Jurnal Notariil, VOL. 1, No. 1, NOVEMBER 2016, 51-68 Available Online at http://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jn DOI: 10.22225/jn.1.1.372.51-68.
AKTA PERDAMAIAN NOTARIIL DALAM PEMBUKTIAN DI PENGADILAN Anak Agung Istri Agung Universitas Warmadewa
[email protected]
Abstrak
Perdamaian yang telah dibuat oleh para pihak yang bersengketa, di hadapan notaris dengan suatu akta notariil, diharapkan dapat mengakhiri perselisihan, memberikan suatu kepastian hukum diantara mereka yang berselisih. Akta perdamaian itu pun diharapkan memberikan kepastian hukum, bermanfaat dan memberikan keadilan diantara mereka yang berselisih dan bagi keturunannya kelak. Dengan demikian maka akan tercipta suatu ketenangan hidup, kedamaian dan kerukunan diantara mereka yang berselisih. Namun apabila akta perdamaian yang telah dibuat diantara mereka, apalagi yang telah dibuat dihadapan notaris dengan akta perdamaian notariil kemudian dapat dipersengketakan lagi, tentunya akta perdamaian yang telah dibuat itu membuat para pihak atau salah satu pihak atau ahli warisnya merasa tidak terpenuhinya kepastian hukum yang diharapkan. Akta perdamaian yang telah dibuat itu juga menjadi tidak bermanfaat dan terlanggar rasa keadilan dari para pihak yang telah membuatnya dengan itikad baik. Tentunya hal ini juga akan menimbulkan keragu-raguan baik diantara para pihak maupun di masyarakat. Oleh karenanya diperlukan pemahaman dan kejelasan berkenaan dengan hakekat dari perdamaian itu sendiri dan kekuatan mengikat akta perdamaian notariil dalam pembuktian di pengadilan. Kata Kunci: perdamaian, akta notariil, pembuktian, pengadilan.
Abstract
Peace has been made by the parties to the dispute, before a notary with a notarized deed, is expected to end the dispute, giving legal certainty to the dispute between them. Deed of peace that was expected to provide legal certainty, useful and justice among their factions and their descendants later. Thus it will create a life of tranquility, peace and harmony among those who differ. However, if the deed of peace has been made between them, let alone that has been made before a notary with a deed of peace notarized then be disputed again, of course, the deed of peace that has made it among the parties or one of the parties or their heirs feel unfulfilled legal certainty expected. Deed of peace that has been made it has also become useless and violated the sense of justice of the parties that have been made in good faith. Surely this also raises doubts both between the parties and in the community. Therefore the required understanding and clarity regarding the nature of peace itself and the binding force of peace notarized deed in evidence during the trial. Keywords: peace, notary deed, proof, court.
1. PENDAHULUAN Setiap orang pada umumnya selalu
menghendaki suatu kehidupan yang damai. Walaupun demikian, perse-
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 52
lisihan/sengketa masih juga terjadi da-
suatu gugatan ke pengadilan. Tidak
lam kehidupannya. Kedamaian yang
selamanya
diinginkan oleh setiap orang pada
perdamaian yang dibuat secara notariil
umumnya terkadang sulit untuk dapat
itu menjadi pertimbangan hakim pada
dipahami berkenaan dengan cara men-
suatu pembuktian di dalam putusan
capainya dan justru terkadang atau ma-
pengadilan. Ada perbedaan-perbedaan
lah sering kali berujung pada suatu
dari para hakim yang memutus suatu
perselisihan/sengketa. Sengketa itu
perkara di pengadilan, berkenaan
bisa bermacam-macam tergantung pa-
dengan keberadaan dari pada akta
da persoalan yang menjadi pokok
perdamaian notariil dalam suatu pem-
perselisihan/sengketa. Misalkan saja
buktian di pengadilan. Ada hakim yang
perselisihan/sengketa dalam suatu ke-
mempertimbangkan keberadaan dari
hidupan berkeluarga yang berkenaan
akta perdamaian notariil yang telah
dengan warisan maupun berkenaan
dibuat para pihak yang bersengketa
dengan kedudukan anak dalam suatu
dan ada pula hakim yang tidak mem-
keluarga. Sengketa tersebut juga terka-
pertimbangkan keberadaan dari pada
dang dapat diselesaikan diantara mere-
akta perdamaian notariil yang telah
ka yang berselisih/bersengketa dalam
dibuat oleh para pihak yang ber-
keluarga dengan musyawarah mufakat,
sengketa/berperkara. Akta perdamaian
terkadang melibatkan aparatur desa
yang telah di buat oleh para pihak yang
dan bahkan ada yang ditempuh dengan
bersengketa, apalagi yang telah di-
membuat suatu akta perdamaian di
sepakati dan dilakukan dihadapan nota-
hadapan notaris. Walaupun para pihak
ris
telah membuat suatu perdamaian, dan
perdamaian notariil, tentunya diharap-
bahkan
dilakukan
kan oleh para pihak dapat memberikan
dengan membuat suatu akta notariil,
suatu kepastian hukum diantara mere-
namun sengketa/perselisihan itu tidak
ka yang berselisih. Akta perdamaian itu
juga dapat dihentikan dan bahkan
pun
terkadang berlanjut dan berujung pada
dikemudian hari bermanfaat bagi para
perdamaian
itu
dengan
keberadaan
membuat
diharapkan
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
oleh
dari
suatu
para
akta
akta
pihak
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 53
pihak dan dapat memberikan keadilan
hakekat dari suatu akta perdamaian no-
diantara mereka yang berselisih dan
tariil ? (2) Bagaimanakah kekuatan
bagi keturunannya kelak yaitu adanya
mengikat akta perdamaian notariil da-
suatu ketenangan hidup, kedamaian
lam pembuktian di pengadilan ?
