ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PESTILAIAN ATAS ALOKASI BIAYA BARI DEEAETEKEtT A MBAIOT KE DEPABTEMEN PHODUKSI PADA \ P .fi BOM BISMA IHDBA UNIT OTKRA

SKRIPSI Diajukan untuk Memperlengkapi Syarat-Syarat dalam Hemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Juruaan Ifenejemen

T lT k ■rrxmrrERPT’STAKÂN ^ e r s i t a s AIRLAmGA. Ay A

Oleh i I N H f i l ! No*Pokok i 3266 / FE*

FAK01TAS EKOKOMI TJKIVEHSITAS AlRLAffGGA

1981

SKRIPSI

Penilaian Atas Alokasi Biaya ....

Indarti


MILIK PERPUSTAKAAN ’ UNTVERSITAS AIRLANGGA"

SURABAYA

Disetajcd dan tfiterisa haik

oleh *

SKRIPSI


Indarti


Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadiran Tuhan Tang Esa atas rahmatftya dengan selesainya skripsi in i berjudul * PESJILAIjAN ATAS ALOKASI BIAYA BARI DEPARTE1M PEMBANTU KE DEPARTEMEN PRODUKSI PADA P.T* BOMA BISHA INDRA UNIT INDRA* Skripsi in i penulis susun untuk melengkapi aebagian dari syarat-syarat dalam memperoleh. gelar Sarjana Ekonomi Tjniversitas Airlangga, Surabaya,

j

Bahan-bahen penyusunan penulis peroleh melalui has i l study selama kuliah juga berkat bimbingan para dosen dan pimpinan Falcultas serta hasil research yang sekeama di perusahaan industri roesin P.T, Boma Biema Indra Unit Indra di Surabaya, sehingga tanpa bantitan pihak-pihak la in skripsi in i tidaklah akan tervnijud. Karena dengan segala kerendahan h a ti, pada kesempatan in i penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada i 1. Bapak Brs.Ec. Made Purman Masna ^k*| sebagai Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya, mengorbankan tenaga dan pikirannya untuk membimbing serta member! petunjuk dan saran-saran yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi in i. 2, Ibu Dra.Ec. Ny.SoehartOj sebagai Ketua Jurusan MeSKRIPSI


Indarti


menejemen dan Bapak Brs.jse* Budi Setiawan yang] telah mein'berikan dorongan kepada penulis dalam penyueunan skripsi in i. 3* Bapak-bapak Dosen dan para Asisten Dosen Pakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan dasar-dasar pengel&huan kepada penulis mel&lui kuliah-kuliah dan seminar-seminar yang diii

adakan.. km Bapak Brs.Eo. Soetrisno dari

Boma Bisma Indra

unit Indra Surabaya yang telah memberikan kesempatari derta fa s ilit a s - fa s ilit a s selaraa penulis mehgai dakan research* i

5* Ayah bunda serta adik-adik atas segala dorongan serta pengorbanarmya. i

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan itenyayang akan. melimpahkan karunianya serta membalas 'budi kebaikan in i. Akhimya kritxk dan saran penulis harapkan dari; se mua pihak agar skripsi in i bermanfaat bagi siapapim yaiog i

membutuhkan*

Surabaya*
1981*

Penyusun.;

SKRIPSI


Indarti


BAMAR ISI M I L jI K i ^ PERPUSTAKAAN ■UNIVERSITAS AIHLANGGA'

Kata Pengafl-tar

»«* •§» f.jk f?* .•**r»

*»* 1 •«*•*•»

Dsf tsi7 l s l

I V

Ds,ft&r (Tabel i **• «**••»• !*«*»«• r*• • • •«»• • * • « i •«*»*>«it

irii

Gsiiuljsr

Lx

BAB; y

li

PGUdSlllul.liiBll • * * * • t• « •<« «» * i<»4 * ••« «« * * i »« * «« •j

X

X# Jfendang&ri team **«».«i«« » » • « • * i t * * «•«« •*»***

X

2*

2

sls*«s&n tfiiuiuX «*»•««#*<•*••*•»••* #* •*••«

3* AlsspJJ- P@uiil,ih8B Juo.u2 «•«•««.**( •*

•

2

2uj uan. PonyusuJifiH * *•>*.•*#• * ** *««*■*##*.#***# •

3

5* SiBtiKfltillEl SlCTlpSl * n« * m• * * • m■*,jK* * 0i*• »■* •• i*

k

6* Ifetodoloî *« • *•*•••• *••««•*••«•* • •* * * *• * *

6

6* X* PsriH&SQlshoii •••••••*•••**•#«*■•• i*<• •

6

6*2,. Hypo tesa kerjci •**«««**•«•* *•■•*■»• *»

7

6*3* Scope 6} ib113&

«

7

*•««••«

7

Aiialisa Teoritis Tentang Overhead Cost «<»*••

9

1. Pengertlan Overhead Cost .............. .

9

6*b* Brosedur penguntpulan dan pengolahan

d8"fca ****** XI.

2* Car?. Ponyusunan Budget Biaya Overhead I brik per Bepartemen.........* • • ............ XX

SKRIPSI

3* Alokasi Biaya Overhead dari Departemen Pesi bantu (Service Department) ke uepartemen Ifcoduksi ( Producing Department)

' ;17

V,* Metode-metode Alokasi *•**#• •* »« « » • «• * »• * *

19


Indarti


ITT.

Anaiisa Praktis Alokasi Biaya‘ Dari Departemen Pembantu Ke Departemen Ecoduksl

4-2

1* sejarah Perusahaan

**2

i *«••»» «•***• «••*•«

* Sjtruktur Organisasi Perueahaan ................... .... % v 3* Erosss Produksi •« *«* * • * * >#* * * ■••*'•*•#*••• • 52

2

h* Prosedur Pembuatsn Budget Slays, per Cost

Centre

5* Cara Pengalolcasian Biaya Produksi Tak Langsung ke Departemen/ Produksi » * • * « * • «* * * . . * * BT. V•

55 1

59

Analisa 4lokaai Biaya Tak langsung

63

Kesmipulan dan Saran «»##«*<»••*•»•*• **«••'**#«•

36

1«

Kesimpulan ###••«*#<•«•••»<•##•• 4 ••••*<•»•**«•#,

86

2* Saran •«•••*«•<••••«««#«•*****•«•*•••••»•••*

88

Daftar Buku*

SKRIPSI


Indarti


DAFTAR TABELi

4

Homor

I

, Halaman

1* Budget Biaya Factory Overhead « * * * * • * * . * * • • * * • • . • •

21

2. D a fta r Survey V a s ilita s -P a s lllta s Pabrik • « • • • • • • *

22

3 . A lokasi Biaâ d a ri Departemen Pembantu ke Departe men Produksi * • • • . I * . . . . * * * * , . . . * . . . . * * ' . . * • • # * • » «

23

k* Pembagian Jasa yang p ih a s ilk a n iDepartemeri-pembanifcu

26

$m A lokasi Biaya d a ri Departemen Peftbantu ke Departe* men Produksi dan A lokasi Biaya A ntar Departemen Ifcrabantu * • • • * * • • • • * • • #' • • #* * »• » •'♦*•#■• •'■***■• *•**#*■*•#•

29

6* Pombagian Ja&a Antar Departemen

30

7* A lokasi Biaya d a ri Departemen Pembantu ke Departed men. Bro&uksi dengan metode A lja b a r

32

8* A lokasi Qarx Depstrtemen 2 • #* * . «4* • • • ■• • #• * • #* #* * • •

35

9* A lokasi Biaya d a ri Departemen T »i . • • • * * « . * • • • * * • •

37

10* A lokasi Biaya d a ri Departemen X * » » • * # • • « * * ............. ......38 11. Budget Biaya Overhead * «• * * * <•* # • * * * •*#»■**♦ #«#«* • » •

39

12. Dasar-Pasar D is trib u s i dan A lokasi Biaya Overhead*

*K)

13* A lokasi Biaya Overhead Departemen pembantu • «* . • * >

^1

l*f. R ealisasi Penjualan U n it In dra Tahun 19A

^5

1

15. R ea lis a si Penjualan U n it 3hdra Tahun I 9B ........... ............^6 16. Rencana Biaya Tidak langsung unit in d ra Tahun 19&.

58

17* D a fta r Surrey F a s ilita s -F a s ilita s Babrik . . * . * * . • •

61

18. A lokasi Biaya ke Departemen Produksi

62

..................... *

19* Rencana Pengerjaan Order TJhit In d ra Tahun 19A •

66

20* jumlah Jam Sesmgguhnya Selama Tujuh Bulan Pertama Tahun I 98O • * * . « . . . . * ......... ....................................... * * . . ♦

70

21* Rencana, Penyediaan L5aterial Tahun 19A « . « • * . * • * . . .

75 1

SKRIPSI


Indarti


22* Alokasi Biaya dari Service Department ke &;o cLucing Deportment • *• * * * • •■*
SKRIPSI


8if

Indarti


DAFTAR GAMBAR ffomor

'

Halaiaan

1. Struktur Organisasi P*T. Boma Bisnia_Iiidra Sura baya ..........................I *;* 2* Struktur Orgaftisasi p*T* Boma Bisna Indra TJftlt Xxidra Surabaya *•••#•«*•••••***»•••••♦**••♦•*** •

SKRIPSI


bQ

f

53

Indarti


B A B

t

*B*l)A.fi1I&UA*

Batata aalah Batu cara manentukan biaya produksi ade* lah dtfnggn isetoda fcarsa pokok peoamm yang uffsur-unour biayattya adalah d irect notorial, d irect labor dan factory over head* ffeneenal direct material dssn d irect labor jerang terja d i auata perca calahan karena kadua unaur biaya tersebut dapat d ilih n t dengan nyata keikut aertaarmya dalafc proeeo pradufc* a i« Barbuda dasgan factory overhead eoat9 dl nasia pet&bebanarmya kepada produk harus aelalui alokaai biaya dari departenen produkai dan biaya*biaya dari departetaen teraebut ha* rua dltetapkan dahulu karena e ifa t biaya overhead aendiri yang kadan£*kadaug bercifat ifteiden til oioalnya pcrbaiktn auatu neoin, pembay&ran kepada koncultan, Maya tena£a 11a* trik dan lain-loin* Pengalokaalan biaya-biaya overhead dari dep&rteMasi poabantu

departesen produkci harus nmg&ffmksn dam r*

fioear yonfi telah ditentukan dengan senginrat fa ir ehcra (pasbagian yonc a fiil) yaitu tiop departe&an dibebcxii deAsan paobaîan yang a d il untuk jaaa dan biaya

ueud.

SeXain itu harua pula dibadakan overhead coat taana yen# tar* factory overhead dan anna yang general buainaae over*

SKRIPSI


Indarti


a heady sehingga dapat diketahui unsur overhead cost yang mempertinggi biaya produksi.

2. T’enlelasan Judul Penilaian dimaksudkan sebagai pendapat penulis mengenai pembagian biaya yang dalam is tila h cost accounting disebut dengan is tila h biaya overhead (overhead cost) termasuk di dalamnya factory overhead dan general business overhead dari departemen yang secara tidak langsung ikut serta dalam proses produksi ke dalam departemen yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi produk jadi pada suatu industri mesin di Surabaya P.T. Boma Bisroa Indra unit In* dra.

3* Alasan Pemillhan .Judul Perkembangan tehnologi menyebabkan senakin banyaknya meoin-mesin digunakan dalam perusahaan-perusahaan industri, sebeliknya pemakaian tenaga manusia akan jauh berkurang. Bi samping itu terdapat kemungkinan mengecilnya jumlah bahan baku yang seharusnya dipergunakan dalam memprodusir produk atau job tertentu* Dengan perkataan lain berkurangnya biaya langsung (d irect cost) tetapi peningkatan biaya-biaya pro duk tidak langsung (factory overhead cost)dalam bentuk bi aya penghapusan mesin-mesin, biaya pemeliharaan mesin, gaji

SKRIPSI


Indarti


para pengawas dl pabrik, peningkatan pemakaian bahan penolong misal ainyak pelumas dan lain-lain* Selanjutnya penggunaan mesin-mesin untuk memprodusir barang barang akan menambah jumlah produk akhir. Dengan berlimpahnya barang hasil jadl timbul ntasalah baru' siapa yang akan membeli barang-barang tersebut* Oleh^karena itu pimpinan perusahaan akan berusaha memperkenalkan hasilhasil produksi peruoahaannya melalui para salesman, memberikan komisi pada para penju&l, memberi contoh dengan oumacuma semua biaya-biaya in i yang dinamakan overhead cost namun tidak diperkenankan dimasukkan ke dalam biaya produksi disebabkan biaya-biaya tersebut bukanlah biaya untuk mecbuat suatu produk melainkan biaya untuk menjual produk terse but* Sehingga tidak dapat dialokasikan ke dalam departemen produksi* Dengan uraian di atas jelaslsh bahwa lambat laun pengawasan terhadap biaya overhead akan menduduki tempat yang penting dalam perkembangan dunia usaha# M IU K ■

W W rA'UAM

"UNTY?"* V ‘ 5 ?: *_\ s’GGA”

bm Tujuan Penyusunan

__ S J K. A

n

.

VA

Penyusunan skripsi in i bertujuan memberikan pandangan yang mungkin bermanfaat bagi dunia industri dalam car© pengalokasian biaya overhead membandingkan dengan teo riteori untuk dapat menemukankesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan, sehingga dengan penyusunan skripsi in i penulis berharap dapat memberikan sumbangan yang berharga

SKRIPSI


Indarti


dalaia cara- cara pengalokasien biaya produksi tak langsung di masa-masa yang akan datang*

5« Sistimatika Skripsi Sistimatika skripsi in i akan dibagi menjadi lima bab i Bab

I : Pendahuluan. B erisi gambaran umum mengenai pokok pericasalahan yang dihadapi raellputi : 1# Sandangsn Vmm* 2. Penjelasan Judul. 3* Alasan Pemilihan Judul. Tujuan penyusunan. 5* Sistimatika Skripsi. 6. Metodologi terd iri dari s 6.1. Permasalahan. 6.2* Hipotesa Kerja* 6.3* Scope analiaa. 6.^*. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data*

Bab I I ; Analisa te o r itis Tentang Overhead Cost. Dalam bab in i dijelaskan tentang cara pengaloka-

SKRIPSI


Indarti


alan overhead cost meliputi :

Pongertian Overhead Cost* 2*

Cara Penyusunan Budget Biaya Overhead Pabrik per Departemen.

3* Alokasi Biaya Overhead dari Departemen Peitfban^ ta Ice Departauten Produksi* ?*etode-nafcode Alokasi* mb I I I t In alica Praktla Alokasi Biaya dtiri Departemen Pe©bantu Ke Depsrtenen Produksi» Balara fcab in i dijelaslcan antare Is in $ 1* Sejarah Perusahaan* 2* Struktur Organinaoi Perusahaan* 3* .'Eroocs Produksi# *** Ppo3©dur pefflbuatan Budget Bieya p®r Coat Centre. 5* Cara Pengalokacian Biaya produksi tak. Langsung (Overhead Coat) ke Departemen Produksi#

Bab

17 I Analloa Alokasi Biaya Produksi tak langsung* Balaa bab in i akan dikomukakan analis a terhadap alokasi biay* produksi tak langsung dan pemccahan isasaiah yanft dihadapi perusnhaan.

