MARKET BRIEF PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI (HS 6103)
DI JERMAN
Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin 2016
2
KATA PENGANTAR Penyusunan Market Brief ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi serta potensi pasar produk pakaian pria/anak laki-laki. Tercakup di dalamnya informasi mengenai aktivitas perdagangan Jerman dengan dunia, profil geografi negara Jerman serta perekonomian dan regulasi impor produk pakaian pria/anak laki-laki. Jerman merupakan salah satu negara terkemuka di industri fashion dunia, bersama dengan Perancis, Italia, Amerika Serikat, Inggris serta Jepang. Mode Jerman dikenal pada keeleganannya, design muda yang tidak konvensional serta produsen pakaian olahraga. Kota Berlin merupakan pusat fashion muda dan kreatif di Jerman, yang tercermin dengan event terkenal Berlin Fashion Week. Selain itu Jerman juga populer dengan mode pakaian siap pakai dan juga kreasi custom-nya. Melalui penyebarluasan informasi mengenai potensi pasar produk pakaian pria/anak laki-laki di Jerman yang disajikan dalam bentuk Market Brief ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan kebijakan ekspor produk pakaian pria/anak laki-laki oleh instansi pembina terkait serta dunia usaha di Indonesia dalam melakukan penetrasi pasar di Eropa, khususnya di Jerman. Akhir kata, untuk menambah kesempurnaan penulisan Market Brief ini, kritik dan saran untuk kelengkapan informasi sangat kami harapkan. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Berlin, Juli 2016
Atase Perdagangan
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
I
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .................................................................... II I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 3 A. Pemilihan Produk .................................................................................... 3 B. Profil Geografi ........................................................................................ 6 II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN ............................................................................................................. 8 A. Ekspor-Impor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Jerman-Dunia ................... 8 B. Potensi Impor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman .......................10 C. Regulasi Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman ...............................12 D. Saluran Distribusi ..................................................................................15 E. Hambatan .............................................................................................17 III. PELUANG DAN STRATEGI ................................................................... 18 A. Peluang ................................................................................................18 B. Strategi ................................................................................................20 IV. INFORMASI PENTING .......................................................................... 22 A. Perwakilan Indonesia dan TPO Indonesia di Jerman ....................................22 B. Kedutaan Negara Jerman di Indonesia ......................................................23 C. Kamar Dagang di Jerman ........................................................................24 D. Kamar Dagang Jerman di Indonesia .........................................................25 E. Instansi Terkait Produk Pakaian (Tekstil) di Jerman ....................................25 F. Pameran Terkait Produk Pakaian (Tekstil) di Jerman ...................................25 G. Importir Produk Pakaian (Tekstil) di Jerman ..............................................26
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
II
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Daftar Gambar Gambar 1 - Profil Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Indonesia ke Dunia ... 5 Gambar 2 - Pangsa Pasar Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman 2015 ......10 Gambar 3 - Contoh Label yang Menunjukkan Komposisi dari Tekstil ....................15 Gambar 4 - Alur Distribusi Tekstil di Jerman ....................................................16
Daftar Tabel Tabel 1 - Produk Turunan HS 6103 Produk Pakaian Pria / Anak Laki-laki ............... 3 Tabel 2 - Tren Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Indonesia ke Dunia ....... 5 Tabel 3 - Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Jerman ke Dunia .................. 8 Tabel 4 - Impor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Jerman dari Dunia ................. 9 Tabel 5 - Potensi Ekspor HS 6103 Indonesia ke Jerman Tahun 2015 ...................11 Tabel 6 - Indikator Perdagangan Ekspor Produk HS 6103 ke Jerman ...................18
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
I. PENDAHULUAN
3
I. PENDAHULUAN
A. Pemilihan Produk Berdasarkan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) pengertian HS 6103 adalah setelan, ensemble, jas, blazer, celana panjang pakaian terusan berpenutup didepan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain celana renang), untuk pria atau anak laki-laki, rajutan atau kaitan.
Tabel 1 - Produk Turunan HS 6103 Produk Pakaian Pria / Anak Laki-laki
Kode HS
Deskripsi
Description
6103
Setelan, ensemble, jas, blazer, celana panjang pakaian terusan berpenutup didepan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain celana renang), untuk pria atau anak laki-laki, rajutan atau kaitan
Men’s suits, jackets, trousers ect / shotrs, knit/croch
6103 10
- Setelan untuk pria atau anak laki-laki, rajutan atau kaitan
– Men's or boy's suits of textile materials, knitted or crocheted
6103 11
- Setelan untuk pria atau anak laki-laki dari wol atau bulu hewan halus
– Men's or boy's suits, of wool or fine animal hair, knitted
6103 12
- Setelan untuk pria atau anak laki-laki dari serat sintetik
- Men's or boy's suits, of synthetic fibres, knitted
6103 19
- Setelan untuk pria atau anak laki-laki dari bahan tekstil lainnya
- Men's or boy's suits, of others textile materials, knitted
6103 21
- Ensemble untuk pria atau anak laki-laki dari wol atau bulu hewan halus
- Men's or boy's ensembles, of wool or fine animal hair, knitted
6103 22
- Ensemble untuk pria atau anak laki-laki dari kapas
- Men's or boy's ensembles, of cotton, knitted
6103 23
- Ensemble untuk pria atau anak laki-laki dari serat sintetik
- Men's or boy's ensembles, of synthetic fibres, knitted
6103 29
- Ensemble untuk pria atau anak laki-laki dari bahan tekstil lainnya
- Men's or boy's ensembles, of other textile materials, knitted
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
I. PENDAHULUAN
4
6103 31
- Jas dan blazer untuk pria atau anak laki-laki dari wol atau bulu hewan halus
- Men's or boy's jackets and blazers, of wool or fine animal hair, knitted
6103 32
- Jas dan blazer untuk pria atau anak laki-laki dari kapas
- Men's or boy's jackets and blazers, of cotton, knitted
6103 33
- Jas dan blazer untuk pria atau anak laki-laki dari serat sintetik
- Men's or boy's jackets and blazers, of synthetic fibres, knitted
6103 39
- Jas dan blazer untuk pria atau anak laki-laki dari bahan tekstil lainnya
- Men's or boy's jackets and blazers, of other textile materials, knitted
6103 41
- Celana panjang, pakaian terusan berpenutup didepan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek untukk pria atau anak laki-laki dari wol atau bulu hewan halus
- Men's or boy's trousers and shorts, of wool or fine animal hair, knitted
6103 42
- Celana panjang, pakaian terusan berpenutup didepan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek untukk pria atau anak laki-laki dari kapas
- Men's or boy's trousers and shorts, of cotton, knitted
6103 43
- Celana panjang, pakaian terusan berpenutup didepan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek untukk pria atau anak laki-laki dari serat sintetik
- Men's or boy's trousers and shorts, of synthetic fibres, knitted
6103 49
- Celana panjang, pakaian terusan berpenutup didepan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek untukk pria atau anak laki-laki dari bahan tekstil lainnya
- Men's or boy's trousers and shorts, of other textile materials, knitted
Produksi produk pakaian pria/anak laki-laki dunia selama lima tahun terakhir didominasi oleh China. Indonesia saat ini berada di peringkat ke-9 sebagai negara pengekspor produk pakaian pria/anak laki-laki ke dunia. Negara pengekspor produk pakaian pria/anak laki-laki dunia dikuasai oleh negara-negara Asia seperti Pakistan, Vietnam, Banglades dan juga dari India. Analisa produk HS 6103 di Jerman akan dibahas lebih rinci lagi pada Bab II. Selain itu ekspor produk pakaian pria/anak laki-laki Indonesia ke dunia juga terus meningkat dengan tren ekspor sebesar 7,18%, seperti yang terlihat pada grafik di Gambar 1 dan pada Tabel 2.
