Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia MANAJEMEN E-MAIL :
[email protected] Oleh Andrianik ABSTRACT Capital markets in addition to being an alternative as long-term financing, is also the financial investment. In investing in the stock market needed a good knowledge about the stock market itself, including the factors that influence the risk of stock investments. The title of this thesis is "Analysis of Factors Affecting Investment Risk Stocks On The Go Public Pharmaceutical Companies in Indonesia Stock Exchange." As for the formulation of the problem in this research is How does Inflation Rate, Exchange Rate Against U.S. Dollar $, Capital Structure, Overating Leverage, Financial Leverage and Corporate Liquidity (Current Ratio) simultaneously and partially on Stock Investment Risks in Pharmaceutical Companies That Go Public Indonesia Stock Exchange in the period 20082011. The purpose of this study was to analyze the influence of several factors comprising Inflation Rate, Exchange Rate Against U.S. Dollar $, Capital Structure, Overating Leverage, Financial Leverage and Corporate Liquidity (Current Ratio) have a relationship and influence either simultaneously or partially on the risk of investment in Pharmaceutical Companies That Go Public in Indonesia Stock Exchange the period 2008-2011. The variables studied in this research is Investment Risk as the dependent variable, while the independent variables consist of the Inflation Rate, Exchange Rate Against U.S. Dollar $, Capital Structure, Overating Leverage, Financial Leverage, and Liquidity Company. The data analysis technique used is the Multiple Linear Regression, Test Assumptions Classical, Simultaneous Significance Testing (Test F), Partial Test Significance (t-test). Based on the analysis of the results obtained by the regression equation Y = -2.706 - 0.114 X1 + 0.090 X2 - 0.023 X3 + X4 + 0.056 X5 0.058 - 0.041 X6. F-test for testing linear regression obtained magnitude 2.892 Fcount is greater than F-table 2.57, which means a significant effect between the independent variables with the dependent variable. Testing t-test of the regression results found that capital structure, Overating Leverage, Financial Leverage and Liquidity The Company had no significant effect Investment Risk. While the Rupiah against U.S. $ Inflation significant and significant negative effect on investment risk. PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang Masalah
tertarik dananya.
untuk
menginvestasikan
Investasi
merupakan
Pasar modal menyediakan alternatif
penanaman modal untuk satu atau
investasi bagi investor, baik dalam
lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
jangka pendek maupun dalam jangka
berjangka waktu lama dengan harapan
panjang, yang pada umumnya akan
mendapatkan keuntungan di masa-
menyebabkan para investor menjadi
masa yang akan datang (Sunariyah,
2003 : 5). Namun seorang investor juga
modalnya pada suatu perusahaan di
perlu membuat suatu prediksi atau
sektor apapun tentu investor harus
perkiraan jika harapan tersebut tidak
teliti membandingkan antara resiko dan
sesuai. Untuk membuat prediksi dimasa
keuntungan
yang
masing-masing perusahaan. Pemilihan
akan
datang
pengetahuan
yang
menganalisis
diperlukan
tertentu
data-data
dalam
yang
ditawarkan
oleh
sektor perusahaan untuk berinvestasi
ekonomi
sangat
mempengaruhi
berinvestasi.
datang.
investasi
bersifat makro merupakan faktor yang
dimana pendapatan yang belum sesuai
mempengaruhi semua perusahaan dan
ini dapat menimbulkan resiko bagi
industri. Faktor makro meliputi tingkat
investor.
