TOPIK UTAMA
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR Fajarina Ilmu Komunikasi, Program Doktoral Pascasarjana, Universitas Padjajaran Email:
[email protected] Abstract The research aims to find out the function of Public Relations in the implementation one of its programs, i.e. Corporate Social Responsibility program. The research was a descriptive qualitative study. The data were obtained by using direct observation and in-depth interview to nine key informants and some other additional informants carried out during the implementationof the program. The result reveal that Public Relations, as a mediator between the company and the public, functions to carry out social responsibility to the society in which it gets many benefits in the implementation of its function such as a good image in the society. Keywords: public relations, CSR, implementation, good image Hal inilah yang telah dilakukan oleh
Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR)
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang
merupakan wacana yang sedang mengemuka
Makassar, yang merupakan salah satu anak/
di
CSR
cabang dari PT. Indofood Sukses Makmur,
dan
Tbk. Sebagaimana Program CSR Indofood
dunia
merupakan
bisnis
atau
suatu
perusahaan.
bentuk
perhatian
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan
pusat,
dan sosial masyarakat. Hal ini menuntut
mempunyai komitmen utama yakni: membantu
bagaimana perusahaan dalam praktiknya tidak
komunitas dan memberi kontribusi yang
hanya
keuntungan
optimal kepada masyarakat yang didasarkan
belaka, tapi lebih dari itu, perusahaan juga
pada 5 pilar utama yang menjadi misi CSR-
harus
nya yakni: (1) Membangun modal manusia; (2)
semata-mata peduli
mencari
terhadap
lingkungan
dan
masyarakat.
Indofood
Cabang
Makassar
juga
Memelihara kohesi sosial; (3) Memperkuat
24
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
nilai ekonomi; (4) Mendorong pemerintahan yang baik; dan (5) Melindungi Lingkungan. Hal ini tentu tak lepas dari campur tangan departemen Public Relations (PR) atau departemen lain yang menjalani fungsi PR. Di
Sukses Makmur di Makassar? 4. Kategori perusahaan apakah PT. Indofood CBP Sukses Makmur di Makassar dalam implementasi program CSR? Tinjauan Pustaka
Indofood Cabang Makassar, PR berada di The
bawah naungan bagian/departemen Personalia. Indofood Cabang Makassar tetap bisa “hidup” harmonis dengan stakeholder selama ini dan hampir dikatakan tidak ada berita “miring” dari komuniti lain karena pelaksanaan CSRnya. Hal ini yang menjadi ketertarikan peneliti untuk
menganalisis
fungsi
PR
dalam
mengimplementasikan salah satu programnya,
Sustainable
for
(WBCSD)
bussines to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workface and their families as well as of the local community and society at large. (komitmen dunia usaha untuk legal
peningkatan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut:
dan
berkontribusi
ekonomi,
bersamaan
untuk dengan
peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya
sekaligus
juga
peningkatan
kualitas komunitas lokal dan masyarakat
1. Bagaimana Fungsi PR PT. Indofood CBP Makmur
dalam
implementasi
program CSR di Makassar? Makmur
Development
Council
mengartikan CSR is continuing commitment by
secara Perumusan Masalah
2. Apakah
Bussines
terus menerus bertindak secara etis, beroperasi
yaitu program CSR di Makassar.
Sukses
World
PT.
Indofood
Cabang
secara lebih luas). Beberapa nama lain yang memiliki kemiripan atau bahkan sering diidentikkan
CBP
Sukses
Makassar
sudah
mengimplementasikan CSR sesuai dengan misi CSR PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. (kantor pusat) dalam peduli dengan masyarakat sekitar? 3. Bagaimanakah bentuk/pola program CSR
dengan CSR antara lain Pemberian/Amal Perusahaan
(Corporate
Giving/Charity),
Kedermawanan
Perusahaan
Philanthropy),
Relasi
Perusahaan
(Corporate
Pengembangan
(Corporate
Kemasyarakatan Community),
Masyarakat
dan
(Community
Development).
