ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN PADA BANK SWASTA DI MEDAN)
TESIS
Oleh
MARIANA 117011141/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN PADA BANK SWASTA DI MEDAN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
MARIANA 117011141/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN PADA BANK SWASTA DI MEDAN) : MARIANA : 117011141 : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Tanggal lulus : 10 Februari 2015
Pembimbing
(Dr. Dedi Harianto, SH, M.H)
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada Tanggal : 10 Februari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum 3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: MARIANA
Nim
: 117011141
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN PADA BANK SWASTA DI MEDAN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : MARIANA Nim : 117011141
ABSTRAK
Kredit Modal Kerja merupakan kredit untuk perseorangan atau badan usaha sebagai tambahan permodalan untuk pengembangan usaha yang telah berjalan. Pemerintah sangat mendorong,mendukung dan membantu sektor UKM (Usaha Kecil Menengah atau SME “Small Medium Enterprise”), agar UKM menjadi penopang tatanan perekonomian Indonesia. Maknanya, bahwa pemerintah menginginkan agar perekonomian Indonesia berkembang terutama melalui sektor UKM. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam menjamin pengembangan UKM adalah akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan yang meliputi kredit perbankan. Bank selaku pemberi kredit saling bersaing secara terbuka dalam menawarkan jasa kreditnya, salah satu strateginya adalah menarik debitur yang berasal dari bank lain yang memiliki track record perkreditan yang baik, sehingga bank memiliki debitur yang berkualitas dan dapat meminimalkan kemungkinan kredit bermasalah. Strategi tersebut adalah peralihan kredit atau dalam praktek perbankan dilapangan dikenal dengan istilah “take over”. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme peralihan kredit (take over) pada bank swasta nasional dalam pemberian fasilitas modal kerja bagi pengusaha kecil maupun menengah, bagaimana bank swasta nasional melakukan analisis terhadap kegiatan usaha pengusaha kecil dan menengah yang layak untuk di take over dan bagaimana solusi terhadap penurunan kinerja usaha pengusaha kecil maupun menengah terkait pinjaman kreditnya kepada bank. Penelitian ini bersifat desktiptif analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menggabungkan dua metode pengumpulan data yaitu studi kepustakaan/studi dokumen dan penelitian lapangan yang kemudian dianalisa dengan metode analisa kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemberian kredit modal kerja melalui mekanisme take over yaitu; dimulai dari permohonan kredit bersamaan dengan pengumpulan data-data dan dokumen, selanjutnya data-data dan dokumen tersebut dilakukan pengecekan (dengan kunjungan usaha,trade checking, dan bank checking) juga appraisal jaminan, kemudian dilakukan analisa kualitatif dan kuantitatif oleh Account Officer dan jika hasil analisa dinilai layak oleh Account Officer tersebut maka dibuat Memo Rekomendasi Kredit / proposal yang diajukan kepada Credit Risk Review dan Komite Kredit. Jika disetujui Komite Kredit maka dibuatlah Offering Letter dan Surat Pemberitahuan Ambil Alih kepada Bank Take Over. Dimana Surat Pemberitahuan Ambil Alih / Take Over Kredit yang diberikan kepada Bank Take Over isinya bahwa akan dilakukan take over kredit dan memohon kerjasamanya untuk dapat memastikan jumlah outstanding pinjaman,rincian jaminan atas fasilitas yang akan diambil alih, status jaminan, serta apakah asli jaminan dan surat roya dapat diserahkan pada hari yang sama dengan pelunasan. Tahap selanjutnya dilakukan perjanjian kredit dan pengikatan jaminan, setelah selesai pengikatan dilakukan pencairan kredit dan pelunasan ke Bank Take Over selanjutnya i
pihak Account Officer bersama dengan debitur ke Bank Take Over untuk dilakukan pengambilan dokumen jaminan asli di Bank Take Over dan wajib mengambil slip atau bukti tanda pelunasan, Surat Roya dan bukti kepemilikan jaminan yang asli. Objek jaminan di roya terlebih dahulu kemudian baru dibebani Hak Tanggungan. Dalam pemberian kredit analisa kualitatif dan kuantitatif wajib dilakukan karena prinsip yang terpenting dalam pemberian kredit modal kerja adalah cashflow dari usaha debitur yang merupakan sumber utama pembayaran kembali pinjaman. Komunikasi antara bank dengan debitur dan monitoring kredit harus terus dilakukan setelah kredit modal kerja disalurkan. Hal ini penting agar bank dapat menggali informasi terkini dari debitur terutama informasi mengenai usahanya sehingga jika usaha debitur mengalami tanda- tanda penurunan dapat segera diatasi oleh debitur dengan bantuan dan kerjasama dari bank. Dengan masih adanya kepercayaan dan dukungan bank terhadap debitur biasanya dapat menenangkan para supplier atau kreditur lain dalam bermitra usaha sehingga usaha debitur dapat terus berjalan dan debitur dapat memenuhi kewajibannya kepada bank. Bank hendaknya tetap memegang teguh profesionalisme dan service quality karena kedua hal tersebutlah debitur dapat menetap pada suatu bank dan tidak dapat di take over kreditnya oleh bank lain.Dalam memberikan kredit, bank harus teliti dan tegas dalam melakukan analisa kredit karena kredit yang diberikan oleh bank mempunyai resiko.Setelah kredit disalurkan, bank harus melakukan pemantauan terhadap debitur dalam penggunaan fasilitas kredit dan kepatuhan memenuhi kewajibannya.
