ANALISIS IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PT. PLN (PERSERO) (STUDY KASUS DI DESA CIKANGKUNG RENGASDENGKLOK) Eman Sulaeman, SE., MM., H. Anwar Musdad, SE., MM., Panji Ahmad Pajria, SE. Abstrak Dalam era Globalisasi persaingan antar perusahaan semakin tinggi, sehingga perusahaan perlu meningkatkan performancenya disegala bidang, salah satu halter penting adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, hal ini bertujuan agar perusahaan dapat bertahan di tengah-tengah krisis perekonomian global. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif (angka) dan data kualitatif (bukan angka). Data kuantitatif dianalisis dengan statistik. Data kualitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.
4.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan : Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT PLN. (studi kasus pada masyarakat desa cikangkung rengasdengklok), hal inidapatdapatdibuktikanberdasarkandarihasilresponden yang memberikanhasilpenilaiankeseluruhandengan rata-rata skor1339,6 yang beradapadaskalasetuju, dapatdiartikanbahwaImplementasi Tanggung Jawab Sosial PT PLN. (studi kasus pada masyarakat desa cikangkung rengasdengklok),baik dalam persepsi masyarakat.
Kata Kunci : Tanggung jawab, perusahaan G. PENDAHULUAN Tanggung jawab social perusahaan merupakan suatu topik ketika bisnis yang banyak dibicarakan. Topik ini sangat menarik, karena menimbulkan perdebatan yang seru baik pada tingkat filosofisteoretis maupun pada tingkat praktis. Antaralain dipersoalkan dan diperdebatkan mengenai apakah memang perusahaan punya tanggung jawab moral dan sosial? Kalaupun ada, manakah lingkup tanggung jawab itu, maka dari itu implementasi dari perusahaan akan menentukan baik tidaknya tanggung jawab perusahaan tersebut. Etika bisnis merupakan salah satu hal terpenting di setiap bisnis, karena dari etikalah sebuah perusahaan akan terlihat seberapa bagus dari sudut kinerjanya yang baik. Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang melakukan tindak pidana, khususnya yang berbau KKN, karena dari setiap individu orang tersebut yang tidak mempunyai sebuah etika. H. KAJIAN PUSTAKA 3. Etika Bisnis Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. a. Lingkup Tanggung Jawab Sosial Kalau pada akhirnya bisa diterima bahwa perusahaan mempunyai tanggung jawab moral dan sosial, pertanyaan menarik yang perlu dijawab adalah apa sesungguhnya tanggung jawab sosial dan moral perusahaan itu. Apa saja yang termasuk dalam apa yang kita kenal sebagai
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013
1300
tanggung jawab sosial perusahaan, dengan kata lain, manakah lingkup dari tanggung jawab sosial perusahaan itu. Pada tempat pertama harus dikatakan bahwa tanggung jawab sosial menunjukan kepedulian perusahaan perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas dari pada seksedar terhadap kepentingan perusahaan belaka. Dengan konsep tanggung jawab sosial perusahaan mau dikatakan bahwa kendati secara moral adalah baik bahwa perusahaan mengejar keuntungan, tidak dengan sendirinya perusahaan dibenarkan untuk mencapai keuntungan itu dengan mengorbankan kepentingan pihak-pihak lain. Artinya, keuntungan dalam bisnis tidak mesti dicapai dengan mengorbankan kepentingan pihak lain, termasuk kepentingan masyarakat luas. I. METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Dalam penyusunan laporan penelitian ini, memerlukan data dan informasi data yang lengkap dan tepat. Agar data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada, dengan ini menggunakan beberapa desain penelitian sebagai berikut: 5. Berdasarkan tujuan penelitiannya desain penelitian ini ditujukan untuk melakukan kegiatan akademik yang terstruktur dan informatif sehingga memudahkan kegiatan penambahan data, pencarian, dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer. 6. Berdasarkan metode penelitiannya desain penelitian ini merupakan penelitian survey dimana peneliti terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data dengan cara wawancara/ kuisioner. 7.
8.
