ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
e>.
r-
PERANAN AKUNTARSI BIAYA SEBAGAI TOOL OP MANAGEMENT DI P.T. BARATA METALWORKS A SfGINEERING CABANG BESIK A COB S0RABAYA
SKRIPSI Dlajukan untuk Mftoperlengtepi Syarat-Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sconomi Jurusan
Manajonen
0M h t WYNAND PETTA Ho* Bokok : 617/P.B.
FAXULTAS EKOKOHI UHIVERSIIAS AIRLAKGGA 1981
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sur&bBy8| *
«
^
•«• *•
Dioetujui dan diterica balk C£eh t
MILIK
E
perplstakaan
fERSITAS ArRLANGGA*
1U R A B A Y A
Boson Pembittblng
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Ketaa Jurusan
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KA*A m&AlfTAH
m rlM M & w Kftaih sa ti* Aiiah» tehaa Taag vaha Euavft, ** M i h atlifi&ahlcaii Rafcia&t
-
ittBsestiflbm k»p*flii
jwnyuwo * t u sagala » ' t daarl uap«fe, Xfwt latent aarta oa gwsap fctluarga, aabin&a WXeh dlpaifc»nanken aatuk ncuyalt aadkaa Sk*dpai ia i flangan Juflta *
*tm a m a Akuntanai Maya sabagal f&ol ® f HaaagaMaat <Si P.f. B m t s kotalworke it s&|£na*ria|t Cab»ng
-
■••la ft Cor surafeaya".
Siada berkalahihaa kiranya aaagan aalaa&inya Sfcripai iai panyaaun tiflak lap* BMiy«aapeileim raaa terJawssaaifa yang aabe«»r-tje»aray» kepada i 1 , fang Uxtooxmt Bapak Sam. Bo. #• Meleada, Akeataa , salftku aooan fati&attag yaoe aaagaa tulua ifcKLaa t* lah banyak measortwtikaa waktu dan taaa«anyia untnk aembimt&ng penyuaunan siadpai in i «a*pai aalaaal. 2« Yang fosffednat Ibu Bra. Be# By* V* Stihart®
*
Bapak Ora. Se« Badl Satiawan baaarta n n tt Doaaa Itekultaa Skonafil Unilrersitaa AiriLsngga. Surabaya
-
yaa* aaDgan pafltih **aa taaggune |tn»b taieU a » b a * i ton doronga* aarta pwrfeatiaanja yan« d*alklma toltxa kapada p«nyu*aw J* tu m 2artie*mat Xapala Cabang P .* . Barmta tatalwortra ft Ea^Laaailng Cabang *aaia i Oer sarabaya, Bapak Ir« A# Whainin baaarta ■•luroh Stef dan Rakan-ra -
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kan sejawat yang telah menbantu dalam penyuaunan *• Skripsi ini# Demikian pula penyuaim menyampaikan terimakasih
-
yang tidak terhingga kepada Ayah, Ibu, Isteri yang tercinta beeerta aeganap keluarga yang telah membantu penyusnn raelap* lul dukungan &o*a Berta telah memberikan dorongan morll mag pun materiil yang tak putus-putuanya selama penyelesaian atudy* Pada akhirnya penyuaun memanjatkan do*a ayukur ka pada Tuhan Yang Maha Kuaaa ataa aegala pertolonganNya,
a»-
hingga Skripsi ini telah dapat tereusun dan senantiasa mettdo'akan aemoga para Belian yang telah membantu dalcm penyu^ mman Skripsi ini mendapat beiflcat yang melimpah.
Surabaya, 28 Nopember 1981 PET?,’ “UNIVER51TAS AJRLANGGA SURABAYA
Horaat kami,
m r m on,
11
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Mills l' i
l
i
w
r
DAFfAH
131 Balwrn
Sate $taga&tsr Daftar Isi ............
1U
3**tar Satei Daftar Ckatber
*1
Cottar Lmpiran
viii
BAB li PttftAftHttlttftfi ♦•«»*#•***•«•*•**##
1
f* Itoftangw tbna 2* PeojeOaim J a m
11
j« Alassn Beotilihnn Judol
13
4# SUjuafl Pesyusunan
t4
5* Siatioatika Skripsi
15
6# fictodologl ####**•*»■«*#*****#**#***■***
18
IX* Beassrtiaa Taoritta taataas Akuntansi ELa ya dan Penman Akuntansi Buiya safari Tool of Maaaeaaeat. .......... .........
24
1. Pcneortlan Teoritia iaataag Aktmtacal Biaya ................................
24
2m Faranan Akuntansi Biaya sataeal 5ool of Baaagn— ttt ...ft.*..............*...
33
XXI* Panerapcn Aknntanal Biaya di P.*. Sarata Motolworito ft Engineering cabang Basia & Cor Surabaya 1* Data Uaaha
41
1*1. SLOaag Uaaha .........................
4t
1*2. Poajualaa
42
1.3. tenant Rar^a (Kan Pw>er)
42
lii SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Halaman 2# Organisasi............... ..... «...
43
3* Akuntansi Biaya ••.*•****••.........
46
3*1* Pereneanaan Biaya •«*•***.......... .
47
3,2* Pereneanaan Biaya dan Pendapatan dalasi Kalkulasi Awal .................. ...
62
3*3* Perhitungan atau Kalkulasi Biaya dan ~ Pendapatan dalam Kalkulasi Akhir .....
74
3«4« Pengendalian Biaya dan Analisa Penyimpangan..... *.... *....... -.......
94
IV* Pembahasan Permasalahan Akuntanai Biaya di P.T* Barata Metalworks & Engineering Cabang Mesin & Cor Surabaya......... *.
108
1« Perhitungan Harga Pokok yang Kurang • Cermat ........ ........... .........
108
1.1* Penetapan Tarip dan Tuslag Biaya .....
108
1*2* Perencanaan Biaya dalam Kalkulasi Awal
127
2. Adanya Ineffisiensi di Produksi yang Terlambat Penanganannya sehingga He - nimbulkan Eerugian bagi Perusahaan ...
142
2.1. Hal-hal yang Henyebabkan Terlambatnya Penanganan Terhadap Ineffisiensi di * Produksi •**••••••»•*.••***!*••*•••-••*•*
142
2*2* Kerugian yang Timbul karena Ineffisien si di Produksi
146
V# Kesimpulan dan Saran-Saratt............
157
1* Kesimpulan .............157 2* Saran-Saran ..............
163
Daftar Kepustakaan Lampiran-Lampiran
iT SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
D A F T A R
T A B E L
Tabel
Halaman
1
KompoBXsi Jumlah dan Nilai Order Cabang Mesin & Cor Surabaya Period© 1978 s/d — 1980 ........... ................. 98
2
Perhitungan Tarip Upah Langsung A.P.B* 1979 Menurut Versi Perusahaan dan Versi Penulis ....................... .
112
Anggaran Pendapatan & Biaya Tahun 1979 Perhitungan Tarip Biaya Mesin (Langsung) Cabang Mesin & Cor Surabaya.....
116
Perhitungan Tarip Biaya Mesin (Langsung) Tahun 1979 Cabang Mesin & Cor Surabaya (Menurut Versi Penulis) .....
117
Anggaran Pendapatan & Biaya Tahun 1979 Perhitungan Tarip Biaya Overhead Pabrik Cabang fiesin & Cor Surabaya •••••«.•**•
124
Perhitungan Tarip Biaya Overhead Pabrik Cabang Mesin & Cor Surabaya (Menurut Versi Penulis)
125
3
4
5
6
r SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
D A F T A R
G A M B A R
Gambar 1
Halaman Skema Organ!sasi dalam Bentuk "Bagan * Operasionil"
6
Struktur Organ!sasi Cabang Mesin & Cor Surabaya *•••.••.•*••**•.*.....******
44
3
Struktur Biaya
............
48
4
Tarip Upah Langsung ♦•*• -.••*..•*«•*••
50
5
Tarip Mesin Langsung....•••.••*•...*
53
6
Hasil Surrey Pabrik Mengenai Dasar Dis tribuai dan Alokasi Biaya Mesin/8ciuip~ ment dan Biaya Overhead Pabrik ••*.*••
56
7
Tarip Overhead Pabrik **.*••.........
59
8
Kalkulasi Aval .... *......*•*•*.«*•»•
70
9
Pemakaian Bahan-Bahan...... **..**••
75
10
Daftar Hasil Peleburan ........ .****.
77
11
W.I.P........... ...... ............
78
12
Catatan Harian P.P.C* Cabang Mesin & Cor ................ ...............
80
Ikhtisar Posisi Operasionil Jam Kerja Langsung/Tidak Langsung Produktip *..*
81
14
Tarip Pengerjaan ...................
82
15
Daftar Pemakaian Jam Mesin
85
16
Laporan Jam Kerja M e s i n ......... ...
86
17
Tarip Pemakaian Jam Mesin .......... *
87
18
Daftar Biaya-Biaya Langsung Lainnya «*
89
19
Pemakaian Jam Lembur ................
90
20
Kalkulasi Akhir .............. .
93
21
Prosedur Kerja P.P.C. ..........
96
2
13
yj** ri
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Gambar 22
23
SKRIPSI
Hester Sheet P*3\ Barata Metalworks A Engineering Cabang Mesin A Cor Suraba^ ya ........................ ..... .
100
Skema Arus Laporan untuk Henyusun Kaxv tu W.I.P. & Kartu Kalkulasi Akhir .»*.
144
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DA * * AH
H l f l l A R
Honor 1,
Bahaft-Bahan untt* Parldtungan Kalkulaai Am i DUompulian dari Cabans Mesin ft Cor Surabaya Menganai partuate* Boda Eanaciling 0 900 x 198) Hi untuk Pa brtlc Gala Salaaa 4(E apat) Kali. Produkal
2%
fonaultr KalktHaai Aval Manurut Veral Panulia
v i li SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
MB
t
PENDAHULUAK
1* Pandangan Bmum Dalam penulisan skripsi Ini penulis melakukan penelitian pada P.T. Barata Metalworks & Engineering
Cap*
bang Mesin ft Cor Surabaya* P.T. Barata Metalworks ft En gineering Cabang Mesin & Cor Surabaya adalah merupakan ealah satu Cabang besar yang tergabung dalam Di-fist Me sin ft Cor suatu bidang kegiatan utama didalam P.T* BARA TA METALWORKS ft ENGINEERING, Cabang Mesin ft Cor Surabaya merupakan cabang produksi utama dan dapat
digolongkan
sebagai Cabang produksi kelas satu karena memiliki sarana produksi terutama permeeinan yang cukup lengkap* Selanjutnya akan diuraikan secara singkat mengenai
P*T*
BARATA METALWORKS ft ENGINEERING serta perkembangannya. P*T. BARATA METALWORKS ft ^GINBEHING adalah sebuah perusahaan persero milik negara yang didirlkan pada tang gal 19 Mei 1971 berdaearkan Peraturan Pemerintah
Komor
3 Tahun 1971 dengan Akte Notaria Eliza ^ondaag Komor
35
Lembaran Negara Komor 513 tahun 1971* P.T* BARATA METALWORKS ft UJGINEERING adalah merupa kan penggabungan dari 3 (tiga) perusahaan milik negara t a.
t Ex*NV*Machine Pabriek-
P.N. BARATA
BRAAf didirikan di Su1 SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2
e rabaya pada tahun 1901 4 m dlpiadfihlcea kc Jl* HgacelITo.109 pate tcton 1920# Honjodi Peruaaft&aa llftcara pads takun 1961.
b. p.iusabmo
s ££ OT* Bolen yiiet lldlriIcon dl Jakarta pada
tohun
1920* Uenjadl Peruaaba&ii ftogara pada tabua 1961.
C. P.IU I'^RIDA
^ldirikaa dl Jakarta pa&a tatei 1362#
Dan*an. bergabongxya 3
porusakasn beour in i, lack*
a e jd c t d u m 1 9 7 1 P .f f * b a ta ta i^ A it f o n s s
ft r f& x s & & 2 & & -
aemilikl berbagai bidcng saaha entara lain yans peating p c a tla g a&olah t
- Pengecoraa Bool / Baja * JPeMcsinon - Konstrukoi Baja
« ^ekorjaaa Sipil «■*■Fecsbuatan Alat-Alat Berat (Road itoller)* * PeciaflGnsaii noain-mesin pabrik
- Paabuatcn dcoign. don jaaor-^aaa lainnyn
Pertencah.cn tefmn 1978 P.SUBAxtAEA JLiJiX&QjsXS & .*IIGIH££ *
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KING telah selesai dengan pembangunan Pus at PengecoranBa^a di Gresik yang mempanyai kapasitas produksi sebe sar 6.000 ton baja cor setahun (satu shift) dan
juga
Pus at Pemeliharaan Alat-alat dan Mesin (PUSPAM) di Sura baya. Selain itu pada tahun 1974. juga telah diseleaaikan pembangunan Pusat Pengecoran Besi/Ba^a di Jakarta yang mem punyal kapasitas produksi sebesar 4*000 ton besi/baja cor setahun. Dengan selesainya pembangunan Pusat-PusatPengecoran Besi/Baga tersebut, maka pada saat ini BARASA METALWORKS & ^GINS jSRING memiliki suatu
P.T.
potensi
penghasil besi/baja cor yang terbesar di Indonesia de ngan kapasitas sebesar 10*000 ton besi/ba^a cor setahun. Bila ditambah dengan kapasitas pengecoran dari P.T.BA RATA Metalworks & Engineering Cabang Mesin & Cor Suraba ya akan meningkat menjadi 12.000 ton besi/baja cor seta hun. jDisamping itu pada tahun 1974 P.T. BARATA
METAJj -
WORKS & ENGINEERING- telah selesai melengkapi mesin-me sin dan peralatan dalam rangka full manufacturing mesin mesin penggilas 5alan (Road Roller) yang sebelumnya hanya bersifat perakitan (assembling). Dengan mesin-me sin dan peralatan tersebut P.T.
BARAIA-
1S3TALW0RKS & M6UISSRIKG mampu memproduksi mesin peme cah batu (stone crusher) dan sekaligus memiliki potensi dasar untuk memproduksi alat-alat berat lainnya seperti buldozer, exavator, crawler tractor dan lain-lainnya*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
I
iVA
Kapasitas produksi mesin gilas jalan 400 buah
4 setahun,
sedangkan kapasitas produksi mesin pemecah batu. sebesar 350 buah setahun. P*T.BARATA MiiTAIiWOBKS & ENGINEERING mempunyai Ca bang-Cabang serta Perwakilan yang tersebar diseluruh In donesia dan berpusat di Jakarta, Namun demikian
sebagi
an kegiatan Kantor Pusat terutama Keuangan dan Produksi masih berada di Kantor Surabaya. Sesuai dengan kegiatannya, cabang-cabang dapat digolong kan sebagai berikut : a* Permesinan
- Cabang Mesin & Cor Su rabaya, - Cabang Tegal - Gabang Puspara Surabaya
b. Pengecoran
-■ Pusat Pengecoran Besi/ Ba^a Jakarta. - Pusat Pengecoran Baja Gresik*
c* Road Building & Heavy Equipment
- Cabang Road Roller Su rabaya.
d. Konstruksi Baja
- Cabang Eonstruksi Baja Surabaya. - Cabang Eonstruksi Baja Jakarta*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5 s — Cabang Eonstruksi
Ba;ja-
Bandung - Cabang Konstruksi
Baja-
Sukabumi*
e. Sipil
: - Cabang Medan * Cabang Palembang - Cabang Semarang - Cabang Ujung Pandang
f. Perwakilan-Perwakilan: - Jakarta - Pontianak - B anjarmasin - Samarinda - Cilegon /
Untuk mengeloia perusahaan secara keseluruhan
termasuk-
Divisi, Cabang dan Perwakilan. dibentuk suatu QrganisasiPerusahaan dengan Skema Organisasi seperti terlihat pada Gambar 1, dihalaman 6, Penulis tidak bermaksud untuk membahas Skema
Organisasi
P*$*BARA2JA MBTAMORKS & MGIN&tfHIHG hanya untuk menggambarkan dimana kedudukan P.T* Barata Metalworks & Engine© ring Cabang Mesin & Cor Surabaya dalam Organisasi P.T.BA RATA METALWORKS & MGIMERING.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAMBAE 1 SKiMA ORGANISASi EALAM B^'NTUK
.
IB A O A T
O 'P S
i
A 3 1 0
"BAGAi* OPERATION!L"
ELI L
‘
P . T . B A R 1 IA K ETALtfOH KS A H i G I B 32220310
P I H E & U S SAHAM 1
o c u i
.
0
S O H IS A S IS . i
l
.
B £ 1 5 1
SElfiLIAKlAI PE-rUiSAHUOl •
BI RO P E E E I C 1 U I P e i E E I D i L U l
OEPARIOlB PRQOIKSI
OEP^RTDCti RAAAtt I IS_
OEPUTT
DEPUTT . U7ALA .DEP4EIO IO
CFALA
QEFASTIHOI
OE?«IE)t£ll
BIBS ASISTEI PE8RITUII6A* M K S i .
A S IS T D -
a s is io
pmwi* p as*
? Q U li£ il
HM-JLB
i
ntEROSI
BERAI
ASISTEI POlAStfUl AESlft S PEKSEORAI
ASISTEI PO U & tfA l kqbasi
ISISTEB-. PBUSMUR K U P E fc IM tU t
as^
- psia
s* o > poi B ffS K lT . . T P ASA'
ASSJ> B A SJUUI U 5
llS S . PET3I«AAI PK D C t
T8II I
jpoeiuttf
F
PRQOUKSU KCBJLSI
I IS f tL iS I
MSI I i
can
a s is t o
a is t e i
.P B 8 IIA M L 0 6 IS T II
S T I f
8 1 RO PEX O.ITUI
A HI I
pb
FER2AULAI E JU B tt.
ASS. 0IOM S 10S1STIK
' i i i . BI0JB6 PE K SC M .IA 1 HUH
S I AF
ASS. BI0JW5” KEDJIGAI
P E 2 S Q U JA
K E PJU
KEUAX&M QEPAAIDUl
BIRD E O U t t *
KfUSUS
BAfilAI PESO -
BAS1M
8 ASM
m
14. I*.
PEKSO-
PE JC I01 KM .
.-
BAa« OQB
BASH
BAS Ml
URUSU
LOB ASA
c
GAM M
tu L n .
UPSET
BAS.AJilL ISVESTA* SI K0D4L
8A&IAI I1TEKU . AUDIT
8ACU*
BAS JM
BA£I m p e e iu
AI6£*£JJ
K fiJU U I
AAJJL
PEXVAUUa u u sa.
Di VIS]
ASS. B tC » S PR tD U E l
OEPAATEttlf DEPUTY
■
A HL I PEOTtflLAl I I L . TIK*
U^.UK
C tP A R iaiai
&o b a i b a i ST AF
PEU A K IU * JJXASTA
P £ E S C * 4 .IA i
jc£ ? / u
deputt
o * .-'
OIVISI H E S I I I COfi
UBAS1
ASS. o j * . it t
S IQ tfa c a m ta
ASS. BIQJRS PRCOUKSI
Y O t t P R £ P A ft A J I»
corns
ASS. BltUHS 106JST1K
A S . B10JK6 P D S C IU L IA I HUB
ASS.
BIOMS
ASS.
C J.IIT
B13AK6
c a ra a .
VOX PfSPAftAlI(B C E I I £ I
1 CJ8AB6
C ISA lt K C U T W S I BAJA
c je a s
C £M C KCKSTKXSI 8U A
S E H A B A l f i
B A1 0 0 ■ t
S 0 1 AB0 R 1
CJ6M6 PALBSMtfi
CS«S
SE0 A 1
c e iis
C J tll
PAKLASt
te a s O E M 8AJA B E 5 K
-
CJBJBS C08
J A I A 8 T A
0BM 6 RESII (
as
S S 1 A B AT A
CJBJIS c n ^ -p r u a
S I I A I A T I
-
C AB A l 6 PROD. PlISAT P0BQAT*
C AB A I S
AESW-AESII SUUBCA
I E 6 AL
JAKARTA.
S 0 R A ft AY A
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sebagai perusahaan Persero Negara semua pemilikan modal saham adalah oleh Negara Republik Indonesia dimana yang ditunjuk mewakili dan bertindak atas nama Pemegang Saham adalah Menteri Keuangan Kepublik Indonesia. Adapun Busunan Dewan Komisaris dan Bireksi P.2.BAKA2A ME TALV/OKKS fic MGINEJSRING adalah Sebagai berikut : Dewan Komisaris : Presiden Komisaris : Drs.Soejatno Soenoesoebifata* Anggota
May.Jend*Barkah ^irtadidjjaja : I. Soeseno.
Anggota
i
Direksi: Direktur Utama
: Ir. Ahmad Moeliamad Hoesni
merangkap Direktur Keuangan, Direktur Produksi
: Ir# A.Prajitno.
Direktur Marketing : Ir.Noorwidjojodi Direktur Personalia& Urnum
: Drs.Soeprapto Boedjosastro.
Pertimbangan yang menyebabkan penulis memilih bidang usa ha ini antara lain disebabkan hal^hal sebagai berikut : a.
Sesaai Garis-Garis Besar Haluan Negara (&.B.H.N.)
khususnya mengenai Arah Pembangunan Jangka Pandang di Sektor Industri menyebutkan :
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pembangunan sektor industri “ besar, menengah, kecil dan. traditional perlu ditingkatkan dan. diperluas di-* samping untuk memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan produksi dalam negeri* juga untuk makinmenseimbangkan struktur ekonomi Indonesia sehingga pada saatnya menjadijstruktur ekonomi yang berdasar-' kan industri yang didukung oleh pertanian yang kuat*1 P*T*jBARATA METALWORKS & ENCrlNEEJUHG- yang bergerak dalam™ bidang industri logam dasar dalam menyongsong Dekade De~ lapan Pulohan sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 13 Maret 1979 menggariskan agar BARATA nenelitikembali arah perkembangan usahanya menjadi suatu iSnginee ring Company dan dimaaa dibutuhkan mengadakan penyesuai*
an dan menetapkan bidang spesialisaai yang akan diasuh sesuai dengan Missi Perusahaan sebagai suatu iiigineering Company yang menurut sifatnya harus tetap menganut motip keuntungan (profit motive) disamping harus bertindak se bagai perangsang perkembangan (development agent) dengan mengelola sektor-sektor yang bersifat upstream operation yang tidak terlalu bersifat komersil*
b. Guna mencapai tujuan yang dimaksud dibutuhkan sa rana sebagai berikut : - management yang bervvibawa dan kompak kedalam mau pun keluar*
^Ketetapan MPR Ho* IV/MPR/1978, Team Pembinaan Penatar dan Bahan-Bahan Penataran Pegawai R*I*f -hal. 58.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9 - tenaga-tenaga kerja yang memiliki dedikasi
dan-
trampil. - tenaga-tenaga ahli yang cukup sesuai bidang kegiatan perusahaan. - mesin-mesin serta peralatan yang cukup mampu/mo dern. - fasilitas penelitian ilmiah/laboratorium yang mam pu untuk mengadakan penelitian dan pengembangan dibidang tehnologi. - metoda-metoda kerja yang majnpu untuk mengimbangi kebutuiian management dan kemajuan tehnologl. - modal yang culcup sesuai kebutuhan perusahaan* *
c* Dalam rangka memenuhi kebutuhan management
de
ngan informasi yang cepat dan dapat dipertanggung ;jawab kan untuk kepentingan ; - perencanaan - koordinasi dan. - pengendalian mengenai biaya dan produksi, berdasarkan hasil penelitian penulis di P.T. Barata Metalworks & j&gineering Cabang Me sin & Cor Surabaya dapat dikemukakan bahwa penerapan dari akuntansi biaya di Cabang yang bersaagkutan. belum
dapat
menya^ikan data informasi secara lengkap dan tepat waktu. Salah satu sebab utama adalah belum adanya kesadaran dari para managers akan makna serta peranan dari Akuntansi £i-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20 aya sebagai SJool of Management. i
Dengan memperhatikan kedudukan P/D*BAHAMA METAL WOBKS &
dalam Pembangunan Industri khusus-
nya dilingkungan Industri Logan Dasar dan mengingat Ml sinya sebagai Development Agent dan juga guna mengha * i
dapl pasaran yang banyak saingannya, maka sudah. sela yaknya diterapkan suatu sistim akuntansi biaya yang se fiuai dengan proses produksi dimasing-masing Cabang. De ngan sistim akuntansi biaya penulis maksudkan keselu ruhan prosedur dan tehnik yang diperlukan untuk pengum pulan data biaya dan mengolahnya sehlngga menjadi
ba-*
han informasi untuk management. Penulis dalam penelitian mengenai penerapaa akuntansi biaya di Cabang Mesin & Cor Surabaya alean me nyinggung secara singkat mengenai bidang usaha, posisi penjualan & po3isi manpower untuk 3 (tiga) tahun ter akhir dan skema organisasi serta uraian tugas
guna-
memperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai Gabang ini' disamping meneliti prosedur dan tehnik yang berhufbungan dengan pengumpulan dan pengolahan
data, _ biaya
ibaik^jintuk rkeperluan : ** Perencanaan biaya dan pendapataa dalam kalkula si awal, - Perhitungan atau kalkulasi biaya dan pentiapatan , dalam kalkulasi akhir. - Pengendalian biaya dan analisa.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
K ■ W v ® s S ? ' ' KA-''* 11 Penulis akan meneliti lebih lanjut mengenai perma salahan yang timbul dalam pereneanaan biaya dan pendapat an, perhitungan atau kalkulasi biaya dan pendapatan
dan
juga pengendalian biaya dalam hubungannya dengan ineffisiensi diproduksi. Penulis dalam memb ahas permasalahan akan mendasari pada kondisi-kondisi ideal dan teoritis yang didapatoleh penulis dari penelaan literatur serta pengetahuan yang penulis dapat selama belajar pada Fakultas' Skonomi Universitas Airlangga yang mana penulis pakai sebagai pe doman yang mendasari pola berfikir sehingga dapat mencip tak;an serangkaian prosedur dan tehnik yang diperlukan untuk pengumpulan data biaya dan mengolahnya sehingga menjadi bahan .Informasi untuk management. Selain landasan teoritis, pertimbangan-pertimbangan se suai situasi dan kondisi perusahaan yang bersangkutan tu rut ' diperhatikan balk dalam pembahasan permasalahan ma upon
jawaban atas permasalahan sehingga dlmungkinkan un
tuk menerapkan suatu sistim akuntansi biaya yang memadai dan dapat diwujudkan peranannya sebagai Tool of Manage ment.
2. Pen.ielasan Judul Skripsi ini berjudul "PiSRANAN AKUNEAN6I
BIAXA
SEBAGAI TOOL OP MANAGiMIT DI P.T*BAHATA MjSTAIjViGRKS & W GINEERING CABANG MESIN & GOR SURABAYA*.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12 Mengenai judul tersebut dapat penulis jelaskan
sebagai
berlkut t Yang dimaksud dengan peranan
dalam judul skrip
si ini adalah oanfaat yang dapat disumbangkan akuntansi biaya yang setiap saat dapat memberikan informasi biaya kepada management baik yang berhubungan dengan perencana an biaya dan pendapatan, perhitungan atau kalkulasi bi aya dan pendapatan maupun pengendalian biaya dan analioa. Menurut Mats ft Usry akuntansi biaya dibebani dengan tugas-tugas sebagai berlkut t a. Membantu dan berpartisipasi dalam menciptakan dan melakoanakan reneana-rencana dan budget-budget. b. Memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan yang berfaubungan dengan maaalah~maaalah yang menyangkut pemilihan dari dua alternatip atau le bih (nengambil keputusan). c* Menetapkan metode-metode dan proaedur-prosedur yang memungkinkan pengendalian dan Jika mungkin pengurangan atau perbaikan dari biaya-biaya, d. Menciptakan nilai-nilai persediaan untuk tujuan - tujuan penetapan harga pokok dan harga Jual dan sewaktu--waktu pengendalian dari kwantitas phisik* «• Penetapan biaya^-biaya dan late untuk auatu perio de akuntansi* Dihubon^an dengan pandangan teori tis inif peranan akuntansi biaya yang dinakoud -* dalam skripsi ini mencakup hampir semua tugas da r i akuntansi biaya* 2 Bikalangan dunia usaha umumnya, khuousnya di P.T* BARATA MBTALWOBKS ft ENGINEERING istilah akuntansi biaya belum begitu popular* Orang lebih mengenai istilah haa>-
Slata Adolf & Usry Milton F, Cost Accounting* Hanning y d Control* Sixth Edition, Southwestern Pufaiiahiagbo$^(iinclinati, Cbio-USA, hal*11. SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ga pokok (kostprijs)* Dalam penulisan skripai ini akuntansi biaya bukan dalam arti serapit yang hanya me *■ nyan^cut prosedur-prosedur dan tehnik yang berhubungan dengan kalkulasi biaya untuk perhitungan harga pokok da ri barang/jaoa yang dijual, tetapi Juga memberikan infer maei biaya bagi management untuk keperluan pereneanaan biaya dan pendapatan dan pengendalian biaya produkBi
-
untok mengatasi ineffisiensi diprodukei dan juga untuk kepentingan analisa* Jadi makna akuntansi biaya dalam juduL skripsi ini lebih luas dari harga pokok (kootprijs).
