MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
Tujuan Manual Prosedur AMI
Agar pelaksanaan AMI di universitas sesuai dengan Standar AMI yang ditetapkan universitas.
Isi Manual Prosedur AMI BAB I PENJELASAN UMUM tentang AMI Definisi, Tujuan dan Alasan Audit, Peran dan Tanggungjawab Auditor, Pengauditan, Kelengkapan Audit, Tindak Lanjut PTK. BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI AMI FAKULTAS OLEH AUDITOR UNIVERSITAS BAB III PROSEDUR IMPLEMENTASI AMI PRODI OLEH AUDITOR FAK/PPs BAB IV IMPLEMENTASI AMI PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN SISTEM AMI TINGKAT FAKULTAS Tujuan Audit, Lingkup Audit, Checklist, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas, Implementasi Audit Mutu Internal di tingkat Fakultas. BAB V IMPLEMENTASI AMI PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL TINGKAT JURUSAN/BAGIAN Tujuan Audit, Lingkup Audit, Checklist. BAB VI IMPLEMENTASI AMI PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI Tujuan Audit, Lingkup Audit, Checklist
PROSEDUR IMPLEMENTASI AMI FAKULTAS OLEH AUDITOR UNIVERSITAS
Perintah Audit dari Rektor
Penunjukan ketua tim AMI universitas oleh MP-AMI universitas
(1) Rektor memerintahkan atau mendis-posisikan permintaan Dekan/Dir kepada MP-AMI universitas untuk menunjuk Ketua Tim AMI
(2) MP-AMI universitas menunjuk Ketua tim AMI universitas untuk melaksanakan audit.
Pembentukan tim AMI universitas dengan persetujuan teraudit
(3) Ketua tim AMI universitas membentuk tim AMI universitas minimum 3 orang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota, dan meminta persetujuan teraudit (Piagam AMI).
Penerbitan surat tugas
(4) Rektor menerbitkan surat tugas untuk tim AMI universitas (Piagam AMI).
Penyusunan tujuan, kewenangan dan tanggungjawab AMI
Pengesahan tujuan, kewenangan dan tanggungjawab AMI
(5) Tim AMI universitas menyusun tujuan, kewenangan, dan tanggungjawab AMI sesuai dengan Piagam Audit dan ruang lingkupnya merujuk surat tugas Rektor atau permintaan Dekan/Dir (Piagam AMI). (6) Tujuan, kewenangan dan tanggungjawab AMI disahkan oleh Rektor (Piagam AMI).
Penyusunan rencana dan jadwal AMI
(7) Tim AMI universitas menyusun rencana dan jadwal AMI bersama teraudit.
Penyerahan dokumen yang diperlukan kepada ketua tim AMI
(8) Teraudit menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada ketua tim AMI universitas sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Rapat persiapan tim AMI universitas untuk Audit Sistem
(9)
Pembagian tugas tim universitas untuk audit sistem.
AMI
Pelaksanaan audit sistem
(10) Melaksanakan audit dokumen (MM, MP) yang tersedia sesuai dengan standar yang disepakati dan menyusun daftar pengecekan untuk persiapan audit kepatuhan.
Penyampaian jadwal audit kepatuhan (visitasi)
(11) Ketua tim AMI universitas mengkomunikasikan jadwal visitasi kepada teraudit untuk disetujui.
Pelaksanaan audit kepatuhan
(12) Berdasarkan daftar pengecekan, bukti dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan dokumen (IK, DP dan BO), pengamatan aktivitas dan keadaan di lokasi secara komprehensif. Ketidaksesuaian yang signifikan dicatat, walaupun tidak tercakup dalam daftar pengecekan .
Diskusi hasil temuan audit
Pembuatan laporan audit
Penyerahan laporan audit
Pembubaran tim AMI universitas
(13) Semua hasil temuan audit didiskusikan dengan teraudit untuk mendapatkan persetujuan. Ketidaksesuaian ringan (OB/Observasi) harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakati. (14) Laporan dibuat sesuai jadwal berdasarkan hasil temuan yang telah disetujui oleh teraudit. (15) Laporan audit diserahkan kepada MP-AMI universitas untuk diteruskan kepada Rektor. Rektor mengirim laporan audit kepada Dekan/Dir (klien) disertai Permintaan Tindakan Koreksi (PTK). (16) Tim AMI dibubarkan oleh Rektor atas permintaan MP-AMI universitas dengan SK Pemberhentian.
