ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA KOPERASI UNIT DESA SUMBER MAKMUR KECAMATAN KEPENUHAN
LISYANTI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ROKAN HULU 2013
[email protected]
Akuntansi aktiva tetap adalah akuntansi untuk aktiva tetap yang meliputi penerapan prinsip akuntansi biaya perolehan, metode-metode yang lazim digunakan perusahaan untuk mengalokasikan biaya perolehan asset tetap sepanjang umur/masa manfaat yang disebut depresiasi (penyusutan) dan pelepasan aset tetap. Sehubungan dengan hal tersebut diatas penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penyajian aktiva tetap khususnya aktiva tetap yang berjenis kendaraan pada laporan keuangan yang dibuat oleh KUD Sumber Makmur pada tahun buku 2011 sampai dengan tahun 2012. Dari hasil penelitian ini diketahui tentang bagaimana KUD Sumber Makmur menyajikan Aktiva Tetap pada laporan keuangan yang dipublikasikan setiap tahunnya pada anggota koperasi dalam Rapat Anggta Tahunan (RAT). Laporan keuangan yang dibuat oleh KUD Sumber Makmur meliputi Neraca, ` Laporan Laba Rugi, Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan yang terdiri dari penjelasan pos-pos yang derdapat pada neraca dan daftar aktiva tetap. Penyajian aktiva tetap dalam neraca telah sistematis dimana akumulasi penyusutan disajikan sebagai pengurang dari harga perolehan aktiva tetap. Namun laporan laba rugi yang disajikan oleh KUD Sumber Makmur kurang akurat. Karena akumulasi penyusutan tidak di sajikan dalam laba rugi koperasi. KUD Sumber makmur juga telah memperincikan segala biaya yang menjadi beban pengeluaran kas atas aktiva tetap dalam laporan arus kas berupa daftar pengeluaran kas. Dalam melakukan penyusutan KUD Sumber Makmur menggunakan metode garis lurus yang lebih mudah dan menguntungkan.
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan adalah organisasi modern yang mempunyai kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. Baik
itu perusahaan yang berbentuk Usaha Perseorangan, Usaha Persekutuan dengan Firma, Usaha Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, dan Koperasi. Biasanya di samping mencari laba, tujuan perusahaan yaitu mencakup pertumbuhan yang terus menerus (Growth),
kelangsunan hidup (Survival), dan kesan positif di mata publik (Image). Dalam mendukung suatu usaha yang semakin maju perusahaan memerlukan suatu perlengkapan ataupun peralatan salah satunya yaitu aktiva tetap. Setiap perusahaan pasti memilki aktiva tetap, karena peranan aktiva tetap ini sangat besar dalam perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul : “ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA KOPERASI UNIT DESA SUMBER MAKMUR KECAMATAN KEPENUHAN”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka terdapat beberapa perumusan masalah yang akan dibahas, yaitu : 1. Bagaimanakah penyajian Aktiva Tetap yang tepat dalam laporan keuangan KUD Sumber Makmur? C.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis penyajian Aktiva Tetap yang tepat dalam laporan keuangan KUD Sumber Makmur. 2. Untuk menganalisis metode penyusutan Aktiva Tetap yang tepat dan
menguntungkan bagi KUD Sumber Makmur.
2. LANDASAN TEORI 1. Defenisi Akuntansi Definisi akuntansi menurut Al. Haryono Jusup (2005 : 04) dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Sudut pemakai jasa Akuntansi, yaitu : suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatankegiatan suatu organisasi. 2. Sudut proses kegiatan, yaitu : proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. 2. Siklus Akuntansi Sebagaimana sebuah metode, akuntansi juga mempunyai tahapan–tahapan yang harus dijalani untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Secara umum laporan keuangan yang akan didapatkan di akhir proses akuntansi adalah hasil dari semua proses pencatatan yang dilakukan, mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan yang terjadi terus menerus dan berulang–ulang. Proses inilah yang disebut dengan siklus akuntansi.
3. Pengertian Aktiva Tetap Menurut Zaki Baridwan (2008 : 271) Aktiva Tetap adalah Aktiva-aktiva yang berwujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukkan sifat dimana aktiva bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama. Untuk tujuan akuntansi, jangka waktu penggunaan ini dibatasi dengan “lebih dari satu periode akuntansi”.
mengambil data-data yang diperlukan untuk pembahasan penelitian. 2. Studi Pustaka research)
(Library
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca buku dan menganalisa serta mengolah, sehingga dapat dijadikan sebagai data yang diperlukan oleh penulis. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengakuan dan Pengukuran Kendaraan
4. Kerangka Pemikiran
a. Pengakuan Awal
Dalam penelitian ini penulis menjelaskan kerangka pemikiran berupa penyajian akuntansi aktiva tetap yang tepat pada laporan keuangan KUD Sumber Makmur.