SKRIPSI


Indarti


Bab 7 : Kesimpulan den Saran* 1* Kesimpulan* 2* Saran*

6* Metodologi 6*1* Permasalahan* Bahwa overhead cost adalah biaya yang keikut sertaannya dalam proses produksi tidak dapat d ilih a t dengan nyata. Bagaiisanapun juga biaya tersebut harus dibebankan kepa da produk melalui alokasi dari departemen pembantu ke de partemen produksi, tetapi harus pula diingat adanaya dua maeam overhead

cost

yaitu factory overhead'cost dan business

overhead cost. Yang pertama dibebankan kepada produk melalui alokasi dari departemen pembantu ke departemen produksi, sedangkan yang kedua kalau diinginkan dapat dibebankan kepada produk namun tidak diperkenankan

p e n g a lo k a s ia n

melalui de

partemen produksi* K e n y a taan eebabkan

yang terjadi sales terus menerus turun di-

baik factory overhead maupun general business over

head cost seluruhnya dibebankan kepada produk melalui aloka s i dari departemen pembantu ke departemen produksi akibatnya departemen

SKRIPSI

produksi menerima beban yang terlalu berat*


Indarti


6*2* Hypotesa Kerja* Berhubung permasalahan yang dihadapi tersebut di atas a lte m a tif pemecahan yang diusulkan memisahkan terlebih dahulu biaya-biaya yang, telah dipusatkan pada cost cen tre-cost centra ke dalam apa yang disebut dengan factory overhead cost dan general ’business overhead cost* kemudian baru mengalokasikan factory overhead cost ke departemen produksi, berdasarkan flo o r space, service received, ser vice base, size* Dengan demikian cost centre dalam departe men produksi akan menerima pembebanan sesuai dengan jasajasa yang raereka terima dari bagian pembantu*

6*3* Scope Anallsa* Biaya produksi sebenamya menyangkut baik direct material, direct labor maupun factory overhead cost yang telah diêntukan terlebih dahulu dengan suatu tar ip per de partemen produksi setelah diadakan alokasi dari departemen pembantu, namun dalam penulisan skripsi in i pembahasan hanya terbatas pada masalah pengalokasian overhead cost ke departemen produksi*

6A * Prosedur pengumpulan dan Pengolahan Data* Erosedur pengumpulan data meliputi:

SKRIPSI


Indarti


-

Library research* Mengumpulkan, mempelajari l i t eratur-literatur dan karya-karya ilmiah yang ada hubungannya dan bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini*

-

Field research! Mendatangi salah satu induetrl mesin yang ada d i Su rabaya kemudian mengadakan wawancara-wawancara de ngan pimpinan-pimpinannya untuk mencari data yang ada hubungannya dengan masalah alokasi overhead cost ke departemen jôduksi-

*

Analisa data: Menganalisa hasil dari fie ld research dan membandingkan dengan h asil dari library research.

v i lT s ""\iCAAN •UNIVF

- ' VS Af^LANGGA

SI 2 A3 AY A

SKRIPSI


Indarti


BAB

11

AlfAUSA TEOHITIS TEHTANG OVERHEAD COST

1. Pengertian Overhead Cost Pengertian overhead cost pada dasamya adalah biaya bahan baku tak langsung, biaya tenaga kerja tak langsung dan aemua biaya-biaya pabrik lainnya yang tidak dapat diiden tifik asi atau tidak dapat dibebankan langsung kepada produk atau job ter ten tu. ifetz - Usry menyebutkan; Factory overhead is generally defined as the cost o f indirect material; in d irect’ labor and a l l other factory expenses thafc cannot conveniently be identi fie d with nor charged d ire ctly to spesific job or pro ducts. 1 Penulis lain John Dearden menulis sebagai berikut: "A ll manufacturing cost that are not direct water!a l or direct labor are cla ssified as overhead"*

o

Sedangkan Davidson and Weil menyatakan: wState simply, overhead in a classical cost account ing sense include a l o f these manufacturing or production cost that have not been cla ssified by the business unit as direct material or direct labor*1. „ XKatg-Usry, Accqan-ting., ffagntag and..Control. Sixth edition. South Western Publishing co* halaman2X1. p John. Dearden, Cost Accounting; and Financial Control System. Addison Wesley ^ \ i l £ B h i n W ^ o ^ ^ rtl9 7 S i halanian W ^Davidson and Weil, Handbook o f Post Accounting. Uo Graw-Hill Book Company, flew York, 1978f halaman 10-2'.

SKRIPSI


Indarti


lebih lan j at Davidson and. Weil membedakan antara s -

General business overhead (d i luar pembahasan) • Yang meliputi marketing, sellin g and distribution cost as 7/ell as general and administration ex penses#

~

Manufacturing overhead cost te r d ir i dari s - Indirect material s Bahan yang tidak digunakan secara langsung atau. ter masuk ke dalam kelompok bahan untuk memprodus ir euatu produk. - Indirect labor s Adalah biaya tenaga kerja yang tidak dapat dihubungkan secara langsung atau diidentifikaslkan dengan produksi barang-baâng# - Other indirect manufacturing cost s tiel i put! semua biaya-biaya pabrik yang tidak da pat diidentifikaslkan secara langsung pada produk dan tidak termasuk indirect material atau in direct labor*

Penulis lain yang menyebut perbedaan antara factory ovej> head dan general business overhead adalah Backer ana Jacob sen t Âlthough sellin g expenses and general and adminis-

SKRIPSI


Indarti


n tration expenses also are frequently referred to as over*^head, these expenses are not a part o f factory overhead'll^ Dengan mengadakan pembagian overhead seperti tersebut di atas dapat diketahui dengan mudah overhead-overhead mana . yang dapat dimasukkan ke dalam biaya produksi atau yang dalam is tila h cost accounting sering disebut dengan i s t i lah manufacturing overhead cost (factory overhead cost) dan biaya-biaya mana yang harus dimasukkan ke dalam com mercial expenses (general business overhead cost) yang tidak dapat dibebankan ke dalam factory overhead cost*

2* Cara Penyusunan Budget Biaya Overhead Babrik per Depar temen Sebelum melangkah pada cara penyusunan biaya over head pabrik terlebih dahulu akan dijelaskan apa yang d i« maksud dengan budget yang biasanya diterjemahkan dengan kata “anggaran” * Menurut Drs. Wasis dalam bukunya Pengantar Ekonomi Perusa haan s Anggaran merupakan formulas! form il ten tang kebijaksanaan dan tujuan perusahaan yang berlaku untuk periode yang akan datang, Anggaran mencakup aktivitae yang diproyeksiken akan dilakukan dalam waktu yang akan da-

L Backer and Jacobson, Cost Accounting A Managerial Approach* He Graw-Hill Book Company, 196*+, halaman l l 1*.

SKRIPSI


Indarti


tang yang tidak saja menyatakan jumlah "physic1* tetapi yang dituangkan dalam uang. Anggaran menyatakan tujuan pendapatan (revenue) yang akan atau harus diusahakan pada periode yang akan da tang, anggaran juga memberikan batas terhadap biaya atau ongkos-ongkoe yang boleh dikeluarkan dalam periode yang sama diwaktu yang akan datang.J Secara singkat dapat dikatakan j Bahwa anggaran adalah rencana ker ja yang dituangkan dalam uattg, merupakan tujuan dan sekaligus pembatasan. Harold Kbonts and Cyril G’Donnel mengatakans 1. Budget is essentially a plan a statement o f expected in numerical terms. 2. I t may be en tirely expressed in financial terms or i t may he a statement o f results anticipated in terms o f m anhours unit o f product machine hours or any other measurement that can be reduced to numerical expression. 3* A budget may designed to deal with operations such as the budget expense and revenue i t may be designed to r e fle c t expected capital outlays such as the capital expenditure budget or i t may be formulated to show expected flow o f cash as cash budget.6 Tang artinya kurang lebih sebagai berikutt Budget adalah rencana dari hasil yang diharapkan akandicapai diwaktu yang akan datang yang dinyatakan dalam bentuk angka-aftgka baik. dalam bentuk laporan keuangan, kesatuan produksi maupun dalam bentuk-bentuk lain* Budget menggam-

'Vasis, Pengantar Ekonomi Perusahaan* Alumni, Ban* dung. 1978, halaman 127* 6 Harold Koonts and Cyril O'Donnel, ffrinciples o f Ma nagement* Me Graw H ill Book Coy In c,, Kew York, halaman *+61.

SKRIPSI


Indarti


barkan reneana dari seimaa bidang ndsalnya budget expense and revenue, cash budget* Kesimpulan dari a ifin is i- d ifin is i tersebut di atas ialah bahvra. budget adalah i -

Herupakan reneana dari h asil yang diharapkan dicapal pada waktu yang akan da tang yang dinyatakan da lam bentuk angka-angka*

-

Budget adalah al&t untuk mencapai tujuan*

»

Budget disusun secara sistematis dan mellputi semua bidang disesuaikan dengan kebutuhan*

Sedangkan salah satu budget yang disusun dalam perusahaan industri adalah budget biaya overhead pabrik (budget biaya produksi tak langsung), Untuk keperluan penyusunan budget biaya tersebut departemen yang ada dalam perusahaan dibagi ngnjadi dua kelompok yaitu s 1* Departemen Broduksi <2frodueing Department)* Suatu departemen yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi produk jadi atau bagian yang melaksanakan p e n g e r ja a n

suatu bagiandaripada produk yang diolah*

2* Departemen Pembantu (Service Department), Suatu depurteinen yang tidak secara langsung ilrut serta dalam suatu proses produksi nomun memberikan jasa tertentu untuk dinikmati oleh bagian-begian la-

SKRIPSI


Indarti


in , baik departemen produksi maupun departemen pem« *bantu sendiri* Departemen-departemen tersebut akan te rd iri dari cost cen tre-cost centre dan apabila memungkinkan dipisahkan roenjad i tetap dan variable. Harus pula diingat bahwa dalam pe nyusunan budget Maya overhead pabrik dikenal dua golongan biaya yaitu s »

Direct departmental expenses (Maya langsung depar temen) adalah jenis biaya overhead pabrik (factory overhead cost) yang menjadi atau dapat langsung dibebankan kepada departemen ter tent a*

-

Eidicrct departmental (biaya tak langsung departemen) adalah jenis biaya ...overhead¥ pabrik (factory overhead cost) yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen*

K eu n tu n ga n

yang diperoleh dengan adanya departexnentalisasi

factory overhead cost disebutkan oleh John G# Blocker and V. Keith Weltraer sebagai berikut* The advantage of departmentalization include more minute division o f labor and specialization o f task, lo g ica l layout and flow of work, s c ie n tific o f personnel, assign ment of responsibility and authority and establishment o f operating standard of efficiency*? ^John G*Blocker and t*. Keith Weltmer9 Cost Accounting. Ehird Edition. Tata Me Graw-Hill Publishing Company Ltd., New Delhi* halaman 183'

SKRIPSI


Indarti


Pembagiankerja dan epesialisasi yang lebih cennat, layout dan aliran kerja yang logis* pemilihan personil yang lebih ilmiah pemberlan tanggung j awab dan wewenang serta adanya stanaar-standar kerja yang efisien . Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan budget factory overhead cost adalah tingkat kapasitas yang dipergunakan, d i nana dikenal empat macam kapasitas yaitu h 1* theoretical capasity (kapasitas te o r ltis ), Adalah kapasitaspabrik atau departemen untuk nezzgha* sllkan produk pada kecepatan penuh

tan.pa berhenti

selazna janglza waktu ter ten tu (tidak aungkin dapat dilaksanakan). 2% Practical capacity (kapasitas praktis).

Adalah

kapasitas te o ritis (theoretical capacity) di-

kurangi dengan harabatan-hambatan karena faktor-faktor intern perusahaan sendiri misalnya adanya reparasl mesin, tertundanya kedatangan bahan baku atau spare parts, imri-hari libur, ketidak efisienan dan lainlain* 3 ..

Norir&l eapasity (kapasitas normal), Adalah keraarapu-sn peruaahaan untuk'berproduksi dan Benjual produknya dalam jangka panjang. Pado kapasi-

SKRIPSI


Indarti


ta3 normal selain faktor-faktor intern perusahaan diperhatikan pula faktor-faktor extern misalnya trend penjualan dalam jangka panjang. k* Expected actual capaeity (kapasltas sesungg-uhnya yang

diharapkan), Uerupakan kapasitas eesungguhnya yang diharapkan akan dicapai perusahaan pada tahun yang akan da tang dan hanya merupakan pendekatan jangka pendek* Sedangkan penggunaan practical capaeity dan normal capasity merupakan pendekatan jangka panjang*. Penggunaan expected actual capasity mempunyai beberapa kelemahan di antar anya : 1* Berakibat terfiadinya perbedaan yang besar pada tarip biaya overhead pabrik dari tahun ke tahun# Banyak dialand perusahaan yang menggunakan peralatan serba otomatis dan fixed factory overhead cost r e la tip besar serta penjualannya cenderung berfluktuasi* 2. Sebagai akibat perubahan yang besar pada tarip fac tory overhead cost dari period© ke periode, maka bia 4

ya-biaya akibat kapasitas menganggur dikapitalisasikan dan termasuk dalam harga pokok persediaan barang yang belum terjual*

3*. Dimasukkannya id le capasily cost dalam tarip biaya

SKRIPSI


Indarti


overhead pa"brik akan mempengaruhi keputusan tertentu yang dibuat oleh wenejemen sebagai contoh M ia terdapat hubungan antara hargia pokok dengan harga jual produk, maka pada periode di mana terdapaflfesilitas yang laenganggar* harga pokok dan harga jual produk akan lebih tinggi dan menejemen akan kesulitan dalam menjual produkaya*

3#

A lo k a s i

Biaya Overhead dari IPemrtemen Pembantu (Service

Department) ke Derartemen Brodukai (Broduclng Depart ment) Setelah budget balk dari service department maupun producing department tersusun, juâ kapasitas yang dipergunakan telah ditentnkan, make langlrah selanjutnya dilakukan alokasi biaya tersebut ke dalam producing department dengan suatu tehnik alokasi yang menurut John Bearden dikatakan

b&hwa: Allocation techniques can divided into four general ca-* tagories : flo o r space services received,S e r v i c e $baê\,and size. Each of 12iese is described belowi ?loor space t Heat, lig h t, building costs, and so forth are usually allocated on the basis of the rela tiv e amounts of flo o r space occupied by the department# Services received. TXi some cost accounting systems, a record is kept o f the services rendered* ?o£ example, maintenance departments often keep record o f the tiTae spent in each department and the cost o f maintenance is allocated according to the re la tiv e amount of time spent* i f u t ilit ie s are metered by department, the cost o f a l-

SKRIPSI


Indarti


located on the re la tiv e amount o f u t ilit ie s consumed. Service base: Where records o f services rendered are not mainteained, some costs can be allocated on the re la tiv e size of the service base# Por example mainte nance can be assigned on the basis o f the re la tiv e value of equipment, industrial relations on the rela tive number of people, or e le c t r ic ily oh the rela tiv e potential usage based on the "type and amount of equip ment* Size s There are some costs (c h ie fly general adminis trative fo r v?hich i t is d iffic u lt to find any rea lly rational base fo r allocation* These costs are usually allocated on the basis o f re la tiv e size* Relative s i 2 e can be measured by such as to ta l labor, or to ta l labor and overhead* Relative size is used only when better measures o f fa ir share are not available. Lebih lan j at dasar-dasar umum pengalokaeian (common base o f alocation) dapat dijelaskan sebagai berikut; Cost department

Allocation basis*

Building depreciation

. Relative flo o r space yang digunakan.

Building maintenance and

Relative flo o r space yang digu-

repairs

nakan*

Rent

Relative flo o r space yang digunakan.

Heat and lig h t

Relative .floor space yang digunakan*

Ifcoperty taxes and incuran- Relative flo o r ©pace yang digu?*

ce

nakan.

o John Bearden, op c i t * halaman 26t

SKRIPSI


Indarti


Power ( i f not material *to

Relative horsepower o f equip

department)

ment.

Taxes and insurance on ma

Relative book value o f machinery

chinery

and equipment*

1'aintenance

Time spent "by maintenance man or value of equipment in department

YJ&ter and steam ( i f not

Analysis o f department require

metered to department)

ment (i*e. special studies of usage)*

Laboratory

Relative number o f ;jobs performed or re la tiv e time spent on jobs fo r each department*

Industrial relations de

Relative number of people*

partment* plant superintendent

Relative direct labor dollars*

Miscellaneous plant cost

Relative direct labor^ dollars.

Payroll department

Relative number o f people.

Accounting department

Relative value o f production*

êtode-T*etode Alolcasi Henurut Drs. TJulyadi, *Jcunt&n dikenal dua metode alo-

&asi yaitu ^ o Îtolyadi, AJcuntansi Biaya. Program Pendidilam Ahli Administrasl Perusahaan Pakultas Ekonomi T&iveraitas Gadjah Mada, Yogyakerta. 1978, halaman 9 5 sampai dengan 165.

SKRIPSI


Indarti


lf.1. Metode alokasi langsung (d ire c t alocation method), lf.2* Metode alokasi bertahap sebagai terbagl berikut: *K2.1# Fetode alokasi bertahap yang memperhitungkan • transfer jasa secara timbal balik antar departemen-departemen pembantu (departemen jasa), termasuk dalam kelompok In i antara lain ; *f*2.1*l* -Metod© alokasi kontinyu (continuous alocation method)* ^*2*1*2# Metode aljabar (algebraic method)* *+#2.2. Metode aloltasi bertahap yang tak inemperhitungkan transfer jasa secara timbal balik antar departemen pembantu (specified order o f ©losing),. k * l* ??etode alokasi Langsung (direct alocation method)*

Suatu metode alokasi biaya overhead di uana semua bi aya overhead dari departemen pembantu (service department) dialokasikan secara langsung ke departemen produksi (produ cing department) dengan catatan bahwa jasa dari departemen pembantu (service department) hanya dinikmati oleh departe men produksi (producing department)* Contoh met-ode alokasi langsung dapat dilihat*pada tabel 1, 2 dan 3 yang dapat dijelaskan pada halaman 21, 22 dan 23* Suatu perusahaan industri £roctor Products, Inc, memptanyai empst bagian produksi (producing department) meliputi cutting, planning, assembly, upholstery dan empat departemen pembantu (service department) antara lain s material hand lin g , inspection, u t ilit ie s , dan general plant, perusahaan

SKRIPSI


Indarti

SKRIPSI

lumber: IfotB-Uery, Cost Accounting Planning = h

i H

and Controls Penilaian Atas Alokasi Biaya ....

edition, Sou.th-Wgatern

8 •

o o

OV

u» CO

8 o

VA

u>

u> •ov o o

o

O

VA

o •

*r

o

O O

CO

$ % o

Baftlishing, Co. tiialoman 258 •

o

ft «• 1........ . i« s «•1 H fc! > 00 03 9- • • «~ U> ft «B O O OO 9 i « ■■- .. . ...

