world class university, perlu didukung oleh sumber-sumber pustaka yang up to date, lengkap, dan komprehensif. Sebagai unit penyedia informasi, Perpustakaan IPB berfungsi memberikan layanan akses terhadap informasi yang lebih mudah, cepat, akurat dan mutakhir. Sejak tahun 2009 Perpustakaan IPB melanggan jurnal online ScienceDirect, dengan basisdata Agricultural and Biological Sciences, Environmental Science, dan Social Sciences and Humanities. Dalam perjalanannya, jurnal online ScienceDirect merupakan basisdata yang paling banyak diunduh oleh sivitas akademika IPB, berdasarkan Laporan Tahunan Perpustakaan IPB tahun 2010. Dalam setiap penyelenggaraan perpustakaan perlu dilakukan evaluasi. Kriteria evaluasi berorientasi pengguna yang penting untuk dipertimbangkan pada koleksi jurnal elektronik menurut Nisonger (1997) antara lain kemudahan penggunaan, antar muka sistem yang ramah penggunaan, relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi pengguna. Sedangkan evaluasi berorientasi koleksi diantaranya adalah metode list checking, pendapat ahli, dan metode standar koleksi. Sedangkan evaluasi yang berorientasi pada pemanfaatan koleksi diantaranya adalah kajian sirkulasi, survei pengguna dan metode analisis sitiran. Tujuan dari penelitian ini adalah, 1) Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi 90
pemanfaatan jurnal elektronik Sciencedirect dan pemanfaataannya pada penulisan tesis mahasiswa pascasarjana S2 IPB, 2) Mengkaji peran Perpustakaan IPB dalam menyediakan layanan jurnal elektronik ScienceDirect, 3) Mengkaji implikasi pemanfaatan layanan jurnal elektronik terhadap layanan jurnal elektronik Ruang Lingkup Penelitian Penelitian mengenai analisis pemanfaatan jurnal elektronik sebagai sumber informasi mahasiswa pascasarjana S2 IPB dibatasi pada jurnal online Sciencedirect. Data untuk keterpakaian artikel dalam jurnal elektronik diambil dari daftar pustaka yang digunakan dalam penyusunan tesis oleh mahasiswa pascasarjana S2 IPB pada tahun 2010 dan untuk melengkapi data tersebut dihimpun melalui kuesioner dan wawancara kepada mahasiswa program pascasarjana S2, serta pustakawan dan pihak manajemen perpustakaan IPB. Motivasi pemanfaatan jurnal online ScienceDirect yang dimaksud dalam penelitian ini, dibatasi pada keinginan mahasiswa dalam memanfaatkan jurnal online ScienceDirect. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survei yang dikombinasikan dengan penelitian kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan pengumpulan informasi dan literatur mengenai jurnal online dan studi kepustakaan. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menentukan apakah generalisasi yang diprediksi atas teori adalah benar. Sedangkan untuk mengetahui pemanfaatan jurnal online Sciencedirect dalam penyusunan tesis digunakan metode analisis sitiran (citation analysis) melalui judul-judul artikel dalam jurnal online ScienceDirect yang digunakan sebagai daftar pustaka pada setiap tesis. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei (Singarimbun dan Effendi, 1989) dan pendekatan studi kasus. Metode survei digunakan agar dapat diketahui secara langsung pendapat pengguna mengenai layanan akses jurnal online ScienceDirect yang dilanggan Perpustakaan IPB, dengan melakukan pengumpulan informasi dan literatur mengenai jurnal online dan studi kepustakaan. Disamping metode survey, digunakan juga metode analisis sitiran (citation analysis), untuk mengetahui pemanfaatan jurnal yang terdapat dalam jurnal online ScienceDirect dalam penyusunan VISI PUSTAKA Vol. 15, No. 2, Agustus 2013
tesis oleh mahasiswa pascasarjana S2 IPB, melalui judul-judul artikel yang ada dalam jurnal online ScienceDirect yang digunakan sebagai daftar pustaka pada setiap tesis. Teknik yang dilakukan adalah dengan meneliti daftar pustaka yang berasal dari jurnal elektronik yang diacu dan dicantumkan di setiap akhir tesis. Kemudian, dilakukan penghitungan dan dibuat persentase masing-masing jenis literatur yang diacu.
