PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
ANALISA SISTEM INFORMASI PELAYANAN PELANGGAN BERBASIS WEB PADA PDAM CABANG TELUK NAGA TANGERANG Ahmad Hulaliyah Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Tangerang Bumi Serpong Damai Sektor XIV Blok C1/1, Jl. Letnan Sutopo BSD Serpong, Tangerang Selatan
Abstrak PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Cabang Teluk Naga adalah perusahaan daerah yang bergerak di bidang penyedia air minum khususnya di daerah Teluk Naga. Pelanggan adalah modal utama terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Pelayanan yang diberikan harus memberikan rasa kepuasan bagi pelanggan yang telah menggunakan jasa PDAM. Saat ini pelayanan di PDAM Cabang Teluk Naga, masih kurang begitu efektif dan efisien yaitu pelanggan harus datang langsung ke loket pelayanan untuk memperoleh informasi, harus menunggu antrian, pengisian formulir dan proses yang begitu rumit memakan waktu yang lama mengenai layanan informasi tagihan air dan pendaftaran pemasangan sambungan langganan (PSL). Untuk itu dalam penelitian ini telah dibangun sistem informasi pelayanan pelanggan di PDAM Cabang Teluk Naga Berbasis Web. Metode Penelitian yang dilakukan melalui pendekatan Waterfall yaitu menganalisis kebutuhan pengguna, mencermati model bisnis yang ada. Setelah program selesai, dilakukan uji program dengan metode Black Box Testing, untuk mengantisipasi terjadi error. Penelitian yang dibuat menghasilkan sebuah sistem pelayanan pelanggan yang membantu memudahkan dan mempercepat layanan pendaftaran PSL dan Info Tagihan. Kata Kunci : Pelayanan, Pelanggan, Pendaftaran PSL, Info Tagihan, Web
I.
PENDAHULUAN Kemajuan teknologi informasi berdampak pada berubahnya pola sistem penjualan dari bertatap langsung menjadi komunikasi melalui dunia maya atau dikenal dengan istilah e-commerce. Hampir semua instansi menggunakan internet dan memiliki website untuk kelancaran bisnisnya. Istilah internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Dan internet biasa diartikan sebagai sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung yang menjangkau seluruh dunia. Pertama kali jaringan internet dikembangkan pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek ARPANet (Advanced Research Projects Network ). Menurut Andi (2008:110) mengungkapkan bahwa E-Commerce merupakan suatu sistem atau paradigma baru dalam dunia bisnis, yang menggeser paradigma perdagangan tradisional menjadi electronic commerce yaitu dengan memanfaatkan teknologi ICT (Information and Communication Technology), atau dengan kata lain eknologi internet, secara umum, interaksi dan transaksi antara pelaku
bisnis yang akan menggunakan teknologi ecommerce dapat dikategorikan dalam jenis B2B ( Business to Business ), B2C (Business to Consumen), C2B(Consumen to Business), dan C2C (Consumen to Consumen). PT. Dwipa Megah Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor penjualan produk plastik, dalam pengelolaan datanya masih bersifat sederhana dan pemesanan barangnya juga masih harus mengisi form pemesanan barang. Begitu juga dengan laporan penjualannya masih menggunakan input data manual di komputer. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan belum memiliki website dan sering kali kosumen mengalami kesulitan dalam hal konsultasi, mencari lokasi perusahaan dan melihat gambar dari contohcontoh produk yang mereka inginkan. Beberapa permasalahan juga banyak ditemui khususnya dalam mempromosikan produk, dimana pada awalnya mereka menggunakan media cetak dan telepon seperti iklan koran, brosur dan menghubungi konsumen sebagai pilihan dalam mempublikasikan dan mempromosikan produk mereka, itu semua dirasa kurang efisien dari segi waktu dan biaya, sehingga banyak dari calon pelanggan
1
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
yang tidak mengetahui mengenai produk ataupun perusahaan mereka. Karena permasalahan promo tersebut berimbas pada kurang maksimalnya penjualan produk kepasaran yang hanya mengandalkan media cetak dan telepon. Agar perusahaan bisa bersaing dalam menjalankan bisnisnya, sebuah website lah solusinya yang dapat menyediakan informasi yang up-to-date bagi konsumen, dimana konsumen tanpa harus datang ke perusahaan atau pihak perusahaan tanpa harus datang menemui pihak konsumen. Dengan suatu sistem komputer yang berbasis website akan dapat membantu menyelesaikan permasalahan di PT. Dwipa Megah Lestari yang awalnya manual menjadi berbasis web.
