IKHTISAR EKSEKUTIF
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Puslitbang
Ukesmas)
sebagai
unit
eselon
II
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diamanatkan selama Tahun Anggaran 2016 dalam bentuk Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016. Penyampaian LKj ini merupakan wujud keterbukaan informasi publik terhadap capaian kinerja Puslitbang Ukesmas selama tahun anggaran 2016 berdasarkan komitmen awal yang tercantum dalam Penetapan Kinerja Puslitbang Ukesmas beserta satker ampuan Tahun 2016. Selain itu, LKj ini juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan maupun kegagalan pencapaian kinerja Puslitbang Ukesmas dimana didalamnya juga berisi tentang upaya-upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan pencapaian target agar kegagalan yang ada tidak terulang dimasa yang akan datang. Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas mempunyai pagu anggaran sebesar Rp.129.299.642.000,- (seratus dua puluh sembilan milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus empat puluh dua rupiah) dengan self blocking anggaran sebesar Rp. 30.903.123.000,- (tiga puluh milyar sembilan ratus tiga juta seratus dua puluh tiga ribu rupiah) sehingga dari total anggaran tersebut hanya Rp. 98.396.519.000,-. (sembilan puluh delapan milyar tiga ratus sembilan puluh enam juta lima ratus sembilan belas ribu rupiah) yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kegiatan di Puslitbang Ukesmas. Dari jumlah anggaran
tersebut,
yang
dapat
diserap
sebanyak
Rp.94.754.751.947,-.
(sembilan puluh empat milyar tujuh ratus lima puluh empat juta tujuh ratus lima puluh satu ribu sembilan ratus empat puluh tujuh rupiah). Realisasi anggaran tersebut merupakan capaian kinerja Puslitbang Ukesmas dalam satu tahun anggaran dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran. Pencapaian tujuan dan sasaran Puslitbang Ukesmas pada tahun 2016 dapat dilihat dari pencapaian indikator yang tercantum dalam Penetapan Kinerja (PK) tahun 2016 yaitu :
ii
1) Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat sebanyak 15 (lima belas), 2) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional sebanyak 90 (sembilan puluh) publikasi dan Internasional sebanyak 2 (dua) publikasi, 3) Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat sebanyak 63 (enam puluh tiga) , 4) Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II sebanyak 2 (dua) laporan.
Pencapaian indikator yang tercantum dalam Penetapan Kinerja tersebut sudah termasuk pencapaian indikator dari satker yang diampu, dimana Puslitbang Ukesmas sebagai unit eselon II mengampu 7 (tujuh) satker yang terkait dengan bidang upaya kesehatan masyarakat yaitu : 1. Balai Litbang P2B2 Donggala 2. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 3. Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 4. Balai Litbang GAKI Magelang 5. Loka Litbang P2B2 Baturaja 6. Loka Litbang P2B2 Ciamis 7. Loka Litbang P2B2 Waikabubak Di dalam proses mencapai sasaran/indikator tersebut ditemui beberapa kendala atau hambatan, diantaranya : -
Adanya keterlibatan peneliti dari pusat lain/lintas eselon 2 sebagai ketua penelitian mengakibatkan cukup sulitnya untuk melakukan pemantauan atau koordinasi terkait penelitiannya
-
Pelaksanaan penelitian tupoksi dan penelitian prioritas (Riskesnas) yang waktunya bersamaan mengakibatkan pelaksanaannya menjadi kurang maksimal.
-
Adanya efisiensi anggaran tahap 3 (sesuai Instruksi Presiden No. 8 tahun 2016) mengakibatkan adanya beberapa kegiatan penelitian yang tidak jadi dilaksanakan di tahun 2016
iii
Adapun beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut yaitu : -
Monitoring kegiatan penelitian oleh para kepala sub bidang dan PPI
-
Pelaksanaan pengumpulan data untuk penelitian DIPA dilakukan setelah kegiatan pengumpulan data Riskesnas
-
Revisi dokumen Penetapan Kinerja (PK) karena adanya pengurangan jumlah target untuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) “Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat”.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix BAB I.PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Visi dan Misi............................................................................................. 1 B. Latar Belakang......................................................................................... 2 C. Tujuan ...................................................................................................... 3 D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ....................................................... 4 E. Sistematika ............................................................................................. 9 BAB II. PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 10 A. Perencanaan Kinerja ............................................................................... 10 B. Perjanjian Kinerja ..................................................................................... 12 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................... 15 A. Capaian Kinerja Organisasi ..................................................................... 15 a. Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan Dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat ........... 18 b. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang Dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional .................................................................. 20 c. Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat ........................................................................ 30 d. Jumlah Laporan
Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset
Kesehatan Nasional Wilayah II ............................................................ 35
v
B. Realisasi Anggaran ................................................................................. 40 C. Sumber Daya Manusia ............................................................................ 45 D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ...................................................... 48 E. Inovasi / Terobosan ................................................................................ 49 BAB IV. PENUTUP ........................................................................................ 50
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Sasaran Output dan Indikator Kinerja Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun 2015-2019 ........................... 11 Tabel II.2. Penetapan Kinerja Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016....................................................................... 13 Tabel III.1 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja tahun 2015 dan 2016 dalam Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 ..................................... 15 Tabel III.2 Perbandingan
Capaian
Indikator
Kinerja
di
Bidang
Upaya
Kesehatan Masyarakat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015 dan 2016..................................................................................................... 16 Tabel III.3 Indikator, Target Kinerja, dan Anggaran dalam Penetapan Kinerja Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ...................... 17 Tabel III.4 Judul Rekomendasi Kebijakan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .................................................................... ..18 Tabel III.5 Judul Kajian Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ....................................................................................... ..20 Tabel III.6 Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 a. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam media nasional terakreditasi .................................................................................... 21 b. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional .......... 29 Tabel III.7 Judul Penelitian, Ketua Penelitian dan Unit Pelaksana Kegiatan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016............................. 30 Tabel III.8 Capaian Indikator Kinerja Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ....................................................................................... ..38
vii
Tabel III.9 Realisasi Anggaran per Kegiatan / Output Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .................................................... 41 Tabel III.10 Capaian
Realisasi
Anggaran
Puslitbang
Upaya
Kesehatan
Masyarakat dan Satker Ampuan Tahun 2016 ..................................... 42 Tabel III.11 Pagu dan Realisasi Anggaran Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2015 dan 2016 ...................................................... 44 Tabel III.12 Jumlah Peneliti Berdasarkan Subbidang dan Jenjang Jabatannya Tahun 2016 ........................................................................................ 47 Tabel III.13 Jumlah Tenaga Fungsional dan Struktural di Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016................................................... 48 Tabel III.14 Luas Gedung Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ................................................................................................... 48 Tabel III.15 Kepemilikan Kendaraan Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ........................................................................................ 49
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Struktur Organisasi Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .............................................................................. 8 Gambar III.1 Jumlah Pegawai Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Subbagian dan Subbidang Tahun 2016 .............. 45 Gambar III.2 Jumlah Pegawai Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016 .................................. 46
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Visi dan Misi Kementerian Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) mengikuti Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya
Indonesia
yang
Berdaulat,
Mandiri
dan
Berkepribadian
Berlandaskan Gotong royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini melalui 7 misi pembangunan yaitu: 1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim
dan
mencerminkan
kepribadian
Indonesia
sebagai
negara
kepulauan. 2. Mewujudkan
masyarakat
maju,
berkesinambungan
dan
demokratis
berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Sejalan dengan hal tersebut, pelaksanaan Visi dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) juga mengacu pada Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) sebagai salah satu unit eselon II di Badan Litbangkes turut berperan dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia. 1
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
B. Latar Belakang Penyelenggaraan
pemerintahan
yang
baik
(Good
Governance)
memerlukan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan negara dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, dan bertanggungjawab serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dalam rangka mendorong terwujudnya kinerja instansi pemerintahan yang
baik
maka
seluruh
instansi
pemerintah
diwajibkan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh masing-masing instansi untuk disampaikan kepada lembaga-lembaga yang terkait dengan pengawasan dan penilaian akuntabilitas dan akhirnya disampaikan kepada Presiden RI sebagai kepala pemerintahan. 2
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) sebagai unit eselon II di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diamanatkan selama Tahun Anggaran 2016 dalam bentuk dokumen Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016. Penyampaian LKj ini merupakan wujud keterbukaan informasi terhadap capaian kinerja Puslitbang Ukesmas selama tahun anggaran 2016 berdasarkan komitmen awal yang tercantum dalam Penetapan Kinerja (PK) Puslitbang Ukesmas beserta satker ampuan. Selain itu, LKj ini juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan maupun kegagalan pencapaian kinerja Puslitbang Ukesmas di mana didalamnya juga berisi tentang upaya-upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan pencapaian target agar kegagalan yang ada tidak terulang dimasa yang akan datang.