3* Alasan Pemilihan Judul Judul sebagaimana tertera dalam eempul Skripsi ini sengaja kami pilih, dieamping masalahnya yang eangat aktuil juga sangat menarik* Perkembangan industri di Indonesia yang demikian peeatnya dewasa ini telah me maksa perusahaart-perusahaan industri untuk berlomba-lom ba berusaha mempertinggi kemampuannya disegalo bidang * terutama dibidang management dan tehnologi disamping
-
adanya usaha-usaha untuk raemperluas unit usaha yang ada dengan unit usaha baru yang lebih menguntun^can* Peningkatan dibidang management telah menjurus kearah digunaknnnya tehnik-tehnik management yang
bersifat -
ilmiah* Para usahawau. dan manager lebih stika mengguoa kan alat management yang praktie tmtuk memimpin dan me~ ngendalikon perusahaannya karena tidak perlu merabuang waktu yang terlalu lama eerta rapat yang bertele-tele •* SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
* L 11C PER?; 5TArC*AN r^n-ASA/RUVOOAL_U ft A fi A Y A untuk aeraecahkan sesuatu persoalan* Dihubungkan dengan judul okripsi tentang "Peranan Akuntansi Biaya sebagai T o d of Management di P.T* BARATA MBTALW05KS & ENGINEERING Cabang Mesin & Cor Sara baya" penulis bennaksud untuk meneliti peranan akuntansi biaya di P.T. Barata Metalworks & Engineering Cabang Mesin & Cor Surabaya Berta membohas permasalahan yang timbul dalam perhitungan harga pokok dan penoiapan penrdapaton dan juga ineffisienci diproduksi# Jcaraban terhadap permasalahan dalam bontuk mengajukan penyempumaan terhadap sistim akuntansi biaya yang hei>laku dengan mendasarkan pandangan teoritis digabungfcan dengan pertimbangaj>*pertirabangan sesuai aituasi dan kon died perusahaan semoga dapat lebih bcnaanfaat bag! ma ~ nagefient* Berdanarican alasan diatas tolah raendorcng pe-* nulls untuk memilih judul dimaksmd.
4* Tajuan Penyusunan Penuliaan skripsi ini dilondasi pada keinginan untuk raeiaahami dan mengcaji secara nendalam m e a l ah akun tansi biaya khususnya mengenai Peranan Akuntansi
Biaya
sebagai Tool of Management di P.T« Barata Metalworks
ft
Engineering Cabang Me3in & Cor Surabaya yang terkenal sebagai cabang produksi yang sangat rumit* dengan maksud untuk mendapatkan manfaat yang nebesar-beaamya bag! pe ngembangan management di perusahaan ini,Dengan denikian
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
selain sebagai surabangan pemikiran untuk dunia ilmu p«ngetahuan uffiuanya dan ilmu ekonomi pada khususnya
juga
kepada Direksi P.T* Barata MetalwoiScs ft Engineering dalam rangca meningkatkan : - Effisiensi kerja - Daya saing *" Volume penjualaa dan - Last but sot least merapertioggi kemampuan untuk raeanperoleh laba (profitability).
5* Sistifflatika Skripsi Penyusunan skripsi ini secara garis besar meng * ikuti sistimatika sebagai berikut s Bab 1
* PENDAHUHJAN Bab ini merupakan pengantar yang menerangtan secara garia besar tentang pola berfikifr det» lam penulisan skripsi ini, sehingga peffibaca dapat lebih mudah memahami maksud yang
ter -
kandung dalam pokok-pokok permasalahan yang — dibahas meliputi : - Pandangan Umum - Fenjelasan Judul - Alasan Pcmilihan Judul - Tujuan Penyusunan - Sistimatika Stripsi - Metodologi yang didalamnya termasuk
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Per -
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16 masalahan, Hipotesa Kerja, Scope Analisa — eerta Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan — Bata* Bab XI
s PENGERT1AN TEOHI2HS TENTANG AKUNTANSI BIAYA BAN PERANAN AKUNTANSI BIAYA SEBAGAI fOOL OF HANAGEliaiT. Dalam tab ini penulis menguraikan secara teoritis pengertian serta fungsi dan peranan da ri Akuntansi Biaya*
Bab III ; FKNERAPAN AKUNTANSI BIAYA DI P*T* BARATA HE m w O H K S ft ENGINEERING CABANG MESIN &
COR *
SURABAYA* Dalam b&b ini akan diuraikan bagaimana pelaksanaan Akuntansi Biaya di P.T* Barata Metal works ft Engineering Cabang Mesin ft Cor Sura baya meliputi s a* Perencanaan biaya yang berhabungan
dengan
perhitungan tarip ft tuslag biaya* b* Perencanaan biaya dan pendapatan dalam kal Iculasi awal. c* Perhitungan atau kalkulasi biaya dsn pen dapatan dalam kalkulasi akhir* d* Pengendalian biaya serta analiea penyimpang an*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17 Bab I?
t PEHBAHASAtt PEBMASALAHAN
A K t m A K 3I
BIAYA
IE -
P*T, BARATA SBIALWOEES & KUGITTEBRITIG CABASG HESIN ft COR SURABAYA, Dalam bab ini penulis aecara khusus membahas permasalahan yang ditemui dalam Akuntansi
-
Biaya neliputi t *- Perhitungan harga pokok yang kurang
ceimat
sehingga meanptinyai pengaruh negatip texfcadap kebijaksanaan pimpinan. - Adanya ineffisiensi diprodukai yang terlaabat penanganannya sehingga menimbulkan ke rugian bagi perusahaan# Peobahasan peraasalahan tersebut adalah
ber-
kaitan dengan judal skxipsi yang mengetengehkan tentang Peranan Akuntansi Biaya sebagai Tool of Management di P*T# Barata Metalwotfce ft Engineering Cabang Kesin ft Cor Surabaya, Bab V
l KESIMHJIiAK DAI? SARAH. Kesimpulan, membahas tentang hipotesa kerja dan kesimpulan dari tiap bagian skripsi cuali bab pendahuluan,
ke -
•*
Saran, berisi tentang aaran^saran yang dibezi kan pada peruoahaan yang merupakan pokok-pokok pikiran sebagai hasil daripada pemecahan masalahf dim&na materi oaran tersebut banyak di
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18 ambLl dari kesimpulan*
SmMetodologi 6.1* Pexmasalahan* P.T* Barata Metalwozfcs & Engineering Cabang M#sin & Cor Surabaya adalah merupakan cabang besar
yang
dalam strata cabang di P.T# BARATA MBTALWOEKS & EtfGinSEH XI?G merupakan cabang kelas satu* Cabang ini menurut da ta perusahaan yang dapat diktrapulkan mengerjakan tahun 1978 sampai dengan tahun 1980 rata^rata 444
sejak buflh
order mulai dari nilai Rp* 3*000,- sampai dengan nilai fip* 200*000*000,- setahun dari berbagai macam jenis* Dengan jumlah order yang dwnikian banyaknya bilamana ti dak diimbangi dengan pelaksanaan suatu sistim akuntansi biaya yang memadai, betapa culit bag! manager cabang dan managers bagian untuk meugendalikan biaya produksi* Eemudian bila diteliti mengenai pelaksanaan pengumpulan data biaya dan pengolahannya yang sebagian besar roasih menggunakan tenaga manusia (tulis tangan) kecuali administrasi bahan (A*P.K*), belum lagi juolah tenaga pelak sana di TJruean Akuntansi Biaya yang menurut hemat nulis terlalu sedikit dibandingkan dengan volume
pe kerja
(input data) yang begitu banyak harus diproses, telah menimbulkan kelambatan dalam penyampaian data infonnasi biaya* Disamping itu sebagai akibat dari banyaknya order yang dikerjakan* Bering terjadi kechil&fan dalam
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
pen -
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
eatatan terutama penggunaan bahan baku dan bahan pemban'i, tu untuk maaing^inasung order* Juga dengan retur bon
-
yang eering tidak dibukukan sebagaimana mestinya kepada kartu-kartu order (kartu kalkulasi akhir) karena memeiv >
lukan pekerjaan administrasi yang terlalu merepotkan pa ra pelaksana* Bari hal-hal yang dikemukakan diatas
pe
nulis berpendapat kartu kalkulasi akhir belum member! — tea gambaran realisasi biaya yang sewajarnyaf
sehingga
kalau data biaya ini dipakai sebagai dasar pertiitungan harga pokok barang/jasa yang akan dijual maka ada 2(dua) kemun^cinan : «* Harga pokok terlala tinggi, sehingga mengurangl daya saing* - Harga pokok terlalu rendah, sehingga dapat me ** rusak harga pasar* Keadaan yang ditemukan di Cabang ffiesin & Cor Surabaya untuk order-order yang ditenderkan harga pokok yang dikalkulir kebanyakan terlalu tinggi, sehingga tak Jarang digunakan kebijakeanaan harga. Sesungguhnya harga pokok yang terlalu tinggi atau terlalu rendah hanya merupakan akibat dari perhitungan harga pokok yang kurang cermat. Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis ber pendapat yang menjadi pennasalahan untuk dibahaa
dalam
skripsi ini ada 2 (dua) hal ; - Perhitungan harga pokok yang kurang ceimat* se hingga mempunyai pengaruh negatip terhadap ke SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
bijaksanaan pimpinan. - Adanya ineffisiensi diproduksi yang terlambat pe nanganannya sehingga monimbulkan kerugian bag! #
perusahaan.
Bihubungjcan dengan judul skripsi tentang "Peranan Akui>tansi Biaya sebagai Tool of Management di P*T* Barata Metalwozfce A Engineering Cabang Mesin A Cor Surabaya" > maka dengan dikemukakannya 2 (dua) hal tersebut
diatas
sebagai peimasalahan pokok* menunjukkan bahwa Peranan Akuntanai Biaya sebagai Tool of Management
belum
tejv
wujud secara s^npuma.
6*2* Hipotesa kerja. Sekalipun di P.T* Barata Metalworks ft Engineer ing Cabang Mesin & Cot Surabaya sudah diterapkan akun ~ tansi biaya, namun peranan akuntansi biaya sebagai tool of management belum terwujud secara sempurna* Apabila sistim akuntansi biaya yang ada dapat disempiuv nakan sebagai jamtoaa atas permasalahan utama yang
te
lah disinggung oleh penulis, make perusahaan akan mem peroleh nanfaat sebagai berikut ; - Perhitungan harga pokok barang/jasa yang akan di jual dapat dilakukan secara cermat dan lebih
-
obyektip sehingga mempermudah pimpinan untuk menetapkan suatu kebijaksanaan harga (price policy) yang mantap. SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21
— Ineffisiensi diprodukai (di bengkel-'ben^cel)
-
yang merupakan salah satu sumber kerugian bagl ** perusahaan secara cepat dapat diketahui untuk di carikan pemecahannya. <-» Dapat dibuat suatu analisa biaya dari inasing masing order sehingga manager cabang maupun mana^> gers bagian dapat mengetahui sebab mueabab
dari
tirtfbulnya laba maupun rugi# Hal-hal yang dikemukakan diatas adalah data infomasi biaya yang aeharusnya dapat disupply oleh Akuntansi Bia ya dalam memenuhi peranannya sebagai Tool of Management*
6*3. Scope analisa. • Dalam pembahasan skripsi ini sesuai judul
yang
karoi pilih tentang "Peranan Akuntansi Biaya sebagai Tool of Management di P.T* Barata Metalworks ft Engineering — Cabang Mesin & Cor Surabaya**scope penelitian penulis ba tael pada Peranan Akuntansi Biaya untuk keperluan i ** Pereneanaan biaya dan pendapatan dalam kalkulasi awal* - Peifiitungan atau kalkulasi biaya dan pendapatan dalam kalkulasi akhir* Pengendalian biaya dan analisa* Hal ini sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan sebelunmya*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
nulis akan membahas prosedur-prosedur yang berhubungan dengan perhitungan harga pokok dan penetapan pendapatansecara obyektip. Dengan prosedur-prosedur dalam kalimat diatas dimaksudkan prosedur-proaedur yang berhubungan
-
dengan pencatatan, penggolongan, penyajian dan interpretasi biaya. Juga prosedur-prosedur yang berhubungan
de
ngan penawaran harga kepada pemesan. Dalam pembahasan mengenai permasalahan yang kedua
penu
lis akan membahas prosedur-prosedur yang berhubungan de ngan pengendalian biaya termasuk analisa penyimpangan (variance analysis), Timbulnya ineffisiensi diproduksi dapat diakibatkan oleh banyak hel apakah karena prosedur yang belum sempurna atau karena hal lain, kesemuanya ini akan menjadi otyek penelitian penulis.
6.4*
Prosedur pengumpulan dan pengolahan data.
6.4*1* Pengumpulan data, a. Library study. Membaca dan membekali diri dengan naskah-naskah dan tulisan-tulisan para ahli lewat buku~buku dan bacaan bacaan lain yang berhubungan dengan skripsi ini, merupa kan bekal utama bagi penulis untuk selanjutnya digunakan sebagai landasan teori dan dasar pembahasan.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23 b. Field survey* Pengumpulan data secara langsung dari
perusahaan
yang menjadi obyek studi dengan jalan mengadakan wawanca ra/nengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mencatat semua data/penjelasan dari para pejabat* para petugas di P.T* Barata Metalwoifce & Engineering Cabang Mesin & Cor Sura baya, Divisi Kesin & Cor dan Kantor Pusat yang dalam pe kerjaan sehari-hari atau setidak-tidaknya dalam kegiatan yang bersan^kutan ada hubungan dengan bidang akuntansi biaya*
6*4*2* Pengolahan data* Pengolahan data dilakukan secara deskriptif anali tis dalam mana data yang diperoleh dari hasil surrey dalam benttik data kwalitatip dan kwantitatip diausun, di ~ olah dan dianalisa sehingga memperoleh gambaran yang
-
lengkap*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
II
v m a m n A s T E O R m s m t m t a ajcumaksi biaya d m PERAHAN AKOTTANSI HIAYA SEBAGAI tool of u m & a m m f
1* Pengertian Teoritis tentang Akuntansi Biaya Untuk menghindari penafeiran yang berlain-lainan tentang akuntansi biaya, sebelum memasuki inti pembahas an dari judul skripsi $trl«faih dahulu akan diketengah kan pengertian serta tujuan akuntansi biaya* Istilah akuntansi biaya yang dalam literatur
-
Amerika dikenal dengan istilah "Cost Accounting” merupa kan suatu istilah ekonomi perusahaan yang sangat popu ler dikalangan dunia usaha dewasa ini* Dalam literatur Belanda istilah akuntansi biaya (Cost Accounting) dapat disamakan dengan "Koetprijs* atau har ga pokok* Sekalipun demikian apakah kedua istilah Ini mecgandung makna serta tujuan yang sama, hal ini baru dapat disimpulkan setelah dibahas kedua istilah tersebut* Penbahasan bab ini akan didahului dengan mengetengahkan pendapat para sarjana Belanda mengenai harga pokok (kost prijs). Para sarjana Belanda dalam nenberikan perumusan tentang harga pokok (kostprijs) telah menarik suatu hubungan — yang erat antara pengertian-pengertian harga pokok (kost 24 SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25 prijs), nilai (waarde) dan biaya (kosten). Dalam mengemukakan pendapat tersebut, mereka telah ber titlk tclak dari pemHrirsm sebagai berikut : Bahwa produsen dalam meloksanakan transaksi pen jualan (penukaran) senantiaaa mengharapkan akan me&per oleh suatu kontra prestasi yang lebih besar daripada ~ pengorb&nan untuk memproduksi barang*-barang/jasa** jasa yang ditukarkannya, Dengan dcnikian seorang produsen haras mempunyai gambar an kwantitatip dari pengorbanan-pengoz^banan yang telah dilakukan, sehingga dapat menilai apakah penukaran
-
yang dilakukan bersifat ekonomie rasiocil atau tidak* Tanpa memiliki gambaran kwantitatip mengenai besamya pengorbanan, produseh akan kehilangan pegang&n yang tepat untuk melakukan tindakan-tindakan yang rasionil dalam proses penukarsn* Van der Schroeff, salah seorang oarjana Belanda yang banyak raenulis tentang masalah biaya dan harga pokok v mengemukakan definisi harga pokok yang sesuai
dengan
pendapat dari Maha Gurunya Prof* Limperg sebagai ber ikut : "Met Limperg deflnieren id j de kostprijs els de kwantitatieve yoorstelling van bet (doelmatige) offer, dat de producent meet brengen bij de ruil de door hem aangeboden goederen of diensten***
Van der Schroeff# H.J. De Leer Van Kostprijs* H*Y* Uitgevers Haatschappij, Kosm6sf Amsterdam Antwer pen, tahun 1956, hal*3-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26 Sesuai dengan pendapat Mmperg harga pokok didefiniei kan fcami* sebagai gamb&ran torantitatip dari pengorbanan yang (bertujuan) 9 yang harus dilakukan oleh produsen pa da penukaran barang-barang atau jaca-jasa yang dibawa nya kepasar* Pendapat berikutnya mengenai harga pokok dari J.L* Hei j yang mengatakan : ••Harga pokok dari barang-barang yang ditukarkan adalah pengorbanan-pengorbanan kwantitatip — pada saat pent&amn". Baik Van der Sdhro*ff maapun J.L. Jffeij menganggap harga pokok sebagai pengorbanan kwantitatip pada saat penukar an* Sedan$can sarjana Belanda lainnya A,J*A, Prange mengata kan : "Daarom is het so juiat kostprijs te definieren ale de eom van de in geld gemeten offers of het
moment
van de ruii%^ Harga pokok didefiniaikan sebagai jumlah pengorbanan yang diukur dalam mata uang pada saat penukaran* Do finioi-defxnl si harga pokok yang dikemukakan oleh pa ra carjarn Belanda pada garis beaarnya sama, namun perItt diketengahkan disini bahwa dari sekiern deitnisi yang telah dieebutkan tadi penulis berpendapat bahwa definial dari Van der Sehroeff lebih jelas dan tegaa* o
Meij J«L« Leerboek der Bgdri.1fa economle deel I* terjemahan Teori llmu kiaya dan Meracat oleii Srf^emlta Adikoesoeraahf Bsnerbit Earsito* Bandtmg, 1974$ hai*20# ^Prsmge* A , K o s t p r i j g , DitgeveriJ Waltenan Delff 1953, hal« 12. ■ SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27 Setelah membahas harga pokok (kostprijs), maka sebagai-
9
kelanjutannya akan dibahas fungsi-fungsi serta tujuan dari harga pokok. Van der Schroeff mengemukakan. tujuan-tujuan penting da ri harga pokok sebagai berikut : a*Als primaire doelstelling van de kostprijs bere kening moet worden besciiouwd de vastelling van de gron slag van de prijsschatting der producenten van de door hen voortgebrachte en op de markt aaa geboden goederen. b.De vaststelling van het inkomen, dat door het gun stigverschil van opbrengstprijs ter mark en kost prijs wordt gevormd. c.Voor het onderaoek naar de efficiency van de voort brenging. 4 4
lujuan-tujuan penting dari harga pokok menurut Van der Schroeff t a* Sebagai tujuan utama adalah penetapan dasar pe naksiran harga bagi para produsen untuk
barang-
barang yang ditawarkan kepasar. b. Untuk menetapkan laba penukaran ialah laba untuk tiap transaksi penukaran, yakni selisih mengun \
tungkan antara harga jual,daa harga pokok, c. Untuk xnenyelidiki effisiensi produksi* Disamplng tujuan-tujuan tersebut diatas Van der-
^Van der Schroeff H.J. t op cit« hal, 27 & 28.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28
t
Schroeff mengemukakan tu.ju.an tambahan. harga
po -
kok : d. Untuk kepentingan management dalam rangka pembentukan kebi jaksanaan dan pelaksanaan* Demikianlah. pendapat para sarjana Belanda mengenai harga pokok serta fungsi-fungsi dan tujuannya. Bagaimanakah pendapat para Sarjana Amerika (Anglo Saxis) mengenai
harga pokok dan apa yang menjadi tujuannya.
Pada bagian depan dari Bab II ini sudah disinggmig bahwa harga pokok yang dalam literatur Belanda dikenal denganistilah "kostprijs11, dalam literatur Amerika dapat
di -
persamakan dengan Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Matz Curry & Frank mengatakan sebagai berikut : "Cost Accounting may be described as being that part of the accounting procedure of the enterprise which deal with the task of determining, reporting, analy sing and controlling the cost of a particular process, job, service unit or departament of the company"*^ Akuntansi biaya dapat digambarkan sebagai bagian dari pro sedur akuntansi perusahaan yang berhubungan dengan tugas menetapkan, melaporkan, menganaHea dan mengendalikan bi aya dari i proses^proses utama, peker jaan-peker jaan, ser vice unit atau bagian tertentu dari perusahaan*
^Matz Adolf, Curry Othel J., Frank George W, Cost Accounting, South-Western Publishing Company Cincin nati, Ohio, USA, Second edition,hal.7.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dalam pelaksanaan tugas-tugas dibidang akuntansi
biaya
banyak penelitian yang harus dilakukan, raisalnya t Sampai dimanakah biaya-biaya dapat dikendalikan, persiap an laporan-laporan pembukuan untuk mengumpulkan
data —
data biaya, pengeluaran dan analisa dari akibat-akibat atau perubahan-perubahan biaya yang disebabkan perubahan^perubahan volume produksi dan penjualan, pembuatan ** Break Even Chart, penentuan biaya dan laba untuk rencana hari depan, rencana-rencana insentip dan penelitian kemun^inanr-kemungkinan untuk mengganti mesin/peralatan yang sudah tua* Pendapat dari para sarjana Amerika lainnya ialah Backer ft Jacobsen mengatakan t “Goat Accounting is concerned with the classification, accumulation, control and assignment of cost-#** Akuntansi biaya adelah berhubungan dengan penggolcngan, akuraulasi, pengendalian dan penentuan dari biaya* Diaamping pendapat para sarjana Amerika perlu kaml ke tengahkan pendapat beberapa Sarjana Ekonozni/Akuntan
-
Indonesia sebagai berikut : D* Hartanto, seorang dosen Fakultas flconomi Universi taa Indonesia, mengatakan t
£
Bather Morton, Jacobsen Lyle E, Cost Accounting* A Managerial Approach, Koga Kusha Company Ltd, Tokyo, International student's, Edition, hal* 2*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
30 "Akuntansi biaya adalah bidang khusus akuntansi yang
-
mencatat, menghitung, menganaliaa, mengawasi dan melapor kan pada management soal-soal biaya dan produksi Kemudian Hulyadi, seorang doaen Fakultas Sconomi Univer sitas G&jah Hada mendefinisikan akuntansi biaya menurut Adolf Katz t *Adalah seni pencatatan* penggolongan, penyajian dan interpretasi dengan cara tertentu $ biaya biaya bahan mentah tenaga kerja dan overhead didalam pembuatan dan penjualan produk”*8 Dengan manperhatikan pendapat-pendapst dari para sarjana Ameidka maupun definisi akuntansi yang dikemukakan oleh beberapa Sarjana Indonesia yang pada dasamya juga mengutip dari pendapat Sarjana Amerikat penulis dapat — menyimpulkan bahwa semua pendapat/definiei secara prin~ sipiil tidak menunjukkan perbedaan, hanya dalam penguta raannya menggunakan sisteaatik yang berlainan tergantung aspek maaakah yang menjadi perhatian pengarang. Untuk memberikan suatu Xandasan teori bagi penulis yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan industri di Indo nesia dewasa ini, maka dengan memperhatikan pendapat pendapat para sarjana seperti telah diuraikan diatas pe nulie mencoba untuk raengeraukakan definisi akuntansi
-
7
'Hartanto D* Akuntansi untuk Uaahawan« Leabaga — Penerbit Pakultas Ek'onomi Cniversitas Indonesia»Cetakan ke II, 1973* hal* 65. ^Hulyadi, Akuntansi Biaya, Bagian I , Bagian Pe nerbitan Fak* flconomi tlniversixas (rajah Hada, 1974*hal*11. SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31 biaya sebagai berikut
j
"Akuntansi Biaya adalah sehi
-
pencatatan, penggolongan, penyajian dan interpretasi de ngan cara tertenta biaya-biaya bahan, biaya tenaga ker ja, biaya overhead pabrik# biaya administrasi dan biaya penjualan untuk kepentingan perhitungan harga pokok pro duksi, pereneanaan, pengendalian dan analisa*. Pembahanan selanjutnya adalah mengenai fungal dari akun
Bari uraian-uraian sebeltimnya mengenai akuntansi biaya sudah dapat diketahui apa yangmenjadi fungsi dan tujuan dari akuntansi biaya* Mate# Carry and Prank menyebutkaa fungai-fungai akuntan si bieya sebagai berikut : 1* Menetapkan biaya-biaya dan keuntungan untuk euatu peri ode pembukuan. 2* Henentukan nilai persediaan untuk tujuan kalkula si dan penilaian dan sekaligus mengadakan pengen dalian atas jumlah phiaik* 3* Bffeffibantu dan turut member! surabangan dalam pem -~ buatan dan pelaksanaan budget# 4* Menetapkan ffietode kalkulasi dan prosedur yang me mudahkan pengendalian dan 3ilea mungkin pengurang m atau penyempumaan atas biaya-biaya. 5* Helsngkapi pimpinan dengan informs! biaya dalam *hufeungannya dengan persoalan memilih antara 2 atau lebih kemungfeinan#9
%a t a Adolf * Curry Othel
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32 Blocker & Keith. Weltmer mengatakan : -• Fungsi terpenting dari akuntansi biaya adalah pe nentuan dan analisa atas biaya-biaya dan pendapat an untuk menilai effieienei kerja dari tiap-tiap ba^irni produksi. - Fungei kedua dari akuntansi biaya adalah penguiapul&n dan penggunaan data M a y a untuk tujuan pe ngendalian biaya# - Fungsi ketiga adalah porbandingan yang wajar anta ra biaya dan pendapatan* - Fungei keempat dari akuntansi biaya raeliputi penyeliaikan dan penelitian khusus atas biaya yang berguna bagi management dalam menentukan kebijak sanaan dan perencanaan# 10 D# Hartanto menyebutkan fungal akuntansi biaya sebagaiberikut t 1. Perhitungan atau kalkulasi biaya, 2* Sebagai alat urituk pereneanaan. 3* Sebagai alat pengawasan dan pengendalian biaya* 4* Sebagai dasar untuk memecahkan persoalan khusus , yang dihadapi management dalam menentukan kebi- m jakeanaan.1l i
Berdasaifcan pendapat-pandapat diatas penulis nenyimpulkan fungsi-fungsi akuntansi biaya sebagai berikut i 1* Perhitungan atau kalkulasi biaya dan pendapatan# 2* Sebagai alat pereneanaan* 3* Sebagai alat untuk pengendalian biaya# 4* Sebagai alat untuk analisa dalam menentukan kebijaksanaan*
^Blocker £*£*, Wdtmer Keith U| Cost 4ceeufttln*r*^ Eogakusha Coy Ltd* Cetskan ke 3* Tokyo-Asian fiftuieniia” Edition, hal* 3* ^^Hartanto 3), op eit. hal. 66-68«.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ta fuagei*€ungsinya dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya memponyai ruang lingkup yaag lebih luas daripada harga pokok (kostprijs) dalam literatur Belanda* Pungsi utama harga pokok adalah untuk menghitung harga pokok per unit barang yang dijual aerta penetapan pen dapatan (laba), sedan^fcan fungsi akuntansi biaya
tidak
hanya untuk tujuan kalkulasi biaya dan pendapatan tetapi termasuk eemua penggunaan akuntansi Maya sebagai
alat
management untuk tujuan-tujuan : pereneanaan, pengendaXian dan penetapan kebijakeanaan/pengambil keputusan* Jadi harga pokok (kostprijs) dalam literatur Belanda da i
pat dipersamakan dengan akuntansi biaya (cost accounting]
i
dalam arti sempit yakni untuk perhitungan atau kalkulasi biaya per unit serta penetapan pendapatan (laba)# Hal ini berarti akuntansi biaya dalam art! luas lebih banyak mendalami masalah-masalah yang menyangfcut kalku lasi biaya daripada kalkulasi harga pokok. t
*
Peranan Akuntansi Biaya sebagai ffool of Management * Dalam membahas peranan akuntansi biaya sebagai Tool of Management penulis akan bertolak dari pendapat Eats & Usry bahwa akuntansi biaya yang kadang-kadang di sebut akuntansi management adalah merupakan partner
-
utama management dalam kegiatan pereneanaan dan pengezw dalian, karena akuntansi biayalah yang mensupply data *
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34 akuntansi imtuk fceperluan pereneanaan* pengendalian dan penilaian operas!**2
a# Sebagai alat untuk pereneanaan# Pereneanaan adalah dasar bagi proses management dimana melalui pereneanaan tersebut pimpinan h a m s roanpu unttik berfikir secara reflektip* mempnnyai imaginasi dan melihat jauh kedepan* ^Pereneanaan perusahaan yang effektip harus berdasatkan fakta-fakta yang dikumpulkan dan dlanalisa* Dengan deniklan pereneanaan meliputi suatu pemilihan da ri beztaacacMnacan altematip yang mungkin merupakan sua tu masalah pengambilan keputuean* Salah satu rencana yang merupakan filat management ada lah “budget”* Budget tidak hanya merupakan suatu renca na yang terpenting dari perusahaan tetapi juga merupa kan penghubung dasar antara akuntansi biaya dan manage ment* Dalam fas© pereneanaan akuntansi biaya akan berhubungan dengan waktu yang akan datang# Akuntansi biaya akan membantu management untuk menyusun budget pemakaian bahan baku, upah dan gaji dan biaya — biaya lainnya yang berhubungan dengan produksi dan pe masaran barang*»barang hasil produksi untuk waktu yang-
* ^%ats Adolf & Usry Hilton F* cost Accountiaft* ELanning and Control# Sixth Edition, Souffi-Weslern fu faliohlng (frf Cincinnatif Ohio-USA* Hal* 10* SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
'/ akan dating, eehl: __
35
zm& dapat ait* -
tapkaa harga pokok den lat>a dari barang/^asa yang
di -
rencanakan akan di^ual dengan memperhatikan kondisi per saingon daft kondisi'-kondisi lainnya* Sebagai contoh dalam membuat suatu pereneanaan, sebeltm kita memolal memproduksi suatu barang/jasa management haras lebih dahula membuat auatu rencana mengenai
ke
giatan-kegiatan apa yang akan dilakukan misalnya t - Barang apa yang l£ku di^aol* - Juriah dari maoing^aasing ^enie barang yang akan diproduksi* Kemudian management membuat taksiran nengonai biaya (ba #
*
ban baku, upah laugeung dan biaya enrexfcead pabrik) yang aibutuftkan untuk mempro&ukei barang-barang tersebut balk secara keselurUhan maupun untuk maaing-masing unit. Peranan akuntansi biaya untuk raensupply data biaya leng kap eangat besar artinya bag! maftagement untuk membuatcerta.mempersiapkan pereneanaan produksi serta perhitung an dan penetapan harga jual yang lebih cermat*
b. Sebagai alat untuk pengendalian biaya* Pengendalian adalah merupakan usaha untuk menyesuaikan pelaksanaan dengan rencana semula* Fungal pengendalian adalah yang terpenting dalam men capai tu^uan-tujuan perusahaan sampai dicsana pengendali an biaya itu efektip tergantung dari pereneanaan biaya . SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36
yang tepat untuk tiap aktivitas, £ungsi dan kondisi. u Melalui media akuntansi biaya para managers dapat meet *■ peroleh infonnaei^infomasi yang hangat dan up to sehingga tindakan-tindakan koreksi dapat cepat
date9
diambil
sebelum kesalahan-keealahan tersebut raenimbulkan akibat akibat yang lebih merugikan perusahaan# Dengan demikian pengendalian yang teratur dapat mengha*' silkan penghenatan-pen#iematan bag! perusahaan, Dalam keadaan dimana harga penjualan ditetapkan melalui hasil-hasil tender* maka kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan adalah tergantung pada effisien si dari produksi* Sebagai alat pengendalian, akuntansi biaya her ~ peran dalam menyajikan data-data infonnasi kepada manage ment antara lain : a* Selioih Biaya Bahan Baku yang terdiri dari s a*t« Seliaih harga bahan baku (materials price variance) * « Jumlah phisik bahan baku yang sesungguh nya dipakai x (harga bahan baku per satu~ an menurut harga standard -/- harga
se ~
sungguhnya bahan baku per satuan)* a# 2, Selisih pemakaian bahan baku (materials
-
quantity variance) t 1
m Harga standard bahan baku per satuan x (kwantitas standard bahan baku yang
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
di —
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pakai -/- kwantitas sesungguhnya baton foa ku yang dipakai)# Selieih Biaya Tenaga yang tcrdiri dari : b*1# Selisih tarip upah (labor rate variance) * s jam kerja sesungguhnya x (tarip upeSi stan dard ■*/• tarip upah sesungguhnya)* b*2# Selisih effisiensi upah {labor efficiency * variance) t
a Tarip upah standard x (jam kerja standard -/-* 3am kerja sesunggoimya)* Selisih Biaya Ov&rhead Pabrik yang dapat dianali sa dengan beberapa macam meto&a sebagai borikut I c«1« Metode dua selisih (the two variance method): Selisih terkendalilcan (controlable variance) t *= Biaya overhead pabrik sesungguhnya -/*• biaya ovezfcead pabrik yang di budgetkan pada jam standard* c.1*2* Selisih volume (volume variance) : « Biaya overhead pabrik yang dibudget kan pada jam standard— /- (jam ker
ia standard x tarip oveiiiead standard}« c«2* Motode tiga selisih (the three variance
-
method) :
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
c*2*1« Selisih pengeluaran (spending variance)* *= Biaya overhead pabrik seaungguhnya -/- biaya overhead pabrik yang
di «
budgetkan pada kapasitas cesungguh nya* 0*2*2* Selisih kapasitas (idle capacity
va •*
riance) s ■ (Tarip overhead pada kapasitas nor mal x. jam kerja sesungguhnya) (Biaya overhead pabrik yang dibudget kan pada kapasitas seaungguhnya). o*2*3* Selisih effisiensi (efficiency vartar** ce) t s Tarip overhead standard x (jam kerja standard *•/- jam kerja aeoungguhnya)* 0 *3 * Metode empat selisih (the four variance method)
terdiri dari ; 0*3*1* Selisih pengeluaran (spending variance)! sudah dijelaskan* 0*3*2* Selisih kapasitas (idle capacity vari ance) : sudah dijeladkan*. o*3*3* Selisih effieiensi variabel (variable efficiency variance) s
m Tarip overhead standard variabel x
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
(Jam kerja standard -/- jam kerja se
sunggtihnya)* c*3*4* Selisih effisiensi tetap {tired effici ency variance) : « Tarip overhead standard tetap x (jam kerja standard -/- jam kerja seaungguhnya).