Kata Kunci : Kredit Modal Kerja, Peralihan Kredit, Take Over
ii
ABSTRACT
Working capital is the credit for individual and business entity as te addtional capital for developing the running business. The government encourages, supports, and helps UKM ( Small and Medium Enterprise ) sector in order that it can support the Indonesian economic system. It indicates that the government wants the Indonesian economy to develop, especially through UKM sector. One of the efforts made by the government is guaranteeing UKM development is the access to the guarantee in providing financing wich includes banking credit. Bank as credit provider competes openly in offering its credit; one of its stategies is attracting its debtors who comes from other banks wich have track record in good credits so that the banks has qualified debtors and can minimize nonperfoming loan. This strategy is “take over” credit. The formal of the problem was about “take over”credit in the national private bank in giving working capital credit to small and medium enterprise, how national private bank does the analysis on the activity of small and medium enterprise wich is appropriate to take over, and how about the solution the deacrease in perfomance of small and medium enterprise,related its credit from bank. This is the analytical descriptive research using normative juridical approach by combining two methods of data collections, which are the study of literature/ documentary study and field study , then it is analysed by the qualitative analysis method. The result of the reseach showed that the procedure of giving working capital credit through “take over”machanism began form a request for credit, along with data collecting and documentation. The gathered data wee checked (by business visits, trade checking, and bank checking), and secutity appraisal was performed. They were analyzed qualitatively and quantitatively by an Account Officer or a Credit Officer. Credit Recommendation Memo/proposal, filed to Credit Risk Review, was made when the proposal was considered feaseable. When it was approved by the Credit Commitee, an Offering letter and a Letter of Notification of Transfer was fiked to the Take Over Bank wich stated that take over credit will be carried out and requested their colaboration to make sure the amount of credit oustanding, guarantee detail on the facilities which would be transferred, guarantee status, and whether the guarantee and letter of cancellation could be submitted in at the same day with the paying off. The next step was that credit contact and security binding were done. After the binding was over, credit disbursement and the paying off to the Take Over Bank were done. Then the Account Officer and the debtor went to the Take Over Bank and transfer of original warranty in the Take Over Bank and credit voucher and quittance, the Letter of Cancellation, and original warranty ownership document were carried out. The collateral object was cancelled first before it was burdened wit Mortgage Right. In giving credit, qualitative and quantitative analysis should be done because the important principle in giving working capital credit is cash flow from the debtors as the main source in repaying the credit. Communication and credit iii
monitoring between bank and debtor must keep going, even after the working capital credit is given. This is very important, so that the bank can get the newest information about the debtor, mainly the information about his business. So if the debtor’s business seems to deacrease, it can be handled sooner by the debtor with the help and coorporation from the bank. By still having the trust and support from the bank to the debtor, usually it can calm down the supplier or other crediturs on their business partnership, so that the debtor’s business can keep going and the debtor can fulfill his responsibility to the bank. It is recommended that bank should be firm professionalism and service quality since debtors will be loyal to a certain bank and their credit can’t be “taken over” by other banks. In giving credits, a bank should use prudential principle or due diligence in going credit analysis since the credit has its risk. After the credit has been given, the bank should monitor the debtors in using credit facility and compliance in fulfilling their obligation.
