ProktarnatorBung Hatta ......'.'...../RestyJayantiFakhline Alw Komunikasidi Perpustakaan
ALT]R KOMT}I\ilKASI DI PERPUSTAKAAN PROKLAI\,IATOR BT]NG IIATTA (PPBH) BT]KITTINGGI Oleh: Resty JaYanti Fakhlina Tfrjuanpenelitiandari studi deslriptif denganpendekatankualiJatif ini adalahuntuk meirganalisisalur kom-unikasjdi PerpustakaanProklamatorBung Hatta (PPBII) Bukittinggi. Peneliti merupalan instum:n dalam penelitian ini. Jelnik Hasil peleliti ini menrmj'kkan bahwa observasi,dan studi p-ustaka. pengumpulandatayang digunakanadalahwawanoaf,a, ProHamatorBung Hatta (PPBII) Bukittinggi melakukanalur komunikasidalamorganisasi atasandan staf di Perpustakaan yangterdiri dari komunikasike bawah,komunilasi ke atas,komunikasihorizontal,komrmikasilintas sahmn,dankomunikasi berdasarkanfaktor-faktor sep€rti proses aliran informasi, metode, mediq format informaUselentingan/desas-desus komunikasi,danumpanbalik. Kesimpulandari penelitianini adalahbahwabeberapapoin dari alur komunikasiyangterjadi pada pustakawandi PerpustakaanProklunator Bung Hattra(P"BII) Bt*ittinggi masih belum sesuaidenganteori alur atas,dankomunikasilintassaluran.Namun tomunitasi Aatamorganisasi,terutamapadakomrmikasikebawab,komtmikasike informaVselentingan/desas-desus strdahsesuaidenganteori alut komrmikasi dan de'mikianpadapoin komrurilasi horizontal organisasi. komunikasi Kata kunci: KomunikasidalamOrganisasi;Alur KomunikasidalamOrganisasi;Alur Komunikasidi Perpustakaan. 1) Balai BesarPendidikandanPelatihanKesejahteraanSosialYogyakarta 2) FakultasIlmu SosialdanPolitik, UniversitasGajahMadaYogyakarta
PENDAMTLUAI\ Perpustakaansebelumnya hanya mempunyai fimgsip€n€litian, firngsiedulasi,fungsipenyimpanan" Sebagaisuatu frmgsi lultural. dan fungsi informasi, beradaptasi ini perpustal@an telah sekarang lembaga, yang terjadi di perkembangar zaman dengan pun ikut perpustakaan fungsi masyaralcat,sehingga fimgsi adanya dengan berkembangdan bertambah publikasi,fungsideposit danfungsiinterpretasi. maka fungsiperpustakaan, Denganbertambahnya diperlukan kinerja organisasi yang baik. Dalart meningkatkan kinerja perpustakaan, diperlukan hubungan yang baik antar sesama sumber daya Hubrmgantersebut manusiayangadadi perpustakaan. harusdipeliharamulai dari alur komunilasi atasanke bawahan,alw komunikasibawahanke atasan"ataupun alur komunikasi antar orang-orarrgpada tingkaan yang sama,serta alur komunikasi lintas saluran di perpustakaantersebut.Selain itu, hubungantersebut juga ditentukanoleh gayakomunikasidanpendekatan yang dilakukan oleh komrurikator dan komunikan pesan. dalammenyampaikan Proses komunikasi tersebut disebut dengan komunikasidalamorganisasi. Komunikasi dalam organisasisecaf,asederhana dapat diartikan sebagai komunikasi antar sesama manusia(humancommunication)yangterjadi dalam kontels organisasi(Sendjaja,1999: 133). Menurut Goldhaber,komunikasidalamorganisasiadalah"the
10
pnocessof creatingand uchanging massages within a network of intedependentrelationship to cope with environmentaluncertainly'' (Muhammad,2005: 67). Dalam definisi ini terdapat 7 pokok pikimn, yaitu proses, pesan, jaringan, saling ketergantungan, hubungan,lingkungandanketidakpastian. Untuk menghasillanpenciptaandan salingtukar pesan di perpustakaan, maka harus diterapkan komunikasi organisasi yang baik. Komunikasi organisasip€nting kare,naapabila komunikasi yang terjadi tidak baib maka secaratidak langsungakan mempengaruhi iklim komunikasi yang akan me mb e rik a n d a mp a k n e g a t if t e rh a d a p perpustakaan. keberlangsungan Komunikasi yang baik, secaratidak langsung dapatmqpeugaruhi carahidup di sebuahorganisasi (perpustakaan):kepadasiapaorang-orangberbicara, siapasajayang disukai,bagaimanaperasaanmasingmasingorang,bagaimanakegiatankerja berlangsung dan bagaimanaperkembanganorang-orangdi dalam organisasi (Mulyana, 2006'. 