c# Sebagai alat tintuk menentukan kebijaksanaan. Akuntansi biaya tidak hanya berperan sebagai
—
alat trntuk pereneanaan dan alat untuk pengendalian akan tetapi juga sebagai alat untuk menentukan kebi jaksaaaan tertentu* Sebagai contoh s bilamana management ingin meftefcttikan suatu kebijaksanaan apakah perlu membeli suatu bahan ba ku tertentu atau memproduksinya sendiri* akuntansi bia ya dapat menyajikan angk^angka perbaxidingan dari kedua kemungkinan tersebut diatas kepada management sehingga dapat ditetapkan suatu kebijaksanaan yang berdasar* Contoh lain yang sering dialami dalam dunia usaha ada — lah‘berhubangan dengan keputusan tertentu (special dec! sion) apakah suatu pesanan/order yang harga jualnya dibawah. full cost dapat diterima atau h a m s ditolak* Akuntansi biaya dapat menyajikan data kalkulasibiaya yang lengkap dimana biaya-biaya telah
dipisahkan
dalam biaya tetap dan biaya variabel sehingga management
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40 dapat mengambil suatu keputusan yang jelas. Sudah barang tentu dalam mongarabil keputusan tersebut management akan membutiihkan data-data lain dari akuntaasi biaya yang diperlukan sebagai bahan analisa misalnya progres penjualan, ^Juralah laba yang telah dicapai sehing ga benar-benar keputusan yang akan diambil sudah diper tiiabangkan secara matang*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
XXI
M E R A P A N AKUNTAHSI BIAYA DI P*2.BARA2!A MSZEAIr* WORKS & MGIHSiSBIHG CABANG- E£>IH &
COR
SURABAYA
1* Bata Usaha Bata usaha yang kami eantumkan ini adalah merupa-* kan-bahan yang akan digunakan dalam uraiaa-uraian menge nai penerapan akatansi biaya meliputi :
1.1* Bidang usaha. P. I* Barata Metalworks & Engineering Cabang Mesin dan Cor Surabaya bergerak dalam bidang usaha sebagai be rikut : *■ Pengecoran besi dan baja - Permesinan dan * Jasa-jasa Pembagian tersebut diatas adalah dalam kelompok
besar
yang masih dapat dipecah lagi dalam ;jenis-;jenis pekerja an. Pembagian berdasarkan petonjuk dari Kaator Pusat un tuk seluruh cabang menurut golongan produk terdiri dari: 1. Cor 2* Permesinan 3. Road Building & Construction Equipment 4. Konstruksi Baja 41, SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
>42
5* tJasa-Jasa 6- Sipil 7. Tarn Key Order 8. Per&agangan.
1.2. Penjualan. Berdas arkan data yang dapat dikumpulkan dari Ca bang ISeein & Cor Surabaya realisasi penjualan untuk tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut : (angka-angka dalam ribuan rupiah).
2m
m i
i2 § o .
- Pengecoran besi dan baja.
325.000
475.000
496*000
- Permesinan
360.000
525.000
604.000
56.000
65.000
77*000
212*000
251.000
285.000
- Konstruksi baja - Jasa-^asa
953.000 1316.000 scsaaass xssssscs
1462.000 issssssse
Dari angka-angka diatas terlihat bahwa order-order per mesinan mengambil peranan terbesar dalam penjualan Ca bang Mesin & Cor Surabaya untuk tiga tahun terakhir. 1*3* S?enaga kerja {man power ) Jumlah tenaga ker;ja di Cabang Mesin. & Cor Sura baya untuk tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43 (angka-angka dalam jumlah. orang) Posisi per 31 Besember
1978
1979
1980
- tenaga kerja langsung
285
261
312
150
160
151
87
92
92
522
513
555
Tenaga kerja tak langsung - Pegawai s; * 2* Organisasi
Untuk mencapai tujuan, sasaran yang telah diga riekan, maka dalam pelaksanaan kegiatan di~Gabang Mesin * & Cor Surabaya digunakan Pola Organisasi memxrut SkemaOrganisasi seperti terlihat pada gambar
2 dihalamaa 44*
Dihubungkan dengan pembagian tugas, secara garis dapat di^elaskan sebagai berikut :
beaar ,
a* Kepala Cabang (Eacab) Tugas utamanya 70 % adalah kegiatan. marketing, sedangkan sis a 30 % adalah untuk mengkoordinir bi dang-bidang kegiatan produksif personalia & urauin dan. administrasi keuangan* b. Pimpinan Pabrik (Pimbrik), Mengkoordinir dan melakukan pengendalian terha dap segala kegiatan produksi* Dia adalah orang yang secara
intern bertang
-
gung jawab atas segala kegiatan produksi.Pimbrik
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
«*•
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAHBAR
STRUKTUR
ffODEi.
SKRIPSI
I|
fI
I \psz££/**gj I c* t» h. j [-C£7V9x. I I x*#H. |
I— ce'*'r**x J
2
OfcGANlSASI CABANG Mi&IN
| £V£ar. f. j {Jttraer. t. j lavitr.sA
ik C0&
SURABAYA
\ aearr 4.\ I A/voxvr. j
Peranan Akuntansi Biaya.....
j *eat/. I I Ae&v.
] I /tseer. j I Aesv.
1 | Ago*/.
1
I
asgv.
J
IAs»te#*+s\
1 / tsjs/v ] j uitk/ k I Jkmmp
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
merabawahi semua lembaga produksi : bengkel Cor, bengkel mesin termasuk Repel (Reparasi & Pemeliharaanj dan P.P.C* (Production, Planning & Con trol)* c# Komersiil 2ehnik (Komtek). Mengurua dan melakukan kegiatan pemasaran has il iaasil, design, kalkulasi awal, logistik dan ad ministrasi pesanan & faktur. d* Personalia & Urnum (Persum). Mengurus, mengatur dan melakukan kegiatan-kegiataa yang menyangkut bidang personalia, unum dan sekretariaate* Administrasi Keuangan (Admik). Mengurus, mengatur dan melakukan kegiatan-kegia tan financing, general accounting, cost account ing, perpajakan dan asuransi. Khusaanya menge nai kegiatan cost accounting di Bagian Admik di lakukan di Urusan Kalkulasi
Biaya
^ (Cost Ace
counting)* Bisamping lembaga-lembaga tersebut diatas terda pat pula staf yang bertugas membantu Xepala Ca bang dxbidang Anggaran (Pengawas Anggaran) danQuality Inspection.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
3* AkontPJisi Biaya Sebclun aaaguraikaa nongenal peaerapan akuntan si bic^a porla dikmukakon b a h m bidaag uaana paroaaba ca ini $ angst nenontukan aifat produksi Cabang yang bor Gangfcutan* Bcrdaaarkaa pengametan. pcnulio aifat prodakoi Cabang Ho ein A Cor Sarabi^ya adalah "produksi atau peaaaaa* (joborier)* Oleh karena Itu aistia akuntansi M o y a torutraa eaaga ~ &ai metode j&nguapolazi bioya produksi adalaii berd:atr k m oetode harga pokok peoaacn (job order coat method). Apa yeag tolah dilakukca di Gabon# Koala & Cor Surabaya aelma ini dibideag akuntenoi biaya naliputi 5 a- Perencaaaan biaya dati pondopatan daloa kalicula-* si anal* b* Porhituagan atau kalkulaal bleya den pondapatcn dalra kaXkalaai akhlr. c. Peagenialiea biaya oorta enalisa penyiiiipangaa* Meadatolul uraian sssngcnai ketiga hal teroobut diatas , poaulis haiidc
n&njelaskan teatong pcraaccaaaa bia
ya (coat planning) khuauanya ycag berbubungan dengsa perMtuAgan tarip dan tuaXa# fcioya, karena nerapaken ~ daaar untuk pembuatan kalkulasi orral* kalkuleal
akhlr
daa pengendalian. bioya aorta analioa pemyinpengan*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47
3.1. Perencanaan biaya, Dalam hubungannya dengan uraian mengenai perencanaan biaya, penults hendak menyampaikan struktur
biaya-
di Cabang Mesin & Cor Surabaya seperti tertera pada Gambar 3 dihalaman 4S. Berdasarkan. struktur biaya tersebut diperiiituagkan
ta -
rip dan tuslag biaya. Uraian mengenai perencanaan
biaya
ini dibatasi pada hal-hal yang menyangkut perhitungan tarip dan tuslag biaya* Biaya-^biaya yang dibebankan kepada pesanan melalui ta * rip dan atau tuslag adalah biaya-biaya yang karena sifat nya sulit untuk dibebankan atau diperhitungkan secaxa langsung terhadap pesanan yang bersangkutan* sedangkan biaya-biaya yang karena sifatnya seperti biaya bahan dan biaya langsung laimiya dapat dibebankan secara langsungkepada pesanan* Perhitungan tarip dan atau tuslag biayayang dimaksud diatas termasuk dalam Anggaran Pendapatan dan Biaya tahunan (A.P.B*) yang telah disyahkan oleh Rapat Umum Peraegarig Saham (R.U.P.S.). Dalam A.P.B. tahunan untuk Cabang Mesin & Cor Surabayaterdapat tarip dan atau tuslag biaya sebagai berikut : - Tarip upah langsung - Tarip mesin langsung - Tarip overhead pabrik Tuslag biaya administrasi & Umtun
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAMBAR 3 STRUKTUR BXAZA-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
•48
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
* Tuslag biaya penjualan - Tuslag M a y a bunga* 3*1.1. Tarip upah langsung* Perhitungan tarip upah langsung dalam A.P.B* tahunan, dengan menggunakan formulir seperti tertera pada Gambar 4 dihalaman 50* Dengan tenaga kerja langsung dimaksudkan semua tenaga kerja yang secara langsung raerobah bentuk phisik, meka~ nik, kimia maupun pemasangan dan perawatan dari benda kerja pesanan (pesanan luar, pesanan cabang
suatu dan
pesanan sendiri) menjadi hasil produksi dalam bentuk ba rang ^adi/setengah 3adi dan jasa* Mengenai besarnya bi aya upah langsung yang dianggarkan, sudah diperhitung kan adanya kenaikan-kenaikan karena : rencana penambahan karyawan - perobahan gaji berkala/tambahan keluarga - inflasi Sedangkan perhitungan jani orang effektip yang digunakan sebagai 3am normal adalah sebagai berikut s
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50
* +»H «3 3 -H J O
+» to
ft m3
3 a
Is Otd
‘TARIP
UEAti LAN Go U NG
O <0
tq ■< tou ►3 m 39 g §8,§>i SjS§|? g«-4«-« 3
10gQ AChd fld0-1
i-t C b
+*«-j a u «l 3
O 9
uwuu < f 0erta tt i< d a flj t i
4) © O
-H
** **
©
+*
»
SKRIPSI
.
4 > 4 > a> «
4* * » +» +*
rl(I<1aj Ii II
>-9 * - j * - j v*a
Q>
. .
w
a
O -H
4> 3 O
b *■» £3
93 f l
XXMM
1111 till
<
A
aM<3 91 4*H 61» ±>&S1A rtoj(8n( 3>:m daqa rtcdco hhhh ®®©(0
60l
„ 33
• d
o
q
o. q u «
pHfltti ® 3o«+» (9(dAfiQ t a)c qc( c1n £Jq o>
O t<
Q
+ » p j 3 .c
a
&j) y
C2«
y
Q> © tf) O Q* * » +* + » + i
•s-a-ssS rs&^iscM Q , Q , P ( P* lO
H CM r O ^ f-lA
Peranan Akuntansi Biaya.....
r*4
^
«
O n)
,> j< a
t» /
rt.3 39 n h s S •'O vH w n! *» co q g3g a. * q n)u d\aa*• *a**'■ 'd'>y-T-H-d co aa tj«ot»«>u« t f H ' o h o,.q s ” Mon t}r t hto< • Jnl CO DllOdd 6 0JiQi(3oied^6h q d d -h ® 3 oSSaTOq-^H-H M.q «asjd3Bdvafl &)«pqfk<EieH-3o30 H • S
M -> *. a
r f (4 M
d l l '
SS *a§ clC?0 S2 S a>”3 fto'
-
DM
3 -H -H
U
(C H 3 OT 3 f f l H
f-C O lT> O
Wynand Petta
in
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Jam kerja seminggu Setahun = 52 minggu
40
jam
2080
jam
380
3m
1700
jam
dikuraagi : ** Hari libur resmi : 2 minggu a 40 jam . , . . *
80 jam
- Cuti tahunan/kolektip: 2 minggu a 40 jam . * * . «
80 jam
- Jam kerja tidak effektip (mangkir,sakit&lain2 )...• » 220 jam
Bireksi P. 2* Barata Metalworks & ^Engineering telah mene tapkaa 1 .7 0 0 jam kerja effektip setahun sebagai jam ker ja normal setahun untuk setlap tenaga langsung* jara kerja effektip belum
Dalam-
diperhitungkan jam lembur, ka
rena biaya lembur tenaga langsung digolongkan dalam kelompok biaya langsung lainnya. Hal iiii dimaksudkan
un
tuk menggunakan secara intensif jam kerja effektip tersedia daripada jam lembur, sebab penggunaan jam-jam ef fektip lebih murah dari jam-jam lembur. Penggunaan jam lembur hanya dimungkinkan untuk tujuan penyelesaian order-order yang sesuai skedul penger jaansaagat mendesak. Tarip upah langsung ditetapkan untuk tiap bengkel/seksi dengan riimus sebagai berikut :
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5-3’
*Garip per jam orang
Upah langsung Jumlah tenaga langsung X 1,700
3 *1 *2 . SJarip mesin langsung.
Bagi Cabang-cabang produksi yang bekerja denganmengandalkan pada tenaga mesin (kapital intensief) maka selain dari tarip jam orang juga diperhitungkan
tarip
jam mesin. Perhitungan tarip jam mesin dalam A.P.B. dilakukaa ngan menggunakan formulir seperti terlihat pada
de-*
Gambar
5, dihalaman 53. Mengenai dasar distribusi biaya dari unsur biaya mesindan equipment ke tiap-tiap bengkel dilakukan sebagai be rikut :
- Sewa mesin/equipment
: Berdasarkan nilai sewa sin/eequipment di masing-ma sing bengkel. Mesin/e^uipjnent yang hendak disewa di tetapkan oleh P.P.C* berda sarkan rencana produksi.
Reparasi/Peme liharaan
: Berdasarkan hasil survey vPabrik/Bagian Repel (tqr gantung jumlah^ jam repara^si/pemeliharaan^dan peng ,'gunaafrspare parts). ,
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
«
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
B .V .
-
D ia y a
V a r ia b e l.
M-STK
LANGSUNG
5.3
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54
Pemeliharaan jaringan 11strik
: Berdasarkan has 11 s u r vey Pabrik/Baglan Repel (tergaatung jumlah jamreparasi/pemeliharaan * dan penggunaan spare parts )*
- Penghapus an mesin/Equip : Berdasarkan nilai peng-
ment*
hapasan mesin di masing masing bengkel (daftarpenghapusan). - Pemakaian tools/perkakas
: Berdasarkan hasil penelitian Pabrik, bagian P*P.C. (dengan memperhat tikan jumlah & jenis me sin dan rencana produk si di masing^masing bengkel).
* Pemakaian bahan bakar/pela mas
: Berdasarkan hasil penelitian pabrik/bagian PPG (tergantang kapasitas mesin & lamanya pe nggunaan mesin).
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Asoransi Mesin
Besarnya nilai asuransi mesin sangat berhubungan erat dengan nilai pertang gungan mesin dimasing-ipasing bengkel.
- Gas, air, listrik
: Penggunaan gas, air dan listrik dimasing-masing bengkel dapat ditentukanmelalui hasil penelitian. pabrik/bagian P.P.O. (Penggonaan.Kwii
).
Sebagai dasar distribusi dan alokasi biaya mesin/equipment dan biaya overhead pabrik digunakan Daftar
Hasil-
Sorvey pabrik seperti tsrlihat pada Gambar 6 dihalaman56.
Mesin-meoin yang digolongkan dalam golongan mesin lang sung adalah mesin-mesin yang digunakan untuk merobah bentuk phisik, mekanik dan kimia dari suatu benda kerja pesanan (pesanan luar, pesanan Cabang-cabang, pesanan sendiri) menjadi produk jadi/setengah jadi. Dalam memperhitungkan jam mesin effektip yang dijadi. kan dasar jam mesin normal sudah diperhitungkan jam ti dak efektip akibat pemeliharaan/reparasi serta
btfeak-
down dari mesin-mesin* Berhubung mesin-mesin yang dipakai di Barata umumnya -
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56 O
B
V*.
C/3
O
f5 O
§
j-i
£ O
JH •tj
re « x •J o
g §
w
C.J
o
§
.
.J
o
«5 PS
o
fr, PS
5 i
a.
BPI p
M <5
w M
hJ
" Io
(--. i>
r-i
Ph
cl;
*“5
£0 >H
vo
% a a
ft3 pp ss ja^ M
£
& P 0 S £ 1 r "»
B0 M &M «=q, 0* cu\ f»— » M M W C/2
!—1
«
l
E
K
£
Ph
►-*»
> M
g to*< 3J^ HM3
\£.
< ►J
W (PQ
si
CM
CO
£ §pa O
13 J?
to
E*
(•=-1
pi
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
' 57/
dan di Cabang Mesin & Cor Surabaya khususnya mempunyai jangka usia yang berbeda-beda, maka dalam menetapkan « jjam mesin normal, mesin-mesin langsung dapat dikelom pokkan sebagai berikut : ■ A* Kelompok mesin berumur B. Kelomppk mesin berumur
0 - 5
tahun
6
tahun
- 10
C. Kelompok mesin berumur 11 tahun keatas Pembagian diatas ada kaitaanya pula dengan jangka wak ta reparasi & pemellharaan yang dibutuhkan untuk
tiap
tiap mesin dari masing-masing kelompok umur berdasar kan hasil penelitian dari Unit Pusat Pemeliharaan Mesin & Pefalatan di Surabaya. Selanjutnya perhitungan jam mesin normal dilakukan
se
perti tertera dibaviah ini :
U R A I A N
MESIN MESIN MESIN KEIOMPOK-A KELOMPOK-B KEIOMPOK-C
Jam kerja setahun 52 minggu a 40 jam dikurangi : Hari libur resmi 2 minggu a 40 jam Cuti kolektip/tahu nan 2 minggu a 40 jam Jumlah yg tdrsedia - Pemeliharaan/repa rasi Jam mesin normal ;
SKRIPSI
2.080 jam
80
80
"
1.920 jam 1 1 0 jam
2.080 jam
2.080 jam
80
"
80
n
80
”
80
"
1.920 jam
1.920 jam
260 jam
510 jam
1.810 jam1*660 jam
1*410 jam
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Porlu di^elacican bahwa perMtoagen tcrip Jan noala da^
1m IcaHcalosi biaya m l a l diterapkan dalara tahun ang^a tea 1978, sodmg^on. aebaloianya Jimya berdeacr&an
Jca
orang. jPcrhituagca tarip |ea jaeain dila&u&an cenarat m e mo 00 bagai berlknt ii Earip per Jon Mesin »
Biava getap Jualah t o mcain ilonaal Balsa perfeitangen
*
M a y a Variable Ya>a» U » h < m. 3anla& J*snTfioain i£5fraai O
perhitungan ta r ip ja a o e o ia A*3?.B. ta
bun 1973 d m ooteraonya antuk Cabeng Baaia & Cor Suraba ya tidak terdapat ta rip biaya v c r ia b e l Karena sesu a b ia noain d i Cabang IIeain & Cor Surabcya berjslJTat totap* 3 .1 .1 * fa r ip Overhead Pabriic. Peri&tungan
ta rip overhead pabrik d a lm Ju?»B»dl
laku&aa dcn^on n cn j oma&iin Xorrmiilr o e p e rti to r lih a t par* da cadbar 7* dikalaman.59 #y Dalm Qrerfceod pebrik
aadafa dLperfciiangfeaa biaya tena *■
ga k e r ja talc langcuna t o r d ir i d a ri 2 - Sem a tenaga fcerja diben/jkcl oe ia in tenaga lang eung* * Sam a tenaga ang&ttten in tern p a brik , operator
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
'
BAH 7 ADLN_PERPUSTAKAANOAM UNIVERSITAS AIRLANGGA TAKIP OViiiHiJAJ) PAB8II
TAJtuM ...... 59 ii 1 0
Vo.
R
A
I
A
. — i — <■ 2ACIAK P/atBAHTU
N P .P SC*
RiSPiiL
')
'I
JUULAH
—
,
1
—
1
-
3AG1AN PKOUIiUil / BiUCL^i. -
P£KKA i-ODKL K&H
CETAK/ ILiRN
B£AKiN
BUhiJt £i&A&
E CbX
S ^ .X .
J0M1M
i. _ _ _
I,
j u a it h Jtunlah Jonlah jtuoiaii
tenaga ttn oga tenaga tenaga
t c t a r 't a k langsung bulanaa ta k longflong hon or*x‘ tak langsung h a ria n tak lan&oong
J Uk L A H s
1
RAJI & UPAH
XI
1. 2. 3. 4. 5., 6. 7. 8.
•1
1 m i
• •
G ajl ten oga t c t a p O ojl fcn a g a tulanon Honorarium Upah tenaga h a ria n Djah le o b u r P r e o i/I n a e p n tip . Hang tton tog e/d eta a erln g Pa Jalt pendapataa
'
J UK L A H :
- •
II
- KESEJAIITl RAJJJ PKSAiAl : 1. 2« 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. lo .
Tunjangan b era a. * B iaya knntin/nakan s la n g Blnyn pengobatan Pok&lan iccrJ a /p e n la r Transport pegawal TunJ^ngon h a r i tu a , A suranol dw igu na/kecolekaaa C uti bcoar Uang d u k a ,J a B a ,k ela k ira n . 0 1 alt ra ga , k e a e n lm & rftk ro a s l. J II U L i 8
:
III
-%IAYA Cian.'C & HIIKAH I.MSTAJJSI.
IT .
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Sowa ctdung Sowa ruraoh in o ta n a i P enellharaan gcdun£ k o n t o r ,- * Penollhnraan rumah i n e t a n a l. Penyusutan ced/hunab in e t a n a l, ' Asuranol re d . & ruaah in a ta n s i Gas, n lr £ l i s t r i k * J UU L A R
1
'
17 -
'
BIAYA MfUTH/HOUTlVrJR S e n nooin/£quipm *nt R ep arasi/p cm elih aroan neaLn. Pcraollharnnn Jaringan l i s t r i k . Ponyueuton n oe ln /o q u ip io e n t. Pemakaian to o la /p o r k a k a a . Peaakaian bahan b a k a r /p e lu ® * * Aauransi n e s in . Gab, a i r * l i s t r i k .
V. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. e;
J UU L A U
1
'
•V
*T*YA iN^IA >"AKM^.
71.
A la t -2 t u l i a , ganbar, f o t o c o py, f c t o . M etora i, s u ra t, t e la g f a a , Z. Telepon A t e le x 3. Biaya nerpustokaaa. 4. B iaya Bank. 5. . ®uran, langganan ft BiuBbongan, 6. B iaya penguruaaa f i s k a l , i j l n , 7. j dan l a ln - I a i n . ■•f •Pajak dfierah. B iaya aku n ta n /k on su lta n . 9 ." ’ 10. Biaya o r g a n le a a l. B iaya p arjalft.iw i d in an 11.' 12. HI ay a toaiu Biaya pendldlkan 13. Biaya penJagaan/keasanan 14B iaya pornyaan 15. 16. I Pcaelliiaraan ln v e n t a r ie . Penalcelan in T «D ta rio 17. 16 . . ^Penyusutan iA T e n ta r is . 1,
' V I I .,
JV0 11 1 i H
t
Bahan b ak ar/p eliu sa s. tio r v ice /re p a ra a i/p e a a k & la a >onder
3. 4. 5. 6. 7. 6.
j u v n u ")
IX 1 I
>
.. BIAYA KflfDAAAAS B/ttVOTOR.
1. 2.
a n .
VI
JUMLili
i j
tii
•
i
./■
I I 8 /d V II
• Junlah Jar. Orang Longaung
»
'
Penbsbanan Overhead non bengkal
SKRIPSI T a rip Overhead
P a b r .p e r jo a orang la n ga .