Pengunjung atau pelanggan tidak perlu datang langsung untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan untuk bertransaksi memesan produk yang ingin dibeli atau untuk mengetahui harga-harga dan kualitas produk. Oleh karena itu penulis mencoba merancang sebuah website sistem informasi penjualan produk yang bertujuan untuk membantu memperlancar proses penjualan yang dilakukan. II.
TINJAUAN PUSTAKA Menurut Pressman dalam Mulyanto (2009:243) menerangkan bahwa tahapantahapan waterfall terlihat dari gambar II.1 berikut:
Pengembangan Sistem Informasi Analisis
Desain
Pengkodean
Pengujian
Sumber: Mulyanto (2009:243) Gambar 1 SDLC Waterfall Menurut Roger Pressman Model waterfall tersebut melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level analisis, desain, pengkodean dan pengujian. Sedangkan menurut Sommerville dalam Mulyanto (2009:243) menerangkan bahwa fase-fase SDLC model klasik terlihat pada gambar II.2 berikut ini: Analisis Kebutuhan
Desain Sistem
Implementasi & Pengujian Unit
Pengujian Sistem
Maintenance / Perawatan
Sumber: Mulyanto (2009:244) Gambar 2 SDLC Waterfall menurut Summerville
2
Sesuai dengan namanya waterfall (air terjun) maka tahapan dalam model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya (lihat tanda anak panah). Selain itu dari satu tahap kita dapat kembali ketahap sebelumnya. Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama. Tahap - tahap dalam Model Waterfall : 1. Kebutuhan Sistem Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survei atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya. 2. Desain Sistem Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Implementasi dan Pengujian Unit Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum. 4. Pengujian Sistem Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak. 5. Maintenance/Perawatan Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru. Keunggulan dari sistem ini adalah : 1. Software yang dikembangkan dengan metode ini biasanya menghasilkan kualitas yang baik. 2. Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Sedangkan kekurangannya adalah : 1. membutuhkan keahlian yang baik atau yang telah berpengalaman dalam mengembangkan perangkat lunak, dalam arti metode ini kurang cocok bagi pemula. 2. Diperlukan majaemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat berulang sebelum menghasilkan suatu produk, yaitu aplikasi. Jadi apabila dalam suatu proses seperti perancangan tidak selesai tepat waktu, maka akan mempengaruhi keseluruhan proses pengembangan perangkat lunak. 3. Iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru, 4. Client kesulitan untuk menyatakan semua keinginannya secara eksplisit diawal tahap pengembangan.
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan, sebagai berikut: 1. Pengamatan Langsung (Observation) Metode pengamatan secara langsung ini digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan penulis dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian. Metode ini berperan dalam menguji kebenaran terhadap data yang telah diperoleh dari hasil wawancara sehingga dapat membantu dalam menganalisa sistem yang berjalan. 2. Wawancara (Interview) Melalui teknik ini penulis memperoleh data dengan jalan tanya jawab dengan pihak-pihak yang bersangkutan pada lingkup sistem ini. Wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh keterangan tentang permasalahan yang dibahas dan mengetahui keluhan dan harapan dengan sistem yang sedang berjalan. 3. Studi Pustaka (Literatur) Studi ini dilakukan untuk mendapatkan data pendukung yang ada dan kaitannya dengan pengumpulan data transaksi, konsep atau model maupun prosedur yang digunakan pada sistem yang ada. Studi ini juga dimaksudkan untuk mempelajari kasus-kasus yang sering terjadi pada penerapan suatu sistem yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui buku pengajaran, literatur, katalog, jurnal dan e-book. IV. PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kebutuhan Software A. Tahapan Analisis Sistem pelayanan pelanggan berbasis web secara online dimana pelanggan tidak bertatap muka secara langsung. Pelanggan PDAM cabang teluk naga melakukan pendaftaran PSL dan informasi tagihan melalui browser. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem pelayanan pelanggan. Halaman User : A1. Pelanggan mengisi form registrasi pendaftaran PSL. A2. Sistem melakukan konfirmasi no pendaftaran dan password via email. A3. Pelanggan dapat login dengan account yang telah dibuat. A4. Pelanggan mengisi form data calon pelanggan. A5. Pelanggan megisi form permohonan langganan.
