1
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN Mustofa A11.2006.03130, Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Education Berbasis Web di SMA Pembangunan Mranggen” telah dibuat mulai bulan Juni sampai dengan Juli 2014. Perancangan sistem informasi diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang sedang dialami oleh SMA Pembangunan Mranggen yaitu kurangnya media informasi. Sistem ini dapat dijadikan sebagai sarana penyebaran informasi yang efektif dan efisien sehingga mempermudah dalam proses belajar mengajar Kata Kunci : E-Education, Information System, Web + 60 halaman; 24 gambar; 24 tabel BAB I
Membutuhkan
waktu
penyampaiannya
tidak
yang bisa
lama
secara
dan
langsung.
Begitupun guru dan murid kurangnya komunikasi
PENDAHULUAN
karena terbatasnya waktu dalam kegiatan belajar
1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi diberbagai
mengajar mempersulit siswa untuk mendapat materi
bidang saat ini memang sangat maju. Khususnya
secara penuh jika mengandalkan kegiatan tatap muka
Internet dimana didalamnya kita bisa menemukan
dalam belajar. Untuk itu sangat dibutuhkan media
segala macam pengetahuan, berita, dan bahkan
informasi yang dapat membantu pegawai, guru serta
hiburan yang bisa kita download atau ambil secara
siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
cuma-cuma. Internet tidak mengenal batasan-batasan
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkanlatar belakang yang ada
dan penyebaran informasi bisa dilakukan secara
tersebut diatas makadapatdi rumuskan suatu
cepat. Pada sebuah sekolah atau instansi pendidikan tentunya
membutuhkan
sejumlah
media
untuk
permasalahan, yaitu : 1.
Pegawai
mengalami
kesulitan
dalam
informasi. Untuk mengetahui sebuah informasi
mengolah data siswa , Guru maupun
pastinya diperlukan sebuah alat bantu informasi
karyawan.
,computer merupakan salah satu produk teknologi
2.
Banyak
siswa
merasa
tidak
nyaman
tinggi yang saat ini sangat diperlukan keberadaannya
tentang lambatnya informasi
untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
sebagai pendukung belajar mengajar.
Dengan adanya internet juga
memper
mudah
3.
untuk mengolah data siswa, guru, maupun karyawan sangatlah sulit
jika
dilakukan
secara
manual.
Kesulitan bertukar informasi antara siswa, guru dan sekolah
mendapatkan atau memberikan informasi keseluruh warga sekolah dimana saja dan kapan saja.Pegawai
materi
4.
Kurangnya layanan Informasi yang dapat diakses secara cepat
2 komponen atau variable yang terorganisir, 1.3. Pembatasan Masalah
saling berinteraksi, saling tergantung satu
Untuk mempermudah dalam penulisan dan
sama lain, dan terpadu. (Sutabri, 2012: 10).
penyusunan skripsi ini, maka penulis membatasi ruang
Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan
lingkup pembahasan permasalahan hanya pada :
dari komponen yang saling berhubungan satu
1.
Perancangan pembangunan Website
2.
Sistem yang dibuat dalam tugas akhir ini difokuskan
pada
informasi
dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto,
penentuan
2008:34).Sistem adalah sekelompok bagian –
jadwal mata pelajaran
bagian alat dan sebagainya yang bekerja bersama-sama
1.4. Tujuan Tugas Akhir
informasi
melakukan
sesuatu
maksud (KBBI, 2005:495).
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem
untuk
e-education
di
Berdasarkan definisi di atas dapat
SMA
disimpulkan mengenai sistem. Sistem yaitu
PEMBANGUNAN MRANGGEN sehingga tercapai
suatu kumpulan dari bagian-bagian yang
proses pembelajaran yang dapat berjalan dengan
saling berhubungan membentuk satu kesatuan
lancer .