yang diterapkan oleh PT. Indofood CBP
25 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
25
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
Dalam praktiknya di lapangan, suatu kegiatan
disebut
CSR
ketika
memiliki
3. Program kombinasi Pola ini dapat dilakukan terutama untuk
sejumlah unsur berikut (Rahman, 2009: 13-
program-program
14) :
masyarakat, dimana inisiatif, pendanaan
a. Continuity
and
sustainability
(berkesinambungan dan berkelanjutan)
pemberdayaan
maupun pelaksanaan kegiatan dilakukan secara partisipatoris dengan beneficiaries
b. Community empowerment (pemberdayaan komunitas)
Masih menurut Wibisono (2007 : 139), mekanisme
c. Two ways (program CSR bersifat dua arah).
kegiatan
pelaksanaan
CSR
dapat
program
dilakukan
atau sebagai
berikut :
Berdasarkan
sifatnya,
pelaksanaan
1. Bottom Up Process
program CSR dapat dibagi dua, yaitu :
Program
1. Program
beneficiaries, yang kemudian dilakukan
Pengembangan
Masyarakat
(Community Development/CD)
berdasar
pada
evaluasi oleh perusahaan.
2. Program Pengembangan Hubungan/Relasi
2. Top Down Process
dengan publik (Relations Development/
Program
RD).
pemeriksaan seksama oleh perusahaan,
Sedangkan menurut Wibisono (2007 : 138-139), implementasi program CSR dapat
berdasar
pada
3. Partisipatif Program
1. Program sentralisasi
perusahaan dan beneficiaries.
Perusahaan
sebagai
survey/
yang disepakati oleh beneficiaries.
dikelola berdasarkan pola sebagai berikut :
dirancang
bersama
antara
pelaksana/
Kotler dan Lee mengajukan 6 prakarsa
penyelenggara utama kegiatan. Begitu pun
sebagai pesan utama CSR, untuk melakukan
tempat kegiatan berlangsung di areal
tindak kebajikan sebagai bagian dari kegiatan
perusahaan.
perusahaan, dalam rangka pencapaian tujuan
2. Program desentralisasi Kegiatan
bisnis (tidak mengada-ada).
dilaksanakan
di
luar
area
a) Cause promotions
perusahaan. Perusahaan berperan sebagai
Inisiatif perusahaan untuk mengalokasikan
pendukung kegiatan baik dalam bentuk
dana atau bantuan dalam bentuk barang
bantuan
dan sumber daya lain, untuk meningkatkan
sponsorship 26
permintaan
dana,
material
maupun
kesadaran dan perhatian tentang masalah 26 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
sosial
tertentu,
atau
dalam
rangka
rekruitmen sukarelawan.
Ada beberapa kategori perusahaan
b) Cause-related marketing Komitmen
tertentu. (Ambadar, 2008 : 56-57) yang melaksanakan program CSR sebagai
perusahaan
untuk
mendonasikan sejumlah persentase tertentu
berikut : (Warta Pertamina, 2004) 1. Berdasarkan
proporsi
keuntungan
dari pendapatan untuk tertentu hal yang
perusahaan dan besarnya anggaran CSR:
berkaitan dengan penjualan produk.
i Perusahaan
c) Corporate social marketing
Minimalis.
Perusahaan
yang memiliki profit dan anggaran
Upaya perusahaan memberikan dukungan pada pembangunan dan/atau pelaksanaan
CSR yang rendah.
i Perusahaan
Ekonomis.
Perusahaan
kegiatan yang ditujukan untuk mengubah
yang memiliki keuntungan tinggi,
sikap dan perilaku masyarakat dalam
namun anggaran CSR-nya rendah.
rangka
memperbaiki
kesehatan
masyarakat, pelestarian lingkungan dan lainnya. Pemberian sumbangan sebagai kegiatan amal (charity), yang sering kali dalam bentuk hibah tunai, donasi dan/atau dalam bentuk barang. Perwujudan
dukungan
perusahaan
kepada
dan
dorongan
karyawan,
mitra
pemasaran dan/atau anggota franchise menyediakan dan
tenaga
i Perusahaan
Reformis.
