PENGARUH IKLIM KELAS, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 SANGIR Aldi Putra1,Dina Amaluis2, Sri Wahyuni2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
1
ABSTRACT
This study aims to determine the influence of classroom climate, family environment, peer environment, and discipline of learning partially and simultaneously to the results of class X economic learning in State Senior Madrasah Aliyah (MAN) 2 Sangir. The results showed that: 1) class climate has a significant effect on student learning outcomes where obtained coefficient of 0.768, the value of this coefficient is significant because the value of titung 4.906 is greater than the value ttabel 1.993. 2) family environment significantly influence student learning outcomes where obtained coefficient of 0.674, the value of this coefficient is significant because the value of tcount 3.503 greater than the value ttable 1.993. 3) peer environments have a significant effect on student learning outcomes where obtained coefficient of 0.546, the value of this coefficient is significant because the value of tcount 2.401 greater than the value ttabel 1.993. 4) learning discipline has a significant effect on student learning outcomes where obtained coefficient of 0.609, the value of this coefficient is significant because the value of tcount 43.504 is greater than the value ttabel 1.993. 5) class climate, family environment, peer environment, and learning discipline together significantly influence student learning outcomes where obtained Fcount value of 84.709> Ftable of 2.50. Keywords: Climate class, Family environment, Peer Environment and Discipline learning seiring dengan kemajuan ilmu
PENDAHULUAN Pendidikan
merupakan
pengetahuan
dan
teknologi
salah satu keutuhan yang penting
(IPTEK). Melalui pendidikan,
dalam kehidupan manusia dan
manusia dapat mengembangkan
turut mengalami perkembangan
diri
maupun
memberdayakan
potensi alam atau lingkungan
menempati
untuk
fungsi sentral.
kepentingan hidupnya.
Usaha untuk meningkatkan diri melalui
pendidikan
mutlak
kedudukan
Berdasarkan hal tersebut dapat
dikatakan
dilakukan agar tidak ketinggalan
pendidikan
dalam
mengembangkan
perkembangan
pengetahuan,
ilmu
dan
bahwa berfungsi kemampuan
berbagai
usaha
membentuk
pemerintah
untuk
peradaban
bangsa
yang
meningkatkan mutu pendidikan,
bermartabat
dalam
rangka
seperti pembaharuan kurikulum.
mencerdaskan kehidupan bangsa
Pendidikan dan pembelajaran
bertujuan
yang
kepada
mengembangkan potensi peserta
merupakan
didik agar menjadi manusia yang
contoh hasil perubahan yang
beriman dan bertaqwa kepada
bertujuan untuk meningkatkan
Tuhan Yang Maha Esa berakal
kualitas
mulia, berkepribadian yang baik,
dilakukan
berdasarkan
kurikulum
2013,
pendidikan
dan
pembelajaran.
adalah
hasil
pendidikan yang tercapai oleh peserta
dan
untuk
berilmu, cakap, kreatif, mandiri
Hamalik (2013:3) Tujuan pendidikan
watak
dan menjadi warga negara yang demokratis dan peka terhadap tantangan zaman.
didik
setelah
diselenggarakannya
kegiatan
mempengaruhi
pendidikan.
Seluruh
kegiatan
siswa dapat dilihat dari Hasil
pendidikan,
yakni
bimbingan
Nilai Ujian Semester 1Mata
pengajaran, diarahkan tujuan
atau
latihan
untuk
mencapai
Pelajaran
hasil
belajar
Ekonomi
2016/2017 Kelas
TP
MAN 1
Dalam
Sangir, dengan adanya hasil
konteks ini, tujuan pendidikan
Nilai Ujian Semester, maka kita
merupakan
dapat mengetahui hasil belajar
sistem
pendidikan.