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
I. PENDAHULUAN
5
Tabel 2 - Tren Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Indonesia ke Dunia1
Kode HS
6103
2011
2012
2013
2014
2015
Tren (%)
219.033
225.027
256.404
287.008
274.372
7.18
Produk
Men’s suits, jackets, trousers ect / shotrs, knit/croch
Ekspor Produk Pakaian Pria / Anak Laki-laki (1000 US Dollar)
Satuan: 1000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan BPS-Statistik Indonesia sejak Januari 2015 Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE sampai Januari 2015
Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Indonesia ke Dunia 350,000 300,000 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0 2011
2012
2013
2014
2015
Tahun
Gambar 1 - Profil Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Indonesia ke Dunia
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa nilai ekspor produk pakaian pria/anak laki-laki Indonesia mengalami kenaikan dari USD 219.033.000 pada tahun 2011 menjadi USD 287.008.000 di tahun 2014. Meskipun pada tahun 2015 nilai ekspor produk HS 6103 mengalami sedikit penurunan menjadi USD 274.372.000, namun tren ekspor Indonesia ke dunia terhadap produk ini tetap menunjukkan angka positif. Untuk terus dapat menjadi salah satu eksportir produk pakaian pria/anak laki-laki unggulan dunia, Indonesia masih perlu terus meningkatkan nilai ekspornya di tahun-tahun mendatang.
1
trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx?nvpm=1|360||||6103|||4|1|1|2|2|1|2|1|1, diakses pada tanggal 19 Juli 2016 Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
I. PENDAHULUAN
6
B. Profil Geografi 1. Geografi “Berdasarkan kondisi geografis, lokasi Jerman di Eropa sangatlah strategis. Terletak pada 51 LU dan 9 BT, Jerman berada tepat di jantung benua Eropa. Berbatasan dengan 9 negara tetangga, antara lain: Denmark di utara, Belanda, Luksemburg, dan Prancis di barat, Swiss dan Austria di sebelah selatan, serta Polandia dan Republik Cheko di timur. Di sebelah utara Jerman juga berbatasan dengan Laut Baltik
dan
Laut
Utara.“2
Negara
ini
mempunyai
luas
total
357.021 km (137,847 sq mi), terdiri dari luas daratan 349.223 km (134.836 mi2) 2
2
dan luas lautan 7.798 km2 (3.011 mi2). Jerman merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia.
2. Pemerintahan Jerman merupakan negara berbentuk demokrasi parlementer. Pemerintahannya dijalankan oleh seorang kanselir, yang berfungsi layaknya perdana menteri di negara lain dengan bentuk pemerintahan serupa. Jabatan kanselir diperoleh dengan cara otomatis oleh kandidat utama partai yang memenangkan pemilihan umum federal. “Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga yang terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat sosial, berhaluan kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen demokrat/sosialis yang berhaluan kanan konservatif). Partai-partai lainnya adalah FDP (demokrat liberal), Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri, merupakan gabungan dari partai komunis dan pecahan SPD).” 3 Walaupun presiden mempunyai wewenang untuk menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting, namun kedudukan presiden lebih banyak bersifat seremonial.
3. Demografi Berdasarkan hasil biro sensus AS 2014, Jerman masuk kedalam urutan 17 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dengan jumlah penduduk sebesar 8.996.685 yang terbagi dalam 16 negara bagian. Akan tetapi hanya ada tiga kota yang penduduknya lebih dari satu juta orang yaitu kota Munich yang mempunyai 1,4 juta penduduk, di kota Hamburg terdapat 1,8 juta penduduk dan di Berlin penduduknya mencapai 3,4 juta orang. Tingkat Urbanisasi 89% penduduk tinggal di kota atau di kawasan aglomerasi. Struktur Usia di Jerman terdiri dari 14% dengan umur dibawah 15 tahun dan 20% diatas 65 tahun. Dengan angka usia
2 3
www.apeseo10.blogspot.de/2013/07/tentang-negara-german www.rizatulamalia.wordpress.com/2014/04/08/sistem-pemerintahan-di-jerman/ Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
I. PENDAHULUAN
7
harapan hidup 77 tahun untuk laki-laki dan 82 tahun untuk perempuan, Jerman berada di atas angka rata-rata di OECD.4
4. Infrastruktur Jerman merupakan negara yang menghubungkan transportasi, karena letaknya yang berada di tengah Eropa. Jaringan jalan tolnya (Autobahn) merupakan jaringan bebas hambatan terpanjang ketiga di dunia, yaitu sepanjang 12.600 km. Jalur kereta api cepat sepanjang 37.900 km juga dimiliki oleh negara ini, dengan kereta api yang dinamai dengan InterCityExpress (ICE) yang dimiliki oleh Deutsche Bahn. Bandar udara yang terbesar di Jerman terdapat di kota Frankfurt dan Munich, dimana kedua bandar udara tersebut menjadi penghubung untuk maskapai Lufthansa. Bandar udara di Berlin Tegel dan Düsseldorf menjadi penghubung maskapai Air Berlin. Bandar udara utama lainnya yaitu Hamburg, Cologne/Bonn, Berlin Schönefeld dan Leipzig/Halle.5 Pelabuhan Hamburg merupakan pelabuhan terbesar di Jerman, terbesar ke-2 di Eropa dan ke-15 di Dunia (2013) bedasarkan muatan kontainer. Pelabuhan yang memiliki luas 7.200 hektar ini disebut sebagai gateway to the world karena menjadi penghubung alur perdagangan berbagai komoditi dunia. Pelabuhan Bremen dan Bremerhaven merupakan pelabuhan terpenting ke-2 di Jerman dalam hal perdagangan. Pelabuhan ini sudah terintegrasi dengan kereta api, sehingga memudahkan transportasi komoditi dari pelabuhan.
