november, 2015
SIKL Juara Umum
1
Tragedi Boat Kapal Karam di Perairan Sabak Beranam
KSSP-SILN se-Malaysia
>05
>07
EDISI 78/15 GRATIS (TIDAK DIJUAL)
Pertolongan pertama kala
cemas melanda
Pertarungan Daud Yordan ditunda
>11
KDN: PP17256/04/2013(032330)
>15
november, 2015
ANAK LADANG JUGA BISA
BERPRESTASI
Keterbatasan fasilitas belajar tidak selalu berarti bahwa prestasi anak didik juga rendah. Setidaknya ini terbukti dengan prestasi yang ditunjukkan anak-anak Indonesia, yang belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM/ CLC) di Sabah dan Sarawak. Dalam Kompetisi Sains dan Seni Siswa Sekolah Indonesia se-Malaysia yang digelar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur pada 30 Oktober – 1 November, siswa-siswi CLC Sabah mencatat prestasi mengagumkan dengan meraih medali emas untuk lomba bercerita dalam Bahasa Inggris, pidato Bahasa Indonesia tingkat SD dan lomba menyanyi tingkat SMP. Secara keseluruhan mereka meraih 12 medali yang terdiri atas tiga emas, empat perak
dan lima perunggu, meskipun mereka tidak keluar sebagai juara umum. Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Prof. Dr. Ari Purbayanto menjelaskan bahwa program yang pertama kali diadakan ini sangat penting untuk menilai kemampuan dan kualitas pendidikan pelajar Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Malaysia, khususnya Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), baik dari segi akademik maupun seni. Begitu juga kemampuan anak-anak Indonesia yang belajar melalui PKBM/CLC di Sabah dan Sarawak, yang mutu pendidikannya terkadang masih dianggap rendah.
Di luar kompetisi yang formal, program ini juga akan menjadi ajang uji mental bagi semua peserta. Sebab sebagian dari mereka, khususnya dari PKBM/CLC Sabah dan Sarawak, ada yang baru pertama kali keluar kota, naik pesawat, ke Kuala Lumpur, dan juga ikut lomba dan berkompetisi dengan temanteman sebaya mereka, kata Ari.
Apresiasi Dubes Dalam pembukaan kompetisi sains dan seni tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengungkapkan apresiasinya atas partisipasi anak-anak yang belajar di Community Learning Center (CLC) perladangan kelapa sawit di Sabah dan Sarawak.
Walau menghadapi banyak kendala, kata Herman, baik dari jumlah guru maupun sarana belajar-mengajar yang terbatas, ditambah lagi dengan akses menuju sekolah yang jauh dan berada di belantara pepohonan kelapa sawit, namun para siswa masih bersemangat menunjukkan kebolehan mereka dalam kompetisi. Dubes mengatakan, program ini dapat menjadi jembatan penghubung antarsiswa sekolah Indonesia se-Malaysia untuk berinteraksi dan saling mengenal, memahami dan juga menguji kemampuan serta talenta dalam bidang sains dan seni.
SAMBUNG DI HALAMAN >>04
november, 2015
02
LAPORAN UTAMA : ANAK LADANG JUGA BISA BERPRESTASI
Pesan Dubes Herman Prayitno
ANAK INDONESIA WAJIB DAPATKAN PENDIDIKAN Anak-anak Indonesia dimana pun dia berada wajib untuk mendapatkan pendidikan. Minimal mereka mendapatkan pendidikan dasar 9 tahun seperti yang digariskan oleh pemerintah. Hal ini penting demi masa depan mereka. Melalui pendidikan tersebut diharapkan anak-anak Indonesia bisa memperoleh masa depan yang cerah. Di Malaysia, terdapat banyak anak-anak Indonesia terutama dari para pekerja Indonesia (TKI) yang membutuhkan pendidikan formal. Namun jumlah sarana pendidikan seperti sekolah ataupun pusat belajar (learning center) yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan yang ada. Saya selaku Duta Besar RI untuk Pemerintah Kerajaan Malaysia akan terus berusaha untuk mendorong Pemerintah agar senantiasa meningkatkan akses dan layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di Malaysia. Ini menjadi tantangan bagi kami dan tentunya kita juga harus menghormati peraturan negara yang kita tinggali. Untuk itu, saya mengimbau kepada orang tua dari pada anakanak Indonesia yang belum bisa memperoleh pendidikan formal, juga mencarikan alternatif pendidikan. Sebab pendidikan anak juga menjadi tanggung jawab para orang tua. Misalnya, menggunakan pola home schooling (belajar
dirumah) ataupun mendatangkan tenaga pengajar ke rumah. Mungkin ini bisa menjadi salah satu solusi agar anak-anak Indonesia yang tidak bisa mengikuti pendidikan di sekolah bisa menggunakan pola seperti ini. Disisi lain, kami juga mendorong komunitas Indonesia di negara ini juga turut membantu pendidikan dengan menjadi pengajar suka rela buat anak-anak Indonesia di negera jiran. Saya berharap, warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk mengajar, pada waktu liburan, secara sukarela menyumbangkan tenaganya unuk pendidikan anakanak Indonesia. Dalam upaya-upaya tersebut, KBRI Kuala Lumpur akan senantiasa memberikan bantuan dan siap menfasilitasinya seperti di Sabah dan Serawak. Namun demikian, bila anak-anak tersebut yang sudah memasuki usia sekolah tidak mendapatkannya saat berada di luar negeri, maka sebaiknya dipulangkan saja. Kepada para orang tua yang tidak sanggup menjamin pendidikan untuk anaknya saat di negara perantauan sebaiknya anak tersebut dipulangkan saja ke Tanah Air. Dengan keberadaannya di Tanah Air itu maka anak-anak mereka dapat mengenyam pendidikan dasar yang telah diterapkan oleh Pemerintah. Untuk itu, saya kembali mengingatkan bahwa pendidikan
DUBES Herman Prayitno. (Dok. KBRI KL/Fandhyta)
anak itu adalah bagian dari tanggung jawab orang tua. Para orang tua harus sadar akan keperluan pendidikan anakanaknya sebab masa depan yang bagus akan tercapai melalui pendidikan. (AB)
Mengasuh Pribadi Tangguh
Ala Okina Fitriani
Orang tua zaman sekarang dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan baru yang bukan sekadar fokus pada kesehatan fisik anak, namun juga kesehatan mental. Kemampuan baru itu salah satunya adalah kemampuan persuasif canggih yang setara dengan kemampuan para komunikator ulung, agar dapat menanamkan nilai-nilai yang menjadi filter dan melekat hingga ke bawah sadar anak. Hal tersebut diungkapkan Okina Fitriani, seorang psikolog warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia dan aktif memberikan pelatihan kepada para orang tua di bidang pemberdayaan diri, self-healing dan pengasuhan anak (parenting). Orang tua, lanjut dia, juga dituntut menguasai teknik-teknik mengatasi trauma. Kemampuan yang praktikal ini diharapkan
Pelindung : Herman Prayitno Duta Besar RI Penasehat : Hermono Wakeppri Redaktur : Trigustono Supriyanto Redaktur Pelaksana : Aulia Badar
Wakil Redaktur : Indri Yanuarti, Sri Haryati Sekretaris Redaktur : Jasliza Johor Staf Redaksi : Oscar Harris, Fahmandari Kurniawati, M. Febi Khaira, Nasrullah A. Fauzi, Turja Sugirman, Dery Yulian S. Rizal Mahrizal, Reza Maulida, Nawangga S. Pratama, Astrid Eliza, Sari Damayanti, Sofyan Iskandar
dapat menjadi pertolongan pertama ketika anak mengalami kejadian yang tidak menyenangkan, sebelum mencari bantuan profesional. Orang tua juga perlu mempunyai kemampuan mencabut keyakinan dan nilai-nilai negatif yang terlanjur masuk dalam pikiran anak, serta berbagai kemampuan lain untuk menjaga potensi baik anak. “Jika dulu banyak orang lebih peduli pada kesehatan fisik, maka kini sudah saatnya kita lebih peduli kepada kesehatan mental, yang efeknya tidak hanya di level dunia, tetapi juga menentukan posisi anak-anak kita di akhirat kelak,” ujar wanita kelahiran Yogyakarta ini. Ibu dua orang anak yang merupakan Sarjana Psikologi, Universitas Gajah Mada dan Master Industrial & Organizational Psychology, Universiti Kebangsaan Malaysia, memang bercitacita menjadi seorang psikolog. Maka tak heran jika dia selalu memberikan kelas “self improvement” (pengembangan diri) dan pengasuhan anak baik di Indonesia maupun Malaysia. Wanita yang pernah bekerja di perusahaan minyak terbesar Indonesia, Chevron, ini menjelaskan bahwa tujuan mempelajari parenting adalah mengasuh pribadi yang tangguh, menjelang generasi gemilang. Karena pemimpin bangsa lahir di rumah kita, maka masa depan bangsa ini tergantung pada jiwa anakanak kita. Tantangannya sangat banyak, yakni mulai dari tontonan televisi, berita di media massa, gadget, pornografi hingga ancaman narkoba yang siap menerkam anak-anak kita. Bahkan, saat ini ada isu stimulan jenis baru berbentuk digital. Media sosial saat ini banyak juga dipenuhi berita tidak berpegang pada kebenaran, penuh prasangka, kadang mengedepankan perselisihan dan memberikan nilai-nilai negatif yang tidak hanya
Fotografer/Dokumentasi : Fandhyta Indra Kusumah, Muhammad Stevenali Desain Grafik : Slamet Muji Tamrin Website : www.kbrikualalumpur.org Email :
[email protected] Alamat Redaksi : 233, Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lumpur Tel : +60-3-2116 4000 Faxs : +60-3-2141 7908
mempengaruhi remaja tetapi juga orang dewasa. Okina yang sudah tinggal di Malaysia selama enam tahun karena ikut suami bertugas, telah mempunyai komunitas parenting WNI beranggotakan 50 orang. “Meskipun tidak dalam wadah khusus, dan kebanyakan pesertanya adalah di kelaskelas saya sebelumnya, selain itu ada juga warga Singapura yang pernah mengikuti kelas dan warga Malaysia lainnya yang mengikuti di pengajian-pengajian bersama ustadzah yang juga menjadi guru saya,” ujarnya menambahkan. Setelah beberapa tahun memberikan pelatihan kepada para orang tua WNI di Malaysia dan Indonesia akhirnya Okina bersama teman-teman berhasil membuat dua buku, yaitu ‘The Secret of Self Improvement – Detox Hati dan Pikiran’ dan ‘The Secret of Enlightening Parenting – Mengasuh Pribadi Tangguh, Menjelang Generasi Gemilang’. Tujuan buku ini dibuat adalah untuk berbagi ilmu dan manfaat, serta semua royalti buku tersebut disumbangkan untuk beasiswa anak yang tidak mampu dan untuk program ‘Indonesia Mengajar’, yaitu program nasional mengirimkan guruguru di pedalaman Indonesia yang diprakarsai Anies Baswedan sebelum ia menjadi menteri pendidikan nasional. Selain itu pendapatan Okina yang didapat dari kelas-kelas pelatihan sebagian dipakai untuk mendanai program ‘Indonesia Membangun Rakyat’, yakni sebuah wadah gerakan sosial yang dia kelola sendiri meliputi perbaikan rumah, bantuan kesehatan dan pendidikan. Untuk ke depan, Okina berharap agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, berakhlak mulia sehingga memiliki pemimpin yang amanah, jujur dan mencerdaskan. Karena pemimpin adalah cerminan rakyat yang dipimpinnya. (Astridel)
Penerbit : bagian Sirkulasi & Iklan (Advertising) Cubic One Media Sdn Bhd (882703-V) Tel: +60-3-7804 5501 Email:
[email protected]
Alamat Penerbit: No. 10-2, Block A, Zenith Corporate Park, Jalan SS 7/26, 47301 Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan, Malaysia
Pendukung Redaksi : Biro Antara Kuala Lumpur Semua berita dalam caraka disediakan Oleh
Pencetak : Thumbprints Utd Sdn Bhd (568252-T) Lot 24, Jalan RP3, Rawang Perdana Industrial Estate, 48000 Rawang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia.
november, 2015
INFO KEDUTAAN
03
KJRI PENANG GELAR FESTIVAL INDONESIA 2015 Festival Indonesia Penang 2015 dengan tema “Apa Kabar” yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal RI Pulau Pinang pada 1517 Oktober mendapat sambutan meriah dari masyarakat yang berada di wilayah utara Malaysia. Kegiatan yang didukung oleh Universitas Sains Malaysia ini merupakan upaya meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkat kerja sama pariwisata dengan menarik volume kunjungan wisatawan antar-kedua negara, membuka peluang investasi serta memperkenalkan budaya Indonesia di mata masyarakat Malaysia. Festival Indonesia Penang 2015 tersebut dibuka dan diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno yang didampingi oleh Konsul Jendral
RI di Pulau Pinang, Raufiq Rodhy pada 16 Oktober. Turut hadir pada kegiatan tersebut adalah Wakil Ketua Menteri I Pulau Pinang, YB. Dato’ Rashid bin Hasnon, Pro Chansellor USM YB. Tan Sri Datuk Mustafa Mansur, Vice Chansellor Bahagian Jaringan Industri dan Masyarakat USM YB. Prof Dato’ Dr See Ching Mey, Exco Pelancongan dan Kebudayaan Negeri Pulau Pinang YB. Danny Law Heng Kiang, KonsulKonsul Kehormatan, Dekan, Akademisi, Mahasiswa serta mitra kerja KJRI Penang lainnya. Dalam sambutannya, Herman Prayitno mengatakan, Festival Indonesia Penang 2015 ini hanya menampilkan sebagain kecil dari kekayaan khasanah seni dan budaya Indonesia. Meski demikian ia berharap dan mengajak pengunjung festivak untuk menyaksikan sendiri ke Indonesia.
