ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.PETROKIMIA GRESIK Diajukan Oleh: Septian Hari Pradana 2410100020 Dosen Pembimbing: Ir. Ronny Dwi Noriyati, M.Kes. Dr. Ir. Ali Musyafa, M.Sc.
Bidang Minat Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Program Studi S-1 Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
STUDI KASUS Sumber : www. Portalgresik.com
2
STUDY KASUS Sumber : http://www.edtengineers.com/resources/power-plant-boilerexplosion
Sumber : http://www.blitzmedia.co.uk
3
STUDY KASUS Sumber : http://news.detik.com/read/2012/11/02
PERMASALAHAN
4
LATAR BELAKANG Pengertian bahaya (hazard) adalah segala sumber, situasi ataupun aktifitas yang berpotensi menimbulkan cedera (kecelakaan kerja) dan penyakit akibat kerja (PAK) Sumber : OHSAS 18001:2007
Unit boiler (B-6203) merupakan salah satu equipment yang digunakan untuk menghasilkan steam yang dipakai untuk power generation dan proses di pabrik III PT. Petrokimia Gresik
Terjadinya kegagalan pada unit boiler
Menghambat Proses Produksi Rugi Secara Cost Produksi Berbahaya Jika Terjadi Kebakaran
Analisis HAZOP dan Manajemen Risiko 5
TUJUAN • Mengidentifikasi kemungkinan bahaya yang terjadi pada unit boiler (B-6203) • Melakukan Analisis HAZOP • Melakukan manajemen risiko berupa emergency response plan
PERMASALAHAN • Bagaimana identifikasi proses operasi secara sistematis dan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh unit boiler (B-6203) ? • Bagaimana melakukan manajemen risiko berupa emergency response plan berdasarkan bahaya yang berpotensi terjadi pada pabrik III PT. Petrokimia Gresik ? 6
METODOLOGI Mulai
A Analisis Risiko
Studi Proses Steam Boiler
Analisis Emergency Response Plan Pengumpulan Data (PFD, P&ID dan maintenance data)
Analisis Keberhasilan
Identifikasi Hazard Penghitungan SIL Estimasi Risiko (Likelihood dan Consequences)
A
Pembahasan dan Kesimpulan
Penyusunan Laporan Selesai
7
PENGUMPULAN DATA 1
• P&ID, BLOK DIAGRAM PROSES
2
• DATA LOG SHEET HARIAN B-6203 SELAMA SATU BULAN (MARET 2014)
3
• DATA MAINTENANCE SELAMA 7 TAHUN (2007-2013)
8
IDENTIFIKASI BAHAYA Node Economizer Steam Drum Superheater
Burner
9
P&ID ECONOMIZER
10
P&ID STEAM DRUM
11
P&ID SUPERHEATER
12
P&ID BURNER
13
PENENTUAN GUIDEWORD Dilakukan Berdasarakan Trend Data Yang Dibentuk Oleh Control Chart
High Pressure
14
ESTIMASI CONSEQUENCES Standard Pabrik
Sumber : PT Petrokimia Gresik
15
ESTIMASI CONSEQUENCES Level 1
Descriptor Insignificant
2
Minor
Sistem tetap beroperasi dan aman, gangguan mengakibatkan sedikit penurunan performansi atau kinerja sistem terganggu
3
Moderate
Sistem dapat beroperasi, kegagalan dapat mengakibatkan mesin kehilangan fungsi utamanya dan atau dapat menimbulkan kegagalan produk
4
Major
Sistem tidak dapat beroperasi. Kegagalan dapat menyebabkan terjadinya banyak kerusakan fisik dan sistem, dapat menimbulkan kegagalan produk, dan atau tidak memenuhi persyaratan peraturan keselamatan kerja
5
Catastrophic
Sistem tidak layak operasi, keparahan yang sangat tinggi bila kegagalan mempengaruhi sistem yang aman, melanggar peraturan keselamatan kerja
The Standard Australia/ New Zealand (AS/NZS 4360:2004)
Description Sistem beroperasi dan aman, terjadi sedikit gangguan peralatan tidak berarti
16
ESTIMASI LIKELIHOOD DATA MAINTENANCE BOILER
FAILURE RATE OREDA 2002
17
ESTIMASI LIKELIHOOD Standard Pabrik
Sumber : PT Petrokimia Gresik 18
ESTIMASI LIKELIHOOD The Standard Australia/ New Zealand (AS/NZS 4360:2004)
Level A B C D E
Description
Description Risiko terjadi lebih dari 5 kali dalam 5 Almost certain tahun Likely Risiko terjadi 4-5 kali dalam 5 tahun Risiko terjadi lebih dari 3 atau kurang Moderate dari 4 dalam 5 tahun Unlikely Risiko terjadi 2-3 kali dalam 5 tahun Risiko jarang sekali muncul /terjadi Rare kurang dari 2 kali dalam 5 tahun
19
ANALISIS RISIKO Risk Matrix The Standard Australia/ New Zealand (AS/NZS 4360:2004)
Insignificant 1 A (Almost certain) H B (Likely) M C (Moderate) L D (Unlikely) L E (Rare) L Likelihood
Consequences Minor Moderate Major Catastrophic 2 3 4 5 H E E E H H E E M H E E L M H E L M H H
20
ANALISIS RISIKO Standard Pabrik
Sumber : PT Petrokimia Gresik
21
ECONOMIZER Guide Word dan Deviasi Komponen Economizer
22
ECONOMIZER Kriteria Likelihood Komponen Economizer
23
ECONOMIZER Kriteria Consequences Komponen Economizer
24
ECONOMIZER Tabel Risk Matrix Economizer berdasarkan standard Pabrik