3
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
A6. Pelanggan dapat mengetahui jumlah biaya pasang. A7. Pelanggan dapat mengkonfirmasikan hasil pembayaran. A8. Pelanggan dapat memonitoring proses pemasangan baru. A9. Pelanggan dapat login dengan account yang di sediakan. A10. Pelanggan dapat mengetahui informasi tagihan rekening. A11. Pelanggan dapat mengetahui history pembayaran tagihan. A12. Pelanggan dapat melakukan konfirmasi pembayaran.
Halaman Administrasi B13. Admin dapat mengelola data pendaftaran PSL. B14. Admin dapat mengelola data pelanggan. B15. Admin dapat mengelola data pemakaian air. B16. Admin dapat mengelola data transaksi tagihan. B17. Admin dapat mengelola laporan transaksi tagihan. B. Use Case Diagram 1. Use Case Diagram Pelayanan Pelanggan PSL Halaman User
uc Use Case Pelayanan Pelanggan
Form Data Pelanggan Sea Level Usecase
«include»
Tampilkan Form Data Pelanggan
Isi Data Pelanggan «extend»
Registrasi Pendaftaran PSL «extend» «extend»
Form Permohonan Langganan
Tampilkan Form Permohonan Langganan
«include»
«extend»
Isi Permohonan Langganan
«extend»
Tampilkan Pendaftaran PSL
Login Pendaftaran «extend»
Pelayanan Pelanggan Pemasangan SL
«extend»
Pelanggan Monitoring Pasang Baru
«include»
«include»
Tampilkan Info Biaya Pasang
«extend»
Tampilkan Monitoring Pasang Baru
Login Pelanggan Fish Level Usecase
Cek Info Biaya Pasang
Konfirmasi Pembayaran
Info Tagihan «extend»
«extend»
Cek Tagihan Bulan/Tahun
«include»
«include»
Tampilkan Konfirmasi Pembayaran
Tampilkan Rincian Tagihan
«extend»
Lanjutkan Transaksi
Isi Data Pembayaran «extend»
Tampilkan Tagihan Yang Harus Dibayar
«include»
«extend»
Tampilkan Konfirmasi Pembayaran
«include»
Konfirmasi
«extend»
Isi Data Pembayaran
Gambar 3. Use Case Diagram Pelayanan Pelanggan PSL Halaman User Deskripsi Use Case Diagram Pelayanan Pelanggan PSL Halaman User:
Invariant 1
Tabel 1 Deskripsi Use Case Diagram Pelayanan Pelanggan PSL Halaman User Use Case Name Requirements
Pelayanan Pelanggan PSL
Goal
Pelanggan dapat melakukan pendaftaran PSL dan Info Tagihan secara online via Website. Pelanggan mengetahui situs dari sistem pendaftaran PSL dan info tagihan online. Pelanggan mendaftar PSL dan info tagihan secara online Pelanggan membatalkan pendaftaran PSL dan info tagihan secara online Pelanggan 1. User mengisi data registrasi. 2. User menerima username dan password lewat email.
PreConditions PostConditions Failed and Conditions Primary Actor Main Flow/Basic Path
4
A1-A12
Invariant 2
Invariant 4
1a. User login pendaftaran dengan username dan password. 2a. User mengisi data pelanggan dan permohonan langganan. 3a. User melihat jumlah biaya pasang. 4a. User mengkonfirmasi hasil pembayaran PSL. 1b. User memonitoring proses pemasangan baru. 1c. User login pelanggan dengan account yang disediakan. 2c. User mengecek Tagihan. 3c. User mengkonfirmasi hasil pembayaran tagihan. 4c. User melihat history pembayaran.
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
2. Use Case Diagram Mengelola Data
Pendaftaran PSL Halaman Admin
uc Use Case Administrasi
Tampilkan Detail Pendaftaran PSL
Detail «include» «extend»
Login Admin
«extend»
Mengelola Data Pendaftaran PSL
Admin
Delete
«extend»
Mengelola Data Pelanggan
«extend»
«extend»
«extend»
Simpan
«extend»
«extend»
«extend»
Browse Data Pendaftaran PSL
Tanmbah Ke Pelanggan
«include»
Fish Level Usecase
Tampilkan Form Tambah Pelanggan
«extend»
Mengelola Data Pemakaian Air
Simpan
Mengelola Data Transaksi Tagihan Sea Level Usecase
Mengelola Laporan Transaksi Tagihan
Gambar 4. Use Case Diagram Mengelola Data Pendaftaran PSL Halaman Admin Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Pendaftara PSL: Tabel 2 Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Pendaftaran PSL Use Case Mengelola Data Name Pendaftaran PSL B13 Requirements
C. Activity Diagram 1. Activity Diagram Pelayanan Pelanggan PSL Halaman User act Pelayanan Pelanggan PSL
User
Sistem Start
Registrasi
Simpan Data Registrasi
Login Pendaftaran PSL
[Gagal ]
Decision [Berhasi l ]
Goal
PreConditions PostConditions Failed and Conditions
Primary Actor Main Flow/Basic Path
Invariant
Admin dapat mengisi, menghapus data pendaftaran PSL dan menambahkan ke data pelanggan. Admin telah login.
