ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS (EVA)
O leh :
Arfat Abdul Kharis 3106.100.636 D osen Pembimbing : Yusronia Eka Putri R.W, ST. MT I Putu Artama Wiguna, Ir. MT. PhD
GAMBAR RENCANA PROYEK 1
Berdirinya pusat perbelanjaan, pembangunan gedunggedung perkantoran dan bangunan-bangunan lainnya di kawasan perkotaan.
2
Jalan Veteran Kota Malang merupakan salah satu pusat (kegiatan) mempunyai tarikan yang cukup besar
3
Pengelola gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan kurang memperhitungkan kebutuhan ruang parkir
4
Pemilik kendaraan cenderung memarkir kendaraan di badan jalan
TAMPAK DEPAN GEDUNG RUANG KULIAH BERSAMA
GAMBAR RENCANA PROYEK 1
Berdirinya pusat perbelanjaan, pembangunan gedunggedung perkantoran dan bangunan-bangunan lainnya di kawasan perkotaan.
2
Jalan Veteran Kota Malang merupakan salah satu pusat (kegiatan) mempunyai tarikan yang cukup besar
3
Pengelola gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan kurang memperhitungkan kebutuhan ruang parkir
4 TAMPAK DEPAN GEDUNG LABORATORIUM
Latar Belakang
1
Proyek konstruksi yang semakin berkembang dan tingkat kompleksitasnya yang tinggi baik dari segi pelaksanaan fisik maupun biaya
2
Perencanaan dan Pengendalian Biaya dan Waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan.
3
Penerapan Metode Earned Value untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu pada Proyek Pembanguanan Gedung Universitas Trunojoyo Madura.
4
Adanya penyimpangan biaya dan waktu yang signifikan mengindikasikan pengelolaan proyek yang buruk.
Rumusan Masalah
1
Bagaimana kinerja biaya dan waktu pada Proyek Pembanguanan Gedung Universitas Trunojoyo Madura berdasarkan metode earned value analysis (EVA) ?
2
Berapa besar perkiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Proyek Pembanguanan Gedung Universitas Trunojoyo Madura bila kondisi pelaksanaan proyek seperti saat peninjauan ?
3
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan / kemajuan Proyek Pembanguanan Gedung Universitas Trunojoyo Madura ?
4
Bagaimana dengan durasi waktu dan penjadwalan waktu proyek apabila proyek tersebut di kerjakan sendiri oleh main contractor ?
Tujuan
1
Mengetahui kinerja biaya dan waktu pada Pembanguanan Gedung Universitas Trunojoyo berdasarkan metode earned value analysis (EVA).
Proyek Madura
2
Mengetahui berapa besar perkiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Proyek Pembanguanan Gedung Universitas Trunojoyo Madura bila kondisi pelaksanaan proyek seperti saat peninjauan.
3
Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan / kemajuan Proyek Pembanguanan Gedung Universitas Trunojoyo Madura.
4
Mengetahui durasi waktu dan penjadwalan waktu proyek apabila proyek tersebut di kerjakan sendiri oleh main contractor.
Tinjauan Pustaka Menurut Barrie (1995), pelaporan mengenai kinerja suatu proyek harus memenuhi lima komponen yaitu : Prakiraan, yang akan memberikan suatu standar untuk membandingkan hasil sebenarnya dengan hasil ramalan. Hal yang sebenarnya terjadi. Ramalan, yang didasarkan untuk melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Varian, menyatakan sampai sejauh mana hasil yang diramalkan berbeda dari apa yang diperkirakan. Pemikiran, untuk menerangkan mengenai keadaan proyek. Biaya Konstruksi ada 2 macam : 1. Biaya langsung 2. Biaya tidak langsung
Tinjauan Pustaka BIAYA PROYEK
Biaya Langsung
Material
Tenaga Kerja
Sub kontraktor
Biaya Tidak Langsung
Alat
Overhead Kantor
Overhead Lapangan
Tinjauan Pustaka Konsep Earned Value Ada tiga elemen dasar yang menjadi acuan dalam menganalisa kinerja dari proyek berdasarkan konsep earned value. Ketiga elemen tersebut adalah: 1. 2. 3.
Planed Value (PV) Actual Cost (AC) Earned Value (EV)
Penilaian Kinerja Proyek Dengan Konsep Earned Value 1.
Analisa Varian
2.
Analisa Indeks Performasi
3.
