ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011
NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-I Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh : HENDAH KUSUMA A 210 100 066
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011 Hendah Kusuma A210100066, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011. Jenis penelitian yang digunkan adalah kuantitatif Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011 yang mengikuti mata kuliah manajemen keuangan yang berjumlah 149 siswa dengan sampel 105 siswa yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode kuisioner/ angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t, uji F, sumbangan relatif, sumbangan efektif dan analisis deskriptif presentase. Hasil dari analisis data regresi berganda diperoleh persamaan garis linier Y=13,261+ 0,630X1 + 0,352X2. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1) ada pengaruh yang positif antara faktor internal terhadap prestasi belajar. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh t hitung > ttabel yaitu 3.962 > 1,983 (α = 5%) dan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,000; 2) ada pengaruh yang positif antara faktor eksternal terhadap prestasi belajar. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung > ttabel yaitu 3,658 > 1,983 (α = 5%) dan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,000; 3) ada pengaruh yang positif antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap prestasi belajar. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 30,478 > 3,085 pada taraf signifikansi 5%. 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 52,95,% dan sumbangan efektif sebesar 19,80% yang terdiri dari kesehatan sebesar 3,457%, intelegensi sebesar 4,495%, minat 4,643%, bakat 3,518 dan motivasi sebesar 3,682%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 47,44% dan sumbangan efektif sebesar 17,74% yang terdiri dari perhatian orang tua sebesar 2,06%, kondisi ekonomi keluarga sebesar 1,42%, dosen sebesar 2,88%, alat/ media sebesar 2,23%, kondisi gedung sebesar 1,71%, media massa sebesar 1,26%, teman sebaya sebesar 2,48%, lingkungan tetangga sebesar 1,90% dan aktivitas dimasyarakat sebesar 1,69%. Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh 0,374 yang berarti 37,4% prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Hasil dari Analisis data deskriptif presentase adalah 1) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari faktor internal adalah kesehatan, intelegensi, minat, bakat, motivasi. Sedangkan dari faktor eksternal adalah perhatian orang tua, kondisi ekonomi keluarga, dosen, alat/ media, kondisi gedung, media massa, teman bermain, lingkungan tetangga, dan aktifitas dalam masyarakat . 2)faktor yang dominan yang mempengaruhi prestasi belajar dari faktor internal adalah minat 4,643%, pada faktor eksternal adalah persepsi mahasiswa tentang ketrampilan mengajar dosen 2,88%. Kata Kunci: Faktor Internal, Faktor Eksternal, Prestasi Belajar
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam kemajuan suatau bangsa karena tujuan pendidikan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam manusia sehingga menciptakan insan-insan yang berkualitas. Pendidikan pada dasarnya merupakan salah satu unsur pembentuk karakter yang berketuhanan dan memiliki jiwa pemersatu bangsa. Selain itu pendidikan juga berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak dan kepribadian bangsa yang beradab.Dalam Undang-Undang No 22 tahun 2003 pasal 1, point 1 dan 8 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan dapat dilihat dari prestasi yang diperoleh. Menurut Fathurrohman (2012:119), Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan yang berupa perubahan tingkah laku yang dialami oleh subyek belajar didalam suatu interaksi dengan lingkungannya. Prestasi belajar merupakan gambaran dari pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan oleh dosen. Selain itu prestasi belajar merupakan tolak ukur dari pencapaian siswa yang nantinya menjadi evaluasi agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Manajemen keuangan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa pendidikan akuntansi. Sehingga nilai atau prestasi dari mata kuiah manajemen keuangan sangat penting. Selain itu hasil atau prestasi dari mata kuliah tersebut juga menentukan besar kecilnya suatu indeks prestasi kumulatif dari mahasiswa. Berdasarkan data dari BAA UMS, prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan pada mahasiswa angkatan 2010 menunjukan bahwa mahasiswa yang mendapatkan nilai A hannya 29%, nilai AB: 28,5%, nilai B: 25,4%, nilai BC: 4,9%, nilai C: 9%, dan mahasiswa yang mendapat nilai D adalah 2,4%. Dari data diatas menunjukan bahwa banyak mahasiswa pendidikan akuntansi pada angkatan 2010 yang belum mampu mendapatkan nilai sempurna.