untuk mencapai tujuan tertentu. BAB II LANDASAN TEORI
2.3 Konsep Dasar Informasi
2.1 Konsep Dasar E-Educaton Konsep
2.3.1
pendidikan
menggunakan
Gordon B. Davis (dalam Sutabri,
internet sebagai media, disebut e-education Dari kata e
2012: 1) menjelaskan kaitannya data dengan
(electronic) dan education(pendidikan) (Sutabri, 2012:
informasi dalam bentuk definisi berikut
134). Ruang lingkup e-ducation terdiri dari : Sistem
“Informasi adalah data yang telah diproses ke
Informasi
E-
dalam suatu bentuk yang mempunyai arti
Laboratory, E-News, Video Conference.Sedangkan
bagi si penerima dan mempunya nilai nyata
Komunitas
Internal,
dan terasa bagi keputusan saat itu atau
penyelenggara institusi pendidikan, guru, siswa,
keputusan mendatang”. Informasi adalah data
eksternal, pemerintah, pengguna lulusan atau alumni,
hasil pemrosesan yang memiliki makna,
orang tua siswa, dan Pemerintah.
biasanya menceritakan suatu hal yang belum
e-education,
transformasi
Chatting,
e-education
Pendidikan komunikasi
dengan
Definisi Informasi
pada
yang
adalah
dasarnya didalamnya
pengetahuan
E-book,
:
adalah
proses
mengandung
nilai-nilai,
dan
diketahui kepada pengguna (Mcleod, 2012: 11).
Informasi
adalah
pemberitahuan, kabar atau berita tentang
keterampilan-keterampilan, di dalam dan di luar
sesuatu (KBBI, 2005: 182)
sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari
Berdasarkan
generasi ke generasi (Darmawan, 2013:26)
keterangan,
definisi
diatas
dapat
disimpulkan pengertian informasi. Informasi adalah data hasil pemrosesan yang memiliki
2.2 Konsep Dasar Sistem 2.2.1
DefinisiSistem Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
arti bagi si penerima tentang sesuatu yang belum diketahui.
3 2.3.2
Kualitas Informasi
operasi organisasi yang bersifat managerial
Kualitas suatu informasi tergantung dari 3
dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
(tiga) hal, yaitu:
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
1.
tertentu
Akurat (Accurate) Informasi
harus
bebas
kesalahan-kesalahan
dan
menyesatkan.
juga
Akurat
dari
diperlukan
tidak
2.
Informasi
berarti
tujuannya
46).
Sistem
menghasilkan
informasi
Turban Mclean, dan Wetherbe
karena biasanya dari sumber informasi
(dalam Darmawan, 2013: 26) menyatakan
sampai
bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem
informasi
ada
kemungkinan terjadi gangguan (noise)
informasi
yang dapat mengubah atau merusak
mengumpulkan,
informasi tersebut.
menganalisis, dan menyebarkan informasi
Tepat Waktu (Timeline)
untuk tujuan yang spesifik.
penerima
tidak
boleh
yang
mempunyai
memproses,
Bodnar
dan
fungsi
menyimpan,
Hopwood
(dalam
terlambat.
Darmawan, 2013: 27) menyatakan bahwa
Informasi yang sudah usang tidak akan
sistem informasi adalah kumpulan perangkat
mempunyai nilai lagi karena informasi
keras dan lunak yang dirancang untuk
merupakan landasan dalam pengambilan
mentransformasikan data ke dalam bentuk
keputusan. Bila pengambilan keputusan
informasi yang berguna.
terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
Dewasa
ini,
informasi
disebabkan
Alter (dalam Darmawan, 2013: 27)
mahalnya
karena
menyatakan
harus
sistem
informasi
adalah
kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
informasi tersebut dikirim atau didapat
orang
sehingga diperlukan teknologi mutakhir
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
untuk
sebuah perusahaan.
mendapat,
mengolah,
dan
mengirimnya.
2.4.2
dan
teknologi
informasi
yang
Komponen-komponen Sistem Informasi
Relevan (Relevance).
Sistem informasi mempunyai enam buah
Informasi tersebut mempunyai manfaat
komponen yaitu :
untuk pemakaianya. Relevansi informasi
1.
untuk orang satu dengan yang lain
Komponen Input Input
berbeda (Sutabri, 2012: 41).
merupakan
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang kebutuhan
data
yang
ini
harus
bahan
ada
karena
dasar
dalam
pengolahan informasi.