Keywords : Working Capital Credit, Credit Transfer, Take Over
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Shanghyang Adi Buddha, Para Buddha, Boddhisattva Mahasattva atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan tesis ini yang berjudul Analisa Mengenai Pemberian Kredit Modal Kerja Oleh Bank Melalui Mekanisme “Take Over” (Kajian Mengenai Prosedur Dan Jaminan Pada Bank Swasta Di Medan) pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H. selaku Pembimbing I, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N., selaku Pembimbing II dan Bapak Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing III, yang telah bersedia memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya juga kepada dosendosen penguji yaitu yang terhormat Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar S.H., C.N., M.Hum., dan Bapak Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum. yang telah berkenan memberikan masukan dan petunjuk yang konstruktif guna penyempurnaan tesis ini. Ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya juga kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM), Sp. A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S., dan Ibu Saadah yang telah memberikan motivasi, menumbuhkan keyakinan dan kekuatan mental penulis dari awal perkuliahan hingga penyelesaian Tesis ini, sehingga dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
4.
Seluruh Staff Pengajar Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum v
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara. 5.
Bapak Tambok Nainggolan, S.H., M.H. yang telah memberikan dukungan dari awal perkuliahan sampai pada penyelesaian tesis ini.
6.
Teristimewa untuk keluarga. Keluarga merupakan sumber semangat dan kekuatan penulis, yang selalu penuh kasih sayang,dukungan tiada henti, senantiasa mendoakan, memberikan nasehat,dan dengan penuh rasa sabar memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini , serta memberi kebahagiaan, keceriaan dalam hidup penulis dan yang sangat penulis sayangi Ayahanda
yakni Suamiku Bali/Ayoung, anakku
Alexander Dmitri Huang,
Liang Yong Lim, Ayahanda Mertua Tan Kim Yang dan Ibunda
Mertua Akiang juga Abang dan kakakku ; Rudy, Berlin S.T., dan Minarni S.T., 7.
Rekan-rekan Perbankan ; Jane Atten, Marchia Citra, Victor Chanharta, Elly Tanean dan Ferry Janes.
8.
Kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung memberikan bantuan bagi penulis sehingga sukses dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pihak-
pihak yang memerlukan.
Medan,
Februari 2015 Penulis
MARIANA
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI Nama
:
Mariana
Tempat/Tgl Lahir
:
Tebingtinggi,08 Juli 1982
Status
:
Menikah
Agama
:
Buddha
Alamat
:
Dusun II Desa Ramunia II Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang
Ayah
:
Liang Yong Lim
Ibu
:
Almh. Lam Tjiu Tjut
Suami
:
Bali
Anak
:
Alexander Dmitri Huang
II. KELUARGA
III. PENDIDIKAN SD Perg Nas Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi
: 1989-1995
SMP Perg Nas. Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi
: 1995-1998
SMU Perg Nas. Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi
: 1998-2001
S1 Fakultas Hukum Universitas Darma Agung : 2001-2005 S2 Program Magister Kenotariatan FH USU
vii
: 2011-2015
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vii DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii DAFTAR SKEMA DAN TABEL .....................................................................