5. Ekonomi Jerman telah menjadi negara dengan ekonomi berbasis pengetahuan dengan sektor tersier yang kuat sehingga menjadikan negara Jerman menjadi negara yang memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa dan di Dunia. Jerman memiliki PDB terbesar keempat dunia dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, serta kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Perusahaan industri juga memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi negara Jerman ini, sehingga Jerman memiliki sektor industri terbesar di dunia. Industri Jerman sangat beragam dan memiliki posisi kepemimpinan di berbagai sektor di seluruh dunia. Dimana sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%.6 Produk buatan Jerman sangat dihargai di dunia internasional dan menjadikan label “made in Germany“ sebagai jaminan mutu dari suatu
produk.
Jerman
juga
memiliki
tenaga
kerja
berkemampuan
tinggi,
kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi rendah, serta tingkat inovasi yang tinggi.
4 5 6
www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/masyarakat/main-content-08/penduduk www.ixpos.de/IXPOS/Navigation/EN/Your-business-in-germany/Marketplace-germany/infrastructure www.ixpos.de/IXPOS/Navigation/EN/Your-business-in-germany/business-sectors Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
8
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
A. Ekspor-Impor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Jerman-Dunia 1. Ekspor ke Dunia Kegiatan ekspor produk HS 6103 Jerman ke dunia selama periode 2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3. Nilai tren ekspor produk pakaian pria/anak laki-laki Jerman ke dunia selama lima tahun terakhir meningkat sebesar 7,92%. Tabel 3 - Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Jerman ke Dunia7
Peringkat
Importir
2011
2012
2013
2014
2015
Tren
Pangsa Ekspor Jerman 2015
74.707
84.146
87.937
98.204
101.234
7.92
100.00%
-
World
1
Netherlands
8.398
7.143
8.578
11.132
13.566
15.06
13.40%
2
Austria
6.772
6.532
8.105
10.583
13.212
19.95
13.05%
3
Denmark
7.110
7.820
8.789
10.797
9.551
9.56
9.43%
4
Poland
4.425
4.099
6.412
7.146
7.926
18.79
7.83%
5
Switzerland
7.224
6.372
6.861
6.858
6.846
-0.34
6.76%
13
21
6
10
1
-44.41
0.00%
109
Indonesia
Satuan: 1.000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE Negara utama tujuan ekspor produk pakaian pria/anak laki-laki Jerman ke dunia adalah negara-negara Eropa (1) Belanda, (2) Austria, (3) Denmark (4) Polandia, dan (5) Swiss. Nilai tren ekspor Jerman ke negara-negara tersebut mengalami peningkatan kecuali nilai tren ekspor ke Swiss yang mengalami penurunan sebesar 0,34%. Indonesia merupakan tujuan ekspor produk tempat duduk di peringkat 109 bagi Jerman dengan nilai tren ekspor negatif sebesar 44,41%.
2. Impor dari Dunia Selanjutnya, kegiatan impor HS 6103 Jerman dari dunia selama periode 2011 sampai dengan 2015 dapat dilihat pada Tabel 4. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai tren impor produk pakaian pria/anak laki-laki Jerman dari dunia selama lima tahun terakhir mengalami kenaikan sebesar 6,70%.
7
http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx, diakses pada tanggal 19 Juli 2016 Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
9
Tabel 4 - Impor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Jerman dari Dunia8
Peringkat
Eksportir
2011
2012
2013
2014
2015
Tren
Pangsa Pasar Jerman 2015
-
World
211.812
206.125
236.349
261.038
260.268
6.70
100.00%
1
China
54.863
54.396
60.509
65.652
65.121
5.45
25.02%
2
Netherlands
9.295
10.133
14.494
25.425
24.744
33.35
9.51%
3
Turkey
33.223
27.395
24.928
24.185
22.932
-8.30
8.81%
4
Bangladesh
10.757
7.172
12.953
15.315
19.425
21.42
7.46%
5
Italy
18.732
15.446
18.782
18.367
13.902
-4.14
5.34%
6
Cambodia
3.100
5.831
7.235
9.691
11.187
36.00
4.30%
7
Pakistan
5.997
5.756
4.778
5.813
10.445
11.85
4.01%
8
France
8.938
11.804
10.652
11.494
9.173
0.25
3.52%
9
Viet Nam
5.942
4.318
13.044
8.418
7.833
12.98
3.01%
10
Poland
2.207
1.270
1.791
2.759
7.060
36.36
2.71%
11
Indonesia
5.745
5.694
7.158
7.782
6.942
7.15
2.67%
12
India
2.762
2.407
4.632
5.525
6.160
27.57
2.37%
13
U. K.
4.137
10.742
9.994
6.614
5.498
0.84
2.11%
14
Belgium
1.601
2.940
3.963
7.016
4.447
33.82
1.71%
18
Thailand
4.120
4.589
4.707
3.066
3.058
-9.51
1.17%
19
Malaysia
1.574
1.279
2.256
2.659
2.878
21.40
1.11%
Satuan: 1.000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE Negara utama pemasok produk pakaian pria/anak laki-laki ke Jerman adalah (1) China, (2) Belanda, (3) Turki, (4) Banglades dan (5) Italia. Indonesia sebagai negara di peringkat ke-11 dengan pangsa pasar sebesar 2,67% dengan nilai USD 6.942.000 pada tahun 2015. Selama lima tahun terakhir ekspor pakaian pria / anak laki-laki Indonesia ke Jerman secara keseluruhan masih menunjukkan tren positif sebesar 7,15%. Pesaing terdekat Indonesia sebagai pengekspor produk pakaian pria/anak laki-laki ke Jerman adalah (10) Polandia dan (12) India. Dalam ruang lingkup Asia pesaing utama Indonesia adalah (1) China dan (4) Banglades, sedangkan pesaing terdekat ialah (9) Vietnam, (12) India, (18) Thailand serta (19) Malaysia.
8
http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx?nvpm, diakses tanggal 19 Juli 2016 Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
10
B. Potensi Impor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman 1. Prediksi Permintaan Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman Berdasarkan data pada tabel 3 dan tabel 4, terlihat bahwa Jerman merupakan negara pengimpor produk pakaian pria/anak laki-laki, karena nilai impor Jerman lebih unggul dari nilai ekspornya (ekspor USD 101.234.000 dan impor USD 260.268.000 pada tahun 2015). Didukung dengan tren impor produk pakaian pria/anak laki-laki Jerman dari dunia yang mengindikasikan pertumbuhan senilai 6,70%, maka dapat disimpulkan bahwa pada tahun-tahun mendatang permintaan (impor) akan produk pakaian pria/anak laki-laki Jerman akan semakin meningkat.
