ANALISIS KUALITAS ISI LKS (LEMBAR KERJA SISWA) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER I DI MTs ASH SHIDDIQIYYAH KALIWADAS SUMBER CIREBON
SKRIPSI
ANISAH 59461223
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H
ABSTRAK Anisah (59461223): “Analisis Kualitas Isi LKS Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Semester 1 di MTs Ash Shiddiqiyyah Kaliwadas Sumber Cirebon” Penggunaan LKS saat ini mulai menyimpang, saat ini disekolah penggunaan LKS yang awalnya hanya sebagai pemandu siswa, tetapi sekarang justru lebih banyak dijadikan sebagai pemandu utama. Frekuensi penggunaan LKS yang cukup tinggi maka harus diimbangi dengan kualitas atau mutu LKS yang tinggi pula. Dalam rangka memperbaiki kualitas LKS perlu dilakukan suatu analisis terhadap LKS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII Semester I dilihat dari segi tingkat ketepatan konsepnya, tingkat kesesuaian isi LKS dengan kurikulum, tingkat keterbacaan isi LKS, tingkat kesalahan ejaan isi LKS, dan jenjang soal. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, LKS yang diteliti adalah LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” beberapa aspek yang akan dianalisis meliputi ketepatan konsep isi LKS, kesesuaian isi LKS dengan Kurikulum, keterbacaan diukur dengan formula Fog Index, kesalahan ejaan menurut EYD dan jenjang soal menurut taksonomi Bloom. Hasil penilaian kemudian dianalisis secara deskriptif dengan persentase. Berdasarkan hasil analisis dalam pembahasan bahwa: (1),Ketepatan konsep dari 73 konsep yang memadai yaitu 18% konsep dan yang berpotensi miskonsepsi yaitu 82% secara keseluruhan, terlihat bahwa dalam LKS masih banyak konsep yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi (2) Jumlah keseluruhan indikator ada 30 indikator kesesuaian isi LKS yang terakomodasi 93% dan yang yang tidak terakomodasi 7%. LKS IPA terbitan ini tidak dapat membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan,(3) hampir seluruh bab dalam LKS memiliki kategori keterbacaan yang mudah. Oleh karena itu, besar kemungkinan siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami isi LKS, (4) Tingkat kesalahan ejaan lebih dari 50% kesalahan yang terdeteksi adalah kesalahan pengetikan kesalahan tersebut dapat berimplikasi tidak baik untuk siswa, persentase kesalahan ketikan yang paling banyak , (5) Jenjang soal LKS menunjukkan bahwa sebagian besar soal latihan masuk pada jenjang pengetahuan (C2). Perbandingan yang tidak proporsional jenjang soal-soal latihan karena persentase jenjang C1 dan C2 seharusnya jenjang soal C1 yang harus lebih tinggi persentasenya. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum masih rendah, keterbacaan yang hampir seluruh bab dalam LKS memiliki kategori keterbacaan yang mudah, memiliki tingkat ejaan yang masih rendah, dan pada jenjang soalnya paling banyak adalah soal C2, seharusnya jenjang soal C1 yang harus lebih tinggi persentasenya. Adapun saran yang bisa diberikan adalah adanya perbaikan pada isi LKS, terutama yang menyangkut 5 aspek yang penulis teliti.
Kata kunci: Kualitas LKS, ketepatan konsep, kesesuaian isi dengan kurikulum, tingkat keterbacaan, tingkat jenjang soal taksonomi bloom, kesalah ejaan.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang memberikan rahmat dan inspirasi-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta umatnya sampai akhir zaman nanti. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat dorongan, bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ayah, Ibu dan segenap keluarga yang selalu memberikan doa, motivasi dan dorongannya hingga terselesaikannya studi ini. 2. Bapak Prof. Dr. H. Maksum, M. A, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 3. Bapak Dr. Saefuddin Zuhri, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 4. Ibu Dr. Kartimi, M.Pd Ketua Jurusan Tadris IPA-Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 5. Bapak Edy Chandra, S.Si, M.A, Dosen Pembimbing I. 6. Ibu Ina Rosdiana Lesmanawati, M.Si, Dosen Pembimbing II. 7.
Teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.
