BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SIISTEM
3.1 Analisis Data
Analisis data merupakan proses yang dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan dalam sistem terkumpul. Data tersebut diolah dengan melakukan penyempitan dan pembatasan terhadap data agar menjadi data yang tersusun secara teratur dan data menjadi lebih berarti. Menurut (Patton, 1980), analisa data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Proses ini merupakan suatu usaha untuk mencari atau menemukan jawaban mengenai cara mendesain sistem yang akan digunakan, dengan memanfaatkan data yang telah diproleh dari proyek penelitian.
Tahapan ini merupakan yang harus dilakukan sebelum melakukan desain suatu sistem. Dengan melalui tahapan, maka dapat menganalisis kelemahan-kelemahan sebelum membuat sistem penjualan motor second untuk menjadi sistem yang baik. Solusi yang diproleh akan menjadi dasar untuk mendesain sistem penjualan motor second.
3.2 Spesifikasi Aplikasi yang Akan Dibangun Spesifikasi aplikasi yang akan dibangun untuk mempermudah dalam merancang sistem yang akan dibuat. Dalam sistem ini hanya memilki satu aplikasi utama yaitu admin. Admin di dalam sistem menjadi aktor utama dalam menjalankan dan melakukan aktivitas di dalam sistem tersebut seperti, panambahan data motor, melakukan transaksi baik pembelian dan penjualan, serta laporan penjualan.
3.3 Perancangan Sistem Dalam pembuatan sistem ini digunakan beberapa perangkat lunak. Perangkat lunak adalah PHP 5.2.2, apache sebagai web server, MySQL 5 sebagai database server, Macromedia Dreamweaver CS 5.0 sebagai desain halaman web.
3.4 Alur Kerja Sistem Dalam sistem ini seperti dijelaskan bahwa hanya memilki satu sistem utama yaitu admin. Beberapa hal yang dapat dijelaskan mengenai alur kerja aplikasi utama adalah sebagai berikut : 1. Admin Langsung melakukan penggunaan aplikasi sistem tampa melakukan login karena dalam sistem ini tidak menggunakan login. 2. Setelah aplikasi terbuka admin dapat melakukan aktivitas seperti, panambahan data motor, melakukan transaksi baik pembelian dan penjualan, serta laporan penjualan. Karena admin sebagai aktor utama dalam melakukan transaksi di dalam sistem. 3. Setelah aplikasi selesai digunakan, admin dapat melakukan exit untuk keluar dari sistem.
Sistem penjualan
Home Data Motor Data Penjualan Data Merk Jenis Motor
Data
Transaksi Data Pembelian Data Pembelian
Laporan
Lapo
Lapor
Lapo
Lapor
Gambar 3.2 Rancangan Sistem
3.5 Rancangan Database
Database merupakan komponen terpenting dalam suatu sistem. Karna di
dalam
database menyediakan informasi data, penyimpanan data, dan data tersusun dengan rapi. Dalam perancangan database sistem ini, menggunakan MySQL. Di dalam MySQL, database diorganisasikan dalam bentuk tabel atau yang dikenal relasional. Dalam proses pembuatannya, sebelum membuat tabel sebagai bentuk data maka harus membuat nama database terlebih dahulu. Dalam sistem ini database bernama “dbpenjualan”.
3.6 Mendefinisikan Objek
Sebelum merancang sebuah database dan memprogram sistem, perlu ditetapkan data apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem yang dibangun. Secara umum, berikut ini adalah data minimal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjualan Motor Second : a. Data Motor Ini berupa data yang berisikan keseluruhan kendaraan yang berada dalam sistem baik yang sudah terjual atau belum. Sebagai informasi untuk melakukan transaksi. b. Data Kategori dan Jenis Motor Data kategori merupakan data yang berisikan kategori motor dan Jenis motor sebagai pengelompokan. c. Data Transaksi
Data transaksi merupakan hasil dari proses melakukan suatu transaksi pada sistem. Data transaksi berisikan data penjualan dan data pembelian. d. Data Penjual dan Pembeli Data yang mengolah data penjual dan data pembeli yang telah melakukan proses transaksi, yang berisikan id, nama, alamat, dan lain-lain.