“Festival seni dan budaya ini tidak dapat memberikan gambaran keindahan seni dan budaya Indonesia sehingga para hadirin patut mengunjungi Indonesia dan melihat langsung keindahan seni dan budaya Indonesia dalam arti kata sebenarnya,” katanya. Selain peragaan busana batik dan kain tenun Nusa Tenggara Timur, workshop desain batik menggunakan software Jbatik oleh Piksel Indonesia, kegiatan tersebut juga diisi dengan persembahan tarian tradisional dan gamelan dari siswa-siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Arumba dan Bamboo Orchestra oleh AWI dan Sasando Nusa Tenggara Timur. Penambilan dari AWI sangat menyorot perhatian audien karena cara memainkan angklungnya yang berbeda dan mengajak audien untuk ikut berpartisipasi bermain angklung. Seorang pengunjung festival, Liza mengatakan, “Saya kagum, ini pertama kali saya bermain angklung dan menonton acara yang seperti ini.” Pada kesempatan yang sama, booth KJRI Pulau Pinang dan Pemda Aceh turut mempromosikan perdagangan dan investasi
di Indonesia. Kementerian Pariwisata pula mempromosikan destinasi pariwisata, sedangkan promosi produk Indonesia sendiri telah diisi oleh Indonesia Trade Association dan pengusaha kain dari 34 provinsi di Indonesia. Pada malam harinya, digelar acara Indonesian Cultural Night 2015 (ICN 2015) oleh Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Sains Malaysia. Pada kegiatan ICN 2015, acara diisi untuk mempromosikan Indonesia dengan memutar beberapa video profile performances, video lagu Indonesia, persembahan gamelan dari SIKL, penampilan Tarian Saman, Tarian Zapin, fashion show dan adegan Si Bule Backpacker (pandangannya terhadap keanekagaraman budaya dan bahasa di Indonesia). Sebelum acara berakhir, bintang tamu pada acara ICN 2015 tersebut, penyanyi asal Indonesia, Cakra Khan melantunkan beberapa lagu. Acara yang berlangsung padat itu berjalan dengan baik dan sukses. Para peserta pameran juga mendapat tanggapan positif dengan meraih banyak pesanan dari para konsumen di Malaysia. (Jasliza)
PKL Taruna Sekolah Pelayaran di Malaysia Persiapan Jelang MEA
Taruna Berfoto Bersama dengan Athub di Perusahaan Malaysia Shipping & Logistic Fungsi Perhubungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur merintis program praktik kerja lapangan bagi taruna/taruni sekolah pelayaran di Indonesia di perusahaan pelayaran Malaysia. Program ini dilakukan untuk menghadapi semakin tingginya persaingan di kalangan tenaga profesional, terutama menjelang berlakunya Masyarat Ekonomi ASEAN pada 2016 yang akan memudahkan perpindahan pekerja terlatih di wilayah ASEAN. Jika Indonesia ingin menguasai dan bersaing dengan Malaysia dan Singapura di bidang ini maka perlu ditingkatkan
kemampuan SDM di setiap sekolah Perhubungan dengan memperbanyak pengiriman pelajar-pelajar tersebut ke berbagai negara di wilayah ASEAN yang sistem transportasi dan logistiknya lebih maju. Hal ini mutlak dilakukan karena tidak mungkin Indonesia akan bisa menguasai lapangan kerja di bidang transportasi dan logistik ASEAN jika tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh negara lain khususnya negara-negara ASEAN. Keberhasilan program rintisan ini diharapkan akan memacu jurusan dalam sektor perhubungan lainnya untuk memberanikan
diri Go-Internasional. Dunia pelayaran Indonesia khususnya bagi pelaut sudah cukup dikenal luas di dunia namun untuk Port & Shipping, SDM Indonesia masih belum teruji. Untuk mencapai daya saing yang tangguh di bidang Maritime Logistics tentunya perlu didukung oleh SDM logistik yang memiliki kompetensi, profesional yang terpercaya baik pada tingkat operasional, manajerial dan strategis, dan mencukupi kebutuhan nasional untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas kinerja sistem logistik nasional itu sendiri. Fungsi Perhubungan akan menyebarkan informasi yang lengkap dengan prosedur pengurusan secara resmi untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Malaysia kepada sekolah-sekolah Perhubungan di Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan agar dapat memicu jurusan lain menimba ilmu dan pengalaman di negeri jiran ini. Fungsi Perhubungan juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari perusahaan Malaysia BR Resources Sdn.Bhd. yang telah menjadi partner untuk mencarikan tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi dua orang taruna Sekolah Pelayaran Perhubungan Indonesia di salah satu perusahaan Shipping & Logistic di Malaysia. Mereka direncanakan akan bekerja dan belajar selama lebih kurang 1 tahun. Diharapkan kepada kedua taruna ini kelak setelah selesai dari progam praktek kerja lapangan dapat membagikan pengalaman ini kepada seluruh taruna/taruni di Indonesia. (Nawangga/Fungsi Perhubungan)
november, 2015
04
LAPORAN UTAMA : ANAK LADANG JUGA BISA BERPRESTASI
dari halaman >>01
Interaksi yang baik ini diharapkan dapat dimanfaatkan pula untuk saling asah, asih dan asuh antar-siswa Indonesia di Malaysia, dengan kelebihan maupun kekurangannya masing-masing karena perbedaan kondisi dan sarana pembelajaran. Anak-anak yang bersekolah di SIKL dan SIKK harus bersyukur karena kondisi tempat belajar dan jumlah guru mereka yang jauh lebih baik, kata Dubes. Selanjutnya, Herman menyampaikan harapannya agar anak-anak yang bersekolah di SIKL dan SIKK dapat memberi teladan yang baik, menjaga kejujuran dan sportifitas dalam berkompetisi. Sementara Wakil Dubes RI Kuala Lumpur Hermono sebelum menutup KS2 secara resmi mengaku tidak menyangka siswa-siswa CLC
Alamat dan No. Telpon. KBRI, KJRI dan Sekolah Indonesia di Malaysia Pelayanan Imigrasi, TKI / WNI / Pelajar, dan Pelaut: Perpanjangan Paspor 24 Halaman: RM18 Perpanjangan Paspor 24 Halaman: RM48 Penggantian Paspor Karena Kehilangan / Rusak 24 Halaman: RM36 Penggantian Paspor Karena Kehilangan / Rusak 48 Halaman: RM150 Foto Close Up Untuk Paspor: Gratis Fotocopy Kelengkapan Dokumen: Gratis Pelayanan Konsular: Legalisasi Dokumen: RM70 Surat Keterangan Nikah: RM70 Surat Kelahiran: RM35 Surat Keterangan Konversi SIM Indonesia: RM55 Surat Keterangan Pindah Barang: RM55 Surat Kebumi: Gratis KBRI Kuala Lumpur: 233 Jl. Tun Razak,50400 Wilayah Persekutuan, Kuala Lumpur Tel: 03-21164000, 03-21164016, 03-21164017 Fax: 03-21417908 KBRI Kuala Lumpur: www.kbrikualalumpur.org KJRI Johor Bahru: No. 46, Jln. Taat off Jln. Tun Abdul Razak, 80100, Johor Bahru. Tel : 07-2274188, 07-2213241, 07-2213243, 07-2213245 Fax 07-2213246, 07-2274288 Email :
[email protected] KJRI Penang: 467 Jl. Burma, 10350 Pulau Pinang Tel: 04-2267412 Fax: 04-2275887
dapat bersaing dengan sekolah-sekolah formal, “Jika semua diberi fasilitas dan kesempatan yang sama, maka semua tentu dapat menjadi juara. Saya tidak menyangka bahwa siswasiswa CLC dapat bersaing dengan sekolah formal,” paparnya. Juara umum KS2 pada tahun ini diraih oleh SIKL dengan perolehan medali emas terbanyak, posisi kedua perolehan medali emas terbanyak diraih oleh Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
Akses pendidikan anak TKI PKBM merupakan bentuk pendidikan non-formal yang diberikan oleh pemerintah Indonesia bagi anak Indonesia di Malaysia yang tidak memiliki akses pendidikan, yang didirikan terutama di sektor perladangan kelapa sawit. Umumnya mereka tidak bisa mendaftar masuk ke sekolah formal karena tidak memiliki dokumen resmi. Ini disebabkan antara lain karena orang tua mereka melanggar aturan pemerintah Malaysia yang melarang TKI membawa anak dan keluarga, atau anak-anak itu lahir dari pasangan TKI di Malaysia. Pusat belajar itu didirikan dengan tujuan memberikan pendidikan yang sama kepada anak-anak TKI, baik yang bekerja sebagai buruh ladang sawit, buruh pabrik, hingga supir bus, yang berada jauh dari pusat pendidikan. Di wilayah Sabah saja jumlah keseluruhan anak-anak usia sekolah mencapai 53.000 anak namun yang tertampung di SIKK maupun PKBM/CLC hanya sekitar 18 ribu. Sementara di wilayah Sarawak dan Semenanjung tidak ada data resmi. Pembentukan PKBM merupakan buah kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Malaysia pada 2006 tentang pengiriman tenaga pendidik ke Sabah dan perluasan akses layanan pendidikan dengan membuka pusat kegiatan belajar masyarakat di ladang kelapa sawit. Kemudian pada pertemuan konsultasi kelima Indonesia-Malaysia, Januari 2008, pemerintah Malaysia menyetujui pendirian Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). Gedung SIKK yang mulai dibangun pada tahun 2012 telah diresmikan penggunaannya oleh Mendikbud pada tanggal 22 Desember 2013. Sekolah ini menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah bagi anak-anak Indonesia di wilayah Sabah dan sekaligus menjadi pusat pembinaan kegiatan belajar masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Sabah.
Gedung Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Indonesia. Tercatat sebanyak 207 PKBM di wilayah ladang maupun nonladang yang tersebar di seluruh wilayah Sabah. PKBM tersebut didukung oleh 126 orang guru dan 115 orang guru yang ditempatkan di Humana, melayani sebanyak 6.605 siswa SD dan 3.066 siswa SMP, serta 13.335 siswa SD di Humana.
