LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH
ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
BATASAN MASALAH TUJUAN MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI METODOLOGI
FATHURRAHMAN 3104 100 098
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
1. Kebutuhan fasilitas kesehatan yang memadai di daerah Malang. 2. Dengan ketersedian dana dan waktu yang terbatas diperlukan adanya perencanaan proyek yang baik dan matang. 3. Pada setiap proyek bagaimanapun kondisi pelaksanaannya diperlukan tindakan pengendalian dari segi biaya dan waktu 4. Metode yang digunakan untuk melakukan pengendalian proyek ini adalah metode Earned Value. 5. Metode Earned Value memadukan unsur jadwal, biaya dan prestasi kerja (pembangunan fisik yang sudah terlaksana di lapangan) sehingga dapat diperkirakan biaya dan waktu untuk menyelesaian proyek
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
6.
Analisa Earned Value ini akan diterapkan pada proyek pembangunan Gedung Intensif Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang.
1. LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN MANFAAT PENELTIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
2. 3.
Bagaimana kinerja proyek dilihat dari segi biaya dan waktu pada proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang? Berapa besar prakiraan biaya akhir penyelesaian proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan/kemajuan pada proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang?
1. LATAR BELAKANG
2. PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH
3. 4.
TUJUAN MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
Peninjauan dilakukan berdasarkan data mingguan, mulai dari minggu ke -2 sampai minggu ke -15 dari total durasi proyek. Objek yang ditinjau adalah proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang. Metode yang digunakan untuk menganalisa kinerja biaya dan waktu adalah metode Earned Value. Data proyek berupa Rencana Anggaran Biaya, Master Schedule, Laporan Progress mingguan, Biaya Aktual Proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang yang diperoleh dari pihak kontraktor pelaksana.
1. LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
2. 3.
Mengetahui kinerja proyek berdasarkan biaya dan waktu pada proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang. Mengetahui besar prakiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan/kemajuan pada proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang.
1. LATAR BELAKANG
2. PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
3.
Bagi Penulis dapat menjadi sarana dalam peningkatan pemahaman dan pendalaman terhadap manajemen proyek. Bagi kontraktor, dapat digunakan untuk pengendalian biaya dan waktu proyek. Bagi akademik dapat digunakan sebagai sumbangsih pemikiran dalam pendalaman materi manajemen konstruksi suatu proyek baik kecil maupun besar.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
DEFINISI PROYEK 1. Soeharto (2001) Proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditetapkan dengan jelas 2. Menurut Soeharto (2001) didalam proses mencapai tujuan proyek tersebut, ada 3 batasan yang harus dipenuhi yaitu: 1. Anggaran 2. Jadwal 3. Mutu
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
KINERJA PROYEK Menurut Barrie (1995), pelaporan mengenai kinerja suatu proyek harus memenuhi lima komponen yaitu 1. 2. 3. 4. 5.
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
Prakiraan, yang akan memberikan suatu standar untuk membandingkan hasil sebenarnya dengan hasil ramalan. Hal yang sebenarnya terjadi. Ramalan, yang didasarkan untuk melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Varian, menyatakan sampai sejauh mana hasil yang diramalkan berbeda dari apa yang diperkirakan. Pemikiran, untuk menerangkan mengenai keadaan proyek.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
PENGENDALIAN PROYEK Pengendalian proyek 3 macam yaitu : pengendalian biaya proyek, pengendalian waktu/jadwal proyek dan pengendalian kinerja. a. Pengendalian Biaya Proyek Prakiraan anggaran biaya yang telah dibuat pada tahap perencanaan digunakan sebagai patokan untuk pengendalian biaya. Pengendalian biaya proyek diperlukan agar proyek dapat terlaksana sesuai dengan biaya awal yang telah direncanakan. Terdapat 2 macam biaya yaitu : 1. Biaya langsung, yang terdiri dari biaya material, biaya tenaga kerja, biaya subkontraktor, biaya peralatan. 2. Biaya tidak langsung yang terdiri dari biaya overhead kantor dan overhead lapangan.
. LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
Gambar 2.1 Komponen Biaya Proyek (Sumber : Asiyanto, 2005)
b. Pengendalian Waktu / Jadwal Proyek Penjadwalan dibuat untuk menggambarkan perencanaan dalam skala waktu. Penjadwalan menentukan kapan aktivitas dimulai, ditunda, dan diselesaikan, sehingga pembiayaan dan pemakaian sumber daya akan disesuaikan waktunya menurut kebutuhan yang akan ditentukan
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
c.