3.7 Rancangan Tabel Data Perancangan tabel yang dibuat untuk sistem penjualan motor second terdapat 9 (sembilan) tabel antara lain :
1. Tabel Motor 2. Tabel Penjualan 3. Tabel Pembelian 4. Tabel Pembeli 5. Tabel Penjual 6. Tabel Jenis Kelamin 7. Tabel Merk 8. Tabel Jenis Motor 9. Tabel Status
Berikut detail tabel yang dibuat :
3.7.1 Tabel Motor Nama Tabel
: tmotor
Primary key
: no_polisi (varchar)
Jumlah Field
: 13 buah
Tabel 3.1 Motor
Field
Type
Null
no_polisi
varchar (10)
No
nm_motor
varchar (20)
No
alamat
varchar (50)
No
id_merk
Int(10)
No
th_pembuatan
int(4)
No
id_kategori
int(10)
No
isi_slinder
varchar (20)
No
warna
Text(
No
no_rangka
varchar (20)
No
no_mesin
varchar (20)
No
bahan_bakar
varchar (20)
No
harga_beli
Int(20)
No
id_status
Int(100)
No
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel motor berfungsi menjadi tempat penyimpan data motor yang telah melalui proses transaksi baik penjualan dan pembelian. Data yang dimasukan berdasarkan data STNK kendaraan dengan penambahan harga beli dan status. Harga beli menjadi penghitungan modal awal pembelian dan status menjadi keterangan motor terjual atau ada.
3.7.2 Tabel Penjualan Nama Tabel
: tpenjualan
Primary key
: id_penjualan (varchar)
Jumlah Field
: 5 buah
Tabel 3.2 Penjualan
Field
Type
Null
id_penjualan
varchar (10)
No
harga_jual
varchar (100)
No
tgl_jual
date
No
id_pembeli
varchar (100)
No
no_polisi
varchar (100)
No
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel penjualan merupakan tempat penyimpanan data setelah melakukan proses penjualan motor dengan id_penjualan sebagai Primary Key. Id pembeli berfungsi untuk mengetahui siapa yang melakukan pembelian, sedangkan no polisi berfungsi untuk mengambil data kendaraan yang akan dibeli.
3.7.4
Tabel Pembelian
Nama Tabel
: tpembelian
Primary key
: id_pembelian (varchar)
Jumlah Field
: 4 buah
Tabel 3.3 Pembelian
Field
Type
Null
id_transaksi
Varchar (100)
No
tanggal_pembelian
date
No
id_penjual
Varchar (100)
No
no_polisi
Varchar (100)
No
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel pembelian merupakan tempat penyimpanan data setelah melakukan proses transaksi pembelian motor sebagai data trsnsaksi. Id penjual untuk mengetahui data penjual, sedangkan no polisi sebagai penghubung antara transaksi dan kendaraan.
3.7.5 Tabel Pembeli Nama Tabel
: tpembeli
Primary key
: id_pembeli (varchar)
Jumlah Field
: 6 buah
Tabel 3.4 Pembeli
Field
Type
Null
id_pembeli
Varchar (20)
No
nm_pembeli
Varchar (50)
No
alamat
Varchar (50)
No
jenis_kelamin
Int(10)
No
pekerjaan
Varchar (50)
No
no_telp
Int(20)
No
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel pembeli berfungsi untuk menyimpan data pembeli yang telah melakukan proses dalam transaksi penjualan motor pada sistem. Dengan id_pembeli sebagai primary key. Data ini menjadi informasi untuk admin. Jenis kelamin sebagai penghubung dengan tabel jenis kelamin.
