S-;
C/
AGAMA & NEGARA : PERCIKAN PEMIKIRAN EMPAT TOKOH ISlAM MASA PERGERAKAN NASIONAl
[ PMB - L I P I ]
AGAMA & NEGARA : PERCIKAN PEMIKIRAN EMPAT TOKOH ISlAM MASA PERGERAKAN NASIONAl
Dwi Purwoko
M . 1-l i�y�un M. Asfar Matzuki �utrniati Ali
Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia
e
( P M B - LIPI) Jakarta, 2000
3 a/
'l
r
r,o: ·uMENi p.SI
& AR
P
B AP P E N AS
-s�
05 �
·.
;o.
·
�
J ..2- •..•.........•.. ......
DI D {
.
0
>
.
. h - . } o/
K,'�
·-
:
'
.?:.!.:. .. .9.':I. •. -
�· .. -�··-- .. ��
�J
.
.
KATA PENGANTAR
Buku . oleh.Daftar
ini
Isian
merupakan Proyek
basil
(DIP)
penelitian
Tolok
Hubungan Agama Dan Negara Tahun
PMB-LIPI
Ukur
Waca�a
1999-2000.
yang dibiayai Islam
Tentang
Sebelum dibukukan,
hasil penelitian ini telah diseminarkan pada tanggal,"30 Nopember 2000 di Puslitbang Kemasyarakatan Dan Kebudayaan dengan pembahas Prof. Dr.
Deliar
Noer.
Banyak
memperbaiki
basil
mengucapkan
terimakasih
masukan
penelitian atas
dari
tersebut.
beliau
yang
Kami
selaku
kesediaannya
untuk
berguna
untuk
Kapuslitbang
membahas
hasil
penelitian i n i . Buku ini membahas pemikiran beberapa tokoh ulama Islam pada masa
pergerakan
nasional.
Percikan
pemikiran
mereka
masih
menjadi
bahan referensi bagi pemikiran ataupun tokoh Islam masa kini
dalam
hubungan hubungan dengan agama dan soal-soal kenegaraan. Topik tetap
aktual,
tentang
sejak
Islam
masa
dalam
hubungan
pergerakan
nasional
dengan hingga
negara kini.
agaknya
Munculnya
suara-suara agar dalam upaya amandemen UUD 45, tujuh kata (dengan kewajiban
menjalankan
syariat Islam
bagi
pemeluknya) yang dihapus
dari Mukadimah UUD 45, dimasukkan kembali, merupakan bukti bahwa persoalan ini masih menjadi perhatian masyarakat. Sebagaimana diakui oleh para penulisnya bahwa buku i n i masih perlu
disempurnakan.
Oleh
karena
dihargai. Semoga buku ini bermanfaat. Jakarta, Desember 2000
Kepala Puslitbang PMB-LIPI
Dr. Riwanto Tirtosudarmo
N I P : 320003397
itu
saran
dari
pembaca
sangat
DAFfARISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
.'............
i.
:;.·:...........
ii
DAFTAR I S i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
•!•
iii
1 -
MUKADDIMAH
10
Ofeh Dwi Purwoko
•!•
PANDANGAN H. AGUS SALIM MENGENAI HUBUNGAN
A GAMA DAN NEGARA
............ ....
1 1 - 38
Ofeh : Surmiati Ali
•!•
PEMIKIRAN K.H. MAS MANSUR KEMAJUAN BANG SA DAN N A S I O N A L I S M E . . . . . .
39 - 68
0/eh : Muhammad Hisyam
•!•
PANDANGAN KH. HASYIM ASY' ARI TENTANG HUBUNGAN A GAMA DAN N E G A RA . . . . . . . . . . . . . . . . . .
• 1
69 - 98
Oleh : Asfar Marzuki
•!•
W ACANA NATSIR MENGENAI HUBUNGAN AGAMADAN NEGARA PADA MASA PERGERAKAN N A S I O N A L . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
99 - 1 3 7
0/eh: Dwi Purwoko
iii
WACANA ISLAM INDONESIA TENTANG HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA : S�BUAH KAJIAN SEJARAH MUKADDIMAH*
DwiPurwoko
Memasuki abad 20 perkembangan ke arah 'terbentuknya negara Indonesia
menemukan
kesadaran
kebangsaan
fase di
baru.
kalangan
Fase
ini
ditandai
oleh
munculnya
elit masyarakat pribumi yang pelan
tapi pasti mempengaruhi massa m e l a l u i j a l u r organisasi modern.
Dalam dasawarsa kedua abad telah
lahir dengan
latar belakang dan
ini
beberapa organisasi
tujuan yang
modern
berbeda-beda,
tetapi
arahnya semakin jelas yakni perlunya bangsa ini melakukan emansipasi perlawanan
terhadap
kolonialisme.
Ada
fenomena
penting
periode
ini,
yakni pencarian ideologi yang dapat mempersatukan semua unsur rakyat p ri b umi
dalam
satu
wadah
persatuan.
Pencarian
antara komponen
ini
munculnya perdebatan
di
bangsa.
yang dimaksud adalah
golongan nasionalis Islam di
diwarnai
dengan
Komponen
bangsa
satu pihak dengan
· nasionalis yang netral agama di lain pihak.
Tidaklah
mengherankan
bila
golongan
yang
pertama
melontarkan ide-ide yang bersumber pada Islam ketika Indonesia sedang mencari bentuk ideal ideologi persatuan. Pada awalnya gagasan-gagasan muncul sebagai reaksi dan atas yang
orang
Islam
dilandasi
perlawanan terhadap penjajahan orang kafir
berserta
oleh
simbol-simbolnya.
keimanan
ini
Reaksi
berkembang
dan
menjadi
perlawanan cikal
bakal
pembentukan nasionalisme. Deliar Noer dalarn studinya misalnya sampai pada
kesimpulan
bahwa
nasionalisme
Indonesia
di mu lai
sebenarnya
dengan nasionalisme Islam (Deliar Noer, 1 9 8 2 : 8 ) .
• MUKADDIMAH {pendahulttan)
ini diedit oleh M Hb,yam.Terimakasih saya
ucapkan kepadanya.Demikian juga saya ucapkan terima kasih kepada rekan penulis,
Surmlati
Ali
dan
terhadap Mukkadimah ini.
Asfarbdarzuki
yang
telah
member!
komentar
Persamaan agama agaknya telah menjembatani hubungan etnis
dan
meliputi
berbagai
suku
bangsa
yang
mendiami
antar
kepulauan
Nusantara. Kesamaan yang telah ada dipakai untuk memperkokoh dan "persatuan"
dan
membangkitkan
organisasi-organisasi Utomo,
Pasundan,
yang Jong
lahir
kesadaran atas
kebangsaan.
dasar
Sumatera
Bond
kebangsaan dan
Memang scponl
sebagainya
-
ada Budi
tetapi
kebangsaan dalam pengertian mercka masih tcrpusat pada suku bangsa atau bersifat ethnocentis. Sedangkan Sarekat Islam dan Muhammadiyah telah
menggunakan
"konsep
bangsa" dalam pengertian
antar etnis dan
bebas dari rasa kedaerahan. Kedua organisasi Islam i n i telah tersebar ke berbagai wilayah kepulauan Nusantara pada dekade kedua abad 20. Hal ini
telah
membuka
jalan
ke
arah
pembentukan
merupakan bibit persatuan Indonesia. merasa berada dan menemukan
nasionalisme
dan
Di dalam dua organisasi itu orang
wadah persaudaraan antar kaum senasib
di tanah air yang dapat �ipersatukan. Atas dasar kenyataan ini kalangan Islam
merasa tidak melihat alasan yang kuat jika cinta tanah
air saja
menjadi landasan persatuan tanpa melandaskan diri pada agama, Mereka bcranggapan
bahwa Islam
sesungguhnya
dasar dan landasan persatuan Abdullah (ed.), 1 9 9 1 : 2 4 1 ) .
Tetapi
pandangan
untuk
kalangan
lebih
sesuai
membangun
Islam
itu
untuk
dijadikan .
bangsa
(Taufik
dinilai
oleh
kalangan
nasionalis nctral agama sebagai terlampau terpengaruh oleh gcrakan Islam .yang
tidak
saja
akan
mempelemah
membahayakan (Taufik Abdullah (ed.),
persatuan
nasional,
Pan
bahkan
1 9 9 1 :238). Sebabnya, Pan Islam
merupakan gerakan yang berorientasi pada dunia Islam internasional.
Uraian singkat di atas member!
gambaran bahwa dalam periode
ini telah lahir pikiran, gagasan dan penafsiran dari kalangan pemimpin Islam Indonesia yang mempunyai makna sangat penting tidak saja dalam perkembangan
perjuangan
ke
arah
terbentuknya
negara
bangsa,
mclainkanjuga sumbangm, intelektual Indonesia yang bernilai tinggi.
Khazanah intelektual tersebut merupakan rintisan awal pemikir an
elite
Islam
Indoenesia,
tetapi
mempunyai
pengaruh
yang
dalam
terhadap warna pemikiran yang lahir sesudah zaman ini. lni merupakan indikator bahwa pemikiran Islam masa pergerakan nasional mempunyai bobot yang tinggi. Percikan koran,
majalah,
brosur,
pemikiran
manuskrip
dan
itu tersebar di buku,
Jika
berbegai
media,
dikumpulkan
dan
2
disusun kembali akan merupakan sebuah keutuhan yang dapat dipelajari dan
ditafsir
menurut
teori
Atas dasar pemikirnn intelektual · pencarian
Islam
yang
ideologi
ilmu
pengetahuan
yang
selalu
berkembang.
ini, sebuah penelitian perlu dilakukan. berkembang
bangsa
dan
dalam
nasionalisme
ini
Pemikiran
hubungannya
dengan
dikonsepsikan
sebagai
pemikiran tentang "hubungan antara agama dan negara".
Konsepsi
hubungan
agama
dan
negara
memang
sangat
luas.
Konsep ini dapat diartikan sebagai pendapat, aspirasidan harapan bagai mana
semestinya
agama
berfungsi
sebagai
pengatur
negara.
Dengan
pengertian ini, pandangan tentang hubungan agama - negara secara teori dapat digolongkan menjadi dua tipe utarna, yakni agarna berada di institusi
negara,
dan
(Muhammad al Bahiy,
agama
menjelma
dalam
institusi
luar
negara
1986).
Di dalam kedua tipe utama ini tentunya terdapat pandangan yang samar-samar
dan
sulit
untuk
ditarik
ke
dalam
salah
satu
tipe
dasar
tersebut. Hal ini menjadi perhatian dalam penelitian ini.
Pemikiran tentang hubungan agama dan negara mempunyai pen garuh
luas
terhadap
menyatakan kalangan
bahwa
elit
dan
perkembangan peranan
tokoh
masyarakat.
golongan
sangat
pemikir,
besar
Teori dan
pengaruhnya
perkembangan masyarakat (Lihat SP Varma,
1992
SP
Varma
biasanya dalam
: 503).
dari
proses
Oleh
karena
itu, mengetahui pemikiran yang dihasilkan oleh golongan ini merupakan bagian dari upaya untuk memahami perkembangan masyarakat.
-,
Meskipun
tidak
mudah
untuk
menyelusuri
bukti-bukti
tertulis
hasil pemikiran muslim di Nusantara sejak tersosialisasinya agama Islam di
kepulauan
1111,
kerajaan-kerajaan mutlaknya Sultan
di
agama Jawa
merupakan simbol yang
menjadi
hipotesis negara.
yang
sejarah
telah
berkembang
ditransformasi seperti
dalam
"Sayidin
membuktikan berasas
penetaan
Panatagama
fungsi agama dalam tatanan
bagian
tentang
tetapi
Islam
dari
pranata
kemutlakan
kesultanan
representasi
pada
negara.
Gelar-gelar
Khalifatullah"
negara. juga
agama
Institusi
daat
bahwa
pemikiran
jelas Qadhi
memperkuat
dalam
kehidupan
Memang dalam beberapa periode sejarah terdapat pertentangan
yang tajam antara kraton dan ularna, tetapi hal
ini lebih bersifat konflik
p o l i t i k daripada menafsirkan agama dalam tatanan negara.
3
tf
'f
I
Kolonialisme telah merubah tatanan. Pengaruh kolonialismejuga menimbulkan
perubahan
pemikiran.
nasionalisme Indonesia di awal yang
menghendaki
pernerintahan
Islam
serta
abad
menjadi
pengaturan
Ketika
muncul
20 perdebatan dasar
pun
penyatuan
negara
dengan
gagasan antara
terjad!
bangsa
dan
golongan
yang
menghendaki agar agama bersifat netral terhadap negara. Ketika itulah muncul
banyak
lainnya
yang
tulisan
,
baik
di
surat-surat
kabar
maupun
terbitan
'"
"
agama dan
membicarakan
negara.
Dinamika
pemikiran
yang
pemikiran
pada periode
menyangkut ini
hubungan
mempunyai
pengaruh nyata pada terbentuknya negara Indonesia dan perkembangan politik hingga kini.
Penelitian ini mencoba melihat wacana Islam dan negara dengan melihat
pemikiran
nasional.
Periode
yang dihasilkan dalam
tokoh/ulama ini
ini
terutama
dengan
oleh tokoh zaman
pembentukan
penelitian
diambil
negara
adalah
ini
re
p r esi f terhadap rakyat
A
.
dap u n peneli t ian
i
Isl
o k oh pergerakan
I
slam dalam kehid up an negara
P
dan
y
enelit i an
negara
selal u
ini
y
menjadi
menjadi
acana publik,
P
m
ulai
kekuasaan
erdebatan
ang
p
y
Pertanyaan
dalam
pergerakan
erjajah.
t
me r e ko ns trnksi
untuk
dicit
t
erhadap
ketika
mengenai
p
pemik
en erapa n
aj
ir an
aran
a -c i t a k an .
entin g karena
ang
pemikiran
ketika negara melakukan tindaka r1 ang
masalah
y
pergerakan
bahwa
fungsi yang aktual
merdeka.
ang mem pu nyai concern
w
sejak
am
n i bertujuan
t
periode
ulama Islam pada zaman
tentang hubungan agama dan negara y a ng
mempunyai
Indonesia
apa konsep
dalam
pertimbangan
hubun
hubun
ia
gan
antara agama
d ip er bi n c an g k a n
ga n
antara
k
menga t a s n am a k an
d
a l a rn
e dua n y a telah
agama
tclah
m c n i mb u lkan rasa k e t ida k a d ilan .