148). Komunikasi organisasi berpengaruh besar terhadap budaya organisasidi perpustakaan sehinggamenjadidasardan tolakukur darikeberhasilanmanajemenperpustakaan. PerpustakaanProklamator$ung Hatta (PPBII) sebagaiPerpustakaan DaerahKota Bukittinggi saatini proses sedang dalam transformasi menjadi UPT Perpustakaan Nasional. Keunggulan dari perpustakaanini adalahsebagaiperpustakaan kembar
danInformasi 'VolumeVll, Nomorl,2011 BerkataltmuPerpustakaan
ProHamatorBung Hatta ...........,../RestyJayantipqkhlina Ahu Ko'munikasidi Perpustakaan
dengan PerpustakaanProklamator Bung Kamo di Blitar. PPBH Bukittinggi yang terletalcdi atasBukit Gulai Bancahini terdapatpemandanganyang indah dan didulcrmgoleh arsitekturbangrrnanyang memrik dan dinding yang terbuat dari kaca, sehinggadapat memanjakanmata pe'nggunaperpustakaan.Namun demikian hal tersebut tidak didukung dengan pelayanan,sarana,daninfrastnrkturyangmemadai. Pustakawanjuga mengalami lrisis identitas denganprosestansformasi perpustakaan sehubrmgan PendidikanNasional menjadi UPT Dinas UPT dari Proses tansformasi yang Nasional. Perpustakaan
sudahberlangsungsejakakhir tahun2006mengalami pergeseransfru$tru.organisasinya.Untuk sernentara" selamaprosestansformasimasihberlangsung,PPBH Bukittinggi digabung dengan Kantor Arsip Bnkittinggi dan lGntor Dohrmentasi (KPAD) Kota Bukittinggi. KPAD ini langsrmgbertanggungiawab di bawahperintahWalikota Bukittinggi. Pe'nggabungan ketigabidangtersebutdanterletakdalamlokasi yang berbeda, menyebabkan sedikit kerancuan dalam stuktur organisasi.Berikut adalahstnrkturorganisasi PPBHBukittinggi yangberadadi bawahKPAD Kota Bukittinggi.
Kepala Kantor Perpustakaan,Arsip, dan Dokumentasi Kota Bukittinggi Pustakawanfungsional
- Umum - Referensi 'Kanakkanak - Sertal - fnternet
- Bhsifrkasi - Kofrlogisasi - Perawstard perbaihard penjilitan - deposit
- Adminisrrrci keanggotoan
pastafr.a - Pengadun insakl .- Ranah tonggo
ProHamatorBung Hatta (PPBID gukitnnggr Gambar1: StrukturOrganisasiPerpustakaan (sumber:StrukturOrganisasiKantor Perpustakaan, Arsip danDokumentasi Kota Bukittinggi PerdaNo. 11Tahun2008)
BerkataltrnuPerpustakaan danInformasi Vll. Nomorl,2011 - Votume
11
ProHamatorBrmgHatta ............../RestyJayantiFakhlina Alur Komunikasidi Perpustakaan
Struktur organisasi ini berpengaruh terhadap kinerja pustakawankarEnaadanya perubahanbudaya organisasi.Setiapdivisi di PPBH Bukittinggi belum melakukan pekedaannyasecara maksinzl, s€pdrti yangtidak tahudantidak mengerti banyakpustakawan harus mengedakan pekedaan apa. Mereka lebih pasrahdan menerimasaja apa yang sudah ay'ra,dan tidakberusahaberubahke arahyanglebihbaik. Hal ini me,nyebabkanbeberapapustakawanharus bekerja ganda.Rapat evaluasikerja pustakawanjuga jarang dilakukan. Selainitu pustakawantetlalu asik dengan sesalnamereka,bahkanapabila ada penggunayang ingin bertanya, mereka tidak tahu hanrs bertanya dimanadan kepadasiapa.Hal tersebutmenyebabkan pengguraperpustakaan terabaikandantidak terlayani maksimal. dan denganbaik