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7 Sexnua tenaga kerja dibengkel bagian Hepel*
* Semua tenaga kerja dibagian P*P.C* dan tehnologi, (termasok Pimbrik). DLstribuei dan alokasi biaya overhead pabrik dilaku kan dengan menggunakan hasil survey pabrik (periksa gambar 6 dihalaman 56). Alokasi biaya overhead pabrik dari bagian tak lang* song/pembantu kepada betfgkel-bengkel dilakukan ber dasarkan perbandingan jumlah tenaga langsung
dima
sing-masing bengkel. Pembebanan biaya overhead pabrik kemasing-masing or der berdasarkan tarip overhead pabrik per jam orang langsung* Dengan demikian maka tarip overhead pabrik dari ma~ 3 ing~masing
bengkel dapat dihitung dengan
rumus
setagai berikut : Tarip Overhead Pabrik Per Jam Orang
Biaya Overhead Biaya Overhead Pabrik Eetap Pabrik Variabel * — -- - — .— + *---- Jumlah Jam Orang Jamlah Jam Orang Hormal Normal >
jDalam A*P*B* jam orang normal dan orang direncartakan selalu sama karena dalam perencanaan selalu ditekankan untuk raenggonakan secara intensip jam orang nor mal. Perhitungan tarip overhead pabrik dalam A.P.B.ta hun 1978 dan seterusnya Cabang Mesin & Gor Surabaya tidak terdapat tarip biaya overhead pabrik variable karena biaya overhead di Cabang ini berslfat tetap*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3*1*4* tuslag biaya §dministrasi & Umum* Yang dimakaud dengan biaya Administrasi & Umum ada lah semua biaya dari bagian Administrasi Keuangan, bagian Personalia/Umum dan Secretariat termasok biaya management budget (Direksi/Kantor Pusat). Dalam A.P.B. tuslag biaya umum dihitung berdasarkan rumus sebagai
berikut :
Tuslag biaya administrasi dan Umum ( Biaya Administrasi & Umum Harga Pokok Pabrik
%)*
y inn *
3*1.5* Tuslag biaya penjualan. Tang dim alesud biaya pen;jualan adalah biaya dari ba glan Komtek termasuk Kepala Cabang + Quality Inspection ditambah. biaya penjualan, biaya reklame, iklan, pameran » pronosi, per^ualan, biaya relasi, pengurusan tender, bia^ ya penagihan dan lain eebagainya* Dalam A.P.B. tuslag biaya penjualan diiiitung berdaaarkanrumus
sebagai berikut t Tuslag Biaya Penjualan ( ..... . ) .
aagM s a J a s J a a Harga ^ual
x 100 %
3*1*6. Tuslag Biaya Bunga* Untuk mengetahui pengaruh bunga pada kalkulasi bia ya sebagal akibat penggunaan modal luar/pembiayaan dari Bank
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
untuk keperluan operasi dan atau investasi, maka dalam A.P.B. tahunan "biaya bunga diperhitungkau dengan tuslag tersendiri, dengan minus sebagai berikut : - Biaya bunga(... %) ~
x 100 %
Harga Jual - Biaya Buaga(... *) » Ban^a kgeditlnvestaai . x 100* Investasi Har«a Jual Dalam Anggaran Pendapatan dan Biaya Tahunan biaya-biaya dibagi menurut sifatnya sebagai berikut i Jenis
Slfat
Bahan Baku & Pemba&tu
variabel
Upah langsung (dipabrik)
tetap
Biaya mesin langsung
tetap
Biaya langsung lainnya
variabel
Biaya overhead pabrik
tetap
Biaya administrasi & Umum
tetap
Biaya penjualan
tetap
Bunga: - kredit exploitas±(lama)
tetap
- kredit transaksi untuk proyek-proyek order
variabel
Kredit Investasi untuk Proyek-proyek investasi
3.2.
tetap.
Perencanaan biaya dan pendapatan dalam kalkula si awal. Perencanaan biaya dan pendapatan yang bgrhubung-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
an dengan penyusunan kalkulasi awal dapat difcagi
da
lam 3 bagian : a. Cara menyuson kalkulasi awal b. Penyusunan kalkulasi awal order-order yang diterima melalui lelang (tender)* c* Penyusunan kalkulasi awal order-order yang di terima tanpa melalui lelang, Bagian yang diserahi tugas membuat kalkulasi awal adalah bagian Komersil lehnik (Komtek).
3 *2 *1 * Cara menyusun kalkulasi awal.
Bag! order-order yang sering dikerjakaa oleh Ba rata, dalam menyusun kalkulasi awal dapat digunakan
-
angka-angka nakalkulasi order-order sejenis sebagai pe doman (standard berdasarkan angka rata-rata waktu lampau). Bilamana order yang akan disuaun kalkulasi awainya belum pernah dikerjakan oleh Barata, maka dalam menyusun kalkulasi awal akan menggunakan data dari pemesan(gambar-gambar, contoh barang yang akan dipesan dan data tehnis lainnya), Secara garis besar penyusunan kalkulasi awal dilakukan sebagai berikut : a# Mempelajari gambar-gambar (design), contoh-concontoh pesanan, bestek/specification serta lampiran-lampirannya) * SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
b* Menentukan : - scope pekerjaan (macam/jenis peker jaan, spesifikasi pekerjaan, lokasipekerjaan dan volume pekerjaan)* - ay arat-syarat pelaksanaan - mas a penyarahan dan pemeliharaan - cara penilaian progres phisik - Cara pembayaran.
q*
Membuat master skedul dimaksudkan perencanaan jadwal waktu pelaksanaan suatu pekerjaan/order yang dibuat menurut persyaratan-persyaratan telinis dari pemesan.
d* Membuat rencana kebutuhan : - bahan pokok & pembantu - tenaga kerja langsung - mesin-aesin & £eralatan. - biaya-biaya langsung lainnya
Dalam..jnanyasun kalkulasi awal bagian Komtek selalu be kerja sama dengan bagian P*P*C#f karena bagian inilah yang menguasai dan mengetahui masalah-masalah produksi* Karena pesanan-pesanan yang ditdrima di Cabang Mesin & Cor Surabaya mempunyai variasi yang berbeda-beda
mu -
lai dari Ribuan rupiah aampai Ratusan juta rupiah pelak sanaan penyusunan kalkulasi awal fjuga tidak sama, makia kecil nilai pesanarmya makin sederhana. Pada job order secara Iceseluruhan sukar ditetapkan 3 tan-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dard karena tiap-tiap pesanan mempunyai sifat tersendiri, kecuali untuk pesanan-pesanan tertentu yang berulang(routine), seperti : Pomp a lambang Timah, Molen rol Pabrik-Pa brik Gula, rumah Kopling Road Holler, fly wheel Road Rol ler/Stone Crusher dan lain sebagainya. Untuk pesanan-pesanan yang berulang(routine) sejenis biasanya dapat ditentukan pemakaian standard balk untuk ha 7 han, jam orang maupun jam mesin. Dalam menyusun kalkulasi awal unsur-unsur biaya serta beban-beban yang perlu dikalkulir dapat diuraikan sebagai berikut :
3 .2 .1 .1 *Kalkulasi biaya bahan.
Pada prinsipnya bagian komtek dalam mengiiitung harga bahan berpedoman pada harga terakhir (harga pasar ) terendah dalam mana Bemua kebutuhan dapat disupplai
de ~
ngan harga tersebut, sedangkan kwantitas pemakaian
bahan
berdasarkan pemakaian standard (rata-rata waktu lampaa ) untuk order-order sejcnxs yang bcrulang, sedangkan untukorder-order baru kwantitas pemakaian bahan berdasarkan su atu estimasi yang dibuat atas dasar perhitungan dari gambar-gambar/spesipikasi tehnis order yang akan ditenderkan atau yang akan diterima. Dalam pemakaian bahan sudah diperhitungkan uitval (kega galan) dan pemborosan yang diperkenankan(prosentase stan^ dard untuk order-order berulang, sedangkan prosentase tak siran untuk order-order yang jarang/baru)*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3 *2 *1 .2 *Kalkulasi biaya upah langsung,
Sama halnya dengan biaya bahan, untuk order-or der berulang digunakan pemakaian standar jam orang,
se~
dangkan untuk order-order yang jarang atau order-order baru berdasarkan suatu estimasi pemakaian (hasil perhi — tungan dari gambar-gambar & data tehnis lainnya). Mengenai tarip upah langsung per jam berdasarkan taripi
upah langsung yang sudah di tetapkan dalam A.P.B,
dari
masing-masing bengkel,
3 .2 .1 .3 *Kalkulasi biaya mesin langsung.
Pada prinsipnya sama dengan kalkulasi biaya upah langsung, yakni : Untuk order-order/pekerjaan-pekerjaan berulang digunakan pemakaian standard, sedangkan estima si pemakaian untuk order-order yang jarang/order^order baru, Tarip biaya mesin langsung berdasarkan tarip yang sudah ditetapkan dalam A.P.B*
3-2.1.4.Kalkulasi biaya langsung lainnya. Dengan biaya langsung lainnya dimaksudkan semua^ biaya yang langsung berhubungan dengan produksi pesanantersebut diluar biaya bahan langsung, biaya upah lang
-
sung dan. biaya mesin, Biaya-biaya yang digolongkan 'dalam biaya langsung lain nya
adalah sebagai berikut :
- Biaya-biaya mnrvej*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Biaya-Maya negosiasi kontrak - Biaya design/pengesahan design - Tenaga harian lepas dipabrik/dilapangan *- Sewa mesin dan peralatan - Uang montage/detasering - Upah lembur - Premi/ins entip - Asuransi order/pekerjaan & pelaksana dilapangan - Semua pengeluaran untuk pekerjaan dilapangan
-
termasuk penyediaan fasi litas dan kewajlban ke pada daerah setempat. - Upah / *jasa sub kontrak - Biaya-Maya transport - Biaya untuk bantuan teimik - Biaya untuk testing, inspection & commisioning* - Biaya pengepakan dan pengiriman ketempat peme 6 an*
Dalam raengkalkulir biaya langsung lainnya untuk keperluan kalkulasi awal diestimasikan secuai kebutuhan dan diperinci menurut jenis-jenis biaya tersebut diatas ke cuali untuk premi/inseptip yang pembebanannya baru ter jadi kalau terdapat penghematan biaya (sesuai peraturan perusahaan)* Jadi premi/inseptip tidak diperhltungkan dalam kalkulasi awal*
3*2.1.4* Kalkulasi
SKRIPSI
Biaya overhead pabrik*
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B O M J L lrK *^£RSfTAsTA;pAAN J s v k a £ T y ^ ga"I ^ Pembebanan biaya 0Y©rlie^d~pa5 rik~lcepMa masiag-masing
order adalah berdasarkan jam orang langsung dari
,ma-
sing-masing bengkel, dengan tarip biaya overhead
pa
brik per bengkel sesuai A*P.Bb
3.2* 1-5. Kalkulasi Biaya administrasi & tfmum. Pembefeanan Fiaya administrasi & umuin kepada masing-ma* sing order berdasarkan prosentase tuslag biaya yang sudah ditetapkan dalam A.P-B*
Cabang
umura
bersangku-
tan dari Harga Pokok Pabrik (bahan, upah langaujig, me sin langsung, biaya langsung lainnya dan overhead pa brik). 3*2.1.6* Kalkulasi biaya penjualan* Pembebanan biaya penjualan pada masing-masing
order*-
berdasarkan prosentase tuslag biaya pen jualan 'yang su dah ditetapkan
dalam A.P*B* cabang bersangkutan
dari
harga jual (tak termasuk P.Pn»). 3*2.1.7* Kalkulasi biaya bunga. Selain bunga exploitasi yang dibebankan kepada
order-
berdasarkan prosentase tuslag bunga aesuai A.P.B, Bila mana untuk pembiayaan order tersebut digunakan modal luar/kredit bank, maka dalam penyusunan kalkulasi awal harus pula diperhitungkan bunga modal kerja yang be3 ar nya tergantung pada : - tingkat bunga bank per bulan.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
* lamanya pengunaan kredit - jumlah modal kerja yang dibutuhkan. Di Cabang Mesin & Oor Surabaya tidak ada kredit
inves-
taai aauptin kredit explpitasi, sehingga perhitungan nga hanya berlaku biiamana diperlukan pembiayaan
bu
dengan
kredit bank* 3.2*1*8. Laba psnjualan 6c resiko. Dalaa kalkulasi awal juga aieantamkaa laba penjualan dan resiko* Pada perhitungan kalkulasi awal, laba penjualan dan resiko biasaaya dijadikan satu dalam perhitungan
prosea -
tasenya* Resiko hanya dihitung untuk order-order
yang
aannya sangat sulit dan mengandung resiko bag!
pengerjaperusa -
ham* 3.2*1.9*
Pajak*pajak.
Dalaia kalkulasi awal juga dicantumkan pajak~pajak
yang
menjadi beban bagi pemesan: - Pajak penjualan - M-P*Q. Pungut - 2%, 3*2*1*10* Pencatatan Kalkulasi Awal* Untuk pencatatan kalkulasi awal digu&akan formulir seper ti terlihat pada gambar 3, dihalanani; 70, -
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAMj BAR 8 K A LK U LA SI P eaosan S u ra t N o ./t g l J e n ie P e k e r ja a n
70
AWAL
t
C am bar * P onyusun i T g l. t
s t
URAIAN BEAYA
P E R I N C lA N
3 IL VA BAHAN
B r . NSTTO
B r « BRUTO
KAROA SA7DA.M
RP.
JUKUfl ap.
&• b.
6* d*
«•
ii A
UPAH ORANG /
KESIN
JAM KERJA PER HAPJ
ju k l a h
oac/i:s
TOTAL K H . / KCH
HARGA ! SATUAN
ORANG U N G S IK C .
a*
tu * c. d. Kj’S iN
l a n c s it c
a* b. c«
III
OVKBHE&S PABRIK
O* b. c. IV
BFAYA LANC/oLTC UJNNTA a* b.
‘
c.
d. H ;.n cA pCfCOK V VI
V III IX
? o ?.s l a c
bfaya
p a b r ik
ir :m
TOKSIAC BEAYA PSiJUALAN n . Le.ba P o n ju & l& n b . R ie ik o
THA:;5P0HT P,VTaK-PaJAK a . Paoak Pcnjuol&a b» !■'>?»&• HARGA PEfTDlAHAN HARGA PBfAWASAH
M1MK P E R P U StA K A A N “ U N W B R SIT A S A\R LA N G G A *’
S U R A B A Y A __
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Order-order yang ditangani langsung oleh cabang adalahorder-order routine atau order-order "baru yang kebanyak an jumiahnya relatif kecil (seratus juta rupiah kebavrah) atau kadang-kadang bernilai diatas seratus 4 ^ta rupiah sepanjang dari segi tehnologi benar-benar dikuasai oleh cabang
bersangkutan*
^
Bagi order-order yang bernilai tinggi dan dari segi -eh nologi dipandang cukup sulit, pada umumnya Barata menca ri partner/pihak ketiga yang mempunyai keahlian dalam pekerjaan tersebut baik dari dalam negeri maupon dari luar negeri dan secara bersama menyusun kalkulasi harga penarearan. Dalam hal semacam ini penyusunan kalkulasi penawaran dan mengikuti pelelangan (tender ) ditangani oleh Marketing* pusat dengan dibantu oleh Komtek/P.P.C. cabang dan be kerja sama dengan pihak ketiga/partner* Bilamana ternyata lelang tersebut berhasil dimenangkanoleh Barata, maka cabang yang ikut aktip dalam meraper siapkan lelang, akan diserahi tugas melakaanakan order itu. Mengenai kerja sama dengan pihak ketiga/partner, Barata dapat berfungai sebagai main contractor atau kadang-kadang sebagai sub contractor* Dalam menetapkan harga penawaran apakah lelang itu di tangani sendiri oleh cabang atau oleh Marketing Pusat selalu diperhitungkan daya saing dari pihak lawan
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
se-
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
fcingga harca pcnm srm kcdan^-kadm^ l«blh rendoh
dari
pada k&Ucalaai liarga Jual (taltetticai atra!)* Jodi daloa isenetopksn barga penasrarsn ottdcti diaasukkaaunsor price policy yan* ditetapkaa oleh Pirapincn Caboa# ata* Backeting fusat d a l m noaha nenanan^fcan
lelang *•
leim g* jBalaa
penctapaa price policy tmstir-tinsar yc&£ dagpat di-*
tekan adalcb : - laba den rioiko - biaya tetap (pen^h&j?U3cn). Beaeonoi beoarnya dan cara pelaksanaen dari price poli cy tidak di araikon daloa ekripni ini*
3*2.3- -Penyusonan kalkulasi eaal order-order ycsj diteri a& tanpa nolalui lelm# (tender) * Order-order etnaecas ini proaeanya tidak terlala eulit, kcrena ei pcziasm Icn&song men^babuz^i cchong/bar* rata d m bieaenja terjadi untuk order-order moaopoli atai ordei^-erder routine dl&ana si pcaeasaen flering be?** fcubun£«m dengan cabang beroangkutteu Berdeacrkea Gcabor~gambar atau contoh-eonto^ peoaaan oer ta data tehnlc lainnya, ba£icn Koatck aarjbuat fcaJJaiXaelcwal dan aenetapkaa iiarga peaasarsa. Bagi order-order yo&z diterina tanpa lelen^ h&rz& pona •* warennya dapat dltetapkaa aeb&ik jnungkiru
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3*3* Perhitungan atau kalkulasi biaya dan pendapatan dalam kalkulasi akhir# Dengan kalkulasi akhir dimaksudkan kalkulasi har ga pokok yang dibuat setelah pesanan selesai dikerjakan/ diproduksi. Uneujvunsur yang dicatat dalam kalkulasi akhir sama de ~ ngan unsur-unsur biaya dalam kalkulasi awal. Xarena proses produksi sesuatu order memerlukan waktu di aana Jangka waktu untuk masing-masing order berbeda-beda, aaka psneatatan pemakaian biaya dalam formulir kalkulasi akhir dilakukan setelah pekerjaan sudah selesai dan selu ruh biaya untuk mengerjakan order tersebut sudah diper ~ hitungkan seluruhnya* Fenoatatan biaya-biaya produksi eelama order dalam pro ses produksi (pengolahan) dilakukan sebagai berikut s 3*3*1* Pemakaian bahan* Pemakaian bahan untuk aesuatu order dapat terdiri dari i a* Pemakaian bahan yang berasal dari persediaan gu dang berdasarkan Bon Bahan Keluar (BBS) dengan harga UFO. b* Pemakaian bahan hasil cor (barang setengah jadi)« o* Pemakaian bahan sub kontrak (harga faktur). Pemakaian bahan tersebut a dan b4,dicatat dalam Daftar Pe makaian bahan-bahan yang bentuk formulimya seperti teiv lihat pada gambar 9 dihalaman 75i Didalam pelaksanaan sering terjadi pencatatan yang tidak tertib atas bahan-bahan sisa yang tidak terpakai dimanarSKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M I LIE PER PU STA K A A N "UNTVERSITAS A IR LA N G G A "
7?
SURABAYA K C T f R A N O A N
P E S A N A N
LEMBAH
O I D t r
11 B -U L A f I M4I«»
B A H A N 1
«?
* 1 \
LAS
(W k
M E N I E
\
np.
nr
1 1 i
Ro.
1
1M»rf»
Hl'*J
“3 j
M»(i
M "j
L A I N ’
K A Y U
, Rp.
Rp
1 1
1 1
1 i
H J
i
1
<
1 *
< *
i |
. I ■
..
■1
1
i' *
I I
.
I t
j
,
1
i
i
l•
‘
i
1 Rp. r i
I 1
‘ ■*
1
•
1
}
N .• 1
' 1 1
| 1 :
1 1 '
I
-
»• — ---------
L
—
SKRIPSI
-- f • -.. L . 1
--1
Peranan Akuntansi Biaya.....
i
1
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
seharusnya dibukukan melalui retur bon kepada order yang
-
bersazi^cutan* Secara totalitas jumlahnya cukup besar diatas Rp. 10. juta* Hal ini ditemukan pada saat diadakan stock opname dimana seolah-olah terdapat kelebihan persediaan dibandingcan dengan
stock menurut A*P*G*
Khusus mengenai pemakaian bahan hasil cor diambil dari Daf tar Hasil Peleburan yang bentuk formulirnya terlihat
pada
gambar 10, dihalaman 77. Perlu dijelaskan pula bahan-bahan hasil cor tersebut tarip per kg sudah ditetapkan oleh Komtek* Pemakaian bahan tersebut o tidak dicatat dalam Daftar Pemap* kaian bahan~bahanf karena pemakaian bahan menurut cara
ini
jarang sekali di Cabang Mesin & Cor Surabaya* Pemakaian bahan menurut c juga menggunakan Bon Bahan Keluar (B.B.K,)* J&di B.B.K* tidak hanya dibuat untuk pemakaian ba han-bahan yang berasal dari gudang, tetapi juga untuk pemeH kaian bahan-bahan yang berasal dari sub kontrak* Pada akhir bulan semua mutasi/pemakaian bahan tersebut a,bt c, setelah dikalikan dengan harga satuan masing-masing je nis bahan dicatat dalam kartu W*I*P* (Works In Process) >
-
V
tiap order (perikaa gambar 11 dihalaman 78)* Maksud dibuatnya kartu W*I*P* disamping kalkulasi akhir ada lah untuk mengetahui progres biaya dan nilai pekerjaan
d*-
lam pelaksanaan tiap-tiap bulan dan juga untuk kepentingan pengendalian biaya*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
i
■77
z
'■Iai
b a u) V f? pj £L .o e __ J3 ' ^ oo c .2 s. r? j= M rt c « £ f* 09 r m *
■7?• j2 £>
B
I «q
3
•H 0
c
x ;< x 'a.< i
2
a,< < CD
7: J •S
z
t«s
1 01
SKRIPSI
a.
.' se «u ’ t«-
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
< D >s p a X
GAIuBAR
11
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3*3*2* Pemakaian Jam Orang langsung. Pemakaian jam orang langsung untuk sesuatu
order
berasal dari sumber-sumber sebagai berikut : a* Laporan pemakaian jam orang langsung produktip oleh. bagian P.P.C* (periksa gambar 12 dihalaman-80,) yang dibuat berdasarkan laporan harian dari
juru-
waktu dengan menggunakan formulir seperti terlihat Ji
pada gambar 13 (dihalaman y?V)* Dalam laporan pemakaian jam orang langsung di pi sahkan antara jam bias a dan jam lembur untuk masing masing order dari tiap-tiap bengkel* Maksud dipis a.hkannya jam biasa dan jam lembur kare na upah lembur tidak merupakan upah langsung
me-
lainkan biaya langsung lainnya* Jumlah pemakaian jam orang langsung dari semua te naga langsung (tenaga tetap, tenaga bulanan, tena^ ga honorer, tenaga harian) yang mendukung tarip upah langsung dicatat dalam Daftar Pemakaian
Jam-
Orang (^arip penger jaaa) seperti terlihat pada gam bar 14 dihalaman 82 ). v Perlu dijelaskan bahwa tarip upah masing-masing bengkel sudah ditetapkan dalam A*P,.B. Jadi upah langsung diperoleh dari penjumlahan
ha
sil perkalian pemakaian jam langsung dengan taripbengkel. b. Pemakaian tenaga lokal/borongan.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ro
CO
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAHBAfi 14 • TARIP-PEN QERJA A N
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
83' *
Untuk pekerjaan-peker;jaan i;ertenta di iapangan atau pekerjaan-pekerjaan montage di pabrik-pabrik gala kadang-kadang diguiiakan tenaga lokal. Ter hadap tenaga-tenaga semacam Ini dibayarkan
upah
harian atau kadang**kadang borongan, tergantung sifat pekerjaannya dan tidak dicatat dalam Daf tar Pemakaian Jam orang karena bersifat insidentil sehiagga tidak terkena tarip apali langsung*Uilai upah berdasarkan Daftar Pembayaran
Tenaga
Lokal/Borongan diperoleh dari Daftar Pengelaaran Kas Cabang. Pengelaaran untuk upah tenaga lokal/borongan dibebankan kepada pos biaya langsung lainnya. Dalam hubungan ini setiap pembayaran atas bebansesuatu order, selalu dicantumkan Komor Order / P. I*. Dari uraian-araian diatas, pencatatan pemakaian Jam orang langsung lebih di arahkan kepada tenaga-tenaga langsung yang menduku&g tarip, ialah tenaga-tenaga lang sang di bengkel. Bilamana tenaga-tenaga langsung tersebut bekerja dilapangan/dipabrik-abrik gala, maka penca tatan ^am-Jam terpakai tetap dilakukati aebagaimana mestinya oleh bagian P*PC* Pada akhir bulan jumlah biaya upah langsung yang diper oleh dari Daftar Pemakaian Jam orang/Tarip penger^aan dan upah tenaga lokal/borongan dicatata- dalam kartu W.I.P. SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
l& O 3.3.3. Pemakaian Jam Mesin. Pemakaian jam mesin ant air mengerjakan sesuatuorder diperoleh dari laporan pemakaian jam mesin olehbagian P.P.C. (periksa gambar 15 dihalaman^'J yang di buat berdas arkan laporan harian juru waktu dengan meng ganakan formalir terlihat pada gambar 16 dihalaman 86.. Pemakaian jam meain dari tiap-tiap bengkel/seksi
untuk
se3 uata order dicatat dalam Daftar Tarip Pemakaian Jam Mesin untuk order tersebut (lihat gambar 17 dihalaman'87i)* Sebagaimana halnya dengan Tarip* Upah Langsung,
tarip
jam mesin untuk masing-masing bengkel/seksi sudah di tetapkan dalam A.P*B. Berbeda dengan jam orang langsung, pencatatan pemakai an jam mesin dalam Daftar Tarip Pemakaian Jan
Mesia
termasok jam-jam le&bur. Hal ini disebabkan karena bia ya^-biaya yang timbul akibat pemakaian mesin pada normal
jam
dan jam lembur sulit untuk dapat dipisahkan.
Pada tiap akhlr bulan jumlah biaya mesin yang
terca -
tat pada Daftar Pemakaian Jam Mesin (penjumlahan ha sil kali jam mesin X tarip dari masing-maaing bengkel) dipindahkan pada kartu W.I.P.
3.3.4. Pemakaian Biaya Langsung Lainnya. Pemakaian biaya langsung lainnya diperoleh dari Daftar &as (dokumen pembayaran kas) dan Daftar Pemba yaran Gaji/l/parx harian. SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35 GAMBAR 15 DAFTAR PEMAKAIAN JAM MESIN :h-v'VV
j‘n'dp.iran Formulir II D.
19* ♦
....... .. Bulan :
Bengkel/Scksi
-,erabar ke : Sb. 0213
K.N 1 N , . >
r : o .
O
r
' i
d
e
o
.
K
e
s
i n
J a m
K
e
s
i n
r
K
J
a
l a
n
K
o
s
o
n g
R
u
s
a
k
B
i a
s
a
L
e
m
b
u
r
J
u
m
l a
r
h
e
a
t
c
n
c
-
a
i 1
1
i
1
*
-
i
,
i
* '
■
i• «
i
i
■
■ i • i
'
■
i
i
•
■
■■
*
•
i
i (
Bersambung halaman ke
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
n
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
86
'-o (T. ar w ' < r ^ 2: l-H t—1 >.. & CO
& Cor
'
•
CJ >> rj CO
rt
M
J-. 3 co
VO 1“}
% §
w
•
'-C Ri O U-.
»
*
►-j SJ
>
•
O
*• 1 □ os
M Q CcJ
o < U3 c*co \ U] fli
SKRIPSI
'■
o « o
5^'.
. g 5
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
I:PC
i-J
Cabang
Mesin
i
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAKIP
PEMAKAI AN
JAM
MESIN
87
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
f.8? / Pemakaian biaya langsung lainnya untuk sesuatu
order-
di cat at dalam Daftar Biaya-biaya langsung lainnya de/V'"\ ngan menggunakan formulir ) seperti terlihat pada gam bar 18 dihalaman,89 •? Dalam membuat voucher pengeluaran kas untuk pembayaran biaya langsung lainnya, bagian Admik haras mencatat de ngan jelas kepada order raana pengeluaran biaya terse but dibebankan* Khususny a mengenai pembebanan biaya lembur atas orderorder yang dikerjakan selama satu bulan per bengkel / seksi perlu diketahui tarip/jam lembur langsung, iial mana dapat diperoleii dengan menggunakan perhitungan se bagai berikut : Tarip upah lembur langsung/jam * IJpah lembur tenaga langsung /bengkel Jam lembur langsung Besarnya upah lembur tenaga langsung dapat diketahui dari Daftar Pembayaran Saji & Upah bulanan* Selain itu untuk mengetahui pemakaian jam lembur tena ga langsung sesuatu order digunakan formulir seperti terlihat pada gambar 19 dihalaman^Oy Dengan mengetahui jumlah jam-jam lembur dan tarip u£ah lembur dari masing-masing bengkel, maka kolom biaya — lembur dalam Daftar biaya-biaya langsung dapat disisi*«* Pengisian kolom-kolom lainnya dapat dilakukan dari dokumen- dokumen.k as• UNIV : iv- ; a £ A I. vJLA.VGGA’ SKRIPSI
sU U D A Y A
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
l-s » 'I
89
‘
•3
co • CM o " < r ^f* u a. ^ vi B i. m& +4 9.V,
a§ Ss ratn iss a?* OCJ '3"w O 10* iw . cr*^3 Us cl w ,KP
t— • 0'4 3
■
to •I <S U -\ ••
8 ** Nf »r <\
@ • !Pg(q OJ 6a 9
3 -P 3 & 0
•
M
C M f\i• •
p
to a> co
B* IQ»tt .3 3
•
•
il ES
-P
•r-?