akan
inflasi, nilai tukar rupiah, sedangkan
menanamkan dananya atau modalnya
faktor yang bersifat mikro merupakan
pada saham, obligasi, deposito, atau
faktor yang berpengaruh terhadap
investasi
kesehatan
keputusan
Investor
lainnya
yang
agar
mengetahui
suatu
Faktor
kita
keuangan masa sekarang dan yang akan Atas
Adapun
resiko
perusahaan
yang
yang
resiko yang akan timbul dari investasi
meliputi struktur modal, overating
tersebut. Resiko investasi secara umum
leverage,
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
likuiditas perusahaan yang dapat diukur
bersifat makro dan mikro. Faktor makro
dengan
yang berpengaruh terhadap resiko
investasi saham
investasi saham berupa tingkat inflasi
yang cukup besar dan meliputi jangka
dan nilai tukar rupiah terhadap dolar
waktu yang cukup panjang, maka
Amerika. Sedangkan faktor mikro yang
sangat penting bagi investor untuk
berpengaruh meliputi struktur modal,
menilai tingkat resiko atas investasi
overating
yang dilakukan.
leverage, deviden yang
dibagi dan tingkat likuiditas perusahaan
2.
financial Current
leverage,
Ratio.
dan
Mengingat
mengandung resiko
Perumusan Masalah
(R. Agus Sartono, 1998 : 191). Resiko
Bagaimana pengaruh Tingkat Inflasi,
dapat
bentuk
Nilai Tukar Rupiah Terhadap US$,
keadaan ketidakpastian tentang suatu
Struktur Modal, Overating Leverage,
keadaan yang akan terjadi nantinya
Financial
(future) dengan keputusan yang diambil
Perusahaan secara simultan dan parsial
berdasarkan berbagai pertimbangan
terhadap resiko investasi saham pada
pada saat ini (Irham Fahmi, 2010 : 2).
perusahaan Farmasi yang go public di
Setiap investor yang ingin menanamkan
PT. Bursa Efek Indonesia.
ditafsirkan
sebagai
Leverage,
dan
Likuiditas
3.
A.
Tujuan Penelitian
tahun 2011. Metode pengumpulan
Untuk mengetahui dan menganalisis
data
pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar
metode dokumentasi, yaitu teknik
Rupiah Terhadap US$, Struktur Modal,
pengumpulan data yang dilakukan
Overating Leverage, Financial Leverage,
dengan cara mencatat dokumen-
dan
dokumen maupun laporan-laporan
Likuiditas
Perusahaan
secara
yang
simultan dan parsial terhadap resiko
yang
investasi
perusahaan
saham
pada
perusahaan
dipergunakan
ada
dari di
adalah
lembaga PT.
atau
Bursa
Efek
Farmasi yang go public di PT. Bursa Efek
Indonesia melalui situs www.idx.co.id
Indonesia.
khususnya
3. Teknik Analisis Data
1. Tempat Penelitian ini
Farmasi
periode 2008-2011.
METODE PENELITIAN
Penelitian
perusahaan
dilakukan
Analisis Kuantitatif yang terdiri
pada
dari: Uji Asumsi Klasik, Regresi
perusahaan Farmasi yang go public di PT. Bursa Efek Indonesia melalui situs
Linier Berganda,
www.idx.co.id .
Simultan
Objek Penelitian
Signifikansi Parsial (Uji Statistik t).
Yang menjadi objek penelitian ini
Analisis
adalah bidang keuangan khususnya
secara deskriptif yang bersifat
mengenai laporan keuangan berupa
memperjelas
neraca dan laba rugi dari tahun 2008-
analisis
2011. 10
perusahaan
sektor
Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tertera tabel. Metode
penentuan
sampel
yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang tidak diacak atau sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu. Penelitian ini mengambil 8 perusahaan Farmasi yang go public dari tahun 2008 sampai
Statistik
kuantitatif dan
F),Uji
dilakukan memperkuat
kuantitatif
serta
memberikan penjelasan terhadap
2. Populasi di dalam penelitian ini berjumlah
(Uji
Uji Signifikansi
data dalam analisis kuantitatif. B.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis regresi dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, terhadap enam variabel bebas, maka yang memiliki nilai koefisien regresi negatif yaitu Tingkat Inflasi (X1), Struktur Modal (X3), dan Likuiditas Perusahaan (X6). Sedangkan yang memiliki nilai koefisien regresi positif yaitu Nilai Tukar
Rupiah Terhadap US$ (X2), Overating
yaitu 2,642 > 2,074 ini berarti bahwa Nilai
Leverage (X4) dan Financial Leverage (X5).