Belum dimanfaatkannya media komunikasi berbasisteknologi,perubahanbudayaorganisasiyang disebabkanoleh proses transformasiperpustakaan, rapatyangjarang dilakukan,dan kurangnyamotivasi kerja dari pimpinan terhadapbawahanmenyebabkan kinerja pustakawanmenjadi kurang optimal. Salah satu kemungkinan dari masalah tersebut adalah komunikasiyang belum berhasilantarsemuasumber daya manusia di PerpustakaanProklamator Bung Hatta(PPBH)Bukittinggi. METODEPEI\IELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan melakukan pendekatankualitatif. Studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif lebih menggunakan analisis data secara induktif. Studi deskriptif mengumpulkandata berupa tKata-kat4gambar,dan metode bukanangka-angkakarenaadanyapenerapan penelitian akan kualitatif. Dengandemikian,laporan gambaran berisi kutipan-kutipandataruthft memberi penyajian laporan tersebut.Data tersebut mungkin berasaldarinaskahwawancara,catatanlapangan,serta dokumenlainnya. Teknik pengumpulandata merupakanlangkah yang paling strategisdalampenelitian,karenatujuan data.Tanpa utamadari penelitianadalahmendapatkan peneliti tidak mengetahuiteknik pengumpulandata, datayang memellrhi standardata akanmendapatk
12
Sumberdataatat informandalamwawancaraini adalah:KepalaPerpustakaan, Arsip danDolnrmentasi; KepalaSelsi Bina PustakaPerpustakaan ProHamator Brrng Hatta BukittinggU Kepala Bagran Pelayanan; Kepala Bagian Processing; Kepala Bagian Administrasi, Bendahara dan Keanggotaan Perpustakaan; Proklamator danparastafPerpustakaan BungHatta(PPBH)Bukittinggi. Waktupenelitiandan penulisan laporan adatah selama bulan FebruariDesember20l0. ALT]R KOMT'NIKASI DI PERPUSTAKAAII PROKLAMATOR BUNG HATTA (PPBH) BTIKITTINGGI Menwut Luther Gulict dalam buku'?engantar Ilmu Perpustakaan"(Sulistyo, 1993: 191) terdapat tujuh proses manajemen. Proses tersebut juga yang diterapkandi perpustakaan.Prosesmanajeme,n dilakukan di perpustakaanoleh para sumber daya manusiadi perpustakaanadzlahplanning, organizing, staffi.ng, directing, coordinating, reporting, dan budgeting. Semuaproses manajemenperpustakaan tersebut,hanyaakanterwujud apabilakomunikasidi perpustakaan tersebutberjalandenganbaik. Terutama alur komunikasidalamorganisasiyangterdiri dari ahr komtmikasiformal daninformal. Alur komrmikasiformal terjadiapabilapesanatau informasi mengalir melalui pesan resmi yang ditenfirkan oleh hierarki resmi organisasiatau oleh fungsi pekerjaan.Alur komunikasiformal merupakan bentuk hubungankomunikasiyang diciptakansecara terencana,melaluijalur-jalur formal dalamorganisasi, yang melekat pada saluran-saluran yang telah ditetapkandan ditunjulon melalui stuktur. Belfuk umum dari komunikasiformal ini adalahkomunikasi tugas.Alur komunikasiformal terdiri dari komunikasi ke bawah(dotvnward comrnunication), komunikasike atas(upwardcbmmunication),komunikasihorizontal, dan komunikasi lintas saluran (cross-channel communication). Alur komunikasi infomal terjadi jika sr:mber daya manusia perpustakaanberkomunikasi dengan yang lainnya tanpa memperhatikanposisi mereka dalam organisasi,sehinggaarus komunikasitersebut bersifat pribadi. Alur komunikasi informal terjadi di luar struktur, biasanyamelalui saluran-saluranyang bErsifatincidental,mentxatkebutuhanatauhubr:ngan interpersonalyang bailq atau atas dasar kesamaan kepentingan,hobi, dan lain-lain. Alur komunikasi informal disebutdengandesas-desus/selentingan.
