ANALISIS KELAYAKAN RESTRUKTURISASI MESIN PABRIK GULA KREMBOONG, KABUPATEN SIDOARJO, JAWA TIMUR
SKRIPSI
FELICIA NANDA ARIESA H34070063
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
RINGKASAN FELICIA NANDA ARIESA. Analisis Kelayakan Restrukturisasi Mesin PG Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan NETTI TINAPRILLA).
Gula merupakan salah satu bahan pangan penting yang termasuk dala sembilan bahan pokok dan pengaturan harganya langsung ditangani pemerintah. Sejak pertengahan tahun enampuluhan Indonesia mengimpor hampir sepertiga kebutuhan gulanya karena tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri walaupun sebelum kemerdakaan Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar ke-2 di dunia. Konsumsi gula secara nasional terus meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan. Namun, fakta yang terjadi saat ini kebutuhan gula terus meningkat sementara produksi gula dalam negeri tidak mampu mencukupinya sehingga impor gula tidak dapat dihindarkan. Program revitalisasi pabrik gula merupakan bagian dari program revitalisasi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan volume produksi gula nasional dalam rangka mewujudkan swasembada gula. Biaya produksi gula di Indonesia relatif tinggi. Salah satu penyebab tingginya biaya adalah kondisi pabrik yang sudah tua sehingga biaya penyusutan dan perawatan yang tinggi dengan kualitas giling yang rendah. Cara penanggulangannya adalah dengan merestrukturisasi mesin pabrik gula yang menjadi salah satu program dalam revitalisasi pabrik gula. Pabrik Gula Kremboong menjadi salah satu pabrik gula tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1847. Penggantian mesin penggilingan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta pendapatan pabrik gula. Analisis kelayakan perlu dilakukan karena investasi yang ditanamkan bernilai besar dengan jangka waktu pengembalian yang lama. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah restrukturisasi mesin Pabrik Gula Kremboong layak untuk dilakukan serta dapat memberikan profit bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau dari aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial ekonomi, (2) mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau dari aspek finansial, serta (3) menganalisis sensitivitas kelayakan usaha apabila terjadi perubahan pada harga gula dan rendemen yang dapat mempengaruhi usaha yang dijalankan PG Kremboong. Penelitian dilaksaksanakan di PG Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur selama bulan Februari hingga Maret 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung (observasi). Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial investasi di Pabrik Gula Kremboong. Analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, IRR, Net B/C, dan Payback Period. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk mempermudah analisis data. Analisis
kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan aspek non finansial dan disajikan dalam bentuk uraian secara deskriptif. Restrukturisasi mesin layak dijalankan baik secara finansial maupun non finansial. Berdasarkan analisis kelayakan finansial diperoleh nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PP yang memenuhi kriteria kelayakan. Berdasarkan hasil analisis kelayakan diperoleh nilai NPV sebesar Rp 52.414.490.686,68, IRR 50 persen, Net B/C 3,68 dengan jangka waktu pengembalian selama 8,88 tahun (8 tahun 10 bulan 17 hari). Secara finansial, penggantian mesin-mesin baru akan menghasilkan keuntungan yang besar karena efisiensi dan kapasitas produksi meningkat sedangkan biaya tetap dan variabel cenderung sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Mesin baru yang sudah otomatis juga mengurangi kebutuhan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Dua variabel yang berpengaruh besar terhadap kelayakan usaha Pabrik Gula Kremboong adalah rendemen dan harga tebu. Berdasarkan hasil analisis sensitifitas usaha PG Kremboong sangat sensitif terhadap perubahan rendemen sedangkan penurunan harga gula tidak berpengaruh secara signifikan pada kelayakan usaha. Berdasarkan hasil analisis aspek non finansial restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dijalankan. Aspek non finansial yang dikaji dalam penelitian ini mencakup aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek sosial ekonomi. Ditinjau dari aspek pasar, usaha pabrik gula masih memiliki potensi besar karena kebutuhan gula pasir masyarakat masih belum dapat dipenuhi oleh pabrik gula dalam negeri sehingga harus dipenuhi dengan cara impor. Dilihat dari aspek teknis, penggantian mesin-mesin baru sudah tepat guna dan sesuai kebutuhan karena sebelumnya sudah dikaji mesin mesin apa yang berperan penting dan harus diganti agar efisiensi dan kapasitas produksi dapat meningkat. Penggantian mesin juga diiringi oleh pelatihan SDM dan upaya peningkatan lahan tebu. Manajemen PG Kremboong telah diatur dengan baik dan setiap karyawan memiliki tugas yang jelas. Sebagai salah satu BUMN, PG Kremboong juga telah memberikan manfaat sosial ekonomi baik pada negara maupun masyarakat.
ANALISIS KELAYAKAN RESTRUKTURISASI MESIN PABRIK GULA KREMBOONG, KABUPATEN SIDOARJO, JAWA TIMUR
FELICIA NANDA ARIESA H34070063
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
Judul Skripsi
: Analisis Kelayakan Restrukturisasi Mesin Pabrik Gula Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Nama
: Felicia Nanda Ariesa
NIM
: H34070063
Menyetujui, Pembimbing
Ir. Netti Tinaprilla, MM NIP. 19690410 199512 2001
Mengetahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1002
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Kelayakan Restrukturisasi Mesin PG Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, April 2011
Felicia Nanda Ariesa H34070063
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kediri pada tanggal 28 Maret 1989. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Budi Adi Prabowo dan Ibu Utami. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pucang 1 Sidoarjo pada tahun 2001 kemudian dilanjutkan dengan pendidikan menengah pertama di SLTPN 1 Mojokerto pada tahun 2004. Pendidikan menengah atas diselesaikan di SMAN 1 Sidoarjo pada tahun 2007. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2007. Selama masa perkuliahan, penulis tercatat sebagai sekretaris UKM Inkai IPB pada tahun 2008. Selain itu penulis tercatat sebagai anggota aktif UKM Karate IPB dan pernah menjuarai beberapa kejuaraan karate Se-Jawa Bali dan tingkat Nasional. Penulis juga aktif dalam berbagai kepanitiaan baik tingkat Departemen maupun IPB.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan Restrukturisasi Mesin Pabrik Gula Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur” dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Mei 2011 Felicia Nanda Ariesa
UCAPAN TERIMA KASIH Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada : 1.
Ir.Netti Tinaprilla, MM sebagai pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini.
2.
Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si selaku penguji Utama pada ujian sidang yang telah memberikan masukan dan arahan bagi penulis sehingga penulis dapat menyempurnakan skripsi ini menjadi lebih baik.
3.
Tintin Sarianti, SP, MM selaku penguji Komisi Pendidikan Departemen Agribisnis pada ujian sidang yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran yang bermanfaat bagi perbaikan skripsi ini.
4.
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS selaku Ketua Departemen Agribisnis, FEM IPB.
5.
Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS yang telah menjadi pembimbing akademik dan seluruh dosen dan staf Departemen Agribisnis, Mbak Dian, Bu Ida, Mas Hamid, Pak Yusuf, Mas Arif, Bu Yoyoh atas bantuan yang diberikan selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi.
6.
Kedua orang tua tercinta, Papa Ir. Budi Adi Prabowo, MM dan Mama Utami, SH. Terima kasih atas cinta dan kasih sayangnya, serta doa dan dukungan yang telah diberikan selama ini.
7.
Febrian Bagus Pakerti, SP dan Ferdian Agung Kurniawan yang selalu memberi dukungan baik materiil maupun non materiil, serta seluruh keluarga besar Sastrosukarto dan Soenarso atas segala doa, kritik, semangat, kasih sayang, dan dukungannya.
8.
Ir. Sumartono selaku administratur dan seluruh karyawan PG Kremboong yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini.
9.
Citra Yanto Ciki yang selalu memberi dukungan, semangat, bantuan, dan doa kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
10. Teman-teman satu kosan (Devi, Dita, Nina) yang selalu menghibur.
11. Teman-teman satu bimbingan (Febi dan Defri) yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doa. 12. Seluruh sahabat Agribisnis 44 yang telah memberikan semangat, doa, dukungan, bantuan, serta banyak pelajaran dan kebersamaan selama kuliah. 13. Seluruh teman-teman UKM Karate atas semangat, dukungan, doa, dan kebersamaannya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak baik yang tersebutkan maupun yang tidak tersebutkan dalam penyusunan skripsi. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan skripsi ini, tetapi penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Bogor, Mei 2011 Felicia Nanda Ariesa
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ......................................................................... DAFTAR GAMBAR ..................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .................................................................
xiv xvi xvii
I.
PENDAHULUAN ................................................................ 1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................ 1.2 Perumusan Masalah ......................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................. 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................... 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...............................................
1 1 6 9 10 10
II.
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................... 2.1 Usahatani Tebu ................................................................ 2.2 Industri Pengolahan Tebu Menjadi Gula ......................... 2.3 Perkembangan Perdagangan Gula Pasir .......................... 2.4 Analisis Kelayakan Usaha ...............................................
11 11 14 21 23
III. KERANGKA PEMIKIRAN .............................................. 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................... 3.1.1 Analisis Kelayakan Proyek .................................... 3.1.2 Biaya dan Manfaat .................................................. 3.1.2.1 Biaya ........................................................... 3.1.2.2 Manfaat ....................................................... 3.1.2 Aspek Kelayakan Proyek ....................................... 3.1.2.1 Aspek Pasar .................................................. 3.1.2.2 Aspek Manajemen.......................................... 3.1.2.3 Aspek Teknis ............................................... 3.1.2.4 Aspek Sosial Ekonomi ................................ 3.1.2.5 Aspek Finansial ........................................... 3.1.3 Analisis Kelayakan Investasi ................................. 3.1.3.1 Payback Period ............................................ 3.1.3.2 Internal Rate of Return ................................ 3.1.3.3 Net Present Value ........................................ 3.1.3.4 Benefit-Cost Ratio ....................................... 3.1.5 Analisis Sensitivitas ............................................... 3.2 Kerangka Pemikiran Operasional ....................................
26 26 26 26 26 28 28 28 29 30 30 31 32 32 33 33 35 35 36
IV. METODE PENELITIAN .................................................... 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 4.2 Jenis dan Sumber Data ...................................................... 4.3 Metode Pengumpulan Data ............................................... 4.4 Metode Analisis Data ........................................................ 4.4.1 Analisis Kelayakan Finansial .................................. 4.4.1.1 Net Present Value ........................................ 4.4.1.2 Net Benefit Cost Ratio ................................
39 39 39 39 40 40 40 41
4.4.1.3 Internal Rate of Return ................................ 4.4.1.4 Payback Period ............................................ 4.4.2 Analisis Aspek Pasar. ............................................... 4.4.3 Analisis Aspek Teknis ........................................... 4.4.4 Analisis Aspek Manajemen ..................................... 4.4.5 Analisis Aspek Sosial Ekonomi .............................. 4.4.6 Analisis Sensitifitas ................................................. 4.5 Asumsi Dasar ...................................................................
42 43 43 43 44 44 44 45
V.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................. 5.1 Profil dan Sejarah Perusahaan .......................................... 5.2 Kegiatan Bisnis ................................................................. 5.3 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................
47 47 48 52
VI.
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................... 6.1 Analisis Aspek Non Finansial .......................................... 6.1.1 Aspek Pasar ............................................................. 6.1.1.1 Peluang Pasar .............................................. 6.1.1.2 Bauran Pemasaran ....................................... 6.1.1.3 Hasil Analisis Aspek Pasar ......................... 6.1.2 Aspek Teknis ........................................................... 6.1.2.1 Pemilihan Lokasi Usaha .............................. 6.1.2.2 Ketersediaan Bahan Baku ........................... 6.1.2.3 Kapasitas Produksi ...................................... 6.1.2.4 Proses Produksi ........................................... 6.1.2.5 Layout Pabrik .............................................. 6.1.2.6 Pemilihan Teknologi ................................... 6.1.2.7 Hasil Analisis Aspek Teknis ....................... 6.1.3 Aspek Manajemen ................................................... 6.1.3.1 Bentuk Badan Usaha ................................... 6.1.3.2 Struktur Organisasi ...................................... 6.1.3.3 Job Description ........................................... 6.1.3.4 Sistem Upah dan Promosi ........................... 6.1.3.5 Perijinan ...................................................... 6.1.3.6 Hasil Analisis Aspek Manajemen dan Hukum .......................................................... 6.1.4 Aspek Sosial Ekonomi ............................................ 6.1.4.1 Hasil Analisis Aspek Sosial Ekonomi ........ 6.2 Analisis Kelayakan Finansial ........................................... 6.2.1 Analisis Kelayakan Setelah Restrukturisasi Mesin . 6.2.1.1 Analisis Biaya ............................................. 6.2.1.2 Analisis Manfaat ......................................... 6.2.1.3 Hasil Analisis Aspek Finansial ................... 6.2.2 Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitifitas dan Analisis Nilai Pengganti ................ 6.2.2.1 Penurunan Rendemen Efektif Pabrik .......... 6.2.2.2 Penurunan Harga Lelang Gula .................... 6.2.2.3 Keterbatasan Pasokan Bahan Baku (Tebu) .
54 54 54 54 56 59 59 59 62 66 67 69 70 74 75 75 76 77 95 99 99 100 102 102 103 103 113 116 121 118 122 124
6.2.2.4 Hasil Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitivitas dan Nilai Pengganti ...
125
VII. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 7.1 Kesimpulan ....................................................................... 7.2 Saran .................................................................................
127 127 128
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... LAMPIRAN .....................................................................................
129 132
DAFTAR TABEL No. 1.
Halaman Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman Indonesia ..................................................................................
1
Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman, Indonesia ..................................................................................
2
3.
Impor Gula Pasir Indonesia .......................................................
3
4.
Data Angka Produksi Pabrik Gula Kremboong .......................
8
5.
Konsumsi Gula Indonesia .........................................................
55
6.
Produksi Gula Indonesia ...........................................................
55
7.
Harga Gula Hasil Lelang Tahun 2010 ......................................
56
8.
Realisasi Tenaga Kerja PG Kremboong Tahun 2011 ...............
61
9.
Rekapitulasi Per Wilayah Perkebunan Tebu .............................
62
10. Proporsi Bagi Hasil Antara Petani dan PG Kremboong ...........
64
11. Data Produksi PG Kremboong Empat Tahun Terakhir ............
66
12. Target Kinerja Setelah Restrukturisasi Mesin ..........................
67
13. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan I dan II ..........
96
14. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan III dan IV ......
97
15. Tunjangan Struktural, Jabatan, dan Fungsional Karyawan Tetap .....................................................................................
98
16. Persentase Asal Karyawan PG Kremboong ..............................
101
17. Biaya Investasi Mesin Baru PG Kremboong ............................
104
18. Daftar Barang Investasi PG Kremboong Tahun 2009 ..............
105
19. Umur Ekonomis dari Investasi Usaha PG Kremboong ............
107
20. Biaya Re-Investasi PG Kremboong ..........................................
108
21. Besarnya Biaya Penyusutan Investasi PG Kremboong .............
109
22. Biaya Tetap Usaha PG Kremboong ..........................................
110
23. Biaya Variabel Usaha PG Kremboong .....................................
112
24. Daftar Pinjaman dan Angsuran .................................................
112
25. Penerimaan Hasil Lelang Gula Selama Umur Usaha ...............
114
26. Penerimaan Hasil Lelang Tetes Selama Umur Usaha ..............
115
27. Penerimaan Penjualan Blotong Selama Umur Usaha ...............
116
2.
28. Rekapitulasi Proyeksi Laba Rugi PG Kremboong ....................
117
29. Hasil Analisis Finansial ............................................................
118
30. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen .....................................................................................
121
31. Analisis Nilai Pengganti Pada Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen ..............................................................................
122
32. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen .....................................................................................
123
33. Analisis Nilai Pengganti pada Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen ..............................................................................
124
34. Analisis Sensitivitas pada Pasokan Bahan Baku Sebesar 256.000 Ton ..............................................................................
125
DAFTAR GAMBAR No.
Halaman
1.
Skema Pembuatan Gula ...........................................................
16
2.
Kurva Biaya Total .....................................................................
27
3.
Hubungan Antara NPV dan IRR ..............................................
34
4.
Alur Kerangka Pemikiran Operasional ....................................
38
5.
Struktur Organisasi Perusahaan ................................................
53
6.
Gula Kristal Putih PG Kremboong ...........................................
57
7.
Instalasi Pengelolaan Air Limbah .............................................
69
8.
Pabrik Gula Kremboong ...........................................................
69
9.
Hubungan Antara NPV dan IRR ...............................................
119
DAFTAR LAMPIRAN No.
Halaman
1.
Pohon Industri Tebu ..................................................................
133
2.
Alur Produksi Gula ...................................................................
134
3.
Layout Pabrik Gula Kremboong ...............................................
135
4.
Struktur Organisasi PG Kremboong .........................................
136
5.
Daftar Aset PG Kremboong ......................................................
137
6.
Rincian Biaya Produksi .............................................................
140
7.
Penjadwalan Pinjaman PG Kremboong ....................................
144
8.
Nilai Sisa Investasi PG Kremboong ..........................................
145
9.
Cashflow Unit Usaha PG Kremboong ......................................
147
10. Proyeksi Laba Rugi Unit Usaha PG Kremboong ......................
157
11. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen ................................................................................
169
12. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen ...................................................................
181
13. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen .....................................................................................
191
14. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen .................................................................
201
15. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen ................................................................................
211
16. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen ...................................................................
221
17. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen .....................................................................................
229
18. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen .................................................................
241
19. Cashflow Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku (Tebu) Tetap .....................................................................................
251
20. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku Tebu Tetap .................................................................................
263
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sektor perkebunan di Indonesia berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, dan ekologi. Dilihat dari sisi ekonomi, perkebunan telah menyumbang devisa negara, sumber ekonomi wilayah serta sumber pendapatan masyarakat. Dalam aspek sosial telah mampu menyerap tenaga kerja yang besar, baik sebagai petani maupun sebagai tenaga kerja, sedangkan dalam aspek ekologi dengan sifat tanaman yang berupa pohon, usaha perkebunan mendukung kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, seperti sumber daya air, penyedia oksigen sebagai sumber kehidupan manusia dan mengurangi degradasi lahan. Menurut umur dan frekuensi panen, tanaman perkebunan dapat dibagi menjadi tanaman tahunan dan tanaman semusim (Hafsah 2003).
Tabel 1. Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman Indonesia Tahun 2001-2009 (Ton) Tahun
Coklat
Kopi
Teh
Kulit
Gula
Tembakau
Kina
Tebu 1)
1)
Karet
Minyak
Kering
Sawit
2001
397,720
5,598,440
57,860
27,045
126,708
728
1,824,575
5,465
2002
403,712
6,195,605
48,245
26,740
120,421
635
1,901,326
5,340
2003
396,104
6,923,510
56,632
29,437
127,523
784
1,991,606
5,228
2004
403,800
8,479,262
54,921
29,159
125,514
740
2,051,642
2,679
2005
432,221
10,119,061
55,127
24,809
128,154
825
2,241,742
4,003
2006
554,634
10,961,756
67,200
28,900
115,436
800
2,307,000
4,200
2007
578,486
11,437,986
68,600
24,100
116,501
500
2,623,800
3,100
2008
586,081
12,477,752
62,913
28,074
114,689
400
2,668,428
2,614
2009*
640,787
12,954,662
62,628
28,448
112,761
600
2,849,769
2943
Catatan : 1) Termasuk produksi yang menggunakan bahan mentah dari perkebunan rakyat * ) Angka Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik
Jenis tanaman tahunan yang dominan ditanam di Indonesia antara lain karet, kelapa sawit, kakao, kopi, teh, dan tanaman obat-obatan. Sedangkan jenis
1
tanaman semusim yang dominan adalah tebu dan tembakau. Sebagian besar dari hasil perkebunan Indonesia diekspor karena tidak semua komoditas perkebunan dapat diolah oleh industri dalam negeri menjadi bahan yang siap dikonsumsi. Dilihat dari tabel di atas, sebagian produksi perkebunan mengalami peningkatan walaupun sebagian lagi malah menurun. Hasil produksi dari tanaman tahunan seperti karet, kelapa sawit, kakao, kopi, dan teh terlihat meningkat produksinya dari tahun ke tahun. Begitu pula dengan produksi gula tebu dalam negeri, walaupun peningkatan produksinya tidak signifikan.
Tabel 2. Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman, Indonesia Tahun 2001-2009 (000 Ha) Tahun
Karet
Minyak
Coklat
Kopi
1)
Sawit 1)
1)
1)
Teh 1)
Kina
Tebu
Tembakau
1)
2)
2)
2001
406,5
3152,4
158,6
62,5
83,3
1,2
393,9
5,3
2002
492,0
3258,6
145,8
58,2
84,4
1,2
375,2
5,4
2003
517,6
3429,2
145,7
57,4
83,3
3,3
340,3
5,2
2004
514,4
3496,7
87,7
52,6
83,3
3,2
344,8
3,3
2005
512,4
2593,4
85,9
52,9
81,7
3,1
381,8
4,8
2006
513,2
3748,5
101,2
53,6
78,4
3,1
396,4
5,1
2007
514,0
4101,7
106,5
52,5
77,6
3,0
427,8
5,8
2008
515,8
4451,8
98,4
58,3
78,9
3,0
436,5
4,6
2009*
526,4
4520,6
102,6
58,3
75,4
3,0
443,8
4,6
Catatan : 1) Luas areal tanaman tahunan adalah areal yang ditanami di akhir tahun 2) Luas areal untuk tanaman musiman adalah luas panen kumulatif bulanan area * ) Angka Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik (2009)
Dari kedua tabel di atas, beberapa komoditi seperti karet, kopi dan kakao memperlihatkan laju peningkatan produksi yang sangat berarti. Terjadinya laju peningkatan produksi ini berkaitan dengan gencarnya gerakan intensifikasi yang dilakukan selama ini dan sebagian besar tanaman berada pada stadia umur produksi. Peningkatan produksi hasil perkebunan kelapa sawit seiring dengan pertumbuhan areal. Faktor yang sangat dominan dalam peningkatan produksi ini adalah terjadinya peningkatan produktivitas. Laju pertumbuhan produktivitas
2
yang tinggi terdapat pada komoditi kopi sedangkan laju pertumbuhan tanaman karet dan teh masih tergolong lambat. Penyebabnya antara lain karena sebagian tanaman tersebut berada pada kondisi umur tanaman yang telah cukup tua. Meskipun dilakukan upaya-upaya intensifikasi, akan tetapi laju peningkatan produksi tidak terlalu tinggi. Untuk komoditi tebu memperlihatkan peningkatan produktivitas setiap tahunnya walaupun tidak begitu tinggi (Hafsah 2003). Salah satu hasil perkebunan tanaman semusim adalah gula. Gula merupakan salah satu bahan pangan penting yang termasuk sembilan bahan pokok dan pengaturan harganya langsung ditangani pemerintah. Sejak pertengahan tahun enampuluhan Indonesia mengimpor hampir sepertiga kebutuhan gulanya karena tidak
mampu
mencukupi
kebutuhan
dalam
negeri
walaupun
sebelum
kemerdekaan Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar ke-2 di dunia. Produktivitas rata-rata nasional sebesar 6,5 ton kristal gula per Ha dengan rendemen 7,6 pada tahun 20091. Menurut Bambang (2007), konsumsi gula secara nasional terus meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan, khususnya sebelum terjadinya krisis ekonomi sejak pertengahan 1997. Namun fakta yang terjadi saat ini, kebutuhan gula terus meningkat sementara produksi gula dalam negeri tidak mampu mencukupinya sehingga impor gula tidak dapat dihindarkan. Membanjirnya impor gula akan berdampak pada industri gula nasional dan devisa negara. Nilai impor gula pasir Indonesia terlihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Impor Gula Indonesia Tahun 2003-2010 (000 ton) No
Tahun
Gula Impor White Sugar Raw Sugar 3 2003 1.164 849 4 2004 721 780 5 2005 1.049 1.321 6 2006 679 1.034 7 2007 1.165 1.679 8 2008 503 1.540 9 2009 163 2.590 10 2010 547 2.360 Sumber : Asosiasi Gula Indonesia (2011)
Total 2.013 1.501 2.370 1.713 2.844 2.043 2.753 2.907
1
Kompas 20 Agustus 2010. Swasembada Gula 2014
3
Konsumsi gula terus meningkat karena meningkatnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya industri yang menggunakan gula sebagai bahan baku. Peningkatan kebutuhan gula harus diimbangi oleh peningkatan total produksi gula nasional. Jika total produksi gula nasional tidak mencukupi maka Indonesia harus mengimpor gula. Peningkatan produksi gula dalam negeri berarti mengurangi ketergantungan terhadap impor gula luar negeri. Pengurangan impor gula dapat menghemat devisa. Industri gula menjadi salah satu industri terpenting di Indonesia selama bertahun-tahun sebelum Perang Dunia ke II. Pada masa itu, hasil produksi 178 pabrik gula berkontribusi tiga perempat dari ekspor Jawa dan seperempat menyumbang seperempat dari penerimaan Hindia Belanda. Hampir setengah dari total produksi sebanyak 3 juta ton gula dari 200.000 hektar perkebunan di Jawa diekspor. Ini menjadikan Jawa sebagai eksportir gula terbesar di dunia setelah Kuba. Tetapi saat ini pabrik-pabrik gula di Jawa sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Pada tahun 1966, semua ekspor terhenti dan malah mengimpor dalam jumlah tertentu. Sejak tahun 1967, industri gula mengalami kerugian. Beberapa masalah yang dihadapi adalah keuntungan yang rendah pada petani, baik dari tanah maupun tebu, serta tekanan yang dihadapi oleh perusahaan berupa policy pemerintah untuk mempertahankan harga gula yang rendah demi kepentingan konsumen dengan jalan pembebanan pajak yang berat serta berbagai pungutan. Bersamaan dengan penerapan kebijakan, terjadi kemunduran efisiensi yang cukup parah pada hampir setiap fase produksi dan marketing (Mubyarto 1984) . Menurut Wiriatmodjo dkk (1985), penggunaan lahan dan masa giling yang optimal perlu dilakukan oleh industri pergulaan di Jawa untuk memenuhi kebutuhan gula pasir yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Penanaman tebu dalam batas luas optimal di lahan sawah maupun lahan kering akan memberikan peningkatan efisiensi dalam proses produksinya. Terlebih lagi jika penanaman tebu dilakukan dengan penggunaan input yang tepat maka akan berpengaruh positif pada peningkatan produktivitas. Selain penanaman tebu dengan efektif dan efisien, optimasi masa giling juga akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan rendemen rata-rata yang dapat dicapai oleh pabrik-pabrik gula
4
bersangkutan. Optimasi masa giling perlu ditunjang oleh peningkatan kapasitas giling agar dapat memecahkan masalah penggilingan tebu yang masih muda maupun terlalu tua yang memberikan tingkat rendemen relatif rendah. Peranan perbaikan di pabrik gula di dalam pabrik gula yang dilaksanakan secara tepat dapat meningkatkan kapasitas giling maupun efisiensi dalam prosesnya. Pabrik gula yang beroperasi sekarang sebagian besar merupakan peninggalan Belanda dengan mesin yang sudah berusia ratusan tahun. Beberapa pabrik gula tertua di Indonesia antara lain PG Watutulis (1839), PG Gending Probolinggo (1830), PG Candi Baru (1832), dan PG Kremboong (1847). Mesin yang sudah tua merupakan salah satu sumber inefisiensi pabrik gula karena kinerja mesin dan peralatan kurang memadai. Hal ini terlihat dari gula kristal yang berhasil diambil dari tebu hanya 77-81 persen sedangkan standar dunia mencapai 85 persen. Salah satu program pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini adalah dengan merevitalisasi pabrik gula sebagai salah satu upaya untuk mencapai swasembada gula 2014. Program revitalisasi pabrik gula merupakan bagian dari program revitalisasi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan volume produksi gula nasional dalam rangka mewujudkan swasembada gula. Program revitalisasi pabrik gula meliputi intensifikasi penanaman tebu yang diikuti rehabilitasi pabrik gula di Pulau Jawa dan ekstensifikasi penanaman tebu dengan pembangunan pabrik gula di luar Pulau Jawa. Saat ini telah tercatat tujuh perusahaan yang mengajukan restrukturisasi mesin, antara lain PT Rajawali Nusantara I (3 pabrik), PT Rajawali Nusantara Indonesia II (6 pabrik), PT Perkebunan Nusantara XI (2 pabrik), PT Perkebunan Nusantara IX (8 pabrik), PT Madu Baru (1 pabrik), PT Perkebunan Nusantara VII (2 pabrik), dan PT Perkebunan Nusantara X (11 pabrik gula)2. Salah satu penghasil utama gula nasional adalah PTPN X. Hasil produksinya mencapai 20% total produksi gula nasional. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola Strategic Bisnis Unit (SBU) yang meliputi SBU Gula, SBU Tembakau, dan SBU Rumah Sakit. Wilayah kerja PTPN X meliputi 2
Revitalisasi Pabrik Gula Berjalan Mulus. http: atau atau bisnis.vivanews.com. Diakses tanggal 30 September 2010.
5
beberapa daerah, yaitu tersebar di Propinsi Jawa Timur sebanyak 13 kabupaten, 1 kabupaten di Jawa Tengah serta 2 kabupaten di Sulawesi Selatan. Ruang lingkup pengelolaan SBU Gula dan tembakau meliputi budidaya tanaman, pengolahan bahan baku menjadi produk komoditas perkebunan dan pemasaran hasil produksi. Ruang lingkup SBU Rumah Sakit meliputi pelayanan perawatan kesehatan bagi karyawan beserta keluarganya dan masyarakat umum. Pada saat ini PTPN X mengelola 13 Pabrik Gula (11 Pabrik Gula di Jawa dan 2 Pabrik Gula di Sulawesi Selatan), 3 kebun tembakau dan 3 Rumah Sakit. SBU Gula mengolah tanaman tebu yang berasal dari tebu rakyat dan HGU untuk menjadi gula konsumsi dengan mutu SHS I A. Rata-rata pasok bahan baku yang berasal dari tebu rakyat mencapai 90 persen dari total produksi, HGU sebesar 5 persen dan dari tebu sewa sebesar 5 persen. SBU Tembakau mengolah tanaman tembakau menjadi tembakau olahan dan sebagian lagi diproduksi untuk rokok tertentu.
1.2 Perumusan masalah Pabrik Gula Kremboong yang terletak di Kecamatan Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur, merupakan salah satu dari SBU Gula PTPN X yang menjalankan fungsi mengolah bahan baku tebu menjadi gula. PG Kremboong dipimpin oleh Administratur dengan dibantu oleh empat kepala bagian yaitu Kepala Bagian Tanaman, Instalasi, Pengolahan dan Administrasi Keuangan Umum serta dibantu oleh seorang Kepala Quality Control. Pabrik Gula Kremboong menjadi salah satu pabrik gula yang akan melakukan restrukturisasi mesin dalam program revitalisasi pabrik gula. Selama dua tahun berturut-turut Pabrik Gula Kremboong mengalami kerugian karena adanya ketidakefisienan akibat terlalu banyaknya karyawan dan mesin yang sudah tidak dapat beroperasi secara optimal. Setelah berturut-turut ekspansi dan melakukan perbaikan, selama periode waktu tertentu, PG Kemboong mencapai kapasitas sekarang, yaitu sebesar 1600 TCD. PG Kremboong, di masa lalu, pernah mencapai beberapa tahun emas. Pada tahun-tahun itu, pabrik membuktikan performance yang luar biasa. Selama periode 1991-1994, kapasitas pabrik 1400-1550 TCD, mampu mencapai
6
rendemen tertinggi di Indonesia. Rendemen pada tahun-tahun itu adalah 10,06 persen, 9,13 persen, 9,08 persen, dan 9,67 persen. Setelah itu, produktivitas gula turun terus, terutama penurunan rendemen. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: a. Lebih dari 50 persen tebu ditanam pada daerah-daerah lahan kering. b. Sistem pengelolaan tanaman tebu, panen, dan budidaya berubah. c. Petani melakukan praktik budidaya tebu tanpa sepengetahuan pabrik. d. Pabrik gula tidak mampu mengelola tanaman tebu di lahan sendiri. e. Pabrik gula tidak dapat menganalisis mutu tebu. Akibat dari rendahnya efisiensi, baik bagian on farm dan off farm. Pada bagian on farm, terdapat perbedaan besar antara potensi rendemen kebun dan pabrik. Petani tidak menerapkan manajemen budidaya tanaman tebu yang disetujui sehingga berakibat produktivitas rendah. Pada bagian off farm, efisiensi teknis, kapasitas giling, dan otomatisasi yang rendah serta kurangnya pengembangan produk samping, menyebabkan tingginya biaya produksi. Sebagai akibatnya, pabrik tidak dapat memperbaiki mesin untuk meningkatkan efisiensi. Kinerja pabrik saat ini dapat dirangkum sebagai berikut: a. Konsumsi bahan bakar tinggi Pabrik selain mengonsumsi seluruh produksi ampas juga memakai bahan bakar tambahan dalam bentuk kayu chip atau kayu bakar, sedangkan pabrik gula modern menghemat bahan bakar. b. Utilisasi kapasitas rendah Utilisasi kapasitas pabrik mencapai 90,75 persen sedangkan pabrik modern dapat mencapai lebih dari 95 persen. c. Kehilangan gula tebu Sekitar 2,59 persen sedangkan pabrik gula modern biasanya kehilangan gula kurang dari 2,0 persen tebu. d. Tingginya jam berhenti Kapasitas giling tidak tetap mengakibatkan tingginya jam berhenti dalam pabrik. Rataan tiga tahun terakhir adalah 3,43 persen (masih tinggi) dan perlu dikurangi menjadi kurang dari 2,0 persen. e. Tingginya biaya operasi dan maintenance
7
Pabrik gula memiliki beberapa unit peralatan kecil dan tidak efisien ditambah
dengan
kurangnya
pengetahuan
maintenance,
sehingga
meningkatnya biaya operasi dan maintenance. f. Tidak ada instrumentasi dan tenaga kerja Sistem kontrol manual pabrik gula menyebabkan banyaknya kebutuhan tenaga kerja. Kinerja PG Kremboong sekarang tidak kondusif untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, manajemen PTPN X antusias untuk memodernisasi dan mengoptimalkan kinerja pabrik gula dalam hal peningkatan kapasitas pabrik, pengurangan konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi proses untuk mengurangi harga pokok produksi. Ini peluang bagus PTPN X untuk meningkatkan produksi tebu asli daerah. Kondisi perusahaan selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Data Angka Produksi Pabrik Gula Kremboong Uraian Luas Lahan Tebu Hablur Ton Tebu/Ha
Satuan
2006
2007
Ha 3.507.5 3.778,6 Ton 258.605,4 299.222,9 Ton 18.792,43 21.270,23 Ton 73,73 79,19 atau Ha Ton Ton 5,36 5,63 Hablur/Ha atau Ha Rendemen % 7,27 7,10 Laba Rugi Rp 1,346,123 (3,917,58) (000) Sumber: Data Evaluasi Pabrik Gula Kremboong (2010)
2008
2009
2010
3.339.,6 263.892.6 21.811,45 79,02
3.343,3 237.501,0 18.704,27 71,00
3.027,2 255.910,8 16,304.59 84,54
6,53
5,59
5,39
8,27 (3,716,13)
7,88 8,780,295
6,37 1,006,054
Produksi gula PG Kremboong tahun 2009 menurun dibandingkan tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh penurunan luas lahan dan anomali musim. Selain penurunan produktivitas, biaya produksi gula PG Kremboong relatif tinggi. Salah satu penyebab tingginya biaya adalah kondisi pabrik yang sudah tua sehingga biaya penyusutan dan perawatan yang tinggi dengan kualitas giling yang rendah. Pabrik Gula Kremboong menjadi salah satu pabrik gula tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1847. Cara penanggulangannya adalah dengan
8
merestrukturisasi mesin pabrik gula yang menjadi salah satu program dalam revitalisasi pabrik gula. Peningkatan kapasitas giling menjadi 2.750 TCD disesuaikan dengan kondisi peralatan lain yang tidak termasuk dalam program pengembangan. Pemasangan turbin dan boiler berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak dalam proses produksi dapat mendukung kapasitas giling hingga 4.000 TCD namun kapasitas mesin penggiling hanya sampai 2.750 TCD. Selain itu, yang membatasi kapasitas giling adalah ketersediaan bahan baku. Pasokan tebu ke pabrik belum dapat memenuhi kapasitas giling yang lebih besar sehingga penambahan kapasitas mesin dapat berdampak idle capacity pada mesin. Penggantian
mesin
penggilingan
diharapkan
dapat
meningkatkan
produktivitas, efisiensi, serta pendapatan pabrik gula. Selain menguntungkan restrukturisasi mesin juga dapat merugikan perusahaan jika harga mesin terlalu mahal atau pendapatan pabrik tidak dapat menutupi seluruh biaya. Analisis kelayakan perlu dilakukan karena investasi yang ditanamkan bernilai besar dengan jangka waktu pengembalian yang lama. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah restrukturisasi mesin Pabrik Gula Kremboong layak untuk dilakukan serta dapat memberikan profit bagi perusahaan. Rumusan masalah secara spesifik antara lain: 1. Bagaimana kelayakan restrukturisasi mesin pabrik gula ditinjau dari aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial ekonomi? 2. Bagaimana kelayakan restrukturisasi mesin pabrik gula ditinjau dari aspek finansial? 3. Bagaimana pengaruh perubahan harga gula dan rendemen pada kelayakan usaha yang dijalankan Pabrik Gula Kremboong?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian secara umum adalah mengkaji pelaksanaan restrukturisasi mesin di Pabrik Gula Kremboong. Tujuan khusus penelitian antara lain:
9
1. Mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau dari aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial ekonomi. 2. Mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau dari aspek finansial. 3. Menganalisis sensitivitas kelayakan usaha apabila terjadi perubahan pada harga gula dan rendemen yang dapat mempengaruhi usaha yang dijalankan PG Kremboong.
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian diharapkan dapat berguna bagi: 1. Perusahaan, dalam hal ini PG. Kremboong, sebagai bahan masukan bagi pengambilan kebijakan di perusahaan serta penentuan arah pengembangan terkait dengan reinvestasi mesin. 2. Penulis, untuk menambah pengetahuan serta penerapan ilmu yang yang diperoleh selama kuliah dalam menganalisis masalah berdasarkan fakta dan data. 3. Pembaca, sebagai bahan masukan dan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
Semoga
hasil
penelitian
ini
dapat
berguna
bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 1. Penelitian ini difokuskan pada Pabrik Gula Kremboong, salah satu pabrik gula yang melakukan revitalisasi pabrik gula di PTPN X. 2. Penelitian ini hanya membahas analisis kelayakan pabrik gula setelah melakukan restrukturisasi mesin yang meliputi aspek finansial dan nonfinansial. 3. Aspek non-finansial yang diteliti meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan sosial ekonomi.
10
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Usahatani Tebu Tebu (Saccharum officinarum L) merupakan tanaman yang memiliki kandungan sukrosa paling tinggi dan kandungan seratnya paling rendah. Tanaman tebu mempunyai sosok tinggi kurus, tidak bercabang, tumbuh tegak, dengan tinggi batang mencapai 3-5 meter lebih. Tanaman tebu terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga. Akar pada tanaman ini berupa akar serabut yang memiliki panjang mencapai 2 m jika ditanam pada lingkungan yang optimum. Batang tebu merupakan bagian yang penting, karena bagian inilah yang akan dipanen hasilnya. Pada bagian ini banyak terdapat nira yang mengandung gula dengan kadar mencapai 20 persen. Bagian ujung atau pucuknya memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada bagian pangkal batang. Gula pada tebu berupa sukrosa yang akan mencapai kadar maksimum jika tebu berumur 12-14 bulan atau lebih atau telah mencapai masa fisiologis (Naruputro, 2010). Tanaman tebu dapat menghasilkan berbagai macam produk yang bermanfaat bagi manusia. Selama ini produk utama yang dihasilkan dari tebu adalah gula sementara hasil samping yang tidak terlalu diperhatikan kecuali tetes tebu yang sudah lama dimanfaatkan untuk pembuatan monosodium glutamate (MSG). Selain tetes, ampas tebu juga dimanfaatkan untuk makanan ternak, bahan baku pembuatan pupuk, pulp, particle board, dan untuk bahan bakar boiler di pabrik gula, namun penggunaannya terbatas dan nilai ekonominya belum tinggi. Aneka limbah lain dalam proses produksi gula, seperti blotong dan abu terbuang percuma bahkan untuk buangan limbahnya pun menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga menambah pengeluaran pabrik gula. Di luar limbah pabrik itu, tanaman tebu menghasilkan limbah pula sejak masa tanam hingga penebangan atau pemanenan berupa daun tebu kering yang disebut klethekan atau daduk, pucuk tebu, hingga sogolan (pangkal tebu) padahal semua itu dapat dimanfaatkan dan mempunyai nilai ekonomis (Misran, 2005). Gambar pohon industri tebu disajikan pada Lampiran 1. Nuryanti (2007) membandingkan usahatani tebu pada lahan sawah dan tegalan. Penelitiannya mengkaji aspek finansial, yaitu biaya dan pendapatan
11
usahatani tebu antara sawah dan tegalan, luas garapan kurang dari satu dan lebih dari satu hektar, serta pola tanam awal dan keprasan. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa usahatani tebu di lahan sawah lebih menguntungkan diusahakan pada luasan lebih dari satu hektar dengan pola tanam awal. Berdasarkan pola tanam, tanaman keprasan lebih menguntungkan diusahakan baik di lahan sawah maupun tegalan dengan skala usaha kurang dari satu hektar. Dilihat dari usahataninya, secara umum peningkatan skala usaha pada lahan sawah lebih menguntungkan dibandingkan tegalan dan dapat meningkatkan kelayakan finansial lebih dari 50 persen. Implikasi dari hasil penelitian Nuryanti dikaitkan dengan program akselerasi pergulaan adalah usahatani tebu harus diusahakan secara luas atau ekstensif pada lahan sawah dengan pola tanam awal yang berarti target akselerasi dapat dicapai dengan tingkat produktivitas tanaman yang baik dan ketersediaan sarana irigasi yang memenuhi. Dukungan program dana talangan harus terus dipertahankan untuk memberi insentif bagi petani yang menyediakan bahan baku industri gula Indonesia. Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan biaya produksi. Zuraidah (2005), meneliti pendapatan usahatani tebu dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pengolahan gula merah di tingkat petani. Pada penelitiannya, Zuraidah menganalisis perbandingan pendapatan yang diterima petani yang mengolah tebunya menjadi gula merah dibandingkan petani yang memilih tidak mengolah tebunya. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan petani untuk mengolah tebunya menjadi gula merah adalah jumlah tanggungan keluarga, pendapatan rumah tangga nontebu, luas lahan, status lahan, dan pengalaman berusaha tani tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan bentuk produksi, pendapatan yang diterima petani tebu yang mengolah tebunya menjadi gula merah lebih besar daripada pendapatan yang diterima petani tebu yang menjual tebu batangan. Pendapatan dari gula merah mencapai Rp 10.841.351,00 per ha berasal dari pengurangan penerimaan sebesar Rp 24.139.898,00 per ha dengan biaya produksi mencapai Rp 13.298.547,00 per ha. Biaya produksi tersebut terdiri dari biaya produksi tebu batangan dan biaya pengolahan gula merah. Di lain pihak, petani yang memutuskan untuk menjual tebu batangan memperoleh pendapatan sebesar Rp 7.806.869,00, berasal dari
12
pengurangan penerimaan yang besarnya mencapai Rp 13.058.783,00 dengan biaya produksi tebu batangan, yang nilainya mencapai Rp 5.251.914,00. Walaupun pendapatan pengolahan lebih besar tetapi efisiensi keputusan mengolah tebu lebih rendah daripada keputusan menjual tebu batangan. Nilai R/C untuk gula merah mencapai 1,82 lebih kecil daripada R/C tebu batangan yang sebesar 2,49. Berdasarkan nilai R/C tersebut, berarti keputusan untuk menjual tebu batangan lebih efisien daripada keputusan untuk mengolah tebu menjadi gula merah dan ini terlihat dari masih banyaknya petani yang menjual tebu batangan. Petani lebih memilih untuk tidak mengolah tebunya karena tambahan keuntungan yang diperoleh dengan mengolah tebu menjadi gula merah tidak berbeda jauh dengan pendapatan yang diterima dari tebu batangan. Menurut Maria (2009), luas area merupakan faktor yang signifikan mempengaruhi produksi. Pada tingkat rata-rata (1970-2005) kenaikan 1 persen luas area tebu menyebabkan kenaikan produksi hablur (gula) sebesar 57,8 persen. Bertambahnya luas area merupakan faktor utama terjadinya peningkatan produksi gula. Namun demikian, peningkatan luas harus disertai dengan peningkatan produktivitasnya (intensifikasi) mengingat semakin terbatasnya lahan untuk pertanian terutama di Jawa serta kemampuan untuk bersaing dengan komoditas lain. Pengembangan luas areal tebu penting dalam peningkatan produksi gula. Petani perlu motivasi agar terus berusaha meningkatkan produktivitas tanaman tebu. Upaya yang dilakukan tidak hanya dari segi teknis, namun juga kebijakan menyangkut kelembagaan petani karena kelembagaan yang memerlukan tindakan bersama mempunyai kekuatan lebih besar daripada dorongan perorangan. Penelitian yang dilakukan Kartikaningsih (2009) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi motivasi petani dalam berusahatani tebu di Pati. Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi petani berusahatani tebu yaitu lembaga pelayanan, lembaga penunjang, lembaga penyuluhan, lembaga pengolahan dan bagi hasil, dan lembaga penelitian dan pengembangan. Saat ini, peran kelembagaan dirasa cukup memuaskan bagi petani tebu. Berdasarkan hasil analisis jalur dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh paling besar terhadap motivasi berusahatani tebu adalah lembaga pengolahan dan bagi hasil.