Menurut Sardiman (2009: 46) mengatakan prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar tercipta dikarenakan ada sebuah faktor-faktor yang mempengaruhinya yang berasal dari dalam indibidu maupun luar individu dalam belajar. Menurut Slameto (2003:54-71) faktor internal meliputi: faktor jasmani dan faktor psikologi, sedangkan faktor eksternal yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Sedangkan menurut Dalyono (2005: 55) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu: 1) faktor internal : faktor ini meliputi kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi serta cara belajar, 2) faktor eksternal : faktor ini meliputi keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan pada mahasiswa pendidikan akuntansi FKIP UMS angkatan 2011, 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan pada mahasiswa pendidikan akuntansi FKIP UMS angkatan 2011. METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2013:2) “Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, dimana data yang diperoleh berasal dari angket atau data dan dokumentasi untuk mengetahui pengaruh dan nilai masing-masing variabel. Penelitian ini diaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2011. Peneliti mengambil mahasiswa angkatan 2011 karena saat ini sedang menempuh mata kuliah manajemen keuangan. Objek penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan november 2013 sampai selesai. Pengambilan sampel menurut Sugiyono (2010:115-126) dengan taraf kesalahan 5% sejumlah 110 siswa dan menggunakan proporsional random sampling yaitu yang penggunaan teknik ini dikarenakan subyeknya bersifat homogen.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner/ angket dan dokumentasi. Variabel dalam penelitan ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya yaitu prestasi belajar (Y), sedangkan variabel bebasnya yaitu faktor internal (X1) dan faktor eksternal (X2). Dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa item-item pernyataan dalam bentuk kuisioner/ angket yang sebelumnya diujicobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 20 mahasiswa yang menempuh mata kuliah manajemen keuangan yang tidak menjadi sampel. Hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Hasil dari pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier ganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis dan analisis deskriptif presentase. HASIL PENELITIAN Universitas
Muhammadiyah
Surakarta
adalah
salah
satu
Perguruan
Tinggi
Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada dasarnya merupakan penyelenggara pendidikan tinggi sekaligus salah satu pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni. fungsi utama permahasiswaan tinggi yaitu, (1) Pelestarian dan Pengetahuan (Fungsi Pendidikan), (2) Perolehan Pengetahuan Baru (Fungsi Penelitian), (3) Pengembangan atau Tranmisi Pengetahuan (Fungsi Pengabdian Masyarakat). Sebagai permahasiswaan Tinggi Islam dan bagian dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah, maka FKIP UMS memiliki komitmen dalam mengemban misi menjunjung tinggi cita-cita dan citra islam. Muhammadiyah melalui pendidikan yang dijadikan dasar tercermin dalam motto “Wacana Kelimuan dan Keislaman’’. Artinya “Iman, ilmu dan amal merupakan bagian integral dari fungsi manusia sebagai khalifah Allah di bumi”. Motto FKIP yang senantiasa tercermin yaitu CAKAP (Cerdas, Amanah, Keteladanan, Andal, Pembaharu). Adapun Visi FKIP adalah menjadi lembaga pendidik tenaga kependidikan yang menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dan berkepribadian islami. misi FKIP adalah (1) Menyelenggarakan pendidkan, pelatihan dan pembimbingan untuk menghasilkan tenaga pendidikan yang cakap, berjiwa wira-usaha dan berkepribadian islami, (2) Melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan ipteks yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan dan pengembangan, (3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Akhirnya secara operasional tujuan