2. Eksportir Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman Berdasarkan grafik di Gambar 2 yang menampilkan potongan pie chart pangsa pasar eksportir produk pakaian pria/anak laki-laki di Jerman, terlihat bahwa pasar produk HS 6103 Jerman sebagian besar berasal dari Asia dan Eropa. Hal ini dapat dilihat dari persentase pangsa setiap eksportir, dimana China menguasai 25,02%; Belanda 9,51%; Turki 8,81%; Banglades 7,46%; dan Italia 5,34%.
1.11% 1.17%
15.17%
1.71%
2.11%
25.02%
2.37% 2.67% 9.51% 2.71% 4.30%
3.01%
8.81% 5.34%
3.52%
7.46%
4.01%
China
Netherlands
Turkey
Bangladesh
Italy
Cambodia
Pakistan
France
Viet Nam
Poland
Indonesia
India
U. K.
Belgium
Thailand
Malaysia
Others
Gambar 2 - Pangsa Pasar Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman 2015
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
11
3. Potensi Ekspor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki Indonesia Berdasarkan data pada Tabel 5, dapat disimpulkan bahwa produk HS 6103 yang paling banyak diimpor oleh Jerman dari Indonesia adalah HS 610343 Men‘s or boy‘s trousers and shorts, of synthetic fibres, knitted dengan nilai USD 3.836 pada tahun 2015. Indonesia mengekspor produk tersebut ke dunia sebesar USD 72.792, sehingga indikatif potensi ekspor Indonesia ke Jerman adalah USD 68.956 (nilai ekspor Indonesia ke dunia dikurangi dengan nilai impor Jerman dari Indonesia. Apabila Indonesia dapat memfokuskan ekspornya untuk HS 610343 ke Jerman, maka Indonesia akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk dapat bersaing menjadi eksportir khusus untuk produk turunan tersebut.
Tabel 5 - Potensi Ekspor HS 6103 Indonesia ke Jerman Tahun 20159
Impor Jerman dari Indonesia
Ekspor Indonesia ke Dunia
Impor Jerman dari Dunia
Potensi Ekspor Indonesia (Indikatif)
6103 43
Men‘s or boy‘s trousers and shorts, of synthetic fibres, knitted
3.836
72.792
75.027
68.956
6103 42
Men‘s or boy‘s trousers and shorts, of cotton, knitted
2.550
43.883
99.637
41.333
6103 33
Men‘s or boy‘s jackets and blazers, of synthetic fibres, knitted
251
26.657
24.241
26.406
6103 32
Men‘s or boy‘s jackets and blazers, of cotton, knitted
123
25.140
26.167
25.017
6103 39
Men‘s or boy‘s jackets and blazers, of other textile materials, knitted
58
20.931
4.515
20.873
6103 31
Men‘s or boy‘s jackets and blazers, of wool or fine animal hair, knitted
49
489
6.199
440
6103 23
Men‘s or boy‘s ensembles, of synthetic fibres, knitted
27
1.513
4.726
1.486
Kode HS
9
Produk
http://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspx, diakses pada tanggal 2ß Juli 2016 Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
12
6103 49
Men‘s or boy‘s trousers and shorts, of other textile materials, knitted
24
69.357
10.356
69.333
6103 22
Men‘s or boy‘s ensembles, of cotton, knitted
21
373
772
352
Men‘s or boy‘s trousers and shorts, of wool or fine animal hair, knitted
2
568
2.404
566
6103 10
Men’s or boy’s suits of textile materials, knitted or crocheted (exc
0
9.381
6.193
9.381
6103 29
Men‘s or boy‘s ensembles, of other textile materials, knitted
0
3.289
30
3.289
6103 41
Satuan: 1000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE
C. Regulasi Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman 1. Kebijakan Impor Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman Seperti halnya produk-produk lainnya, kebijakan impor yang diberlakukan di Jerman harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Seluruh kebijakan ini diatur oleh Directorate-General Taxation and Customs Union dalam sebuah database yang dinamakan TARIC. TARIC adalah sebuah basis data multi bahasa yang di dalamya diintegrasikan semua regulasi yang berkaitan dengan tarif cukai Uni Eropa, peraturan komersial dan agrikultur. Dengan mengintegrasikan dan mengkodekan regulasi tersebut, TARIC memberikan gambaran yang jelas bagi operator ekonomi tentang langkahlangkah yang harus diambil
ketika mengimpor ke dalam Uni Eropa atau
mengekspor barang dari Uni Eropa.10 Untuk impor produk pakaian pria/anak laki-laki HS 6103 dari Indonesia ke Uni Eropa termasuk ke Jerman, terdapat regulasi kebijakan impor sebagai berikut: i.
Tariff Measure:
Third country duty. Tarif beacukai yang diberlakukan untuk semua barang impor yang berasal dari negara selain Uni Eropa, yang didefinisikan di dalam Combined Nomenclature. Indonesia dikategorikan dalam ERGA OMNES sehingga dikenakan tarif impor sebesar: -
10
12,00% untuk semua produk HS 6103
www.ec.europa.eu/taxation_customs/customs/customs_duties/tariff_aspects/customs_tariff/ Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
13
Tariff preference: GSP (Generalised Scheme of Preferences). Tarif beacukai yang diberlakukan untuk negara berkembang sehingga dikenakan biaya yang lebih sedikit atau tidak sama sekali dalam mengekspor produk ke negara Uni Eropa. Indonesia dikategorikan dalam General arrangements (SPGL) sehingga dikenakan tarif impor sebesar 0,00% untuk seluruh produk HS 6103.
Airworthiness
tariff
suspension.
Tarif
suspensi
beacukai
yang
diberlakukan terhadap produk impor yang digunakan untuk kebutuhan pesawat terbang. Indonesia dikategorikan dalam ERGA OMNES sehingga tidak
dikenakan
biaya
(0%)
untuk
tarif
ini,
namun
tetap
harus
menyertakan airworthiness certificates untuk produk yang diimpor ke dalam Uni Eropa. Berlaku untuk semua produk HS 6103.