Vll..Nomorl,2011 danlnformasi ltmuPerpustakaan Berkata - Volume
ProHamatorBung Hatta ............../RestyJayantiFnkhlinn Ahu Komrmikasidi Perpustakaan
Berikut adalahkerangkapemikiranyangpeneliti 121sang!
Komunltrllkc rtal (proscs,nstode,nedia, fdnrtkomunik si,
Komunlkrd trorlzontrl (nctod€,n€dt, fdmrt l@nttnitasi, uryrnbelil
Komunllcdle brwrh
(porer, nelodc,ncdio, fcnat korunitari,
Alur Komunihasi
Kom[tr||(.dlrtr| ||luru (netode, E€di4 Fonbd ttomnaitssi, uryabelik,
Dc|r}dc|[d.clmdlg|! (notodc,ncdia,j.nis infomreiunpo baUfJ<ecepam bftf,nui)
Gambar2: Kerangkapemikiran Alurkomunikasi dalamorganisasiyang berjalan denganefektif akanmamFumendorongprestasikerja yanglebihbaik. Sumberdayamanusiadi perpustakaan lebih baik dan akanmengertipekerjaanmerekaseoaf,a merasalebih t€rlibat di datampekerjaantersebut.Hal ini berarti bahwadonganaltn komrmikasiorganisasi yang baik, diharapkankinerja pustakawanjuga akan merdngkat,sehinggamanaje,henperpustakaanjuga berjalan dengan optimal. Dalam hal ini, alur komunikasi organisasi menrpakanjembatan yang menghubungkan antila manajemen perpustakaan (SDM) dengankinerjapustakawan. Berikut ini akan dijelaskanmengenaijenis-jenis ahu komunikasiyang sudahdisinggungsebelumnya, mulai dari komunikasi .ke bawah (downward cornmunication), komunikasi ke atqs (upward communication),komunikasihorizontal,komunikasi lintas saluran (crcss-channelcommunication), dan komunikasi informal/selentingan/desas -desus. Sekaligusokandijelaskanmengenaialtr komunikasi yang terjadi di Perpustakaan ProklamatorBung Hatta (PPBH)Bukittinggi. Hal pertama adalah mengenai komunikasi ke bawah(downwardconmunication),Terdapatlima hal yang biasanya disampaikan oleh atasan kepada bawahan dalam berkomunikasi, yaitu: informasi mengenai instnrksi fugas; informasi mengenai rasionalitaspekerjaan,mengapasuafu tugas harus dilalsanakan;informasitentangkarakteristikideologi
pekerjaansebagaimisi perusahaan gunamemperkuat loyalitas, moral, dan motivasi; informasi meng€nai kebijakan, peraturan-peraturanyang berlalru, dan praktek-praktekorganisasi;dan umpan balik/respon kepadapara bawahanmengenaikinerja pustslswan danmemberikanmotivasikepadapustakawan. Berdasarkan hasil pef,elitian mengenai komunikasi ke bawah di PerpustakaanProklamator BungHatta(PPBII) Bukittinggi, makadapatdiketahui bahwakomunikasi ke bawahtidakberjalanlancardan tidak sesuai dengan teori komunikasi ke bawah. Komunikasi ke bawah yang lancar seharusnya menggunakanaliran informasi berdasarkanstrukflr organisasiperpustakaanterutamabagi prosesaliran informasibenrnrtan.Yangterjadidi PPBHBukittinggi adalah ,atasan jarang memperhatikan struktur organisasi dalam berkomunikasi dengan bawahan. Kemudian metode yang digunakan seharusnya seimbang.antara metodelisarUtulisan dan campuran, tetapi yang terjadi di perpustakaanini lebih sering menggunakan metode lisan. Atasan di PPBH Bukittinggi juga kurang memanfaatkan media komunikasi yang ada dalam memberikaninformasi kepeda bawahannya,mereka lebih mengandalkan format komunikasi interpersonalsecaratatap muka. Padahal atasan bisa lebih memanfaatkanberbagai media (sepertimediarapat,telepon,disposisi,email, dar laim-lain) dan sering menggunakan format komunikasi kelompok kecil agar lebih efektif dan
BerkatallmuPerpustakaan danlnformasi- VolumeVll. Nomorl,2011
13
ProklamatorBung Hath ............../RestyJayantiFakhlina Alur Komunikasidi Perpustakaan