dan kerukunan diantara mereka yang
Jenis penelitian yang digunakan da-
akta
lam penulisan ini adalah penelitian
perdamaian yang telah dibuat diantara
hukum Normatif, dengan menggunakan
mereka, apalagi yang telah dibuat
pendekatan konsep (conceptual ap-
dihadapan
akta
proach), pendekatan kasus (case ap-
perdamaian notariil kemudian dapat di-
proach ). Bahan hukum yang di-
persengketakan lagi, tentunya akta
pergunakan dalam penelitian ini adalah
perdamaian yang telah dibuat itu dapat
bahan hukum primer dan bahan hukum
membuat para pihak atau salah satu
sekunder. Bahan hukum primer adalah
pihak atau ahli warisnya merasa tidak
bahan hukum yang bersumber dari
terpenuhinya kepastian hukum yang
kewenangan tertentu dan mempunyai
diharapkan. Akta perdamaian yang te-
kekuatan mengikat berupa Kitab Un-
lah dibuat itu pun dapat menjadi tidak
dang-Undang Hukum Perdata (BW)
bermanfaat dan terlanggar rasa keadi-
peraturan perundang-undangan, pu-
lan dari para pihak yang telah dengan
tusan-putusan hakim, Akta Notariil dan
itikad baik membuatnya. Tentunya hal
peraturan
ini juga akan menimbulkan keragu-
dengan perdamaian. Bahan hukum
raguan baik diantara para pihak mau-
sekunder adalah bahan-bahan hukum
pun di kalangan masyarakat di dalam
yang memberikan penjelasan terhadap
memahami hakekat dari perdamian itu
bahan hukum primer yang merupakan
sendiri dan bahkan oleh para hakim
petunjuk untuk arah penelitian. Bahan
yang memutus suatu perkara. Dari per-
hukum sekunder diperoleh dari buku-
soalan-persoalan sebagaimana tersebut
buku perpustakaan pribadi, artikel, hasil
diatas maka, penulis merumuskan dua
penelitian terdahulu. Adapun tahapan
permasalahan yaitu : (1) Apakah
yang dilakukan adalah mengidentifikasi
berselisih.
Namun
notaris
apabila
dengan
lainnya
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
yang
berkaitan
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 54
terhadap masalah untuk menentukan
4) Suatu sebab yang halal”2
pembahasan, merinci sub-pokok baha-
Kesepakatan yang dibuat oleh para
san yang kemudian dijadikan dasar un-
pihak yang mengikatkan dirinya adalah
tuk mengumpulkan bahan hukum, pen-
sah, apabila di dalam kesepakatan yang
golahan dan menganalisa serta sebagai
dibuat itu telah dipenuhinya syarat-
dasar pula untuk pembuatan sistemat-
syarat, yaitu:
ika dari hasil penelitian sehingga men-
1) Tidak adanya kekhilafan,
jadi suatu hasil penelitian hukum.
2) Tidak adanya suatu paksaan, 3) Tidak adanya suatu penipuan.
2. PEMBAHASAN
(sebagaimana ketentuan pasal 1321
Hakekat Dari Suatu Akta Perdama-
KUHPdt ). Seseorang telah dinyatakan
ian Notariil
mempunyai kecakapan/cakap membuat
Perdamaian adalah suatu perikatan/
suatu perikatan, setelah memenuhi
perjanjian yang lahir dari suatu kesepa-
syarat-syarat yaitu:
katan atau persetujuan. ”Persetujuan
1) sudah dewasa,
adalah suatu perbuatan dimana satu
2) Tidak ditaruh dibawah pengampuan,
orang atau lebih mengikatkan dirinya
3) telah mendapat persetujuan (bagi
1
terhadap satu orang lain atau lebih” .
perempuan yang telah menikah se-
Setiap perjanjian yang dibuat oleh para
bagaimana
pihak haruslah telah memenuhi per-
Undang) dan tidak ada larangan bag-
syaratan untuk sahnya suatu perjan-
inya menurut Undang-Undang.
ketentuan
Undang-
jian. ”Untuk sahnya suatu perjanjian
(sebagaimana ketentuan pasal 1330
harus dipenuhinya empat syarat yaitu:
KUHPdt)
1) Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
Salah satu syarat sahnya perjanjian adalah apabila telah memenuhi syarat
2) Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
”Suatu hal tertentu”. ”Suatu hal tertentu” ini dimaksudkan bahwa:
3) Suatu hal tertentu; 1 2
pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetboek) pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetboek)
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 55
1) Hal/Barang yang diperjanjikan meru-
secara sah antara para pihak, yang te-
pakan hal/barang yang memang
lah memenuhi syarat sahnya perjan-
dapat
jian, mengandung konsekuensi yaitu:
di
perdagangkan/
1) perjanjian itu berlaku sebagai Un-
diperjanjikan, 2) Hal/Barang yang diperjanjikan merupakan hal/barang yang telah dapat
dang-Undang bagi para pihak yang membuatnya. 2) Perjanjian itu tidak dapat di tarik
ditentukan jenisnya, 3) Barang-barang yang baru akan ada
kembali, kecuali dengan kesepakatan kedua belah pihak atau karena
di kemudian dan 4) hal/barang itu berupa warisan, yang
alasan-alasan yang ditentukan oleh Undang-Undang.