J. ®

i : S’ 8

R - *

« - NO ON

hr I i - -T M

a »* i«r R■ M * O -n3 K • • N vO-s3 I I 88

2 o o J- o o

«? a

t

8

8

ui OV NO

0

k

Ov VA

& * Ov O O

o

O

H

M H

O

O

0 0 0 OOO

*t

,

I

• • l SI Q 10 NA o vn OOO

O

8

a

I (

s :5 B *d 2*

I

8 o

u» CO

ijj • o o o

O

I I I

I « I

I « I

I

I I I

O

O

i

i

I I

I I

I I

I

I

I I

I «

\ .

I I I

I

I I I I I

« t nT> • I

i i

O

o

1CO

a

s i s

i

o «f

p*

S rt •&

m

1 &

IV) OOOOO O OO O O O

*

*f

i

* * 1 1 1 1 >a q io VA O VA OOO

M H

u* H H « • • I On vo ro va O O 8 8 8

o

s

ro

8 o

UJ

O

*8

8

£

£ s

t*

a

£

9

H H fo CO # »**0 Uk VA U>

S' 8 $ * o 6 i« _

S - V 1 V1

f - S3 W

F

II

3

o

©o

o o

NO

is ■r o o

8

M 00 • Ov

C *O u>

to

<J\

VA

u>

O

£

UJ H

H

2 >

SI

8 8 8 8 8 8 8 8 o o o o o o o o

4T H

U> NO ^ -sj « « « « « o OV NO o

o

•■r

I

•

8

8

8

8

8

8

0

Ov

o

O O

O

H

H M • • • Co io ▼ v« \j •r w O VA VA

00

o o o

O O

H

CO « 0 0 0

0

•h

o

0

0

o

0

o

0

0

o

0

o

0

o

m, h H f H M 1 0 • « O' U >3 O J Q O O O O g o o o o o OOO O O O O O O O

8

g H n0 H • «H «H •H O • • * swostovovnpo

8

ro

o o o

O O

• •

H * SS Ii OJ 03 O o U k OO O O O Q

I •

H

H

H

t t H VA H ro Q VA VJl O o 8 8 8

IO

.

888

f H 00 ov OD 10 8 O O o

U» •H

U> vO M VA H OO •H •H « • ♦ O U *0 lo lw 00 ^ r888 § 8 8 8 8 8 OOO

o o o o o o o o

0 0 0 0 0

H

PO • H• * •H «H •W • ro• 00 vn va va vji va oo q o g g

U»

H H H fO O •H NO « « «O • H N N vAA 0f O0' u0w 0n v0 n 0v n0o 0 o 0 o 8 o o o o o o o o o

H O j • • 8 8 o o

8 8

Uj

¥

8

VA

*s3

UJ

8 O

ro vn o •

o

O

& I

8

£

ft

I

o'

"ft m

0 «+

ft §

I 5 O B

ft

1 O

6* 03 a

#

* 1pt H

cf /nW

4

% 0 4» H w o cf

c3

£

I

o p '““cf **«+

n

o

O o S $

&

a cf

o o

r s

»*cj o 3 n M

g|

@w

I

B

►3


Indarti


yA

UN

© H

Jt

v\ ro

O o H

*3 u 9 %

H tJi o1 o

o ft?

O

O o o ** o CO

O O o •» o J*

3

**

4*

4*

rl

o o o

8

•t O

A

T'"

E

8 *

4> *P

C Q

£

V n CM

O CM

O ro

IfN OJ

«O W

o3

S| +5 . *

o o’ 003 Hw

o v\ OJ • IfN

O o CM •

Jt

© o ro • vO

O UN CM • tfN

S3

o o o

o •H

•P •H

d

*G V fl

ft

o

■it

MO

o o H

a

* :

£ am

oi o o o

U(tt CD HO

O O o

*

o o CM

o CM H

o

o H

O o co • eg

o o Jt* NO

o O © • o o H

v< to o « *

oo PH

Cv iH

O
IfN

S o•

o o Vn

o

o

O o

On rt

UN CNJ

O ro

r0

o o H

O

&H

a

v0•

S !w o CM

O

IfN CM Jr

ro

vn

s

6

& §

i

C Q

*o h

£

U P*

C Q C O “I P

o ro

Ph© SKRIPSI

ft

fl H


Indarti

SKRIPSI

P< H* ef h* 0

ft

H* O

03

o H

ss

Qt I a Q

»

I I


s

5&

&

'I*

ID cf

ft

!

O

05

fl fl

Indarti

%£

fl ■

fl I fl

»» I ** fl fl ■fl fl II I »fl

fl fl fl frfl « fl I fl I fl

R 4

I B 8— flI a ■a i

fl fl ft

a

n

f

I «

s* • « *~ « 0> (I IU .

ii

0 r— i

i

S'

I? o

%

so

On vn

8

Iro

Oj

GO OO 0>

•

vy CD

8ON

00 H «

o o

o

o o *

U>

u

* ©

a

s*

£

o

M

p,

§

«■

I I f

P» P i H* © a «

■% &

<-f cf

R §

§ sO

00

«F

M

00

u

KJ O

R 5 »

H O^

pi

s. a

a

&

CO

ff

*©

P* &

•

o

R

•

fl ,.j..

i ° fl

fl Od 8 ON I • * <0 N “O

fl II .

T ~ * I K

S

•

H IO

O N3 O

H H

Oj

8

ON

OO o

OJ

-v3 •

a

©

ft

ft

o H

t

p.

a

©

<0

e.

cf

4 o

O' o CO e o On

io

0* yi

•

•

H •

oj

» S o 8 * o o o X —

i

fl • H OJ ■ no ro

“I ------------------------■

vn 6 io

f

V •A N •Jl O ♦J oo w

U • \3 • •H >0 ft W £ £ 8

vn

>0 O

C •* r «•

fl fl fl

2 o I o

• On

fl x • H fl 00 «

T

vo • 00 o o

VO • OJ Q O

©

td

<^s

a

a

►3 H

o o

& ■4

NO • NO o vn

ro • 00 OJ o

O

ro •■ oo 0j

vn

Oj

H ro • ■*a

NO o o

4

OJ On

On

vn v 8

H 00 • ON o ©

o

o

fo oo • OJ

OJ oo • ON Q O

vn ♦ o o o

oj

o

a

to ON •* n3

VJl O o

■r

•o

oo

a

o

w

cf

13

©

CD

m

JiK ^ e f

CJ cf fr*

& o **vM 4 »3 '•"O ft §

Jf

P* H

Sg

cf-

§

5 If w©

"'S

& (fl *><*

- i f «* c f

CD

ef

ir o § o

<0 ef

cf

ea

fl

o • W

W

Co



tersebut menyusun budget biaya factory overhead seperti terlih a t pada tabel 1 pada halaman 21 dan daftar survey f a s i l i ta s -fa s ilita s pabrik tabel 2 halamsn 22* sedang alokasi bia ya dari departemen pembantu (service department) ke departe men produksi terlih a t pada tabel 3 pada halaman 23 dengan dasar alokasi sebagai berikut: -

Material handlin g (penanganaft bahan-bahan baku)* Sebagai dasar alokasi ialah harga bohen baku yang dimints, sehingga alokasi ke bagian ; Cutting

- b 5 % x $ 28,300 . $ 12,735.

Hanning

.

$ x $ 2 8 ,3 0 0 ~ $

2 ,8 3 0 .

Assembly

- 10 % x $ 28,300 = $

2,830.

10

Upholstery - 35 % x $

2 8 ,3 0 0

* $ 9,905.

Inspection ( peneriksaan mutu). Bibagi sama antara bagian Assembly dan Uphoctery, karena hanya bagian inilah yang jnenerima jasa tereebut masing-ransing sebesar $ 9,300* -

U t ilit ie s (bagian jpsa-jasa umum). Dialokasikan dengan tiga macani cara 20 % didasarkan pada Kwh,, 20

$ dari $ 6 5 :*tOO « $ 1 3 , 0 8 0 dari jumlah in i bagian

cutting menerima

20

Planning irieneriisa

10

$ dari' $ 1 3 , 0 8 0 % dari $ 1 3 , 0 8 0

« $ 2,616* a $

1 ,3 0 8 .

Asrembly menerima 30 % dc-.ri $ 13,080

« $ 3*92*f.

Uphofrtery *4-0 % dnri $ 13,080

« $ 5,232*

50 % didasarkaii p**da Hph* 50 % dari $ 65P*K>0 adalah

SKRIPSI


Indarti


3 2 ,7 0 0

dengan pembagian pada deducing

department

(Departemen produksi) sebagai berikut: Cutting sebesar 40 % dari $ 32,700

* $ 13?080*

Planning 2k % dari $ 32*700

« $

7 3 8 ^8 *

Assembly 16 $ dari $ 32,700

* $

5*232.

Upholstery 20 jf dari $ 32,700

= $

6,5**0.

30

$ didasarkan pada flo o r area sohingga pembagian

pada producing department menjadi

-

5

Cutting 25 % dari $ 19,620

« $ ^*905«

Planning 20 % dari $ 195620

= $ 3*92^-*

Assembly 30 % dari $ 19,620

* $ 5*886.

Uîolistery 25 $ dari $ 19,620

« $ ^j905*

General Plant (bagian umum pabrik), Dialokasikan atas dasar jumlah karyawan, dengan ftemikian pembagian pada setiap karyawan

* $ 36,900.

dibagi 150 sebesar $ 2^-6* Alokasi pada bagian s Cutting 20 % dari $ 26,9.00

, $

7,380.

Planning 25 % dari $

2 6 ,9 0 0

* $ 6,273*

Assembly 30 $ dari $ 36,900

= $ 11,070*

Tfxfcolstezy 33 % dari $ 36,900

* $ 12?177*

if*2* 1*1* Metode alokasi kontinyu (continuous alocation method;. Suatu metode alokasi di mana biaya overhead dari depaa> tenon-departesien yang saling xaemberikan jasa dialokasikan se cara terus xneneruSf sehingga jumlah biaya overhead yang belum

SKRIPSI


Indarti


dialokasikan menjadi tidak berarti* C o n to h

penggunaan metode alokasi in i dapat d ilih a t pada ta

bel k dan tabel 5 yang dapat dijelaskan pada halaman 26,29* Biaya overhead pabrik langsung dan tidak langsung departemen V

departemen pembantu. (Drs. T'ulyadi,4k, menyebut departemen pem bantu untuk service department) dan produksi selama satu ta hun diperk.ira.kan sebagai berikut: Departemen Produksi* Departemen a

Rp* 9*000*000,*

Departemen B

Rp*l5*000*000,-

Dapartemen Pesibantui Departemen X

Rp* 3*000*000,-

Departemen Y

Rp* 5*000*000,-

Jasa yang dihasilkan departemen pembantu dibagikan menurut proporsi sebagai berikuts *CABEL k m m & l l M JASA YAHG DIHASILXAN DEPARTED PEEBAHTO

Bip&kai di 6 1

BBC5T*»t?R=8CBIBS<*e*Kai«e(|BSfirgi iveesBttsstBiteKcerRs ~s i£XSCRCZX9K**BB«Ca

D©partemen Pembantu Departemen Produksi Dept. A Bept.B Dept* X Dept*Y

Jaaa departemen X

m

10 $

65

%

25 *

•» Jasa departemen Y 20 % **•5 * 35 * rt i i> atsess«« *r s*s«ws'■•atii * fAacsos' nr- tsr*msw 4n an see=*w*;« 6trKi!!»a*=«iu»"*e j3ambert Mulyadl* Akuntansi Biaya* Brogram Pendidikan Ahli Administrani Pcrusrhacn Pakultrb Ekonomi TJttiversitas (rftjah KSada, Yogyakarta, 1978, halaman 102* a

Alokasi bieyu overhead departercen pembtmtu dengan metode alokasi kontinyin

SKRIPSI


Indarti


27 Biaya overhead langsung dan t i dak langsung departemen Alokasi Maya overhead departed men X x)

Departemen X.

Departemen Y*

Rp. 3*000*000

Rp*5*000*000,-

(Ep.3.000.000)-

Rp*

300.000 x ^.000.000) Ep. 5*300. 000,l i o i

Rp. Alokasi biaya overhead departe men J

Rp* 1* 060*000,— (Ep. 5*300.000)( 2 0 % x 5 .3 0 0 . 000) Rp. 1. 060. 000 ,*■ Rp.

Alokasi Maya overhead departe men X

(Rp. 1*060* 000) Rp*

Alokasi Maya overhead departe men Y

Ep.

Rp. 21*200,- (Ep. (20J5 £ 106*000) Rp*

Alokasi biaya overhead departe men X

(Rp*

21*200,21*200)

Rp. Alokasi biaya overhead departe men Y

Rp. (20J6 X 1*200) Rp*

Alokasi biaya overhead departe men X

(Rp*

biaya dari departemen Y

106.000)

Ep. (10{J x 21.200) Ep.

2.120

(Ep.

2.120)

k2bf )

(10 $6 X *f2*0 Ep.

42,40

(fip.

42,:40)

Rp*

8 J &

Rp*

Q f k&

Rp*

8*48)

Rp*

0,85

fip.

0,85 Kft* n**:a*« ssmt

Alokasi biaya, dari departemen X „ (Rp* Rp* n ih il

enfl

SKRIPSI

106.000

Ep.

Rp* Alokasi

Rp. 106.000 (10jt x 1.060.000)


« i is*ss«

—

Indarti


Catatan t Biaya overhead departemen X sebesar Rp.3^000.000,tersebut mestinya dialokasikan pula ke departemendepartemen produksi, tetapi dalam perhitungan in i jumlah biaya overhead yang dialokasikan ke departe men-departemen produksi tidak d itu lis . Hal in i d isebabkan karena tujuan metode alokasi kontinyu ada lah untuk menghitung jumlah biaya overhead departe men pembantu setelah menerima alokasi biaya dari departemen pembantu yang lain#

Jumlah biaya overhead departemen x setelah menerima alokasi biaya dari departemen Y * Rp.3*000*000,- + Rp.1-060. 000*- * Rp.21.200,- ♦ H p . ^ , - + -Rp.8,W - ‘Hp^.08l.632,W. Sedang jumlah biaya overhead departemen Y setelah menerima alokasi biaya dari departemen X adalah » Rp*5*000.000,- ♦ Rp.300.000,- 4 Rp. 106.000,- ♦ Rp.2.120,- + Rp. 1*2,*K) ♦ Rp.0,6? . Rp. 5. *H)8.163,25'. alokasi biaya overhead departemen pembantu ke departemen pro duksi dan alokasi biaya antar departemen pembantu menjadi se bagai berikut s

SKRIPSI


Indarti

sB & m K sa ahtar

AI&KASf

BIAYA BASI DEPARTED momxsx mi alokasi biaxa

VEUBMTQ SB BEPAEfE&EK


SKRIPSI

&* •n


to

Indarti


k * 2.1*2. Metode aljahar (algebraic method).

Dalam metode in i jumlah biaya-Maya dari tiap -tiap service departemen dinyatakaXi dalan persamaan aljabar. Bacla metode in i jujnlah Maya tiap-tiap departemen pembantu diayatakan dalam persamaan aljafcar, penjelasan selengkapaya dapat d ilih a t pada tahel 6 dan 7*

TABKEi

6

PEMBAGIAK JASA AN2!AR DBPAEfEMT »

t

.,.i

Deparlmentai over head "before d is tr i bution o f service Bepertinents*

Service Provided

ama ss*rr« « ;:s ss^sn ibbkSteseaaiSBS9cssag»e(taes«c eset*sBfsearrctsiii«etit

Department

Dept Y*

Dept. Z

Producing - A

$ 6,000

^0 %

20 %

Producing * B

$

8,000

bo $

50 %

Service

* Y

£ 3,630

Service

- 2

$ 2,000

20

%

-

t 19,630

100

$

loo

Total departmental overhead

> 30 %

%

! 1 1 wen» os set itaieaâsciessc =ss*.»« aeaficBcaei sRssttKn e* csecsst ftB8* ant»*s*i Summer: ISatz-Usry, Post Accounting Planning and Control. Sixth Edition^ South-Western, Publishing# Co,hal&ffi£n 263.

SKRIPSI


Indarti


Cost allocation tiy algebra s Let

j Y = $ 3,630 ♦ $ .30 Z Z . $ 2,000 ♦

Substituting

i I 0 $ 3,630 +

Solving

; 7 . t

, 20 Y .30 ($ 2,000 * #20 T)

3,630 + $ 600. ♦ .60 Y t+,230

r - » v,joo Substituting Z « $ 2,000

4

*20 ($ **,500.) «

$ 2,000 ♦ $

900.

* $ 2,900*

Penjelasan s

Pembagian biaya dari bagian jasa Y* Producing department A s **0 $ x $ **,500. . $ 1,800* Producing department B : bo % x $ **,500< » f 1,800* Pembagian blaya dari bagian jasa 2* Producing department A t 20 $ x $ 2,900* « $

580*

Producing department B t 50 j( x $ 2,900. « $ 1,^50.