Kompetisi sains dan seni pelajar SILN se Malaysia Pertama ini telah diikuti oleh 80 (delapan puluh) peserta pelajar Indonesia tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas yang merupakan utusan dari SIKL, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK, Sabah), Rintisan Sekolah Indonesia Johor Bahru (RSIJB,
CLC di Sabah Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dengan guru sebanyak 32 orang melayani pendidikan SD hingga SMA sebanyak 709 siswa. Di wilayah Sarawak terdapat sebanyak 13 PKBM dengan didukung 21 orang guru yang melayani 625 siswa. Bukan hanya soal kekurangan guru yang dihadapi para murid itu. Sarana belajar yang mereka dapatkan pun juga masih tergolong minim. Ruang belajar bergantung kepada kebaikan perusahaan sawit; ada yang memberikan ruang khusus untuk CLC, ada yang mengizinkan operasional namun tempatnya gantian dengan pihak lain, ada juga yang belajarnya di rumah. Namun ditengah segala keterbatasan itu, anak-anak yang belajar di berbagai PKBM itu sering mengukir prestasi di berbagai bidang. Diantaranya menjuarai beberapa bidang lomba
Johor Bahru) dan beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM/Community Learning Center (CLC) Wilayah Sabah dan Sarawak. Beberapa bidang yang diperlombakan adalah sains, matematika, pidato Bahasa Indonesia, bercerita dalam Bahasa Inggris, menyanyi, dan karya tulis ilmiah. Sebagai juara umum, SIKL memperoleh 18 medali ( 9 emas, 6 perak dan 3 perunggu), disusul SIKK dengan 14 medali ( 3 emas, 5 perak dan 6 perunggu) dan CLC Sabah 12 medali ( 3 emas, 4 perak dan 5 perunggu). Hal yang membuat para undangan dan juri terkagum ternyata pemenang medali emas untuk Story Telling (English), Pidato Bahasa Indonesia tingkat SD dan Lomba Menyanyi tingkat SMP adalah anak-anak CLC Sabah. Prestasi ini sangat luar biasa, walaupun
KJRI Kuching: No 21 Lot 16557 Block 11 MTLD Tabuan Stutong, Kuching, Sarawak. Tel : +60-82-460-734, 461-734 Fax : +60-82-456-734 Email :
[email protected] Republik Indonesia (KRI) Tawau: Bangunan Yunwah, Mile 2.5, Jalan Sin On. PO BOX 742, 91000 Tawau. Tel : +60-89-772052, 752969 Fax : +60-89-763859 KJRI Kota Kinabalu: Lorong Kemajuan, Karamunsing, 88817 Kota Kinabalu, Sabah (PO. BOX 11595) Tel: 88-218600 Fax: 88-215170 Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK): No. 1 Lorong Tun Ismail, 50480 Wilayah Persekutuan, Kuala Lumpur Tel: 03-26927682 Fax: 03-26988422 Email :
[email protected] [email protected] www.sekolahindonesia.edu.my
Mobil pintar untuk siswa CLC Sabah Sebelum didirikannya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di wilayah Sabah dilakukan oleh Pusat Belajar Humana, sebuah LSM internasional yang memberikan pelayanan pendidikan nonformal tingkat SD untuk anak-anak para tenaga kerja dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Hingga saat ini Humana masih terus melayani pendidikan bagi anak-anak Indonesia, berkolaborasi dengan PKBM, dan mendapatkan dukungan guru-guru dari
Suasana belajar salah satu CLC di Sabah dalam kompetisi antar sekolah Indonesia di seluruh dunia, juara Sabah International Folklore Festival 2014, juara lomba cerdas cermat di Jakarta, prestasi dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional, dan berbagai prestasi lainnya.
SIKL Juara Umum Dalam Kompetisi Sains dan Seni SILN seMalaysia itu, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur berhasil menjadi juara umum dan memboyong trofi Duta Besar RI.
mereka bersekolah di ladang dengan segala keterbatasan Dewan Juri kompetisi Sains dan Seni Pertama ini terdiri dari Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta, Mahasiswa Indonesia (Pascasarjana) yang sedang menuntut ilmu di Malaysia, dan dosen Indonesia yang mengajar di perguruan tinggi di Malaysia. Dewan juri dengan berbagai latar belakang ini dimaksudkan untuk menjamin objektivitas penilaian. (SH)
november, 2015
INFO KEDUTAAN
05
Peringatan HUT TNI Ke-70 Di KBRI Kuala Lumpur
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur melaksanakan upacara memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Republik Indonesia ke-70 pada 5 Oktober 2015. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Dubes RI untuk Malaysia Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno. HUT TNI Ke-70 tahun 2015 mengambil tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan
Indonesia Yang berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”. Upacara HUT TNI di KBRI Kuala Lumpur dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat dan Mayor Laut (E) Arie Cahyo Nugroho bertindak sebagai komandan upacara. Upacara tersebut juga dihadiri oleh pejabat homestaff dan pegawai setempat KBRI Kuala Lumpur, Darma Wanita Persatuan KBRI Kuala Lumpur, anggota TNI yang sedang bertugas dan
sekolah di Malaysia serta perwakilan masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia. Upacara yang berjalan dengan khidmat dan lancar tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah dengan seluruh peserta upacara. (KBRI/rijalmahrizal)
SIKL Juara Umum KSSP-SILN se-Malaysia
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) berhasil menjadi Juara Umum Kompetisi Sains dan Seni Pelajar Sekolah Indonesia Luar Negeri (KSSP-SILN) se-Malaysia Tahun 2015, yang diselenggarakan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur di SIKL pada 30 Oktober-01 November 2015. Dalam ajang yang pertama kali digelar itu, para pelajar SIKL berhasil meraih sembilan emas, enam perak dan tiga perunggu. Pelajar Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, meraih tiga emas, lima perak dan enam perunggu. Pelajar dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/ Community Learning Center (CLC) Wilayah Sabah meraih tiga emas, empat perak dan empat perunggu. Sementara pelajar dari PKBM/CLC Wilayah Sarawak meraih dua perunggu. KSSP-SILN dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, pada Jumat sore, 30 Oktober 2015. Dalam acara pembukaan hadir antara lain Wakil Duta Besar RI Hermono, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Ari Purbayanto, Rekso dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemdikbud RI dan Ketua Komite SIKL. Dan pada Ahad siang, 01 November 2015, Wakil Duta Besar RI Hermono menutupnya secara resmi setelah pembagian hadiah. Kompetisi ini diikuti oleh 80 pelajar Indonesia Tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka utusan dari SIKL, SIKK (Sabah), Rintisan Sekolah Indonesia Johor Bahru (RSIJB, Johor Bahru) dan beberapa PKBM/CLC Wilayah Sabah dan Sarawak. Menurut Alpansyah, Ketua Panitia KSSP-SILN, kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan pelajar Indonesia agar berani berkompetisi di tingkat nasional dan internasional; menggali kemampuan, meningkatkan daya analisis dan kreativitas pelajar dalam bidang sains dan seni; serta mengembangkan sikap kompetitif dalam diri pelajar yang berwawasan global. Ada beberapa jenis lomba yang dipertandingkan. Untuk tingkat SD adalah olimpiade sains, olimpiade matematika, pidato Bahasa Indonesia dan menyanyi solo. Untuk tingkat SMP adalah olimpiade sains, olimpiade matematika, bercerita dalam bahasa Inggris (story telling), menyanyi solo dan presentasi hasil eksperimen. Sementara untuk Tingkat SMA adalah olimpiade
fisika, olimpiade ekonomi, olimpiade biologi, olimpiade matematika, olimpiade geografi dan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini merupakan puncak dari keseluruhan lomba. Proses seleksinya sudah dilakukan di masing-masing sekolah dan PKBM/CLC sejak Agustus-September 2015. Dewan juri berasal dari Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta. Juga ada juri dari mahasiswa pascasarjana dan dosen Indonesia yang sedang berkarya di Malaysia. “Mereka sengaja dipilih untuk menjamin objektivitas penilaian,” ujar Alpansyah. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Ari Purbayanto, menjelaskan bahwa program yang pertama
kali diadakan ini sangat penting untuk menilai sejauh mana kemampuan dan kualitas pendidikan pelajar SILN di Malaysia, khususnya SIKL dan SIKK, baik dari segi akademik maupun seni. Begitu juga kemampuan anak-anak Indonesia yang belajar melalui PKBM/CLC di Sabah dan Sarawak, yang mutu pendidikannya dalam media terkadang dinilai rendah. Di luar kompetisi yang formal itu, tambah Ari, program ini juga menjadi ajang uji mental bagi semua peserta. Sebab sebagian dari mereka, khususnya yang dari PKBM/CLC Sabah dan Sarawak, ada yang baru pertama kali keluar kota, naik pesawat, ke Kuala Lumpur, dan juga ikut lomba dan berkompetisi dengan teman-teman sebaya mereka. (Nasrul)
november, 2015
BERITA DALAM GAMBAR
06
AKTIVITAS KBRI
Duta Besar Ri Herman Prayitno (Kedua Dari Kanan) Bersama Para Kepala Delegasi Negara-Negara Asean Pada Sidang Asean Socio Cultural Community Di Kuala Lumpur.
Kapolri Badrodin Haiti (Empat Dari Kiri) Menghadiri Sidang Asean Meeting For Transnasional Crime Di Kuala Lumpur.
Duta Besar Ri Herman Prayitno (Kelima Dari Kiri) Menerima Kunjungan Menteri Besar Penang Lim Guan Eng (Kelima Dari Kanan) Di KBRI Kuala Lumpur.
Duta Besar Ri Herman Prayitno Dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ratna Andarwaty Herman Prayitno Didampingi Atase Udara (Kiri) Dan Atase Pertahanan (Keempat Dari Kiri) Pada Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Tni.
Dubes Herman Prayitno Diwawancarai Oleh Rtm Tv1 Di Ruang Kerja Duta Besar Kbri Kuala Lumpur Terkait Permasalahan Indonesia Malaysia Yang Terjadi Saat Ini .
Ketua Dharma Wanita Persatuan Ratna Andarwati Herman Prayitno (Keempat Dari Kiri) Bersama Asean Ladies Circle Di Acara Festival Kebudayaan Indonesia Dengan Tema Wonderful Indonesia Know It Love It.
Duta Besar Ri Herman Prayitno Menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Perlindungan Award Dari Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi Bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman Pada Acara Joint Commission For Bilateral Cooperation Di Kuala Lumpur.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi Bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman Pada Acara Joint Commission For Bilateral Cooperation Di Kuala Lumpur2.
Staf Kbri Anis Setyorini Menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Perlindungan Award Dari Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda .
Duta Besar Ri Herman Prayitno Kedua Dari Kiri.
november, 2015
INFO KEDUTAAN
07
PELANCONG MALAYSIA DIUNDANG NIKMATI WISATA HALAL INDONESIA
Kementerian Pariwisata RI mengundang para pelancong Malaysia menikmati wisata halal di Indonesia seperti di Propinsi Aceh, Sumatera Barat atau Nusa Tenggara Barat yang menjadi “Moslem Friendly Destination”. “Kami mengundang pelancong asal Malaysia menikmati Wisata Halal di Indonesia,” ujar Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Dr Iqbal Alamsjah kepada wartawan media massa di Malaysia di sebuah hotel berbintang di pusat kota Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut tampil juga narasumber lain yaitu Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy dan Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam dan Buatan Kementerian Pariwisata Azwir Malaon. Juga dihadiri Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Kuala Lumpur, Trigustono Supriyanto dan perwakilan media dari Indonesia di Malaysia yaitu Kantor Berita ANTARA dan TV One. Dalam kesempatan itu, Iqbal mengatakan Malaysia, yang penduduknya mayoritas beragama Islam, merupakan pasar strategis
bagi Indonesia untuk mempromosikan wisata halal. Apalagi jumlah pelancong asal negeri jiran ini ke Indonesia terus meningkat. Iqbal saat Media Conference bertema Indonesia Tourism Insight: “Police and Strategy” di hadapan sejumlah media massa terkemuka di Malaysia menyampaikan Indonesia memiliki potensi bisnis dalam produk Islamic Tourism untuk dipromosikan seperti hotel, restoran dan spa yang berbasis syariah. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan tiga daerah seperti disebut di atas sebagai lokasi percontohan untuk wisata halal. Bahkan, lanjut dia, dalam ajang The World Halal Travel Summit 2015 yang berlangsung di Dubai beberapa waktu lalu, Lombok (NTB) dinobatkan sebagai World’s Best Halal Tourism Destination, mengalahkan Amman (Jordan), Antalya (Turki), Kairo (Mesir), Doha (Qatar), Istambul (Turki), Kuala Lumpur (Malaysia), Marrakesh (Maroko) dan Teheran (Iran). Tak hanya itu, lanjut dia, Lombok juga memperoleh predikat sebagai World’s Best Halal Honeymoon Destination menyingkirkan Abu Dhabi (UAE), Antalya (Turki), Krabi (Thailand) dan Kuala Lumpur (Malaysia).