Salah satu faktor yang
suatu
komponen
pendidikan
yang
siswa
dalam
pembelajaran.
proses
Berdasarkan
observasi
Ujian
Semester
pada
mata
awal yang penulis lakukan pada
pelajaran ekonomi siswa IPS
tanggal 14 februari 2017, penulis
kelas X tahun ajaran 2016/2017
mendapatkan data hasil Nilai
sebagai
berikut:
Tabel 1. Nilai Ujian Semester 1 Siswa MAN 2 Sangir Pada Pelajaran Ekonomi Semester I (Ganjil) Tahun 2016/2017 No
Kelas
JumlahSiswa (orang)
Kkm
Siswa yang tuntas
Siswa yang tidak tuntas
Rata-Rata NilaiKelas X
1
X.IPA
22
78
11
11
70,91
2
X.IPS
30
78
12
18
44,87
3
X.IPK
24
78
15
9
71,9
Sumber : Guru MAN Sangir 2016/2017 Dari tabel 1 dapat dilihat
dibawah KKM yaitu (44,87 dan
bahwa hasil belajar siswa masih
70,91) dan hasil itupun diperoleh
tergolong rendah ini dapat kita
setelah
lihat di kelas X IPA siswa yang
remedial bagi siswa yang tidak
tuntas sebanyak 11 orang, kelas
tuntas. Disinilah peneliti tertarik
X
untuk melakukan penelitian di
IPS
siswa
yang
tuntas
dilakukan
proses
sebanyak 12 orang dan di kelas
MAN Sangir
X IPK siswa yang tuntas hanya
gejala atau masalah tersebut. Ini
sebanyak 9 orang, hanya kelas
penting untuk diteliti
X IPK yang telah mencapai
bermanfaat untuk peningkatan
kriteria
nilai atau hasil belajar siswa.
ketuntasan
minimum
(KKM) yang telah ditetapkan 78.
Sedangkan
untuk
kelas
dengan adanya
karena
Salah satu faktor yang mempengaruhi
hasil
belajar
X.IPA dan X.IPS, nilai cukup
siswa yaitu iklim kelas. Menurut
karena
Mahmud (2012:171) iklim kelas
kedua
kelas tersebut
hanya mampu mencapai angka
merupakan
ruangan
tertentu
dengan arsitektur tertentu juga
keluarga merupakan lingkungan
(sebagai
yang
ciri
khas
ruangan
utama
yang
sekolah) tempat kegiatan siswa
berpengaruh
dalam
kepribadian anak.
mengikuti
pendidikan.Faktor
proses selanjutnya
sangat terhadap
Selain
lingkungan
yang dapat mempengaruhi hasil
keluarga,
belajar siswa adalah lingkungan
mempengaruhi
keluarga. Lingkungan keluarga
siswa adalah lingkungan teman
juga berpengaruh terhadap hasil
sebaya. Menurut Tirtarahardja
belajar siswa sebab tanpa adanya
(2000:181) “Kelompok sebaya
peran dari keluarga dalam prose
adalah suatu kelompok yang
belajar maka akan mengurangi
terdiri
keinginannya
bersamaan usianya”.
mendapatkan
untuk sesuatu
pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena keluargalah
orang
yang
selanjutnya yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor disiplin belajar.Disiplin belajar
manusia
dilahir kan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam
mempengaruhi
dari
belajar
menyatakan
bahwa keluarga adalah lembaga
keluarga
hasil
yang
yang disebutkan di atas faktor
Ihsan(2008:57)
dalam
lain
Selain dari ketiga faktor
yang
diinginkannya.
faktor
akan tumbuh
juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena disiplin belajar merupakan salah satu
selalu dan
berkembang nya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap
sikap atau perilaku yang harus dimiliki oleh siswa. Menurut Tu'u
(2004:93)
menyatakan
manusia. Berdasarkan pengertianpengertian
diatas
dapat
disimpulkan bahwa lingkungan
pencapaian hasil belajar yang baik
selain
karena
adanya
tingkat kecerdasan yang cukup
baik, baik dan sangat baik, juga didukung oleh adanya disiplin.