13
Naruputro (2010) melakukan penelitian tentang pengelolaan tebu di pabrik gula. Penelitian dilaksanakan di PG Krebet Baru, Malang. Kebun tebu giling (KTG) di PG Krebet Baru secara keseluruhan merupakan tebu rakyat sehingga seluruh budidaya tebu di KTG ditangani oleh petani. Dalam hal ini PG Krebet Baru hanya bertugas mengawasi dan memberikan penyuluhan mengenai budidaya tebu yang baik. Pengeprasan tebu yang berulang-ulang menjadi salah satu masalah penyebab rendahnya produktivitas tebu di PG Krebet Baru. Untuk mengatasi rendahnya produktivitas tebu di PG Krebet Baru perlu dilakukan bongkar ratoon atau replanting. Pembongkaran ratoon atau replanting dilakukan pada kategori tanaman yang sudah tidak layak dari segi produktivitas dan secara ekonomis merugikan. Perbedaan karakteristik lahan berpengaruh terhadap produktivitas tanaman keprasan. Lahan kering memiliki produktivitas yang lebih rendah jika dibandingkan lahan sawah irigasi. Faktor yang menyebabkan perbedaan produktivitas tersebut antara lain ketersediaan air dan kebiasaan teknik budidaya yang dilakukan petani pada kedua karakteristik lahan tersebut. Teknik budidaya yang berpengaruh nyata yaitu pemupukan, baik dari segi dosis maupun waktu aplikasinya.
2.2 Industri Pengolahan Tebu Menjadi Gula Tebu adalah bahan baku utama pembuatan gula pasir. Gula pasir merupakan bahan makanan sumber kalori. Tujuan utama mengonsumsi gula adalah untuk mendapatkan energi atau kalori untuk menjalankan aktivitas seharihari. Rasa manis dari gula lebih sesungguhnya berkaitan dengan kenikmatan. Peranan gula sebagai bahan pemanis utama belum tergantikan oleh bahan pemanis lain seperti gula merah, madu, sakarin, dan bahan pemanis kimia lainnya. Konsumsi gula di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Namun fakta yang terjadi saat ini, kebutuhan gula terus meningkat sementara produksi gula dalam negeri tidak mampu mencukupinya sehingga impor gula tidak dapat dihindarkan. Berdasarkan hasil penelitian Sanjaya (2009), konsumsi gula total yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat pada tahun 2025 baik dalam konsumsi rumah tangga maupun konsumsi industri sebesar 4.746.177 ton gula. Oleh karena itu, pabrik gula membutuhkan 63.158.292 ton tebu dengan
14
tingkat asumsi rendemen 8 persen. Berdasarkan hasil analisis respon penawaran tebu di Indonesia, peningkatan harga gula domestik tidak dapat direspon dengan cara meningkatkan luas lahan tanaman tebu namun dengan melakukan program intensifikasi pada produksi tebu. Beberapa cara meningkatkan jumlah produksi tebu dengan pendekatan peningkatan produktivitas tanaman tebu itu sendiri melalui kebijakan penetapan harga input-input produksi. Pengolahan tebu menjadi gula kristal melalui beberapa tahapan proses yaitu operasi penggilingan (ekstraksi), pemurnian (purifikasi), penguapan (evaporasi), kristalisasi, dan sentrifuse. Operasi penggilingan bertujuan untuk mengekstraksi kandungan sukrosa dalam tebu sebanyak mungkin, proses purifikasi untuk memisahkan kotoran yang terbawa dalam nira mentah, penguapan untuk menguapkan kandungan air yang terdapat pada nira jernih sehingga dihasilkan nira kental, kristalisasi untuk mengkristalkan nira kental sehingga didapatkan kristal gula sesuai yang diinginkan, dan sentrifuse yang bertujuan untuk memisahkan kristal gula dengan cara pemutaran. Proses produksi gula dapat dilihat pada Gambar 1.
15
Bahan baku tebu 100% Air inhibasi Baterai gilingan unit operasi
Ampas
Nira mentah SO2 5,3% air kapur
CO2 P2O5 Unit proses pemurnian
Blotong
Nira encer Unit proses penguapan
71,4% air Nira kental
Unit operasi kristalisasi
6,0% air Masakan Melase
Unit operasi sentrifuse
Sukrosa
12,7% dalam produk
Gambar 1. Skema Pembuatan Gula Sumber: Moerdokusumo (1993)
16
Analisis neraca massa yang dilakukan oleh Yuliandari (2008), kinerja gilingan sangat mempengaruhi output yang dihasilkan proses penggilingan. Kendala yang sering terjadi di stasiun gilingan adalah mesin tidak beroperasi dikarenakan rusak sehingga mengakibatkan tebu mengalami penundaan penggilingan dan penurunan nilai rendemen gula. Selain itu, dalam proses penggilingan seringkali nira mentah yang dihasilkan tercecer sehingga mengakibatkan loss. Pada stasiun pemurnian, terjadi proses di mana nira mentah menghasilkan nira jernih (encer) dengan produk sampingan berupa blotong dan nira tapis (filtrat) yang masih mengandung sukrosa. Di stasiun penguapan terjadi proses nira encer menghasilkan nira kental dengan kebutuhan uap bekas dan dari proses penguapan menghasilkan kondensat yang dipergunakan kembali sebagai air umpan ketel. Kendala yang sering terjadi di stasiun penguapan adalah nira kental yang dihasilkan tidak mencapai brix yang optimal sehingga nira yang terbentuk masih belum mengental. Analisis neraca massa di stasiun masakan dan putaran, terjadi proses di mana nira kental yang dimasak, kemudian didinginkan, dan disentrifugasi dapat menghasilkan gula SHS, tetes, stroop, dan klare yang diolah kembali menjadi gula dan bibit untuk masakan. Teknologi pabrik gula di Indonesia mampu memproduksi semua jenis gula yang diminta pasar, baik dalam negeri maupun internasional. Secara umum dikenal tiga jenis gula utama, yaitu gula mentah, gula merah (tidak termasuk gula jawa dan aren), dan gula putih (termasuk gula rafinade, SHS). Pada tahun 1990-an produksi gula semakin menurun, apalagi setelah dikeluarkannya UU No. 12 Tahun 1992. Banyak petani tebu yang mengganti komoditas usahataninya dengan komoditas lain terutama beras sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Di samping itu, semakin terpencarnya lokasi perkebunan tebu yang berpengaruh terhadap produktivitas dan rendemen, kondisi pabrik gula yang sudah tua (inefisiensi), biaya pokok produksi mahal terutama pada saat krisis moneter turut memberikan pengaruh negatif terhadap produksi gula (Maria, 2009). Ketidakmampuan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gula dalam negeri disebabkan karena masih rendahnya produksi gula nasional. Rendahnya produksi nasional antara lain disebabkan oleh penurunan luas dan produktivitas
17
lahan, rendahnya rendemen industri gula Indonesia, serta efisiensi pabrik gula yang masih rendah. Widarwati (2008), menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi gula di PG Pagottan. Kondisi inefisiensi produksi yang dialami PG Pagottan diindikasikan oleh kualitas bahan baku tebu (rendemen) yang masih rendah. Selain itu terjadi kecenderungan pemanfaatan tenaga kerja yang berlebihan di dalam menjalankan kegiatan produksinya. Pertumbuhan total produksi gula sejak tahun 2001 hingga tahun 2007 menunjukkan kecenderungan peningkatan yang dipengaruhi oleh peningkatan produksi gula tebu sendiri (TS) dan tebu rakyat (TR). Peningkatan tersebut terjadi tidak hanya karena perluasan areal, tetapi juga disebabkan oleh perbaikan mutu intensifikasi budidaya dan introduksi varietas unggul pada areal bongkaran keprasan. Peningkatan juga terjadi pada jumlah tebu yang dipasok, rendemen, dan tenaga kerja musiman sedangkan lama giling, jam mesin, dan bahan baku pembantu mengalami kecenderungan yang menurun. Menurut hasil perhitungan, faktor-faktor yang yang secara nyata berpengaruh terhadap produksi gula di PG Pagottan antara lain jumlah tebu, rendemen, jam mesin, dan tenaga kerja. Selain masalah rendemen dan rata-rata produktivitas gula yang menyebabkan ketidakefisienan, biaya produksi gula di Indonesia diduga lebih tinggi dibandingkan biaya produksi gula negara lain. Pada penelitian Wahyuni (2007), diperoleh lima faktor yang berpengaruh nyata pada produksi gula yaitu jumlah tebu, tenaga kerja tetap, tenaga kerja musiman, lama giling, dan jam mesin. Dalam proses produksinya PG Madukismo menggunakan tenaga kerja tetap dan musiman. Lama giling PG Madukismo yang lebih sedikit dibandingkan dari waktu optimal (170-180 hari) berdampak pada penurunan produksi gula di mana tebu yang belum waktunya digiling telah digiling, padahal rendemen yang terbentuk belum maksimal sedangkan jika lama giling berlebihan dapat menurunkan rendemen sehingga produksi gula juga akan menurun. Ada tiga kategori tanaman tebu yang biasa digunakan sebagai bahan baku pabrik gula, yaitu plant cane murni (PCM), replanting cane (RPC), dan ratoon cane (RC). Plant cane murni (PCM) adalah tanaman tebu pertama yang ditanam pada arel yang baru dibuka. Replanting cane (RPC) atau biasa disebut PC bongkar ratoon adalah tanaman pertama yang ditanam pada areal yang
18
sebelumnya juga ditanami tebu. Ratoon cane (RC) atau biasa disebut tanaman tebu keprasan adalah tanaman tebu yang berasal dari tanaman pertama yang setelah tebangan dilaksanakan, tunggul-tunggulnya dipelihara kembali sampai menghasilkan tunas-tunas baru yang kemudian menjadi tanaman baru. Tanaman tebu di lahan tegal dapat dikepras sampai tiga kali, lebih dari itu produktivitasnya akan menurun. Wijayanti (2008) melakukan penelitian tentang pengelolaan tanaman tebu di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh bongkar ratoon terhadap peningkatan produktivitas tebu. Program bongkar ratoon merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan
untuk
meningkatkan
produktivitas
tebu
guna
meningkatkan
produktivitas gula nasional. Program ini dilatarbelakangi oleh tebu yang bermutu rendah akibat pengeprasan berkali-kali. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan produksi tebu dipengaruhi oleh banyak faktor beberapa diantaranya adalah jenis dan mutu bibit. Varietas lama mengalami penurunan karena mengalami perubahan genetik pada saat proses duplikasi sel akibat penyetekan batang secara terus menerus. Produktivitas tebu dapat ditingkatkan dengan bongkar ratoon, yaitu membongkar tunggul-tunggul bekas tanaman keprasan dan diganti dengan bibit baru yang merupakan varietas unggul sehingga dapat meningkatkan rendemen. Saat ini produksi gula menurun karena anomali musim. Sebagian besar pabrik gula yang dimiliki pemerintah mengalami penurunan produktivitas. Tingkat konsumsi gula masyarakat Indonesia masih belum bisa dipenuhi dari produksi gula dalam negeri. Hal ini mengakibatkan pemerintah harus mengimpor gula. Hasil penelitian Astuti (2008) tentang efisiensi proses produksi gula tebu di PG Jatitujuh menjelaskan bahwa kehilangan gula selama proses produksi dapat terjadi karena kerusakan gula (inversi) dan terbuang bersama ampas, bloyong, dan tetes. Penelitian dilakukan dengan melihat efisiensi proses tiap stasiun, terutama staiun gilingan, karena stasiun gilingan memegang peranan yang cukup besar dalam menentukan rendemen gula yang dihasilkan selama proses selanjutnya. Salah satu faktor penentu kualitas nira dan ampas yang dihasilkan di stasiun gilingan adalah penambahan air imbibisi. Perubahan penambahan air imbibisi akan mempengaruhi nilai brix dan pol dari nira mentah dan ampas. Penambahan
19
air imbibisi yang optimum adalah sebesar 25-30 persen dari jumlah tebu yang tergiling. Proses produksi gula adalah salah satu proses pengolahan yang melibatkan banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya dari segi pengolahan atau pabrikasi tetapi juga dipengaruhi oleh kinerja kebun produksi. Kinerja pabrik gula sendiri dapat dianalisis melalui jumlah rendemen yang dihasilkan. Berdasarkan
hasil
penelitian
Bambang
(2007),
pemerintah
telah
menerapkan berbagai kebijakan untuk mendukung perkembangan industri gula Indonesia. Terhadap perubahan dan kebijakan yang berkaitan dengan harga output, areal tebu, dan produksi, perkebunan rakyat secara umum lebih responsif bila dibandingkan dengan respon areal dan produksi PTPN serta perkebunan swasta. Areal perkebunan tebu rakyat juga lebih responsif terhadap perubahan harga input (pupuk) dan kebijakan yang berkaitan dengan harga input. Secara umum, berbagai kebijakan yang berkaitan dengan harga output, harga input, dan sistem distribusi, berpengaruh secara signifikan terhadap industri gula Indonesia dengan tingkat efektivitas yang bervariasi. Kebijakan yang langsung berkaitan dengan harga output mempunyai efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kebijakan input dan distribusi. Dalam hal kebijakan yang berkaitan dengan harga output, kebijakan yang lebih langsung berkaitan dengan harga tingkat petani merupakan kebijakan yang efektif. Dengan demikian, kebijakan harga provenue mempunyai efektivitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan kebijakan TRQ dan tarif impor. Kebijakan harga provenue dan kebijakan tataniaga impor tarif, mempunyai efektivitas yang memadai dalam hal peningkatan areal, produksi, dan penurunan impor. Kebijakan tarif impor dan TRQ mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap industri dalam negeri namun tingkat efektivitasnya bervariasi. Secara umum, kebijakan tersebut cukup efektif untuk meningkatkan areal, produksi, dan mengurangi impor. Berbagai kombinasi kebijakan harga provenue, tarif impor, TRQ, dan subsidi input merupakan instrumen kebijakan yang efektif untuk mengembangkan industri gula nasional dan mengurangi impor.
20
2.3 Perkembangan Perdagangan Gula Pasir Peningkatan jumlah penduduk mendorong peningkatan permintaan gula. Konsumsi yang terus bertambah ini harus segera direspon pemerintah mengenai bagaimana penyediaannya. Pemerintah telah melakukan upaya untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri melalui beberapa kebijakan seperti TRI, rehabilitasi pabrik-pabrik gula, penetapan harga provenue dan beberapa kebijakan lain yang bertujuan menjaga ketersediaan gula dengan melindungi produsen dalam negeri dengan tidak merugikan konsumen. Menurut Maria (2009), komponen penyusun ketersediaan adalah produksi, net stock, dan impor. Hasil estimasi produksi menunjukkan salah satu variabel yang signifikan memengaruhi produksi produksi gula nasional adalah kebijakan tataniaga pada periode pengendalian impor. Net stock merupakan selisih antara persediaan awal dan persediaan akhir pada tahun tertentu karena adanya konsumsi sedangkan hasil estimasi impor yang signifikan salah satunya adalah kebijakan tataniaga pada periode Bulog. Hal ini menunjukkan secara tidak langsung kebijakan tataniaga memengaruhi ketersediaan gula. Pada hasil penelitian Widjajanti (2006), perdagangan gula pasir di Indonesia terbagi menjadi empat periode, yaitu periode 1971-1975, periode 19751980, periode 1981-1997, dan periode1998-sekarang. Pada tahun 1971-1975, pemerintah menunjuk Bulog untuk melaksanakan pemasaran baik dari pembelian dalam negeri maupun luar negeri (importir tunggal), sedangkan kegiatan produksi gula dikelola oleh PNP (Perusahaan Negara Perkebunan). Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1971. Selain itu, Keppres ini juga mengatur tataniaga gula milik bagian pabrik gula PNP yang berasal dari sistem bagi hasil dengan petani tebu milik bagian petani tebu dan pabrik gula non PNP. Oleh karena itu, sistem perdagangannya adalah campuran antara perdagangan bebas dan perdagangan gula pasir yang melalui Bulog. Namun, karena harga gula sulit dikendalikan, maka berdasarkan Surat Sekretaris Negara Nomor 136 atau Mensesneg atau 3 atau 74, Bulog ditugaskan melakukan koordinasi penyaluran produksi gula baik yang berasal dari PNP maupun non PNP atau petani tebu. Periode 1975-1980, sistem Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) mulai diterapkan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1975. Kebijakan ini meningkatkan
21
bagian produksi gula milik petani sehingga Bulog hanya menguasai 60-70 persen gula yang beredar di masyarakat karena sisanya adalah bagian petani. Gula ini dimanfaatkan pedagang untuk spekulasi sehingga terjadi fluktuasi harga yang besar. Pada periode ketiga, antara tahun 1981-1997, Bulog ditunjuk sebagai pembeli tunggal seluruh produksi gula dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi fluktuasi harga yang terjadi, karena upaya impor gula juga tidak dapat mengurangi harga gula. Akhirnya pada tahun 1981, selain sebagai importir tunggal, Bulog ditunjuk sebagai pembeli tunggal sesuai Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 112 atau KP atau III atau 1981. Produksi gula yang tidak dibeli Bulog adalah gula bagian petani yang digunakan untuk kebutuhan petani. Pada
periode
1998-sekarang,
Bulog
hanya
mempunyai
tugas
untuk
mengendalikan harga beras dan mengelola persediaan beras. Hal ini dijelaskan pada Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 1998 tanggal 21 Januari 1998. Selain itu, melalui kebijakan ini pemerintah membebaskan impor gula pada importir umum dengan tarif bea masuk sebesar 0 persen, dimana harga gula sebelumnya dikontrol, pada akhirnya dibebaskan menurut harga pasar. Berlakunya penjualan bebas menyebabkan pabrik gula dapat memasarkan seluruh produknya secara langsung kepada konsumen. Akibatnya adalah terjadi excess supply yang berlebihan di pasar domestik dan harga gula menjadi sangat rendah, sehingga merugikan industri gula dalam negeri. Pada tahun 2000-2001, pemerintah melalui keputusan Menteri Keuangan Nomor 568 atau KMK.01 atau 1999 tanggal 31 Desember 1999, menetapkan bea masuk gula impor baik untuk raw sugar maupun white sugar. Walaupun kebijakan ini dapat meningkatkan surplus produsen sebesar Rp 884 milyar dan menambah penerimaan pemerintah Rp 370 milyar, namun harga gula tetap turun karena persediaan gula swasta masih menumpuk. Perdagangan gula dalam negeri masih dilakukan seperti tahun 1998. Pada tahun 2002, pemerintah menetapkan lima importir terdaftar yaitu PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PT RNI, dan Bulog sebagai perusahaan yang boleh mengimpor gula. Kebijakan ini muncul seiring dengan munculnya kebijakan tataniaga gula sesuai Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 643 atau MPR atau Kep atau 9 atau 2002. Selain menjadi importir utama, kelima perusahaan tersebut juga melakukan distribusi dalam negeri. Kebijakan ini masih berjalan sampai
22
tahun 2004, yang membedakan adalah importir terdaftar tidak boleh memindahtangankan hak mengimpor ke perusahaan lain. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 527 atau MPP atau Kep atau 9 atau 2004 tentang Ketentuan Impor Gula. Keputusan ini timbul akibat penunjukan importir terdaftar sebagai importir sekaligus distributor gula. Selama ini keempat perusahaan yang ditunjuk (PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PT RNI) tidak pernah melakukan distribusi gula sehingga tidak mempunyai jaringan distribusi dan infrastruktur yang luas. Oleh karena itu, mustahil bagi keempat perusahaan untuk melakukan impor sekaligus melakukan distribusi ke berbagai daerah tanpa terjadi kelangkaan. Sebagi produsen, tugas utama perusahaan adalah berkonsentrasi dalam meningkatkan produksi, bukan impor dan distribusi.
2.4 Analisis Kelayakan Usaha Sampai saat ini belum ada penelitian terbaru yang membahas tentang analisis kelayakan pabrik gula terutama terkait dengan reinvestasi mesin dalam program revitalisasi pabrik gula. Penelitian Utami (2008) mengkaji tentang pengembangan usaha gula merah tebu di Kabupaten Rembang. Dengan analisis SWOT diperoleh hasil strategi yang dapat digunakan untuk usaha gula merah tebu adalah strategi integratif (integrasi horizontal). Strategi tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, mengembangkan teknologi, dan fasilitas produksi melalui kerja sama dengan pihak lain. Berdasarkan analisis finansial, usaha gula merah tebu layak untuk dikembangkan. Salah usaha di sektor hilir dari tanaman perkebunan yang telah dikaji kelayakan investasinya adalah pabrik kelapa sawit. Mukti (2009) meneliti kelayakan investasi pabrik kelapa sawit di Aceh Utara. Hasil analisis aspek non finansial menunjukkan bahwa pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) kapasitas 30 ton TBS per jam layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan aspek non-finansial yang terdiri dari aspek teknis, aspek pasar, institusional, sosial dan lingkungan tidak terdapat kendala yang dapat mengganggu proses operasional maupun tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan kelapa sawit. Secara finansial, jika investasi menggunakan dana sendiri kegiatan investasi pabrik kelapa sawit layak untuk
23
dilaksanakan ditinjau dari semua kriteria investasi yang digunakan, sedangkan jika menggunakan dana pinjaman investasi tersebut tidak layak dijalankan. Indah (2010) menganalisis kelayakan usaha budidaya nilam yang akan dilakukan PT Panafil Essential Oil Bandung. Minyak nilam Indonesia memiliki kontribusi yang sangat besar pada pasar dunia yaitu sekitar 90 persen. Peluang pasar minyak nilam baik di dalam dan luar negeri masih sangat besar seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap parfum dan kosmetik. Berdasarkan hasil penelitian, proyek pengembangan usaha budidaya nilam yang direncanakan PT Panafil Essential Oil untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan layak untuk dilaksanakan. Kelayakan aspek pasar terlihat dari peluang pasar yang masih terbuka serta bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan. Dilihat dari aspek teknis, usaha pengembangan ini juga layak untuk dijalankan karena kondisi iklim yang sesuai, ketersediaan sarana produksi, tenaga kerja, dan skala operasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kelayakan aspek manajemen yang dapat dilihat dari segi pelaksanaan kegiatan budidaya yang sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan perusahaan, yang juga menerapkan pola tanam untuk memperoleh bahan baku yang kontinu sepanjang tahun dan koordinasi yang baik yang dimiliki perusahaan. Kelayakan aspek sosial dapat dilihat dari adanya manfaat yang dapat secara langsung dan tidak langsung yang dirasakan oleh masyarakat diantaranya perbaikan kondisi lingkungan serta terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan analisis finansial, proyek pengembangan usaha budidaya nilam layak untuk dilaksanakan. Salah satu produk perkebunan lain yang menjadi bahan baku bagi industri hilir adalah aren. Soewondo (2010), melakukan studi kelayakan pendirian pabrik bioetanol berbahan baku nira aren di Sulawesi Utara. Saat ini industri bioetanol sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pemanfaatan perkebunan aren yang berada di Sulawesi masih sangat kurang. Pemanfaatan nira sebagai bahan baku aren dan pasar bioetanol yang memadai memicu banyak perusahaan swasta untuk mendirikan pabrik yang memproduksi bioetanol di Pulau Sulawesi. Pada proses pendirian harus dirancang secara rinci baik dari segi penanganan bahan baku, pemrosesan bahan baku hingga pengolahan limbahnya agar pabrik ini dapat berjalan secara kontinyu. Pada analisis finansial yang meliputi kebutuhan
24
investasi, biaya operasional, gaji karyawan, dan biaya bahan baku, pabrik ini layak untuk dijalankan. Semua perhitungan kriteria investasinya telah memenuhi syarat kelayakan. Begitu pula dengan aspek non-finansial yang terdiri dari aspek pasar dan aspek teknis. Selain aren, salah satu bahan perkebunan yang dijadikan bioetanol adalah ubi kayu. Raditya (2009), melakukan penelitian tentang analisis kelayakan usaha budidaya ubi kayu untuk bahan bioetanol. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan Soewondo adalah Raditya lebih mengkaji tentang kegiatan budidaya (on farm). Kegiatan budidaya ini dijalankan oleh PTPN VIII untuk penyediaan bahan baku pembuatan bioetanol. Analisis kelayakan usaha dalam penelitian ini meliputi aspek pasar, aspek hukum, aspek manajemen, aspek teknis atau operasi, aspek ekonomi dan sosial, aspek lingkungan, serta aspek keuangan. Pada aspek pasar, perusahaan telah melaksanakan strategi pemasaran yang baik dan optimal. Penetapan harga jual pun sudah memperhitungkan Harga Pokok Penjualan (HPP). Perusahaan juga telah menjalankan fungsi manajemen dari sisi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dengan baik. Secara ekonomi dan sosial, usaha ini juga telah memberi pengaruh yang cukup baik bagi masyarakat sekitarnya, seperti dengan adanya program padat karya. Begitu pula dengan aspek teknis. Berdasarkan analisis kelayakan usaha aspek finansial, usaha ini layak untuk dijalankan. Hal ini dapat dilihat dari parameter NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Period dan Profitabillity ratio yang menunjukkan nilai di mana usaha ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pengembangan usaha perkebunan layak untuk dijalankan. Oleh karena itu, penelitian ini pun ingin mengetahui bagaimana kelayakan pengembangan pabrik gula seperti yang direncanakan. Analisis kelayakan dilakukan untuk menghindari keterlanjuran investasi yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan, karena besarnya dana yang harus dikeluarkan perusahaan untuk pembelian mesinmesin baru.
25
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Analisis Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah untuk melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan, pembiayaan, dan pelaksanaan dalam satu unit (Gittinger, 1986). Yang dimaksud dengan studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil (Husnan dan Soewarno, 1994). Menurut Soeharto (2002), kegiatan proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu, dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk (deliverable) yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas. Lingkup (scope) tugas tersebut dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru, atau melakukan penelitian dan pengembangan. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa proyek memiliki ciri pokok berikut: a. Bertujuan menghasilkan lingkup (deliverable) tertentu berupa produk akhir atas hasil kerja akhir. b. Dalam proses mewujudkan lingkup tersebut, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu. c. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan titik akhir ditentukan dengan jelas. d. Bersifat non rutin atau tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
3.1.2. Biaya dan Manfaat 3.1.2.1. Biaya Menurut Nurmalina et all (2009), biaya adalah segala sesuatu yang mengurangi tujuan bisnis. Komponen-komponen biaya tersebut terdiri dari barang fisik, tenaga kerja, tanah, biaya tak terduga, dan sunk cost. Barang fisik digunakan
26
untuk terbentuknya aset bisnis dan menjadi material dalam operasional bisnis. Biaya kedua yang harus dikeluarkan adalah tenaga kerja. Secara umum tenaga kerja dibedakan menjadi dua yaitu tenaga kerja terdidik dan tidak terdidik. Variabel ketiga adalah tanah yang digunakan sebagai lokasi bisnis. Tanah merupakan komponen biaya yang tidak habis terpakai selama umur bisnis. Komponen biaya yang keempat adalah biaya tak terduga. Biaya tak terduga harus dimasukkan dalam perkiraan biaya bisnis karena perubahan-perubahan dalam harga sering terjadi sehingga perencanaan bisnis yang baik harus memasukkan unsur-unsur tersebut dalam bentuk fisik atau harga yang ditambahkan pada komponen dasar biaya. Variabel biaya yang terakhir adalah sunk cost. Sunk cost adalah biaya-biaya yang dikeluarkan di masa lalu sebelum investasi baru yang direncanakan akan ditetapkan. Biaya dalam proses produksi dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh perkembangan jumlah produksi atau penjualan dalam satu tahun (satu satuan waktu). Biaya variabel adalah biaya yang besarnya bergantung pada total produksi yang dihasilkan setiap satu tahun (satu satuan waktu). Berbeda dengan biaya tetap yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi, biaya variabel sejalan dengan volume produksi. Kurva biaya total dapat dilihat pada Gambar 2. Biaya
TC
TVC
TFC
kuantitas
Gambar 2. Kurva Biaya Total Sumber: Djojodipuro (1991)
27
3.1.2.2. Manfaat Manfaat dalam bisnis terdiri dari tiga macam, yaitu tangible benefit, indirect or secondary benefit, dan intangible benefit (Nurmalina et all, 2009). Tangible benefit adalah manfaat yang dapat diukur. Manfaat ini dapat diperoleh dari peningkatan produksi, perbaikan kualitas produk, perubahan waktu dan lokasi penjualan, perubahan bentuk produk (grading and processing), mekanisasi pertanian, pengurangan biaya transportasi, dan penurunan atau menghindari kerugian. Indirect or secondary benefit adalah manfaat yang dirasakan di luar bisnis itu sendiri sehingga mempengaruhi keadaan eksternal di luar bisnis. Intangible benefit adalah manfaat riil dari kegiatan bisnis namun sulit diukur.
3.1.3. Aspek Kelayakan Proyek 3.1.3.1. Aspek Pasar Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
atau
saling bertemunya kekuatan permintaan dan penawaran sehingga membentuk harga. Menurut Umar (2001), analisis permintaan yang menghasilkan perkiraan permintaan terhadap suatu produk merupakan salah satu alat penting bagi manajemen
perusahaan.
Dari
perkiraan
penjualan,
perusahaan
dapat
memperkirakan anggaran perusahaan, dan dari anggaran perusahaan dapat ditentukan, misalnya jumlah dan macam tenaga kerja yang dibutuhkan, kecukupan alat-alat produksi, ketersediaan bahan mentah dan daya tampung gudang. Dengan menganalisis aspek pasar maka perusahaan mampu menentukan produk atau jasa yang akan dijadikan benchmark bagi rancangan produk atau jasa yang akan dijual, mampu menentukan jenis pasar yang akan dipilih baik dari sisi produsen maupun dari sisi konsumen, mampu melakukan analisis untuk dapat menentukan pergerakan permintaan konsumen akan produk yang akan dijual serta pergerakan kemampuan para produsen dalam penawarannya di pasar, dan mampu memberikan informasi tentang pangsa pasar (market share) produk-produk sejenis yang dianggap sebagai pesaing baik untuk saat ini maupun perkiraan ke depan. Dari sudut pandang output, analisis pasar untuk hasil proyek sangat penting untuk meyakinkan bahwa terdapat suatu permintaan yang efektif pada suatu harga yang menguntungkan. Sedangkan dari sudut input, rencana-rencana 28
yang cocok untuk meyakinkan tersedianya bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan untuk dapat menggunakan teknologi baru atau proses produksi baru (Gittinger, 1986). Pengkajian aspek pasar berfungsi menghubungkan manajemen suatu organisasi dengan pasar bersangkutan melalui informasi. Selanjutnya, informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi kesempatan serta permasalahan yang berkaitan dengan pasar dan pemasaran. Dengan demikian, hal itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas keputusan-keputusan yang akan diambil (Soeharto, 2002).
3.1.3.2. Aspek Manajemen Masalah-masalah dalam persiapan proyek berkisar di antara aspek-aspek institusional, organisasional, dan manajerial yang tumpang tindih (overlapping), yang secara jelas mempunyai pengaruh yang penting terhadap pelaksanaan proyek (Gittinger, 1986). Manajemen dalam pembangunan proyek bisnis maupun manajemen dalam implementasi rutin bisnis adalah sama saja dengan manajemen lainnya.
Manajemen
berfungsi
untuk
aktivitas-aktivitas
perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Hasil studi aspek manajemen dapat memberikan informasi dalam dua kegiatan pokok, yaitu manajemen dalam pembangunan proyek bisnis dan manajemen dalam implementasi bisnis rutin dalam hal perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian, dan mengakhiri pembangunan proyek (Umar, 2001). Menurut Soeharto (2002), dari sejumlah pemikiran manajemen modern, sedikitnya dua yang merupakan dasar dari konsep manajemen proyek dan operasi. Kedua pemikiran manajemen itu adalah manajemen klasik dan pemikiran sistem. Manajemen klasik atau disebut general management menjalankan tugas-tugas manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan. Pemikiran sistem adalah pemikiran yang memandang segala sesuatu dari wawasan totalitas dan ditandai oleh orientasi keberhasilan misi total sistem. Semua keputusan harus didasarkan atas optimasi kinerja total sistem. Misalnya, untuk operasi suatu perusahaan tujuannya adalah memenuhi kepentingan perusahaan bukan kepentingan unsur-unsurnya, seperti divisi logistik, pemasaran, dan manufaktur.
29
3.1.3.3. Aspek Teknis Aspek teknis dikaji untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan teknologi rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin (Umar, 2001). Pengkajian aspek teknis dalam studi kelayakan dimaksudkan untuk memberikan batasan atas garis besar parameter-parameter teknis yang berkaitan dengan perwujudan fisik proyek. Pengkajian aspek teknis amat erat hubungannya dengan aspek-aspek lain, terutama aspek ekonomi, finansial, dan pasar. Hubungan yang erat diartikan sebagai saling memberi masukan, di mana keputusan mengenai aspek yang satu tergantung pada bagaimana dampaknya terhadap aspek yang lain atau sebaliknya. Aspek teknis mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkiraan biaya dan jadwal, karena akan memberikan batasan-batasan lingkup proyek secara kuantitatif (Soeharto, 2002). Menurut Gittinger (1986), analisis secara teknis berhubungan dengan penyediaan input (penyediaan) dan output (produksi) berupa barang-barang nyata dan jasa. Aspek teknis sangat penting, karena analisis proyek hanya akan dapat berjalan bila analisis secara teknis dapat dilakukan.
3.1.3.4. Aspek Sosial Ekonomi Aspek ini didasarkan atas landasan yang lebih luas, yaitu melihat biaya dan manfaat proyek dari sudut kepentingan sosial atau masyarakat yang dapat diasosiasikan dengan kepentingan sosial atau masyarakat secara menyeluruh. Analisis sosial ekonomi terutama digunakan untuk mengkaji kelayakan proyekproyek publik (public projects) yang umumnya disponsori pemerintah, seperti pembuatan bendungan, saluran irigasi, jalan, jembatan, pelabuhan, perbaikan, perkampungan, dan lingkungan hidup (Soeharto, 2002). Aspek-aspek ekonomi persiapan dan analisis proyek membutuhkan pengetahuan mengenai apakah suatu proyek yang diusulkan membutuhkan pengetahuan mengenai kontribusi proyek secara nyata terhadap pembangunan perekonomian secara keseluruhan dan apakah kontribusinya cukup besar dalam menentukan penggunaan sumber daya yang diperlukan. Sudut pandang yang diambil dalam analisis ekonomi adalah masyarakat keseluruhan (Gittinger, 1986).
30
3.1.3.5. Aspek Finansial Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi. Langkah ini lebih ditujukan untuk memilih dan menyaring jenis proyek atau investasi yang memiliki potensi keberhasilan paling besar. Dasar dan tujuan analisis aspek finansial berbeda dengan aspek sosial-ekonomi (Soeharto, 2002). Menurut Umar (2001), tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus. Gittinger (1986), menjelaskan bahwa ada tiga laporan yang dipersiapkan untuk industri berbasiskan pertanian yaitu neraca, laporan laba rugi, serta laporan sumber dan penggunaan dana. Apabila proyek melakukan perluasan pengadaan fasilitas, maka perhitungan-perhitungan mencakup informasi historis sejak lima tahun sebelumnya sampai pada permulaan proyek. Baik pada perluasan perusahaan maupun perusahaan yang baru, laporan akan diproyeksikan hingga melewati umur proyek. 1) Neraca Neraca memberikan suatu gambaran mengenai harta dan kewajiban dari perusahaan pengolahan pada akhir tiap-tiap periode akutansi yang biasanya setahun dan berupa potret laporan finansial perusahaan pada saat tertentu (Gittinger, 1986). 2) Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan ringkasan penerimaan dan pembiayaan perusahaan setiap periode akuntansi dan memberikan suatu gambaran tentang kegiatan-kegiatan dari waktu ke waktu (Gittinger, 1986). Jadi, dari laporan laba rugi dapat dilihat berapa besar keuntungan atau kerugian
31
yang dialami oleh perusahaan pada kurun waktu tertentu, per tahun, per kuartal, atau waktu yang lain (Soeharto, 2002). 3) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Laporan sumber dan penggunaan dana merupakan ringkasan transaksi finansial yang berlangsung selama tiap-tiap periode akuntansi. Laporan sumber dan penggunaan dana menjelaskan perpindahan dana investasi selama umur proyek. Hal ini merupakan suatu sarana untuk mengukur jumlah arus ke dalam atau ke luar sumber-sumber finansial perusahaan selama periode akuntansi dan untuk memproyeksikan arus dana pada saatsaat mendatang. Laporan sumber dan penggunaan dana juga disebut laporan sumber dan pengetrapan dana, laporan dana, laporan perubahan modal kerja atau kadang-kadang hanya disebut arus uang tunai karena arus dana dicerminkan di dalam analisis akhir perubahan-perubahan posisi uang tunai suatu perusahaan. Akan tetapi, definisi akuntansi untuk uang tunai ini berbeda dengan definisi yang digunakan pada analisis proyek yang mengukur pengembalian sumber-sumber yang terpakai di dalam proyek (Gittinger, 1986). Menurut Soeharto (2002), laporan arus kas memberikan gambaran mengenai jumlah dana yang tersedia setiap saat yang dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan operasional perusahaan, termasuk investasi yang juga memuat jumlah pemasukan serta pengeluaran yang disusun dengan menelusuri dan mengkaji laporan laba rugi (income statement) dan neraca (balance sheet).
3.1.4. Analisis Kelayakan Investasi 3.1.4.1. Payback Period (PP) Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash statement) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu. Selanjutnya nilai rasio ini dibandingkan dengan maximum payback period yang dapat diterima. Jika payback period lebih pendek waktunya daripada maximum payback period-nya maka usulan investasi dapat diterima. Metode Payback 32
Period ini cukup sederhana sehingga mempunyai kelemahan. Kelemahan utamanya yaitu metode ini tidak memperhatikan konsep nilai waktu dari uang di samping juga tidak memperhatikan aliran kas masuk setelah payback. Jadi pada umumnya metode ini digunakan sebagai pendukung metode lain yang lebih baik (Umar, 2001).
Menurut Gittinger (1986), sebagai suatu ukuran kemanfaatan
investasi, metode payback period mempunyai dua kelemahan utama. Pertama, metode ini tidak memberikan gambaran mengenai hasil (earnings) yang diperoleh setelah masa pembayaran selesai. Kedua, metode tersebut belum cukup mempertimbangkan jangka waktu pembayaran kembali. Semakin cepat manfaat atau
hasil diperoleh maka semakin cepat hasil tersebut dapat diinvestasikan
kembali atau dikonsumsi sehingga makin berharga pengembalian tersebut.
3.1.4.2. Internal Rate of Return (IRR) Internal rate of return adalah tingkat pengembalian yang menghasilkan NPV arus kas masuk sama dengan NPV arus kas keluar. Pada metode NPV analisis dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu besar pengembalian (diskonto), kemudian dihitung nilai bersih sekarang (NPV) dari arus kas keluar dan masuk (Soeharto, 2002). Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal. Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return yang ditentukan maka investasi dapat diterima (Umar, 2001). Giitinger (1986) menjelaskan bahwa pada tingkat pengembalian internal merupakan tingkat bunga maksimal yang dapat dibayar oleh proyek untuk sumber daya yang digunakan karena proyek membutuhkan dana lagi untuk biaya-biaya operasi dan investasi dan proyek baru sampai pada tingkat pulang modal.
3.1.4.3. Net Present Value (NPV) Net Present Value yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional maupun aliran kas terminal) di masa yang akan datang (Umar, 2001). Kriteria nilai bersih sekarang (net present value-NPV) didasarkan atas konsep 33
pendiskontoan seluruh arus kas ke nilai sekarang. Dengan mendiskontokan semua arus kas masuk dan keluar selama umur proyek (investasi) ke nilai sekarang, kemudian menghitung angka bersihnya, akan diketahui selisihnya dengan memakai dasar yang sama, yaitu harga (pasar) saat ini (Soeharto, 2002). Suatu proyek pertanian sering memberikan hasil yang sama pada setiap tahun, dan untuk itu perlu diketahui besarnya nilai sekarang dari arus uang yang kita terima tersebut agar dapat diketahui berapa besarnya yang harus diinvestasikan hari ini supaya dapat memberi hasil pada masa yang akan datang (Gittinger, 1986). Nilai Net Present Value ternyata juga memiliki hubungan langsung dengan IRR dan discount rate. Pada saat IRR lebih kecil daripada DR, maka NPV menunjukkan nilai lebih kecil dari nol. Pada saat nilai IRR sama dengan DR, maka NPV menunjukkan nilai sama dengan nol. Sedangkan pada saat nilai IRR lebih besar dari DR, maka NPV menunjukkan nilai lebih besar dari nol. Tingkat discount rate yang lebih rendah akan menghasilkan NPV lebih besar sedangkan tingkat discount yang lebih tinggi akan menghasilkan NPV lebih kecil. Gambar 3 menggambarkan hubungan antara NPV dan IRR.
NPV
+
IRR
0 DR
‐
Gambar 3. Hubungan Antara NPV dan IRR Sumber: Nurmalina et all (2009)
34
3.1.4.4. Benefit-Cost Ratio B/C ratio biasa digunakan dalam mengevaluasi proyek-proyek untuk kepentingan umum atau sektor publik. Meskipun penekanannya ditujukan kepada manfaat (benefit) bagi kepentingan umum dan bukan keuntungan finansial perusahaan, namun bukan berarti perusahaan swasta mengabaikan kriteria ini (Soeharto, 2002). Menurut Gittinger (1986), bila B/C kurang dari 1, maka manfaat sekarang biaya-biaya pada tingkat diskonto ini akan lebih besar dari nilai sekarang manfaat dan pengeluaran pertama ditambah pengembalian untuk investasi yang ditanamkan pada proyek tidak akan terganti. Nilai mutlak B/C ratio akan berbeda tergantung pada tingkat bunga yang dipilih. Semakin tinggi tingkat bunganya, semakin rendah B/C ratio yang dihasilkan, dan jika tingkat bunga yang dipilih cukup tinggi, maka B/C ratio akan kurang dari 1. Suatu keuntungan dari B/C ratio adalah bahwa ukuran tersebut secara langsung dapat mencatat berapa besar tambahan biaya tanpa mengakibatkan proyek secara ekonomis tidak menarik. Ratio ini dihitung dengan cara mengurangkan nilai sekarang manfaat bruto terhadap biaya-biaya yang berhubungan (associated cost) dan kemudian membandingkannya dengan manfaat sekarang biaya ekonomis proyek (project economic cost). Biaya yang berhubungan adalah nilai barang dan jasa yang menyangkut proyek yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa dari barang dan jasa antara (intermediate products) proyek yang tersedia untuk dipakai atau dijual. Biaya ekonomis proyek adalah total biaya pemasangan, biaya operasi, biaya pemeliharaan, biaya penggantian, dan biaya-biaya lain yang dibutuhkan untuk keperluan proyek.