D
�
hal
itu,
i satu
di
I
pihak
ain
tradisi
pihak
tak
Islam
sedikit
melalui
u
lama
para
y
ang
ul
m
amanya
m
e mbcn a rk an
en ol a k n ya.
B
ai k
ang
y
I
me n d u kung argumenatasi
l
h
u bu n g an
y
p
ositif
ang kuat dan
m
m
au pu n
enyadarkan
yakni tradisi dan sejarah awal agama
i
t
elah mensejarah
lebih
dari
ng
ya
600
tahun
i
ni.
jug
a
d
ir i
Di
t
m
eno l akn ya
ada su mber
p
I
nd o n e sia ,
ersi m p a n
w
di
m
y
e mp u nya i
ang
m
utama
ana
acana yang
Isl
a m.
aya
k
tentang i n i .
4
.
Sebut
saja
sekedar
contoh,
M.
Natsir
melihat
adanya
kaitan
antara agama dan negara. Deliar Noer juga melihat bahwa Islam meliputi dua
aspek
yakni
memisahkan · .: hukum
islam
manusia
agama
persoalan (syariat)
dengan
dan
masyarakat
rohani yang
manusia
dan
dunia,
mengatur
serta
atau
politik.
tetapi
dua
hubungan
Islam
mencakup
segi
tersebut,
rnanusia
dengan
tidak
dua
segi,
hubungan sesamanya
(Deliar Noer, 1982). Dengan demikian Deliar tidak memisahkan masalah agama
dan
Zainuddin
politik. yang
Hal
i n i juga selaras
melihat
wacana
Islam
dengan dalam
A.
Rahman
riiembicarakan
pendapat
masalah
kekuasan politik. Ia menjelaskan bahwa Islam mengemban suatu bentuk yang
ideal
di
tengah-tengah
masyarakat
manusia
(Meriam
Budiardjo,
1 9 8 6 : 189).
Di pihak
yang menolak keterkaitan mekanis agama dan negara
terdapat nama Nurcholish Madjid dan Munawir Sadjali. Mereka melihat bahwa injeksi politik dalarn lingkungan agama telah merusak citra agama itu sendiri. tetapi
Mestinya ajaran-ajaran
yang
terjadi
mengeksploitasi
adalah
orang
dan
Islam yang harus mengatur politik,
sebaliknya, konsep
elit
Islam
dan
untuk
penguasa
kepentingan
Hasilnya bukannya politik yang terbimbing oleh moral agama
dimani p ulasi
m elayani
tujuan
P i s cat o r i,
1996:
sesaat
ramai.
D alam
F athi
m enu nju kk a n
tentang
A hmad
adanya I slam
k i n i (Mumtaz A h m a d,
Memang
dan
p olitik
kesatuan
pada
i ni
pada
m a ss a (Dale
agama tapi
ju st ru
agar menerimanya F
E ic kl man
skala
yang
m en d i s ku sik a n
A hmad
Mous a vi
da n
guna
J a mes
bahkan
d l l di
s u ngguh-su ngg uh
leb ih
Po li t ik I s l am yang
karya-karya
untuk
mana
F a z l ur mereka
rnerumuskan
dala m konteks realitas dan problem p olit ik
masa
1996).
ada kecenderungan diskusi bahwa
karena dalam
J a m es
Internasional
Masalah-Masalah Teori
misalnya
usaha
asumsi
keduanya:
Eickelman,
p ol i tik
O sman , J a v id Iqb al ,
kembali po l iti k
didasarkan
pa rt a i
buku mengenai
disunti ng Mumtaz Ra hman ,
memobilisasi
68).
Perdebatan
. ,
untuk
politik mereka.
din
p emikiran wa
tentang
I s l am
d an
negara
Islam tida k membedakan antara agama Islam
da u lla h ,
kerangka
"agama
dan
rujukannya
negara"
adalah
(Dale
F
Piscatori , 1 9 9 8 : 6 0 ) .
5
J
I
1
�
Perkembangan pemikiran Islam tentang kaitan antara agama dan
l
negara
agaknya
tidak
Iepas
dari
penetrasi
kekuasaan
asing
(penjajah)
terhadap negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim. John L . Esposito
misalnya
dijadikan
tempat kembali
menganalisis
bahwa
sebagai
pada
kekuatan
kedua
pihak
agama
politik yang ampuh yakni
dengan cara mengilhami gerakan-gerakan nasionalis anti kolonial dalam merebut kembali kemerdekaan yang pernah lepas (John L.Esposito (ed.), 1 9 8 7 : 5). Respons Islam atas kolonialisme di Indonesia antara lain membentuk
kepemimpinan
bagi
gerakan
massa
nasionalis
telah
Indonesia
pertama melalui Sarekat Islam (SI) . (John L. Esposito (ed.), 1 9 8 7 : 7 dan Fred R. Von Der Mehden, 1 9 6 8 : 2 1 2 ) .
Kebangkitan
SI
tidak
bisa
dilepaskan
orang kafir Belanda tidak mempunyai hak
dari
pandangan
bahwa
memerintah rakyat Indonesia
yang muslim, dan karenanya Indonesia hams lepas dari kekuasan kafir dan mendirikan pemerintahan sendiri .yang independent. Bahkan secara umum
pandangan
pergerakan
islam
dari
pergerakan
melihat
nasional
kolonialisme
terutama
sebagai
yang
musuh
dimotori
dan
harus
nasional,
perla
dihancurkan (Lihatjuga I)eliarNoer, 1982:xvi). I:
Sebenarnya jauh
'
wanan atas kolonialisme haji.
Dalam
jantung
kaitan
ini
kehidupan
memoinpakan
sebelum
Snouck
agama
darah
periode
pergerakan
telah muncul dan dipelopori oleh para kyai dan
segar
Hurgronje
kepulauan ke
melihat
Mekkah
Nusantara,
seluruh
tubuh
yang
merupakan setiap
penduduk
saat
muslim
di
Indonesia. Di kota ini para mukminim berkenalan dengan bangsa-bangsa lain yang terjajah. Mereka berfungsi
sebagai jembatan antara kehidupan
rohani di kota ini dengan kehidupan ummat beragama di tanah airnya. Keterkaitan ini merupakan gangguan bagi pemerintahan kolonial (Aqib Sum into, 1996). Kuatnya peranan Mekkah i n i dikatakan oleh bahwa untuk
tanah
Arab
khususnya
Mekkah
menyatunya jamaah-jamaah
melainkan juga
pusat
bertemunya
h aj i
bukan dari
politisi
saja
berbagai
dan
C. Poensen
merupakan penjuru
pemimpin
tempat dunia,
Islam
dari
pelbagai negara berpenduduk Islam yang memakai kesempatan ini untuk membicarakan
kepentingan
dan
rencana-rencana
politik
mereka.
Di
tempat inilah mereka bertukar pikiran dan pendapat . Jamaah-jamaah haji yang
pulang
ke
tanah
menin g katkan kualita s
air
dibekali
beragama
juga
dengan
kitab-kitab ,
memupuk
selai n
kesadaran
akan
un tu k harga
6
diri serta
indentitas bangsa
Islam yang berada di
bawah
pemerintahan
kafir (Deliar Nocr, 1 9 8 2 : 3 1 ) .
Meskipun demikian dalam beberapa hat Snouck kurang sependa. pat
dengan
Poesen
pemerintahan
karena
kolonial,
tidak
tetapi
semua
keduanya
haji-haji
berbahaya
sependapat
bahwa
bagi
ada
ke
terkaitan yang erat antara perkembangan pemikiran islam di tanah Arab dengan
di
hubungan
Indonesia.
Dengan
antara agama dan
demikian,
negara di
perkembangan
diskusi
sana dipengaruhi
oleh
tentang
sejumlah
faktor baik diskursus agama maupun konteks kesejarahan.
Dimuka telah dikemukakan bahwa secara teoritis konsep hubun gan
antar
harapan
agama
dan
bagaimana
negara.
Secara
"amati"
kecuali
negara
adalah
semestinya
metodologis, dengan
cara
pikiran,
agarna
konsep
pendapat,
berfungsi
teoritis
seperti
menurunkannya
ke
aspirasi
sebagai ini
dalarn
dan
pengatur
tidak
dapat
di
konsep-konsep
yang operasional.
Adapun
konsep
Operasional
dari
konsep
teoritis
hubungan
agama dan negara dapat dirinci seperti di bawah ini :
·
a.
Konsep
kriteria
kepemimpinan
(imamah)
menurut
tokoh
yang
di mak sud. b.
Konsep mereka tentang bentuk negara, dan
c.
Ajaran-ajaran
tertentu
dari
Islam
yang
negara yang ideal. perlu
diwujudkan
dalam
campurtangan
dalam
menata kehidupan negara. d.
Pandangan
tentang
perlu
tidaknya
negara
kehidupan agama. e.
Pandangan
mengenai
lnst it usi
apa
(dari
agama)
yang
harus
ada
dalam negara seperti pengadilan agama.
f.
Pendapat
mengenai
han/kekuasaan.
siapa
Pandangan
yang
melegitimasi
mereka
mengenai
sebuah
apakah
pemerinta
Belanda
sah
memerintah rakyat Indonesia? g.
Pandangan
mengenai perlu tidaknya bentuk negara Islam
h.
Pandangan
mengenai nasionalisme
i.
Konsepsi
j.
tentang pelaksana kekuasaan
Pandangan
mengenai
kewenangan
kekuasaan
dan
mekanisme
per
tanggungjawabannya.
7
Dari batasan permasalahan dan operasionalisasi konsep di
atas,
maka
metode
yang
relevan
untuk
hubungan agama dan negara dengan menelusuri
tersebut
mempelajari
wacana
pemikiran tokoh-tokoh
Islam di Indonesia, baik yang tertuang dalam karya-karya mereka berupa buku-buku, ditelusuri
manuskrip,
melalui
pamplet,
laporan
artikel
rahasia,
berkaitan dengan tokoh dan topik
dsb,
dokumen
Selain negara
itu di
juga
Arsip
dapat yang
tersebut.
11'
I I
Bahan-bahan penafsiran ruang juga
dan
terhadap waktu
di atas
ketika teks
pendekatan
adalah
men uru t
teks
sejarah
itu
data
di bu a t.
p o l i t ik
yang akan ditafsirkan.
p e mahaman
di
penu li s n ya
Tentunya tafsir
bawah
mana
i ni
subjek
Tentunya
dalam
konteks
menyinggung p e n e liti a n
ini
dapat d ima sukka n .
Penelusuran
diperkirakan tulisan . 1.
bahan
mempunya]
Untuk sementara
d i m u lai
peninggalan
tokoh-tokoh
dari karya
nam a -nam a pemi k ir a n
tersebut did a ftar
di
tokoh
dalam
yang bentuk
bawah i n i :
HOS Tjokroaminoto
2.
Haji Misbach
3.
H. Agus Salim
4.
H.
'l,
� I
A. Hasan
:•
5.
6.
I
7.
H. Mas Mansur
H.
Farchruddin
H. A. Karim Amrullah
. .
I
1'
8.
M
9.
H. A. Sanusi
IO.
Ki Bagus Hadik�1��1mo
.
Natsir
1 1 . KH Wahab Hasbullah
1 2 . KH. Hasyim Asy'ari
1
3.
dst.
8
Pemikiran pilah-pilah
yang
menurut
subjek pcnelitian.
berserakan
katagori
Dari
basil
yang
dari
tokoh-tokoh
relevan
dan
tidak
di
atas
relevan
di
dengan
pemilahan diambil empat tokoh yakni
H.
Agus Salim yang di tulis oleh Surmiati Ali, H. Mas Mansur yang d i t u l i s · · M.
Hisyam,
Asy'ari
M.
yang
Natsir
ditulis
merupakan sebuah
yang
Asfar
ditulis
Dwi
Marzuki.
Purwoko
Dengan
dan
KH.
demikian
Hasyim
tulisan
ini
bunga rampai dimana masing-masing merekonstruksi
salah satu dari tokoh-tokoh tersebut.
Keempat tokoh di atas d i p i l i h salah satu dasarnya adalah karena rnereka me wakili dua tipe pendidikan yang berbeda. Natsir dan H. Agus Salim berlatarbelakang pendidikan Belanda (Barnt), sedangkan KH. Mas Mansyur
dan
KH
Hasyim
Asy'ari
bergelut
dalam
dunia
pendidikan
pcsantrcn. Dua tipe pendidikan yang berbeda terkadang mempengaruhi sikap p o l i t i k dan pemikiran mereka.
Dalam merekontruksi pemikiran keempat tokoh itu, data biografi merupakan
penunjang
yang
sangat
penting
dalam
merekontruksi
pemikiran tokoh yang bersangkutun. Demikian juga dengan data primer (karya
tokoh
Surabaya,
yang
bersangkutan)
Yogyakarta
dan
ditelusuri
Bandung.
di
Khusus
di
Jakarta, Jakarta
Semarang, data
primer
· ditelusuri di perpustakaan nasional, perpustakaan Idayu, Arsip Nasional. Selain
itu
disimpan
data oleh
primer anak
diperoleh
dari
keturunannya.
koleksi
Adapun
pribadi, data
yang
sekunder
bisa jadi diperoleh
melalui bacaan ilmiah maupun populer, terutama yang berkaitan dengan sejarah periode 1 9 0 0 sampai dengan 1 9 4 5 .
9
I
i'
DAFTAR PUSTAI
Abdullah, Taufik (ed.), Sejarah Ummat Islam Indonesia, Jakarta: MUI, 1991.
Ahmad, Mumtaz (ed.), Masalah-Masalah Teori Potittk Islam, Bandung:
Mizan, 1 9 9 6
BudiardJo, Meriam , Aneka Jakarta: Oramedia, l 988.