■d • p Ch 3>ti a ; C• i o*?■ a. p>
-P
a)
•
•
cti Tf
•
ctf
"d aj s •
•
1
*G H 0 , s
.
8-
^.
••
s so lt o SKRIPSI
•
Peranan Akuntansi Biaya.....
bO C\3
I i —{ O W
■"§ "5 o Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
90.
■3
s .9 o
o
.GALiBAE. 19.
2*
•s ■oB D, •
£ da.
FR
5
a
"5 'S w s o o fi « n > CU
s *3 «
* ”3 C •rH
ft
•H
«
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pada tiap akhir bulan jumlah biaya-biaya langsung
lain
nya dipindahkan ke kartu W.I.P.
3.3*5. Biaya Overhead Pabrik. Pembebanan biaya overhead pabrik kepada maaingmasing order berdasarkan *jumlah pemakaian. jam orang langsung/bengkel kali tarip overhead pabrik/jam (tidaktermasuk jam lembur). Penetapan biaya overhead pabrik yang menjadi beban
se-
suatu order menggunakan formulir yang sama untuk
jam
orang langsung (periksa gambar 1 4 )* Jadi jam orang lang sung yang dibebani overhead pabrik hanya 3 am-jam biasa/ normal. Pada akhir bulan jumlah biaya overhead pabrik dipindahkan ke kartu W*X«£«
3.3.6. Kartu W.I.P. Untuk mengikuti secara seksama perkembangan nilai W.I.P# masing-masing order dari bulan ke bulan dibuatkan kartu W.I.P. (periksa Gambar 11). Dengan memperhitungkan suatu prosentase tetap dari risi ko dalam proses dan mencantumkan progres phisik dari ma sing-masing order, maka pengendalian nilai W.I.P* melalui kartu W.I.P* benar-benar sangat besar manfaatnya.
3.3.7* Kartu kalkulasi akhir. Bilamana proses pengerjaan sesuatu order
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
sudah
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
selesai dan barang telaii diterima oleh. p ernesan. dan dari %
segi biaya sudah diperiiitungkan seluruhnya* maka pada tahap terakhir dibuatkan kalkulasi akhir dengan roenggunakan formulir seperti terlihat pada Gambar 20 dibala man'193*/ Berdasarkan data biaya yang ada dalam map kalkulasi (bi aya bahan, upah langsung, biaya mesin, biaya langsung — lainnya dan overhead pabrik) urusan Akuntaasi Biaya de ngan cepat dapat menyelesaikan pembuatan kalkulasi akhir* Jumlah harga pokok pabrik dalam formulir kalku Iasi akhir Iiarus sama dengan jumlah akhir biaya-biaya (tak tezmasuk risiko dalam proses) dalam kartu Dalam kalkulasi akhir yang dipentingkan adalah * aenghitong harga pokok pabrik duri masing-masing order* Selisih antara harga jual (tanpa P.Pn & Jf.f.O.}
yang-
disebut laba bruto adalah untuk menutup biaya adminis trasi & umum, biaya pen jualan, beban bunga dan laba* Bilamana terhadap pelaksanaan sesuatu order besar ter libat pembiayaan dengan kredit bank maka terhadap kalku Iasi akhir order tersebut perlu dicantumkan realisasi beban bunga secara tereendiri. $idak dicantumkannya biaya administrasi & umum, biaya penjualan dan beban
bu
nga secara umum dalam kalkulasi akhir karena realisasi biaya-biaya tersebut dihitung secara keseluruhaa dan su lit didistribusikan kepada masing-masing order. Berda sarkan penelitian penulis
SKRIPSI
mengenai penyelesaian
Peranan Akuntansi Biaya.....
kartu
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
93
% s*
ea
" CO •a c
21 5
tn S js
X 8:
•* «
S *;i
3R ‘5 s S.
3 CJO 5 ffl.
<2 '§
X
I 3 -I 3 . 1 a .1u
\3 E &
AK H IR
< > <
KALKULASI
GAMBAK
CD
X
J.S - J
5
O -s
rt
CQ
£ < t/) P
hj
x *
o 2*A 3* 05 <
•£Q' § 03 I u
i*i
SKRIPSI
a ! °
0-
JG © « rj 1” ■O z. O c
M I L I S
'e :3
PERP STVKAAN U N IV E R S IT Y A,TIV A S G U A "
Peranan Akuntansi Biaya.....
.
s
it n V ^ ‘ VV \ Petta Wynand
no.
20 -
CD
ha 3
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kartu kalkulasi akhir terdapat banyak kelambatan rata rata sampai 2 (dua) bulan setelah barang selesai.
3*4» Pengendalian biaya dah analisa penyimpangan# Bag! suata perusahaan besar seperti Barata yang menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, pengendali an biaya (cost control) merupakan hal yang sangat pan ting, karena tanpa pengendalian biaya yang ketat
dapat
timbul banyak pemborosan yang merugikan perusahaan; De ngan pengendalian biaya dimaksudkan segala usaha yang dilakukan management untuk mengaraankan rencana biaya yang sudah ditetapkan, sehingga Realisasi biaya tidak sampai nelampaui rencana* Pengendalian biaya diperusahaan ini meliputi : a* Bie^ya produksi pesanan (sejak mulai di produksisampai selesai). b. Biaya Exploitasi yang dianggarkan : - Upah langsung. - Mesin langsung. - Biaya langsung lainnya* - Overhead pabrik - Biaya umum -* Biaya penjualan -Bunga. c. Tarip & tuslag biaya.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3*4*1* Pengendalian biaya produksi. Dalam struktur
harga pokok di cabang Meain&Cor-
Surabaya biaya produksi menyerap rata-rata 70 % dari bi aya total sedangkan eiaa 30 % adalah untuk biaya admi nistrasi dan umum, biaya penjualan dan bunga* Oleh karena itu pengendalian atas biaya produksi dilaku kan bukan setelah barang/jasa selesai diker 3akan,
akan
tetapi justru pada saat mulai dikerjakan sampai selesai* Hal ini harus dilaksanakan karena pada uinuumya proses produksi suatu pesanan gtemerlukan waktu minimal rata-ra ta l(satu) bulan* Proses pengendalian M a y a produksi di
mulai dari bagian P.P*C* atas penggunaan bahan, 3am orang jam mesin dan juga jam-jam lembur, karena perencanaan dan pengendalian produksi berada dibawah bagian
P.P.C*
oleh karena itu P.P.C, merupakan pos yang terdepaa yang sangat vrcal dalam pengendalian produksi* Penyorotan terhadap pengend^i%i biaya produksiji^r us^ajn^ini<;^ri^dilakukan^ecara menyeluruh, karena -berhubimgan dengan bagiah-bagian lainnya. Berdasarkan prosedur kerja dibagian P.P*C, Cabang Mesin dan Cor Surabaya 3 eperti tertera pada gambar .21} (hala man
dapat dilihat adanya hubungan antara bagian Korn
tek, bagian P*P*C. dan bagian Administraasi Keuangan / Akimtansi Biaya mengenai persiapan, perencanaan dan pe ngendalian produksi/biaya produksi. Dengan adanya pro sedur kerja ini pengendalisn produksi khususnya
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
biaya*
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M J L IK
perp;:st',:;
an
96
■ u n t v e r 'jit a s A i r . L A \ W
»• ► -o m a —1 ft— 3 O
& ce Ui sft— o ? O M o
g o
•M (/) o UJ CO * UJ .
1• CM
g %
C5
-j ai
, *
-i
3 < o s;
*A
uj
•
SKRIPSI
£ ce
« => UI >6 a _j
2
o 2
*
*
*
<
ee u> Q b: o
s i i - i CO g o
a-
___ ____
• * + ___„_______ A
o
S
1—
5
*
— / UJ
u
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
PEMESAN
SJ . B A B A-V A -
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
biaya prp&uksl diharapkan dapat dilakukan oecara intonoif• Berdaoarfcan data yang dapat dikuapi&kan dari
Cm -
tang Keoiti & Cor Surabaya penulis hcndak mcnyarapaikan auatu daftar yaag aensoat fcoag>oslsif Jualah dan
nilai-
order yan# dikerjakan di 0&ba$g Meein & Cor Surabaya un task periods 1978 oaapai dengan 1980 ecperti tertera pa ds tabel ffo.l dihalamam'98* Bari tabol ini diporolah
-
angka rata-rata jualch order yang diterioa ccbulan * - Sahua 1978
£. 45 bugh
- fatoun 1979
&
- Tahun 1980
,£
37 bash
«
Berdasarkan h ad l pengecekan pemHin atae ordej>-order yang diteriaa, rata-rata dlkorjakan dalao woktu 3 bulan 6obini?g& rata~rata order yang dikorjalmn dalam tiap tap* Ian t audah laelebihi 100 (oeratus) buah order* Jtogfta penjualan rata-rata per bulan t ** fahun 1978
*
Bp 79*000#000r*
- tahun 1979
»
Hp 109*000*000**
• Tahun 1980
*
Ep 122*000.000,-
Sari onska-ancka diataa terlihat adanya uoaha dari Ca ** bang Hoaln St Cor Ourabaya untuk iz&spezftecil jualah
or
der yang dikerjakan, nngnm dalam nilai rupieb rata-rata par order menunjukkan csngjta yang terua-monsrua aenlng kat dari tahun ke tahun* Bari cagi pengendalian biaya produkei dengan juzaleh or-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
98 a: < -j
u
r< LO
to
rr
to
cm
r-
t O CM
o o rj-
cm
tO
CM
■ st *T r-H CM
o CM
t o
cm
s o
o o
o
r*.
cm
CO
i-J
rt vO to
to
VO
cd UJ Q OS < O , >1< 1 —1 CO < 1^5 >-} 1c2 t—1 s i co o 5 -j §
102 lo •u 1uj|Z HH' CO |U
n to lu l-H CO ICQ o o. < Z jU o
u
Ci
ci, o 00 Cl
nJ
a
*3*3-
cm
so
cr>
lo
'^ to
VO
CM CM
to
to
CM
00
a> ^r
o
CM
to
to
©
LO
to
CM
CM
co cm
*3-
to
CM
CM
CM
.t o
CN
*sfr <—t
Ci to
CM i-H
CM
to
vO LO CM
oo-
LO ”3-
Cl ^r
CM
CM
to
r
C>
c>
CO
NO •— <
to
r-s
\o
0-*
CL
r^.
to
CM CO
o CM
to
LO
to
a.
rs \D CM
CO
E? rO
co r> o r—1
(tf
o sD
W Q O t—i OS w Oh
to
00
LO
LO
CM
to
LO
o
TT
LO
Oi to
CM CM
VO to
z>
to
LO
9 :a
o u
cC
to
O to
v£> CM
rt to
\o
to
CM
CM
to
oo
•*>
o
CM
O r-
u •H CO <1>
Oh
to CM
CM to
oo
to
CM
CM
to
©
to
SO
LO
CM
\D
VO CM
o o o
•
CM
1
o CM
3 O
to
y jO
Cd
Q. \
*
CJj c cd
•
to
O
Cl a>. •, c CD i-H
r--
.
tx cc
r>
rH A
o o o
•
f-i
QJ
o c
to
to
-T3
*
LO
Cl (N •
D.
o o
•
.
•H *-»
to
03
T3
.
.
Q.
fX C£.
csi
« C_J
•
C cd C
rt
O
0)
frj 3
Cu
IX o o
•H cd
< => 03
0
•H ro
•H 0) rt 3
U p a. 'Z.
•H •H •H Jh •H c a. 0> 3 3 < 3
tfl 3 +J to 3 00 <
o
.a fH E 4-* ■ O &H CD CO o
>-
o
+»
cti
s pp EH p<
■E 3 S •H •H zz
d> o
o o CM • *3-
o"'' o •» o oo • to
,o o
• cu cc
• a a:
• CW Ci
•s
a
• LO
w . c Jh 03 nJ X) 3 . CO i-3. CJ C oj C rt to
c C3 C o3 to o a
II , u
' cl; o
CM
to
L0
\D
co
a-i
2
oo
CM
tD CO
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Cl r-H
Ci t^V c
O 00 c> 1
Wynand Petta
Cu
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
der yang sekian banyaknya
dikerjakan per bulan
sangat
mempengaruhi proses pengendalian* Apalagi mengingat sis tim pencatatan
dan perencanaan masih belum menggunakan-
tenaga mesin (kecuali administrasi bahan/A*P.K* yang me nggunakan mesin pembukuan). ' Eakta-fakta yang dapat dikumpulkan mengenai hal ini se *bagai berikut t a* Karena banyaknya order-order yang dikerjakan
pe
ngendalian produksi lebih diarafakan kepada pengen dalian phisik mengenai pemakaian bahan pokok
dan
bahan pembantu, pemakaian jam orang, pemakaian
-
jam mesin, kwalitas dan -waktu pengerjaan/pelaksa»
naan melalui JSaster Sheet seperti tertera pada
-
gambar;2 2 vdan diutamakan kepada order-order besar Hp 25 juta keatas* b. Pengendalian biaya produksi sulit dilakukan seca ra intensif karena laporan mengenai pemakaian bi aya produksi selama pesanan dalam pengerjasm/pro ses dari kartu-kartu W*I*P, senantiasa mengalamikelambatan sampai 2 (dua) bulan. c* Pengendalian biaya produksi dengan membandingkanangka-angka kalkulasi awal dan angka-angka kalku lasi akhir dan analisa penyimpangan dari
masing-
masing order belum dilakukan sebagaimana me stinya. Kalaupun hal ini dilakukan hanya untuk i. * .
order^or-
kk.
PE";..jv.v;\an SKRIPSI
•U N lV Erw iTA S
Peranan Akuntansi Biaya.....
/ A
ALANGGA"
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
• M A S T E R - S H EE T
P.T.
BARATA
SURABAYA
too
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
der tertentu yang menjadi perhatian Pimpinan
dan
lianya menbandingkan kalkulasi awal dan kalkulasialchir untuk mengetahui periyimpangan-penyimpangan*** tanpa suatu analisa yang raendalam mengenai
sebab
musabab timbulnya penyirapangan tersebut. Aklbat dari tidak tertibnya pengendalian'Jsistim yang belum meraadai dan data yang terlambat bilamana terjadi ineffisiensi diproduksi
maka
penangan
nannya selalu terlambat, sehingga menimbuikan kerugian bagi perusahaan kecuali untuk order-orderbesar yang secara intensif diadakan pengendaliaaphislk. Pihak-pifaak yang terlibat aecara langsung
dalam-
proses pengendalian produksi/biaya produksi ada — lah : - Bagian Komtek terhadap realisasi biaya produksi dari masing-masing order melalui kartu-kartu W.I.P. dan Laporan W.I.P. buianan yang
dibuat-
oleh bagian Admik/Urusan Akuntansi Biaya* - Bagian P.P.C* terhadap pemakaian phisik (bahanbaku & pembantu* jam-jam orang dan jam-jam me sin), kvvalitas dan wsktu pelaksanaan pesanan
-
yang sedang dikerjakan melalui Master Sheet. * Bagian Admik/Urusan Akuntansi Biaya
mengolah -
kartu-kartu W.I.P., kartu-kartu Kalkulasi Akhir
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
102 / 4an membuat/menyajikan Laporan W.I.P* buianan
dan™
Laporan Order Selesai buianan*
3,4.2*Pengendalian biaya exploitasi. Pengendalian biaya dilakukan tidak hanya terhadap produksi dari masing-masing order tetapi juga terhadap hi aya exploitasi total dari Cabang tersebut* Dengan
biaya-
exploitasi dimaksudkan biaya rutin yang menjadi beban Ca bang terdiri dari : - Upah langsung - Mesin Langsung - Overhead pabrik - Biaya administrasi & Uinum - Biaya pen^fualan dan - Biaya bunga Biaya expioitasi merupakan biaya tetap kecuali beban
bu9
nga yang berhubungan dengan pemakaian kredit untuk pembiayaan sesuatu order, Pengendalian biaya ini dilakukan me lalui 2 (dua) tahap : a« Dalam penyusunan Honcana Anggaran Penerimaan dan Pe ngeluaran Kas buianan usaha pengendalian sudah mulai dilakukan terhadap rencana pengeluaran bulananmelalui ponelitian yang saksama. Karena biaya explo itasi sudah dianggarkan dalam A.P.B* tahunan
dan-
bersifat tetap, maka sebagai patokan dalam penyusu nan rencana pengeluaran buianan adalah seperduabelas
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
.103 * 1.
dari A*P«B» tahunan. Dalam rangka pengendalian bi aya tersebut bag!an-bagian yang terlibat dalam pe nyusunan Rencana Anggaran Penerimaan dan Pengelu.aran Kas selalu berusaha untruk menekan biaya
ex*
ploitasi dari bagiannya masing-masing. b. Penempatan seorang Budget Officer yang di CabangMesin & Cor Surabaya dijabat oleh Kepala Bagian Admik memegang peranan utama dalam pengendalian biaya exploitasi melalui suatu sistim dimana se — tiap pengeluaran yang akan dilakukan sebelumnya harus difiatir oleh Budget Officer disamping peja bat-pejabat lainnya. Melalui sistim ini setiap pengeluaran yang tidakdidukung dengan anggaran harus ditolak* c. Dengan membandingkan anggaran dan realisasi biaya exploitasi untuk tiap-tiap bulan dapat diikuti de ngan sakssraa penghematan-penghematan atau penyimpangan-penyimpangan yang raerugikan, sehingga da pat diambil langkah-Iangkah perbaikan. Pengendalian tahap ini dilakukan oleh Divisl Me sin dan Cor beftdasarkan laporan buianan dari Ca bang Mesin & Cor Surabaya. Dalam realisasinya La poran buianan mengalami kelambatan sampai 2 ' (dua) bulan, sehingga pengendalian pada tahap ini men jadi kurang bermanfaat*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
104.; 3.4*3* Pengendalian tarip dan tuslag biaya« Pengendalian tarip dan tuslag biaya adalah sangat relevan untuk mengecek apakah tarip dan tuslag biaya yang dianggarkan diterapkan dengan berhasil atau tidak. Tarip dan tuslag biaya yang harus dikendalikan terdiri da ri : - Tarip jam orang - Tarip jam mesin - Tarip jam orang - 3>uslag biaya utoum dan - Tuslag biaya penjualan karena kelima unsur pembebanan inilah yang memikul biayatetap* Menyinggung mengenai pengendalian tarip-tarip biaya terse but diatas dengan membandingkan antara tarip anggaran dan tarip riil tiap-tiap bulan dari unsur-unsur biaya yang di taripkan dapat diketahui adanya penyimpangan-penyimpangan terhadap tarip anggaran. Contoh 5 Dalam bulan Juli 1978 berdasarkan laporan dari bagian P.P.C. PT* Barata M A E cabang Hesin & Cor Surabaya dapat dikutip angka-angka sebagai beri kut: Bengkel bubutan w
** J^ralah : tenaga langsung tenaga tak langsung
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
86
orang
13
orang
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
.1 05 \
- Pemakaian jam orang langsung : Jam Biaaa
Jam Lembur
6*410
2ll04
Pesanan Cabang (P*C*)* ' 3*180
1*025
Pesanan Luar (P«l.)
Pesanan Sendiri (P.S*).
583
?73
10.173
17*02
Jumlah mesin : 66 unit. Pemakaian jam mesin langsung t Jam Biasa
Jam lembur
P.L.
8*416
2.104
' P*C.
4.153
1*025
P*S*
856
274
13*425
3.403
Dari uraian Akuntansi Biaya diperoleh bahan-bahan keterangan mengenai realisasi biaya yang menjadibeban Bengkel Bubutan bulan Juli 1978 s - Upah langsung ..**.«.....
Hp
3.372*210.**
" Mesin langsung ••*•**•*•«•
**
3*256*630.**
- Biaya overhead pabrik .**%
2*520*540.-
Bari angka-angka diatas dapat dihitung tarip riil untuk bulan Juli 1978 dari Bengkel Bubutan sebagai berikut s
i r "ONlVERji /.*.^A.NUGA" SURABAYA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dibandingkan dengan tarip anggaran 1978 menunjukkan angka-angka dibav/ah ini s
‘Up* U.L.
Anggaran
Bealisasi
Selisih
401«**/jaa«
332*-/jam
69j.-/jam (!)• I12*-/jam (L )*
Tp, H*L*
Eji 306.-/ja m
Pp. 194--/ja m
Tp* Q*P*
Ifr 300.-/Jam
Ep. 248.~/jam Bjx 52*-/jam(L)#
Tarip ilil bulan Juli 1978 semuanya menunjukkan angka yang lebih rendah dari pada anggaran,
hal
mana dipengaruhi oleh 2 (dua) faktcr ; a* Besamya pemakaian jam orang langsung (jam bia ea)* b. Realisasi biaya. Pemakaian jam orang langsung yang lebih beoar dari pada anggaran pada suatu bulan tertentu mempunyai pengaruh yang dapat mengurangi tarip upah langsung dan tarip overhead pabrik belum berarti bahwa ditinjau dari cegi
pemakaian-
jsm adalah effisien untuk pengerjaan pesanan-pesanan# Problem.yang sama berlaku juga untuk pemakaian jam meain. Pemakaian jam orang dan jam mesin yang tinggi dapat
juga
di akibatkan oleh besamya "reject faktor", namun untuk —
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
mengetahui akibat yang negatip atau positipnya akan tereermin pada tarip rill* Msamping pengendalian tarip biaya tiap-tiap bulan per hitungan tarip biaya riil rata-rata setahun adalah
sa -
ngat pexiting untuk penetapan tarip anggaran tahun beri kutnya* Mengenai pengendalian tuslag biaya adn&nistrasi/uraum dan biaya pen,jualan dilakukan sama seperti tarip-tarip biaya tersebut diatas, namun karena terdapat kebijaksanaan har ga, maka pengendalian atas tuslag biaya lebih diarahkankepada skope yang lebih luas ialah P*T* Barata M A E se cara keseluruhan. Pelaksanaan pengendalian tarip biaya dan tuslag dilaku kan oleh Divi si Mesin & Cor berdasarkan laporan bulanan realisasi tarip biaya dan tuslag dari Cabang Mesin
dan
Cor Surabaya.1V f l M E PER PU STA K A A N "U N IV E R SIT A S A lR L A N G G A "
SURABAYA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
I
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
p rjD M tocjs r."tw'iL5E.\3 /aanritrsr m m
m
rs*
BAiuffid a o m a m a t Esotnnnars cmyao icxifi C03
a n s& m
Jce2*s&2=3 paxrncaiditai tfceatcaai blcya 41 ccSxna
tSsdta 6 Cor Oucnibsya esaya&'fcat haX«tea catecsi. fcesllm* * • Ses$i*sas33 Jiarci pc&alt yca^ tso ess eerest*. ctfilnc Ci. cccsaasm l pa*»-3P«6i aaeatlj* totS atop fe«M J±sjaa;
as pic^Sns*. — Mbs&a insttioi& A 41pst»2s&& yeas
pssa
ar^arsco# c& lacss caalrteflfea tastjclca t o d pom eahassu
** B S t i E ! n y i Z O J D S 5 S j C Z L t e 0 3 ^ S S 2 l * DoXca tszS xb m estnceast p c r s r & C a in i p o r lo fcira cyo aitelitl icfrCal yea~ 4 ap»t esajcSaKsa p cx 'a itv x rm h-irjp p«fe«St csajaSL fcosena eessrt eSacs! bsiiisrt t rccot^D.
. t
o
D epatl ttaafe aisinggung fiats* t*ss> US e=a£aai |» rcacansaa teiqyo (dacha 3*1*) tarip & a tudlcs fcli3tfa $$sg Qicafeaaa e&itcSj j » « teroaataa to lca A.P*t)» t d t a n (hbsnn Coala a Cor Csratacreu refetessaa craccnal fcsrip can So£le3 fclcTQ caUjratl l
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
i°9; V- ■ 1 *1 .1 .Tarip upah langsung*
Upah langsung diperusahaan ini merapunyai sifat yang berbeda dengan yang biasanya dikenal dalam literatur lite ratur akuntansi biaya, dimana upah langsung merupakan kom ponen Ma y a variabel. Di Cabang Mesin & Cor Surabaya upah langsung dibayar secara bulanan sama halnya dengan gaji untuk para pegawai* Hal ini disebabkan tenaga langsung di Cabang Me sin & Gor Surabaya 97 # adalah tenaga tetap/bulanan. Tenaga harian di Cabang ini hanya bersifat sementara sebagai batu lonca tan untuk menjadi tenaga tetap, setelah melalui
proses-
screening dan penelitian mengenai ketrampilan. Pembayaran upah tenaga harian dilakukan 2 (dua) kali sebulan berda sarkan jumlah hari kerja* Jadi menurut sifatnya
upah*-
langsung merupakan komponen biaya tetap. Mengenai sitim penetapan tarip upah langsung penulis berpendapat bahwa sistim yang dipakai terlalu sederhana, karena tarip langsung per jam yang tercatat aalam A*P*B* adalah
upah tarip
upah langsung berdasarkan i Jumlah upah langsung per bengkel Jumlah tenaga langsung x 1,700 Kelemahan dari sistim ini ialah semua tenaga kerja lang sung dinilai sama akan tetapi seoungguhnya mempunyai ting kataij/kelas yang berbeda-beda* Oleh karena itu penulis ber pendapat untuk penyusunan perencanaan biaya yang
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
tepat -
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
110
dalam perhitungan harga pokok (kalkulasi awal) tarip upah langsung perlu dibagi menurut kelas tukang t - tukang kelas
1
- tukang kelas II - tukang kelas III - pembantu tukang Pembantu tukang adalah tenaga-tenaga Harlan yang belum
-
berpengalaman yang masih memerlukan waktu dan pembinaan untuk menipertinggi ketrampilan mereka. Bilamana tidak di~ adakan differensiaoi tarip dan hanya ada satu tarip
upah
langaung untuk masing-masing bengkel maka dalam perencana an biaya untuk kalkulasi awal dapat timbul kemungkinan-ke mungkinan : - dalam hal menggunakan lebih banyak tukang-tukang dengan kelas yang lebih rendah. kalkulasi biaya akan cenderung menjadi lebih tinggi* - dalam hal menggunakan lebih banyak tukang-tukang dengan kelas yang lebih tinggi kalkulasi biaya akan cenderung menja&i lebih rendah. Menurut data yang dapat dikumpulkan di Gabang Me sin & Oor Surabaya komposisi tenaga kerja langsung
per
31 Desember untuk 3 (tiga) tahun terakhir sebagai heri kut :
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1978
1979
I960
I
68
66
69
Tukang kelas XI
138
137
142
QMkang kelas III
74
58
92
5
4
9
285
265
312
(dim jumlah orang) Tukang kelas
Pembantu tukang
Bari angka-angka diatas tukang kelas II mengambil peranan yang sangat besar secara kwantitatip dengan inti tu kang kelas I dan dibantu tukang kelas III dan pembantutukang dalam proses produksi* Untuk menunjukkan perbedaan mengenai cara perhitungan — tarip biaya upah langsung menurut versi perusah&an se — suai A*P*B4
Barata
Cabang Mesin & Cor Suraba
ya dan versi penulis, maka sebagai contoh diambil angka angka A*?»B* tahun 1979 Cabang Mesin & Cor Surabaya seperti terlihat pada tabel
2 dihalaman 112
, dihalaman-
berikut« Dalam contoh ini penulis menghitung tarip biaya
upah-
langsung menurut kelas tukang berdasarkan data A#P.B.Ca bang Mesin & Cor Surabaya tahun 1979 dan data lainnya dari perusahaan, Berdasarkan angka-angka pada tabel 2 memperkuat penda pat penulis, salah satu faktor yang menyebabkan perhi tungan harga pokok yang kurang cermat adalah sistim pe~ netapan tarip yang hanya mengenal satu tarip untuk se -
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 'T A B .iL
2
PERiniUJJCAil TARIP U P iit U M C aW O A .P .E . 1 97 9 KQJUIttJT VHRSI P E K J S A J ^ I DAN V>3tSI P A U L IS
112
( x Up. 1.000,- ) u
1
I.
n
u
FKItKAKAS
i r
J u d a h t c n n g a k e r j a la n g o u n g ( O ra n g )
[I.
J u m lah Jam t e n a g a la n g m in g
[11
U pah t e n a g a la n g s u n g
L7.
k 'o s o ja h t c r & a n P e g a v a i
1 0 .7 1 0
cctak /
xzm
liilA K 3f
HUSJT
I3JHJT KliCIL
Br.ZAR
-
jim
ah
15
60 102.000
2 5 .5 0 0
86.700
5 9 .5 0 0
1 3 7 .7 0 0
4 0 .8 0 0
-
4 8 8 .4 1 0
51
15
81
35
302
24
2.682
7 .0 6 5
26.505
5*676
2 4 .0 1 5
1 7 .1 1 8
3 5 .2 0 1
1 1 .5 2 9
-
1 3 0 .7 3 1
,2 .7 4 5
1 0 .7 5 3
2 .7 5 4
9 .4 0 8
6 . 56 I
15*940
4 .3 3 2
-
6 1 .6 2 7
'3 . 8 1 6
9.810
• 4 5 .2 5 8
8*4 30
3 3 .4 23
2 3 .6 7 9
5 1 .1 4 1
1 5 .8 6 1
-
1 9 2 .4 1 6
f t p .3 S 9 ,-
-
R p‘» 3 B 5 , «
R p BV * V R p . 3 3 1 , -
iip ,3 8 5 ,- i p , 3 9 6 ,- S p . 3 7 V
P c c b a g ift a e c n u n i t j c n i u T u ka n g j
Rp.
