ANALISIS DAN PENGUJIAN JARINGAN WIRELESS PADA MENARA POP DI PT CONNEXIONONLINE Helmy Meifriyandi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Hendry Adritiarsyah Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
Franky Meyers Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak Tujuan penelitian adalah menganalisis dan menguji sinyal yang dikirim dari server menuju client yang berada di coverage area PT. Connexion-online. Metode penelitian menggunakan studi literatur, survey, wawancara, pengujian sinyal pada menara PoP dengan menggunakan aplikasi winbox dan evaluasi sistem secara keseluruhan. Hasil yang dicapai adalah kinerja jaringan wireless pada PT. Connexion-online bisa stabil tanpa adanya interferensi sinyal. Simpulan aplikasi ini dapat membantu divisi teknis dalam mengatasi permasalahan yang ada.
Kata kunci: Menara PoP, Jaringan wireless, Mikrotik
Pendahuluan Pada saat ini, pengunaan teknologi sedang berada pada fase puncak dalam memperluas dan memberdayakan jaringan komunikasi. Globalisasi internet telah berhasil lebih cepat dari yang orang bayangkan. Cara berinteraksi sosial, komersial, politik, dan pribadi cepat berubah untuk mengikuti evolusi jaringan global ini. Pada tahap berikutnya dari pengembangan ini inovator akan mengunakan internet sebagai titik
awal upaya mereka dalam menciptakan produk dan layanan baru khusus
dirancang untuk mengambil keuntungan dari kemampuan jaringan tersebut. Para pengguna layanan sangat menuntut akan ketersediaan kualitas bandwidth yang baik. Hal ini dikarenakan aplikasi internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, salah satunya digunakan untuk aktifitas pekerjaan manusia sehari-hari. Kecepatan transfer data menjadi masalah yang sering dialami dalam jaringan komputer, sehingga diperlukan proses yang cepat untuk mengatasi pengiriman dan pengambilan data tersebut dengan mengutamakan efisiensi waktu sehingga user tidak perlu membuang banyak waktu. Dengan demikian dibuatlah sebuah jaringan komputer dengan memanfaatkan teknologi berbasis wireless pada menara POP(power over point). Teknologi wireless pada menara POP(power over point) memiliki beberapa keunggulan dalam implementasinya, antara lain: •
Wireless pada menara POP(power over point) mengurangi banyaknya proses
penggolahan data yang terjadi pada IP routers, serta memperbaiki kinerja pengiriman suatu bandwidth kepada user. •
Wireless pada menara POP(power over point) menyediakan mekanisme manajemen
bandwidth secara merata disisi user/client Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, penerapan teknologi mikrotik yang menggunakan wireless pada menara POP di jaringan berskala nasional di PT. Connexion-online3
Metode penelitian 1. Metode penulisan 1. Analysis Tahap awal ini dilakukan analisis kebutuhan, analisis permasalahan yang muncul dan menganalisis topologi / jaringan yang sedang berjalan. Metode yang digunakan : a. Membaca Manual atau Blueprint Dokumentasi. Mencari informasi dari buku-buku manual dan blueprint dokumentasi yang telah ada di PT. Connexion-online b. Pengamatan langsung (observasi). Mengadakan observasi untuk menganalisis peralatan yang dimiliki oleh PT. Connexiononline. Hasil observasi digunakan sebagai data awal untuk melihat apakah topologi jaringan perlu diubah di dalam jaringan wireless pada menara POP , c. Mempelajari setiap data yang didapat. Data yang didapat, baik dari manual dan observasi, akan dipelajari secara mendalam. 2. Design Dari data-data yang telah didapat sebelumnya, akan dibuat desain rancangan sistem jaringan wireless pada menara POP
yang baru.
3. Simulation Prototype Langkah simulasi prototype dilakukan menggunakan perangkat lunak winbox jaringan wireless mikrotik. 4. Implementation dan Test Melakukan implementasi sistem, berdasarkan hasil perancangan yang telah dibuat, untuk digunakan pada jaringan testbed. 5. Evaluasi Pada langkah akhir ini, dilakukan proses evaluasi jaringan yang telah dibuat, serta menganalisis apakah tujuan dari penelitian ini sudah tercapai atau belum.