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ke validan atau kesalahan sesuatu
METODEPENELITIAN deskriptif
Sugiyono
(2014:35-36)
adalah
suatu rumusan masalah
yang
dengan
terhadap
keadaan
menurut
pernyataan variabel
mandiri, baik hanya pada satu variable atau lebih (variabel yang berdiri
sendiri).
Sedangkan
penelitian asoiatif yaitu suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara
dua
variable
lebih.Dalam
atau
penelitian
ini
pengaruh iklim kelas,lingkungan keluarga,lingkungan teman sebaya dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X MAN Sangir sebagai variabel independen disebarkan terlebih
Sebelum kepada
dahulu
angket
responden,
dilakukan
uji
coba. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui reliabilitas
validitas angket.
dan Menurut
Arikunto (2010: 221) validitas adalah
Suatu
instrument dikatakan valid (sah)
Penelitian
berkenaan
instrument.
jika pernyataan pada suatu angket mampu
mengungkapkan
suatu
yang akan diukur oleh angket tersebut. Pernyataan dinyatakan valid jika corrected item-total correlation > 0,361. Reliabilitas menunjukkan pada
suatu
pengertian
suatu
instrumen
bahwa
cukup
dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai
alat
pengumpul data karna instrumen tersebut sudah baik (Arikunto 2010:221) pengujian reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha sebagai berikut:Ini menunjukkan bahwa ke semua variabel nilai Cronbach’s alpha nya
>
0,70.
disimpulkan
Maka bahwa
dapat butir
pernyataan yang valid tersebut handal,
sehingga
tahapan
pengolahan data selanjutnya dapat dilakukan. t /variabel X dan hasil belajar
siswa
adalah
dependen /variabel Y.
variable
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel
Keterangan Valid Tidak Valid 10 2 10 2 9 1
Iklim Kelas (X1) Lingkungan Keluarga (X2) Lingkungan Teman Sebaya (X3) Disiplin Belajar (X4)
10
2
Sumber: Data SPSS, 2017 Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Iklim Kelas (X1) Lingkungan Keluarga (X2) Lingkungan Teman Sebaya (X3) Disiplin Belajar (x4)
Jumlah Item Pernyataan 12 12
Cronbach’s Alpha 0,806 0,789
Nilai Kritis 0,70 0,70
10
0,871
0,70
Reliabel
12
0,806
0,70
Reliabel
Kesimpulan Reliabel Reliabel
Sumber: Data SPSS, 2017
HASIL DAN PEMBAHASAN
capaian responden (TCR) 50,29
Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel Bebas Berdasarkan TCR dari
yang tergolong pada kategori
masing-masing variabel bahwa rata-rata variabel Iklim Kelas 2,70 dengan tingkat capaian responden (TCR) 53,96 yang tergolong pada kategori sangat rendah, untuk rata-rata
variabel
Lingkungan
sangat rendah, dan untuk rata-rata variabel Disiplin Belajar 2,25 dengan tingkat capaian responden (TCR) 44,98 yang tergolong pada kategori sangat rendah. Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji t Pengaruh iklim kelas, lingkungan
Keluarga 2,54 dengan tingkat
keluarga,
capaian responden (TCR) 50,90
sebaya,
dan
disiplinBelajar
yang tergolong pada kategori
terhadap
hasil
belajarEkonomi
sangat rendah, untuk rata-rata
kelas x di madrasahaliyah negeri
variabel
Teman
(man) 2 sangiradalah sebagai
tingkat
berikut :
Sebaya
Lingkungan 2,51
dengan
lingkungan
teman
a) Hipotesis 1, terdapat pengaruh
berpengaruh
positif
dan
terhadap
hasil
positif dan signifikan antara
signifikan
iklim kelas (X1) terhadap hasil
belajar ekonomi kelas X di
belajar (Y)
Madrasah
Berdasarkan hasil analisa uji t
(MAN) 2 Sangir. Hal ini
diketahui
kelas
dibuktikan oleh nilai koefisien
positif
dan
sebesar0,674. Nilai koefisien
terhadap
hasil
iklim
berpengaruh signifikan
signifikan
Aliyah
secara
Negeri
statistik
belajar ekonomi kelas X di
karena nilai thitungsebesar 3,503
Madrasah
lebih besar dari nilai ttabel 1,666.