Pengendalian Kinerja Memantau dan mengendalikan biaya dan waktu secara terpisah tidak dapat menjelaskan proyek pada saat pelaporan. Suatu contoh dimana dapat terjadi dalam suatu laporan, kegiatan dalam proyek berlangsung lebih cepat dari jadwal / waktu sebagaimana mestinya yang diharapkan. Akan tetapi biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran. Bila tidak segera dilakukan tindakan pengendalian maka dapat berakibat tidak dapat diselesaikan secara keseluruhan karena kekurangan dana. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu metode yang dapat menunjukkan kinerja. Salah satu metode yang memenuhi tujian ini adalah metode Earned Value
PROSES PENGENDALIAN PROYEK LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
Ada 2 faktor dalam proses pengendalian proyek yaitu : faktor penghambat dan faktor pendukung. A. Faktor Penghambat Proses Pengendalian Faktor-faktor yang menyebabkan pengendalian menjadi tidak efektif antara lain: 1. Definisi Proyek Merupakan ukuran dan kompleksitas suatu proyek. Kesulitan yang muncul pada proyek dengan skala besar antara lain : kesulitan komunikasi dan koordinasi yang berhubungan dengan struktur organisasi proyek. 2. Faktor tenaga kerja Kurang ahlinya pengawas proyek menyebabkan proyek menjadi kurang efektif dan akurat 3. Faktor sistem pengendalian Penerapan sistem informasi dan pengawasan yang terlalu formal.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
B. Faktor Pendukung Proses Pengendalian Faktor-faktor yang menyebabkan pengendalian berlangsung dengan baik antara lain: 1. Ketepatan Waktu Diperlukan agar informasi pemantauan yang diberikan sesuai dengan kondisi saat itu. 2. Akses Antar Tingkat Akses yang mudah dan jelas akan mempercepat pelacakan bagian yang memiliki performa jelek. 3. Perbandingan Data Terhadap Informasi Data yang dioperoleh dapat memberikan informasi yang proporsional sesuai dengan jumlah data yang diberikan. 4. Data dan Informasi yang Dapat Dipercaya Menyangkut kejujuran dan kedisplinan pihak yang terlibat dalam proyek. 5. Objektifitas Data Data yang diperoleh harus sesuai dengan yang terjadi dilapangan tanpa adanya asumsi pribadi
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
KONSEP EARNED VALUE Ada tiga elemen dasar yang menjadi acuan dalam menganalisa kinerja dari proyek berdasarkan konsep earned value. Ketiga elemen tersebut adalah 1. Planned Value (PV) merupakan anggaran biaya yang dialokasikan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun terhadap waktu 2. Actual Cost (AC) adalah representasi dari keseluruhan pengeluaran yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam periode tertentu. 3. Earned Value (EV) adalah nilai yang diterima dari penyelesaian pekerjaan selama periode waktu tertentu
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH
Penilaian kinerja proyek dengan konsep Earned Value 1. Cost Variance (CV) Cost variance merupakan selisih antara nilai yang diperoleh setelah menyelesaikan paket- paket pekerjaan dengan biaya aktual yang terjadi selama pelaksanaan proyek. CV = EV – AC
TUJUAN
2. MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
Schedule Variance (SV) Schedule variance digunakan untuk menghitung penyimpangan antara PV dengan EV SV = EV – PV
LATAR BELAKANG
Tabel 2.1 Harga Cost Variance dan Schedule Variance
PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
Sumber :Soeharto 2001
3. Cost Performance Index (CPI) LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
CPI = EV / AC Faktor efisiensi biaya yang telah dikeluarkan dapat diperlihatkan dengan membandingkan nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan (EV) dengan biaya yang telah dikeluarkan dalam periode yang sama (AC). 4. Schedule Performance Index (SPI) SPI = EV / PV Faktor efisiensi kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan dapat diperlihatkan oleh perbandingan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan (EV) dengan rencana pengeluaran biaya yang dikeluarkan berdasar rencana pekerjaan (PV)
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