menghematwaktu. Untuk unpan balik dari bawahan terhadappesan yang dikomunilasikan oleh atasan beraneka ragam tergantung pada apa yang dikomunikasikan, tetapi yang memberikan respon terbatashanyapadabeberapaorang. Bahasankedua adalahmengenaikomunikasike atas (upward cornmunicatioz).Komunikasi ke atas biasanyamengalarriberbagaikendala.Kendalayang umum terjadi antaralain karena:kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikanpikiran mereka; perasaanbahwa penyelia dan manajertidak tertarik kepada masalah pegawai; kurangnya penghargaan bagi komunikasike atasyang dilakukanpegawai;dan 'perasaanbahwa penyelia dan manajertidak dapat dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan pegawai. Padahal dengan adanya komunikasi ke atas, atasan lebih mengetahui apa sebenanryayang diinginkan * 4irasnkanbawahan dalammelakukanpekerjaannyadan untuk kemaj"an organisasiitu sendiri. Komunikasike atasdi Perpustakaan Proklamator B rngHatta@PBH)Bukittinggi tidakberjalandengan lancar dan tidak sesuaidenganteori komunikasi ke yang sudah atas.Hal ini terlihat dari kendala-kendala peneliti sebutkan sebelumnya terbukti setelah mendalami faktor-faktor yang mendukung komunikasike atas,sep€rtiprosesaliran komunikasi, metodeyang digunakan,mediayang dipakai, format komunikasi,sertaumpanbalik dalamberkomunikasi. Selainitq jumlah stafyangmelalarkankomunikasike atashanyabeberapaorang.Sebagianbesarstaf PPBH Bukittinggi cenderung menyembunyikan pikiran mereka.Stafyangseringmengungkapkan masalahnya merasabahwaatasannya tidak tertarikdenganmasalah mereka karena atasanjarang memberikan respon terhadapmasalahstaf. Walaupunmerespon,kadang atasantidak bisa memberikanpenyelesaiandan tidak tanggapatasmasalahstafuya.'Hal ini menyebabkan staf menganggapbahwa komunikasi ke atas tidak begitupenting. Ketiga, komunikasi horizontal yang dilakukan oleh sesamarekan kerja dalamunit kerja yang srma dandengankedudukanyang sama.Tujuanmelakukan k o m un ika si ho r izontal, yaitu: 1.) Untu k mengkoordinasipenugasankerja, 2.) Saling berbagi informasi mengenairencanadan kegiatan,3.) Untuk memecahkan masalah, 4.) Untuk memperoleh pemaharnan bersama, 5.) Untuk mendamaikan, berunding,dan menengahiperbedaan,dan 6.) Untuk menumbuhkandukunganantarpersonal. Komunikasi horizontal yang terjadi di 14
Perpustakaan Proklamator Bung Hatta (PPBH) Bukittinggi sudah,sesuaidenganteori dan berjalan lancar. Penggunaanmetodekomunikasi yang tepat, dengan media yang tepat juga, serta format komunikasi interpersonalyang memangdibutuhkan oleh para staf. Selainitu umpanbalik atasinformasi yang dikemukakandi antara merekajuga berjalan denganlancar. Bahasankeernpat mengenaikomunilasi lintas saluran(cross-channelcommunication). Komunikasi lintas saluranmuncul karena aAanyakeinginan staf untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsionaldenganstaflain yangtidak memiliki posisi dankedudukanyang sama.Komunilasi lintas saluran terjadi karenastafberkomunikasidenganorang-orang yang diawasi dan yang mengawasimereka, tetapi dalam stuktur organisasi,merekabul€n atasanatau bawahan mereka. Biasanya di Perpustakaan ProklamatorBung Hatta (PPBII) Bukittinggi, yang sering melakukankomunikasi lintas saluran adalah Staf Kantor TataUsahayang memegangSK Pegawai dengan para staf bagran lain. Komunikasi lintas saluranyang terjadi di PPBH Bukiuinggi mencakup faktor-faktor metode komunikasi, media yang