yang ingin dicapai FKIP adalah (1) Menghasilkan lulusan yang cakap dan berkepribadian islami sesuai dengan kompetensi pendidik, (2) Menghasilkan penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, (3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan dan kewirausahaan. Data prestasi belajar (Y), hasil dari analisis output SPSS diperoleh : Mean sebesar 75,4571 dengan standar error of mean sebesar 1,00393, Median sebesar 77, Modus sebesar 78, Skor maksimal diperoleh angka 98, skor minimal diperoleh angka 51, Standar deviasi sebesar 10.28725 yang merupakan akar dari variance yaitu 45.753. Skewness sebesar -0,325 yang diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,236 dan diperoleh hasil -1,3771186. Kurtosis sebesar -0,064 dan diubah ke nilai rasio dengan cara memebagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,467 dan diperoleh hasil -0,137045. Data faktor internal (X1) yang diperoleh melalui angket. Hasil analisis output SPSS diperoleh : Mean sebesar 50,7333 dengan standar error of mean sebesar 0,58071, Median sebesar 50, Modus sebesar 50, Skor maksimal diperoleh angka 64, Skor minimal diperoleh angka 38, Standar deviasi sebesar 5,95054 yang merupakan akar dari variance yaitu 35,409. Skewness sebesar 0,188 dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,236 dan diperoleh hasil 0,7966102. Kurtosis diperoleh sebesar -0,573dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,467 dan memperoleh angka -1,2269807. Data faktor eksternal diperoleh melalui angket. Hasil analisis output SPSS diperoleh : Mean sebesar 86,0381 dengan standar error of mean sebesar 0,96048, Median sebesar 86, Modus sebesar 86, Skor maksimal diperoleh angka 111, Skor minimal diperoleh angka 60, standar deviasi 9.84195 yang merupakan akar dari variance 96.864. Skewness sebesar -0,043 dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,236 dan diperoleh angka sebesar -0,1822034. Kurtosis sebesar 0,037 dan diubah ke angka rasio dengan membagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,467 dan diperoleh hasil 0,0792291. Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa semua item pernyataan baik dari variabel faktor internal, dan faktor eksternal terdapat 6 soal yang tidak valid dari total soal sebanyak 52.
Akhirnya item soal tersebut dihapus dan tidak diikutkan untuk penelitian. Dapat dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > rtabel dan nilai signifikansi < 0,05. Berdasarkan uji uji reliabilitas (r11) dari faktor internal sebesar 0,893dan faktor eksternal sebesar 0,951. Hasil uji prasyarat analisis dari uji normalitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah regresi variabel dependen, variabel independen, atau keduanya memiliki distribusi normal atau mendekati normal yang menggunakan teknik uji Liliefors atau dalam program SPSS disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov menyimpulkan bahwa data dari prestasi belajar, faktor internal, dan faktor eksternal, dengan nilai Lhitung < Ltabel. Untuk variabel prestasi belajar yaitu 0,073 < 0,086 atau nillai signifikansi sebesar 0,200. Variabel faktor internal yaitu sebesar 0,064 < 0,086 atau nilai signifikansi sebesar 0,200. Variabel faktor eksternal siswa yaitu sebesar 0,047 < 0,086 atau signifikansi sebesar 0,200. Hasil uji prasyarat analisis dari uji linearitas yang digunakan untuk mengetahui apakah model hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat merupakan hubungan garis lurus ( hubungan linier) atau untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier atau tidak yang menggunakan bantuan SPSS antara variabel faktor internal terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang linier dengan F hitung < Ftabel yaitu 1,063 < 1,640 dan nilai signifikansi 0,403 > 0,05. Sedangkan untuk variabel motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang linier dengan Fhitung < Ftabel yaitu 0,810 < 1,782 dengan nilai signifikansi 0,758 > 0,05. Analisis regresi linier ganda yang dilakukan dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal itu dapat dilihat dari persamaan regresi linier yaitu Y= 13,261+ 0,630X1 + 0,352X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, faktor internal dan faktor eksternal secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Nilai 13,261 menyatakan jika faktor internal dan faktor eksternal dianggap konstan, maka prestasi belajar akan sama dengan 13,261. Nilai 0,630 menyatakan jika faktor internal meningkat satu poin maka skor prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,630 (dengan asumsi variabel faktor eksternal dianggap konstan), sedangkan nilai 0,352 menyatakan jika faktor eksternal meningkat satu poin maka skor prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,352 (dengan asumsi variabel faktor internal dianggap konstan).