telah terbuka. (sebagaimana diatur dalam ketentuan
Suatu perjanjian yang dibuat oleh
pasal 1332, pasal 1333, pasal 1334
para pihak, agar dikemudian hari atau
KUHPdt)
pada saatnya dapat berfungsi sebagai
1) Suatu perjanjian yang dibuat oleh
alat bukti yang sah/memenuhi syarat
para pihak dinyatakan telah dil-
pembuktian,
akukan berdasarkan “Suatu sebab
keberadaannya oleh para pihak, baik
yang halal”, maka perjanjian terse-
secara lisan maupun secara tertulis Na-
but dibuat sebagai berikut
mun di jaman modern seperti sekarang
2) Harus dibuat dikarenakan suatu
di
akui
ini, perjanjian secara lisan terlalu banyak sisi kelemahannya sehingga tidak di
sebab, 3) dibuat
haruslah
tidak
berdasarkan
suatu
sebab yang palsu,
rekomendasi dan harus dibuat secara tertulis. Demikian pula perjanjian yang
4) dibuat atas suatu sebab yang tidak
dibuat secara tertulis, namun dibuat
terlarang, sesuai dengan Undang-
secara di bawah tangan oleh para
Undang, kesusilaan ataupun keterti-
pihak, mempunyai banyak kelemahan
ban umum.
juga, dibandingkan dengan suatu per-
Dengan demikian maka, jelaslah
janjian yang dibuat secara notariil. Per-
bahwa suatu perjanjian yang dibuat
janjian yang di buat dengan suatu akta
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 56
notariil memiliki kedudukan yang lebih
pejabat tanpa ada wewenang dan
istimewa di bandingkan dengan suatu
tanpa ada kemampuan untuk mem-
perjanjian yang dibuat secara dibawah
buatnya atau tidak memenuhi syarat,
tangan. Keistimewaan perjanjian notar-
tidaklah dapat dianggap sebagai akta
iil itu sendiri dikarenakan sifat dari per-
otentik, tetapi mempunyai kekuatan
janjian notariil itu sendiri merupakan
sebagai akta di bawah tangan apabi-
suatu perjanjian yang dibuat dengan
la di tandatangani oleh pihak-pihak
suatu
yang bersangkutan”3.
akta
otentik.
Akta
otentik,
(sebagaimana ketentuan dalam pasal
Penulis sependapat dengan pan-
1868 KUHPdt), adalah : suatu akta
dangan Sudikno tersebut diatas. Oleh
yang dibuat dalam bentuk yang diten-
karena itu maka menurut penulis, agar
tukan
atau
supaya suatu akta yang dibuat merupa-
dihadapan pejabat umum yang ber-
kan akta otentik dan tidak kehilangan
wenang untuk itu di tempat akta itu
otentitasnya, maka akta yang dibuat itu
dibuat). Akta Notaris adalah akta oten-
haruslah memenuhi semua yang diper-
tik yang dibuat oleh notaris maupun
syaratkan untuk sebuah akta otentik.
yang di buat dihadapan Notaris yang
Adapun persyaratannya yaitu:
berwenang membuatnya, menurut ben-
1) Akta itu dibuat dihadapan pejabat
Undang-Undang
oleh
tuk dan tata cara yang ditetapkan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris. ”Otentik
tidaknya
suatu
akta
(otentitas) tidaklah cukup apabila ak-
2) Akta itu dibuat dihadapan pejabat yang mempunyai kemampuan untuk membuatnya,
ta tersebut dibuat oleh atau di hada-
3) Akta yang dibuat haruslah sesuai dan
pan pejabat (notaris) saja. Namun
memenuhi syarat-syarat sahnya sua-
cara membuat akta otentik tersebut
tu perjanjian,
haruslah menurut ketentuan yang
4) Akta yang dibuat itu haruslah sesuai
oleh Undang-Undang.
dengan tata cara dan ketentuan
Suatu akta yang dibuat oleh seorang
yang telah di tetapkan oleh pera-
ditetapkan
3
yang berwenang/Notaris,
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, (Yogyakarta : Liberty, 1998), hal. 142-143
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 57
turan dan perundang-undangan yang
Perdata (Burgelijk Wetboek). Dengan
berlaku untuk itu.
demikian, maka perdamaian yang dil-
Apabila para pihak yang bersengketa
akukan oleh para pihak atau dua belah
ingin mengakhiri suatu sengketa dianta-
pihak bertujuan untuk mencegah tim-
ra mereka, biasanya di awali dengan
bulnya perselisihan/sengketa di antara
suatu musyawarah untuk mencapai
mereka yang berselisih/bersengketa.
suatu permufakatan. Namun permufa-
Selain tujuan sebagaimana tersebut,
katan yang di capai oleh para pihak
perdamaian ini juga dapat dilakukan
yang bersengketa tidak jarang dil-
untuk tujuan mengakhiri suatu perse-
akukan dalam sebuah akta notaris.
lisihan/sengketa.