“Tak heran kalau Lombok mendapat predikat sebagai tempat wisata halal mengingat tempat itu juga mendapatkan julukan Kota Seribu Mesjid. Di mana saja selalu ada mesjid yang memudahkan wisatawan untuk melaksanakan sholat,” ungkap Iqbal. Kebijakan baru Sementara itu, pemerintah Indonesia juga mengeluarkan tiga kebijakan baru di bidang pariwisata yang akan memudahkan para pelancong asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia. Tiga kebijakan baru itu adalah menambah jumlah tempat pemeriksaan imigrasi bagi wisatawan asal Malaysia, penghapusan clearance approval for Indonesia territory (CAIT) sehingga memudahkan perahu layar pesiar (yatch) masuk ke wilayah Indonesia melalui 18 pelabuhan di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga telah menghapuskan aturan Asas Cabotage yang memberikan hak beroperasi secara komersial di Indonesia hanya kepada perusahaan angkutan berbendera Indonesia secara eksklusif. “Kini kapal cruise berbendera asing bisa
menurunkan dan menaikkan penumpang di lima pelabuhan di Indonesia,” ujarnya. Lima pelabuhan tersebut adalah Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan), Soekarno-Hatta (Makassar), dan Benoa (Bali). “Kami berharap kebijakan baru itu akan meningkatkan daya saing Indonesia di peta pariwisata dunia,” ujar Iqbal. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan kebijakan bebas visa kunjungan singkat kepada 90 negara dan dalam beberapa bulan, dampak dari kebijakan itu sudah menunjukkan tren positif meningkatnya kunjungan wisatawan hingga 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu, katanya. (AB)
Tragedi Boat Kapal Karam di Perairan Sabak Beranam
Kecelakaan kapal karam lagi-lagi terjadi saat menjelang Lebaran Haji 1436 H, setelah sebelumnya perayaan Lebaran 1436 H berjalan aman tanpa ada berita yang menyedihkan. Tragedi itu menewaskan lebih kurang 64 korban jiwa dan korban selamat sebanyak 20 orang, kesemuanya merupakan WNI berstatus pekerja asing tanpa izin (PATI). Tragedi ini merupakan kecelakaan terburuk dan terbanyak memakan korban jiwa dibanding kecelakaan kapal sebelumnya. Menurut informasi dari berbagai sumber yang telah dihimpun, kapal ini merupakan jenis kapal nelayan tipe-C yang hanya memiliki panjang 13 meter dengan lebar 2 meter dan tidak dapat menampung lebih daripada 20 orang penumpang. Sepatutnya kapal ini difungsikan hanya untuk menangkap ikan bukan penumpang. Terdapat dua buah kapal yang berangkat dari Perairan Sabak Bernam menuju Tanjung Balai Asahan sekitar pukul 00.30 dini hari 3 September 2015. Diperkirakan masingmasing kapal boat tersebut berisi sebanyak 84 penumpang. Para korban selamat menceritakan bahwa untuk melalui jalur ini mereka dikenakan biaya sebesar RM700 per orang. Mayoritas penumpang yang terdapat dalam kapal tersebut
Korban Meninggal Tragedi Kapal Karam berasal dari Aceh, disamping dari beberapa daerah lain seperti Madura, Lampung, Banten, Cilegon, dan Medan. Sebagian penumpang mengaku sudah sering melalui jalur-jalur tikus seperti ini namun ada sebagian lagi yang baru pertama kali karena keterpaksaan. KBRI Kuala Lumpur merespon dengan cepat setelah mendapat informasi dari pihak berwenang Malaysia seperti APMM dan PDRM. KBRI Kuala Lumpur membuka posko di beberapa titik lokasi dimana jenazah dikumpulkan untuk dilakukan autopsi. Beberapa posko diantaranya di Rumah Sakit Permaisuri Bainun Ipoh, Rumah Sakit Teluk
Intan Perak, Rumah Sakit Kuala Lumpur yang dibuka sejak 5-11 September 2015. Pihak KBRI menempatkan lima orang staf serta dua personel bantuan dari KJRI Penang untuk ditugasi secara bergantian menjaga dan memberikan bantuan informasi dan identifikasi kepada keluarga yang merasa kehilangan sanak saudaranya. KBRI Kuala Lumpur berperan aktif dalam mendampingi para keluarga keluarga korban yang sudah mengenali jenazah ahli warisnya dengan membuat laporan polis, pengurusan dokumen ke RS untuk mengeluarkan jenazah, serta memfasilitasi pengiriman jenazah kembali daerah asal para keluarga korban. Tantangan
yang dialami oleh tim KBRI Kuala Lumpur terhadap para ahli waris adalah sulitnya pihak keluarga mengenal pasti informasi barangbarang pribadi yang digunakan oleh korban meninggal. Mayoritas ahli waris keluarga korban meninggal merasa takut untuk datang ke posko-posko yang telah di buka oleh KBRI Kuala Lumpur, karena mereka juga termasuk pendatang ilegal. Hingga saat ini masih tersisa beberapa jenazah lagi yang masih belum dapat diidentifikasi, yang terdapat di Rumah Sakit Kuala Lumpur dan Rumah Sakit Ipoh. Pihak Rumah Sakit telah memberikan batasan waktu dalam tempo sebulan jika tidak ada lagi yang mengklaim jenazah-jenazah tersebut, maka akan dimakamkan di Malaysia dan diberi tanda sebagai referensi jika suatu saat terdapat keluarga yang mencarinya melalui tes DNA. KBRI Kuala Lumpur mengimbau kepada seluruh WNI yang berada di Malaysia untuk tidak mencoba melalui jalur-jalur belakang karena dapat membahayakan nyawa. Kepada seluruh WNI yang berada di Malaysia, jika tidak memiliki dokumen diharapkan segera melapor ke KBRI. Lakukan pengurusan dokumen secara legal karena keluarga anda menunggu di rumah. (Nawangga/Fungsi Perhubungan)
november, 2015
Info Masyarakat
08
Mantan TKI
atasi kemiskinan di daerah asal
Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berhasil mengembangkan usaha dengan memanfaatkan uang hasil jerih payah selama bekerja di luar negeri, dapat mengatasi kemiskinan dan hidup mandiri di daerah asalnya. Seperti yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, kehidupan ekonomi mantan TKI di daerah kantong TKI ini ternyata dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan. “Kami memberikan apresiasi terhadap mantan TKI Lebak membuka warungan, kerajinan anyaman, rumah makan, usaha peternakan, kios pertokoan hingga material bangunan,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Ke Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak, Suprapto di Lebak, beberapa waktu lalu. Bahkan, di perkampungan asal para TKI sudah tidak ditemukan rumah panggung yang terbuat dari bambu dan atap rumbia. Selain itu juga anak-anak mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Yang lebih membanggakan, kini banyak anak mantan TKI menjadi dokter, perawat, bidan, DPRD, PNS, TNI dan Polri. “Kami berharap mantan TKI terus mengembangkan usaha dan tidak kembali bekerja ke luar negeri,” katanya. Menurut dia, saat ini perekonomian daerah pemukiman mantan TKI begitu pesat karena mereka memiliki modal usaha dari hasil jerih payah selama bekerja di luar negeri. Mereka membuka usaha bidang perdagangan seperti warungan, material bangunan, kios di pasar maupun menjadi pemasok hasil pertanian untuk dipasarkan ke luar daerah. Disamping itu juga banyak yang membuka kerajinan tangan dan perabotan rumah tangga yang menggunakan bahan baku dari bambu. “Dengan meningkatnya kegiatan ekonomi warga tentu dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya. Suprapto menyebutkan, desa-desa sebagai kantong mantan TKI di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Maja, Curugbitung, Sajira, Cipanas, Malingping, Wanasalam, Cilograng, dan Cijaku. Keberhasilan para TKI tersebut juga terlihat dari kondisi rumah-rumah warga yang sudah berupa bangunan permanen, padahal 10 tahun lalu masih terbuat dari bambu dengan atap rumbia. “Kami terus mendorong penyaluran TKI ke luar negeri, namun harus ditempuh jalur resmi, “ katanya menjelaskan. Aminah (35) mantan TKW warga Desa Parungsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini membuka usaha warung sembako setelah lima tahun bekerja di Arab Saudi. “Kami membuka usaha hasil modal bekerja di luar negeri,” katanya. Begitu pula Soleh, mantan TKI Arab Saudi warga Rangkasbitung mengatakan dirinya kini membuka usaha rumah makan di Terminal Angkutan Umum Sunankalijaga setelah tidak bekerja lagi ke luar negeri. Ia mengaku bekerja di Arab Saudi selama 15 tahun sebagai petugas pengamanan atau satpam. “Kami bisa usaha ini dari hasil jerih payah selama bekerja di luar negeri,” katanya. (sh/Ant)
Wirausahawan dan TKI juga pahlawan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan pahlawan pada zaman modern adalah setiap orang yang berjasa bagi bangsa Indonesia, bagi masyarakat Indonesia dan bagi seluruh rakyat Indonesia Dalam rangkaian cuitannya di Jakarta untuk memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November, Hanif mengatakan sosok pahlawan dapat ditemukan di semua orang, dari para buruh/pekerja, pengusaha, wirausahawan dan TKI, begitu juga dengan pemuda, orang tua, guru, birokrat dan pemimpin. “Pahlawan itu kamu! Yang membuka lapangan kerja untuk saudara sebangsa. Yang memperhatikan mitranya yang bekerja untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Menaker Hanif melalui akun twitter resminya @hanifdhakiri. Menaker memulai rangkaian cuitannya tersebut usai menjadi Inspektur upacara dalam memperingati Hari Pahlawan yang digelar di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta. Menurut Hanif, sosok pahlawan adalah para buruh dan pekerja yang bekerja di aneka tempat kerja dengan dedikasi dan sukacita. Selalu mencari cara untuk maju dan berprestasi demi kebaikan bersama. Para TKI pun termasuk sosok pahlawan dalam pandangan Hanif, yang rela bekerja ke luar negeri untuk menyejahterakan keluarga, menjaga diri dan nama baik bangsa. Selain itu, Hanif pun memasukkan para pemuda dan pemudi Indonesia, termasuk seluruh mahasiswa dan pelajar yang bangga sebagai warga negara Indonesia yang tak silau dengan kehebatan bangsa lain, tapi selalu mawas diri untuk maju, maju dan menang. Para pemuda yang mengajar di pelosok desa, menjadi guru, dokter atau apa saja juga disebutnya sebagai pahlawan yang berbagi harapan dan masa depan bagi mereka yang berada di daerah terujung Indonesia. Tak lupa Hanif menyampaikan apresiasinya untuk para guru sebagai sosok pahlawan yang berjasa membagikan ilmu bagi para muridnya meski gaji telat atau tunjangan mampat. “Keihlasan adalah kunci berkahnya ilmu yang diajarkan,” kata Hanif.
Sosok birokrat dan pejuang pemberantasan korupsi dan narkoba pun termasuk sosok pahlawan dimana para birokrat bisa menjadi pahlawan asalkan menjadi birokrat yang berusaha jadi pelayan rakyat atau memudahkan urusan sulit dan menyederhanakan urusan rumit. Menaker juga memberikan catatan bagi sosok pemimpin yang disebutnya sebagai pahlawan yakni pemimpin yang tak terbang kala dipuji dan tak tumbang kala dicaci serta selalu jernih membaca kenyataan dan mengambil keputusan. Seorang pemimpin yang berjiwa pahlawan dijelaskan Hanif adalah mereka yang bisa memberikan teladan, memberi harapan pada yang dipimpinnya dan berani mengambil keputusan. Selain itu, seorang pahlawan juga disebutnya dapat ditemui di sosok pemimpin yang tak takut hilang jabatan tapi melakukan yang terbaik saat menjabat bukan untuk mengejar popularitas tapi demi kebaikan bersama. (sh/Ant)
Tiga kuliner jadi andalan Indonesia di MEA
Kopi Kintamani, kopi Bajawa, dan rendang Payakumbuh menjadi tiga kuliner khas yang menjadi andalan Indonesia menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Kita akan branding dan packaging ulang produk kuliner dari tiga daerah untuk pasar MEA,” kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Emilia Suhaimi di Jakarta.