Tampilkan Pendaftaran PSL
Input Data Pelanggan
Decision
Input Permohonan Langganan [Perm ohonanan Langganan]
Merge [Info Bi aya Pasang]
Input Data Pembayaran [Konfi rm asi Pem bayaran]
Logout
Data Pendaftaran PSL tersimpan, terhapus dan data pelanggan tersimpan Gagal menyimpan, menghapus data pendaftaran PSL dan gagal menyimpan data pelanggan. Administrator 1. Admin melihat daftar pendaftaran PSL 2. Admin melihat detail dan mengisi data pendaftaran PSL 3. Admin menyimpan dan menghapus data pendaftaran PSL 2a. Admin menambah data pendaftaran PSL ke data pelanggan 3a. Admin menyimpan data pendaftaran PSL ke data pelanggan
Simpan Data Pelanggan
[Form Data Pel anggan]
Merge
Tampilkan Info Biaya Pasang
Simpan Konfirmasi Pelanggan
Merge
Monitoring Input No. Pendaftaran [T i dak Dapat No. Sam bungan]
Simpan Permohonan Langganan
Tampilkan Monitoring Pasang Baru
Decision [Dapat No. Sam bungan]
Login Pelanggan Decision
[Gagal ]
[Berhasi l ]
Cek Tagihan Pilih Bulan/Tahun
Tampilkan Info Tagihan
Tampilkan Rincian Tagihan
Pilih Lanjutkan Transaksi
Tampilkan Tagihan yang harus dibayar Pilih Konfirmasi
Tampilkan Konfirmasi Pembayaran Input Data Pembayaran
Simpan Data Konfirmasi Pembayaran
End
Gambar 5. Activity Diagram Pelayanan Pelanggan PSL Halaman User
2. Activity Diagram Admin Mengelola Data Pendaftaran PSL
5
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
act Mengelola Data Pendaftaran PSL
act Mengelola Data Transaksi Tagihan
Admin
Sistem
Admin
Start
Sistem
Start
Browse Data Transaksi Tagihan
Browse Data Pendaftaran PSL
Tampilkan Detail Pendaftaran PSL
Decision
Pilih Detail
[Detail]
Tampilkan Detail Transaksi Tagihan
Decision
Decision [Input] [Delete]
Menginput Data
Simpan Data Pendaftaran PSL
Mengedit Data Transaksi Tagihan
Update Data Transaksi Tagihan
[Edit]
Delete Data Pendaftaran PSL [Tambah ke Pelanggan]
Input Data Pelanggan
Simpan Data Pelanggan
Merge
Hapus Data Transaksi Tagihan [Delete]
End
Merge
End
Gambar 6. Activity Diagram Admin Mengelola Data Pendaftaran PSL
3. Activity Diagram Admin Mengelola Data Pemakaian Air
Gambar 8. Activity Diagram Admin Mengelola Data Transaksi Tagihan 5. Activity Diagram Admin Laporan Transaksi Tagihan
Mengelola
act Mengelola Laporan Transaksi Tagihan
Admin
Sistem
Start act Mengelola Data Pemakaian ...
Admin
Sistem
Start
Memilih Laporan Berdasarkan Status dan Bulan/Tahun
Browse Data Pemakaian Air
Pilih Detail
Tampilkan Laporan Transaksi Tagihan
Tampilkan Detail Pemakaian Air
Decision
Pilih Print Mengedit Data Pemakaian Air
Update Data Pemakaian Air
[Edi t]
Hapus Data Pemakaian Air
End
[Del ete]
End
Merge
Gambar 7. Activity Diagram Admin Mengelola Data Pemakaian Air 4. Activity Diagram Admin Mengelola Data Transaksi Tagihan
6
Gambar 9. Activity Diagram Admin Mengelola Laporan Transaksi Tagihan 4.2. Desain Berikut ini adalah desain dari rancangan program yaitu desain database, desain software architecture dan user interface. 1. Database Gambar di bawah ini menggambarkan susunan dari database, tabel berserta fieldfield didalamnya menggunakan Microsoft Office Visio 2007.