Pemikiran
Tentang Kuasa
dan
Wibawa, ,l
:,
EI-Affendi,
Abdelwahab,
Masyarakat
Tak
Bernegara:
Kritik
.
Teori
Politik Islam, Yogyakarta: LKIS, 1 9 9 4 .
�
Esposito, John
L.
(ed.), Dinamika Kebangunan Islam:
Watak;
Proses,
,_
dan Ta111angan, Jakarta: Rajawali, 1 9 8 7 . "I
�
Eickelman, Dale Mizan, 1 9 9 6 .
F.
dan
Piscatori, Ekspresi Politik Muslim,
Bandung:
l
<
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES, 1982.
J
'
J
Suhelmi, Ahmad, Soekarno Versus Natsir Jakarta: Darul Falah, 1 9 9 9 Varma, S.P, Teori Politik Modern, Jakara: Rajawali, l 992.
I'
•
\"'
10
PANDANGAN H. AGUS SALIM MENGENAI HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA Surmiatl Ali
1.
Pendahuluan Sejarawan Taufik Abdullah mengatakan bahwa permasalahan
biografi, dapat
adalah, jika
mempelajari
mendekatkan
sebenarnya dan
kita
biografi
kepada
membuat kita lebih
laiigkah
memahami
tokoh
sejarah
sejarah
yang
tentang pergumulan
dengan zamannya. Yang dituntut oleh pandangan hidupnya
rnanusia
maupun
harapan
masyarakatnya.
Pemikiran
menyatakan pentingnya studi biografis biografis
itu
seseorang
sendiri, sejak
mengungkapkan sifat
seseorang
gerak
yaitu
ia
berbagai
kepribadian,
menulis
lahir
dengan
sampai
rnacam-macam
perjuangan
Taufik
yang
itu seirama dengan pengertian
dan
jujur
riwayat
meninggalnya, aspek
dari
pandangan
hidup
dengan
kehidupannya, ·
hidupnya.
(Alfian,
1980)
Buya seorang
peneltiamn dengan
ini.
sejuta
memberikan kita
Hamka
tokoh
yaitu Dia
pernah Haji
adalah
Salim
seorang
manusia,
ini,
manusia
pendapatnya
yang
manusia
bahkan
manusia dialam
membicarakan
menyatakan
Agus
lebih.
apalagi
Agus
akan yang
Jarang-jarang
kita
dalam
nilainya
kepada suatu
Salim,
tentang
dibahas
sama Tuhan
bangsa.
teringat
Bila
seorang
pujangga. seorang filosofi, seorang wartawan, seorang orator, seorang politikus, seorang pemimpin rakyat, seorang ulama. Bangsa Indonesia dapat mencabik dada dan
menghadapkan
kepada dunia
: Haji
Agus
S a l i m adalah seorang Nasionalis sejati. Dan seorang Muslim dengan yakin akan dapat mengatakan Agus
Salim adalah seorang
reformis
I s l a m yang kedudukannya sama dengan Muhammad Abduh di Mesir.
Dari Latar belakang pemikiran Hamka menelusuri berbagai tetapi
pemikiran
haji
Agus
Salim
aspek seperti yang dikatakan
dibatasi
pemikiran
haji
Agus
tersebut penulis ingin
akan
tetapi
bukanlah
Hamka tersebut di Salim
mengenai
atas
negara
dari akan dan
hubungannya dengan agama. Karena asal usul pemikiran politik Haji
1 1
Agus
Salim,
pergerakan itu
memiliki
pula
Belanda terhadap
agama
politisi
dengan
yang
Haji
sikap
dengan
politik
remeh
bangsa
dipeluknya.
perkembangan
pemerintahan
yang
melampaui
kolonial
Pemerintahan
Indonesia
Dia
kesederhanaan dan
Islam
mengatakan Man
erat
bangsa dan agama Islam.
menganggap Islam
intelektualitas, dan
yang
bangsa Indonesia terutama umat Islam pada masa itu. Hal
berkaitan
Belanda
kaitan
dan
adalah
merendahkan
perpaduan
kematangan zamannya.
kolonial
berpolitik, Bung
Karno
Agus
salim
saya j n i dulu dapat
adalah
seorang
Ulama
Intlek.
Saya
terutama
sekali
tentang
bagaimana
Sedangkan Haji
bahwa
Agus
terpelajar,
Muhammad Salim
juga salah seorang
sosialisme
internasional, amat broad minded, amat Bungkarno,
pernah
minum air pemberian Tjokroaminoto, minum air
Haji Agus Salim. Haji Agus Salim
saya,
pernah
yang diberikan oleh Haji Agus Salim, sambil ngeleset
dibawah kakinya Haji Agus Salim. Saya merasa berbahagia
pemberian
pemikir
pendapatnya tentang Haji Agus salim, "The Grand Old
meneguk air
guru
antara
Roem
menderita
dan
amat
politik
lucu
menghayati
bekerja
kata betul
memperjuangkan
kemerdekaan bangsa yang d i i l h a m i Islam. (Tamar Jaya, 1954).
Berdasarkan
i i
mencoba
mengkaji
mengenai
apakah
pemikiran tersebut kembali
agama
wacana
sebagai
diatas, maka penelitian
pemikiran
dasar
negara.
H aj i
Agus
Perjuangannya
pemikiran-pemikirannya yang berlian sangat relevan dengan
ini
Salim dan
situasi
1;
I'
Indonesia yang sedang diambang
disintegrasi
bangsa. Perlu kiranya
mengacu kembali kepada pemikiran-pemikiran haji Agus S a l i m untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan
yang tcngah terjadi di
daerah-daerah sekarang ini.
Permasalahan
·
penenlitian
ini
adalah
wacana
pcmikiran
seorang tokoh pergerakan khususnya Haj i Agus S a l i m ( 1 8 8 4 sampai · sebelum
Indonesia
merdeka).
Karena
Haji
Agus
Salim
tampil
dipanggung sejarah pada periode pergerakan nasional, oleh karena itu penelitian ini dibatasi pada periode tersebut. dari basil kajian ini kita dapat memetik nilai-nilai positif untuk menatap masa depan Indonesia agar terujudnya persatuan dan kesatuan sebagaimana cita-cita tokoh terdahulu tersebut.
12
Lingkup
penelitian
mencakup
tiga
permasalahan,
pertama
yang berhubungan dengan latar belakang kehidupan Haji Agus S a l i m sejak
masa
maupun
kecil
sampai
dewasa,
baik
lingkungan
keluarganya
pendidiknnnya. Kedua mcngenai perjuangn dalnm organisasi
pergerakan
nasinal.
Ketiga
· mengenai dasar negara
mengenai
pemikirannya
khususnya
dan agama.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : Mengkaji secara kritis dan analitis
pemikiran
Haji Agus S a l i m pada masa pergcrakan nasional Indonesia.
Serta
mengungkapkan
pula
dan perjuangan
cfa11 kebangkitan Islam
generasi
berikunya
yang
mengikuti a l i r a n pemikiran beliau .
S
el a in
itu
ke h idu p a n sosial
p
eneliti a n
budaya
aji
H
ini
A
menjadi seorang tokoh pergerakan y
ang
b e r fl k i r a n
kritis
Keg u naan da p at
untuk
da
n
mewujudkan negara
mereka S
alim
R
epublik
kel o m p o k
me n teladani
atau
kepada
I
hasil
ta u lada n H
latar
ndonesia
ebagai
ini
koh
to
se n diri ,
terdahul u
t
di
d
eneliti a n
P
historical
mc
p
no d ai
an
uang
olitik
untuk
de
ngan
hendaknya
seperti
ang senantiasa mementingkan dan memperjuangkan u
elit
erdahulu
y
Ind o nesia secara
pej
diharapkan
tokoh-tokoh
angan sampai
mereka
tokoh-tokoh
s
penelitian
bagi
j
laka n g
persatuan bangsa,
dan
asil perjuangan
partai
be
membawa ke h i dup annya
asio n al , dan tampil
tentunya
s u ri
yang sekarang sedang berkuasa.
'kepentingan
n
ang
y
menc a p a i kesatuan
penelitian ,
ccrmin
dijadikan
mengungkapkan
gus Salim
aji
H
untuk
A
gus
rakyat
tu h .
ini
thode
sudah ya
ng
tentu
menggunakan
biasanya
metode
mel a kukan
ejarah
S
pendekatan
atau
sebagai
berik u t :
P
encarian
sumbe
r-sumber tetulis
sebagai
terdiri data primer seperti karya-karya tulis ada
p
masa
sejarawan
h
idupnya.
tentang
Kemu d ian
kehidupan
karya aji
tulis
Agus
H
sumber sejarah
aji Agus Sa l i m yang
H
yang
d
Sal i m
itulis
yang
dit
ol e h
ulis
para
terutama
yang
berhubungan dengan tema pene l i t ian i n i Kritik data,
untuk
sumber, kritik
melihat
keaslian
validitas (sumber kritik
sumber
dilakukan
sumber
au t en t isi t as
intern). Melalui
setelah
p
(kri t i k
sumber kr it ik
i
ni
engum p ulan stern)
ek
dan
d i h arapka n
13
·
data
yang berserakan dapat disusun menjadi fakta sejarah
yang dapat
dipertanggungjawabkan secara i l m i a h .
Interpretasi sumber yang telah diseleksi Dengan mempergunakan
melalui kritik sumber,
pendekatan multi-dimensional. Dalam proses
'
..
'
interpretasi
ini
penulis
mempergunakan
sosial yang lain, agar fakta itu dapat penulis
harus
merangkai
dan
sejarah
tersebut sehingga menjadi
konsep
dan teori-teori
ilmu
'
hidup dan berbicara Kcmudian
menghubung-hubungkan suatu
kisah
sejarah
fakta-fakta yang
integral,
hambatan,
Banyak
harmonis dan logis.
Penelitian
ini
dokumen-dokumen
mengalami
yang
terdapat
kesulitan di
dan
Perpustakaan
Nasional
J
yang
·�
tadinya disimpan dengan balk ternyata sekarang dokumen tersebut sudah banyak yang tidak ada.
I I
Sebagaimana
contoh
majala h-majalah
sekitar
' .
'
'
'
:
I
,
,
tahun 1926 misalnya Fajar Asia, Etlikh dan Annur dalam katalog masih ada tertulis dengan penjelasan sudah
tidak
ada
lagi.
memuaskan. Sudah
beberapa j i l i d akan tetapi setelah dicari ·
Kesulitan
ini
membuat
hasil
penelitian
belum
tentu hasil penelitian ini akan terus diperbaiki sesuai
dengan temuan data-data berikutnya. ·
Meskipun
dari
hasil-hasil
penelitian
sangat
sukar
ditemukan
tulisan-tulisan yang membicakan hal-hal yang berkaitan studi
tentang
agama clan negara di Indonesia adalah kawasan kajian yang tidak pernah '··
basi,
'
besar C. Snouch Hurgronje sekitar seabad yang lalu kemudian diteruskan
terutama
Islam
dan
oleh Jndonesianis asing
politik
di
dan pribumi
Indonesia.
Dimulai
oleh
orentalis
seperti H.J Benda, Allan Samson,
!:,
•
lit
Donald Emerson, Deliar Noer, Taufik Abdullah dan lain-lain .
II
Masa Kecil H. Agus Salim
Haji Oktober kota
Agus
Salim
dilahirkan
di
kota
Gedang
Bukit
Tinggi
8
1884, putra· dari seorang Jaksa yang bekerja di Medan. Nama
Gedang
penduduknya
adalah yang
sebuah
desa
mengutamakan
di
Minangkabau
pendidikan
terkenal
barat,
baik
dengan . laki-laki ·
maupun perempuan. Meskipun demikian Haji Agus Salim dilahirkan di tengah-tengah keluarga Islam yang taat.
Kehidupan kampung i n i
lebih
14
,I
..
I
mengutamakan
mcnjadi
pegawai
pemerintah
Belanda
daripada
pola
hidup bertani atau berdagang.
Cara berpikir orang kampung ini lebih modernjika dibandingkan . orang-orang kampung lainnya, gaya hidup mereka lebih modern, mereka banyak fasih tercermin
berbahasa Belanda.
dari
gaya
hidup
Kehidupan
sehari-hari
mereka pun
maupun
pada
suasana
saat
rumah
itu dan
keadaan semuanya diatur secara Eropa. Dari kampung kecil yang terletak di tepi ngarai (tebing) yang curam inilah lahir banyak sekali para tokoh intelegensia tinggi
Indonesia.
pemerintah,
Di
antara
menjadi
mereka
dokter,
ada
yang
advookad, jaksa,
menjadi guru
pegawai
dan
banyak
pula yang menjadi pemimpin rakyat. Satu ciri khas penduduk kampung i n i adalah mengutamakan pendidikan secara Eropa, demikian anak mereka pun berpendidikan secara
Haji
Agus
Salim
dilahirkan
sebagai rnasyarakat Minang Kabau
pula anak
Eropa (Alamsyah Rais, 120)._
ditengah-tengah
keluarga
modern
lainnya, keluarga Salim adalah juga
teguh dan taat terhadap agama Islam. Ajaran agama Islam pada masa itu belum dan
dirasakan
sebagai
kehidupan
sember dinamika
bermasyarakat.
kemajuan dirasakannya terletak dengan
masyarakat
motivasi
untuk
secara moral
bangsa
lebih
maju,
Akan
dan
tetapi
kemajuan sumber
dalam
hidup
dinamika
dan
pada faktor interaksi sosial dan budaya
lain,
itulah
baik
dikalangan
sebabnya pria
yang dan
menjadi
wanitanya
dasar yang
sangat membantu dan bermanfaat bagi generasi mudanya,
meskipun demikian mereka pemeluk agama Islam yang taat.
La tar lingkungannya
belakang itu
kehidupan
sangat
keluarga
mempengaruhi
Haj i
sikap
Agus
pribadi
Salim beliau,
dan oleh
karena itu semangat untuk maju di bidang intelektual seperti pendidikan dan bekerja sebagai pegawai pamong praja, dokter, guru dan lain-lainnya dapat
tersalur
dengan
sebaik-baiknya,
Sedangkan yang memiliki
sekaligus
minat menjadi
banyak
peminatnya.
ulama sangat sedikit.