Disain penelitian ini adalah sebagai berikut :
Selanjutnya dari jurnal yang digunakan, ditentukan terlebih dahulu judul-judul jurnal yang termasuk ke dalam kelompok database jurnal online ScinceDirect yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB. Judul jurnal tersebut kemudian dihitung, diprosentase dan dianalisa untuk mengetahui jenis jurnal online yang paling dominan dan diacu dalam penyusunan tesis, sehingga diperoleh gambaran seberapa besar pemanfaatan jurnal online tersebut dalam upaya pemenuhan kebutuhan informasi pengguna.
Hipotesis Penelitian Hipotesis 1 : Diduga Kemampuan mahasiswa menggunakan komputer, kemudahan penggunaan, antar muka sistem yang ramah penggunaan, relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi mahasiswa dan kualitas informasi berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap keinginan memanfaatkan jurnal elektronik ScienceDirect. Hipotesis 2 : Diduga Kemampuan mahasiswa menggunakan komputer, kemudahan penggunaan, antar muka sistem yang ramah penggunaan, relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi mahasiswa dan kualitas informasi masing-masing berkontribusi secara parsial dan signifikan terhadap keinginan memanfaatkan jurnal elektronik ScienceDirect. Hipotesis 3: Diduga Kemampuan mahasiswa menggunakan komputer, kemudahan penggunaan, antar muka sistem yang ramah penggunaan, relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi mahasiswa dan kualitas informasi masing-masing berpengaruh langsung dan tidak langsung secara signifikan terhadap keinginan memanfaatkan jurnal elektronik ScienceDirect.
Variabel Penelitian Variabel penelitian ini diadaptasi dari model penelitian Kim (2005) dan Nisonger (1997) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk menggunakan fasilitas pangkalan data jurnal elektronik yang disediakan oleh perpustakaan. Variabel tersebut adalah, 1)Kemampuan menggunakan komputer; 2)Kemudahan penggunaan (ease of use); 3) Kemudahan akses (accessibility); 4)Antar muka sistem yang ramah penggunaan (user friendly interface); 4)Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi penggunanya; 5) Kualitas informasi; 6) Keinginan memanfaatkan jurnal elektronik (intention to use) Populasi, sampel dan instrumen penelitian Populasi yang merupakan obyek penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana S2 IPB. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan model pemilihan (purposive). Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Sevilla, 1993) yaitu sejumlah 70 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner untuk memperoleh data dari setiap variabel yang terdapat dalam model penelitian.
Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Pengujian validitas item kuesioner dari model penelitian ini dilakukan dengan menguji korelasi skor tiap item dengan skor total tiap variabel, memakai rumus korelasi product moment, sebagai berikut :
Disain Penelitian Disain penelitian merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk melakukan penelitian. VISI PUSTAKA Vol. 15, No. 2, Agustus 2013
91
Hasil uji validitas adalah skor antara 0,778 sampai dengan 0,883 artinya lebih besar dari batas minimal skor 0,3. Hasil ini mengindikasikan bahwa construct validitas yang baik. Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali. Dengan kata lain reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Pengujian reabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Hasil pengujian menunjukkan seluruh item kuesioner memiliki skor di atas syarat reabilitas construct penelitian yang baik yaitu 0,700 yang berarti reliabel untuk penelitian ini. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan adalah : 1) Analisis korelasi ”Rank Spearman” berbantukan software SPSS. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel motivasi dalam memanfaatkan jurnal elektronik ScienceDirect, 2) Analisis Deskriptif, digunakan untuk menggambarkan kondisi pemanfaatan dan hambatan yang dialami dalam memanfaatkan jurnal elektronik Sciencedirect. 