AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 12: Akuntansi Zakat Infak Shadaqah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
DEFINISI…. JENIS
PENGERTIAN
aktivitas memberikan harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT dalam jumlah dan Zakat perhitungan tertentu untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak mengeluarkan harta karena taat dan patuh Infaq kepada Allah SWT Segala pemberian/kegiatan yang ma’ruf untuk Shadaqah mengharap pahala dari Allah
Pengertian Pajak kontribusi finansial wajib kepada negara oleh orang pribadi atau perusahaan yang ditetapkan Undang-Undang, dimana pembayar tidak mendapatkan imbalan secara langsung, serta digunakan untuk kemakmuran bersama.
Perbedaan
Zakat
Pajak
Nama
bersih, bertambah, dan berkembang
Utang/Upeti
Dasar Hukum
Al-Qur’an dan As Sunnah
Hukum Negara
Nishab
ditentukan oleh Allah (bersifat mutlak).
Ditentukan oleh negara (bersifat relatif)
Sifat
Tetap dan terus menerus
Sesuai kebutuhan dan dapat dihapuskan
Subyek
Muslim
Warga Negara
Obyek Penerima
Tetap 8 asnaf
Pembangunan & Anggaran Rutin
Jenis Harta
Dikenakan pada harta produktif
Semua jenis harta yang ditetapkan peraturan
Imbalan
Pahala & keberkahan harta
Tersedianya barang & jasa
Sanksi
Dari Allah & Pemerintah Islam
Dari negara/pemerintah
Motivasi
Iman dan Taqwa
Ketakutan Sanksi dan Kepatuhan
Syarat Wajib Zakat • • • •
Islam Merdeka Memiliki satu nisab salah satu jenis harta yang wajib dikenakan zakat
Syarat Harta Dizakatkan • • • • • • •
Halal Milik penuh Harta berkembang Cukup Nishab Cukup haul Bebas hutang Melebihi kebutuhan pokok
KONTEMPORER
Zakat atas Institusi/Perusahaan Sesuai keputusan seminar I zakat di Kuwait, tanggal 3 April 1984 tentang zakat perusahaan: Zakat perusahaan harus dikeluarkan jika syarat berikut terpenuhi : (Manaf) • Kepemilikan dikuasai oleh muslim/muslimin • Bidang Usaha harus halal. • Aset Perusahaan dapat dinilai. • Aset Perusahaan dapat berkembang. • Minimal kekayaan perusahaan setara dengan 85 gram emas. Sedangkan syarat teknisnya adalah: ▫ peraturan yang mengharuskan pembayaran zakat perusahaan tersebut. ▫ Anggaran Dasar perusahaan memuat hal tersebut. ▫ RUPS mengeluarkan keputusan yang berkaitan dengan hal itu. ▫ Kerelaan para pemegang saham menyerahkan pengeluaran zakat sahamnya kepada dewan direksi perusahaan.
Zakat atas Institusi/Perusahaan Perhitungan zakat ada 3: 1. Kekayaan perusahaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan perusahaan yang digunakan untuk memperoleh laba atau, dan zakat dikenakan pada harta lancar bersih perusahaan(Qardhawi). Secara sederhana: (kas/setara kas+ investasi jk pendek+ persediaan+piutang dagang bersih) – (kewajiban lancar). 2. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah pertumbuhan modal bersih (El Badawi dan Sultan). Secara sederhana: (Aset Lancar bersih + utang jangka pendek yang digunakan untuk keperluan jangka panjang – utang jangka panjang yang digunakan untuk pembiayaan harta lancar). 3. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan bersih perusahaan (Lembaga Fatwa Arab Saudi). Secara sederhana: (Modal disetor+Saldo Laba+Laba tahun berjalan – aset tetap bersih + Investasi perusahaan atau entitas lainnya – kerugian tahun berjalan). besar zakat 2,5%. Jika perusahaan menggunakan tahun masehi adalah 2,575% (standar AAOIFI).
