ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PASIEN RUMAH SAKIT UMUM
IRMI DIYANTI Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email :
[email protected]
ABSTRACT The general hospital Bangka Tengah is the government’s department which is moved in healthy servicing field, The hospital needed an registration administration information system patient’s of processing data could be quickly without reducing the value of that information, and who to design a database for data storage patient’s. to handle difficulty is needed the information arrangement that can help to give quick and exact for the problem. Development of registration administration information system the public hospital Bangka Tengah, in developing by using Computerization method, in this methodologies conducted some steps to develop a software, that is: software engineering, system analysis, system design, system implementation, system testing, and system maintenance. After all steps above conducted then created a Administration system information this patient’s that match with needs. registration Administration system information this patient’s has software supported using by Microsoft Visual Studio 2008 an application program for interface system and user, but for database using by Microsoft access 2007. After compare between target of software development with result of system testing then taken some conclusion that software that built have enough information and easy to use. Kata kunci : registration Administration system information
1. Pendahuluan 1.1
Latar Belakang
Pada jaman sekarang Teknologi informasi
memadai untuk meningkatkan pelayanannya
merupakan salah satu teknologi yang sedang
kepada para pasien serta lingkungan yang
berkembang pesat contohnya penggunaan
terkait lainnya. Dengan lingkup pelayanan
komputer sebagai salah satu sarana penunjang
yang begitu luas, tentunya banyak sekali
dalam sistem informasi dapat memberikan
permasalahan kompleks yang terjadi dalam
hasil yang lebih untuk output sebuah sistem,
proses pelayanan di rumah sakit. Banyaknya
tentunya bila sistem di dalamnya telah
variabel di rumah sakit turut menentukan
berjalan dengan baik. Rumah sakit sebagai
kecepatan arus informasi yang dibutuhkan
salah
umum
oleh pengguna dan lingkungan rumah sakit.
sistem
Pengelolaan data di rumah sakit merupakan
informasi yang akurat dan andal, serta cukup
salah satu komponen yang penting dalam
satu
membutuhkan
institusi
pelayanan
keberadaan
suatu
1
mewujudkan suatu sistem informasi di rumah
informasi secara intensif, untuk memberikan
sakit. Misalkan suatu sistem pendaftaran
pelayanan yang baik dan kepuasan pelanggan.
pasien rawat inap ada beberapa rumah sakit
Prosedur administrasi yang sederhana, mudah
yang masih menggunakan Pengelolaan data
dan cepat merupakan salah satu peningkatan
secara manual, tentu saja masih mempunyai
pelayanan kepada pasien. Pelayanan awal dari
banyak kelemahan, contohnya keakuratan
meja depan tempat pendaftaran/registrasi
kurang dapat diterima karena kemungkinan
pasien sangat perlu diperhatikan, semakin
kesalahan cukup besar, dan membutuhkan
cepat dalam mencari data pasien lama
waktu yang lama dalam proses. Dengan
maupun pembuatan daftar bagi pasien baru
dukungan teknologi informasi yang ada
akan berpengaruh pada cepatnya layanan
sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data
medis yang diinginkan oleh pasien rumah
dengan cara manual dapat digantikan dengan
sakit.
suatu sistem informasi dengan menggunakan
menggunakan kemajuan teknologi komputer,
komputer. Selain lebih cepat dan mudah,
baik
pengelolaan data juga menjadi lebih akurat,
perangkat keras (Hardware) dalam upaya
serta kesalahan tidak terlalu besar. Data yang
penanganan manajemen yang sebelumnya
akurat bila diproses akan menghasilkan
masih secara manual. Salah satu alat bantu
informasi yang akurat. Informasi akurat
yang
sangat berguna untuk membuat keputusan,
manajemen sistem informasi rawat inap yang
baik bagi manajemen maupun yang lain.
sudah terkomputerisasi.
Pelayanan
rumah
sakit
Sudah
saatnya
perangkat
dapat
lunak
rumah
(Software)
mendukung
adalah
sakit
atau
sebuah
mengandalkan
1.2 Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang
c.
Memberikan informasi tentang dokter
d.
Memberikan informasi tentang dokter
terlalu melebar, maka masalah yang akan
yang
dibahas pada tugas akhir ini hanya difokuskan
terhadap pasien rawat inap dirumah sakit
pada bagian data pasien rawat inap di Rumah
tersebut.
Sakit Umum Bangka Tengah, yaitu : a.
b.
e.
Sistem
sedang
menangani/bertugas
infomasi
yang
dirancang
Hanya membahas tentang pasien rawat
memberikan
kemudahan
inap.
pembayaran / mencetak kwitansi.
dalam
Sistem informasi yang dirancang hanya menyangkut
tentang
pendaftaran/
registrasi pasien yang dirawat inap.
metodologi. Metodologi diperlukan sebagai alat
1.3 Metode Penelitian
bantu untuk memudahkan pekerjaan di dalam
Di dalam melakukan suatu perancangan
melakukan perancangan suatu sistem informasi.
sistem informasi diperlukan adanya suatu
2
Metodologi penelitian yang digunakan dalam
masukan serta informasi yang berkaitan
pengumpulan data yaitu dengan cara sebagai
dengan penyusunan laporan ini.
berikut : a.
b.
c.
0bservasi(PeneltianLapangan/Pegamatan) :
Studi Dokumen : Merupakan pengumpulan
Merupakan metode pengumpulan data
data-data
dengan
melalui
arsip-arsip
yang
pengamatan
berhubungan dengan objek penelitian.
terhadap
Wawancara
mengumpulkan
(Interview)
:
Merupakan
metode pengumpulan data yang berupa
objek
yang
secara
langsung
diteliti
dengan
berkas-berkas
yang
berkaitan dengan objek yang diteliti.
komunikasi langsung antara penulis dengan
d.
responden dengan tujuan mendapatkan
Studi Literatur : Pengumpulan bahan tertulis yang ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi.
1.4 a.
b.
Tujuan Merancang basis data yang meliputi yang
Bangka Tengah dalam pembuatan laporan.
perancangan basis data yang konseptual,
b.
c.
Bangka
ruang lingkup penelitian.
informasi pelayanan pasien, khususnya
Membangun sistem informasi rawat inap
pasien rawat inap.
Rumah
Sakit
Umum
Bangka
d.
Tengah. Membangun
Tengah
dalam
menyediakan
Memberikan kemudahan dalam pemesanan kamar.
alat
bantu
yang
dapat
e.
Membantu untuk mengetahui dokter yang
menyajikan informasi pasien rawat inap
menangani pasien rawat inap secara cepat
secara tepat, cepat, dan akurat.
dan tepat. f.
1.5 Manfaat Penelitian a.
Membantu kinerja Rumah Sakit Umum
logical, dan fisikal dengan fokus kepada
untuk
c.
Mempermudah pihak rumah sakit umum
Memberikan kemudahan bagi staf rumah
Membuat
Proses
cetak
kwitansi
pembayaran rawat inap secara terintegrasi.
sakit dalam pendaftaran/registrasi pasien rawat inap.
2.
informasi yang dinamis. Struktur yang dibuat
Tinjauan Pustaka Konsep Sistem Informasi
saat ini, mungkin saja tidak menggambarkan
Semua organisasi mempunyai sistem
struktur yang dibutuhkan keesokan harinya.
informasi, sistem informasi ini merupakan
Dengan demikian kita membutuhkan konsep
kesatuan formal yang terdiri dari sumber fisik
logis yang menggambarkan struktur sistem
dan sumber daya logis dari suatu organisasi ke
informasi,
organisasi lainnya. Sumber daya ini diatur
sumber daya fisik, sesuai dengan ukuran dan
atau di strukturkan dengan cara berlainan. Hal
kompleksitas organisasi, dan relatif mapan.
2.1
ini disebabkan karena organisasi dan sistem
3
yang
menggambarkan
semua
Informasi dapat diperoleh dari sistem
A.Laitch dan K. Roscoe Bavis sebagai
informasi. Sistem informasi didefinisikan oleh
berikut:
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (1990)
“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
sbb : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi
yang
mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian untuk mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
Devinisi umum sistem informasi adalah: “Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian
dengan penyedian-penyediaan laporan yang diperlukan bagi pihak luar tertentu.
subsistem informasi terhadap pengolahan
Untuk menghasilkan informasi yang
data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.”
berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert 2.2
Analisa dan perancangan sistem
bukanlah
berorientasi obyek dengan UML
diimplementasikan.”
Analisa
Konsep Dasar Berorientasi Objek (Object-
sistem
dapat
dinyatakan
bagaimana
sistem
tersebut
sebagai pemisahan suatu hal dalam bagian-
Oriented)
bagian
tersebut
Konsep dasar berorientasi obyek mencapai
kemudian dipelajari dan dievakuasi untuk
kematangannya pada saat masalah analisis
mengetahui apakah terdapat cara-cara yang
dan desain menjadi lebih diperhatikan dari
lebih
pada
tertentu.bagian-bagian
baik
untuk
memenuhi
kebutuhan
masalah
coding.
Secara
spesifik,
manajemen.
pengertian “berorientasi obyek” (Ariesto Hadi
Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2002:242) :
Sutopo,
“analisa sistem adalah proses menentukan
mengorganisasi
kebutuhan sistem apa yang harus dilakukan
kumpulan dari objek tertentu yang memiliki
sistem untuk memenuhi kebutuhan klien,
struktur data dan perilakunya
2.3
2002:3)
berarti
perangkat
bahwa lunak
“kita sebagai
Melakukan kajian dan menentukan
Analisa Sistem Berorientasi Obyek Analisa sistem adalah suatu proses
berbagai
faktor
dari
prosedur
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
penyelenggaraan pengelolahan data yang
permasalahan dan penyebab - penyebab
berlangsung saat ini (present system) untuk
masalah,
-
biasa memenuhi kebutuhan akan sistem
kebutuhan sistem, dan memahami secara
informasi yang efektif itulah yang menjadi
keseluruhan tentang sistem yang akan kita
titik berat dari sebuah proses penganalisaan
kembangkan.
akan
mengidentifikasi
kebutuhan
sebuah
sistem
dikomputerisasikan).
4
(yang
akan
Keberhasilan dari tahap yang harus dilakukan
system
adalah
obyek adalah memodelkan sistem yang nyata
memahami kebutuhan - kebutuhan sistem dan
dengan penekanan apa yang dilakukan sistem.
membuat
yang
Pada tahap analisa berorientasi obyek, obyek
menggambaran apa yang harus dilakukan
bisnis dalam sebuah sistem diidentifikasikan
sistem guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan
seperti siapa atau apa aktornya dan bagaimana
sistem.
mereka bekerja sama dalam aplikasi.
konsep
apa
analisa
Tujuan utama dari analisa beerorientasi
sistem
baru
yang dilakukan oleh satu actor. Use case diagram menggambarkan
2.4 Use Case Diagram Use diagram menggambarkan kebutuhan sistem
dan
memfokuskan pada proses komputerisasi.
memfokuskan pada proses komputerisasi.
Sebuah use case dapat menggambarkan
Sebuah use case dapat menggambarkan
hubungan antara use case dengan actor.
hubungan antara use case dengan actor.
Secara umum use cae adalah pola perilaku
Secara umum use case adalah pola perilaku
sistem dan urutan transaksi yang berhubungan
sistem dan urutan transaksi yang berhubungan
yag dilakukan oleh satu actor.
2.5
Entity Relationship Diagram (ERD)
arsitektur
Menurut Whitten, Jeffery L.Entity
miniatur dalam rancangan bangunan. Dalam
relationship diagram (ERD) adalah model
praktiknya, membangun suatu sistem terlebih
data yang menggunakan beberapa notasi
dahulu dilakukan suatu perencaan. Pemodelan
untuk menggambarkan data dalam konteks
merupakan suatu sub bagian dari perencanaan
entitas dan hubungan yang dideskripsikan
secara keseluruhan sebagai salah satu upaya
oleh data tersebut.
evaluasi perampungan suatu perencanaan. ERD
ERD
dari
sudut
merupakan
pandang
suatu
user
kebutuhan sistem dari sudut pandang user dan
model
suatu
bangunan,
ataupun
untuk
merupakan kumpulan dari relasi - relasi yang
menjelaskan hubungan antar data dalam
mengandung seluruh informasi berkenaan suatu
basis data berdasarkan objek - objek dasar
entitas / objek yang akan disimpan di dalam
data yang mempunyai hubungan antar relasi.
database.
Secara sederhana Entity Relationship Diagram dapat dianalogikan sebagai blue print
5
hubungan satu kejadian pada entitas
2.6 Logical Record Structure (LRS) LRS adalah digambarkan oleh kotak
pertama.
persegi panjang dan dengan nama yang unik.
b.
One to Many ( 1 : M )
File record pada LRS ditempatkan dalam
Tingkat hubungan satu pada banyak
kotak. LRS terdiri dari link - link tipe record
adalah sama dengan banyak pada satu,
lainnya, banyaknya link dari LRS yang diberi
tergantung dari mana tingkat hubugan
nama oleh field - field yang kelihatanya pada
tersebut dilihat untuk satu kejadian
kedua link tipe record.
pada
a.
entitas
yang pertama
dapat
Ada tiga kemungkinan hubungan yang
mempunyai banyak hubungan dengan
terjadi :
kejadian
One to one (1 : 1)
Sebaliknya satu kejadian pada entitas
Tingkat hubungan dinyatakan satu
yang kedua hanya bias mempunyai
pada satu, jika suatu kejadian pada
satu hubungan dengan satu kejadian
entitas yang pertama hanya membuat
pada entitas yang pertama.
satu hubungan dengan satu kejadian
c.
pada
entitas
kedua.
Many to Many ( M : N )
pada entitas kedua. Demikian juga
Tingkat hubungan banyak kebanyak
sebaliknya, sutu kejadian pada entitas
terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
kedua hanya biasa mempunyai satu
entitas
akan
mempunyai
banyak
hubungan.
2.7
Relational
Database
b.
Management
Data Manipulation
System ( RDBMS )
Data
yang
telah
dibuat
Merupakan sekumpulan data yang
didefinisikan tersebut akan dilakukan
disimpan sedemikian rupa sehingga mudah
beberapa
diambil informasinya bagi pengguna, dan data
menyaring data, melakukan proses
tersebut saling berhubungan.
query.
RDBMS
merupakan
suatu
paket
c.
pengerjaan,
dan
seperti
Data Control
perangkat lunak yang kompleks digunakan
Bagian ini berkenaan dengan cara
untuk memanipulasi database.
mengendalikan data, seperti siapa saja
a.
Ada tiga prinsip dalam RDBMS :
yang bisa melihat isi data, bagaimana
Data definition
data bisa digunakan oleh banyak user.
Mendefinisikan jenis data yang akan
Semua operasi input dan output yang
dibuat (dapat berupa angka atau huruf),
berhubungan dengan database harus
cara relasi data, validasi data dan
menggunakan DBMS. Bila pemakai
lainnya.
akan
6
mengakses
database,
DBMS
menyediakan penghubung (interface)
a.
antara pemakai dengan database.
Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan (query language).
Hubungan pemakai dengan database
b.
Dengan menggunakan program aplikasi.
dapat dilakukan dengan dua cara :
2.8
software permodelan yang mendukung UML
Sejarah StarUML StarUML
software
(Unified Modeling Language). Berdasarkan
opensource untuk membuat secara cepat,
pada UML version 1.4 dan dilengkapi 11
fleksibel, dapat diperluas, dengan banyak fitur
macam diagram yang berbeda, mendukung
dan gratis yang berjalan pada platform Win32.
notasi UML 2.0 dan juga
Tujuan dari StarUML adalah untuk membuat
pendekatan
modeling software dan berikut platform
Architecture) dengan dukungan konsep UML.
UML/MDA untuk menyaingi software UML
StarUML dapat memaksimalkan pruduktivitas
yang komersil seperti Rational Rose, Together
dan kualitas dari suatu software project.
dan
lain
merupakan
sebagainya.
StarUML
MDA
mendukung
(Model
Driven
adalah
digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan Cara ini, kita tidak
2.9 Visual Basic.Net Definisi Visual Basic menurut Andi Sunyoto
perlu lagi menuliskan instruksi pemrograman
(2007:1) Visual Basic merupakan salah satu
dalam kode-kode baris hanya untuk membuat
software pembuat program aplikasi yang sangat
sebuah Desaign Form/Aplikasi. Tetapi dengan
handal. Software ini diambil dari nama bahasa
sangat mudah yakni kita cukup melakukan Drag
pemrograman
Bahasa
and drop object - object yang akan kita gunakan.
pemrograman adalah bahasa-bahasa yang dapat
VB.Net dapat kita jadikan alat Bantu untuk
dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas
membuat berbagai macam program komputer.
- tugas tertentu
Aplikasi VB.NET hanya dapat dijalankan pada
yaitu
visual
basic.
Visual Basic.Net adalah salah satu bahasa
sistem Operasi Windows.
pemrograman Komputer Tingkat Tinggi. Bahasa Pemrograman Adalah Perintah - perintah yang
3. Metode Penelitian
dimengerti oleh computer untuk melakukan
3.1
tugas-tugas
pemrograman
Proyek Pembangunan Sistem Informasi
Microsoft,
Rawat Inap adalah proyek untuk membangun
merupakan Salah Satu bahasa Pemrograman
sistem informasi Pendaftaran Rawat Inap Pasien
Yang Object Oriented Program(OOP) atau
di sebuah perusahaan / organisasi yang bergerak
Pemrograman yang berorientasi Pada Object.
dibidang
Kata
Kabupaten Bangka Tengah
VB.NET
tertentu
Bahasa
Ruang Lingkup (Scope) Proyek
dikembangkan
“Visual”
oleh
menunjukkan
cara
yang
7
Rumah
Sakit
Milik
Pemerintah
yaitu pada Rumah
Sakit Umum Daerah Bangka Tengah Sistem
atau suatu hubungan timbale balik dan saling
informasi yang akan dibangun tersebut diberi
berkoordinasi serta menanam sifat kejujuran
nama
Sistem
antara sesame perangkat organisasi. Dengan
Informasi Rawat Inap Pasien Rumah Sakit Umum
demikian tujuan yang diinginkan oleh suatu
Bangka Tengah. Program tersebut harus dapat :
perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Analisis
dan
Implementasi
a.
Menginput data-data pasien rawat inap
b.
Melakukan pendaftaran rawat inap secara
3.5 Analisa Proses (Activity Diagram)
cepat dan tepat
a.
c.
Melakukan cetak kwitansi rawat inap
d.
Mencetak laporan rawat inap secara akurat
e.
Menampilkan semua rincian biaya dari rawat
Proses Pendataan Dokter Dokter
Bagian TU
memberikan data-data dokter
menerima dan menyimpan data-data dokter
inap 3.2 Penjadwalan Proyek Mendefeniskan pekerjaan yang dibutuhkan Gambar 4.7
dalam proyek dan memecah-mecah menjadi
Activity Diagram Proses Pendataan Dokter
pekerjaan-pekerjaan yang lebih manageable. Pecahan pekerjaan menjadi pekerjaan yang lebih
b.
dapat dikelola disebut dengan defenisi ruang
Proses Pendataan Tarif Kamar Direktur
Bagian TU
Perawat
lingkup. Defenisi ruang lingkup yang baik sangat menerima dan mencatat data-data dalam tarif kamar
memberikan data-data ruangan
penting untuk suksesnya sebuah proyek karena membantu meningkatkan akurasi estimasi waktu,
memberikan daftar tarif kamar
menerima daftar tarif kamar
biaya dan sumber daya, memberi acuan ukuran kinerja
dan
pengendalian
proyek,
dan
memperjelas dalam pertanggungjawaban kerja. Gambar 4.8
3.3 Work Breakdown Structure (WBS) WBS
merupakan dokumen
Activity Diagram Proses Pendataan Tarif Kamar
fundamental c.
dalam manajemen proyek karena menyediakan dasar untuk perencanaan dan mengelola jadwal,
Proses Pendataan Tarif Pelayanan Direktur
Bagian TU
memberikan data-data tarif pelayanan
menerima dan mencatat data-data dalam tarif pelayanan
Perawat
biaya dan perubahan-perubahan terjadi.
memberikan daftar tarif pelayanan
3.4 Tinjauan Organisasi
menerima daftar tarif pelayanan
Organisasi merupakan suatu wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat Gambar 4.9
hubungan formal dalam rangkaian hirarki untuk Activity Diagram Proses Pendataan Tarif Pelayanan
mencapai tujuan yang telah ditentukan didalam berorganisasi diharapkan adanya suatu interaksi
8
3. 3.1
Hasil dan Pembahasan Use Case Diagram
4.3 Rancangan Basis Data a. Entity Relationship Diagram(ERD) Obat M Nm_Obat No_Obat Hrg_Obat
Entry Data Dokter Dosis No_Obat No_Resep Aturan_minum Harga_Obat M I
KwitansiObat
Entry Data Pasien
I
Hasil
No_Kwitansi Tgl_Kwitansi
Pasien
I
Resep I
No_Kwitansi No_Resep
Nm_Resep No_Resep Tgl_Resep
Buat
Muncul No_Resep No_Pendaftaran
No_Resep No_Registrasi
Cetak Kartu Pasien I
I
I
KartuBerobat
M
Buat
Kd_Pasien Nm_Pasien Umur Jk Alamat Pekerjaan Agama No_Rm
Entry Data Tarif Kamar
I
Pendaftaran
M N
Kd_Pasien No_Pendaftaran
I
M No_Pendaftara Tgl_Pendaftaran Penanggung_Jawab Almt_Penanggungjawab Hub_Pasien
Dapat
I
RegistrasiRawatInap
M
No_Pendaftaran No_Registrasi
M I
M
M
I No_Registrasi Tgl_Registrasi
Buat
No_Pendaftara Kd_Tindakan Biaya_BhnAlt Js_RumahSakit Jasa_medis Jasa_ParaMedik
Dokter
No_Registrasi No_Kwitansi
No_Registrasi Nip Jasa_Konsul
M
Kamar
I
KwitansiRawatInap No_Kwitansi Tgl_Kwitansi
Nip Nm_Dokter Pangkat Tamatan Jabatan Pendidikan Masa_Kerja Latihan_Jabatan Agama Tahun_Jabatan Js_Konsul
Tindakan N Kd_Tindakan Jenis_Tindakan Js_Pelaksanaan Biaya_BahanAlat Js_Rsakit Js_medis Js_ParaMedik
Buat
Dapat
No_Pendaftaran No_Rekamedis
Pilih
M
RekamMedis
Ada
No_Registrasi Kd_Tindakan Bhn_Alat Js_Rs Biaya_JsPelaksaan Biaya_JasaMedis
No_Registrasi No_Rekamedis M
Entry Data Tarif Tindakan
Kd_Kamar Jenis_Kamar Nama_Ruangan Biaya_Kamar Biaya_PasienBaru Biaya_AkomodasiKamar Biaya_Makan Biaya_JasaRs Biaya_DokterUmum Biaya_DokterSpesialis Biaya_JasaParamedis Biaya_RekamMedis Jasa_Apotik Jasa_AsistenApoteker Jasa_AhliGizi Jasa_Spesialis
Muncul I
M
Entry Data Tarif Pemeriksaan
I
Bayar
No_Pendaftaran Nip
Catat
Cetak Kwitansi Obat
Administrasi
Pilih No_Registrasi Kd_Kamar
No_Registrasi Kd_Pemeriksaan Bhn_Alt Biaya_JsRumahSakit Jasa_Pelaksanaan Js_Medis
Biaya_JsParamedis
Js_Paramedis
No_RekamMedis Tgl_Rekammedis Diagnosa Keluhan N N
Pilih
Kd_Pemeriksaan Jenis_Pemeriksaan Bahan_Alat Jasa_Rs Biaya_JasaPelaksanaan Biaya_JsMedis Biaya_JsParamedis
No_Pendaftara Kd_Pemeriksaan Biaya_Pelaksanaan Bahan_Alt Jasa_RumahSakit Jasa_Medis Jasa_Paramedis
Entry Registrasi Rawat Inap
Pemeriksaan
Gambar 4.21 Cetak Kwitansi Rawat Inap
Entity Relationship Diagram(ERD)
b. Transformasi Diagram ERD ke LRS Entry Data Obat
Obat
Entry Data Pendaftaran
M Nm_Obat No_Obat Hrg_Obat
Dosis
Entry Data Diagnosa Pasien
Perawat
No_Obat No_Resep Aturan_minum Harga_Obat
Dokter
M I
KwitansiObat No_Kwitansi Tgl_Kwitansi
I
Hasil
Resep I
No_Kwitansi No_Resep
I
Nm_Resep No_Resep Tgl_Resep
Buat
Muncul
Cetak Laporan Rawat Inap
No_Resep No_Pendaftaran
No_Resep No_Registrasi
I
KartuBerobat
I
M
Buat Kd_Pasien No_Pendaftaran
Kd_Pasien Nm_Pasien Umur Jk Alamat Pekerjaan Agama No_Rm
Entry Resep
I
Pendaftaran
I
Dapat
M I
N
I M
M No_Pendaftara Tgl_Pendaftaran Penanggung_Jawab Almt_PenanggungJwb Hub_Pasien
Pilih
I
Kamar
M M
I
Buat
Buat
No_Registrasi Tgl_Registrasi
No_Registrasi Kd_Kamar
Bayar
No_Pendaftaran Nip
No_Pendaftaran No_Rekamedis
Gambar 4.20
M
RegistrasiRawatInap I
No_Pendaftaran No_Registrasi
No_Registrasi No_Kwitansi
Kd_Kamar Jenis_Kamar Nama_Ruangan Biaya_Kamar Biaya_PasienBaru Biaya_AkomodasiKamar Biaya_Makan Biaya_JasaRs Biaya_DokterUmum Biaya_DokterSpesialis Biaya_JasaParamedis Biaya_RekamMedis Jasa_Apotik Jasa_AsistenApoteker Jasa_AhliGizi Jasa_Spesialis
Muncul I
Catat
Dokter
No_Pendaftara Kd_Tindakan Biaya_BhnAlt Js_RumahSakit Jasa_medis Jasa_ParaMedik
Use Case Diagram Pengolahan Data Pencatatan
M
KwitansiRawatInap No_Kwitansi Tgl_Kwitansi
Nip Nm_Dokter Pangkat Tamatan Jabatan Pendidikan Masa_Kerja Latihan_Jabatan Agama Tahun_Jabatan Js_Konsul
M
Tindakan
Kwitansi
I
No_Registrasi Nip Jasa_Konsul
N Kd_Tindakan Jenis_Tindakan Js_Pelaksanaan Biaya_BahanAlat Js_Rsakit Js_medis Js_ParaMedik
Dapat
Pilih M
RekamMedis
M
No_Registrasi No_Rekamedis
Ada No_Registrasi Kd_Pemeriksaan Bhn_Alt Biaya_JsRumahSakit Jasa_Pelaksanaan Js_Medis
No_Registrasi Kd_Tindakan Bhn_Alat Js_Rs Biaya_JsPelaksaan Biaya_JasaMedis
Js_Paramedis
Biaya_JsParamedis
No_RekamMedis Tgl_Rekammedis Diagnosa Keluhan N N
Pilih
Pemeriksaan Kd_Pemeriksaan Jenis_Pemeriksaan Bahan_Alat Jasa_Rs Biaya_JasaPelaksanaan Biaya_JsMedis Biaya_JsParamedis
No_Pendaftara Kd_Pemeriksaan Biaya_Pelaksanaan Bahan_Alt Jasa_RumahSakit Jasa_Medis Jasa_Paramedis
Gambar 4.22 Transformasi ERD ke LRS
kesimpulan dan memberikan saran untuk
5. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan analisis terhadap permasalahan
pada
sistem
perbaikan kinerja sistem.