xi
DAFTAR ISTILAH ASING .............................................................................. xii DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xv BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Perumusan Masalah .................................................................. 12 C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 13 D. Manfaat Penelitian ................................................................... 13 E. Keaslian Penelitian .................................................................. 14 F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................. 16 1. Kerangka Teori ................................................................... 16 2. Konsepsi .............................................................................. 23 G. Metode Penelitian .................................................................... 27 1. Jenis Penelitian .................................................................... 27 2. Sifat Penelitian .................................................................... 28 3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 29 4. Alat Pengumpulan Data ....................................................... 30 5. Analisis Data ....................................................................... 32
viii
BAB II
MEKANISME PERALIHAN KREDIT (TAKE OVER) PADA BANK SWASTA NASIONAL DALAM PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL KERJA BAGI PENGUSAHA KECIL MAUPUN MENENGAH................................................. 34 A. Modal Kerja Pada Bank Swasta Nasional ............................... 34 1. Bentuk Umum Kredit Modal Kerja Pada Bank Swasta Nasional .............................................................................. 37 2. Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Secara Praktek Dilapangan Dalam Ranah Bank Swasta Nasional di Indonesia .. ........................................................................... 41 B. Pranata Hukum Jaminan Dalam Usaha Permodalan Kerja ..... 62 1. Hukum Jaminan Dalam Menjamin Pelunasan Kredit.......... 62 2. Jaminan Kredit Dalam Meningkatkan Kepercayaan Kreditur Terhadap Debitur................................................... 83 C. Peralihan ( Take Over ) Kredit Modal Kerja Pada Bank Swasta Nasional........................................................................ 89 1. Peralihan Kredit dan Subrogasi ........................................... 89 2. Proses Peralihan ( Take Over ) Kredit Pada Bank Swasta Nasional .............................................................................. 96
BAB III
BANK SWASTA NASIONAL MELAKUKAN ANALISIS TERHADAP KEGIATAN USAHA PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH YANG LAYAK UNTUK DI TAKE OVER 102 A. Pola Analisis Kredit Modal Kerja Pada Bank Swasta ............. 102 1. Analisis Keadaan Usaha Debitur Oleh Pihak Bank Dalam Mengoptimalkan Pinjaman Kredit ....................................... 102 2. Mengidentifikasi Kelengkapan Persyaratan Kredit Modal Kerja..................................................................................... 105 B. Program Penguatan Efisiensi Operasional Bank Swasta Dalam Pemberian Kredit Melalui Klausula-Klausula Yang Disepakati Oleh Para Pihak ...................................................... 113
ix
BAB IV
SOLUSI TERHADAP PENURUNAN KINERJA USAHA PENGUSAHA KECIL MAUPUN MENENGAH TERKAIT PINJAMAN KREDITNYA KEPADA BANK ........................... 120 A. Penurunan Hubungan Debitur Terhadap Bank, Dalam Masa Pengawasan Wajib Bayar Debitur Terhadap Pinjaman Kreditnya .................................................................................. 120 1. Penurunan Kinerja Usaha Debitur dan Penurunan Kualitas Kredit .................................................................................. 120 2. Monitoring Kredit ............................................................... 124 B. Kebijakan Dalam Mengevaluasi Resiko Kredit ...................... 127 1. Kebijaksanaan Bank Dalam Penyelamatan Keuangan Bank .................................................................................... 127 2. Pengawasan Bank Terhadap Kinerja Usaha Debitur Demi Mewujudkan Kepastian Dalam Membayar Utang .............. 131 3. Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Sebagai Solusi Bank Dalam Menanangani Kredit Bermasalah.................... 133
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 137 A. Kesimpulan .............................................................................. 137 B. Saran-Saran .............................................................................. 139
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 141 LAMPIRAN
x
DAFTAR SKEMA DAN TABEL
Skema 1.
: Alur Peralihan Kredit (Take Over) ....................................... 21
Skema 2.
: Dimensi Resiko Kredit .......................................................... 130
Tabel 1.