Service department T

i 30 ^ x $ 2,900* « $.

870*

Selanjutnya tota l biaya pada Producing deparlments adalaht Producing departments A menjadi $ 8,380* Producing departments B menjadi $ 11,250. Kedua metode alokasi tersebut dalam praktek seringkali menimbulkan kesulitan bilamana perusahaan industri tersebut mempunyai banyak sergice department* Sebagai ganti sering digunakan metode alokasi yang diatur (specified order o f closing)* M1LIS PER PUST AK A AN

•universitas airlanogasu n AB AY A SKRIPSI


Indarti


I U » H

&

n

v£> «>

K V <1 •* I b * B

n rO H

*

45 O £■*

&

li

R n— K N

n cq

£6

ICjQ

SI

006

0 0 0*.

n

CM «>

r-K O O ON #1 w 4

I A

H

t G> I! O

O m M3

I t

ro

O O O Cv. \r\ C& #> J-

O O O•* CO

O V\ CO >■r> f*‘ H H

•o aco

H R I *— “ U

I 0} II «H

!I § li I Pi li &

0 0

«»

UP

O VfN i CM <* p~i H «»

S tti) SB

II

K H

II

O CO

& o

§ o

4 02 *H

W0

3 °

Jig 14*H 0 «rt ©

£ SJ & O ■ s

02

•H A

SKRIPSI

o

CO V\

v£>

•

I X r — N * B

o

o o o

*'d 1p

-H03R s3*h d 8*3 P<

§ 1

I..S

c5O
t a

H

*P •p Jh < D $

-8 f t

Pi P<
A

A

1

1


Indarti


**•2.2. Metode alokasi bertahap yang tak memperhitungkan transfer jasa secara timbal balik antar departemen pembantu (specified order o f closing). Beberapa hal yang harus diperhatikan pada metode in i antara lain i 1* Biaya dari departemen pembantu (service department) dialokasikan secara bertahap* 2. alokasi dari service department harus diatur sehingga arus alokasi biaya menuju kesatu arah. 3* Pengaturan alokasi biaya dari service department ha rus dllakukan dengan cara t ~ Biaya overhead service department yang jasanya pa lin g bariyak digunakan departemen-departemen lain di alokasikan yang pertama. - TFrutan alokasi didasarkan pada urutan besamya biaya overhead pada masing-masing service department* - Service department yang menerima jasa paling banyak dari service department lain diletakkan paling akhi3' pada proses biaya alokasi, k* Fedoman. msm selama melakukan alokasi biaya overhead

ialah s - Alokasi tidak diadakan ke departemen yang biaya overheadnya telah habis.

SKRIPSI


Indarti


-

Tidak diadakan alokasi biaya overhead ke dalam service department yang caltng memberikan jasa b ila jumlahnya tidak materiil dan saling mengkompensir#

Coritoht P.f* Eliona Sari mempunyai dua producing department (departe rnen produksi) A dan B dan tiga service department (departemen petobantu) X, T dan Z. Alokasi biaya overhead dilakukan dalam urutan yang diatur mu-

la l dari departemen 2, Y dan yang terakhir X dengan dasar-dasar i alokasi : Departemen 2 dialokasikan berdasarkan pemakaign y i 9

Departemen Y dialokasikan berdasarkan perbandingan jumlah i

•

karyawan*

Departemen X dialokasikan berdasarkan jumlah jam pemelihara^ ah* tTntuk tahun tersebut kapasitas normal departemen A 50*000 jam tenaga kerja langsung, sedang departemen B 2$ jam mesin* gadget biaya overhead tersusun sebagai torlih at pada tabel 11, gedang dasar distribusi dan alokasi biaya overhead lih a t tabel 12 dan tabel

13*

Penjeiasan dari angka-engka pada tabel :

Alokasi biaya departemen 2 s feepartemen 2 dialokasikan berdasarkan jumlah pemakaian kilowatt hours departemen-departemen lain (tabel 8),

'Sehingga tarip alokasi departemen 2 « !Rp. 365*625,- ,

SKRIPSI


Indarti


CO

H

fc£!

SKRIPSI


CO

Indarti


ataii dapat dihitung menurut prosentase seperti pada kolom ktabel 8, dengan demikian perhitungan alokasi dari departenen. Z akan aenjadi eebagai berikat t (llh a t tabe.l 8)*

Alokasi biaya overhead departemen Y t Departemen Y dialokasikan berdasarkan taksiran jumlah karyaW821* Jomlah biaya overhead departemen Y setelsh ada alokasi i

dari departemen Z adalah Ep*l.lf39*375f- * Rp#17*623*- RpU.if56.998,-. 2arip alokasi tiap karyawan *

Bp. 1.^56.998,— = Rp. 5.827,99* 250

Sehingga perhitungan alokasi menjadi : (lih a t tabel 9)* Alokaei biaya departemen X t t

Biaya overhead departemen X dialokasikan ke departemen pro* duksi (producing department) atas dos&r pemakaian jasa pemeliharaan* Jiunlah biaya overhead depsxtemen X setelah ditombah alokasi biaya overhead dari. departemen^departemen X dan Y * Rp.768.750f« + Bp.88.116*- * Rp*2k5,700,- « Rp.l.002.506,~. Tarip alokasi per -jam pemeliharaan m

Bp. 1.002.506,»■ 1 ■" 10*000

* Rp-lOOj26# Alokasi ke departemen produksi terganbar sebagai berikut s (llh a t tabel 10),

SKRIPSI


Indarti


•H

M

SKRIPSI


Indarti


o H 9 Eh

SKRIPSI


Indarti

SKRIPSI

Sugfoefrs Mulyadi, Akuntansi Biaya, 1978, halaman 111* Program Pendidikan Ahli Adiainistrasi * Penilaian Atas Alokasi Biaya ....

Perusahaaa Pakultas

o o 0

O o o

o o o ro VA

o

vn

fl

Ekonomi Universitas Gadjah Mada,

J3

Co

i

!«-a-

a. R * 00 R- S) R R- «*vn a 1 n- a n

a

a R n a-

JLs-

H

o

£

Co

Co *s3 vn a

vO

£

1 1

0 «•

•

1 1

0

t

1

•*

vn

£

• Co SI

o

*>3

o o 0 *• 1 I

a

n

H

”»

o

fO vn

vn

>3

1

K

•

ro 00

8

o

•

ro ro vn

o o o

>3

ON vn

vj\ © *

8

♦

\0

vn

•

00

Oh

>3

o

ro

vn

• ON Co H •

ro

o

*

vn

-r Co «

!

o O *»

Co H U> O v•O O• Co O

o

£ £ oj • •v n >3 O VJl o

«- •s3 ff - V Jl «- t* S' i# ’•

II

R R R tt RR-

Kim %-

RI-

I

a

n R R

Jl

1

a

n-

L s . W^RMMH .Jl

t

' •

C\

H

H vn H

H

H

1 I

•

vn

8

H SJ

00

Co

•

u> CO o

IO

^3

o

vn

>3

•

co

fo vn

H

o

vn

ro

H

ro

H

jr UJ

R- i

RR R R R R• R R

1

n>

r

0*. N R n R
II

a• » H

9

n

‘I . R Rr R R• R-

B 0 nRRr R■RR-

R• n •H

ti

n

11

H n b-

ff

I* I-

II-

IR-

II-

•I)

0* IRII -

nI »tt B0-

n-

»: R■ * n

B-

I -

II-*

8-

- j- i

fi ll -•

n n.

o

>3

1 1

vn

ro

00 •

•*0

!

• 00 S 3 vn a

a

1 1

ON ro « vn 0 0

;

vn o o <*

s •

3 8 0 o *0 ** 1 :

co vn

vO

1

8 w

o

ro

'S 4

u ro vn

•

• o

e 0

o o 0 «• 1 I

•

S

*4

|J vn O'

•

1 I

0

vn •

H

1(0

1 I

8 «*

0

vn

►3

ro vn

o

•vn

H

H

ro vn o

vn o

-r U»

1 a

0 0 • 0 0 0 «

m

•

M

h ro vn • o o o

• •

00 H

1

vn vn • 0 0 0 X# (

t

1

ro

*

8 0

vn «

-r s j

8 8

o

•

vn

Co

JO

• •H

M

! I

vn • o o o 4*

>3

vn * o o o *

00

O

vn o

>3

SJ

H

vn o

fO

•h •co

10 ro

• Co •

Co

-T

o

>3 vn

o

§

•

ro ro vn

00

0 « 1 1

• SJ vn

H

c

0

*

1 1

0

0

0

ro

vn

IO vn

•

O o 0 •* 1 I

co o

1

t

o • o o 0

vn

1 1

8

0 0

i

ro vn 0 • 0 £ 0 «•

ON vn vn

vn ON «

g 8

o

ro vn

o

8

•

-0 vn

§ § o o

• *

v n vn

>3

o •■■

g

I

ro vn o

'•

O

Co H

H CJ IO

w o o

}

vn o «• -

•"-3

•

Co

Co

H

•

vn

t

.

1

8 O

0

*

I

fO ro vn • 0 0 0

o o o

•

1 1

<+

O

O O

•

H O O

I

1

o o 0 «*

•

H

vn o

t

o o « o o 0 * 1

ro

1 1

O

On O

O

8

vn ro vn •

o o o

•vn

& ts

H

-r vn o

1 I

8 *

0

o

8

«* 1 I

8 0

10 vn «

o o 0 s* 1 I

•

SI vn

1

vn o • o o 0 * 1

O

8

S3 vn o •

I

fS 1

vn vn o « o o 0

§o o8

• •

o o o

•H •H

fO

w

*S

h

tt W

«P

w H*

I CD

*4

P CB

<

c+

s? 6

5

e+

O &

H H

i-3

SO

Co


Indarti


-V «■

a

R

li fl tl

*■3

O -3*

o \0

o o cH

o

8 o

8•

O.

O H

O

tf\

I

o o rH

O v\

o H

lf\ CM rH

\A

'S*.

O fO O IN «N rt* rn ro - a

M

1T\ * VS H

O • jjH

O o o• o r-i

CM

lf\ CM •k ri m

ir\ tN * CO r-»

O o O»

O O \r\ •

O O v\ • H

P

X &

-a 4s

ro

CM

V\

O O

rH

CM

O \r\ roo C^. ro

■a •3 g (H

O

r n H B (III

CM co

O u O R ri u m m m m iM o oS IT pH

o o o

• CM

tf\ IN • on #> ON

\r\ CM \£> *» V\ rH

O

o V\ CM * H

02 I

£

CM

§

■P

P<
§ I

4s a p<

c p

CM

=3

0)

Cv

5>

jd) 0

1

fcQ Pi

•P &

«P a

1 •p

i 4»

&

%

© P

© P

0)

© p

1

ft

Peruaaliaan

CO

ft


ft

p

ft

O o r4 I O i • I CO R -0 -41 '«fl 8

u

R

It i

s H R € R r* ^ *R■ R |.‘

Summers I.?alyadi, ffiuntansi Biaya. Program êndidifean Ahli Administrasi Univer3itas Gadjah fiada, Yogyakarta, 1978, halajnan 112*

i:h ■II u II a H !a I•I it K I' I

Fakultas Efconomi

V

Indarti


"S '

H

CO

PH

H♦WO n^Pia ll <*

*

I fN S

Pi

4)

«H

ffi

9 »o 0

4?

8 1

■P Pi
Si P

N Pt

W &

Ph

A A

/-»

«< Pi «

I #>

UN N vO • "UN

ro

vO

I I *> VN

c<

rn

Ov

H

Jp

I •»

J

o U\ Cs•» CO v£>

CN

CM

o tr\ •

r-t

fO VO C\J

t

n « U R

-8 M *•* a

I I UN II CM II

v0 n

• n UN « a

vmO 1 1 n w* n - ii N

S? vO • Cv rH

f

I#* \0 H H • CO ~

00

UN CM rO • m CM H

I

a#k

VO rO H

•

I «k

Pi

H vO UN

N

CQ a

I UN tV H CM

a

&« s 3

— -t i -M I I I I * f O ' R

92 " VO* !

UN- || > • »

Hf

— UL -A

A - R

---- r I K R

-R

fi

R ft.

I•k $> m ro

* H

UN

vO

8

1

I * vO CM O •

d

j-

H

I I •k vO CO ro

4

I

I I•k

O -f l

O - fl

O L -•

• -a

vO VO

•* - I

I

8

I#k

0

T5

UN

UV

3

I I «•• C\ Ov •

CO CM c*.

I I #» Qv ON Cv • CM

UN

03

■ 3-

«rt CQ CO

vO* CM •* O O rH • Pi 04

Cs.

1:

a

Ov ON On CO •

« rO .

M

■M * O

<0 ■a

03

■s H O *P «>

♦H CQ

s

o

*d

a

s 6

£

0>

i

I I

o *

1

t#k vO

ro

00

• UN

O N CM

Pi

!Q> 5 I
6

P<

" I

& :

*rt

&

<0

t> O

•s

■a Q)

*0

0)

& Pi *d © US «H ?3 §(3

fi •M *H H 4)

*“D

*H , P

£ o 05 6

B

8

■P

£ 0

%

8

Q> Si

a

*3

03

UN « Pi « «ri

S3 ; w 00

CM

\

.

03 CO »d

O UN CM «*

i i

«k ro ON

ON

.

0 ■ •H k«p

Pi ♦H

% « +9 to cl d

ft

cO

>

0 a t. CO . •H P

G> Pi «

*H » •ra n '

Si

♦H

♦

a

0

Indarti Penilaian Atas Alokasi Biaya .... SKRIPSI

Gadjah Mad a, Yogyakarta, Kkonomi Univeraitas Perusahaan Pakultas Administrasl Ahli Summer s Mulyadi, Akuatansi Blare. Program êndidikan 1978, halaman 113«


AffALlSA HUKTIS ALOKASI BIAYA DARI BEPARTEM? mmmw

ice departemett erobuksi

1* jBg.lerah. Perusahaan Perusahaan yang menjadi obyek penelitian adalafo P.T. Boma Bisma Indra unit Indra dan selanjutnya disingkat P*T. BBI unit Indra* Membicarakan sejarah P* T* BBI unit Indra seridiri tidak akan terlepas dari P*T« BBI secara keseluruhan, di mana tercatat tahun

1878

sebagai awal berdirinya se-

buaji bengkel mesin di Surabaya dengan nama Machine Fabriek and Konstruktie Weak Plaats IT*V* "Be Rederland sche Indische Indus t r i M* 1

. . ,

Kemudian disusul tahun 1889 pendirian pabrik nesin "Be Bromo |T*7. ** d i Basuruan. dan yang teraidiir tahun 1918 O.V. "BeVulkahM di Surabaya* Semula pabrik-pabrik tersebut khusus melayani kebutuhan suku. cadang untuk keperluan pabrik-pabrik gala di Ja- : wa Timur, dalam a rti hanya sebagai bengkel* Perkembangan selanjutnya terjad i pada masa Perang Bunia I di roana sukucadang untulc pabrik-pabrik gula maupun pabrik-pabrik pengolahan h asil perkebunan sangat s u lit d is p o r t dari Eropa, maka usaha yang seiaula hanya sebagai bengkel Jnesin diperluas menjadi pabrik mesinj konstruksi baja dan plaat yang besar*

SKRIPSI


Indarti


Bade, tahun 1958 ketiga pabrik tersebut diambil alih oieb pemerintah Eepublik Indonesia diubah menjadl Perusahaan i

Negara dengan per ubahan-perubahan sebagal berikut s De Bromo ft*V. menjadi Perusahaan Kegara Boma, CUT* Be VuXkan menjadi Perusahaan Negara Bisma, dan yang ■i teâkJiii* De Kederlandsehe indische Industrie menjadi perusahaan Negara Indra. Secara umura jenis produk yang diiiasilkan banyak persanaannya, sehingga mengakibatkan pereaingan yang tidak sehat yang dapat mengancam kelangsungan hi&u£*iya. Menyadari timbulnya masalah tersebut jade tanggal

30

iAgustus, „

1971 deng.an akte nomor 76 notaris Bcbasa Daeng Xalo S-H* dirubaklah ketiganya menjadl P.T« B0I1V BISMA INDRA dioingkat P*T. B.B.I. ,yang meliputi unit Boma (Boma Bbineka, Boma jfurangga dan Boma Hfehana) kesemuanya di Pasuruan, unit Bisnta dan unit Inara di Surabaya* * Adaptm epeslalisasl produk dapat dijelaskan sebagal berikut t -

Boma spesialisasi daiam produksi mesin-meein untnk in due t r i pabrik gula*

-

Bi£®a speslalisasi dal&nt memproduksi mosin-Tnesin d ie sel, pompa dan a lat-ala t pertanian kecil*

' ^

3>idra

sposialisasi dalam peafcuatan bangunan konstrulc-

s i baja dan plaat serta pembuatan a la t-a la t mesin \mtuk industri lainnya yyng tidak tertampung dlBoma de ngan sistim job order.