Aktiva tetap yang diakui oleh KUD Sumber Makmur dalam unit usaha transportasi adalah kendaraan. Kendaraan yang dimiliki oleh KUD Sumber Makmur pada tahun 2011 berjumlah 2 (dua) unit yang berjenis truk. Ke-dua truk tersebut diperoleh dengan cara dibeli secara kredit pada tanggal 05 Januari 2011 dengan biaya Rp. 725.016.000,- atas semua pembayaran masa depan. b. Pengukuran Awal
5. Perumusan Hipotesis Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan uraian dari teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya maka diambil suatu hipotesis yaitu diduga laporan keuangan KUD Sumber Makmur telah menyajikan akuntansi aktiva tetap yang tepat. 3. METODE PENELITIAN A. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : 1. Dokumentasi Merupakan metode pengumpulan data dengan
Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur membeli 2 unit truk pada tanggal 05 Januari 2011 dengan cara kredit dengan biaya perolehan Rp.725.016.000,-. KUD Sumber Makmur membayar uang muka truk
sejumlah Rp. 196.926.841,-. Dalam proses perolehan truk KUD Sumber Makmur Mengeluarkan biaya perjalanan dinas dan BBM sebesar Rp. 2.016.000,-.
yang digunakan KUD Sumber Makmur adalah metode garis lurus dengan menerapkan estimasi masa manfaat kendaraan yang dimiliki. Dengan metode garis lurus nilai penurunan aset pertahunnya sama. Untuk bangunan masa manfaatnya 10 tahun dengan penyusutan 5 % pertahun, untuk inventaris kantor masa manfaatnya 5 tahun dengan penyusutan 10 % pertahunnya, untuk inventaris alat-alat kendaraan masa manfaatnya 5 tahun dengan penyusutan 20 % pertahunnya, untuk masa manfaat kendaraannya 10 tahun dengan penyusutan 20 % pertahunnya.
2. Perlakuan Aktiva Tetap Setelah Perolehan a. Pengeluaran Aktiva tetap diperoleh KUD Sumber makmur dengan maksud untuk digunakan dalam kegiatan operasional KUD Sumber Makmur. aktiva tetap bagi KUD Sumber Makmur, di sisi lain merupakan sumber daya ekonomi, di sisi lain merupakan suatu komitmen, artinya dikemudian hari KUD Sumber Makmur wajib memelihara atau merehabilitasi aset tetap tang bersangkutan. Pengeluaran biaya untuk aktiva tetap setelah perolehan KUD Sumber Makmur adalah biaya pemeliharaan. Biaya pemeliharaan ini dimaksudkan untuk mempertahankan kondisi aktiva tetap tersebut sesuai dengan kondisi awal. b.
3. Pengungkapan Laporan
KUD
Sumber Makmur meliputi : 1. Neraca. 2. Laporan laba rugi 3. Laporan arus kas 4. CaLK.
Penyusutan
Penyusutan berarti berkurangnya manfaat dari kendaraan KUD Sumber Makmur. KUD Sumber Makmur mencatat besarnnya biaya penyusutan terhadap kendaraan dengan melihat tahun. Metode penyusutan
Keuangan
5.
PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan penyajian data
hasil yang
dari telah
dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis memberikan kesimpulan untuk memudahkkan para pembaca dalam memahami isi skripsi ini secara singkat, dan melalui pemahaman tersebut maka diharapkan skripsi ini akan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi para pembaca, bab ini sekaligus merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi ini. Adapun kesimpulan penulisan skripsi ini adalah :
dari
1. Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur merupakan koperasi serba usaha (multi purpose cooperative) yang dalam pengoperasiannya mengelola jenis usaha pengelolaan TBS kelapa sawit anggota koperasi, transportasi, penjualan pupuk, penjualan slip gaji, dan simpan pinjam. 2. Penyajian aktiva tetap dalam neraca yang dimiliki oleh KUD Sumber Makmur telah sistematis, dimana akumulasi penyusutan disajikan sebagai pengurang total nilai setiap jenis aktiva tetap. 3. Pencatatan beban biaya pemeliharaan aktiva tetap tidak keseluruhannya tercatat dalam laba rugi laporan keuangan. Hanya jenis kendaraan yang bebannya tercatat dalam laba rugi sebagai beban unit usaha tranportasi. Karena KUD Sumber Makmur menyajikan laba rugi dalam keseluruhan unit usaha yang dikelola. Dan
akumulasi penyusutan tidak disajikan dalam laba rugi sebagai pengurang, sehingga pendapatan KUD Sumber Makmur menjadi lebih besar 4. Metode penyusutan yang digunakan oleh KUD Sumber Makmur telah menguntungkan bagi KUD Sumber Makmur. Metode yang digunakan adalah metode garis lurus, dimana nilai setiap penyusutan setiap periode akuntansi nilainya sama. Karena metode ini paling sederhana, mudah dalam penghitungannya, sehingga laporan keuangan mengenai aktiva tetap mudah dipahami oleh pengonsumsi laporan keuangan tersebut. 5. KUD Sumber Makmur Membuat Daftar Aktiva Tetap yang menyajikan kondisi setiap jenis aktiva yang dimiliki oleh KUD Sumber Makmur, daftar aktiva tetap ini meliputi tahun perolehan aktiva, nilai bruto aktiva, akumulasi penyusutan aktiva, tarif penyusutan yang digunakan dan metode penyusutan yang digunakan. 6. Sesuai dengan laporan keuangan lengkap yang diterapkan oleh Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAKETAP), laporan keuangan yang disajikan oleh KUD Sumber hampir memenuhi syarat laporan keuangan lengkap yang diterapkan dalam SAK-ETAP. Dimana
laporan keuangan KUD Sumber Makmur menyajikan neraca, laba rugi, arus kas dan CaLK yang berupa daftar aktiva tetap dan format penjelasan dari pos-pos neraca.