5. Prediksi Biaya dan Waktu Penyelesaian Proyek Menurut Soeharto (2001) Metode Earned Value ini juga dapat di gunakan untuk memperkirakan biaya akhir proyek dan juga waktu penyelesaian proyek 1. Estimate to Complete (ETC) ETC merupakan perkiraan biaya untuk pekerjaan tersisa, dengan asumsi bahwa kecendrungan kinerja proyek akan tetap sampai dengan akhir proyek. a. ETC untuk Progress < 50% ETC = Anggaran Total – EV b. ETC untuk Progress > 50% ETC = (Anggaran Total – EV) / CPI 2. Estimate at Complete (EAC) EAC merupakan perkiraan biaya total pada akhir proyek yang diperoleh dari biaya aktual ditambah dengan ETC EAC = AC + ETC 3. Time Estimate (TE) TE merupakan waktu perkiraan penyelesaian proyek. TE = ATE + (OD-(ATExSPI)/SPI)) Keterangan: TE (Time Estimated) : Perkiraan waktu penyelesaian ATE ( Actual Time Expended) : Waktu yang telah ditempuh OD (Original Duration) : Waktu yang direncanakan
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
RANCANGAN PENELITIAN 1. penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang. 2. Pengukuran kinerja biaya dan waktu proyek dilakukan dengan analisa Earned Value.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
DATA PROYEK A. Data Primer Data primer dalam penyusunan tugas akhir ini berupa faktor penyebab kemajuan / keterlambatan proyek yang didapatkan dari wawancara langsung dengan Site Manager dan pengawas dari pihak kontraktor pelaksana serta logistik untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan proyek mengalami kemajuan atau keterlambatan pekerjaan Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang B. Data Sekunder Meliputi : 1. Rencana Angaran Biaya (RAB) Proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang 2. Master Schedule Proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang 3. Laporan progrees mingguan Proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang 4. Biaya Aktual
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
METODE ANALISA 1. Analisa Kinerja proyek 1. Analisa Biaya dan Jadwal 1. Planned Value (PV) merupakan biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang dijadwalkan Untuk suatu periode tertentu dan ditetapkan dalam anggaran, diperoleh Dengan mengalikan persentase progress rencana yang terdapat pada time schedule dengan biaya pelaksanaan proyek yang tercantum pada RAB PV = (% progres rencana) x (anggaran) 2. Earned Value (EV) merupakan biaya yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan, diperoleh dari harga riil untuk masing-masing biaya yang telah dikeluarkan dengan volume pekerjaan yang telah diselesaikan di lapangan EV = (% progres aktual) x (anggaran).
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
3. Actual Cost (AC) merupakan biaya yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan, diperoleh dari harga riil untuk masing-masing biaya yang telah dikeluarkan dengan volume pekerjaan yang telah diselesaikan di lapangan.
2.
Analisa Varians
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
Analisa varians digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil yang diramalkan dari apa yang diperkirakan. 1. Schedule Variance (SV) Diperoleh dari pengurangan antara EV dan PV SV = EV - PV 2. Cost Variance (CV) Diperoleh dari pengurangan antara EV dan AC CV = EV- AC
3. LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
Analisa Indeks Performansi Indeks performansi dipakai untuk mengetahui efisiensi penggunaan sumber daya. 1.
Schedule Performance Index (SPI) Diperoleh dari pembagian antara EV dengan PV SPI = EV / PV 2. Cost Performance Index (CPI) Diperoleh dari pembagian antara EV dengan AC CPI = EV/AC Bila CPI < 1 (pengeluaran lebih besar dari pada anggaran atau waktu pelaksanaan terlambat dari jadwal rencana) Bila CPI >1 (pengeluaran lebih kecil dari pada anggaran atau waktu pelaksanaan lebih cepat dari jadwal rencana)
2. LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
Perkiraan Biaya dan Waktu untuk Penyelesaian Proyek a. ETC ETC merupakan perkiraan biaya untuk pekerjaan tersisa, dengan asumsi Bahwa kecenderungan kinerja proyek akan tetap sampai dengan akhir proyek 1.Bila persentase pekerjaan di bawah 50% menggunakan rumus: ETC = (Anggaran – EV) 2. Bila persentase pekerjaan di atas 50% menggunakan rumus: ETC = (Anggaran total – EV) / CPI b. EAC EAC merupakan perkiraan biaya total pada akhir proyek yang diperoleh dari Biaya aktual ditambah dengan ETC EAC = BAC EAC = BAC + (ACWP-BCWP) EAC = BAC / CPI EAC = BAC / (CPI x SPI) EAC = ACWP + (BAC - BCWP)/(CPI x SPI)
c. LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
TE (waktu perkiraan penyelesaian proyek) TE = ATE + (OD-(ATExSPI)/SPI))
3. Faktor Penyebab Kemajuan / Keterlambatan Proyek dbanding Schedule. Untuk mendapatkan data ini dilakukan dengan : a. Wawancara dengan pihak kontraktor pelaksana (Site Manager, pengawas dan logistik). b. pengecekan laporan mingguan, maka akan diketahui berapa persen pekerjaan telah selesai dan berapa besar volume pekerjaan telah dikerjakan selama satu minggu. c. pengecekan laporan harian, agar diketahui pola penggunaan tenaga kerja, pemakaian alat dan bahan, kondisi cuaca dan pemakaian jam kerja lapangan.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
Sebelum menganalisa pengerjaan tugas akhir ini, diperlukan langkah-langkah kerja sesuai dengan diagram alir pada gambar 3.1 yang telah dibuat, yaitu : 1. Menentukan latar belakang penelitian. 2. Merumuskan permasalahan yang terjadi dalam proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang 3. Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian untuk menghitung nilai PV, EV, AC antara lain: a. RAB (Rencana Anggaran Biaya) b. Master Schedule Proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang c. Laporan progrees mingguan Proyek Pembangunan Gedung Intensif Terpadu Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang d. Biaya Aktual 4. Melakukan analisa kinerja proyek untuk menghitung EV, CV, CPI, SPI. 5. Menghitung estimasi biaya dan pekerjaan tersisa (ETC, EAC, TE) 6. Mengetahui Faktor Penyebab Kemajuan / Keterlambatan Proyek. 7. Tahap menarik Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang LATAR BELAKANG
Perumusan Masalah PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
Pengumpulan Data - RAB - Master Schedule - Laporan Progres mingguan - Biaya Aktual Analisa Kinerja 1. Analisa Varians CV = EV – AC SV = EV – PV 2. Analisa Indeks Performansi CPI = EV / AC SPI = EV / PV
METODOLOGI
A
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN
METODOLOGI
A
FORECASTING 1. Menghitung nilai estimate to complete (ETC) 2. Menghitung nilai estimate at complete (EAC) 3. Menghitung nilai Time Estimated (TE)
Mengetahui Faktor Penyebab Kemajuan/Keterlambatan Proyek berdasarkan: 1. Wawancara dengan Site Manager 2. Wawancara dengan pengawas dari pihak kontraktor pelaksana serta logistik
Kesimpulan dan Saran Gambar 3.1 Diagram Alir
Gambaran Umum Proyek LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Data-data proyek adalah sebagai berikut : Nama Proyek : Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang Alamat Proyek : Jln. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang Konsultan Proyek : PT. Asta Kencana Arsimetama Kontraktor : PT. Widya-Trimustika-Prambanan, KSO Biaya Proyek : Rp 26.266.920.000,00 (Dua puluh enam milyar dua ratus enam puluh enam juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) Sumber Dana : APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur Waktu Pelaksanaan : 22 Februari 2011 hingga 17 Oktober 2011 Lama pelaksanaan : 240 Hari (35 Minggu)
Gambaran Umum Proyek LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Data-data proyek adalah sebagai berikut : Nama Proyek : Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum DR. Saiful Anwar Malang Alamat Proyek : Jln. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang Konsultan Proyek : PT. Asta Kencana Arsimetama Kontraktor : PT. Widya-Trimustika-Prambanan, KSO Biaya Proyek : Rp 26.266.920.000,00 (Dua puluh enam milyar dua ratus enam puluh enam juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) Sumber Dana : APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur Waktu Pelaksanaan : 22 Februari 2011 hingga 17 Oktober 2011 Lama pelaksanaan : 240 Hari (35 Minggu)
Perbandingan Kurva S dengan Progres Realisasi
LATAR BELAKANG
45 PERUMUSAN MASALAH
40 35
BATASAN MASALAH
MANFAAT PENELITIAN
25 %
TUJUAN
30 20
Kurva S
15
Progres Realisasi
10 5
TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
0 0
10 Minggu Ke-
20