3.1.5 Analisis Sensitivitas Menurut Gittinger (1986), keadaan masa akan datang yang selalu berubahubah membuat masalah risiko dan ketidakpastian harus dipertimbangkan dalam proyek. Tidak mungkin mengkuantifikasi risiko-risiko yang akan dihadapi oleh proyek secara lengkap namun perusahaan dapat mencatat perbedaan suatu proyek dengan yang lainnya atau perbedaan formulasi yang digunakan dalam suatu proyek tertentu akan memberikan tingkat risiko yang berbeda-beda pula. Perbedaan risiko ini dapat mempengaruhi proyek yang sudah direncanakan. Oleh
35
karena itu dapat dilakukan analisis sensitivitas akibat perubahan-perubahan dalam beberapa hal tertentu lalu mengambil keputusan kemungkinan apa yang akan diperoleh dan mengkaji apakah proyek masih layak untuk diteruskan. Salah satu keuntungan dari analisis proyek secara finansial atau pun ekonomi adalah bahwa dari hasil analisis tersebut dapat diketahui atau diperkirakan kapasitas hasil proyek jika terjadi hal-hal di luar jangkauan asumsi yang telah dibuat pada waktu perencanaan. Pada bidang pertanian, proyek sensitif pada empat masalah utama yaitu harga, keterlambatan pelaksanaan, kenaikan biaya, dan hasil. Sedangkan switching value merupakan perhitungan untuk mengukur perubahan maksimal dari komponen inflow maupun outflow yang masih dapat ditoleransi agar bisnis tetap layak.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional Berdasarkan data Asosiasi Gula Indonesia (AGI), impor gula pasir dari tahun ke tahun semakin meningkat. Peningkatan impor gula pasir ini disebabkan oleh kebutuhan gula dalam negeri yang semakin meningkat, namun produksi gula dalam negeri tidak mampu memenuhinya. Agribisnis gula pasir di Indonesia sangat prospektif mengingat kebutuhan konsumsi gula yang masih belum terpenuhi. Pabrik gula yang sekarang masih beroperasi sebagian besar merupakan peninggalan Belanda dengan mesin yang sudah berusia ratusan tahun. Hal ini mengakibatkan kinerja mesin telah menurun sehingga berdampak pada produktivitas dan efisiensi pabrik gula. Revitalisasi pabrik gula merupakan salah satu program pemerintah untuk menjawab permasalahan pada industri gula saat ini. Program revitalisasi pabrik gula tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan swasembada gula 2014. Revitalisasi dilakukan pada dua sektor, yaitu intensifikasi pada lahan dan rehabilitasi mesin pabrik gula. Perseroan Terbatas Perkebunan Negara X (PTPN X) merupakan salah satu produsen gula nasional dengan produksi mencapai 20 persen dari total produksi gula nasional. Kondisi iklim dan tanah sangat mendukung untuk ditanami tebu. Pabrik Gula Kremboong adalah satu unit bisnis di bawah PTPN X dengan produksi utama tebu dan tetes. PG Kremboong berdiri sejak tahun 1847 dan
36
menjadi salah satu pabrik gula tertua peninggalan Belanda sehingga mesin yang digunakan juga sudah tua dan tidak efisien. Oleh karena itu, dilakukan rehabilitasi mesin untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain itu, berdasarkan data dari PTPN X, produksi gula PG Kremboong terus menurun mulai dari tahun 2007 hingga tahun 2009. Pasar yang prospektif dan potensi sumber daya di Jawa Timur mendorong perusahaan untuk mengadakan perluasan dengan penggantian mesin yang lebih efisien dan kapasitas produksi lebih besar. Restrukturisasi mesin membutuhkan investasi yang besar, maka perlu dilakukan analisis kelayakan untuk mengetahui apakah
investasi
mesin
menguntungkan
perusahaan
atau
hanya
akan
menimbulkan kerugian. Analisis kelayakan yang dilakukan dikaji dari dua aspek yaitu aspek finansial dan non finansial. Analisis aspek finansial meliputi pengkajian nilai NPV, IRR, Net B/C, Payback Period, dan analisis sensitivitas. Analisis aspek non finansial mengkaji aspek-aspek kelayakan investasi seperti aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial ekonomi. Dengan dilakukan analisis kelayakan maka tingkat keuntungan dan kelayakan investasi pabrik gula dapat diketahui. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi terkait dengan pelaksanaan investasi mesin di Pabrik Gula Kremboong. Secara sederhana kerangka operasional penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.
37
• • •
Peningkatan kebutuhan gula pasir dalam negeri Swasembada gula 2014 Produktivitas dan efisiensi pabrik gula rendah Revitalisasi pabrik gula
Pabrik Gula Kremboong Jawa Timur
Kelayakan restrukturisasi mesin di Pabrik Gula Kremboong
Analisis Non Finansial • Aspek Pasar • Aspek Manajemen • Aspek Teknis • Aspek Sosial Ekonomi
Analisis Finansial • NPV • IRR • Net B/C • PP
Analisis Sensitivitas dan Switching Value
Informasi dan Rekomendasi: layak atau tidak layak dilakukan restrukturisasi mesin di PG Kremboong Gambar 4. Alur Kerangka Pemikiran Operasional
38
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kremboong yang berada di Desa Kremboong, Kecamatan Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan bahwa PG Kremboong merupakan salah satu pabrik gula di PTPN X yang melakukan program revitalisasi pabrik gula. PTPN X adalah salah satu produsen gula utama di Indonesia. Selain itu, PG Kremboong telah mengalami kerugian beberapa tahun ini, sehingga perlu dianalisis mengenai kelayakan restrukturisasi mesin yang dilakukan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari-Maret 2011.
4.2 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung dari objek yang diteliti dan biasanya masih belum mengalami pengolahan lebih lanjut. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak Pabrik Gula Kremboong. Data sekunder dapat diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dewan Gula Indonesia, Asosiasi Gula Indonesia, Perseroan Terbatas Perkebunan Negara X, perpustakaan IPB, studi literatur dari buku, internet, dan penelitian sebelumnya.
4.3 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung (observasi). Wawancara dan observasi digunakan untuk menggali data dari sumber primer. Wawancara dilakukan pada pagi hingga siang hari sebanyak tiga kali dalam seminggu selama tiga minggu dengan pihak top management dan staf di lapangan. Pada bulan Februari Pabrik Gula Kremboong sedang tidak melakukan kegiatan penggilingan, sehingga wawancara dapat dilakukan pada pagi hingga siang hari. Metode pengamatan langsung dilakukan dengan mengamati bagian dalam dan seluruh aset pabrik.
39
4.4 Metode Analisis Data Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial investasi di Pabrik Gula Kremboong. Analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, IRR, Net B/C, dan Payback Period. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk mempermudah analisis data. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan aspek non finansial dan disajikan dalam bentuk uraian secara deskriptif.
4.4.1. Analisis Kelayakan Finansial Untuk mengukur kelayakan perluasan Pabrik Gula Kremboong digunakan alat ukur kelayakan finansial melalui pendekatan Net Present Value (NPV), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return, dan Payback Period (PP).
4.4.1.1. Net Present Value NPV merupakan selisih antara Present Value dari benefit dan Present Value dari biaya (Kadariah et al, 1999). Kriteria net present value (NPV) berdasarkan pada konsep pendiskontoan seluruh aliran kas ke nilai sekarang. Dengan mendiskontokan semua aliran kas masuk dan keluar, kemudian menghitung angka neto maka akan diketahui selisihnya dengan memakai harga dasar yang sama yaitu harga (pasar) saat ini. NPV menunjukkan jumlah lump-sum yang dengan arus diskonto tertentu menunjukkan nilai usaha (Rp) saat ini. Aliran kas investasi yang akan dikaji meliputi biaya pertama, operasi, produksi, pemeliharaan, dan pengeluaran. Secara sistematis, NPV dirumuskan sebagai berikut (Kadariah et al, 1999):
NPV = ∑
keterangan, NPV
= Nilai sekarang netto
40
Bt
= penerimaan pabrik gula yang merupakan perkalian antara harga gula dikalikan dengan jumlah gula yang dihasilkan pada tahun ke-t
Ct
= biaya usaha penggilingan tebu menjadi gula pada tahun ke-t. Biaya ini terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional.
n
= Umur ekonomis usaha pembuatan gula
i
= tingkat suku bunga yang ditetapkan.
t
= waktu Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai NPV
1) Jika NPV > 0, usulan proyek dapat diterima, semakin tinggi angka NPV semakin baik. 2) Jika NPV < 0, usulan proyek ditolak. 3) NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau pun ditolak.
4.4.1.2. Net Benefit Cost Ratio Net B/C adalah perbandingan manfaat bersih yang bernilai positif dengan manfaat bersih yang bernilai negatif. Penggunaan benefit-cost ratio biasa digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan umum atau sektor publik. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Kadariah et al, 1999): ∑
Net B/C =
∑
keterangan, Bt
= penerimaan pabrik gula yang diterima pada tahun ke-t.
Ct
= biaya pabrik gula pada tahun ke-t.
i
= tingkat suku bunga yang ditetapkan
n
= umur ekonomis
41
Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai Net B/C 1) Jika Net B/C > 1, maka investasi mesin pada pabrik gula menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. 2) Jika Net B/C < 1, maka investasi mesin tidak layak untuk dilaksanakan karena hanya mendatangkan kerugian. 3) Jika BCR = 1, maka investasi mesin tidak menguntungkan dan tidak merugikan.
4.4.1.3.Internal Rate of Return Internal rate of return (IRR) adalah arus pengembalian yang menghasilkan nilai NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas keluar, yaitu pada saat nilai NPV sama dengan nol. Bisnis dapat dikatakan layak jika memiliki nilai IRR yang lebih besar daripada opportunity cost of capital-nya (DR). Rumusnya adalah sebagai berikut (Kadariah et al, 1999):
IRR = ′
′ ′
"
"
′
keterangan, i’
= discount rate yang menghasilkan NPV positif
i”
= discoun rate yang menghasilkan NPV negatif
NPV’ = nilai bersih sekarang yang bernilai positif NPV” = nilai sekarang yang bernilai negatif Kriteria kelayakan berdasarkan nilai IRR 1) IRR > arus pengembalian (i) yang diinginkan (required rate of return), berarti investasi mesin pada pabrik gula layak untuk dilaksanakan. 2) IRR < arus pengembalian (i) yang diinginkan (required rate of return), investasi mesin pada pabrik gula tidak layak untuk dilaksanakan. 3) IRR = arus pengembalian (i) yang diinginkan (required rate of return), berarti investasi mesin pada pabrik gula tidak menguntungkan dan tidak merugikan.
42
4.4.1.4. Payback Period Payback
period
adalah
jangka
waktu
yang
diperlukan
untuk
mengembalikan modal suatu investasi, dihitung dari aliran kas bersih (net). Aliran kas bersih merupakan selisih pendapatan dengan pengeluaran setiap tahun. Payback period biasanya dinyatakan dalam satuan tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung payback period adalah sebagai berikut (Kadariah et al, 1999):
PP =
x 1 tahun
Kriteria kelayakannya, jika payback period lebih pendek daripada umur proyek, maka usulan proyek layak untuk dilaksanakan namun jika payback period lebih panjang dari umur ekonomi proyek maka usulan proyek tidak layak. Metode payback period memiliki beberapa kelemahan, antara lain sulit untuk menentukan periode maksimum dari PP, mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of money), dan diabaikannya cash flow setelah periode payback. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan discounted payback period untuk mengatasi kelemahan yang pertama, karena discounted PP memperhitungkan nilai waktu dari uang.
4.4.2. Analisis Aspek Pasar Aspek pasar terkait dengan permintaan dan penawaran input yang diperlukan untuk membangun proyek maupun saat proyek telah berjalan dan menganalisis pemasaran output yang akan diproduksi. Analisis apek pasar meliputi potensi pasar, pangsa pasar, permintaan dan penawaran, serta harga gula pasir di pasaran.
4.4.3. Analisis Aspek Teknis Aspek teknis meliputi evaluasi tentang input dan output dari barang dan jasa yang akan diperlukan dan diproduksi oleh proyek (Kadariah et al, 1999). Analisis aspek teknis meliputi ketersediaan input produksi, ketersediaan 43
infrastruktur penunjang, kriteria pemilihan mesin, proses produksi, dan penggunaan teknologi yang tepat guna.
4.4.4. Analisis Aspek Manajemen Analisis aspek manajemen merupakan kemampuan staf proyek untuk menjalankan administratif aktivitas dalam ukuran besar (Kadariah, 1999). Analisis aspek manajemen dalam kelayakan investasi mesin penggilingan di Pabrik Gula Kremboong meliputi bentuk badan usaha, struktur organisasi, deskripsi jabatan, dan perizinan .
4.4.5. Analisis Aspek Sosial Ekonomi Analisis sosial ekonomi terkait apakah proyek itu akan memberikan sumbangan atau mempunyai peranan yang positif dalam pembangunan ekonomi seluruhnya dan apakah peranannya itu cukup besar untuk menjustifikasi penggunaan sumber-sumber yang langka yang dibutuhkan (Kadariah et al, 1999). Analisis sosial ekonomi bertujuan untuk melihat kontribusi perusahaan pada penyerapan tenaga kerja dan penyediaan lapangan pekerjaan, sumber pendapatan, dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri dalam negeri.
4.4.6.
Analisis Sensitivitas Analisis sesnsitivitas digunakan untuk melihat dampak suatu perubahan
keadaan pada hasil analisis kelayakan. Analisis ini bertujuan untuk menilai hasil analisis kelayakan investasi apabila terjadi perubahan pada perhitungan biaya atau manfaat. Dari hasil analisis tersebut akan terlihat apakah kelayakan suatu investasi sensitif terhadap perubahan. Analisis sensitivitas dilakukan dengan cara merubah variabel-variabel penting dengan suatu persentase tertentu yang telah diprediksi sebelumnya. Kemudian manfaat proyek dihitung kembali menggunakan estimasi baru dari satu atau lebih komponen biaya atau hasil. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dinilai seberapa besar dampak perubahan variabel tersebut pada hasil kelayakan yang meliputi nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PP. Analisis switching value dilakukan dengan menghitung secara trial error perubahan maksimum yang boleh 44
terjadi akibat perubahan di dalam komponen inflow atau outflow (Nurmalina et all, 2009).
4.5. Asumsi Dasar Analisis kelayakan perluasan Pabrik Gula Kremboong ini menggunakan beberapa asumsi dasar, yaitu: 1) Umur proyek diasumsikan 14 tahun. Umur proyek ini didasarkan atas umur mesin baru, karena mesin merupakan komponen penting dalam proses produksi dan mempunyai nilai yang besar dibandingkan barang modal lainnya. 2) Restrukturisasi mesin dilakukan dalam beberapa tahap. Pada tahun 2011 akan dipasang boiler, turbine, dan evaporator terlebih dahulu. Pemasangan mesin-mesin lainnya akan dilakukan pada tahun berikutnya. 3) Tingkat discount rate yang digunakan adalah 14 persen. Penentuan tingkat diskonto berdasarkan suku bunga kredit investasi Bank Mandiri karena PG Kremboong melakukan pembayaran mesin dengan pinjaman bank. 4) Rendemen dari tebu yang proses dari mesin baru sebesar 8,75 persen. Rendemen pada tahun pertama sebesar 7,358 persen diperoleh dari rataan rendemen selama lima tahun. Rendemen meningkat setiap tahun hingga mencapai 8,75 persen pada tahun 2014. 5) Restrukturisasi mesin meliputi berbagai mesin yang digunakan pada proses pembuatan gula seperti Boiler 60 T/H Lengkap Bagasse House, Turbine Generator 3,5 MW, High grade fugal 7 sugar handling, Low grade fugal, Clarifier, Evaporator LP 1200 M2, Rotari vacum filter, Juice heater+juice mouthing automatication, Modifikasi penggerak gilingan I, dan Modifikasi penggerak gilingan II. 6) Inflow dan outflow merupakan proyeksi berdasarkan penelitian dan informasi yang didapatkan pada bulan Februari-Maret 2011. 7) Masa giling pabrik gula selama 160 hari dalam setahun dengan kapasitas produksi sebesar 2.750 TCD (Ton Cane per Day). 8) Sumber modal yang digunakan oleh Pabrik Gula Kremboong berasal dari pinjaman bank komersial dengan bunga 14 persen.
45
9) Harga input dan output yang digunakan diasumsikan sama dari awal proyek hingga akhir proyek. 10) Hasil produksi adalah hasil produksi fisik berupa gula pasir, tetes, dan blotong. Semua gula pasir dan tetes memiliki mutu yang sama karena pabrik tidak memproduksi gula dan tetes dengan tingkat mutu yang berbeda-beda. 11) Harga jual gula pasir dan tetes tebu dalam analisis kelayakan sebesar Rp 8.500,00 per kg untuk gula pasir, Rp 1.300,00 per kg untuk tetes tebu, dan Rp 80,00 per kg untuk blotong. 12) Produksi gula pasir, tetes, dan blotong terus meningkat setiap tahun hingga mencapai produksi optimal pada tahun 2014 ketika semua mesin baru selesai dipasang. 13) Biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi hanya dikeluarkan pada tahun pertama dan biaya reinvestasi untuk peralatan yang telah habis umur ekonomisnya. Biaya operasional meliputi biaya tetap dan biaya variabel. 14) Nilai sisa dihitung dengan menggunakan metode garis lurus yang diperoleh dari harga beli dibagi dengan umur ekonomis. 15) Penurunan rendemen dan harga gula pada analisis sensitivitas berdasarkan data historis perusahaan, yaitu rendemen efektif pabrik sebesar 5,91 persen pada tahun 2005 dan harga lelang gula sebesar Rp 7.460,00 pada tahun 2010. 16) Perhitungan pajak penghasilan berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 pasal 17 ayat 1b dan pasal 17 ayat 2 yang merupakan perubahan keempat atas UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dengan ketentuan sebagai berikut: a) Berdasarkan pasal 17 ayat 1b, wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 28% (dua puluh delapan persen). b) Pada pasal 17 ayat 2 menjelaskan tentang tarif sebagaimana dimaksud pada pasal 17 ayat 1b turun menjadi 25% (dua puluh lima persen) yang mulai berlaku sejak tahun pajak 2010.
46
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Profil dan Sejarah Perusahaan Pabrik Gula (PG) Kremboong didirikan Oleh N.V. COOY dan COSTER VAN VOOR HOUT pada tahun 1847 di Desa Kremboong, Kabupaten Sidoarjo. Pada saat itu PG Kremboong memproduksi gula masih dengan tenaga manusia yang dibantu dengan peralatan yang masih sederhana, dan masih bersifat home industry. Pada saat Belanda mengalami kekalahan perang atas tentara Jepang, kedudukan Belanda di Indonesia digeser oleh Jepang. PG Kremboong pada masa kedudukan Jepang tidak hanya digunakan untuk memproduksi gula, tetapi sebagai tempat pembuatan senjata perang. Selama agresi militer Jepang di Indonesia (1942-1945), PG Kremboong beralih fungsi menjadi pabrik pembuatan senjata untuk pasokan senjata ke perusahaan militer Jepang. Selang beberapa tahun kemudian, terjadi Perang Dunia II antar Jepang melawan Sekutu. Jepang mengalami kekalahan sehingga terjadi kevakuman kekuasaan di Indonesia sehingga pada tahun 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Selanjutnya, pabrik gula yang dikuasai oleh Jepang diambil alih oleh Indonesia. Pada saat itu, PG Kremboong belum dapat memproduksi gula karena situasi negara yang masih belum stabil. Setelah Perang Dunia II pada tahun 1948, Belanda masuk kembali ke Indonesia sehingga perusahaan-perusahaan Belanda yang ada di Indonesia dikuasai kembali. PG Kremboong dibangun dan mulai berproduksi kembali pada tahun
1950.
Kemudian,
pemerintahan
Indonesia
memutuskan
untuk
mengembalikan fungsi pabrik gula ini dan mulai beroperasi. Pada tahun 1957, pemerintah Indonesia mengklaim semua industri yang didirikan Belanda di Indonesia, termasuk PG Kremboong. Pada tahun itu, saat terjadi perebutan Irian Barat, semua perusahaan di Indonesia yang dikuasai oleh bangsa asing diambil oleh bangsa Indonesia. Pada tahun itu kepengurusan ditangani oleh Kementerian Perkebunan Lama (Perusahaan Perkebunan Negara Lama) diubah menjadi Perusahaan Negara Perkebunan (PNP). Kemudian PNP diubah lagi menjadi PTP (Perseroan Terbatas Perkebunan) pada tahun 1973. Seiring terbentuknya PTP ini, maka PNP XXI dan
47
PNP XXII dilebur menjadi satu yaitu PTP XXI-XXII di mana PG Kremboong termasuk di dalamnya. Berdasarkan peraturan pemerintah RI No.15 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 maka diadakan PTP XXI-XXII dan PTP XIX Klaten Jawa Tengah dan PTP XXVII Jember Jawa Timur digabung menjadi PTP Nusantara X (Persero) berdasarkan akte pendirian perseroan terbatas (PTPN X) dengan surat keputusan No.43 tanggal 11 Maret 1996 sesuai daftar keputusan Menteri Kehakiman RI no. C-2-8338 HT.01.01 tahun 1996, diumumkan dalam Berita RI No.81 tanggal 08 Oktober 1996. Saat ini PG Kremboong merupakan salah satu unit bisnis strategis di bawah PT Perkebunan Nusantara X dengan visi “Menjadi perusahaan agribisnis berbasis perkebunan terkemuka di Indonesia yang tumbuh dan berkembang bersama mitra”. Unit Perusahaan gula di Jawa Timur yang tergabung di PT Perkebunan Nusantara X (Persero) antara lain: 1. PG. Kremboong, Sidoarjo 2. PG. Toelangan, Sidoarjo 3. PG. Watoetoelis, Sidoarjo 4. PG. Djombang Baru, Jombang 5. PG. Gempolkrep, Mojokerto 6. PG. Meritjan, Kediri 7. PG. Tjoekir, Jombang 8. PG. Lestari, Kertosono 9. PG. Ngadiredjo, Kediri 10. PG. Pesantren Baru, Kediri 11. PG. Modjopanggong, Tulungagung
5.2 Kegiatan Bisnis Jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh PG Kremboong adalah adalah perkebunan tebu dan pabrik gula. Output yang dihasilkan oleh PG Kremboong adalah gula kristal putih dengan mutu SHS 1A sebagai produk utama dengan tetes dan kompos sebagai produk sampingannya. Proses kegiatan yang dilakukan meliputi beberapa tahapan sebagai berikut: a. Persiapan lahan
48
Proses persiapan lahan menyangkut penetapan lahan tanaman tebu untuk persiapan giling. b. Penanaman tebu c. Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan
tanaman
meliputi
pemupukan,
pengolahan
tanah,
pemberantasan hama penyakit dan sebagainya. d. Tebang dan angkut Penentuan waktu tanaman tebu ditebang dilakukan dengan melakukan analisis pendahuluan yang meliputi pemantauan faktor kemasakan dan koefisien daya tahan. Pengangkutan yang telah ditebang dilakukan dengan menggunakan truk dan lori. e. Proses Pengolahan Gula Proses pengolahan gula meliputi proses pengolahan tebu menjadi gula kristal putih. Proses pengolahan yang dilaksanakan di PG Kremboong adalah proses sulfitasi netral. Tebu setelah ditebang dari kebun kemudian diangkut dengan truk atau lori menuju emplasement pabrik untuk ditimbang. Setelah ditimbang, tebu dari truk atau lori diangkat oleh cane unloading dan diletakkan di meja tebu untuk melalui tahapan-tahapan proses selanjutnya dengan tahapan proses sebagai berikut: 1. Proses Pemerahan Nira Proses pemerahan nira dilakukan di stasiun gilingan dengan
tujuan
memperoleh nira dari batang tebu semaksimal mungkin dan menekan kehilangan gula yang terbawa dalam ampas seminimal mungkin. Untuk mempermudah pemerahan, batang tebu terlebih dahulu dipotong-potong menggunakan cane cutter dan diserabutkan pada unigrator. Tebu yang sudah berupa serabut diperah secara bertahap dengan empat unit gilingan. Untuk mengambil gula yang masih tertinggal dalam ampas dilakukan proses imbibisi pada ampas yang keluar dari gilingan, kecuali ampas gilingan IV. Ampas yang keluar dari gilingan IV digunakan untuk bahan bakar ketel. Pada nira mentah yang dihasilkan ditambahkan susu kapur
49
sampai pH sekitar 6,5 dan asam phosphat dalam nira mentah sampai mencapai 300 ppm. 2. Proses Pemurnian Nira Tujuan proses pemurnian nira adalah untuk memisahkan kotoran atau bahan-bahan bukan gula dalam nira mentah semaksimal mungkin tanpa menimbulkan kerusakan sukrosa yang merugikan. Nira mentah dipanaskan dalam pemanas nira pertama (primary heater) sampai temperatur 75 °C. Nira mentah yang telah mengalami pemanasan ditambah larutan susu kapur [Ca(OH)2] yang diberikan pada tingkat kekentalan 6 °Be, yaitu dalam defekator I sampai pH ± 7,2 dan dalam defekator II sampai pH ± 8,6. Nira mentah terkapuri harus segera dinetralisasi dengan penambahan gas SO2. Tujuan netralisasi ini adalah untuk mencegah terjadinya perpecahan monosacharida yang tidak diinginkan. Nira mentah sulfitasi ini kemudian dipanaskan dalam pemanas nira kedua (secondary heater) sampai temperatur 105 °C. Selanjutnya nira dialirkan ke bejana pengendap dengan ditambahi larutan flokulan dengan konsentrasi 2,5 sampai 3 ppm. Tujuan penambahan larutan flokulan adalah untuk mempercepat proses pengendapan kotoran sehingga terjadi pemisahan antara nira jernih dan nira kotor. Nira jernih dialirkan ke evaporator, sedangkan nira kotor dialirkan ke penapis hampa (rotary vacuum filter) untuk dipisahkan blotongnya. Nira tapis dialirkan kembali ke tangki nira mentah tertimbang dan blotong dibuang sebagai limbah padat. 3. Proses Penguapan Tujuan proses penguapan adalah untuk menguapkan air yang terkandung dalam nira jernih sehingga diperoleh nira kental pada batas konsentrasi tertentu sebelum terbentuk kristal. Proses penguapan dilakukan dengan sistem effect (menggunakan unit-unit evaporator). Bahan pemanas yang digunakan untuk pendidihan dalam evaporator adalah uap bekas (exhaust steam) dan uap nira. Evaporator akhir dihubungkan dengan kondensor dan ke dalam kondensor tersebut dialirkan air injeksi dan dihubungkan dengan pompa vacuum sehingga pada saat beroperasi evaporator badan akhir berada pada kondisi vacuum. Tujuan penguapan pada kondisi vacuum
50
adalah untuk menurunkan titik didih nira sehingga kerusakan sukrosa akibat temperatur tinggi dapat dihindari. Nira kental hasil proses penguapan dipompa ke tangki penampung untuk selanjutnya dialirkan ke sulfitasi nira kental. Proses sulfitator menggunakan gas SO2 ini adalah untuk mengurangi intensitas warna nira kental sehingga warna gula produksi yang dihasilkan memenuhi syarat. 4. Proses Kristalisasi Tujuan proses kristalisasi dalam vacuum pan adalah mengubah sukrosa yang terdapat dalam nira kental menjadi bentuk kristal dengan ukuran dan keseragaman sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Proses yang terjadi merupakan proses penguapan lanjutan dari nira kental yang diperoleh dari stasiun penguapan sampai mencapai titik jenuhnya. Gula produksi diperoleh dari mascuite A. Sedangkan gula yang diperoleh dari mascuite C dan mascuite D digunakan sebagai kristal bibitan (seed crystal). Setelah kristal mencapai kondisi yang disyaratkan, mascuite dikeluarkan dari vacuum pan dan ditampung dalam palung pendingin (receiver). 5. Proses Pemutaran Tujuan proses pemutaran adalah memisahkan kristal gula dari larutan induknya. Proses pemisahan dilakukan dengan menggunakan dua jenis centrifugal machine yaitu High Grade Centrifugal (HGF) dan Low Grade Centrifugal (LGF). HGF digunakan untuk pemutaran mascuite A. Hasil pemutaran tahap pertama adalah gula A dan stroop A. Gula A diputar kembali pada pemutaran tahap kedua dihasilkan gula SHS dan klare SHS. Gula SHS adalah merupakan gula produksi yang kondisinya masih basah. LGF digunakan untuk pemutaran mascuite C dan mascuite D. Pemutaran mascuite D tahap pertama menghasilkan gula DI dan tetes (molasses). Tetes dialirkan ke dalam tangki penampung, sedangkan gula DI diputar kembali. Pada pemutaran tahap kedua diperoleh gula DII dan klare D. Gula DII digunakan sebagai kristal bibitan (seed crystal) untuk mascuite C dan klare D digunakan sebagai bahan dalam pembuatan mascuite D. Pemutaran mascuite C dilakukan satu kali. Hasil yang diperoleh adalah
51
gula C dan stroop C. Gula C digunakan sebagai kristal bibitan (seed crystal) dalam pembuatan mascuite A, sedangkan stroop C digunakan untuk bahan dalam pembuatan mascuite D. 6. Proses Pengeringan dan Pengemasan Tujuan proses pengeringan adalah untuk menurunkan kadar air dalam gula SHS sampai mencapai 0,1 %. Gula SHS kering kemudian dilewatkan saringan getar (vibrating screen). Gula SHS yang berukuran normal adalah merupakan gula produksi yang dikemas dalam karung plastik dan ditimbang dengan berat bersih setiap karung 50 kg. Produk akhir disimpan dalam gudang. Uap yang dihasilkan dari 10 unit boiler memiliki total produksi uap kapasitas dari 45 ton per jam. Uap dari boiler dikirim ke turbin kapasitas 800 KVA dan ke sejumlah mesin uap untuk menggerakkan gilingan, pompa vacum, pompa injeksi. Uap bekas dihasilkan dari mesin uap dan PRDS dikirim ke proses untuk memanaskan nira di juice heater, evaporation, vacum pan. Gambar alur produksi gula PG Kremboong dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.3 Struktur Organisasi Perusahaan Saat ini PG Kremboong merupakan salah satu unit bisnis strategis di bawah PT Perkebunan Nusantara X (Persero) dan dipimpin oleh seorang Administratur yang bertanggung jawab pada seluruh kegiatan usaha PG Kremboong. Karyawan terdiri dari karyawan tetap, karyawan kampanye, karyawan waktu tertentu, dan karyawan honorer. Karyawan tetap memiliki tingkatan jabatan dan golongan mulai dari golongan IA sampai IIID. Karyawan bekerja selama enam hari dalam seminggu, yaitu hari Senin sampai Sabtu. Waktu kerja karyawan dimulai pada pukul 07.00-15.00, namun pada hari Jumat dan Sabtu jam kerja hanya sampai pukul 11.30 WIB. Adapun struktur organisasi perusahaan dapat dapat dilihat pada Gambar 5.
52
Administratur
Kabag Tanaman
Kabag Pengolahan
SKK ‐ Agro ‐ Tebang Angkut ‐ Litbang
-
SKW Wasbag Mandor PTRI
Kabag Q.C
Kabag Instalasi
Kabag A K dan U
Wakil Kepala Instalasi
Wakil Kepala Ak danU
RC Wakil Kepala Pengolahan
‐ Chemiker ‐ Administrasi ‐ Gudang Gula
‐ Bahan Baku ‐ Bhn Olahan
‐ Analisis NPP ‐ Laboran
- RC Stasiun - Mandor Besar - Mandor Shifft
-
Perencanaan Pembukuan Sekum PTK atau SDM - Gudang
Gambar 5. Struktur Organisasi Perusahaan Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
53
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1
Analisis Aspek Non Finansial Analisis aspek non finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan
restrukturisasi mesin PG Kremboong dilihat dari aspek-aspek non finansial. Dalam penelitian ini, dikaji beberapa aspek non finansial diantaranya aspek pasar, teknis, manajemen dan hukum, serta sosial ekonomi.
6.1.1
Aspek Pasar
6.1.1.1 Peluang Pasar Gula adalah salah satu kebutuhan pokok yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat. Kebutuhan gula nasional baik untuk konsumsi maupun industri akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Pada tahun 2009, dengan jumlah penduduk 230,6 juta jiwa, Indonesia membutuhkan 4,85 juta ton gula yang terdiri dari 2,7 juta ton untuk konsumsi langsung (rumah tangga) masyarakat dan 2,15 juta ton untuk keperluan industri. Pada tahun 2009, produksi gula dalam negeri baru sekitar 2,6 juta ton. Jumlah ini hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi langsung masyarakat. Pemerintah berharap pada tahun 2014 produksi gula dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi serta industri makanan dan minuman sebesar 5,7 juta ton yang terdiri dari 2,96 juta ton untuk konsumsi langsung masyarakat dan 2,74 juta ton untuk keperluan industri3.
3
[Ditjenbun] Direktorat Jendral Perkebunan (2010). Mewujudkan Swasembada Gula 2014. www.ditjenbun. deptan.go.id [4 Maret 2011]
54
Tabel 5. Konsumsi Gula Indonesia Tahun 2000-2009 (juta ton) No
Tahun
Konsumsi Langsung
Total Industri
1
2000
2,31
0,85
3,16
2
2001
2,42
0,95
3,37
3
2002
2,45
1,05
3,50
4
2003
2,49
1,10
3,59
5
2004
2,59
1,09
3,68
6
2005
2,78
1,21
3,99
7
2006
3,08
1,22
4,30
8
2007
3,39
1,31
4,70
9
2008
3,83
1,51
4,34
10
2009
2,97
1,57
4,54
Sumber: Asosiasi Gula Indonesia (2011)
Saat ini, Indonesia hanya memiliki 62 pabrik gula dengan total kapasitas sekitar 200.000 TCD yang mampu memproduksi 2,3 juta ton gula dari total kapasitas produksi 3,54 juta ton. Kebutuhan gula yang tidak mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri diperoleh dari impor gula yang berasal dari Thailand, Brazil, dan Amerika. Oleh karena itu, usaha pabrik gula masih sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena selama ini masih banyak permintaan yang belum dapat dipenuhi.
Tabel 6. Produksi Gula Indonesia Tahun 2005-2010 No
Tahun
Tebu
Gula
Rendemen
Hablur
(Ton atau Ha)
(Ton atau
(%)
(Juta Ton)
Ha) 1
2005
81,43
5,87
7,20
2,24
2
2006
76,35
5,83
7,53
2,31
3
2007
78,02
5,74
7,35
2,95
4
2008
78,80
6,23
7,91
2,57
5
2009
72,65
5,52
7,60
2,30
6
2010
91,90
5,31
6,48
2,24
Sumber: Asosiasi Gula Indonesia (2011)
55
6.1.1.2 Bauran Pemasaran a) Produk Produk yang dihasilkan dari unit usaha PG Kremboong terdiri atas produk utama dan produk sampingan. Produk utama dari PG Kremboong adalah gula kristal putih SHS 1A. Gula jenis ini merupakan gula pasir yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dan menjadi salah satu kebutuhan pokok. Sedangkan produk sampingan yang dihasilkan berupa tetes tebu dan kompos. Gula yang dihasilkan merupakan jenis gula kristal putih dengan mutu SHS 1A dengan standar kualitas produk sebagai berikut: •
Warna ICUMSA
: < 200 IU
•
Besar jenis Butir
: 0,9-1,1 mm
•
Kadar Air
: < 5 ppm
•
Kadar SO2
: < 5 ppm
•
Polarisasi
: > 99,5 persen
Produk sampingan dari proses produksi gula adalah tetes, ampas, dan blotong. Tetes merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan gula dan terbentuk dari hasil sentrifugasi pada stasiun putaran. Tetes tebu menjadi bahan baku pembuatan Monosodium Glutamat (MSG), spiritus, dan alkohol. Tetes yang dihasilkan dilelang bersama gula dengan konsumen utama industri MSG dan alkohol. Selain tetes, proses produksi gula juga menghasilkan blotong dan ampas. Ampas digunakan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan blotong merupakan limbah padat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kompos. Sebelumnya blotong adalah limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis dan dapat merusak tanaman namun sekarang blotong telah diolah menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman tebu. Kompos dibuat dari blotong yang telah ditambahkan beberapa zat kimia dan kemudian difermentasikan. Kompos yang diproduksi oleh PG Kremboong tersebut digunakan sebagai pupuk pada lahan milik pabrik gula. Selain digunakan sendiri, kompos juga digunakan oleh petani mitra PG Kremboong.
56
Gambar 6. Gula Kristal Putih PG Kremboong Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
b) Harga PG Kremboong tidak menjual langsung produknya pada masyarakat. Gula dan tetes milik pabrik dilelang oleh direksi bersamaan dengan gula dan tetes hasil pabrik gula lain di PTPN X. Oleh karena itu, harga yang terbentuk bergantung pada hasil lelang yang dilakukan oleh direksi. Walaupun harga terbentuk dari besarnya permintaan dan penawaran, namun ada ketentuan harga dasar gula dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag), sehingga tidak merugikan petani. Lelang dilakukan selama periode giling pabrik gula. Kompos hasil olahan blotong dijual pada petani seharga Rp 250,00 per kg. Tabel di bawah ini menyajikan data hasil lelang gula dan tetes milik PG Kremboong pada masa giling tahun 2010.
57
Tabel 7. Harga Gula Hasil Lelang Tahun 2010 Periode
Harga Gula atau Ku (Rp)
Harga Tetes per kg (Rp)
1
746.000
1.300
2
746.000
1.300
3
913.000
1.300
4
860.000
1.300
5
841.500
1.300
6
853.000
1.300
7
862.500
1.300
8
924.000
1.600
9
924.000
1.600
10
912.500
1.600
11
956.500
1.600
12
911.000
1.600
13
928.900
1.600
Sumber: Data PG Kremboong 2011
c) Tempat (saluran distribusi) PG Kremboong dan pabrik gula lain di PTPN X tidak menjual langsung gula dan tetes hasil produksinya pada masyarakat, namun menjualnya dengan sistem lelang yang diselenggarakan oleh direksi PTPN X. Peserta yang memenangkan lelang berhak untuk menjual dan mendistribusikan gula tersebut pada masyarakat. Lelang dilakukan bersamaan dengan gula hasil produksi pabrik gula lain di kantor Direksi PTPN X. Direksi PTPN X menyelenggarakan lelang setiap dua minggu sekali pada saat musim giling. Selain gula dan tetes, PG Kremboong juga menghasilkan blotong yang diolah menjadi kompos. Sebagian kompos hasil olahan blotong dipergunakan sebagai pupuk untuk tebu pada lahan sewa atau TS (Tebu Sendiri) dan sisanya dijual ke petani TR (Tebu Rakyat). d) Promosi Pihak PG Kremboong tidak melakukan promosi atau pengiklanan gula dan tetes yang dihasilkan, karena PG Kremboong tidak menjual sendiri outputnya. Seluruh hasil produksi dijual melalui sistem lelang yang diselenggarakan oleh Direksi PTPN X. Undangan lelang secara resmi dikirimkan kepada rekanan-
58
rekanan PTPN X yang rata-rata merupakan distributor utama gula pasir seperti PT Berlian Penta dan Persatuan Pedagang Gula Indonesia (PPGI).
6.1.1.3 Hasil Analisis Aspek Pasar Permintaan gula pasir semakin meningkat setiap tahun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan peningkatan pendapatan. Saat ini produksi gula dalam negeri masih belum dapat mencukupi kebutuhan gula nasional, sehingga harus mengimpor gula. Gula yang dipasarkan di dalam negeri melalui persaingan bebas dan terkoordinir (lelang dan negosiasi), sedangkan pembeli produk tetes adalah pabrikan (end user) dan tender. Usaha pabrik gula masih memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan. Pemasaran pabrik gula melalui sistem lelang juga menunjang kelayakan aspek pasar, karena peningkatan kuantitas produksi akan tetap dapat disalurkan pada peserta lelang yaitu distributor utama gula. Oleh karena itu, restrukturisasi mesin PG Kremboong jika dilihat dari aspek pasar dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
6.1.2 Aspek Teknis Analisis aspek teknis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pemilihan lokasi usaha, ketersediaan bahan baku, kapasitas produksi, proses produksi, layout pabrik, serta pemilihan teknologi.
6.1.2.1 Pemilihan Lokasi Usaha PG Kremboong telah berdiri sejak tahun 1847 dan merupakan pabrik peninggalan Belanda. Pada dasarnya, pemilihan lokasi pendirian pabrik gula berdasarkan kondisi lingkungan dan agroekosistem yang cocok untuk pertumbuhan tanaman tebu serta ketersediaan tenaga kerja. a) Lingkungan Agroekosistem Sidoarjo adalah daerah delta, yaitu endapan yang dibuat di muara sungai di mana sungai yang mengalir ke dalam laut, muara, danau, waduk, atau ke sungai. Daerah delta Sidoarjo sangat subur dan diapit oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Mas dan Sungai Brantas. PG Kremboong terletak di Desa Krembung, Kecamatan
59
Krembung, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya ± 20 km sebelah selatan Kota Sidoarjo pada ketinggian 7 meter dpl (di atas permukaan laut) dan curah hujan 1.450–1.675 mm per tahun serta jenis tanah alluvial (Sidoarjo) dan regusol (Mojokerto). Kondisi ini sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman tebu. Lokasi yang dipilih untuk perkebunan tebu harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu lahan dengan tanah yang subur, ada pengairan teknis, drainase yang baik, dekat dengan sungai besar, dan ada sungai untuk mengeluarkan limbah. Lahan milik Petani Tebu Rakyat (PTR) yang menjadi mitra petani juga harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, antara lain pengairan dan pembuangan mudah, aman, luas tidak terlalu sempit (minimum 5 Ha), dan tidak jauh dari pabrik gula. Syarat ini diperlukan agar dapat memberi hasil dan keuntungan yang baik. Pihak PTPN X juga memberikan panduan bercocok tanam dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi petani mitra.
b) Pasokan Tenaga Kerja Selain dekat dengan input, pemilihan lokasi pada masa itu didasarkan pada ketersediaan tenaga kerja. Pada awal pendirian PG Kremboong, tenaga kerja mudah didapatkan di Desa Krembung dan daerah lain di Sidoarjo. Saat ini, sebagian besar tenaga kerja juga berasal dari Desa Krembung dan sekitarnya terutama karyawan tetap, kampanye, dan PKWT. Karyawan yang bekerja di PG Kremboong tergolong dalam empat jenis, yaitu karyawan pimpinan, karyawan tetap, karyawan kampanye, dan karyawan pada waktu tertentu (PKWT). Karyawan pimpinan dan tetap bekerja sepanjang tahun tetapi karyawan kampanye dan PKWT hanya bekerja pada masa giling. Karyawan tetap, kampanye, dan PKWT direkrut oleh PG Kremboong sehingga proses tes hingga wawancara dilakukan oleh pihak PG Kremboong. Sedangkan karyawan di level pimpinan harus melalui tes yang diselenggarakan oleh PTPN X. Realisasi tenaga kerja di PG Kremboong pada tahun 2011 terlihat pada Tabel 8.
60
Tabel 8. Realisasi Tenaga Kerja PG Kremboong Tahun 2011 GOLONGAN NO
BAGIAN
JUMLAH III-IV
1
A.K dan U
2
TANAMAN
3
TEBANG ANGKUT
4
INSTALASI
5
PENGOLAHAN
6
KENDARAAN
7
TRAKTOR
8
SATPAM
9
DOK. REMISE
JUMLAH
I-II
KAMP
PKWT
HON
7
23
3
12
-
10
38
15
34
-
1
9
75
14
-
4
76
59
6
5
62
1
12
-
-
2
-
13
29
96 94
1
9
-
-
-
-
-
1
3
-
17
-
181
223
276
2
9
45 97 99 235 168 22 11 14 20 711
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Pada tahun 2010, jumlah karyawan mencapai 836 tetapi karena banyak yang pensiun maka saat ini total jumlah karyawan yang bekerja di PG Kremboong sebanyak 711 orang. Walaupun sudah banyak berkurang, namun jumlah ini masih terlalu besar untuk pabrik gula seukuran PG Kremboong karena idealnya PG Kremboong hanya mempekerjakan 650 orang karyawan. Karyawan yang akan dipekerjakan di PG Kremboong akan semakin berkurang jumlahnya karena banyak karyawan yang akan pensiun dan tidak akan digantikan sehingga pengurangan karyawan hingga 25 persen di tahun 2015 terjadi secara alami. Oleh karena itu, restrukturisasi mesin harus dilakukan bersamaan dengan momen ini, sebab jika ditunda maka PG Kremboong harus merekrut tenaga kerja kembali. Hal
61
ini disebabkan mesin yang lama harus dijalankan secara manual dengan tenaga manusia dan mesin yang baru dapat bekerja secara otomatis.