3) Analisis Jalur, untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung dari beberapa variabel sebagai variabel penyebab, terhadap beberapa variabel lainnya sebagai variabel akibat. Analisis jalur yang merupakan bagian dari Analisis Statistik Parametrik dimana dalam penghitungannya memerlukan terpenuhinya persyaratan bahwa skala pengukuran minimal adalah interval, sedangkan dalam penelitian ini data yang diperoleh memiliki skala pengukura ordinal. Oleh karena itu agar analisis tersebut dapat dilanjutkan maka skala pengukuran ordinal harus dinaikkan (ditransformasikan) ke dalam skala interval dengan menggunakan Methods of Successive Interval (MSI). Menurut Hidayat (2005) pengertian Method of Successive Interval adalah : ”Metode penskalaan untuk menaikkan skala pengukuran ordinal ke skala pengukuran interval”. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini disebarkan 70 kuesioner kepada mahasiswa pascasarjana S2 IPB. Kuesioner yang berhasil terkumpul sejumlah 66 kuesioner. Sebanyak 62 kuesioner sah dan lengkap, empat kuesioner sah namun tidak terisi lengkap, sedangkan dua orang menolak untuk mengisi kuesioner. Karakteristik Responden Hasil analisis menunjukkan bahwa 43,55% responden yang memanfaatkan jurnal online 92
ScienceDirect berjenis kelamin perempuan dan 56,45% adalah laki-laki (Tabel 1). Data tersebut menunjukkan bahwa seluruh responden membutuhkan informasi mutakhir sesuai dengan kegiatan penelitiannya. Yusuf (1995) menyatakan bahwa setiap orang, kelompok orang atau organisasi membutuhkan berbagai informasi. Tabel 1. Karakteristik responden
Berdasarkan bidang pendidikan magister yang ada di pascasarjana S2 IPB, responden yang menekuni program magister perikanan mempunyai presentase terbesar (22,6%), diikuti program magister matematika & IPA (19,4%), program magister pertanian (17,7%), teknologi pertanian (17,7%). Data tersebut memperlihatkan bahwa program magister yang paling banyak adalah yang berkaitan dengan pertanian. Hal ini sesuai dengan visi Perpustakaan IPB, yaitu sebagai sistem layanan informasi yang berbasis teknologi informasi yang mendukung riset kelas dunia dengan kompetensi utama pertanian tropika dan biosains. Tabel 2. Program pendidikan responden pascasarjana S2 IPB
Program Magister Ekologi Manusia Ekonomi & Manajemen Kedokteran Hewan Kehutanan Magister Profesional Matematika & IPA Perikanan Pertanian Peternakan Program Multidisiplin Teknologi Pertanian JUMLAH
Jumlah 6 2 1 1 4 12 14 11 1 4 11 62
Persentase 9.7 3.2 1.6 1.6 6.5 19.4 22.6 17.7 1.6 6.5 17.7 100
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa sebagian besar responden duduk di semester IV (46.77%), hal ini karena pada semester tersebut mahasiswa sedang disibukkan dengan penyusunan tesis. Sedangkan kelompok terbesar kedua adalah mahasiswa semester II (29.03%). Besarnya kelompok mahasiswa pada semester ini karena pada semesVISI PUSTAKA Vol. 15, No. 2, Agustus 2013
ter tersebut, mahasiswa sudah memperoleh tugas kuliah yang cukup banyak dan salah satu sumber informasi yang bisa dimanfaatkan adalah jurnal elektronik ScienceDirect. Tabel 3. Semester yang dijalani responden pascasarjana S2 IPB
Semester
Semester I Semester II Semester III Semester IV Semester V Semester VI JUMLAH
Jumlah
Persentase
1 18 7 29 2 5 62
2 29.03 11.29 46.77 3.23 8.06
waktu penelitian dengan waktu responden terakhir mengakses, yaitu kurang dari satu bulan. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai tujuan responden mengakses Jurnal Elektronik ScienceDirect, sebagian besar responden untuk penulisan tesis (45.16%), untuk penyelesaian tugas (40.86%) (lihat Tabel 4). Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan jurnal elektronik ScienceDirect dengan informasi yang terkandung di dalamnya, dirasakan responden sangat membantu dalam penyelesaian studinya.