B. Saran Dari pembahasan diatas dan dari fakta yang ditemukan di lapangan sebelummya, maka penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Penyajian kendaraan yang disajikan oleh KUD Sumber Makmur dalam daftar aktiva tetap kurang akurat. Dalam penyajiannya kendaraan dicatat secara keseluruhan dari jumlah unit kendaraan yang dimiliki oleh KUD Sumber Makmur. Seharusnya setiap kendaran dirincikan setiap nilai bruto perolehan kendaraan, nilai penyusutan setiap unit kendaraannya dan pengeluaran kas setiap unit kendaraan. Sehingga dapat diketahui kondisi setiap unit kendaraan dalam periode akuntansi. 2. Sebaiknya KUD Sumber Makmur mencatat beban pemeliharaan keseluruhan aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap yang dimiliki oleh KUD Sumber Makmur ke dalam laba rugi, agar didapat laba rugi yang akurat dalam laporan keuangan. Karena biaya pemeliharaan aktiva tetap hanya dicatat dalam
pengeluaran kas saja dan tidak disajikan dalam laba rugi oleh KUD Sumber Makmur. 3. Seharusnya KUD Sumber Makmur lebih teliti dalam mencatat perhitungan penyusutan kendaraan setiap tahunnya. Sehingga didapat biaya penyusutan yang tepat pada setiap tahun penyusutan. Dan sebaiknya KUD Sumber Makmur melakukan perbaikan terhadap pencatatan penyusutan kendaraan dalam laporan keuangan yang disajikan. Sehingga tidak terjadi salah catat kembali pada tahun penyusutan berikutnya dan penyusutan kendaraan KUD Sumber Makmur lebih akurat dalam laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung : Alfabeta.2012 Jusup, Al Haryono. Dasar-dasar Akuntansi/-ed 6-Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.YKPN, 2005. Akuntansi Indonesia Ikatan, 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Belkouni, Akmed Riahi. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2011. Yie
Ke Feliana, Dedhy Sulistiawan.Akuntansi Keuangan Menengah 1/Edisi 1.Jawa Timur: Bayu Media,2006.
Sadeli, Lili M, Haji. Dasar-dasar Akuntansi.Jakarta: Bumi Aksara,2010. Bragg M Steven. IFRS Made Easy. Jakarta Barat: Indeks,2012. Bruce Mackenzie, Allan Lombard, Danie Coetsee, Tapiwa Njikizana, Raymon Chamboko, Edwin Selbst. IFRS for SMEs untuk Usaha Kecil Menengah atau Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta Barat: Indeks,2012. Maljo,
Hery Harjono. Penuntun Belajar Akuntansi Keuangan Menengah-Edisi Pertama; Graha Ilmu, 2007.
Baridwan Zaki. Intermediate Accounting-Edisi Kedelapan: BPFE-Yogyakarta.2008. Ryan Ariefiansyah, Miyosi Margo utami. Jurus Kilat Membuat laporan Keuangan.cetakan pertama. Jawa Timur : Laskar Aksara : 2012 Jusup, Al Haryono. Dasar-dasar Akuntansi.edisi ke-7. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN: Yogyakarta: 2011. Http://www.4skripsi.com/metodologipenelitian/populasi-dansampel.html
http://www.finddocs.com/analisis/penetapanmetode-penyusutan-aktiva-
tetap.D3-3.html http://Kajian
Pustaka.com/2013/01/Siklus Akuntansi.html