Tentunya hal ini dilakukan oleh para
Sebagaimana dengan syarat sahnya
pihak guna bisa mewujudkan suatu
suatu perjanjian berdasarkan Kitab Un-
kepastian hukum dan sebagai alat bukti
dang-Undang Hukum Perdata, perjan-
yang sempurna
pihak.
jian perdamaian inipun sah apabila me-
Mengakhiri sengketa diantara para
menuhi syarat-syarat sahnya perjanjian
pihak, dapat dilakukan dengan menga-
damai itu sendiri, yaitu memenuhi em-
dakan suatu kesepakatan damai /
pat syarat sah suatu perjanjian se-
perjanjian perdamaian atau perjanjian
bagaimana ketentuan dari pasal 1320
damai.
KUHPdt.
bagi
para
Perdamaian adalah suatu perjanjian
Bertolak dari ketentuan yang diatur
oleh kedua belah pihak, yang berisi
dalam pasal 1320 KUHPdt, suatu
bahwa dengan penyerahan, menjan-
perdamaian yang dibuat oleh para
jikan atau menahan suatu barang,
pihak, berlaku ketentuan-ketentuan se-
maka kedua belah pihak mengakhiri
bagai berikut:
suatu perkara yang sedang diperiksa di
1) Seseorang itu haruslah berwenang
pengadilan ataupun mencegah tim-
dan mempunyai kewenangan untuk
bulnya suatu perkara bila dibuat secara
melakukan perjanjian damai,
tertulis, sebagaimana ketentuan Pasal
2) Perdamaian yang dibuat oleh para
1851 Kitab Undang-Undang Hukum
pihak (terkait dengan perselisihan
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 58
yang menjadi sebab perdamaian), itu hanya terbatas pada hal-hal yang di sepakati dalam perjanjian damai tersebut,
d) atas
dasar
yang
kemudian dinyatakan palsu, e) suatu
perdamaian
sengketa
3) Perdamaian yang dibuat oleh para
surat-surat
yang
mengenai
sudah
diakhiri
dengan suatu putusan hakim telah
pihak, hanya mengakhiri perselisihan
memperoleh
-perselisihan yang termaktub di da-
yang pasti, namun tidak diketahui
lam perjanjian damai tersebut,
oleh para pihak atau salah satu
4) Perdamaian yang dibuat oleh para
kekuatan
hukum
dari mereka.
pihak, mempunyai kekuatan seperti
Akta perdamaian Notariil merupakan
suatu putusan hakim pada tingkat
akta perjanjian/kesepakatan antara pa-
akhir,
ra pihak untuk mencegah timbulnya
5) Perdamaian yang telah dibuat oleh
perselisihan/sengketa
maupun
para pihak, tidak dapat dibantah
mengakhiri suatu perselisihan/sengketa
dengan alasan bahwa terjadi keke-
di antara mereka yang berselisih/
liruan mengenai hukum atau dengan
bersengketa. Akta perdamaian Notariil
alasan bahwa salah satu pihak diru-
dibuat
gikan,
mempunyai kewenangan dan kemam-
6) Perdamaian yang telah dibuat oleh
puan
dihadapan untuk
notaris,
membuatnya.
yang Akta
para pihak dapat dibatalkan, apabila:
perdamaian Notariil harus dibuat sesuai
a) telah
kekeliruan
dan memenuhi syarat-syarat sahnya
mengenai orang yang bersangku-
suatu perjanjian. Akta perdamaian No-
tan atau mengenai pokok perse-
tariil dibuat dengan tata cara dan ke-
lisihan,
tentuan yang telah di tetapkan oleh
terjadi
b) kekeliruan
suatu
mengenai
duduk
yang
perkaranya, c) bila telah dilakukan penipuan atau paksaan,
peraturan dan perundang-undangan berlaku
untuk
itu.Dengan
demikian maka, hakekat dari suatu akta perdamaian notariil adalah suatu akta perjanjian yang lahir dari suatu kesepa-
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 59
katan atau persetujuan damai, yang
terkait dengan sengketa waris yang
telah memenuhi persyaratan untuk
masing-masing di putus pada tingkat
sahnya suatu perjanjian, yang dil-
Pengadilan Negeri sampai pada tingkat
akukan dihadapan notaris dan akta ter-
Mahkamah Agung dalam Peninjauan
sebut mempunyai kekuatan seperti sua-
Kembali. Adapun akta perdamaian yang
tu putusan hakim pada tingkat akhir.
dijadikan sebagai alat bukti pada pem-
Namun sebaliknya akta perdamaian no-
buktian di pengadilan adalah sebagai
tariil tersebut akan kehilangan otenti-
berikut:
tasnya dan hanya mempunyai kekuatan
I. Akta
Perdamaian
yang
dibuat
sebagai akta di bawah tangan, apabila
dihadapan Notaris Ketut Rames
akta itu dibuat tidak sesuai dengan tata
Iswara, SH, dengan Akta Perdamaian
cara dan ketentuan yang ditetapkan
no.19 tertanggal 15 Pebruari 1993,
oleh Undang-Undang.
dalam suatu sengketa waris yang berkenaan
dengan
keberadaan
Kekuatan Mengikat Akta Perdama-
seorang anak angkat dalam pewaris
ian Notariil Dalam Pembuktian Di
di Gianyar, sebagaimana Putusan
Pengadilan.
Pengadilan Negeri Gianyar Nomor kekuatan
54/Pdt.G/1999/PN.Gir, tertanggal 10
mengikat dari akta perdamaian notariil
Mei 2000, Putusan Pengadilan Tinggi
dalam pembuktian di pengadilan, penu-
Denpasar Nomor : 66/PDT/2000/
lis menganalisis 2 akta perdamaian
PT.DPS, tertanggal 5 Juli 2000, Pu-
yang di jadikan sebagai salah satu alat
tusan
bukti dalam pembuktian di pengadilan.