Hal
ini
disebabkan karena ulama-ulama yang ada pada masa itu belum mampu menterjemahkan doktrin.
Islam
Menurut
secara
Salim,
rational
ulama
dan
tersebut
kreatif, tetapi hanya
lebih
bersifat
mengutamakan
segi
ibadah dan fikih dan terlupakan segi kemayarakatan-nya,
15
Masa Sekolah Pada
usia
7
Belanda yaitu
ELS
sekitar
dari
5
Km
tahun
Agus
(Eropeesche kampung
Salim
lagere
Haji
dimasukkan
School)
Agus
Salim.
di
sekolah
kota
dasar
Bukit
Tinggi
Dimasukkannya Agus
Salim ke sekolah tersebut mendatangklan reaksi yang sangat
keras
dari
famili ayahnya, mereka khawatir Agus Salim berubah menjadi Kristen (Pustaka, IQ). Meskipun demikian Agus Salim tetap bersekolah di ELS. Kecerdesan orang
otak
Belanda,
mcmbina
dan
Agus rasa
Salim
simpati
mengarahkan
sudah yang
Agus
menarik terlihat
Salim
perhatian
dengan
guru-gurunya
permintaan
scpenuhnya
baik
ingin
disekolah
maupun di rumahnya. Akan tetapi permintaan tersebut ditolak olch kedua Qrang tuanya.
Hanya diizinkan
malam ditambah us i a
waktu
ketika saatnya makan
sesudahnya boleh tinggal dirumah
tahun sesudah menamatkan ELS dengan
13
Salim
berangkat
pagi ,
menuju
kota
Batavia
gurunya.
g emilang
(sekarang
s i ang dan Pada Agus
(1898)
Jakarta)
unt u k
" I
,.1
I
�I I 1
melan jutkan
sekolahnya.
berangkat dengan kapal (Hoger Burgelijkie) 5
tahun
Agus
Sali m
taut,
yaitu
Salim
menin gg alkan
sesampai di
kam p ung
Batavia
ia masuk sekolah
sekolah menengah Belan d a
berhasil
menyelesaikan
hala m a nnya
di
studinya
Hanya
Batavia.
di
·
HBS
tahun
1903
I
gemilang dan
dengan tidak
sekaligus
dapat
belajar hariya Agus
yang selebihn y a adalah S a l i m yang Bclanda.
luar
orang
Pustaka,
11)
Ajeng
.
anak-anak
menurut atau
penting
juara.
"Kami"
bangsa
umum
sekali
bahagia,
(pertama)
Pada masa
bangku Hoesein
Eropa.
HBS
Kecerdasan
bagi
I-Jaji
kepada
anak muda
penghabisan
anak
dari ketiga se ko lah
otak
muda ,
I-JBS
H B S.
dan
Agus
Salim
I n d onesia
namanya
sekolah
yang
sarjana-sarjana
Agus
bangsa
itu
hampir
Djaja dinin g ra t
y ang j uga o leh
gurunya
itu
kecuali
otak Agus Salim i n i dik a g umi
tertarik
anak muda itu
j uara
P .A.
pemimpin
tahun ini mengikuti ujian
sebagai
dan
ramalan
Kecermerlangan
K a rt ini
melihat
S alim
biasa diakui oleh gurunya
Bahkan
menjadi
dalam
menjadi
ada anak pri b umi yang bersekolah di
oleh
a kan (Balai Raden
kami
ingin
S a l im ,
yang
dan ia kel u a r
Anak
muda itu
ingin sekali pergi ke Belanda untuk belajar menjadi dokter sayang sekali · keadaan
kcuangannya
sebulan". (Kartini,
tidak memun g kinkan. Gaji ayahnya cuma F . 1 5 0
1 249)
16
Sedangkan menurut Kartini sendiri dirinya tidak mungkin pergi ke negeri Belanda karena pada saat itu adat budaya masyarakat Timur beli.1m memberikan keleluasaan terhadap kaum wanita. Oleh karena itu setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, maka Kartini memberikan saran
kepada pemerintah agar supaya jatah
saja
kepada
pemerintah
Agus yang
Salim.
Usul
selanjutnya
tersebut
ditawarkan
bea siswanya dilimpahkan diterima
kepada
baik
A'gus
oleh
pihak
Salim.
Tetapi
Salim menganggap cara demikian adalah penghinaan terhadap dirinya. Akhirnya
tawaran
Pemerintah
itupun
mengirim
ditampiknya
saya
karena
seraya
anjuran
mengatakan
Kartini,
"Kalan
bukan
karena
kemauan pemerintah sendiri lebih baik tidak". ltulah cuplikan surat Raden Ajeng Kartini kepada Ny. Abedanon dan
Kartini
sendiri
pendidikannya suratnya
berikut
manfaatnya uamg
tidak
biaya
ini.
4.800
Agus
Belanda
sebagaimana
gulden itu
guna
lebih
yang
Salim
mungkin untuk
untuk
banyak
pemerintah
orang kami
berjumlah
lain
kira-kira
sejumlah
pendidikan
kepentingan
kami.
lain yang juga daripada
membiayai
800
dalam
menikmati
berdua
kepada orang
bersedia
melanjutkan
dinyatakan
menyelesaikan
dipindahkan
apabila
pendidikannya
tak
menyediakan
mungkin
indahnya
membantu
"Apakah
bisa uang
dibantu,
Alangkah
ingin negeri
gubernemen
sebesar
Apakah perlu
ke
gulden.
kami! seluruh
Bila
tak
mungkin, kami akan berterima kasih, seandainya Salim dapat menerima jumlah 4.800 gulden yang disediakan untuk kami itu. Untuk kekurangan atau sisa yang
lainnya
kami dapat meminta bantuan
orang
lain.
(R.
Kartini, 1954). Maka biarkan dia menikmati kesenangan itu, kesenangan itu, kesenangan yang sudah lama kami dambakan yang kini diraih lepas darijangkauan kami. Berikan kami rasa bahagia dengan membahagiakan orang lain yang mempunyai keinginan-keinginan, perasaan dan cita-cita yang sama dengan
kami".
Kami tahu artinya merasakan sesuatu yang
hidup dalam sukma, kami mengerti betapa pemuda Salim mengandung hasrat yang membara dalam dada. Maka jangan biarkan jiwa hidup yang muda serta indah itu mati dikuncup, jangan biarkan tenaga yang segar hilang percuma ! Ya harus dirawat dan didayagunakan sebaik mungkin untuk kebaj ikan rakyat yang begitu gandrung pada tenaga-tenaga yang
17
langka
ini.
dokter
Banyak
untuk
sekali
rakyatnya.
yang
Dan
dapat
dilakukan
sesungguhnyalah
oleh
Salim
adalah
sebagai
idaman
Salim
" untuk
II'
bekerja
untuk
ltulah
rakyat
kita ( K a r t i n i , 1 9 5 4 ) .
kekaguman
K a rt i n i
terhadap
Agus
Salim
ingin
pula
ii::
memperjuangkan
cita-citanya
melanjutkan
sekolah
ke
negeri
Belanda.
1111
Memang
oleh
bahkan
saja.
Agus
karena
Salim
itu
ia
ada yang
Namun
memiliki
berusaha
minat
menganjurkan
semua
yang
mendapat
supaya
usaha yang
besar
bea
terhadap
siswa
melanjutkan
dilakukan
itu
ke
pendidikan,
negeri
Belanda,
pendidikan
mengalami
di
Stovia
kegagalan.
r
Agus
pemerin
Salim
memang
tak
t ah Hi n d i a - B e l a n d a . Tentang h a l
dikemukakan oleh sumber yang Agus S a l i m
I'
I
pernah
telah
menolak
ini
berlainan
tawaran
K
mend
a
a p a tk a n
bea
siswa
da
ri
da beberapa anggapan yang
. Versi
mengatakan bahwa
lain
a r t i n i sa m b i l mengatakan : "Kalau
'
Pemerintah Belanda mengirim bukan
karena
ya
sa
a
hanya
p emerintah ,
kemauan
karen
b aik
lebih
juran
Kartini
an
..."
n a mu n
n
da
versi
lain
I,
men
gatakan
wa
bah
Salim
tidak
Agus
Salim
.
u
tahu
Dalam
capkan
tulisan
ketik
a
·
tahun
ini
ka
rena Agus
h imbauan K a rt i n i . baiknya
ada
maja,
masih
masuk akal,
tidak
re
memberi
di
kuliah
dalam
p
ter
mahasiswa
sebagai
rsebut
te
a
dalah
pen dapat
sebut sebagaimana
depan
o sisinya
1 9 5 3 cuplikan
m enge m ukakan
kita
cuplikan
s
d
osen
Cornell
tamu
eb a g a im ana
ia
(guest
diba
wah
:
"Ketika B ata v ia , ketika agama
saya
itu
saya
tahun
;
orang
boleh
bumi
Snouck kebij
telah
dikata
p utra
aksanaannya
alam
mulai
adalah
k
u lt u r
dan
itu
g
untuk
pada
menco
dan
,
ya
sa
dikirim per
kelin
ci
tahun
per
lapi
dengan
s an de
se
k ol ah sesuai
cobaan pertama orang
Barat,
sekitar
m en u r u t 1880
bakan p e n d i d i k a n Barat
gkul
ke
Belanda pada us ia tujuh
aturan
pendidikan
sekolah
tama pcndidikan
I s l a m. Maka saya mu l a i
sekolah
masuk
meran
Belanda
tahun
y el c saikan bagian
diberikan
datan
u nt u k
13
men
masuk
ketika
yang
Hurgronje
juannya
kcd
b erumu r
sebagai orang Melayu
aturan Barat. Saya
tu
ia
ia
rsebut
te
adanya
Amerika,
di
lecturer) pada i n i
g
tentan
ketika
U ni v ersity
ggapan
an
atas
mikian
di
dan
ia
Prof. .
adala
h
H i n d i a T i mur,
bangsa I n d o n es i a m asuk m en g h a ra p kan
me
rcka
1 8
.
:
..
mau
bekerjasama
dengan
Belanda,
Tujuan
kedua
dari
kebijaksanaan
Snouck Hurgronje adalah menjauhkan orang tersebut dari yang sampai waktu tertarik
kepada
memasukkan kampung
pengaruh
saya dan
saya
ajaran
Islam
itu menyebabkan mereka menjaga jarak dan kurang
agak
Barat.
kakak
heboh
Terus
saya
dan
ke
terang
sekolah
sa]a,
ketika
ayah
saya
Belanda orang-orang di
bertanya-tanya.r- apakah
mereka
mau
dijadikan orang Kristen" (Muchtar. K 1954).
Selanjutnya Agus S a l i m menceritakan, bahwa secara terus terang pendidikan tingkat menengah di HBS dulu sesungguhnya telah berhasil menjauhkan
dirinya
dari
Islam.
Tidak
hanya
dari
agama
Islam
sesungguhnya dari semua agama. Ketika itu adalah akhir abad ke tahun-tahun
pertama
memasuki
abad
ke
20
dimana
saja,
1 9 dan
pendidikan
ilmu
pengetahuan dianggap umum sebagai berlawanan dengan agama, Maka ketika menempuh dan melalui HBS selama 5 tahun eksisnya Agus Salim merasa
tak
dapat
berpegang
kepada
satu
agamapun
secara
sungguh
sungguh hanya karena keluarganya termasuk taat beribadah secara Islam. Maka
seakan-akan
melanjutkan
tradisi,
saat
itu
banyak
orang-orang
muda seperti dia.
Agama orang
kurang
Berkata
hanya
hanya
terdidik,
Agus
Salim
kalau
"Maka
sebagai tidak ketika
sesuatu
yang
dibutuhkan
orang
akan
memasuki jalan
aku
sering
menunjukkan
orang sesat. kurang
keyakinan terhadap agama, ayahku hanya berkata, bahwa orang Belanda yang telah melalui pendidikan tinggi di Universitas pun ada yang masuk agama Islam
ini adalah satu bukti bahwa pendidikan Barat sama sekali
tidak bertentangan dengan keyakinan agama."
Pada
Akhirnya
dengan
dorongan
ayahnya
pula,
Agus
Salim
m u l a i membawa dua buku hasil karya Prof. Snouck Hurgronje, dimana ia merasa
tak
menemukan
apa yang dicarinya,
walaupun
demikian
Agus
. Salim merasa bahwa apabila ada orang yang besar pengaruhnya terhadap perjalanan hidupnya itu adalah Prof. Snouck Hurgronje. Karena anjuran profesor
ini
eksperimen irlander
pulalah baru
sebagai
pemerintah
untuk tenaga
Belanda
menempatkan konsulat
kemudian juga
orang
Belanda
di
pribumi beberapa
mencobakan
Indonesia negara.
atau
ltu l a h
19
diantaranya
cuplikan
kisah
Agus
Salim
di
depan
mahasiswa
Cornell
University, lcbih kurang 4 dasawarsa kemudian (Muchtar, 1954). Pada usia kenyataan
1 9 tahun, Agus Salim sudah dihadapkan pada suatu
yang
menganggur, selekasnya
tidak
diharapkan
sebelumnya.
datanglah
permintaan
orang
bekerja
di
pemerintah.