3 9 * ,-
•
1
-
I
4
3
12
i
— Tiik&ng k e l a a I I
B
5
18
— T a k in g k e l a o 111
9
7
-
-
-
21
15
P « e b a n t u ♦ Tukan g
1
3 .P .K .
’ 1 .1 3 4
T a r i p p e r ja m t e n o g a R p * 3 5 6 ,« la n £ -im g v e r s i p o ru sa h a a c
T u x icg k c la £
>“ ''fiJA • BAIICKU
2 5 .5 0 0
21
•
JUKLAH : I I I & I V .
V.
KQDEL
■26 .
.
15
11
4
32
19
42
9
A
5
21
2
4 •
•
•
-
18
■
-
‘ 6 . 14 .
_
69
-
142
4
85
-
-
6
.24
-
302
1 1 7 .3 0 0
.
( 'J U M L A H -,.:. V I. J n l.J a c -
I •
51
35
81
•6 .COO
5 .1 0 0
2 0 .4 0 0
25.500
1 8 .7 0 0
3 0 .6 0 0
1 0 .2 0 0
-
1 3 .6 0 0
8.500
• 3 0 .£00
6 .8 0 0
54*400
3 2 .3 0 0
7 1 .4 0 0
2 3 .8 0 0
-
2 4 1 *4 0 0
11.9 0 9
4 4 .2 0 0
1 5 .3 0 0
6 .8 0 0
8.500
3 5 .7 0 0
6.800
-
1 4 4 .5 0 0
6 .8 0 0
3*400
-
-
-
1 0 .2 0 0
25.500
8 6 .7 0 0
5 9 .5 0 0
1 3 7 .7 0 0
4 0 .8 0 0
-
513 -4 0 0
1 0 .6 8 5
8 .3 2 3
1 3 .1 7 3
4 .8 0 1
-
5 1 -6 1 9
-
T u ka n g k c l a a I I I
15*300
-
P co b a a tu tu k a n g
—
1 ‘JUXLAfi : /I I ,
15
m e n u r u t K I s .T u k a n g :
Tukan g k e l a o
— T u ka n g k e l a a 11 i
60
-
35*700
25.500
1 0 2 .0 0 0
-
•
-
P c c b a g i a n b i a y a m en u iu t ; K e la a TUkang }
t — Tukaag k c lo n I
-
877
2 .3 8 2
1 1 .1 7 8
T u r in g k e l a a I I
1 .5 4 7
3 .5 0 4
. 1 4 .7 9 4
2 .6 9 0
2 0 .4 8 9
1 2 .6 8 5
2 7 .1 2 0
9 .0 0 2
-
9 1 .8 3 1
— Tulfnr.g k o l a s I I I -
1 .3 9 2
3 .9 2 4
1 7 .0 9 5
4 .8 4 3
’ 2 .0 4 9
2 .6 7 1
1 0 .8 4 8
2 .0 5 8
-
4 4 .8 6 0
■
2 .19 1
897
-
3 .0 6 8
9 .8 1 0
4 5 .2 5 8
8 -4 3 0
.-
•— P c s b a n t u t u k a n g
I J M
:
•
. ■
l a r l p p e r ja m t e n a g a su n ~ v e r o i p e n u lis .
3 .8 1 6
T u r in g k e l a a 11 i- T ukan g k e l a a I I I -
Feesbantu Tukang •
1
•
•
-
.
33*423
2 3 .6 7 9
E?
ft*
-
5 1 .1 4 1
1 5 .8 6 1
1 9 2 .4 1 8
la n g Rjv
— TUkang k o l a a 1
-
Bp
flji
12 9 , -
4 6 7 ,-
5 4 6 ,-
1 1 4 ,-
4 1 2 ,-
4 8 3 ,-
9 1 ,-
3 8 0 ,-
.
-
'
4 2 7 .-
3 9 6 ,-
3 7 7 ,-
3 8 7 ,-
3 1 7 ,-
3 0 1 ,-
3 2 2 ,-
2 6 4 ,-
■ .4 4 5 ,-
.39V 3 1 4 ,-
Pp
It? -
4 4 0 ,-
. 3 7 8 ,-
-
3 8 0 ,-
3 0 3 ,-
-
3 1 1 ,-
4 3 0 ,-
4 7 1 ,-
3 6 0 ,3 0 4 ,-
3 0 3 ,-
.
SUUBiR : PI S a ra ta ^
SKRIPSI
s e t e l a h d io la h p e n u lis .
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
mua kelas tukang. Jadi menurut hemat penults sistim penetapan tarip upah langsung perlu dirubah menurut kelas tukang sehingga kalkulasi biaya akan lebih
cermat dan lebih obyektip*
1 *1 *2 * Tarip mesin langsung*
Sejalan dengan pendapat penulls mengenai taripupah langsung, terhadap tarip mecin langsung juga per-* lu diadakan differensiasi tarip. Kasalah differensiasi tarip di bengkel-bengkel mesin tidak semudah. seperti tenaga langsung* Hal ini disebabkan kondisi mesin yang sudah sangat tua sehingga penggunaannya tidak dapat te rus menerus karena memerlukan revisi dan pemeliharaan* Bi Cabang Kesin & Cor Surabaya terdapat 4 bengkel pe musatan mesin-snesin sebagai berikut * - Bengkel perkakao. Blbengkel ini terdapat 19 buah mesin namun yang dipakai hanya 10 buah mesin. “ Bengkel Bubut Bubut besar terdapat 40 buah mesin* seraua ter -
Bubut kecil terdapat 33 buah mesin, terpakai 25 buah. Bengkel Kerja Bangku Bengkel ini terdapat 19 buah mesin, 10 buah ter pakai.
:un: •UWYPR?
SKRIPSI
^'OGA'*
1 Biaya..... M V Peranan Akuntansi
S (J
\
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
114 >
- Bengkel B»P»g. Terdapat 57 buah mesin namun yang terpakai hanya 15 buah* Dari angka-angka diatas perju dijelaskan bahwa mesin-mesin yang tidak terpakai disebabkan : - dalam keadaan rusak/menunggu repara si* - tidak terpakai karena tidak ada loading, Berdasarkan penelitian penulis karena kondisi mesin yang cukup rumit/beraneka ragarc jenis, maka differensi asi tarip jam mesin hanya dapat dilakukan terhadap mesin-mesin bubut yakni s - Tarip mesin Bubut besar { 10 H.P.keatas) dan - Tarip mesin Bubut kecil (dibawah 10 H.P.). Differensiasi tarip seperti yang disinggung ini
sudah
dilaksanakan oleh pihak perusahaan. Berdasarkaii peneli tia£ penulls mengenai perhitungan tarip biaya mesin da lam A.P.B* 1979 dapat dikemukakan bahwa terdapat suatu cara perhitungan yang sulit dapat tiipertanggung jawabkan secara teoritis* fiesin-mesin yang dicantumkan dan yang dihitungjam mesiimya adalah mesin-mesin yang sesuai rencana pro duksi akan dipakai, sedangkan jam mesin adalah jam nor mal* Cara ini mempunyai konsekwensi sebagai berikut * n i l IS ] PE'*:’ r : *v ■UNivr'^i la ^c c a " S U Biaya..... RABAYA Peranan Akuntansi l
SKRIPSI
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
115
a# farip jam mesin. akan berubah-ubah tergantung ren cans prodt&si dan men^adi tinggi* b * Feaesan dibebani dengan rugi karena kurangnya ke
sibukan (onder bezetting verlies)# Penulls kurang sependapat dengan cara yang dipakai
dan
lebih. mengfcendaki cara lain sebagai berikut : Semua mesin yang dalam keadaan baik/siap dipakai dan mesiiwnesin yang rueak namun masih dapat diperbaiki h a m s dihitung jam noimalnya dalam taiam anggaran yang borsaogkutan bnrdacark&n hasil penelitian* Dalajs perhitungan. jam normal tereebut sudah diperhitung kan jam pemeliharaan eelaam aatahun pemakaian, Ontuk menunjukkan perbedaart mengenai fcasil perhitungantarip jam mesin menurut versi perusahaan sesuai
A*P*B*
dan Yorai penulis, maka sebagai contoh diambil angka angka dari A«P*B« Cabang Mesin & Cor Surabaya tahun 1979 seperti terlihat pada tabel no* 3 dan tabel no. 4 dihalaznan 116 dan 117# Dari kedua tabel tersebut dapat dilihat adanya perbedaan yang cukup monyolok dari tarip jam mesin di masing Easing bengkel. Dengan cara yang penulls kemukakan, rugi onder besetting menjadi tanggungan perusahaan dan tidak boleh dibedakan kepada pemsscuu
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
* *3 -:f. <-> Er> *“3
» Cu • « •
o o lA • nH U'N 1 —(
r~ Vi IA R• ir\ • • r^i rO C— i—1
lA o i—! o tA 0 <\J cv
O R0 CM CM
o r - VO lT\ o IA m lA CM CM od s? ro• rO i—i
On
Q o UN • rO rH
LA f - co o c— f— C-? rt VO rH 00
P *< w T> O R 3 CQ
, C~< J
o o\ p c- b ON i'i r-H O
§ 8 M
ADLN_PERPUSTAKAAN AIRLANGGA la O rO UNIVERSITAS vt O o CO
o ON o uN k cl’ vjrH
on
8 ia o r*N rH
o rH CJ CM • • o •NjrH
<-t ■sr. • rrj lA
vo C•
1 r^, H
!
O H CM 1
i » , o i '•0 , ro • 'P* w
t— c— ro• rH
LTN CO . O• in
1 .1 1 VO* CM CM. 11 « ■ ft K
CO CO rH •
co "C »f rn
1 I •» IT\ •lA CM
rH
116
• ' Pi
in o OJ 8 ir\ R .« « c— r— r^l
LA t - On CM CO • H «*H
o VO VO LT\ rH O • « CM
1
O ON rH *CO >
r~i c
• rH
:l_ ON «H . CM a
E* « tr> << W C7 £3 >-' PQ «
tA AO R CO CO r~8 » • • CO r-H '■‘C*
O O o 8 oo e rO * 2 V O
40
k« , <5 — c« < .--0 •-j c :.i i—i w .< « O <-•: o ?•-< H °y EH ks f^-i w S3 ft t! '■ i, £ < o•<* * ► **’* ^TJ d (X y o CJ F
L'-N VO LA •' iT\
CM CO C\ • CO
CM <-“i H • CM
to < »* «t‘ v* C ::o r'
! iA CM LA •
ft
o rH
O o o• tA r*i
Q o VO O iTN VO iA sr C — • rO • ro i— • H %
o O O« LA
rt
VO c*~ CO
O CM s?
OJ a •
| 1 ' r— vjrn
« &■
c w <5
SKRIPSI
8 U~\ # rH r«"> «
g G
o O o
I
=>
o rj c H o fn u O •H A X3 Cj c: •H •rl Cl d) Qj C «>% •H V) q a> <0 •“3 ,c? *s rj *s r-i rH r-i n U n % s r~> *-3 I 1 i • M
Eh V' a. H * *“iN tl" 1C,
c 3 cC U fj Xi •H H O E C> Cl,
-H> c CO I: •H P. •rH
w r5 IJ d
& •K M
s tiD S •H «o fi M *H CO ► ~5 W rH ai O
w 0} r; 3 rH O .a, cj 13 X
.
n
c i:3 — 75 P3 § c C +» Ki nJ •r» •«H •H W CO fij
C U fH <-*< H-* •H (Vj (/: {•3 X c\3 •H rH » C.1 O 2 p H O sy « e) 1 P'l I • nPeranan Akuntansi Biaya..... i—j
03 0J cj
-P •rl
<5 *~3
tfj
t1? •-‘I
•rl
ro •H rtf
(—1 !i; r-£ n
M r** 2
£H f£ m
IH
§ fo 10
Wynand Petta
o?
CO
VO
H
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA r^ \ o CO v !o O
O u>
8
o (A «
r~ U'J «
i—I I TS
Vi^ • r -
o a ; •
r*■! C\l •
rH v r •
vo f 1
o
• ro rH
r<"> (A
*"5
r^ i IA
117
CV}-
o
ft
« O
O o lA « OJ
LA
IA
r— vr> lA lA us OJ r— CO
R
iA
! -1 ci Ej Q> cn
LA CO a
t— r~
o OJ
■H
*9
CO
i—!
OJ
p.
O •rH tS
■n S:I-.’c St i:sJm
ON H
lA
R
o o
LA C— VO
u-N * C.J
r — co t - i— rH rO
o r-<
CO
n i—i
CO CO
.CO
OJ
rH
rV( <■
rH
rO
1
•k
-.V O
1
r-i 0> CO
•r H
i-H
■p. CC
4> Ctf
C-HJ oi —i
O o rO
r^i
•
OJ T
£3 c --' r<*«
lA
O o m
i*-
'T cn
vo
CM CO
-V
a
H
VO LA o
O C\
r*~\
pq ON
OJ
CO
rO
p.
6s M
O vr
8 vj-
O o o•
VO
rO VO
«
cs, r/> ro ■;
, P3 w
tA
o
l a
lA
Oj
CO >■
CO
vo
i a
CO o,
R*
•si* 'iA co
co
H
W
H
i
o
CM
oj
VO" <~t
Q
CSJ
o On «A
lA P. «■
IA
o\
IA
o /— \
•
8»
O <->. rH
R 3
vo
iA C—
ITS
n •^r • r*i
vo
OJ
r— CO
8 vr
<,* OJ • \f\
I
VO S3" oo
OJ
c q H3 « ^
P, Pi
I I
£ +*-H
* Cw C O JJ H rH jH W O Vi M Ctl Jj
-
.CJ
<5
■a
.
r* 3 cS u ci t-* •H rH O Ls
C oJ
$
'S
&
M
•rt
'b
CJ 05
■a
£
& n5 q C i
ft a
r~l
Ci5
o £
f i -H8 O
Oh
Cl
p
U
to
c> r'J
■ S r~i e
3
•s
§
ts5
n^ ^5
•H «
*”5 JC
ri
*** 1
SKRIPSI
>— 1
I
I
t
I
h G>
r3 ctl U
pj
« rH
o.
o
q
c
•rt C\J
.SJ. cj E o
0^
rt
rJ
•rt
q al Ph
I
•
£ • *~3 «
q
;
3 10 < 1
f3 •rt rt *ri E o
PH
M
1
*.*y
j• t>’*
Oh
a. i—i cr;
1
e-<
w ^
~ « O H G r-i fJ . c i sr ^ >i rH
c
•H
Gh 1
■p CO •I-t
d
Jl-r ■r r Ot a2 to 2
" 3
Ii
a
c 3
G o
C
E- i'n +» ^ O
u
q 3
^
rr.'l ?t Xr.j
«
o &H
'tS w
3
O fU
Peranan Akuntansi Biaya.....
M M
c
I rH
■a
§
5J ui 'J
•^i iTl 1 «Cl
s
f3 ft. r-'i •rt kJ ■& o w
s:
x: 0j •rt f-t. r-l c-i 0* £-<
rH rH n -G 2
rH
q B w <•* •rt
O
'd
r&
>j :45 fH +> M •rt
c,
5 Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.1.3* Earip biaya overhead pabrik. Dalam membahas tarip biaya overhead pabrik, penu lis akan meneliti c a m perhitungan tarip biaya
overhead
pabrik di Cabang Bfesin & Cor Surabaya* Bagian-bagian yang ada di cabang tereebut yang mempunyai hubungan dengan proses produkei balk langsung maupun ti~ dak langsung dapat dikeiompokkan sebagai berikut i Baglan-bagisn proaokei/Beni&el
Bagian-bagian pembantu i
Peitokas * Social
** P.F#C# **,Repel
« Cetak/fcem * Braston * Bubut Kecil * Kerja Barren - B*KK* Blaya-biaya yang temasuk dalara biaya overhead pabrik tcrdiri atae : • Gaji dan upah tenaga tefc langsung - Kesejahteraan tenaga teak langsung - Biaya gedung/pabrik •* Biaya mesin/equipment - Biaya aneka w a r n - Biaya kendaraan* BiayyWbiaya tersebut dlatas berlaku sama balk untuk Im* gi&n-bagian produkoi maupun feaglan*baglim pembantu*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
119
Pembagian tersebut diatas berbeda dengan apa yang kita ~ temukan dalam literatur eeperti yang dikemufcakan oleh se orang sarjana akuntansi Indonesia, Hulyadi yang mengelom pokkan biaya overhead pabrik menjjadi beberapa golongan sebagai berikut : a. b. c. d.
Biaya bahan ponolong* Biaya reparasi dan pemoliharaan* Biaya tensga kerja tak langsung* Bahan biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap# e« Bebon biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu* f* Biaya overhead lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai*1 Perbedaan dengan apa yang' telah diterapkan di Ca~
bang Basin & Cor Surabaya sebagai berikut i a* Dalam biaya overhead pabrik tidak dimasukkan ba han-bahan penolong, karena pemakaian bahan
ter ~
sebut diperlakukan oama aeperti bahan baku* *
Hal ini disebabkan pemakaian bahan-bahan penalong selalu disebabkan kepada peeanan yang bersan^cutan. Pembebanan mana oleh bagian P*P*C* didasat&an pada suatu eetimasi* b* Biaya overhead pabrik yang berhubungan dengan pe» makaian mesin-mesin sudah diperhitungkan dalam — tarip biaya meain, oedangkan dalam literatur yang
%ulyadif op cit« halaman 73# 74.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
120
kami maksudkan diatas biaya-biaya mesin termasuk dalara biaya overhead pabrik* ♦
c* Pengelompokkan biaya yang tidak sama* namun
-
unaur-unsur yang membentuk biaya overhead pabrik sudah diperhitungkan seluruhnya dalam keenam ke~ Xempbk yang sudah dieebutkan diatas f k eeu a li b£H ■ han penolong dan biaya mesin (untuk m esin- mesin di b en ^ el-b en g k el) > t
Sebelum membahas a lok asi biaya overhead pabrik ^ p erlu kiranya pen u lis taengeaukakan beberapa is t ila h yang eerin g dipakai aesuai pengertian lit e r a t u r yang pen u lis ku tip dari pendapat Eulyadi : - I e t ila h yang dipakai untuk menggambarkan pembagi an overhead departemen pembanttt>:Jce' departemen produksi atau ke departemen pembantu lainnya ada ’ lah alokasi biaya^overhead* - le t ila h yang digunakan untuk jnonggambarkan pernbagian biaya overhead pabrik kepada produk adalah pembebanan biaya overhead*2 <
i
Dolam anggaran biaya d i Cabang Eesin & Cor Sura baya biaya overhead pabrik tidak d ibagi sesuai pembagian dalam te o r i yang membaginya menurut 2 golongan , yakni; a* Biaya overhead pabrik langsung adalah biaya ov er 1 head pabrik yang te r ja d i dan dapat dibebankan ** langsung kepada bagian/bengkel yang berean^m tan
5
SKRIPSI
Hulyadi, on cit. halaman 99*
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
121
misalnya gaji & upaht kesejahteraan pegawax dari tenaga tak langsung dibagian/bengkel teraebut* b. Biaya overhead pabrik tak langsung adalah overhead pabrik yang manfaatnya dapat
biaya
dinlkmati
oleh lebih dari 1 (satu) bagian/bengkel jinigalnya biaya penghapusan gedung kantor/pabrik, pengha pusan inventaris/alat-alat kantor,
pemeliharaan
gedung, asuransi kebakaran, pajak Xpeda dan lain lain.
*
>■ Sekaliptan didalam anggaran Cabang Hesin & Cor tidak diadakan penggolongan seperti tersebut diatas, distribusi biaya overhead pabrik tak langsung dilakukan berdasar * kan hasil survey pabrik (Garobar 6 ) sebagai berikut ; overhead pabrik tak ian & B on ffi
SKRIPSI
Basar D istribuai
1
Biaya pen#iapu3an gedung/
meter p ersegi la a s i i lan tai#
Biaya pemeliharaan gedung/ pabrik#
meter persegi lu ae lan ta i*
Asuransi gedung/pabrik
meter persegi lu as la n ta l.
Pajak Ipeda
m eter persegi lu as la n ta i*
Gas, a ir & l i e t r i k (biaya l i s t r i k yang dominan)
pemakaian kwh*
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
122
A lokasi biaya overhead pabrik dari bagian pembantu kebagian produksi/ken^cel flilakukan berdasarkan p er bandingan jumlah tenaga k e rja langsung d i ben$tel~ben#tel* Hetode alok asi biaya overhead pabrik yang dipakai d i Ca bang Mesin & co r Surabaya adalah metode a lok a si langsung (d ir e c t a llo c a tio n method)* Penulis berpendapat metode in i sangat tepat karena
66 -
mua ja sa dari bagian pembantu dinikmati oleh bagian pro* duksi/bengkel^-bengkel • Mengenai a lok asi biaya overhead pabrik keben^kelben^cel seeual jumlah tenaga k e rja langsung, pen u lis ber pendapat cara I n i kurang tepat sebab tidak hanya tenaga langsung sa ja yang menikmati jasa~ jasa bagian
pembantu
te ta p i juga tenaga-tenaga tidak langsung* Oleh karena itu pen u lis berpendapat cara a lok a si yang
-
memadai adalah a tas dasar jumlah tenaga langsung dan te naga tak langsung d i ben#cel~bengkel produkai* Sffengenai metode pembebanan biaya overhead dari bengkel-bengkel kepada produk/peoanan yang
pabrik berlaku
d i Cabang ftesin & Cor Surabaya adalah berdasaifcan p er * bandingan jumlah jam tenaga langsung di bengkel- ben^cel produksi* Penulis berpendapat metode pembebanan in i dapat diterim a karena biaya overhead pabrik le b ih banyak
dipetfgaruhi -
oleh penggunaan jam tenaga langsung (la b o r in te n siv e } da ripada penggunaan jam mesin*
miljs P E K PV ST A ’ "UNTVETISITAS A; i V 0
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
v
s u n a 3 \ v \Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Berikut ini akan dibertkan suatu contoh mengenai peiiiitungan tarip biaya overhead pabrik Cabang Mesin & Cor Surabaya eesuai A,p.B* tahun 1979 seperti te^lihat pada tabel 5 dihalaman berikut ini (lihat halaman 124)* Besarnya M a y a overhead pabrik yang dianggarkan didasazkan pada penggunaan jam kerja langsung
adalah
effektip
aebesar 1*700 jam setahun*i Jucilah 1*700 jam setahtm ditetajjfcan sebagai jsza noiroal bag! setiap tenaga langsung dan hal ini tslah
berjalan
eelama € tahun* Seeara keseluruhan sistim perhitungan tarip biaya over head pabrik dalam Anggaran Pendapatan dan Biaya di Ca “ bang Mesin & Cor Surabaya masxh perlu ditingkatkan/di — sempumakan terutama mengenai dasar alokasi biaya over head pabrik yang seharuonya raemakai perbandingan jumlah tenaga langsung dan tenaga tak langsung diben^cel-bongkel produksi* Dengan. adanya penyempurnaan tersebut* penults
berpenda
pat tarip biaya overhead pabrik yang dihitung akan menjadi lebih cexmat dan lebih obyektip aeperti nampak pa~ da tabel 6 (halaman 125)Dalam penetapan tarip overhead pabrik penulis tidak m m bedakanhya menurut kelas tukang, karena seeara tehnis ® flulit ditetapkan terutama pengeloiapokkan tenaga tak
-
langsung kepada kelas*-kelas tukang*. Berdasaiican angka-angka tarip biaya overhead pabrik pa da tabel no* 3 nyata sekali bahwa tarip bengk^l-bertgkel SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
124 5 ANGGARAH P^DAPATAN & BIAYA TH. 1979 pj’HHirj::GA:: ?ahip biaya overhead iabahc caba:;g k'.sin &
cor
suraeaya
( X Rd . l-O O O ,- ) b a g i a n
p e m b
B A G 3 AN
A N T U
P R O D U K S i /
U R A I A N
I.
JUMLAH
III.
IT . V. V I. V II.
REPEL
-
—
44
35
44
— Tenaga langsung ( orang ) — Tenaga tak langsung ( orang )
II.
P .P .C .
JUMLAH
PEKXAKAS
MODEL
21
15
79
5
7
35
79
26
22
—
bubut
KKRJA
BESAfi
KECIL
BANGKU
BRAMEH
60
15
51
8 23
87
L - B E N C K E L
BUBUT cetak/ kern
*
BENGKE
35
81
6
8
11
57
43
92
--
B .P.K . JUHLAH
•
24
302
8
80
32
382
CAJI & UPAH — Tenaga tak langsung
37.701
18.177
55-878
3.438
4.854
7-634
4.077
6.411
4.230
7.965
5.088
53.697
Kesejahteraan pegawai — Tenaga tak langsung
12.621
7.314
19.935
1.035
1.509
5.868
I
.656
1 . 8?2
1.389
2.703
1.710
17.742
B iaya gedung / Pabrik
2.919
999
3.918
702
225
501
240
519
438
831 =
702
4.158
99
135
234
909
11.466
16.032
1.125
1.239
846
573
735
32.925
594
1.167
1.761
B iaya Mesin A Equipment B iaya Aneka Warna Biaya Xendaraan JUMLAH A lokasi biaya-O verb. Pabrik Bagian Pembantu
90 54.024 -
■
27.792
90
81.8 1 6
-
-
—
—
—
Jam Tenaga Langsung ( Jam )
—
-
-
T arip b ia y a Overh. Pabrik per jara Tenaga Langsung
—
-
-
JJI32R : P . T .
—
-
—
—
-
—
—
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18.054
40.035
7-098
10.041
6.903
12.072
8.235
201
7.626
750
25.509
12.975
30.750
4.005
81.816
6.084
18.255
47*661
7.848
35.550
19.878
42.822
12.240
190.338
10.710
25.500
102.000
25.500
86.700
59-500
137.700
40.800
488.410
ffp. 3 0 7 ,-
Pp 4 1 0 ,-
Ea 3 3 4 ,-
P?
Jfa 3 0 0 ,-
6.084 -
Pp.
—
568, -
F*
7 1 6 ,-
Ep. 4 6 7 ,-
3 1 1 ,-
.
108.522
Rn 3 9 0 ,-
B o r a t a M.S. Sirnber : T . T * B a r a t a M . E .
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
<
rrJ
CM O rn
CM CO
m
P—
co lA
CM 04 LA *
la cm ON
» CM
•
i-*-*
D *“ 5
CM
CN VO f-
'v f CM O
o
CO
ON
rO rO • O
I*— •
OCM
CO
la
CM
LA
O
rH
O o v r>1 'A
a."
s
*
t— rO
lT n
o ■"sJ"
CjL'
rn c^C'— » r—f r “j
C'
_
c-
%*• CM
CO
CM <-o
co co
o
o •
CM
tA
LA
O rO c r- |
LA
CO
G p
< & *T3 O « 5q
1-1i
Q
s 8
CO
r-I
CN
LA VO ON
&*• ID M
PQ
gP
CM <-0
o
UN
co
r^N ,sj-
o CM
ON CO
CO
rO
v r
CM
gs fci ►»•<* fc i P4 u,
r-H LA
VO
t— LA
:• fQ
I
1
v j-
CO
t—
ip m
C-o « •C3*
3
*sr rO VO
...
Eh OS
<*0 cVO
c— co
ON rH lA
ON rO CM
I
CN o o • rO
CM
rn CO o
VO
vo
rH r }o
o vo O o CO
o
i
r* 1 rO
ON
m o
o
o VO
t CM
t— CO
VO LA
VO
LA
o
CM r-l • r—t
CM
f—I o
CO vo CO
ON
o
ON VO •
vo
IA
on
CM
LA O
LA
VO
ON
i
I
O
•
rO
m O • O
*
I t
C—
CM CM
• lA 00
On O
tA
LA
CM
V C\J
•y -
r--1 r— -v o
o rO CM
(
I
rH CM
tA
vo CM
o
i-o o
CM o
•
•
UN CM
CM
VO
JL-L
rO CM O
UN
rvt
LA 'CM
iL
T
8
¥
x'Tt
r-rj •
vo »
CM
VO
CO
O
o
LA
4
o
« CM
LA * ;A o.j
rn
rH
CO
ON c—
CM CN
CM
vo
o
|
I ' ve
o
o
CO
ON ON
r—
O O C— *
CO CM
vo
r—i
LA
r— CM
• CM
CM
■«dCO rO vj•
Jr
o o
lA
UN
vo vo .
r*“t CM
~ C
VO -
r-H
LA
1
r-r
o
u '; r-H
c LA
S'
UN
CM IA CM ®
CO
CM
«
I '•4;
CM
C\J UN • 53-
r-H
CM
CABANG IC-:SIK & COR SURABAYA ( 1-O^itUT -VirHSI "P7HJLIS ) "
I
VO LA
o
I
I-
fP
ffl ^
rO C'— LA
rn CO
CM
£
k
i .
CM
*sl-
CO
CM
125
n
LA VO
a ,
f'O CN
CO
O o
CM
fN
c—
•
vo
L—*
c>
UN CO
ON
ON
r~
co rco • UN UN
5
U ', <"0 On • ON rH
CO rH ON • . r«N
’53-
CN ON ON
■=£ r^S CM ‘
O CN
«
C~r-
w p*
LA 1
m
rH
Li’N rn
UN rH
C VO r-1
co
css
rH
r-
CO
CM
CM
0.i
ON c •
CN
t -
r— CM
rH
o
O
«
vo
a. c—
CM.