Suspension - goods for certain categories of ships, boats and other vessels and for drilling or production platforms. Tarif suspensi beacukai yang diberlakukan terhadap produk impor untuk beberapa kategori kapal tertentu dan digunakan untuk pengeboran atau produksi Indonesia dikategorikan tidak dikenakan biaya (0%) untuk tarif ini, namun tetap harus menyertakan informasi, dokumen atau sertifikat dan perizinan dengan kode C990 yang merupakan otorisasi penggunaan akhir kapal dan platform sejenisnya sesuai dengan yang tertulis pada Articles 254 of Regulation (EU) No 952/201311. Berlaku untuk semua produk HS 6103.
ii.
Prohibitions and Restrictions to Import and Export:
Import control - CITES. Diharuskan menyertakan sertifikat CITES (Convention on International Trade in Endangered Species). Berlaku untuk produk yang mempunyai bagian yang terbuat dari kulit hewan maupun tanaman seperti produk HS 610310, HS 610329, HS 610331, HS 610310, HS 6103090090, HS 610341, HS 6103490099.
Import control on seal products. Diharuskan menyertakan informasi, dokumen atau sertifikat dan perizinan dengan kode: -
C679: Dokumen pembuktian (produk anjing laut) yang dikeluarkan oleh badan yang diakui sesuai regulasi (EU) No 737/2010 12 sebelum 18 Oktober 2015.
-
C680: Pemberitahuan tertulis terhadap impor dan dokumen yang membuktikan dimana produk tersebut diperoleh (produk anjing laut).
-
C683: Uni Eropa – Dokumen pembuktian terhadap produk anjing laut hasil dari berburu oleh Inuit atau komunitas pribumi untuk penempatan
11 12
eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=OJ:L:2013:269:0001:0101:EN:PDF eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=OJ:L:2010:216:0001:0010:EN:PDF Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
14
di pasar Uni Eropa sesuai Pasal 3 (1) di Regulasi (EC) No 1007/2009 13 untuk perdagangan produk anjing laut. -
Y032: Produk selain produk anjing laut yang disebutkan dalam Regulasi (EU) 2015/185014 (OJ L 271).
Berlaku untuk semua produk HS 6103
Import control on cat and dog fur. Diharuskan menyertakan informasi, dokumen atau sertifikat dan perizinan terhadap produk yang mempunyai bagian yang terbuat dari bulu kucing dan anjing. Berlaku untuk semua produk HS 6103.
iii.
Supplementary Unit. Peraturan yang mengatur satuan unit suplementer untuk produk yang diimpor, p/st (number of items) yang berarti seluruh produk HS 6103 diimpor dalam satuan barang.
iv.
Textile Regulation (EU) No 1007/2011. Regulasi ini diadopsi untuk memastikan bahwa warga negara, pebisnis dan otoritas publik dapat dengan mudah mengidentifikasi hak dan kewajiban mereka dalam melakukan perdagangan expor-impor di Uni Eropa. Unsur-unsur utamanya adalah: -
Kewajiban umum untuk menyatakan komposisi serat penuh produk tekstil
-
Persyaratan teknis minimal untuk aplikasi untuk nama serat baru
-
Persyaratan untuk menunjukkan adanya bagian non-tekstil asal hewan
-
Pembebasan berlaku untuk produk yang dibuat oleh penjahit wiraswasta
-
Melaporkan pelaksanaan, review klausa dan studi tentang zat berbahaya yang akan ditentukan oleh Komisi
2. Persyaratan Mutu, Label dan Kemasan Dalam aspek mutu dan kualitas, produk-produk pakaian pria/anak laki-laki juga harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan Jerman dan Uni Eropa. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh CBI yang merupakan pusat promosi impor ke Uni Eropa dari negara berkembang, terdapat beberapa aspek kunci terkait dengan kualitas pakaian untuk diekspor ke Uni Eropa: 15
13 14 15
Kualitas bahan/kain/benang -
Nyaman - lembut, tidak menyebabkan iritasi, menutup tubuh dengan baik
-
Tahan lama - memungkinkan garmen untuk tahan lama
-
Mudah perawatan - cuci dan kering, tanpa perawatan khusus
-
Konten fabric (kain/benang) sesuai untuk garmen
trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2009/november/tradoc_145264.pdf eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:32015R1850&from=EN www.cbi.eu/sites/default/files/study/product-factsheet-sustainable-apparel-europe-apparel-2014.pdf Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
15
Konstruksi secara keseluruhan - seberapa baik bahan garmen disatukan
-
Pakaian rata/simetris, rajutan lurus
-
Jahitan kuat dan rapi
-
Hardware (retsleting, gesper, kancing) tahan lama dan terintegrasi dengan baik ke kain
Dalam hal pelabelan produk pakaian, Jerman memiliki regulasi sendiri yang diatur dalam Textilkennzeichnungsgesetz (Textile Labelling Act).16 Hukum ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen Jerman. Tekstil yang diimpor secara komersil ke Jerman atau diproduksi untuk dijual di Jerman harus memiliki label yang menunjukkan jenis dan fraksi berdasarkan pada berat bahan baku tekstil. Tekstil dalam konteks hukum ini adalah setiap produk pakaian, kain, bagian dari produk kasur atau berkemah, lapisan sepatu dan sarung tangan, cover lantai dan banyak barang-barang lainnya yang terdiri dari setidaknya 80% bahan baku tekstil. Bahan baku tekstil merupakan filamen atau bulu/wol yang dapat dipintal, termasuk ikatan/pengikat dan tubes fleksibel tidak lebih lebar dari 5mm. Untuk kemasan tentunya juga harus sesuai dengan standar yang berlaku di Jerman yang diatur dalam Verpackungsverordnung.17 Kemasan untuk produk pakaian pria/anak laki-laki harus terbuat dari material bermutu yang melindungi produk dari kerusakan yang dapat terjadi selama proses impor. Selain itu kemasan tersebut juga harus terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang.
Gambar 3 - Contoh Label yang Menunjukkan Komposisi dari Tekstil
D. Saluran Distribusi Pendistribusian produk pakaian di Jerman dapat dilakukan melalui alur distribusi sebagai berikut: i.
Manufaktur domestik Jerman Jerman memiliki brand tekstil termasuk pakaian pria/anak lai-laki yang merupakan sudah dikenal di dunia termasuk di Indonesia seperti BOSS, Adidas, Marc O’Polo, Tom Tailor, s.Oliver, Esprit dan yang lainnya.
16 17
www.gesetze-im-internet.de/bundesrecht/textilkennzg_2016/gesamt.pdf www.gesetze-im-internet.de/verpackv_1998/ Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
ii.
16
Perusahaan dagang ekspor impor Disebut juga Textileinzelhändler, yaitu perusahaan tekstil yang melakukan ekspor impor pakaian berbagai merek untuk kemudian didistribusikan ke cabang outlet atau ke toko ritel. Beberapa Textileinzelhändler terbesar di Jerman adalah OTTO Group dengan lebih dari 2000 toko termasuk retailer. Selain itu ada juga Queen Of Catwalk GmbH, EXOTEX.EU, NewYorker dan lain sebagainya.
iii.