Berdasarkan tingkat eksplanasinya desain penelitian ini bersifat deskriptif yaitu mengemukakan peranan sistem informasi serta tingkat efesiensi dan efektivitas dalam menunjang proses pelaksanaan layanan kepada konsumen. Disain penelitian berdasarkan jenis datanya dan analisisnya. Penelitian ini penelitian kualitatif yang dijelaskan secara asosiatif. 4.
Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2011:38). Dari permasalahan yang diteliti, terdapat dua variabel yang menjadi pokok permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu: 4. Variabel X (indevenden variabel) variabel tanggung jawab sosial Uraian Yang lebih jelas mengenai penjabaran variabel, subvariabel, dan indikator-indikatornya dapat dilihat dalam tabel 3.1 dibawah ini:
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013
1301
Variabel
Subvariabel Pendidikan
Kesehatan Tanggung jawab sosial perusahaan
Lingkungan
Ekonomi dan Kewirausahaan
Tabel 3.1 Variabel Penelitian Indikator 1. Visi dan komitmen pimpinan 2. Pengembangan sdm 3. Penyusunan rencana secara partisifatif 4. Sustainitas program 5. Kemitraan program 6. Menyediakan layanan kesehatan 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
kepemimpinan kebijakan pengembangan program instalansi system pengukuran dan pelaporan membantu mengurangi kemiskinan mengembangkan kepercayaan memperkecil konflik membantu mengatasi kriminalitas
Sumber : Edi suharto (2010:135) Rahman, Reza (2009) Solihin, Ismail (2008) 5.
Metode Pengumpulan Data Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Populasi b. Sampel c. Teknik Sumpling 4. Metode Analisis Data a. Uji validitas dan Realibilitas Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Validitas dan Reliabilitas. 1. Uji validitas Instrumen Validitas menunjukan sejauh mana skor/nilai ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pegukuran/pengamatan. Validitas pada umumnya dipersalahkan berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan dengan menggambarkan atau memberikan skor/nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Macam validitas umumnya digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi (content validity), validitas kontruk dan validitas eksternal. Untuk mengunjungi apakah pertanyaan-perntanyaan itu telah mengukur aspek yang sama digunakan validitas konstruk. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Jadi bersadarkan analisis foktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstuksi yang baik. (Sugiyono, 2011:126). 2. Uji Realibilitas Pengujian Reabilitas dialkyan dengan interval consistency dengan terknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown (Split half), untuk keperluan tersebut maka butir-butir instrumen dibelah dua menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instumen ganjil dan Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013
1302
genap, yang kemudian masing-masing dijumlahkan untuk mendapatkan skor total setiap kelompok, selanjutnya skot total setiap kelompok tersebut dicarikan korelasinya yang kemudian dimasukan kedalam rumus Spearman Brown dalam buku Sugiyono (2011:131) sebagai berikut: Dimana :
ri
2.rb 1 rb
ri = Realibilitas Internal seluruh instrumen rb = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16. 3. Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk menguji kenormalan distribusi data, dimana data yang normal atau terdistribusi secara normal akan memusat pada nilai rata-rata dan median. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar data terdistribusi secara normal dalam variabel di dalam penelitian ini. Data yang baik yang dapat dipakai dalam suatu penelitian adalah data yang telah terdistribusi secara normal. 4. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Desktiptif Yaitu suatu metode pengumpulan untuk memperoleh bahanbahan teoritis yang dapat dijadikan dasar bagi pengkajian masalah. 