Definisi Sistem Informasi
mempertemukan
merupakan
masuk ke dalam sistem informasi. Komponen
2.4.1
2012:
yang
(Jogiyanto, 2008: 33).
Informasi yang datang pada si
3.
(Sutabri,
laporan
akurat
penerima
harus
laporan
informasi merupakan suatu sistem yang
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
dengan
2.
Komponen Model Informasi yang dihasilkan oleh
pengolahan
sistem informasi berasal dari data yang
transaksi harian yang mendukung fungsi
diambil dari basis data yang di olah
4 lewat suatu model-model tertentu. Model
BAB III
logika yang menunjukkan suatu proses
METODOLOGI PENELITIAN
perbandingan logika atau matematik
3.
Metodologi
penelitian
adalah
ilmu
yang
yang menunjukkan proses perhitungan
mempelajari cara-cara untuk menyusun rencana penelitian,
matematika.
pelaksanaan, dan penulisan laporan dengan metode ilmiah
Komponen Output
secara efisien dan sistematis yang hasilnya berguna untuk
Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang
memecahkan
masalah
dan
pengembangan
ilmu
pengetahuaan guna menyusun keputusan.
berguna bagi para pemakainya. 4.
Komponen Teknologi
3.1. Jenis dan Sumber data
Teknologi merupakan komponen
5.
yang penting . tanpa adanya Teknologi
Data kualitatifYaitu data yang tidak dapat
yang mendukung, maka sistem informasi
dinyatakan dalam angka seperti data mengenai
tidak akan dapat menghasilkan informasi
sejarah umum sekolah dan struktur organisasi. Data
yang tepat waktunya.
kuantitaif yaitu data yang dapat dinyatakan dalam
Komponen Basis Data
angka angka.
Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya,
6.
3.1.1. Jenis Data
3.1.2. Sumber Data a.
Data Primer
tersimpan di perangkat keras computer
Data Primer adalah data yang didapat dari hasil
dan digunakan perangkat lunak untuk
penelitian
memanipulasinya.
penelitian. Contoh
Komponen Kontrol
sekolah serta struktur organisasi
Komponen control ini digunakan
b.
secara
langsung
dari
obyek
data guru dan pegawai
Data Sekunder
untuk menjamin bahwa informasi yang
Data sekunder adalah data yang didapat secara
dihasilkan
tidak langsung yang berasal dari lingkungan
oleh
sistem
informasi
merupakan informasi yang kuat
atau data pendukung dari luar. Seperti : Literature analisa dan desain, perancangan
2.5 Daur Hidup Sistem
sistem serta literature tentang pembuatan
Daur Hidup Sistem (system life cycle) adalah
website.
proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer
3.2. Metode Pengumpulan Data
(Sutabri, 2012 :2).Siklus hidup sistem terdiri dari
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
serangkain tugas yang erat mengikuti langkah-langkah
pengumpulan data sebagai berikut :
pendekatan
sistem
karena
tugas-tugas
tersebut
3.2.1. Wawancara
mengikuti pola teratur dan dilakukan secara topdown.
Penulis secara langsung mengadakan Tanya
Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan
jawab kepada pegawai, guru, serta siswa yang ada di
air terjun (waterfallapproach) bagi pembangunan dan
sekolah
pengembangan sistem.
mengenai sistem yang berjalan disekolah tersebut.
tersebut,
sehingga
dapat
menjelaskan
Hasil dari wawancara tentang sistem informasi sekolah yang masih menggunakan cara manual
5 sehingga dalam penggunaanya membutuhkan waktu
memperoleh informasi dan data yang
yang lama.
akurat
maka
wawancara
3.2.2. Observasi Observasi
adalah
pengamatan
secara
kepada
survey
dan
pihak
yang
berkepentingan dalam mendukung data,
langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Penelitian ini penggunaan teknik observasi untuk
dilakukan
sehingga diperoleh hasil yang maksimal. 3.3.2. Desain Sistem
mengamati secara langsung proses-proses yang
Pembuatan
sistem
yang
baru
dapat
terjadi yang menghasilkan data-data atau dokumen
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
bentuk laporan di SMA Pembangunan Mranggen
pada sistem yang lama. Ada tiga desain yang digunakan dalam desain sistem yaitu
3.2.3. Studi Pustaka Studi pustaka adalah metode pengumpulan
a.