Analisa Perkiraan Biaya Dan Waktu Penyelesaian Proyek
Tinjauan Pustaka 1. Analisa Varian
2. Analisa Indeks Performasi
CV = EV − AC
CPI =
EV AC
SV = EV − PV
SPI =
EV PV
Dimana: CV = Cost Varian SV = Schedule Varian EV = Earned Value AC = Actual Cost PV = Plan Value
Dimana: CPI = Cost Performance Index SPI = Schedule Performance Index EV = Earned Value AC = Actual Cost PV = Plan Value
T injauan Pustaka 3. Analisa Perkiraan Biaya Dan Waktu Penyelesaian Proyek
ETC
(BAC =
− EV CPI
Dimana : ETC = BAC = EV = CPI =
)
Dimana : EAC = Estimate at Completion AC = Actual Cost ETC = Estimate to Complete
EAC = AC + ETC
TE = ATE +
OD ( ATExSPI SPI
Estimate to Complete Budget at Completion Earned Value Cost Performance Index
)
Dimana : TE = Time Estimate ATE = Actual Time Expended OD = Original Duration SPI = Schedule Performance Index
Mulai
Metodologi
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH PENGUMPULAN DATA 1. 2. 3. 4.
TIME SCHEDULE RAB LAPORAN KEMAJUAN PROYEK ACTUAL COST
Analisa Kinerja
PV, AC, EV
Analisa Penjadwalan Proyek Jika Di Asumsikan Proyek Tersebut Dikerjakan Sendiri Oleh Main Contractor
Estimasi Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek
Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan/Kemajuan Proyek KESIMPULAN DAN SARAN
Selesai
Analisa dan Pembahasan Data Umum Proyek ini adalah :
Nama Proyek : Pembangunan Gedung Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura Lokasi Proyek : Bangkalan - Madura Luas Bangunan : Gedung Ruang Kuliah Bersama : 2.945 m2 Gedung Laboratorium : 3.060 m2 Luas Tanah : 8,9 Ha Jenis Bangunan : Bangunan Bertingkat 3 lantai Konsultan Perencana : PT. Wekateks Consultant Konsultan Pengawas : PT. Waicitrya Kumara Kontraktor Pelaksana : PT. Duta Graha Indah, Tbk. Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus 2010 – 11 Desember 2010 Sumber Dana : APBNP 2010
Analisa dan Pembahasan Lingkup pekerjaannya meliputi : • Pekerjaan gedung ruang kuliah bersama • Pekerjaan gedung laboratorium • Pekerjaan power house • Pekerjaan site development • Pekerjaan lanjutan rektorat • Pekerjaan mekanikal elektrikal (ME) dan Plumbing Dalam pelaksanaannya PT. Duta Graha Indah menunjuk beberapa subkontraktor, yaitu : 1. PT. Tata Bumi Raya sebagian subcontractor untuk pekerjaan gedung laboratorium dengan sub pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur dan ME. Nilai pekerjaan tersebut sebesar Rp. 6.533.727.000,00 2. PT. Anggaza Widya Ridha Mulia dengan sub pekerjaan Site Development dan Pekerjaan Lanjutan Rektorat dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2.463.734.000,00. 3. PT. Mitra Wirando dengan sub pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal gedung Ruang Kuliah Bersama (RKB) dan Power House dengan nilai kontrak Rp. 786.571.842,00. 4. PT. Wahana Cipta Concretindo dengan sub Pekerjaan Tiang Pancang di kerjakan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.114.813.700,00. 5. PT. Surya Matra Graha dengan sub Pekerjaaan Aluminium, Kaca Pintu dan Jendela dengan nilai kontrak sebesar Rp. 485.936.185,00