Perwakilan perusahaan Jerman di luar negri atau agen impor Sebagai global player, perusahaan Jerman seperti BOSS, Adidas, Marc O’Polo, Tom Tailor, s.Oliver, Esprit tentu mempunyai pabrik manufaktur yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. s.Oliver misalnya mempunyai pabrik produksi yang terletak di Bogor yang juga merupakan perwakilan perusahaan atau agen impor Jerman di Indonesia.
iv.
Chain Stores atau toko ritel lainnya Importir i, ii dan iii akan bermuara ke toko ritel yang nantinya akan menjual produk tersebut langsung kepada konsumen. Pemegang posisi tertinggi chain store di Jerman saat ini masih dimiliki oleh perusahaan OTTO Group. Rantai distribusi yang penting lainnya adalah perusahaan seperti Kaufhof, H&M, C&A, Primark, P&C atau Zalando. Single brand stores seperti Adidas, Puma, Marc O’Polo, Tom Tailor, s.Oliver, Esprit dll. pun telah mengembangkan tokonya di Jerman lebih dari 250 toko.
Gambar 4 berikut mengilustrasikan alur distribusi produk apparel tekstil di Jerman.
Gambar 4 - Alur Distribusi Tekstil di Jerman
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
II. POTENSI PASAR PRODUK PAKAIAN PRIA/ ANAK LAKI-LAKI DI JERMAN
17
E. Hambatan 1. Tarif
Pajak impor. Pajak merupakan salah satu hambatan untuk meningkatkan ekspor pakaian pria/anak laki-laki ke Uni Eropa terutama ke Jerman. Di Jerman sendiri, Bundeszoll atau beacukai Jerman memberlakukan pajak impor untuk produk pakaian pria/anak laki-laki sampai sebesar 12% ditambah lagi 19% untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
2. Non Tarif
Reputasi pesaing. China merupakan pesaing utama Indonesia dalam hal ekspor pakaian pria/anak laki-laki. Sebagai negara pengekspor, China membangun reputasi dengan harganya yang relatif lebih murah apabila dibandingkan
dengan
harga
dari
negara
lainnya.
China
yang
dapat
memproduksi produk pakaian dengan harga lebih murah membuat negaranegara kompetitor lainnya termasuk diantaranya adalah Indonesia, akan sangat sulit untuk bersaing. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bersaing dalam hal harga namun tetap memperhatikan kualitas dan kesejahteran para pekerja Indonesia.
Kendala bahasa Jerman untuk promosi dan pemasaran. Promosi dan pemasaran menjadi bagian paing penting di dalam perkembangan industri fashion di dunia. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utama (paham situasi dan keinginan pasar). Di Jerman sendiri
untuk bidang fashion,
pada
umumnya
masyarakat
mengenal
perkembangan dunia fashion melalui majalah fashion, media online atau media elektronik dan lainnya yang tentunya hampir semuanya dalam bahasa Jerman. Kendala bahasa ini bisa menjadi hambatan dalam hal pemahaman pasar serta promosi dan pemasaran.
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
III. PELUANG DAN STRATEGI
18
III. PELUANG DAN STRATEGI
A. Peluang Berdasarkan kalkulasi ITC dengan basis statistik dari UN COMTRADE, Indonesia menempati peringkat ke-11 sebagai pengekspor produk pakaian pria/anak laki-laki ke Jerman. Di dalam ruang lingkup Asia sendiri, Indonesia menempati peringkat ke-6 seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 6 - Indikator Perdagangan Ekspor Produk HS 6103 ke Jerman18
Peringkat
Eksportir
Harga per Unit (USD/Ton)
Rataan Jarak Ekspor ke Jerman (km)
Tarif yang diberlakukan Jerman (%)
-
World
29.214
-
-
1
China
28.179
6.631
12
2
Netherlands
19.843
713
0
3
Turkey
27.898
2.135
0
4
Bangladesh
16.891
8.718
0
5
Italy
68.483
2.965
0
6
Cambodia
25.717
10.549
0
7
Pakistan
17.067
8.325
0
8
France
63.701
2.218
0
9
Viet Nam
39.362
10.344
9,6
10
Poland
65.370
760
0
11
Indonesia
39.443
11.437
9,6
12
India
22.158
4.754
9,6
13
U. K.
38.718
5.783
0
14
Belgium
44.030
580
0
18
Thailand
49.323
11.253
12
19
Malaysia
35.531
11.714
12
Sumber: Statistik UN COMTRADE
18
www.trademap.org/Country_SelProductCountry.aspx diakses pada tanggal 20 Juli 2016 Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
III. PELUANG DAN STRATEGI
19
Tarif impor. Pada tabel 6 terlihat bahwa untuk ruang lingkup persaingan dunia, Indonesia tampaknya masih sulit untuk bersaing dengan Polandia (peringkat 10) serta harus mewaspadai persaingan dari Inggris (peringkat 13) akibat perbedaan tarif impor yang dikenakan oleh Jerman. Dalam ruang lingkup Asia terlihat bahwa tarif yang dikenakan pada Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan Cina (pengekspor utama), Thailand (peringkat 18) dan Malaysia (peringkat 19) sebagai pesaing eksportir produk pakaian pria/anak laki-laki ke Jerman. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk meningkatkan kemampuan bersaing. Harga per Unit. Dari data yang terdapat dalam Tabel 6 terlihat bahwa Cina sebagai eksportir utama produk pakaian pria/anak laki-laki ke Jerman memiliki harga jual yang cukup rendah yaitu sebesar 28.179 USD/ton. Sedangkan harga jual produk pakaian pria/anak laki-laki Indonesia ke Jerman jauh lebih tinggi USD 11.264 USD/ton dari Cina. Namun dibandingkan dengan negara pesaing terdekat dalam ruang lingkup dunia, Indonesia memiliki harga per unit yang cukup jauh lebih rendah dibandingkan dengan Polandia (<25.927 USD/ton) dan Perancis (<24.258 USD/ton). Di Asia sendiri harga ekspor per Unit Indonesia masih lebih tinggi dibanding Vietnam (>81 USD/ton) dan India (>17.285 USD/ton), namun lebih rendah dibanding Thailand (<9.980 USD/ton). Karena tarif ekspor Thailand dan Cina lebih tinggi dari Indonesia membuat Indonesia masih dapat bersaing dengan harga rendah yang ditawarkan. Kekhasan produk tekstil asal Indonesia dibandingkan negara lain. Indonesia mempunyai produk tekstil khas yang sudah dikenal di dunia yaitu batik. Motif batik yang sangat khas tentu dapat diaplikasikan dalam produksi produk pakaian pria/anak laki-laki. Selain itu keunikan design produk pakaian dari beberapa daerah di Indonesia seperti Bali yang memang sudah terkenal di luar negeri juga merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh produsen lokal. Sistem pembayaran. Salah satu sistem pembayaran yang bisa dipakai oleh Indonesia untuk memperbesar peluang dan mempermudah ekspor produk pasta kakao ke Jerman adalah dengan Letter of Credit (L/C). Misal untuk jenis irrevocable and confirmed L/C akan sangat menguntungkan eksportir dari segi keamanan, karena L/C jenis ini tidak dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak selama jangka waktu berlakunya kecuali ada persetujuan kedua belah pihak. Bentuk kerja sama “CBI – Support Import from Developing Countries”.19 Pusat promosi impor dari negara berkembang CBI awalnya merupakan badan kementrian luar negeri Belanda yang didirikan untuk mendukung produsen/ eksportir lokal untuk mendapat pijakan di pasar Belanda. Namun pada tahun 1991 jangkauan dukungan diperluas hingga ke Uni Eropa, termasuk untuk mendapatkan 19
www.cbi.eu Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
III. PELUANG DAN STRATEGI
20
pijakan di pasar Jerman. Produk apparel merupakan salah satu sektor yang ditunjang
oleh
CBI.