Tukar
Hasil
uji
berpengaruh secara parsial terhadap
signifikan simultan (uji statistik F) yang
resiko investasi pada perusahaan Farmasi
telah dilakukan diperoleh hasil bahwa F
yang go public di PT. Bursa Efek
hitung sebesar 2,892 > F tabel sebesar
Indonesia. Hasil perhitungan Struktur
2,57 maka Ho ditolak dan Hi diterima ini
Modal secara parsial dimana t hitung > t
berarti bahwa dari perhitungan SPSS
tabel yaitu -0,436 > 2,074 ini berarti
diketahui bahwa beberapa faktor yang
bahwa Struktur Modal tidak berpengaruh
terdiri dari Tingkat Inflasi, Nilai Tukar
secara parsial terhadap resiko investasi
Rupiah Terhadap US$, Struktur Modal,
pada perusahaan Farmasi yang go public
Overating Leverage, Financial Leverage,
di PT. Bursa Efek Indonesia. Apabila
dan Likuiditas Perusahaan yang secara
Struktur Modal suatu perusahaan tinggi
simultan
ini akan mengurangi tingkat laba yang
perhitungan
berdasarkan
berpengaruh
terhadap
Resiko
signifikan
Terhadap
US$
Hasil
tersedia bagi pemegang saham sehingga
perhitungan Tingkat Inflasi secara parsial
resiko bagi pemegang saham juga akan
dimana nilai t hitung < nilai t tabel yaitu -
meningkat. Hasil perhitungan Overating
2,986
<
disimpulkan
Investasi.
Rupiah
2,074
sehingga
dapat
Leverage secara parsial dimana t-hitung <
Tingkat
Inflasi
t-tabel yaitu 1,427 < 2,074 ini berarti
bahwa
berpengaruh secara parsial terhadap
bahwa
Resiko Investasi (Y) pada perusahaan
berpengaruh secara parsial terhadap
Farmasi yang go public di PT. Bursa Efek
Resikon
Indonesia
yang
Farmasi Yang Go Public di PT. Bursa Efek
mempunyai
Indonesia periode 2008-2011. Overating
pengaruh yang searah terhadap resiko
Leverage menunjukkan besarnya beban
investasi. Hal ini berarti apabila Tingkat
yang ditanggung oleh perusahaan yang
Inflasi meningkat maka menyebabkan
tercermin dari struktur modal dan
resiko
perusahaan
keputusan investasi perusahaan. Apabila
meningkat dalam setiap periodenya.
besar beban yang ditanggung perusahaan
Sebab
akan
besar maka resiko investasi bagi investor
mengurangi tingkat pengembalian (rate
juga akan meningkat. Hasil perhitungan
of return) dari investor. Hasil perhitungan
Financial Leverage secara parsial dimana
Nilai Tukar Rupiah Terhadap US$ secara
t-hitung < t-tabel yaitu 0,103 < 2,074 ini
parsial dimana nilai t hitung > nilai t tabel
berarti bahwa Financial Leverage tidak
berarti
periode Tingkat
investasi inflasi
2008-2011, Inflasi
suatu yang
tinggi
Overating Investasi
Leverage pada
tidak
Perusahaan
C.
berpengaruh secara parsial terhadap
Perusahaan secara simultan berpengaruh
Resiko
signifikan
Investasi
pada
Perusahaan
terhadap
Resiko
Investasi
Farmasi Yang Go Public di PT. Bursa Efek
saham pada perusahaan Farmasi yang Go
Indonesia
2008-2011.