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
tb_tarif_psl PK
tb_tarif
tb_wilayah
status_ppsl :VARCHAR(15)
PK
biaya_pasang :VARCHAR(15)
PK
kd_wilayah :VARCHAR(5)
FK1
no_ppsl :VARCHAR(8) password :VARCHAR(10) jenis_ppsl :VARCHAR(30) nama_lengkap :VARCHAR(50) alamat_rumah :VARCHAR(200) notelp_fax :VARCHAR(50) email :VARCHAR(50) luas_tanah :VARCHAR(20) status_tanah :VARCHAR(30) luas_bangunan :VARCHAR(20) daya_listrik :VARCHAR(20) ktp :TEXT kk :TEXT st :TEXT rl :TEXT p_spl :TEXT no_spl :VARCHAR(50) no_ktp :VARCHAR(50) alamat_pasang :VARCHAR(100) jml_jiwa :VARCHAR(5) gol_tarif :VARCHAR(5) rek1 :VARCHAR(50) rek2 :VARCHAR(50) rek3 :VARCHAR(50) rek4 :VARCHAR(50) biaya_pasang :VARCHAR(20) status_ppsl :VARCHAR(15) tgl_ppsl :DATE akses_ppsl :VARCHAR(15)
no_sambungan :VARCHAR(15)
FK1
no_ppsl :VARCHAR(8) no_bapp :VARCHAR(50) kd_wilayah :VARCHAR(5) gol_tarif :VARCHAR(5) diameter :INTEGER tgl_bayar_pasang :DATE tgl_pasang :DATE status_pelanggan :VARCHAR(30) tgl_tutup :DATE password :TEXT
FK2 FK3 FK4
FK1
no_ppsl :VARCHAR(8) nama :VARCHAR(50) email :VARCHAR(50) tgl_pembayaran :DATE jumlah :VARCHAR(15) bank_tujuan :VARCHAR(50) rek_an :VARCHAR(50) keterangan :VARCHAR(100) tgl_konf_ppsl :DATE
biaya pemeliharaan :VARCHAR(15)
tb_pengaduan
tb_pem_air PK
tb_konf_ppsl id_konf_ppsl :INTEGER
diameter :INTEGER
tb_pelanggan PK
FK1
PK
tb_pemeliharaan PK
kel_pelanggan :VARCHAR(50) blok_I :VARCHAR(15) blik_IIa :VARCHAR(15) blok_IIb :VARCHAR(15) blok_IIc :VARCHAR(15) beban_tetap :VARCHAR(15) administrasi :VARCHAR(15) denda :VARCHAR(15)
nm_wilayah :VARCHAR(50)
tb_pendaftaran_psl PK
gol_tarif :VARCHAR(5)
id_pem_air :VARCHAR(50) bulan :VARCHAR(2) tahun :VARCHAR(5) no_sambungan :VARCHAR(15) met_awal :INTEGER met_akhir :INTEGER jml_pakai :INTEGER hasil_blok_I :VARCHAR(15) hasil_blok_IIa :VARCHAR(15) hasil_blok_IIb :VARCHAR(15) hasil_blok_IIc :VARCHAR(15) bpa :VARCHAR(15) b_beban_tetap :VARCHAR(15) status_halaman :VARCHAR(30)
PK
kd_pengaduan :VARCHAR(15)
FK1
no_sambungan :VARCHAR(15) no_telp :VARCHAR(50) prioritas :VARCHAR(20) jns_pengaduan :VARCHAR(30) pengaduan :TEXT tgl_pengaduan :DATE jam :VARCHAR(10)
PK
id_bp :VARCHAR(50)
FK1
kd_pengaduan :VARCHAR(15) user :VARCHAR(50) balas :TEXT tgl_balas_pengaduan: DATE
tb_balas_pengaduan
tb_konf_pt PK
id_konf_pt :INTEGER
FK1
id_pem_air :VARCHAR(50) tahun :VARCHAR(5) bulan :VARCHAR(2) no_sambungan :VARCHAR(15) tgl_konfirmasi :DATE jumlah bank_tujuan :VARCHAR(50) rek_an ::VARCHAR(50) keterangan :VARCHAR(100) tgl_konf_pt :DATE
tb_pembayaran PK
id_bayar :INTEGER
FK1
id_pem_air :VARCHAR(50) denda :VARCHAR(15) total_bayar :VARCHAR(15) status_bayar :VARCHAR(30) tgl_bayar :DATE
Gambar 10. Desain Database Pelayanan Pelanggan PSL 2. Software Architecture a. Component Diagram Componen Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time.