6.1.2.2 Ketersediaan bahan baku Bahan baku utama dalam usaha yang dilakukan oleh PG Kremboong adalah tebu. Restrukturisasi mesin yang akan dilakukan akan meningkatkan kapasitas giling sehingga pasokan bahan baku juga harus ditingkatkan. Mesin lama dengan kapasitas sebesar 1.600 TCD akan diganti dengan mesin-mesin baru yang akan meningkatkan kapasitas hingga 2.750 TCD. Oleh karena itu, pasokan bahan baku akan ditingkatkan dengan melakukan intensifikasi dan perluasan lahan. Selama ini, bahan baku dipasok oleh petani di beberapa kecamatan sekitar PG Kremboong dan petani dari luar Sidoarjo. Tebu luar diperoleh dari Lumajang, Pasuruan, dan Malang. Selain dari petani, pihak PG Kremboong juga mengusahakan kebun tebu dari lahan yang disewa. Rekapitulasi per wilayah perkebunan tebu dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Rekapitulasi Per Wilayah Perkebunan Tebu Wilayah
Luas (Ha)
Dalam PG
Luar PG
Ku atau Ha
Ku Tebu
Prambon
251,576
179,724
71,852
878
220.760
Krembung
545,814
498,331
47,483
856
466.957
Porong
247,893
233,240
14,653
868
215.175
1.045,283
911,295
133,988
864
902.892
Kutorejo
206,353
118,999
87,354
689
142.121
Mojosari
175,685
95,680
80,005
783
137.519
Pungging
158,378
142,256
16,122
792
125.421
Ngoro
247,196
233,405
11,791
798
197.245
Bangsal
284,850
269,773
15,077
841
239.496
Pacet/Trawas
148,419
71,559
76,860
728
108.090
1.220,881
933,672
287,209
728
949.892
206,423
-
206,423
954
196.899
2.472,587
1.844,967
627,620
829
2.049.683
Jumlah SDA
Jumlah MJK Pengembangan Total
Sumber: Data Bagian Tanaman (2011)
62
Peningkatan kapasitas produksi hingga 2.750 TCD pada tahun 2014 harus didukung oleh ketersediaan pasokan bahan baku sebanyak 4.400.000 ku tebu. Penyediaan tebu sebanyak itu harus diperoleh dari 5.176 Ha lahan dengan asumsi produktivitas lahan 850 ku tebu per Ha. Saat ini, lahan petani ditambah dengan lahan sewa hanya sebesar 2.500 Ha sehingga perusahaan harus mencari lahan seluas 2.600 Ha untuk memenuhi kapasitas produksi. Perusahaan terus meningkatkan luas lahan hingga mencapai 4.680,50 Ha saat restrukturisasi mesin selesai. Selisih antara pasokan tebu yang tersedia dengan kapasitas produksi pabrik akan dipenuhi dari tebu luar. Tebu luar adalah tebu yang diperoleh dari petani bukan mitra yang berasal dari Malang, Lumajang, dan Pasuruan. Salah satu cara peningkatan pasokan tebu selain memperluas lahan adalah dengan meningkatkan produktivitas lahan melalui intensifikasi. Intensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian tanpa meningkatkan luas lahan, yaitu dengan cara pemilihan bibit unggul, pemupukan, pengairan yang baik, pemberantasan hama, pengolahan lahan secara tepat, penanaman serta pemeliharaan tebu sesuai dengan standar perusahaan. Selama ini perkebunan tebu yang dikelola petani masih belum memenuhi standar penanaman yang ditentukan oleh perusahaan sehingga produktivitas maupun rendemennya belum sesuai dengan harapan perusahaan. Usaha peningkatan kuantitas bahan baku juga dilakukan oleh PTPN X dengan membuka lahan untuk perkebunan tebu di Madura seluas 500-1000 Ha. Tebu yang akan digiling di PG Kremboong memiliki persyaratan tersendiri. Tebu yang diterima PG Kremboong hanya tebu dengan mutu A dan B sedangkan tebu dengan mutu C akan dikembalikan. Macam-macam mutu tebu yaitu: A. Masak, bersih, besar, segar, lurus. B. Masak, bersih, segar sedikit daduk. C. Kotor, banyak sogolan, pucukan, daduk, akar, tanah, tebu kecil, wayu, varietas BZ 148. D. Tebu terbakar. Tebu yang masuk untuk digiling sebagian besar berasal dari tebu petani di sekitar PG Kremboong. Selain tebu petani, pasokan tebu juga berasal dari Malang, Lumajang, dan Pasuruan. Perusahaan menjalin kemitraan dengan para petani sehingga pabrik tidak membeli tebu petani yang masuk, namun menerapkan
63
sistem bagi hasil. Perusahaan dan petani sepakat membagi gula hasil produksi pabrik berdasarkan rendemen tebu petani. Selain gula, petani juga mendapat bagi hasil produk sampingan yang berupa tetes tebu, yaitu 3 kg per ku tebu. Proporsi bagi hasil gula antara petani dengan perusahaan dapat dilihat lebih jelas pada tabel 10.
Tabel 10. Proporsi Bagi Hasil Antara Petani dan PG Kremboong Rendemen (%)
Petani (%)
PG Kremboong (%)
≤ 6,99
66
34
7-7,99
68
32
>8
70
30
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2010)
Selain tebu, input lain dalam kegiatan usaha pabrik gula antara lain belerang, kapur, pupuk, pestisida, dan bibit tebu. Belerang dan kapur didapatkan langsung dari rekanan PTPN X dan dikirim ke PG Kremboong. Penyediaan kapur dilakukan oleh CV Sedar di Malang dan belerang oleh PT Inja Perkasa Tama dan PT Candi Ngrimbi. Di samping bahan baku untuk proses produksi gula, PG Kremboong juga membutuhkan pupuk, pestisida, dan bibit tebu untuk penanaman tebu sendiri (TS). PG Kremboong memperoleh pupuk dan pestisida dari rekanan yang ditunjuk oleh Direksi, sedangkan bibit tebu dari Kebun Bibit Datar (KBD) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Gula (P3GI). Kapasitas giling PG Kremboong sampai tahun 2014 direncanakan menjadi 2.750 TCD dengan 160 hari giling maka BBT (Bahan Baku Tebu) yang dibutuhkan 440.000 ton tebu. Saat ini (giling tahun 2010), dengan kapasitas giling 1.600 TCD jumlah tebu TAD (Tebu Asli Daerah) hanya 203.000 Ton. Pemasukan PC (Plant Cane) terutama TR harus sebanyak mungkin sehingga pada tahun 2014 bila terjadi kekurangan areal TAD tidak terlalu besar. Penyelenggaraan PC oleh petani saat ini banyak terkendala biaya sewa tanah yang terlalu tinggi, petani mengharapkan adanya pinjaman dana untuk membantu biaya sewa. PG Kremboong menanggulangi kendala tersebut dengan melaksanakan program
64
TRKS (Tebu Rakyat Kerjasama Operasional). Adapun syarat calon petani dan calon lahan TRKS sebagai berikut : 1. Selektif petani (petani tidak punya tunggakan MT yang lalu). 2. Tebang angkut oleh panitia TA apabila belum terbentuk atau ada sesuatu hal maka diserahkan ke PG. 3. Areal PC ex padi, palawija masa tanam maksimal 07B. 4. Bibit berasal dari KBD varietas bina masak awal dan tengah (varietas direkomendasi oleh PG Kremboong). 5. Biaya kebun terdiri : a. Sewa lahan
: Rp. 8.000.000,00
b. Biaya garap
: Rp. 10.965.000,00
c. Bibit
: Rp. 3.500.000,00
d. Pupuk + Kompos : Rp. 2.535.000,00 Jumlah
: Rp. 25.000.000,00 (Dua Puluh lima Juta Rupiah)
6. Lahan berada dalam wilayah kerja PG Kremboong. 7. Agunan diharapkan lebih dari 100% dari pinjaman biaya garap + sewa dan dinotariskan. 8. Lahan direkomendasi SKW setempat. 9. Luas minimal per kebun 2 Ha. 10. Lahan yang diajukan digambar melalui GPS. 11. Petani sanggup menerima paket teknologi dan taat melaksanakan. 12. Dibuatkan AUT (Analisis Usaha Tani atau Potensi Bisnis, RDKK serta pengajuan yang lain). 13. Pembayaran dilakukan di pabrik gula, bertahap sesuai dengan pembayaran sewa lahan dan pekerjaan kebun. 14. Wajib aplikasi paket teknologi yang terdiri dari: a. Kompos dengan dosis 3 Ton per Ha. b. Pupuk NPK lengkap dan ZA. 15. Maksud dan tujuan TRKS adalah: a. Rehabilitasi tanaman tebu. b. Penguatan modal petani. c. Perbaikan baku teknis tanaman tebu.
65
d. Perguliran areal tanaman. e. Peningkatan pendapatan petani.
6.1.2.3. Kapasitas Produksi Saat ini PG Kremboong memiliki kapasitas giling inclusive 1.600 ton per hari, memiliki wilayah kerja meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto dengan luas wilayah binaan ± 2.700 Ha terbagi di Kabupaten Sidoarjo seluas 1.200 Ha dan Kabupaten Mojokerto seluas 1.500 Ha. Tabel 11 menyajikan data produksi empat tahun terakhir.
Tabel 11. Data Produksi PG Kremboong Empat Tahun Terakhir Parameter atau
2007
2008
2009
2010
Tahun Tebu digiling (Ton) Kapasitas Giling
299.229,9
263.892,6
237.501,3
255.910,8
1.434
1.397
1.531
1.481
7,1
8,27
7,87
6,37
(Ton atau hari) Rendemen (%)
Sumber: Company Profile PG Kremboong (2011)
Restrukturisasi mesin yang dilakukan pada PG Kremboong dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pabrik dan kapasitas giling. Sebagian mesin-mesin yang sekarang digunakan merupakan mesin lama peninggalan Belanda sehingga umur ekonomis dan teknisnya telah habis. Mesin lama yang sudah tua tidak mampu bekerja secara optimal dan dapat meningkatkan kemungkinan kehilangan gula dalam proses produksi. Efisiensi teknis, kapasitas giling, dan otomatisasi yang rendah serta kurangnya pengembangan produk samping, menyebabkan tingginya biaya produksi. Restrukturisasi mesin merupakan bagian dari program pemerintah dalam merevitalisasi pabrik gula dengan tujuan untuk meningkatkan produksi gula nasional dalam rangka menuju swasembada gula. Oleh karena itu, dilakukan penggantian mesin-mesin lama sehingga efisiensi dan kapasitas giling meningkat. Mesin-mesin baru yang akan dipasang antara lain Boiler 60 T/H Lengkap Bagasse House, Turbine Generator 3,5 MW, High grade fugal 7 sugar
66
handling, Low grade fugal, Clarifier, Evaporator LP 1200 M2, Rotari vacum filter, Juice heater+juice mouthing automatication, Modifikasi penggerak gilingan I, dan Modifikasi penggerak gilingan II. Restrukturisasi mesin dapat meningkatkan kapasitas hingga lebih dari 1.000 TCD sehingga pada tahun 2014 kapasitas mesin menjadi 2.750 TCD. Ini berarti mesin dapat menggiling 27.500 ku tebu per hari selama masa giling. Walaupun kapasitas giling meningkat hingga 2.750 TCD, namun bahan baku yang tersedia untuk tahun 2014 sebesar 4.195.725 ku dengan perkiraan rendemen sebesar 8,75 persen. Hal tersebut bukan menjadi masalah, karena selisih jumlah tebu yang dibutuhkan akan dicari dari tebu luar yang berasal dari Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Madura. Restrukturisasi mesin yang disertai oleh peningkatan supply bahan baku tebu akan meningkatkan kapasitas giling menjadi 27.500 sehingga dapat menghasilkan total produksi gula baik milik petani maupun pabrik sebanyak 385.770 ku. Kapasitas giling yang lebih rendah daripada kapasitas mesin akan menurunkan efisiensi dan memperpendek hari giling sehingga akan merugikan perusahaan. Target kinerja setelah restrukturisasi mesin selesai dilakukan dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Target Kinerja Setelah Restrukturisasi Mesin NO
Parameter
Satuan
Rata-Rata 2006-
Target 2014
2008 1
Kapasitas Giling
TCD
1600
2750
2
Lama Giling
Hari
188
175
3
Tebu digiling atau hari
Ton
1452
2612
4
Total tebu digiling
Ton
273.893
457.190
5
Rendemen
7,53
8,75
%
Sumber: Roadmap Modernisasi dan Optimasi Kapasitas (2010)
6.1.2.4. Proses Produksi Penggantian beberapa mesin pada dasarnya tidak akan merubah proses produksi gula namun cara pengoperasian beberapa mesin akan berubah. Selain itu, beberapa mesin yang pada awalnya digerakkan secara manual oleh manusia akan diganti dengan mesin yang lebih otomatis. Penggantian mesin turbin juga akan
67
mengurangi konsumsi listrik sehingga pada masa giling pabrik tidak menggunakan listrik dari PLN. Masa giling pabrik gula berlangsung selama 160 hari dalam setahun dan dimulai pada bulan Mei atau Juni. Setiap mesin memiliki karakteristik masing-masing walaupun prinsip kerjanya sama. Oleh karena itu, dibutuhkan jasa konsultan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) agar menguasai cara mengoperasikan mesin dengan baik. Suksesnya operasional dari sebuah pabrik gula dipengaruhi personel pabrik dan strategi pemeliharaan peralatan dan mesin. Tujuan pelatihan SDM antara lain: a. Kontribusi laba keseluruhan. b. Mengurangi biaya produksi. c. Penjadwalan sumber daya secara efektif. d. Kualitas produk yang lebih tinggi. e. Penjadwalan produksi yang baik dengan lebih sedikit gangguan. f. Mengidentifikasi masalah peralatan dan proses. g. Memaksimalkan dan mengurangi kerusakan peralatan. h. Keamanan dan kebersihan pabrik. Limbah cair pabrik masuk Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), dibuang ke sungai untuk pengairan sawah. Sarana pengolahan limbah cair di PG Kremboong menggunakan aerobic system dengan bantuan empat buah aerator dengan luas kolam IPAL 4200 m2. Upaya preventif yang lain adalah meningkatkan program in house keeping dalam pabrik. Limbah padat berupa blotong dan abu boiler yang diolah menjadi pupuk kompos dengan kapasitas ± 300 ku per hari. Penyimpanan limbah B-3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) sudah sesuai standar dan mendapatkan izin dari Kementrian Lingkungan Hidup RI. Pedoman pengelolaan lingkungan berdasarkan UKL-UPL yang telah disusun bersama instansi terkait (Bapedal dan Disperindag) sehingga semua kegiatan PG Kremboong mengarah pada pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Pengolahan limbah pabrik gula dipantau secara berkala oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Limbah gas ditinjau 2 kali pada musim giling dan 1 kali di luar musim giling, sedangkan limbah cair dan padat diawasi setiap bulan pada musim giling.
68
Gambar 7. Instalasi Pengelolaan Air Limbah Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
6.1.2.5. Layout Pabrik Pabrik, rumah dinas, dan kantor PG Kremboong berdiri di atas seluas 71,63 Ha. Pabrik terletak di tengah-tengah dan dikelilingi oleh rumah, emplasemen, dan kantor. Seharusnya tata letak pabrik dan penempatan peralatan diatur sedemikian rupa sehingga memiliki fleksibikitas untuk mengakomodasi penambahan peralatan yang besar. Selain itu, layout pabrik juga harus memfasilitasi perbedaan jenis perawatan kerja yaitu: a. Perbaikan darurat pada saat penghentian yang tidak terjadwal. b. Perbaikan rutin yang normal untuk memulihkan pabrik. c. Perawatan pencegahan berupa pemeriksaan rutin. Saat ini, penempatan peralatan di pabrik tidak memiliki fleksibilitas untuk menggabungkan peralatan baru yang diusulkan di stasiun boiler. Oleh karena itu, ketel pipa api akan dibongkar untuk mengakomodasi usulan boiler baru. Selain itu, bangunan pembangkit yang ada diperluas untuk mengakomodasi turbin generator baru. Layout pabrik secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3.
Gambar 8. Pabrik Gula Kremboong Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
69
6.1.2.6. Pemilihan Teknologi Kapasitas giling rata-rata PG Kremboong selama lima tahun terakhir sebesar 1.500 TCD. Kapasitas giling ini belum stabil karena jam berhenti belum terjadwal, terutama gangguan peralatan di boiler, evaporators, vacuum pans dan centrifugals. Peralatan dan mesin pabrik sangat tua dan tidak efisien karena sebagian besar menggunakan penggerak utama uap dan air. Konsumsi energi sangat tinggi sehingga perlu beberapa langkah untuk menghemat uap dan power, mengurangi kehilangan gula, pencapaian operasional yang efisien dan peningkatan kualitas produk gula dan inhouse keeping. Rangkuman secara singkat mengenai kondisi kondisi pabrik yaitu: a. Peralatan sangat tua. b. Teknologi proses tidak efisien. c. Penggerak mesin uap tidak efisien. d. Banyaknya jumlah peralatan kecil. e. Tidak adanya sistem analisis yang handal. f. Tidak adanya otomatisasi dan sistem kontrol proses. g. Tidak adanya inhouse keeping yang baik. Restrukturisasi
mesin
yang
akan
dilakukan
bertujuan
untuk
mempertahankan kinerja peralatan pendahuluan di PG Kremboong, modernisasi dan peningkatan kapasitas sampai 2.750 TCD, serta meningkatkan efisiensi. Mesin-mesin yang digunakan di PG Kremboong sudah melampaui umur teknisnya dan tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga terjadi penurunan efisiensi. Seluruh rencana modernisasi, peningkatan kapasitas, penggantian sejumlah besar peralatan yang tidak efisien, desain pipa air boiler yang sudah tua dan pengurangan secara simultan konsumsi energi
atau
bahan bakar untuk
membuat pabrik mandiri dalam hal bahan bakar dan tenaga listrik selama musim giling. Mesin dan peralatan yang diganti merupakan bottle neck pada tiap tahapan proses produksi. Rekomendasi pabrik dan peralatan dikelompokkan sebagai berikut sebagai berikut:
70
a) Gilingan Kondisi saat ini Memiliki empat unit gilingan masing-masing memiliki tiga rol dengan diameter 900 mm dan panjang 1.676 mm. Diameter journal 430 mm dan panjang 520 mm. Gilingan 1 dan 4 dilengkapi roll pengumpan (ukuran 60 persen roll muka). Gilingan 2 dan 3 dilengkapi roll umpan beralur (ukuran 100 persen roll muka). Penggerak gilingan 1 dan 2 : mesin uap tunggal, power 400 HP. Penggerak gilingan 3 : mesin uap silinder tunggal, power 130 HP. Penggerak gilingan 4 : mesin uap silinder tunggal, power 300 HP. Kondisi fisik gilingan cukup baik namun mesin penggeraknya sudah tua, tidak efisien, dan tidak cukup untuk kapasitas giling yang diharapkan. Tindakan Mempertahankan empat gilingan yang ada, ditambah dengan roll pengumpan beralur baru dengan diameter 80 persen dari diameter roll muka. Roll atas semua gilingan harus roll lotus, kecuali pada gilingan akhir. Perbedaan pola alur gilingan menyesuaikan bentuk gilingan. Semua roll gilingan disarankan menggunakan alur dan skrapper mascherts. Semua mesin penggerak gilingan dan gigi reduksi diganti dengan empat set penggerak baru, masing-masing terdiri dari sebuah motor listrik AC SQ 350 kW, 660 V, 50 Hz, 6 pole, dikendalikan oleh VVVFD yang dipasang planetari gearbox lengkap dengan sistem pelumasan. b) Pemanasan dan pemurnian nira Kondisi saat ini Memiliki dua unit defekator masing-masing volume 4,3 m3 dan 0,31 m3. Masing-masing waktu tinggal 3,1 menit dan 13 detik. Memiliki empat unit dapur belerang dengan luas bakar masing-masing 1,89 m2, dengan kompresor udara yang digerakkan mesin uap. Tidak ada sistem kontrol pH. Memiliki 6 buah juice heater, 5 buah juice heater memiliki luas pemanas 125 m2 dan 1 buah 155 m2. Kondisi juice heater LP 155 m2 tidak baik.
71
Memiliki 1 unit clarifier, diameter 5.500 mm, kapasitas 1.300 HL dan 1 unit rotary vacum filter, diameter 3.150 mm,panjang 3.674 mm, dan luas tapis 35 m2. Kondisi clarifier dan rotary vacuum filter tidak memuaskan. Tindakan Sistem pemurnian nira yang ada tidak efisien sehingga meningkatkan pemakaian bahan pembantu proses. Defekator yang ada tidak perlu digunakan. Pemasangan juice flow stabilitation system untuk mengurangi fluktuasi aliran nira, pengaturan dosis pemberian susu kapur dan pH pada sulfitir nira mentah. Mengganti juice heater LP 155 m2 yang ada dengan memasang satu unit vapour line juice heater LP 170 m2 untuk memanaskan nira mentah. Memasang dua buah juice heater baru jenis tubular vertikal masingmasing luas pemanas pendahuluan II sedangkan lima buah JH dengan LP 125 m2 digunakan untuk cadangan. Untuk memanaskan nira jernih, dipasang dua buah juice heater jenis direct contact heater. Berturut-turut dua tahap pemanasan mengguanakan uap pertama dan kedua evaporator. Mengganti door clarifier dan rotary vakum filter dengan continous clarifier diameter 8355 mm, kapasitas 3570 HL dan rotary vacuum filter baru diameter 3.048 mm, panjang 6.096 mm, dan luas tapis 57 m2. c) Putaran, pengeringan, penyaringan, dan pengemasan Kondisi saat ini Memiliki 18 unit HGF dengan penggerak mesin uap, 9 unit untuk masakan A fore worker, 9 unit masakan A after worker. Mempunyai 4 unit LGF, masing-masing kapasitas 6 ton per jam untuk masakan C dan 3 unit LGF, masing-masing kapasitas 5 ton per jam untuk masakan D. Tindakan Efisiensi stasiun putaran rendah dan kapasitas tidak sesuai untuk kapasitas 115 ton per jam. Semua unit HGF diganti dengan tiga unit HGF single curing otomatis, kapasitas 1500 kg per siklus, sistem VVVF AC.
72
Pemasangan satu unit LGF untuk masakan D, diameter basket 1500 mm dan penggerak motor listrik. LGF yang ada dan LGF baru disusun sebagai berikut : single curing untuk masakan C dan double curing untuk masakan D. Untuk menghindari pengguanaan uap baru tekanan 7 kg atau cm2 di HGF, diusulkan menggunakan air kondensat superheated melalui PTHE serta penggunaan radiator (pengering udara) untuk sugar drying. d) Pembangkit tenaga Kondisi saat ini Memiliki Turbine Generator (TG), kapasitas 800 KVA, dan tekanan operasi 7 kg atau cm2. Memiliki tiga unit Diesel Generator (DG) masing-masing dengan kapasitas 520 kW, 416 kW, dan 120 kW. Memiliki dua jalur dari PLN dengan masing-masing beban 555 KVA dan 240 KVA. TG yang ada tidak efisien dan tidak cukup untuk kapasitas giling 1.600 TCD. Oleh karena itu, pabrik membutuhkan listrik dari PLN sebesar 300400 kW selama musim giling. Tindakan TG yang ada diganti dengan satu unit turbin baru, kapasitas 4,5 MW yang mampu memproduksi listrik AC sebesar 6.000 V, 50 Hz. Tekanan steam yang dibutuhkan 30 kg atau cm2g, temperatur uap 380⁰C dan tekanan uap bekas yang dihasilkan sebesar 1,2 kg atau cm2g. Konsumsi uap tidak melebihi 9,5 kg atau kW. e) Boiler Kondisi saat ini Memiliki 10 unit boiler, terdiri dari 9 unit boiler jenis pipa api, kapasitas 34 ton per jam dan 1 unit boiler jenis pipa kapasitas 8,1 ton per jam tanpa air heater. Total kapasitas boiler 46 ton per jam. Produksi uap jenuh untuk jenis pipa api berkisar 8-13 kg atau cm2, dan untuk jenis pipa air berkisar 16 kg atau cm2. Tekanan uap jenuh pada saat operasional sekitar 9-10 kg atau cm2.
73
Semua boiler yang ada sangat tua, tidak efisien, dan tidak sesuai dengan kapasitas yang diusulkan. Tindakan Mengganti semua boiler jenis pipa api dan memasang satu unit boiler baru jenis pipa air, kapasitas 60 ton atau jam, tekanan 32 kg atau cm2g dan suhu uap jenuh 380±15⁰C (boiler jenis pipa air yang ada dipertahankan dan digunakan sebagai cadangan). Boiler baru dengan dapur efisiensi tinggi, dilengkapi dengan penggerak motor listrik untuk untuk pompa air pengisi ketel, ID Fan, SA Fan. Air heater dan economizer digunakan sebagai pembangkit panas untuk mencapai efisiensi panas 68 persen pada GCV ampas. Boiler memiliki wet scrubber antara IDF dan cerobong asap untuk memasang tingkat SPM emisi maksimal 150 mg atau Nm3. Memasang sistem transportasi dan penanganan ampas yang sesuai feeding boiler baru, membawa ampas jika terjadi kelebihan ampas ke bagasse house dan mengembalikan lagi sebagai feeding ke boiler.
6.1.2.7. Hasil Analisis Aspek Teknis Kelayakan restrukturisasi mesin PG Kremboong dapat dilihat dari lokasi usaha, ketersediaan bahan baku, kapasitas produksi, proses produksi, layout pabrik, serta pemilihan teknologi. Jika dilihat dari lokasi usaha, restrukturisasi mesin layak untuk dijalankan karena dekat dengan bahan baku utama yang dibutuhkan yaitu tebu. Kondisi agroekosistem Kabupaten Sidoarjo sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman tebu sehingga peningkatan kebutuhan bahan baku akibat peningkatan kapasitas mesin masih dapat diusahakan melalui intensifikasi pertanian. Adanya pasokan tenaga kerja dan dukungan dari pemerintah daerah juga turut mendukung kelangsungan usaha ini. Jika ditinjau dari ketersedian bahan baku, restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dilakukan, karena peningkatan kebutuhan bahan baku diusahakan melalui intensifikasi pertanian, mencari tebu dari luar daerah, dan pembukaan lahan milik PTPN X di Madura. Pembukaan lahan ini diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan bahan baku karena dengan kapasitas 2.750 TCD dibutuhkan lahan lebih dari 5.000 Ha. Kebutuhan bahan baku yang masih belum
74
tercukupi akan diperoleh dari luar daerah seperti Malang, Lumajang, dan Pasuruan. Selain bahan baku, lay out pabrik juga harus diperhatikan agar tidak menjadi kendala dalam pemasangan mesin yang baru. Restrukturisasi mesin PG Kremboong akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 2.750 TCD dari yang awalnya hanya 1.600 TCD. Pemilihan mesin yang akan diganti berdasarkan kebutuhan dan kondisi pabrik. Mesin yang lama sudah tidak dapat bekerja dengan maksimal karena umurnya sudah sangat tua (melampaui usia teknis) sehingga menurunkan efisiensi. Penggantian mesin baru juga diiringi oleh pelatihan sumber daya manusia agar dapat mengoperasikan alat dengan baik. Pemasangan mesin-mesin baru yang menjadi bottle neck akan meningkatkan kapasitas sekaligus efisiensi pabrik gula sehingga dengan mesin dan peralatan yang baru usaha pabrik gula ini layak untuk dijalankan. Oleh karena itu, secara keseluruhan dilihat dari aspek teknis usaha pabrik gula layak untuk dijalankan.
6.1.3. Aspek Manajemen 6.1.3.1. Bentuk Badan Usaha PG Kremboong merupakan unit usaha strategis di bawah Perseroan Terbatas Perkebunan Negara X (PTPN X) sehingga unit usaha pabrik gula Kremboong adalah Badan Usaha Milik Negara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 menjelaskan tentang BUMN4. BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Perusahaan Perseroan (Persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. BUMN merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi dan mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pengurusan 4
[Depkeu] Departemen Keuangan. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003. www.risiko.fiskal.depkeu.go.id [4 Maret 2011]
75
BUMN dilakukan oleh Direksi yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN serta mewakili BUMN, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Anggota Direksi juga harus mematuhi anggaran dasar BUMN dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan
prinsip-prinsip
profesionalisme,
efisiensi,
transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. Pengawasan BUMN dilakukan oleh Komisaris dan Dewan Pengawas. Komisaris dan Dewan Pengawas bertanggung jawab penuh atas pengawasan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN. Maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah: a. memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya. b. mengejar keuntungan. c. menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. d. menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. e. turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
6.1.3.2. Struktur Organisasi PG Kremboong adalah unit usaha strategis di bawah PTPN X yang dipimpin oleh seorang administratur. Bapak Ir. Sumartono selaku administratur bertanggung jawab atas seluruh kegiatan usaha di PG Kremboong. Bapak Sulaksono sebagai Kepala Divisi Teknik dan Pemeliharaan Pabrik bertanggung jawab untuk operasi dan pemeliharaan pabrik. Bapak Simson Monoarfa sebagai Kepala Proses dan Pengendalian Mutu bertanggung jawab untuk semua hari-hari pelaksanaan produksi gula. Bapak Ir. Bambang Purwantono sebagai Kepala Divisi Agronomi Tanaman bertanggung jawab untuk pengelolaan tanaman. Bapak Adi Sardjono sebagai Kepala Administrasi, Keuangan, dan Umum bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas atau kegiatan di bagian Administrasi, Keuangan dan Umum sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh kantor
76
direksi. Bapak Priyono sebagai Kepala Quality Control bertanggung jawab untuk menjamin kualitas gula yang dihasilkan sesuai harapan dan standar mutu. Administratur membawahi lima kepala bagian, yaitu kepala bagian Tanaman, kepala bagian Instalasi, kepala bagian AKdanU, kepala bagian Pengolahan, dan kepala bagian Quality Control. Setiap kepala bagian bertanggung jawab langsung pada Administratur dan Administratur berkoordinir langsung dengan kepala bagian. Setiap kepala bagian membawahi beberapa bidang. Kepala bagian tanaman membawahi beberapa Sinder Kepala Wilayah (SKW) yang terdiri dari tiga bagian yaitu SKW perencanaan bahan baku, SKW budidaya, dan SKW tebang angkut. Setiap SKW membawahi beberapa SKW dan SKW tersebut membawahi PTRI. Bagian AK&U terdiri atas empat bagian yaitu pembukuan, perencanaan, sekum, dan hak umum. Setiap bagian bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian AK&U. Bagian pembukuan terdiri atas TU hasil dan timbangan, bidang perencanaan terdiri atas gudang dan kas employee, sekum langsung membawahi karyawan pelaksana ,dan yang terakhir, bagian hak dan umum terdiri dari keamanan dan poliklinik. Kepala bagian instalasi hanya membawahi satu asisten namun asisten tersebut mengkoordinasi beberapa masinis.
Kepala
bagian
pengolahan
membawahi
seorang
ajunt
FC
mengkoordinasi beberapa chemiker. Bagian Quality Control terdiri dari RC bahan baku dan RC bahan olahan. Masing-masing RC membawahi koordinator. Tingkat terbawah pada struktur organisasi PG Kremboong adalah karyawan pelaksana. Struktur organisasi secara lengkap disajikan pada Lampiran 4.
6.1.3.3. Job Description a) Administratur Bertanggung jawab pada keseluruhan kegiatan usaha PG Kremboong. b) Bagian Tanaman I. Kepala Bagian Tanaman 1. Menyediakan bahan baku tebu yang berkualitas untuk kebutuhan giling minimum sesuai sasaran RKAP dan berorientasi profit.
77
2. Mengoptimalkan produktivitas lahan TS dengan memperhatikan kenservasi lahan dan menjaga kelestarian dan kesuburannya. 3. Memberikan pelayanan yang baik kepada petani. 4. Menyediakan bibit unggul dan bermutu dalam jumlah cukup sesuai yang dibutuhkan (petani dan PG). 5. Merencanakan, menggunakan serta mengendalikan biaya tanaman secara efektif dan efisien. 6. Membina SDM Bagian Tanaman agar berkembang dan berdaya guna secara optimal serta terciptanya iklim kerja yang sinergis. 7. Selalu menggali potensi lahan baik luas maupun produktivitas di wilayah kerjanya. II. Sinder Kebun Kepala Litbang 1. Sebagai pusat pemikiran pabrik gula dalam proses peningkatan kinerja perusahaan. 2. Membina dan mengevaluasi SDM yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Menyusun dan mengendalikan biaya. 4. Mencari terobosan-terobosan baru (inovasi dan kreativitas) agar diperoleh
efisiensi
dalam
pembudidayaan
tebu
maupun
prosessingnya. 5. Perencanaan kebun bibit.
III. Sinder Kebun Kepala Rayon (Terkait Tebu Rakyat) 1. Menyediakan bahan baku tebu yang berkualitas dari rayon sesuai sasaran produksi dan produktivitas yang telah ditetapkan. 2. Koordinasi
dengan
Litbang
dalam
menyelenggarakan
dan
menyediakan bibit (KBD) tepat waktu, jumlah, mutu dan jenis untuk memenuhi kebutuhan rayonnya. 3. Merencanakan, menggunakan, dan mengendalikan seluruh biaya operasional. 4. Membina
semua
karyawan
yang
ada
di
rayonnya
untuk
kesempurnaan tugas. 5. Menjalin kerjasama dengan lembaga terkait.
78
IV. Sinder Kebun Kepala Rayon (Terkait Tebu Sendiri) 1. Menyediakan bahan baku tebu yang berkualitas sesuai sasaran produksi. 2. Mengelola
lahan
TS
agar
berproduksi
optimal
dengan
memperhatikan kaidah konservasi lahan. 3. Merencanakan, menggunakan dan mengendalikan biaya operasional secara efektif dan efisien. 4. Meningkatkan produktivitas lahan. 5. Membangun masyarakat pekebun. V. Sinder Kebun Kepala Tebang Angkut 1. Menyediakan tebu layak giling sesuai kebutuhan pabrik harian dalam jumlah maupun mutunya. 2. Menyiapkan sarana dan prasarana tebang angkut. 3. Membina karyawan yang berada dalam lingkungan sub bagian Tebang Angkut. 4. Menyusun rencana anggaran biaya, PMK dan melaksanakan pengendalian biaya tebang dan angkut. 5. Memberikan pelayanan terbaik pada petani. VI. Sinder Kebun Wilayah Terkait Tebu Sendiri (TS) 1. Merealisasikan areal tanaman PC sesuai rencana dari Kepala Rayon. 2. Mengelola tanaman di wilayah kerjanya secara intensif untuk mencapai sasaran produksi dan peningkatan profit (realisasi produksi dan SHU maksimal ± 5 % AUT). 3. Merencanakan, menggunakan dan mengendalikan biaya operasional tanaman. VII. Sinder Kebun Wilayah Terkait Tebu Rakyat (TR) 1. Merealisasikan areal tanaman tebu rakyat sesuai rencana SKK TR. 2. Mengelola areal tebu rakyat secara intensif untuk mencapai sasaran produksi dan pendapatan petani (realisasi Tebu, Rend, Hablur ± 5 %, tidak ada kredit yang nunggak atau HP TR = 0). 3. Merencanakan dan mengendalikan biaya operasional.
79
VIII. SKW Litbang 1. Mencari areal untuk kebun bibit baik KBN ,KBI, dan KBD sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan lahan. 2. Menyediakan Varietas baru sesuai kemasakan tebu. 3. Menyelenggarakan kebun percobaan. 4. Mengawasi pelaksanaan analisis pendahuluhan, analisis NPP dan analisis lori, serta analisis dongkel. 5. Memasukkan dan mengevaluasi data hasil percobaan, maupun data giling dan produksi. IX. Koordinator Litbang 1. Membantu SKW dalam kegiatan: a. Mencari areal kebun bibit yang cukup dan layak. b. Menyelengarakan kebun bibit KBN–KBI–KBD. c. Merencanakan kebutuhan pupuk, melaksanakan dan mengawasi pemupukan 5 tepat. d. Merencanakan kebutuhan herbisida, insektisida, dan fungisida. e. Menjaga kemurnian varietas serta komposisinya pada kebun bibit KBN–KBI–KBD. f. Penyelenggaraan kebun koleksi varietas. g. Melaksanakan kebun percobaan pada kebun tebu giling sesuai rencana. 2. Mengatur pelaksanaan analisis NPP. 3. Membuat pengumuman hasil analisis NPP setiap hari secara benar dan tepat waktu. 4. Mengadakan analisis lori secara periodik sehingga diperoleh data persen trash. 5. Melaksanakan analisis dongkel secara periodik. 6. Koordinasi dengan bagian pengolahan menyangkut perhitungan rendemen, faktor koreksi dan kelancaran pelaksanaan analisis NPP. 7. Mengumpulkan dan mengkompilasi seluruh data litbang yang bersifat periodik maupun insidentil sampai dengan siap saji. 8. Membuat laporan internal dan eksternal sesuai format baku
80
¾ Laporan analisis lori. ¾ Laporan pupuk dan obat-obatan. ¾ Mengkoordinasi data klimatologi atas curah hujan. X. Koordinator Cane Yard 1. Menyiapkan sarana dan prasarana angkutan tebu. 2. Mengelola Cane Yard terutama menerima dan mengatur BBT di emplasemen yang akan digiling sesuai kebutuhan dengan azas FIFO. 3. Melaksanakan kelancaran emplasemen. 4. Koordinasi dengan bagian instalasi dan pengolahan. XI. Pembina Tebu Rakyat Intensifikasi (PTRI) 1. Bertanggung jawab kepada SKW TR. 2. Membantu SKW dalam melaksanakan fungsi PKOL di wilayah binaannya. 3. Menyiapkan dan menyediakan BBT di wilayah binaannya sesuai dengan jumlah, mutu dan waktu yang telah ditetapkan. 4. Koordinasi dengan PTR lainnya dan instansi terkait diwilayah binaannya dalam rangka melancarkan tugasnya. 5. Bersama-sama dengan juru gambar melaksanakan pengukuran lahan yang telah diajukan oleh petani. 6. Merekap jumlah areal yang telah diukur dan digambar oleh juru gambar. 7. Mencocokkan gambar jadi dengan pengajuan. XII. Pelaksana Litbang 1. Membantu Koordinator Litbang dalam kegiatan : a. Pengelolaan kebun bibit KBN–KBI–KBD. b. Penyiapan varietas unggul baru dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu penyediaan. c. Membuat rencana dosis dan metode pemupukan yang efektif berdasarkan hasil analisis tanah dan data masa tanam dari seluruh wilayah. d. Pengadaan pupuk dan obat-obatan yang diperlukan selama 1 tahun.
81
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemupukan secara periodik dan membuat rencana tindak lanjut. f. Analisis kemasakan untuk menentukan jadwal tebang secara akurat dan tepat waktu. 2. Melaksanakan kebun percobaan pada kebun tebu giling sesuai rencana. 3. Melaksanakan analisis NPP per lori untuk penentuan rendemen. XIII. Koordinator Juru Tulis Tanaman 1. Bertanggung jawab kepada SKK dan Kepala Tanaman 2. Mengkoordinasi laporan-laporan dan data dari wilayah. 3. Inventarisasi sisa tebu giling dan prognosa. 4. Mengarsip surat-surat baik dari PG, KD maupun instansi terkait. 5. Menyiapkan bahan rapat tanaman. XIV. Juru Tulis Wilayah TS Membantu SKW TS dalam kegiatan administrasi. XV. Juru Tulis Wilayah TR 1. Bertanggung jawab kepada SKW TR. 2. Mengelola laporan-laporan atau data dari wilayah masing-masing. 3. Menyampaikan informasi-informasi kepada PTR. XVI. Juru Gambar 1. Bertanggung jawab kepada SKK Litbang. 2. Melaksanakan pengukuran lahan yang diajukan petani
atau
perangkat desa dengan di dampingi PTRI atau mandor kebun, petani dan perangkat desa. 3. Menggambar kebun yang telah diukur sesuai dengan lahan yang telah diukur. 4. Bertanggung jawab atas selesainya penggambaran kebun yang telah diajukan oleh petani atau perangkat desa. 5. Merekap jumlah areal yang telah digambar. 6. Menghitung dan menggambar leng serta mengukur got pada kebun yang telah selesai dibuka atau dilobang atau dikepras.
82
7. Menetapkan nomor petak atau master vak pada masing-masing gambar kebun. c) Bagian Instalasi I. Kepala Bagian 1. Meningkatkan efisiensi pabrik dalam mencapai sasaran dalam mencapai sasaran efektivitas dan produktivitas, termasuk di dalamnya performance operasional peralatan maupun pengelolaan SDM. 2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia perusahaan. 3. Bertanggung jawab atas konsekuensi inisiatif yang diputuskan kepada atasan maupun terhadap karyawan dan rekan kerja. 4. Pengambilan
keputusan
dengan
tegas
dan
berani
untuk
mempertanggungjawabkan segala risikonya. 5. Mengamankan kebijakan pimpinan perusahaan. 6. Meningkatkan mutu gula produk. 7. Komitment terhadap pencapaian sasaran, kapasitas giling, efisiensi pabrik (efisiensi gilingan+proses), mutu gula produksi, Pengendalian lingkungan dengan koordinasi tim. 8. Mengevaluasi dan kontrol rencana kerja untuk persiapan kegiatan operasional mendatang. 9. Melaksanakan pengawasan proses produksi baik secara periodic atau terus menerus terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. 10. Check dan recheck laporan-laporan yang dipertanggungjawabkan II. Wakil Kepala Bagian Bertanggung jawab dalam urusan umum, personalia, PMK bulanan dan administrasi hasil serta membantu atau mewakili kepala instalasi dalam usaha melaksanakan tugas-tugas di bagian Instalasi sesuai policy perusahaan yang telah digariskan Administratur. 1. Umum a. Mewakili kepala instalasi bila tidak di tempat. b. Koordinasi kerja dan administrasi, mengkoordinasi kerja staf atau karyawan instalasi serta pengaturan arsip.
83
c. Pengawas pembuatan atau pelaksanaan konsep laporan-laporan. d. Pengendalian biaya untuk bagian Instalasi. e. Bertindak sebagai RC Bagian Instalasi. f. Koordinator Pembimbing bila ada PKN baik dari LPP maupun luar LPP. g. Menerima tugas khusus dari kepala instalasi dan memantau tugas khusus yang dilimpahkan kepada para masinis oleh kepala instalasi 2. Personalia a. Pembinaan karyawan tetap, kampanye, dan PKWT sehingga tercapai atau menjadi karyawan yang berkualitas (produktivitasnya tinggi). b. Pembinaan kader di semua stasiun. c. Mengatur formasi karyawan tetap, kampanye, dan PKWT. d. Pengamatan dan penelitian karyawan tetap, kampanye, dan PKWT e. Usulan pengangkatan, promosi, peringatan, dan pensiun karyawan tetap, kampanye dan PKWT. f. Pembuatan kontrak-kontrak kerja. g. Pembagian tugas untuk karyawan tetap, kampanye, dan PKWT. h. Penyempurnaan arsip atau data personalia. 3. PMK Bulanan a. Membuat PMK bulanan yang disesuaikan dengan dana dalam RKAP, urutan PMK disesuaikan kebutuhan. b. Memantau persetujuan PMK. c. Mencari dana geseran dari RKAP bila realisasi melebihi RKAP. 4. Administrasi a. Pengawasan dan realisasi serta administrasi pekerjaan. b. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan borongan dan pihak III. 5. Lain-lain a. Mengkoordinasi, pemantauan pekerjaan dan mutu dari pihak III maupun repair maintenance.
84
b. Tugas-tugas khusus, bersama chemiker bagian Pengolahan mempersiapkan peralatan untuk menghadapi giling kurang dari 180 hari dengan kondisi atau performance yang tetap tinggi. c. Penyusunan rencana kerja Instalasi, RKAP, RKO, RJP dan memantau realisasinya. d. Pemantauan kebutuhan bahan atau barang bagian Instalasi dan administrasinya sampai pengadaannya. e. Koordinasi pembuatan Laporan Instalasi, Harian, Mingguan, Bulanan dan Periode. III.
RC. Gilingan a. Menyusun SO atau SDM ( LMG dan DMG ) di stasiun gilingan. b. Menyusun atau merencanakan RKAP, Investasi, Eksploitasi di stasiun gilingan. c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaanpekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan. d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun gilingan. e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara individual test, steam test, dan water test. f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun gilingan
untuk
giling atau layak giling sesuai SOP. g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun gilingan. h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di stasiun tersebut. i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT. j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari lokal atau Direksi (sesuai pesanan). IV.