SKRIPSI


Indarti


Ternyata walaupun sudah disdakan speaialisasi terhadap produk, sales dari P.T. BBI unit Indra terus raenerus turun* Turunnya sales tersebut sangat mengherankan karena mutu. dari produk cukup dapat dipertanggung jawabkan mengingat pengalaman yan!g sudah

p u lu h a n

tahun serta control yang balk terhadap ba-

han^bahan baku yang d ib e li manpun pengetesan atas h asil akhir daî produk# Penurunan karena selera konsumen ya,ng berubah juga tidak muftge kin karena perusahaan berjaroduksi atas dasar pesanan yang selalu mengikuti selera konsumen. Bsejrah pemasaran dapat dianggap cukup yaitu. Ujungpandang untuk Indonesia bagian Timur dan Semarang untuk Indonesia Bagian Bae ra t mengingat haail produksinya peralatan-peralatan berat yang i

hanya diperlukan oleh perusahaan- perusahaan ter ten tu. ferhyata penyebab utamanya adalah kesalahaii alokasi biaya over head. Penurunan. in i dapat dilih&t pada tabel 1 dan tabel 2 di halaman'

21

dan halamaa

22.

2* fityaktur Oraanisasi Perusahaan !

Bada halaman berikut in i akan digambarkan bagan organi

ses! dari P.T. BBI dan bagan organisasi dari P#T. BBI Unit dra* Bagan organises! in i diambil secaxa garis besar disesuaikan dengan kebutuhan penyusunan skripsi* tJtoit Indra d i mana penulis mengadakan penelitian dipimpin oleh

SKRIPSI


Indarti


■a

§

3 PM

«P

«•

M 0)

to

§

u

I

$H > p

• • « cvj ONlA VNOOOO 0 \r0 C Vj • • •

SKRIPSI

V N O CO

Jr vwo

ro « rn H

O Jumlah

s 1.759*626


Indarti

SKRIPSI p

cf

J u m l a h ; 1 *

H

&

o

tf

S3

Pi

Cu TO COOnH « • • MVJlOv CNOOVO OOVOVJl

u>

e+

B.

&

8 % O

p >

is g

9SC0

a 3 H

H*

i t i Hd cf H* O «+ <& *3*O (D »O

H—

fl -

0

It -

H

P < 1 fl • *-

6


S3

¥ NJl

o j

H

ro

-r

H

Co NO 4 NO H NO

« ON *s3 ON

vn

VJl

00 NO

*

ON

*

to 03

VJl

03 03 *

£

Ov

u! ON

vn

NO

Ov

•

H • to >3 H

oo

ro

NO

?

Co

s

\n NO

o

vn * ON

o

•

H SI

ON

*

N3

vji

a

NO

Oo

to

vn * H O N3

vn ro

03

H ro ro «

Co * NO NO Oj

vn

£

03 « VJ\

8

H H

o

NO

ON Co o

Co 03 «

NJJ

-r

CO 03

H O #

N 3 •

*s3

uj

vn

ON u>

3

H

o a e*

O

4 (t) o cf

y

$

O

•r

£

N3

»

H

H

NO

NO

00

Co

G •

VJl

S3

fe

CO

Co «r H

NO

sn

S3 NO

ON

SI

Co

*

*F VJl

SJ «

NO

03

vn

«r ON

-0 NO u>

SI Co

VJl

„ON

03

ON 03 NO

H (O SJ •

to

Ov

• H

b

Q ’o i

H

¥

00

O

£

>3 00 • H ro NO

00

O « ON V Jl >3

koC

VA

to

NO

SI

00

<m

SJ NO

3-

o o

H «

Co O

• oo

CO

03 H

H •r Co « On

H

vn

NO

io

H 03 • SI vn o

M H

C «

p * u> '« U> NO ■S3

Co -s3 to

H oo •

cf

CO

C5 O

S

H*

O

«
h

eH*

8

H» O 0

II

Js

8

C%

I

S

t

*3 O

•

WOJ

H V I

W

&

*r ON


5 6 .k $ 2

Indarti


Manager TSiit yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama serta mempuuyai tugas antara lain : -

Melaksanakan kebi jaksanaan Direksi dengan budget yang telah ditentukan supaya tercapai tujuan yang telah digariskan*

-

Membantu Sales Manager dalam menyelenggaraksn ueaha pemasaran*

-

Memimpin unitnya dengan tujuan utama menyelenggarakan produksi dengan "biaya yang serendah mungkin namun dengan mutu yang tin ggi sertc dalam waktu yeng telah direncanakan* Bagan organisaai P*0!. BBI terletak pada halaman k 8 9

Qedang bagan organicasi unit Sidra pada gambar

2*

Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas Manager Unit dibantu oleh departemen-departemen yang menjadi tanggung jawabnya antara la in s 1. Sales and Design Department. 2* Planning Production and Control/Fa te ria l Tfenasentent Ders^tment* 3. Induction Department* k* Finance Department*

5* Controller and Financial Accounting Department, 6

SKRIPSI

* Personnel and General Administration Department*


Indarti


H

O

fl

o ■p

s

CQ

SKRIPSI


Indarti


Sales and design department* Departemen in i bertugas antara lains 1.

Menyusun rencana penjualan dari produk dan Jasa dari d iv ia i yang bersangkutan dengan sebaik^baiknya*

2*

Wemberikan peiayanan yang sebaik~baiknya daian penyelesaian permintaan penawaran dan pesanan-pesanan.

3* Pembuatan ga&bar rencana atas prodak yang dipesan dan jadwal waktu penyelesaian rencana gambar terse but. Untuk hal terakhir in i ditangani oleh bagian1 Design* Planning production and Control/Material Management .De partment* P*P*C./ffl. Departemen in i mempunyai

beberapa seksi diantara-

: I , Seksi Hanning* Bertogas memimpin pelaksanaan pengerjaan order

3 upa-

ya sesuai dengan metode dan proses yang telah ditentukan* 2* Seksi Control* jffengendalikan aemua pelaksanaan pekerjaan di pabrilc sehingga berjalen sesuai dengan rencana dan tepat pa da Tsaktunya*

SKRIPSI


Indarti


3* Material Management.

♦

Henyusun perencanaan kebutuhan material serta melakukan pembelian-pembelian sesuai dengan kebutuiian^kebutuhan dan menyimpan di gudang untuk kemudian dikelu^ arkan bilamana ada bon permintaan bahan* h* Technical Office*

i&jnentuitan dan raemberikan pemikiran-peinikiran aâr pelaksanaan proses produksi berj alan efisien serta melakukan pengarahan penggunaan mesin-mesln dengan lebih balk, 5* Quality Control* Mengawast dan membantu banian pembelian dalam penelitian d3n pemeriksaan bahan-bahan yang d ib e ll untuk kernudian memberikan laporan* Di samping ltu juga melakukan pemeriksaan terhadap kwnli i'aa Work In Process sampai dengan kwalitas bs^ rang j m g alean dieerahkan kepada pembeli* i 2.3* Beoduction. Department* Semua Jsegiatan pembuatan ataa proses produksi dilakukan di sini yang meliputi hamplr semua kegiatan pembuatan ppodufc atas perintah tertu lis dari bagian PPC* Departemen in i bertanggung jawab abae pelaksanaan pekerjoan d i pabrik maupun di lapangacn dan melaporkan kegiatan produk-

SKRIPSI


Indarti


slnya kepada Departemen Controller and Financial Account ing* Finance Department.

Bertugas melaksanakan kegiatan yang berhubungan dei

ngan keuangan, percbayaran-pembayaran taxes* ©ssuransi dan ilain-lain.

|2f 5* Controller ana Financial Accounting department# -

Bertugas melaksanakan admlnistrasi bahan, upah dan hutang pihutang unit*

-

Kengkoordinir dan membina seluruh keglatan administraai*

-

Kembuat dan melaksanakan fta Kalkulasi order-order.

-

i!enyiapkan laporan keuangan untuk kepentingan mana gement perusahaan.

2.6* Personnel and general administration department. •

Bertugas melaksanakan admlnistrasi personil yang lengkap dan teratur.

-

Hembantu pengawasan dan koordinasi terha&ap pelaksa naan kebijaksanaan dalam bidang personalia dan umum*

SKRIPSI


Indarti


Perusahaan terutama bekerja atas dasar peoaiian yang . diterima oleh Sales and Design Department, Permin taan pe« , nawaran tersebut diberi tahukan kepada FPC* department guna mengumpulkan data dan informasl-infonnasi dari dalam peru sahaan, kemudian dari data tersebut Sales Manager akan membuat usul pada Manager Unit perlu tidaknya melakukan penawaran* Setelah dicapai persetuûan dengan pemesan mengen&i harga dan juga jengka rcaktu penyelesaian dimulailah pembu atan gambai* oleh bagian Design dalam hal in i oleh Engineer ing Drawing and Design yang berada di ba?;ah Sales and Design ^Department* Setelah selesai disutapaikan kepada PIC# yang aksn inenerusIkan ke bagian Produksi dengan Surat lerintah Kerja. Di bagi an Produksi produk-produk tersebut akan melalui seksi-seksi antara lain i 1. 2

Foundry (penuangan/cor).

* Machinery (mesin) * '

i

3* Plate Shop* i

F ittin g Assembly. i

5,

Steel Structure.

6.

Concrete mixer, sesuai dengan Surat Psrintah Kerja* Adapun cara kerja masing-masing seksi dapat d ijela s-

SKRIPSI


Indarti

vn Uf

ro


SKRIPSI


Indarti


kan sebagai berikut z 3*1* Seksi foundry* Meliputi bagian cor (untuk besi dan baja) dan bagi an model (untuk produk-produk yang mempergunaka# kayu)* Apabila dalam Surat Perintah Kerja (SPK) ditentukan harus melalui bagian foundry, maka bahan yang haras dicor misal-

-

nya potongan besi PerroTnangaan dan lain-lain»ya dimasukkan ke dalam tungku dan dipanaekan pada suhu yang telah ditentu kan, setelah mencair barulah dimasukkan ke dalam cetakan yang bentuknya n irip dengan komponen mesin yang dikehendakl* 3*2* Seksi Machinery* Dari seksi foundry mesin-mesin tersebut belum terbentuk harus dikirimkan ke seksi machinery untuk dibubut dan uungkin juga diadakan pemotongan sesuai dengan Surat Perintah Eerja (SPK)* 3*3* Seksi P ittin g and Assembly (F ittin g shop). £ugas bagian in i adalah menyetel bagian-bagian atau suku cadang - suku cadang yang tidak dapat dikerjjakan oleh seksi machineiy*

SKRIPSI


Indarti


3**f* Sekoi Steel Structure* Bertugas membuat konstruksi besi dan plaat membuat nodal tambahan yang harus diberikan poda mesin tertentu. 3*5* Seksi Elate Works. Membantu pekerjaan konstruksi dalam pemotongan plaat (misalnya dalam penbuatan menara

untuk stasiun pemancar,

jembatan dan lain-lainnya). 3*6. Seksi Concrete Mxer/Beton irclen* Khusus mengolah betcn molen untuk a la t bangunan* Begitu pekerjaan seleoai dalam a r ti telah melalui t&hap-tahap pengolahan sesuai dengan Surat Perintah Eerja (SPK), sebelum barang diserahk&n kepada pemesan terlebih dshulu harus diperiksa dan diadakan testing terakhir oleh bagian Qualily Control yang bernaung di bawah PPC* Department. Yang terakhir adalah pekerjaan bagien Erection untuk melakukan pemassngan ditempat ycng telah ditentukan pemesan b ila in i termasuk dalam perjanjian yang telah disepakati bersama*

V J?rosedur fferibuatan Budget Biaya per Cost Centre Perusahaan mengelompokkan pengeluaran biaya produkai*

SKRIPSI


Indarti


t&k langsuag menâdi * -

£roductioru

-

Sales department.

-

TJhit management/finance raanagemenVpersonil adminis tration*

Ketsudian setiap kelompok dibagi menjadi cost centre - cost centre seperti terlih a t pada tab e l 16* Jumlah pengeluaran biaya produksi tidak langsung untuk bagien * Broducticn sebesar

Rp. 3 3 2 . 1 0 5 *0 0 0 ,—

Saleo Department

Hp* 78.307*000*—

Unit mar*?.seiiient/fi n m ce management/ personnel administration

Ep* 73*^0^* 0 0 0 ,-*•

Jumlah seluruh biaya produksi tak langnung

H p ^ S . 816.000,—

A&apun Maya-biaya yang terjadi pada setiap cost centre da pat dijelaskan sebagai berikut* Kclompok A : din&makan dengan ie tila h Material Consumption and The I&ke meliputi pemakaian material yang sejenis berupa perkakas, jig s , a la t-a la t sejenia 5 g?,s, solar, bensir^ pelunas dan la in -la in. Pengeluaran untuk kelorapok in i berjuiolah Ep# 51*5^6.000,-^.

SKRIPSI


Indarti


Kelompok B i S ta ff Expenses, sebesar Rp*3l8*601.000,~~* Terdlri dariupah tidak langsung, g a ji cuti yang diberikan, Royalties, transport pegawai, hadiab. pegawai (untuk mereka yang bekerja sedikitnya

tahun) dan 'biaya kesejahteraan pe-

'gawai lainnya. Kelompok C i Maintenance and Various Other Service# Berju-nlah Rp* 15*50^* 000,-* Terdiri dari pemeliharaan gedrmg k&ntor/pabrik pemeliharaan rumah dinss, pemeliharaan mesin/ periengkapan, pemeliharaan peralatan pabrik,' pemeliharaan perkaltas, pernelihuraan kendaraan, truk, crane, pemeliharaan mobil, perabot dan a la t-a la t kecil lainnya* Kelompok 3) s Kelompok Pengeluaran untuk Taxes, fees, preini dan The Like* MerupaJcan berbagai macam penêlu&ran untuk pa** jak, pnjak tanah? pajalt kendaraan, rupa-rapa pajak, bicya audit, biaya management, pengeluaran untuk kelompok in i sebesar Ep.6 *661*600,*. Kelompok E ; Kelompok pengeluaran unl'uk Rent, T ra ffic , motor poelf advance expenses.

SKRIPSI


Indarti

SKRIPSI

VA


f

O

u>

N3

8 cb 8 io vn ^3 Xk

iM 10 H H >3 fo O 00 NO

W ^ Ov S f 03 00 03

VJV vfL \0 vO ^

•H •H

to u> 10 H o VI

y* Oj

OV

W

_

fO

tO O fO

ro

ro

O

H

IO

>3

H O o

H

* ro

0 0

•

ro

H

'

^

v h

ro to * Ov IO •

\

10

y

0 0

U > «

H

vn. o^ ro o

i i *

H 10 *<1 u>

ro vn

O ' IO

£H VI -T -T so to vo vo vn • • i * • • IV o w io H ' ^ vn g! £ S 8 O' V3 H (0 N O'

i

4

i i

i i ro vn

10 10

N l CO O

vn « o ^ vn vn ru o 'W i.O 'U i Jl o vn vn o jg \o

co *s3 SL Q. vn N3 C O' &

LJ UJ LU ^ o' ^3 u>

CO

CO CD f

O ' 00 O

O

f M ^ Q W M N O U i O' O

H

OJ , O' • u •> S• •¥ vn w ^ h 03 vO V0 V0 to O OJ S

eto

to

vn

Oj O' no -r 00

to

U >3 •OJ •> •<JJ »03 < H OJ 03 03 \i3 H U tO Cv tO

M

O ' O ' l\ i 'i H f

H •O

vn

W

(O

O O

Q

^» • H• H + <M»0 • f • VH • U> '© 0 '< 5

H «

io M l*l 5J §\ oj Jo & -r ^ f U) oj vn va va fo 4T HU <J\ vO <3 'S O' u» o ti N3 to -r vn S

I

vn

4r

O <+

to 03 H vn o

M

fO

nc

H U> UI M O'.-

tu • -r • co • c» * o •j N3 >a S Q) VO v a -o O ' vn ro O O' o 00 O'

O ' 00 >3 O

VJl 03 O' OJ H IO *<0 O l\3

H H H

w

a

to

•

ft I

8

W«

»

U II a

II

R a 4 H

1

R R

a

R

H

n

0 a II I

U

H R

R

« 4 a

II

tt

R

n

R

R

R

< 1 d « it « 1

I « *

tt

I I

O«

H J

C* O a <4-

03

vn


Indarti


Merupakan "biaya untuk berbagai sewa, sewa t&iiah* gedung* kantor/pabrik, scv?s perujnahan dinas* seT7B mesin dan perlengkapan, sewa perkakas, perabot/alai>alat sewa truk, crane, ken&araan* Uela in itu juga merupakaji "biaya perjalanan dinas,, "biaya pengimpan, transport, eewa kendaraan, uarxg rnakan, uang saku, juga berupa biaya te le phone* telex, telegram* biaya kantor seperti

•

a la t-a la t tu lis , a la t-a la t kantor, biaya penjualan berupa biaya-biaya pameran, biaya, advertens i, brosur, biaya re la s i dan lain-I&innya* Total kelompok in i sebesar Ep.**2.0X2*000,— • Kelompok F : Imputed Cost* Sebesar Rp.JpKÂÔOO*— • Berupa penynsutan gedung* mesin-ynesin dan p e rXengkapan penyusutan perabot, penyusutan barang i

.

i

barang kecil*

$* Car^ I-etifgalokaalan Biaya ffroduksi Tak fcanfffiimg Ke De-oar*

temen groduksi Cost centre yang disn/rgap sebsgai pemikul biaya adai

lah sSeksi foundry, machinery, fit t in g and assembly (fit t in g shop), steel structure* plate works, concrete mixer (beton-

SKRIPSI


Indarti


ijiolen) dan erection dengan dasar perabebsnsn sebagsi beri*kut: i Forioasi pegawai*

i-' l^roAuction management i + Maintenance end Repair

* ITilai aktiva*

* Quality Control

1

+ EPC.