Sementara
tuanya
Minat
agar
membaca
dirinya
Agus
Salim
Salim
memiliki
kesempatan yang sangat baik untuk menjadi pegawai negeri pemerintah akan
tetapi
terhadap
beliau
merasa
penguasa
tuanya tidak
dapat
enggan
kolonial
bahkan
Belanda.
dipenuhinya.
mulai
ltulah
Sikap
timbul
sebabnya
Agus
Salim
rasa bencinya harapan
orang
itu memunculkan
suatu masalah dengan orang tuanya, timbul ketegangan antara orang tua dengan dirinya. Sementara itu Agus Salim bekerja sebagai penerjemah, kemudian ia tinggalkan dan ia bekerja sebagai pembantu notaris (P.B.K. 1995) Dalam usia 2 1 tahun, Agus Salim meninggalkan Jakarta merantau ke Indragiri untuk bekerja pada kongsi pertambangan. Disaat itu pula,' pemerintah mengurus
.j
menawarkan jemaah
pemerintah
Haji
Belanda
sebagai Indonesia
itu
konsul
Belanda
di
Arab.
ditolaknya,
tetapi
di
Pada
Jeddah
mulanya
karena
sikap
untuk
tawaran tersebut
menambah berat sakit yang diderita ibunya kemudian meninggal dunia,
u
· maka akhirnya diterima juga tawaran I �
dari
;�
ibunya yang tercinta. Agus
Salim
untuk
memenuhi
bekerja di
pesan
Indragiri
tcrakhir
hanya satu
tahun ( 1 9 0 5 - 1 9 0 6 ) .
.
,. Pada tahun konsulat Belanda
1906 Agus Salim berangkat menuju Jeddah sebagai
sampai tahun 1 9 1 1 . 5 tahun lamanya, selama berada di
Jeddah dia mempelajari Islam dan selama 5 tahun ibadah
Haji
di
Mekkah.
Pada
kesempatan
itu
itu dia menunaikan
Agus
dengan pamannya 'SJech
Ahmad
Khatib yang dikenal
ulama
itu.
keturunan
besar
pada
masa
Ia
Dengan demikian antara dengan
dari
Abdul
Agus Salim m e m i l i k i
Salim
bertemu
sebagai seorang Latief Khatib. pertalian darah
l sebab Agus Salim adalah cucu dari Badur Rachman Dt. Rangkayo Basa . yang merupakan saudara kandung dari Abdurrachman Lathif Khatifyang keduanya anak tuanku Imam Abdutlahbin Abdul Aziz Sjeh Awai Khatif, sebagai
ulama
pelopor
pembaharuan
berkedudukan di Mekkah (sejak tahun
di
Minangkabau
yang
1 8 7 6 , beliau berada di Mekkah
' I
20
dan juga scbagai imam di Masjidil I laram). Pada kesempatan itulah Agus Salim
belajar
pengetahuan
agama
dan
berdiskusi
dengan
beliau
mengenai berbagai Masalah agama Islam. (Solichin Salam, 1 9 6 1 ) Dengan modal dan
kemampuannya yang
memiliki
pengetahuan
ajaran agama Islam daripada
lebih
mendengarkan
menguasai yang
luas,
beberapa macam maka
bahasa dunia
dalam · usaha
banyak membandingkan dengan fatwa
guru
semata,
ituiah
mendalami penuh
kritik
sebabnya
yang
membedakan antara Agus S a l i m dengan ulama-ulama lain yang pernah berguru
kepada
Muhammad
beliau,
Jamail
diantaranya
Djambek,
Haji
Sjeh
Taher
Abdul
Jalaluddin,
Karim
Syech
Amrullah,
H aj i
Andullah Ahmad, Sjeh Jamil Djaho, Sjeh Sulaiman Rasuli, K.H. Dahlan, K.H. Hasyim Ashari, d l l .
Bagi diantaranya
Agus
Salim
bahasa
mempunyai
Arab,
membuka
bakat pintu
di
dalam
untuk
berbagai
mempalajari
bahasa Agama
Islam secara dalam, pengetahuan agama Islam yang dipelajarinya telah menimbulkan kemudian
kesan
pada
yang
sebuah
teramat
dalam
surat kabar
pada
bendera
dirinya.
Islam
pada
Hal
ini
ditul is
tanggal
2 Mei
1927 yang dikutip oleh Deliar Noer dalam buku Gerakan Islam Modern I�donesia sebagaimana dituliskannya, "Semasa itu kelslamanku seolah olah
bawaan
kebangsaan
saja dan
bukanlah
menjadi
agama keyakinan
yang bersungguh-sungguh. Tetapi selama 5 tahun berada di Saudi Arabia lima
kali
naik haji, dan bertambahlah sikap terhadap agama,
daripada
tidak percaya menjadi syak dan daripada syak menjadi yakin mengakui keadaan Allah dan agama Allah".
Sekembalinya
ke
tanah
air
pada
tahun
1911
Agus
Salim,
membawa pengetahuan kelslaman yang sangat baik, sehingga ia menjadi seorang
tokoh
ulama
dan
alim
dan
sekaligus
menguasai
bahasa
Arab
dengan fasih. Atas dasar itulah ia berpikir bahwa umat Islam di Indonesia khususnya beliau
di
Minangkabau
"bahwa
umat
Islam
mengalami
Indonesia
kemunduran.
mundur
Yang
karena
salah
Agus
Salim
menurut
memahami
atau menafsirkan ajaran-ajaran Islam".
Pada jawatan
perkembangan
pekerjaan
umum
berikutnya,
(BOW
:
Haji
Burgerlijke
Openhare
bekerja
di
Worker)
di
21
1 •'
'
I
l l
Jakarta
hanya
kampung
sekitar
1
halamannya
tahun kota
(1911-1912)
Gedong
kemudian
kemudian
ia
kembali
mendirikan
HIS
ke
atau
sekolah dasar.
Agus
Salim
tiga
dasar-dasar pendidikan HIS
di
kampungnya
tahun
(1912-1915)
modern kota
merintis
pada sekolah
Gadang.
dan
meletakkan
dasar yang didirikannya
Kemudian
beliau
bersama
anak
istrinya pergi merantau menuju Jakarta dan kemudian menetap di Boger, Untuk ,
memenuhi
kebutuhan
hidup
sehari-hari
ia
bckcrja
di
kantor
I. .
percetakan
Indonesia
iIndonesische
disana kemudian ia pindah pindah
pekerjaan,
betapa
banyak
dari
Drek/erj) Tidak
lama
dia
bekerja
lagi ke Jakarta dan iapun selalu berpindah
hasil
peneiitian
dikumpulkan
oleh
Mardauas,
'
i i
)
pekerjaan
yang
dirasakan
oleh
Agus
Salim
sebagai
berikut:
Dalam kongres PSII tahun
1930 di Yogyakarta,
Salim terpilih.
,,,
menjadi
ketua
partai
dan
pada tahun
itu juga
ia dikirim
ke
Ojenewa
sibuk
sehingga
II•
'.�
Negeri tahun
Belanda. 1932 ·H.
Tahun-tahun Agus
Salim
berikutnya
memimpin
ia
semakin
kongres
Al
Islam
di
Malang
bersama-sama Tjokroaminoto. Dalam kongres berikutnya (kongres PSII) yang juga
diadakan
di
kemudian pada tahun
Malang
Salim
menjadi
ketua
dewan
partai,
1936 H. Agus Salim mcndirikan partai penyedar.
Dua tahun lamanya H. Agus Salim absen dalam politik yaitu dari tahun 1940-1942,
ia banyak rnencurahkan perhatiannya dalam bidang agama
dan kebudayaan.
Kehidupan H. Agus Salim selalu sampai
tahun
redacteur berganti
1920-an
untuk nama
bahasa menjadi
begitupun Melayu Balai
berpindah-pindah
pekerjaannya
pada
komisi
Pustaka.
ia
ke Jakarta,
menjadi
Bacaan
Kemudian
Hoofd
Rakyat
pindah
yang
lagi
ke
Bataviasche Nieuwsblad, suatu kantor persurat kabaran, namun sampai tahun
1934
beliau
masih
mau
bekerja
untuk
13alai
Pustaka
karya
terjemahan terakhir adalah "Tjerita Mowgli". Anak didikan Rimba yang dikarang oleh
Rudyard
Kipling,
tetapi
tidak
pernah
lama-lama
dalarn
suatu tempat pekerjaan. Beliau juga pcrnah mendapat tawaran bekerja dari pemerintah untuk menjadi pejabat inspektur pajak d i Banjarmasin,
·
tctapi tawarun i t u p u u d i t o l a k , bahkan : biar makan k c r i k i l , dari pada suya .
tawaran
menerirna
(PDK,
Belanda",
1995)
Dari hasil penelitian POK dijelaskan adalah sampai tahun H.
Agus S a l i m
redaksi
lcbih
bersama
Abdul
1 9 1 7 , kcmudian di
Jakarta.
Asia " tcrbit Salim
Bersama
la
mcmbuka
tahun
u mum ) j u g a
PDK
soal
lslamun
kc
Bag i
untuk m e mp e rdalam kembali
'University
soal-soal
Irsyad
Q ur ' a n
Al
di
ke
cl ala m
( J I B ) ( PO K ,
Salim
llhaka
sar e ka t
pad I slam
Ag u s
sejarah
tahun
di j el a ska n 1930
tah u n sar
ckat
sidan g
Sesampainyu
d i tcm p a t
H.
mcnjadi Salim
lawan
yang
Agus
Informative "Pergerakan"
Agu s
hukum
y ai tu
:
selalu
ahli
Islam
dan
mendalami
di
mc n ja di
"Saya
Cornell
pcnaschat
jug a
pemuda
soal
kcscmpatun
dikatakaunya
Muharnmdiyah,
tampit
dalam
suatu
mcrupakau
I sl a m ,
1953
Salim
pada
Al
pcl a jar Islam
oleh
B iro
sosialis
penelitian oleh
Belanda
lnternasional
s id a n g
K upres
PDK
Kupres
b a hw a
yaitu
(NVV)
d alam
Perburuhan
mcm i n ta
t
cks
H.
rangka
G e n e wa.
di
pi d a to
Agus
pemimpin
y
a n g akun
oleh H . Agus S a l i m untuk diterjemahkan, kcnapa ? Tanya
bicaranya
Sebagaimana
( 1 90 6 - 1 9 1 1
kemudian
en
penasehat
Sebagaimana
d i u n cl a n g
sekcrja
D i jc l as k a n l a gi d a ri Kaj i a n a
"Fadjar
majalah
Kupres di j aw a b lagi; "sebab saya mau bicara dalam
bil
kabar
1955).
men g h a di r i
dirin ya .
tahun
Mustika"
tahun
serta pada perhi mpu na n
Sebag a imana
disa mpa ikan
surat
(At/vies
AIPO
a p erhi m puna n
p a cla
perkumpulan
4
pada
1 9 2 0 yang berada
"maja l ah
1932,
menjadi redaktur
lain-lain.
pacla
redaktur
1931-
beliau
H.
tentang
lslaman
Evalute"
rnenerbitkan
m en j elas k an
juga
diri
dan
lnlandsche
1995).
kesempatan
.
ia
k a n t or
scbunh
Penelitian
berbagai
"de
men j adi
juga
pada
terbi t d i Ja ka r ta ( P D K ,
dalam
dari
redaktur Neraca pada tahuri
Cokroaminoto
Yogyakarta
Bureau/penerangan yang
Muis
menjadi
( 1927-1930). di
1936,
banyak pengasuh surat kabar, diantaranya menjadi
P
DK bahwa anekdot
m em p un y ai pernah
sep
maksud-maksud
dilakukan
pada
bahasa
Perancis".
crti i n i s er i ng terjadi u ntu k
waktu
m
memperdaya
as i h
di
Jeddah
).
23
I
'
Kepergian H. Agus S a l i m ke Genewa, beliau juga meluangkan waktunya
untuk
mengadakan
Indonesia di Negeri Nazir
Pamuncak,
informasi
pertemuan
Belanda.
dengan
Diantaranya
Sukirman,
Soemiro,
tentang perkembangan di
Iskaq,
perhipunan
pengurus
adalah
Moch.
Sarni,
Hatta, dll.
Datuk
Bcberapa
Indonesia (tanah air) pada saat
itu
disampaikannya untuk menambah semangat j iwa perjuangan mahasiswa Indonesia di Negeri Belanda. acara tatap muka dengan bagi
Salim
sebelum rumah masih
adalah
Hatta
Salim. duduk
sudah
pergi
ke
Bahkan di
menjadi
Belanda
mengenal
bangku
kebiasaan,
sudah
sekolah
Seperti
beberapa
Salim,
menurut
(MILO)
di
pemuda pelajar
kali
dengan
Hatta
Padang,
Hatta,
berkunjung adalah
melalui
ke
sejak
tulisan
tulisan Salim yang dimuat dalam Neratja ( 1 9 1 8 ) . Kemudian dilanjutkan pada waktu Bcrsama
Hatta sekolah di Jakarta (PHS-Sekola Dagang Menengah).
anak
Singodimedjo,
muda Moh.
lainnya Watsir,
seperti
Sarjan,
Bander
Johan,
Sujono, d l l .
Amir ,
Kasiman
Sering nyari
kepada
Agus S a l i m , sehingga terjalin hubungan yang akrab bahkan banyak yang mengikuti jejak yang pernah dirintisnya (PDK,
Numa
dipahami
Indonesia
dengan
scmakin
diundangnya
H.
dikenal Agus
di
1995).
luar
Salim
kc
ncgcri
itu
hal
Swiss
dan
dapat
Belanda
scbagai wartawan surat kabar Fadjar Asia. Perjumpaan clengan berbagai wartawan Eropa telah membawa angin segar bagi bangsa Indonesia. I-I. Agus
Salim
internasional
telah
membawa
nama
dan sekaligus menaikkan
bangsa
Indonesia
derajat putra
kc
bangsa
tingkat
Indonesia
pada masa i t u , Padahal scbclumnya Indonesia bclum pcrnah dikcnal olch d u n i a luar yang mereka ketahui hanya hutan belantara dengan demikian d u n i a internasional khusus Eropa m u l a i mcngcnal dan mcngclahui ncgcri Indonesia
dan
putra
bangsanya
yang juga
cerdas
sepcrti
orang-orang
Eropa. Atas dasar itulah nama Indonesia senantiasa dimasukkan dalam agenda-agenda pembicaraan atau dalam tulisan-tulisan di majalah Eropa (PDK,
1955).
I-I.
Agus
Salim sebagai wartawan yang mempunyai
daya
pi ki r
kritis dibidang persuratkabaran, kemahirannya bukan hanya itu saja akan tetapi juga ia aktif dalam organisasi clan pada tahun
1 9 1 5 1-1. Agus Salim
m u l a i lerjun ke dunia politik dengan mcmasuki Sarekat I s l a m ( S I ) .