Perusahaan
yang memiliki profit dan anggaran CSR yang tinggi. Perusahaan seperti ini memandang CSR bukan sebagai beban, melainkan sebagai peluang
e) Community volunteering
waktu
perusahaan rendah, proporsi anggaran CSR-nya relatif tinggi.
d) Corporate philanthropy
untuk
i Perusahaan Humanis. Meskipun profit
dan
mengabdikan
mereka
untuk
membangun kegiatan sosial tertentu. f) Socially responsible business practices Adopsi praktik-praktik bisnis yang bersifat diskresi serta berbagai investasi yang mendukung pemecahan masalah sosial 27 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
untuk lebih maju. 2. Berdasarkan tujuan CSR: apakah untuk promosi atau pemberdayaan masyarakat:
i Perusahaan Pasif. Perusahaan yang menerapkan CSR tanpa tujuan jelas: bukan untuk promosi, bukan pula untuk
pemberdayaan.
melakukan
kegiatan
Sekadar karitatif.
Perusahaan seperti ini melihat promosi dan CSR sebagai hal yang kurang bermanfaat bagi perusahaan. 27
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
i Perusahaan
Impresif.
CSR
lebih
diutamakan untuk promosi daripada
Kelompok ketiga, kelompok biru, adalah
untuk pemberdayaan.
mereka yang menganggap praktik CSR akan
i Perusahaan ditujukan
lebih
memberi dampak positif (return) terhadap
pemberdayaan
usahanya dan menilai CSR sebagai investasi,
Agresif.
CSR
untuk
bukan biaya.
ketimbang promosi.
i Perusahaan menerapkan
Progresif. CSR
Perusahaan
untuk
tujuan
promosi dan sekaligus pemberdayaan. Promosi dan pemberdayaan dipandang sebagai kegiatan yang bermanfaat dan menunjang
satu-sama
lain
bagi
Fajar
(2005)
mengatakan
pun
beragam.
perusahaan
perilaku Dalam
pengamatannya, terkait dengan praktik CSR, perusahaan dikelompokkan menjadi empat yakni :
keempat,
kelompok
hijau,
merupakan kelompok yang sepenuh hati melaksanakan praktik CSR. Mereka telah menempatkannya
sebagai
nilai
inti
dan
menganggap sebagai suatu keharusan, bahkan kebutuhan, dan menjadikannya sebagai modal
Metode Penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yakni: dari awal bulan April s/d akhir bulan Mei 2010, di PT. Indofood CBP Sukses
Kelompok hitam adalah mereka yang tidak melakukan praktik CSR sama sekali. Mereka adalah perusahaan yang menjalankan bisnis Kelompok merah adalah mereka yang mulai melaksanakan memandangnya
praktik hanya
CSR, sebagai
tetapi komponen
biaya yang akan mengurangi keuntungannya. lingkungan
dan
sosial
Makmur Cabang Makassar. B. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian
semata-mata untuk kepentingan sendiri.
mulai
dipertimbangkan, tetapi dengan keterpaksaan yang biasanya dilakukan setelah mendapat tekanan dari pihak lain, seperti masyarakat
28
Kelompok
sosial (ekuitas).
kemajuan perusahaan.
Aspek
atau lembaga swadaya masyarakat.
kualitatif yakni suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistic. C. Jenis dan Sumber Data
28 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
1. Data primer Data
pengamatan
primer
dalam
penelitian
bersumber dari para informan melalui
dan
pengindraan
observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.
wawancara mendalam dan pengamatan
3. Dokumen
(observasi) apabila pada saat penelitian
Bahan
ini tengah berlangsung program CSR.
macam,
yaitu
otobiografi,
pribadi,
buku
atau
2. Data sekunder
dimana
dokumenter
terbagi
beberapa surat-surat
catatan
harian,
Data yang diperoleh dari berbagai
memorial, klipping, dokumen pemerintah
sumber yang berhubungan dengan hal-
atau swasta, data di server dan flashdisk,
hal yang diteliti berupa: dokumentasi,
data tersimpan di website, dan lain-lain.