Public di PT. Bursa Efek Indonesia periode
Perusahaan yang menggunakan dana
2008-2011. Berdasarkan hasil pengujian
dengan beban tetap dikatakan dapat
secara parsial diketahui faktor-faktor
menghasilkan financial leverage yang
yang mempengaruhi resiko investasi
menguntungkan. Hal ini tentu saja akan
saham seperti struktur modal, overating
menarik
leverage,
periode
minat
investor
dalam
menginvestasikan
dananya
pada
secara
Likuiditas
investasi
secara
parsial
leverage,
dan
likuiditas perusahaan tidak berpengaruh
perusahaan tersebut. Hasil perhitungan Perusahaan
financial signifikan
terhadap
saham
pada
resiko
perusahaan
dimana t-hitung < t-tabel yaitu 0,755 <
Farmasi yang Go Public di PT. Bursa Efek
2,074
Likuiditas
Indonesia periode 2008-2011. Sedangkan
Perusahaan tidak berpengaruh secara
tingkat inflasi berpengaruh negatif yang
parsial terhadap Resiko Investasi pada
signifikan terhadap resiko investasi pada
Perusahaan Farmasi Yang Go Public di PT.
perusahaan Farmasi yang Go Public di PT.
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
Apabila Likuiditas Perusahaan rendah
Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US$
maka kemampuan perusahaan dalam
berpengaruh signifikan terhadap resiko
memenuhi kewajiban financial jangka
investasi
pendeknya semakin menurun sehingga
Farmasi yang Go Public di PT. Bursa Efek
resiko kegagalan yang dialami investor
Indonesia periode 2008-2011.
nantinya akan semakin besar.
Adapun
SIMPULAN DAN SARAN
digunakan sebagai bahan pertimbangan
ini
berarti
Berdasarkan
bahwa
analisis
data
dan
dalam
saham
pada
saran-saran melakukan
perusahaan
yang
dapat
investtasi
yaitu:
pembahasan hasil penelitian, maka dapat
sebaiknya calon investor harus tetap
disimpulkan bahwa : Berdasarkan hasil uji
memperhitungkan
signifikansi simultan (uji statistic f)
mempengaruhi resiko investasi (tingkat
diketahui dari perhitungan SPSS bahwa
inflasi, nilai tukar rupiah terhadap US$,
beberapa faktor yang terdiri dari Tingkat
struktur
Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap US$,
financial
Struktur Modal, Overating Leverage,
perusahaan)
Financial
investasi. Dan bagi peneliti sebelumnya
Leverage,
dan
Likuiditas
modal,
faktor-faktor
overating
leverage
dan
sebelum
yang
leverage, likuiditas melakukan
dapat mengembangkan penelitian ini dengan
menambah
variabel-variabel
lainnya. DAFTAR PUSTAKA Bambang
Riyanto, (2010), Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan ke sepuluh,Penerbit BPFE, Yogyakarta. Imam Ghozali, (2002), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Penerbit BP UNDIP, Semarang. Irham Fahmi, (2010), Manajemen Resiko Teori, Kasus, dan Solusi,I Edisis Pertama,Penerbit CV. Alfabeta, Bandung. Iskandar Z. Alwi (2003), Pasar Modal Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama, Cetakan Keempat, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Nata Wirawan (2002), Cara Mudah Memahami Statistik II, Edisi Kedua, Penerbit Keraras Emas, Denpasar. Pandji Anoraga dan Piji Pakarti, (2001), Pengantar Pasar Modal, Edisis Revisi, Cetakan Keempat. R. Agus Sartono (2008), Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Sugiyono (2007), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Edisis Ketujuh, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung. Sunariyah (2011), Pengantar Pengetahuan Pasar Modal , Edisi Keenam, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta. Tjiptono Darmadjidan Hendry M. Fakhruddin (2011), Pasar Modal di Indonesia, Edisis Ketiga, Penerbit Salemba Empat. Jogiyanto Prof. Dr. (2010), Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisis Ketujuh¸Cetakan Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta.