ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS BEBAN KERUGIAN PIUTANG UNTUK MENGETAHUI LABA RIIL PADA KUD “PONGGOK BARU” BLITAR TAHUN 2012-2014
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
OLEH : WILMA FRIDA GIVANA 11.1.01.04.0109
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |1
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |2
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |3
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS BEBAN KERUGIAN PIUTANG UNTUK MENGETAHUI LABA RIIL PADA KUD “PONGGOK BARU” BLITAR TAHUN 2012-2014
Wima Frida Givana 11.1.01.04.0109 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
[email protected] Drs. Zainal Arifin, M.M. ( Dospem I ) & Dr.M. Anas, SE., M.M., M.si. ( Dospem II ) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan peneliti bahwa hutang piutang merupakan hal yang umum terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang meminjam uang pada instansi atau koperasi untuk modal usaha. Peminjaman tersebut biasanya dibatasi dengan batas waktu pengambilan atau pelunasan disertai dengan bunga tertentu. Namun pada kenyataannya pada koperasi ini menunjukan adanya tingkat pengembalian piutang yang mengalami keterlambatan dalam pengambilan piutang yang dapat mengganggu aktifitas koperasi sehingga berdampak dalam beban kerugian yang dialami koperasi.Dengan demikian pihak koperasi perlu adanya CKP (Cadangan Kerugian Piutang) untuk menutupi kerugian dalam piutang sehingga dapat mengetahui laba riil dalam koperasi tersebut. Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan peneliti bahwa hutang piutang merupakan hal yang umum terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang meminjam uang pada instansi atau koperasi untuk modal usaha. Peminjaman tersebut biasanya dibatasi dengan batas waktu pengambilan atau pelunasan disertai dengan bunga tertentu. Namun pada kenyataannya pada koperasi ini menunjukan adanya tingkat pengembalian piutang yang mengalami keterlambatan dalam pengambilan piutang yang dapat mengganggu aktifitas koperasi sehingga berdampak dalam beban kerugian yang dialami koperasi.Dengan demikian pihak koperasi perlu adanya CKP (Cadangan Kerugian Piutang)
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |4
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk menutupi kerugian dalam piutang sehingga dapat mengetahui laba riil dalam koperasi tersebut.
I.
LATAR BELAKANG Setiap kegiatan kehidupan selalu
mempunyai
simpan
pinjam
tak
menurut
Rudianto
terkecuali kehidupan organisasi suatu
koperasi
simpan
koperasi. Tujuan tersebut antara lain
koperasi yang kegiatan usahanya
adalah untuk menjaga kelangsungan
untuk
hidup
untuk
menyalurkannya melalui kegiatan
mendapatkan keuntungan dari dana
simpan pinjam dari anggota dan
yang diinvestasikan.
untuk
koperasi
tujuan
Koperasi
dan
Koperasi merupakan salah
(2006 pinjam
menghimpun
anggota
:
adalah
dana
koperasi
bersangkutan,
calon
76)
dan
yang anggota
satu kekuatan ekonomi yang tumbuh
koperasi yang bersangkutan koperasi
dan
lain dan atau anggotanya.
berkembang
masyarakat
di
sebagai
kalangan pendorong
Simpan pinjam merupakan
tumbuhnya perekonomian nasional
kegiatan
sekaligus sebagai soko guru dalam
Transaksi pinjaman menimbulkan
perekonmian di Negara Indonesia.
piutang yang merupakan salah satu
Menurut UU No.17 Tahun 2012
aktiva yang cukup liquid yang
tentang
1
dimiliki oleh sebuah koperasi yang
koperasi adalah “Badan hukum yang
bergerak dalam sebuah jasa simpan
didirikan oleh orang perseorangan
pinjam. Piutang merupakan klaim
atau badan hukum koperasi, dengan
yang dimiliki kreditur untuk menagih
pemisahan
sejumlah uang, barang atau jasa
perkoperasian
kekayaan
pasal
para
utama
dalam
penjualan
kredit
koperasi.
anggotanya sebagai modal untuk
dalam
maupun
menjalankan usaha, yang memenuhi
pinjaman kepada pihak debitur.
aspirasi dan kebutuhan bersama di
Piutang merupakan salah satu
bidang ekonomi, social, dan budaya
unsur dari aktiva lancar yang ada
sesuai dengan nilai dan prinsip
dalam neraca. Koperasi adalah salah
koperasi”.
satu perusahaan yang bersifat profit
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |5
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karena,
menitik
pecapaian
beratkan
laba.
pada
Piutang
diakui
dan
dicatat
sebagai
timbul
pengurangan laba pada bulan yang
karena adanya penjualan barang dan
bersangkutan dimana tanggal itu
jasa atau karena adanya pemberian
mulai terjadi. Dengan demikian laba
kredit
riil koperasi dapat diketahui dan
terhadap
membayarnya.
debitur
yang
Dilakukan
dalam
saldo
piutang
dalam
neraca
bentuk angsuran atau (Credit) tidak
menggambarkan jumlah aktiva yang
secara tunai yang diberikan oleh
dapat dipertanggung jawabkan.
perusahaan dan dapat menyebabkan munculnya piutang tak tertagih.
Berdasarkan latar belakang diatas,
Dengan adanya resiko tidak
maka
mengambil
penulis
judul
dapat
proposal
yang
tertagihnya piutang, maka diperlukan
berjudul “Analisis Pembentukan
pembentukan
Beban Kerugian Piutang Untuk
akibat
dari
kerugian piutang
piutang
yang
tidak
Mengetahui
Laba
Rill
pada
tertagih dari tanggal penetapan jatuh
Koperasi
tempo
Baru” Blitar Tahun 2012-2014.
yang
diberikan
koperasi.
Unit Desa “Ponggok
Pembentukan kerugian piutang harus II.
METODE PENELITIAN A. VariabelPenelitian Variabel
variabel
penelitian
adalah
bebas
merupakan
adalah
variabel
suatu atribut atau sifat nilai dari
mempengaruhi
orang, obyek atau kegiatan yang
menjadi sebab perubahannya
mempunyai
atau
variabel
tertentu
atau
yang
timbulnya
yang
variabel
yang ditetapkan oleh penelitian
dependen
untuk
menjadi variabel bebas dalam
dipelajari
dan
ditarik
kesimpulannya (Sugiyono,2012:38),
(terikat).
Yang
penelitian ini adalah beban variabel
yang akan di ungkap dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable)
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
kerugian piutang (X) 2. VariabelTerikat
(Dependent
Variable) variabel terikatan adalah variabel
yang
dipengaruhi
simki.unpkediri.ac.id |6
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
atau yang menjadi akibat
hasilnya.” seperti laba riil
karena adanya variabel bebas.
perusahaan.
Didalam penelitian ini yang menjadi
variabel
terikat
adalah Laba Riil (Y).
C. TempatdanWaktuPenelitian 1. TempatPenelitian Lokasi atau tempat penelitian ini adalah pada Koperasi Unit
B. TeknikdanPendekatanPenelitian 1. TeknikPenelitian
Jendral
Dalam hal ini metode yang akan
digunakan
Metode
Ex
Menurut dalam
Desa “Ponggok Baru” Jl.
2. WaktuPenelitian
Facto.
Penyusunan
(Sukmadinata, 2008:8)
menyatakan bahwa metode ex post facto untuk meneliti hubungan sebab akibat yang
28
Ponggok Blitar.
adalah
Post
Riduwan
Sudirman
penelitian
ini
dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai bulan Januari 2015 s.d Maret 2015. D. PopulasidanSampel 1. Populasi
tidak dimanipulasi atau diberi
Menurut Arikunto (2002 :
pelaku
dan
108), Populasi adalah sebagai
dilaksanakan) oleh peneliti,
keseluruhan obyek penelitian
selanjutnya dikatakan bahwa
apabila
metode
facto
meneliti semua elemen yang
dilakukan terhadap program,
ada dalam wilayahpenelitian,
kegiatan yang telah terjadi.
maka
(direncanakan
ex
post
2. PendekatanPenelitian
seseorang
akan
penelitiannya
merupakan
penelitian
Menurut Arikunto (2006:12) :
populasi.
Populasi
dalam
“penelitian kuantitatif adalah
penelitian
ini
adalah
pendekatan penelitian yang
keseluruhan biaya kerugian
banyak
tuntut
piutang pada Koperasi Unit
menggunakan angka, mulai
Desa “Ponggok Baru” dari
dari
data,
awal berdirinya perusahaan
data
sampai dengan 2014.
di
pengumpulan
penafsiran tersebut,
terhadap serta
penampilan
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |7
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Sampel
E. InstrumenPenelitian
Menurut Sugiyono (2009:81)
Pengembangan Instrumen
sampel adalah sebagian atau
Menurut Sugiyono (2009:146)
wakil dari populasi yang akan
instrument
diteliti. Dalam penelitian ini
suatu alat yang diguakan untuk
sampel
mengukur
yang
digunakan
penelitian
adalah
fenomenal
alam
adalah Jumlah populasi 10
maupun sosial yang diamati atau
tahun dari jumlah tersebut
diteliti.Dalam hal ini instrument
penulis
penelitian yang digunakan adalah
sampel
tetapkan adalah
sebagai
30%
dari
populasi yaitu sebanyak tiga tahun. Sampel yang diambil adalah
keseluruhan
biaya
kerugian
piutang
KUD
“Ponggok
Baru”
Blitar
Periode 2012-2014.
sampel
dalam
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yang mana menurut Sugiyono (2009:85) teknik purposive sampling
ini
berdasarkan
pertimbangan tertentu yang umumnya
disesuaikan
dengan tujuan atau masalah penelitian. Dalam hal ini adalah data sampel selama 10 tahun berakhir 2004 samapai dengan 2013.
interview
dan
wawancara. F. TeknikPengumpulan Data dokumentasi menurut Arikunto (2006
:
231),
dokumentasi
adalah mencari data mengenai hal-hal
3. Teknik Sampling Penentuan
dokumentasi,
atau
variable
yang
berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen,rapat
legger,
agenda,
dan sebagainya. Adapun
prosedur
yang
digunakan sebagai berikut: 1. Menyiapkan terlebih dahulu atau alat instrument dokumen 2.