Variabel faktor internal terhadap prestasi belajar. Hasil uji hipotesis diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sebesar 0,630 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel faktor internal berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel faktor internal terhadap prestasi belajar diperoleh t hitung > ttabel yaitu 3.962 > 1,983 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sumbangan relatif sebesar 52,95% dan sumbangan efektif sebesar 19,80%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi faktor internal akan semakin tinggi prestasi belajar, begitu juga sebaliknya semakin rendah faktor internal maka semakin rendah pula prestasi belajar. Variabel faktor eksternal terhadap prestasi belajar. Hasil uji hipotesis diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel faktor eksternal terhadap prestasi belajar sebesar 0,352 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel faktor eksternal berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel faktor eksternal terhadap prestasi belajar diperoleh t hitung > ttabel yaitu 3,658 > 1,983 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sumbangan relatif sebesar 47,44% dan sumbangan efektif sebesar 17,74%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi faktor eksternal akan semakin tinggi prestasi belajar, begitu juga sebaliknya semakin rendah faktor eksternal maka semakin rendah pula prestasi belajar. Variabel faktor internal dan faktor eksternal belajar siswa terhadap prestasi belajar. Hasil uji F atau uji keberartian regresi linier berganda diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel yaitu 30,478 > 3,085 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tingginya faktor internal dan faktor eksternal akan meningkatkan prestasi belajar. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah faktor internal dan faktor eksternal akan menurunkan prestasi belajar. Kemudian koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,374 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 37,4%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel faktor internal terhadap prestasi belajar siswa memberikan sumbangan relatif 52,95% dan sumbangan efektif sebesar 19,80% yang terdiri dari kesehatan sebesar 3,457%, intelegensi sebesar 4,495%, minat 4,643%, bakat 3,518 dan motivasi sebesar 3,682%. Variabel faktor eksternal terhadap prestasi
belajar sumbangan relatif sebesar 47,44% dan sumbangan efektif sebesar 17,74% yang terdiri dari perhatian orang tua sebesar 2,06%, kondisi ekonomi keluarga sebesar 1,42%, dosen sebesar 2,88%, alat/ media sebesar 2,23%, kondisi gedung sebesar 1,71%, media massa sebesar 1,26%, teman sebaya sebesar 2,48%, lingkungan tetangga sebesar 1,90% dan aktivitas dimasyarakat sebesar 1,69%. Dengan melihat dari sumbangan relatif dan sumbangan efektif, hal ini menunjukkan bahwa faktor internal memiliki pengaruh yang dominan terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan Analisis deskriptif presentase faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari faktor internal adalah kesehatan dengan presentase 76,8%, intelegensi dengan presentase 70,58%, minat dengan presentase 75,05%, bakat dengan presentase 76,19% dan motivasi 78,8%. Sedangkan dari faktor eksternal adalah perhatian orang tua dengan presentase 81,19%, kondisi ekonomi keluarga dengan presentase 86,07 %, dosen dengan presentase 70,67%, alat/ media dengan presentase 72,02%, kondisi gedung dengan presentase 67,78%, media massa dengan presentase 74,76%, teman bermain dengan presentase 75,83%, lingkungan tetangga dengan presentase 77,22%, dan aktivitas di masyarakat dengan presentase 68,65%. Dengan demikian faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi belajar adalah dari faktor internal adalah motivasi belajar dengan presentase 78,8% sedangkan dari faktor eksternal adalah kondisi ekonomi dengan presentase 86,07%. PEMBAHASAN Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ristian bahwa faktor internal dan faktor eksternal. Berdasarkan analisis regresi linier ganda hasilnya adalah Y= 43,461+ 0,182X1 + 0,193X2, (uji t) untuk faktor internal diketahui bahwa thitung, yaitu 4.459 dan nilai signifikansi<0,05, yaitu 0,000, pengaruh faktor internal adalah 26,9%. Sedangkan faktor ekternal adalah 3.609 dan nilai signifikansi<0,05, yaitu 0,001, pengaruh faktor eksternal adalah 19,5%. Uji f diperoleh dasil sebagai berikut 23,517 dan nilai signifikansi 0,00 <0,05 Faktor yang mempengaruhi presrasi belajar dari faktor internal adalah intelegensi,minat,bakat dan motivasi, sedangkan dari faktor eksternal adalah guru, alat/ media, kondisi gedung, kurikulum, orang tua,