2. Metode Perancangan topologi jaringan
Implementasi a.
Spesifikasi hardware Minimum hardware yang digunakan pada pc server di PT. Connexion-onlone : •
IBM System X3650
•
Intel Xeon E5420 2.50 GHz 64 Bit
•
Hardisk 136 GB
•
RAM Memory 4 GB
•
VGA ATI ES 1000 (Onboard) A12
b. Spesifikasi software WinBox 2.2.18
Evaluasi Setelah melakukan beberapa kali pengujian pada jaringan wireless menara POP di PT. Connexion-online. Berikut adalah beberapa evaluasi dari sistem jaringan wireless pada menara pop yang sudah berjalan : 1.
Topologi jaringan sudah berjalan dan tidak ditemukan adanya masalah.
2.
Ada beberapa masalah ketika melakukan instalasi baru yaitu terjadinya interferensi sinyal.
3.
Dalam jarak yang antara 18-30 km terjadi masalah yaitu sinya yg diterima disisi client kecil dan troughtput yang kurang.
Berikut adalah perbandingan sinyal setelah dilakukan perbaikan: Sebelum
sesudah
Freq
sinyal
Tx/rx ccq
Freq
sinyal
Tx/rx ccq
Client 1
5165
-79/-80
20/42%
5280
-79/-79
51/62%
Client 2
5165
-52
99/89%
5165
-52
99/89%
Kesimpulan Setelah melakukan evaluasi terhadap analisa sistem yang sedang berjalan pada jaringan wireless yang telah diimplementasikan, maka didapatkan beberapa fakta sebagai berikut : 1.
Dari pengujian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa topologi pada jaringan wireless yang sudah berjalan di PT. Connexion-Online tidak ditemukan adanya masalah.
2.
Dari pengujian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa interfrensi signal dapat terjadi bila letak radio tersebut berdekatan baik dari sisi pengirim (Transmitter) maupun dari sisi penerima (receiver), interfrensi juga bias terjadi bila gelombang frekuensi yang digunakan sama, baik dari sisi pengirim (Transmitter) maupun dari sisi penerima (receiver).
3.
Kesimpulan lain yang didapat dari hasil evaluasi, pada sistem yang sedang berjalan bahwa kemungkinan terjadinya interferensi sinyal dapat di minimalisasikan dengan cara merubah frekuensi sinyal client ke frekuensi yang traffic dan noise-nya lebih kecil.
4.
Kesimpulan berikutnya yang didapat adalah dengan cara melakukan re-pointing pada sisiclient yang mengalami interferensi dan ketidak stabilan dalam penerimaan sinyal.
5.
Kesimpulan terakhir yang didapat pada pengujian ini adalah dengan cara mengganti hardware yang kemungkinan bermasalah.
Dari fakta yang disebutkan diatas dapat simpulkan bahwa untuk menghin dari adanya interfrensi baik dari sisi pengirim (Transmitter) maupun dari sisi penerima (receiver) harus lebih memperhatikan baik dari pemilihan lokasi pemasangan radio maupun dari segi pemasangan pengukuran gelombang frekuensi yang dipakai tersebut.
References Text book 1.
Lukas, Jonathan (2006). JaringanKomputer, edisi ke-2. GrahaIlmu, Jakarta
2.
Tanenbaum, A. S. (2003). Computer Networks.(4 edition). New Jersey: Prentice Hall..
3.
Shinder, D. L. (2001).Computer Networking Essentials. Indianapolis: Cisco Press.
4.
Stallings, W. (2004).Computer Networking With Internet Protocols and Technology.New
th
Jersey: Prentice Hall. 5.
Forouzan, Behrouz A. (2003). Data Communications and Networking. 3rd Edition,
6.
McGraw-Hill, New York.
7.
Beyda, W.J. (2000). Data Communications FromBasicsTo Broadband, 3rd edition.
WebSite http://www.scribd.com/doc/44625205/Jaringan-Wireless-Adalah-Jaringan-Tanpa-Kabel http://www.scribd.com/doc/44625205/Jaringan-Wireless-Adalah-Jaringan-Tanpa-Kabel