Dokumen LKj ini merupakan data terpadu antara kinerja anggaran yang mendukungnya, sasaran dan keluaran yang dicapai sehingga dapat menjadi instrumen untuk menilai efektivitas, efisiensi serta produktivitas institusi. LKj merupakan pemenuhan kewajiban dari mandat yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj Puslitbang Ukesmas tahun 2016 ini mengacu pada PermenPAN RB No. 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.
C. Tujuan Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap Entitas Akuntabilitas Kinerja secara berjenjang wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.
3
Tujuan penyusunan LKj Puslitbang Ukesmas tahun 2016 adalah : 1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2016, 2. Sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DIPA tahun 2016, dan 3. Sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan program dan kegiatan tahun mendatang.
D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Isu
strategis
restrukturisasi
di
yang lingkup
dihadapi pada Kementerian
tahun
2016
Kesehatan
adalah sesuai
adanya dengan
dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Hal tersebut perlu disikapi dengan melakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kepakaran sehingga tidak terjadi masalah ketidaksesuaian kepakaran dengan bidang tugasnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.64 tahun 2015, Badan Litbangkes mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Badan Litbangkes secara teknis terdiri atas Sekretariat Badan dan empat Pusat (eselon II) dimana salah satunya adalah Puslitbang Ukesmas.
Puslitbang Ukesmas mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puslitbang Ukesmas menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit; b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit;
4
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan
di
bidang
kesehatan
masyarakat
dan
pencegahan
dan
pengendalian penyakit; dan d. pelaksanaan administrasi Pusat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 tahun 2015, susunan organisasi Puslitbang Ukesmas terdiri atas : 1. Bagian Tata Usaha; 2. Bidang Kesehatan Masyarakat ; 3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan 4. Kelompok Jabatan Fungsional Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian/bidang tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, kerja sama, urusan keuangan, kepegawaian dan umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, serta kerja sama; dan b. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum. Bagian Tata Usaha ini terdiri atas : a. Subbagian Program dan Kerja Sama (PKS) Subbagian Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pemantauan, evaluasi, pelaporan, kerja sama, penyiapan bahan diseminasi, dan advokasi hasil penelitian dan pengembangan, serta pengelolaan jaringan informasi ilmiah dan perpustakaan b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (KKU) Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan barang milik negara, kepegawaian, 5
kearsipan, tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta pengelolaan laboratorium penunjang. 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Bidang
Kesehatan
penyusunan
Masyarakat
kebijakan
teknis
mempunyai dan
tugas
pelaksanaan
melaksanakan penelitian
dan
pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat. Dalam melaksanakan
tugas
tersebut,
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; dan b. penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas : a. Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat dan kesehatan keluarga. b. Subbidang Kesehatan Komunitas Subbidang Kesehatan Komunitas mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan
kebijakan
teknis
dan
pelaksanaan
penelitian
dan
pengembangan kesehatan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian 6
dan pengembangan kesehatan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Dalam
melaksanakan
tugas
tersebut,
Bidang
Pencegahan
dan
Pengendalian Penyakit menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, penyakit tular vektor dan zoonotik, penyakit tidak menular, dan kesehatan jiwa dan NAPZA; dan b. penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, penyakit tular vektor dan zoonotik, penyakit tidak menular, dan kesehatan jiwa dan NAPZA. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri atas : a. Subbidang Penyakit Menular Subbidang Penyakit Menular mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan
kebijakan
teknis
dan
pelaksanaan
penelitian
dan
pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, dan penyakit tular vektor dan zoonotik. b. Subbidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Subidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan NAPZA.
7
Struktur organisasi Puslitbang Ukesmas tahun 2016 dapat dilihat pada gambar I.1. Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (drg. Agus Suprapto, M.Kes)
Kepala Bagian Tata Usaha (Drs. Muchtar Gozali, M.M)
Kepala Sub Bagian Program dan Kerjasama (Yunimar Usman, SKM, MPH)
Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum (Mitri Rahmawati, SKM, MKM)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dr.dr. Felly Philipus Senewe, M.Kes)
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dr. Joko Irianto, SKM, M.Kes)
Dr. dr. Felly P Senewe, M.Kes Kepala Sub Bidang Gizi dan Kesehatan Keluarga (Dr. Agus Tri Winarto, SKM, M.Kes)
Kepala Sub Bidang Kesehatan Komunitas (Rustam Effendi, SKM,MPHM)
Dr. dr. Felly P Senewe, M.Kes
Kepala Sub Bidang Penyakit Menular (Dr. Miko Hananto, SKM, M.Kes)
Kepala Sub Bidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (Dr. Nunik Kusumawardani, SKM, M.ScPh)
Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar I.1 Struktur Organisasi Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016
8
E. Sistematika Sistematika penulisan Laporan Kinerja Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut : I. PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yg sedang dihadapi organisasi. A. Visi dan Misi B. Latar Belakang C. Tujuan D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi E. Sistematika II. PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yg bersangkutan. A. Perencanaan Kinerja B. Perjanjian Kinerja III. AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini diuraikan mengenai mengenai pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas, termasuk menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam bab ini juga menggambarkan sumberdaya yang mendukung dalam pencapaian kinerja. A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran C. Sumber Daya Manusia D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana E. Inovasi/terobosan IV. PENUTUP
Pada Bab ini diuraikan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.
9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A.
PERENCANAAN KINERJA Puslitbang Ukesmas merupakan unit eselon II di lingkungan Badan Litbangkes yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Puslitbang Ukesmas melaksanakan program kegiatannya dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk Rencana Aksi Program (RAP) tahun 2015-2019 di tingkat Eselon I (Badan Litbangkes) dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2015-2019 di tingkat Eselon II (Puslitbang Ukesmas). RAK Puslitbang Ukesmas kemudian diturunkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan yang tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK).
Pelaksanaan kegiatan Puslitbang Ukesmas pada tahun 2016 mengacu pada Penetapan Kinerja tahun 2016. Adanya restrukturisasi organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan pada tahun 2016 menyebabkan adanya perbedaan antara indikator kinerja dalam Renstra dan indikator kinerja dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2016. Di dalam Renstra Kemenkes tahun 2015-2019 nomenklatur Puslitbang Ukesmas masih bernama Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Pusat TIKM). Selain itu jumlah target indikator kinerja di dalam Renstra belum sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di lingkungan Kemenkes.
Dalam 2015-2019,
dokumen disebutkan
Renstra bahwa
Kementerian sasaran
output
Kesehatan Pusat
RI
Tahun
TIKM
adalah
meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi
10
kesehatan masyarakat. Adapun indikator pencapaian sasaran tersebut adalah: 1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat, dan 2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Sedangkan di dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2016 terdapat 4 (empat) indikator kinerja kegiatan (IKK) yaitu : 1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat, 2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional 3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II Sasaran output dan indikator kinerja bidang TIKM dalam Renstra Kemenkes 2015-2019 disajikan pada tabel II.1. Tabel II.1 Sasaran Output dan Indikator Kinerja Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun 2015-2019 TARGET SASARAN OUTPUT
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
INDIKATOR KINERJA
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
11
2015
2016
2017
2018
2019
8
8
8
8
8
33
42
44
50
50
Indikator kinerja pertama yaitu jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat dicapai dengan melakukan kajian yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan yang menghasilkan rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper). Indikator kedua yaitu jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat dicapai dengan mempublikasikan hasil penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak
maupun
elektronik
pada
jurnal
terakreditasi
nasional
dan
internasional.
B.
PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja merupakan komitmen dan janji rencana kerja yang akan dicapai pada tahun 2016 antara Kepala Puslitbang Ukesmas sebagai pihak yang menerima amanah/tanggung jawab/kinerja dengan Kepala Badan Litbangkes sebagai pihak yang memberi amanah sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja.
Dalam dokumen Penetapan Kinerja, Puslitbang Ukesmas akan mewujudkan target kinerja tahunan berdasarkan penggunaan anggaran. Penetapan kinerja disusun dengan mempertimbangkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) TA 2016 sehingga terjadi sinkronisasi. Penetapan Kinerja Puslitbang Ukesmas Tahun 2016 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel II.2.