Desain model
yang
atau
b.
Desain database
mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan
c.
Desain input output
data
dilakukan
perancangan
website,
dengan
membaca
manajemen
database,
3.3.3. Implementasi
pemrograman berbasis web, dan teori-teori yang berhubungan dengan sistem informasi.
adalah
tahap
sistem tersebut siap untuk dioperasikan .
Dokumentasi adalaha Teknik pengumpulan dengan
sistem
meletakkan atau menerapkan sistem supaya
3.2.4. Dokumentasi
data
Implementasi
cara
mengumpulkan
3.3.4. Perawatan (Maintenanace)
data-data
Dari sistem yang terjadi dibutuhkan
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses
perawatan yang berkala dimana sistem tersebut
pembuatan website, yang berupa foto dokumentasi.
mengalami masalah maka harus dilakukan pembenahan atau mengembangkan sistem yang
3.3. Tahap Pengembangan Sistem
baru lagi sesuai dengan daur hidup sistem.
3.3.1. Analisa Sistem Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut.
BAB IV
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
ANALISA DAN PERANCANGAN
a.
Mendefinisikan masalah Dari
latar
5.1. Analisa Sistem
belakang
yang
telah
5.1.1. Data Flow Diagram Konteks
dikemukakan maka permasalahan yang
Data Flow Diagram adalah salah satu alat dalam
diangkat adalah bagaimana merancang
perancangan sistem yang menggunakan symbol-
sistem informasi e-education yang baik,
simbol
sehingga
melalui
menghasilkan
data
dan
informasi yang cepat, tepat, dan akurat bagi siswa, guru dan karyawan. b.
Mempelajari struktur organisasi Struktur oraganisasi yang dipakai adalah struktur yang bersifat struktural dimana setiap
bagian-bagian
dari
struktur
organisasi sekolah tersebut. c.
Melakasanakan survey dan wawancara
untuk
menggambarkan
serangkaian
behubungan.
proses
aliran yang
data saling
6 DAFTAR PUSTAKA
BAB V PENUTUP
8.1. Kesimpulan
[1]
Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2012.
[2]
Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.
[3]
Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: Widya Karya, 2005.
[4]
Raymond McLeod dan George P. Schell, Management Information System- Sistem Informasi Sistem Manajemen, Jakarta: Salemba Empat, 2012.
[5]
Jogiyanto HM, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta: Andi, 2008.
[6]
Madcoms, Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver dengan Pemrograman PHP & MySQL CS6, Yogyakarta: Andi, 2013.
[7]
Eko Priyo Utomo, Berbisnis di Era Internet dengan E-
Dari hasil analisis dan perancangan sistem informasi
e-education
di
SMA
Pembangunan
Mranggen Demak, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1.
Kurangnya
tenaga
administrasi
yang
ahli
terutama
menguasai
bagian
perangkat
komputer menyebabkan sistem yang sudah ada tidak digunakan dengan semestinya, sehingga masih menggunakan sistem manual 2.
Sarana dan prasarana yang belum mendukung seperti jumlah
perangkat Komputer yang
belum memadai
Commerce, Bandung: Yrama Widya, 2005.
3.
Sangat dibutuhkanya
akses internet gratis
disekolah, Sehingga siswa dapat memperoleh informasi dari media internet .
8.2. Saran Mengingat keterbatasan yang dimiliki penulis baik tenaga, pemikiran dan waktu. Maka penulis menyarankan untuk pengembangan penelitian dimasa yang akan datang sebagai berikut: 1.
Dari analisa dan perancangan yang sudah saya lakukan agar bisa dibuat
sebuah program
sistem informasi e-education berbasis web di SMA Pembangunan Mranggen 2.
Pemilihan dan Pelatihan tertutama bagian Staf Tata Usaha sebagai administrasi agar bisa menjadi tenaga ahli yang menguasai sistem dan perangkat komputer secara penuh
3.
Menambah sarana prasarana yang mendukung untuk
media
informasi
berupa
perangkat
komputer serta jaringan internet di SMA Pembangunan Mranggen.