Kasasi Nomor : 844 K/Pdt./2001 ter-
Keberadaan akta perdamaian tersebut
tanggal 23 Desember 2003 dan tera-
disatu sisi menjadi pertimbangan hakim
khir dengan Putusan Mahkamah
di dalam memutus suatu sengketa dan
Agung dalam Peninjauan Kembali
disisi lain tidak menjadi pertimbangan
Nomor : 272 PK/Pdt./2005 tertanggal
hakim
21 September 2006.
Berkenaan
dalam
perdamaian
dengan
putusannya.
Akta
sebagaimana tersebut,
Mahkamah
Agung
dalam
Akta Perdamaian sebagaimana
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 60
tersebut diatas yang di buat antara
dalam putusannya. Adapun dalam
dua pihak yang berselisih, yang in-
pertimbangannya menyebutkan bah-
tinya mengenai: bahwa anak kan-
wa:
dung almarhum mencabut segala
”oleh karena pengangkatan anak ter-
tuntutan/gugatan sebagaimana yang
sebut sah menurut hukum dan di-
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
hubungkan dengan bukti T7 ( akta
Negeri Gianyar Nomor: 22/Pdt.G/
notaris No. 19 tanggal 15 pebruari
PN.Gir, terlepas dari apapun juga pu-
1993 dari Notaris Ketut Rames Iswa-
tusan pengadilan di dalam perkara
ra, SH.) bahwa para penggugat da-
tersebut dan untuk selanjutnya tidak
lam konpensi/para tergugat dalam
akan mengadakan tuntutan/gugatan
rekonpensi/terbanding
apapun
adanya pengangkatan anak pihak
juga
mengenai
penggugat/terbanding
pengangkatan anak tersebut. Putusan pengadilan Negeri Gian-
akan
mengikatkan diri memelihara dan
yar, Putusan Mahkamah Agung da-
mempertahankan
lam Kasasi dan Putusan Mahkamah
pengangkatan anak tersebut dengan
Agung dalam Peninjauan Kembali
segala akibat dan tanggung jawab
tersebut diatas, tidak mempertim-
demi
bangkan keberadaan akta perdama-
kekeluargaan untuk keutuhan serta
ian,
pu-
kelangsungan pengangkatan anak
sehingga pengangkatan
tersebut selamanya, karena itu Pen-
anak sebagaimana tersebut dalam
gadilan Tinggi berpendapat bahwa
putusan adalah batal demi hukum
para penggugat dalam konpensi/
atau dibatalkan dengan segala aki-
para tergugat dalam rekonpensi/
bat hukumnya. Namun sebaliknya
terbanding khususnya tergugat 2 s/d
hakim Pengadilan Tinggi tersebut
9, pembanding tidak ada alasan un-
diatas, menjadikan akta perdamaian
tuk melakukan gugatan tidak sahnya
itu sebagai pertimbangan hukum
pengangkatan anak”4
demikian
tusannya,
4
mengakui
juga dalam
menjunjung
Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor : 66/PDT/2000/PT.DPS, tertanggal 5 Juli 2000
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
status
tinggi
rasa
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 61
Dengan demikian maka, pada tingkat
fakta hukum atau bukti-bukti yang
Pengadilan Tinggi/Banding diputuskan
muncul dalam persidangan, telah
bahwa pengangkatan anak itu adalah
mempertimbangkan
sah sehingga anak angkat adalah ahli
saksi
waris dari almarhum.
perdamaian itu dibuat.
Dengan demikian maka, penulis tid-
(Notaris)
jawaban dimana
dari akta
II. Akta Perdamaian yang dibuat di
ak sependapat dengan pertimbangan
hadapan
Notaris
dan keputusan Pengadilan Negeri Gian-
Ngurah
Manik
yar,
Mahkamah Agung dalam Kasasi
dengan akta Perdamaian Nomor :
dan pertimbangan Mahkamah Agung
2 tertanggal 13 Juni 2007. Pada
dalam Peninjauan Kembali. telah salah
intinya, kedua belah pihak telah
menerapkan hukum dan tidak menc-
sepakat
dan
erminkan rasa keadilan tidak melihat
mengakhiri
persengketaan
fakta-fakta
bukti-bukti
menyatakan berdamai. Para pihak
yang muncul dalam persidangan (akta
tidak akan mengajukan tuntutan
perdamaian notariil) dan juga mengan-
dan/gugatan dalam bentuk apa-
dung cacat hukum, karena tidak mem-
pun juga mengenai perselisihan
pertimbangkan
dan persengketaan tersebut diat-
hukum
atau
jawaban
dari
saksi
Danendra,SH
semufakat
dan
as
telah
akta
segala sesuatu yang akan diper-
perdamaian tersebut telah di tandatan-
janjiakan oleh para pihak dalam
gani oleh para pihak sebagaimana ter-
suatu perjanjian tersendiri yakni
sebut dalam akta perdamaian.