12
Tabel II.2. Penetapan Kinerja Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 No 1
Sasaran Strategis Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Indikator Kinerja Kegiatan 1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Target 8
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
48
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
63
4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II
2
Pada indikator yang ditetapkan tersebut Puslitbang Ukesmas sebagai unit eselon II mengampu 7 (tujuh) satker yang terkait dengan bidang upaya kesehatan masyarakat yaitu: 1) Balai Litbang P2B2 Donggala 2) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 3) Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 4) Balai Litbang GAKI Magelang 5) Loka Litbang P2B2 Baturaja 6) Loka Litbang P2B2 Ciamis 7) Loka Litbang P2B2 Waikabubak sehingga target yang ditentukan dalam Penetapan Kinerja tersebut merupakan target Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan.
Pada tahun 2016, dengan adanya restrukturisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan, Balai Litbang GAKI Magelang menjadi satker ampuan Puslitbang Ukesmas, sehingga pada tahun ini Puslitbang Ukesmas mengampu 7 (tujuh) satker ampuan dari semula 6 (enam) satker. 13
Indikator kinerja pertama yaitu jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat dicapai dari bukti output naskah rekomendasi kebijakan yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan ataupun dengan melakukan kajian yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan yang menghasilkan rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper). Untuk indikator kinerja kedua yaitu jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat dicapai dengan mempublikasikan artikel hasil penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat pada media cetak dan atau elektronik nasional maupun internasional yang terakreditasi dan ditulis oleh peneliti Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan sebagai penulis pertama (first author). Indikator
kinerja
ketiga
yaitu
jumlah
hasil
penelitian
dan
pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat dicapai melalui penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan. Indikator kinerja keempat yaitu jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II dicapai melalui riset kesehatan skala nasional (Sirkesnas dan Riset PTM tahun 2016) yang dilakukan oleh Puslitbang Ukesmas sebagai koordinator wilayah II.
14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Sasaran
kegiatan
Puslitbang
Ukesmas
adalah
meningkatnya
penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat. Pengukuran tingkat capaian kinerja Puslitbang Ukesmas dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja kegiatan yang dijabarkan dalam tabel III.1 dan III.2. Pada kedua tabel tersebut juga dapat terlihat perbandingan capaian indikator kinerja pada tahun ini dan tahun sebelumnya. Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai target kinerja, Puslitbang Ukesmas didukung oleh 7 (tujuh) satker ampuan, yaitu: Balai Litbang P2B2 Donggala, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Balai Litbang GAKI Magelang, Loka Litbang P2B2 Ciamis, Loka Litbang P2B2 Baturaja dan Loka Litbang P2B2 Waikabubak.
Tabel III.1 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2015 dan 2016 dalam Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 Tahun 2015 Indikator Kinerja
Jumlah rekomendasi kebijakan yang
Tahun 2016
Target
Capaian
% Capaian
Target
Capaian
% Capaian
8
8
100
8
15
187,50
33
75 (nasional)
236,36
42
90 (nasional)
dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi
3 (internasional)
kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
15
2 (internasional)
219,05
Tabel III.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Tahun 2016
Tahun 2015 Indikator Kinerja Kegiatan
Target
Capaian
% Capaian
Jumlah produk/informasi/data litbang kesehatan strategik di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan)
23
23
100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
33
75 (nasional)
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
8
236,36
3 (internasional)
8
100
16
Target
Capaian
% Capaian
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
63
63
100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
48
90 (nasional)
191,67
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
8
15
187,50
Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II
2
2
100
Indikator Kinerja Kegiatan
2 (internasional)
Pencapaian kinerja di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dihasilkan oleh Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan pada tahun 2015 dan 2016 telah mencapai target yang ditentukan. Hasil capaian antara target dan realisasi kinerja sudah terpenuhi bahkan melebihi target untuk IKK jumlah publikasi karya tulis ilmiah. Dilihat dari jumlah pubikasi karya tulis ilmiah yang dihasilkan dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi peningkatan. Pada tahun 2015 sejumlah 78 (tujuh puluh delapan) karya tulis dan pada tahun 2016 sejumlah 92 {Sembilan puluh dua) karya tulis. Tetapi jika dilihat dari persentase
capaian
untuk
publikasi
ilmiah
tidak
dapat
diprediksi
penerbitannya karena dipengaruhi oleh jurnal yang diterbitkan oleh lembaga penerbit di luar Badan Litbangkes, khususnya publikasi internasional. Perjanjian Kinerja Puslitbang Ukesmas pada tahun 2016 mengalami satu kali revisi dikarenakan adanya efisiensi anggaran DIPA menyebabkan adanya pengurangan
jumlah penelitian di bidang Ukesmas sehingga
mengakibatkan berkurangnya jumlah target indikator kinerja. Tabel III.3 Indikator, Target Kinerja, dan Anggaran dalam Penetapan Kinerja Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 Indikator
Perjanjian Kinerja (Awal)
Target Anggaran (Rp) kinerja SATKER: Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah rekomendasi 8 136.411.262.000 kebijakan yang dihasilkan dokumen dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah publikasi karya 14 tulis ilmiah di Bidang Publikasi Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dana tau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian 30 dan pengembangan di laporan bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah laporan Status 2 laporan Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II
Perjanjian Kinerja Revisi (Pasca Efisiensi) Target Anggaran (Rp) kinerja 8 dokumen
126.550.592.000
Realisasi Capaian kinerja
Anggaran (Rp)
15 dokumen rekomendasi kebijakan
94.754.751.947
14 Publikasi
44 publikasi
27 laporan
27 laporan
2 laporan
2 laporan
17
a.
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas mempunyai target IKK berupa jumlah
rekomendasi
kebijakan
yang
dihasilkan
dari
penelitian
dan
pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat sebanyak 8 rekomendasi dan tercapai sebanyak 15 rekomendasi. Rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper) tersebut ditulis berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
berupa
bukti
output
naskah
rekomendasi
kebijakan. Adapun judul-judul rekomendasi kebijakan yang dihasilkan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel III.4. Tabel III.4 Judul Rekomendasi Kebijakan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 No 1
2
3
4
5
Judul Rekomendasi Kebijakan Kepemilikan Jamban dan Ventilasi Cukup di Rumah Tangga Dapat Mempertahankan Anak Umur 0-23 Bulan Untuk Tidak Menjadi Stunting Pembenahan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Peta Distribusi Resistensi Vektor Terhadap Insektisida Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Anak Sekolah : Suatu Ancaman Bagi Generasi Muda di Indonesia Pemenuhan Gizi Iodium Ibu Hamil Untuk Mendukung Program 1000 Hari Pertama Kehidupan Meningkatkan Status Gizi Balita; Upaya Mengungkit Nilai IPKM Kabupaten Gunung Kidul
6
Upaya Peningkatan Sanitasi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Air Sungai “Air Bersih vs Air Sungai”
7
Berkaca Dari Wakatobi, Asa Menuju Indonesia Sehat
8
Mengungkap Skor dan Ranking IPKM Kabupaten Seram Bagian Barat Pemetaan Habitat Keong Perantara Schistosomiasis Dalam Pengendalian Schitosomiasis Oleh Lintas Sektor
9
18
Nama Peneliti Anies Irawati, Salimar, Budi Setyawati, Asih Setiarini, Iip Syaifullah
Satker Puslitbang UKM
Shinta
Puslitbang UKM
Rachmalina S, Nunik Kusumawardani
Puslitbang UKM
Ina Kusrini, Donny K Mulyantoro