Aliyah
Negeri
(MAN) 2 Sangir. Hal ini
Hipotesis
dibuktikan oleh nilai koefisien
hipotesis alternatif diterima.
sebesar 0,768. Nilai koefisien
Artinya
signifikan
keluarga
secara
statistik
nol
apabila
ditolak
dan
lingkungan
meningkat
sebesar
karena nilai thitungsebesar 4,906
satu satuan, maka hasil belajar
lebih besar dari nilai ttabel 1,666.
ekonomi kelas X di Madrasah
Hipotesis
dan
Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir
hipotesis alternatif diterima.
akan meningkat sebesar 0,674
Artinya apabila iklim kelas
satuan.
nol
ditolak
meningkat sebesar satu satuan,
c) Hipotesis 3, terdapat pengaruh
maka hasil belajar ekonomi
positif dan signifikan antara
kelas X di Madrasah Aliyah
lingkungan teman sebaya (X3)
Negeri (MAN) 2 Sangir akan
terhadap hasil belajar (Y)
meningkat
Berdasarkan hasil analisa uji t
sebesar
0,768
satuan.
diketahui
b) Hipotesis 2, terdapat pengaruh
lingkungan
teman
sebaya berpengaruh positif dan
positif dan signifikan antara
signifikan
lingkungan
belajar IPS Terpadu siswa
keluarga
(X2)
terhadap
hasil
terhadap hasil belajar (Y)
kelas VIII SMPN 33 Padang.
Berdasarkan hasil analisa uji t
Hal ini dibuktikan oleh nilai
diketahui lingkungan keluarga
koefisien sebesar 0,546. Nilai
koefisien
signifikan
secara
Artinya apabila disiplin belajar
statistik
karena
nilai
meningkat sebesar satu satuan,
thitungsebesar 2,401 lebih besar
maka hasil belajar ekonomi
dari nilai ttabel 1,666. Hipotesis
kelas X di Madrasah Aliyah
nol
Negeri (MAN) 2 Sangir akan
ditolak
alternatif
dan
hipotesis
diterima.
apabila
Artinya
lingkungan
teman
sebaya meningkat sebesar satu satuan,
maka
hasil
belajar
ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir akan meningkat sebesar 0,546 satuan.
positif dan signifikan antara disiplin belajar (X4) terhadap hasil belajar (Y)
diketahui
disiplin
berpengaruh
belajar
positif
dan
terhadap
hasil
belajar ekonomi kelas X di Aliyah
Negeri
(MAN) 2 Sangir. Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien sebesar 0,609. Nilai koefisien signifikan
secara
statistik
karena nilai thitungsebesar 3,504 lebih besar dari nilai ttabel 1.666. Hipotesis
0,609
satuan. a) Pengaruh Iklim Kelas (X1) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis
nol
hasil
bahwa
iklim
kelas
positif
dan
terhadap
hasil
berpengaruh signifikan
belajar ekonomi kelas X di
Berdasarkan hasil analisa uji t
Madrasah
sebesar
yang telah dilakukan, diperoleh
d) Hipotesis 4, terdapat pengaruh
signifikan
meningkat
ditolak
dan
hipotesis alternatif diterima.