digunakan,format komunikasi,danumpanbalik dari penerimapesan/informasi. Ada dua syarat sehingga komunikasi lintas saluranbisa dilaksanakan,yaitu setiapstafyang ingin melakulan komunikasilintas saluranharusmeminta izin terlebih dahulukepadaatasannyadon setiapstaf yang terlibat dalam komunikasi lintas saluranhanrs memberitahukan hasil-hasil pertemuanya kepada atasannya. Tetapi di PPBH Bukittinggi, memperlihatkanbahwa para staf mengabaikandua syaratdi atas.Mereka cenderungtidak memintaizin kepada atasannya dan langsung melakukan komunikasilintas saluran.Hal ini dapatterlihat pada beberapabawahan tingkat bawah yang langsrmg berkomunikasidengantingkatanmanajemenpuncak ataupun. Bisa dikatakan mereka melangkahi penyelia/atasan langsungmereka.Merekajuga jarang yang melaporkankembali kepada atasanlangsrmg mereka(di dalam strukttr organisasi)mengenaiapa saja yang dibicarakan.Hal ini membuktikanbahwa komunikasilintas salurandi PPBH Bukittinggi tidak berjalan lancar dan tidak sesuai dengan teori komrmikasilintassaluan. Terakhir mengenai komunikasi informal/ selentingan/desas-desus.Alur komunikasi ini rnerirpakanjenis komunikasi yang terjadi secara spontan,tidak direncanakan,dan tanpa memikirkan
Berkata llmuPerpustakaan danInformasi Vll. Nomorl,2011 - Votume
ProHamatorBung Hatta ............../RestyJayantiFalfrlina Alur Komunikasidi Perpustakaan
kedudukansumberinformasidanpenerimainformasi. Je'niskomunikasiini seringjuga disebutsebagaigosip. yang Komunikasi informaUselentingan/desas-desus sudah berjalan teori dan terjadi sudahsesuaidengan denganlancar. Hat ini ditandai denganberlakunya menurut W. L. sifat-sifat selentingan/desas-desus Davis dan O'Connor,sepertiselentingan/desas-desus yangtersebardari mulut ke mulut dalamjangkawaktu yang cepat. Penyebaran informasi juga tidak memperhatikanstrukhr organisasiPPBHBukittinggi. Walaupun bentuk pesan yang disampaikanberupa pesan tersebut kira-kira selentingan/desas-desus, sebesar85% adalahcermat dan benar.Para pelaku komunikasi informal lebih menganggapbahwa 15% pesan yang tidak cermatlah yang penting. Hal ini menimbulkaninterpretasiyang salah di lingkungan pustakawan PPBH yang melakukan komunikasi informal. berkomunikasidi Selanjutnya,kendalalhambatan PPBH Bukittinggi terjadi karenalima faktor penting yang mempengaruhinya.Kelima faktor penting ini adalah: l. Belutu terealisasinyaPPBH Bukittinggi menjadi NasionalRepublik Indonesia. UPT Perpustakaan Masalah ini menjadi masalah utama karena berpengaruhterhadapberbagaiaspekorganisasi. Prosespemindahanstatusini terjadi sangatlama karenaadanyatarik uhr oleh PemerintahDaerah Kota Bukittinggi dengan KementerianNegara Aparatur Negara dan Reformasi Pendayagrmaan Birokrasi. 2. PeraturanDaerahNomor 11Tahun2008tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Kota Bukittinggi. Dalam peraturandaerahini, PPBH Bukittinggi tidak lagi berdiri sendiri, tetapi Arsip menjadi bagrandari Kantor Perpustakaan, Bukittinggi berubah dan Dokumentasi. PPBH menjadi Seksi Bina Pustaka, sehingga terjadi pegeseranpada tujuan, visi, dan misi PPBH Bukittinggi. stafyangtidak tepat"rangkapjabatan 3. Penempatan dan kurangnya sumberdaya manusiadi PPBH Bukittinggi juga menjadi masalah yang mengganggu lancarnya komunikasi di PPBH Bukittinggi sehingga berpengaruh terhadap kinerjaSDM. 4. Kuranguya motivasi dari atasan di PPBH Bukittinggi menjadikanstafkurangloyal terhadap pekerjaannya.