Balai Litbang GAKI Magelang
Kasnodihardjo, Yuana Wiryawan, Nurillah Amaliah, Nur Handayani Utami Nunik Kusumawardani, Rachmalina S, Meda Permana Kencana Sari, Bunga Ch. Risha, Noor Edi Sukoco Lely Indrawati, Rais Yunarko, Dwi Priyanto Samarang SKM
Puslitbang UKM
Puslitbang UKM
Puslitbang UKM
Puslitbang UKM Balai Litbang P2B2 Donggala
No 10
11
12
13 14
15
Judul Rekomendasi Kebijakan Kebijakan Germas dalam Upaya Peningkatan IPKM: masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan cek kesehatan secara rutin Kebijakan Germas dalam meningkatkan IPKM: Tantangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kabupaten Tanggamus dalam menggunakan jamban sehat dan cuci tangan dengan benar Pendekatan Germas dalam kegiatan Posyandu untuk meningkatkan IPKM kabupaten Muaro Jambi Kebijakan Germas dalam mendukung kabupaten Pesawaran sehat tanpa rokok Kebijakan Germas dalam mendukung kesehatan lingkungan masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Timur Kebijakan Germas dalam Mendukung Peningkatan IPKM di Kabupaten Batang Hari
Nama Peneliti Lely Indrawati
Satker Puslitbang UKM
Nunik Kusumawardani
Puslitbang UKM
Roy Nusa
Puslitbang UKM
Dwi Hapsari
Puslitbang UKM
Rofingatul Mubasyiroh
Puslitbang UKM
Ika Dhamayanti
Puslitbang UKM
Capaian IKK jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat pada tahun 2016 telah melebihi target yang ditentukan yaitu 15 rekomendasi kebijakan dari 8 yang ditargetkan. Hal ini dikarenakan adanya satker ampuan Puslitbang Ukesmas yang juga menghasilkan rekomendasi kebijakan di bidang upaya kesehatan masyarakat yaitu Balai Litbang GAKI Magelang dan Balai Litbang P2B2 Donggala. Selain itu, adanya kegiatan penelitian di Puslitbang Ukesmas yang menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan juga turut mendukung tercapainya target rekomendasi kebijakan pada tahun 2016. Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas juga melaksanakan kegiatan kajian. Kegiatan kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas peneliti dalam melakukan kajian di bidang upaya kesehatan masyarakat, hasilnya bisa menjadi rekomendasi kebijakan dan dapat dimanfaatkan oleh program teknis di Kementerian Kesehatan. Kajian dilakukan dengan menggunakan data dari hasil-hasil penelitian di Badan Litbang Kesehatan dan hasil-hasil penelitian dari instansi lainnya. Pada tahun 2016 Puslitbang Ukesmas melakukan 8 kajian. Judul kajian pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel III.5 19
Tabel III.5 Judul Kajian Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 NO Judul Ketua Pelaksana 1 Pengelolaan Sampah di Tingkat Rumah Tangga Sri Irianti, SKM, M.Phil, PhD Dalam Menunjang Program Keluarga Sehat : Pola, Kecenderungan, Determinan dan Dampak Kesehatan 2 Disparitas Dan Determinan Kematian Tin Afifah,SKM,MKM Neonatal (Analisis Data Supas 2015): Sebagai Evidence Base Evaluasi Dan Perencanaan Program Pelayanan Kesehatan Neonatal Di Indonesia 3 Analisis Inequality Untuk Penyakit Tidak Menular Dr.Nunik Dan Kesehatan Reproduksi Di Indonesia Kusumawardani,SKM.,M.Sc, 4 Kajian Efektifitas Program Desa Siaga Dalam Dra.Rr.Rachmalina Kesehatan Ibu Usia Muda Untuk Menunjang Soerachman, Msc.PH Kebijakan Keluarga Sehat 5 Kebijakan Pencantuman Informasi Kandungan Dr. Ekowati Rahajeng, Gula, Garam, Dan Lemak Serta Pesan SKM.,M.Kes Kesehatan Untuk Pangan Olahan Dan Pangan Siap Saji 6 Peta Distribusi Resistensi Vektor Malaria Dra. Shinta, Msi Terhadap Insektisida Dan Resistensi Vektor Malaria Terhadap Kelambu Berinsektisida Serta Hubungannya Dengan Kasus Malaria Di Indonesia 7 Kajian Evaluasi Implementasi Dan Dr. Joko Irianto, SKM, Pengembangan Intervensi Program Keluarga M.Kes Sehat 8 Mekanisme Resistensi Aedes Aegypti Terhadap Drs.Muhammad Hasyimi, Insektisida Di Indonesia MKM
b. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang Dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas dan satker ampuannya mempunyai target indikator kinerja jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 48 artikel. Untuk rincian capaian publikasi ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat dapat dilihat pada Tabel III.6.
20
Tabel III.6 Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 a. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam media nasional terakreditasi No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Judul Artikel Kesiapan Rumah Sakit Rujukan Hiv-Aids Di Provinsi Jawa Barat Dalam Implementasi Layanan Pencegahan Penularan Hiv Dari Ibu Ke Anak (PPIA) Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Di Indonesia, Tahun 20102014 Panjang Badan Lahir Pendek Sebagai Salah Satu Faktor Determinan Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Umur 6-23 Bulan Di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi Hubungan Status Gizi, Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Keterlambatan Perkembangan Anak Usia 2-5 Tahun Studi Kasus Di Kelurahan Kebon Kalapa Kota Bogor Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (Pkpr) Di Tingkat Puskesmas Dki Jakarta Efikasi Bacillus sphaericus Strain 2362 terhadap Larva Anopheles aconitus di Laboratorium Pengaruh Akses ke Fasilitas Kesehatan terhadap Kelengkapan Imunisasi Baduta (Analisis Riskesdas 2013) Kadar Debu Partikulat (PM 2,5) dalam Rumah dan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi Tahun 2014 Hubungan antara Jarak Rumah dengan Sumber Pencemaran di Luar Rumah (Outdoors) terhadap Kejadian Asma
Nama Penulis Heny Lestary, Sugiharti, Andi Leny Susyanty
Satker Puslitbang UKM
Media Publikasi Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.1 , Juni 2016
Sarimawar Djaja, Retno Widyastuti, Kristina Tobing, Doni Lasut, Joko Irianto Nurillah Amaliah, Kencana Sari, Indri Yunita Suryaputri
Puslitbang UKM
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.1 , Juni 2016
Puslitbang UKM
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.1 , Juni 2016
Indri Yunita Suryaputri, Bunga Ch Rosha
Puslitbang UKM
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.1 , Juni 2016
Kenti Friskarini, Helper Sahat P Manalu
Puslitbang UKM
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.1 , Juni 2016
Dian Perwitasari, Jusniar Ariati, Helper Sahat P Manalu, Amrul Munif Olwin Nainggolan, Dwi Hapsari dan Lely Indrawati
Puslitbang UKM
Khadijah Azhar, Ika Dharmayanti dan Ida Mufida
Puslitbang UKM
Sukar, Miko Hananto dan Suharjo
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 44, No. 1, Maret 2016 : 25-32 Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,Vol. 26 No. 1, Maret 2016, 15 - 28 Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol. 26 No. 1, Maret 2016, 45 – 52 Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol. 26 No. 1,Maret 2016,5358
21
Puslitbang UKM
No 10
Judul Artikel Maternal Death In Indonesia: Follow-Up Study Of The 2010 Indonesia Population Census
11
Determinan Kehamilan Tidak Diinginkan Di Indonesia(Analisis Data Sekunder Riskesdas 2013) Pengaruh Konsumsi Ibu Hamil Dan Ukuran Biometri Janin Pada Panjang Lahir Bayi (Analisis Data Kohort Tumbuh Kembang Anak 2011-2012) Early Initiation of Breast Feeding But Not Bottle Feeding Increase Exclusive Breast Feeding Practice Among Less Than Six Months Infant in Indonesia Peranan Puskesmas Mampu PONED Dalam Penurunan Kematian Ibu (The Contribution of Public Health Center to Reducing Maternal Mortality) Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Individu Tentang Makanan Beraneka Ragam sebagai Salah Satu Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Peran Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita di Kota Bogor Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia Hospital Waste Management in Queensland, Australia, 2010: A Case Study for Sustainable Hospital Waste Management in Indonesia Hubungan Kadar Pb Dengan Kadar Hb Pada Anak Di Wilayah Daur Ulang Aki Bekas Informal Di Bogor, Depok, Tangerang, Dan Bekasi Indeks Sosial dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Maternal
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nama Penulis Tin Afifah,Teti Tejayanti,Ika Saptarini, Anissa Rizkianti, Yuslely Usman, Felly P. Senewe,Lamria P Ika Saptarini, Suparmi
Satker Puslitbang UKM
Media Publikasi Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.1 April 2016
Puslitbang UKM
Budi Setyawati,Iram Barida, Anies Irawati
Puslitbang UKM