informasi
pelayanan Rawat Inap Pasien Di Rumah Sakit Umum
Bangka
Tengah
dan
5.1
Kesimpulan
mencoba
Berbagai permasalahan yang muncul
memberikan alternatif solusi dengan membuat
telah diupayakan untuk dapat ditangani
program aplikasi penulis mencoba menarik
dengan sistem yang baru yang telah dibuat ini
9
dengan orientasi penggunaannya untuk stand
menunjang proses penyajian informasi
alone komputer, oleh karena itu kesimpulan
yang tepat, cepat dan akurat.
dari program aplikasi yang dibuat, antara lain 1.
1.
Program aplikasi yang dibuat dapat
pelayanan
informasi
Menghasilkan
format
yang
2.
yang
di
buat
sumber
dapat
Terkomputerisasi pembayaran
Pembayaran
maka dapat
yang sangat penting dalam
Untuk mencegah rusaknya atau hilangnya data dalam file, sebaiknya dibuat file
Semua
back up terlebih dahulu.
terintegrasi
4.
seluruhnya. 5.2
merupakan
maupun tulisan. 3.
Proses
data
dapat
informasi yang lain, baik secara lisan
laporan data pasien. adanya
karena
data
pengambilan keputusan, laporan dan
dan mempermudah proses pembuatan
Dengan
komputerisasi,
pemeliharaan
diperhatikan
mengurangi kesalahan pengolahan data
4.
sistem
yang
Agar tercapai pengolahan data yang baik, hendaknya
Dengan adanya Sistem Informasi Pasien Inap
personil
dilakukan dengan baik.
laporan
keputusan yang diambil lebih akurat.
Rawat
oleh
dapat
sehingga penyajian informasinya dapat
memadai dan tepat waktu sehingga
3.
hendakanya
memahami
untuk
pendaftaran rawat inap pasien 2.
ini
dipergunakan
mempercepat proses pengolahan data dan
Sistem
Perlu adanya pengembangan lebih lanjut tidak hanya pada sistem rawat inap saja
Saran
dan pemeliharaan terhadap sistem yang
Diharapkan
sistem
yang
baru
ini
telah
mendapatkan masukan dan perbaikan
dibuat
sehingga
sistem
dapat
dipergunakan sesuai dengan kebutuhan
untuk melengkapi sistem sehingga pada
dan bermanfaat untuk kurun waktu yang
sistem Informasi Pelayanan Pasien Pada
cukup lama.
Rawat Inap Pasien Di Rumah Sakit Umum
Bangka
Tengah”.
dapat
[Jeffrey 2004] Whiten, Jeffrey L, Metode Design dan Analisis Sistem, Edisi 6, Andi, Yogyakarta, 2004
DAFTAR PUSTAKA [Nugroho 2002]Nugroho,Analisa Dan Perancangan Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.
[Fathansyah 2007]Fathansyah, ,randung,2007.
[Al Fattah ai0FhHanif.Analisis&eacgnSstm,.
[Munawar 2005] Munawar, Pemodelan Visual dengan UML. Cetakan 1. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2005
[Jogianto 2005] Jogianto, Analisa dan Desain–Sistem Informasi (Pendekatan Struktur), Andi,Yogyakarta,2004.
10