Teriring ucapan do’a dan harapan, semoga Allah menerima jasa dan amal baik mereka. Amin. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu saran serta kritik yang konstruktif penulis harapkan. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna kepada para pembaca dan menjadi sumbangsih bagi almamater tercinta IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Cirebon,
Juli 2013 ANISAH
i
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK............................................................................................................ PERSETUJUAN .................................................................................................. NOTA DINAS ...................................................................................................... OTENTITAS SKRIPSI ....................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 B. Perumusan Masalah.................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian...................................................................................... 6 E. Definisi Operasional .................................................................................. 6 F. Penelitian Terdahulu................................................................................... 7 G. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bahan Ajar ................................................................................................. 12 B. Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................................ 17 C. Kurikulum .................................................................................................. 24 D. Analisis Konsep ......................................................................................... 30 E. Keterbacaan ............................................................................................... 32 F. Ejaan .......................................................................................................... 36 G. Jenjang Soal ............................................................................................... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian ....................................................................................... 42 B. Variabel Penelitian ..................................................................................... 42 C. Rancangan Penelitian ................................................................................. 43 D. Prosedur Penelitian ..................................................................................... 45 E. Metode Pengumpulan Data......................................................................... 46 F. Metode Analisis Data ................................................................................. 51 G. Alur Penelitian ........................................................................................... 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan 1. Analisis Ketepatan Konsep Isi LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII Semester I ....................................................... 55 2. Analisis Kesesuaian Isi LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII semester I dengan Kurikulum ......................................... 98 3. Analisis Tingkat keterbacaan Isi LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII semester I diukur dengan menggunakan formula Fog Index ................................................................................. 131 4. Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Isi LKS dengan EYD.......................... ............................................................................. 136 5. Analisis Jenjang Soal LKS IPA Berdasarkan Taksonomi Bloom ............ 146 B. Pembahasan ............................................................................................... 149 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 155 B. Saran ......................................................................................................... 156 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Tabel analisis ketepatan konsep isi LKS IPA terbita Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII Semester 1 dengan kurikulum ...................................................... 47 2. Tabel analisis kesesuaian isi LKS IPA terbitan terbita Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII Semester 1 dengan Kurikulum ...................................... 48 3. Tabel tingkat keterbacaan dengan formula Fog Index .......................................... 48 4. Tabel analisis kesalahan ejaan LKS IPA terbita Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII Semester 1 dengan EYD ..................................................................... 49 5. Tabel pengumpulan jenjang soal berdasarkan taksonomi Bloom .......................... 50 6. Tabel rekapitulasi hasil analisis ketepatan konsep isi LKS IPA terbita Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII Semester 1 ......................................................... 55 7. Tabel rekapitulasi hasil analisis tingkat kesesuaian isi LKS dengan Kurikulum LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII Semester 1......................................................................................................... ..99 8. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ............... 103 9. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup .................. 104 10. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator keempat pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ............ 105 11. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ..................... 106 12. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ........................ 107 13. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem gerak .......................................................................... 109 14. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua sistem gerak ............................................................................. 109
15. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator ketiga sistem gerak ............................................................................. 110 16. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator keempat sistem gerak ......................................................................... 111 17. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem pencernaan ................................................................. 113 18. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua sistem pencernaan .................................................................... 114 19. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator ketiga sistem pencernaan .................................................................... 114 20. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator keempat sistem pencernaan ................................................................ 115 21. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem pernapasan ................................................................. 117 22. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua sistem pernapasan .................................................................... 117 23. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator ketiga sistem pernapasan .................................................................... 118 24. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem peredaran darah .......................................................... 120 25. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua sistem peredaran darah ............................................................. 120 26. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator ketiga sistem peredaran darah ............................................................. 121 27. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................ 123 28. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................... 123 29. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator ketiga sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................... 124 30. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator kedua sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................... 125
31. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator ketiga sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................... 125 32. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................ 126 33. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................ 127 34. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ........................................ 128 35. Rekapitulasi hasil analisis keterbacaan isi LKS dengan formula Fog Index ....... 132 36. Rekapitulasi hasil analisis ejaan isi LKS dengan EYD ....................................... 136 37. Rekapitulasi hasil analisis jenjang soal berdasarkan taksonomi bloom ............... 146
DAFTAR GAMBAR Halaman
1. Gambar bagan kerangka pemikiran...................................................................... 11 2. Gambar bagan alur penelitian .............................................................................. 53 3. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ....................................................................... 62 4. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ............................................................................... 65 5. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem gerak ............... 71 6. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem pencernaan ...... 76 7. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem pernapasan ...... 83 8. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem peredaran darah ................................................................................................................... 90 9. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem kehidupan dalam kehidupan ................................................................................................. 96 10. Gambar diagram batang persentase tingkat ketepatan konsep LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII semester I............................................ 97 11. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup .................................................................... 105 12. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ............................................................................. 108 13. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem gerak ......... 112 14. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem pencernaan 116 15. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem pernapasan 119 16. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem peredaran darah ................................................................................................................. 122 17. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem dalam kehidupan tumbuha ........................................................................................... 129 18. Gambar diagram batang persentase kesesuaian isi LKS IPA terbitan Sekawan
Klaten karangan “R” kelas VIII semester I ............................................................. 130
19. Gambar diagram batang tingkat keterbacaan LKS IPA Biologi terbitan
Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII semester ........................................... 135 20. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup .................................................................... 140 21. Gambar diagram persentase tingkat kalahan ejaan bab pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ............................................................................. 140 22. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem gerak ............... 141 23. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem pencernaan ...... 142 24. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem pernapasan ...... 142 25. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem peredaran darah ................................................................................................................. 143 26. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem kehidupan dalam kehidupan tumbuhan ............................................................................... 144 27. Gambar diagram batang kesalahan ejaan LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII semester I ................................................................... 144 28. Gambar diagram batang persentase tingkat jenjang soal LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII semester I ......................................... 147