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.1 April 2016 Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.1 April 2016
Suparmi, Ika Saptarini
Puslitbang UKM
Health Science Journal of Indonesia, Vol. 7 No.1 Juni 2016
Joko Irianto, Suharjo
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.19 No.1 Januari 2016
Aditianti, Sri Prihartini, Hermina
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan vol. 22 no. 2 Juni 2016
Bunga C, Kencana S, Indri Y, Nurilah A, N H Utami
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan vol. 22 no. 2 Juni 2016
Suparmi, Siti isfandari
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan vol. 22 no. 2 Juni 2016
Sri Irianti
Puslitbang UKM
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol. 26 No. 2, Juni 2016
Inswiasri, FX Sintawati
Puslitbang UKM
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.2 , September 2016
Khadijah Azhar, Ika Dharmayanti dan N.A Ma'ruf
Puslitbang UKM
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.2 ,September 2016
22
No 21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Judul Artikel Faktor Kondisi Pekerjaan Yang Mempengaruhi Stres Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil di Badan Litbang Kesehatan Prevalensi Dan Faktor Risiko Anemia Pada Wanita Usia Subur Di Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Tasikmalaya Dan Ciamis, Provinsi Jawa Barat Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Imd: Studi Kasus Di Rs Swasta X Dan Rsud Y Di Jakarta Hubungan Kematangan Reproduksi Dan Usia Saat Melahirkan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Indonesia Tahun 2010 Hubungan Kesinambungan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Maternal Dengan Pemberian Imunisasi Lengkap Di Indonesia Pemanfaatan dan Kelengkapan Pelayanan Antenatal Care di Kelurahan Kebon Kalapa, Kota Bogor Tahun 2014 Gambaran Ketersediaan Tenaga dan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas (Analisis Lanjut Riset Fasilitas Kesehatan 2011) Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014 Bagaimana Kebijakan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat Dalam Implementasi Layanan Pencegahan Penularan HIV-AIDS dari Ibu ke Anak (PPIA) Peran Kesenjangan Ekonomi terhadap Kejadian Kegemukan
Status Kesehatan Pengemudi dan Kelaikan Bus Menjelang
Nama Penulis Eva Laelasari
Satker Puslitbang UKM
Sudikno, Sandjadja
Puslitbang UKM
Novianti Margareth Sihombing, Anissa Rizkianti
Puslitbang UKM
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.2 Agustus 2016
Rofingatul Mubasyiroh, Teti Tejayanti, Felly Philipus Senewe
Puslitbang UKM
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.2 Agustus 2016
Dwi Sisca Kumala Putri, Nur Handayani Utami, Olwin Nainggolan
Puslitbang UKM
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.2 Agustus 2016
Ika Saptarini, Suparmi
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 44 No.3 tahun 2016
Anorital Anorital, Sri Muljati, Lelly Andayasari
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 44 No.3 tahun 2016
Hermina, Prihartini S
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 44 No.3 tahun 2016
Sugiharti, Heny Lestary
Puslitbang UKM
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 44 No.4 tahun 2016
Kencana Sari, Lely Indirawati, Nurhandayani Utami, Nurillah Amaliah Joko Irianto, Sarimawar Djaja
Puslitbang UKM
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 26 no.3 September 2016 Media Penelitian dan Pengembangan
23
Puslitbang UKM
Media Publikasi Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No.2 , September 2016 Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.2 Agustus 2016
No
Judul Artikel Mudik Lebaran Tahun 2015
32
Akurasi Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian (Studi Tipikal Sejumlah Daerah di Indonesia) Masih Perlu Banyak Peningkatan: Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di Beberapa Daerah, Indonesia 2014 Kajian Implementasi Pembinaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) untuk Meningkatkan Keamanan Pangan: Peran Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Behavior risk factors and lipid profiles of diabetes mellitus with hypertension among adult population in Indonesia
33
34
35
Low birth weights and risk of neonatal mortality in Indonesia
36
Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Barat Women and stroke patients are most at risk for fall-related injury among older persons Obesity contributes toward hypertension in young and older adult Survival rate penyandang hipertensi dengan konsumsi natrium rendah terhadap kejadian stroke Hubungan Obesitas Sentral Dengan Profil Lipid Pada Orang Dewasa Umur 25-65 Tahun Di Kota Bogor (Baseline Studi Penyakit Tidak Menular Di Kota Bogor, Jawa Barat) Keragaman bahan makanan untuk sarapan anak sekolah di Indonesia Asupan NAtrium Penduduk
37
38
39
40
41
42
Nama Penulis
Satker
Ning Sulistiyowati, Joko Irianto, Yusleli Usman
Puslitbang UKM
Helper Sahat P Manalu, Amir Suudi
Puslitbang UKM
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 26 no.4 Desember 2016
Nunik Kusumawardani, Suhardi Suhardi, Julianty Pradono, Delima Delima, Ni Ketut Aryastami, Anand Krishnan Suparmi, Belinda Chiera, Julianty Pradono Helper Sahat, Amrul Munif
Puslitbang UKM
Health Science Journal of Indonesia vol. 7 no. 2 2016
Puslitbang UKM
Health Science Journal of Indonesia vol. 7 no. 2 2016 Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies vol.8 no 2 Desember 2016
Sulistyowati Tuminah
Puslitbang UKM
Universa Medicina, vol 35 no 1 2016
Julianty Pradono
Puslitbang UKM
Universa Medicina, vol 35 no 2 2016
Ekowati Rahajeng,
Puslitbang UKM
Sudikno
Puslitbang UKM
Journal of the Indonesian Nutrition Association-Gizi Indonesia 2016 Journal of the Indonesian Nutrition Association-Gizi Indonesia vol 39 no 2 2016
Puslitbang UKM
Dewi Permaesih dan Yuniar Rosmalina Sri Prihatini, Dewi
24
Puslitbang
Media Publikasi Kesehatan vol. 26 no.3 September 2016 Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 26 no.4 Desember 2016
Gizi Indonesia ,Volume 39 no 1, Maret 2016 hal 25-26 Gizi Indonesia,
No
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Judul Artikel Indonesia : Analisis Data Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014 Determinan Kejadian Malaria di Wilayah Sulawesi
Faktor Risiko Kejadian Schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Pengujian Ekstrak Biji Jarak Merah (Jatropha Gossypiifolia L) terhadap Keong Perantara Schistosomiasis, Oncomelania hupensis lindoensis di Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Kerentanan Schistosoma japonicum terhadap Praziquantel di Napu dan Lindu, Sulawesi Tengah Indonesia Kontaminasi Telur Cacing Soiltransmitted Helmints(STH) pada Sayuran Kemangi Pedagang Ikan Bakar di Kota Palu Sulawesi Tengah Penentuan Status Kerentanan Nyamuk Anopheles barbirostris terhadap Insektisida Bendiocarb, Etofenprox dan Lambdacyhalotthrin di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Efektivitas Pelepasan Itik Dalam Pengendalian Keong Oncomelania hupensis lindoensis di Daerah Fokus Schistosomiasis Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Efikasi Ekstrak Daun dan Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) terhadap Larva Aedes Aegypty
Efek Larvasida Bakteri Kitinolitik dari Limbah Kulit Udang terhadap Larva Aedes aegypti
Nama Penulis Permaesih, Elisa Diana Julianti
Satker UKM
Media Publikasi Volume 39 no 1, Maret 2016, hal 15-24
Junus Widjaja, Phetysia Pamela Frederika Sumolang, Made Agus Nurjana Rosmini, Jastal, Ningsi
Balai Litbang P2B2 Donggala
Anis Nurwidayati, Rosmini, Rina Isnawati, Ade Kurniawan, Yuyun S, Risti
Balai Litbang P2B2 Donggala
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies Vol.8 No.1 Juni 2016 Vektora:Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Vol. 8 No.1 Juni 2016 Vektora:Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Vol. 8 No.1 Juni 2016
Anis Nurwidayati, Triwibowo AG, Phetisya PFS, Risti Risti Leonardo Taruk Lobo
Balai Litbang P2B2 Donggala
Jurnal BALABA Vol.12 no.1 Juni 2016
Balai Litbang P2B2 Donggala
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 26 (2) .Juni 2016. Hal :65-70
Hasrida Mustafa
Balai Litbang P2B2 Donggala
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 26 (2) .Juni 2016. Hal :93-98
Anis Nurwidayati
Balai Litbang P2B2 Donggala
Buletin Penelitian Kesehatan. 44(2). Juni 2016. hal: 109116.