RC. Ketel a. Menyusun SO atau SDM (LMG dan DMG) di stasiun ketel. b. Menyusun atau merencanakan RKAP, investasi, eksploitasi di stasiun ketel.
85
c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaanpekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan. d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun ketel. e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara individual test, steam test, dan water test. f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun ketel untuk giling atau layak giling sesuai SOP. g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun ketel. h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di Stasiun tersebut. i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT. j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari lokal atau Direksi (sesuai pesanan). V.
RC. Listrik a. Menyusun SO atau SDM ( LMG dan DMG ) di stasiun listrik. b. Menyusun atau Merencanakan RKAP, investasi, eksploitasi di stasiun listrik. c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaanpekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan. d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun listrik. e. Membuat
atau
merencanakan persiapan percobaan peralatan
secara individual test, steam test. f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun listrik untuk giling atau layak giling sesuai SOP. g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun listrik. h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di stasiun tersebut. i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT. j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari Lokal atau Direksi (sesuai pesanan).
86
VI.
RC. Pabrik Tengah a. Menyusun SO atau SDM (LMG dan DMG) di stasiun pemurnian, penguapan,masakan dan pendingin. b. Menyusun atau Merencanakan RKAP, Investasi, Eksploitasi di stasiun pemurnian, penguapan, masakan, dan pendingin. c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaanpekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan. d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun pemurnian, penguapan, masakan dan pendingin. e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara individual test, steam test. f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun pemurnian, penguapan,masakan dan pendingin untuk giling atau layak giling sesuai SOP. g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun pemurnian, penguapan, masakan dan pendingin. h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di stasiun pemurnian, penguapan, masakan, dan pendingin. i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT. j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari Lokal atau Direksi (sesuai pesanan).
VIII. RC. Puteran a. Menyusun SO atau SDM (LMG dan DMG) di stasiun puteran. b. Menyusun atau Merencanakan RKAP, Investasi, Eksploitasi di stasiun puteran. c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaanpekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan. d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun puteran. e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara individual test, steam test.
87
f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun puteran untuk giling atau layak giling sesuai SOP. g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun puteran. h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di stasiun tersebut. i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT. j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari Lokal atau Direksi (sesuai pesanan). d) Bagian Pengolahan 1.
Kepala Bagian a. Meningkatkan efisiensi pabrik dalam mencapai sasaran dalam mencapai sasaran efektivitas dan produktivitas, termasuk di dalamnya performance operasional peralatan maupun pengelolaan SDM. b. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia perusahaan. c. Bertanggung jawab atas konsekuensi inisiatif yang diputuskan kepada atasan maupun terhadap karyawan dan rekan kerja. d. Pengambilan
keputusan
dengan
tegas
dan
berani
untuk
mempertanggungjawabkan segala resikonya. e. Mengamankan policy pimpinan perusahaan. f. Meningkatkan mutu gula produk. g. Komitment terhadap pencapaian sasaran, kapasitas giling, Efisiensi pabrik (efisiensi gilingan+proses), mutu gula produksi, pengendalian lingkungan dengan koordinasi tim. h. Mengevaluasi dan kontrol rencana kerja untuk persiapan kegiatan operasional mendatang. i. Melaksanakan pengawasan proses produksi baik secara periodik atau terus menerus terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. j. Check dan recheck laporan-laporan yang dipertanggungjawabkan. 2.
Ajunt Kepala Bagian
Bertanggung jawab dalam urusan umum, personalia, PMK bulanan dan administrasi hasil serta membantu atau mewakili kepala pengolahan dalam usaha
88
melaksanakan tugas-tugas di bagian Pengolahan sesuai policy perusahaan yang telah digariskan administratur. 1. Umum a. Mewakili Kepala Pengolahan bila tidak di tempat. b. Koordinasi kerja dan administrasi laboarat, mengkoordinasi kerja staf atau karyawan Pengolahan serta pengaturan arsip. c. Pengawas pembuatan atau pelaksanaan konsep laporan-laporan. d. Pengendalian biaya untuk bagian Pengolahan. e. Bertindak sebagai RC Bagian Pengolahan. f. Koordinator Pembimbing bila ada PKN baik dari LPP maupun luar LPP. g. Menerima tugas khusus dari kepala pengolahan dan memantau tugas khusus yang dilimpahkan kepada para chemiker oleh kepala pengolahan. h. Mengkoordinasi pelaksanaan timbang ulang tebu. 2. Personalia a.
Pembinaan karyawan tetap atau kampanye sehingga menjadi karyawan yang berkualitas (produktivitasnya tinggi).
b.
Pembinaan kader di semua stasiun.
c.
Mengatur formasi karyawan tetap+kampanye.
d.
Pengamatan dan penelitian karyawan tetep+kampanye.
e.
Usulan pengangkatan, promosi, peringatan, dan pensiun karyawan tetap+kampanye.
f.
Pembuatan kontrak-kontrak kerja.
g.
Pembagian tugas untuk karyawan tetap+kampanye.
h.
Penyempurnaan arsip atau data personalia.
3. P.M.K Bulanan atau DPT a. Membuat PMK bulanan yang disesuaikan dengan dana dalam RKAP, urutan PMK disesuaikan kebutuhan. b. Memantau persetujuan PMK. c. Membuat konsep DPT. d. Mencari dana geseran dari RKAP bila realisasi melebihi RKAP.
89
4. Administrasi a. Pengawasan dan realisasi serta administrasi pengeluaran DO gula dan tetes. b. Pengawasan pelaksanaan penimbangan gula dan tetes. 5. Lain-lain a. Mmengkoordinasi, pemantauan pekerjaan, dan mutu dari pihak III maupun repair maintenance. b. Mengkoodinasi pengawasan pencegahan penanggulangan limbah bagian Pengolahan. c. Memantau realisasi tempat pembuangan limbah padat. d. Tugas-tugas khusus, bersama RC bagian Instalasi mempersiapkan peralatan untuk menghadapi giling kurang dari 180 hari dengan kondisi atau performance yang tetap tinggi. e. Penyusunan rencana kerja Pengolahan, RKAP, PUSUT, dan memantau realisasinya. f. Pemantauan kebutuhan bahan atau barang bagian Pengolahan dan administrasinya sampai pengadaannya. g. Koordinasi pembuatan Laporan Pengolahan, Harian, Mingguan, Bulanan, dan Periode.
I. RC Gilingan, Ketel, Listrik, dan Tugas Khusus Counter Part RC a. Mengumpulkan data-data spesifik peralatan di stasiun gilingan, ketel dan pembangkit tenaga listrik. b. Bersama bagian Instalasi membuat konsep setelan gilingan dan membuat usulan perbaikan yang berkaitan dengan kepentingan proses produksi. c. Menyiapkan data-data yang diperlukan dan memberi saran-saran dalam rangka meningkatkan kemampuan pemerahan gilingan. d. Mengikuti atau memantau pemasangan alat-alat baru.
90
e. Memantau persiapan bersama bagian Instalasi dan membuat laporan kemajuan pekerjaan stasiun gilingan, ketel dan pembangkit tenaga listrik. f. Melaksanakan individual test atau steam test di stasiun gilingan, ketel dan pembangkit tenaga listrik. g. Memantau pemasangan alat-alat ukur di stasiun ketel. h. Tugas jaga dalam masa giling. i. Tugas khusus dari kepala bagian atau wakilnya. j. Merencanakan dan penerapan Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja (K3). k. Membantu AFC menyusun data-data karyawan dan formasi karyawan tetap+kampanye untuk giling yang akan datang. l. Membantu AFC dalam hal pengadaan barang dan bahan baik yang dipesan maupun lokal atau pun melalui direksi. 3. RC Pemurnian, Penguapan, Masakan, Lingkungan, dan Tugas Khusus Counter Part RC a. Mengumpulkan data-data spesifik peralatan di stasiun pemurnian. b. Bersama-sama bagian Instalasi membuat konsep dan membuat usulan perbaikan yang berkaitan dengan kepentingan proses produksi. c. Menyiapkan data-data yang diperlukan dan memberi saran-saran dalam rangka meningkatkan kemampuan stasiun pemurnian dan puteran atau penyelesaian. d. Mengikuti.memantau pemasangan alat-alat baru. e. Memantau persiapanbersama bagian Instalasi dan membuat laporan kemajuan pekerjaan stasiun pemurnian, puteran atau penyelesaian. f. Melaksanakan individual test atau steam test di stasiun pemurnian, puteran atau penyelesaian. g. Memantau pemasangan alat-alat ukur di stasiun pemurnian, puteran atau penyelesaian. h. Tugas jaga dalam masa giling.
91
i. Tugas khusus dari kepala Bagian atau wakilnya. j. Merencanakan dan penerapan K3. RC. Lingkungan a. Menangani segala sesuatunya tentang pembuangan limbah padat (blotong). b. Menangani segala seseuatunya tentang pembuangan limbah cair. 4. RC Gudang, Tetes, Puteran, Timbangan, Laboratorium, dan Tugas Khusus Bertanggungjawab pada keselamatan, kelancaran penimbunan dan pengeluaran gula atau tetes. Penimbunan dan pengeluaran gula. a. Melaksanakan penimbunan gula (DMG) dengan teliti dan tertib (didahului perhitungan gula produk setiap pagi jam 06.00 bersama bagian terkait). b. Stapelan mudah dihitung. c. Melaksanakan pengeluaran gula dengan tertib dan lancar. d. Sebelum pintu gudang ditutup diadakan kontrol bersama dengan satpam
(terutama
keamanan
fisik
dan
bahaya
kebakaran),
penguncian pintu bersama satpam. e. Pengamanan gula dalam gudang. f. Persiapan gudang gula. Gudang tetes. a. Bersama bagian instalasi mengadakan kontrol ketebalan plat tangki tetes. b. Merencanakan pembersihan bak tetes LMG. c. Ikut monitor stock tetes. d. Memperhatikan terhadap pencemaran dan keamanan. Lain-lain a. Membuat laporan neraca karung (tiap periode). b. Administrasi pengupahan tenaga guluk gula.
92
e) Bagian A.K.U I.
Kepala Bagian A.K.U Membantu administratur dalam melaksanakan tugas atau kegiatan di bagian Administrasi, Keuangan dan Umum sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh kantor direksi.
II.
Sekum a. Asisten Sekum Mengkoordinasi tugas-tugas di bidang Sekum. b. Asisten Muda Sekum Membantu tugas-tugas asisten sekum. c. Juru Tulis Sekretariat atau IIB Administrasi pengadaan bahan atau barang. d. Juru Tulis Sekretariat atau IIA Pengetikan konsep surat atau dokumen lain. e. Juru Tulis Komrad Melaksanakan tugas komunikasi radio (SSB). f. Pelayan Kantor Pelayanan umum dan pelayanan rumah dinas administratur. g. Asisten Muda Pengadaan bahan atau barang pabrik dan administrasinya. h. Asisten Muda Teknologi Informatika Mengkoordinasi tugas-tugas dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan PDE. i. Asisten Muda Public Relation Sebagai juru bicara atau penghubung perusahaan ke instansi lain.
III.
Sumber Daya Manusia (SDM) a. Asisten SDM dan HI Mengkoordinasi tugas-tugas di bagian Hak dan Umum. b. Asisten Muda Hak dan Umum Membantu mengkoordinasi tugas-tugas di bagian Hak dan Umum. c. Juru Tulis Gaji dan Sansos Melaksanakan pembayaran gaji karyawan Gol I-II.
93
d. Juru Tulis Asuransi dan Pensiunan Membantu tugas di bidang Jamsostek, Dapenbun, Pensiunan, dan TAP. e. Juru Tulis Administrasi Karyawan Melaksanakan pekerjaan bidang Hak dan Umum yang berhubungan dengan komputer. f. Juru Tulis Administrasi Poliklinik Melaksanakan dan mengerjakan administrasi poliklinik. g. Pelayan Poliklinik Melaksanakan pelayanan di poliklinik. h. Kakam Mengkoordinasi tugas-tugas di bagian keamanan. i. Danton Membantu mengkoordinasi tugas-tugas keamanan. j. Danru Melaksanakan keamanan di lingkungan perusahaan. k. Wadanru Mengamankan keamanan lingkungan perusahaan. l. Juru jaga Melaksanakan tugas jaga keamanan di lingkungan perusahaan. IV.
Akuntansi a. Asisten I Akuntansi Mengkoordinasi tugas-tugas di bidang akuntansi atau pembukuan. b. Asisten Muda I Akuntansi Membantu tugas-tugas asisten I Akuntansi baik secara teknis maupun manajerial. c. Juru Tulis Pembukuan Membuat jurnal penerimaan
atau
pengeluaran barang dan
membuku dokumen administrasi ke dalam buku besar. Membantu tugas-tugas asisten muda akuntansi. d. Asisten Muda II Timbangan Tebu Pengawas timbangan.
94
e. Juru Tulis Membantu tugas-tugas pengawas timbangan. f. Juru Timbang Melaksanakan penimbangan tebu, tetes, serta semua barang-barang milik pabrik gula. g. Asisten Muda Administrasi Hasil Mengkoordinasi tugas-tugas di administrasi hasil. h. Juru Tulis Administrasi Hasil Mengkoordinasi tugas-tugas di administrasi hasil dan penyelesaian laporan. Penyelesaian laporan TU hasil.
6.1.3.4. Sistem Upah dan Promosi Sistem penggajian karyawan dinyatakan dalam golongan yang terdiri atas 16 ruang golongan. Karyawan diberikan gaji pokok menurut golongan sesuai dengan skala gaji sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Direksi PTPN X dengan Serikat Pekerja (SP). Karyawan dapat diberikan kenaikan gaji pokok berkala dengan ketentuan sebagai berikut: b. Kenaikan gaji pokok berkala diberikan setiap tahun jika karyawan yang bersangkutan menunjukkan prestasi kerja yang baik, serta selama setahun tanpa mendapat surat peringatan dari perusahaan. c. Saat pemberian gaji pokok berkala adalah tanggal 1 Januari, dengan ketentuan sekurang-kurangnya sudah 6 (enam) bulan dalam golongannya terhitung sejak tanggal pengangkatan atau kenaikan pangkat
atau
golongan yang bersangkutan. d. Bagi karyawan yang menunjukkan prestasi kerja baik sehingga ia patut menjadi teladan bagi rekan kerjanya, dapat diberikan kenaikan gaji berkala istimewa, maksimal sebesar dua kali kenaikan gaji berkala biasa.
95
Tabel 13. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan I dan II Masa Kerja
Ruang Golongan IA
IB
IC
ID
IIA
IIB
IIC
IID
0
773625
899340
1000295
1093925
1179030
1321000
1448270
1591020
1
781365
907465
1009195
1103595
1194120
1338020
1467225
1611910
2
789100
915585
1018095
1113270
1209205
1355040
1486185
1632795
3
796835
923710
1026990
1122940
1224290
1372065
1505140
1653685
4
804570
931830
1035890
1132610
1239375
1389085
1524095
1674570
5
812310
939955
1044790
1142280
1254465
1406105
1543050
1695460
6
820045
948075
1053690
1151955
1269550
1423125
1562010
1716345
7
827780
956200
1.062585
1161625
1284635
1737235
8
835515
964320
1071485
1299720
1758120
9
843255
972445
1080385
10
850990
980565
1799895
11
858725
988690
1820785
12
866460
1841670
13
874200
1862560
14
881935
1883445
15
889670
Gol
1779010
Sumber: Perjanjian Kerja Bersama (2011)
Gaji adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada karyawan yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi karyawan dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan jasa yang telah dilakukan. Gaji pokok merupakan imbalan dasar yang dibayarkan kepada karyawan menurut tingkat atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan PKB. Gaji pokok karyawan tetap berbeda-beda sesuai dengan ruang dan masa kerja golongan. Ruang golongan menunjukkan tingkat jabatan karyawan sedangkan masa kerja golongan menggambarkan berapa lama karyawan bekerja saat berada pada golongan tertentu. Penggajian karyawan golongan I dan II diatur oleh PG Kremboong sedangkan karyawan golongan III dan IV (level pimpinan) diatur oleh direksi PTPN X. Walaupun pengaturan gajinya berbeda namun gaji semua karyawan 96
dibagi langsung oleh PG Kremboong. Tabel 14 menyajikan golongan dan gaji pokok karyawan III dan IV.
Tabel 14. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan III dan IV Masa Kerja
Ruang Golongan IIIA
IIIB
IIIC
IIID
IVA
IVB
IVC
IVD
0
2007225
2405265
2797895
3125910
3632255
4166055
4550550
5133085
1
2037785
2437755
2834255
3164205
3676350
4212085
4602380
5186850
2
2068345
2470250
2870615
3202500
3720450
4258115
4654215
5240620
3
2098905
2502745
2906975
3240795
3764545
4304145
4706045
5294385
4
2129460
2535240
2943335
3279090
3808640
4350180
4757880
5348155
5
2160020
2567730
2979695
3317385
3852735
4396210
4809710
5401920
6
2190580
2600225
3016055
3355680
3896835
4442240
4861545
5455690
7
2221140
2632720
3052415
3393975
3940930
4913375
8
2251695
2665215
3432270
3985025
4965210
9
2282255
2697705
3470565
4029120
5017040
10
2312815
2730200
3508860
4073220
11
2343375
Gol
3547155
Sumber: Perjanjian Kerja Bersama (2011)
Selain gaji pokok, karyawan juga berhak atas tunjangan-tunjangan seperti tunjangan jabatan, tunjungan struktural, tunjungan fungsional, santunan sosial, dan tunjangan pelaksanaan tugas. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan karena jabatan dan statusnya dalam organisasi perusahaan. Karyawan yang memangku jabatan puncak dan kepala bagian diberikan tunjangan struktural. Karyawan yang ditugaskan sebagai staf ahli diberikan tunjangan fungsional. Bantuan sosial meliputi bantuan sewa rumah, listrik, air, dan bahan bakar bagi karyawan yang tidak mendapat fasilitas rumah dinas. Tunjangan pelaksanaan tugas diberikan untuk karyawan yang melakukan perjalanan dinas baik dalam negeri maupun luar negeri. Besarnya tunjangan disajikan pada Tabel 15.
97
Tabel 15. Tunjangan Jabatan, Struktural, dan Fungsional Karyawan Tetap No I
II
III
IV
V
Jabatan dan Golongan
Persentase (%)
Kepala SBU Tunjangan Jabatan
120% x Gaji Pokok
Tunjangan Struktural
135% x Gaji Pokok
Pejabat Puncak Tunjangan Jabatan
110% x Gaji Pokok
Tunjangan Struktural
130% x Gaji Pokok
Kaur atau Kabag Tunjangan Jabatan
110% x Gaji Pokok
Tunjangan Struktural
50% x Gaji Pokok
Staf Ahli Tunjangan Jabatan
110% x Gaji Pokok
Tunjangan Struktural
80% x Gaji Pokok
Yang Menjabat Manajerial Tunjangan Jabatan IVB IVA IIID
95% x Gaji Pokok
IIIC IIIB IIIA IID IIC
Untuk jabatan tertentu 90% x Gaji Pokok
IIB IIA IC IB IA Sumber: Perjanjian Kerja Bersama (2011)
Pada prinsipnya setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk meraih jenjang karier yang setinggi-tingginya dalam perusahaan. Setiap karyawan dapat mengembangkan kariernya guna memperoleh kenaikan golongan dan jabatan di perusahaan. Karyawan dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dari jabatan semula setelah mempertimbangkan prestasi dan
98
potensi dari karyawan yang bersangkutan serta tersedianya formasi sesuai kebutuhan organisasi perusahaan. Pengaturan mengenai jenjang karyawan diatur dan ditetapkan tersendiri dalam sistem manajemen karier yang berlaku di PT Perkebunan Nusantara X (Persero) karena PG Kremboong merupakan salah satu unit bisnis di bawah PTPN X. Pelaksanakan promosi atau pengangkatan jabatan tersebut dilakukan dengan Surat Keputusan Pengusaha atau pimpinan unit usaha. Selain promosi, pimpinan unit usaha juga dapat menurunkan atau mencabut jabatan karyawan ke posisi atau kedudukan yang lebih rendah apabila atas dasar evaluasi prestasi karyawan yang memangku jabatan tersebut sudah tidak mampu atau tidak memenuhi syarat lagi untuk menduduki posisi jabatan tersebut.
6.1.3.5. Perijinan Pada dasarnya ada enam ijin yang harus dipenuhi PG Kremboong agar dapat terus melangsungkan kegiatan usahanya yaitu Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), ijin HO (gangguan), ijin usaha perkebunan, ijin pemakaian air, ijin pengelolaan limbah, dan ijin lokasi. IMB hanya diurus satu kali ke Dinas Perijinan dan Penanaman Modal, ijin lokasi pada Badan Pertanahan Nasional (BPN), ijin usaha perkebunan pada Dinas Perkebunan (Disbun), Ijin HO pada Dinas Perijinan dan Penanaman Modal, dan ijin pengolahan limbah pada Departemen Lingkungan Hidup (DLH). Pihak PG Kremboong mengajukan IMB dan ijin usaha perkebunan hanya satu kali, ijin lokasi 20 tahun sekali, ijin HO 3 tahun sekali, dan ijin pengolahan limbah 3 tahun sekali.
6.1.3.6. Hasil Analisis Aspek Manajemen PG Kremboong adalah BUMN yang bergerak di bidang perkebunan dengan kegiatan memproduksi gula sebagai produk utama. PG Kremboong memiliki struktur organisasi dan job description yang jelas sehingga sangat menunjang kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perusahaan. Setiap karyawan telah memiliki tanggung jawab masing-masing yang harus dijalankan dan memperoleh kompensasi berupa gaji yang sesuai dengan PKB. Jumlah karyawan PG Kremboong juga telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan tujuan meningkatkan efisiensi. Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek 99
manajemen, restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dijalankan. Ditinjau dari aspek hukum, usaha pabrik gula layak untuk dijalankan karena telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Semua perizinan juga telah dimiliki oleh PG Kremboong yaitu meliputi ijin lokasi, ijin HO atau ijin gangguan, ijin usaha, IMB, dan ijin pengolahan limbah. Usaha yang dilakukan PG Kremboong juga tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum, dan kesusilaan.
6.1.4. Aspek Sosial Ekonomi Analisis sosial ekonomi dilakukan untuk melihat biaya dan manfaat proyek dari sudut kepentingan sosial atau masyarakat yang dapat diasosiasikan dengan kepentingan sosial atau masyarakat secara menyeluruh serta dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan perekonomian. Analisis sosial ekonomi dalam penelitian ini meliputi kontribusi perusahaan pada penyerapan tenaga kerja dan penyediaan lapangan pekerjaan, sumber pendapatan, dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri dalam negeri. a) Penyerapan Tenaga Kerja Kegiatan usaha PG Kremboong telah menyerap 711 tenaga kerja baik yang tetap, kampanye, Karyawan Waktu Tertentu, maupun honorer. Tenaga kerja tersebut berasal dari sekitar Krembung dan luar daerah dengan perbandingan 40 persen dari dalam Kabupaten Sidoarjo dan 60 persen dari luar Kabupaten Sidoarjo. Karyawan di level pimpinan masuk melalui tes yang diselenggarakan oleh Direksi PTPN X sedangkan karyawan tetap golongan I-II, kampanye, dan KWT direkrut oleh PG Kremboong. Karyawan yang direkrut oleh PG Kremboong sebagian besar berasal dari Desa Krembung, Sidoarjo, dan sekitarnya. Karyawan yang telah memiliki golongan memperoleh gaji sesuai dengan PKB sedangkan KWT digaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) yaitu Rp 1.107.000,00. Persentase karyawan PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 16.
100
Tabel 16. Persentase Asal Karyawan PG Kremboong Asal
Persentase (%)
Jumlah
Dalam Kabupaten Sidoarjo
40
284
Luar Kabupaten Sidoarjo
60
427
100
711
Total Sumber: Data SDM PG Kremboong (2011)
b) Kontribusi pada Masyarakat dan Perkonomian PG Kremboong adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki tujuan mengejar keuntungan serta memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya. PG Kremboong milik pemerintah sehingga seluruh sahamnya milik pemerintah. Oleh karena itu, laba yang dihasilkan turut menyumbang devisa negara. Selain itu, PG Kremboong juga telah membayar pajak badan sebesar 25 persen dari laba yang diperoleh. Dengan adanya PG Kremboong juga menambah pendapatan masyarakat melalui kegiatan perdagangan di sekitar area pabrik gula. Selain kontribusi pada perekonomian, PG Kremboong juga memberikan kontribusi positif pada masyarakat misalnya dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial sebagai bagian dari Coorporate Social Responsibillity (CSR). Kegiatankegiatan sosial yang rutin dilakukan antara lain pembagian sembako, sunatan masal, pembagian daging kurban, penyuluhan kesehatan masyarakat, dan penyuluhan pada petani. c) Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi dalam Negeri Gula merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat dan masuk dalam sembilan bahan pokok (sembako). Saat ini produksi gula dalam negeri masih di bawah total permintaan sehingga kebutuhan gula harus dipenuhi dengan impor gula luar. Restrukturisasi mesin pabrik gula akan meningkatkan kapasitas mesin sehingga total produksi gula akan naik. Hal ini akan membantu mengurangi impor dan menghemat devisa negara. Program restrukturisasi mesin yang menjadi salah satu program revitalisasi pabrik gula adalah program pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada gula 2014. Restrukturisasi mesin diharapkan
101
dapat meningkatkan produksi sehingga pada tahun 2014 Indonesia dapat memenuhi kebutuhan gula dari hasil produksi dalam negeri.
6.1.4.1. Hasil Analisis Aspek Sosial Ekonomi Dilihat dari aspek sosial ekonomi, PG Kremboong dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya. PG Kremboong sebagai BUMN telah membayar pajak dan labanya dibagikan pada pemilik saham yaitu pemerintah. Adanya PG Kremboong telah menyerap tenaga kerja, memberi kontribusi positif pada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial, dan menambah pendapatan masyarakat melalui kegiatan perdagangan di sekitar pabrik. Selain itu, dengan restrukturisasi mesin pabrik gula juga meningkatkan produksi gula sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menurunkan impor gula. Dengan demikian, ditinjau dari aspek sosial ekonomi, restrukturisasi mesin layak untuk dijalankan.
6.2. Analisis Kelayakan Finansial Analisis
finansial
dilakukan
untuk
melihat
perbandingan
antara
pengeluaran uang dengan penerimaan, sumber dana yang dibutuhkan, apakah proyek dapat mengembalikan dana yang telah dikeluarkan, dan apakah proyek itu akan berkembang. Pada penelitian ini, analisis finansial menggunakan empat kriteria yaitu NPV, IRR, Net B/C, dan PP. Perhitungan analisis finansial dilakukan dengan mempertimbangkan peningkatan kapasitas produksi dan rendemen efektif pabrik. Seiring dengan pemasangan mesin-mesin pabrik jumlah tenaga kerja juga berkurang karena mesin yang baru dapat dijalankan secara otomatis sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja. Selain biaya tenaga kerja, biaya-biaya yang lain besarnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Setelah dilakukan analisis kelayakan pada kondisi tanpa perubahan lalu dilanjutkan dengan analisis sensitivitas dan analisis nilai pengganti. Analisis sensitivitas dilakukan dengan mengubah variabelvariabel yang penting bagi kelangsungan usaha, yaitu besarnya rendemen dan harga gula. Selain menganalisis sensitivitasnya, kedua variabel juga digunakan dalam analisis nilai pengganti. Analisis nilai pengganti adalah perhitungan untuk 102
mengukur perubahan maksimal kedua variabel yang masih dapat ditoleransi agar usaha tetap layak.
6.2.1. Analisis Kelayakan Setelah Restrukturisasi Mesin Analisis kelayakan finansial pada kondisi sekarang menggunakan perhitungan jumlah penerimaan dan pengeluaran usaha yang tidak dipengaruhi perubahan-perubahan variabelnya. Seluruh aset dan investasi dihitung dalam nilai sekarang dan aset yang sudah habis umur ekonomisnya tidak dimasukkan ke dalam perhitungan karena sudah tidak memiliki nilai buku. Sebagian aset tersebut adalah bangunan dan mesin yang berasal dari peninggalan Belanda.
6.2.1.1. Analisis Biaya Usaha PG Kremboong merupakan usaha peninggalan Belanda yang telah beroperasi sejak tahun 1847 dengan produk utama gula dan produk sampingan berupa tetes. Sebagian peralatan utama untuk kegiatan proses produksi juga masih menggunakan peralatan lama yang digunakan oleh bangsa Belanda. Selama ini peralatan hanya direkondisi agar tetap dapat digunakan, namun semakin lama kinerja mesin semakin menurun. Hal ini menyebabkan penurunan efisiensi perusahaan, pembengkakan biaya, dan kehilangan gula yang tinggi. Oleh karena itu dilakukan restrukturisasi mesin dengan membeli mesin-mesin yang baru sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi. Rincian biaya investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli mesin-mesin baru dapat dilihat pada Tabel 17.
103
Tabel 17. Biaya Investasi Mesin Baru PG Kremboong No
Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
(unit) 1
Boiler 60 T atau H
1
60.000.000.000
60.000.000.000
2
Turbine Generator 3,5 MW
1
7.000.000.000
7.000.000.000
3
High Grade Fugal
1
12.000.000.000
12.000.000.000
4
Low Grade Fugal
2
1.000.000.000
2.000.000.000
5
Sugar Handling
1
4.000.000.000
4.000.000.000
2
6
Evaporator LP 1200 M
1
1.500.000.000
1.500.000.000
7
Rotari Vacum Filter
1
2.000.000.000
2.000.000.000
8
Juice Heater (LP 300 M2)
2
750.000.000
1.500.000.000
9
Modifikasi Penggerak
2
20.000.000.000
40.000.000.000
1
2.600.000.000
2.600.000.000
Gilingan 10
Juice Mouthing Automatication Total
132.600.000.000
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Pemasangan mesin dilakukan secara bertahap mulai dari tahun
2011
sampai pertengahan tahun 2014, karena selama pemasangan proses produksi gula harus tetap berlangsung sehingga mesin tidak dapat diganti serentak. Jika diganti secara serentak maka PG Kremboong tidak dapat melakukan kegiatan produksi gula karena mesin-mesin utamanya masih dalam tahap pemasangan dan instalasi. Selain itu, PG Kremboong membutuhkan dana yang besar untuk merestrukturisasi mesin. Dana tersebut tidak dapat langsung tersedia seluruhnya. Oleh karena itu, pengadaan mesin dilakukan secara bertahap sesuai dengan pengadaan dana yang juga diusahakan secara bertahap setiap tahunnya agar tidak terlalu berat bagi PG Kremboong. Tahap restrukturisasi mesin dimulai dengan pemasangan turbin dan boiler karena kedua mesin tersebut berpengaruh besar terhadap peningkatan kapasitas dan penyediaan tenaga listrik untuk pabrik. Pemasangan mesin terus berlangsung hingga akhirnya pada tahun 2014 semua mesin telah terpasang dan pabrik dapat beroperasi dengan kapasitas 2.750 TCD. Selain investasi pada mesin yang akan dipasang, PG Kremboong memiliki aset berupa tanah, jalan, kendaraan,
104
barang elektronik, peralatan, dan mesin yang saat ini digunakan. Daftar barang investasi PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Daftar Barang Investasi PG Kremboong Tahun 2009 No
Uraian
1
Biaya Pendirian
2
Nilai Perolehan (Rp)
Nilai Buku (Rp)
580.783.182
580.783.182
Hak Guna Bangunan (HGB)
1.486.233.294
1.139.106.771
3
Pabrik termasuk penataran
1.976.402.899
1.057.087.294
4
Mesin dan instalasi
19.505.420.632
6.342.542.756
5
Jalan
718.322.886
199.981.881
6
Sedan, station car, dan bus
1.432.737.567
282.980.182
7
Alat pertanian
312.181.499
0
8
Inventaris kantor dan rumah
571.026.463
62.070.248
26.002.325.240
9.083.769.132
Total Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Tabel 18 menyajikan daftar investasi PG Kremboong yang meliputi biaya pendirian, tanah, pabrik termasuk penataran, mesin dan instalasi, jalan, kendaraan, alat pertanian, serta inventaris kantor dan rumah. Total nilai investasi PG Kremboong sebesar Rp 26.002.325.240,00 tetapi karena barang-barang tersebut dibeli beberapa tahun yang lalu maka telah mengalami penyusutan. Oleh karena itu, nilai investasi PG Kremboong tahun 2009 sebesar Rp 9.083.769.132,00. Pada tahun 2011, barang-barang modal kembali mengalami penyusutan dan beberapa barang harus direinvestasi karena umur ekonomisnya telah habis sehingga total nilai buku aset PG Kremboong sebesar Rp 18.712.500.168,00. Alat pertanian memiliki nilai buku nol karena alat-alat yang digunakan telah habis umur ekonomisnya sehingga harus direinvestasi. Namun pada analisis finansial ini, alat pertanian tidak termasuk dalam perhitungan investasi karena diasumsikan PG Kremboong membeli bahan baku dari luar. Selama ini usaha budidaya tebu dilakukan oleh bagian khusus di PG Kremboong dengan luas yang tidak terlalu besar. Sebagian besar bahan baku dipasok oleh petani tebu. Jenis-jenis investasi yang ditanamkan PG Kremboong disesuaikan dengan kebutuhan usaha serta memiliki fungsi masing-masing dalam keberlangsungan
105
usaha. Biaya pendirian adalah biaya yang harus dikeluarkan PG Kremboong untuk mendapatkan beberapa perijinan yang harus dipenuhi dalam kegiatan operasional perusahaan. PG Kremboong juga memiliki aset berupa HGB senilai Rp 1.139.106.771,00 tempat bangunan pabrik, kantor, dan rumah dinas berdiri. Pabrik termasuk penataran terdiri atas bangunan pabrik, jalan emplasemen, kantor, rumah dinas, gudang, dan bangunan sosial. Bangunan-bangunan ini menjadi tempat proses produksi gula dan kegiatan penunjang lainnya. PG Kremboong juga menyediakan rumah dinas siap huni untuk karyawan tetap. Mesin dan instalasi merupakan mesin-mesin yang digunakan untuk memroses tebu menjadi gula dan tetes. Selain itu, termasuk penyediaan energi listrik untuk mesin selama masa giling. Jalan yang dibangun dipergunakan untuk jalan lori, namun saat ini sebagian besar tebu diangkut menggunakan truk sehingga tidak menggunakan jalan lori lagi. Sedan, station car, dan bus adalah kendaraankendaraan yang dipergunakan untuk kegiatan operasional karyawan. Sebagian kendaraan menjadi mobil dinas karyawan di level pimpinan untuk menunjang mobilitasnya, sedangkan bus digunakan untuk mengangkut karyawan dalam jumlah banyak ke suatu acara tertentu. Daftar lengkap aset PG Kremboong dapat dilihat pada Lampiran 5. Setiap barang investasi menyusut setiap tahun dengan nilai penyusutan yang berbeda-beda karena setiap barang investasi memiliki umur ekonomis masing-masing. Umur ekonomis merupakan jumlah tahun selama pemakaian barang investasi dapat meminimumkan biaya tahunan dan masih menguntungkan jika dioperasikan. Umur ekonomis barang investasi PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 19.
106
Tabel 19. Umur Ekonomis dari Investasi Usaha PG Kremboong No
Uraian
Umur Ekonomis (Tahun)
1
Biaya Pendirian
20
2
Hak Guna Bangunan
20
3
Pabrik termasuk penataran
20
4
Mesin dan instalasi
5
Jalan
6
Sedan, station car, dan bus
5
7
Inventaris kantor dan rumah
5
8 20
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Biaya pendirian meliputi biaya ijin industri yang diurus setiap 20 tahun sekali. Tanah tidak mengalami penyusutan namun pihak PG Kremboong harus mengurus sertifikatnya setiap 20 tahun sekali. Bangunan pabrik termasuk penataran berumur 20 tahun karena setelah 20 tahun bangunan mulai mengalami kerusakan seperti kebocoran, dinding yang sudah tua, dan catnya sudah mengelupas. Mesin-mesin pendukung memiliki umur ekonomis selama 8 tahun karena setelah 8 tahun, biasanya mesin telah aus sehingga kinerjanya tidak sesuai dengan harapan. Mesin-mesin baru yang akan dipasang mengalami penyusutan sebesar 7 persen per tahun sehingga memiliki umur ekonomis selama 14 tahun. Jalan yang dibangun dapat bertahan hingga 20 tahun sedangkan kendaraan hanya 5 tahun. Begitu pula dengan inventaris kantor yang biasanya berupa alat-alat elektronik. Umur ekonomis mesin baru menjadi umur dari unit usaha PG Kremboong, karena selain menjadi komponen terpenting pada proses produksi gula, mesin baru juga memiliki nilai yang besar dibandingkan barang modal lainnya. Barang-barang investasi memiliki umur ekonomis masing-masing. Setelah lewat umur ekonomisnya, barang-barang tersebut akan mengalami penurunan kinerja sehingga hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, perlu dilakukan reinvestasi pada barang-barang tersebut. Biaya reinvestasi dikeluarkan setiap tahun, karena begitu banyaknya mesin dan peralatan yang digunakan dengan umur ekonomis yang berbeda-beda sehingga waktu penggantiannya tidak sama. Perusahaan juga mereinvestasi barang-barang modal yang dibeli sebelum
107
restrukturisasi mesin dilakukan tetapi telah habis umur ekonomisnya. Tidak semua barang modal mengalami reinvestasi, misalnya jalan dan jembatan lori. Saat ini sebagian besar tebu diangkut ke pabrik oleh truk sehingga jalan dan jembatan lori sudah tidak digunakan lagi. Besarnya biaya reinvestasi yang harus dikeluarkan PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Biaya Re-investasi PG Kremboong (Tanpa Perubahan) Tahun ke-
Biaya Re-investasi (Rp)
2
2.509.465.936
3
2.323.678.283
4
2.058.538.116
5
1.102.496.782
6
2.723.758.026
7
4.254.384.408
8
260.744.821
9
3.989.882.22
10
1.561.362.179
11
1.393.533.722
12
971.091.176
13
1.100.736.204
14
3.529.961.560
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Barang-barang investasi selalu mengalami penyusutan setiap tahunnya. Besarnya nilai penyusutan setiap barang berbeda karena ditentukan oleh nilai awal investasi dan umur ekonomis barang tersebut. Mesin dan peralatan produksi berumur delapan tahun karena setelah delapan tahun mesin dan peralatan mulai aus sehingga hasil produksi tidak sesuai dengan harapan. Peralatan elektronik, inventaris kantor, dan kendaraan disusutkan selama lima tahun. Investasi yang memiliki umur ekonomis paling lama adalah hak guna bangunan (HGB), pabrik termasuk penataran, dan jalan yaitu selama 20 tahun. Tanah tidak mengalami penyusutan karena penggunaan tanah tidak dibatasi oleh umur ekonomis dan dapat digunakan lebih lama daripada umur proyek. Besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya dapat dilihat pada Tabel 21. 108
Tabel 21. Besarnya Biaya Penyusutan Investasi PG Kremboong Tahun ke-
Biaya Penyusutan (Rp) 1
2.134.306.125
2
7.187.645.946
3
9.799.186.666
4
11.562.173.553
5
11.590.825.561
6
11.643.723.044
7
11.697.880.941
8
11.697.356.030
9
11.697.356.030
10
11.695.495.868
11
11.694.485.628
12
11.694.485.628
13
11.694.485.628
14
11.694.485.628
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Selain
biaya
penyusutan,
perusahaan
harus
mengeluarkan
biaya
operasional yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan tanpa dipengaruhi oleh besarnya output yang dihasilkan. PG Kremboong menggolongkan biaya tetap dalam enam bagian, yaitu gaji karyawan tetap, biaya umum, biaya tanaman, biaya instalasi, biaya pengolahan, dan biaya di luar perusahaan. Gaji karyawan tetap adalah gaji bagi karyawan tetap yang bekerja pada perusahaan dalam lingkup PTPN X mulai dari golongan IA hingga IVD. Perusahaan memberikan gaji menurut golongan sesuai dengan skala gaji. Biaya umum adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan perusahaan secara umum, seperti peralatan kantor, biaya tamu, hiburan, mess, telepon, tamu, dan asuransi. Besarnya biaya umum yaitu Rp 590.704.000,00. Biaya tanaman dikeluarkan perusahaan untuk membiayai pengelolaan tebu rakyat, penelitian, kegiatan tebang dan angkut, serta pemeliharaan alat angkut dan jembatan. Biaya tanaman yang dikeluarkan perusahaan mencapai Rp 2.069.424.000,00. Biaya instalasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk segala kebutuhan di pabrik yang meliputi rekondisi mesin serta
109
penyediaan air dan utilitas. Besarnya biaya instalasi adalah Rp 6.843.226.806,00. Biaya pengolahan adalah biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pengolahan tebu menjadi gula. Biaya pengolahan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 469.003.306 dan digunakan untuk pembersihan pipa, kegiatan di laboratorium, pemeliharaan timbang, serta rekondisi dan pengelolaan lingkungan hidup. Biaya di luar perusahaan mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan di luar kelima bagian tersebut, seperti biaya keamanan, jaminan sosial pensiun, dan quality control. Besarnya biaya di luar perusahaan adalah Rp 3.799.300.189,00. Biaya tetap yang dikeluarkan mulai tahun pertama hingga tahun ke-14 besarnya sama karena restrukturisasi mesin tidak mempengaruhi biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan. Tabel 22 menyajikan rincian biaya tetap usaha PG Kremboong.
Tabel 22. Biaya Tetap Usaha PG Kremboong Biaya Tetap
Tahun ke 1-14 (Rp)
Biaya Tenaga Kerja
8.260.242.252
Tunjangan
3.352.270.000
Biaya umum
590.704.000
Biaya Tanaman
2.069.424.000
Biaya Instalasi
6.843.226.806
Biaya Pengolahan Biaya Diluar Perusahaan Total Biaya Tetap
469.003.306 3.799.300.189 22.031.900.553
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya dipengaruhi oleh jumlah output dan berubah seiring meningkatnya volume output perusahaan. Biaya variabel dalam usaha PG Kremboong terbagi menjadi empat, yaitu gaji karyawan tidak tetap, biaya pengolahan, biaya instalasi, dan penyediaan bahan baku tebu. Karyawan tidak tetap PG Kremboong terdiri dari tiga jenis, yaitu karyawan kampanye, karyawan honorer, dan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Karyawan kampanye dan PKWT adalah karyawan yang dipekerjakan pada masa giling dan mulai dipanggil paling lambat sebulan sebelum mulai masa 110
giling. Karyawan honorer adalah karyawan tidak tetap dengan tugas melakukan pekerjaan kasar. Seiring dengan pemasangan mesin yang menggunakan otomatisasi terus menurun karena mesin yang baru menggunakan listrik sebagai tenaga penggerak sehingga mesin tidak lagi digerakkan secara manual yang memerlukan banyak tenaga kerja. Pengurangan PKWT terbanyak dari bagian instalasi yaitu sebanyak 50 orang dan bagian pengolahan sebanyak 20 orang. Pengurangan jumlah tenaga kerja ini juga menjadi salah satu wujud peningkatan efisiensi tenaga kerja karena selama ini karyawan yang dipekerjakan terlalu banyak sehingga biaya tenaga kerja membengkak. Biaya bahan baku tebu tetap setiap tahunnya, karena biaya penyediaan tebu yang dimaksud pada penelitian ini adalah bahan baku tebu yang dikelola dari tanah sewa seluas 500 Ha dan diasumsikan PG Kremboong membeli tebu tersebut dengan harga Rp 35.000,00 per kuintal. Biaya instalasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk rekondisi dan pengoperasian mesin-mesin di enam stasiun di PG Kremboong yaitu stasiun gilingan, stasiun pemurnian, stasiun penguapan, stasiun masakan, stasiun pendingin, dan stasiun pemutaran. Biaya pengolahan dikeluarkan perusahaan untuk membiayai kegiatan pengemasan, angkut, dan timbun gula. Biaya instalasi dan pengolahan tidak banyak berubah dari tahuntahun sebelumnya. Begitu juga dengan biaya pengepakan gula dan transportasi sama dengan tahun 2010. Rincian biaya tetap dan variabel tersaji pada Lampiran 6. Daftar biaya variabel PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 23.