5. Transformasi Data Transformasi data, berasal dari transform, merubah bentuk data. Merubah bentuk data dari bentuk asli ke bentuk lain tanpa merubah datanya. Pada pendekatan analisis jalur seringkali digunakan tipe data ordinal. Tipe data tersebut merefleksikan peubah-peubah yang sebelumnya berasal dari suatu konsep yang sudah diubah bentuknya sehingga dapat diukur (Nazir, 1988 dalam Buku pedoman Penyusunan Tugas akhir mahasiswa, 2012). Analisis Jalur membutuhkan perhitungan matematis didalamnya. Oleh karena itu skala pengukuran data yang dibutuhkan minimal berskala interval. Jika data yang akan dianalisis berskala ordinal , maka perlu d’transformasi terlebih menjadi skala interval agar dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut, metode pentrasformasian data tersebut umumnya menggunakan Uji MSI (Method of Successive Interva). J.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Rekaputulasi Variabel tanggung jawab perusahaan Tabel 4.72 Rekapitulasi Variabel Tanggung Jawab Perusahaan (CSR) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Indikator Visi dan Komitmen Pimpinan Pengembangan SDM Penyusun perencanaan secara Partisipatif Sustainabilitas Program Kemitraan Program Menyediakan fasilitas kesehatan Kepemimpinan Kebijakan Pengembangan program Intalasi system Pengukuran dan laporan Membantu mengurangi kemiskinan Membangun kepercayaan dan saling menghormati
Skor 1316 1375 1409 1405 1359 1316 1334 1320 1322 1276 1355 1313 1411
Keterangan Penting Penting Penting Penting Penting Penting Penting Penting Penting Penting Penting Penting Penting
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013
1303
Tabel 4.72 Rekapitulasi Variabel Tanggung Jawab Perusahaan (CSR) No 14 15
Indikator Memperkecil konflik Membantu mengatasi kriminalitas
Skor 1272 1281
Keterangan Penting Penting
Berdasarkan data skor tersebut maka dapat digambarkan dengan bar scale sebagai berikut : STP TP CP P SP 342
1163,1 1337,6 1436,8 1710 Gambar 4.40 Bar Scale Rekapitulasi Variabel Tanggung jawab perusahaan Sumber : Analisis Data 2012 Dilihat dari tabel 4.44 dan gambar 4.21 dapat dijelaskan Maka hasilnya menunjukan tanggung jawab perusahaan PT. PLN (PERSERO) Di Desa Cikangkung Rengsdengklok Karawang menyatakan setuju, artinya tanggung jawab social perusahaan PT. PLN (PERSERO) Di Desa Cikangkung Rengsdengklok Karawang baik dalam persepsi masyarakat. K.
615,7
889,4
Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Hasil penelitian mengenai Tanggungjawab sosialpada PT. PLN (PERSERO) Di DesaCikangkungRengasdengklokKarawang, menunjukanbahwamasyarakat lebih dominan menjawab baik pada tingkat kinerja, dan pada tingkat kepentingan responden lebih dominan menjawabpenting, yang berarti masyarakat menilai bahwa tanggung jawab sosial PT. PLN (PERSERO) berada pada skala baik dan penting. 2. Saran Tanggung jawab perusahaan PT. PLN (PERSERO) Di Desa Cikangkung Rengsdengklok Karawang terhadap hal-hal yang menjadi prioritas konsumen seperti, Pendidikan, kesehatan, lingkungan dan perekonomian dan kewirausahaan, serta lebih memperhatikan indikator proses pembentukan tanggungjawab perusahaan. Untuk tanggung jawab perusahaan yang indikator-indikator nyamempunyai skor dibawah rata-rata.
L. Daftar Pustaka Abdullah, M. Yatimin ., Pengantar Studi Etika, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006. Bangbang rudito&melia famiola., etika bisnis dan tanggung jawab perusahaan di Indonesia, Bandung : rekayasa sain, 2007 Ernawan, Erni R., Business Ethics: Etika Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta, 2007. Gunawan Widjaja., dan Yeremia Ardi Pratama., Risiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa CSR, Seri Pemahaman Perseroan Terbatas, Jakarta: PT. Percetakan Penebar Swadaya, 2008. Jackie Ambadar., CSR Dalam Praktik Di Indonesia, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008. K. Bertens, Pengantar Etika Bisnis, Yogyakarta: Kanisus, 2000. Keraf, A. Sonny (I)., Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Kanisius, 1998. Kotler, Philip., dan Nancy Lee., Corporate Social Responsibility: Doing the Most Good for Your Company and Your Cause, New Jersey, John Wiley and Sons, Inc, Hoboken, 2005. Rahman, Reza., Corporaet Social Responsibility Antara Teori dan Kenyataan, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2009), hal. 1. Sugiyono, 2011. ”Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D”. Bandung: CV ALFABETA.
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013
1304