buku, majalah, suratkabar serta literatur -literatur
yang
berkaitan
dengan
masalah penelitian. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara
Analisis dan Pembahasan 1. Fungsi PR PT. Indofood CBP Sukses Makmur dalam implementasi program CSR di Makassar Terdapat beberapa kekurangan pada
Teknik wawancara yang digunakan dalam
bentuk program CSR yang dilaksanakan
penelitian kualitatif adalah: wawancara
oleh Indofood Cabang Makassar melalui
mendalam. Wawancara mendalam (in–
PR-nya sebagai berikut:
depth interview) adalah proses memperoleh
1) Berkesinambungan dan berkelanjutan
keterangan untuk tujuan penelitian dengan
Program yang dilaksanakan Indofood
cara tanya jawab sambil bertatap muka
Cabang
antara pewawancara dengan informan atau
bersifat instant, happening, bahkan
orang yang diwawancarai, dengan atau
booming. Padahal hendaknya bentuk
tanpa
program
menggunakan
pedoman
(guide)
wawancara.
Makassar
adalah:
bercirikan
masih
long
term
perspective atau memiliki manfaat
2. Observasi
jangka
Bentuk observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: observasi partisipasi
panjang
yang
dikelola
melibatkan masyarakat/komunitas. 2) Pemberdayaan komunitas
(participant observation) adalah metode
Indofood
pengumpulan data yang digunakan untuk
melaksanakan
menghimpun
pemberian sesuatu baik uang maupun
data
penelitian
29 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
melalui
Cabang
Makassar
program
masih berupa:
29
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
barang yang dapat langsung dinikmati
menyiapkan dana untuk CSR di awal
oleh komunitas tanpa bersusah payah.
perusahaan
Padahal untuk tujuan memberdayakan
perusahaan punya dana) dan perusahaan
komunitas,
harus transparan mengenai hal tersebut
pihak
perusahaan
hendaknya memberikan program yang
karena
mengikutsertakan
menyampaikan laporan.
komunitas
dan
membiarkan komunitas sendiri yang mengelola program tersebut untuk jangka
panjang
sehingga
muncul
kemandirian mereka. Program
CSR
(tidak
perusahaan
lagi
bila
diharuskan
2. Kesesuaian program PT. Indofood CBP Sukses Makmur cabang Makassar dengan misi CSR PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk (kantor pusat)
3) Bersifat dua arah
Apabila diamati dari bentuk kegiatan/ Indofood
Cabang
program yang dilaksanakan Indofood Cabang
Makassar sudah bersifat dua arah
Makassar belum sepenuhnya sesuai dengan
dimana perusahaan bukan lagi berperan
komitmen dan misi CSR yang ditetapkan oleh
sebagai komunikator tapi juga mampu
kantor pusat. Dari 5 pilar aktivitas CSR di
mendengarkan aspirasi dari komunitas.
atas,
Bila diamati lebih jauh, ada beberapa
mengimplementasikan 3 pilar dari 5 pilar
hal mengapa Indofood Cabang Makassar melalui PR-nya belum melaksanakan program CSR yang sesuai karena: 1. Indofood
Cabang
Makassar
belum
CSR yang seharusnya dan yang lebih berdaya guna bagi masyarakat khususnya bagi komunitas lokal di sekitar wilayahnya beroperasi. 2. Indofood
Cabang
Makassar
baru
yakni: 1) Memelihara kohesi sosial yakni melalui PR baik dengan pihak-pihak di luar perusahaan sehingga
tidak
sampai
menimbulkan
konflik. 2) Mendorong pemerintahan yang baik. Oleh karena Indofood di Makassar adalah cabang Indofood untuk divisi mie instan
Cabang
Makassar
masih
terhalang kendala mengenai dana untuk program CSR-nya. Padahal berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 pasal 74 bahwasanya
Indofood
-nya secara kontinyu menjalin hubungan
sepenuhnya mengerti seperti apa program
30
berdiri
perusahaan
harus
sudah
yang
telah
beberapa
kali
mendapat
penghargaan untuk salah satu mereknya yakni Indomie, maka Indofood Cabang Makassar
bisa
dianggap
telah
ikut
mendorong pemerintahan yang baik. 30 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
3) Melindungi lingkungan. Indofood Cabang
up process dimana program berdasarkan pada
Makassar telah melakukan beberapa upaya
permintaan
dalam pengelolaan limbah industrinya
dilakukan evaluasi oleh perusahaan, akan
sehingga memang Indofood di Makassar
tetapi ada juga beberapa yang berbentuk
telah melindungi lingkungan sekitarnya.