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Perhitungan Actual Cost 1. Biaya Material Perhitungan biaya material didapatkan dari rekap logistik yang masuk dibuat oleh bagian logistik proyek per hari. Perhitungan biaya material ini bisa dilihat di (lampiran 3) 2. Biaya Tenaga Kerja Biaya/upah tenaga kerja proyek dibayar berdasarkan opname mingguan. Perhitungan didapatkan dari progress harian yang direkap dan daftar upah pekerja yang didapatkan dari staf kontraktor. Perhitungan daftar upah tenaga kerja dapat di lihat di (lampiran 3). 3. Biaya Alat Perhitungan biaya alat berasal dari laporan harian daftar tagihan proyek dan bagian keuangan kontraktor 4. Biaya Tidak langsung terdiri dari a. Biaya Overhad Kantor b. Biaya Overhad lapangan
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
Analisa Kinerja Proyek Pada Bulan Pertama Peninjauan 1. Perhitungan Planned Value (PV) pada Periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011 Contoh Perhitungan nilai Earned Value pada minggu ke-5 sebagai berikut Nilai Kontrak = Rp 26.266.920.000,00 EV pada minggu ke-5 (Lihat Lampiran 2) : = kumulatif prosentase realisasi progress x nilai kontrak = 3.82 % x Rp 26.266.920.000,00 = Rp 1,003,396,344.00 Tabel 4.2 Earned Value periode 27 Februari 2011 – 26 maret 2011
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Mingggu ke-
(%) kumulatif realiasi
Nilai EV
2
0
0
3
0
0
4
0.84
220,642,128.00
5
3.82
1,003,396,344.00
Grafik EV Pada Bulan Pertama
LATAR BELAKANG
1,200,000,000.00
PERUMUSAN MASALAH
1,000,000,000.00
800,000,000.00
BATASAN MASALAH TUJUAN
Nilai EV
600,000,000.00
400,000,000.00
MANFAAT PENELITIAN
200,000,000.00
-
TUJUAN
0 (200,000,000.00)
METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
1
2
3
Minggu Ke-
4
5
6
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Perhitungan Actual Cost (AC) pada periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011. Berikut ini contoh perhitungan AC untuk menyelesaikan 3.82 % proyek pada bulan pertama peninjauan didapat dari jumlah biaya yang dikeluarkan : Biaya Langsung : Biaya Material = Rp 1,648,107,006.00 Biaya Tenaga Kerja = Rp 56,932,000.00 Biaya Peralatan = Rp 56,790,000.00 Total Biaya Langsung = Rp 1,761,829,006.00 Biaya Tidak Langsung: a. Overhead kantor Biaya Perawatan peralatan Kantor = Rp 12.350.000,00 P3K = Rp 3.000.000,00 ATK = Rp 2.500.000,00 Biaya Operasional = Rp 8.500.000,00 Overhead Lapangan: K3 = Rp 5.550.000,00 Rapat Lapangan = Rp 950.000,00 Bahan bakar = Rp 2.205.000,00 Biaya Operasional = Rp 14.596.000,00 Total Biaya tidak langsung
=Rp 49,651,000.00
Actual Cost pada periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011 dapat diketahui dari data biaya langsung ditambah dengan biaya tidak langsung. Jadi Total AC = Rp 1,761,829,006.00 + Rp 49,651,000.00 = Rp 1,811,480,006.00
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Tabel 4.3 AC periode 27 Februari 2011 – 26 maret 2011
Mingggu ke2 3 4 5
Nilai AC 64,742,066.67 279,820,913.33 941,426,219.33 1,811,480,006.00
LATAR BELAKANG
Grafik AC Pada Bulan Pertama 2,000,000,000.00
PERUMUSAN MASALAH
1,800,000,000.00
BATASAN MASALAH
1,400,000,000.00 1,200,000,000.00 Nilai AC
TUJUAN
1,600,000,000.00
1,000,000,000.00 800,000,000.00
MANFAAT PENELITIAN
600,000,000.00 400,000,000.00 200,000,000.00
TUJUAN
0
METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
1
2
3 Minggu Ke-
4
5
6
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH
Dari hasil perhitungan PV, EV dan AC di atas dapat diplotkan kedalam grafik biaya dan waktu proyek untuk menunjukkan variasi antara nilai serta pergerakan masingmasing indikator yang digunakan. Berikut ini adalah grafik interaksi antara PV, EV dan AC pada bulan pertama peninjauan. Hubungan PV, EV dan AC 2,000,000,000.00
Biaya
BATASAN MASALAH TUJUAN
1,500,000,000.00 1,000,000,000.00
Nilai EV Nilai PV
500,000,000.00
MANFAAT PENELITIAN
Nilai AC
0 (500,000,000.00)
1
2
3
4
5
6
Minggu Ke-
TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Dari grafik di atas dapat disimpulkan informasi pada bulan pertama pengerjaan proyek, prosentase proyek mengalami kenaikan pada minggu ke-5 dengan nilai 3.82 % dari nilai yang direncanakan sebesar 1.52 %.sehingga dapat dikatakan proyek tersebut mengalami kemajuan dari rencana. Kemajuan proyek berdampak terhadap biaya yang dikeluarkan (AC) Rp 1,811,480,006.00 lebih besar dari rencana (PV) Rp 397,943,838.00 dan biaya yang menurut anggaran sesuai (EV) Rp 1,003,396,344.00.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Analisa Varians Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek pada peninjauan bulan Pertama di Periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011. Nilai SV (Schedule variance) didapat dari pengurangan earned value dan planned value. SV = EV – PV = Rp 1,003,396,344.00 - Rp 397,943,838.00 = Rp 605,452,506.00 Nilai positif menunjukkan waktu pelaksanaan proyek lebih cepat dari perencanaan awal. CV (Cost Variance) didapat dari pengurangan earned value dan actual cost. CV = EV – AC = Rp 1,003,396,344.00 – Rp 1,811,480,006.00 = Rp - 808,083,662.00
Nilai negatif menunjukkan biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari anggaran rencana. Nilai SV dan CV ini menunjukkan bahwa proyek mengalami kemajuan dari rencana dan biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari anggaran yang direncanakan.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Analisa Indeks Performansi Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek pada peninjauan bulan Pertama di Periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011. SPI = EV/PV = Rp 1,003,396,344.00 / Rp 397,943,838.00 = 2.521 SPI > 1 ini menunjukkan waktu pelaksanaan pekerjaan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Nilai CPI pada minggu ke-5 adalah 0.554 didapat dari ratio antara earned value dan actual cost. CPI = EV/AC = Rp 1,003,396,344.00 / Rp 1,811,480,006.00 = 0.554 CPI < 1 Berarti pengeluaran biaya pekerjaan lebih tinggi dari anggaran biaya.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Estimasi Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek pada peninjauan bulan Pertama di Periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011. Karena nilai Progres < 50 %, Asumsi yang digunakan untuk memproyeksi anggaran pekerjaan tersisa menggunakan rumus: ETC = (BAC-EV) = ( 26.266.920.000,00 - Rp 1,003,396,344.00) = Rp 25,263,523,656.00 Dari nilai ETC tersebut dapat diketahui besarnya anggaran total yang dibutuhkan adalah : EAC = ETC + AC = Rp 25,263,523,656.00 + Rp 1,811,480,006.00 = Rp 27,075,003,662.00 OD = 35 Minggu Actual Time Expended = 5 Minggu Waktu yang dibutuhkan TE = ATE + (OD-(ATExSPI)/SPI)) = 5 + (35-(5x2.521)/2.521)) = 14 Minggu
LATAR BELAKANG
Tabel 4.4 kinerja minggu ke-2 sampai minggu ke-5 Minggu ke-
PERUMUSAN MASALAH
Indikator
BATASAN MASALAH
Nilai Kontrak
TUJUAN
% Rencana
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
% Realisasi PV
2
3
4
5
26.266.920.000, 00
26.266.920.000,0 0
26.266.920.000,0 0
26.266.920.000, 00
0.06
0.31
0.91
1.52
0
0
0.84
3.82
15,050,945.16
82,530,662.64
240,210,983.40
397,943,838.00
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
Indikator
EV AC
SV CV
MANFAAT PENELITIAN
Minggu ke2
3
4
5
0
0
220,642,128.00
1,003,396,344.00
64,742,066.67
279,820,913.33
941,426,219.33
1,811,480,006.00
-19,568,855.40
605,452,506.00
-720,784,091.33
-808,083,662.00
0.234370069
0.553909699
0.918534718
2.521452145
26.266.920.000,0 26.266.920.000,0 0 0
26,046,277,872.0 0
25,263,523,656.0 0
26,331,662,066.6 26,546,740,913.3 7 3
26,987,704,091.3 3
27,075,003,662
-15,050,945.16
-82,530,662.64
-64,742,066.67
-279,820,913.33
CPI
0
0
SPI
0
0
TUJUAN ETC
METODOLOGI EAC
ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Tabel 4.8 kinerja minggu ke-6 sampai minggu ke-10 LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
Minggu keIndikator
Nilai Kontrak
METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
8
9
10
26.266.920.000,0 26.266.920.000,0 26.266.920.000,0 26.266.920.000,0 26.266.920.000,0 0 0 0 0 0 2.48
3.81
5.32
7.33
11.48
% Realisasi
5.59
7.23
8.66
10.51
13.51
PV
AC SV
TUJUAN
7
% Rencana
EV
MANFAAT PENELITIAN
6
651,262,014.48
1,000,060,445.16 1,396,585,869.48 1,925,995,642.08
3,016,729,495.08
1,468,320,828.00 1,899,098,316.00 2,274,715,272.00 2,760,653,292.00 3,548,660,892.00
2,565,324,342.67 2,693,745,759.33 2,931,044,176.00 3,134,778,842.67 3,340,426,259.33 817,058,813.52