ON rH
ON ON
ON • CM
^ ON
cy ON
U^
P1
x{
0 rH O r-*
r—I
CM O « ,5j-
CM
O
r<~)
cj a>
r—
<M
o
•H H
CM ON
‘'3 CM o
CO
*“ 3
Oh
VO rH
IA
O *H
LA
■S'
I
io
to
Mc
lo
•H
•H
^ 3W A fcJ cb C,rj S i' < M < «
t>o § 0 6D 5 rH <3 to rj C a>
to c 3 w to
J ■
s O'1
§ rH ■s +> d to cl z
0 I
• rd a C-* a) ctJ
F1 ‘t-
c tu
0
Q
> O
iO
5
*"3
0
(3
ttf
c nj
r. ©
•>
n} J
rj •H1 pq
c? •H W
(d •rl
Peranan Akuntansi Biaya..... } l-H
nJ
O w t ) w '
0
JH 1—1
c; •H 0? a>
U
H HH >
u
£
Eh
SKRIPSI
M
+> C .O G a.
c? « »H (X« • ,a (X •H W Cj c5 •H
0
r-H O ♦aj &
u
£1
r*I a> -p
to s: w
M o
os c ; p.. S c3 E^
a
0
3
X CT M O v: to (v5 > % -3 . • O 'd rH a! >> rH cS r ?
to 9 § w to c
•tu ► ‘‘ I rd
rH
O '
"r3 -P
a K
3
,0 03 W
, __v to
X
1
*■5!
C3 *^ *=3 l-H
S Eh
Ti
«
fj to
O
C
t-i
rH
(fl
O > O •
W {'J
ti r« >> o
{-1 PQ
•“ 3
+
fij -p
' \
u ctf W
EH P4
•H
-■° s p i *-)
J 3
w
t? E H
to <*J O H
03
O i- C
■< q
<\>
•rH
d IH/
*->
ri c Eh
^
Wynand Petta
U
& S ns
CO
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
model, cetak/feerft* bramen dan B.P-K* dinilai £orlalu
-
rendah ssdangkan tarip bengkel-bengkel laiiinya terlalu tinggi,
1.1*4# Tuslag biaya administrasi dan umunu Hengenai tuslag biaya administraci dan m o m yang dihitung berdasarkan proaentase tertentu dari harga po kok pabrik, penulis bei*pendapst cara yang dipakai sudah cukup meanadai karena bagian-bagian yang menciptakan bi aya administrasi dan umum memberikan jasa-jaaanya secara tidak lan^stuog kepada seluruh kegiatan produksi balk yang feexftubungan dengan pemakaian bahan, ianaga kerja * langsung dan tak langsung dan raeoin-mcsin*
1 *1 *5 * Tualag biaya penjualeuu
Tuslag biaya penjualan difiitung dari harga ^ualkarana bagiaa-bagian yang menciptakan biaya penjualan tersebut oeraberikan. jasa-jasanya bag! terlaksan&nya pen jualtrn serta pemasaran dari produk yang dihasilkan,
1 * 1 *6 * ©xslag biaya bungs*
Sekalipun van dor Schrooff dan Lifflperg menyata ~ k&n bshwa biaya bunga bukarilah biaya yang bar&iri sendi ri melainkan nengikuti sikap dari jcnis-jonis biayafna~ limn dalam skxlpsi ini penulis lebih cenderung pada su&tu pandangan praktis untuk monporlakukan biaya bunga se SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
127
bagal biaya yang b erd irt een&irl* Pertamap-tama harus disadari bahwa bunga tersebut adalah. berasal dari pinjaman baik untuk keperluan in v e sta si
—
maupun modal kerja* Hanfaat yang dapat diperoleh dari cara tersebut ia la h pimplnan dapat m enilai sarapai aimanakah pengaruh
bunga
dalam etruktur harga ju al* Barata sebagai perusahaan yang beroperasi dengan
modal
k e rja sen d irl yang sangat minim sudah barang tentu
t i
dak luput dari kebutuhan akan pinjaxnan dari bat3k/lembaga keuangan lainnya* Dengan mengetahui beearnya bunga dalara stru ktu r harga ju a l setia p pinjaman bank harus dimanfaatkan secara op timoX* Tuslag biaya bunga dalam A*P*B» Cabang Mesin & Cor Sara baya dihitung berdasarkan prosentaee terten tu dari haa> ga ju al* Penulis berpendapat cara yang dipakai sudah meftadai ka rena aestaal dengan apa yang t e l ah aittraikan d ia ta a .
1*2*
Perencanaan biaya dalam kalkulasi awal. <
Perhitungan harga pokok yang kurang cezmat dapat disebabkan karena perencanaan biaya tidak didukung de » ngan data inform asi yang tepat* Beberapa hal yang p erlu pen u lis kemukakan mengenai kelemahan-kelemahan d ari ca ra yang sekarang dianut sebagai berik u t :
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.28
1*2.1. Biaya bahan. Pada hakekatnya perencanaan penggunaan bahan bo lusi dilakukan secara baik, teratama dari order-order se jenis yang berulang. Biasanya bagian Eomtek akan menggunakan data nakalkuka t
si bahan untuk membuat estimasi pemakaian bahan. Darihasil penelitian penulis ditemukan adanya sejumlah ba han sebesar Rp 15.450#000,- yang seharusnya dimasokkan kedalara kartu persediaan, sehingga mengurangi pemakai an bahan uatok order-order yang bersangkatan. Bila data ini dipakai sebagai bahan estimasi sudah jelas akan memberi gambaran
yang kurang tepat oleh karena itu ad
ministrasi bahan perlu diker3akan secara tertib
agar
data nakalkulasi bahan ant ok order-order sejenis dapat mencerrainkan pemakaian yang sebenarnya. Penulis kurang setuju. dengan penggunaan angka rata-rata waktu yang la lu yang dipakai oleh perusahaan karena mengandung un sur-unsur pemborosan. JSstimasi pemakaian bahan untuk ~ order-order berulang sebaiknya didasarkan pada
angka
penggunaan bahan dari suatu pelaksanaan terbaik
yang
pernah
dicapai (attainable high performance).
Hal ini dapat dilaksanakan dengan bantuan P.P.C* untuk menllai angka nakalkulasi dari bahan. Sebagai contoh : Untuk membuat 1 buah rol penggiling lengkap pabrik gula dengan ukuran 0 900 x 1981 m.m.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Besi Cor Selubung
Baja Cor
Besi bulat (St 3 7 )
Produksi I
11,700 kg
2.323 kg
185 kg
Prodaksi II
11.630 kg
2.323 kg
186 kg
Produksi III
11.650 kg
2,320 kg
188 kg
Produksi 17
11.710 kg
2*322 kg
185 kg
2.322 kg
186 kg
Angka rata2
11.672 kg sse ssB ssssk
e s s a s s s s s s *
s s s s ssa ssssa siiE sa B s
Bari segi effisiensi, pemakaian bahan produksi ke II yang paling baik, sehingga angka pemakaian bahan inilah yang dipakai sebagai dasar estimaai untuk produksi yang berikutnya. Bila dipakai angka rata-rata masih lebih tinggi yakni untuk pemakaian besi cor salubung sebagai akibat pemboroaan-pemborosan yang timbul dalam pelaksanaan produk si. Mengenai harga material penulis sependapat dengan
cara
yang dipakai oleh cabang Mesin & Cor ialah harga pasar namun yang haras dipakai adalah harga pasar yang terendah dalam mana segala kebutuhan material dapat dipero « leh dengan harga tersebut. Mengenai pemakaian bahan untuk order-order yang baru atau order yang jarang sekali dipesan, maka eatimasi pemakaian bahan didasarkan
atas
data tehnis (perhitungan berdasarkan. gambar/design) or-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
der yang akan dikerjakan
1,2.2. Biaya upah. langsung* Mengenai estimasi pemakaian jam tenaga kerja langsung penulis berpendapat* sama dengan estimasi pema kaian bahan kecuali mengenai tarip upah tenaga
lang
sung yang menurut penulis berdasarkan tarip upah laiigsung menurut kelas tukang dari masing-masing bengkel* Dengan demikian untuk order-order berulang estimasi pe makaian jam tenaga langsung berdasarkan pelaksanaan
*
yang terbaik pernah dicapai sedangkan untuk order-cr * der yang jarang/order baru berdasarkan data tehnis.
1*2*3* Biaya mesin langsung* Cara estimasi pemakaian jam mesin sama dengaa upah langsung dengan tarip masing^masing bengkel me! nurut versi penulis.
1*2.4. Biaya langsung lainnya. Cara estimasi biaya langsung lainnya yang dila kukan oleh cabang Mesin & Cor Surabaya seperti yang di uraikan dalam bab III titik 3*2.1,4* menurut pendapatpenulis sudah cukup memadai, karena disesuaikan dengan kebutuhan pada saat itu. Sstimasi biaya langsung lain nya sulit untuk dibuatkan standard bagi order-order
-
berulang, karena kondisi yang sering berbeda misalnya tentang lembur. Pada saat tertentu dimana sipemesan
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
-
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
131
menghendaki untuk dipercepat 3angka waktu
penyerahan
pesanan, biaya lembur tak terelakkan sedangkan
pada-
saat yang lain dimana masih ada waktu yang cukup loading mesin masih belum penuh, dalan hal ini
dan
tidak
perlu ada peker^aan lembur.
1*2,5- Biaya Overhead pabrik, Estimasi biaya overhead pabrik men^kuti biaya upah langsung, , karena pembebanan biaya overhead pa brik kepada pesanan/order adalah berdasa£kan 3am tena ga langsung. Tarip yang dipakai adalah tarip biaya overhead pabrik masing-masing bengkel menurut versi penulis.
1.2*6. Biaya administrasi dan umurn, biaya penjualan dan biaya bunga. Dalam perencanaan biaya untuk kalkulasi
awal
pembebanan biaya administrasi & umum dan bi§ya penjualan dilakukan berdasarkaa prosentase tuslag tertentu sesuai petunjule dalam A.P.B. cabang Mesin dan Cor Su rabaya. Hengenal biaya bunga yang berasal dari pembebanan kan tor pusat untuk bantuan keuangaa kepada cabang liesindan Cor Surabaya (bunga JSxploitasi) dihitung berdasar kan tuslag tertentu dari harga jual sesuai petunjuk dalam A.P.B.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Bisamping
bunga dimaksud, kadang-kadang cabang dibe-
ri kewenangan untuk meraperoleh fasilitas pin jaman da ri Bank untuk mcmbiayai sesuatu. Proyek Order. Perhitungan bunga modal kerja disesuaikan dengan jumlab. kebutuhan dana dan lamanya penggunaan. Bunga modal kerja merupakan unsur biaya variable
se-
dang bunga Exploitasi merupakan biaya tetap* Secara keseluruhan cara perhitungan biaya administraj? si dan umum biaya penjualan dan biaya bunga dalam kal kulasl awal
dapat diterl4a karena berdasarkan. cara-
cara yang dapat dipertanggung jvmbkan. Berdasarkan iial-iial yang penulis soroti yang dapat menyebabkan perhitungan harga pokok menjadi ku rang cermat porlu kiranya disampaikan resume dari apa yang telah dibahas sebagai berikut : (lihat perabahasan dilialaman 13 3 >134^ dan 135).. ffntuk memberikan gambaran yang lebih jela3 mengenai h'asil penyorotan penulis tentang permasalahan yang telah dikemukakan, maka berdasarkan bahan- bahan yang dapat dikumpulkan dari Cabang Mesin & Cor Sura baya disampaikan suatu contoh perhitungan kalkulasi awal pembuatan 1 (satu) buah roda peaggillng
pabrik-
gula Kanigoro dalam tahun 1979 yang akan disusun me nurut versi perusahaan. dan menurut versi penulis se perti dapat dibaca pada halaman-halaman berikut iixi.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
Perincian
Biaya
untuk
KgJ.ku.Iasi
Awal
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
-
I HS M J-k C j Ol t
w • M O M r i W M 1-2 p
ft
oJ
O
f o ba r c , ii c .< 0 3- * £h & *
f
M M
to
ci ; r <0 rw C 3 § £ CU
■
M
E> fi
$
to o
«
1 'H M M
.
bO
It.to H
C .•j
3 C-*
iw i to q
O i-J »— t C'
tsO c B u 3 eH
(0 £ o p.
-p cj w
S-.
<•) A
$ o 'rt CO •rH
•H
9 -h
lu
-rl
w ) jH G w . a ft >i C'
s
UNIVERSITAS AIRLANGGA CJ o { ADLN_PERPUSTAKAAN 1 If « O ft a. rH « ? c3 10 n r* 1 CO u 4* fi *r"i M s: U •I-' fcfl Co M3 a 0; f” ,r> £ u U> J-J FH o 4^ ri £ W) •H
jTj
*!<
£ o Ph
C <
5 a -P
ft
•ri
CJ
o
■ 0J ri »rH cC
o
s£
*t5
o <w
U
« <— i (J ft
-s C
+» '
r|
U> c •3 +>
•rH lv ft ca o •H •T3
t2 cC
»V
ft 'S
•rt o r~I
.r i
0
CO •H c
•rl a> 4
•r-i <W •rt • m o ft u
I
O W
M
o CJ
ft
rz:
Nj a, rj ?? Co (.■: a>
CCJ <1 c3 M CO m 10 t3 . (H o
+? ai
■P
C
<•:
•ri
4->
o
5
co
£
\.j
•© c
<■**> /—I c
0) +»
£
<0 •r->
•r-f '
S
ft
CO f-f (U bU c3
w
134
<<
& ■r-t
•rH
u •a
.
ra E-r
1
J
c:
I ia
% u
ri
E
«
1Co
I AJ 3 4», c 3
• r4
C1
lu
•rS U
(u a; .
/->
I
3 4>
V3
’ ub H iw •r-i
OJ
V Ji.
is
* g
ft •H
§
ft
fc4
c ty /J CO
t 3 a
** fj *H
+>
1
c •H , X
r:
£
q lM r-(
ty •o
b:> .
w S' £
ri •H
ri
5
V.
•r-i
•o
C* f; C1.!
rj £
PU
f t
t10
&<
‘ Un t v e r s it a s
a ir l a n g g a
__ _s U R A B A y A
1
SKRIPSI
M It,IK: -------1 K^p'sta1:\an
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Mengenai contoh perhitungan kalkulasi awal tereebut dapat dllihat pada halamanQ7_, 138t,139 ^40,:, a41 ^ '■ Selain perhitungan diroaksud juga disampaikan data perueeu haan yang digunakan untuk keperluan perhitungan kalkulasi awal balk menurut versi perusahaan maupun raenurut versi penulis (perikea lampiran 1)* Berdasarkan kedua hasil perhitungan kalkulasi awal tersebut dapat dilihat bahwa harga penawaran menurut veroi per uaahaan lebih tinggi sebesar t Ep. 7.190*341,- - l£7*009*775»»
180*566,- atau sebesar 2*6 # dari harga penawaran me
nurut versi penulis* Sekalipun perbedaan hasil perhitung an kalkulasi awal menurut kedua versi diatas tidak terlam pau besar namun bag! penulis merupakan suatu toukti bahwa perhitungan harga pokok yang kurang cermat dapat menyebab kan harga pokok menjadi lebih tinggi atau sebaliknya menjadi lebih rendah, sehingga mempunyai pengaruh yang neg*» tip terhadap kebijaksanaan pimpinan dalam menetapkan kebi jaksanaan harga (price policy). Sebagai contoh pada kal kulasi awal diatas bilamana pimpinan berdasarkan kebijaksanaan harga berkehendak untuk menurunkan harga penawaran menjadi Ifc 7*000*000,- maka setidak-tidaknya laba yang
-
akan diperkecil yang sesungguhnya berdasarkan perhitungan kalkulasi awal menurut versi penulis tidak perlu demikian* Masai ah ini akan mempunyai akibat yang lebih rumit lagi blla&ana perusahaan mendapatkan pesanan yang lebih besar dan lebih banyak jenisnya.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1979 TAHUN XX PTP KANIGORO .
pembuatan
1 buah
RODA
PENGGILING
0 900
X. 1981-mm
'PABRIK
GULA
137
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
138
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
139
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
140 1 »• Lf\ O IA • C o LA
i ■**
1 r ON . i~
VO OJ
o 0
« LA
co
i « o o c
1 •> VO O ir\ « t> fA
j
a •CjIA
Ph
Pi <%-
PZ
P PI
P-
ft rti
P< CS?
I •»
1 *» CO O', J* Q
£>•
fA O'* T“
Q r-
r~ •
Pj
p>
ft
fy,
i
P o
ft r>4
Pi
to S M jn rt •n
*
••
IA CN CO
n •H C3
rt
•P
rt r’-j P 5 •H rt rH
E rt •r-j
. E rt •o M to OJ ft1.
~r-> ..
tA «■ ON •>.
CTn CJ
?•' P
3
rt •rH CO
ja 3 cn
• fA
1
I «• G “n LA IA
rH •rl O O
+5 3 «
rt
3 ca
X c2 •• -4* CA T“
C PS CQ rt
A «
rt
•r-i U O
1 *» rA VO r -
ft OS
rt
W I''
c rt r-i rt >•.
rt •H
• —i
•H P rj
1 *w hA • O'* CO
"rt p
P. «
X 1 rt (!) ,r. p c > O
rt
rt
rmi
ni rt •r*5 (\J
i ** r~ O
Oj •ri p2
KJ o
• LA
1
tN !A OJ P< cn
rt P< 0? rt IA *» VO' !A fA
«•
rt 4-' c o
r“ O IA • Jco LA
P r-‘
J -
£> OJ Pi £y;
f. rt •rj
v oo P O
V-
rt
E rt •n IA C'a\
u rt CO
o ro
fA CM PK rt
Si rt •r*3 o ^A rH •r! V o vj
4-> r-^
?:• rt ■o r~ IA
.v: to p rt
■H rQ rt Ph
o’ «.•» o
rt bO rt i-i •
rt •n
Si U zi • o
u m
r* r~
rt
IA C! P O
{•n-*
t
w
r
rt £ rt
S»s r-i O
ft
» -— t—
8 Oo VC’ • r* r* IA
ft IV
lA f\.
••
CO
i
LA to M i-J
1 — V O.'J
IA A!
1 '•* •
t o fA r* •
— tA C1'LA
rc
fQ 1
MIL1K PERPUSTA.KAAN •U N IV ER SITA S A IR LA N G G A '
SURABA V A n
D rs w
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
141
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
.'1 4 2
2* Atonya ln«fflBlenfii dlproaukcl yati* _tarlant»t J^niu3jam BttJrym aahin^ga aenitnbulkan keru^jan ba&i peraoahaan Dalas meabahaa peraaaalahan yang kedua ltd
perlu
kiraoya aiteliti t » Hol~hal yang mexiyebab&an terlanbatnya penanganan terlmdap ineffisi«nsi diproaaksi* - Karugian yaag ilmtml karena lGOffisKmsi eipro&ok ol-
2*1*
Hal-lioX yang neayebabkan terlambatnya penamgazum terhadap laeffiBianal diprodukei. Sari hasiX pengamatan penulia di Cabang Hecin ft -
Cor Surabaya dapat- dlktsmukakan bobarapa hal yaag monyabab kan ter3adifiy& ki&arabataa tcrsebut sabagal berikut t a*- Sistim pengendalian biaya pro&ukai yang beltim m** naflai* b. or&er-*erder yaog dikerjakaa terlalu beaar nya*> e*£asyampa£an data laporaa yang terXanbat*'
2*1*1#
Sistim pengend£slxan biaya produksi yang balao n«-' madai. Dalam meabahas mengenai aiatim pecgandalian biaya
predakei di Cabang Mesin & Cor Surabaya parXu kironya di~“ talltL proaodur penyampaian data untuk penyuBunan'karttr-**
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
-
W.I*P, (periksa gambar 11) yang oleh perusahaan digunakan sebagai alat pengendalian biaya produksi order/pesanan da lam pelaksanaan. Guna pembahasan tersebut penulis menyampaikan secara v% suil dalam bentuk skema arus laporan untuk penyusunan Ear tu W.I.P. ft Kartu Kalkulasi Akhir seperti terlihat
pada
gambar 23 jhalaman berikut ini* Sari gambar ini dapat dilihat bahwa pengolahan kartu ff.I*P* dilakukan secara bulanan yang sesungguhnya untuk keperluan
pengendalian biaya produksi harus diolah secara harl-
an sehingga secara cepat dapat dimonitor penggunaan
dari
bahan-bahan, jam orang langsung dan jam mesin dari saat kesaat* Hal lain yang merupakan kelemahan adalah laporan harian dari juru waktu mengenai pemakaian jam orang langsung dan jam mesin* tidak langsung dikirimkan langsung ke Bagian Admik (Orusan Akuntansi Biaya) melainkan diproses lebih dulu di Bagian P*P#C. baru keraudian disampaikan dalam ben tuk laporan pemakaian jam orang dan laporan pemakaian jam mesin. Cara ini cukup memakan waktu sehingga memperlambat pengolahan daftar pemakaian jam orang dan daftar pemakaian jam mesin yang erat kaltannya dengan pengolahan kartu W*I*P*
2*1«^«
Order-order yang dikerjakan terlalu besar jmnlahnya.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
to ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
S S ^ 144
HIHXV ISV'inXTra
02
4
csmu ^ W W^ ^ Q Q*5 <S fK
SSg aa§ cow U
ro CM
i
•<«'
S3 At
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
M
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Bordaaarkm data dari Cabang Kanin & Cor Surabaya dari tahun 1978 $/d tahun 1960 (perikaa tualaam 97 ) dtm daogan m^p©rMtui^fea» 3ao$ca waktu pengarjcum ratanmte 3 bulafi xaaka ^tralah ordor yang harue ^iker jakan_ Catlap eaat kurang lebih 100 (soratua) tniah order* Haras difikui behwa peBgendalian order yaag actkian banyak siya cultap rusit* sehingga nclQnah&an pengejadaliaa biaya produkei.
2*1*3*
Penyampaian data laporaa yang terlambat* Soperti sudah dikemttkakan atbolusmya (pada hala. *
nan 94) bahwa laporatwlaporan pem^aian $ bahan, Jam oraag langcung, jam raaain dan biaya lemgauag laianyB mangalami kaloabatan aanpai 2 (dua) bulaa* kolambataa anna dlsobabkan $ - Proaodur pengolahan data peffiakaian jam ora&g laqg
rnng
jam meoln yan# torlalu panjang diteabah
pula prngolahan di Bagiaa P*P*C* yang cukup
Xig*
bat* * Tenaga pengolah data di tJrafiaa .Akuataaei Bioya » cangat mixdB yang eeharucnya diaasuaikaa *dangan volume kegiatan h a m s dikerjakaa satida&^tldakoya oloh 8 arang nenurut panel! tian paanlls hanya «ada 5 orsng* «* aesinHtaaain yang dipakai tmtuk admixiifltrasi bahan auddh sangat taa* eahinsga tak dapat bekorja
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
&**
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
r ear& ftormol*
2.2.
Kerugion yang tlmbuX karena iccffieienoi diprofluk el. Dalam Daftar Z&ha/Rugl. dari Cabang Mesin ft Cor %
rabaya aullt untuk diuraikan berapa beoamya Laba/Rugi
-
yang tiobul karena efficient)! maupun ineffisiensi dipro dtfkei* Pengaruh effieienoi maupun ineffioienai aiprodukoi
dapat
dilihat seoara 3d a s kalan kita aeneliti akan kartu-kartu Order, Sebagai eontoh pennlia mengutip an#c&-angfca dari kartu
-
kalkulasi awal dan kartu kalkulasi akhir order pealbuatan 2 (dua) buah unit Turbin Eraneia Spiral Case 21" (untrik Departemeii Fekorjaan Utaua dan Tenaga Lietrik (P.O.f.L.) Eroyek Induk Sarana Pioik dan Pemnjaag di Jakarta fang ditarina pada bulan September 1977 dan eoleoai pada Joni 1976, harga jual termasuk pajak penjualan 8p.43«979*000»tercatat dengan nosser order PLH .J.0414A/9/77 oebagai
-
berikut t - Kalkulasi Awal 1. Bahan, Beai Cor
18.000 kg. t
90,- » *
Besi Perlit
9.500 kg. •
85,- »
807.500,-
150J- *
135.000,-
210,- * fe
346*500,-
Besi Hartguss Baja Cor
SKRIPSI
900 kg. *|i 1*650 kg* • fy
Peranan Akuntansi Biaya.....
1*620.000,-
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1147 v
I’erunggu
590 kg. 0 fe
675,- » fe
'% ‘ 398.250c
Bftsi Bulat (St. 37)
210 kg. 0
205,— “ ^
43.050,-
SLuBke Ae 42
150 kg* 0fc
250,- *
37*500,*
St*60
242 kg. 9 ^
360*— * %
87* 120,**
02
300 kg.
750,- * &
Boros Lama
1*612 kg.
..
Carbit
Lae Elektrod* Bahan-bahan laitrny*
9
17,- ** fe
300 kg. 4*500 kg. • fc
225.900,27.404,-
1*050,- » b
315.000,-
600,«> » %
2*700.000,-
*
6.742*324,-
2. Upah. langaune* •%
2 8 5 * * ifr 2,707*500,-.
Butmt Besar
5.780 Jen 0
259,- ® &
Bubat Keoil
3.050 Jam 0 $
387 ,* » Hp. 1.180*350,-
Kerja Bongku
10*100 join 0 %
287,- * fip. 2.898.700,-
Tempaan/B.P.K. P«ab. Perkakas
975 Jam • %L 10 Jem
1*497.020,-
320," **
312*000,—
401,— •»
4*010,8*599.580,-
3* Biaya Msain* Bubut Besar
5*950 |aa •fc
294#^ ^ %
Babttt Esoil
3.110 Jam Ofc
28l,- «
0% fesb* Paritakaa
3 joa 0%.
1*749*300,873*910,-
406*-* » ^
71.050,-
201 f— * &
6S3»-
* 2,694*863#j33BSgag8BgaeCH»BPig■« SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4* Biaya tangmmg lalanya
7*100*000*-*
5* Owx&aaA Pafcrik C*takA«m
9*500 Jaa Ofc
Bubut Beear
5.760,Ja* #%>
Babut Kecil
3*050 Jam •
g«?j& Ban^u
10.100 Jatt #
$8&9 aaii/B*$*K« Bomb#
-
tt
$ .
1.167#560,-
1•003*450,-
i1* «
97? jam •
2«605*80D|*
* »& «* » fti
10 jaat e fe
%
Harga Pokok Pabrik
- KaUculaol Afchir*
301#875t*
8.662*835*-
33*799.602,~
o
-,
r^y^ooA t
y
4
1* Bohan * Beal Cor
19*900 Icgjt * fe
Besi Perllt
10.015 kg. *
100,* * fe 1*990.060,-* 90 »* * fe
901*350,«*
Sefii Hartgues
1.000 kg. * %
145»- * $>.
Baja Cor
1*751 kg. *fe
200*- * %
350*200,-
Perunggu
611 kg. # % l
680 t— *• $pi
415*480
Beal Bulat
241 kg. « fe
'i- *
147 kg. * i*
255 »« « fe
37.485,-
240 k* # fc
365|*' B (p-
87.600,—
• 46.200,*
(st, 37) ELanJca As 1
SKRIPSI
42
., .'St* 60
Ctfbit 02
» 3 kg. « *
242.400,-
Poroo Isma
1*612 kg. 9tf.
27.404,-
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
149 >
Lao Bltlctrod*
306 leg*
Bahan*bahaa 3a Ii m v a
4*700 kg*
1*100,-* fr 620,- «i
336*600f2.914*000,*
Bjx 7*495*719,^ Upah Tm&itind* cetokAem
10.795 jam © &
285*** ** ^
3.076*575*1*591.555,-
Butrat Besar
6*145 j&Dx © ^p>
259*- » &
Babut Eeeil
3*28o jam
387#» m fy, 1*269*360**
Kerja Bemgjcu
10*571 jam @
287*** *»
3*033^877,-
1*052 jam 0
320,— ■**
336.640,*■
TempaaVB.KK.* Pem'b# Par&akae
12 jam 0 fip.
401*— « &
4*812,-
3* Biaya Kealii. Bubut Beaar
6*131 3am
294,- «*
1.802.514,-
aitettt Kaell
3.239 3 ° » © ^
2S1,--EH
910.159,-
Tanpsa»/8.P*K.
209 jam ©Bfc
406,- m &
84.854,-
Beob, Perkekas
4 jem ©
201,- »*
'804,fc £*798*331,-
5. Overhead Pabrik* Cetak/fcem
SKRIPSI
10.795 jam
377,- * ^
4.069.715,-
Bubut BeDar
6.145 jam *$i
202,- m $
1,241.290,-
Bubut Eecil
3.280 $m Qtf.