partisipatif
Sedangkan untuk 2 pilar yang lain yakni:
Membangun
manusia
dimana
yang
kemudian
program
dirancang
bersama antara perusahaan dan beneficiaries.
dan
Selanjutnya, berdasarkan tujuan pelaksanaan
Memperkuat nilai ekonomi, Indofood Cabang
CSR yang ingin dicapai perusahaan, Indofood
Makassar masih belum melaksanakannya.
Cabang Makassar
3. Bentuk/pola
modal
beneficiaries
program
CSR
yang
diterapkan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur di Makassar
yang
melaksanakan
program
cause-related marketing yakni mendonasikan sejumlah
prosentase
tertentu
dari
penghasilannya untuk suatu kegiatan sosial
Berdasarkan sifatnya, program CSR
berdasarkan besarnya penjualan produk; dan
diterapkan
corporate philanthropy bahkan program ini
oleh
Indofood
Cabang
mengutamakan
yang
hubungan/relasi
pemberian sumbangan sebagai kegiatan amal
dengan publik (Relations Development/RD).
(charity) yang sering kali dalam bentuk hibah
Kemudian berdasarkan pola program CSR
tunai, donasi dan/atau dalam bentuk barang.
yang diimplementasikan, Indofood Cabang
4. Kategori perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur di Makassar dalam implementasi program CSR
Makassar
adalah
program
pengembangan
Makassar
sudah
masih
melakukan
program
kombinasi dimana ada beberapa kegiatan
lebih
dilaksanakan di areal perusahaan dengan
banyak
Berdasarkan
dilaksanakan
proporsi
yakni
keuntungan
perusahaan sebagai pelaksana/penyelenggara
perusahaan dan besarnya anggaran CSR, maka
utama
Indofood Cabang Makassar masuk ke dalam
dan
ada
juga
kegiatan
yang
dilaksanakan di luar areal perusahaan dimana
kategori
perusahaan hanya berperan sebagai pendukung
perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi
kegiatan baik dalam bentuk bantuan dana
namun anggaran CSR-nya rendah. Padahal
maupun material.
apabila
perusahaaan
mengacu
pada
ekonomis
perusahaan
yakni:
ideal
pelaksanaan
berdasarkan proporsi keuntungan perusahaan
program CSR, dapat disimpulkan bahwa
dan besarnya anggaran CSR versi Warta
Indofood Cabang Makassar cenderung bottom
Pertamina tahun 2004 adalah perusahaan
Untuk
mekanisme
31 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
31
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
reformis yakni perusahaan yang memiliki
kelompok yang terbaik dimana menurut Fajar
profit dan anggaran CSR yang tinggi dimana
(2005)
perusahaan seperti ini memandang CSR bukan
mampu memberikan kontribusi besar terhadap
sebagai beban, melainkan sebagai peluang
pembangunan masyarakat yang berkelanjutan
untuk lebih maju.
adalah
bahwa
kelompok
mereka
yang
yang
masuk
dianggap
ke
dalam
Selanjutnya, berdasarkan tujuan CSR,
kelompok hijau yakni kelompok yang sepenuh
maka Indofood Cabang Makassar adalah:
hati melaksanakan praktik CSR. Mereka telah
masih lebih mengutamakan promosi daripada
menempatkannya
pemberdayaan, dimana perusahaan seperti ini
menganggap sebagai suatu keharusan, bahkan
tergolong ke dalam perusahaan impresif.
kebutuhan, dan menjadikannya sebagai modal
Padahal
sosial (ekuitas).
bila
merunut
perusahaan
ideal
berdasarkan tujuan CSR yang dilaksanakan perusahaan versi Warta Pertamina tahun 2004
sebagai
nilai
inti
dan
Kesimpulan Berdasarkan
analisis
dan
pembahasan
adalah perusahaan progresif yakni perusahaan
penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai
menerapkan
berikut:
sekaligus
CSR
untuk
tujuan
pemberdayaan.
promosi
Promosi
dan
1. Secara
keseluruhan
fungsi
PR
PT.
pemberdayaan dipandang sebagai kegiatan
Indofood CBP Sukses Makmur Cabang
yang bermanfaat dan menunjang satu-sama
Makassar
lain bagi kemajuan perusahaan.