Bantuan
dalam
bentuk kerja
sama
seperti
ini
dapat
dimanfaatkan oleh produsen lokal produk pakaian pria/anak laki-laki Indonesia untuk mendapatkan batu loncatan di pasar Jerman.
B. Strategi Untuk meningkatkan ekspor produk pakaian pria/anak laki-laki Indonesia ke pasar Jerman, dapat dilakukan strategi berikut: I.
Meningkatkan kualitas dan model. Konsumen Jerman sangat sadar akan kualitas. Mereka cenderung untuk tidak membeli pakaian berkualitas rendah bahkan jika harganya murah dan lebih memilih membeli pakaian yang sudah teruji kualitasnya walaupun harganya di atas harga rata-rata pasaran. Selain itu menawarkan produk pakaian dengan tren mode terbaru di setiap musim juga merupakan salah satu strategi yang mencerminkan bahwa produk pakaian Indonesia terlihat modis dan mengikuti perkembangan tren.
II.
Promosi penjualan. Selain promosi terus-menerus melalui media, lakukan juga kegiatan kontak pers menyeluruh secara teratur. Hal ini sangat penting untuk bekerja dengan pers yang mengerti karakter merek dan desainer serta memiliki banyak kontak dengan pihak majalah, stylist dan lain sebagainya. Pasar Fashion Jerman sangat kompetitif. Untuk menjadi sukses dalam hal pasar, dianjurkan bahwa setiap perusahaan harus memperjelas konsep merek, memperjelas target konsumen dan memfokuskan pilihan saluran distribusi. Jika perlu, mereka harus memilih sebuah perusahaan Jerman sebagai mitra dan melakukan penyelidikan pasar lebih dalam.
III.
Meningkatkan penggunaan sosial media dalam penjualan online. Perdagangan online tumbuh sangat pesat di Uni Eropa termasuk Jerman. Berdasarkan statistik dari statista, 76% warga Jerman membeli produk dan jasa melalui internet dan produk yang paling banyak dibeli adalah pakaian. 20 Ditambah dengan booming-nya era smartphone saat ini, semakin banyak konsumen Jerman yang bisa dijamah melalui sosial media seperti facebook, twitter, instagram, dll.
IV.
Berpartisipasi dalam pameran mode & fashion di Jerman. Pameran mode & fashion berskala internasional diadakan setiap tahun di Jerman dan dihadiri oleh berbagai negara eksportir produk pakaian dunia. Agar importir Jerman dan dunia memperoleh informasi lengkap mengenai produk pakaian buatan Indonesia, produsen dan pengusaha produk pakaian diharapkan
20
de.statista.com/infografik/4459/beliebteste-waren-im-e-commerce/ Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
III. PELUANG DAN STRATEGI
21
untuk lebih proaktif mengikuti pameran tersebut dengan cara membuka stand dan membawa sampel hasil produksi pakaian Indonesia. V.
Menjalin hubungan dengan asosiasi importir tekstil Jerman. Gabungan Perusahaan tekstil Indonesia diharapkan dapat menghubungi dan bekerja sama dengan asosiasi importir tekstil milik Jerman yaitu Bundesverband des Deutschen Textileinzelhandels e.V. (BTE) untuk bertukar informasi atau mempelajari lebih dalam mengenai standar dan mutu produk pakaian pria/anak laki-laki yang diterapkan pemerintah Jerman dan juga agar lebih efektif dalam penanganan administrasi impor serta dalam menghubungi prospektif konsumen dan pemahaman pasar.
VI.
Proaktif dengan perwakilan luar negeri RI di Jerman. Para produsen produk pakaian pria/anak laki-laki diharapkan secara proaktif menghubungi dan
mengikuti
perkembangan
produknya
dari
perwakilan
luar negeri
Indonesia di Jerman, dalam hal ini melalui Atase Perdagangan di KBRI Berlin ataupun ITPC Hamburg.