+ * Formas! pegawai*

f Engineering Drawing and Design

• Formael pegawai*

Formas*. pegawai!*

t Sales Steel Structure and Plate Works ! Forxnasi Pegawai. f Sales Office TJjungpandatag

; Formasi Pegawai*

4.

Sales O ffice Semarang

*

4*

Finance Management

• Formasi Pegawai.

• Formaai Pegawai.

f Finance administration and Control

♦• Formp.si Pegawai.

i* Personll Administration

w Forraasi Pegawai*

+. Unit Management

i Formasi Pegawai*

# Building Equipment .

? Baas Tanatu

.

Iiangksh selanjutnya adalah meTn'buat perbandingan-perfcandingan di bagian-bsgien yang dianggap sebagai peioikuX biaya dan di peroleh data sebagai tersebut pada tabel

1?

ha-

61 icese&uaflya dalam prosentase* Tahap terakliir adalah pengalokasian semua biaya ice jflalaia cost centre yang dianggap sebagai pemukul biaya sepert i terllh a t pada tabel 18 halaman

SKRIPSI

62*


;

Indarti


17

sxm

jimm &mm visnxsis-wtLVitz rjaai* MftK*iNi«wriir»«i)««efft*f««ii««*«iiii»»i»««N« * » » « •** a*wi*** •■>«***• Vies* fe e t cestw •

luaa ten«h

t

5JS8

Ctocl Rtruetwrti

Wo £

7 3!

25 3*

H

in *

16 *

23 %

IS *

60*

x* *

*

5 *

a

t

s

t f o r f c f l

rac3i*ae2 jr P

i t

t

t

o

g

s n

f l

A&~

s«itojr

12

Posnary e«n<E»et vixnt

8

JI

8 Jt

10)1

£

if £

3*

2

o %

a J*

I Erection

* tt B

1

tt

100 3*

1«

31

1 Q0

%

»*•** mmmm*mm * • » » » » * mmmmmm m • » * * • «< * • » * B m te v i Tiitero PmUNteaan*

SKRIPSI


Indarti

SKRIPSI

IN*

SO

*****

p f

vn w vi o

vn

♦

CO

0i5 >

vn

»

00

00

NO

*o

I

I

I AI 03*

^

Penilaian Atas Alokasi Biaya .... O'

fe

M

Ov

S3*

* 0s fO vO

vn

«#

vn

• -r SJ

fo

00 CO

H

5

Ov

vn

V0 00

«

**

m ^00

ff)

O

ov

UJ O

vn oo w »*

to

•

I „ I f w » ?—K r-^r r-*W

v a io

Cv

«•

Q\

m

00

o

vO

00

iH

ivn

%

w sO

ro »

H

V

JO

fvh

1M O

O

H ■«

W

O' vn vyi O' 4* ■S3 *U

ss m vn

a vt £ OO Ov Ov

o

H • & vO

a

a

so ♦

r o

0 0

O v •

j j

a

•

jj

ifi

ts

0s

vn.

VJJ vo

O'

CO

vn

VA SO

00

*P

•* ■ vO

\o

g o

iv j

<0 O

u» vn

10. *

vn O'

M iu O '

4*

ro

Ô

ov

^

Q ^ • > »

% 0?

£

t~

*-

H

»* CD

^ H

uj

vn * C »\ n v n -F

*<

vn s "*oa ov , «* O So

CO

4^

«« \rt

u>

O w

o j vn 0*

»

OvW

H

o

ro 1

00>£)

La « O 'W

ov ov o

Ov H < i« va

10 * vo*vi

H ♦ vn to •0#\ l- » *

Ov vn * vn O

* 3 .8 & H S) vn *

4

s vn ** vn H

to •*

H •*

H -T < • H Vs» *s3 H*s3 Ov U>\D O' $ * ** 00

vn si »• ^

NO #

10 # ON ar *s> S I e » ¥ s

*■r w vfi O * O H

H H W W

M ti

0

‘T

OV

00

U

u>

o

Ov vG O .CO

$

•

O H w * S * "<3 *3 a fO to t* f *O 4

«h4

U)

4

H

0

to

§0

*

3 vn 4*

,•H H

SJ H « S3 vn

-r «

£ fo

w VJ\

-r <• OV H 5-

.* g j

co 0 » vn h

?0

Ov

vn «

i

O' o. ^ co ro vn jr 4^ 00 o 00 ro

^

CO (It

h

H ♦ •■ r o

o

8S 05 -w

M i *T *s5 0*

o

^ *4 *

o •T

0 ^

fc

Ov #

M

& ss

to

OV o

-r ro O *'3

o

4T

O 0 H0 fO

H vn

to •

e*

VO

10

10

03

VJl

vn

K »a>..*►

•IO i *O' » $ S . 9- R H _ ro O' 00 H W a) ■ H * '« <

v n vO

\0

<w

so

£ •

C O • H 03 vO

I

H «•lO « «03 ■ ^3 S CO s&

CO

*H * Ov O fO

O' 09 O * 4 ?*

I

> H H u V <• « «*l »05 0 > 10 00 Q CO ov H 09 53 » Ov SI 00 fO O H ^ os ft <* w ** ■*# * * vn I I
• 0V W Ov w 4* ss

«*+ H 0v

ov

fO

£ * *

^ M* jj» JJ*

«

“

# '

O v

I

H

« H

vn

U?

vn *

H

00

00

Ov

•

CO

H

vn.

5 4 Ov

vn

*n 3 *

fO

vO

H IO ♦

vn

fO o *

-s3

r

00 r'

g

Hf vO

00 10

vn

Ov

u» * Co 'O o

N5 vO U>

*

vO

fO

M

.vn »

>0 SJ « t I

*

i

I

CN « Ui H ^}

*
I I

<3 *

* H

*co 00 a Ov

¥

S E i i ^ i ? i E f g | g x ? g i i s ? | » p v l a * s? " s

I

&

t-4

CQ'

*

4

J P

'

fl fl

B «

a

i

O

&

H*

H

> P3 ^

»

H

§

■II t & ft)

a a a 5 ! S « tf ® ctO H • *a

P 9 S

H -a !

■

o-P < “ •

^ ..

w

cji

a

fl

R

s

a

«

a a

ri a

a a

a

a

.a

a

a s

a

I K

* iw

^ I 8 I

H

a • M» &Sfaa

n

2 0

•0 *•^ 0o

o h

C3I

®

•
& 53

d»'

H H

•

ae

gm

la * d 0 l u

k P

w

J

N tl

I II 1 1

•

1 1

i »

a

B I

i

I «

! 0

i

s

■ S c*

1

« e

a I « A

d fl w

H

1

0

i ^ H >

:a

» I

I OT

i P I |

P it » R 8 Ff a t O N

o

H I

*d

n

ti

1 1 » 1 1 1

>

■

>

i

«

ji

a* n »

1-

i-

a«-

« I I n

ii

a

« ji

std** * < f B H ta © ■

w m

f § H

H o f t f

IM*S0 O *+

i*-•

88?

i*o »M

§

0

e >

n

sni s
f< O

r ♦

^

K scr H -p

O

s

J5»tt H*

§&

01 w

r

2

O £5

>a


Indarti


A IT A I/IS A

B e r d a s a rk a n

k a n

‘b a g i a n - ' b a g i a n

p r o d u k s i

t e o r i

d s la m

( p r o d u c in g

( s e r v ic e

s u n g .

A X jO K A S l

d e p a r tm

A & a p u n

S

P la t e

t r u c t u r e ,

F o u n d r y ,

W

u n tu k

C o n c re te

I t ix e r

F

h a l

p ro d u k

y a n g

a ta n

1 a h

s u a tu

y a n g

'b a g ia n

i

o

S e d a n g

s e c a ra

t id a k

p r o d u k s i

d e n g a n

m e m b e r!k a n

b a g ia n

p r o d u k s i

m a u p u n

b a g ia n

lo k a o ik a n

a n

y a jig

k e

s e s u a i.

A d a p u n

p a r te m e n

p r o d u k s i

o v e rh e a d

c o s t )

( a d m

SKRIPSI

b ia y a - b ia y a

d e p a rte m e n

in is t r a t io n

d a n

m

g h

s e b a g ia n

s e r t a

b ia y a

d a r i

( F

t a k

y a n g

i k u

y a n g

b a g ia n

p e m b a n tu

t

s e r ta

a t i

a d e -

d a la m

o le h

s e n d ir i*

p e m b a n tu

d a s e r~ d a s a r

d ia lo k a s ik a n

o v e rh e a d

b ia y a

S h o p ),

d a r i

s u a tu

d in ik m

d e p a rte m e n

d e n g a n

S te e l

E r e c t io n

p e n $ o la h a n

d e p a rte m e n

l& n g -

ia e n ja d i

i t t in g

s e k s i

p e m b u a ta n

ja s a

b ia y a - b & a y a

e lip u t i

;

p e m b a n tu

p r o d u k s i

b ia y a

s e k s i- s e k s i

la n g s u n g

d a r i

p e m b a n tu

d ik e lo m p o k k a n

A s s e m b ly

m e la k s a n a k a n

p ro s e s

S e la n ju ln y a

a lo k a s i

ia la h

I

d e p a rte m e n

d e p a rte m e n

a n d

M

m e n g e lo m p o k * *

e n ja d i

m e la k s a n a k a n

d io la h *

y a n g

m

d a p a t

g

( B e to n

te r s e b u t

p ro d u k

d a n

i n

i t t i n

s e k s i- s e k s i

d a r ip a d a

e n t)

y a n g

k a re n a

d lb u a t

in d u s t r i

k e p e r lu a n

d a la m

o rk s ,

LAH G SO TC -

p e ru s s h a a n n y a

b a g ia n - b a g ia n

p r o d u k s i

M

p e ru s a h a a n

d e p a r tm

e n t)

d e p a rte m e n

B IA Y A

p a b r ik

a d m

d in -

p e m b e b a n -

k e

d e -

( f a c t o iy

in is t r n s i

d a n

um um

e x p e n s e s ).


Indarti


Terha&ap biaya a&rair>istra ti dan uinum in i ada dua pendapat yaitu t 1*

Dialokasikan pada dua fungsi pokok dalam perusahaan yaitu fungsi produksi dan fungsi peoasaran disebabkan biaya-biaya tersebut dikeluarkan untuk ke pentinm an kedua fungsl di ates*

2*

Kferaisahkan biaya a&ministrasi dan umum sebagai kelompok biaya tersendiri dan tidak mengalokasikan kepada fungsi produksi dan pemassran. Pengalokasian sebagian biaya a&mirristrasi dan uraum ke

dalsra fu£gsi produksi pada perusahaan yang bekerja afcas da* sat* pesansn (job order) tidak akan menimbulkan permasalahan pada inventory karena begitu pekerjaan selesai akan langsung diserahJcan kepada pemesan* Selanjutnyo penults ©kan mencoba m e la k u k a n

enelisa alokasi biaya ke departemen produksi difflu-

la i dari * 1* Production management Yang diTnaksudkan dengarc production management send.irl sebenarraya ialah pelaksanaan proses pembuatan suatu produk dengan harapan supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat tetapi dengfjtt h asil yang sangat baik dan biaya yang pa lin g minim*

Pelakeana afialah orang yang mempunyai keahlian khusus untuk

SKRIPSI


Indarti


n-enyelesaikan pro&uk yang dibuat. Jumlah terbesar dari bia ya pada cost centre in i ialah pengeluaran untuk sta f expen-* sea dan dialokasikan ke departemen produksi &tas daaar f o r masi pegaw&i* J&da prinsipnya setiap biaya produksi tak langsung (factory overhead cost) yang dialokasikan Ice departemen produksi harus dicari dasar-dasar alokasi yang coeok sebanding dengan biaya yang diperlukan oleh departemen yang meraanfaatkaru Pengalokasian e&as dasar formasi pegawal akan berakibat cost centre yang raeiapunyai jumlah karyawan. besar akan meneriza beban yang lebih banyak sebaliknyayang meapunyai Icaryav/an sedikit akan meneriaa beban yang kecil* Dengan raempergunakan alokasi di atass berarti cost centre de ngan n ila i produk tinggi tetapi jumlah ksryawan sedikit disebabkan banyak inenpergunalran mesin-mesin akan meneriiaa be ban yang lebih sedikit padahal dengan n ila i produk yang tinggi tersebut pengawasan berbagai aktivitas harus dilakukan dengan cermat yang berarti biaya yang dikeluarkan akan lebih besar* Berpedoman pada prinsip di atas mate akan lebih seaua i dan cocok bilsnana alokasi didasarkan pada besarnya Henca* na pengerjaan order pada tahun tersebut yang dapat d llih a t pada tabel -

19

halaman

66s

sehingga cost centre s

Steel structure dan plate Works menericia sebesar; 1*277.858 ------ ----- x £p. 5.062.000,- ^ Hp*3.867*000,- (bulat). 1 .672#666

SKRIPSI


Indarti

SKRIPSI

a M (i fi H R \-0 (1 ON a H ro a ii ON a Ô-v a 'ON a » « i

00005

IO COVn

•FU>O0

« • •

oj ro *r3

M •• **

6

& (3

g

» **

ef

£


« a a a

T

a n B II a

a

a

IT tt fl

« a a a i

ft

II

A n

a

a

*9 n

a

r

I fl a

V

B a i

'tt T

tt fl

N a 6 H

N

s

oo

¥

to

vn u>

H U>

ON

ON u>

•r OJ

-*0 vn

00

vn ON

00 00

Oj

•

vO u

S. 'yi-

H

OJ

fo

o *

OJ

00

Nft

00

<*

fO

H

* Q\

$

vn

IS

*r

g

H

1 NO-

H 0 NO

1 NO

00 NO

u>

OJ ro vo

*-»

03

H O • NO 00 u>

vn

¥

»

ro

s

&

ro

-r o o

vn

o

$

H vn

H

00 vn o

HS

GO « ro vn o

ro NO « H NO vn

8

IO

£

« •C vn o

^3 * vn o o

«

ro ••

o o o

ro ■H

NO

£

;Vn o o

•*•

OJ. o

V5 o vn o

H

<• ro OJ

*±

¥

8 H ro # OJ vn o

•* 00

£

ro 00 o

H 00

ef

o o

&

ft

O

If CD

NO

W NO

O -• »-* o o

ef

O o ©

ef

t* H-

£

o

C\

*F

O

Oj

On

$ •

u»

H ro • o o oo

00 vn ro

On

ro

*0 -s> H

00

00

<• OJ

3

o o

u>

.00

M ro o

£

o H vn •

H -• «

$•

NO •* OJ

00

H

-<} NO

fo

* oo OJ « OJ

IO vn

N3

••

£

ro

*v3 OO « NO T NO

ef

0 01

ef

§

ft

%

n

ts

12

&

ef

o

f3

m

&

ffi ON


Indarti


Karena kesulitan dalam mengidentifikasi termasuk dalajn cost centre yang nsna produk-produk tersebut dia&ggap setiap bagian menerima setengah yaitu sebesar Hp. 1.933.500,— . -

Rencana pengerjaattoorder untuk Machine and Equipment akan dipisahkan mettjadi Beton Molen (Concrete lix e r ) dan Machine and Equipment lairmya, dengan demikian % Beton liblen (Concrete Hixer) mendapat beban sebesars ^7*388 1.672.666

x Rp.5.062.000,- m fip* 1^3*000|,<**

ISachine and Equipment lairmya: 3k7*k20

------------ x Hp4 5 .O6 2 .OOOj* - Rp. 1 . 0 5 2 . 0 0 0 ,— 1.672.666

2. Maintenance and Repair; Bagian in i mempunyai tu£as melakukan pemeliharaan i serta perbaikan-perbaikan terbadnp peralatan-peralatan yang , ada dalam pabrik dialokasikan ke departemen produksi atas dasar n ila i aktiva pada masing-masing production depart-

1

ment*

Fengalokasisri dengan cara in i menurutpendapat perm'lis kurang tepat, karena cost centre dengan aktiva yang niilainya besar akan menerinta beban yang berat, sedang cost

SKRIPSI


Indarti


centre dengan n ila i aktiva yang bernilai sebalikffya mendapat beban yang kecil# Ikdahal kenyataannya aktiva dengan n ila i k e cil seringksll haras diadakan perbaikan-perbaikan supaya masih dapat dipergumakan. Cara

alokasi yang paling tepat seharusnya dengan jumlah jam

kerja yang dihabiskan oleh masing-masing aktiva pada masingmasing cost centre untuk keperluan perbaikan, tetapi karena belum pernah dilakukan pencatatan mengenai hal itu alokasi tidak dapat dilakukan dengan cara tersebut* Oleh karena keterbatasan data yang diperoleh penulis akan mencoba mengalokasikan dengan cara pendekatan seperti beri-

i

kut in i t 1

Bari pimpinan perusahaan diperoleh penjelasan bairna sebenar-

, nya umur tehnis inesin-mesin yang ada di unit Indra sebagian ! besar sudah habis* karena hampir semuanya d ib eli sebelum pei

ra rtg .