Kekurangannya adalah pada program CSR
sudah
sebagaimanamestinya.
Bila dilihat dari perilaku perusahaan
yang dilaksanakan dimana dari 3 ciri CSR
terkait dengan praktik CSR, maka Indofood
yang baik yakni: (1) Berkesinambungan
Cabang Makassar adalah: termasuk kelompok
dan
biru. Dikatakan oleh Fajar (2005) bahwa
komunitas; dan (3) Bersifat dua arah,
perusahaan yang masuk kelompok biru adalah
Indofood Cabang Makassar melalui PR-
perusahaan yang menganggap praktik CSR
nya baru menjalankan 1 poin yakni poin 3
akan
saja.
memberi
dampak
positif
(return)
terhadap usahanya dan menilai CSR sebagai
berkelanjutan;
(2)
Pemberdayaan
2. Bila dilihat dari misi yang diemban, PT.
investasi, bukan biaya. Meskipun Indofood
Indofood
Cabang Makassar telah dianggap sungguh-
mencapai kesesuaian sepenuhnya dengan
sungguh melaksanakan program CSR-nya
misi PT. Indofood pusat. Dari 5 misi yakni:
namun ia belum dapat digolongkan ke dalam
(1) Membangun modal manusia; (2)
32
Cabang
Makassar
belum
32 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR
Memelihara kohesi sosial; (3) Memperkuat
mekanisme, Indofood Cabang Makassar
nilai
tergolong
ekonomi;
pemerintahan
(4)
yang
Mendorong
baik;
dan
(5)
partisipatif.
bottom
up
process
Sedangkan
dan
berdasarkan
Melindungi lingkungan, baru 3 yang
tujuannya, masuk ke dalam cause-related
dianggap sudah sesuai yakni poin 2, 4 dan
marketing dan corporate philanthropy.
5, sedangkan untuk poin 1 dan 3 masih
4. Indofood Cabang Makassar masuk ke
belum terpenuhi.
dalam
3. Bentuk/pola pelaksanaan program CSR
kategori
berdasarkan
perusahaan proporsi
ekonomis keuntungan
yang dilaksanakan PT. Indofood Cabang
perusahaan dan besarnya anggaran CSR.
Makassar, berdasarkan sifatnya, masuk ke
Sedangkan bila berdasarkan tujuan CSR
dalam kategori pengembangan hubungan/
yang
relasi.
Makassar
Kemudian
berdasarkan
tempat
dilaksanakan, masuk
Indofood kategori
Cabang
perusahaan
berlangsungnya program, Indofood Cabang
impresif dan dari segi perilaku perusahaan,
Makassar
ia tergolong kategori kelompok biru.
kombinasi.
sudah
melakukan
Selanjutnya,
program
dari
segi
DAFTAR PUSTAKA Ambadar, Jackie. CSR Dalam Praktik di Indonesia. Wujud Kepedulian Dunia Usaha. Jakarta : Elex Media Komputindo, 2008. Bisnis dan CSR. Memaknai CSR. Edisi Oktober 2007. Bungin, B. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Prenada Media Group, 2007. Fajar, Rudi. Spektrum Pelaku CSR. Dokumen http://www.swa.co.id/. Senin, 30 Mei 2005. Moleong & Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya, 2005. Rahman, Reza. Corporate Social Responsibility. Antara Teori dan Kenyataan. Cetakan pertama. Jakarta : Buku Kita, 2009. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta, 2005. Warta Pertamina. CSR sebagai Strategi Bisnis. Dokumen http://www.pertamina.com/, Juli 2004. Wibisono, Yusuf. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR Corporate Social Responsibility. Gresik : Fascho Publishing, 2007.
33 Acta diurnA │Vol 10 No . 1 │2014
33