Meiske Elisabeth Koraag
Balai Litbang P2B2 Donggala
Dyah Widiastuti, Dewi Marbawati
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies vol.8 no.2. Desember 2016. Hal: 63-68. Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies Vol.8 No.1
25
Balai Litbang P2B2 Donggala
No
Judul Artikel
52
Pengaruh Penyuluhan (Ceramah dengan Power Point) terhadap Pengetahuan tentang Leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah Kondisi Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kelurahan Pabean Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Perilaku Masyarakat Dalam Pengendalian Tikus Di Daerah Beresiko Penularan Leptospirosis Di Kabupaten Kulon Progo Uji anti virus senyawa kurkumin dan PGV-0 pada virus dengue-2 RT-PCR Infeksi Cacing Hymenolepis nana Dan Hymenolepis diminuta Pada Tikus Dan Cecurut Di Area Pemukiman Kabupaten Banyumas Identification of Pathogenic Leptospira in Rat and Shrew Populations Using rpoB Gene and Its Spatial Distribution in Boyolali District Resistensi Malathion dan Aktivitas Enzim Esterase Pada Populasi Nyamuk Aedes aegepty di Pekalongan Identifikasi Serkaria Fasciolopsis buski dengan PCR untuk Konfirmasi Hospes Perantara di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Indonesia Kecacingan pada anak sekolah dasar di Provinsi Kalimantan Selatan Kerugian finansial penambang intan akibat hookworm
Tri Wijayanti, Tri Isnani, Agung Puja Kesuma
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Bondan Fajar Wahyudi, Nova Pramestuti
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Jurnal BALABA Vol.12 no.1 Juni 2016
Tri Isnani
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No. 2 September 2016
Dewi Marbawati
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Jurnal BALABA Vol. 12 No. 1 Juni 2016
Dyah Widiastuti, Zumrotus Sholichah
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Kesmas: National Public Health Journal. Vol. 11 Isuue 1 August 2016
Dyah Widiastuti, Bina Ikawati
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Jurnal BALABA Vol. 12 No. 2 Desember 2016
Budi Hairani, Annida, Syarif Hidayat, Deni Fakhrizal
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu
Jurnal BALABA Vol.12 no.1 Juni 2016
Juhairiyah, Budi Hairani
Efektifitas penggunaan manitoba trap dalam surveilans penyakit bersumber lalat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Dicky Andiarsa, Ika Setyaningsih, Abdullah Fadily, Syarif Hidayat, Dian Eka S, Budi Hairani
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol. 11 No. 1 Juni 2016 Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol. 11 No. 1 Juni 2016 Jurnal BALABA, Vol, 12 No.2 Desember 2016
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Nama Penulis
Dyah Widiastuti, Novia Triastuti, Nova Pramestuti
Liestiana Indriyati, Wulan Sari
26
Satker
Media Publikasi Juni 2016 Jurnal BALABA Vol.12 no.1 Juni 2016
Vektora:Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Vol. 8 No. 2 Oktober 2016
No 63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
Judul Artikel Habitat perkembangan spesifik Anopheles Sp di tambang emas kura-kura Banian (perubahan prilaku anopheles sp) Hipotiroidisme pada Ibu Hamil di Daerah Replete dan Non Replete Gondok di Kabupaten Magelang Polimorfisme Gen Iodotironin Deiodinase Tipe 1 (D1) dan Kadar Hormon Tiroid pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemik GAKI Perubahan Kadar Iodium Urin, TSH, dan T4 Bebas pada WUS Setelah Pemberian Garam Dosis 30-35 ppm KIO3 Anemia pada Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemik GAKI
Nama Penulis Liestiana I, Akhmad Rosanji, Juhairiyah, Windy T, Erly H
Satker Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu
Media Publikasi Jurnal BALABA, Vol, 12 No.2 Desember 2016
Ina Kusrini
Balai Litbang GAKI MAgelang Balai Litbang GAKI MAgelang
Jurnal Kesehatan Reproduksi vol 7 no.1 , April 2016 Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.7, No.2, Juni 2016
Yusi Dwi Nurcahyani
Balai Litbang GAKI MAgelang
Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.7, No.2, Juni 2016
Hadi Ashar
Kecemasan dan Gangguan Fungsi Tiroid pada Wanita Usia Subur Gambaran Pengobatan Levotiroksin pada Penderita Hipotiroid Subklinis di Klinik Litbang GAKI Magelang Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Indonesia (Analisis Lanjut Riskesdas 2013) Daya Bunuh Kelambu Berinsektisida Long Lasting Insecticidal Nets (LLINS) terhadap Nyamuk Anopheles maculatus Keragaman Jenis dan Aktivitas Mengisap Darah Anopheles spp. di Desa Simpang Empat Kecamatan Lengkiti Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan Studi Ekologi Nyamuk Mansonia Spp. Vektor Filariasis di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi. Pengetahuan Tokoh Masyarakat Dan Kader Kesehatan Tentang Program Eliminasi Filariasis Limfatik Di Kecamatan Pemayung Kabupaten
Diyah Yunitawati
Balai Litbang GAKI MAgelang Balai Litbang GAKI MAgelang Balai Litbang GAKI MAgelang
Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.7, No.2, Juni 2016 Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.7, No.2, Juni 2016 Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.7, No.2, Juni 2016
Rika Mayasari
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Buletin Penelitian Kesehatan Vol 44 No.1 Maret 2016
Rizki Nurmaliani, Reni Oktarina, Maya Arisanti, Desy Asyati
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies Vol.8 No.1 Juni 2016
Vivin Mahdalena, Nungki Hapsari, Tanwirotun Ni'mah
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies Vol.8 No.1 Juni 2016
Santoso
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Hotnida Sitorus
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Vektora:Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Vol 8 No.2 Oktober 2016 Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies Vol.8 No. 2 . 2016
Sri Nuryani Wahyuningrum
Prihatin Broto Iskandar
27
No 75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
Judul Artikel Batanghari Provinsi Jambi Habitat Aedes Pradewasa Dan Indeks Entomologi Di 11 Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Praktik Budaya Perawatan Dalam Kehamilan Persalinan Dan Nifas Pada Etnik Baduy Dalam Peran Kepala Puskesmas Dalam Pengembangan UKBM di Kab. Purbalingga Pengaruh Kesehatan Lingkungan Pemukiman Terhadap Kejadian DBD Berdasarkan Model General Poison Regression di Jawa Barat Analis Cakupan Obat Massal Pencegahan Filariasis di Kab. Bandung dengan Pendekatan Model Sistem Dinamik Penggunaan Insektisida Rumah Tangga dalam Pengendalian Populasi Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Timur Pengembangan Model Surveilans Aktif Demam Berdarah Dengue Melalui Metode Pelaporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) di Kota Tasikmalaya Kapasitas Vektor dan Laju Inokulasi Entomologis Anopheles vagus dari Wilayah Endemis Malaria di Provinsi Banten Status Resistensi Aedes aegypti (Linn.) terhadap Organofosfat di Tiga Kotamadya DKI Jakarta Risiko Penularan Demam Berdarah Dengue berdasarkan Maya Indeks dan Indeks Entomologi di Kota Tangerang Selatan, Banten Identifikasi Jenis Bahan Aktif dan Penggunaan Insektisida Anti
Nama Penulis
Satker
Media Publikasi
Lasbudi P. Ambarita
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Jurnal BALABA Vol. 12 No. 2, Desember 2016
Mara Ipa, Djoko Adi Prasetyo, Kasnodihardjo
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.7 No.1 April 2016
Aryo Ginanjar, Arih Diyaning Intisari, AR Siswanto
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Endang Puji, Hubullah Fuadzy, Heni Prasetyowati
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016
Mara Ipa, Endang Puji, Lukman Hakim, Hubullah Fuadzy
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Jurnal BALABA Vol. 12 No. 1 / Juni 2016
Heni Prasetyowati, Endang Puji Astuti, Andri Ruliansyah
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies Vol.8 No.1 Juni 2016
Aryo Ginanjar, Arda Dinata, Rohmansyah Wahyu Nurindra
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies Vol.8 No.1 Juni 2016
Endang Puji Astuti, Mara Ipa, Heni Prasetyowati, Hubullah Fuadzy, Panji Wibawa Dhewantara Heni Prasetyowati, Joni Hendri, Tri Wahono Endang Puji Astuti, Heni P, Aryo G
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Vektora:Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Vol. 8 No.1 Juni 2016
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Jurnal BALABA Vol.12 no.1 Juni 2016