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
IV. INFORMASI PENTING
22
IV. INFORMASI PENTING
A. Perwakilan Indonesia dan TPO Indonesia di Jerman
KBRI Berlin Duta Besar: Fauzi Bowo Atase Perdagangan: Lita Gustina Alamat: Lehrter Str. 16-17, 10557 Berlin Telepon: +49 30 47807 200 Fax: +49 30 44737 142 Email:
[email protected];
[email protected] Website: www.kemlu.go.id/berlin
KJRI Hamburg Kepala Perwakilan: Sylvia Arifin Alamat: Bebelallee 15, 22299 Hamburg Telepon: +49 40 5132 570 Fax: +49 40 5117 531 Email:
[email protected] Website: www.kemlu.go.id/hamburg
KJRI Frankfurt Kepala Perwakilan: Wahyu Hersetiati Alamat: Zeppelinallee 23, 60325 Frankfurt am Main Telepon: +49 69 2470 980 Fax: +49 69 2470 9841 Email:
[email protected] Website: www.kemlu.go.id/frankfurt; www.indonesia-frankfurt.de
ITPC Hamburg Kepala: Bambang Jaka Setiawan Wakil Kepala: Jeremy Albert Gabriel Kumajas Alamat: Glockengiesserwall 17, 20095 Hamburg Telepon: +49 40 333 132 80 / 81 / 83 Fax: +49 40 333 132 82 Email:
[email protected] Website: www.itpchamburg.de
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
IV. INFORMASI PENTING
B. Kedutaan Negara Jerman di Indonesia
Kedutaan Besar Jerman Jakarta Duta Besar: Dr. Georg Witschel Alamat: Jl. Mh. Thamrin 1, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telepon: +62 21 3985 5000 Fax: +62 21 3985 5130 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de
Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Surabaya Kepala Konsul: Dipl.-Ing. Harjanto Tjokrosetio Alamat: Jl. Dr. Wahidin No. 29, Surabaya 60264 Telepon: +62 31 563 1871 Fax: +62 31 563 1872 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de
Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Bali Kepala Konsul: Robert Jantzen Alamat: Jl. Pantai Karang 17, Batujimbar-Sanur, Bali Kotak Pos: P.O.Box 3100, Denpasar 80228 Telepon: +62 361 288 535 Fax: +62 361 288 826 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de
Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Medan Kepala Konsul: Dipl.-Ing. Liliek Darmadi, MM Alamat: Jl. Abdullah Lubis No. 47A, Medan 20154 Telepon: +62 61 415 2323 Fax: +62 61 415 2424 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
23
IV. INFORMASI PENTING
C. Kamar Dagang di Jerman
Chamber of Commerce and Industry of Berlin (IHK Berlin) Alamat: Fasanenstraße 85, 10623 Berlin Telepon: +49 30 31510 0 Fax: +49 30 31510 166 Email:
[email protected] Website: www.ihk-berlin.de/English/en
Hamburg Chamber of Commerce (HK Hamburg) Alamat: Adolphsplatz 1, 20457 Hamburg Telepon: 040 3613 8138 Fax: 040 3613 8401 Email:
[email protected] Website: www.hk24.de/en
Frankfurt Chamber of Commerce and Industry (IHK Frankfurt) Alamat: Börsenplatz 4, 60313 Frankfurt am Main Telepon: +49 69 2197 1280 Fax: +49 69 2197 1424 Email: www.frankfurt-main.ihk.de/anfahrt_kontakt/kontaktformular/ Website: www.frankfurt-main.ihk.de/english/
Cologne Chamber of Commerce and Industry (IHK Köln) Alamat: Unter Sachsenhausen 10-26, 50667 Köln Telepon: +49 221 1640 130 Fax: +49 221 1640 129 Email:
[email protected] Website: www.cci-cologne.de
Chamber of Commerce and Industry for Munich (IHK München) Alamat: Balanstrasse 55-59, 81541 München Telepon: +49 089 5116 0 Fax: +49 089 5116 1306 Email:
[email protected] Website: www.muenchen.ihk.de/en/business-departments
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
24
IV. INFORMASI PENTING
D. Kamar Dagang Jerman di Indonesia
German-Indonesian Chamber of Commerce and Industry Direktor Manajemen: Jan Rönnfeld Alamat: Jl. H. Agus Salim No. 115, Jakarta 10310 Telepon: +62 21 315 4685 Fax: +62 21 315 5276 Email:
[email protected] Website: www.indonesien.ahk.de/id/
EKONID Surabaya Office / Wisma Jerman Direktor: Birgit Steffan Alamat: Taman AIS Nasution 15, Surabaya 60271 Telepon: +62 31 5343 735 Fax: +62 31 5319 507 Email:
[email protected] Website: www.indonesien.ahk.de/id/tentang-kami/wisma-jerman/
E. Instansi Terkait Produk Pakaian (Tekstil) di Jerman
Bundesverband des Deutschen Textileinzelhandels e.V. (BTE) Alamat: An Lyskirchen 14, 50676 Köln Telepon: +49 221/921509-0 Fax: +49 221/921509-10 Email :
[email protected] Website: www.bte.de
Confederation of the German Textile and Fashion Industry Alamat: Reinhardtstr. 12-14, 10117 Berlin Telepon: +49 30 726220-0 Fax: +49 30 726220-44 Email:
[email protected] Website: www.textil-mode.de
F. Pameran Terkait Produk Pakaian (Tekstil) di Jerman
Gallery - International Fashion Trade Show Tanggal: 22-25 Juli 2016 Tempat: Areal Böhler, Hansaallee-Düsseldorf Alamat: Hansaallee 321, 40549 Düsseldorf Website: www.gallery-duesseldorf.de Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
25
IV. INFORMASI PENTING
Bread&Butter by Zalando Tanggal: 2-4 September 2016 Tempat: Arena Berlin Alamat: Eichenstraße 4, 12435 Berlin Website: www.breadandbutter.com
Kind + Jugend – The Trade Show For Kid’s First Years Tanggal: 15-18 September 2016 Tempat: Koelnmesse GmbH Alamat: Messeplatz 1, 50679 Cologne Website: www.kindundjugend.com
G. Importir Produk Pakaian (Tekstil) di Jerman
Queen Of Catwalk GmbH Alamat: Siemensstrasse 2, 76344 Eggenstein-Leopoldshafen Telepon: +49 (0) 721 680308-0 Fax: +49 (0) 721 680308-50 Email:
[email protected] Website: www.qoc.de
Inter Großhandel GmbH Alamat: Düsseldorfer Str. 18, 71332 Waiblingen Telefon: +49 (0) 7151 205 1490 EMail: info@inter-großhandel.de Website: www.inter-großhandel.com
LamaLoLi GmbH Alamat: Rheinpromenade 11, 40789 Monheim am Rhein Telepon: +49 (0)2173 10939 77 Email:
[email protected] Website: www.wholesale.lamaloli.com/en
Armin Rotabi und Michael Schlundt GbR Alamat: Münchenerstr. 73, 45145 Essen Telepon: +49 (0)201 43359044, +49 (0)201 43359045 Email:
[email protected] Website: www.grosshandel-poppistrong.de
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
26
IV. INFORMASI PENTING
Krauzze GmbH Alamat: Ferdinandstr. 25-27, 20095 Hamburg Telepon: +49 (0) 431 908 99 362 Email:
[email protected] Website: www.fashionkorb.de
Haider marketing Alamat: Hofstr. 2, 24143 Kiel Telepon: +49 (0) 431 66948990 Fax: +49 (0) 3212 7462287 Email:
[email protected] Website: www.haider-marketing.com
EXOTEX.EU Alamat: Westring 23, 74564 Crailsheim Telepon: +49 (0) 7951 / 9647183 Faxnummer: +49 (0) 7951 / 9647182 Email:
[email protected] Website: www.exotex.eu
Market Brief – Produk Pakaian Pria/Anak Laki-laki di Jerman
27