24
Haji Agus Salim Dalam Pergerakan Nasional (S.I). Jika berbicara SI (Sarekat Islam) tidak dapat dilepaskan dengan seorang tokoh HOS Tjokroaminoto, tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa
SI
identik
dengan
Tjokroaminoto
dan
sahabat
dekat
H.
Agus
.Salim dalam perjuangan SI selanjutnya. Kongres pertama SI pada bulan Januari
1913
di
Surabaya
membawa
nama
Tjokroaminoto
semakin
termasyhur terutama d i Surabaya. Dapat dikatakan bahwa kongres akbar SI merupakan perhelatan Tjokroaminoto yang termulia. Betapa tidak dia sebagai pemimpin S I dan sekaligus sebagai cabang (Surabaya) menjadi tuan rumah dan
dihadiri
kongres
melambangkan
Syarekat
)slam.
pcngalaman
I 0.000 orang. nama
Apalagi
status
setelah
badan
Kesuksesan
Tjokroaminoto pemerintah
hukum
SI,
menyelenggarakan
dalam
jajaran
menerima
meskipun
elite
permohonan
status
ini
tidak
sepenuhnya melegakan segen ap p en g u ru s SI namun pemerin t a h Kolonial B elanda
sangat
P emerintah
berhati-hati
menent a ng
persatuan
dalam
Belanda
kolonial
menan g gapi
merasa
penjajah,
permohonan
ketakutan
jika
dari
ibaratkan
tersebut,
timbul
dalam
suatu
mengganggu
kelancaran p emerintahan kolonial B e l anda. P ada
p erkemb a ng a n
den ga n
diperkuat
W ondoamiseno ,
berik u tnya anggota SI semakin bert a mb a h
masuknya
seperti
tokoh-tokoh
Sosrokardono, A l i m i n
Prawirodirdjo,
A bd u l Raden
Muis,
G unawan
dsbnya . Sernua tokoh i n i bersatu untuk memperkuat S I . Org anisasi i n i l a h yang
merupakan
era
baru
bagi
kaum
Is l am
I ndonesia
untuk
mulai
bergerak dan berjuang dalam meraih kemerdekaan In donesia.
O leh
penetrasi
ke
k arcn a
tub u h
Untuk
itu
or ga nis a si
SI.
di p erlukan
deng a n
lajunya
p emerint a h
itu
dalam
organisasi
ini.
mengacaukan
org a nisasi mengacau,
mendirikan itu
untuk
mengadu
tersebut serta
kc
cabang-cabang
p emerintah ko l onial
mul a i
bc ru saha
mengacaukan
dalam
domba
maka
Belanda
guna
M enu ru t suatu b a sil
yang
bersifat
akscs
maksud
Kolonia !
org a nisasi
organisasi
atau
di p erlukan
san g at
men ga cauk a n
penelitian , bag a imana
mengh a mb a t
lajunya
SI
pula
dengan
isu-isu
gerak
caranya
politik
dipers u litnya
izin
SI di daerah Indone s ia l ainnya. Ole h karena
B el a nda meminta H . Agus S a l i m
un t uk mene l iti
25
keberadaan dan sepak terjang SI. Dari hasil pcnelitiannya kc dalam tubuh SI
maka akhirnya ia masuk scbagai anggota organisasi SI pada tahun
itu
1 9 1 5 sebagaimana telah disebutkan terdahulu.
1
,
Pada perkembangan berikutnya tahun
'
keluarganya
I
sudah
menetapkan
untuk
1 9 1 5 , H. Agus Salim dan
tinggal
di
Jakarta disamping
ia
I
memasuki
cikal
muslimin, Sebelum
terutama
1-I a hi
Radjah
di
1 9 1 2 SDI menjadi
Pada
cabang
SI
dengan
So l o.
sejak
Dagang
Pada
1
915
pcrkcmbangan
Salim
t erp il ih
tokoh-tokoh
Alimin
ini
H,
di
Kcmajuan untuk
I ,
didirikan. o l eh
K.H.
dan
Sumawerdoyo,
bcrikutnya
1 1
Nove m ber
S a r eka t
rnasuk
Abdul
Salim
Islam,
pengurus
M uis ,
pada besar,
Wo nd owise n o, Bersama-sama
m emajukan
SI
denga n
menjadi suatu partai yang bcsar
t ahun
1 9 1 9 anggotanya sudah m e ncapa i dua
tcrbagi atas 80 cabang yang bertebaran di scluruh tanah a i r . SI
yang demikian
mengelola
bidang I'
M.
kaum
Ind o nesia. Dengan d e m i k i a n SI bcrkembang dcnga n
pesat dan menjelang akhir orang,
Islam
Prawirodirjo.
Agus
sekuat tenaga dan menjadikan pula SI
juta
kalangan
didirikan
menjadi anggota
Tjokroaminoto,
Suryopranoto,
clan bcrpcngaruh
Sa re k a t
Islam,
Kert isar un o,
M.
Agus
H.
berikutnya ia
bersama-sama
para
tahun
20
Indonesia di
SI atau Sarekat Isl a m.
tahun
Sasroharsono,
politik di
Sarekat
Asmodimedjo,
M.
p erkemban g a n
gerakan
pada
berencana
S aman h udi , M.
bakal
o rgani s asi
administrasi
atau
pesat m e mer luk a n ini,
namun
kecakapan
manajemen
kelemahan
dalam
SI
yang
t e rlctak
be r o r ga n i s asi
yang
k uat
dalam baik ,
sehingga pemer i ntah Belanda mengha l ang-ha l a n gi diben tu knya pengurus p usat ,
dan
s o sialis
sejak
tah u n
1917
SI
mulai
di
infiltrasi
o lch
aturan-aturan
(kiri/k o munis) .
Sebagai akibat dari infiltrasi i n i , akhirnya t i m b u l pcrpecahan d i tubuh
o rganisasi
SI i n i sehin gg a SI
pccah m e njadi dua bagian yaitu SI
putih (Islam) dan SI merah yang berhaluan komunis, h a l i n i terjadi pada tahun 1920.
Minat dengan arena
H.
Agus
Salim
dalam
p emikiran- p e m iki r anny a
organisasi,
mcmbuat
din
yang
t c rpilih
mc ma j ukan brilian
untuk
yang
S.T.
sangat
bcsar,
di lo ntarkanny a
mcnjad i
Pcngurus
di
Bcsar
Cabang S.l. dan tcrcatat pula dia pada saat itu sebagai pemimpin termuda dalam S . I . M u l a i l a h ia berkiprah untuk memajukan organisasi Islam yang 'dicintainya
itu.
pemikirannya
Mulai
sangat
kawannya.
Hal
membuat
S.I
dari
situlah
ditakutkan
dan
karier
politik
dan
diperhitungkan
oleh
i n i terlihat pada perkembangan berikutnya semakin
dikenal
oleh
masyarakat
pemikiran lawan
dan
dialah yang
luas
dengan
mcngemukakan idc bahwa " perlu adanya suatu media atau surat kabar untuk menyampaikan
kepada
masyarakat cita-cita dan
perjuangan
S.I.
baik untuk masa k i n i atau masa yang akan datang",
Pemikiran
dan
sepak
tcrjang
H.
Agus
Salim
tcrscbut
mcngundang makna yang yang sangat bcrharga dalam mcmajukan S . I . dan punya arti politik yang sangat penting untuk masa depan Indonesia. Sudah tentu dalam organisasi
ini akan
berrhadapan dengan
pemerintah
Kolonia! Belanda, rasa tc,jajah yang sangat menyakitkan rakyat, l irn b u l l a h Belanda.
rasa
ingin
Kesadaran
bangkit
ini
untuk
muncul
berjuang
ketika
rakyat
rnelawan
telah
maka
penjajahan
membaca
tulisan
Salim pada surat kabar Neratja.
Untuk mewujudkan gagasan tcrsebut bebcrapa tahun kcmudian H. Agus Salim dan Abdul Muis, banyak membuat tulisan-tulisan di surat kabar harian Neratja, H. Agus Salim sendiri pernah memegang tampuk pimpinan redaksi. Hal ini pernah di kemukakan oleh Moh. Hatta, bahwa pada tahun
1 9 1 8 , pada saat masih duduk di bangku sekolah
MULO di
Padang, beliau sesudah mengenal nama Salim dan Abdul Muis melalui tulisan-tulisannya bersekolah
di
di
surat
kabar
Padang pada masa
harian itu,
buah
Neratja
"untuk
saya
yang
pena Salim yang tajam
itu
dengan kata-katanya yang tajam dan menarik minat pembaca, sehingga mcnjadikan Salim
di
pendapat
saya
scorang
lembaran antara
yang
harian
gcmar
Neratja,
pemerintah
dan
rncmbaca
yang
kaum
surat
goresan
kubar
penanya
pergerakan
S.I.
Ncratja. memuat
Perbedaan
pendapat ini mcmukau para pembaca karena dibahas secara kritis dan menarik.
Pada masa ini
pulalah
muncul gejala-gejala yang kurang baik,
yakni adanya gejala perpecahan di tubuh S . I . Pada awalnya bertitik tolak
27
dari perbcdaan pendapat mengenal keanggotaan partai (Volksraad). lainnya
Pada
yang
kelompok
mengatakan
pertunjukkan 'kosong mengelabui banyak.
mata
Alas
Semaun,
bahwa
dan juga
Volksraad
suatu
akal
rakyat jelata dalam
dasar
itulah
Darsono,
mercka
dan
adalah
sebagai
suatu
kaum
kapitalis
untuk
dari
memperoleh
yang
di Dewan Rakyat
Sosrokarclono
sesuatu
berpcnclapat
yang
lcbih
men gan jurk an
kepada A bdul Muis dan Tjokroaminoto yang d u d u k d i Volksra a d sebagai w akil
S . I . supaya
mena r i k diri s c ka ligus melcpaskan
kcanggotaan
·l
dari
par l c m cn.
S it u as i
semakin
t aj am ,
semakin Darsono,
dan
yaitu
lainnya
p c rkum p u lan
o s ialis.
S
..
O
nee v lie t
Ko1111111is
banyak
c am pura n
rgani s a s i
dan
saat
A di If
pada
tahu
aars
y
karena
menjadi
b cr b agai
scsudah
Indishe
So c ial
a da l ah
suatu
mu l a n y a
pada
e ru ba h
bcrhasilnya
m
rcv
-
1
Semaun,
ini
Hcndricus
b
pe ndapat
bahwa
anggota
JSOV
ras yang
olch
ang k em u di an
1 9 1 4
perbedaan
diket a hui n y a
ISDV.
didirikan
B
n
atau
dari
ini
baik,
setelah
ter li b a t
V eree b i g in g
Democratische
s
kurang
pada
bcrsifat
Yoscphus
M
a ri e
e njadi Perserikatan
olusi
Rus
ia.
(PDK,
1995)
-
Sudah
tcrpcngaruh
berbahaya ,
o
tentu
lch
s
ikap
organisa s i SJ
bagi
Samaun
orang-orang y
J
cl
SDV
cl
an
sahabat-sahabalnya
an
ko
ndisi
ang be r lan d a s k a n
I
scperti
slam.
in
Situasi
sudah
i
s
in
i
a ngat
sa
n ga t
.
m en a ri k Sctelah
ra
I
m
en g ada k an
h asia yang
tersebut,
O
di
perhatian
S
k
alan g an
1
9 1 7
i
d a
ntaranya
p en c l i t i a n d e ng an
sebenarnya
tentang m o t i f
alim melaku k an
ktobc r
S.I.
p
enel i t ian
yang b cr b u n y i
"
...
y
te
d
liti
an
adalah
du
mi
n
si
y
scrius,
ksi
d
suatu
ha
rian
kaum
ari
untuk
a n g d ib a wa
ang d i m u a t d i
adalah
rca
y
Salim.
mc
org
eratja
N
a ng
ncari
an i s a s i pa
harus
da
kita
II
jauhkan
dari p ada
perccraian
ki t a
I
atas
yang
kaum
•1
I
tuan
Baars
kita
k i ta , sua tu yaitu
dan dll,
h
ak
m
ilik
y
di k e m b an g k an ...
Kaum
s
kaum
kaum
pekerja dcngan k a u m
m embatalkan
diban g u nkan
'
pergerakan
antara bangsa
an g
pemo
dal.
ang
ncgeri
itu
hendak
hendak
Kaum
me m a k a i
dalam
o s i al i st
y
ya ng
ni
ol
mcmbuta
"
ch t
menerbitkan
e m b agi i
itu
nama i
m
alah
k
b
Socialist" tuan
uli
y
ang_-
S n ccvl i et,
aja
s
angsa
aumnya
hcndak
'
m c m indahkan sengketa dan
p
erse li s i h a n
d
i rumali tangganya (E r op a ) ke
tnnah air kita akan bcrscngkcta atau bcrsclisih clalam rumah la n gga k i t a " ,
28
.
'
H. Agus Salim tetap ikut SJ. haluan Tjokroarninoto, sedangkan Semaun kc P K I . Kedua pemimpin ini Tjokro dan Salim memperkuat dan memperhebat gerakan
perjuangan
serikat
Surjopranoto.
S.I.
sekerja,
Dalam
bahkan juga
pindah
kongres
ke
H.
PPPB
nasional
ke
Agus
Salim
(Pandhuis enam
ikut
Bond)
yang
dalam
bersama
dipimpin
oleh
S a l i m dan Abdul M u i s , kaum komunis dijauhkan dari golongan S . 1 olch palang pintu "para disiplin".
Pada organisasi
tahun
Islam,
1923
yaitu
H.
Pan
Agus
Salim
Islamismenya
mulai
dengan
kariernya
memimpin
dalam
Al
Islam
Kongres Pertama. Sejak itu mulailah ia keluar scbagai pemimpin terbesar di
Indonesia.
Volksraad kembali
Kemudian
sampai
ke
dunia
tahun
tahun
1923
1925.
wartawan
itu juga
Kemudian
dan
Salim
dalam
memimpin
menjadi
tahun
harian
ini
" Hindia
anggota juga
ia
Baru"
di
Djakarta.