Ia mengatakan ketiga produk kuliner lokal itu telah mendapatkan sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) Indikasi Geografis. Kementerian ini juga akan mengumpulkan dan mengidentifikasi semua merek dan kemasan untuk tiga produk kuliner itu yang telah beredar di pasar. “Setelah itu kami akan kaji, bedah, telaah, dan redisain untuk kemudian kita serahkan kembali kepada mereka sehingga kemasan semakin menarik tapi merek tetap terserah mereka,” kata Emilia. Menurut Emilia, kopi kintamani dari Bali, kopi arabika dari Flores NTT yang dikenal dengan Bajawa, dan rendang Payakumbuh dari Sumatera Barat sangat potensial menjadi andalan kuliner Indonesia. Ketiganya memiliki ciri-ciri atau kualitas yang tidak ada di daerah lain. Sertifikat indikasi geografis akan memberikan nilai tambah dan keuntungan kepada petani dan eksportir, sedangkan dari sisi konsumen membuat mereka terjamin mengonsumsi produk asli. “Artinya, konsumen akan terhindar dari barang palsu jika pada kemasan produk itu ada label produk indikasi geografis,” katanya. Karakteristik khas pada ketiga produk itu muncul karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut sehingga memberikan ciri khas dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. (sh/Ant)
november, 2015
INFO MASYARAKAT
09
Rahasia bepergian hemat ke luar negeri
Melancong ke luar negeri tidak selalu mahal. Travel Blogger sekaligus pemilik akun media sosial @KartuPos yang membahas soal bepergian, Kenny Santana berbagi tips cara bepergian murah ke luar negeri. “Manfaatkan gadget. Pakai smartphone untuk melakukan riset, rajin cek ke website maskapai penerbangan atau tarif hotel murah-murah. Pantau sosmed atau langganan newsletter mereka supaya kita bisa jadi yang pertama tahu kalau ada penawaran diskon,” kata Kenny usai acara konferensi pers Taiwan External Trade Development (TAITRA) di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Kenny melanjutkan, bepergian ke luar negeri hemat harus dilakukan dengan persiapan yang matang di tanah air. Susun itinerary perjalanan
dengan baik, kata Kenny. “Pertimbangkan pilihan negara dan biaya yang akan dikeluarkan. Misalnya kalau kita ke Singapura, tiket pesawat memang lebih murah dibanding kalau kita ke Thailand, misalnya. Tapi biaya hotel di Singapura itu mahal sekali. Kalau di Thailand kebalikannya, tiket pesawat mahal sedikit tapi dengan uang Rp300.000 kita bisa menginap di hotel-hotel bintang tiga,” katanya. Bagi pelancong pemula yang ingin jalan-jalan ke luar negeri hemat, Kenny menyarankan agar bepergian ke negara-negara Asia karena menurutnya biaya hidup di wilayah Asia masih “masuk akal”. “Aku pernah ke Thailand tiga hari cuma habis di bawah Rp2 juta. Tiket pesawat PP Rp400.000, hotel Rp300.000 semalam, makan sehari Rp100.000. Itu sudah bisa belanja-belanja dan hidup layak. Intinya harus pintar riset sih,” kata Kenny yang sudah menjalani profesi sebagai travel blogger dua tahun terakhir ini. Selain menulis di blog soal perjalanan yang dilakukannya, Kenny juga menjadi penasihat travel bagi orang-orang yang ingin bepergian. “Aku bikinin mereka ittenirarry dan harganya dijamin lebih murah dari travel agent karena akunya tidak ikut pergi, jadi lebih murah biayanya. Aku bikin untuk traveler independen yang tidak mau susah,” kata Kenny. Kenny menambahkan tips untuk menikmati liburan di luar negeri adalah menikmati makanan khas setempat. “Hemat sih boleh tapi jangan pelit. Maksudku kalau kita sudah pergi jauh-jauh ke negara orang lalu kita setiap hari mkan mi instan di hotel, rasanya sih sayang aja. Kita seharusnya bisa menghemat dari segi tiket pesawat dan tarif hotel, tapi jangan di budget makan,” katanya. (sh/Ant)
Agar hidup
lebih bahagia,
tinggalkan Facebook
“Kedai Lebah” suguhkan masakan seba madu
Bagi masyarakat umum, madu lebih dikenal sebagai pelengkap sajian makanan lain, seperti pancake, olesan roti, dan juga es krim, serta untuk campuran minum jamu. Akan tetapi, tangan kreatif Endang Tri Retnowati asal Desa Pasuruan Kidul, Kecamatan Jati, Kudus, berhasil mengembangkan aneka masakan cita rasa khas madu. Warung makan milik Endang bernama Kedai Lebah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyajikan aneka masakan yang dalam proses memasaknya menggunakan madu. Menu masakan yang disajikan, antara lain kepiting madu, udang goreng madu, ayam goreng madu, ayam rica madu, nasi putih telur madu, pisang crispy madu, dan aneka minuman madu. Minuman yang ditawarkan, yakni dari mulai teh madu, kopi madu, susu madu, es madu segar, hingga jus madu 18+. “Jus madu 18+ tersebut memang dikhususkan untuk usia 18 tahun ke atas karena di dalamnya terdapat gingseng serta susu dan ekstra joss serta bahan lain yang bisa menyegarkan badan,” kata pemilik kedai lebah Endang Tri Retnowati di Kudus. Untuk menemukan ramuan aneka masakan yang bercita rasa khas madu tersebut, dibutuhkan waktu hingga satu tahun lebih guna menemukan takaran yang pas sehingga hasilnya cukup enak dimakan oleh siapapun. Apalagi, lanjut dia, semua jenis masakan yang disajikan itu bebas dari Monosodium Glutamat (MSG) atau vetsin sehingga aman bagi semua umur untuk menikmatinya. Meskipun warung makannya baru dibuka sejak 12 Desember 2014, “Kedai Lebah” yang mulai buka pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB itu, sudah banyak pengunjung. Mereka penasaran ingin merasakan masakan yang diolah menggunakan madu. Ide awal membuat aneka masakan menggunakan bahan tambahan madu, kata dia, berawal dari ketertarikannya mengetahui manfaat yang diperoleh ketika menyantap masakan laut yang dipadu dengan madu.
Meskipun baru buka sejak bulan Desember, dia mengaku pernah mencapai omzet penjualan selama sehari hingga Rp1 juta lebih, terutama pada akhir pekan.
Endang yang merupakan lulusan jurusan farmasi itu, akhirnya mengetahui manfaat bahwa memasak kepiting ditambah madu akan meningkatkan antioksidan yang dipercaya bisa memerangi efek penuaan dini. “Kepiting sendiri memiliki kandungan lesitin ketika bercampur dengan madu, unsur kimia yang muncul justru semakin memperkuat kandungan lesitin,” ujarnya. Selain itu, kata dia, kandungan lesitin juga baik untuk kecantikan. Ia mengakui kepiting madu yang ditawarkan oleh “Kedai Lebah” merupakan menu andalan usahanya, selain menu lainnya. Manfaat tersebut, kata dia, sudah pernah dikonsultasikan pula dengan salah seorang dosen yang juga aktif di lembaga penelitian yang memahami hal itu. Dengan memahami kandungan yang ada di dalamnya, dia berharap, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat masakan yang diolah menggunakan madu. “Setidaknya kami bisa memberikan penjelasan soal kandungan setiap makanan yang disajikan, terutama menu andalan kepiting madu,” ujarnya.
Hindari Minuman Jeruk Endang berita-cita menyajikan makanan yang sehat dan bergizi. Demi menjaga kesehatan pelanggan yang datang, “Kedai Lebah” tidak menawarkan minuman yang menggunakan bahan jeruk. “Selama ini sering disebutkan bahwa setelah makan aneka makanan laut jangan minum minuman yang mengandung jeruk karena bisa memunculkan reaksi negatif terhadap kesehatan,” ujarnya. Ternyata, kata dia, hal itu bukan sekadar mitos. Hasil konsultasi dengan berbagai pihak yang paham soal itu memang dibenarkan bahwa setelah menyantap aneka masakan laut diupayakan untuk menghindari minuman jeruk. Oleh karena itu, kata dia, demi menyajikan makanan yang sehat, “Kedai Lebah” tidak menyediakan minuman jeruk. Ia mengklaim aneka masakan yang disediakan aman untuk ibu hamil maupun anak-anak dengan harga yang terjangkau. “Jangan khawatir dengan harga jual, khususnya kepiting madu karena kami juga menyediakan kepiting madu dengan harga ekonomis,” ujarnya. Ia menjamin kepiting yang disediakan masih segar, sedangkan pelanggan juga bisa memilih sendiri. Untuk membuat kepiting tetap segar, kata dia, disediakan tempat khusus yang lengkap dengan air payau. Meskipun sempat terjadi fluktuasi harga bahan bakar minyak serta elpiji, kata dia, harga jual aneka masakan di kedainya tidak mengalami kenaikan. Harga jual aneka masakan yang ditawarkan antara Rp10.000 hingga Rp100.000, disesuaikan dengan porsi yang diinginkan. (sh/Ant)
Selalu iri? Tak punya kehidupan sosial dan sulit berkonsentrasi? Semua ini mungkin mengarah ke Facebook bila Anda percaya pada studi yang menunjukkan bahwa mereka yang tidak mengakses jejaring sosial selama sepekan merasa lebih bahagia. Studi yang diteliti Happiness Research Institute melibatkan 1.095 sampel warga Denmark yang terbagi menjadi dua kelompok, setengah yang masih menggunakan Facebook dan setengahnya tidak. “Kami fokus pada Facebook karena itu adalah media sosial yang banyak dipakai orang dari berbagai kalangan usia,” kata Meik Wiking, chief excutive HRI seperti dilansir dari AFP di Kopenhagen, ibu kota Denmark. Setelah sepekan, mereka yang tak membuka Facebook merasa lebih puas dengan hidup mereka, sebanyak 88 persen menyatakan mereka merasa “senang” ketimbang 81 persen dari grup kedua. Sebanyak 84 persen mengatakan mereka menghargai hidupnya dibandingkan dengan 75 persen dari kelompok lain, dan hanya 12 persen mendeskripsikan mereka tetap merasa tidak puas, dibandingkan dengan 20 persen dari mereka yang tetap menggunakan Facebook. Pada akhir eksperimen, orang-orang yang tak membuka Facebook merasa memiliki kehidupan sosial yang lebih bervariasi dan tak mendapat banyak kesulitan dalam berkonsentrasi, sementara kelompok lainnya tidak berubah. “Ketimbang fokus pada apa yang kita sebenarnya butuhkan, kita punya kecenderungan tak baik untuk fokus pada apa yang orang lain punya,” tulis peneliti studi. Dengan kata lain, pengguna Facebook memiliki peluang 39 persen merasa kurang bahagia dibandingkan mereka yang tidak memakai media sosial itu, seperti dilansir dari Japan Today. (sh/Ant)
november, 2015
Info kesehatan
10
Lima buah ini bagus untuk sehatkan kulit
Kualitas tidur pengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitif bayi
Siapa yang tak ingin memiliki kulit sehat? Selain mengonsumsi delapan gelas air per harinya, anda juga membutuhkan asupan makanan sehat demi menjaga kesehatan kulit. Berikut terdapat lima buah yang bisa membantu menyehatkan kulit seperti dilansir Boldsky:
1. Pisang
Buah ini kaya kandungan vitamin A, vitamin B serta vitamin E yang berperan sebagai agen anti-penuaan. Di samping itu, nutrisi dalam pisang mampu membantu melancarkan sirkulasi darah dan meningkatakan imunitas.
2. Lemon
membersihkan kulit dari selulit.
Lemon banyak mengandung vitamin C dan memiliki sifat alami memutihkan. Mengonsumsi segelas jus lemon secara rutin bisa membantu mengurangi noda terutama di wilayah luka bekas jerawat dan bintik-bintik gelap. Selain itu, buah ini juga bisa melawan dan
3. Apel
Selain asupan nutrisi yang cukup, pertumbuhan fisik dan emosi-kognitif bayi juga dipengaruhi oleh kualitas tidurnya, menurut konsultan tumbuh kembang, Dr.dr. Soedjatmiko, SpA(K). “Tidur bukan semata untuk menghilangkan lelah. Bagi bayi atau balita, kualitas tidur berpengaruh pada tumbuh dan kembangnya. Masih banyak orang tua yang belum menyadari ini,” ujar dia dalam acara yang diselenggarakan Pampers di Jakarta beberapa waktu lalu. Lebih lanjut menurut Soedjatmiko, tidur dikatakan berkualitas bila berhasil melalui siklus Rapid Eye Movement (REM) dan non REM tanpa sedikit pun gangguan. Siklus REM berperan penting dalam perkembangan emosi dan kognitif berdasarkan pengalaman sehari-hari yang dialami bayi. “Siklus REM itu saat saat tidur bola mata bayi bergerakberak, jari-jari kadang bergerak. Terkadang ada bayi yang
menangis. Dalam siklus ini, pertumbuhan sel-sel dan cabang-cabang sel otak dipacu,” kata dia. “Bila siklus ini terganggu, perkembangan emosi dan kognitifnya bisa terganggu sehingga ia nantinya sulit menyerap informasi dari lingkungannya. Biasanya kalau terganggu, bayi akan rewel,” tambah dia. Hingga usia 3 tahun, bayi memerlukan siklus REM tetap terjaga selama 4 jam per harinya. Selain itu, adapula siklus non-REM. Dalam siklus ini, hormon pertumbuhan yang berperan untuk berat badan, tinggi badan, bekerja. Idealnya, bayi memerlukan delapan jam berada dalam siklus non-REM. “Bila siklus ini terganggu, pertumbuhan fisik bayi juga ikut Soedjatmiko menambahkan, hingga 2-3 tahun pertama sejak kelahirannya, orang tua perlu memastikan siklus REM dan non-REM bayi tidak terganggu. (sh/Ant)
Perlukah konsumsi suplemen berkandungan omega?
Kandungan antioksidan dalam apel bisa mencegah kerusakan sel-sel, jaringan dan penuaan. Buah ini pun mampu meminimalisir munculnya kerutan-kerutan halus di wajah.
4. Pepaya
Enzim papain dalam pepaya membantu membuang kotoran di kulit. Oleh karena itu, pepaya kerap digunakan sebagai pembersih dan penghalus kulit.
5. Jeruk
Vitamin C dalam jeruk bisa memperbaiki tekstur kulit. Vitamin ini juga bisa memperlambat penuaan. Untuk mendapatlan kulit wajah yang cerah, anda bisa mengaplikasikan bubuk kulit jeruk di wajah, sekali dalam seminggu. (sh/Ant)
Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS berpendapat suplemen yang mengandung asam lemak omega 3 dan 6 hanya dikonsumsi bila perlu. “Sebaiknya berkonsultasi dulu karena suplemen biasanya berdosis tinggi,” kata Hardinsyah saat di acara “71 Resep Inspirasi Sarapan dan Bekal Blue Band” di Jakarta, beberapa waktu lalu. Konsultasi diperlukan untuk melihat apakah ada gejala klinis sehingga orang tersebut memerlukan asupan omega 3 dan 6 melalui suplemen. Omega 3 dan 6 antara lain berfungsi untuk menjaga kualitas jantung, otak, mata dan tulang.
