1 ALUN-ALUN LOR MULAI MENGGELIAT PERSIAPAKAN PMPS Tayang : Kamis 1 Februari 2007 NARASI: PMPS/ Pasar Malam dan Perayaan Sekaten yang selalu mengambil ...
ALUN-ALUN LOR MULAI MENGGELIAT PERSIAPAKAN PMPS Tayang : Kamis – 1 Februari 2007 NARASI: PMPS/ Pasar Malam dan Perayaan Sekaten yang selalu mengambil lokasi di alun-alun utara kasultanan/ memang masih sebulan lagi berlangsungnya// Namun/ Halaman depan keraton/ yang lebih kondang dikenal sebagai alun-alun lor itu/ kini mulai tampak menggeliat// Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya/ stan yang paling awal berdiri adalah/ stan permainan anak-anak dalam berbagai bentuk// Para pengelola stan mainan anakanak agaknya cukup jeli dalam membidik pasar// Sebab/ sepanjang hari/ alun-alun lor merupakan ruang public yang banyak didatangi warga kota Jogja dan sekitarnya// Selama ini/ setiap ada PMPS/ stan permainan anak-anak kaplingnya selalu berada di sekitar dua beringin kurung//
Karena itulah/ sebelum PMPS secara resmi dibuka/ para pengelola stand lebih dulu memanfaatkan ruang public alun-alun lor/ untuk mengoperasikan usaha mereka di arena PMPS//
Selain stan mainan anak-anak/ yang juga lebih dulu membuka usahanya adalah/ penjual pakaian/ yang hanya menggunakan tenda plastik/ bukan stan yang menggunakan rumah berbahan anyaman bambu// Kalaupun tidak ada PMPS/ setiap sore hingga malam hari/ puluhan penjual pakaian di bawah tenda plastic ini selalu meramaikan alun-alun lor kasultanan//
Tim Apa Kabar Jogja memperoleh informasi/ sebanyak 330 stan dalamberbagai usaha/ termasuk syan Pemerintah daerah Propinsi dan Kabupaten Kota se DIY akan meramaikan PMPS tahun 2007 ini//
Artha Wahyu / APA KABAR JOGJA / RBTV///
Bahan yang digunakan untuk membuat orang-orangan antara lain/ jearmi yang diambil dari pedesaan di Sewon/ yang diikatkan pada bamboo dan kayu yang dibentuk seperti tubuh manusia// Ada yan berukuran besar/ yan diletakkan di tengah bunderan/ tapi sebagian besar lainnya berukuran sedang dan kecil-kecil// Demo bernuansa seni yang dimulai sejak kemarin siang/ adalah sebagai alat untuk mengingatkan kondisi seni-budaya negri ini/ khususnya Yogyakarta/ yang cenderung mengalami stagnasi/ bahkan dekadensi// Karena berbagai aksi demo yang selama ini dilancarkan tidak mendapat tanggapan/ maka orang-oranganlah yang mewakili pendemo// Statement: Holili (Tim Penyelenggara Pameran Instalasi Seni) Bklalalalalala...................llalalalla................lalalalalala Artha Wahyu/ Apa Kabar Jogja / RBTV
Anang/ lelaki kekar yang juga pecinta otomotif/ cepat menangkap keinginan para penghobi otomotif yang ingin tampil lebih gaya itu// Semula/ Bikers Shop miliknya hanya menyediakan aksesoris bagi pengguna sepeda motor// Seperti kaos/ jaket/ dan sebagainya// Namun/ setelah mendapatkan banyak masukan dari kawankawannya/ Anang menyediakan pula aksesoris bagi orang yang menyetir mobil// Berikut petikan wawancara Reporter APA KABAR JOGJA RBTV dengan Anang/ pemilik Bikers Shop ini// Statement : Anang (Pemilik Bikers Shop) Blala…..lalalalalala………………lalalalalalla………………lalalala Artha Wahyu/ APA KABAR JOGJA RBTV//
Bagaimana rencana penitipan barang bekas milik Sri Sultan ini bisa berjalan dengan mulus/ berikut penuturan Jimmi Simarmata dalam wawancara khusus dengan Reporter Apa Kabar Jogja// Statement : Jimmy Simarmata Maryadi / Artha Wahyu / APA KABAR JOGJA / RBTV//
Dalam sambutannya/ Insinyur Condroyono menyambut gembira diselenggarakannya Kampung Ramadhan// Selain memiliki kekhasan dalam kemasannya/ kampong ramadhan Jogokaryan ini dapat pula sebagai obyek wisata rohani/ dan bisa dikun jungi oleh warga masyarakat di luar kampong Jogokaryan// Sore kemarin/ jalan Jogokaryan/ tepatnya di depan masjid Jogokaryan yang sudah berusia 40 tahun nyaris macet// Selain diisi dengan pengajian dan siraman rohani selama bulan puasa/ warga masyarakat juga diberi kesempatan untuk berjualan di sekitar masjid// Sore kemarin/ mantan gitaris Sheila on Seven/ Sakti Ari Seno tampil memberikan siraman rohani// Artha Wahyu melaporkan untuk APA KABAR JOGJA RBTV//
Sedangkan di arah selatan/ wisatawan akan menikmati pemandangan yang carutmarut/ yakni kompleks Tamansari/ yang sudah tidak lagi lagi bisa dinikmati secara utuh/ karena sebagian besar tanahnya kini dipenuhi rumah-rumah penduduk// Bahkan Pulo Panembung/ terletak di bangun tengah bekas komplelsk Tamansari/ kini dinyatakan tertutup bagi wisatawan/ karena nyaris roboh digoncang gempa bumi 27 Mei lalu// Sementara itu/ sejumlah bangunan yang mirip stupa dan terlihat masih utuh/ adalah ventilasi yang menjadikan terowongan atau lorong di Tamansari menjadi nyaman dan tidak pengap// Bagaimana sejarah singkat Pulo cemeti dan Pulo Panembung di situs Tamansari/ berikut penuturan Farid/ pemandu wisata yang sudah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di Tamansari// Statement : Farid (Petugas/Pemandu Wisata Tamansari) Blalalalalalalala……..lalalalalala Tamansari adalah sebuah ruang pergumulan// Artinya/ bagi sejarahwan dan pelancong asing/ khususnya dari Eropa/ merupakan sisa-sisa bangunan yang berdiri sejak zaman Sultan Hamengkubuwono I berkuasa sebagai raja// Sedangkan di sisi lain/ Ratusan orang/ sejak lama sudah tinggal di dalam situs ini/ dan menempatinya secara turun temeurun// Dari sisi kepusakaan/ pastilah bisa dikategorikan tiadanya penyelamatan situs kuno yang adiluhung// itulah sebuah pergumulan dalam kepentingan yang berbeda// Yang jelas/ sebagian situs Tamansari/ khususnya Pulo Cemeti dan Pulo Panembung kian memprihatinkan//
AR Maryadi melaporkan untuk APA KABAR JOGJA RBTV//