Madrasah
Aliyah
Negeri
(MAN) 2 Sangir. Hal ini dapat dilihat
pada
menyatakan
tabel
yang
bahwa
nilai
koefisien regresi sebesar0,768 dan nilai thitung sebesar 4,906 > ttabel sebesar 1,993, sedangkan nilai signifikan 0,000 <α0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan
bahwa
terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara iklim kelas terhadap hasil belajar ekonomi kelas X
di Madrasah Aliyah Negeri
(2013)
(MAN) 2 Sangir.Hal ini berarti
bahwa iklim kelas berpengaruh
bahwa semakin baik iklim
signifikan
kelas maka akan semakin baik
belajar pelajaran ekonomi pada
pula hasil belajar ekonomi
SMA.
kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir, begitu juga sebaliknya apabila iklim kelas tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh
yang
menyimpulkan
terhadap
hasil
b) Pengaruh Lingkungan Keluarga (X2) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis
siswa juga tidak akan baik. Menurut Nair ( 2001:197)
yang telah dilakukan diperoleh
menyatakan bahwa persepsi
hasil
siswa terhadap iklim kelas
keluarga berpengaruh positif
merupakan
paling
dan signifikan terhadap hasil
tepat untuk mengetahui iklim
belajar ekonomi kelas X di
kelas
karena
orang
yang
penilaian
lingkungan
siswa
adalah
Madrasah
paling
banyak
(MAN) 2 Sangir.Hal ini dapat
menghabiskan didalam
bahwa
waktunya kelas,
lebih
dilihat
Aliyah
pada
menyatakan
Negeri
Tabel
yang
bahwadiperoleh
mengetahui hal-hal yang terjadi
nilaikoefisiensebesar0,674 dan
didalam kelas sehinga memiliki
nilai thitung sebesar 3,503 > ttabel
penilaian yang lebih akurat
sebesar 1,993 dengan nilai
terhadap
Meskipun
signifikan 0,001 <0,05, berarti
siswa berada pada kelas yang
Ha diterima dan H0 ditolak
sama
dapat
dengan
yang
dikatakan
kelas.
namun
memiliki
siswa
persepsi
demikian bahwa
dapat terdapat
berbeda terhadap suatu kelas
pengaruh positif dan signifikan
mereka.Hasil
antara
penelitian
ini
lingkungan
keluarga
sesuai dengan penelitian yang
terhadap hasil belajar ekonomi
dilakukan oleh Rya Husna
kelas X di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini
utama yang sangat berpengaruh
berarti bahwa semakin baik
terhadap kepribadian anak.
lingkungan
keluarga
maka
Hasil penelitian ini sesuai
akan semakin baik pula hasil
dengan
belajar ekonomi kelas X di
lakukan
Madrasah
Khafid
Aliyah
Negeri
penelitian oleh
yang
di
Muhammad
Suroso
yang
(MAN) 2 Sangir, begitu juga
menyimpulkan
sebaliknya apabila lingkungan
lingkungan
keluarga
keluarga tidak baik maka hasil
berpengaruh
signifikan
belajar yang diperoleh oleh
terhadap hasil belajar ekonomi.
siswa kelas juga tidak akan
Ainil Huda (2013) berdasarkan
baik.
penelitiannya juga menemukan
Sesuai dengan teori yang disampaikan
olehIhsan
bahwa
bahwa
lingkungan
berpengaruh
keluarga signifikan
(2008:57) menyatakan bahwa
terhadap hasil kelas X di
keluarga
SMAN 1 Lembah Malintang
adalah
lembaga
pendidikan yang pertama dan utama
dalam
masyarakat,
karena
dalam
keluargalah
Kabupaten Pasaman Barat.
Bentuk dan isi serta cara-cara
c) Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya (X3) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir Berdasarkan hasil analisis
pendidikan di dalam keluarga
data dan pengujian hipotesis
akan
mempengaruhi
yang telah dilakukan diperoleh
tumbuh dan berkembang nya
hasil bahwa lingkungan teman
watak,
sebaya berpengaruh positif dan
manusia
dilahir
kan,
berkembang menjadi dewasa.
selalu
budi
pekerti
dan
kepribadian tiap-tiap manusia.