Selain itu, asam lemak tersebut juga penting untuk hormon estrogen misalnya membantu untuk menunda menopause. Ia menyarankan membaca baik-baik label bila mengonsumsi suplemen ber-omega untuk melihat kandungan gizi yang ada. Bila berdosis di bawah 500 miligram, menurut Hardinsyah masih bisa diperoleh melalui makanan ber-omega, misalnya ikan salmon, tuna dan juga belut. Ia mencontohkan 15 gram mentega ber-omega, sekitar satu sendok makan, mengandung 250 miligram omega 3 dan 6. Bagi orang dewasa, angka tersebut sudah memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan omega harian. “Tambah umur, kebutuhan omega 3 juga bertambah.” Omega 3 dan 6 membuat makanan lebih lama dicerna tubuh sehingga tidak cepat merasa lapar. Produksi cadangan lemak di tubuh pun tertekan sehingga tidak lekas gemuk. Omega 3 dan 6 dapat diperoleh di bahan makanan hewani seperti belut, salmon dan tuna maupun nabati antara lain kacang-kacangan, tahu dan tempe. Menurut Hardinsyah, omega 3 dan 6 yang berasal dari makanan nabati tidak mengandung kolesterol namun memiliki omega yang lebih sedikit dari makanan hewani. (sh/Ant)
november, 2015
Info kesehatan
11
Tertawa di situasi tak lucu jadi tanda awal Alzheimer Tertawa mungkin merupakan obat terbaik bagi kesehatan Anda. Namun, tertawa di situasi yang kebanyakan orang tidak melakukannya justru tak bagus, karena bisa menjadi tanda munculnya penyakit Alzheimer, menurut studi dalam Journal of Alzheimer’s Disease. Para peneliti dari Universitas College London (UCL) di Inggris mempelajari sekitar 48 orang yang mengalami Alzheimer dan FTD (demensia frontemporal, yakni gangguan pada lobus frontal dan temporal otak, yakni wilayah yang terkait dengan kepribadian dan perilaku) serta, 21 individu sehat. Mereka meminta para partisipan ini mengisi kuesioner tentang rasa humor mereka dalam 15 tahun terakhir. Hasil studi menemukan, dibandingkan individu yang sehat, mereka yang mengalami FTD cenderung bangkit rasa humornya di situasi tak biasa, termasuk tertawa pada sesuatu yang kebanyakan orang normal tak melakukannya. Misalnya, tertawa di kejadian tragis yang dialami atau tertawa saat mendengar anjing menggonggong. Tak hanya itu, mereka juga lebih menyukai humor dengan konten candaan yang kasar dibandingkan sindiran-sindiran halus semata. Peneliti melaporkan, para penderita Alzheimer merasakan perubahan dalam rasa humor ini sekitar 9 bulan sebelum gejala lain penyakitnya itu muncul. Hal ini menunjukkan, perubahan rasa humor bisa menjadi tanda awal gejala FTD dan Alzheimer. “Humor bisa bisa menjadi cara untuk mendeteksi demensia, karena berhubungan dengan berbagai aspek fungsi otak, misalnya memecahkan masalah, emosi dan kewaspadaan,” kata peneliti studi, Dr. Camilia Clark seperti dilansir Medical News Today. (sh/ Ant)
Pertolongan pertama kala cemas melanda
Sebagian dari kita mungkin pernah mengalami cemas atau gelisah pada sesuatu yang belum terjadi. Bila ini terjadi, salah satu yang dapat kita lakukan ialah melakukan terapi relaksasi (pengaturan nafas). “Kecemasan merupakan suatu masalah yang berkaitan dengan timbulnya gejala-gejala sistem sarah otonom di dalam tubuh. Tatalaksana cemas bisa dengan terapi relaksasi,” ujar spesialis kedokteran jiwa, dr. Danardi Sosrosumiardjo, SpKJ (K) di Jakarta. Menurut dia, terapi relaksasi dimulai dengan menarik nafas dalam tujuh hitungan lalu hembuskan, yang bisa dalam posisi duduk atau tidur. “Tarik nafas dalam tujuh hitungan lalu hembuskan. Atau tarik dan hembuskan nafas dalam tujuh hitungan. Bisa dalam posisi duduk atau tiduran, pilih yang nyaman,” kata Danardi. Selain itu, bagi anda yang muslim, melakukan zikir bisa juga dilakukan untuk meredakan cemas. “Melakukan terapi relaksasi, cemas bisa reda,” tutur dia. Danardi mengungkapkan, kecemasan bisa ditandai dengan berbagai gejala seperti khawatir bernasib buruk di masa depan, perasaan gelisah, sulit konsentrasi, “hang”, banyak melamun. “Lalu ketengangan motorik yang ditandai dengan mondar-mandir, gemetar, rasa panas dingin, sakit kepala, bicara berulang (lebih dari dua kali), sulit tidur, berdebar, sesak nafas dan mulut kering,” ungkap dia. (sh/Ant)
Penyuka lari silakan ikuti “Jakarta Ultra 100” “Jakarta Ultra 100” akan digelar di Jakarta pada 28-29 November 2015 dengan mengajak para pelari menyusuri Jakarta sejauh 100 kilometer. “Sudah saatnya Jakarta memiliki ajang olah raga ekstrem yang terkalkulasi keamanannya sehingga menjadikan ibukota negara ini lebih dikenal lagi di mata dunia,” kata Andre Ismangun, Race Director Jakarta Ultra 100 tahun dalam siaran persnya di Jakarta. Jakarta Ultra 100 adalah lomba lari pertama yang diadakan di Jakarta dengan menempuh jarak 100 kilometer yang akan rutin diadakan di ibukota negara dan menjadi salah satu ikon olah raga Indonesia. Ia menjelaskan lari dengan “Cut of Time” (COT) 18 jam dan “flag off” itu akan mulai pukul 18.30 WIB di Senayan Jakarta yang ditetapkan sebagai area start, dengan tujuan utama mempromosikan Jakarta.
Pelari ditantang untuk menyesuaikan diri berlari pada suhu Kota Jakarta yang umumnya panas; maksimum berkisar 32,7 - 34 derajat Celcius pada siang hari, dan minimum 23,8 - 25,4 derajat Celcius pada malam hari, dengan tingkat kelembaban udara 73,0-78,0 persen dan kecepatan angin rata-rata 2,2-2,5 m/detik. Jakarta Ultra 100 akan dibagi Kategori 100K/putra/putra, Relay 2x50K /putra/ putra, dan Relay 4x50K /putra/putri. Pendaftaran telah dibuka awal November dan akan ditutup pada Hari H-7 atau bila kuota telah terpenuhi, 500 pelari. “Sejauh ini kuota sudah terisi sekitar 50 persen,” ujar Sitor Situmorang, salah satu pelari ultra Indonesia yang menjadi penggagas acara ini. Peminat dapat mengunjungi website resmi www.jakartaultra100.com. (sh/Ant)
november, 2015
Film:
hiburan
12
Tausyiah Cinta
Tausiyah Cinta bercerita tentang kebencian Lefan (Rendy Herpy) pada ayahnya menguak sebuah perjalanan batinnya yang kering. Jiwanya kosong. Ia harus kehilangan ibu yang terdzolimi oleh ayahnya sendiri. Ia berjuang membuktikan pada ayahnya bagaimana caranya memuliakan perempuan.
dan hafidz Qur’an. Azka adalah sosok yang nyaris sempurna. Lefan menemukan kharisma dan apa yang tidak ia dapatkan dari sosok ayahnya. Lefan kenal dengan Azka dalam satu project. Persahabatan mereka dimulai. Lefan dan Azka sama-sama dibesarkan dalam keluarga Islam
Lefan mengalami katarsis (berkali-kali merasakan pergulatan batin), layaknya seorang yang kehausan di padang pasir. Ia tahu bahwa ia haus, tetapi terus menemui jalan buntu untuk mencari jalan yang lebih baik. Sampai akhirnya Ia bertemu seorang pemuda yang teduh bernama Azka (Hamas Syahid Izzuddin), sosok arsitek sholeh, tampan,
yang taat namun Lefan sungguh berbanding terbalik dengan Azka. Lefan terus mencari jawaban pergulatanpergulatan batin yang dialaminya kepada Azka. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari Lefan terus menyerang Azka satu demi satu. Project di kantor mempertemukan dua pemuda tampan ini dengan Rein (Ressa Rere), gadis cantik
Java Jive eksis lagi dengan modal uang kas Band era 1990-an, Java Jive, kembali menunjukkan eksistensi mereka setelah 22 tahun bersama dengan merilis lagu “Keliru”. Meskipun tanpa dukungan modal dari perusahaan rekaman, band yang tidak pernah berganti formasi personel itu tetap berkomitmen untuk terus berkarya dengan modal uang kas. Uniknya, uang kas itu sudah mereka kumpulkan sejak awal band tersebut terbentuk sebagai band kafe. “Kami garap rilis ini dengan modal dari uang kas,” ungkap Danny (vokalis), di Jakarta beberapa waktu lalu.
Danny menuturkan awal cerita mereka mempunyai uang kas saat mereka harus membagi rata hasil dari manggung. “Sejak awal pembagian penghasilan kami memang bagi rata. Waktu itu tahun 1989 kami mendapat bayaran manggung Rp150 ribu, setelah dibagi rata berenam kan sisa Rp30 ribu. Tadinya mau dibagi rata lagi tapi akhirnya muncul ide dibuat uang kas. Lama kelamaan setiap manggung wajib sisihkan untuk kas minimal 10 persen. Bahkan kalau kas lagi menipis, uang dibagi ke kas bisa lebih besar daripada untuk kami sendiri,” jelas Danny. Menurut Danny, uang kas tersebut digunakan untuk biaya operasional atau jika ada personel yang sakit. Oleh sebab itu, hingga saat ini band yang digawangi Capung (gitaris), Noey (bassist), Tony (keyboardist), Edwin (drummer), Fatur (vokalis), dan Danny (vokalis) itu tidak pernah memiliki manajemen dan memilih mengurus band dengan kebersamaan layaknya saudara. “Kami tidak pernah pakai manajemen. Kami menjaga band ini dengan hati. Sampai sekarag baik-baik saja,” tutur Danny. Lalu, siapa kah yang mengurus uang kas band tersebut? “Bendaharanya si Fatur. Dia itu luar biasa, disiplin, dan cenderung pelit,” seloroh Danny. Ia menambahkan, Fatur selalu mengirim laporan keuangan band setiap tahun kepada masing-masing personel. Java Jive memiliki banyak hits seperti “Kau Yang Terindah”, “Menikah”, “Gerangan Cinta”, “Buah Hati”, “Gadis Malam”, dan masih banyak lagi. (sh/Ant)
yang juga hafal qur’an, senang memanah dan lincah membuat gambar siluet. Rein adalah mahasiswi Teknik Lingkungan tingkat akhir yang sedang merampungkan skripsinya. Persahabatan Azka dan Lefan makin sinergis. Sesuatu hal terjadi. Lefan merasakan konflik batin, ia merasa kehilangan. Lefan
mendapatkan sesuatu pada diri Rein yang tidak ada pada diri almarhumah kakaknya, Elfa (Hidayatur Rahmi). Ternyata, ada sosok sholehah yang membuat hati Lefan merasakan sesuatu yang menyentuh. Namun ada sebuah keputusan yang tidak wajar yang membuat Lefan makin terpukul.