Analisa dan Pembahasan Kondisi Proyek Saat Peninjauan Periode
% Akum. Rencana
% Akum. Realisasi
Minggu ke 7
6.984
3.726
% Deviasi +/-3.258
Minggu ke 8
12.869
6.932
-5.937
Minggu ke 9
18.184
16.138
-2.046
Minggu ke 10
24.747
28.457
3.71
Minggu ke 11
41.014
45.705
4.691
Minggu ke 12
55.139
55.785
0.646
Minggu ke 13
67.766
66.115
-1.651
Minggu ke 14
79.027
70.912
-8.115
Analisa dan Pembahasan Tabel Perhitungan PV, EV dan AC Pe riode
BAC
(%) Rnc
(%) Re a l
PV
EV
AC
M-01
25,063,910,000
0.410
0.019
102,713,359.15
4,689,700.00
0.00
M-02
25,063,910,000
0.820
0.763
205,426,718.30
191,166,200.00
0.00
M-03
25,063,910,000
1.229
1.439
308,140,077.46
360,594,400.00
0.00
M-04
25,063,910,000
1.639
1.439
410,853,436.61
360,594,400.00
0.00
M-05
25,063,910,000
2.869
1.439
718,993,514.08
360,594,400.00
0.00
M-06
25,063,910,000
4.366
2.594
1,094,204,075.09
650,261,000.00
M-07
25,063,910,000
6.984
3.726
1,750,487,728.08
933,932,500.00
1,724,656,200.00
M-08
25,063,910,000
12.869
6.932
3,225,488,546.23
1,737,511,400.00
2,001,943,000.00
M-09
25,063,910,000
18.184
16.138
4,557,622,944.58
4,044,718,400.00
3,042,030,000.00
M-10
25,063,910,000
24.747
28.457
6,202,656,525.47
7,132,525,900.00
5,314,550,000.00
M-11
25,063,910,000
41.014
45.705
10,279,725,359.49
11,455,541,700.00
7,515,129,000.00
M-12
25,063,910,000
55.139
55.785
13,819,934,964.09
13,981,792,100.00
10,136,239,000.00
M-13
25,063,910,000
67.766
66.115
16,984,794,532.42
16,570,910,500.00
12,587,913,000.00
M-14
25,063,910,000
79.027
70.912
19,807,253,800.77
17,773,303,200.00
15,826,970,000.00
Ex. Perhitungan Planned Value : Perhitungan PV pada minggu ke-10: PV = % rencana x Anggaran total proyek PV = 24,75% x Rp. 25.063.910.000,= 6.202.656.500,-
0.00
Perhitungan Earned Value : Perhitungan EV pada minggu ke-10: EV = % Aktual x Anggaran total proyek EV = 28,46% x Rp. 25.063.910.000,= 7.132.525.900,-
Analisa dan Pembahasan Grafik Hubungan Antara PV, EV dan AC pada Minggu ke 10
Analisa dan Pembahasan Rekapitulasi Perhitungan Actual Cost No. 1 2 3 4 1 2
Uraian BIAYA LANGSUNG Material Upah Pekerja Biaya Peralatan/Sewa Biaya Subkontraktor BIAYA TAK LANGSUNG OverHead Kantor OverHead Lapangan Total Actual cost Minggu ke-09 Total Actual Cost
Harga total 528,353,810.00 192,743,150.00 84,602,401.35 1,375,066,759.39 38,687,500.00 53,066,500.00 2,272,520,000.00 3,042,030,000.00 5,314,550,000.00
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian Actual Cost Minggu 07 Actual Cost Minggu 08 Actual Cost Minggu 09 Actual Cost Minggu 10 Actual Cost Minggu 11 Actual Cost Minggu 12 Actual Cost Minggu 13 Actual Cost Minggu 14
Jumlah Total (Rp) 1,724,656,200.00 2,001,943,000.00 3,042,030,000.00 5,314,550,000.00 7,515,129,000.00 10,136,239,000.00 12,587,913,000.00 15,826,970,000.00
Selanjutnya, Hasil Perhitungan Actual Cost di Pakai Untuk Menghitung Cost Variance (CV), Cost Performance Index (CPI) dan Eastimate at Completion (EAC).
