ANALISIS KINERJA ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA
SKRIPSI
MORINA ANNELITA 051401011
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KINERJA ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer
MORINA ANNELITA 051401011
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas
: ANALISIS KINERJA ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA : SKRIPSI : MORINA ANNELITA : 051401011 : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER : ILMU KOMPUTER : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, 22 Juli 2009
Komisi Pembimbing
:
Pembimbing 2
Pembimbing 1
Ir. Arman Sani, MT NIP. 131 945 349
Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP. 131 570 434
Diketahui/Disetujui oleh Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,
Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP 131 570 434
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
ANALISIS KINERJA ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 22 Juli 2009
MORINA ANNELITA 051401011
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan karuniaNya yang selalu menyertai penulis sehingga kertas kajian ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Ir.Arman Sani selaku pembimbing pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada penulis untuk menyempurnakan kajian ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Prof.Dr.Iryanto, M.Si dan M.Andri B, ST, MCompSc, MEM selaku dosen penguji. Panduan ringkas, padat, dan profesional telah diberikan kepada penulis agar dapat menyelesaikan tugas ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Ilmu Komputer, Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Syahriol Sitorus, S.Si, M.I.T, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Departemen Ilmu Komputer FMIPA USU, dan pegawai di Ilmu Komputer FMIPA USU (khususnya kak ayi). Tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada mamaku tersayang yang selalu memberikan cinta kasihnya dan dukungan baik secara materil dan spiritual. Dan juga kepada abangku tersayang yang selalu mengingatkan penulis untuk fokus ke skripsi bukan kepada hal yang tidak penting. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga Sianturi dan Aritonang, rekan-rekan kuliah khususnya Jefry yang setia memberi arahan, Afnisyah dan Seniman, Helena, Herina, kak Sorta, teman-teman kos cipta 13B, teman-teman facebook yang selalu memberi masukan, amangboru dr.Iwan Hartono Sihaloho yang memberi masukan tentang penyakit mata dan dunia kedokteran, bang Allwin, kak Dian, kak Dewi dan spesial buat bang Lambok Ronatal Pardomuan Tampubolon yang selalu memberikan semangat dan dorongan kepada penulis dan semua teman-teman yang tidak disebutkan namanya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan karunia kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Di zaman yang semakin maju ini teknologi juga semakin maju yang ditunjukkan oleh sudah banyak teknologi-teknologi canggih yang bekerja dalam membantu kegiatan manusia. Sebagai contoh adalah sistem pakar. Sistem pakar adalah salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan yang berfungsi sebagai konsultan dalam beberapa kasus. Kasus yang diambil dalam skripsi ini adalah diagnosis penyakit mata. Suatu kecerdasan buatan dikatakan bekerja dengan baik adalah dilihat dari proses pelacakan permasalahan-permasalahan suatu solusi. Adapun kriteria pelacakan tersebut adalah menganalisis parameter-parameter kompleksitas waktu, kompleksitas ruang, optimal dan kelengkapan dari sistem pakar. Aplikasi yang dihasilkan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dan basis data Mysql. Aplikasi ini dapat membantu user dalam mencari penyakit mata yang pasien derita dengan mudah dan murah.
Universitas Sumatera Utara
ANALYSIS THE WORK OF GENERATE AND TEST ALGORITHM AT EXPERT SYSTEM
ABSTRACT
In this modern era, technology sophistication is essential in helping human’s every day tasks. Expert System (ES) is an example of that sophistication. Expert System of that sophistication is one of Artificial Intelligence (AI) application whose function is to become a machine consultant. In this final project , an AI system is designed to help patients of optometry (health care profession concerned with eyes) know if there are many problems with a good AI system must has a working problem searching. The searching criterias are: time complexity, space complexity, optimality, and completeness. The application is built in Borland Delphi 7.0 and the database is build in MySQL. The application can then be used to help patients of optometry to find their illness with ease and most important, in a quick way.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
ii iii iv v vi vii ix x
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Metode Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan
1 1 2 2 3 3 4 5
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Kecerdasan Buatan 2.1.1 Defenisi Kecerdasan Buatan 2.1.2 Sejarah Kecerdasan Buatan 2.1.3 Lingkup Kecerdasan Buatan pada Aplikasi Komersial 2.2 Sistem Pakar 2.2.1 Defenisi Sistem Pakar 2.2.2 Ciri-ciri Sistem Pakar 2.2.3 Manfaat Sistem Pakar 2.2.4 Kelebihan Sistem Pakar 2.2.5 Kelemahan Sistem Pakar 2.2.6 Konsep Umum Sistem Pakar 2.2.7 Stuktur Sistem Pakar 2.2.8 Basis Pengetahuan 2.3 Metode Pencarian dan Pelacakan 2.3.1 Metode Heuristik 2.3.2 Generate and Test 2.4 Penyakit Mata 2.4.1 Konjungtivitis 2.4.2 Pterigium 2.4.3 Glaukoma 2.4.4 Ablasi Retina 2.4.5 Katarak 2.4.6 Pseudotumor Orbita
6 6 6 8 9 11 11 13 13 14 15 16 18 19 20 21 22 22 23 23 24 24 25 25
Universitas Sumatera Utara
2.4.7 Selulitis Orbita 2.4.8 Ulkus Serpens 2.4.9 Keratokonjungtivitis Sika
26 26 27
Bab 3 Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak 3.1 Analisis Permasalahan Algoritma Generate and test 3.2 Pohon Proses Pelacakan Kasus Diagnosis Penyakit Mata 3.3 Analisis Parameter-parameter yang diteliti 3.3.1 Analisis time complexity 3.3.2 Analisis space complexity 3.3.3 Analisis Optimality 3.3.4 Analisis Completeness 3.4 DFD dan Spesifikasi proses 3.5 Kamus Data 3.5.1 Kamus Data untuk Daftar Tabel Pertanyaan 3.5.2 Kamus Data Tabel Solusi 3.5.3 Kamus Data untuk Daftar Tabel Relasi 3.5.4 Kamus Data untuk Data User (Pemakai)
28 28 28 31 31 32 33 34 35 39 40 40 41 41
Bab 4 Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak 4.1 Perancangan Perangkat Lunak 4.1.1 Perancangan Antarmuka 4.1.1.1 Struktur Menu Program 4.1.1.2 Perancangan Tampilan 4.2 Perancangan Basis Pengetahuan 4.3 Implementasi Perangkat Lunak
42 42 42 42 43 50 53
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran
63 63 63
Daftar Pustaka
64
Lampiran A: Listing Program
65
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Contoh sistem pakar Tabel 3.1 Spesifikasi Proses Diagram Konteks Tabel 3.2 Spesifikasi Proses Diagram Level 1 Tabel 3.3 Spesifikasi Proses Diagram Level 2 untuk Proses 2 Tabel 3.4 Kamus Data Tabel Pertanyaan Tabel 3.5 Kamus Data Tabel Solusi Tabel 3.6 Kamus Data Tabel Relasi Tabel 3.7 Kamus Data Diagram Aliran Data
12 36 38 39 40 40 41 42
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Penerapan Konsep Kecerdasan Buatan di Komputer Gambar 2.2 Lingkup Kecerdasan Buatan Gambar 2.3 Tahapan pengembangan sistem pakar Gambar 2.4 Arsitektur sistem pakar Gambar 3.1 Pohon proses pelacakan Gambar 3.2 Pohon Biner Gambar 3.3 Menghitung jumlah node dalam stack untuk solusi pertama Gambar 3.4 Contoh analisis optimality Gambar 3.5 Diagram Konteks atau DFD Level 0 Gambar 3.6 Diagram Level 1 Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses hasil diagnosis Gambar 4.1 Struktur menu program Gambar 4.2 Rancangan tampilan menu utama Gambar 4.3 Rancangan tampilan Registrasi Gambar 4.4 Rancangan tampilan konsultasi Gambar 4.5 Rancangan tampilan hasil diagnosis Gambar 4.6 Rancangan Laporan Diagnosis Gambar 4.7 Rancangan tampilan administrator Gambar 4.8 Rancangan tampilan update Gambar 4.9 Rancangan tampilan tambah data basis pengetahuan Gambar 4.10 Rancangan tampilan ubah data basis pengetahuan Gambar 4.11 Rancangan tampilan hapus data basis pengetahuan Gambar 4.12 Rancangan tampilan tambah jawaban Gambar 4.13 Rancangan tampilan edit jawaban data basis pengetahuan Gambar 4.14 Rancangan tampilan hapus jawaban data basis pengetahuan Gambar 4.15 Rancangan tampilan Petunjuk Gambar 4.16 Rancangan tampilan identitas
8 10 16 19 30 32 33 34 36 37 38 43 44 44 45 45 46 46 47 47 48 48 48 49 49 50 50
Universitas Sumatera Utara