signifikan
Jadi dapat disimpulkan bahwa
belajar ekonomi kelas X di
lingkungan
Madrasah
keluarga
merupakan lingkungan yang
terhadap
Aliyah
hasil
Negeri
(MAN) 2 Sangir.Hal ini dapat dilihat
pada
Tabel
yang
menyatakan
bahwadiperoleh
tulus
dan
hati
terbuka
nilaikoefisiensebesar0,546dan
menerima dan memahami serta
nilai thitung sebesar 2,401 > ttabel
dengan setia mendukung secara
sebesar 1,993 dengan nilai
emosional
kondisi
yang
signifikan 0,022 <0,05, berarti
dialami;
teman
yang
Ha diterima dan H0 ditolak
membesarkan
dengan
dapat
memberikan cahaya, kekuatan
terdapat
serta pencerahan untuk lebih
demikian
dikatakan
bahwa
hati
pengaruh positif dan signifikan
kuat
antara
teman
menatap kedepan; teman yang
sebaya hasil belajar ekonomi
meringankan beban perasaan
kelas X di Madrasah Aliyah
dan membukakan pikiran untuk
Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini
mengurai benang kusut yang
berarti bahwa semakin baik
dialami; teman yang mudah
lingkungan teman sebaya maka
didekati
akan semakin baik pula hasil
lapang untuk ditempati. Lebih
belajar yang diperoleh oleh
jauh lagi, teman yang tulus dan
siswa kelas X MAN 2 Sangir,
ikhlas serta tanpa pamrih.
lingkungan
begitu juga sebaliknya apabila
memikul
dan
dan
dengan
baik maka hasil belajar yang
lakukan
diperoleh oleh siswa kelas juga
(2013)yang
tidak akan baik.
bahwa
“pertama-tama
dan
memberikan
Hasil penelitian ini sesuai
lingkungan teman sebaya tidak
Menurut Prayitno (2007:98)
beban
penelitian oleh
yang
Ainil
di
Huda
menyimpulkan
lingkungan
teman
sebaya berpengaruh signifikan
berperanan
terhadap hasil kelas X di
sebagai teman bagi mereka
SMAN 1 Lembah Maintang
yang dilayani sebagai teman
Kabupaten
tempat mencurahkan isi hati
Rhadika (2016) berdasarkan
dan
penelitiannya juga menemukan
segala
dirasakan
sesuatu dan
yang
dipikirkan,
teman yang bersedia secara
bahwa
Pasaman
lingkungan
Barat.
teman
sebaya berpengaruh signifikan
terhadap hasil belajar ekonomi
baik pula hasil belajar yang
siswa kelas XI IPS di SMA
diperoleh oleh siswa kelas X
Negeri 9 Padang.
MAN 2 Sangir, begitu juga
d) Pengaruh Disiplin (X4) Terhadap Hasil Ekonomi Kelas Madrasah Aliyah (MAN) 2 Sangir Berdasarkan hasil
Belajar Belajar X di Negeri analisis
data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa disiplin belajar berpengaruh signifikan
positif
dan
terhadap
hasil
belajar ekonomi kelas X di Madrasah
Aliyah
Negeri
(MAN) 2 Sangir.Hal ini dapat dilihat
pada
menyatakan
tabel
yang
bahwadiperoleh
nilaikoefisiensebesar0,609dan nilai thitung sebesar 3,504 > ttabel sebesar 1,993 dengan nilai signifikan 0,001 <0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan dikatakan
demikian bahwa
dapat terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara disiplin terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah
Aliyah
Negeri
(MAN) 2 Sangir.Hal ini berarti bahwa semakin baik disiplin belajar maka akan semakin
sebaliknya
apabila
disiplin
belajar tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas juga tidak akan baik. Menurut
Toto
disiplin
(2001:26)
diartikan
sebagai
latihan batin dan watak dengan maksud
supaya
segala
hal
perbuatan menaati tata tertib, ketaatan pada aturan dan tata tertib Poerdarminto dan Toto (2001:28),
melihat
disiplin
sebagai bentuk latihan padahal yang terjadi
sesungguhnya justru
yang
disiplin
itu
merupakan hasil dari sebuah latihan
dan
kebiasaan.