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran dewasa ini kita lihat sebagian besar masih rendah, hal ini tampak dari realiata hasil belajar siswa yang masih memprihatinkan, guru yang sering mendominasi dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri dalam proses berfikirnya. Sehingga hal tersebut terjadi adanya kesenjangan antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang tejadi di lapangan yang menyangkut penyiapan guru dalam membuat dan menyediakan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mencapai pembelajaran. Materi atau bahan ajar merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dan membantu siswa untuk mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam kurikulum. Demi terwujudnya penyelenggaraan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berkualitas standar, efektif, efisien, dan releven, serta kontributif dan signifikan bagi kehidupan lulusan di masa depan, maka perlu adanya semacam modul atau buku, pedoman, contoh, atau sejenisnya dalam hal bagaimana model dan proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tuntunan kurikulum sangatlah diperlukan. (Triyanto, 2009 :3) Sehingga baha ajar yang dipilih oleh guru harus bisa dikuasai oleh siswa hendaknya materi itu harus benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. (Haryati, 2008:10-11) Bahan yang akan digunakan dapat berbentuk buku sumber utama atau buku sumber lainnya misalnya Lembar Kerja Siswa (LKS). LKS merupakan bahan ajar yang sekarang ini banyak digunakan di
2
sekolah-sekolah, Lembar kerja siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja siswa ini biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai karena seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa sumber belajar dalam hal ini LKS merupakan perwujudan dari kurikulum. Melalui LKS diharapkan dapat membantu siswa dapat belajar mandiri, karena di dalam LKS terdapat komponen seperti materi yang singkat, tugas siswa, prosedur eksperimen, serta pertanyaan dan latihan sebagai bahan diskusi. Sehingga LKS dijadikan sebagai sarana atau acuan untuk pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Sebagai bagian dari bahan ajar, sudah selayaknya isi dari LKS ini harus berkualitas. Akan tetapi pada kenyataannya, yang kita lihat dan saksikan selama ini terkadang LKS ini kurang berstandar dan kualitasnya terlihat sangat kurang. Hal ini berdampak kurang baik terhadap proses pembelajaran di sekolah, yang akibatnya hasil yang diinginkan dalam kurikulum tidak tercapai. Penggunaan LKS saat ini mulai menyimpang, di sekolah penggunaan LKS yang awalnya hanya sebagai pemandu siswa dalam melakukan suatu kegiatan atau sebagai pendukung, tetapi sekarang justru lebih banyak dijadikan sebagai pemandu utama. Hampir semua siswa memiliki LKS, karena seringkali memang diwajibkan oleh guru, dan guru lebih banyak menggunakan LKS daripada buku pegangan tertentu pada saat proses pembelajaran. Sehingga siswa banyak yang beranggapan bahwa hanya dengan memiliki LKS itu sudah cukup, tanpa membaca atau menelaah buku pegangan atau sumber bacaan yang lain. sedangkan LKS yang digunakan oleh
3
guru atau pihak sekolah belum tentu isi LKS nya sudah di standarisasi terlebih dahulu oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Jadi dalam hal ini guru atau pihak sekolah seharusnya melakukan analisis terlebih dahulu sebelum menjadikan LKS sebagai bahan ajar untuk peserta didik. Seperti disinggung sebelumnya, bahwa sebagian besar sekolah menggunakan LKS dalam kegiatan pembelajarannya. Termasuk juga Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan observasi, frekuensi penggunaan LKS di Kabupaten Cirebon dapat dikatakan banyak. Hampir semua Sekolah Menengah Pertama menggunakan LKS dalam proses belajar mengajar. LKS IPA yang banyak digunakan adalah LKS IPA terbitan Putra Kertonatan Karangan X, namun LKS IPA tersebut sudah diteliti oleh Sofyan A. dari STAIN Cirebon tahun 2009 sehingga peniliti memilih pilihan yang kedua yaitu LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” yang digunakan oleh empat sekolah salah satunya adalah MTs Ash Shiddiqqiyah sebagai tempat penelitian merupakan LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R”. Penelitian tentang penggunaan LKS sebagai strategi pembelajaran sudah banyak dilakukan. Akan tetapi untuk penelitian analisis kualitas dari LKS itu sendiri masih sedikit dilakukan. Padahal analisis LKS ini sangat penting demi terciptanya bahan ajar yang berkualitas untuk siswa. Atas dasar itulah, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian tentang : “Analisis Kualitas isi LKS (Lembar Kerja Siswa) pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Semester I di MTs Ash Shiddiqiyyah Kaliwadas Cirebon”.
4
B. Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: a. LKS
belum distandarisikan oleh Badan Standarisasi
Nasional
Pendidikan (BSNP). b. LKS seringkali menjadi bahan tugas guru kepada siswa ketika guru malas untuk mengajar. c. LKS dijadikan ladang bisnis bagi pihak ketiga. d. Bahasa yang digunakan dalam LKS terkadang kurang sesuai dengan karakteristik peserta didik. e. Soal-soal dalam LKS cenderung monoton. f. Konsep dalam LKS cenderung sangat sederhana, tapi berpotensi miskonsepsi bagi siswa. g. Banyak ditemukan kesalahan ejaan dalam isi LKS IPA 2.
Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah mengenai rendahnya kualitas LKS, penelitian analisis kualitas LKS ini dibatasi oleh: a. Kegiatan analisis berdasarkan kriteria kualitas LKS dan persyaratannya mencakup analisis tingkat ketepatan konsep (syarat didaktif), analisis tingkat kesesuaian isi dengan kurikulum (syarat didaktif), analisis tingkat keterbacaan (syarat didaktif), analisis tingkat jenjang soal kognitif (syarat didaktif), dan analisis tingkat kesalahan ejaan (syarat didaktif).
5
b. Kegiatan analisis hanya terfokus pada materi Biologi kelas VIII semester I yang mencakup beberapa materi, yaitu pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, sistem gerak pada mausia, sistem pencernaan, sIstem pernapasan, sistem peredaran darah pada manusia, dan sistem dalam kehidupan tumbuhan. 3.
Pertanyaan Penelitian Adapun pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Seberapa besar tingkat ketepatan konsep isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R”? 2. Seberapa besar tingkat kesesuaian isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan kurikulum yang berlaku? 3. Bagaimanakah tingkat keterbacaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” diukur dengan formula Fog Index? 4. Seberapa besar tingkat jenjang soal LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan klasifikasi Taksonomi Bloom? 5. Seberapa besar tingkat kesalahan ejaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan EYD? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan Latar belakang masalah yang telah dipaparkan, 1. Untuk mengkaji tingkat ketepatan konsep isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R”? 2. Untuk mengkaji tingkat kesesuaian isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan KTSP?