“Single” bikin Raditya Dika keluar dari zona nyaman Raditya Dika mengatakan film “Single” telah membuatnya keluar dari zona nyaman dan memberikan pengalaman baru dalam berkreasi. Bagi dia, adalah hal baru membuat cerita film sejak awal, tidak sekadar mengadaptasi karya-karya tulisnya yang biasa diberi judul bertema binatang seperti “Kambing Jantan”, “Cinta Brontosaurus” dan “Marmut Merah Jambu”. “Bedanya saya sekarang bebas menulis karena tidak ada pakem-pakem dari buku,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu. Raditya Dika, yang menjadi penulis skenario, sutradara sekaligus pemeran utama “Single”, berusaha mengangkat kegelisahan para lajang lewat film tersebut. Dia mengangkat tema hubungan ibu-anak yang membuat sang anak terus melajang, juga seorang kakak yang menghadapi situasi “dilangkahi” oleh adik yang akan menikah. Raditya Dika menggarap skenario film itu selama delapan bulan dan melakukan pengambilan gambarnya di Jakarta dan Bali. Pandji Pragiwaksono, Annisa Rawles, Babe Cabiita, Chandra Liow dan Elvira Devinamira ikut membintangi film yang akan mulai tayang 17 Desember itu. “Single” bercerita tentang Ebi (Raditya Dika), pengangguran yang belum pernah punya pacar. Suatu hari, Alva (Frederik Alexander), adik Ebi yang lebih tampan dan sukses, memutuskan untuk menikah. Ebi pun mencari pacar untuk dibawa ke pernikahan Alva dengan bantuan Wawan (Pandji Pragiwaksono) dan Victor (Babe Cabiita). Lantas Angel (Annisa Rawles) muncul di indekos Ebi dan membuatnya terpukau. Ebi pun berusaha mendekati Angel, namun dihalangi oleh Joe (Chandra Liow) yang diam-diam menaruh hati pada gadis itu. (sh/Ant)
november, 2015
hiburan
13
Indro Warkop:
Komedi itu serius Bagi Indro Warkop, komedi adalah sesuatu yang dianggap serius, baik dalam proses pembuatannya maupun perjalanan hidup sang komedian. Hal tersebut, kata Indro, tidak banyak diketahui orang banyak. Pada masa Warkop Prambors, saat Indro, Kasino, dan Dono (plus Nanu pada awalnya), publik Indonesia belum mengenal komika dan komedi tunggal alias “stand up comedy”. Lawak pada masa itu semata dipandang sebagai hiburan belaka dan kebanyakan berlatar dan bergaya dari budaya tradisional. Karena itulah, Warkop Prambors dipandang memberi aternatif dan terobosan tersendiri, terutama bagi anak muda masa itu. Walau pada masa-masa awal banyak mengandalkan slapstick di film-filmnya, namun popularitas mereka makin meningkat. “Gile loo Ndrooo...,” ucapan khas Kasino sangat terkenal sampai kini. “Aku setuju dengan lagu Seurieus yang ‘rocker juga manusia’ tapi diganti dengan ‘komedian juga manusia’,” kata Indro dalam jumpa media film Get Up Stand Up, di Jakarta, Rabu. Termasuk di antaranya perjuangan para komika yang mempersiapkan materi untuk tampil dalam komedi tunggal.
Indro mengatakan, di balik lawakan komika yang mengocok perut, ada usaha dan tantangan berat yang harus dilewati. “Proses stand up comedy menjadi seperti sekarang itu menarik untuk diikuti, jadi saya setuju ini adalah perjalanan yang diketahui teman-teman semua,” kata Indro yang berperan sebagai juri stand up comedy dalam Get Up Stand Up. Pemilik nama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu menganalogikan tingkat kompetisi komedi tunggal dengan kontes menyanyi. Menjadi komika dinilai lebih berat karena harus mempersiapkan materi segar hingga cara penyampaian yang menarik di atas panggung. “Beda sama menyanyi yang tinggal menghafal dan mendalami lagu,” ujar pria 57 tahun itu. Bila diibaratkan dengan peserta kompetisi menyanyi, proses ini sama saja dengan menyuruh peserta menulis dan mengaransemen sendiri lagu yang dibawakan. Indro berharap film Get Up Stand Up dapat membuka mata masyarakat mengenai proses lahirnya stand up comedy.
Prisia duta “Indonesian Women for Energy”
Aktris Prisia Nasution ingin menyebarkan kesadaran pentingnya pemerataan akses energi di Tanah Air setelah ditunjuk menjadi duta kampanye “Indonesian Women for Energy” oleh yayasan nirlaba Kopernik. Kampanye ini berusaha memberdayakan perempuan untuk memperluas akses energi dengan teknologi bersih di daerah terpencil. Prisia membandingkan situasi kontras antara ibu kota yang fasilitasnya lengkap dengan pedalaman yang belum punya akses listrik. “Pengalaman saya jalan-jalan ke
pelosok, mencoba seminggu hidup tanpa listrik,” kata Prisia di Jakarta. “Sementara kalau di Jakarta, AC rusak sedikit saja sudah mengeluh,” imbuh Prisia. Dia berharap semakin banyak masyarakat di kota besar yang sadar dan peduli bahwa masih banyak saudara yang hidup dalam keterbatasan. “Bagaimana kita dari (wilayah Indonesia) barat (yang dekat dengan pemerintah) dapat mendorong akses pemerataan ke timur,” demikian Prisia Nasution. (sh/Ant)
Teguh Karya larang aktor keseringan ngaca Aktris kawakan Christine Hakim mengingatkan para sineas muda agar senantiasa belajar dan menggali potensi diri demi memajukan perfilman Indonesia alih-alih fokus pada penampilan fisik semata. “Saya bersyukur dulu tidak pernah dimarahi Pak Teguh Karya, tapi saya tahu ada juga aktor dan aktris yang pernah dimarahi Beliau kalau terlalu banyak ngaca di set. Pasti Pak Teguh marah dan berteriak ‘lo mau jadi bintang film apa aktor?! Jangan ngaca mulu!’, kenang Cristhine sesaat sebelum menghadiri Festival Film Indonesia di Jakarta. Selain melarang pemainnya terlalu banyak bersolek, Teguh Karya juga menginginkan para aktor dan aktris untuk bersiap sebelum terjun ke lokasi syuting. “Beliau juga paling tidak
katanya. Christine Hakim bersama 16 aktor dan aktris yang pernah disutradarai Teguh Karya hadir dalam malam pembacaan nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2015 yang digelar di La Moda Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta. Lebih dari 200 film tercatat menjadi peserta FFI tahun ini, di antaranya adalah 17 film animasi, 10 film dokumenter panjang, 53 film dokumenter pendek, 113 film pendek, 17 film televisi dan 58 film bioskop yang akan diseleksi. Tahun ini FFI mengangkat tema teater dan film dengan ikon sutradara Teguh Karya. Malam pembacaan nominasi dihadiri juga oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Berbeda dengan FFI tahun-tahun
suka kalau ada aktornya yang ke set bawa skrip, artinya itu menunjukkan pemainnya tidak siap, dia berpikir itu seharusnya menjadi pekerjaan rumah si aktor itu. Nah inilah, saya bersyukur ditemukan almarhum sehingga Beliau memberikan dasar yang kuat pada saya,”
sebelumnya, tahun ini ada tradisi baru yang diterapkan, yakni adanya FFI Lifetime Membership yang berisi para nominee FFI 2014. Mereka mendapat hal eksklusif seumur hidup untuk menjadi juri yang ikut menentukan pemilihan nominasi pada tahap kedua. (sh/Ant)
november, 2015
OLAH RAGA
14
Tim bulu tangkis junior Indonesia rebut perak
Tim bulu tangkis junior Indonesia merebut medali perak dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2015 yang digelar di Lima, Peru, setelah kalah dari tim junior Tiongkok dalam putaran final. “Para atlet sangat bersemangat dan sudah menunjukkan perjuangan yang maksimal pada putaran final. Penampilan atlet-atlet junior kita sudah bagus secara keseluruhan,” kata Manajer Tim Junior Indonesia Imam Tohari, di Lima, Peru, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta. Tim junior Indonesia kalah 0-3 dari tim junior Tiongkok pada partai ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putra. Pasangan campuran Andhika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami takluk dari Zheng Siwei/Chen Qingchen 1021, 14-21. Kemudian tunggal putra Panji
Ahmad Maulana yang main pada partai kedua juga kalah. Panji kalah dari Lin Guipu 11-21 dan 16-21. Terakhir, pasangan putra Andhika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy dipaksa menyerah dalam dua game oleh He Jiting/ Zheng Siwei 13-21, 10-21. Sementara, atlet tunggal putri junior Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Mychelle Chrystine Bandaso/Serena Kani belum sempat menyumbang poin bagi tim Merah-Putih saat Indonesia langsung kalah dari tim junior Tiongkok. Meskipun gagal merebut Piala Suhandinata, tim junior Indonesia tetap memenuhi target yaitu putaran semifinal nomor beregu. Atlet-atlet junior Merah-Putih akan bertanding pada nomor perorangan pada 10-15 November 2015 untuk memperebutkan Piala Eye Level. (sh/Ant)
Perbasi upayakan
timnas muda
berkompetisi di IBL
Mantan petinju nasional
Damin bahagia kembali diingat
Damin berjaya tahun 1990-an, meraih gelar juara nasional tinju profesional, bertarung di kejuaraan tinju Asia, ikut berebut gelar juara dunia, dan menempati peringkat empat dalam daftar petinju kelas menengah International Boxing Federation tahun 1994. Namun sosok petinju yang pernah mengharumkan nama baik Sumatera Selatan di ring-ring tinju nasional dan regional itu kemudian nyaris terlupakan. Kini, Damin (60) bersama istri dan empat anak lelakinya tinggal di rumah sederhana di bawah jembatan Keramasan di Palembang. Sejak menanggalkan sarung tinju, pria kelahiran Palembang itu bekerja serabutan di sebuah pabrik yang berada tak jauh dari rumahnya, dan kadang melatih beberapa anak di sekitar rumahnya untuk mencukupi kebutuhan
hidup keluarganya. Pada Hari Pahlawan 10 November 2015, Dinas Sosial Sumatera Selatan memberikan bantuan sandang dan pangan kepada mantan petinju nasional itu sebagai ungkapan terima kasih atas jasanya mengharumkan nama bangsa. “Saya masih tidak percaya tapi ini nyata dan sangat berterima kasih atas bantuan ini dan seolah-olah mimpi,” katanya. “Tidak terpikirkan bahwa hari ini saya seperti kembali ke masa kejayaaan dulu, diwawancarai wartawan seperti ini, dan saya bangga sekali telah diperhatikan,” tambah dia. Ia berharap selanjutnya bisa menyumbangkan tenaga dan membagi pengalamannya untuk mendukung pencapaian prestasi tinju dengan menjadi pelatih. (sh/Ant)
Panitia Olimpiade Olahraga Rekreasi 2016 dikukuhkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) Danny Kosasih akan mengupayakan tim nasional basket U-18 agar dapat berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL) untuk menambah jam terbang pemain. “Saya berpikir tahun depan ada satu timnas muda di IBL agar jam terbang pemain cukup banyak,” katanya kepada Antara di Jakarta. Menurut Danny, jam terbang pemain berbanding lurus dengan mental bertanding. Semakin sering bertanding maka mental pemain akan membaik. “Di Indonesia kurang liga untuk mendukung anak maju. Dengan anak timnas masuk IBL itu bagus karena menambah jam terbang mereka,” ujarnya. Danny lebih cenderung memilih IBL dibandingkan dengan liga mahasiswa karena kompetisi di IBL lebih profesional dan persaingannya juga ketat. “Di liga mahasiswa masih sering terjadi perbedaan kekuatan yang mencolok, tidak seketat IBL,” katanya. Sebelumnya, tim nasional bola basket putra Indonesia U-16 yang berperan sebagai tim tuan rumah bertengger di
posisi 10 pada Kejuaraan FIBA Asia U-16 2015 pada 29 Oktober-7 November 2015. Selain karena permasalahan kurangnya jam bertanding untuk para pemain muda, Danny juga menggarisbawahi mengenai kurangnya tinggi badan para pemain muda dibandingkan pemain di negara-negara Asia lain. Sementara itu, terkait dengan IBL, pada 24-29 November 2015 akan digelar laga pramusim di GOR C-Tra Arena, Bandung. Di pramusim IBL nanti, 12 tim yang bertanding akan dibagi menjadi tiga grup, dan masing-masing terdiri dari 4 tim. Grup A berisi Satria Muda BritAma Jakarta, Garuda Kukar Bandung, Aspac Jakarta, dan Pacific Caesar Surabaya Di grup B, CLS Knights Surabaya, Hangtuah Sumsel, NSH GMC Jakarta, dan Stadium Jakarta. Dan di grup C berisi Pelita Jaya Jakarta, Satya Wacana, JNE Bandung Utama, dan Bima Sakti Malang. Masing-masing juara pool dan tim runner up terbaik akan masuk ke babak semifinal. Tim pemenang laga semifinal akan maju ke babak final. Pembagian grup berdasarkan hasil undian dari perwakilan masing-masing tim yang dilakukan secara terbuka. (sh/Ant)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengukuhkan Panitia Pelaksana Olimpiade Olahraga Rekreasi 2016 atau “The 6th TAFISA World Games 2016”, di Wisma Kemenpora, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bertindak sebagai ketua yakni Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Hayono Isman. Sedangkan Hermawan Kertajaya sebagai penasihat ahli, dan Irjenpol Sabar Rahardjo sebagai Direktur Personalia. Setelah pengukuhan, panitia diharapkan secepatnya bekerja sesuai dengan tugasnya. “Sungguh di tangan bapak ibu sekalian dan kita semua acara ini terselenggara dengan baik dan akan melahirkan kebanggaan sekaligus kehormatan bagi negeri kita,” kata Menpora di sela pelantikan. Menpora menilai TAFISA 2016 adalah momentum bersejarah bagi Indonesia, di saat negara lain juga ingin menjadi tuan rumah. Kejuaraan tersebut akan diikuti oleh atlet dari 110 negara. “Sesuai arahan Presiden harus dilakukan percepatan dalam rangka pembangunan nasional termasuk percepatan penyerapan anggaran, panitia harus bergerak cepat berkomunikasi lintas sektoral, lintas kementerian karena ini merupakan hajat Negara Indonesia,” katanya. Kemenpora telah menganggarkan Rp6