25
ECONOMIZER Tabel Risk Matrix Economizer berdasarkan standard AS/NZS 4360/2004
26
STEAM DRUM Guide Word dan Deviasi Komponen Steam Drum
27
STEAM DRUM Kriteria Likelihood Komponen Steam Drum
28
STEAM DRUM Kriteria Consequences Komponen Steam Drum
29
STEAM DRUM Tabel Risk Matrix Steam Drum berdasarkan standard Pabrik
30
STEAM DRUM Tabel Risk Matrix Steam Drum berdasarkan standard AS/NZS 4360/2004
31
SUPERHEATER Guide Word dan Deviasi Komponen Superheater
32
SUPERHEATER Kriteria Likelihood Komponen Superheater
33
SUPERHEATER Kriteria Consequences Komponen Superheater
34
SUPERHEATER Tabel Risk Matrix Superheater berdasarkan standard Pabrik
35
SUPERHEATER Tabel Risk Matrix Superheater berdasarkan standard AS/NZS 4360/2004
36
BURNER Guide Word dan Deviasi Komponen Burner
37
BURNER Kriteria Likelihood Komponen Steam Drum
38
BURNER Kriteria Consequences Komponen Steam Drum
39
BURNER Tabel Risk Matrix Burner berdasarkan standard Pabrik
40
BURNER Tabel Risk Matrix Burner berdasarkan standard AS/NZS 4360/2004
41
HAZOP WORKSHEET ECONOMIZER
42
HAZOP WORKSHEET STEAM DRUM
43
HAZOP WORKSHEET SUPERHEATER
44
HAZOP WORKSHEET BURNER
45
EMERGENCY RESPONSE PLAN Tujuan
Sumber : Dokumen PT Petrokimia Gresik
Sebagai pedoman penanggulangan keadaan darurat pabrik yang terjadi pada jam kerja normal maupun diluar jam normal kerja (shift) dan atau hari libur perusahaan.
Keadaan darurat sendiri merupakan kejadian kebakaran dan/atau peledakan dan/atau kebocoran bahan berbahaya dan beracun dalam skala besar yang dapat menimbulkan kerusakan aset perusahaan, mengamcam kesehatan karyawan, masyarakat maupun keselamatan lingkungan.
Keadaan Darurat Pabrik Tingkat-I adalah keadaan darurat pabrik yang menimbulkan dampak kerugian didalam kawasan pabrik dan penanggulangannya dapat diatasi dengan pengerahan potensi karyawan dan beberapa fasilitas perusahaan sehingga tanpa memerlukan bantuan dari pihak instansi diluar pabrik
Keadaan Darurat Pabrik Tingkat-II adalah keadaan darurat pabrik yang menimbulkan dampak kerugian hingga sampai keluar lingkungan perusahaan sehingga penanggulangannya selain dari pengerahan potensi karyawan dan fasilitasnya juga memerlukan bantuan pihak instansi dari luar perusahaan.
46
ALUR ERP
47
ANALISIS SIL ECONOMIZER
48
ANALISIS SIL STEAM DRUM
49
ANALISIS SIL SUPERHEATER
50
ANALISIS SIL BURNER
51
PEMBAHASAN Komponen pada Economizer yang memiliki potensi tertinggi terjadi failure adalah pressure indicator (PI-6213). Instrumen ini memiliki kriteria likelihood C atau 3, yang menunjukkan terjadi maintenance minimal 3 kali setiap 5 tahun pada indicator. Risiko yang dapat terjadi pada indicator ini adalah moderate Untuk node Steam Drum, komponen yang paling berisiko terjadi bahaya adalah pressure indicator (PI-6220) dan (PI-6213) karena memiliki kriteria risiko moderate untuk node Superheater, komponen yang paling berisiko adalah temperature indicator TI-6211 dan TI-6214, karena memiliki kriteria risiko moderate pada standar pabrik dan kriteria risiko high pada standar AS/NZS 4360:2004. Pada node Burner, komponen yang memiliki risiko tinggi adalah pressure indicator PI-6217, pada standar AS/NZS 4360:2004 menghasilkan risiko moderate, sedangkan pada standar pabrik hanya menghasilkan kriteria risiko low Semua node pada boiler memiliki kriteria SIL 1 yang menunjukkan potensi besar terjadi bahaya. Dengan node yang memiliki risiko terjadi bahaya adalah node superheater dan burner karena memiliki kriteria pengurangan risiko bernilai 30 52
KESIMPULAN 1
• Komponen dengan risiko yang tinggi pada keempat node boiler terjadi pada pressure indicator inlet steam drum, temperature indicator (TI6211) dan temperature indicator outlet superheater (TI-6214). Kedua komponen tersebut memiliki kriteria likelihood E atau 1 yang berarti kurang dari 2 kali dalam 5 tahun dan kriteria konsekuensi 5
2
• Bahaya dengan risiko paling besar pada boiler adalah kebakaran. Oleh karena itu, perlu dibuat emergency response plan atau prosedur penanganan keadaan darurat untuk bahaya kebakaran yang terjadi pada boiler, mencakup tanggungjawab masing-masing divisi, langkah pencegahan, serta langkah penanganan
3
• Berdasarkan analisis SIL yang dilakukan semua node dalam boiler memiliki kriteria SIL 1, dengan risk reduction factor berkisar antara 10-100 yang menunjukkan bahwa keandalan sistem masih rendah.
53
LATAR BELAKANG
54