KODE ETIK AUDITOR MUTU INTERNAL
Tujuan Kode Etik Auditor 1. Membantu auditor menafsirkan azas azas--azas kode etik audit mutu internal dalam penerapan praktis 2. Agar tercapai budaya etis formal di kalangan profesi auditor.. auditor 3. Menumbuhkan kepercayaan bagi auditor yang akan melaksanakan tugas audit mutu internal internal..
Komponen Kode Auditor…
1. azas kode etik auditor mutu internal 2. perilaku auditor mutu internal
Azas Kode Etik Auditor…… Auditor harus menerapkan dan berpegang teguh kepada:
azas Integritas azas Objektivitas azas Kerahasiaan azas Kompetensi azas Independen
Perilaku Auditor……. 1. Menjaga Integritas Auditor harus harus::
melaksanakan audit dengan jujur dan bertanggung jawab mematuhi Piagam Audit dan membuat laporan audit sesuai aturan yang berlaku menghindari tindakan yang mendiskreditkan profesi auditor/organisasi teraudit menghormati dan mendukung terlaksananya tujuan audit
Perilaku Auditor….. 2. Menjaga Objektivitas Auditor mempunyai objektivitas profesional pada aras tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyampaikan informasi tentang aktivitas atau proses yang sedang diaudit. Auditor membuat evaluasi apa adanya dari semua keadaan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan perorangan/pihak lain dalam mengambil keputusan.
Perilaku Auditor….. 2. Menjaga Objektivitas (lanjutan lanjutan)) Auditor harus harus::
Menghindari aktivitas yang dapat merusak objektivitas audit mutu internal Menolak pemberian apapun yang dapat merusak kemampuan untuk berlaku adil Melaporkan semua fakta hasil audit sebagaimana mestinya mestinya..
Perilaku Auditor… 3. Menjaga Kerahasiaan (lanjutan lanjutan)) …sehingga auditor harus harus::
Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam melaksanakan tugas. Menghindari penyalahgunaan informasi yang diperolehnya untuk keuntungan pribadi/kelompok atau menggunakan informasi dengan cara yang melawan hukum atau yang merugikan tujuan dan etika kelembagaan.
Perilaku Auditor … 4. Memiliki Kompetensi Kompetensi.. …sehingga auditor harus harus::
Mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman audit untuk melaksanakan kegiatan audit. Melaksanakan pelayanan audit mutu internal sesuai dengan standar audit mutu internal. Selalu meningkatkan kemampuan, efektivitas dan mutu layanannya.
Perilaku Auditor… 5. Memelihara Independensi sehingga uditor harus harus::
Bebas dari pengaruh setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit atau ebasyang pernah menjadi tanggung jawabnya. Tidak memihak kepada siapapun. Tidak terlibat dalam pertentangan kepentingan dengan teraudit.
PELANGGARAN Auditor yang tidak mematuhi Kode Etik Auditor Mutu Internal akan dinilai dan ditindak sesuai prosedur penegakan disiplin yang berlaku berlaku..
SANKSI Sanksi dapat berupa berupa:: Peringatan lisan, Peringatan tertulis pertama, kedua dan ketiga, Pemberhentian sementara sebagai auditor untuk jangka waktu tertentu, Pemberhentian sebagai auditor.
Prosedur Penegakan Kode Etik Jika universitas menerima laporan tertulis dan resmi tentang pelanggaran kode etik auditor internal, maka penanganan yang dilakukan universitas adalah adalah::
Universitas/Fakultas/PPs membentuk Komisi Etika Auditor yang terdiri dari 5 orang serta bertugas untuk jangka waktu 2 bulan. Komisi Etika Auditor segera mempelajari isi laporan tersebut tersebut..
Prosedur Penegakan Kode Etik …penanganan yang dilakukan adalah (lanjutan lanjutan): ):
Komisi Etika Auditor mengadakan rapat dengan mengundang auditor terlapor untuk melakukan klarifikasi klarifikasi,, serta mengundang pelapor pelapor.. Setelah mendengarkan penjelasan terlapor dan pelapor pelapor,, apabila tidak terbukti dan ada kesepakatan kedua belah pihak pihak,, maka prosedur pemeriksaan tidak dilanjutkan dilanjutkan..
Prosedur Penegakan Kode Etik …penanganan yang dilakukan adalah (lanjutan lanjutan): ):
Apabila terbukti ada pelanggaran kode etik auditor internal internal,, maka auditor terlapor segera memperbaiki laporan yang dibuatnya.. dibuatnya Komisi Etika Auditor melaporkan hasil kerjanya kepada Universitas Universitas/ /Fakultas Fakultas/ /PPs sesuai lingkupnya lingkupnya..
http//www.sipmi.unpatti.org