111
Tabel 23. Biaya Variabel Usaha PG Kremboong Biaya Variabel
Tahun ke1 (Rp)
2 (Rp)
3 (Rp)
4-14 (Rp)
3.701.327.932
3.336.174.503
3.120.402.023
2.969.418.963
4.265.951.058
4.265.951.058
4.265.951.058
3.184.006.949
45.320.806
45.320.806
45.320.806
45.320.806
14.437.500.000
14.437.500.000
14.437.500.000
14.437.500.000
Biaya Instalasi
2.041.018.000
2.041.018.000
2.041.018.000
2.041.018.000
Biaya Pengolahan
1.778.000.778
1.778.000.778
1.778.000.778
1.778.000.778
27.682.806.574
27.317.653.146
27.101.880.666
25.868.953.496
Gaji dsb karyawan kampanye Gaji dsb karyawan PKWT Gaji dsb karyawan honorer Tebu
Total Biaya Variabel
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Restrukturisasi mesin PG Kremboong membutuhkan biaya yang besar sehingga modalnya harus diperoleh dari luar yaitu bank. Seluruh proses peminjaman diurus oleh Direksi PTPN X sedangkan PG Kremboong bertanggung jawab untuk melunasi seluruh pinjaman. Pinjaman dilakukan secara bertahap setiap tahun untuk membiayai pemasangan mesin di tahun tersebut. Jenis pinjaman yang digunakan adalah kredit investasi dengan bunga pinjaman sebesar 14 persen. PG Kremboong akan mengangsur pinjaman dengan jangka waktu pengembalian selama delapan tahun. Penjadwalan pinjaman PG Kremboong dapat dilihat pada Lampiran 7. Tabel 24 menyajikan rincian pinjaman dan angsuran yang harus dibayar oleh PG Kremboong.
Tabel 24. Daftar Pinjaman dan Angsuran Tahun
Total
Pinjaman (Rp)
Tingkat Suku Bunga (%)
2011
1.500.000.000
14
Jangka Waktu Pengembalian (Th) 8
2012
71.100.000.000
14
8
15.327.028.635
2013
36.000.000.000
14
8
7.760.520.828
2014
24.000.000.000
14
8
5.173.680.552
Angsuran Kredit Per Tahun (Rp) 323.355.034,5
132.600.000.000
112
6.2.1.2. Analisis Manfaat Manfaat yang diperoleh PG Kremboong dari usaha produksi gula berasal dari penerimaan hasil lelang gula, hasil lelang tetes, penjualan limbah padatan (blotong), dan nilai sisa. Produksi gula, tetes, dan blotong terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan peningkatan rendemen dan kapasitas produksi pabrik. Peningkatan rendemen terjadi, karena intensifikasi pertanian dan penggantian mesin. Besarnya rendemen efektif ditentukan oleh tanaman tebu dan efisiensi pabrik. Proses penanaman yang baik dan sesuai dengan standar akan menghasilkan tebu dengan rendemen yang tinggi, begitu pula dengan penggunaan mesin yang baru akan menurunkan tingkat kehilangan gula pada proses produksi. Produksi mulai stabil pada tahun keempat karena mesin baru sudah terpasang semua dan pabrik dapat beroperasi dengan kapasitas optimal. Harga gula berfluktuatif tergantung pada hasil lelang dan juga dipengaruhi oleh harga gula dunia. Pada tahun 2010 harga gula hasil lelang mencapai harga lebih dari Rp 9000,00 per kg karena harga gula dunia sedang tinggi. Pada perhitungan penerimaan menggunakan harga Rp 8.500,00 yaitu harga rata-rata gula pada kondisi normal. Berikut data penjualan gula dari tahun ke tahun selama umur usaha (Tabel 25).
113
Tabel 25. Penerimaan Hasil Lelang Gula Selama Umur Usaha Tahun Usaha ke1
Kapasitas (TCD)
Rendemen (%)
1.600
2
Bagian Pabrik (Ton) 6039,73
Harga per kg (Rp) 8.500
Total Penerimaan (Rp)
7,358
Total Produksi (Ton) 18.874,153
2.200
8
28.216,32
8.464,896
8.500
71.951.616.000
3
2.400
8
30.781,44
9.234,432
8.500
78.492.672.000
4
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
5
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
6
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
7
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
8
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
9
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
10
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
11
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
12
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
13
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
14
2.750
8,75
38.577
11.573,1
8.500
98.371.350.000
Total Penerimaan
51.337.705.000
1.283.866.843.000
Selain gula, hasil produksi PG Kremboong yang penjualannya melalui lelang adalah tetes. Tetes tebu atau molasses adalah produk sisa pada proses produksi gula. Tetes masih mengandung kadar gula yang tinggi namun tidak dapat dikonsumsi karena mengandung kotoran-kotoran lain yang berbahaya bagi kesehatan. Tetes tebu merupakan bahan baku pembuatan MSG, alkohol, spiritus, pakan ternak, dan bioetanol. Pada proses produksi gula, sebanyak 4,5 persen tebu menjadi tetes. Sistem bagi hasil tetes antara petani dan pabrik, yaitu petani mendapatkan tetes sebanyak 3 kg per kuintal tebu yang diproses. Harga rata-rata tetes hasil lelang sebesar Rp 1.300,00 per kg. Berikut data hasil penjualan tetes selama umur usaha (Tabel 26).
114
Tabel 26. Penerimaan Hasil Lelang Tetes Selama Umur Usaha Tahun
Kapasitas
Total
Bagian
Harga per
Total
Usaha ke-
(TCD)
Produksi
Pabrik
kg (Rp)
Penerimaan
(Ton)
(Ton)
(Rp)
1
1.600
11.520
3.840
1.300
5.304.000.000
2
2.200
15.840
5.280
1.300
6.864.000.000
3
2.400
17.280
5.760
1.300
7.488.000.000
4
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
5
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
6
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
7
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
8
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
9
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
10
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
11
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
12
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
13
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
14
2.750
19.800
6.600
1.300
8.580.000.000
Total Penerimaan
114.036.000.000
Blotong adalah limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi gula dan berasal dari stasiun pemurnian nira. Bentuk blotong berupa serpihan seratserat tebu yang mempunyai komposisi humus. Banyaknya blotong yang dihasilkan dari proses produksi gula adalah 2 persen dari total tebu yang diproses. Blotong yang dihasilkan dari proses produksi gula tidak dijual melalui lelang, namun diproses menjadi kompos. Proses produksi kompos ini dilakukan oleh bagian tersendiri di PG Kremboong, sehingga pada perhitungan penerimaan ini diasumsikan blotong dijual ke bagian tersebut dengan harga Rp 80,00 per kg. Tabel 27 menyajikan data penjualan blotong selama umur usaha.
115
Tabel 27. Penerimaan Penjualan Blotong Selama Umur Usaha Tahun Usaha
Kapasitas
Total Produksi
Harga per kg
Total
ke-
(TCD)
(Ton)
(Rp)
Penerimaan (Rp)
1
1.600
5.120
80
409.600.000
2
2.200
7.040
80
563.200.000
3
2.400
7.680
80
614.400.000
4
2.750
8.800
80
704.000.000
5
2.750
8.800
80
704.000.000
6
2.750
8.800
80
704.000.000
7
2.750
8.800
80
704.000.000
8
2.750
8.800
80
704.000.000
9
2.750
8.800
80
704.000.000
10
2.750
8.800
80
704.000.000
11
2.750
8.800
80
704.000.000
12
2.750
8.800
80
704.000.000
13
2.750
8.800
80
704.000.000
14
2.750
8.800
80
704.000.000
Total Penerimaan
9.331.200.000
Selain penerimaan dari penjualan gula, tetes, dan blotong, PG Kremboong juga mendapatkan manfaat langsung dari nilai sisa. Nilai sisa adalah nilai dari barang-barang investasi yang tidak habis dipakai selama umur bisnis. Pada akhir umur bisnis, yaitu pada akhir tahun ke-14 masih banyak barang investasi yang masih memiliki nilai yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, misalnya mesin, bangunan, jalan, kendaraan, dan peralatan elektronik. Setiap barang investasi memiliki umur ekonomis dan nilai perolehan yang berbeda-beda sehingga di akhir umur bisnis tiap barang investasi memiliki nilai sisa yang berbeda. Daftar barang-barang investasi yang memiliki nilai sisa dapat dilihat pada Lampiran 8.
6.2.1.3. Hasil Analisis Finansial Hasil proyeksi laba rugi PG Kremboong menunjukkan bahwa pada tahun pertama saat kapasitas produksi masih 1.600 TCD, laba yang diperoleh sebesar Rp 21.485.910.226,00. Pada tahun ke-2 dan ke-3, laba perusahan naik menjadi 116
Rp 34.557.903.681,00 dan Rp 30.719.671.780,00 seiring dengan peningkatan kapasitas dan rendemen serta penurunan biaya tenaga kerja. Mulai tahun ke-4, PG Kremboong beroperasi dengan kapasitas optimal yaitu 2.750 TCD dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 49.440.377.370,00. Keuntungan bersih ini adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah dipotong pajak badan sebesar 25 persen dari keuntungan kotor
atau
Earning Before Tax (EBT).
Berdasarkan perhitungan proyeksi laba rugi, total keuntungan bersih usaha PG Kremboong selama umur bisnis sebesar Rp 684.381.562.083,00. Rekapitulasi proyeksi laba rugi PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Rekapitulasi Proyeksi Laba Rugi PG Kremboong Tahun
Keuntungan Kotor (Rp)
Pajak 25% (Rp)
Keuntungan Bersih (Rp)
ke1
28.647.880.301
7.161.970.075
21.485.910.226
2
46.077.204.909
11.519.301.227
34.557.903.681
3
40.959.562.373
10.239.890.593
30.719.671.780
4
65.920.503.161
16.480.125.790
49.440.377.370
5
63.790.883.707
15.947.720.927
47.843.162.780
6
65.427.198.613
16.356.799.653
49.070.398.960
7
67.298.742.840
16.824.685.710
50.474.057.130
8
69.494.568.172
17.373.642.043
52.120.926.129
9
71.997.210.652
17.999.302.663
53.997.907.989
10
74.852.083.245
18.713.020.811
56.139.062.434
11
78.060.258.052
19.515.064.513
58.545.193.539
12
79.570.641.599
19.892.660.400
59.677.981.200
13
80.206.005.910
20.051.501.477
60.154.504.432
14
80.206.005.911
20.051.501.478
60.154.504.433
912.508.749.444
22.8127.187.361
684.381.562.083
Total
Kelayakan restrukturisasi mesin PG Kremboong dianalisis dengan menggunakan kriteria Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), dan Payback Period (PP). Restrukturisasi mesin dapat dikatakan layak jika nilai NPV selama umur bisnis lebih dari nol (NPV > 0), besarnya IRR lebih dari tingkat discount rate (IRR > 14%), Net B/C lebih besar 117
atau sama dengan satu (Net B/C ≥ 1), dan jangka waktu pengembalian lebih kecil daripada umur bisnis. Perhitungan analisis finansial ini menggunakan discount rate sebesar 14 persen, yaitu besarnya suku bunga kredit investasi Bank Mandiri. Perhitungan
analisis
finansial
mempertimbangkan
tingkat
discount
rate
berdasarkan suku bunga kredit investasi karena PG Kremboong harus meminjam uang di bank untuk mendanai pengadaan mesin-mesin baru. Pinjaman ini diangsur selama delapan tahun dengan bunga tetap sebesar 14 persen. Hasil analisis finansial dengan berdasarkan kriteria investasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 29.
Tabel 29. Hasil Analisis Finansial No
Kriteria
Hasil
1
Net Present Value (NPV)
Rp52.414.490.686,68
2
Internal Rate of Return (IRR)
50%
3
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
3,68
4
Payback Period (PP)
8,88 (8 th 10 bln 17 hr)
Perhitungan NPV dengan tingkat discount rate sebesar 14 persen menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 52.414.490.686,68. NPV merupakan selisih antara total present value manfaat dengan total present value biaya selama umur bisnis. NPV menggambarkan nilai sekarang dari manfaat bersih yang diterima perusahaan selama umur bisnis sehingga jika ditarik ke nilai uang sekarang restrukturisasi mesin yang dilakukan PG Kremboong dapat menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp 52.414.490.686,68. Layak atau tidaknya restrukturisasi mesin juga dapat dilihat dari besarnya IRR (pengembalian terhadap investasi yang ditanamkan). IRR adalah tingkat discount rate yang menghasilkan nilai NPV sama dengan nol. Nilai IRR yang diperoleh dari hasil analisis finansial usaha PG Kremboong adalah sebesar 50 persen. Nilai IRR juga menggambarkan tingkat keuntungan atas investasi dalam proyek dengan syarat setiap benefit bersih yang dihasilkan ditanam kembali pada tahun berikutnya dan memperoleh keuntungan yang sama yang diberi bunga selama umur proyek. Hubungan antara NPV dan IRR dapat dilihat pada Gambar 9.
118
Nilai Sekarang bersih (NPV)
+
IRR = 50% (DR= 14%) 0 ‐
Biaya Modal (%) 49
51
Gambar 9. Hubungan Antara NPV dan IRR Net B/C usaha PG Kremboong bernilai 3,68 yang memiliki arti bahwa untuk setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat sebesar 3,68 kalinya. Net B/C adalah rasio antara manfaat bersih yang bernilai positif dengan manfaat bersih yang bernilai negatif sehingga dapat menggambarkan manfaat bersih yang menguntungkan perusahaan terhadap setiap satu satuan kerugiannya. Selain Net B/C, kriteria lain yang dapat menunjukkan layak
atau
tidaknya
restrukturisasi mesin adalah payback period (PP). PP mengukur jangka waktu pengembalian dari investasi yang ditanamkan. Analisis finansial restrukturisasi mesin PG Kremboong menghasilkan nilai PP sebesar 8,88 tahun (8 tahun 10 bulan 17 hari) yang memiliki arti bahwa investasi yang ditanamkan oleh PG Kremboong akan kembali dalam jangka waktu 8,88 tahun. Berdasarkan hasil analisis finansial, restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dijalankan karena memenuhi keempat syarat kriteria investasi. Analisis finansial menghasilkan nilai NPV lebih dari nol, Net B/C lebih dari satu, IRR lebih dari tingkat discount rate yaitu suku bunga kredit investasi, dan jangka waktu pengembalian investasi kurang dari umur bisnis. Perhitungan lengkap cash flow dan laba rugi dapat dilihat pada Lampiran 9 dan Lampiran 10. Berdasarkan hasil kriteria investasi, usaha pabrik gula dapat dikatakan sangat menguntungkan dengan tingkat pengembalian modal yang besar. Industri gula di Indonesia telah menjadi industri yang strategis sejak jaman penjajahan Belanda. Setelah jaman pra kemerdekaan industri gula terus berkembang, namun 119
setelah era 1980-an produksi gula nasional terus menurun. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu mulai menyusutnya areal perkebunan tebu hingga makin tuanya pabrik-pabrik gula yang ada. Akhir tahun 2010, pemerintah kembali menghidupkan program revitalisasi pabrik gula untuk mencapai swasembada gula pada tahun 2014. Kementerian pertanian memperkirakan untuk mencapai swasembada gula dibutuhkan dana investasi sebesar Rp 25,5 triliun dengan rincian Rp 8,5 triliun untuk revitalisasi industri gula di lingkungan BUMN dan Rp 17 triliun untuk pabrik gula swasta. Industri gula membutuhkan 300 ribu hektar kebun tebu baru untuk mewujudkan swasembada gula tersebut. Indonesia setidaknya harus memiliki 10-25 unit pabrik gula baru dengan kapasitas giling antara 6.000 ton-15.000 ton per hari yang membutuhkan pasokan tebu untuk kegiatan
produksinya
Permasalahan
sehingga
dalam
kebun
pengembangan
baru bisnis
pun gula
harus adalah
disiapkan. sulitnya
memperluas lahan untuk kebun tebu. Lahan perkebunan di Jawa sudah sangat sempit. Pembangunan pabrik gula di Merauke, Papua, telah mendapat dukungan penuh dari investor namun masih belum berjalan karena kesulitan pembukaan lahan. Selain masalah lahan, pabrik gula di lingkungan BUMN terkendala masalah modal untuk pengembangan. Upaya mencapai swasembada gula perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak karena jika tidak maka ketergantungan gula impor akan terus berlanjut. Padahal dilihat potensinya Indonesia bisa menjadi produsen gula dunia.
6.2.2. Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitifitas dan Analisis Nilai Pengganti (dengan Perubahan) Variabel yang digunakan dalam analisis sensitivitas dan analisis nilai pengganti adalah rendemen dan harga gula, karena kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap kelayakan usaha. Pengujian sensitivitas dilakukan dengan menurunkan rendemen sebesar 32,4 persen dan harga gula sebesar 12,2 persen. Penurunan rendemen dan harga gula ini berdasarkan data historis perusahaan yang pernah menghasilkan rendemen efektif sebesar 5,91 pada tahun 2005 dan harga gula sebesar Rp 7.460,00 per kg pada lelang tahun 2010.
120
6.2.2.1. Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Rendemen efektif adalah rendemen hasil perhitungan setelah seluruh tebu digiling dalam jangka waktu tertentu. Rendemen efektif pabrik ditentukan oleh rendemen tanaman dan efisiensi pabrik. Rendemen tanaman tebu berpengaruh sebesar 75 persen, sedangkan efisiensi pabrik berpengaruh sebesar 25 persen. Penurunan rendemen hanya berpengaruh pada produksi gula, sedangkan produksi blotong dan tetes tetap. Pada analisis ini, seluruh biaya tidak berubah baik biaya tetap maupun biaya variabel. Penurunan rendemen dapat dipengaruhi oleh cuaca atau anomali musim sehingga kadar gula dalam tebu menjadi rendah. Rendemen tebu ditentukan oleh kesegaran, kemanisan, dan kebersihan tebu. Hasil analisis kelayakan dengan rendemen sebesar 5,91 persen antara lain nilai NPV sebesar Rp 5.203.454.942,00 dengan tingkat discount rate sebesar 14 persen, nilai IRR 28 persen, Net B/C sebesar 1,21, dan PP selama 13,15 tahun (13 tahun 1 bulan 24 hari). Berdasarkan kriteria kelayakan investasi, restrukturisasi mesin layak dilakukan jika rendemen efektif turun menjadi 5,91 persen. Penurunan rendemen akan berpengaruh signifikan pada kelayakan usaha. Hasil perhitungan cashflow dan laba rugi dapat dilihat pada Lampiran 11 dan Lampiran 12. Tabel 30 menyajikan hasil analisis finansial kelayakan restrukturisasi mesin dengan rendemen 5,91.
Tabel 30. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen No
Kriteria
Hasil
1
Net Present Value (NPV)
Rp 5.203.454.942,00
2
Internal Rate of Return (IRR)
18%
3
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
1,21
4
Payback Period (PP)
13,15 (13 th 1 bln 24 hr)
Pada analisis pengganti, dihasilkan rendemen terendah agar bisnis masih layak untuk dijalankan yaitu sebesar 5,75 persen. Pada kondisi awal, nilai rendemen setelah semua mesin terpasang diasumsikan sebesar 8,75 persen, namun di analisis ini rendemen efektif pabrik berubah menjadi 5,75 persen mulai dari
121
tahun pertama sampai tahun terakhir selama umur bisnis. Nilai rendemen tersebut diperoleh dengan cara trial and error agar menghasilkan kriteria nilai pengganti (limit kelayakan) yaitu NPV=0 (mendekati), IRR sama dengan discount rate, Net B/C=1, dan PP selama umur ekonomis usaha yaitu 14 tahun (umur ekonomis usaha). Jika rendemen efektif pabrik berada di bawah 5,75 persen maka secara finansial usaha menjadi tidak layak, karena dari total pasokan tebu yang sama diperoleh gula pasir jauh lebih sedikit sehingga total produksi yang dapat dilelang juga berkurang. Hasil lelang yang rendah tidak mampu menutupi biaya operasional pabrik sehingga usaha menjadi tidak layak dijalankan. Penurunan rendemen sebesar 14 persen akan membuat nilai NPV menjadi Rp 443.245.860,00, IRR sebesar 14 persen, Net B/C sebesar 1, dan jangka waktu pengembalian selama 14 tahun. Hasil lengkap analisis kelayakan disajikan pada Lampiran 13 dan Lampiran 14.
Tabel 31. Analisis Nilai Pengganti Pada Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen No
Kriteria
1
Net Present Value (NPV)
2
Internal Rate of Return (IRR)
3
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
4
Payback Period (PP)
Hasil Rp 443.245.860,00 14% 1 14 tahun
6.2.2.2. Penurunan Harga Lelang Gula Variabel kedua yang berpengaruh sangat penting bagi kelayakan usaha PG Kremboong adalah harga gula. Harga gula hasil produksi PG Kremboong ditentukan oleh hasil lelang yang diselenggarakan oleh PTPN X. Sebagai salah satu kebutuhan pokok, harga gula diatur oleh pemerintah dengan menetapkan harga dasar gula yang bertujuan untuk melindungi petani. Jika hasil lelang lebih rendah daripada harga dasar maka yang dipergunakan adalah harga dasar gula. Pada tahun 2010 harga dasar gula ditetapkan sebesar Rp 6.700,00 per kg sedangkan harga gula terendah hasil lelang sebesar Rp 7.460,00.
122
Pada dasarnya, harga gula di Indonesia dipengaruhi oleh tiga hal yaitu banyaknya penawaran, permintaan, dan harga gula dunia. Salah satu faktor yang dapat menurunkan harga gula adalah banyaknya pasokan gula rafinasi di pasaran dengan harga jual yang lebih murah. Gula rafinasi dijual dengan harga Rp 7.500,00-Rp 9.000,00 per kg sedangkan harga gula putih di pasaran mencapai Rp 10.500,00-Rp 11.500,00. Ada dua jenis gula yang beredar di pasaran yaitu gula putih dan gula rafinasi. Gula putih ditujukan untuk konsumsi langsung oleh masyarakat sedangkan gula rafinasi ditujukan untuk kebutuhan bahan baku industri makanan dan minuman. Beredarnya gula rafinasi di pasaran telah merusak harga gula karena harga gula rafinasi yang lebih murah daripada gula putih. Selain itu, gula rafinasi memiliki warna yang lebih putih sehingga dari segi tampilan lebih menarik minat konsumen. Oleh karena itu, harga yang lebih murah dan tampilan yang lebih menarik membuat gula rafinasi lebih disukai konsumen padahal sebenarnya gula rafinasi tidak boleh dikonsumsi secara langsung karena berbahaya bagi kesehatan. Pada analisis ini, biaya tetap dan variabel tidak mengalami perubahan sedangkan harga gula turun. Analisis kelayakan finansial dengan penurunan harga gula sebesar 12,2 persen menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 44.095.389.430,00, nilai IRR 47%, Net B/C sebesar 3,35, dan PP selama 10,8 tahun (10 tahun 9 bulan 18 hari). Berdasarkan kriteria kelayakan dapat diperoleh kesimpulan bahwa restrukturisasi mesin layak dilakukan jika harga gula sebesar Rp 7.460,00 per kg, karena semua kriteria investasi memenuhi syarat. Perubahan hasil kelayakan usaha akibat dari perubahan harga gula dapat dilihat pada Lampiran 15 dan Lampiran 16.
Tabel 32. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen No
Kriteria
Hasil
1
Net Present Value (NPV)
Rp 44.095.389.430,00
2
Internal Rate of Return (IRR)
47%
3
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
3,35
4
Payback Period (PP)
10,8 tahun (10 th 9 bln 18 hr)
123
Analisis nilai pengganti dilakukan untuk mengetahui harga terendah gula agar usaha masih layak dilakukan. Pada kondisi awal harga gula sebesar Rp 8.500,00, namun pada analisis ini harga gula turun menjadi Rp 6.520,00. Harga tersebut diperoleh dari hasil coba-coba hingga mendapatkan batas minimal kelayakan usaha. Analisis nilai pengganti dengan harga gula sebesar Rp 6.520,00 menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 173.158.619,00, nilai IRR 14 persen, Net B/C sebesar 1, dan jangka waktu pengembalian selama 14 tahun. Nilai-nilai tersebut mengindikasikan bahwa penurunan harga lelang gula yang masih dapat ditoleransi adalah maksimal sebesar 22,12 persen yaitu hingga Rp 6.520,00 per kg karena manfaat bersih yang dihasilkan selama umur usaha sebesar Rp 173.158.619,00 (mendekati Rp 0), rasio antara biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh adalah seimbang (impas), tingkat pengembalian atas modal yang ditanamkan sama dengan tingkat suku bunga yang berlaku, dan jangka waktu pengembalian modal selama 14 tahun sama dengan umur usaha. Pada analisis nilai pengganti, penurunan harga gula maksimal sebesar 22,12 persen, karena jika harga gula di bawah Rp 6.520,00 maka usaha PG Kremboong menjadi tidak layak. Cashflow dan laporan laba rugi hasil analisis nilai pengganti dapat dilihat pada Lampiran 17 dan Lampiran 18. Tabel 33. Analisis Nilai Pengganti pada Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen No
Kriteria 1
Net Present Value (NPV)
2
Internal Rate of Return (IRR)
3
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
4
Payback Period (PP)
Hasil Rp 173.158.619,00 14% 1 14 tahun
6.2.2.3 Keterbatasan Pasokan Bahan Baku (Tebu) Salah satu masalah dalam pengembangan industri gula adalah sulitnya memperluas lahan untuk kebun tebu. Saat ini, lahan tebu rakyat yang tersedia seluas 2.500 Ha dan tebu luar seluas 600 Ha dengan asumsi produktivitasnya 850 ku per Ha sehingga total bahan baku yang tersedia dari tebu petani dan tebu luar sebanyak 2.560.000 ku atau 256.000 ton. Jumlah masih kurang untuk memenuhi
124
kebutuhan bahan baku sebanyak 4.400.000 ku untuk kapasitas mesin 2.750 TCD. Kekurangan bahan baku dapat mengakibatkan hari giling menjadi pendek dan kapasitas giling yang jauh di bawah kapasitas mesin sehingga terjadi idle capacity. Hal ini membuat kegiatan produksi pabrik gula menjadi tidak efisien. Hasil analisis sensitivitas dengan asumsi pasokan bahan baku yang tidak terpenuhi dapat dilihat pada Tabel 34.
Tabel 34. Analisis Sensitivitas pada Pasokan Bahan Baku Sebesar 256.000 Ton No
Kriteria 1
Net Present Value (NPV)
2
Internal Rate of Return (IRR)
3
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
4
Payback Period (PP)
Hasil -Rp 121.840.173,539 0,03 Lebih dari 14 tahun
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bahwa tanpa peningkatan pasokan bahan baku PG Kremboong tidak layak melakukan restrukturisasi. Hasil analisis finansial menunjukkan nilai NPV<0, nilai IRR tidak keluar, Net B/C 0,03, dan perusahaan masih dapat mengembalikan investasi hingga akhir periode bisnis. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas harus disertai dengan usaha peningkatan pasokan bahan baku karena jika kuantitas pasokan bahan baku masih sama dengan sebelum restrukturisasi maka penerimaan pabrik tidak dapat menutupi pengeluaran dan investasinya. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi pabrik gula.
6.2.2.4 Hasil Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitivitas dan Nilai Pengganti (dengan Perubahan) Berdasarkan hasil analisis sensitifitas terlihat bahwa kelayakan usaha lebih peka terhadap perubahan rendemen dibandingkan dengan penurunan harga gula. Penurunan rendemen sebesar 32,4 persen berdampak sangat besar pada hasil kelayakan finansial PG Kremboong, sedangkan penurunan harga gula sebesar 12,2 persen tidak banyak berpengaruh. Secara umum disimpulkan bahwa usaha PG Kremboong sangat sensitif terhadap perubahan rendemen sedangkan pada 125
penurunan harga gula usaha ini tidak terpengaruh secara signifikan. Rendemen efektif pabrik ditentukan oleh dua faktor yaitu rendemen tebu dan kinerja mesinmesin pabrik. Rendemen tebu dipengaruhi oleh kebersihan, kesegaran, dan kadar kemanisan. Selain itu, cuaca juga sangat mempengaruhi rendemen. Tebu adalah tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau, sehingga hujan yang turun terus menerus dapat menurunkan kualitas tebu. Selain ditentukan oleh tanaman tebu, rendemen juga dipengaruhi oleh kinerja mesin-mesin pabrik. Mesin yang sudah tua akan menurun kinerjanya, sehingga dapat meningkatkan potensi kehilangan gula dalam proses produksi. Analisis nilai pengganti dilakukan dengan menghitung secara coba-coba perubahan maksimum yang boleh terjadi akibat perubahan variabelnya. Berdasarkan perhitungan nilai pengganti didapatkan hasil rendemen terendah yang masih dapat ditoleransi agar usaha tetap layak, yaitu 5,75 persen dan harga gula sebesar Rp 6.620,00. Rendemen dan harga gula di bawah itu akan membuat usaha menjadi tidak layak untuk dijalankan.
126
VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Restrukturisasi adalah upaya yang dilakukan dalam rangka penyehatan BUMN yang merupakan salah satu langkah strategis untuk memperbaiki kondisi internal perusahaan guna memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai perusahaan. Restrukturisasi mesin yang akan dilakukan PG Kremboong merupakan salah satu upaya dalam rangkaian program Revitalisasi Pabrik Gula yang dilakukan oleh pemerintah. Restrukturisasi mesin layak dijalankan baik secara finansial maupun non finansial. Berdasarkan analisis kelayakan finansial diperoleh nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PP yang memenuhi kriteria kelayakan. Secara finansial, penggantian mesin-mesin baru akan menghasilkan keuntungan yang besar, karena efisiensi dan kapasitas produksi meningkat sedangkan biaya tetap dan variabel cenderung sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Mesin baru yang sudah otomatis juga mengurangi kebutuhan tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Dua variabel yang berpengaruh besar terhadap kelayakan usaha PG Kremboong adalah rendemen dan harga tebu. Berdasarkan hasil analisis sensitifitas usaha PG Kremboong sangat sensitif terhadap perubahan rendemen, sedangkan penurunan harga gula tidak berpengaruh secara signifikan pada kelayakan usaha. Berdasarkan hasil analisis aspek non finansial restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dijalankan. Aspek non finansial yang dikaji dalam penelitian ini mencakup aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek sosial ekonomi. Ditinjau dari aspek pasar, usaha pabrik gula masih memiliki potensi besar, karena kebutuhan gula pasir masyarakat masih belum dapat dipenuhi oleh pabrik gula dalam negeri sehingga harus dipenuhi dengan cara impor. Dilihat dari aspek teknis, penggantian mesin-mesin baru sudah tepat guna dan sesuai kebutuhan karena sebelumnya sudah dikaji mesin-mesin apa yang berperan penting dan harus diganti agar efisiensi dan kapasitas produksi dapat meningkat. Penggantian mesin juga diiringi oleh pelatihan SDM dan upaya peningkatan lahan tebu. Manajemen PG Kremboong telah diatur dengan baik dan setiap karyawan memiliki tugas yang jelas. Sebagai salah satu BUMN, PG
127
Kremboong juga telah memberikan manfaat sosial ekonomi baik pada negara maupun masyarakat.
7.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat penulis berikan antara lain: 1. Restrukturisasi mesin PG Kremboong harus diiringi oleh intensifikasi pertanian dan peningkatan luas areal lahan tebu karena ketersediaan pasokan tebu merupakan salah satu variabel yang sangat berpengaruh pada kelayakan usaha PG Kremboong. Penurunan produktivitas, rendemen, atau kekurangan pasokan akan menimbulkan idle capacity bagi pabrik sehingga dapat mengakibatkan kerugian. 2. Gula rafinasi yang beredar di pasar telah merusak harga gula karena harga gula rafinasi lebih murah daripada harga gula lokal. Beredarnya gula rafinasi
di
pasaran
telah
melanggar
peraturan
mengenai
jalur
pendistribusian, karena gula rafinasi dilarang dijual kepada masyarakat. Gula rafinasi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri kue dan permen. Oleh karena itu, dinas terkait harus mengambil tindakan dengan menarik gula rafinasi dari pasaran, karena selain berdampak pada mekanisme pasar gula rafinasi juga tidak baik untuk kesehatan manusia jika dikonsumsi secara langsung.
128
DAFTAR PUSTAKA [AGI] Asosiasi Gula Indonesia. 2011. Konsumsi Gula Indonesia. Jakarta: Asosiasi Gula Indonesia. . 2011. Produksi Gula Indonesia. Jakarta: Asosiasi Gula Indonesia. Astuti EW. 2008. Analisis Efisiensi Proses Produksi Untuk Peningkatan Kinerja Industri Gula Tebu (Cane Sugar) (Studi Kasus di PG. Jatitujuh Majalengka, Jawa Barat) [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bambang E. 2007. Industri Gula Indonesia: Kebijakan Produksi, Harga Dasar dan Perdagangan Periode Tahun 1972-2005. [BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia. 2009. Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman Indonesia. Jakarta: BPS Indonesia. . 2009. Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman. Jakarta: BPS Indonesia. Djojodipuro M. 1991. Teori Harga. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Gittinger JP. 1986. Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia. Hafsah MJ. 2003. Bisnis Gula di Indonesia. Jakarta: CV Mulia Sari. [IKAGI] Ikatan Ahli Gula Indonesia. Produksi Gula Tebu Indonesia. Yogyakarta: IKAGI. Indah S. 2010. Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Nilam (Pogestemon cablin) PT Panafil Essential Oil Bandung [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Kadariah, Karlina L, Gray C. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Jakarta: Universitas Indonesia.
129
Kartikaningsih. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Berusahatani Tebu (Studi Kasus: Petani Tebu di Wilayah Kerja PG. Trangkil, Kabupaten Pati) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Maria. 2009. Analisis Kebijakan Tataniaga Gula terhadap Ketersediaan dan Harga Domestik Gula Pasir di Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor. Misran E. 2005. Industri Tebu Menuju Zero Waste Industry. Moerdokusumo A. 1993. Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB. Mubyarto. 1984. Masalah Industri Gula di Indonesia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Mukti. 2009. Analisis Kelayakan Investasi Pabrik Kelapa Sawit (Studi Kasus Kabupaten Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Naruputro A. 2010. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) di Pabrik Gula Krebet Baru, PT. PG. Rajawali I, Malang, jawa Timur: dengan Aspek Khusus Mempelajari Produktivitas Tiap Kategori Tanaman [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor: Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Nuryanti S. 2007. Usahatani Tebu Pada Lahan Sawah dan Tegalan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor. Raditya R. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) untuk Bahan Baku Bioetanol (Studi Kasus PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Cibungur) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Rosadi HY et all. 2004. Manajemen Industri Gula Nasional. Jakarta: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
130
Sanjaya IM. 2009. Proyeksi Penawaran Tebu Indonesia Tahun 2025: Analisis Respon Penawaran. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Soeharto I. 2002. Studi Kelayakan Proyek Industri. Jakarta: Erlangga. Soewondo. 2010. Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Bioetanol Nernahan Naku Nira Aren di Sulawesi Utara [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Suwarsono HS. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Umar H. 2001. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Utami MF. 2008. Studi Pengembangan Usaha Gula Merah Tebu di Kabupaten Rembang [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Wahyuni IT. 2007. Analisis Efisiensi Produksi Gula di PG Madukismo, Yogyakarta [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Widarwati T. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Gula di PG Pagottan [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Wijayanti WA. 2008. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur (Studi Kasus Pengaruh Bongkar Ratoon Terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Widjajanti LW. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Komoditas Gula di Indonesia Periode 1980 - 2004 [tesis]. Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Wiriatmodjo B et all. 1985. Pergulaan di Indonesia dan Prospeknya di Masa Mendatang. Pasuruan: Balai Penelitian Perusahaan Perkebunan Gula Zuraidah. 2005. Analisis Pendapatan Usahatani Tebu dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pengolahan Gula Merah di Tingkat Petani (Studi Kasus di Desa Rejomulya, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
131
LAMPIRAN
132
POHON INDUSTRI TEBU
PABRIK GULA KREMBOONG Bagan Alur Proses Pengolahan Gula ST KETEL ST.
air Timb. Tebu
ST. GILINGAN Unigrator
Tebu
Gil 1
Gil 3
Gil 2
Gil 4
Cane Cutter a3
a2
a1
n2 Saringan NM
a4
n3
n4
ST. PENGUAPAN
n1 Flash tank
ST. PEMURNIAN Timb. NM
PP 2
PP 1
Kondensor
DOOR CLARIFIER
Udara PP 3 Air
NIRA TAPIS
Blotong
BP BP 22
BP 11 BP
CJT Sulf NK
Ube
Air
BP 3 Air
BP 4 Air
Air Jatuhan Air NK
RVF
Kondensor
NK
ST. MASAKAN Bibitan C
Str A
N. K
Bibitan D
Str C
Kl. D
Timb. Timb Tetes
Tangki Tetes HGF
LGF
Air
ST. PUTERAN Udara
PAN - A
PAN - C
PAN - D air
air
air
Put D1
Tetes
Put C
Strop A
Put A air
Air Jatuhan
Gula A
Gula D1 Mix D1 air
Palung C
Palung D
Putt P D2
Klare D
Magma A
Klare SHS
SHS
Dryer & Cooller
Gula SHS Mix D2
Gudang Gula Sugar Bin
air Gula D2
Palung A
ST. PENYELESAIAN
Mix A
Mix C
Timbangan. Gula
Gula Produksi
Lampiran 5. Daftar Aset PG Kremboong Uraian Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya Pendirian Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin pengelolaan limbah Hak Atas Tanah BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Hak Guna Bangunan Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bangunan Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Kantor Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window Laboratorium PH Meter digit portabel Sedan,Station Car, dan Bus Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Jalan Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik
Tahun Nilai (Rp) Umur (Th Penyusutan (Rp) Nilai Tahun 2011 (Rp) 2012 60,000,000,000 14 4,200,000,000 2012 7,000,000,000 14 490,000,000 2013 12,000,000,000 2013 2,000,000,000 2014 4,000,000,000 2011 1,500,000,000 2013 2,000,000,000 2012 4,100,000,000 2013 20,000,000,000 2014 20,000,000,000
14 14 14 14 14 14 14 14
840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
2009 2011 2011
548,965,000 #REF! #REF!
20 3 3
27,448,250 #REF! #REF!
494,068,500 #REF! #REF!
2008 1998 2002
68,181,818 8,800,000 17,000,000
20 20 20
3,409,091 440,000 850,000
57,954,545 3,080,000 9,350,000
1994 2009 2009 1992
23,967,782 15,387,996 451,534,785 233,473,790
20 20 20 20
1,198,389 769,400 22,576,739 11,673,690
3,595,167 13,849,196 406,381,307 11,673,690
2011 11,058,380,190 1994 31,324,545 1994 22,613,636 1997 47,059,821 2002 30,727,272 1994 3,266,363 2009 155,909,091 1994 12,819,460 1994 18,359,630 1994 9,541,500 2003 22,726,000 1994 215,045,000 1993 227,271,581 1994 17,818,777 1994 16,699,723 2009 795,480,000
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
552,919,010 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 11,363,579 890,939 834,986 39,774,000
11,058,380,190 4,698,682 3,392,045 14,117,946 16,900,000 489,954 140,318,182 1,922,919 2,753,945 1,431,225 13,635,600 32,256,750 22,727,158 2,672,817 2,504,958 715,932,000
1,500,000,000
2009 2006 2007 2009 2009 2009 2007 2004 2006 2008 2009 2005 2008 2008 2007 2008 2007
7,500,000 3,750,000 19,500,000 1,200,000 4,533,390 5,950,000 850,000 8,191,250 38,059,036 5,859,546 10,000,000 6,486,364 887,273 4,631,819 14,900,000 11,590,910 2,075,000
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
1,500,000 750,000 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 170,000 1,638,250 7,611,807 1,171,909 2,000,000 1,297,273 177,455 926,364 2,980,000 2,318,182 415,000
4,500,000 5,018,346 3,900,000 720,000 2,720,034 3,570,000 170,000 12,316,611 50,931,575 2,343,818 6,000,000 9,201,031 354,909 1,852,728 2,980,000 4,636,364 415,000
2006
5,750,000
5
1,150,000
7,694,797
2008 2009 2007
188,568,182 134,771,818 155,054,545
5 5 5
37,713,636 26,954,364 31,010,909
75,427,273 80,863,091 31,010,909
1993 1993 1994 1991 2000
17,576,363 18,898,654 11,090,000 12,600,000 14,277,272
20 20 20 20 20
878,818 944,933 554,500 630,000 713,864
1,757,636 1,889,865 1,663,500 40,409,907 6,424,772
Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Stasiun Puteran dan Pengeringan Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Stasiun Pendingin Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Stasiun Masakan Kondensor Pengumpan Gilingan Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Mesin dan Instalasi Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Lain-lain
2003 1999 1996 2002 2001 2001 1999 1999 1997 2000 2001 2002 2003 2007 2009 2003 2004 2008
24,440,000 20,230,909 20,144,545 40,320,000 36,402,927 26,968,182 7,837,663 9,134,680 10,498,214 33,030,040 16,189,090 51,044,509 23,587,272 328,416,670 498,600,000 62,150,000 315,669,250 52,008,300
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 8 8 8 8 8
1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 7,768,750 39,458,656 6,501,038
14,664,000 8,092,364 5,036,136 22,176,000 18,201,464 13,484,091 3,135,065 3,653,872 3,149,464 14,863,518 8,094,545 28,074,480 14,152,363 164,208,335 373,950,000 99,057,658 39,458,656 32,505,188
2006 2007 2009
37,000,000 358,000,000 601,870,000
8 8 8
4,625,000 44,750,000 75,233,750
13,875,000 179,000,000 451,402,500
2005 2004
32,538,000 19,137,000
8 8
4,067,250 2,392,125
8,134,500 2,392,125
2005
81,800,000
8
10,225,000
20,450,000
2005 2005 2008 2005 2009 2008 2003 2006 2008 2005 2006 2005 2006 2004 2004 2004 2004 2004 2004
26,282,567 34,000,000 88,000,000 59,500,000 990,097,203 100,500,000 12,490,000 142,898,181 130,181,000 361,193,398 76,750,000 195,000,000 185,000,000 91,846,364 56,684,840 118,500,000 30,500,000 50,525,000 33,181,818
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 1,561,250 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727
6,570,642 8,500,000 55,000,000 14,875,000 742,572,902 62,812,500 19,907,162 53,586,818 81,363,125 90,298,350 28,781,250 48,750,000 69,375,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727
2005 2009 2005 2003 2006 2005 2005 2005 2008 2005 2005 2007 2003 2004 2006 2009 2009 2004 2004 2004 2004 2004 2004
6,591,482 105,338,900 941,640 51,386,319 27,617,500 313,880 627,760 7,550,000 16,116,500 941,640 122,500,000 155,054,545 12,070,438 60,343,073 48,300,000 50,750,000 63,200,000 17,180,000 8,800,000 11,750,000 93,202,727 8,050,000 23,625,000
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
823,935 13,167,363 117,705 6,423,290 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 1,508,805 7,542,884 6,037,500 6,343,750 7,900,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125
1,647,871 79,004,175 235,410 81,901,986 10,356,563 78,470 156,940 1,887,500 10,072,813 235,410 30,625,000 77,527,273 19,238,444 7,542,884 18,112,500 38,062,500 47,400,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125
Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat
2007 2007 2008 2009 2008 2009 2006 2004 2009 2009 Total Aset
23,509,500 8,300,000 50,600,000 81,500,000 1,778,010,000 592,670,000 26,600,000 8,884,000 159,000,000 235,500,000
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,110,500 19,875,000 29,437,500
11,754,750 4,150,000 31,625,000 61,125,000 1,111,256,250 444,502,500 9,975,000 1,110,500 119,250,000 176,625,000 #REF!
Lampiran 6. Rincian Biaya Produksi Uraian Tunjangan kesejahteraan Tunjangan olah raga/kesenian/kerokhanian Tunjangan pengosongan rumah dinas Tunjangan sosial karyawan Perawatan kesehatan karyawan tetap Perawatan kesehatan karyawan tidak tetap Uang cuti Pakaian dinas / K3 Pendidikan dan pelatihan Gula icip - icip Tunjangan kematian / tunjangan peralihan Asuransi personel Tunjangan pemondokan anak Penghargaan masa kerja 25/30/35 th PSAK 24 Pengeluaran khusus Tunjangan pelaksanaan tugas Biaya perjalanan dinas Biaya angkutan perjalanan dinas Biaya pengumandahan Biaya pindah Biaya pisah keluarga Biaya kantor Alat tulis dan barang cetakan Bahan/alat pembersih/pemeliharaan kantor Perawatan perabot/mesin kantor Ratel, telex, telepon, benda pos Eksploitasi mess/pesanggrahan dan BP Buku, koran dan majalah Biaya tamu, hiburan dan resepsi Listrik, air dan bahan bakar Biaya Bank Asuransi Asuransi kebakaran Asuransi angkut bahan/barang Asuransi CIT/CIS Lain - lain Pembeb ekspl alat pengangkutan Penyusutan aktiva benda Pengelolaan tebu rakyat Penyuluhan dan pendaftaran areal Kantor Sinder Kebun Wilayah Prasarana / lingkungan Penelitian Analisis dongkel dan contoh tebu Penyelenggaraan kebun percobaan Pembeb ekspl alat pengangkutan Tebang dan angkut tebu Tebang / muat dan angkut tebu
Tetap
Variabel
71797000 18608000 1197874000 271830000 379142000 206239000 441997000 114589000 31111000 37911000 63225000 166310000 96784000 96784000 119148000 2415000 21726000 14780000 112057000 3600000 28352000 37128000 14400000 2526000 84840000 12501000 13808000 150114000 6628000 5290000 22675000 687576000 1865825000 164830000 1832000 330732000 61362000 37958000 632663000
111646000
Penebangan tebu Pengangkutan tebu Kegiatan di emplasemen Pemeliharaan alat angkut & jalan/jembatan Pemeliharaan alat angkutan sendiri Pemeliharaan jalan/jembatan Pembeb ekspl alat pengangkutan Pabrik Rekondisi dan pengoperasian Rekondisi dan pengoperasian st gilingan Rekondisi dan pengoperasian st pemurnian Rekondisi dan pengoperasian st penguapan Rekondisi dan pengoperasian st masakan Rekondisi dan pengoperasian st pendingin Rekondisi dan pengoperasian st pemutaran Penyediaan air dan utilitas Pemeliharaan gedung dan penataran : PBB Lainnya Pembeb ekspl alat pengangkutan Pembeb ekspl alat pertanian Pengolahan Rekondisi peralatan dan pengolahan gula Pembersihan pipa Kegiatan laboratorium Pemeliharaan timbang Pengolahan gula Rekondisi & pengelolaan lingkungan hidup Pengemasan, angkut dan timbun gula Pengemasan Angkut dan timbun Pembeb ekspl alat pengangkutan Eksploitasi alat pengangkutan Sedan,station car dan bus Jeep dan landrover Truck dan pick-up Sepeda (ber)motor dan scooter Lain - lain Eksploitasi alat pertanian Wheel tractor Biaya di luar perusahaan Sumbangan Biaya hansip/wanra Biaya keamanan Jaminan sosial pensiun KETERANGAN : Pemeliharaan alat angkutan sendiri Pemakaian bahan bakar Pemakaian pelumas Pemakaian suku cadang Pemeliharaan loko, lori dan rel
3247682000 1234686000 18081000 660168000 63272000 98526000
161615000
327770000 344409000 403061000 549861000 409127000 615804000
895043000 105782000 264456000 264456000 70522000 440759000
132500000 177722000 98526000 69249000
17387000
17387000
160482000 180891000 30009000 1086991000 97621000
51991000
1106059000 248754000 3096000
391156000 487697000 6887444000 1685000 319803000
41055000 70564000 87744000
607826000
161614000
72659000 6530000 2692000 1044253000
38753000 13142000 28271000 41425000
25362000
Pemeliharaan traktor Sedan,station car dan bus Gaji dan upah Tunj.kesejahteraan, sosial & pel.tugas Bahan bakar Minyak pelumas dan gemuk Pemakaian ban Pemakaian perkakas dan suku cadang Revisi, reparasi dan service Biaya uji Asuransi dan pajak Lain - lain : Riil Pembebanan Jeep dan landrover Gaji dan upah Tunj.kesejahteraan, sosial & pel.tugas Bahan bakar Minyak pelumas dan gemuk Pemakaian ban Pemakaian perkakas dan suku cadang Revisi, reparasi dan service Asuransi dan pajak Lain - lain : Riil Pembebanan Truck dan pick-up Gaji dan upah Tunj.kesejahteraan, sosial & pel.tugas Bahan bakar Minyak pelumas dan gemuk Pemakaian ban Pemakaian perkakas dan suku cadang Revisi, reparasi dan service Biaya uji Asuransi dan pajak Lain - lain : Riil Pembebanan Wheel tractor Bahan bakar Minyak pelumas dan gemuk Pemakaian perkakas dan suku cadang Revisi, reparasi dan suku cadang Asuransi dan pajak TUNJANGAN-TUNJANGAN Tunjangan Kesejahteraan Tunjangan Sosial Karyawan Tunjangan pelaksanaan tugas Tebang dan angkut tebu Pabrik Pengolahan Sedan station car dan bus Jeep dan landrover
538577000 89278000 45468000 103533000 2172000 2970000 6340000 46294000 140000 23549000
41055000
71412000 152034000 70804000 94038000 4419000 8285000 10424000 12495000 16544000
70564000
118654000 189052000 78966000 190583000 9339000 18011000 20868000 6328000 1425000 31564000
87774000
142608000 139683000 16918000 64202000 10348000 20057000 7666866000 2910228000 158069000 1462981000 3102116000 1869838000 45468000 70804000
557944000
29857000 63308000 38160000
Truk dan pick-up Lain - lain Wheel tractor Rekondisi dan pengoperasian Rekondisi dan pengoperasian st gilingan Rekondisi dan pengoperasian st pemurnian Rekondisi dan pengoperasian st penguapan Rekondisi dan pengoperasian st masakan Rekondisi dan pengoperasian st pendingin Rekondisi dan pengoperasian st pemutaran Penyediaan air dan utilitas Penyediaan air : Retribusi air Penyediaan tenaga uap (st ketelan) : Lainnya Rekondisi dan pengoperasian st besali Rekondisi dan pengoperasian st listrik : Rekening listrik Lainnya PROSES ALOKASI Rekondisi dan pengoperasian Rekondisi dan pengoperasian st gilingan Rekondisi dan pengoperasian st pemurnian Rekondisi dan pengoperasian st penguapan Rekondisi dan pengoperasian st masakan Rekondisi dan pengoperasian st pendingin Rekondisi dan pengoperasian st pemutaran Penyediaan air dan utilitas Penyediaan air Penyediaan tenaga uap Penyediaan tenaga uap (setelah alokasi) Rekondisi dan pengoperasian st. besali Rekondisi dan pengoperasian st. listrik
78966000 174401000 29840000 2799265000 311892000 333197000 479997000 384909000 504441000
64460000 364921000 50796000 1643904000 286154000
3257770000 344409000 403061000 549861000 409127000 615804000
895043000 105782000 264456000 264456000 70522000 440759000
429381000 300567000 50796000 414968000
397114000 277980000 1763038000
Lampiran 7. Penjadwalan Pinjaman PG Kremboong Pinjaman keI
II
III
IV
Pokok 113355035 129224739 147316203 167940471 191452137 218255436 248811198 283644765 Pokok 5373028635 6125252644 6982788014 7960378336 9074831304 10345307686 11793650762 13444761869 Pokok 2720520828 3101393744 3535588868 4030571310 4594851293 5238130474 5971468740 6807474364 Pokok 1813680552 2067595829 2357059245 2687047540 3063234195 3492086983 3980979160 4538316243
Bunga 210000000 194130295 176038832 155414563 131902897 105099598 74543837 39710269 Bunga 9954000000 9201775991 8344240621 7366650299 6252197332 4981720949 3533377873 1882266766 Bunga 5040000000 4659127084 4224931960 3729949518 3165669535 2522390354 1789052088 953046464 Bunga 3360000000 3106084723 2816621307 2486633012 2110446357 1681593569 1192701392 635364309
Angsuran 323355035 323355035 323355035 323355035 323355035 323355035 323355035 323355035 Angsuran 15327028635 15327028635 15327028635 15327028635 15327028635 15327028635 15327028635 15327028635 Angsuran 7760520828 7760520828 7760520828 7760520828 7760520828 7760520828 7760520828 7760520828 Angsuran 5173680552 5173680552 5173680552 5173680552 5173680552 5173680552 5173680552 5173680552
Pokok Pinjaman 1386644966 1257420226 1110104023 942163552 750711415 532455978 283644781 16 Pokok Pinjaman 65726971365 59601718720 52618930706 44658552370 35583721066 25238413380 13444762618 749 Pokok Pinjaman 33279479172 30178085428 26642496560 22611925250 18017073957 12778943484 6807474743 379 Pokok Pinjaman 22186319448 20118723619 17761664373 15074616834 12011382638 8519295656 4538316495 0
Lampiran 8. Nilai Sisa Investasi PG Kremboong Uraian Biaya Pendirian Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin pengelolaan limbah Mesin Baru Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Hak Atas Tanah BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Hak Guna Bangunan Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bangunan Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Kantor Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window Laboratorium PH Meter digit portabel Sedan,Station Car, dan Bus Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Jalan Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung
Sisa Umur (Th) Penyusutan (Rp)
Nilai Sisa (Rp)
4 1 1
27448250 26333333 10000000
109793000 26333333 10000000
1 1 2 2 3 0 2 1 2 3
4200000000 490000000 840000000 140000000 280000000 105000000 140000000 287000000 1400000000 1400000000
5400000000 630000000 1920000000 320000000 920000000 30000000 320000000 369000000 3200000000 4600000000
3 13 17
3409091 1117755 1710367
10227273 14530812 29076239
9 4 4 7
3843396 1029630 30212770 42066577
34590566 4118522 120851080 294466038
6 9 9 12 18 9 5 5 5 5 19 5 8 5 5 5
552919010 4217494 3044669 5319887 2595654 439779 8758973 1725995 2471916 1284655 1811090 28953366 32435509 2399096 2248428 44690066
3317514057 37957447 27402023 63838641 46721772 3958008 43794864 8629973 12359578 6423273 34410702 144766831 259484069 11995479 11242140 223450332
4 1 2 4 4 4 2 1 1 3 4 1 3 3 2 3 2
1685400 1003669 4923660 269664 1018743 1337084 214621 2463322 10186315 1395763 2247200 1840206 211351 1103314 3762181 2760992 523928
6741600 1003669 9847320 1078656 4074974 5348336 429242 2463322 10186315 4187288 8988800 1840206 634054 3309942 7524363 8282976 1047856
2
1538959
3077919
3 4 2
44917544 30285923 39150558
134752633 121143692 78301116
8 8 7 6 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2508445 2697158 1493143 2020495 1355126 1222000 1011545 1007227 2016000 1820146 1348409 391883 456734 524911 1651502 809455
20067560 21577267 10451998 12122972 20326894 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Stasiun Puteran dan Pengeringan Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Stasiun Pendingin Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Stasiun Masakan Kondensor Pengumpan Gilingan Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xk Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Mesin dan Instalasi Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9, Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Lain-lain Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Nilai Sisa
0 0 0 0 3 2 7
2552225 1179364 51827310 70028370 12382207 59331230 7742840
0 0 0 0 37146622 118662459 54199878
5 6 7
6189293 56495844 84532642
30946466 338975064 591728491
4 3
5769472 3596872
23077887 10790615
4
14504358
58017432
4 4 7 4 0 7 2 5 7 4 5 4 5 3 3 3 3 3 3
4660290 6028706 13101176 10550236 139059152 14962139 2488395 23903750 19380957 64044967 12838602 34576403 30946466 17262872 10654130 22272523 5732590 9496365 6236648
18641162 24114825 91708232 42200944 0 104734970 4976791 119518751 135666697 256179869 64193008 138305613 154732332 51788615 31962390 66817570 17197771 28489095 18709945
4 0 4 2 5 4 4 4 7 4 4 6 2 3 5 0 0 3 3 3 3 3 3
1168768 14794849 166967 10237748 4619806 55656 111311 1338727 2399376 166967 21721074 24469099 2404806 11341709 8079537 7127838 8876440 3229046 1653993 2208457 17517805 1513028 4440408
4675072 0 667867 20475496 23099028 222622 445245 5354910 16795633 667867 86884296 146814593 4809611 34025126 40397685 0 0 9687138 4961980 6625371 52553415 4539084 13321224
6 6 7 0 7 0 5 3 0 0
3710025 1309820 7533176 11446675 264704795 83240502 4449600 1669781 22331550 33075975
22260152 7858919 52732233 0 1852933563 0 22248000 5009344 0 0 28189295986
Lampiran 9. Cashflow Unit Usaha PG Kremboong No
Uraian Komponen
I
Tahun 1
Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
2
3
4
5
6
7
51,337,705,000 5,304,000,000 409,600,000 1,500,000,000
71,951,616,000 6,864,000,000 563,200,000 71,100,000,000
78,492,672,000 7,488,000,000 614,400,000 36,000,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000 24,000,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
58,551,305,000
150,478,816,000
122,595,072,000
131,655,350,000
107,655,350,000
107,655,350,000
107,655,350,000
II Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat
60,000,000,000 7,000,000,000 12,000,000,000 2,000,000,000 4,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 4,100,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 494,068,500 123,965,000 420,000,000 79,000,000 20,000,000 30,000,000 11,058,380,190 57,954,545 3,080,000 9,350,000 3,595,167 13,849,196 406,381,307 11,673,690 4,698,682 3,392,045 14,117,946 16,900,000 489,954
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
76,867,924
841,331,538 84,349,882 60,893,384 106,397,735 8,795,573
Lampiran 9. Cashflow Unit Usaha PG Kremboon No
Uraian Komponen 8
I Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
9
10
11
12
13
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
98,371,350,000 8,580,000,000 704,000,000
107,655,350,000
107,655,350,000
107,655,350,000
107,655,350,000
107,655,350,000
107,655,350,000
28,189,295,986 135,844,645,986
II Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat
14
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
8,800,000
51,913,080
No
Uraian Komponen
I Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb
Tahun 1 140,318,182 1,922,919 2,753,945 1,431,225 13,635,600 32,256,750 22,727,158 2,672,817 2,504,958 715,932,000 4,500,000 5,018,346 3,900,000 720,000 2,720,034 3,570,000 170,000 12,316,611 50,931,575 2,343,818 6,000,000 9,201,031 354,909 1,852,728 2,980,000 4,636,364 415,000 7,694,797 75,427,273 80,863,091 226,763,700 1,757,636 1,889,865 1,663,500 40,409,907 6,424,772 14,664,000 8,092,364 5,036,136 22,176,000 18,201,464
2
3
4
5
6
7
34,519,893 49,438,312 25,693,092 579,067,324 648,710,172 47,981,918 44,968,560 8,427,000 5,018,346 24,618,301
24,618,301 1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,073,105
1,073,105 12,316,611 50,931,575 6,978,813 11,236,000 9,201,031 1,056,756 5,516,571
18,810,907
18,810,907 13,804,959
2,619,640
2,619,640 7,694,797 224,587,722 151,429,615
195,752,791
195,752,791 50,168,901 53,943,168 29,862,850
No
Uraian Komponen
I
8 Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb
9
10
11
12
13
14
36,221,791
8,427,000
8,427,000 5,018,346 24,618,301
1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,348,320 1,348,320 5,093,717 1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813
6,978,813 11,236,000
11,236,000 9,201,031
1,056,756 5,516,571
1,056,756 5,516,571 18,810,907
13,804,959
13,804,959 2,619,640 7,694,797
224,587,722
224,587,722 151,429,615
151,429,615 195,752,791
27,102,525
No
Uraian Komponen
I Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I
Tahun 1 13,484,091 3,135,065 3,653,872 3,149,464 14,863,518 8,094,545 28,074,480 14,152,363 164,208,335 373,950,000 39,458,656 99,057,658 32,505,188 13,875,000 179,000,000 451,402,500 8,134,500 2,392,125 20,450,000 6,570,642 8,500,000 74,375,000 14,875,000 742,572,902 62,812,500 19,907,162 53,586,818 81,363,125 90,298,350 28,781,250 48,750,000 69,375,000
2
3
4
5
6
7
414,618,479 560,226,960 474,649,836 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 1,112,473,217 119,697,108 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732
11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625
138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919
4,147,727 1,647,871
49,893,186 9,350,143
No
Uraian Komponen
I
8 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I
9
10
11
12
13
14
474,649,836 99,057,658 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 119,697,108 19,907,162 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186 9,350,143
No
Uraian Komponen
I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan
1 79,004,175 235,410 81,901,986
2
4
5
6
Tahun 7 118,358,788
1,335,734 36,958,445
10,356,563 78,470 156,940 1,887,500 10,072,813 235,410 30,625,000 77,527,273 19,238,444 7,542,884 18,112,500 38,062,500 47,400,000
3
445,245 890,490 10,709,819 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 90,733,670 64,636,295 57,022,700 71,011,520
2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 11,754,750 4,150,000 31,625,000 61,125,000 1,111,256,250 444,502,500 9,975,000 1,110,500 119,250,000 176,625,000 21,067,996,263
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224 35,523,265
73,609,465,936
38,323,678,283
26,058,538,116
1,102,496,782
2,723,758,026
178,652,400 264,607,800 4,254,384,408
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
29,680,202 10,478,559 60,265,410 91,573,400 2,117,638,358 665,924,012 35,596,800 13,358,251
No
Uraian Komponen
I
8 Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk
9
10
11
12
13
1,335,734 81,901,986 36,958,445 55,656 111,311 1,338,727
Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah
19,195,009
Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter
1,335,734 173,768,591 195,752,791 19,238,444 90,733,670 64,636,295
Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan
14
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224 35,523,265 29,680,202 10,478,559 60,265,410 2,117,638,358 35,596,800 13,358,251
260,744,821
398,988,222
1,561,362,179
1,393,533,722
971,091,176
1,100,736,204
3,529,961,560
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
No
Uraian Komponen
I Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NPV IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
1 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,174,553
2 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
4 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
5 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
6 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 52,620,293,127
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 52,255,140,699 210,000,000 113,355,035 11,519,301,227 137,707,262,896 12,771,553,104 0.769 9,821,324,337
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 52,039,368,219 10,148,130,295 5,502,253,375 10,239,890,593 116,253,320,765 6,341,751,235 0.675 4,280,682,084
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,417,814,823 8,993,089,675 16,480,125,790 116,756,009,453 14,899,340,547 0.592 8,820,409,604
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 16,518,782,268 12,065,802,782 15,947,720,927 96,441,243,808 11,214,106,192 0.519 5,820,121,114
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,829,569,879 13,755,015,171 16,356,799,653 98,471,583,778 9,183,766,222 0.456 4,187,797,397
7,161,970,075 80,850,259,465 (22,298,954,465) 0.877 (19,556,183,066) Rp52,443,410,783 50% 72,047,061,379 (19,556,183,066) 3.684106512 8.88
Tahun 7 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553 2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 12,903,867,755 15,680,717,295 16,824,685,710 100,470,096,217 7,185,253,783 0.4 2,874,101,513
No
Uraian Komponen
I Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NPV IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
8 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
9 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
10 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
11 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
12 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
13 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
14 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 10,708,567,334 17,876,017,716 17,373,642,043 97,025,412,963 10,629,937,037 0.351 3,731,107,900
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 8,205,924,853 23,599,115,193 17,999,302,663 101,009,771,981 6,645,578,019 0.308 2,046,838,030
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 5,352,912,424 22,908,317,592 18,713,020,811 99,342,054,055 8,313,295,945 0.27 2,244,589,905
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 2,145,747,856 10,788,453,524 19,515,064,513 84,649,240,665 23,006,109,335 0.237 5,452,447,912
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 1,192,701,392 3,980,979,160 19,753,326,129 76,704,538,906 30,950,811,094 0.208 6,437,768,707
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
20,051,501,477 71,958,678,730 35,696,671,270 0.182 6,496,794,171
20,051,501,478 74,387,904,087 61,456,741,900 0.16 9,833,078,704
Lampiran 10. Proyeksi Laba Rugi Unit Usaha PG Kremboong Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I
1
2
51,337,705,000 5,304,000,000 409,600,000 57,051,305,000
71,951,616,000 6,864,000,000 563,200,000 79,378,816,000
78,492,672,000 7,488,000,000 614,400,000 86,595,072,000
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 30,782,186,426
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 53,474,850,854
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
105,000,000
5
6
7
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 60,906,879,334
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000
105,000,000
105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
287,000,000
3
4
Lampiran 10. Proyeksi Laba Rugi Unit Usaha P Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I
Tahun 8
9
10
11
12
13
14
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
98,371,350,000 17,160,000,000 704,000,000 116,235,350,000
98,371,350,000 17,160,000,001 704,000,000 116,235,350,001
98,371,350,000 17,160,000,002 704,000,000 116,235,350,002
98,371,350,000 17,160,000,003 704,000,000 116,235,350,003
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,537
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,538
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 91,900,491,539
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
Komponen
1
2
3
Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 11,673,690 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 11,363,579 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 170,000
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 214,621
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 4,923,660 240,000 906,678 1,190,000 214,621
4 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
5 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
6 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
7 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
Komponen Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio
Tahun 8 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
9 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
10 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
11 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
12 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
13 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
14 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621
Komponen Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator
1 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 2,980,000 2,318,182 415,000 1,538,959 37,713,636 26,954,364 31,010,909 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000
2 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 3,762,181 2,318,182 523,928 1,538,959 37,713,636 26,954,364 39,150,558 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000
3 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,000,000 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 26,954,364 39,150,558 2,508,445 2,697,158 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000
4 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000
5 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000
6 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000
7 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
Komponen Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator
Tahun 8 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
9 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
10 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000
11 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
12 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
13 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
14 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370
Komponen SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.
1 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 2,392,125 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750 24,375,000 23,125,000
2 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 3,596,872 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750 24,375,000 23,125,000
3 59,331,230 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 64,044,967 9,593,750 34,576,403 23,125,000
4 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
5 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
6 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 123,762,150 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
7 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748
11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748
11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
3,452,188
3,452,188
3,452,188
4,619,806
4,619,806
4,619,806
4,619,806
Komponen SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.
Tahun 8 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
9 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
10 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
11 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
12 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
13 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
14 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748
4,619,806
4,619,806
4,619,806
4,619,806
4,619,806
4,619,806
4,619,806
Komponen Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
1
2
3
39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500
39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500
445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074
19,381,818
19,381,818
19,381,818
2,404,806 7,542,884 6,037,500 6,343,750 7,900,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,110,500 19,875,000 29,437,500 2,134,306,125 28,647,880,301
2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500 7,187,645,946 46,287,204,909 210,000,000 46,077,204,909 11,519,301,227 34,557,903,681
2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500 9,799,186,666 51,107,692,669 10,148,130,295 40,959,562,373 10,239,890,593 30,719,671,780
28,647,880,301 7,161,970,075 21,485,910,226
4 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 11,562,173,553 80,338,317,983 14,417,814,823 65,920,503,161 16,480,125,790 49,440,377,370
5 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 11,590,825,561 80,309,665,975 16,518,782,268 63,790,883,707 15,947,720,927 47,843,162,780
6 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 10,187,500 264,704,795 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 11,643,723,044 80,256,768,492 14,829,569,879 65,427,198,613 16,356,799,653 49,070,398,960
7 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,697,880,941 80,202,610,595 12,903,867,755 67,298,742,840 16,824,685,710 50,474,057,130
Komponen Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
Tahun 8 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,697,356,030 80,203,135,506 10,708,567,334 69,494,568,172 17,373,642,043 52,120,926,129
9 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,697,356,030 80,203,135,506 8,205,924,853 71,997,210,652 17,999,302,663 53,997,907,989
10 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,695,495,868 80,204,995,668 5,352,912,424 74,852,083,245 18,713,020,811 56,139,062,434
11 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,694,485,628 80,206,005,908 2,145,747,856 78,060,258,052 19,515,064,513 58,545,193,539
12 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,694,485,628 80,206,005,909 1,192,701,392 79,013,304,517 19,753,326,129 59,259,978,388
13 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,694,485,628 80,206,005,910 80,206,005,910 20,051,501,477 60,154,504,432
14 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 11,694,485,628 80,206,005,911 80,206,005,911 20,051,501,478 60,154,504,433
Lampiran 11. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 32,4 Persen No
Uraian Komponen
Tahun 1
I
II
Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati
3
4
5
6
7
43,811,993,088 5,304,000,000 409,600,000 1,500,000,000
60,241,490,496 6,864,000,000 563,200,000 71,100,000,000
65,717,989,632 7,488,000,000 614,400,000 36,000,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000 24,000,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
51,025,593,088
138,768,690,496
109,820,389,632
108,585,863,120
84,585,863,120
84,585,863,120
84,585,863,120
Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I
2
60,000,000,000 7,000,000,000 12,000,000,000 2,000,000,000 4,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 4,100,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 494,068,500 123,965,000 420,000,000 79,000,000 20,000,000 30,000,000 11,058,380,190 57,954,545 3,080,000 9,350,000 3,595,167
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
76,867,924
Lampiran 11. Cashflow Analisis Sensitifitas No
Uraian Komponen 8
I
II
Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
9
10
11
12
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
75,301,863,120 8,580,000,000 704,000,000
75,301,863,120
75,301,863,120
8,580,000,000 704,000,000
8,580,000,000 704,000,000
84,585,863,120
84,585,863,120
84,585,863,120
84,585,863,120
84,585,863,120
84,585,863,120
28,189,295,986 112,775,159,106
13
Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati
8,800,000
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
14
No
Uraian Komponen Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180
Tahun 1 13,849,196 406,381,307 11,673,690 4,698,682 3,392,045 14,117,946 16,900,000 489,954 140,318,182 1,922,919 2,753,945 1,431,225 13,635,600 32,256,750 22,727,158 2,672,817 2,504,958 715,932,000 4,500,000 5,018,346 3,900,000 720,000 2,720,034 3,570,000 170,000 12,316,611 50,931,575 2,343,818 6,000,000 9,201,031 354,909 1,852,728
2
3
4
5
6
7
841,331,538 84,349,882 60,893,384 106,397,735 8,795,573 34,519,893 49,438,312 25,693,092 579,067,324 648,710,172 47,981,918 44,968,560 8,427,000 5,018,346 24,618,301
24,618,301 1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,073,105
1,073,105 12,316,611 50,931,575 6,978,813 11,236,000 9,201,031 1,056,756 5,516,571
No
Uraian Komponen 8 Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180
9
10
11
12
13
14
51,913,080
36,221,791
8,427,000
8,427,000 5,018,346 24,618,301
1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,348,320 1,348,320 5,093,717 1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813
6,978,813 11,236,000
11,236,000 9,201,031
1,056,756 5,516,571
1,056,756 5,516,571
No
Uraian Komponen Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog
1 2,980,000 4,636,364 415,000 7,694,797 75,427,273 80,863,091 226,763,700 1,757,636 1,889,865 1,663,500 40,409,907 6,424,772 14,664,000 8,092,364 5,036,136 22,176,000 18,201,464 13,484,091 3,135,065 3,653,872 3,149,464 14,863,518 8,094,545 28,074,480 14,152,363 164,208,335 373,950,000 39,458,656 99,057,658 32,505,188 13,875,000 179,000,000
2 18,810,907
3
4
5
6
Tahun 7 18,810,907
13,804,959 2,619,640
2,619,640 7,694,797 224,587,722 151,429,615
195,752,791
195,752,791 50,168,901 53,943,168 29,862,850
414,618,479 560,226,960 474,649,836 61,942,717 49,514,346 451,966,752
No
Uraian Komponen 8 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog
9
10
11
12 18,810,907
13,804,959
13
14
13,804,959 2,619,640 7,694,797
224,587,722
224,587,722 151,429,615
151,429,615 195,752,791
27,102,525
474,649,836 99,057,658 61,942,717 49,514,346 451,966,752
No
Uraian Komponen Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring
1 451,402,500 8,134,500 2,392,125
Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II
20,450,000 6,570,642 8,500,000 74,375,000 14,875,000 742,572,902 62,812,500 19,907,162 53,586,818 81,363,125 28,781,250 28,781,250 69,375,000 69,375,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625
IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor
4,147,727
Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11
1,647,871 79,004,175 235,410 81,901,986
Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah
10,356,563
Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk
78,470 156,940 1,887,500
2
3
4
5
6
Tahun 7 676,261,132
46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 1,112,473,217 119,697,108 191,230,001 155,047,654 102,708,813 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186 9,350,143 118,358,788 1,335,734 36,958,445 445,245 890,490 10,709,819
No
Uraian Komponen 8
9
Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II
11
13
14 676,261,132
46,155,775 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 119,697,108 19,907,162 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186 9,350,143 1,335,734 81,901,986
Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk
12
28,774,972
IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11
10
36,958,445 55,656 111,311 1,338,727
No
Uraian Komponen
Tahun
Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah
1 10,072,813
Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah
235,410 30,625,000 77,527,273 19,238,444 7,542,884 18,112,500 38,062,500 47,400,000 2,147,500
90,733,670
1,100,000
13,231,946
Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel
2
5
6 19,195,009
7
195,752,791
64,636,295 57,022,700 71,011,520 25,832,368
1,468,750
17,667,656 140,142,441
Pengadaan flow meter 3' 5 angka
1,006,250
12,104,224
Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya)
2,953,125
35,523,265
Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap
4
1,335,734 173,768,591
11,650,341
Pengadaan rantai bagase carier
3
11,754,750 4,150,000 31,625,000 61,125,000 1,111,256,250 444,502,500 9,975,000 1,110,500 119,250,000 176,625,000 21,027,104,163
29,680,202 10,478,559
73,609,465,936
37,914,027,358
26,058,538,116
1,102,496,782
2,723,758,026
178,652,400 264,607,800 4,254,384,408
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
60,265,410 91,573,400 2,117,638,358 665,924,012 35,596,800 13,358,251
No
Uraian Komponen 8
9
10
11
12
13
14
Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 19,195,009 1,335,734 173,768,591
Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah
195,752,791 19,238,444 90,733,670 64,636,295
25,832,368 13,231,946
Pengadaan ponogaz het water ex.polandia
17,667,656
Penggantian pipa api ketel
140,142,441
Pengadaan rantai bagase carier
12,104,224
Pengadaan flow meter 3' 5 angka
35,523,265
Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap
29,680,202 10,478,559 60,265,410 2,117,638,358 35,596,800 13,358,251
260,744,821
398,988,222
1,561,362,179
1,393,533,722
971,091,176
1,100,736,204
3,529,961,560
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
No
Uraian Komponen Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NPV IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
1 3,352,270,000 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,174,553
2 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
4 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
5 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
6 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
Tahun 7 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 52,620,293,127
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 52,255,140,699 210,000,000 113,355,035 2,012,661,569 128,200,623,238
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 52,039,368,219 10,148,130,295 5,502,253,375 467,111,719 106,070,890,965
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,417,814,823 8,993,089,675 4,133,645,788 104,409,529,451
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 16,518,782,268 12,065,802,782 3,601,240,924 84,094,763,806
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,829,569,879 13,755,015,171 4,010,319,651 86,125,103,776
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 12,903,867,755 15,680,717,295 4,478,205,708 88,123,616,215
(1,539,240,656) 0.456 (701,893,739)
(3,537,753,095) 0.4 (1,415,101,238)
73,647,397,290 (22,621,804,202) 0.877 (19,839,322,285) Rp5,203,454,942 18% 29,117,584,291 (23,895,454,817) 1.218540702 13.15
10,568,067,258 0.769 8,126,843,721
3,749,498,667 0.675 2,530,911,600
4,176,333,669 0.592 2,472,389,532
491,099,314 0.519 254,880,544
No
Uraian Komponen Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NPV IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
8 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
9 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
10 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
11 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
12 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 10,708,567,334 17,876,017,716 5,027,162,041 84,678,932,961
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 8,205,924,853 23,599,115,193 5,652,822,661 88,663,291,979
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 5,352,912,424 22,908,317,592 6,366,540,809 86,995,574,053
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 2,145,747,856 10,788,453,524 7,168,584,511 72,302,760,663
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 4,538,316,243 635,364,309 6,570,442,414 63,521,655,192
12,283,102,457 0.237 2,911,095,282
21,064,207,928 0.208 4,381,355,249
(93,069,841) 0.351 (32,667,514)
(4,077,428,859) (2,409,710,933) 0.308 0.27 (1,255,848,088) (650,621,952)
13 3,352,270,000
14 3,352,270,000
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
7,705,021,475
7,705,021,475
71,958,678,730
74,387,904,087
12,627,184,390
38,387,255,020
0.182 2,298,147,559
0.16 6,141,960,803
Lampiran 12. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 32,4 Persen Komponen 1 Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya UPL Kompos Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo
2
3
4
5
6
7
43,811,993,088 5,304,000,000 409,600,000 49,525,593,088
60,241,490,496 6,864,000,000 563,200,000 67,668,690,496
65,717,989,632 7,488,000,000 614,400,000 73,820,389,632
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 23,256,474,514
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 41,764,725,350
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 48,132,196,966
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000
105,000,000
105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
105,000,000
287,000,000
27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
Lampiran 12. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifi Komponen
Tahun 8
Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya UPL Kompos Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo
9
10
11
12
13
14
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
75,301,863,120 17,160,000,000 704,000,000 93,165,863,120
75,301,863,120 17,160,000,001 704,000,000 93,165,863,121
75,301,863,120 17,160,000,001 704,000,000 93,165,863,121
75,301,863,120 17,160,000,001 704,000,000 93,165,863,121
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,656
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,657
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,657
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 68,831,004,657
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 1,590,909 552,919,010 3,409,091 440,000
Komponen 1 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush
850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 11,673,690 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 11,363,579 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 170,000 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 2,980,000 2,318,182 415,000 1,538,959 37,713,636 26,954,364 31,010,909
2 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 3,762,181 2,318,182 523,928 1,538,959 37,713,636 26,954,364 39,150,558
3 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 4,923,660 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,000,000 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 26,954,364 39,150,558
4 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
5 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
6 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
7 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
Komponen
Tahun 8
sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush
850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
9 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
10 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
11 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
12 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
13 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
14 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558
Komponen 1 Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap
878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 2,392,125 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750 24,375,000
2 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 3,596,872 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750 24,375,000
3 2,508,445 2,697,158 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 64,044,967 9,593,750 34,576,403
4 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602 34,576,403
5 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602 34,576,403
6 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 123,762,150 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
7 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
Komponen Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap
Tahun 8 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
9 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
10 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000
11 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
12 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
13 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
14 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403
Komponen Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Tetap
1 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 7,542,884 6,037,500 6,343,750 7,900,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,110,500 19,875,000 29,437,500 28,450,738,254
2 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500 33,504,079,074
3 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 3,452,188 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500 36,115,619,795
4 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 37,878,606,682
5 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 37,907,258,690
6 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 10,187,500 264,704,795 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 37,960,156,173
7 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,014,314,070
Komponen Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Tetap
Tahun 8 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,013,789,159
9 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,013,789,159
10 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,011,928,997
11 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,010,918,757
12 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,010,918,757
13 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,010,918,757
14 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,010,918,757
Komponen Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
1 (5,194,263,740) (5,194,263,740) (5,194,263,740)
2 8,260,646,276 210,000,000 8,050,646,276 2,012,661,569 6,037,984,707
3 12,016,577,172 10,148,130,295 1,868,446,877 467,111,719 1,401,335,157
4 30,952,397,975 14,417,814,823 16,534,583,152 4,133,645,788 12,400,937,364
5 30,923,745,966 16,518,782,268 14,404,963,698 3,601,240,924 10,803,722,773
6 30,870,848,483 14,829,569,879 16,041,278,604 4,010,319,651 12,030,958,953
7 30,816,690,586 12,903,867,755 17,912,822,831 4,478,205,708 13,434,617,124
Komponen Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
Tahun 8 30,817,215,497 10,708,567,334 20,108,648,163 5,027,162,041 15,081,486,123
9 30,817,215,497 8,205,924,853 22,611,290,644 5,652,822,661 16,958,467,983
10 30,819,075,660 5,352,912,424 25,466,163,236 6,366,540,809 19,099,622,427
11 30,820,085,899 2,145,747,856 28,674,338,043 7,168,584,511 21,505,753,532
12 30,820,085,900 4,538,316,243 26,281,769,657 6,570,442,414 19,711,327,243
13 30,820,085,900
14 30,820,085,900
30,820,085,900 7,705,021,475 23,115,064,425
30,820,085,900 7,705,021,475 23,115,064,425
Lampiran 13. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 34,28 Persen No I
II
Uraian Komponen Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat
Tahun 1
2
3
4
5
6
7
42,625,881,600 5,304,000,000 409,600,000 1,500,000,000
58,610,587,200 6,864,000,000 563,200,000 71,100,000,000
63,938,822,400 7,488,000,000 614,400,000 36,000,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000 24,000,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
49,839,481,600
137,137,787,200
108,041,222,400
106,547,234,000
82,547,234,000
82,547,234,000
82,547,234,000
60,000,000,000 7,000,000,000 12,000,000,000 2,000,000,000 4,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 4,100,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 494,068,500 123,965,000 420,000,000 79,000,000 20,000,000 30,000,000 11,058,380,190 57,954,545 3,080,000 9,350,000 3,595,167 13,849,196 406,381,307 11,673,690 4,698,682 3,392,045 14,117,946 16,900,000 489,954
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
76,867,924
841,331,538 84,349,882 60,893,384 106,397,735 8,795,573
Lampiran 13. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan No I
II
Uraian Komponen Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat
8
9
10
11
12
13
14
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
73,263,234,000 8,580,000,000 704,000,000
82,547,234,000
82,547,234,000
82,547,234,000
82,547,234,000
82,547,234,000
82,547,234,000
28,189,295,986 110,736,529,986
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
8,800,000
51,913,080
No
Uraian Komponen Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo
Tahun 1 140,318,182 1,922,919 2,753,945 1,431,225 13,635,600 32,256,750 22,727,158 2,672,817 2,504,958 715,932,000 4,500,000 5,018,346 3,900,000 720,000 2,720,034 3,570,000 170,000 12,316,611 50,931,575 2,343,818 6,000,000 9,201,031 354,909 1,852,728 2,980,000 4,636,364 415,000 7,694,797 75,427,273 80,863,091 226,763,700 1,757,636 1,889,865 1,663,500 40,409,907 6,424,772 14,664,000 8,092,364 5,036,136 22,176,000 18,201,464
2
3
4
5
6
7
34,519,893 49,438,312 25,693,092 579,067,324 648,710,172 47,981,918 44,968,560 8,427,000 5,018,346 24,618,301
24,618,301 1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,073,105
1,073,105 12,316,611 50,931,575 6,978,813 11,236,000 9,201,031 1,056,756 5,516,571
18,810,907
18,810,907 13,804,959
2,619,640
2,619,640 7,694,797 224,587,722 151,429,615
195,752,791
195,752,791 50,168,901 53,943,168 29,862,850
No
Uraian Komponen Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo
8
9
10
11
12
13
14
36,221,791
8,427,000
8,427,000 5,018,346 24,618,301
1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,348,320 1,348,320 5,093,717 1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813
6,978,813 11,236,000
11,236,000 9,201,031
1,056,756 5,516,571
1,056,756 5,516,571 18,810,907
13,804,959
13,804,959 2,619,640 7,694,797
224,587,722
224,587,722 151,429,615
151,429,615 195,752,791
27,102,525
No
Uraian Komponen Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I
Tahun 1 13,484,091 3,135,065 3,653,872 3,149,464 14,863,518 8,094,545 28,074,480 14,152,363 164,208,335 373,950,000 39,458,656 99,057,658 32,505,188 13,875,000 179,000,000 451,402,500 8,134,500 2,392,125 20,450,000 6,570,642 8,500,000 74,375,000 14,875,000 742,572,902 62,812,500 19,907,162 53,586,818 81,363,125 90,298,350 28,781,250 48,750,000
2
4
5
6
7
414,618,479 560,226,960 474,649,836 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 1,112,473,217 119,697,108 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227
69,375,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500
138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723
6,315,625 4,147,727
75,970,919 49,893,186
1,647,871
3
247,571,732
9,350,143
No
Uraian Komponen Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I
8
9
10
11
12
13
14
474,649,836 99,057,658 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 119,697,108 19,907,162 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186 9,350,143
No
Uraian Komponen Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan
1 79,004,175 235,410
2
3
4
5
6
Tahun 7 118,358,788
1,335,734
81,901,986 36,958,445
10,356,563 78,470 156,940 1,887,500 10,072,813 235,410 30,625,000 77,527,273 19,238,444 7,542,884 18,112,500 38,062,500 47,400,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 11,754,750 4,150,000 31,625,000 61,125,000 1,111,256,250 444,502,500 9,975,000 1,110,500 119,250,000 176,625,000 21,067,996,263
73,609,465,936
38,323,678,283
26,058,538,116
1,102,496,782
2,723,758,026
178,652,400 264,607,800 4,254,384,408
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
445,245 890,490 10,709,819 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 90,733,670 64,636,295 57,022,700 71,011,520 25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224 35,523,265 29,680,202 10,478,559 60,265,410 91,573,400 2,117,638,358 665,924,012 35,596,800 13,358,251
No
Uraian Komponen Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan
8
9
10
11
12
13
14
1,335,734 81,901,986 36,958,445 55,656 111,311 1,338,727 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 19,238,444 90,733,670 64,636,295
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224 35,523,265 29,680,202 10,478,559 60,265,410 2,117,638,358 35,596,800 13,358,251
260,744,821
398,988,222
1,561,362,179
1,393,533,722
971,091,176
1,100,736,204
3,529,961,560
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
No
Uraian Komponen Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NPV IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
1 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,174,553
2 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
4 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
5 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
6 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
Tahun 7 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 52,620,293,127
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 52,255,140,699 210,000,000 113,355,035 1,596,250,139 127,784,211,808
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 52,039,368,219 10,148,130,295 5,502,253,375 13,634,305 106,027,064,476
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,417,814,823 8,993,089,675 3,615,302,902 103,891,186,565
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 16,518,782,268 12,065,802,782 3,082,898,038 83,576,420,920
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,829,569,879 13,755,015,171 3,491,976,765 85,606,760,890
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 12,903,867,755 15,680,717,295 3,959,862,822 87,605,273,329
(1,029,186,920) 0.519 (534,148,011)
(3,059,526,890) 0.456 (1,395,144,262)
(5,058,039,329) 0.4 (2,023,215,732)
73,688,289,390 (23,848,807,790) 0.877 (20,915,404,432) Rp443,245,860 14% 21,733,354,776 (21,272,278,234) 1.021674996 14
9,353,575,392 0.769 7,192,899,476
2,014,157,924 0.675 1,359,556,598
2,656,047,435 0.592 1,572,380,082
No
Uraian Komponen Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NPV IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
8 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
9 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
10 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
11 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
12 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
13 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
14 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 10,708,567,334 17,876,017,716 4,508,819,155 84,160,590,075
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 8,205,924,853 23,599,115,193 5,134,479,775 88,144,949,093
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 5,352,912,424 22,908,317,592 5,848,197,923 86,477,231,167
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 2,145,747,856 10,788,453,524 6,650,241,625 71,784,417,776
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 4,538,316,243 635,364,309 7,027,837,512 63,979,050,289
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
7,186,678,589 59,093,855,842
7,186,678,589 61,523,081,198
(1,613,356,075) 0.351 (566,287,982)
(5,597,715,093) 0.308 (1,724,096,249)
(3,929,997,167) 0.27 (1,061,099,235)
10,762,816,224 0.237 2,550,787,445
18,568,183,711 0.208 3,862,182,212
23,453,378,158 0.182 4,268,514,825
49,213,448,788 0.16 7,874,151,806
Lampiran 14. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 34,28 Persen Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB
1
2
3
4
5
6
7
42,625,881,600 5,304,000,000 409,600,000 48,339,481,600
58,610,587,200 6,864,000,000 563,200,000 66,037,787,200
63,938,822,400 7,488,000,000 614,400,000 72,041,222,400
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 22,070,363,026
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 40,133,822,054
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 46,353,029,734
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000
105,000,000
105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
105,000,000
287,000,000
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
Lampiran 14. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti P Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB
Tahun 8
9
10
11
12
13
14
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
73,263,234,000 17,160,000,000 704,000,000 91,127,234,000
73,263,234,000 17,160,000,001 704,000,000 91,127,234,001
73,263,234,000 17,160,000,002 704,000,000 91,127,234,002
73,263,234,000 17,160,000,003 704,000,000 91,127,234,003
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,537
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,538
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 66,792,375,539
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
Komponen Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza
1 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 11,673,690 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 11,363,579 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 170,000 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 2,980,000 2,318,182 415,000 1,538,959 37,713,636 26,954,364
2 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 3,762,181 2,318,182 523,928 1,538,959 37,713,636 26,954,364
3 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 4,923,660 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,000,000 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 26,954,364
4 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
5 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
6 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
7 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
Komponen Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza
Tahun 8 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
9 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
10 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
11 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
12 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
13 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
14 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
Komponen Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan
1 31,010,909 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 2,392,125 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750
2 39,150,558 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 3,596,872 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750
3 39,150,558 2,508,445 2,697,158 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 64,044,967 9,593,750
4 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602
5 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602
6 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 123,762,150 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
7 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
Komponen Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan
Tahun 8 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
9 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
10 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000
11 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
12 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
13 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
14 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
Komponen Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat
1 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 7,542,884 6,037,500 6,343,750 7,900,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,110,500 19,875,000 29,437,500
2 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500
3 34,576,403 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 3,452,188 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500
4 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
5 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
6 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 10,187,500 264,704,795 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
7 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
Komponen Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat
Tahun 8 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
9 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
10 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
11 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
12 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
13 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
14 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
Komponen Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
1 28,485,480,678 (6,415,117,652) (6,415,117,652) (6,415,117,652)
2 33,538,821,499 6,595,000,556 210,000,000 6,385,000,556 1,596,250,139 4,788,750,417
3 36,150,362,219 10,202,667,516 10,148,130,295 54,537,220 13,634,305 40,902,915
4 37,913,349,106 28,879,026,430 14,417,814,823 14,461,211,608 3,615,302,902 10,845,908,706
5 37,942,001,114 28,850,374,422 16,518,782,268 12,331,592,154 3,082,898,038 9,248,694,115
6 37,994,898,597 28,797,476,939 14,829,569,879 13,967,907,060 3,491,976,765 10,475,930,295
7 38,049,056,494 28,743,319,042 12,903,867,755 15,839,451,287 3,959,862,822 11,879,588,465
Komponen Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
Tahun 8 38,048,531,583 28,743,843,953 10,708,567,334 18,035,276,619 4,508,819,155 13,526,457,464
9 38,048,531,583 28,743,843,953 8,205,924,853 20,537,919,099 5,134,479,775 15,403,439,325
10 38,046,671,421 28,745,704,115 5,352,912,424 23,392,791,692 5,848,197,923 17,544,593,769
11 38,045,661,181 28,746,714,355 2,145,747,856 26,600,966,499 6,650,241,625 19,950,724,874
12 38,045,661,181 28,746,714,356 635,364,309 28,111,350,046 7,027,837,512 21,083,512,535
13 38,045,661,181 28,746,714,357
14 38,045,661,181 28,746,714,358
28,746,714,357 7,186,678,589 21,560,035,768
28,746,714,358 7,186,678,589 21,560,035,768
Lampiran 15. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen No
Uraian Komponen
Tahun 1
I
II
Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat
2
3
4
5
6
7
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000 1,500,000,000
63,148,124,160 6,864,000,000 563,200,000 71,100,000,000
68,888,862,720 7,488,000,000 614,400,000 36,000,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000 24,000,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
52,269,985,800
141,675,324,160
112,991,262,720
119,619,326,000
95,619,326,000
95,619,326,000
95,619,326,000
60,000,000,000 7,000,000,000 12,000,000,000 2,000,000,000 4,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 4,100,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 494,068,500 123,965,000 420,000,000 79,000,000 20,000,000 30,000,000 11,058,380,190 57,954,545 3,080,000 9,350,000 3,595,167 13,849,196 406,381,307 11,673,690 4,698,682 3,392,045 14,117,946 16,900,000 489,954
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
76,867,924
841,331,538 84,349,882 60,893,384 106,397,735 8,795,573
Lampiran 15. Cashflow Analisis Sensitifitas No I
II
Uraian Komponen Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat
10
11
12
13
14
8
9
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
86,335,326,000 8,580,000,000 704,000,000
95,619,326,000
95,619,326,000
95,619,326,000
95,619,326,000
95,619,326,000
95,619,326,000
28,189,295,986 123,808,621,986
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
8,800,000
51,913,080
No
Uraian Komponen Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb
Tahun 1 140,318,182 1,922,919 2,753,945 1,431,225 13,635,600 32,256,750 22,727,158 2,672,817 2,504,958 715,932,000 4,500,000 5,018,346 3,900,000 720,000 2,720,034 3,570,000 170,000 12,316,611 50,931,575 2,343,818 6,000,000 9,201,031 354,909 1,852,728 2,980,000 4,636,364 415,000 7,694,797 75,427,273 80,863,091 226,763,700 1,757,636 1,889,865 1,663,500 40,409,907 6,424,772 14,664,000 8,092,364 5,036,136 22,176,000 18,201,464
2
3
4
5
6
7
34,519,893 49,438,312 25,693,092 579,067,324 648,710,172 47,981,918 44,968,560 8,427,000 5,018,346 24,618,301
24,618,301 1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,073,105
1,073,105 12,316,611 50,931,575 6,978,813 11,236,000 9,201,031 1,056,756 5,516,571
18,810,907
18,810,907 13,804,959
2,619,640
2,619,640 7,694,797 224,587,722 151,429,615
195,752,791
195,752,791 50,168,901 53,943,168 29,862,850
No
Uraian Komponen 8 Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb
9
10
11
12
13
14
36,221,791
8,427,000
8,427,000 5,018,346 24,618,301
1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,348,320 1,348,320 5,093,717 1,073,105 12,316,611 50,931,575 6,978,813
6,978,813 11,236,000
11,236,000 9,201,031 1,056,756 5,516,571
1,056,756 5,516,571 18,810,907 13,804,959
13,804,959 2,619,640 7,694,797 224,587,722
224,587,722 151,429,615
151,429,615 195,752,791
27,102,525
No
Uraian Komponen
Tahun
Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring
1 13,484,091 3,135,065 3,653,872 3,149,464 14,863,518 8,094,545 28,074,480 14,152,363 164,208,335 373,950,000 39,458,656 99,057,658 32,505,188 13,875,000 179,000,000 451,402,500 8,134,500 2,392,125
Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV
20,450,000 6,570,642 8,500,000 74,375,000 14,875,000 742,572,902 62,812,500 19,907,162 53,586,818 81,363,125 28,781,250 28,781,250 69,375,000 69,375,000 11,480,796 7,085,605
138,102,972 85,233,041
Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II
14,812,500 3,812,500 6,315,625
178,180,186 45,860,723 75,970,919
4,147,727 1,647,871
49,893,186
IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I
2
3
4
5
6
7
414,618,479 560,226,960 474,649,836 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 1,112,473,217 119,697,108 191,230,001 155,047,654 102,708,813 102,708,813 276,611,227 247,571,732
9,350,143
No
Uraian Komponen 8 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I
9
10
11
12
13
14
474,649,836 99,057,658 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650 104,809,408 84,401,887 119,697,108 19,907,162 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186 9,350,143
No
Uraian Komponen Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman
2
3
4
5
6
Tahun 7 118,358,788
1 79,004,175 235,410 81,901,986 10,356,563 78,470 156,940 1,887,500 10,072,813 235,410 30,625,000 77,527,273 19,238,444 7,542,884 18,112,500 38,062,500 47,400,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 11,754,750 4,150,000 31,625,000 61,125,000 1,111,256,250 444,502,500 9,975,000 1,110,500 119,250,000 176,625,000 21,027,104,163
73,609,465,936
37,914,027,358
26,058,538,116
1,102,496,782
2,723,758,026
178,652,400 264,607,800 4,254,384,408
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
1,335,734 36,958,445 445,245 890,490 10,709,819 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 90,733,670 64,636,295 57,022,700 71,011,520 25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224 35,523,265 29,680,202 10,478,559 60,265,410 91,573,400 2,117,638,358 665,924,012 35,596,800 13,358,251
No
Uraian Komponen 8 Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman
9
10
11
12
13
14
1,335,734 81,901,986 36,958,445 55,656 111,311 1,338,727 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 19,238,444 90,733,670 64,636,295
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224 35,523,265 29,680,202 10,478,559 60,265,410 2,117,638,358 35,596,800 13,358,251
260,744,821
398,988,222
1,561,362,179
1,393,533,722
971,091,176
1,100,736,204
3,529,961,560
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000
No
Uraian Komponen Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NVP IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
1 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
4 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
5 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
6 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
Tahun 7 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 52,620,294,127
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 52,255,140,699 210,000,000 113,355,035 2,730,634,379 128,918,596,048
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 52,039,368,219 10,148,130,295 5,502,253,375 1,251,144,385 106,854,923,631
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,417,814,823 8,993,089,675 6,883,325,902 107,159,209,565
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 16,518,782,268 12,065,802,782 6,350,921,038 86,844,443,920
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,829,569,879 13,755,015,171 6,759,999,765 88,874,783,890
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 12,903,867,755 15,680,717,295 7,227,885,822 90,873,296,329
73,647,398,290 (21,377,412,490) 0.877 (18,747,990,754) Rp44,095,389,430 47% 62,884,363,829 (18,747,990,754) 3.354192172 10.8
12,756,728,112 0.769 9,809,923,918
6,136,339,089 0.675 4,142,028,885
12,460,116,435 0.592 7,376,388,930
8,774,882,080 0.519 4,554,163,800
6,744,542,110 0.456 3,075,511,202
4,746,029,671 0.4 1,898,411,868
No
Uraian Komponen Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NVP IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
8 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
9 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
10 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
11 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
12 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
13 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
14 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 10,708,567,334 17,876,017,716 7,776,842,155 87,428,613,075
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 8,205,924,853 23,599,115,193 8,402,502,775 91,412,972,093
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 5,352,912,424 22,908,317,592 9,116,220,923 89,745,254,167
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 2,145,747,856 10,788,453,524 9,918,264,625 75,052,440,776
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 4,538,316,243 635,364,309 10,295,860,512 67,247,073,289
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
10,454,701,589 62,361,878,842
10,454,701,589 64,791,104,198
20,566,885,224 0.237 4,874,351,798
28,372,252,711 0.208 5,901,428,564
33,257,447,158 0.182 6,052,855,383
59,017,517,788 0.16 9,442,802,846
8,190,712,925 0.351 2,874,940,237
4,206,353,907 0.308 1,295,557,003
5,874,071,833 0.27 1,585,999,395
Lampiran 16. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes
Tahun 1
2
3
4
5
6
7
8
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000 50,769,985,800
63,148,124,160 6,864,000,000 563,200,000 70,575,324,160
68,888,862,720 7,488,000,000 614,400,000 76,991,262,720
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 24,500,867,226
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 44,671,359,014
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 51,303,070,054
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000
105,000,000
105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
105,000,000
287,000,000
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 11,673,690 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364
Lampiran 16. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifit Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes
9
10
11
12
13
14
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
86,335,326,000 17,160,000,000 704,000,000 104,199,326,000
86,335,326,000 17,160,000,001 704,000,000 104,199,326,001
86,335,326,000 17,160,000,002 704,000,000 104,199,326,002
86,335,326,000 17,160,000,003 704,000,000 104,199,326,003
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,537
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,538
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 79,864,467,539
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364
Komponen Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin
Tahun 1 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 11,363,579 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 170,000 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 2,980,000 2,318,182 415,000 1,538,959 37,713,636 26,954,364 31,010,909 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084
2 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 3,762,181 2,318,182 523,928 1,538,959 37,713,636 26,954,364 39,150,558 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084
3 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 4,923,660 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,000,000 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 26,954,364 39,150,558 2,508,445 2,697,158 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084
4 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084
5 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
6 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
7
8
439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
Komponen Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin
9
10 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000
11 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
12
13
14
439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310
439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
Komponen Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka
Tahun 1 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 2,392,125 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 7,542,884 6,037,500 6,343,750 7,900,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250
2 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 3,596,872 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
3 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 64,044,967 9,593,750 34,576,403 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 3,452,188 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
4 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
5 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
6 62,325,000 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 123,762,150 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
7 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
8 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
Komponen Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka
9 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
10 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
11 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
12 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
13 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
14 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028
Komponen Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
Tahun 1 2,953,125 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,110,500 19,875,000 29,437,500 28,485,480,678 (3,984,613,452) (3,984,613,452) (3,984,613,452)
2 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500 33,538,821,499 11,132,537,516 210,000,000 10,922,537,516 2,730,634,379 8,191,903,137
3 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500 36,150,362,219 15,152,707,836 10,148,130,295 5,004,577,540 1,251,144,385 3,753,433,155
4 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 37,913,349,106 41,951,118,430 14,417,814,823 27,533,303,608 6,883,325,902 20,649,977,706
5 4,440,408 3,710,025 1,309,820 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 37,942,001,114 41,922,466,422 16,518,782,268 25,403,684,154 6,350,921,038 19,052,763,115
6 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 10,187,500 264,704,795 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500 37,994,898,597 41,869,568,939 14,829,569,879 27,039,999,060 6,759,999,765 20,279,999,295
7 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,049,056,494 41,815,411,042 12,903,867,755 28,911,543,287 7,227,885,822 21,683,657,465
8 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,048,531,583 41,815,935,953 10,708,567,334 31,107,368,619 7,776,842,155 23,330,526,464
Komponen Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
9 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,048,531,583 41,815,935,953 8,205,924,853 33,610,011,099 8,402,502,775 25,207,508,325
10 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,046,671,421 41,817,796,115 5,352,912,424 36,464,883,692 9,116,220,923 27,348,662,769
11 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,045,661,181 41,818,806,355 2,145,747,856 39,673,058,499 9,918,264,625 29,754,793,874
12 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,045,661,181 41,818,806,356 635,364,309 41,183,442,046 10,295,860,512 30,887,581,535
13 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,045,661,181 41,818,806,357
14 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975 38,045,661,181 41,818,806,358
41,818,806,357 10,454,701,589 31,364,104,768
41,818,806,358 10,454,701,589 31,364,104,768
Lampiran 17. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen No I
II
Uraian Komponen Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
Tahun 1
2
3
4
5
6
7
39,983,012,600 5,304,000,000 409,600,000 1,500,000,000
56,037,611,520 6,864,000,000 563,200,000 71,100,000,000
61,131,939,840 7,488,000,000 614,400,000 36,000,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000 24,000,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
47,196,612,600
134,564,811,520
105,234,339,840
109,897,922,000
85,897,922,000
85,897,922,000
85,897,922,000
Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter
60,000,000,000 7,000,000,000 12,000,000,000 2,000,000,000 4,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000
Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru
4,100,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 494,068,500 123,965,000 420,000,000 79,000,000 20,000,000 30,000,000 11,058,380,190 57,954,545 3,080,000 9,350,000 3,595,167 13,849,196 406,381,307
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
76,867,924
Lampiran 17. Cashflow Nilai Pengganti P No I
II
Uraian Komponen Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
8
9
10
11
12
13
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
76,613,922,000 8,580,000,000 704,000,000
85,897,922,000
85,897,922,000
85,897,922,000
85,897,922,000
85,897,922,000
85,897,922,000
28,189,295,986 114,087,217,986
Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru
14
8,800,000
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
No
Uraian Komponen Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel
Tahun 1 11,673,690 4,698,682 3,392,045 14,117,946 16,900,000 489,954 140,318,182 1,922,919 2,753,945 1,431,225 13,635,600 32,256,750 22,727,158 2,672,817 2,504,958 715,932,000 4,500,000 5,018,346 3,900,000 720,000 2,720,034 3,570,000 170,000 12,316,611 50,931,575 2,343,818 6,000,000 9,201,031 354,909 1,852,728 2,980,000 4,636,364 415,000 7,694,797
2 841,331,538
3
4
5
6
7
84,349,882 60,893,384 106,397,735 8,795,573 34,519,893 49,438,312 25,693,092 579,067,324 648,710,172 47,981,918 44,968,560 8,427,000 5,018,346 24,618,301
24,618,301 1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,073,105
1,073,105 12,316,611 50,931,575 6,978,813 11,236,000 9,201,031 1,056,756 5,516,571 18,810,907
18,810,907 13,804,959
2,619,640
2,619,640 7,694,797
No
Uraian Komponen Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel
8
9
10
11
12
13
14
51,913,080
36,221,791
8,427,000
8,427,000 5,018,346 24,618,301
1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,348,320 1,348,320 5,093,717 1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813
6,978,813 11,236,000
11,236,000 9,201,031
1,056,756 5,516,571
1,056,756 5,516,571 18,810,907
13,804,959
13,804,959 2,619,640 7,694,797
No
Uraian Komponen Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedun Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I
Tahun 1 75,427,273 80,863,091 226,763,700 1,757,636 1,889,865 1,663,500 40,409,907 6,424,772 14,664,000 8,092,364 5,036,136 22,176,000 18,201,464 13,484,091 3,135,065 3,653,872 3,149,464 14,863,518 8,094,545 28,074,480 14,152,363 164,208,335 373,950,000 39,458,656 99,057,658 32,505,188 13,875,000 179,000,000 451,402,500 8,134,500 2,392,125 20,450,000 6,570,642 8,500,000
2
3 224,587,722
4
5
6
7
151,429,615 195,752,791
195,752,791 50,168,901 53,943,168 29,862,850
414,618,479 560,226,960 474,649,836 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650
No
Uraian Komponen Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedun Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I
8 224,587,722
9
10
11
12
13 224,587,722
151,429,615
14 151,429,615
195,752,791
27,102,525
474,649,836 99,057,658 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324 48,229,650
No
Uraian Komponen Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel
Tahun 1 74,375,000 14,875,000 742,572,902 62,812,500 19,907,162 53,586,818 81,363,125 90,298,350 28,781,250 48,750,000 69,375,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500
2
5
6 104,809,408
7
1,112,473,217 119,697,108 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919
4,147,727 1,647,871 79,004,175 235,410 81,901,986
49,893,186 9,350,143 118,358,788 1,335,734 36,958,445
10,356,563 78,470 156,940 1,887,500
38,062,500
4
84,401,887
6,315,625
10,072,813 235,410 30,625,000 77,527,273 19,238,444 7,542,884 18,112,500
3
445,245 890,490 10,709,819 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 90,733,670 64,636,295 57,022,700
No
Uraian Komponen Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel
8
9
10
11
12
13
14 104,809,408
84,401,887 119,697,108 19,907,162 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186 9,350,143 1,335,734 81,901,986 36,958,445 55,656 111,311 1,338,727 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 19,238,444 90,733,670 64,636,295
No
Uraian Komponen Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan
1 47,400,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750
2 25,832,368 13,231,946 17,667,656
11,650,341 1,006,250 2,953,125
140,142,441 12,104,224 35,523,265
3
4
5
6
Tahun 7 71,011,520
29,680,202
11,754,750 4,150,000 31,625,000 61,125,000 1,111,256,250 444,502,500 9,975,000 1,110,500 119,250,000 176,625,000 21,067,996,263
73,609,465,936
38,323,678,283
26,058,538,116
1,102,496,782
2,723,758,026
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,174,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
10,478,559 60,265,410 91,573,400 2,117,638,358 665,924,012 35,596,800 13,358,251 178,652,400 264,607,800 4,254,384,408
No
Uraian Komponen Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan
8
9
10
11
12
13
14
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224 35,523,265 29,680,202 10,478,559 60,265,410 2,117,638,358 35,596,800 13,358,251
260,744,821
398,988,222
1,561,362,179
1,393,533,722
971,091,176
1,100,736,204
3,529,961,560
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
2,969,418,963 3,184,006,949 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778
No
Uraian Komponen Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NVP IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
1 26,269,118,574 52,620,293,127
73,688,289,390 (26,491,676,790) 0.877 (23,233,200,545) Rp173,158,619 14% 21,091,311,711 (20,894,313,445) 1.00942832 14
2 25,903,965,146 52,255,140,699 210,000,000 113,355,035 1,791,073,719 127,979,035,388 6,585,776,132 0.769 5,064,461,846
3 25,688,192,666 52,039,368,219 10,148,130,295 5,502,253,375 149,981,165 106,163,411,336 (929,071,496) 0.675 (627,123,260)
4 24,455,265,496 50,806,441,049 14,417,814,823 8,993,089,675 5,291,042,402 105,566,926,065 4,330,995,935 0.592 2,563,949,594
5 24,455,265,496 50,806,441,049 16,518,782,268 12,065,802,782 4,758,637,538 85,252,160,420 645,761,580 0.519 335,150,260
6 24,455,265,496 50,806,441,049 14,829,569,879 13,755,015,171 5,167,716,265 87,282,500,390
Tahun 7 24,455,265,496 50,806,441,049 12,903,867,755 15,680,717,295 5,635,602,322 89,281,012,829
(1,384,578,390) 0.456 (631,367,746)
(3,383,090,829) 0.4 (1,353,236,332)
No
Uraian Komponen Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NVP IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
8 24,455,265,496 50,806,441,049 10,708,567,334 17,876,017,716 6,184,558,655 85,836,329,575 61,592,425 0.351 21,618,941
9 24,455,265,496 50,806,441,049 8,205,924,853 23,599,115,193 6,810,219,275 89,820,688,593
10 24,455,265,496 50,806,441,049 5,352,912,424 22,908,317,592 7,523,937,423 88,152,970,667
11 24,455,265,496 50,806,441,049 2,145,747,856 10,788,453,524 8,325,981,125 73,460,157,276
12 24,455,265,496 50,806,441,049 4,538,316,243 635,364,309 8,703,577,012 65,654,789,789
13 24,455,265,496 50,806,441,049
14 24,455,265,496 50,806,441,049
8,862,418,089 60,769,595,342
8,862,418,089 63,198,820,698
(3,922,766,593) 0.308 (1,208,212,111)
(2,255,048,667) 0.27 (608,863,140)
12,437,764,724 0.237 2,947,750,239
20,243,132,211 0.208 4,210,571,500
25,128,326,658 0.182 4,573,355,452
50,888,397,288 0.16 8,142,143,566
Lampiran 18. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB
1
2
3
4
5
39,983,012,600 5,304,000,000 409,600,000 45,696,612,600
56,037,611,520 6,864,000,000 563,200,000 63,464,811,520
61,131,939,840 7,488,000,000 614,400,000 69,234,339,840
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 19,427,494,026
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 37,560,846,374
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 43,546,147,174
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000
105,000,000
105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
105,000,000
287,000,000
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
6
7
Lampiran 18. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Pen Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB
Tahun 8
9
10
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
967,005,000 8,260,242,252
11
12
13
14
76,613,922,000 17,160,000,000 704,000,000 94,477,922,000
76,613,922,000 17,160,000,001 704,000,000 94,477,922,001
76,613,922,000 17,160,000,002 704,000,000 94,477,922,002
76,613,922,000 17,160,000,003 704,000,000 94,477,922,003
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,536
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,537
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,538
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 70,143,063,539
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
967,005,000 8,260,242,252
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
Komponen Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza
1 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 11,673,690 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 11,363,579 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 170,000 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 2,980,000 2,318,182 415,000 1,538,959 37,713,636 26,954,364
2 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 3,762,181 2,318,182 523,928 1,538,959 37,713,636 26,954,364
3 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 4,923,660 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,000,000 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 26,954,364
4 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
5 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
6 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
7 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
Komponen Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza
Tahun 8 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
9 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
10 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
11 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
12 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
13 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
14 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
Komponen Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan
1 31,010,909 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 2,392,125 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750
2 39,150,558 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 3,596,872 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750
3 39,150,558 2,508,445 2,697,158 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 64,044,967 9,593,750
4 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602
5 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602
6 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 123,762,150 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
7 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
Komponen Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan
Tahun 8 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
9 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
10 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000
11 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
12 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
13 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
14 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
Komponen Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat
1 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 7,542,884 6,037,500 6,343,750 7,900,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,110,500 19,875,000 29,437,500
2 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500
3 34,576,403 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 3,452,188 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500
4 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
5 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
6 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 10,187,500 264,704,795 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
7 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
Komponen Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat
Tahun 8 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
9 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
10 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
11 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
12 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
13 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
14 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
Komponen Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
1 25,133,210,678 (5,705,716,652) (5,705,716,652) (5,705,716,652)
2 30,186,551,499 7,374,294,876 210,000,000 7,164,294,876 1,791,073,719 5,373,221,157
3 32,798,092,219 10,748,054,956 10,148,130,295 599,924,660 149,981,165 449,943,495
4 34,561,079,106 35,581,984,430 14,417,814,823 21,164,169,608 5,291,042,402 15,873,127,206
5 34,589,731,114 35,553,332,422 16,518,782,268 19,034,550,154 4,758,637,538 14,275,912,615
6 34,642,628,597 35,500,434,939 14,829,569,879 20,670,865,060 5,167,716,265 15,503,148,795
7 34,696,786,494 35,446,277,042 12,903,867,755 22,542,409,287 5,635,602,322 16,906,806,965
Komponen Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
Tahun 8 34,696,261,583 35,446,801,953 10,708,567,334 24,738,234,619 6,184,558,655 18,553,675,964
9 34,696,261,583 35,446,801,953 8,205,924,853 27,240,877,099 6,810,219,275 20,430,657,825
10 34,694,401,421 35,448,662,115 5,352,912,424 30,095,749,692 7,523,937,423 22,571,812,269
11 34,693,391,181 35,449,672,355 2,145,747,856 33,303,924,499 8,325,981,125 24,977,943,374
12 34,693,391,181 35,449,672,356 635,364,309 34,814,308,046 8,703,577,012 26,110,731,035
13 34,693,391,181 35,449,672,357
14 34,693,391,181 35,449,672,358
35,449,672,357 8,862,418,089 26,587,254,268
35,449,672,358 8,862,418,089 26,587,254,268
Lampiran 19. Cashflow Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku (Tebu) Tetap No
Uraian Komponen
Tahun 1
I
II
Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
4
5
6
7
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000 71,100,000,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000 36,000,000,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000 24,000,000,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
52,269,985,800
121,869,985,800
86,769,985,800
74,769,985,800
50,769,985,800
50,769,985,800
50,769,985,800
60,000,000,000
Turbine Generator 3,5 MW
7,000,000,000 12,000,000,000 2,000,000,000 4,000,000,000 1,500,000,000
Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication
2,000,000,000 4,100,000,000
Modifikasi penggerak gilingan I
20,000,000,000
Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati
3
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000 1,500,000,000
Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2
2
20,000,000,000 494,068,500 123,965,000 420,000,000 79,000,000 20,000,000 30,000,000 11,058,380,190 57,954,545 3,080,000 9,350,000 3,595,167 13,849,196
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
76,867,924
Lampiran 19. Cashflow Analisis Sensitifitas Pasokan B No I
II
Uraian Komponen Inflow Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Pinjaman Nilai Sisa TotaL Inflow
8
9
10
11
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
50,769,985,800
50,769,985,800
50,769,985,800
50,769,985,800
12
13
14
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000
50,769,985,800
50,769,985,800
28,189,295,986 78,959,281,786
Outflow 1. Biaya Investasi Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Biaya ijin lokasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Gangguan (HO) IUP Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati
8,800,000
79,000,000
79,000,000
30,000,000
30,000,000
No
Uraian Komponen Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window
Tahun 1 406,381,307 11,673,690 4,698,682 3,392,045 14,117,946 16,900,000 489,954 140,318,182 1,922,919 2,753,945 1,431,225 13,635,600 32,256,750 22,727,158 2,672,817 2,504,958 715,932,000 4,500,000 5,018,346 3,900,000 720,000 2,720,034 3,570,000 170,000 12,316,611 50,931,575 2,343,818 6,000,000 9,201,031 354,909 1,852,728 2,980,000 4,636,364 415,000
2
3
4
5
6
7
841,331,538 84,349,882 60,893,384 106,397,735 8,795,573 34,519,893 49,438,312 25,693,092 579,067,324 648,710,172 47,981,918 44,968,560 8,427,000 5,018,346 24,618,301
24,618,301 1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,073,105
1,073,105 12,316,611 50,931,575 6,978,813 11,236,000 9,201,031 1,056,756 5,516,571
18,810,907
18,810,907 13,804,959
2,619,640
2,619,640
No
Uraian Komponen 8 Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window
9
10
11
12
13
14
51,913,080
36,221,791
8,427,000
8,427,000 5,018,346 24,618,301
1,348,320 1,348,320 5,093,717
1,348,320 1,348,320 5,093,717 1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813
6,978,813 11,236,000
11,236,000 9,201,031
1,056,756 5,516,571
1,056,756 5,516,571 18,810,907
13,804,959
13,804,959 2,619,640
No
Uraian Komponen
Tahun 1
PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu
7,694,797 75,427,273 80,863,091 226,763,700 1,757,636 1,889,865 1,663,500 40,409,907 6,424,772 14,664,000 8,092,364 5,036,136 22,176,000 18,201,464 13,484,091 3,135,065 3,653,872 3,149,464 14,863,518 8,094,545 28,074,480 14,152,363 164,208,335 373,950,000 39,458,656
2
3
4
5
6 7,694,797
7
224,587,722 151,429,615 195,752,791
195,752,791 50,168,901 53,943,168 29,862,850
414,618,479 560,226,960 474,649,836
99,057,658 32,505,188 13,875,000 179,000,000 451,402,500 8,134,500 2,392,125 20,450,000 6,570,642
61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324
No
Uraian Komponen 8 PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu
9
10
11 7,694,797
12
224,587,722
13
14
224,587,722 151,429,615
151,429,615 195,752,791
27,102,525
474,649,836 99,057,658 61,942,717 49,514,346 451,966,752 676,261,132 46,155,775 28,774,972 116,034,863 37,282,324
No
Uraian Komponen Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh
Tahun 1 8,500,000 74,375,000 14,875,000
2
3 48,229,650
4
5
6
7
104,809,408 84,401,887
742,572,902 62,812,500 19,907,162 53,586,818 81,363,125 28,781,250 28,781,250 69,375,000 69,375,000 11,480,796
1,112,473,217
138,102,972
7,085,605 14,812,500
85,233,041 178,180,186
119,697,108 191,230,001 155,047,654 102,708,813 102,708,813 276,611,227 247,571,732
Pengadaan gear box motor (merk sumitomo)
3,812,500
45,860,723
Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II
6,315,625
75,970,919
IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor
4,147,727
49,893,186
Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III
1,647,871 79,004,175 235,410 81,901,986 10,356,563
9,350,143
78,470 156,940 1,887,500 10,072,813 235,410 30,625,000 77,527,273 19,238,444 7,542,884
445,245 890,490 10,709,819
118,358,788 1,335,734 36,958,445
19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 90,733,670
No
Uraian Komponen 8
9
10
Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh
12
13
14 104,809,408
84,401,887 119,697,108 19,907,162 191,230,001 155,047,654 512,359,738 102,708,813 276,611,227 247,571,732 138,102,972 85,233,041 178,180,186
Pengadaan gear box motor (merk sumitomo)
45,860,723
Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II
75,970,919
IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor
49,893,186
Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III
11 48,229,650
9,350,143 1,335,734 81,901,986 36,958,445 55,656 111,311 1,338,727 19,195,009 1,335,734 173,768,591 195,752,791 19,238,444 90,733,670
No
Uraian Komponen Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)
Tahun 1 18,112,500 38,062,500 47,400,000 2,147,500 1,100,000
2
3
4 64,636,295
5
6
7 57,022,700 71,011,520
25,832,368 13,231,946
1,468,750
17,667,656
11,650,341 1,006,250
140,142,441 12,104,224
2,953,125 11,754,750 4,150,000 31,625,000 61,125,000 1,111,256,250 444,502,500 9,975,000 1,110,500 119,250,000 176,625,000 21,027,104,163
35,523,265
73,609,465,936
37,914,027,358
26,058,538,116
1,102,496,782
2,723,758,026
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
3,701,327,932 4,265,951,058
3,336,174,503 4,265,951,058
3,120,402,023 4,265,951,058
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
29,680,202 10,478,559 60,265,410 91,573,400 2,117,638,358 665,924,012 35,596,800 13,358,251 178,652,400 264,607,800 4,254,384,408
No
Uraian Komponen 8
9
10
11
Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah Pengadaan ponogaz het water ex.polandia
12 64,636,295
13
14
25,832,368 13,231,946
Penggantian pipa api ketel
17,667,656
Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka
140,142,441 12,104,224
Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat Total Biaya Investasi 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Total Biaya Tetap b. Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)
35,523,265 29,680,202 10,478,559 60,265,410 2,117,638,358 35,596,800 13,358,251
260,744,821
398,988,222
1,561,362,179
1,393,533,722
971,091,176
1,100,736,204
3,529,961,560
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 26,351,175,553
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
2,969,418,963 3,184,006,949
No
Uraian Komponen Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NVP IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
1 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 52,620,294,127
73,647,398,290 (21,377,412,490) 0.877 (18,747,990,754) -Rp121,840,173,539 #DIV/0! 3,918,066,022 (125,801,789,362) 0.031144756 -
2 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 52,255,140,699 210,000,000 113,355,035 126,187,961,669 (4,317,975,869) 0.769 (3,320,523,443)
3 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 52,039,368,219 10,148,130,295 5,502,253,375 105,603,779,246
4 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,417,814,823 8,993,089,675 100,275,883,663
(18,833,793,446) 0.675 (12,712,810,576)
(25,505,897,863) 0.592 (15,099,491,535)
5 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 16,518,782,268 12,065,802,782 80,493,522,881
6 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 14,829,569,879 13,755,015,171 82,114,784,125
(29,723,537,081) (31,344,798,325) 0.519 0.456 (15,426,515,745) (14,293,228,036)
Tahun 7 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 12,903,867,755 15,680,717,295 83,645,410,507 (32,875,424,707) 0.4 (13,150,169,883)
No
Uraian Komponen Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional 3. Bunga Pinjaman 4. Pokok Pinjaman 5.Pajak Total Outflow Net Benefit Discount Factor (14%) PV Net Benefit NVP IRR PV Positif PV Negatif Net B/C Payback Period
8 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 10,708,567,334 17,876,017,716 79,651,770,920
9 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 8,205,924,853 23,599,115,193 83,010,469,318
(28,881,785,120) ############ 0.351 0.308 (10,137,506,577) (9,930,068,923)
10 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 5,352,912,424 22,908,317,592 80,629,033,244
11 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 2,145,747,856 10,788,453,524 65,134,176,152
12 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049 4,538,316,243 635,364,309 56,951,212,777
(29,859,047,444) 0.27 (8,061,942,810)
(14,364,190,352) 0.237 (3,404,313,113)
(6,181,226,977) 0.208 (1,285,695,211)
13 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
14 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,455,265,496 50,806,441,049
134,966,539
134,966,539
52,042,143,792
54,471,369,148
(1,272,157,992) 24,487,912,638 0.182 (231,532,755)
0.16 3,918,066,022
Lampiran 20. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku (Tebu) Tetap Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB
Tahun 1
2
3
4
5
6
7
8
45,056,385,800 5,304,000,000 409,600,000 50,769,985,800
45,056,385,800 6,864,000,000 563,200,000 52,483,585,800
45,056,385,800 7,488,000,000 614,400,000 53,158,785,800
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
3,701,327,932 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 26,269,118,574 24,500,867,226
3,336,174,503 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,903,965,146 26,579,620,654
3,120,402,023 4,265,951,058 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 25,688,192,666 27,470,593,134
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,703,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000
105,000,000
105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
105,000,000
287,000,000
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
Lampiran 20. Proyeksi Laba Rugi A Komponen Penerimaan Hasil Lelang Gula Hasil Lelang Tetes Penjualan Blotong Total Penerimaan Biaya Variabel Gaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) Tebu Biaya Instalasi Biaya pengolahan Total Biaya Variabel Laba Kotor Biaya Tetap Sewa Tanah Gaji dsb karyawan tetap Tunjangan Biaya umum Biaya tanaman Biaya Instalasi Biaya pengolahan Biaya di luar perusahaan Biaya Penyusutan Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House Turbine Generator 3,5 MW High grade fugal 7 sugar handling Low grade fugal Clarifier Evaporator LP 1200 M2 Rotari vacum filter Juice heater+juice mouthing automatication Modifikasi penggerak gilingan I Modifikasi penggerak gilingan II Biaya ijin industri Ijin Gangguan Ijin Pengelolaan Limbah Bangunan BPHTB
9
10
11
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
45,056,385,800 17,160,000,000 704,000,000 62,920,385,800
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189 4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
12
13
14
45,056,385,800 17,160,000,001 704,000,000 62,920,385,801
45,056,385,800 17,160,000,002 704,000,000 62,920,385,802
45,056,385,800 17,160,000,003 704,000,000 62,920,385,803
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,336
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,337
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,338
2,969,418,963 3,063,599,917 45,320,806 14,437,500,000 2,041,018,000 1,778,000,778 24,334,858,464 38,585,527,339
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
967,005,000 8,260,242,252 3,352,270,000 590,704,000 2,069,424,000 6,843,226,806 469,003,306 3,799,300,189
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
4,200,000,000 490,000,000 840,000,000 140,000,000 280,000,000 105,000,000 140,000,000 287,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 26,333,333 10,000,000 552,919,010 3,409,091
Komponen Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza
Tahun 1 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 11,673,690 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 11,363,579 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 170,000 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 2,980,000 2,318,182 415,000 1,538,959 37,713,636 26,954,364
2 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 3,900,000 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,171,909 2,000,000 1,840,206 177,455 926,364 3,762,181 2,318,182 523,928 1,538,959 37,713,636 26,954,364
3 440,000 850,000 1,198,389 769,400 22,576,739 42,066,577 1,566,227 1,130,682 2,352,991 1,536,364 163,318 7,795,455 640,973 917,982 477,075 1,136,300 10,752,250 32,435,509 890,939 834,986 39,774,000 1,500,000 1,003,669 4,923,660 240,000 906,678 1,190,000 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,000,000 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 26,954,364
4 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
5 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
6 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 2,352,991 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
7 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
8 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
Komponen Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X Tanah dikuasai sendiri/ditempati Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pengurusan 8 sertifikat baru Tanah dikuasai sendiri/ditempati Pabrik Bongkaran tebu Bongkaran tebu Bounding Tetes Pagar besi atau kawat Gedung Kompos Kantor TUK Kantor Tanaman Kantor Gudang Kantor Penerimaan Tebu Gudang gula Tangki tetes Gudang belerang Gudang gula sisan Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik Meja kantor Kursi Quadra Atlas Kursi Quadra Atlas Kursi pimpinan Kursi kabag Sofa set Tape recorder/radio Komputer CPU (Central Processing Unit) Komputer Compac 2300MT PC pentiun IV Toshiba PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa Printer IP 3500 Printer DotMatrik LQ2180 Notebook Toshiba Notebook Toshiba 14" AC Window PH Meter digit portabel Isuzu Panther LS Toyota Avanza
9 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
10 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
11 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
12 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
13 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
14 440,000 850,000 3,843,396 769,400 22,576,739 42,066,577 4,217,494 3,044,669 5,319,887 1,536,364 439,779 7,795,455 1,725,995 2,471,916 1,284,655 1,136,300 28,953,366 32,435,509 2,399,096 2,248,428 39,774,000 1,685,400 1,003,669 4,923,660 269,664 269,664 1,018,743 214,621 2,463,322 10,186,315 1,395,763 2,247,200 1,840,206 211,351 1,103,314 3,762,181 2,760,992 523,928 1,538,959 44,917,544 30,285,923
Komponen Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Ked Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan
1 31,010,909 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 2,392,125 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750
2 39,150,558 878,818 944,933 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 39,458,656 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 4,067,250 3,596,872 10,225,000 3,285,321 4,250,000 11,000,000 7,437,500 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 45,149,175 9,593,750
3 39,150,558 2,508,445 2,697,158 554,500 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 4,625,000 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 17,862,273 16,272,625 64,044,967 9,593,750
4 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 41,052,084 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 44,750,000 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602
5 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 6,501,038 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 11,000,000 10,550,236 123,762,150 12,562,500 2,488,395 23,903,750 16,272,625 64,044,967 12,838,602
6 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 1,007,227 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 62,325,000 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 75,233,750 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 123,762,150 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
Tahun 7 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 524,911 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
8 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545 2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734 1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
Komponen Toyota Rush Emplasement Bongkaran Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 1 Emplasement Penampungan 2 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik Urugan sirtu empl.baru Plengsengan Kedung Solo Trayek D Krembung sd Ngingas Trayek E Krembung sd Bl.Garut Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Ked Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono Plengsengan donok Plengsengan Toyorono Plengsengan Punggingkrisik I Pengecoran jalan lori tetap Toyorono Pengecoran jembatan Krembung Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat Metal jurnal Rotor Turbin Generator SK 1988027 - KS 7 A SK 1988027 - KS 7 A Kabel NYY Mesin Jahit Karung II Vacum Trog Calandria TP Pompa gula D Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring Kondensor Katrol pelepas tebu Meja tebu I Rantai Peralatan Penunjang Rol Atas Rol Baru Ampas Balk Pembuatan Rol Gilingan Atas Pembuatan Rol Gilingan Atas Rol Atas Pembuatan Rounsel Rol Gilingan
9 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000 1,011,545
10 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 713,864 1,222,000
11 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
12 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
13 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
14 39,150,558 2,508,445 2,697,158 1,493,143 2,020,495 1,355,126 1,222,000
2,016,000 1,820,146 1,348,409 391,883 456,734
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
2,016,000 1,820,146 1,348,409
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
1,651,502 809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
809,455 2,552,225 1,179,364 51,827,310 70,028,370 59,331,230 12,382,207 7,742,840 6,189,293 56,495,844 84,532,642 5,769,472 3,596,872 14,504,358 4,660,290 6,028,706 13,101,176 10,550,236 139,059,152 14,962,139 2,488,395 23,903,750 19,380,957 64,044,967 12,838,602
Komponen Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage roto Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rend Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan ren Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat
1 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 7,542,884 6,037,500 6,343,750 7,900,000 2,147,500 1,100,000 1,468,750 11,650,341 1,006,250 2,953,125 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,110,500 19,875,000 29,437,500
2 24,375,000 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 823,935 13,167,363 117,705 10,237,748 3,452,188 39,235 78,470 943,750 2,014,563 117,705 15,312,500 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500
3 34,576,403 23,125,000 11,480,796 7,085,605 14,812,500 3,812,500 6,315,625 4,147,727 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 3,452,188 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 6,037,500 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 3,325,000 1,669,781 19,875,000 29,437,500
4 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 19,381,818 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 2,938,688 1,037,500 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
5 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,014,563 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 6,325,000 10,187,500 222,251,250 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
6 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 13,167,363 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 6,343,750 7,900,000 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 10,187,500 264,704,795 74,083,750 4,449,600 1,669,781 19,875,000 29,437,500
Tahun 7 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
8 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
Komponen Mesin uap Poros Engkol Mesin Uap GI IV Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IV Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage roto Boiler Proper I Pipa Air Pipa Api Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No Pipa Api Pipa Api Pipa Air Uk Retubing penggantian pipa ketel tekanan rend Pipa Api Saluran Gas Asap II Chimey/Cerobong Ketel IX Cakar Ampas I Cakar Ampas III Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve Dapur Ketel Pengadaan flow meter Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan ren Pengadaan ponogaz het water ex.polandia Penggantian pipa api ketel Pengadaan rantai bagase carier Pengadaan flow meter 3' 5 angka Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) Flow Meter Tiknes Meter Flow Meter Flow Meter Crane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan II Digital Crane Scale I Digital Crane Scale I Suchromat
9 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
10 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
11 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
12 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
13 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
14 34,576,403 30,946,466 17,262,872 10,654,130 22,272,523 5,732,590 9,496,365 6,236,648 1,168,768 14,794,849 166,967 10,237,748 4,619,806 445,245 890,490 10,709,819 2,399,376 166,967 21,721,074 24,469,099 2,404,806 11,341,709 8,079,537 7,127,838 8,876,440 3,229,046 1,653,993 2,208,457 17,517,805 1,513,028 4,440,408 3,710,025 1,309,820 7,533,176 11,446,675 264,704,795 83,240,502 4,449,600 1,669,781 22,331,550 33,075,975
Komponen Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
(3,984,613,452)
2 33,538,821,499 (6,959,200,844) 210,000,000 (7,169,200,844)
3 36,150,362,219 (8,679,769,084) 10,148,130,295 (18,827,899,380)
4 37,913,349,106 672,178,230 14,417,814,823 (13,745,636,592)
5 37,942,001,114 643,526,222 16,518,782,268 (15,875,256,046)
6 37,994,898,597 590,628,739 14,829,569,879 (14,238,941,140)
Tahun 7 38,049,056,494 536,470,842 12,903,867,755 (12,367,396,913)
8 38,048,531,583 536,995,753 10,708,567,334 (10,171,571,581)
(3,984,613,452)
(7,169,200,844)
(18,827,899,380)
(13,745,636,592)
(15,875,256,046)
(14,238,941,140)
(12,367,396,913)
(10,171,571,581)
1 28,485,480,678 (3,984,613,452)
Komponen Total Biaya Tetap Laba Kotor Bunga (14%) Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih
9 38,048,531,583 536,995,753 8,205,924,853 (7,668,929,101)
10 38,046,671,421 538,855,915 5,352,912,424 (4,814,056,508)
11 38,045,661,181 539,866,155 2,145,747,856 (1,605,881,701)
12 38,045,661,181 539,866,156 635,364,309 (95,498,154)
(7,668,929,101)
(4,814,056,508)
(1,605,881,701)
(95,498,154)
13 38,045,661,181 539,866,157
14 38,045,661,181 539,866,158
539,866,157 134,966,539 404,899,618
539,866,158 134,966,539 404,899,618