Analisa dan Pembahasan Pehitungan SV, CV, SPI dan CPI pada minggu ke 10 SV diperoleh dari pengurangan EV dengan PV : SV = Rp. 7.132.525.970,00 - 6.202.656.525,00 = Rp. 929.869.447,00 CV diperoleh dari pengurangan EV dengan AC : CV = Rp. 7.132.525.970,00 - Rp. 5.314.550.000,00 = Rp. 2.030.951.677,00
SPI =
EV PV
CPI =
EV 7.132 .525 .970 ,00 = = 1,342 AC 5.314 .550 .000 ,00
=
7.132 .525 .970 ,00 = 1,150 6.202 .656 .525 ,00
Analisa dan Pembahasan Pehitungan SV, CV, SPI dan CPI pada minggu ke 10 SV diperoleh dari pengurangan EV dengan PV : SV = Rp. 7.132.525.970,00 - 6.202.656.525,00 = Rp. 929.869.447,00 CV diperoleh dari pengurangan EV dengan AC : CV = Rp. 7.132.525.970,00 - Rp. 5.314.550.000,00 = Rp. 2.030.951.677,00
SPI =
EV PV
CPI =
EV 7.132 .525 .970 ,00 = = 1,342 AC 5.314 .550 .000 ,00
=
7.132 .525 .970 ,00 = 1,150 6.202 .656 .525 ,00
Analisa dan Pembahasan
Estimasi Biaya dan Waktu Penyelesaian Proyek minggu ke 10 Perhitungan untuk ETC pada minggu ke 10 sebagai berikut: ETC = (Anggaran Total – EV) / CPI = (Rp.25.063.910.000,- – Rp.7.132.525.973,-)/1,527 = Rp. 11.743.397.134,15 Perhitungan untuk EAC pada minggu ke 10 sebagai berikut: EAC = AC + ETC EAC = Rp. 4.671.144.455,29 + Rp. 11.743.397.134,15 = Rp. 16.414.541.589,44 Analisa Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek pada minggu ke 10 sebagai berikut:
TE = 73 +
123 (73 x1,15 ) = 107 hari 1,15
Analisa dan Pembahasan Tabel Rekapitulasi Perhitungan Pada Akhir Peninjauan minggu 14 Periode
BAC
(%) Rnc (%) Real
PV
EV
AC
M-01
25,063,910,000
0.410
0.019
102,713,359.15
4,689,700.00
0.00
-98,023,600.00
4,689,700.00 0.046
2,694
M-02
25,063,910,000
0.820
0.763
205,426,718.30
191,166,200.00
0.00
-14,260,500.00
191,166,200.00 0.931
132
M-03
25,063,910,000
1.229
1.439
308,140,077.46
360,594,400.00
0.00
52,454,300.00
360,594,400.00 1.170
105
M-04
25,063,910,000
1.639
1.439
410,853,436.61
360,594,400.00
0.00
-50,259,000.00
360,594,400.00 0.878
140
M-05
25,063,910,000
2.869
1.439
718,993,514.08
360,594,400.00
0.00
-358,399,100.00
360,594,400.00 0.502
245
M-06
25,063,910,000
4.366
2.594
1,094,204,000.00
650,261,000.00
0.00
-443,943,000.00
650,261,000.00 0.594
207
M-07
25,063,910,000
6.984
3.726
1,750,487,700.00
933,932,500.00
-816,555,200.00
-790,723,700.00 0.534 0.542 44,559,874,831.68 46,284,531,000.00
231
M-08
25,063,910,000 12.869
6.932
3,225,488,500.00
1,737,511,400.00
2,001,943,000.00 -1,487,977,100.00
-264,431,600.00 0.539 0.868 26,876,439,712.84 28,878,382,700.00
228
M-09
25,063,910,000 18.184
16.138
4,557,622,900.00
4,044,718,400.00
3,042,030,000.00
-512,904,500.00 1,002,688,400.00 0.887 1.330 15,808,519,926.37 18,850,549,900.00
139
M-10
25,063,910,000 24.747
28.457
6,202,656,500.00
7,132,525,900.00
5,314,550,000.00
929,869,400.00 1,817,975,900.00 1.150 1.342 13,360,938,145.16 18,675,488,100.00
107
M-11
25,063,910,000 41.014
45.705
10,279,725,300.00 11,455,541,700.00
7,515,129,000.00 1,175,816,400.00 3,940,412,700.00 1.114 1.524 8,927,438,433.93 16,442,567,400.00
110
M-12
25,063,910,000 55.139
55.785
13,819,934,900.00 13,981,792,100.00 10,136,239,000.00
161,857,200.00 3,845,553,100.00 1.012 1.379 8,034,091,399.53 18,170,330,300.00
122
M-13
25,063,910,000 67.766
66.115
16,984,794,500.00 16,570,910,500.00 12,587,913,000.00
-413,884,000.00 3,982,997,500.00 0.976 1.316 6,451,615,245.59 19,039,528,200.00
126
M-14
25,063,910,000 79.027
70.912
19,807,253,800.00 17,773,303,200.00 15,826,970,000.00 -2,033,950,600.00 1,946,333,200.00 0.897 1.123 6,492,221,159.28 22,319,191,100.00
137
1,724,656,200.00
SV
CV
SPI
CPI
ETC
EAC
TE
Analisa dan Pembahasan Perbandingan Durasi Waktu dan Penjadwalan Proyek Dengan MS – Project 2007 Dalam menganalisis penjadwalan proyek, akan digunakan suatu paket program manajemen yaitu Microsoft Project yang menggunakan prinsip jaringan kerja PDM (Precedence Diagram Method). Secara garis besar PDM mempunyai 4 macam hubungan aktivitas, yaitu : Finish to Start (FS) yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa mulainya aktivitas berikutnya tergantung pada selesainya aktivitas sebelumnya. Start to Start (SS) yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa mulainya aktivitas sesudahnya tergantung pada mulainya aktivitas sebelumnya. Finish to Finish (FF) yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa selesainya aktivitas sesudahnya tergantung pada selesainya aktivitas sebelumnya. Start to Finish (SF) yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa selesainya aktivitas berikutnya tergantung pada mulainya aktivitas sebelumnya. Dari hasil analisa yang dilakukan dengan bantuan program Microsoft Project dan mengurutkan hubungan antar aktifitas pekerjaan tanpa mengubah durasi waktu tiap item pekerjaan didapatkan durasi waktu sebesar 176 hari. (lihat lampiran 5) Hal ini berarti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua paket pekerjaan akan lebih panjang 53 hari dari durasi waktu awal rencana yaitu 123 hari.