6
3. Untuk mengkaji tingkat keterbacaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan formula Fog Index? 4. Untuk mengkaji tingkat kesalahan ejaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan EYD? 5. Untuk mengkaji tingkat jenjang soal LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan Taksonomi Bloom? D. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat yaitu: 1. Bagi guru dan siswa, yaitu supaya menggunakan LKS yang lebih mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun pelajaran berikutnya. 2. Bagi penyusun atau pengarang diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan untuk lebih teliti dalam menyusun LKS. 3. Bagi penerbit diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan untuk melakukan revisi LKS sebelum diterbitkan lagi. E. Definisi Operasional Adapun mengenai definisi operasional yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Analisis adalah penyelidikan terhadap isi LKS IPA, yaitu untuk mengetahui keadaan LKS sebenarnya dan untuk mengetahui kualitas dari LKS itu sendiri. 2. LKS (Lembar Kerja Siswa) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja siswa ini biasanya berupa
7
petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai. 3. Pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, sistem gerak pada mausia, sistem pencernaan, sstem pernapasan, sistem peredaran darah pada manusia, dan sistem dalam kehidupan tumbuhan adalah materi-materi yang terdapat di kelas VIII semester I. F. Penelitian Terdahulu Sebelumnya telah ada beberapa penelitian tentang analisis kesesuaian isi LKS IPA SMP kelas VII semester II Terbitan Putra Kertonatan Karangan X Tahun terbit 2009. Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan A mahasiswa STAIN Cirebon dalam penelitiannya menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif. Variabel penelitiannya adalah Ketepatan konsep, relevansi indikator berdasarkan kompetensi dasar dan indikator, serta tingkat keterbacaan isi LKS. Dengan hasil sebagai berikut: (1) Dari 70 konsep, ketepatan konsep ditemukan 60% konsep miskonsepsi; (2) Relevansi indikator dari 27 indikator terdapat 59% Indikator yang terakomodasi dalam LKS melalui penyampaian materi atau tugas siswa dan 41% indikator, karena tidak terdapat dalam materi atau tugas siswa; (3) Tingkat keterbacaan isi LKS tidak sesuai bagi berusia 13 Tahun dengan rata-rata jumlah kata yang memiliki ≥3 suku kata adalah 208; (4) Kesalahan penggunaan ejaan yang terdeteksi ada tiga macam yang meliputi: ketikan, pemenggalan suku kata, dan penggunaan huruf kapital yang masing-masing besarnya 84%, 4%, dan
8
12%. Jadi kesalahan penggunaan ejaan yang terbanyak terdapat pada kesalahan ketikan (A1). Sementara penelitian yang dilakukan oleh Sariah N (IAIN Syekh Nurjati Cirebon: 2010), dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Kualitas Isi LKS Biologi SMA Kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010”. Pada skripsinya diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) ketepatan konsep isi LKS dengan KTSP terdapat 59 konsep yang dijabarkan oleh penulis berdasarkan kompetensi dasar dan indikator terdapat 48% konsep memadai, 20% konsep miskonsepsi, dan 32% konsep yang tidak ada dalam LKS; (2) relevansi indikator dengan KTSP terdapat 37 indikator terdapat 62% indikator terakomodasi dan 38% indikator tidak terakomodasi; (3) tingkat keterbacaan dengan formula SMOG tidak sesuai dengan usia siswa SMA kelas X dengan rata-rata jumlah kata yang memiliki ≥ 3 suku kata adalah 196; (4) kesalahan ejaan pada LKS yang terdeteksi ada 3 macam kesalahan, yaitu kesalahan ketikan (A1), pemenggalan suku kata (A2) dan penggunaan huruf kapital (A3) yang masing-masing besarnya 92%, 1% dan 7%. Penelitian yang ketiga adalah tentang Analisis LKS Biologi SMP kelas VII semester 1 yang digunakan SMP Negeri Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006. Oleh Mahasiswa UNNES yang bernama Yuningsih Anggraeni S. Dalam penelitiannya menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Variabel penelitiannya tentang kesesuaian Isi LKS Biologi SMP kelas VII Semester 1, Tingkat pengaktifan siswa pada isi LKS Biologi SMP kelas VII semester 1, jenjang soal latihan pada LKS berdasarkan muatan kognitif menurut taksonomi Bloom, jenjang soal-soal latihan pada LKS
berdasarkan
9
muatan psikomotorik, dan jenjang soal-soal latihan pada LKS berdasarkan muatan afektif. Dan hasilnya adalah sebagai berikut: (1) LKS Biologi Andante dan Gema Prestasi masuk kategori tinggi untuk tingkat kesesuainnya dengan kurikulum 2004; (2) LKS Biologi Merpati masuk kategori cukup untuk tingkat kesesuaiannya dengan kurikulum 2004; (3) LKS Biologi Andente dan Merpati sudah sesuai dengan kriteria pengaktifan siswa pada petunjuk kegiatan dan gambar, tetapi belum sesuai dengan kriteria pengaktifan pada soal latihannya; (4) LKS Biologi Gema Prestasi sudah sesuai dengan kriteria pengaktifan pada petunjuk kegiatannya, tetapi belum sesuai dengan kriteria pengaktifan pada gambar dan soal latihannya;
(5)
LKS Biologi Andante, Gema Prestasi dan Merpati memiliki jenjang soal latihan berdasarkan muatan kognitif, psikomotorik maupun afektif yang belum proporsional. 6. Kualitas LKS Biologi Andante, Gema Prestasi dan Merpati dari yang tinggi sampai yang rendah secara berurutan adalah pertama LKS Andante, kedua Gema Prestasi, dan ketiga Merpati. Dari penelitian diatas berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Perbedaannya yaitu penelitian ini dilakukan pada LKS IPA kelas VIII semester 1 di MTs Ash Shiddiqiyyah dimana tempat tersebut belum pernah dijadikan objek penelitian tentang analisis kualitas isi LKS. Penelitian ini juga difokuskan pada menganalisis LKS dilihat dari tingkat ketepatan konsep, tingkat kesesuaian isi, tingkat keterbacaan dengan menggunakan formula Fog Index, kesalahan ejaan menurut EYD, dan tingkat jenjang soal menurut taksonomi bloom.