Psak109 Akuntansi zis
Ruang Lingkup • BERLAKU bagi amil yang menerima dan menyalurkan dana zakat dan infak/sedekah • TIDAK BERLAKU bagi entitas syariah yang menerima dan menyalurkan dana zakat dan infak/sedekah namun bukan sebagai kegiatan utamanya
Pengakuan – Penerimaan Zakat • Diakui pada saat kas/non kas diterima • Zakat diakui sebagai penambah dana zakat sebesar: ▫ Kas Jumlah yang diterima ▫ Non Kas Nilai wajar
• Jika muzzaki menentukan mustahiq tidak ada bagian amil. ▫ Amil dapat menerima ujrah, diluar dana zakat ▫ Ujrah diakui sebagai penambah dana amil
• Penurunan nilai aset zakat, diakui sebagai: ▫ Kelalaian Amil kerugian dan pengurang dana amil ▫ Bukan kelalaian Amil pengurang dana zakat
Pengakuan – Penyaluran Zakat • Zakat yang disalurkan sebagai pengurang dana zakat sebesar: ▫ Kas jumlah yang diserahkan ▫ Non Kas jumlah tercatat
• Bagian dana zakat yang disalurkan ke amil penambah dana amil • Dana zakat yang disalurkan dalam bentuk aset kelolaan (aset tetap): Jika diserahkan langsung ke pihak ke-3 sebagai pengelola Penyaluran zakat seluruhnya Diserahkan bertahap, sebagian masih dikelola amil Penyaluran bertahap. Diukur sebesar penyusutan sesuai pola pemanfaatan
Pengakuan Infak/Sedekah: Penerimaan • Sebagai penambah dana infaq/sedekah terikat/tidak terikat sesuai tujuan pemberian sebesar: ▫ Kas jumlah diterima ▫ Non Kas Nilai wajar
• Penyusutan aset non kas diakui sebagai pengurang dana infak/sedekah, jika dikelola dan menghasilkan diakui sebagai penambah dana • Penurunan nilai aset tidak lancar diakui sebagai: ▫ Kelalaian Amil Pengurang dana amil ▫ Bukan Kelalaian Amil pengurang dana infak/sedekah
Pengakuan Infak/Sedekah: Penyaluran • Sebagai Pengurang dana infaq/sedekah sebesar: ▫ Kas jumlah diserahkan ▫ Non Kas jumlah tercatat
• Bagian dana yang disalurkan ke amil penambah dana amil • Penyaluran dengan skema dana bergulir dicatat sebagai piutang infak/sedekah bergulir dan tidak mengurangi dana infak /sedekah
AKUNTANSI PENGELOLA DANA
Akuntansi Untuk Zakat Penerimaan zakat : Dr. Kas – Dana Zakat xxx Dr. Aset Non Kas (nilai wajar)- Dana Zakat xxx Cr. Dana Zakat xxx Zakat yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana zakat untuk bagian non amil. Dr. Dana Zakat xxx Cr. Dana Zakat – Amil xxx Cr. Dana Zakat – Non Amil xxx
Jika Seluruh untuk Non Amil Dr. Dana Zakat xxx Cr. Dana Zakat – Non Amil
xxx
Akuntansi Untuk Zakat Penurunan nilai aset zakat (a) pengurang dana zakat, tidak disebabkan oleh kelalaian amil; Dr. Dana Zakat- Non Amil xxx Cr. Aset Non Kas xxx (b) kerugian dan pengurang dana amil, disebabkan oleh kelalaian amil. Dr. Dana Zakat - Amil – Kerugian xxx Cr. Aset Non Kas xxx
Akuntansi Untuk Zakat Zakat yang disalurkan (a) jumlah yang diserahkan, jika pemberian dilakukan dalam bentuk kas; Dr. Dana Zakat - Non Amil xxx Cr. Kas – Dana Zakat xxx (b) jumlah tercatat, jika pemberian dilakukan dalam bentuk aset nonkas. Dr. Dana Zakat- Non Amil xxx Cr. Aset Non Kas – Dana Zakat xxx
Akuntansi Untuk Zakat - Pengungkapan • kebijakan penyaluran zakat, seperti penentuan skala prioritas penyaluran, dan penerima; • kebijakan pembagian antara dana amil dan dana nonamil atas penerimaan zakat, seperti persentase pembagian, alasan, dan konsistensi kebijakan; • metode penentuan nilai wajar yang digunakan untuk penerimaan zakat berupa aset nonkas; • rincian jumlah penyaluran dana zakat yang mencakup jumlah beban pengelolaan dan jumlah dana yang diterima langsung mustahiq; dan - hubungan istimewa antara amil dan mustahiq yang meliputi: - sifat hubungan istimewa; - jumlah dan jenis aset yang disalurkan; dan • presentase dari aset yang disalurkan tersebut dari total penyaluran selama periode. • keberadaan dana nonhalal, jika ada, diungkapkan mengenai kebijakan atas penerimaan dan penyaluran dana, alasan, dan jumlahnya; dan • kinerja amil atas penerimaan dan penyaluran dana zakat dan dana infak/sedekah.