Hanya dengan perawatan dan penggantian suku cadang -

suku cadang yang menyebabkan masih dapat dipergunakan sampai saat ini* 'Dengan demikian keadaan raesin-mesin tersebut kemampuannya |tidak akan jauh berbeda sehingga mesin-mesin yang dipakai bekerja lebih banyak haruslah seringkall diadakan perbaikanj

perbaikan supaya masih dapat dimanfaatkan (karena pembuataa suatu barang akan mempergunakan kombinaoi-kombinasi mesinmesin dengan jumlah jam-jam tertentu)* Berpedoman pada hal

SKRIPSI


Indarti


tersebut dan penjelasan dari pimpinan unit Indra aendiri yang menyatakan bahwa jumlah jam-jam yang dapat dimanfaatkan untuk masing-masing mesin tidaklah banyak berbeda dari tahun ke tahun, maka jumlah jam sesungguhnya dalam tahun I 9 8 O selama tujuh bulan pertama dapat dianggap mewaltili jutilah jam selama* se tahun. (Iilhat tabel

20

halaman

7 0 )*

Sehingga alokasi biaya overhead ke bagian t 1 9 .^ 5

Foundry

j--------- x Ep.2 9 .793*0 0 0 ,- = Rp,>+.393.000,— 131*873

Machinery

j--------- x Ep.2 9 . 793*000,- s Ep.1 0 . 798.000,131*873

F ittin g shop

13.910 s- ... .— x Ep.29*793.000,- * Ep.3.1^3*000, — 131.873

Steel Struc ture

20.751 *---------x Ep.29*793*000t- . EpA.688.000,-* 131.873

Plate shop

29.971 t1"1— x Ep.29*793*000,- « Ep#6*771*000f —* 131.873

3

. Quality control. Bagian in i bertugas melakukan pemeriksaan terhadap

raw material, kwalitas barang pada work In process dan barang yang sudah selesai yang akan diserahkan kepada pembe-

SKRIPSI


Indarti


H

J o ro Cu

CO

ro

00 H'

CO

CO -d-

lf\

trv rt

IN

rt

#•

H

3os *. Ov

rt

&

*CM

0

ro

01

Os O o o

CM

« ■ 8 H

00, 8 EN N ilil • rt I

CO ro

¥ b

rt

8 R

ft

/“N 6 w

•ro

0s rt,

rt

O •

vO

ro

o H •

CM

J*

H

Os co

• CM

1T\

•

VO CN IN • ro

rt

<3 ro •

VO

vO

rt

vO

rt • CM

• ro

ro * rt

0s

O

OJ ** OS

rO IN VO • CM

ITS

rt

o

Os

CM

IN

ro

CO »

•

B ft b

ti H Ifv ii ts. o

CM

i « 8

tl -fl ii

« 8 il

ro

rt

€ lf\

Os

OJ

Jr•

£

ro

H

CM

OJ

ITS

lrv vO

rt

V CO M O

J?

O H Os

ro

ro

•

O

if » H H 3

II

•

y R (I «

rt

If

H -*

g
s w *T2

w

,

o

rO IN • xrs

vO \fs ITS • rt

irs CM rt « vO

vO Os IN • rt

H

CO ro • sO

IN vO ro • ro

Os \A vO • 03

H vO J r

• ro

O H • IN

ro O rt • ro

€ IN • vO

rt J r

IN • rt

tr\ CO j±

• \0

H Cv!

£

IN

C>-*

It D "U> «

J -

• -*

mvm Mm hi

ti r-f

5* A

SKRIPSI

O 00 Os H

O CO

GO

H

rt

Cv

O

Os

O CO Os H

H

O 00 Os rt

m

O 00 0s

H

1 8 8

rt

n - M

«rl H
I

O CO Os

&

♦rt

a

•rt 0)

- B

rt

-

£l »■&


V

«rt

8 8

8 -#

fIIl Indarti


Proses pemeriksaan sendiri dilakukan di luax perusahaan ka rena perusahaan belum mempunyai laboratorium sendiri, sedsng b&ayanya dibebankan langsung kepada job yang bersangkutan. Bade cost centre in i biaya produksi tak langoimg mcliputi material consumption and the lik e and s ta ff expenses9 alo kasi pada departemen produksi atas dasar formas! pegawai* Seandainya perusahaan mgmpunyai bagian laboratorium untuk keperluan Quality Control, maka seffiua biaya produksi tak langsung pada bagian in i dialokasikan ke departemen pro duksi (producing department) atas dasar jumlah r e la tlp pekerjaan yang dilakukan atau waktu re la tip yang dihabiskan masing-masing departemen, Kenyataarmya perusahaan tidak mempunya i laboratorium sendi r i , tetapi cara alokasi atas dasar formaai pegawai tersebut kurang tepat karena tidak ada hubungan sema sekali antara jumlah karyawan dengan biaya-biaya produksi tak langsung paia cost centre Qualify Control* Ipabila digunakan jumlah waktu r e la tip yang dihabiskan pencatatan tidak pernah dilakukan. Karena keterbatasan data tersebut alokasi didasarkan pada rencana pengerjaan order Idari masing-masing departemen produksi (lih a t tabel

19

pada

halaman 66) dengan pertimbangan bahwa pengerjaan order yang besar akan menyebabkan penggunaan jasa yang lebih besar dan

SKRIPSI


Indarti


sebaliknya cost centre yang tidak pernah memakai jasanya t i dak alsan menerima beban, eedangkan biaya pemeriksaan di luar tetap dibebankan kepada order yang memperoleh iaanfaat, kare na prod.uk yang dihasilkan atas dasar job order dapat diketahui untuk produk-produk yang niana biaya tersebut dikeluarkan* Ih i akan lebih ad il produk yang memerlukan biaya besar untuk keperluan quality control akan menerima beban yang besar pu la , sedang yang k ecil akan memikul beban yang sedikit* Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas cost centre yang akan menerima alokasi ialah t Steel Structure dan Plate Works sebesar s

1.277*858 —

1*672*666

x Rp.3*390*000,- • Rp.2*590.000,- (bulat).

Karena kesulitan dalaffl mengidentifikasi termasuk ke dalam Cost Centre yang mana produk tersebut, setiap cost centre dianggap meneriina eeparo yaitu sebesar R.p.l*295«000,-* 3^7^20 Machinery j — • x Rp*3*390*000,- » Rp.7$fr*000,-* 1.672*666 (bulat)* Beton Molen (concrete Mixer) t *+7.388 ’ ■’ -- " ” x Rp.3*390.000,- & Bp* 96* 000,-* ,1*672.666

,

,Cost centre - cost centre lain tidak renerima alokasi karena

SKRIPSI


Indarti


tidak pemah mempergunfikftn Satis Sari quality control* Production Planning Control/Material Ifenagemsnt (PIC/

tost centre in i terbagi dalan sekei-aekai yang ant&ra lain berfungsi sebsgai piinpinan pelakeana order, pengendalian pekerjaan d i pabrik aupaya sesuoi dengan renc&na, nonyusun, rencanr. kebufcuhsn material^ raelakukan penelitlan dan pe^sri!:saan terhedap mutu dari bahan^bahan yang d ib e li joga terhadap order yang telali oelecai* Secara alngkat pada cost centre in i di tempting semua bieye produksi tak langsung yang menâjnin supaya barnng^b&rang yang diproduair diterima oleh pemesan dengan icwanfcitas dan kwalitas serta mktu yang tolah ditentukandengan Maya yang aeekonoiai® nuyigkin* Ptintingnya naaaXeh penelitian terhadap material maupun jptroduk jadl> biay?~biays yang berhuburtgan dengan nasalah in i dikuspulkon pada cost ccntre tersendiri yaitu Quality Con t r o l untuk selanûtnya dlalokasikan ke departemen produk&i» Setelah dlkurangi biaya-blaya untuk keperluan . ?Quali,^y Control..j nrcka bisya produksi t ok l&ngeung sisanya diftloikaston ke departemen produkai atas daaar fornasi pegawai* IHenurut penjelâan pircpinen bagian torbesar dari aiaa terse** but adalah biaya produksi tak langsung untuk ksperluan ©ate*

SKRIPSI


Indarti


r i a l management* Hal in i dapat dimengerti karena penyediaan material untuk keperluan tiap produk berbeda satu dengan yang lain, sehingga untuk keperluan persediaan haruslah disesuaikan dengan rencana order yang akan dibuat untuk tahun yang bersangkutan, Dengan demikian akan tepatlah bilaraana alokasi ke depar temen produksi didasarkan atas perbandingsn jumlali material yang direncanakan untuk keperluan produksi pada tahun terse but* (Rencana Penyediaan Material untuk Order tahun 19 A lih a t tabel 21). Dengan demikian cost centre Steel Structure dan plate Work

akan menerima alokasi sebesar t 787.751 w t ■- —■ x Rp.36*582*000,- « Rp* 28. 7^3-000,*. 1.002.579 dibagi sama untuk coct centre stee l structure dan plate works masing-masing menerima sebesar Rp.l4-.373-*500*-. Beton Molen (Concrete Mxer) akan menerima i

i

2^f. 697 . nr.._ .1 jr Rp« 36. 582• 000 ,1*002.579

S RP* 9 d * 000j <“—*

'Machenery ; 190,131 !------------ X Rp.3 6 . 5 8 2 . 0 0 0 ,- , Ep.6. 9 3 8 .000,-. 1.002.579

SKRIPSI


Indarti

*

rH' cvi

B. 9 6H

4 tN V D H

HINH •U \0\rr>

r-l

o B +» * §61 8 Q> 0

3© + 8=»aO += ©

14 P

jumlah

SKRIPSI

CN-


* 1*002.579


Indarti


5. Engineering Drawing and Design. Cost centre in i bertugss membuat garnbar rencana baik yang dipergunakan untuk mengadakan tender maupun untuk di** produksi atas pesanan pembeli* Dialokasikan ke departemen j>roduksi berdasarkan formas! pcgavm. pada jfflnsipnya setiap cost centre pada departemen produksi akan menerima alokasi sesuai besarnya n ila i r e la tip (service received) atau dapat pula dengan service base apabila catatan service received tidak diadakan, sehingga ada hubungan antara biaya dengan dasar pembebanan* Cara pembebanan untuk cost centre in i tidaklah demikianj karena tidak ada hubungan sama 3ekali antars jumlah (formas!) pegawai dengan tugas pembuatan gambar di bagian Engineering Drawing and Design 3ustru pembuatan gambar akan berhubungan dengan jumlah order yang akan diterima dalam a rti suatu cost centre dibagian pro duksi yang banyak menerima pesanan akan banyak pula memper^ gujiakan jasa dari cost centre in i. Berpedcman pada perimbangan tersebut di atas alokasi Ice de partemen produksi akan didasarkan pada Hencana Pengerjaan Order sela&a tahun 19 a seporti terlih a t pada tabel 19 dan bagian-b&gian yang akan menerima alokasi adalah

1

* Steel Structure and Plate Works sebesar $ 1.277*858 — --------x Rp, 1 9 *0 8 7 * 0 0 0 .- « Rp*i*f* 5 8 2 *0 0 0 •— 1.672*666

SKRIPSI


Indarti


- Dibagi rata antara "bagian Steel Structure dan Plate Works masing-masing Rp.7 * 2 9 1 *0 0 0 #-« - XSachenery s 3**?A20 ----- — :— x Rp. 19*087* 000,- « Rp*3#96^*000*1#6 7 2 * 6 6 6 - Beton Helen (Concrete Mixer)* ^■7*388 ■---- — — x lip* 19* 087*000*- « Rp. 5^1# 000.-.

.

1 672.666

Bagian foundry, Fitti&g Shop dan Erection ticlak menerima alokasi karena bagian-bagian ini tidak menggunakan jasa cost centre Engineering Drawing and design* 6. Unit Management.

Tugas dari unit management adalsh memimpin unit yang ada dalam wewenangnya antara la in Production, Sales Depart ment, Uftit feiagement/Finance Adminiatration/Personalian Ad ministration* Dalam alokasinya ke 'bagian produksi mempergunakan dasar fo rmasl pega?7ai. Seperti telah diketahui dasar alokasi Maya adalah harus ada penbagian yang a d il atau atas dasar 11fa ir share11 dengan cara alokasi seperti tersebut di atas d i roana jumlah keseluruhan biaya produksi tak langsung dialokasikan ke depsrtemen produksi padahal seluruh cost centre atau baglan dalaa perusahaan merasakan pengawasan atau kepemimpinan

SKRIPSI


Indarti


dari unit management. Setiap ‘bagian atau cost centre seharusnya menerima perfbebanan eesuai dengan service received yang diterimanya, oleh karena itu penulis alcan raencoba reelsJiukan alokasi dengan cara sebagai berikut s Dari penjelaean pimpinan unit Indra diperoleh keterang&n bahwa pengawasan d it it ik beratkan pada bagian produksi un tuk roenghindari pemborosan-pemborosan disebabkan hasil-has i l produksinya satu dengan yang lain ssngat berbeda tergantung dari permintaan pemesan dan sebagian besar mercerlukan biaya yang sangat besar serta waktu yang sangat laina dalam proses produksinya* Perbandingan pengawasan antar a bagian produksi dsn bagian Sales department diperkirakan antara 60 $ berbanding *+0 sehingga atas biaya-biaya produksi tak langsung tersebut departemen produksi menerima beban sebeaar :

60

$ x

Rp.5*0^1*000,- * Rp-3.02if.600,- dibagi rata untuk semua cost centre di "bagian departemen produksi karena dianggap tidak ada perbedaan pengawasan untuk masing-masing Cost Centre dengan demikion masing-masing a&an menerima Rp.3*024>600,- ; 7 « Rp.^32.087;71 bulat Rp. ^32.000,--. 7. Finance Administration and Control. Cost centre in i irenampung semua biaya produksi tak langsung dari Controller and Financial accounting Department: , yaitu coat centre yang menampung semua kegiatan admnistraoi

SKRIPSI


Indarti


ballon, upah juga membuat perhitungan TTa Ealkulasi order serta menyiapkan laporan keuangan untuk keperluan management perusahaan. Dialokasikan ke Departemen produksi berdasarkan formasi pegawai. Biaya-biaya produksi tak langsung yang terkumpul di sin i sedikit banyak b ersifat administratip umum, dasar yang rasion il untuk pengalokasian agak sukar. Biasanya dialokasi kan atas dasar n ila i rela tip . Alokasi atas dasar formas! f

pegawai menurut hemat penulis kurang tepat, karena coat cen tre yang mempunyai jumlah

k a ry a w a n

besar akan menerima beban

yang berat, padahal tidak ada hubungan sama sekali antara jumlah karyawan dengan pekerjaan catat mencatat pada cost centre Finance Administration and Control* Sebaiknya alokasi di&asarksn pada beaarnya rencana pengerjaan order (tabel

19)

karena dengan demikian cost centre yang mempunyai rencana produksi besar akan menerima beban yang lebih berat in i sebanding pula dengan pekerjaan di cost centre Finance Adminis tration and Control yang akan menjadi lebih banyak dengan or der yang besar* Sehingga Cost centre Steel Structure dan Plate Works akan ; menerima sebesar s 11.277*858 , ------------ x Rp* 15*^73.000,- « Rp.11.821.000,- (bulat). 1 672.666

.