cmp PSL Component
Web Browser
Web Server
Database MySQL
PHP
Application Development
DB Configuration
PHP Configuration
Gambar 11. Component Diagram Pelayanan Pelanggan PSL
7
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
b. Deployment Diagram Deployment diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik akan terlihat. Berikut gambar Deployment Diagram:
Gambar 15. Tampilan Halaman Login Pendaftaran PSL d. Tampilan Halaman Pelanggan Rincian Tagihan
Gambar 12. Deployment Diagram Pelayanan Pelanggan PSL 3. User Interface Berikut ini adalah tampilan – tampilan dari website yang penulis rancang terdiri dari: a. Tampilan Halaman Index
Gambar 16. Tampilan Halaman Pelanggan Rincian Tagihan
e. Tampilan Halaman Admin Browse Data Pendaftaran PSL
Gambar 13. Tampilan Halaman Index b. Tampilan Halaman Registrasi Pendaftaran PSL
Gambar 17. Tampilan Halaman Admin Browse Data Pendaftaran PSL 4.3. Testing Berikut ini adalah hasil testing dari rancangan program: 1. Form Registrasi Pendaftaran PSL Tabel 3 Pengujian Black Box Testing Form Registrasi Pendaftaran PSL
Gambar 14. Tampilan Halaman Registrasi Pendaftaran PSL c. Tampilan Halaman Login Pendaftaran PSL
8
N Skenari o o Penguji an 1 Mengos ongkan semua data pada form registras i, lalu klik ‘Daftar’ 2 Semua data pada form
Test case
Nama : (kosong) Alamat : (kosong) No.Telp: (kosong) Email: (kosong) Captcha: (kosong) Nama : Agus (benar) Alamat :
Hasil yang diharap kan Sistem akan menolak akses registras i “Maaf, data belum lengkap” Sistem akan menolak akses
Hasil Peng ujian
Kesim pulan
Sesua i Hara pan
Valid
Sesua i Hara pan
Valid
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
registasi terinput dengan benar hanya format email salah, lalu klik ‘Daftar’ 3
4
5
Semua data pada form registasi terinput dengan benar hanya captcha salah, lalu klik ‘Daftar’
Semua data pada form registasi terinput dengan benar hanya email sudah ada dalam databas e, lalu klik ‘Daftar’ Semua data pada form registasi terinput dengan benar, lalu klik ‘Daftar’
Bumi (benar) No.Telp: 0219967 (benar) Email: tes@com (salah) Captcha: 345 (benar) Nama : Agus (benar) Alamat : Bumi (benar) No.Telp: 0219967 (benar) Email: agus@g mail.com (benar) Captcha: 000 (salah) Nama : Agus (benar) Alamat : Bumi (benar) No.Telp: 0219967 (benar) Email: ejus@gm ail.com (sudah ada di database) Captcha: 345 (benar) Nama : Agus (benar) Alamat : Bumi (benar) No.Telp: 0219967 (benar) Email: agus@g mail.com (benar) Captcha: 345 (benar)
registras i “Bukan alamat E-mail yang valid!”
Sistem akan menolak akses registras i “Maaf kode captcha salah!”
1
Sesua i Hara pan
Sistem menerim a akses registras i dan kemudia n langsung mengko nfirmasi usernam e dan passwor d lewat email.
Sesua i Hara pan
2
Valid
4
Sesua i Hara pan
Valid
5
2. Form Login Pelanggan Tabel 4 Pengujian Black Box Testing Form Login Pelanggan N o.
Skenari o Penguji an
Test case
Hasil yang dihara pkan
Hasil Peng ujian
Usern ame : (koso ng) Passw ord : (koso ng)
Valid
3
Sistem akan menolak akses registras i “Maaf, Email anda sudah terdaftar silahkan cek kembali email anda!”