kebiasaan-
Dari
penjelasan-
penjelasan
yang
telah
dikemukakan
dapat
ditarik
kesimpulan,
disiplin
adalah
sikap taat atau patuh seseorang untuk mengikuti aturan-aturan yang
telah
ditentukan
sebelumnya tanpa paksaan dari orang lain atau dengan kata lain melakukan dengan senang
hati. Sedangkan tujuan dari
Madrasah
disiplin
(MAN) 2 Sangir.
adalah
membentuk
Aliyah
Neger
tingkah laku sesorang, oleh
2. Terdapatpengaruhpositifdansig
karenaitu harus sesuai dengan
nifikanlingkungankeluargaterh
peran yang ditentukan oleh
adaphasil
kelompok sosial.
kelas X di Madrasah Aliyah
Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian
ekonomi
Neger (MAN) 2 Sangir.
di
3. Terdapatpengaruhpositifdansig
Muhammad
nifikanlingkungantemansebaya
Khafid yang menyimpulkan
terhadaphasil belajar ekonomi
lakukan
bahwa
oleh
disiplin
signifikan belajar
yang
belajar
berpengaruh
terhadap ekonomi.
hasil
kelas X di Madrasah Aliyah Neger (MAN) 2 Sangir.
Lisgiarti
4. Terdapatpengaruhpositifdansig
berdasarkan
nifikandisiplinbelajarterhadaph
penelitiannya juga menemukan
asil belajar ekonomi kelas X di
bahwa
Madrasah
(2013)
disiplin
berpengaruh
belajar signifikan
terhadap hasil belajar siswa
Aliyah
Neger
(MAN) 2 Sangir. 5. Terdapatpengaruhpositifdansig
pada mata pelajaran akuntansi
nifikaniklimkelas,
dikelas X1 IP SMA N 14
lingkungankeluarga,
Bandung.
lingkungantemansebayadandisi plinbelajarterhadaphasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah
KESIMPULAN Berdasarkan
permasalahan
dan pertanyaan penelitian dan pembahasan
yang
dilakukan,
maka dapat disimpulkan sebagai
Aliyah Neger (MAN) 2 Sangir DAFTAR PUSTAKA Amar,
F.
(2003).
Pendidikan
berikut :
Indonesia
1. Terdapatpengaruhpositifdansig
bangsa. Surabaya: Usaha
nifikaniklimkelasterhadaphasil belajar ekonomi kelas X di
Nasional.
dan
kemajuan
Arikunto.
(2010).
Prosedur
Penelitian
Mahmud.
Suatu
Pendekatan
(2012).
Sosialogi
Pendidikan.
Praktik.
Bandung:
Pustaka Setia.
Jakarta: Rineka Cipta. Nair. Dalyono.
(2007).
Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Renika
(2001).
Eksiklopedi
Pendidikan.
Bandung:
Jemmak.
Cipta. Rhadika.
(2016).
Pengaruh
Dimiyanti. (2013). Belajar dan
Lingkungan Teman Sebaya,
Pembelajar. Jakarta: Rineka
Kecanduan Game Online
Cipta.
dan Perhatian Orang Tua Terhadap
Eko Putra Widoyoko. (2013). Evaluasi
Program
Hasil
Belajar
Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMAN 9 Padang.
Pembelajaran. Yogyakarta: Bima Bayu Atijah.
Rusma.
(2012).
Pembelajaran Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:
Komputer.
Belajar
dan
Berbasis Bandung:
Alfabeta.
Bumi Aksara. Sadirman. (2011). Interaksi dan Khafid
muhamad,
S.
(2007).
Fakultas Ekonomi Unnes
motivasi belajar mengajar. Jakarta: Grapindra Persada.
Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap
Hasil
Ekonomi.
Sugiyono. (2014). Ekonometrika
Belajar
Terapan Teori dan Aplikasi
Jurnal
dangan SPSS. Yogyakarta:
Pendidikan Ekonomi Juli,
Andi.
2(2), 185–204. Tirtarahardja. (2000). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tu'u. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku
dan
Prestasi
Siswa. Jakarta: Grasindo.