329,- «*
1.079*120,-
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10*571 i m OJfr
258,- « &
2.727*318,-
Tcrapaac/D.KK,
1*052 jaa OEfi
309#* ® &
325.068,-
Pemti. Perkokaa
12 jam « fc
325,- - %
3.900,-
Kerja Ban^cu
1
fe 9.446.411,-
Ijx 36«622«280g* USpSvSWSES^SSSSBQSNSS^^I^Sfli
Harga Pokok Babrlk
Berdaearknn an$£&*angfca diataa dapat dihitung eolisih-B*lielh aebagai berikut t * SellBlh Effielenal t
1* Sftlisifc effleleaai - bahan i
Bed cor
(18*000 kg. -/- 19.900 kg*) xfe 90,-
m $ 171*000,- (aigl) Basi Perlit
( 9,500 kg. -/- 10.015 kg.) x * 85,’• *
Basi Hartgusa
(
900 kg, -/-
43*775,- (fiugi)
1*000 kg.) xSp.150,« &
Baja Cep
( 1*650 kg. •/-
15.000,- (Rugl)
1.751 kg.) X $210,s fe 21,210,- (Rugl)
Ferunggu
(
590 kg, *•/—
611 kg.) * fc673»-
nt?. Basi Bulat (St* 37)
(
Elenka As 42
{
210 kg. -/-
6*355#“ (Rugl) 147 kg.) *1^250,-
■ $*, SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
(a»gi)
241 kg.) Xfo205»«*&
150 kg. -/-
1 4 * 1 7 3 *-
750,— (Laba) Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
St. 60
(
242 kg*
240 kg.) atfc360,720,- (tab*)
Gaa'feit 02
(
300 kg. -/-
303 kg.) x fc750,-
Poro* Ittaa
( 1*612 kg, -/-
1*612 kg.) xfc 17,* fti
L&n Electrode
(
300 kg. -/-
—
306 kg.) X&1.050
*%■
6*303,- (Sag!)
Bahaa-bahan lalnny*(4.500 kg. -/*• 4.700 kg.) x^fiOO,* fe 120.000,- (fiu«t) SeUsih •fftBienal (Ragl) . . . . » * 400.065,Selioih effieiansi (latoa) . , , # * & SoliBib effieiensl fcahirn (Bagl)
1*470,-
m $>. 398*595,m ■>,iiu ra ji^ i t i h ' i t r i ; i )t
2. Selieih effioienfii upah langsung t Cetafc/e«j*n
( 9,500 Jani -/m 10,795 $m) * *285,4
* fr 369.075,- (Hugi) Bufcut Booai*
6*145 3<m) x %25%-
{ 5*780 je» -/*
*!fe 94*535*- (fiugi) Bubut Kefcil
( 3.050 im -/ -
3.280 jam) * 1^87,»
Kerja Bangka
89*0t0t- (Eugi)
<1 0 * 1 0 0 ja * .- /- 10.571 ja s) »%287f* l 135* 177*- (togi)
E«ai)00n/D.P.K:,
(
975 jam - A
1*052 3*®) * «f>320 ,24*«40»* (Bugt)
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pemb. Perkokas
(
10 jafti -/-
12 j m ) X Sp.401,*s *
502,- (Bugi)
S«liaiii affisionsi (Sugi) . * , , * tp. 713*239*Selinih effialonsi (Laba) • , . . m
*
Selioih effieietial upah Xangtmag (EOfil) « , . » m fc 713*239***
3* Selieih effloienei biaya a t d n t Babut Beear
( 5*950 jam * / -
6.131 je ») * %294*-
Bubut K o e U
( 3*110 join - A
3*239 j«a ) **281,~ * % 36*249#- (Rafii)
Teapaan/B.P.K.
(
175 Jan - / -
209 Jaa) x ^406,• • fc 13*804*-
Jembuatan Perkaikao(
3 3®® -/*
4 j*©) * %201»« 201,- (Sugt)
Selisih nffialenei (Biel) • * * .> ** fe 103.468,3elicih cfficionel (Xaba) Selisih effisienci biaya meoin (HugL) • * .. *«=
103*468,*
4. Selieih effieiensi biaya orerhead pabrik * Cfttak/Kera
( 9*500 Jaa -/- 10*795 daa) * fc377i*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
488.215*- (Bagi)
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
( 5i780 jam - A
Bubut Beear
6.145 jam) xfc202,« -
Bttbat Secil
{ 3*030 jam - A
f
fe 75*670#® (2a#
(10*100 jam - A I0«57t jam) X*258»121.518,- (Bttgi)
T
(
975 iom - A
1*052 jam) *fc309»-
23*793,- (Bagt) fisib* £d*kaka©
(
10 Jam - A
12 Jam) * %l325»»*
650,-(Ru«l )
SaUoih effisianoi (Hugi) * « , . * * 783.576,Salioih effisienoi (Laba) . • .. * m ^ Selioih effieiensl M a y a ovsrhead pabrik (Rugi) * %. 783.576,-
*
B tH ioih Bare& t
Best Cor
19*900 kg* (fc
90|“
100j*)
* * 199.000^ ( M L ) Beei Fezait
10.015 kg* (ft
85*** - A ^ * *
Besi Hartgasi
1.000 kg*
1*751 fcg* (fe.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
145f~)
5*000,- (l*aba)
210#* - A **
90,— )
50.073*- Ougi)
150,* -/- %t »
• Baja Cor
(Jtig
3*280 Jem) s |k329,~ *
£erja
c
200*— )
17*510*^ (Lata)
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
* • -■ -y
'1543
-
€11 kg. ( j f c
Peruaggtt
675*- —
m gt •
B e d Bulat (St. 37)
241 kg. fo
Blarika AS 42
147 kg. (pp.
680 ,-)
.*.055,- (7^1)
205*- -/- fe «*
•
to
200*-}
1*205**' (Laba)
S50*« - / - &
255,-)
735,- (Bttgi) St#60
240 leg, {fe
360 f* - A i*|i * fji
-
Catfbit 02
303 leg. (*
•
U * SUktWfl*
JOS Ice* &
800,-)
15,150,- (Hugi)
1*050**,.» / * 4 1*100*-) #9
—
1,200*- (Bogl)
750*- -/- fe • %
3(4,-)
Behon-bahan lainnya 4700 kg, ffr
It/JrJMVJf
500,*. - /•* %
620*-)
* Up. 94.000,- (Rttfii) Selieih harga (fiugi) «••»•,. , e fe 378*515,Selioih harga (laba) , . , , ,
23.715,-
®
Sellaih harga bahaa (sugt) * * . n % 354 ,
« Saliaih galkulapi t Biaya langeung lainnya : - Kalkulasi awal
SKRIPSI
7.100.000,-
- Kalkulaai ekhir
&
7,569.000,-
Seliaih kalkulad (Rugi)
fy
469*000,-
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
* Rekapitulaai * -
Harga jual
.......
— -iP.fieu 5
.
fc 43*979.000,-
, > .
2.094.238,* 41.884.762,-
-
Harga Pokok Pabrik (menurut kalkulaoi »khlr)
fy 36.622,280,5*262.482,-
-
Lnba bruto menurut ktdkulnai anal
• .
b
8.085.160,2.822.678,-
Selieih rug! aebasar & 2.822.660,* terdtrl dari t 1* Selioih effisienai (Bugi) i - Selioih affistenoi bahea (fiugi)
* »
*
398.595,-
- sellaih efflaltnai upah langsung (augt) * .
*
713.239,-
* sellcib effialenai biaya aesln (Rogi) h
103*468,-
- Selioih effiaienai biaya overhead pabrik (Rugi) f .
783.576,*
1.998.878,354.800,-
3. Selioih kalkulasi biaya langnung lainnya (Bug!)
. * *
* Sf.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
4S9.000,2.822,678,
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
156
Pari basil analisa Ini selisih effisiensi rugl — menyebabkan laba bruto turun dengtn 25 % dari kalkulasi anal dxraana selisih effisienai rugi dari penggunaan jam orang langsung mengambil peranan sebesar 19 % sedangtean sisa 6 $> untuk penggunaan bahan dan jam mesin* Dalam analiaa ini tidak dihitung selisih harga/tarip untuk upah 1angBung, biaya mesin dan biaya overhead pa brik karena data realisasinya sangat lambat sehingga — kalau harua menunggu tarip riil administrasi pembukuandapat menjadl lebih terlambat lagi* Dengan demikian hasil analisa belum fflenggambar kan secara n u m i sebab musabab terjadinya penumnan ter hadap laba bruto, nanun penulis berpendapat kalau onali aa semacam ini dapat diterapkan secara tertib setidak •* tidaknya dapat membantu pirapinan cabang untuk memperoleh gartbaran mengenai hasil-hasil dari setiap order yang se lesai dikerjakan, sehingga untuk memproduksi order-order berikutnya yang oaroa dapat disusun kalkulasi awal yanglebih mantap# Perlu klranya disampaikan disini bahsva analisa penyim — pangan (variance analysis) yang dibuat oleh penulis ada lah berkaitan dengan masi»g-*&asing dan tidak untuk perusahaan secara keseluruhan, hal nana sesuai dengan scope p'enelitian dari ckripsi ini*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB V KESIMPULAN DAI? SARAN-SAHAI?
Bab ini merupakan kesimpolan daripada bab-bab ter dahulu dan selaiti Itu juga akan dikemukakan sararfc-aaran* Bab ini dibagi menjadi 2 (dtta) bagian f i
1* Kesimpulan 2* Saran-saran
1* Kesimpulan Setelah diadakan pembaftasan dari baobab yang ter dahtLLu maka dapatlab diaabil kesimpulan sebagai berikat: A* P.T. Barata Metalworks <5: Engineering cabang Meoin ft * Cor Surabaja audah memiliki Baata sistim akuntansi bi ays teratasa metode pengumpulan biaya produksi berdam rkan metode harga pokok peaanan*
Hal ini aesuai dengan sifat produksi di Cabang yang bersangkutan#
B# Peranan akuntansi biaya sebagai Tool of Management — balk sebagai alat perencanaan rnauptm eebagai alat p*ngendalian di P.T* Barata Metalworks & Engineering Ca bang Mesin & Cor Surabaya belum dapat terlaksana seca ra cempuma. Hal ini dapat dijelaskan sebagal berikat s
157 SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
158 a. Sebagai alat pereneanaan* PeiMtsmgan harga pokok yang mcnjadi dasar untuk penetapan harga jual di Cabang Mesin A Cor Surabaya macih kurang cexmat atau raasih mengandung kelemahan-kelemsthan yang dapat diuraikan sebagai berikut s a*1*
Tarip upah Xongoung# Semua kelas tukang balk tukang kelas 1§ tukang -
kelas Ilf tukang kelas III maupun pembantu tukang
dari
masing^nasing bengkel yang semestinya raespunyai tarip *» sendiri-sendiri dinilai sama berdasarkan tarip A.2P.B* dalam perhitungan kalkulasi *awal. Hal ini disebabkan karena sistim perhitungan tarip upah langsung dalam JUP.B* tidak raembedakan adanya kelach-kelas tukang yang menurut penulis adalah mutlak perlo*
a*2*
Tarip jam mesin# Sekalipun perusahaan tolah melakukan differensia
si tarip jam mesin soperti yang tercantum dalam A*P*B« namun dalam memperhitun^an jumlah jam mesin nonnal s©tahun tidak didasaxkan pads junlah mesin-mesin yang ter eedia/dapat dipakai dikalikan dengan jam mesin normal » per unit sesuai hasil penelitian melainkan berdasaikanjumlah mesin-ciesin yang direncsnakan akan dipakai dik&* likan jam mesin noxml setahun per unit. Sebagai akibat dari cars yang ditempuh oleh perusahaantarip jam mesin menjadi lebih mahal. SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
159
Hal ini disadari karena perusahaan seolah~olah hendak membebankan kerugian karena kurangnya kesibukan {onderbeeetting verlies) kepada pemesan yang secara teoritioeeharusnya inenjadi beban perusahaan*
a.3*
Tarip biaya overhead pabrik* Perhitungan tarip biaya oveifcead pabrik dalam -
A.P*B* masih belum cermat, karena alokasi biaya over « head pabrik dari bagian peabantu ke ben^tel-bengkel yang oeharusnya meaakai dasar perbandingan jumlah tenaga
—
langsung dan tenaga tak langsung temyata perusahaan • menggunakan perbandingan jumlah tenaga langsung yang «* ada di bengkel-bangkel sebagal dasar alokasi* Kelemahan dari sistim yang dipakai perusahaan adalah bahwa tarip biaya overhead pabrik cenderang akan menjadi lebih rendah dibengkel dimana ratio/perbandingan peng gunaan tenaga langsung teriiadap tenaga tak langsung ada lah semakin kecil dan sebaliknya menjadi lebih tinggi bilamana ratio/perbandingan penggunaan tenaga langsung terhadap tenaga tak langsung adalah semakin besar* Oleh karena yang menikmati Jasa-jasa dari bagiaa^bagian pembantu adalah semua tenaga baik langsung maupun tak langsung yang ada diben$cel-bengkel maka dasar alokasi yang seharuenya dipakai adalah jumlah tenaga
langsung
dan tenaga tak langsung di masing^asing ben^el* Berdasarkan dasar alokasi yang penulis kefflukakan tarip
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
160
biaya oveifcead pabrik akan menjadi lebih ofcyefctip* Sebagai eontoh penulis mengambil angka-angka yang tei^ tera pada tabel 5 dan tabel 6 halaman 124 dan 125
se*
bagai berikut ;
Bengkel
Ratio Jarip menu tenaga rut versi penulis Tenaga (jam orang tak langstmg) laogsuag
Xarip menu fat A.P.B« Proeentasa {jam orang penurunan langsung)
! * Perkakaa
4,2
327
568
74
(♦)
Model
2*2
893
716
20
(-)
Cetak/Cem
2,2
575
467
19
(-)
Bramen
1,9
471
307
35
(-)
Bubut Besar
8,5
257
410
60
(♦)
Bubut Kecil
4,4
271
334
23
<♦)
&*4«
Dasar estimasi dalam perencanaan pemakaian ba -
han, pemakaian jam orang langsung maupun pemakaian jam mesin untuk perhitungan kalkulasi awal yang dilakukanoleh perusahaan dengan menggunakan angka rata-rata wak tu yang Xalu untuk order-order berulang tidak obyektip karena mengandung unsup-unsur peroborosam Berdasarkan kondisl administrasi perusahaan penggunaan angka-angka pemakaian bahan, pemakaian jam orang lang sung maupun pemakaian jam mesin berdasarkan pelaksanaan terbaik yang pemah dicapai (attainable hi#i perfor raance) akan menghasllkan estimasi biaya yang lebih *. m obyektip# SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
a* 5*
Formulir kalkulasi awal (gambar 8} yang merupakan
alat utama bagi management untuk menetapkan kebijaksana an harga (price policy) belum dapat dimanfaatkan sebagal aana aestinya, karena tidak dicantumkan jumlah, bieya t o *
riabel dan biaya tetap*
b* Sebagal alat pengendalian* Kerugian perusahaan karena ineffisiensi diproduksi sullt diatasi disebabkan adanya kelemahan-kelemahan -
b.1*
Sistim pengendalian biaya produksi yang belum zne-
madal* Kelemahan dara sistim yang ada meliputi
beberapa
hal t b* 1*1* Kartu W*I«P« yang dipakai sebagal alat pengendali an biaya produksi lebih banyak berfungsi untuk pengendalian biaya secara total balk daid biaya bahan# biaya upah langsung, biaya mesin, biaya langsung lainnya dan biayaovertiead pabrik secara periodik/bulanan dan tak dapat di gunakan untuk menditek secara tepat adanya ineffisiensidiproduksi * *
btl*2* Dari daftar pemakaian bahan (gambar 9)« daftar pe aakalaa jam orang (gambar 14)» daftar pemakaian jam me sin (gambar 17) sulit dipakai untuk menditek adanya
in-
effisiensi dalam pemakaian, kecuali kalau daftaivdaftaj>tersebut diadakan sedikit perobahan dengan jalan menan*-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
162 bahkan pada masing-^iafiing feelott daftar-daftar itu kwanti taa dan harga atau tarip menurut kalkulasi aval dan pens olahannya dilafcukan secara harian* b.1*3* Bahwa perusahaan mengftdakan pengendalian phisiktezfcadap order-order beaar (Hp* 25 Juta ke&tas)
melalui
master sheet hanya bersifat temporer dan kurang oiatim*tie karena tidak mencakup seluruh unsur yang h a r m diken dalikan* b#1«4* Bahra tidak diadakannya analisa penyimpangan (va riance analysis) untuk masingnaasing order menunjukkan adanya kurang pengertian akan manfaat dari analisa
ter
sebut untuk keperluan management* b.2.
Order-order yang dikerjakan terlalu banyak juolah
nya menc&pai rata-rata diatas 100 order dieamping besai^ nya yang merapunyai range yang terlalu besar dari ^3*000,sampai dengan %l 200.000.000,-* b*3/
Adanya penyaopaian data laporan yang terlambat *
sarapai mencapai 2 (dua) bulan, hal ffiana disebabkan % b.3*1. Sistim laporan pemakaian jam orang langsung dan ~ jam mesin yang kurang tepat/terlalu panJang, karena la poran dari juru waktu (pertksa gambar 2 3 ) harus diproses dahulu di bagian P.P.C. sebelum ke Uruaan Akuntansi Bia ya untuk mengerjakaa Daftar Pemakaian Jam Orang Langsung dan Daftar Pemakaian Jam Hesln*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
m
6 .3 .2 , Katartatawm aOmm JasOah ttamgn yaag aeepscsM laporan talk 4 i tacitm P .P .c, aaupun Uramm Akoatanal * Slay* aarta paoggBoaaa a la t-a la V*u*1b pwbs&naa y*n* -
mitah Udtic op to data joes a*«c>akan faktor ha«Tmtaa» N
o.
R aw ing* pangertiaa Oarlpada piagnlimyteanMar -
61
f netful Aktmtaesi Blagra m t I a ptrtcttnnym m
tagai Stool o f Saaac«HBt ikut ■awau'fj kglaMtam-iUtt.aMfe «& dalaa btfiaag ikuntanai
a* a a a r a s ■enyaaari oapenuhnya kn&i&utkaa ?*f # Barata Motal wortta A SngiaMrln* ■atagai perusahaan Inaratri. yang mm a llik l potanai yang beaar dalaw paiabangunjm naaional
-
«an flati. w ogtim ti Aaraji laagtaih paxfcMbangan infiuatri 41 nagara k it* aaka aafiah aalayakny* harua maahanthl di j4 jfw pft »~ijinrTiilIlf n 1 til uwaliin* trilmaiTmi jm g fiim ft tarn paxlu aagaxm Ait&nggt&angi khnauaaya ftlbidan* Ataa>tacai Bleya« Icai^a ini pffw^ia
gann-M^
ran aabagai bsrtknt t
Am
TJntnk p e M t a p s harga pokok yang labih caraafr*
aebac&i fcisar penatapan harga jual periu kiranya &lad»> kan parobahajy-perobahan aapartl dibairah In i 1 a* tarip u$ah laagtrang aannrat A.P.B* harea dlpicah kan rtalaa kal&a-ltalaa tukang (tsfeaag mil— I ,
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
-
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ta&*as kelso 11, ttitaaa k elt* XXX text p*at*n*a « tiftang}*
to* Balao parfeltaa©sn tarip jaa moaln metearot A,P»B, juslah | « nooin senna aatabun tamo aihitons * 1»i*aaeart£Bn Jantnh aanijxypifi jrans pat dipakai «alan tnhan toeHSBfSrataa dlltaiikaa Jas neittftl pa* unit ttaslu mrnirat bsail pesslitl aft pefusatoaa# «• Dolan pertitangan tarip biaja overhead pabrik 8* narut A»7*B* daoar alcfcaai Maya dari tagiaa p*» bantu tea beogtel-fcon^cal harus berteaarfutn per* bandin£*n Jnnlah tem ea laasoung ditamtoeh tan**a tak ioagsttflji ya»S afia 41 benfifcai-twn^el. a# EBtinaci poQQ&aiOB tsetesp pesstei^i $an eras# *■ 4aa para&aiaa |aa maain tuftfflc ontor-or&or bar bSf^fcaBtuSCto
pdLttSBttHHKl
taxfcaik yons pcrnah dicapai {attainable M g i per fcnam ea), *
B»
Dntak ocaenraaei kero^ao-keruGlan karcn* *Q*egm
insffinienai diproatfimi porlu dilafcufcttn pei^aapsscsaaa * pgaycapawaaa sobae&i bearifeat } a* Karta CUI.P. fans berfuncni oobagai o la t pengandslian filia l aecara to ta l Haros diprooaa
ooesra
te r tlM v to 4at* daa dllafctflcan ooearo rdnscoas* SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
b . Daftar pejaokaian bahan, daftar pemakaian jam orang dan daftar pesakaian |ob again haras dilenffcapi * dengan data kwantitan dan harga/tarip oanurut kail ktilasi awnl dari oaoing-masing unaur bahan dan bcngScel-ben^ie l aorta harua diprosoa sc cara h a rian aehingga dengan capat dapat o a a d it* adanya in effia i«ttsi yang pada giliraanya dapat segara oaneari tipajnvlan^cab-lan^cah penyanparaaan. c» Mporaa harian pemakaian jam orang langaung dan laporan harian pemakaian jam aeoin dari Jam wakto eats eeW agar diaampaikan lan^song ka TTrusan Akuntansi Siaya untok mengerjakan Daftar Panakaian 3m Orang dan Daftar Pemakaian 3m Henin tanpa raanuagga laporan dari Bagian P.P.C. d . flntok ncngatasi nasbengkaknya juatloh order di Ca bans Hesin & Cor Surabaya, n ila i terendah orderorder yaug diterfma harufi dibatasi seleaa loading perusahaan penuh* e« Pimpinan Cabang deflgon di bantu oleh Staf Ahli da r i Xaator Pusat pcrlu mengadakan penolitian hadap adanyn Jcekuraagan tenaga di bagian P.P.C . ft Urasan Akuntansi Biaya dan kelanbatan pcmroBesandata akuntan3i biaya sobelua asengaabil keputuaaatmtuk nenoobah tonaga dan peralatan atein iatan i.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
166 f* PerfLu aooimat raall wft penjissjesEBii uatcto msiag* 4
jt*M pg py^#y gtsM ntsocotahui ftftftS w rqU dari tip*
Mirgm lofca/ru«i. Gattfk fccparlean toreofcut t a m asMto&g tarip tA il untafc upah Icagtawg, biogr» *> aoain dan biigra overhead pabrf.lt yaiy? dilflinSam aoeara bulenatn*
C«
XEatisIc
sslean paaotapaa fcetiijtimaaatt: harga •
Jcorta .kftltolsel *wnl porlu dic«sualksn dalto m a bicya proeatoi aipisshkei Hocus-ut biaya varisbel dnn biaya to tap soptrti flapat fiipsrifcaa pada laapiran so* 2.
C.
l&da aJfeirsya batara p*robafcan-p«t5bahaa cdotis «*
sort* eara-caf* yaag casual sar«a-*aran pcatOis altan la bih bernonfaat, h*nya dioon^eitfcaii bilaraaaa aoaua oasar ^ pinplnaa 01 P .* . S t a t e «*ti3lwoifeo ft EnsiiKKartns oudah noaUHti pongortian fifc&n oalcna aorta tujuaa dart Akua tanol Biaya oobo«ai tool o f lanageaent f « g aemuntt h * sa t pcnuXi» Caput dlnajafiESs aelalai karaa»4tur*tm nanptrn loltnltary* yaas dinelc«££&rnkan « ltb jHn-uoahaan ao basal salah eatu oara oatuk noniogeatitatt KMWStpuan dari pftt*a piffiplfJfcS*
flealfeiaEla}i aadifrif »rais3ttffan psaikiroa yoog Aa* pat peaulie Bsapaikan a tla lu i ponulieaa cirlpn i in i <**laa rangta aowujudfcatt "Porfcnan Afeuntaaai Maya ootocfiai-
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
®ool of Management” di B.T* Barata Hetalworfcs ft Engineer ing Cabang Meoin & Cor Surabaya, semoga dapat bermanfaat bagi management dalam usahanya untuk memajukan peruaaha\
an ini balk dimasa sekarang maupun dimaoa yang akan
da-
tang*
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAETAB KEPUSTAKAAN
Backer Horton, Jacobson Lyle E, Cost Accounting, A Mana gerial Approach, Koga Kusha dompany ttd, tokyo Inter national Studentfs Edition. B locker J .G ., Weltmer K eith W, Cost Accounting.Koga Kusha Coy Ltd, Cetakan ke-3 Tokyo-Asian Hiudent’ s Edition* Hartanto D, Akuntansi Untuk Usahawan. Lembaga Penerbit Fakultas Mconomi Universitas Indonesia, Cetakan ke-2 1973* Ketetapan Iff.P.R. No* 15/&PB/1978, Team Pembinaan Penatar dan Bahan-Bahan Penataran Pegawai R.I. Hatz Adolf & Usry Milton F . Cost Accounting, Planning & Control Sixth Edition, South — Western Publishing Co, Cincinnati, Ohio - USA* Katz Adolf, Curry Othel J, Prank George W, Cost Account ing. Second Edition South - Western Publishing Compa ny Cincinnati, Ohio - USA* —
• Cost Accounting* D.B, Taraporevala & Co. Priva ^ n t d1,"loSES y i m r
Meij J.L.. Leerboek der Bedri .ifs Economic deel I terjemahan Teori llmu Biaya dim Iferaca oleh IT* SJoemita Adikoesoemah, IPenerblt fl*V* Tarsito Bandung 1974* Sulyadi, Akuntansi Biaya. Bagian 1, Bagian Penerbitan Fakultas Hconomi l&iversitas Gajah Mada 1974* . Akuntansi Biaya. Penentuan Harga Pokok dan Pengendaiian Biaya, fendidikan Ahli Administrasi Per— usahaan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada,Edisi ke-2 1978* Prange A*J*A*, Kostprijs, Uitgeverij Waltman, Delf 1953* Van der Schroeff H.J., De Leer van de Kostprija. N.V* Uitgevers Maatschappi J, kosmos, Amas terdamAntwerpen 1956* . Biaya dan Harga Pokok I. dibahas oleh H.Soemita Adikoesoemali, tenerDit C*V* UCarsito Bandung 1970* Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi, Pedoman Penyusun an Karra Ilmiah* Tang Berupa Skripsi 1979.
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
L a m p ira n 1#
Bahan-bahan untuk -perhitungan kalkulasi awal dikumpulkan dari Jabanfs_Hesin.& CorfSurabaya menKena^^Dembuatan Roda penciling 0 900 X 1981 mm untuk pabrik gula eelama k(emr>a1:)kali produksi i
1* Pemakaian bahan Besi Cor S^lubung
Baja Cor
Besl Bulat ( St. 37 ) 185 kg
Produksi I
11.700 kg
2.323
kg
Produksi II
11.630 kg
2.323
kg
186
kg
Produksi III
11.650
kg
2 .3 2 0 -kg
188
kg
Produksii IV
11.710
kg
2 .3 2 2
kg
185
kg
Pemakaian ratarata.
11.672
kg
2 .3 2 2
kg
186
kg
Baut
Las Elektrode Zat Asam
Produksi I
1.50
kg
41,5
kg ‘
1
botol
Produksi II
1.50
kg
ifl,-
kg
1
botol
Produksi III
1.50
kg
1+0,-
kg
1
botol
Produksi IV
1.50
kg :
if0,5
kg
1
botol
Pemakaian ratarata.
1.50 ‘ kg '
40,75
kg
1
botol
2. Pemakaian ,1am tenaga ker.la langsung ( dalam jumlah jam) Model
Cetak/ Kern
Bramen
Bubut Besar
Bubut Kecil—
Kerja Bcvngku
Produksi I ;
41.5
341,-
22.5
974, t
31,-
51,-
Produk3i II
42,-
336,5
21.5
975,-
3 0 ,-
51,-
Produksi III
42,-
339,-
22
976,-
30,-
Produksi LV
42.5
336,-
21.5
977,-
31,-
52 •" 52,-
Pemakaian ratarata.
42,-
338,2
21,9
975,5
30,5
51,5
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
,-
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lanjutan Lampiran 1.
^.Pemakaian .1am tenaga ker.ja langsung menurut kelas tukang
; ^aiam JumlahM^^^i jam ) M°del Tukang kelas I ?#-
Cetak/ **ramen Kern 68,-;
Bubut iSesar 293,-
Bubut Kecil 8,"
Kerja Bangku 9,-
Tukang kelas II
13,-
102,-
6,2
595,-
17,-;
26,-
Tukang kelas III 22,-
145,7
12,5
87,-
5."
16,-
20,8
2,8
-
-
*f2t- , 336,5
21,5
Pembantu tukang Jumlah
975,-
30,- '
51,-
4-femakaian ,1am meein langsung ( 13alam jumlah jam )
Bubut Besar
Bubut Kecil Kerja Bangku
Produksi
I
905, -
30,-
49,-.
Produksi
II
895, -
29,-
49,5
Produksi
III
900, -
28,-
50,5
Produksi
IV
894,
31,-
51,-
898, 5
29,5
50,-
Pekakaian rata-rata
.
g^Tarlp upah langsung Lihat tabel No. 2 6 . T a rip niesin langsung Id h at t a b e l No. 3 dan: t a b e l No. if 7 .
T a rip b ia y a overhead p e b rik L ih a t t a b e l No. 5 dan t a b e l No. 6
8.Un±uk perhitungan kalkulasi awal khusuenya pemakaian material, pemakaian .upeth langsung/dan pemakaian Jam mesin penulis menggunakan angka-angka produksi II karena merupakan pemakaian yang paling effisien . 9.Tuslag biaya administrasi 8c umum 17,21 % dari Harga pokok pa brik. SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lanjutan Lampiran 1# *
10.Tuslag, biaya penjualan 6,70 % dari harga jual. . 1,1.Tuslag biaya bunga exploitaei 2,81 % dari harga jual. 12.Laba penjualan diperhitungkan sebesar 10 % dari harga Jual. 13.Pajak penjualan *
-
Z i % dari harga jual
1/f.M.P.O* Pungut
-
Z % dari harga jual
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
Wynand Petta
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Peranan Akuntansi Biaya.....
L a m p ira n 2
Wynand Petta