”Akta Perjanjian Pembagian Harta
Namun sebaliknya penulis sangat se-
Warisan”. Akta Perjanjian Pemba-
pendapat dengan pertimbangan dan pu-
gian Harta Warisan yang dimak-
tusan Pengadilan Tinggi Denpasar. Pu-
sudkan tersebut, telah pula di bu-
tusan Pengadilan Tinggi Denpasar, telah
at di hadapan Notaris Anak Agung
menerapkan hukum dan mencerminkan
Ngurah
rasa keadilan, karena telah melihat fakta-
dengan Akta Perjanjian Pembagi-
bahwa
telah
Agung
(Notaris), yang dalam keterangannya menyebutkan
apabila
Anak
Manik
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
dipenuhinya
Danendra,SH
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 62
an Harta Warisan Nomor : 2 tertang-
rus
gal 13 Juni 2007.
perdamaian tersebut dibuat karena
Putusan
pengadilan
Denpasar,
Nomor
di
batalkan,
karena
akta
Negeri
penggugat saat itu dalam keadaan
273/
tertekan, karena adanya laporan
:
6
kepihak polisi bahwa penggugat di-
Nopember 2008, (yang dikuatkan
tuduh membuat atau memasukkan
dengan putusan Pengadilan Tinggi
keterangan palsu.
Denpasar Nomor : 74/PDT/2009/
Materi perdamaian tersebut adalah
PT.DPS,
tertanggal
Agustus
menyangkut harta warisan/harta
2009),
dalam
pertimbangan
peninggalan dari almarhum, se-
PDT.G/2008/PN.Dps tertanggal
18
hukumnya menyebutkan bahwa:
dangkan tergugat 1 bukanlah se-
tergugat 1 tidak terbukti sebagai ahli
bagai ahli waris, sehingga dengan
waris dari almarhum, sehingga tidak
demikian Majelis berpendapat akta
berhak membuat suatu surat atau
perdamaian tersebut adalah patut
akta yang menyatakan dirinya ber-
dibatalkan.
hak atas harta warisan, baik sebagi-
penggugat 1 bukan berstatus purusa
an maupun seluruhnya, sehingga
atau bukan sebagai ahli waris.
dengan demikian akta perjanjian
Berdasarkan
maupun
yang
pertimbangan tersebut diatas maka,
menyangkut hak atas harta pening-
Pengadilan Negeri Denpasar memu-
galan almarhum, yang menyatakan
tuskan bahwa akta Perdamaian No-
tergugat 1 adalah sebagai ahli waris/
mor : 2 tertanggal 13 Juni 2007 yang
orang
adalah
dibuat di hadapan Notaris Anak
dikesampingkan, karena tidak men-
Agung Ngurah Manik Danendra,SH
dukung pembuktian.
din y a t ak an
Akta Perdamaian yang dibuat di
kekuatan hukum dan harus dibatal-
hadapan Notaris tersebut, menurut
kan.
akta
yang
perdamaian
berhak
majelis adalah patut dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum dan ha-
Namun
Hal
ini
dikarenakan
pertimbangan-
ti d ak
me m pu n y ai
sebaliknya,
Putusan
Mahkamah Agung dalam Kasasi No-
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 63
mor : 1331 K/Pdt/2010 tertanggal 30
Berdasarkan
September 2010 dan dalam Peninjauan
pertimbangan sebagaimana terse-
Kembali Nomor : 603 PK/Pdt/2012 ter-
but diatas, Mahkamah Agung da-
tanggal 24 Desember 2013, dalam per-
lam Kasasi memutuskan membat-
timbangan
menyebutkan
alkan putusan Pengadilan Tinggi
bahwa, Yudex facti telah salah men-
Denpasar yang menguatkan pu-
erapkan hukum pembuktian dengan
tusan
pertimbangan bahwa:
Denpasar, dan menyatakan bah-
Dalil penggugat dalam gugatannya te-
wa akta perdamaian no.02 terse-
lah di bantah oleh tergugat I dan II,
but adalah sah dan mengikat
bahwa tergugat I dan II adalah kawin
pihak-pihak
dengan status “mepanak bareng” dan
dan harus mematuhi semua isi
sama-sama berstatus sebagai purusa
dari akta perdamian tersebut.
(ahli waris) di rumah asalnya masing-
Dengan demikian maka, penulis
masing, sehingga berhak atas harta
sependapat dengan pertimbangan
warisan almarhum,
dan keputusan Mahkamah Agung
Keahliwarisan tergugat telah ditindak
dalam Kasasi, sebagaimana per-
lanjuti dengan perjanjian pembagian
timbangan Mahkamah Agung da-
harta warisan
lam Peninjauan Kembali. Namun
hukumnya
no. 03 dan perjanjian
pertimbangan -
Pengadilan
yang
Negeri
membuatnya
sebaliknya penulis sangat tidak
perdamaian no. 02 tersebut, harta
sependapat dengan pertimbangan
perjanjian
dan putusan yudex factie Penga-
perdamaian no. 02 tersebut, adalah
dilan Tinggi Denpasar yang telah
sah yang dibuat atas kesepakatan
menguatkan putusan Pengadilan
dihadapan
Negeri Denpasar. Putusan yudex
Bahwa
perjanjian
warisan
(tergugat
no.