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah Penerimaan Infaq/Sedekah diakui pada saat kas atau aset lainnya diterima dan diakui sebagai penambah dana infaq/sedekah. Jika diterima dalam bentuk kas, diakui sebesar jumlah diterima tetapi jika dalam bentuk non kas sebesar nilai wajar aset. Untuk penerimaan aset non kas dapat dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar. Dr. Kas - Dana Infaq/Sedekah xxx Dr. Aset Non Kas Lancar – Dana Infaq xxx Dr. Aset Non Kas Tidak Lancar - Dana Infaq xxx Cr. Dana Infaq/Sedekah xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah Infaq yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana non amil untuk bagian non amil. Dr. Dana Infaq/Sedekah xxx Cr. Dana Infaq/Sedekah – Amil xxx Cr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amil xxx
Aset tidak lancar yang diterima oleh amil dan diamanah kan untuk dikelola dinilai sebesar nilai wajar saat penerimaannya dan diakui sebagai aset tidak lancar infak/sedekah. Penyusutan dari aset tersebut diperlakukan sebagai pengurang dana infak/sedekah terikat Dr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amil xxx Cr. Akm Peny Aset Non Lancar xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah Penilaian Aset Non Kas (Lancar) sebesar harga perolehan dan Aset Non Kas (Tidak Lancar) sebesar Nilai Wajar.
Penurunan nilai aset infaq/sedekah diakui sebagai: (a) pengurang dana infaq/sedekah, jika terjadi tidak disebabkan oleh kelalaian amil; Dr. Dana Infaq/Sedekah- Non Amil xxx Cr. Aset Non Kas – Dana Infaq/Sedekah xxx (b) kerugian dan pengurang dana amil, jika disebabkan oleh kelalaian amil. Dr. Dana Amil Infaq/Sedekah –Amil-kerugian xxx Cr. Aset Non Kas – Infaq/Sedekah xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah Dana infak/sedekah sebelum disalurkan dapat dikelola dalam jangka waktu sementara untuk mendapatkan hasil yang optimal. Hasil dana pengelolaan diakui sebagai penambah dana infak/sedekah. Dr. Kas/Piutang – Infaq/Sedekah xxx Cr. Dana Infaq/Sedekah xxx
Penyaluran dana infak/sedekah diakui sebagai pengurang dana infak/ sedekah sebesar: (a) jumlah yang diserahkan, jika dalam bentuk kas; Dr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amilxxx Cr. Kas- Dana Infaq/Sedekah xxx (b) nilai tercatat aset yang diserahkan, jika dalam bentuk aset nonkas. Dr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amil xxx Cr. Aset Non Kas- Dana Infaq/Sedekah xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah Penyaluran infak/sedekah kepada amil lain merupakan Penyaluran yang mengurangi dana infak/ sedekah sepanjang amil tidak akan menerima kembali aset infak/sedekah yang disalurkan tersebut.
Dr. Dana Infak/Sedekah Cr. Kas – Dana Infak/Sedekah
xxx
xxx
Penyaluran infak/sedekah kepada penerima akhir dalam skema dana bergulir dicatat sebagai piutang infak/sedekah bergulir dan tidak mengurangi dana infak/sedekah. Dr. Piutang- Dana Infaq/sedekah xxx Cr. Kas – Dana Infak/Sedekah xxx`
FORM LAP.KEU LEMBAGA ZIS
Komponen Laporan Keuangan Lengkap 1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 2. Laporan Perubahan Dana 3. Laporan Arus Kas 4. Laporan Perubahan Aset Kelolaan 5. Catatan atas Laporan Keuangan
Continued….
Continued….
Continued….
Lembaga Amil Zakat LAPORAN ARUS KAS PERIODE : 01 JULY 2012 - 00 JANUARY 1900
KETERANGAN
AWAL PERIODE
PERIODE BERJALAN
AKHIR PERIODE
Kas dan Setara Kas dari Aktivitas Operasi : Pemasukan: 4100 4110 4120 4130 4140 4150 5100 5110 5130 6000 6100 6200 7100 7110 7120 1100 1200 2100
Zakat maal (muzakki entitas) Zakat maal (muzakki individu) Zakat profesi Zakat fitrah Fidyah Hasil Penempatan zakat Infak/sedekah terikat (muqayyadah) Infak/sedekah tidak terikat (mutlaqah) Hasil pengelolaan Penerimaan hibah Penerimaan bagi hasil bank Penerimaan Lain Penerimaan Bunga Bank Penerimaan Jasa Giro Penerimaan non halal lain Pengembalian piutang Pengembalian investasi Penerimaan hutang
-
-
Continued….
Continued….
Laporan Perubahan Aset Kelolaan BAZ “XYZ” Untuk periode yang berakhir 31 Desember 20XX Keterangan
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyisihan
Saldo Akhir
Dana Infaq-Sedekah – Aset lancar kelolaan (ex : piutang)
xxx
xxx
(xxx)
-
(xxx)
xxx
Dana Infaq-Sedekah – Aset tidak lancar kelolaan (ex:Sekolah,RS)
xxx
xxx
(xxx)
(xxx)
-
xxx
Dana Zakat – aset Kelolaan (ex:Sekolah,RS)
xxx
xxx
(xxx)
(xxx)
-
xxx