K esimpulan
1
Pada akhir peninjauan, kinerja jadwal proyek (SPI) sebesar 0,897 menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan 8,115 % dari rencana awal proyek yang direncanakan 79,027 % tetapi realisasi pekerjaan 70,912 %. Dari segi kinerja biaya, angka CPI sebesar 1,123 menunjukkan bahwa biaya yang telah dikeluarkan masih dibawah anggaran rencana.
2
Pada akhir masa peninjauan didapatkan estimasi biaya akhir proyek baik biaya langsung maupun tidak langsung sebesar Rp. 22.319.191.100,00. Bila kecenderungan kinerja proyek seperti pada akhir peninjauan minggu ke 14 bulan November. Angka tersebut masih dibawah anggaran proyek yang sebesar Rp. 25.063.910.000,00. Sedangkan estimasi waktu penyelesaian proyek adalah 137 hari yang berarti lebih lama/akan terlambat dibandingkan waktu rencana yang mempunyai durasi 123 hari kalender.
3
Faktor – faktor yang mempengaruhi kemajuan proyek yang terjadi pada minggu 10 s/d minggu 12 : Penambahan tenaga kerja dan jam kerja Penggunaan alat – alat berat yang maksimal Kelancaran stok material Kinerja para subkontraktor yang terkoordinasi dengan baik Tidak banyaknya revisi desain proyek Cash flow admninstrasi proyek lancar
K esimpulan Faktor – faktor keterlambatan proyek yang terjadi pada minggu 1 s/d minggu 9 dan minggu 13 serta minggu 14 : Pekerjaan tiang pancang yang terlambat dari jadwal disebabkan stok tiang pancang dari PT. Wahana Cipta Concretindo yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan tidak tersedia dan masih dalam tahap produksi. Proses tender dan negosiasi pekerjaan yang di subkontraktorkan Cuaca yang kurang mendukung Pekerjaan acian dan plesteran dinding luar yang terlamabat karena hujan Perubahan desain pada bangunan power house
4
Perbandingan durasi waktu kegiatan dengan asumsi bahwa proyek pembangunan gedung universitas trunojoyo madura dikerjakan sendiri oleh PT. Duta Graha Indah,Tbk dengan bantuan software ms - project 2007 mendapatkan hasil estimasi waktu rencana penyelesaian proyek dengan durasi 176 hari. Hal ini berarti masa waktu rencana proyek tersebut lebih lama 53 hari dari durasi awal 123 hari yang lebih banyak dikerjakan oleh subkontraktor.
Saran
1
Survey yang lebih detail dalam pengambilan data untuk biaya langsung dan biaya tidak langsung akan dapat menyempurnakan penelitian ini.
2
Pada masa peninjauan, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja proyek, selain dari wawancara dari pihak kontraktor dengan Site Manager dan pengawas serta logistik, juga perlu dilakukan pengamatan sendiri pada setiap hari kerja proyek.
3
Diperlukan koordinasi yang baik antara pihak kontraktor pelaksana, subkontraktor, konsultan pengawas dan Owner untuk mengatasi keterlambatan progress pekerjaan.