3.7.6 Tabel Penjual Nama Tabel
: tpenjual
Primary key
: id_penjual (varchar)
Jumlah Field
: 6 buah
Tabel 3.5 Penjual Field
Type
Null
id_penjual
Varchar (20)
No
nm_penjual
Varchar (50)
No
alamat
Varchar (50)
No
jenis_kelamin
Int(10)
No
pekerjaan
Varchar (50)
No
no_telp
Int(20)
No
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel penjual berfungsi untuk menyimpan data penjual yang telah melakukan proses dalam transaksi pembelian motor pada sistem. Dengan id_penjual sebagai primary key. Data ini menjadi informasi untuk admin. Jenis kelamin sebagai penghubung dengan tabel jenis kelamin.
1.7.6
Tabel Jenis Kelamin
Nama Tabel
: jenis_kelamin
Primary key
: id_kelamin (varchar)
Jumlah Field
: 2 buah
Tabel 3.6 Jenis Kelamin Field
Type
Null
id_kelamin
Varchar(2)
No
nm_kelamin
Varchar(20)
N0
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel jenis kelamin dengan primary key id_kelamin berfungsi sebagai penghubung pada data pembeli dan penjual, yang di tabel tersebut sebagai foreign key.
1.7.7 Tabel Merk Nama Tabel
: merk
Primary key
: id_merk (varchar)
Jumlah Field
: 2 buah
Tabel 3.7 Tabel Merk Field
Type
Null
id_merk
Varchar(2)
No
nm_merk
Varchar(20)
N0
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel jenis merk dengan primary key id_merk berfungsi sebagai penghubung pada data motor, yang di tabel tersebut sebagai foreign key.
1.7.8 Tabel Jenis Motor
Nama Tabel
: jenis_motor
Primary key
: id_kategori (varchar)
Jumlah Field
: 2 buah
Tabel 3.8 Tabel Jenis Motor Field
Type
Null
id_kategori
int(2)
No
nm_kategori
Varchar(20)
No
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel jenis motor dengan primary key id_kategori berfungsi sebagai penghubung pada data motor, yang di tabel tersebut sebagai foreign key.
1.7.9 Tabel Status Nama Tabel
: status
Primary key
: id_status (int)
Jumlah Field
: 2 buah
Tabel 3.9 Tabel Status Field
Type
Null
id_status
int (2)
No
nm_status
Varchar(20)
No
Key Primary key
Extra Auto increment
Tabel status dengan primary key id_status berfungsi sebagai penghubung pada data motor, yang di tabel tersebut sebagai foreign key.
1.8 Relasi Antar Tabel (Entity Relationship Diagram / ERD)
Tabel relasi adalah hubungan suatu entitas dengan dirinya sendiri atau hubungan dengan entitas lainnya. Relasi antar tabel merupakan suatu proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang. Proses relasi antar tabel adalah mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item tabel relasi adalah hubungan suatu entitas dengan dirinya sendiri atau hubungan dengan entitas lainnya. Proses relasi antar tabel adalah mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.
Gambar 3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
1.9
Kebutuhan Fungsional
Merupakan kebutuhan secara fungsional yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional tersebut akan dideskripsikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut :
Tabel 3.10 Deskripsi Kebutuhan Fungsional Nama Kebutuhan
Deskripsi
Input Data
Memasukkan Database
data-data
ke
dalam
Update Data
Memperbaharui data dalam database
Delete Data
Menghapus data dari database sistem
Pembelian Motor
Fungsi untuk melakukan Barang Masuk
Penjualan Motor
Fungsi untuk transaksi Keluar
Laporan
Membuat dan menerima laporan
3.10 Desain Interface Halaman Admin
Halaman index adalah halaman utama yang akan tampil bila dimasukan alamat url dari sistem informasi data penjualan admin.
pada browser. Berikut desain interface halaman
Gambar 3.4
Halaman Utama Admin