5. Dana yang kurang berpengaruhpadapola kerja staf di PPBH,.Bukittinggr,bisa menghambat pekerjaanparastaf. Sehinggamenimbulkaniklim komrmikasi organisasiyang tidak baik diantara stafdanatasannya.
PENruTT'P Kesimpulan yang peneliti peroleh setelah melakukan pe,nelitiandi PerpustakaanProHamator BungHatta@PBH)Bukittinggi adalah: t . K o mu n ik a s i k e b a wa h (Do wn w a r d Communication) yang terjadi di lingkungan pustakawan PPBH Bukittinggi tidak berjalan de,nganlancar dan kurang sesuai dsngan teori komrmikasikebawahdalamsebuahorganisasi. 2. Komunikasi ke atas (Upward Communication) yang terjadi di PPBH Bukittinggi tidak berjalan lancardantidak sesuaidenganteori komrmikasike atasdi dalamorganisasi. 3. Komunikasi horizontal yang terjadi di PPBH Bttkittinggi menggr:nakanmetode lisan dengan format komunikasi interpersonalkarenamereka beradadalam saturuanganyang samadan lebih efektif bagi staf untuk tidak menggunakanmedia apapun. Komunikasi horizontal di PPBH Bukittinggi sudah berjalan dengan lancar dan sesuaidenganteori komunikasihorizontaldalam organisasi. Komunikasi lintas saluran (cross-channel communication) di PPBH Bukittinggi tidak berjalan denganlancar dan tidak sesuaidengan teori komunikasi lintas saluran dalam suatu organisasikarcna komr.rnikasisering dilakukan tanpa persehrjuandari penyelia/atasannyadan s e rin g me la n g g a r s t ru k t u r o rg a n i s a s i perpustakaan. 5 . Komunikasi infonnaVselentingan/desas-desus yang tedadi di PPBH Bukittinggi berlangsrmg denganlancardansesuaidenganteori komunikasi informasi/selentingan/desas-desusdalam organisasi. Saran dan masukan untuk mengurangi kendalalhambatan yang ditemukan dalam alur komunikasi organisasidi PerpustakaanProHamator BungHatta@PBH)Bukittinggi, antaralain: 1. Setiap pelaku organisasi di lingkungan p u s t a k a wa n P P B H B u k it t in g g i ha r u s me n in g k a t k a n k e ma mp u a n n y a d a l a m berkomunikasi agartercipta suasanakerja yang
Berkataltmu Ferpustakaan dan Informasi- VolumeVll. Nomorl, 2011
15
ProHamatorBung Hatta ............../RestyJayantiFakhlina Alur Komunikasidi Perpustakaan
2.
3.
4.
5.