: Aging Schedule...................................................................... 83
xi
DAFTAR ISTILAH ASING
Ability Accessoir Account Officer Account Payable Account recievable Affirmative covenant Aging schedule Appraisal Approval Asset Bank checking Bank note Banker’s clause Blue print Budgeting Capasity Capital Cash flow Character Collateral Collection risk Commanding Condition of economy Condition Controlling Coordinating Corporate guarantee Coverage Cross collateral Delivery order Demand loan Demand risk Dubius Event of default Field research
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Kesanggupan Tambahan (perjanjian) Analisis Kredit Utang usaha Piutang usaha Syarat yang harus dilakukan debitur Jadwal tagihan Penilaian Persetujuan Harta Verifikasi data nasabah di bank Uang kertas Klausula Bank / kreditur Gambar konstruksi bangunan Anggaran Kemampuan / kapasitas Modal Arus Kas Karakter Jaminan / agunan Resiko penagihan Pemberian perintah Kondisi perekonomian Kondisi Pengawasan Pengkoordinasian Jaminan perusahaan Pencakupan Paripassu Surat perintah penyerahan barang Pinjaman atas permintaan Resiko permintaan Penafsiran ganda Peristiwa kelalaian Penelitian lapangan xii
Financing Force majure Inventory turn over Invoice Labor risk Lack of funds Letter of credit (L/C) Leverage Library research List machine Loan covenant Loan disbursement Marketable Negative covenant Offering letter Organizing Outstanding Overdraft Payment Penalty Perfomance Personality Persoonlijkezekerheid Plafond Possitive covenant Primary data Production risk Profit Proforma statement Prospect Prudential banking Purpose Quality control Rechtsgerechtigheid Rechtszekerheit Reconditioning Relationship Repayment capasity Rescheduling Restructuring Returns Risk bearing ability Roya
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Pembiayaan Keadaan memaksa Perputaran persediaan Faktur Resiko tenaga kerja Kekurangan dana Surat kredit berdokumen Dana penumpu Penelitian kepustakaan Daftar mesin Persyaratan kredit Pencairan kredit Mempunyai nilai pasar Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Surat penawaran Pengorganisasian Posisi jumlah utang debitur pada saat tertentu Cerukan Pembayaran Denda Kinerja Kepribadian Jaminan perseorangan Pagu kredit Hal-hal yang harus dilakukan debitur Data primer Resiko produksi Laba Laporan keuangan yang menunjukkan harta dan utang Harapan Prinsip kehati-hatian bank Tujuan Pengawasan kualitas produk Keadilan Kepastian hukum Persyaratan kembali Kemitraan Kemampuan bayar Penjadwalan kembali Penataan kembali Pengembalian Kemampuan menghadapi resiko tidak terduga Pencoretan Hak Tanggungan xiii
Service Site visit Spread sheet Supply risk Surplus of funds Take over Term loan Trade checking Wacth list Willingness Zakelijkezerheids Zweckmaeszigkeit
: Layanan : Kunjungan usaha : Laporan yang memuat data neraca,laporan laba rugi selama beberapa periode : Resiko pemasokan : Kelebihan dana : Peralihan : Kredit berjangka : Verifikasi usaha : Daftar pengawasan : Kemauan : Jaminan kebendaan : Kemanfaatan hukum
xiv
DAFTAR SINGKATAN AMDAL ATM BI BG BPKB BSMR BTO BW BWMK CG DJPLN DO IDI HGB HGU HM HP IMB KK KTP LLG NPWP OJK PBB PG PRK PUPN RBB RTGS RUPS SGD SID SKDU SITU SIUP STNK
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Anjungan Tunai Mandiri Bank Indonesia Bilyet Giro Bukti Pemilik Kenderaan Bermotor Badan Sertifikasi Manajemen Resiko Bank Take Over Burgelijk Wetboek Batas Wewenang Memutus Kredit Corporate Guarantee Direktorat Jendral Piutang dan Lelang Negara Delivery Order Informasi Debitur Individual Hak Guna Bangunan Hak Guna Usaha Hak Milik Hak Pakai Izin Mendirikan Bangunan Kartu Keluarga Kartu Tanda Penduduk Lalu Lintas Giro Nomor Pokok Wajib Pajak Otoritas Jasa Keuangan Pajak Bumi dan Bangunan Personal Guarantee Pinjaman Rekening Koran Panitia Urusan Piutang Negara Rencana Bisnis Bank Real Time Gross Settlement Rapat Umum Pemegang Saham Singapore Dollar Sistem Informasi Debitur Surat Keterangan Domisili Usaha Surat Izin Tempat Usaha Surat Izin Usaha Perdagangan Surat Tanda Nomor Kenderaan xv
TDP USD
: :
Tanda Daftar Perusahaan United States Dollar
xvi