10
Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui kualitas LKS IPA yang digunakan disekolah. G. Kerangka Pemikiran LKS merupakan sumber belajar yang banyak digunakan disekolah. Lembar kerja siswa itu sendiri merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja siswa ini biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai. LKS dijadikan sumber utama dalam proses belajar mengajar disekolah. Oleh karena itu kualitas isi dari LKS itu sendiri harus diperhatikan. Isi LKS itu sudah selayaknya mengacu pada kurikulum yang berlaku. Alangkah baiknya dilakukan analisis terhadap LKS yang akan di sebarkan kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Karena dengan sumber belajar yang baik, maka niscaya materi yang hendak dicapai pun akan terserap oleh siswa. LKS yang digunakan di sekolah-sekolah terasa kurang baik kualitasnya, karena seringkali tidak
bersumber dari kurikulum yang berlaku. Hal itu
mengakibatkan proses dari kegiatan belajar mengajar menjadi kurang baik, yang pada akhirnya akan berimplikasi kurang baik pula pada output ataupun hasil yang diperoleh. Keberadaan LKS memberi pengaruh yang cukup besar dalam proses belajar mengajar, sehingga penyusunan LKS harus memenuhi berbagai persyaratan yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi, dan syarat teknik agar tercipta LKS yang berkualitas.
11
Untuk lebih jelasnya di bawah ini bagan kerangka pemikiran Kurikulum Ketepatan konsep LKS Sebagai Sumber Belajar Kesesuaian kurikulum Analisis kualitas LKS (Lembar Kerja Siswa) LKS Berkualitas
Keterbacaan Jenjang soal menurut taksonomi BLoom
Proses KBM lancar Ejaan Output baik Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran
Bagan di atas menunjukan bahwa LKS merupakan sumber belajar bagi siswa, untuk itu harus dilakukan analisis terlebih dahulu terhadap LKS itu, baik analisis ketepatan konsepnya, kesesuaian isi dengan kurikulum, keterbacaannya, tingkat pengaktifan siswanya dan juga ejaannya. Analisis tersebut dilakukan agar diproleh LKS yang berkualitas yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Dengan LKS yang berkualitas itu, maka akan tercipta outpun dalam hal ini peserta didik yang baik.
157
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni. 2006. Analisis Lks Biologi SMP kelas VII Yang Digunakan SMP Negeri di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006 Arifin Z. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosdakarya Arikunto.2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara Depdiknas. 2007. Peta Konsep Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Widjajanti E. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Yogyakarta: FMIPA UNY Haryati M. 2007. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press ISBN. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Hi-Fest Publishing Kimball. J.W.1992. Biologi Edii Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga Mulyasa E. 2004.Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Muslich Masnur.2010. Fonologi Bahasa Indonesia Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara Prastowo A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press Rifai A. M. 2004. Kamus Biologi. Jakarta: Balai Pustaka Sanjaya W. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group
158
Sariah N. 2010. Analisis Kualitas Isi LKS Biologi SMA Kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010
Stanley Todd, Moore Besty. 2010. Critical and Formatif Thinking Assessment Sitepu, B.P. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: Rosdakarya Sofyan A. 2009. Analisis kesesuaian isi LKS Biologi SMP kelas VII semester II Terbitan Putra Kertonatan Karangan X Tahun terbit 2009 Wibowo . 2010. Tata Permainan Bahasa Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara Triyanto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Widodo. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Alex Media Komputindo