Sebagai
pemimpin
central
S.I.
ia
bersama
Tjokroaminoto
merupakan tiang tengah yang kuat pada saat S . I . berubah bcntuk menjndi P S I , Salim kelihatan bekerja keras dan berupaya dalam kongres Al Islam. Karir Salim terus rnenanjak, kehadirannya di SJ. semakin dibutuhkan. H. Agus
Salim
terpilih
sebagai
pengurus besar CSI
dan
sekaligus tercatat
sebagai pemimpin muda dalam SI. Dari sini pemikiran politiknya sangat diperhitungkan kemudian "untuk yaitu
hari
oleh ia
lawan
memberi
dan
kawannya.
warna SI.
menyebarluaskan cita-cita
surat
kabar,
agar
rakyat
Hal
ini
perjuangan
mengetahui
Itulah
sebabnya
terlihat dalam SI
kita
tujuan
pada
ucapannya
memerlukan
dan
cita-cita
alat,
serikat
Islam".
· Sudah tentu ucapan H. Agus Salim seperti ini punya arti politis yang
sangat
penjajah
penting
Belanda,
mencetuskan
ide-ide
secara yang Al
bersama lebih
Islami
di
bawah
penting dalam
lagi
bendera bagi
menembus
SI,
Salim
baik
di
melawan adalah kalangan
masyarakat intelektual maupun masyarakat awam. Secara keseluruhan di Indonesia, sehingga usaha terciptanya masyarakat Islam berdaulat
dan
merdeka
secara
perlahan-lahan
Indonesia yang
terwujud.
Dalam
mewujudkan ide-ide tersebut H. Agus Salim bersama Abdul Muis sering
29
menu I is artikel di surat kabar Harian Neratja, dan sekaligus juga H. Agus S a l i m menjadi pemimpin redaksinya.
H. bahwa
Agus
ada
tentunya akan akan
Salim
bahaya
di
menggerogoti
mempengaruhi
baugkit
melalui
pcrjuangan
mengingatkan
tubuh
kepada
dengan
perjuangan
gerak
gerakan
bangsa
SI
lajunya politik.
organisasi
paham
SI selanjutnya dan
Islam
di
Bahkan
Indonesia dalam
anggota
tumbuhnya
Indonesia
juga
menghalau
akan
baru
SI dan
khususnya
yang
sedang
mcmpcrlemah
pemerintahan
kolonial
Belanda untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Paham oleh
H.
yang
komunis
makin
diri,
mcnampakkan
Hal
ini
ditangkap
Agus Salim sebagai suatu untuk membelok organisasi SI dari
lslami
ke
komunis,
terutama
dalam
mempengaruhi
anggota
anggotanya. Konflik ideologi muncul ke permukaan sehingga organisasi SI terpecah menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bcrpihak kepada . . .
,
sosialis
Max (komunis) dikcnal dcngan SI mcrah dun kclompok kcdua
sudah tentu S a l i m dan
· � ·
.1
hcrbahaya
I
Islam sebagai
Abdul bagi
Muis.
prinsip dasar yang dipelopori oleh
Menurut kedua tokoh
kclangsungan
pcrjuangan
ini
pcrsoalan
partai
yang
H. Agus ini
sangat
berlandaskan
Islam, ·maka mereka berdua sangat gigih memperjuangkan agar paham tcrscbut
tidak
bcrkcmbang dalam
tubuh
organisasi
SI
olch
karcna
itu
I
rncreka
membentuk
atau
membuat
disiplin
partai
bagi
anggota
yang
terlibat dalam paham komunis.
Pemikiran H. Agus Salim Tentang Negara.
dengan
Perkembangan
pemikiran
politik kolonial
Belanda terhadap bangsa Indonesia dan agama
H.
I s l a m pada masa itu. Sikap kolonial bangsa
Indonesia
sangat dirasakan
Agus
Salim
sangat
Belanda yang sangat mcremehkan sejak
beliau
bcrsekolah,
S a l i m mempunyai otak brilian d i a dibcri kcscmpatan u n t u k yang p a l i n g mcnyakitkan irlander. inilah
Tingkah yang
laku
lagi
politik
menyebabkan
khusus
untuk pribumi
kolonial H.
berkaitan
Agus
Belanda Salim
meskipun lcbih maju
Indonesia disebut .- .
terhadap
bangsanya
bcrcita-citn
un t u k
memerdekakan bangsa I ndon e sia d ari ccngkraman k o lonial Belanda,
'
I
30
Sebelum
menguraikan pemikiran
Haji Agus
Salim mengenai
negara, maka ada baiknya lebih dahulu mcnguraikan politik dan dalam
agama
Islam.
Apakah
Islam
untuk dapat menjawab persoalan
mewajibkan
ini dengan
benar,
memahami cita-cita khusus Islam dan asal kitab . akan
jelaskan
apakah
yang
disebut
pendirian
negara,
negara negara,
lebih dahulu
harus
sucinya, kemudian kita
kemudian
menjadi
jelas
kepada kita, tidak ada kebimbangan, bahwa masyarakat Muslim pertama semasa
hayat
R a su l u l l a h
hampir m e m i l i k i negara tidak
hanya
mcmbawa
ketentuan akhlak
SAW
di
Medinah
sejalan dengan aqidah
keamanan
utama yang menjadi
telah
dapat
dikatakan
undang-undang formal. yang
benar
Islam
semata
atau
dasar masyarakat semata-
mata
membawa serta syariat yang jclas lagi adil. Syariat inilah yang mcngatur manusia,
prilakunya
dan
hubungannya
dengan
negara
Islam
dengan
ncgara-negarn l a i n . Scmua yang bcrbagai macnm i n i dan prinsip-prinsip umum
menjadi landasannya, Sekalipun
meletakkan
kadang bersifat garis besar telah
syariat-syariat yang digunakan
untuk
mengatur
persoalan
terse but.
Menurut Haji Agus Salim Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Tuhan mengembangkan abad
lebih
dahulu
dari
Islam diatas dunia ini sudah saat itu
Marx
mengajarkan
sosialisme.
12
Persatuan
sosialisme baru didapat diabad ke 1 9 , Sosialisme Marx anti Tuhan, tetapi tujuannya yang hendak dicapai masyarakat berdasarkan sama rasa dan rata yang bebas dari kemiskinan, sudah lebih dahulu dibentangkan oleh Islam, agama Allah umat manusia. ibadatnya
yang disampaikan
Sayangnya
dan
fikih
dan
oleh Nabi Muhammad
ulama-ulama hanya
melupakan
segi
kepada
mengutamakan
kemasyarakatan
itu
segi
daripada
Islam. Mengerjakan segi kemasyarakatan itu juga perintah Allah dalam al-Qur'an. Dari ulama-ulama kita pada umumnya didikan langgar yang pengetahuannya akan
sanggup
kewajiban
berat
sebelah
menelaah
bagi
kaum
Tjokroaminoto sudah
segi
tidak
dapat
diharapkan,
kemasyarakatan
intelektual
yang
itu
mempelajari
mulai memperingatkan
bahwa
dalam
mereka
Islam.
lnilah
ilmu-ilmu
sosial
kepada
umat Indonesia
akan membantu sekuat-kuat tenaga.
3 1
Jika dipahami dikandung
di
dcngan ccrmat betapa dalamnya
dalam
benak
mengadakan suatu pengamatan keadaan
umat
berdimcnsi pemikir
Agus
Salim,
secara kritis
terhadap
bangsa
tclah
dan mendalam
waktu
itu.
yang
berhasil tcrhadap
Bidikannyapun
masa itu dan masa dcpan. Rasa tanggung jawanya sebagai
suatu
himbauan
menjabarkan
pertumbuhan masyarakat
dan
ajaranan
ajakan
Islam
tertentu
Faham
lainnya
kepada
secara
umat dapat sejalan
kelompok tertentu
cerdik
ilmiah.
dapat
Sehingga
mengimbangi
lahirkan kemudian kemajuan
dcngan gerak kcmajuan
sosialisme
diperoleh
Haji
Agus
yang mengajarkan
kclompok
gerak
kemajuan
1-laji Agus S a l i m be laja r lagi di Jcddah bahwa
sosialisme
Salim
pertama
kali
ekonomi di GBS Salemba,
guru itu adalah seorang sosial dcmokrat akan
yakin
lain ia
pandai
lainnya,
diperoleh dari gurunya
lebih
wawasan
ia
dan pejuang atas nasib jutaan umatnya. Antara
melalui untuk
juga
H aj i
tctapi untuk lcbih dalam
pada tahun 1 9 0 6 , dan dari situ i a
yang
dia
pelajari
selama
ini
akan
dipcrkaya
dcngan apa yang dipclajari di Jcddah. Mcnurut S a l i m Islam
sosialisme
yang
diperintahkan
mencapai sosialisme lain
Allah.
Sedangkan
ajaran
Marx
untuk
coraknya, sudah tentu ajaran itu mcnycsatkan
orang lsl.1111.
Lebih mcngcnai dialog
lanjut
untuk
mengctahui
masalah-masalah
Syalii
kesulitan
kcncgaraan
Maarif dengan
mengumpulkan
pcmikiran maka
Muhammad
bahan
untuk
1-laji
ada
Rocm
Agus
baiknya
ketika
disertasi.
ia
Salim
ditclusuri mcngalarni
Sebagaimana
kita
kctahui bahwa Haji Agus Salim adalah pejuang M u s l i m dalam mcncapai clan
mcmpertahankan
bahwa UUD
haji
Agus
1945,
diketahui. clitanya agama Negara
tentang
bagaimana persoalan
negara.
Islam
pemikiran
adalah
sudah sama-sama cl i m a k l u m i . Juga
diantara
Piagam Jakarta 22 J u n i
Tetapi
clan
kcmerdckaan
Salim
haji
pada Agus
Syafii saat Salim
tokoh yang turut
1945
sebcnarnya
Islam
dan
Ma'arif itu
Negara
scorang
masih
tersebut,
dan
lain-lain
posisi
H aj i
atau
Menurut
sudah sama
Agus
masalah
pcnulis
kcsulitan
menyiapkan
bila
hubungan .
disertasi
untuk
beliau
Salim
tcntang
menjawabnya
karena
litcratur
u n t u k mcnjawab itu belum cukup clan masih tcrbatas untuk mcnclusuri . .
I
32
pemikiran dalam
Haji
Agus
sidang-sidung
Kemerdekaan Pada
Salim
pada
bulan-bulan
tentang
Panitia
negara
Pcnyclidik
bulan-bulan
menjelang
dasar
Proklamasi
dapat
surat
kepada
Muhammad
Roem
Haji
Agus
melihat
Salim
bahwa
dcngan
kctajaman
penciptaan
suatu
Kesulitan
Muhammad Roem,
beliau
pertanyaan tentang sikap Haji Agus S a l i m :
I.
persiapan
kemerdekaan.
ditelusuri.
mencari dokumen i n i Syafii mengirim surat kepada · dalam
disampaikan
Usnha-usaha
menjelang
proklamasi
yang
mengajukan
tiga
, 0•
intelektualnya
negara
Islam
telah
di
mampu
tengah-tengah
rakyat yang lcbih 90% masih buta huruf tidak bakal bcrjalan dengan baik.
Fondasi
yang
kukuh
(religio
Intelektual)
mutlak
diperlukan
untuk bangunan sebuah negara Islam moderen. Saya tidak kutip terus dibawah
angka 2 dan
pengertian
saya
3
akan
begitulah
maka asumsi saudara
tetapi
pada
pengertian
garis
Haji
besarnya
Agus
itu kira-kira sudah betul.
Salim
,
menurut
karena
Dalam padu
itu, .
itu sayn
tidak dapat mengecek sebab Haji Agus Salim juga tidak tidak pernah menuliskan
pandangannya
Muhammad Roem Salim
banyak
dengan
tegas."
(Salim,
pertanyaan Syafii Ma'arif
diam
dalam
tentang dasar negara,
BPUPKI,
dasar Islam
yang
241).
Menurut
apa sebab Haji Agus sedang
atau Pancasila,
membicarakan
maka
saya
ingat
membaca dalam notulen salah satu sidang; "seperti kita ketahui, Haji Agus
Salim
preambul
adalah
dari
salah
UUD
seorang
1945
yang
dari
Charter, tentang tentang sidang-sidang tetapi waktu Ketua Panitia Ir. Sukarno hasil
itu
9,
yang
diberi
tidak
membuat
nama
ada
Jakarta
notulen,
menyampaikan dan
akan
'membela
dari Panitia 9 itu kepada sidang pleno, ia akhirnya bicara seperti
berikut
: Terimalah
Sukarno, dari
Panitia
kemudian
Hatta,
golongan
Hasyim dan terikat oleh
hasil
Moh Islam
ini,
ini
Yamin, adalah
Haji
Kahar Muzakkir). kompromis
Nasionalis
Maramis, Agus
itu, yang
Islam sebagai dasar negara. maka
Haji
Agus
orang,
yaitu
Ir
Salim,
Ki
Bagus,
Wahid
Haji Agus salim memandang di rin y a Sukarno
Akan tetapi dalam sidang itu pleno itu
tersebut,
(lima
Soepomo, ( S a l i m 242) dan
menjadi juru
Wahid Hasyim
Waktu
Wahid
Salim
masih
Hasyim
bicaranya.
menyusulkan
memajukan
mengemukakan,
usul
bahwa
33
anggota Panitia
sembilan
terikat oleh kompromi yang tercapai, dan
menghasilkan Jakarta Charter. (Syafii Maarif, 1990)."
Menurut pemikiran
l-laji
sekalipun kita
Syafii Agus
Ma'arif,
Salim
kita dapat menduga
tcntang hal tersebut. Tetapi tidak
mcmang
mengenai
dapat
ini
bahwa beliau telah
Meskipun
demikian
ia menjelaskan
hasil
Muhammad Natsir di Jakarta pada tanggal pada
dasarnya
Negara
serupa
sulit
mcnclusuri
agama
bagaimana konsep tersebut ?,
menjelaskan.
terjawabnya persoalan
agak
hubungan
dan
negara,
punya konscp Syafii sendiri
untuk
membantu
wawancaranya dengan
1 3 November
1 9 8 3 . "Natsir
mengemukakan, "Pandangan Haji Agus S a l i m dengan
pendapat
Masyumi
merumuskan
tentang
konsepnya
..