100
Pemanfaatan Jurnal Elektronik Science Direct Frekuensi pemanfaatan jurnal elektronik ScienceDirect berdasarkan hasil penelitian adalah tergolong rendah, yaitu sebanyak 2–3 kali dalam sebulan ( 35.48%). Penentuan kategori rendah ini dikaitkan dengan jumlah informasi yang begitu melimpah, dan dapat diakses setiap waktu. Sedangkan mahasiswa yang mengakses setiap hari sebesar 12.9 persen (Tabel 4). Pada setiap kali pengaksesan, diperoleh data bahwa sebagian besar responden mengunduh 1–3 artikel (27.42%). Berdasarkan data pada tabel 5 terlihat tingkat pemanfaatan masih belum maksimal. Hal ini diindikasikan dengan frekuensi dan jumlah artikel yang diunduh masih rendah. Namun demikian dapat dikatakan artikel yang ada dalam jurnal elektronik ScienceDirect mempunyai daya tarik untuk dibaca dan berpeluang digunakan sebagai acuan bahkan disitir artikel lain. Semakin banyak artikel dalam suatu jurnal disitir oleh artikel lain, semakin tinggi peringkat jurnal tersebut (Sutardji, 2010). Data mengenai kapan terakhir kali responden mengakses jurnal elektronik ScienceDirect, adalah sebagian besar responden (30.65%) dalam minggu yang sama dengan penelitian ini. Tabel 4 menunjukkan bahwa pemanfaatan jurnal elektronik ScienceDirect tidak terlalu lama jaraknya dari
VISI PUSTAKA Vol. 15, No. 2, Agustus 2013
Tabel 4 Pemanfaatan Jurnal Elektronik ScienceDirect
Hambatan Pemanfaatan Jurnal Elektronik ScienceDirect Hambatan yang dialami responden dalam memanfaatkan jurnal elektronik ScienceDirect terutama adalah fasilitas koneksi internet yang tidak mendukung/ akses lambat (46.77%), artikel yang tidak sesuai (17.74%), fasilitas komputer yang kurang memadai (14.52%), dan lebih memilih jurnal (8,06%) (lihat Tabel 5). Tabel 5 Hambatan Pemanfaatan Jurnal Elektronik ScienceDirect
93
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Pemustaka dalam Memanfaatkan Jurnal Elektronik ScienceDirect Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh bersama antara faktor-faktor Kemampuan menggunakan komputer (X1), Kemudahan penggunaan (ease of use) (X2), Antar muka sistem yang ramah penggunaan (user friendly interface) (X3), Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi penggunanya (X4) dan Kualitas informasi (X5) terhadap Keinginan memanfaatkan jurnal elektronik (intention to use) (Y) adalah cukup besar yaitu 0.850 (Tabel6) Hal ini dapat diartikan bahwa hubungan ini termasuk kategori kuat. Faktor yang paling besar mempengaruhi Keinginan memanfaatkan jurnal elektronik (intention to use) adalah Kemudahan penggunaan (ease of use) (X2) Tabel 6. Hal ini karena mahasiswa lebih menyukai fasilitas yang mudah digunakan dan tidak menyulitkan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Kualitas informasi cukup besar mempengaruhi motivasi pemanfaatan jurnal elektronik ScienceDirect (30.12%).. Sedangkan pengaruh faktor antar muka sistem yang ramah penggunaan adalah tidak sedikit (24.03%). Adapun Kemampuan menggunakan komputer sedikit sekali mempengaruhi motivasi pemanfaatan jurnal elektronik ScienceDirect (6.45%). Sedangkan Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi penggunanya tidak berpengaruh terhadap motivasi pemanfaatan jurnal elektronik ScienceDirect (-8.99%). Tabel 6 Faktor-faktor yang secara significan berpengaruh terhadap Keinginan memanfaatkan Jurnal elektronik ScienceDirect
94
Keterpakaian Jurnal Elektronik ScienceDirect Dalam Penyusunan Tesis Berdasar data pada Tabel 7 nampak sepuluh judul jurnal dari pangkalan data ScienceDirect yang paling banyak dijadikan rujukan dalam tesis mahasiswa Pascasarjana S2 IPB. Aquaculture merupakan judul jurnal terbanyak yang dijadikan acuan. Tabel 7 menunjukkan ada sebanyak 41 artikel dari Aquaculture yang diacu oleh mahasiswa Pascasarjana IPB dalam penyusunan tesisnya. Tabel 7 Judul Jurnal Elektronik ScienceDirect yang dijadikan rujukan dalam tesis MahasiswaPascasarjana S2 IPB
Implikasi Pemanfaatan Layanan Jurnal Elektronik terhadap Layanan Jurnal Elektronik Implikasi yang muncul sehubungan dengan adanya pemanfaatan layanan jurnal elektronik terhadap layanan jurnal elektronik tersebut, meliputi beberapa aspek yaitu : 1. Pustakawan. Perkembangan teknologi informasi di lingkungan perpustakaan terutama teknologi internet yang merupakan sarana utama terselenggaranya layanan jurnal elektronik, memungkinkan seorang pustakawan berpotensi menjadi seorang manajer informasi. 2. Pemustaka. Dalam mengakses jurnal elektronik ScienceDirect, setiap pemustaka baik itu mahasiswa S1, S2 maupun S3, dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keahlian sehingga dapat memperoleh informasi yang diperlukan 3. Koleksi. Koleksi di dalam layanan jurnal elektronik adalah jurnal elektronik itu sendiri, yang didalamnya memuat suatu pangkalan data jurnal yang masing-masing terdiri dari sejumlah artikelartikel.