03
Notaris
pembagian dan
dan
rekonvensi),
membuktikan
bahwa
penggugat tidak
dapat
perjanjian-
factie yang telah menguatkan putusan
Pengadilan
Negeri
perjanjian tersebut dibuat atas dasar
Denpasar tersebut, telah salah
ada tekanan.
menerapkan hukum dan tidak Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 64
mencerminkan rasa keadilan serta
but ditemukan di dalam suatu pembuk-
mengandung cacat hukum karena:
tian perkara, pertimbangan hakim dan
Tidak memperhatikan segi-segi
dalam putusan pengadilan di setiap
yuridis formal (hukum acara) yang
tahapan peradilan. Adapun perbedaan-
ada,
perbedaan itu adalah sebagai berikut:
tidak memperhatikan ketentuan-
1) Ada putusan pengadilan yang memu-
ketentuan hukum materiil yang
tus
dengan
mempertimbangkan
berlaku,
keberadaan dan kekuatan dari akta
tidak melihat fakta-fakta hukum
perdamaian itu sendiri sebagaimana
atau bukti-bukti yang muncul da-
hakekat dari suatu akta perdamaian
lam persidangan,
notariil. Akta perdamaian notariil
mengandung cacat hukum, karena
adalah sah dan mengikat pihak-pihak
tidak mempertimbangkan jawaban
yang membuatnya, sehingga dengan
dari turut tergugat 1 (Notaris),
demikian dapat dikatakan juga bah-
yang dalam suratnya menyebut-
wa akta perdamaian notariil adalah
kan bahwa proses pembuatan ak-
akta yang mempunyai kekuatan sep-
ta perdamian itu telah dijelaskan
erti suatu putusan hakim pada ting-
dengan benar dan jelas, dan saat
kat akhir,
itu penggugat telah didampingi
2) Ada putusan pengadilan yang memu-
oleh penasehat hukumnya dan
tus dengan tidak mempertimbangkan
saudara
Dengan
keberadaan dan kekuatan dari akta
pe rjan jian -
perdamaian itu sendiri sebagaimana
perjanjian tersebut dibuat tidak
hakekat dari suatu akta perdamaian
atas dasar ada tekanan.
notariil. Hal ini disebabkan karena
de mik ian
kandungnya. mak a
Penulis menemukan adanya perbedaan-perbedaan di dalam putusan-
dalam putusan pengadilan tersebut di jumpai bahwa:
putusan pengadilan tersebut, berke-
a. akta perdamaian notariil yang
naan dengan keberadaan dari akta
dibuat oleh para pihak adalah
perdamaian notariil. Perbedaan terse-
tidak
mempunyai
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
kekuatan
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 65
hukum dan harus di batalkan.
dengan putusan pengadilan tinggi) da-
b. akta perdamaian yang dibuat
lam pertimbangan dan putusan me-
tidak terkait dengan apa yang
nyebutkan bahwa akta perdamaian itu
menjadi
tidak mengikat para pihak yang mem-
sengketa/
buatnya dan keberadaannya tidak patut
dipersengketakan. c. Akta perdamaian yang dibuat
di pertimbangkan dalam suatu putusan
tersebut tidak dijadikan pertim-
pengadilan/patut diabaikan, karena tid-
bangan
ak memenuhi syarat-syarat sahnya
dalam
putusannya
tanpa menyebutkan alasan/
perdamaian, yaitu:
pertimbangan hukum tentang
dibuat oleh orang yang tidak berhak
keberadaan dari akta perdama-
untuk membuatnya, sehingga dalam
ian itu sendiri.
pembuktian dikesampingkan karena
Berdasarkan uraian sebagaimana
tidak mendukung pembuktian,
penulis
dibuat dalam keadaan tertekan,
menemukan ada dua perbedaan di da-
patut dinyatakan tidak mempunyai
lam memahami hakekat dari suatu akta
kekuatan hukum dan harus di batal-
perdamaian notariil, manakala akta
kan,
perdamaian notariil di jadikan sebagai
dibuat dengan memasukkan ket-
alat bukti dalam Pembuktian Di Penga-
erangan palsu,
dilan. Dengan demikian maka Kekuatan
Materi perdamaian bukan barang
Mengikat Akta Perdamaian Notariil Da-
milik dari yang membuat kesepaka-
lam Pembuktian Di Pengadilan, masih
tan damai
di rasakan adanya perbedaan pan-
Disisi lain, akta Perdamaian Nomor :
dangan didalam pertimbangan hukum
2 tersebut diatas, pada tingkat kasasi
dan dalam putusannya terhadap se-
(sampai pada peninjauan kembali), da-
buah akta perdamaian notariil yang sa-
lam pertimbangan dan putusannya me-
ma. Berkenaan dengan keberadaan ak-
nyebutkan bahwa akta perdamaian itu
ta Perdamaian Nomor : 2 tersebut diat-
mengikat para pihak yang membu-
as, pengadilan negeri (yang dikuatkan
atnya, karena akta perdamaian itu
tersebut
di
atas,
maka
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 66
dibuat sesuai dengan ketentuan dan
mahami nilai-nilai hukum dan rasa
syarat-syarat sahnya akta perdamaian
keadilan yang hidup di dalam masyara-
itu di buat, yaitu:
kat”
5
Kewajiban hakim ini merupakan
dibuat atas dasar kesepakatan anta-
amanat dari Pasal 5 ayat 1 Undang-
ra mereka yang berhak untuk mem-
Undang Republik Indonesia No.48 Ta-
buatnya, sehingga mendukung pem-
hun 2009 tentang Kekuasaan Keha-
buktian,
kiman, yang menyebutkan bahwa :
dibuat atas kehendak bersama yang
’’hakim dan hakim konstitusi wajib
tidak dalam keadaan tertekan, patut
menggali, mengikuti, dan memahami
dinyatakan
nilai-nilai hukum dan rasa keadilan
mempunyai kekuatan
hukum dan tidak dapat di batalkan,
yang hidup dalam masyarakat.6” ’’Kata
dibuat dengan tidak memasukkan
menggali
suatu keterangan palsu,
hukumnya itu ada, tetapi tersembunyi,
Materi perdamaian adalah barang
agar sampai pada permukaan masih
milik dari yang membuat kesepaka-
harus digali. Jadi hukumnya itu ada,
tan damai.
tetapi masih harus digali, dicari dan
Penulis berkeyakinan bahwa keadilan, kepastian dan kemanfaatan atas
ditemukan,
mengasumsikan
bukannya
bahwa
tidak
ada,
kemudian lalu diciptakan.7”
putusan pengadilan itu dapat diperoleh
Manakala akta perdamaian notariil
oleh masyarakat, manakala hakim se-
dipersengketakan oleh para pihak di
bagai aparatur penyelenggara Negara
pengadilan, pedoman yang harus di-
dalam suatu peradilan telah mempunyai
jadikan dasar bagi para hakim di pen-
pemahaman yang baik. ”Hakim di da-
gadilan dalam pertimbangan hukumnya
lam putusan-putusannya itu harus dan
dan di dalam memutus suatu perkara
wajib menggali, mengikuti, dan me-
adalah:
5
Anak Agung Istri Agung, Makna Purusa Dan Pradana Dalam Putusan Hakim Mengenai Sengketa Waris Adat Bali, (Malang : Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Disertasi, 2016), hlm. 6 Undang-undang Republik Indonesia No.48 tahun 2009, Undang-undang tentang Kekuasaan Kehakiman, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157. 7 Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, (Yogyakarta: liberty Yogyakarta, 2004), Hlm. 47.
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 67
1) hakekat dari suatu akta perdamaian
a) ada putusan pengadilan yang memutus bahwa akta perdama-
notariil, 2) kekuatan mengikat akta perdamaian
ian notariil adalah sah dan mengikat
notariil,
pihak-pihak
yang
3) putusan yang memenuhi rasa keadi-
membuatnya, sehingga dengan
lan, memberi kepastian hukum dan
demikian dapat dikatakan juga
bermanfaat.
bahwa akta perdamaian notariil adalah akta yang mempunyai
3. SIMPULAN
kekuatan seperti suatu putusan
1) Hakekat dari suatu akta perdamaian
hakim pada tingkat akhir,
notariil adalah suatu akta perjanjian
b) ada putusan pengadilan yang
yang lahir dari suatu kesepakatan
memutus bahwa akta perdama-
atau persetujuan damai, yang telah
ian notariil yang dibuat oleh pa-
memenuhi persyaratan untuk sahnya
ra pihak adalah tidak mempu-
suatu perjanjian, yang dilakukan
nyai kekuatan hukum dan harus
dihadapan notaris dan akta tersebut
di batalkan,
mempunyai kekuatan seperti suatu
c) ada putusan pengadilan yang
putusan hakim pada tingkat akhir.
dalam putusannya, tidak mem-
Namun sebaliknya akta perdamaian
pertimbangkan keberadaan ak-
notariil tersebut akan kehilangan
ta perdamaian yang telah dibu-
otentitasnya dan hanya mempunyai
at para pihak, tanpa menyebut-
kekuatan sebagai akta di bawah tan-
kan
gan, apabila akta itu dibuat tidak
hukum tentang keberadaan dari
sesuai dengan tata cara dan ketentu-
akta perdamaian itu sendiri.
an yang ditetapkan oleh Undang-
Perlu adanya pemahaman yang lebih
a l a s a n / pe r t im b a n g a n
mendalam, di kalangan masyarakat,
Undang. 2) Kekuatan mengikat akta perdamaian
praktisi hukum (diantaranya: notaris,
notariil dalam pembuktian di penga-
pengacara), hakim dan seluruh elemen
dilan yaitu:
Negara,
hakekat
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X
dari
suatu
akta
Jurnal Notariil, Vol. 1, No. 1 November 2016, 68
perdamaian notariil. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terimakasih kepada Mitra Bestari atas masukanmasukan yang telah diberikan untiuk perbaikan subtansi artikel saya ini. DAFTAR PUSTAKA
Istri Agung, Anak Agung, Makna Purusa
Dan Pradana Dalam Putusan Hakim Mengenai Sengketa Waris Adat Bali,
(Malang : Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Disertasi, 2016), hlm. 8. ------------ Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta : Liberty, 1998. ________________, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, (Yogyakarta: liberty Yogyakarta, 2004), Peraturan Perundang-Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Undang-Undang Republik Indonesia No.48 Tahun 2009, Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157. Putusan-Putusan : Putusan Pengadilan Negeri Gianyar Nomor : 54/Pdt.G/1999/PN.Gir. Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor : 66/PDT/2000/PT.DPS. Putusan Mahkamah Agung dalam Kasasi Nomor : 844 K/Pdt/2001. Putusan Mahkamah Agung dalam Peninjauan Kembali Nomor : 272 PK/ Pdt/2005. Putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor : 273/PDT.G/2008/PN.Dps. Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor : 74/PDT/2009/PT.DPS. Putusan Mahkamah Agung dalam Kasasi Nomor : 1331 K/Pdt/2010. Putusan Mahkamah Agung dalam Peninjauan Kembali Nomor : 603 PK/ Pdt/2012. Akta Perdamaian : Nomor 19, tanggal 15 Pebruari 1993, Notaris Ketut Rames Iswara,SH Akta Perdamaian : Nomor 2, tanggal 13 Juni 2007, Notaris Anak Agung Ngurah Manik Danendra,SH
Copyright © 2016 Jurnal Notariil P-ISSN: 2540-797X