, Karena kesulitan dalam mengidentifikasi termasuk dalam cost

SKRIPSI


Indarti


centre - cost centre yang mana produk tersebut masing-masing dianggap menerima separo yaitu sebesar Sp.5*910*500,Be ton Molen s **7*388 — x Rp* 15.^73*0 0 0 ,- . Hp.^38.000,— 1.672.666 Machenexy * 3^7*^20 ■ ■" ■''■ x Rp. 1 5 *^ -7 3 *0 0 0 h Rp.3*21^.000,-. %•672*666

8. Personnel Adn&nistration/Wa&es. Costcentre in i jpenampong semua biaya produksi tak langsung yang berhubungan dengan pembayaran upah dan g a ji kepada para karyawan Juga administrasi pencatatan personil yang lengkap dan up to date. Bialokasikan atas dasar formas i pegawai. Cost centre in i Juga lebih b ersifa t administrasl umuip,namun car© pengalokasian seperti tersebut di atas dapat diterima 1

karena suatu jurnlah karyawan yang banyak akan menyebabkan tugas yang dilakukan cost centre in i menjadl lebih besar pur* la dibandingkan dengan bagian yang mempunyai karyawan sedl-

' k it. 9. Bpilding Equipment. Semm biaya produksi tak langsung yang berhubungan

SKRIPSI


Indarti


dfttgan pembayaran Ipeda, pesawat telepon dan penyusutan bangunan ditaiapung pada coot centre in i dengan perincian se bagai berikut* Jumlah Ipeda yang akan dibayar untuk bangunan kantor dan pa brik sebesar Rp*5*6^*000»“ -* Jumlah biaya pemakeian telepon sebesar Rp*3*8*f0*000,— * Jumlah penyusutan bangunan kantor dan pabrik sebesar Rp*^>53^#000,*•—* Kesemuanya dibebankan atas dasar luas tanah.. Seharusnya alokasi untuk Ipeda dan penyusutan dipisahkan terlebih dahulu untuk gedung, kantor dan pabrik kemudian baru dapat dialokasikan atas dasar luas tanah, sedangkan pemakaian pesawat telepon dialokasikan atas dasar jumlah pemakaian an tara bagian kantor dan pabrik* Berdasarkan ketentuan d i atas penulis akan mencoba melakukan alokasi dengan terlebih dahulu melakukan perincian luas ta nah yang dipergunakan baik untuk gedung kantor maupun pabrik* Dari pimpinan unit Indra diperoleh penjelasan bahwa : I,uas tanah seluruhnya

t 32*898 M2*

Me11put! gedung kantor, pabrik dan gudang* Ttatuk keperluan pabrik, bengkel dan ternpat kerja tertutup Uhtuk keperluan

tempat kerja terbuka

s 11*008 M2* jumlah

TJntuk keperluan gedung kantor

SKRIPSI


t 19*090 M2*

t 31*598 &2*

s

1 .3 0 0

M2*

Indarti


ITumlah eeluruhnya :

32*898

M2*

Perbandingan pemakaian tanah untuk pabrik dan luas tanah un tuk keperluan gedung kantor « 31*598 1

1*300

atau 96,05 % *

3,95 %* Sehingga jumlah Ipeda yang dapat dibebankan ke Departemen Produksi adalah 96,05 % x Bp* 5*6^0*000,- » Rp.5*^l7*220j-Penyusutan yang dapat dibebankan ke Departemen produksi menjadi 96,05 $ x Bp.*f.5 3 6 *0 0 0 ,—

- BpA*356*8 2 8 ,- Jumlah

* Ep,9*77l*‘*Olf8,—

Dibulatkan Bp*9*77l*'*000,- dibebankan k© Departemen Produksi atas dasar luas tanah (lih a t tabel

17

Daftar Survey f a s ili-

ta s -fa s ilita s pabrik) sehingga Steel Structure akan meneri ma sebesar ^0 % dari Bp*9*77^**000,* « Bp#3«909*600,**“ * Plate Works menerima

s 12% dari Bp*9*77^*000,■ Bp*1*172* 880,-* ,

Machenery menerima

1

18 % dari Bp*9*77^*000,-

- Bp. 1*759.320,-. p ittin g and Assembly

; 12 $ dari Bp*9.77***000,« Bp* 1.172* 880,-*

Foundry

: 15 % dari Ep*9»77l*'*000,-

\

■ Bp* 1**t66.100,

SKRIPSI


Indarti


Beton liolen (concrete mixer) i 3 $ dari Rp.9*7?WOOO,. Ep. 293.220,— . Sedangkan biaya telepon sebesar Rp.3*8*K)*000,- pada pengamatan yang diadakan dan juga penjelasan dari pimpinan unit Xndra sen&iri'jumlah pesawat telepon di pabrik dibandingkan dengan kantor adalah 1 t 3f pemakaian terbesar di bagian Sales Department. Melihat perbandingan tersebut seharusnya yang dibebankan ke bagian Produksi 1/3 dari Rp.3«8^0.000,- Rp. 1 .2 8 0 .0 0 0 dibagi tujuh cost centre sehingga setiap bagian menerima sebesar Rp.i82.860,--* ( Pembagian diadakan merata karena tidak ada catatan mengenai penggunaan oleh masing-masing cost centre). Selazûtnya biaya-biaya pada cost centre di atas dialokasikan ke Departemen produksi (Broducing Department) se perti terlih a t pada tabel 22 pada halaman 8^. Sedangkan biaya-biaya yang tidak dapat dikatagorikan sebagai biaya yang dapat dlalokasikan kedalam departemen produksi lalah biaya-biaya yang terkumpul pada cost-centre - cost cen tre di bawah in i : 1* Sales steel Structure and Plate Works. 2* Sales Machine and Equipment. * 3. Sales O ffice tfjungpandsng. Sales O ffice Semarangf -

SKRIPSI


Indarti

SKRIPSI Q? P*

H

oj

ro

g Rk *


fl tl

* On H .

V f (If H

flr •

Ji- H !*« r «T 8 * O

8 r SJl

if

On j= L

On

$

*• vn H

oo JS L

*+

H CO fo

Cl

Co

IO

Mr

H 00

00 On

ON

* -r

IO

ro

H CO

**

NO

IV)

\0

NO •

CO

IO

Indarti

O

*

H

ro VO to <# IO ro

-s y

ON /

£

H

CO

CO

On

vn s» On

ON

00

Uo vn • H

ON

ON ro VO <+

vn

o

- r' ■ p * to to

VJO ># l I

IO

w I I

io

<5

I

S3

l

I

H

»

to

00

o

H NO

¥

O

H

H 00 On

*

to vn

to

H vn

t

► rj Pi

cf P -H

BM W

•a iv

t

o> a

P cf

CQp (jj

S S I

Eisf

to VO o to ON • vn co ro

cfOHO

«If l • •

&JB cfj

»? © o
HsJ o

s

o ty*

H p W cf a «

I

03 0)

to

-c ,\ 0 . u>

IO^

8 Vo

VI

1 1

to -r •• H vO ^3

to H IO

On

ro

•T ON

NJl

« o

NO

vn io «oo ON Ov

vn

I

<• I I

JJ T

>3 sO

& NO

u> v0 w «• I I

■r

I I

s

u>

oo

no

o vn i*

*

H

«• I I

¥•

LO Ô o

I

•

•o

H O

co U> Sft vn o

NO

M 0 K s» 1 1

£♦

• vO

vn

*r t-»

¥•

vn a> io

•

tO On

t

VO ONO W ON »* V I I I I

f

t

>• «• I I I I

nO

ON

>a H <1*

-0

• •

o

vn

NO

u> to

On M

00 oo

ON

H

* B- f S f s £ @g? J U

O H*
' E

o

H <0 »

W

VO

U>

H •TM • • u ) ro *^ vo H vn ^ « vn i o i

o i

vn i

•^NO H \n * «

• • toio

-r

“

8p p

CO c+C-l h**H» (StDP Op C a ^ w ^ o ' S ' S mp? a H*oi ® P

to « o

/o

i

*•

H

IO

**

fO vO

fo vO H «* I I

^3

«r to

I I

IO %*

<5

*>3 00 t0

H

vn H co K* On O

to

ip «« 00 oo

CO

N ■<1 ro *#

>3 ON v

H O • *^3

9- I

k

w

u> ro

**

ON

[O

•

to

• NO

** cu

i* « >a vn co o

Q vo NO H io O

• •

vn o

vn o oo vn

s*

<#

vn

• NO NO H ON O

• >s3

od

H i

•

p j-g

S3* NO

00

GO

«*

IO

**3 H

M

NO o NO *• ON o

to

H 00 ro

. ?

fo

ON

* oo

IO

CO

H

*

<#

IO

H 00

On

00

to

H 03

*

< B ?g

g

i

89?

i

I S I S S I p o o CO M* H • K

H

ro ro

o

\0

IO

to to •

-T vn to *# o

H o <* •F ON

CO

r •

CO

O

cr* p ^

h *P

f f s &

« B| II II) R B. ti* a »• *c

P

H*

^ P Bh

O P

fit

111 ON It t •

rh* n* vn

« » IO

Jl. Cn

ON • • ON It* *

It II' tt R

Hr

n* po

n

U CD * ' Ul B On

fl * 00 R - On <1■ •

1 M

II io H O * * II o

n \0

II • O ' H •

1- \0

:■ £ ii

n *

n

0 - >0 n h

a- •

n - %3

nr(v0

ii * r 0- H n - vn n . ,• n - \o u - ro II - NO II H-

fl -

H» <0

O cf

O ' c f P* o '

{Jt'CJ.Cj

B7

s p

&



Biaya yang tertaJftpung pada cost centre - cost centre di atas t'ermasuk biaya penjualan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk nienjual dan membawa produk ke pasar* Biaya lainnya adalah i 5* Finance Management. i

Di sini tertarapung biaya-biaya yang berhubungan de* frgan masalah keuangan misalnya untuk keperluan pembiayaan teu atu

order sebelum ada perobsyaran dari pemesan. Pengeluaran

iyang terbesar pada cost centre in i ialafe untuk sta ff expen ses. Biaya-biaya ini tergolong pada biaya administrasl dan i

tidak dapat clibebankan pada departemen produksi karena tidak . ada cara-cara yang logis untuk memisahkaJi jumlah- juialahnya , yang bisa dibebankan kepada produk.

SKRIPSI


Indarti


KESIMHJLAIT HAN SARAfl

Bari cara-cara yang ditempuh perusahaan dalam mgngalokasikan biaya-biaya talc langsung ke dalam departemen pro duksi dan setelah diadakan pembahasan serta analisa penulie berpendapat bahwa hypotesa yang telah dibuat adalah betul dan kesimpul&n yang d ita rik adalah sebagai berikut s 1* Metode yang digunakan dalam mengalokaslkan biaya dari departemen pembantu (service department) ke de partaken produksi (producing department) adalah metode alokasi langsung di mana semua biaya dari departemen pembantu dialokasikan langsung ke departemen produksi karena dianggap jasa dari departemen pembantu hanya dinikmati oleh departemen produksi* Namun perusahaan tidak membedakan apakah overhead cost tersebut dapat dianggap sebagai factory overhead cost atau bukan* Dalam hal in i berarti baik biaya yang da pat dikatagorikan ke dalam general business overhead maupun factory overhead cost semua diaiokaslkan ke

SKRIPSI


Indarti


departemen. produksi, sebagai akibatnya departemen produksi akan menerima beban Rp. 72* 8 8 7 * 0 0 0 lebih besar dibandingkan apabila general business overhead cost tidak dialokasikan ke departemen produksi, 2* Perusahaan Bering kurang memperhatikan dasar-dasar pembebanan yang digunakan, sehingga seringkali ku rang adanya hubungan antar a biaya-biaya yang tirnbul dengan dasar-dasar pembebanan tersebut* 3* Pengalokaaian biaya ke departemen produksi juga ku rang memperhatikan flfa ir share” (pembagian yang s d il). Cost centre - cost cenlre yang tidak menggunakaia jasa dari departemen pembantu herus menerima beban yang sebanding dengan costcentre yang banyak menggunakan jasanya* Sebagai contoh bagian Erection tentu tidak menggtmakan jasa maintenance and Repair, bagian Bigineering Drawing dan Design seharusnya tidak membagikan blayanya ke bagian Erection dan lain - lainnya. (Contoh lebih lanjut lih a t tabel 18 dan tabel 22). ¥

If* Perusiihaan melakukan pembagian departemen untuk keperluan alokasi biaya produksi tak langsung menjadis Production, Sales Department, U n it Management/Finance Adroinistration/Perscnalia Administration, untuk selanjulaiya biaya produksi tak langsung dari dua depar temen yang terakhir di atas dialokasikan ke Product

SKRIPSI


Indarti


ion#

2* S&ran Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi perusa haan dan kemungkinan pemecahan d ila in pihak fliaka dalam melaksanakan kegiatan. produksinya di masa-masa mendatang, perusahaan disarankan untuk memperhatikan langkah- langkah antara lain t 1* Cost centre Maintenance and Repair seharusnya membuat catatan terperinci mengenai jam* jam yang dihabiskan oleh m&sing-masing cost centre pada departemen produk s i pada waktu diadakan perbaikan-perbalkan terhadap peralatan-peralatan sehingga dengan demikiandapat di adakan pembebanan secara lebih tepat atas dasar perbandingan jumlah jam-jam kerja untuk keperluan reparasi, 2* Dalam menentukan dasar-dasar pembebanan, hendaknya perusahaan berhati-hati walaupm sebenarnya dasar-da sar tersebut hanya merupakan istimasi belaka* Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih dasardasar pembebanan adalah s ifa t - s ifa t biaya overhead pabrik dan eratnya hubungan s ifa t - s ifa t tersebut de ngan dasar pembebanan yang dipergunakan, juga harus

SKRIPSI


Indarti


u ip e r h a tik a n

jumlah re la tip suatu elemen biaya over

head dalam departemen. 3* Untuk keperluan Quality Control sfibalknya apabiia ke&daan telah memungkinkan, perusahaan mempunyai laboratorium sendirl dengan demikian tidak perlu mela kukan pengetesan yang mungkin akan memakan waktu yang lama dalam menunggu g ilira ii karena masih dipergunakan oleh perusahaan lain* Bila hal in i terjadi ada kemungkinsn penyerahan barang kepada pemesan terlambat, sehingga perusahaan harus membayar bunga atas keterlanbatan tersebut dan yang penting adalah kehilangan kepercayaatt dari langganan* *t* untuk keperluan alokasi biaya produksi tak langsung, departemen yang ada dibagi menjadi Departemen Eroduks i dan. Departemen Pembantu* Departemen Produksi meliputi cost centre - cost centre s Steel Structure* Plate Works, Machinery, F ittin g Assembly, Foundry, Concrete Mixer dan Erection, sedang departemen pemban tu te rd iri dari cost centre - cost centre antara lain Production Management, Maintenance and Repair, Quali ty Control, PFC, Engineering Brewing and Design, unit management, Finance Administration and Control, person il administration and wages dan yang terakhir Building

SKRIPSI


Indarti


Equipment# Selanjutnya biaya-biayaproduksi tak langsung dari De partemen Pembantu dialokasikan ke Departemen produksi dengan cara-cara sebagai berikut : - Production Management : Dialokasikan berdasarkan reneana pengerjaan order* - Maintenance and Repair: Dialokasikan berdasarkan jumlah jaro$jam sesungguhnya yang dipakai masing-masing mesin dalam mengerjakan order*

- Quality Controls Biaya melakukan pemeriksaan di luar dapat dibebaaJean pada job yang bersangkutan, sedang biaya-biaya produksi tak langsung yang ada pada cost centre ini dibebankan atas dasar besarnya pengerjaan order# - production Henning Control/Material Ifenagements Alokasi didasarkan pada reneana penyediaan material untuk masing-rcasing oost centre# - Engineering Drawing and Design* Alokasi didasarkan pada reneana pengerjaan order pa* da masing-masing cost centre*

SKRIPSI


Indarti


- TJtoit Management: Biaya produksi tak langsung pada cost centre ini difcagi 60 $ untuk Departemen Eroduksi sedang sisanya untuk Sales Department, selanjutnya j umlah 60 % tersebut dibagikan merata antara ketuûh Departemen Erodukei* - Finance Administration ana Control x .Alokasi didassrkan pada rencana pengerjaan order pada tiap*tiap cost centre* - Personnel Administration/Wages ; Alokasi tetep dldasarkan'pads formasi pegawai* - Building Equipment t Ipeda dan penyusutan gedung dalam hal ini hanya melip u ti gedung pabrik dialokasikan atas dasar luas tanah, sedang pemakaian telepon sepertiga bagian yang dapat dialokasikan ke departemen produksi. Adapun biaya-biaya produksi tak langsung yang tergabung dalam cost centre * cost centre seperti Sales Structure and Plate Work, Sales Machinery and Equip* ment, Sales Office UJun&pandang dan Semarang serta Finance Management tidak dapat dlkat&goriksn ke dalam factory overhead coat*

SKRIPSI


Indarti


Denlfcian sedikit saran yang penulia berlkan eehubungan dengan niasalah alokasi biaya pada P.5V Boma Bisma Indra unit In&ra Sorabaya.

M lLIK PERPL’STAK \a n •UNIVERSITAS AIRLA^G G V’

SURABAYA

SKRIPSI


Indarti


DAFTAB. m m

Backer and Jacobson, Coat Accounting A Managerial ftyproachf Pirat Edition* He Graw H ill Book Company, 196*+V Blocker, John G* and W* Keith Wei inner, Cost Accounting* Third Edition* Tata Me Graw-Hill Publishing Company Ltd/, $ew Delhi*

Davidson and Weil* Handbook o f Coat Accounting* F irst Edlti on, Me Graw H ill Book Company, 196*f. John, float Accounting and Financial Control System. F irst Edition, Addiaon Lesley Publishing Companyj 197

B eard en

Matz and Usryj Coat Accounting Planning and Control* Sixth £dition, South Western Publishing Co* JWyadi, Akimtanei Biaya* Ediisi Kedua. Program Pendidilcan Ahli Adirinis trasi Perusahaan Pakultsas Ekonomi universitas Gadjah Mada, Yo^Rakarta, 1978* Wasis, Pengantar Efconomi Perusahaan. Edisi Pertaipa. Alumni. Bandung, 1978*

SKRIPSI


Indarti

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Recommend Documents