miliar dari APBN 2015 untuk tahap pertama. Selanjutnya, anggaran masuk dalam APBN 2016. TAFISA 2016 merupakan olimpiade olahraga rekreasi yang akan mempertandingkan olahraga tradisional, olahraga kesehatan, petualangan, hingga tantangan di antaranya adalah panahan sambil bersila hingga olahraga tradisional asal Bali, Makepung. Indonesia telah menetapkan maskot TAFISA 2016 yaitu Tarsius tarsier atau monyet terkecil di dunia yang hanya ada di Sulawesi dan saat ini sudah hampir punah. Pemilihan maskot juga merepresentasikan olahraga tradisional yang memiliki kondisi hampir sama. Olimpiade Olahraga Rekreasi 2016 akan dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dan ditutup di Lapangan Monas. (sh/Ant)
november, 2015
Olah raga
15
Pertarungan
Daud Yordan ditunda Pertarungan perebutan gelar juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik antara juara bertahan Daud Yordan melawan Josh King dari Australia di Bali, 8 November 2015, ditunda hingga Desember. “Saya sudah bertemu promotor di Jakarta dan diberitahu kalau pertarungan itu diundur hingga 5 Desember 2015,” kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah. Di samping itu, kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, juga ada perubahan soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan perebutan gelar Desember. “Ada dua kandidat yang akan menjadi calon lawan saya pada pertarungan mendatang tetapi belum bisa disebutkan sekarang. Nanti saja kalau sudah benarbenar jelas baru kami kasih tahu,” kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut. Sedianya Daud Yordan bakal mempertahankan gelar yang kedua kali menghadapi petinju Australia Josh King di Bali, 8 November 2015. Bahkan, yang bersangkutan akan menjalani latihan di Bali selama sebulan di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John). Selama berlatih di Bali, rencananya Daud Yordan bakal mendapat dua mitra latih tanding dari Australia (Barndon) dan Filipina (Manny). Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik
setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu. Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015. Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013. Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013. Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat. (sh/Ant)
Indonesia kirim 45 PNS Komite ad-hoc dan Tim ke Kejuaraan ASEAN Kecil bisa paralel
Para pegawai negeri sipil Indonesia akan berlaga di ASEAN Civil Service Games atau pertandingan olahraga pegawai negeri sipil Asia Tenggara di Malaysia pada 16-19 November 2015. Sesmenpora Alfitra Salamm melepas secara resmi Kontingen Indonesia di Aula Kementeria Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu pagi, untuk mengikuti pertandingan tersebut. Ada lima cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam perhelatan itu, antara lain tenis meja, bulu tangkis, golf, futsal, dan bowling. Atlet dan pelatih yang akan diberangkatkan sebanyak 45 orang, mereka terdiri dari PNS di lingkungan Pemprov Jabar, Badan
Kepegawaian Nasional, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Kami atas nama kementerian mengucapkan terimakasih kepada BKN yang sudah berkontribusi bagus pada pengembangan olahraga pada level nasional. Agar ACSG berkembang dengan baik, perlu ada MoU dengan BKN terkait anggaran, pelatihan, dan wasit, sehingga bisa digelar tiap tahun. Jadi, agar muncul bibit atlet dari PNS,” kata Alfitra. Beberapa permain senior Persib Bandung yang telah berstatus sebagai PNS juga ikut berpartisipasi untuk bertanding pada cabang olahraga futsal. Mereka adalah Yaris Riyadi, Cecep Supriatna, dan Asep Dayat. (sh/Ant)
PSSI menilai Komite ad-hoc yang rencananya akan dibentuk Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dapat berjalan paralel dengan Tim Kecil bentukan pemerintah sebagai bagian dari rencana pemerintah mereformasi sepakbola nasional. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, di Jakarta, ketika ditanya tanggapannya mengenai komunikasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dan FIFA mengenai kelanjutan proses pembentukan tim kecil. Karim mengatakan, mereka tidak mempermasalahkan mengenai wacana pembentukan tim kecil tersebut asalkan fungsi dan tugas nantinya tidak bertolak belakang dengan komite ad-hoc sendiri. “Ini sebetulnya bisa berjalan paralel antara Komite ad-hoc dan Tim Kecil, tapi yang paling mendesak adalah segera masukkan nama wakil pemerintah ke Komite ad-hoc,” ucap dia. PSSI sendiri masih dalam posisi meminta pemerintah segera menyerahkan nama usulan untuk bekerja sama dengan komite ad-hoc reformasi sepak bola nasional yang sebelumnya telah ditetapkan untuk dibentuk FIFA. Seperti penyataan delegasi bersama FIFAAFC sebelumnya, Komite ad-hoc dibentuk dengan melibatkan masing-masing elemen pemangku kepentingan, di antaranya PSSI, pemain, pengelola liga, wasit, media massa, pemerintah, dan lain-lain. FIFA nantinya akan memilih satu orang dari nama-nama yang diusulkan untuk mewakili masing-masing elemen pemangku kepentingan tersebut. “Tidak mungkin satu orang ini punya ide untuk keseluruhan ide untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Satu orang ini akan memiliki tim di belakang dia, anggap saja itu Tim Kecil. Jadi setiap elemen memiliki tim
kecilnya sendiri-sendiri,” ucap dia. Sebelumnya, pada Rabu (11/11), Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengirim surat apresiasi kepada FIFA setelah perwakilan dari federasi sepak bola dunia itu datang ke Indonesia guna melihat langsung permasalahan persepakbolaan nasional.
Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menjelaskan dalam surat tersebut juga disebut mengenai rencana pembentukan tim kecil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Hanya saja, dalam surat tersebut belum dicantumkan nama-namanya. “Memang benar. Belum ada namanamanya. Yang jelas tim kecil akan secepatnya dibentuk sesuai dengan arahan presiden,” katanya. Tim kecil yang akan dibentuk pemerintah ini berbeda dengan tim ad hoc yang diprakarsai PSSI. Hanya saja, pihak pemerintah belum memutuskan hal lebih lanjut terkait tim tersebut. (sh/Ant)
november, 2015
jalan jalan
16
Lokasi wisata wajib dikunjungi di Lembang
Ada sejumlah tempat wisata Lembang, Bandung yang patut Anda kunjungi, terlebih jika Anda sedang berlibur di kota Bandung. Di Lembang, Anda akan mendapati udara yang sejuk serta pemandangan alam yang indah. Daerah Lembang berada pada dataran tinggi, dengan demikian udara di kawasan tersebut menjadi dingin dan tentu saja bersih. Jarak tempuh menuju tempat wisata di Lembang ini tidak terlalu jauh jika ditempuh dari kota Bandung. Dalam perjalanan menuju Lembang, Anda akan menghadapi jalanan yang berkelok dan menanjak. Ini karakteristik dasar sebuah daerah yang berada di dataran tinggi.
Tempat Wisata di Lembang Bandung 1. Gunung Tangkuban Perahu Lembang
3. Situ Lembang
Ini adalah sebuah tempat wisata Lembang yang menawarkan tempat memancing bagi Anda yang punya hobi memancing. Ya, Anda dapat memancing di Situ Lembang, jumlah ikannya juga banyak. Selain itu, Anda dapat berkemah atau camping di area Situ Lembang ini. Hanya saja, untuk dapat sampai di Situ Lembang Anda harus menggunakan mobil atau motor yang tangguh terhadap medan jalanan bebatuan kasar. Di tempat ini, Anda dapat menjumpai sebuah panorama indah yang dimiliki Lembang Bandung.
Lokasi hutan ini dekat sekali dengan Gunung Tangkuban Perahu, sebuah tempat wisata di Lembang paling terkenal.
6. Air Terjun Maribaya Lembang
Wisata Maribaya terkenal akan taman hutan alam, oleh sebab itu daerah ini merupakan kawasan hutan di Bandung yang memberikan pemandangan pepohonan menjulang tinggi serta terdapat air terjun dan pemandian air panas.
4. Sapu Lidi Lembang
Gunung Tangkuban Perahu adalah sebuah tempat wisata yang terkenal di Lembang Bandung. Inilah objek wisata Lembang yang menjadi landmark paling menarik dalam potret wisata Lembang. Dengan jarak tempuh sekitar 30 Km dari kota Bandung, Anda dapat mengunjungi Tangkuban Perahu Lembang yang dibuka untuk umum dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Ada beberapa area menarik di seputaran Gunung Tangkuban Perahu ini yang dapat Anda kunjungi, yaitu Kawah Upas, Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Jurig. Anda dapat berfoto bersama teman dan keluarga dengan latar belakang kawah yang menakjubkan. Panorama alam di Gunung Tangkuban Perahu sungguh indah dan mengundang decak kagum. Saat mengunjungi tempat wisata ini, jangan lupa membawa jaket atau sweater. Hawa udara bisa menjadi dingin di sana. Jika Anda ingin menginap di seputaran wisataTangkuban Perahu, terdapat sejumlah hotel dan penginapan. Juga, ada banyak penjual yang menawarkan aneka cinderamata dan buah tangan.
2. Observatorium Bosscha Lembang
Jika Anda tiba di sini, maka Anda telah mengunjungi observatorium tertua di Indonesia (didirikan tahun 1923). Di observatorium terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini, Anda dapat mengamati objek-objek di luar angkasa. Terdapat teleskop besar untuk mengamati berbagai planet yang ada di dalam Galaksi Bima Sakti. Perlu diketahui, Bumi adalah salah satu planet dalam galaksi ini. Anda dapat mengunjungi tempat wisata Lembang yang satu ini mulai dari pukul 9 pagi hingga 1 siang atau dari pukul 5 sore hingga 8 malam.
Lokasi Sapu Lidi berada di jalan Sersan Bajuri kompleks Graha Puspa, Lembang. Sapu Lidi sangat cocok bagi Anda bersama pasangan untuk mendapatkan sebuah liburan romantis. Tak ayal, daerah ini selalu ramai dengan berbagai pasangan terutama di malam minggu.
Menjelajahi kawasan Maribaya akan menyenangkan, sebab ini adalah wisata alam di Lembang yang akan membuat Anda fresh. Tetapi, kondisi alam yang dingin mungkin dapat disiasati dengan menggunakan jaket. Anda dapat singgah ke warung-warung yang ada di kawasan ini untuk mencicipi aneka minuman penghangat badan, seperti Bandrek atau Bajigur.
7. De’Ranch Lembang
Dengan suasana pedestrian dikelilingi persawahan dan danau, Anda akan memperoleh pengalaman wisata yang menyegarkan. Bersama pasangan, Anda dapat menyewa perahu untuk memutari danau tersebut. Ini adalah tempat romantis di Lembang yang harus Anda kunjungi.
5. Taman Hutan Jaya Giri Lembang
Tempat wisata Lembang yang satu ini adalah tempat yang cocok bagi para penikmat wisata alam. Di sini, Anda dapat menghilangkan kepenatan dan membuat badan terasa lebih fresh kembali. Hutan yang memiliki hawa sejuk ini memiliki luar area sekitar 7 hektar. Hutan ini sungguh terawat, dengan demikian Anda akan mendapati pemandangan yang asri dan menyegarkan. Pada umumnya, hutan Jaya Giri ini digunakan oleh para pengunjung untuk mendaki gunung ataupun aktivitas tracking hutan.
Tempat wisata De’Ranch Lembang menyuguhkan Anda sebuah nuansa baru dalam wisata alam dengan menampilkan peternakan di mana kuda masih merupakan hewan pekerja yang utama sebagaimana yang ada di zaman cowboy. De’Ranch Lembang adalah sebuah tempat wisata cowboy Lembang yang lengkap. Anda dapat menikmati suasana peternakan sambil menunggang kuda dengan kostum khas cowboy, mengelilingi lahan hijau, serta beragam kegiatan edukatif dan menyehatkan. Tempat wisata di Lembang yang satu ini sangat tepat jika Anda ingin pergi berlibur bersama keluarga, terlebih putraputri Anda. Tersedia berbagai aneka permainan dan kegiatan bagi anak-anak yang tentu saja akan sangat menyenangkan, misalnya berkuda, naik delman, flying fox, ATV, memancing, bersepeda, balon air, panahan, fun boat, atau kereta powpow. De’Ranch Lembang adalah tempat yang direkomendasikan bagi wisata keluarga dan wisata anak Anda. Tempat coboy di Lembang ini sangat tepat bagi anak-anak Anda, sebuah tempat wisata di Lembang yang segar dan menyehatkan serta penuh dengan kegiatan edukatif yang positif.