kondusif dan kinerja yang diinginkan dari staf perpustakaanini. PemerintahDaerahKota Bukittinggi danpejabat proses KPAD ikut membantudalammempercepat peng-UPT-anPPBHBukittinggi agartidak terjadi yangmengganggu kinerja staf. l6ssimpangsiuran Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi harus membuat peraturandaerahyang sifamya lebih mendukung terhadap kemajuan PPBH Bukittinggi. Perpustakaanharus menambah sumber daya manusia(SDM) yang kompetendi Bidang Ilmu Perpustakaan dan harus cermat dalam menempatkanstaf. Hal ini berguna agar tidak terjadi lagi kekurangansumber daya manusia, rangkap jabatan, dan staf bisa bekerja sesuai dengankompeknsinyamasing-masing. Pemimpin/atasan harus aktif memberikan motivasi yang memban$m kepada staf PPBH Bukittinggi, bukanhanyainfonnasi yangbersifat insfiutsi. Hal ini bergunaagar etaf bekerjalebih giat sehinggakinerja organisasimenjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA Bryson, Jo, Managing Information Services: an integrated approach, Gowel, Montpelier, Vl t997. Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatifl Kom-unikasi, Ekonomi, Kebijakan Pubhlq dan Itnu Sosial Lainnya,Kencana,Jakarla,2049. Curtis, Dan B., Floyd, JamesJ., danWinsor,JerryL., llo6unikasi Bisnis dan Profeional, Remaja Rosdakarya,Bandung,I 999. Effendy,OnongUchjana,IlmrtKomunikasi:Teoridan Praktek,RemajaRosdakarya,Bandung,2003. Evans, G. Edward dan Ward, Patricia Layzell, Man a g e m e n t B asics for Informatio n New York, Professionals,ed.2, Neal-Schuman, NY,2007. Fathoni, Abdurrahmat, Organisasidan Manajemen Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakart4 2006. Gormandan Clayton,Peter,QualitativeResearchfor the Information Professional: a practical handbook,LibraryAssociation"London,1997. Criffin, Emory A., A First Look at Communication Theoryed.5,McGraw-Hill,Boston,2003. 16
Jablin, Fredric M., dan Putnam,Linda L., The New Handbook of"' organizational communication: advancesin Theoty, Research,and Methods, Sage,Sacramento, CA, 2000. Lasa H. S., ManajemenPerpustakaan, GamaMedia, Yogyakarta,2005. Littlejohn, Stephen W., Theories of Human Commrmication,ed. 5, WadsworthPublishing, Betnont,1996. Moleong, Lexy J., Metodologi PenelitianKuatitatiq RemajaRosdakary4Ban&mg,2007. Muchlas, Makmuri, Perilaku Organisasi, Gadjah MadaUniversityPress,Yogyakarta,2005. Mnhammad Ami, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara,Jakarta ,2005. Mulyana,Deddy,Ilmu Komunikasi:SuatuPengantar, RemajaRosdakarya,B andung,2004. (editor), Komunikasi Organisasi: Sfat€gi Meningkatkan Kinerja Perusahaan,R. WaynePacedanDonF. Faules(penulis),Remaja Rosdakary4Bandung,2006. Nasution, S., Metode Penelitian NaturalistikKualitatif, Tarsito,Bandung,2002. Pe,ndit,Putu Laxman, PenelitianIlnu Perpustakaan dan Informasi: SuatuDiskusi Epistemologidan Metodolagi,JIP-FSUI,Jakarta,2003. Rakbmat,Djalaluddin,MetodePenelitianKomuniasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, Remaja Rosdakarya,Bandung,2005. Soehartono,kawan, MetodePenelitianSosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang KesejahteraanSosial dan Ilmu Sosial Lainnya, Remaja Rosdakarya, Bandung,2004. Sendjaja,S. Djuarsa,Teori Komunikasi, Universitas TerbukaDEPDIKBUD, Jakarta,1999. StueartRobertD. danMomn, BarbaraB., Library and InformationCenterManagement,ed.4, Libraries Unlimited,DEnver,CO, 1993. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif: Dilengkapi contoh proposal dan laporan perielitian,Alfabeto,Bandung,2007. Sulistyo, Basuki, Pengantar Ilnu Perpustakaan, GramediaPustakaUtama,Jakarta"l99l. Treece,Malrq Communicationfor Businessand the Professions,ed.4, Alllm andBacon,Boston,MA, 1989.
Vll.Nomorl,2011 danInformasi Berkata ltmuPerpustakaan - Volume
ProHamatorBrmgHatta ............../RestyJayantiFalfrlina Alur Komunikasidi Perpustakaan
Umsto! Denis, D., Understanding Organizational Behavior,WestPublishing,NewYork,NY, I 987. Usmara(editor), Handbookof Organizations:Kajian danTeori Organisasi,EdwardE. Lawler III, John P. Kotter, dkk. (penulis), Amara Books, Jogiakarta,2003.
Wibisono, Dermawan,ManajemenKinerja: Konsep, Desain, dao-T€knik MeningkatkanDaya Saing Perusahaan, Erlangga"Jakarta,2006. Winardi, J., Manajeme,n PerilakuOrganisasi,Edisi revisi, Kencana,Jallarta,2007.
BerkalallmuPerpustakaan danInformasi - t/otumeVll. Nomor'|,2011
17