899,037,870.84
878,129,402.52
834,657,649.92
531,931,396.92
CV
1,097,003,514.67
-794,647,443.33
-656,328,904.00
-374,125,550.67
208,234,632.67
CPI
0.57237
0.705003
0.77608
0.88065
1.06234
SPI
2.25457772
1.898983532
1.628768643
1.433364246
1.176327177
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH
Minggu keIndikato r
BATASAN MASALAH
6
TUJUAN
ETC
MANFAAT PENELITIAN
EAC
TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
24,798,599,172.00
27,363,923,514.67
7
8
9
10
24,367,821,684.00
23,992,204,728.00
23,506,266,708.00
22,718,259,108.00
27,061,567,443.33
26,923,248,904.00
25,058,685,367.33 26,641,045,550.67
Tabel 4.12 kinerja minggu ke-11 sampai minggu ke-15 LATAR BELAKANG Minggu ke-
PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH
11
12
13
14
15
Nilai Kontrak
26.266.920.000,00
26.266.920.000,00
26.266.920.000,00
26.266.920.000,00
26.266.920.00 0,00
% Rencana
15.57
19.37
23.46
27.20
32.27
% Realisasi
14.84
19.93
26.36
33.05
40.14
PV
4,089,286,639.44
5,087,823,603.24
6,161,825,428.20
7,144,891,176.12
3,898,010,928.00
5,234,997,156.00
6,923,960,112.00
8,681,217,060.00
6,063,007,076.00
6,745,219,826.00
762,134,683.80
1,536,325,883.88
TUJUAN EV
MANFAAT PENELITIAN
AC SV
TUJUAN
CV CPI
METODOLOGI
SPI ETC
ANALISA DATA & PEMBAHASAN
EAC
3,694,437,676.00 -191,275,711.44 203,573,252.00 1.0551
4,583,829,176.00 147,173,552.76 651,167,980.00 1.14206
860,953,036.00 1.14200
1,935,997,234.00
8,477,517,095. 40 10,543,541,68 8.00 7,593,298,076. 00 2,066,024,592. 60 2,950,243,612. 00
1.2870
1.3885
0.953225164
1.028926623
1.12368651
1.215024392
1.243706332
22,368,909,072.00
21,031,922,844.00
19,342,959,888.00
17,585,702,940.00
26,063,346,748.00
25,615,752,020.00
25,405,966,964.00
24,330,922,766.00
15,723,378,31 2.00 23,316,676,38 8.00
NIlai CPI dan SPI LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH
Nilai CPI dan SPI menunjukkan perubahan pada tiap setiap peninjauannya, nilai CPI memiliki kecendrungan terus meningkat pada setiap peninjaunnya dengan nilai di atas 1, artinya anggaran yang dikeluarkan lebih kecil dari yang di anggarkan. Sedangkan nilai SPI dibawah 1 artinya pelaksanaan proyek lebih lambat dari dari yang dijadwalkan. Berikut hasil perhitungan CPI dan SPI tiap minggunya selama 3 bulan peninjauan yang digambarkan dalam satu grafik
TUJUAN CPI & SPI selama 3 Bulan Peninjauan
MANFAAT PENELITIAN
3 2.5 2
TUJUAN
1.5
CPI
1
SPI
0.5
METODOLOGI
0 -0.5
ANALISA DATA & PEMBAHASAN
0
2
4
6
8 Minggu Ke-
10
12
14
16
Faktor Penyebab Kemajuan/Keterlambatan Proyek. LATAR BELAKANG Peninjauan bulan Pertama di Periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011.
PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
• Faktor Penyebab Keterlambatan proyek • Kinerja proyek pada minggu ke-1 sampai minggu ke-3 masih 0 % (mengalami keterlambatan dari rencana), ini disebabkan karena pekerjaan persiapan tidak dimasukkan dalam Time Schedule. •Terdapat kerusakan crane Service sehingga produksi pemancangan terhambat. •Banyaknya pondasi bangunan lama yang ada didalam tanah sehingga menghambat pekerjaan pemancangan. •Pemakaian excavator yang seharusnya untuk galian tanah pondasi pile cap juga digunakan untuk membongkar pondasi bangunan lama sehingga alat bantu kurang maximal. •Kondisi cuaca yang masih tinggi curah hujan, sehingga mengganggu produktifitas pemancangan dan pekerjaan pile cap.
Faktor Penyebab Kemajuan/Keterlambatan Proyek. LATAR BELAKANG Peninjauan bulan Pertama di Periode 27 Februari 2011 – 26 Maret 2011.
PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Faktor penyebab Kemajuan proyek 1. Pada minggu ke-5 terjadi percepatan progress sebesar 3.8 % dari Rencana 2.98 %. Hal ini lebih banyak disebabkan karena penambahan jumlah pekerja dari 25 menjadi 65 orang perhari sehingga realisasi pekerjaan pada minggu ke-5 antara lain : pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi lebih dari progress yang direncanakan. 2. Produktifitas pemancangan direncanakan 7 titik pancang perhari ternyata bias melebihi target hingga 10-15 titik pancang perhari. 3. Cash flow administrasi proyek lancar
Faktor Penyebab Kemajuan/Keterlambatan Proyek. LATAR BELAKANG Peninjauan bulan Kedua di Periode 27 Maret 2011 – 30 April 2011.
PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
Faktor penyebab kemajuan proyek 1.Produktifitas alat bantu bisa maximal karena tidak terjadi kerusakan. 2.Produktifitas pemancangan direncanakan 7 titik pancang perhari ternyata bisa melebihi target hingga 10-15 titik pancang perhari. 3.Adanya penambahan tenaga kerja 4.Penambahan jam kerja/over time/lembur 5.Cuaca cukup bagus 6.Cash flow administrasi proyek lancar 7. Pemakaian alat bantu dengan maximal
Faktor Penyebab Kemajuan/Keterlambatan Proyek. LATAR BELAKANG Peninjauan bulan Ketiga di Periode 1 Mei 2011 – 4 Juni 2011.
PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI ANALISA DATA & PEMBAHASAN
1.Faktor pendukung kemajuan proyek a.Kinerja Proyek pada periode 1 Mei 2011 – 4 Juni 2011 masih menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan bulan juli dan masih lebih cepat dari jadwal. b.Adanya penambahan tenaga kerja c.Penambahan jam kerja/over time/lembur d.Pembesian untuk pengecoran dilakukan 24 Jam. e.Cuaca cukup bagus f.Cash flow administrasi proyek lancer 2.Faktor pendukung keterlambatan proyek a.Pada Minggu ke -11 (1 Mei 2011 - 7 Mei 2011) terjadi penurunan progress realisasi 14.740 % dari yang direncanakan 15.5682 % yang disebabkan oleh rusaknya Tower Crane
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan . Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka hal-hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah : 1.Pada akhir peninjauan pada minggu ke-15, kinerja jadwal proyek (SPI) sebesar 1.2437 menunjukkan bahwa proyek mengalami percepatan 7.825 % dari rencana awal proyek yang direncanakan 32.2745 % dengan realisasi pekerjaan 40.1 %. Dari kinerja biaya, angka CPI sebesar 1.6047 menunjukkan bahwa biaya yang telah dikeluarkan masih dibawah anggaran rencana. Apabila kondisi tersebut sama seperti pada saat peninjauan sampai proyek tersebut selesai maka proyek tersebut mengalami percepatan 7 minggu dari yang direncanakan (35 minggu) 2.Total anggaran penyelesaian proyek dengan percepatan tersebut pada saat peninjauan minggu ke-15 sebesar Rp 23,316,676,388.00 lebih kecil dari yang dianggarkan yaitu sebesar Rp 26.266.920.000,00. total waktu perkiraan penyelesaian proyek dari hasil perhitungan adalah 28 minggu dari 35 minggu yang telah dijadwalkan.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan . 3.Faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan / keterlambatan proyek : a.Faktor-faktor kemajuan proyek: 1.Penambahan jam kerja (lembur) dan tenaga kerja mulai minggu ke-5. . 2.Penggunaaan alat-alat bantu secara maksimal seperti Tower crane berpengaruh besar terhadap kemajuan proyek. Cuaca yang bagus 3.Cash flow administrasi proyek lancar 4.Kelancaran stok material. b.Faktor-faktor keterlambatan proyek 1.Terdapat kerusakan Tower Crane pada minggu ke-11 sehingga produksi. 2.Banyaknya pondasi bangunan lama yang ada didalam tanah sehingga menghambat pekerjaan pemancangan pada minggu ke-2 dan ke-3. 3.Pemakaian excavator yang seharusnya untuk galian tanah pondasi pile cap juga digunakan untuk membongkar pondasi bangunan lama 4.Kondisi cuaca yang masih tinggi curah hujan, sehingga mengganggu produktifitas pemancangan dan pekerjaan pile
.
cap
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI KESIMPULAN & SARAN
Saran Saran yang dapat disampaiakan terhadap penelitian ini adalah . 1.Perlu meningkatkan intensitas peninjauan agar analisa Earned value menjadi lebih baik. 2.Survey yang lebih detail dalam pengambilan data untuk biaya langsung dan biaya tidak langsung akan dapat menyempurnakan penelitian ini. 3.Perlu dilakukan studi lanjutan mengenai upaya pengendalian proyek karena metode earned value hanya dapat mengukur kinerja proyek dan memperkirakan waktu dan anggaran penyelesaian proyek
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH
Saran Asiyanto, 2005, Manajemen Produksi untuk Jasa Konstruksi, . Jakarta : Penerbit Pradnya Paramita, Cetakan Pertama Barrie, D.S., 1995, Manajemen Konstruksi Profesional, Jakarta : Penerbit Erlangga.
BATASAN MASALAH
Cleland, D.I., 1995, Project management Strategic design and implementation, Singapore : McGraw-Hill, Inc
TUJUAN
Soeharto, Iman, 2001, Manajemen Proyek : dari konseptual sampai operasional, Jakarta :Penerbit Erlangga, edisi kedua.
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN METODOLOGI DAFTAR PUSTAKA
Soemardi, B.W., R.D. Wirahadikusumah, M. Abduh dan N. Pujoartanto. 2007, Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi, Laporan Hasil Riset, ITB.