suasana rumah, kondisi ekonomi, media massa, teman bermain, lingkungan tetangga, dan aktivitas di masyarakat. Dalam penelitian ini hasil dari regresi linier yaitu Y= 13,261+ 0,630X1 + 0,352X2, uji t untuk faktor internal diperoleh thitung > ttabel yaitu 3.962 > 1,983 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sumbangan relatif sebesar 52,95% dan sumbangan efektif sebesar 19,80%. Sedangkan faktor eksternal diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,658 > 1,983 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sumbangan relatif sebesar 47,44% dan sumbangan efektif sebesar 17,74%. Uji f diperoleh hasil sebagai berikut 30,478 > 3,085 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, dan faktor yang mempengaruhi prestasi sebagi berikut faktor internal adalah kesehatan, intelegensi, minat, bakat dan motivasi, Sedangkan dari faktor eksternal adalah perhatian orang tua, kondisi ekonomi keluarga, dosen, alat/ media, kondisi gedung, media massa, teman bermain, lingkungan tetangga dan aktivitas di masyarakat. Berdasarkan penelitian tersebut ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok dalam penelitian ini dan penelitian terdahulu yakni dari faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Hasil penelitian terdahulu faktor-faktor yang mempengaruhi dari faktor internal adalah intelegensi, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan dari fakor eksternal adalah guru, alat/ media, kondisi gedung, kurikulum, orang tua, suasana rumah, kondisi ekonomi, media massa, teman bermain, lingkungan tetangga, dan aktivitas di masyarakat. Hasil penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi dari faktor internal adalah kesehatan, intelegensi, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan dari fakor eksternal adalah dosen, alat/ media, kondisi gedung, perhatian orang tua, kondisi ekonomi, media massa, teman sebaya/ bermain, lingkungan tetangga, dan aktivitas di masyarakat.
SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan 1) Hasil analisis regresi linier ganda diperoleh persamaan Y= 13,261+ 0,630X1 + 0,352X2 yang artinya prestasi belajar dipengaruhi oleh variabel Faktor internal (X1) dan faktor eksternal (X2). Variabel faktor internal (X1) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Terbukti dari hasil uji t yang memperoleh sebesar t hitung 3,962 > ttabel 1,983 dengan dengan taraf signifikansi 5%. Variabel faktor internal terhadap prestasi belajar siswa memberikan sumbangan relatif 52,95%. 2) Variabel faktor eksternal (X2) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Terbukti dari hasil uji t yang memperoleh sebesar t hitung 3,658 > ttabel 1,983 dengan dengan taraf signifikansi 5%. Variabel faktor eksternal terhadap prestasi belajar sumbangan relatif sebesar 47,44%. 3) Variabel faktor internal dan faktor eksternal secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Terbukti hasil uji F yang memperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 30,478 > 3,085 dengan taraf signifikansi 5%. 4) Hasil perhitungan sumbangan efektif menunjukkan bahwa kontribusi faktor internal terhadap prestasi belajar sebesar 19,80%. Sedangkan faktor eksternal memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar sebesar 17,74% sehingga total sumbangan efektif faktor internal dan faktor eksternal terhadap prestasi belajar sebesar 37,54%. Berdasarkan analisis deskriptif presentase faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari faktor internal adalah kesehatan, intelegensi, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan dari faktor eksternal adalah perhatian orang tua, kondisi ekonomi keluarga, dosen, alat/ media, kondisi gedung, media massa, teman bermain, lingkungan tetangga dan aktivitas di masyarakat. Adapun faktor yang memiliki frekuensi tertinggi dari faktor internal adalah motivasi dengan presentase 78,8%. Sedangkan dari faktor eksternal adalah kondisi ekonomi keluarga dengan presentase 86,07%. Sedangkan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi prestasi belajar dari faktor internal adalah minat sebesar 4,643%, pada faktor eksternal adalah persepsi mahasiswa tentang ketrampilan mengajar dosen 2,88%.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. BAA UMS,2013. Prestasi Belajar Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010. Dalyono.2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar http://heheoye.wordpress. com (Diunduh pada tanggal 20 november 2013 jam 14:00). Fathurrohman. M dan Sulistyorini. 2012. Belajaar Dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras. Riastian.cahyo.2010. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N 1 Punggelan Banjarnegara. Semarang: FKIP, Universitas Negeri Semarang. Sardiman AM. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta. Undang-undang Republik Indonesia Nomer. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013. Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Surakarta http://fkip.ums.ac.id/index.php/profil/sejarah (Diunduh pada tanggal 20 Agustus 2013)