1
j
tentang negara yang hendak
ditegakkan,
Haji
Agus
Salim
bertanya,
J
Apakah Seperti konsep Kartosuwiryo? Masyumi Menjawab. Tidak .Bagi Masyumi negara adalah alat untuk mercalisasikan tujuan I s l a m " . (Syafii Maarif. 1990).
Jika negara boleh
·
kita
telusuri
Pancasila menyalahi
-Maha
Esa
ketika
pertama pokok
tegasnya
sekali
H aj i
dasar yang
tidak
akan
Agus
yang
ia
Salim
mcngurnikan
pentingkan
adalah
per-lama, yaitu
boleh
dasar
tidaklah
Kctuhanan
mcnyimpang
daripada
Yang
hukum
agama yang berdasarkan kepada wahyu daripada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dcngan firman Tuhan
surat Al Maidah. Maka barang siapa yang
tidak mcmbuat hukum mcnurut apa yang d i t u ru n k a n olch A l l a h kitabNya
yang
berturut-turut
yaitu
Taurat,
Qur'an, maka mcreka itu kafir.
�
'
agamanya
Tak
pclak
clitengah-tcngah
II
lagi
hiruk
di dalarn
lnjil
clan
al-
·
pcmikiran pikuknya
yang
dilontarkan
gejala
orang
1-laji
muda
Agus yang
Salim tengah
1
kchausan
mencari alternatif jalan hidupnya
telah mcndapat sambutan
: �
yang hangat
dan
atusias dari
kurang
Muhammad
kalangan
terpelajar
itu
sendiri
. Tak
' '
dari
Mohammad
Rocm,
Hatta,
Bahder
Sjamsurizal,
Kasman
Johan,
Amir
Singodirncdjo,
Sarcljan
dan
Muhammad· ·
Natsir clan masih banyak lagi yang lainnya yang mcrupakan nama yang sclalu
hadir
Mcreka
dan
mengadakan
inilah yang
tatap
muka
banyak menyerap
dcngan
Haji
Agus
Salim.
dan clitulari idc-idc Haji Agus
I
i
34 l
.
l
l
Salim. Oleh Karena iitu sering disebut
Sebagai "Salimis" (Ismail Qoyim
235).
_
Pola
pemikiran
seianjutnya pemikiran
lain
yang
ditanamkan
terlahir
berlangsung. Pertemuan kepada
yang
oleh
berkembang ditengah masyarakat
kerangka
dari
ini menjadi
falsafah
Haji
Agus
Salim
dan bertemu dengan
proses
sosial
yang
pola
sedang
lebih bermakna setelah dihadapkan
perjuangan
di
bangsa
dalam
menghadapi
kolonialisme Belanda, ( I b n u Qoyim, 1 9 5 4 )
Persinggungan oleh Haji Agus Salim persaingan
yang
berlangsung
pola
Islam
ketat
dan
terns
yang
antara
lain
Indonesia
yang
dipelopori
non Islam
berikutnya melahirkan
menerus,
Bahkan
tidak
dimasa kolonial, melainkan terus berjalan
kemerdekaan
Ciri
antara
itu dengan pola
zarnan
Salim
dalam
dan seterusnya,
menonjol
dalam
pemikiran
haji
Agus
sepak terjang kehidupan adalah pemikiran yang integral gejala tingkah: laku manusia , balk tingkah laku
atau kaffah atas
ekonomi, sosial p o l i t i k ,
budaya maupun tingkah laku lainnya yang semua itu didasarkan nilai
pengabdian
demikian
corak
hanya
sarnpai
seorang
alas khaliknya yaitu Allah.
hamba
nondikotomis.
Sepantasnyalah
Dr.
Syafii
kepada Dengan Ma'arif
mengatakan bahwa Haji Agus Salim adalah Bapak intelektual Indonesia Muslim yang
Indonesia. Ini barangkali saja telah melihat
dilancarkan
melahirkan adalah
Haji
corak
Agus
pemikiran
Salim diatas.
atas
Tawarannya
sosialisme Islam yang sekaligus
sistem kolonial
yang menyimpan
gerakan pemikiran
Dienul
Islam,
yang
yang
cukup
telah
dikenal
berfungsi sebagai jawaban atas
gerkan imperialisme, kapitalisme
dan
isme-isme lainnya. (Syafii Ma'arif 1995).
Peran serta Haji Agus S a l i m Dalam pergerakan Nasionalis. Kata Nation
berasal
bangsa,
dari
bahasa
sesungguhnya
latin
"nation",
mendefinisikan
yang
suatu
berarti
suku
sosial yang dibangun
pada komunitas keturunan atau
yang
masyarakat
nyata
"nation"
ataupun
berubah
makna
menjadi
yang berkuasa, tanpa memandang
imajiner. penduduk
Sejak dari
kelahiran
bangsa
atau
kesamaan
abad suatu
kc
atau
tatanan bahasa
17
istilah
daerah
politik
kesatuan bahasa ataupun suku bangsa.
35
,
I
Jika
kata
nation
ditransformasikan
menjadi
nasionalisme,
maka
kata
tcrscbut mcmpunyai arti yang bcrmacam-macam, tcrgantung pada tcmpat dan waktu (Carlton JH, intelektual telah scbuah
128). Kekuatan-kekuatan
membuat suatu detinisi
gagasnn
suatu
pergerakan
politik, ekonomi dan
baru dari
yang
nasionalisme, yakni
pada kcnyataannya bcrakar
dari masa lalu.
Nasionalisme ditetapkan
para
juga
anggota
m e m i l i k i bahasa
diartikan
suatu
sebagai
kebangsaan
suatu persetujuan yang
atau
mengcnai nasionalismc
pada abad ke 20, selain dipandang sebagai suatu proses sejarah,
nasionalisme dianggap khusus
pada
dibidang negeri
yang
yang sama dan menamp ilk an kebiasaan yang sama di
d a l a m scbuah ncgara. Pertimbangan yang kuat muncul
sekelompok
sebagai suatu persetujuan yang memberi warna
pemikiran
politik,
maupun
sosial luar
dan
mengkondisikan
kebudayaan
negeri.
Dari
baik
pergerakan-pergerakan bidang
dalarn
sudut
pandang
politik
ini,
dalam
nasionalisme
merupakau suatu persetujuan yang utama, suatu kesaclaran yang d i m i l i k i olch suatu kelompok yang berbeda.
Nasionalisme
abad
"kc
20
an,
dalam
kcsadaran
pemahaman rakyat
modern
mcngarah
tclah
pada
muncul
pcmbcntukan
komunitas, dalam satu kesatuan nasional. Aspek-aspek
pada satu
budaya, agama ,
bahasa dianggap sebagai kckuatan yang mcncntukan d a l a m mcmbangun kcsatuan negara,
Mcnurut berlanjut
dari
scjarah,
awal
abad
pcndudukan kc
17
Bclanda
sampai
menimbulkan semangat kepahlawanan
dan
di
tahun
patriotik
Indonesia 1942
yang
senantiasa
pada orang-orang.
Rasa nasionalisme pada jaman sejarah Indonesia m u n c u l sebagai sebuah manisfctasi kolonialisme melawan tcrsebut
patriotisme dan
jmprialisme.
kckuasaan berakhir
pergcrakan
rakyat
yang
asing
dengan
bersi fat
Islam
meskipun kegagalan.
Indonesia
telah
scbagian
pertama
Sarckat yang
rcvolusioner mcmimpin bcsar Islam,
tcrhadap pergcrakan
kcgiatan-kcgiatan yang
merupakan' .
membangkitkan
pusat
kcgiatan pcrgcrakan nasionalis Indonesia. Scbagai gcrakan p o l i t i k yang
36
.......______
pertama,
SI
meninggalkan
harta
pusaka
yang
berlimpah
di
bumi
Indonesia.
Salnh
satu
sumbangsih
lainnya
udalah
pcmbentukan
negara
Indonesia dun munculnya pemimpin pemimpin politik yang terlatih dari SJ. Salah satu p emimp in tersebut adalah
Pada awal menilai
pembebas Salim
tidak
yang
yang
rakyat,
dalam
Islam
ke
positif dan
mcngajarkan
sekalipun
dapat
kalimat
1925
kedatangan
Agus
salim
Hindia Baroe , Haji
Nusantara
ini
adalah
konstruktif lslamlah prinsip
benteng-benteng
dirobohkannya
Haji
harian
Haji Agus S a l i m .
feodalisme
secara
kita
persamaan,
tuntas.
yang sudah
Islam
Indonesia
ingin
dernokratis,
dimana harga diri
oleh
darah,
ikatan
suku
dan
menciptakan dan
tapi
pribadi kita masing-masing sebagai makhluk
Haji
Agus
Salim
Islam yang dianut oleh
negara
(kekuasaan
sebagai
instrumen
menyadari
tinggi.
suatu
martabat
koneksi,
Islam
dibawa_nya".
pendidikannya, derajat orang banyak diangkatnya lain,
manurut
persatuan
Kontribusi
baca "persatuan
Agus
sebagai
Haji
untuk
dan
mengakar itu
menjamin
dan
dalam
Persamaan
Dengan
masyarukat ·
manusia
kata yang
tidak ditentukan
semata-mata
oleh
capaian
yang merdeka.
dirinya
umat
Agus
dikalangan
sebagai
pemeluk
mayoritas rakyat Indonesia, menyatakan
politik)
Salim
kekuatan
diperlukan
umat
melaksanakan
atau
agama bahwa bangsa
ajaran-ajarannya
dalam kehidupan kolektif. Teori hubungan Islam dan kekuasaan.
37
DAFTAR PUSTAKA
H aj i Agus S a l i m Jejok Langkah Hoji Agus Salim, Tinta, Mas - Jakarta 1954.
Hamka,
Ayahku,
Riwayat
Hidup
Dr.
H
Abd.
Karim
Amrullah
dan
Perjuangan Kaum agama di Sumatra, Jaya Murni Jakarta 1 9 6 7 . Haryono Anwar, Indonesia Kita Pemikiran Bernegara, Iman dan Islam, 1987.
Hatta, Mohammad Memoar Mohammad Hatta, Tinta Mas, 1 9 7 9 .
Kholid
Ibrahim
Juanda,
Teori
Pemerintahan
Islam
ntenurut
Ibnu
Taimiyah, Bineka Cipta 1 9 8 7 .
Kuntowidjojo, Gerakan Islam dalam Sejarah, Tintamas, 1 9 8 1 .
Maarif, Syafii Muhammad, Islam dan Politik Teori Be/ah Bambu, Gema lnsani Press 1996
Muhajat, Haji Agus don Kehidupannya, POK 1 9 8 2 .
Mardanus, /-laji Agus Salim dan Perjuangannya, PT. Mutiara 1 9 9 0 . ' 1 ,
Noer,
Deliar Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1 9 0 0 - 1 9 4 2 .
LP3ES,
1973.
Rocm, Mohammad Bunga Rampai dari Sejarah, B u l a n - l3intang, Jakarta, 1972.
Sera/us Tahun HojiAgus Salim 1 9 8 4 , Pustaka Dacrah.
Tholib, M. Politik dan Negara dalam Islam, B a l a i Pustaka, 1 9 7 8 .
Un
tung
S,
Mengikutl Jejak Agus Salim, PT. Roda Yogyakarta, 1 9 9 2 .
38
PEMIKIRAN K.H. MAS MANSUR KEMAJUAN BANGSA DAN NASIONALISME M11ha;11ad llisyam
1 . Pendahuluan
Bersamaan
dengan
beralihnya
abad
19
ke
abad
20,
sejarah
Indonesia memasuki babak baru. Babak ini ditandai oleh kecenderungan baru
dalam
melakukan
perlawanan
terhadap
kolonialisme,
yaitu
bangkitnya nasionalisme. Dalam fase ini, Islam yang tclah mcnjadi simbol perlawanan sejak kehadiran kolonialisme di Nusantara menampilkan diri sebagai katalisator persatuan nasional sekaligus membangun identitas ke Indonesiaan,
satu
identitas
untuk
menegaskan
perbedaan
diri
dari
masyarakat penjajah Belanda yang menindas pribumi. Islam menjadi satu satunya
benang
merah
pemersatu
wilayah
Hindia
Belanda,
di · luar
kekuasaan kolonial, sebab secara kultur, tradisi maupun bahasa, wilayah ini terpecah-pecah oleh keanekaragaman yang tinggi.
Di awal zaman yang oleh Shiraisi (1990) disebut sebagai An age in motion, atau zaman bergerak ini, tidak mengherankan jika Islam tampil
sebagai
pioneer,
karena
agama
inilah
yang
telah
mengantongi
modal
sebagai agama universal yang dianut oleh sebagian besar penduduk yang mendiami kepulauan Nusantara ini. Adalah gerakan rakyat Sarekat Islam (SI) yang mulai satu-satunya
dengan
wadah
nama
politik
Sarekat Dagang
kaum
pribumi
Islam
yang
(SDI)
merupakan
mencita-citakan
dan
menuntut pemerintahan sendiri dan kemerdekaan penuh.
Tetapi SI bukanlah satu-satunya wadah pergerakan Islam zaman itu. Selain
SI yang bergerak di arena politik, ada pula Muhammadiyah,
Perserikatan Umat Islam, Persatuan Islam dan kelak Nahdlatul Ulama yang bergerak
di
sejumlah
nama
sejarah
lapangan
Indonesia
perjuangannya
kultural.
pemimpin ditulis
tetapi
Zaman
Islam
juga
(dan
dengan
bergerak
ini
pemimpin
"tinta
emas",
pikiran-pikirannya
telah
lainnya) bukan
yang
mewariskan yang saja
dalam karena
cemerlang
dan
mendobrak kebekuan zaman. Pemimpin Islam yang muncul di zaman ini,
39