VISI PUSTAKA Vol. 15, No. 2, Agustus 2013
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Kondisi pemanfaatan jurnal online ScienceDirect oleh mahasiswa pascasarjana S2 IPB belum maksimal. Jurnal online ScienceDirect yang banyak digunakan dalam rujukan tesis mahasiswa pascasarjana S2 IPB adalah aquaculture. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan memanfaatkan jurnal online ScienceDirect adalah Kemampuan menggunakan komputer, Kemudahan penggunaan (ease of use) , Antar muka sistem yang ramah penggunaan (user friendly interface), dan Kualitas informasi. 3. Faktor yang paling besar pengaruhnya adalah Kemudahan penggunaan, sedangkan relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi penggunanya tidak berpengaruh terhadap keinginan memanfaatkan jurnal online ScienceDirect. 4. Implikasi Pemanfaatan Layanan Jurnal Elektronik terhadap Layanan Jurnal Elektronik, adalah pustakawan yang berpotensi menjadi seorang manajer informasi, pemustaka yang secara tidak langsung dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keahlian dalam memperoleh informasi, dan koleksi yang meliputi seluruh subyek yang ditekuni mahasiswa Saran 1. Diupayakan peningkatan pemanfaatan jurnal online ScienceDirect melalui sosialisai di lingkungan Perpustakaan IPB, sehingga seluruh mahasiswa memanfaatkan jurnal elektronik ScienceDirect. 2. Perpustakaan IPB perlu melanggan koleksi yang banyak diakses oleh mahasiswa, dan relevan dengan kebutuhan informasi mahasiswa. 3. Dukungan pustakawan di Perpustakaan IPB selalu diupayakan agar mampu memberikan layanan jurnal elektronik secara maksimal. Hal ini karena kemudahan penggunaan merupakan faktor yang paling mempengaruhi keinginan mahasiswa memanfaatkan jurnal online ScienceDirect. 4. Perpustakaan IPB diupayakan memberikan kemudahan dalam akses internet dengan menyediakan infrastruktur komputer yang lebih baik dan menambah area hotspots sehingga mahasiswa dapat mengakses jurnal elektronik ScienceDirect dalam wilayah yang lebih luas. VISI PUSTAKA Vol. 15, No. 2, Agustus 2013
DAFTAR PUSTAKA Evans GE. 2000. Developing library and information center collections. Greenwood Village : Libraries unlimited. Feather & Sturges, 1997. International Encyclopedia of Informationa and Library Science. London : Routledge Kim J. 2005. User acceptance of web-based subscription database. (Dissertasi Doktor. Tallahassee Florida : Information Sudies Department Florida State University, 2005) Krikelas J. (1983). Information seeking behaviour: Patterns and concepts. Drexel Library Quarterly , 19 (2), 5-20 Luthans F. 2006. Organizational behavior. New York : McGraw-Hill/ Irwin. McQuail D. 1985. Broadcasting structure and finance. Amsterdam : University of Amsterdam Nisonger TE. 1997. Electronic Journal Collection Management Issues. Collection building, 1692:5865 Reitz. 2005. Online Dictionary for Library and Information Science. Diakses pada 16 April 2010 dari http://lu.com/odlis/odlis.html Sevilla C, et.al. 1993. Pengantar metode penelitian. Jakarta : UI Press. Woodward H, Rowland F, McKnight C, Pritchett C, MeadowsJ. 1998. Cafe us : an electronic journals user survei. Journal of Digital Information 1(3). http://jode.ecs.soton.ac.uk/Articles/v01/i03/ Woodward.htm [4April 2010]
95