Mencatat
dengan
cermat
catatan resmi dan pencatatan secara objektif. Menurut Arikunto (2006 : 145), wawancara adalah sebuah dialog yang
dilakukan
oleh
pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |8
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
G. TeknikAnalisis Data
tunggakan angsuran saldo
1. Jenis Analisis Yang
piutang
dimaksud
dengan
dalam
laporan
neraca periode akuntansi,
teknik analisis data adalah
dengan rumus :
mengelola
yang
Jumlah total nilai yang
dari
hasil
dicadangkan x 100
Adapun
teknik
Saldo piutang dalam
data
dikumpulkan penelitian.
analisis data yang penulis pergunakan yaitu :
neraca f.
Menghitung prosentase
Perhitungan jumlah cadangan
tiap-tiap nilai yang
kerugian
dicadangkan, dengan
piutang
yang
menghitung besarnya biaya
rumus:
yang
Jumlah yang dicadangkan
dicadangkan
periode
pada
akuntansi
tiap katagori x 100
berdasarkan katagori tingkat
Total cadangan tiap
kemacetan,
periode
dengan
rumus
sebagai berikut:
g. Menghitung prosentase tiap-tiap nilai tunggakan,
a. Untuk tunggakan katagori
dengan rumus :
perhatian khusus Jumlah
Jumlah tunggakan tiap
piutang x 5%
katagori x 100
b. Untuk tunggakan katagori
Total tunggakan tiap
kurang lancar Jumlah piutang x 15% c. Untuk tunggakan katagori diragukan Jumlah piutang x 50% d. Untuk tunggakan katagori macet Jumlah tunggakan x 100% e. Menghitung
prosentase
tunggakan angsuran total yaitu
membagi
periode h.
Menghitung selisih cadangan kerugian piutang periode sebelum ke periode berjalan, dengan rumus : Selisih CKP = CKP periode sebelum – CKP periode berjalan
jumlah
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |9
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id | 10
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id | 11
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010, Penelitian Tindakan, Aditya Media. Yogyakarta. Atkinson,
et
al.2008Manajemen
Accounting,
Fifth
Edition.
DiterjemahkanolehMiranti Arif, Abubakar&RudiyaningsihEka.2008. AnalisisKemampuanLaba, Puitang, Persediaan, BiayaAdministrasi&Penjualan, danRasioLabaKotorTerhadapPenjualanDalamMemprediksiLaba.JurnalInformasi, Perpajakan,
AkuntansidanKeuanganPublik,
(Online),
tersedia:
http://www.ekadharma.com/enebskon.pdf, diunduh 11 Januari 2015 Agoes. 2005. EkonomidanBisnis, Bandung :PenerbitPustaka. Akbar, Rusdi. 2004, PengantarAkuntansi, Yogyakarta, UPP AMP YKPN. Baridwan, zaki. 2008, Intermediate Accounting(edisi keenam), cetakan pertama.Yogyakarta : BPFE Carter. 2009, AkuntansiBiaya, Edisi 14.Buku II. Jakarta: SalembaEmpat Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba empat. Indriantoro.
2009.
MetodePenelitianBisnisuntukAkuntansi&Manajemen
(edisikesatu),
Yogyakarta: BPFE UGM. J. Suprapto. 2000. Pengukuran Tingkat Pelanggan, Cetakan Pertama. Jakarta : PT.Rieka Cipta Khasmir. 2000. ManajemenKeuangan. CetakanKesatu. Bandung: PT Pustaka. Made.2006, MetodologiPenelitianSosialEkonomi. Yogyakarta Muslich, Muhammad. 2003, ManajemenKeuanganModeren, Jakarta:Ghalia Indonesia. Rudianto. 2010. AkuntansiKoperasi, Edisikedua. PT GeloraAksaraPratama. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfbet. Bandung. Syamsudin. 2000. ManajemenKeuanganPerusahaan. Jakarta: Raja GrafindoPersada Undang-Undang
RI
No.
17
Tahun
2012
tentangPerkoperasian.JaringanDokumentasidanInformasiHukumBadanPemeriksa KeuanganRepublik
Indonesia.
(Online),
tersedia:
http://www.hukumonline.com.,diunduh 11 Januari 2015 Warren, Reeve and Fees.Accounting :PengantarAkuntansi, Terjemakan Aria Farahmita, Amanugrahani, danTaufikHendrawan, Edisi 21, Buku 2, SalembaEmpat, Jakarta 2008. http://pengertianakuntansimenurut 1oparaakli.blogspot.com.archive.html, diunduh 11 Januari 2015 WILMA FRIDA GIVANA | 11.1.01.04.0109 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id | 12