Mengoso ngkan semua data login pada login pelangga n, lalu klik ‘Login’
Kesim pulan
6
Hanya mengisi data usernam e dan mengoso ngkan data passwor d, lalu klik ‘Login’ Hanya mengisi data passwor d dan mengoso ngkan data usernam e, lalu klik ‘Login’ Menginp ut data dengan kondisi salah satu data benar dan salah satu lagi salah, lalu klik ‘Login’. Merubah data status pelangga n menjadi non aktif dengan semua input data kondisi benar, lalu klik ‘Login’. Merubah data status pelangga n menjadi aktif dengan semua
Usern ame : E1812 76 Passw ord : (koso ng)
Usern ame : (koso ng) Passw ord : 123ab c
Usern ame : 15000 001 (benar ) Passw ord : mauta uyah (salah ) Status : Non Aktif Usern ame : 15000 001 (benar ) Passw ord : 123ab c (benar ) Status : Aktif Usern ame : 15000 001 (benar )
Sistem akan menola k akses login “Userna me dan passwor d salah, silahka n ulangi lagi!” Sistem akan menola k akses login “Userna me dan passwor d salah, silahka n ulangi lagi!” Sistem akan menola k akses login “Userna me dan passwor d salah, silahka n ulangi lagi!” Sistem akan menola k akses login “Userna me dan passwor d salah, silahka n ulangi lagi!”
Sesuai Harap an
Valid
Sesuai Harap an
Valid
Sesuai Harap an
Valid
Sesuai Harap an
Valid
Sistem akan menola k akses login “Userna me dan passwor d salah, silahka n ulangi lagi!”
Sesuai Harap an
Valid
Sistem meneri ma akses login dan kemudi an langsun
Sesuai Harap an
Valid
9
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
input data kondisi benar, lalu klik ‘Login’
Passw ord : 123ab c (benar )
g menam pilkan halama n user.
4.4. Publikasi Web Publikasi website ini ditujukan kepada siapapun yang ingin mengetahui informasi tentang PDAM Cabang Teluk Naga ataupun pengunjung yang ingin mendaftarkan pemasangan sambungan Langganan. Untuk mengakses website ini dapat menggunakan browser yang telah banyak tersedia seperti mozilla firefox, internet explorer, nestcape, google chrome dan lainnya. Caranya dengan mengetikkan alamat website yang dituju ke dalam address bar yang ada pada browser yang digunakan. Untuk mendapatkan domain dan hosting ke internet, harus membayar nama domain dan biaya hosting. V.
KESIMPULAN Dari hasil riset lapangan dan proses pembuatan web yang penulis lakukan, maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pada sistem yang berjalan saat ini belum bisa memaksimalkan pelayanan pelanggan dikarena tidak adanya sebuah media yang menunjang sistem pelayanan pelanggan di PDAM Cabang Teluk Naga. 2. Pada sistem yang di usulkan memiliki beberapa keuntungan yang bisa diambil dengan penerapan perancangan Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan berbasis web ini adalah mempermudah dan mempercepat pelanggan dalam mengetahui jumlah rekening tagihan dan pendaftaran pemasangan sambungan langganan (PSL). 3. Pelayanan informasi dapat diakses melalui jaringan internet tanpa perlu harus datang ke kantor pelayanan. 4. Penyampaian Informasi berbasis web juga peluang meningkatkan pelayanan pelanggan.
10
DAFTAR PUSTAKA Andi. 2011. Adobe Dreamweaver CS5 Untuk beragam desain website interaktif. Yogyakarta: Andi. Handita, Dita Banu, Umar dan Umi Fadillah. 2011. Sistem Informasi Pejualan Berbasis Web Pada Usantex. ISNN: 1411-8890 Surakarta: Jurnal Emitor Vol.12 No.1 2011: 26-33. Ibrahim, Ali. 2008. Cara Praktis Membuat Website Dinamis Menggunakan XAMPP. Yogyakarta: Neotekno. Indrajani dan Wily 2007. Analisa dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web Pada PT. Sarang Imitasi. ISSN : 1978-9777. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi November 2007: D1-D9. Jogiyanto HM. 2008. Sistem Teknologi Informasi Edisi III. Yogyakarta: Andi. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sri Haryanti dan Tri Irianto. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi ECommerce Untuk Usaha Fashion Studi Kasus Omah Mode Kudus. ISSN: 1979-9330 Surakarta: Jurnal Speed 13 FTI UNSA Vol.9 No.2 Agustus 2012: 108-114. Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.