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 26 no.4 Desember 2016
Joni Hendri, Endang Puji Astuti, Asep
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease
28
No
86
87
88
89
90
Judul Artikel nyamuk serta Kerentanan Vektor DBD terhadap Organofosfat pada Tiga Kota Endemis DBD di Provinsi Banten Tingkat Pendidikan Keluarga Tidak Berasosiasi dengan Risiko Tempat Perkembangbiakan Potensial Nyamuk Aedes aegypti : Kasus di Kota Serang Keragaman Genetik dari MSP1.MSP2. dan G;urp pada Plasmodium Falsifarum di kabu[aten Sumba Tengah NTT Gambaran Peningkatan Kadar Inter Leukin-10 (IL-10) dan Tumor Necrosis Faktor – Alfa (TNF-α) dengan Gejala Klinis pada Penderita Malaria Karakteristik Habitat Perkembangbiakan Vektor Filariasis di Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya Distribusi Filariasis Brugia Timori dan Wuchereria Bancrofti di Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur
Nama Penulis Jajang Kusnandar
Satker
Media Publikasi Studies, Vol. 8 No. 2 Desember 2016
Mutiara Widawati, Tri Wahono, Yuneu Yuliasih
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Aspirator:Journal of Vector-borne Disease Studies, Vol. 8 No. 2 Desember 2016
Fridolina Mau
Loka Litbang P2B2 Waikabubak
Buletin Penelitian Kesehatan.Vol 44 no 2 juni 2016
Fridolina Mau, Mefi Mariana T
Loka Litbang P2B2 Waikabubak
Buletin Penelitian Kesehatan.Vol 44 no 3 tahun 2016
Fridolina Mau, Mefi Mariana T
Loka Litbang P2B2 Waikabubak
Rais Yunarko
Loka Litbang P2B2 Waikabubak
ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies, Vol 8, No 2 Desember (2016) Jurnal BALABA, Vol 12, No.2 Des (2016)
b. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional No
Judul Artikel
Nama Penulis
1
The Association of Hepatitis C Serological Status with Several Risk Factors in Indonesia
2
Determinants of household drinking-water source in Indonesia: An analysis of the 2007 Indonesian family life survey
Noer Endah Pracoyo, Made Ayu Lely Suratri, Roselinda, and Vivi Setiawaty Sri Irianti, Puguh Prasetyoputra and Tri Prasetyo Sasimartoyo
29
Satker Puslitbang UKM
Puslitbang UKM
Media Publikasi Hindawi Publishing Corporation International Scholarly Research Notices Volume 2016, Article ID 3018135, 4 pages Cogent Medicine (2016), 3: 1151143
Pencapaian output publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional pada tahun 2016 berjumlah 92 artikel (191,67%) yang terdiri dari 90 artikel di jurnal nasional dan 2 artikel di jurnal internasional. Jumlah ini melebihi target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2016 yaitu sejumlah 48 artikel. Capaian tersebut berkaitan dengan penerapan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dimana setiap pegawai khususnya peneliti terpacu untuk memenuhi outputnya. Selain itu, adanya
4 (empat) jurnal nasional terakreditasi di
lingkungan Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan yaitu Jurnal Ekologi Kesehatan (JEK), Jurnal Kesehatan Reproduksi (Kespro), Jurnal Aspirator dan Jurnal Balaba juga mendukung tercapainya target output publikasi pada tahun 2016. c. Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas dan satker ampuannya mempunyai 63 target untuk IKK jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat. Rincian kegiatan penelitian yang menjadi capaian indikator di bidang Ukesmas selengkapnya dapat dilihat pada Tabel III.7. Tabel III.7 Judul Penelitian, Ketua Penelitian dan Unit Pelaksana Kegiatan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker 1 Profil Nasional Status Gizi Besi (Fe) dan Dr. Efriwati, M.Si Puslitbang UKM Vitamin A (VA) di Indonesia 2 Kadar Natrium dan Kalium orang Dewasa dr. Reviana Puslitbang UKM Berdasarkan Eksresi dalam Urine Christijani, MKM 3 Pengaruh Pemberian Minyak Goreng dr. Tetra Puslitbang UKM Berfortfikasi Vitamin A Terhadap Fajarwati, M.Gizi Perubahan Kadar Vitamin A Hati Pada Balita 4 Penelitian Operasional Kajian Masalah Aditianti, SP, M.Si Puslitbang UKM Implementasi Surveilans Gizi di Kota Cirebon dan Kabupaten Bandung 5 Riset Operasional : Model Percepatan Ir. Sri Prihatini, Puslitbang UKM Penanggulangan Masalah Stunting di M.Kes Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat 30
No 6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16 17
18
Judul penelitian Determinan Depresi Pada Ibu Yang Baru Melahirkan di Puskesmas di Jakarta dan Bogor Uji Pengaruh Intervensi dengan Menggunakan Pedoman Edukasi Kesehatan Gigi Pada Anak Usia Taman Kanak – kanak Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Vektor Malaria melalui Implementasi ‘Baccilus thuringiensis H-14 isolat Salatiga’di area Gugus Pulau, Kabupaten Maluku Tengah dan Maluku Tenggara Barat Tahun 2016 Penelitian Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dan Tumbuh Kembang Anak Tahun 2016 Pengembangan aplikasi mobile untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita Riset Khusus Pencemaran Lingkungan: Pemetaan Geologi (Mineralogy) Yang Berpengaruh Terhadap Kadar Iodium dan Flouride dan yang Berhubungan Dengan Gangguan Kesehatan Tahun 2016 Assessment Risiko Kesehatan Penduduk Akibat Pajanan Radiasi Alam Tinggi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat Pengembangan Sistem Registrasi Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian : Upaya Ekstensifikasi pada Rumah Sakit Vertikal dan Perguruan Tinggi serta Replikasi Kabupaten/Kota Terbatas di Indonesia Tahun 2016 Penelitian Pengembangan Model Adaptasi Perubahan Iklim di Kota Semarang dan Kab. Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah Pengembangan Kemitraan Lintas Sektor melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Gizi Non Teknis dalam Peningkatan Status Gizi Balita Penerapan Model Pelayanan Kesehatan Umrah di Indonesia Pengembangan Potensi Kader Posyandu dan Tokoh Masyarakat dengan Pendampingan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas dalam Upaya Perbaikan Status Gizi Balita Implementasi Model Pemberdayaan Masyarakat dalam mendukung Rumah Tunggu Kelahiran di Kabupaten Maluku 31
Ketua Penelitian Dr. dr. Sri Idaiani, Sp.KJ
Satker Puslitbang UKM
drg. Lelly Andayasari, M.Kes
Puslitbang UKM
Dra. Rr. Rachmalina S, M.Sc.PH
Puslitbang UKM
Dr. dr. Julianty Pradono, MS
Puslitbang UKM
Nurillah Amaliah, SP, MKM
Puslitbang UKM
Dr. Ir. Inswiasri, M.Kes
Puslitbang UKM
Zahra, S.Si, MKM
Puslitbang UKM
Ning Sulistiyowati, SKM, M.Kes
Puslitbang UKM
Cahyorini,ST,MT
Puslitbang UKM
Dr. drg. Niniek L. Pratiwi,M.Kes
Puslitbang UKM
Dr. Rustika, SKM, M.Si Ir. Vita Kartika M, M.Kes
Puslitbang UKM
Noor Edi Widya Sukoco, MPS, MSc.PH
Puslitbang UKM
Puslitbang UKM
No
19
20
21
22
23
24
25
26 27
28
29
30
31
32
Judul penelitian Tenggara Barat dan Kabupaten Kepulauan Selayar Pengembangan Diagnosis dalam Pengendalian Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (difteri, Polio, Campak dan Rubella) di Indonesia Pravalensi Infeksi saluran Reproduksi dan HIV pada wanita hamil di beberapa kota di Indonesia Pengembangan Metode Diagnosis Sampel Demam Berdarah : Deteksi dan Karakterisasi Genetik Virus Sampel Sistem Sentinel Surveilans Dengue Sebagai Data Dasar Seroprevalensi Antibodi Brucella Pada Pekerja Tempat Pemerahan Susu (TPS) di Sentra Sapi Perah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Asupan Makro dan Mikronutrient Pasien TB Paru Sebelum dan Sesudah Terapi Fase Intensif OAT (Obat Anti Tuberkulosis) disertai Konseling Gizi di Kabupaten Bogor Aktivitas Fisik Untuk Mengurangi Risiko Penyakit Tidak Menular pada Perempuan Tahun 2016 Pengembangan upaya pengendalian vektor malaria dengan metode penggeseran populasi di Pulau Batam
Ketua Penelitian
Satker
Dra. Noor Endah Pracoyo, M.Si
Puslitbang UKM
Luxi Riajuni Pasaribu, S.Si, MSc.PH Dr. dr. Reni Herman, M.Biomed
Puslitbang UKM
drh. Risqa Novita, MKM
Puslitbang UKM
dr. Made Dewi Susilawati, M.Epid
Puslitbang UKM
Lely Indrawati, S.Sos, MKM
Puslitbang UKM
Roy Nusa R.E.S, SKM, M.Si
Puslitbang UKM
Rapid Assesment of Avoidable Blindness (RAAB) di Indonesia Tahun 2016 Implementasi Modul Self Care dalam Integrasi Terhadap Program Pencegahan Malaria di Daerah Endemis Tinggi Faktor Risiko Infeksi Murine Typhus Di Kota Semarang
Dr. dr. Lutfah Rif'ati, Sp.M dr.Betty Roosihermiatie, MSPh, Ph.D Dyah Widiastuti, S. Si, M. Sc
Puslitbang UKM
Pemanfaatan Radiasi Sinar Gamma Terhadap Kemandulan Nyamuk Culex quinquefasciatus Sebagai Upaya Pengendalian Vektor Filariasis di Kota Pekalongan Rekonfirmasi Pes Pada Tikus Silvatik di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah
Sunaryo, SKM, M. Sc
Deteksi Infeksi Japanese Encephalitis (JE) pada Manusia, Host Amplifier dan Vektor serta Faktor yang mempengaruhi Penularannya di Kab Tulungagung, Jatim Identifikasi Karakteristik Rumah Yang 32
Puslitbang UKM
Puslitbang UKM
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Jarohman Raharjo, SKM, M. Epid Tri Wijayanti, SKM, M. Sc
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Rr. Anggun
Balai Litbang
No
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
Judul penelitian Berhubungan Dengan Keberadaan Tikus Dan Cecurut Sebagai Dasar Prototipe Rumah Rapat Tikus (Rat Proof) Di Daerah Endemis Dan Bebas Leptospira Di Kab Pati, Jawa Tengah Analisis Filogenetik Leptospira di Kota Semarang
Ketua Penelitian Paramita Djati, SKM, M. PH
Formulasi Umpan Papain pada Buah Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Rodentisida Nabati Terhadap Mencit (Mus musculus) Albino Pengembangan Model Spasial untuk Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Mengevaluasi Efektifitas Lebih Lanjut Dihydroartemisin Piperaquine (DHP) Pada Penderita Malaria Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivaks Tanpa Komplikasi di Provinsi Gorontalo Pemetaan Habitat Hospes Perantara Schistosomiasis Keong Oncomelania Hupensis Lindoensis Di Daerah Intervensi Program Integrasi Lintas Sektor Menenuju Eliminasi Schistosomiasis Di Indonesia Pemberdayaan anak sekolah dan guru dalam pengendalian schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Suawesi Tengah Penguatan kebijakan pnegendalian malaria melalui pendekatan social budaya di daerah Kepulauan Bangkep dan Tojo Unauna provinsi Sulawesi Tengah tahun 2016 Produk Informasi Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti terhadap Insektisida di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Produk Informasi Analisis kebiasaan nyamuk vektor filariasis menghisap darah dengan metode polymerase chain restriction fragmenth length polymorphism Efektivitas aplikasi kelambu berinsektisida LLIN dalam program pengendalian vektor di daerah endemis malaria di Kalimantan Selatan Faktor penyebab diare di kabupaten Tanah Bumbu dengan pendekatan GIS tahun 2016 Pengaruh Pemberian Kedelai dan Susu Tinggi Kalsium Terhadap Fungsi Tiroid
Nova Pramestuti, SKM
33
Bina Ikawati, SKM, M. Kes
Satker P2B2 Banjarnegara
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Mujiyanto, S.Si.,M.P.H
Balai Litbang P2B2 Donggala
Junus Widjaja, SKM, M.Sc
Balai Litbang P2B2 Donggala
Samarang, S.K.M.,M.Si
Balai Litbang P2B2 Donggala
Rosmini, S.K.M.,M.Sc
Balai Litbang P2B2 Donggala
Ningsi, S.Sos.,M.Si
Balai Litbang P2B2 Donggala
dr. Hijaz Nuhung, M.Sc
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu
Juhairiyah, SKM
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu
Nita Rahayu, SKM, M.Sc
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu
drh. Dicky Andiarsa DR.dr.Suryati Kumoro W,
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang GAKI Magelang
No 45 46
47 48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
Judul penelitian dan Massa Tulang pada Tikus Hipertiroid Pertumbuhan dan Perkembangan Anak di Daerah Replete dan Non-Replete Asupan Iodium dan Kejadian Autoimun Sebagai Faktor Risiko Kejadian Hipertiroid di Daerah Replete Endemik GAKI Penerapan model pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan GAKI Status iodium dan fungsi tiroid pada anak sekolah di daerah dengan riwayat excess iodium Kearifan lokal yang berhubungan dengan penularan malaria pada anak dan ibu hamil di Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung Pengembangan Model Dinamis Penanggulangan Malaria di Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Penerimaan Masyarakat Terhadap Program Pengendalian Malaria di Kabupaten Lahat Analisis Survival pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2016 Variasi Genetik Plasmodium falciparum Chloroquine Resistance Transporter (PFRCT) Pada Penderita Malaria di Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan Identifikasi Faktor Risiko Penularan Japanese encephalitis di Kabupaten Bangka Propinsi Bagka Belitung Tahun 2016 Intervensi Sosial Untuk Meningkat Pengendalian Tempat Perkembangbiakan Nyamuk Aedes spp Oleh Masyarakat Dalam Upaya Pemberantasan DBD Penentuan Faktor Resiko Sanitasi Rumah Tinggal Pada Kejadian DBD di Kota Bandung Analisis Resiko Kejadian DBD Dengan Metode Standar Deviational Ellipse di Kota Tasikmalaya Pemberdayaan Kader Dalam Pengawasan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis di Kabupaten Kuningan Prov. Jawa Barat Survei Status Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 34
Ketua Penelitian M.Biotech DR.Leny Latifah, S.Psi,MPH R.Slamet Wibowo, S.Si,M.Sc Cati Martiyana, S.Sos Ina Kusrini, SKM,MKM
Satker Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang GAKI Magelang
Santoso, SKM, M.Sc
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Anif Budiyanto, SKM, M.Epid
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Aprioza Yenni, M.A
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Rika Mayasari, S.Si
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Yanelza Supranelfy, M.Sc
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Yahya, SKM, M.Si
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Lukman Hakim, M.Epid
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Hubullah Fuadzy, SKM
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Andri Ruliansyah, M.Sc
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Mara Ipa, M.Sc
Loka Litbang P2B2 Ciamis
Ezza Azmi, MPH
Loka Litbang P2B2 Ciamis
No 60
61
62
63
Judul penelitian Faktor Parasit Usus pada anak sekolah di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah Tabel Kehidupan anopeles vagus sebagai vektor Filariasis dan tersangka Vektor Malaria di Propinsi NTT Identifikasi pengobatan dan Kepatuhan Minum Obat anti malaria di Pulau Sumba
Ketua Penelitian Fridolina Mau,S.si.M.Kes
Deteksi Transmisi Virus dengue pada telur nyamuk aedes aegepty di alam dan pemetaan sebaran DBD
Ruben Wadu Wila,SKM
Varry Lobo ,SKM
Ni Wayan Dewi Adnyana,S.si
Satker Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang P2B2 Waikabubak
Pada tahun 2016 Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan telah mencapai 63 target IKK jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Ukesmas. Hal ini sesuai dengan sasaran Puslitbang Ukesmas yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat. Adapun faktor pendukung untuk capaian ini yaitu dilakukannya monitoring dan evaluasi (monev) oleh para pejabat struktural yang telah diatur pembagiannya dan secara fungsional juga telah dilakukan monev oleh Panitia Pembina Ilmiah (PPI). Monev oleh pejabat struktural dilakukan juga untuk memantau mulai dari penerbitan etik, perizinan hingga laporan akhir.
d. Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas mempunyai 2 target untuk IKK jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas). Target IKK tersebut dicapai melalui kegiatan Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) dan Riset Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan Sirkesnas dan Riset PTM dilaksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia dengan mengambil sampel keterwakilan provinsi. Puslitbang Ukesmas sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) II melaksanakan Sirkesnas dan Riset PTM di 7 Provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten dan Maluku. Survei Indikator Kesehatan Nasional merupakan survei antar Riskesdas yang dilaksanakan secara berkala untuk memantau pencapaian target indikator kinerja 35
Kementerian Kesehatan. Pada tahun 2007, 2010 dan 2013 Badan Litbangkes telah menyelengarakan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dengan tujuan untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan. Riskesdas menghasilkan informasi terkait capaian target indikator pembangunan kesehatan dan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Data hasil Riskesdas digunakan untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan dan dimanfaatkan untuk
perbaikan
perencanaan
pembangunan
kesehatan.
Pada
awalnya
pelaksanaan Riskesdas dilakukan secara berkala setiap 3 tahun sekali, akan tetapi terdapat perubahan menjadi 5 tahun sekali. Pelaksanaan Riskesdas menjadi 5 tahun sekali membuat data hasil Riskesdas dirasakan cukup lama. Sehingga untuk pencapaian target pembangunan kesehatan, diperlukan pemantauan dari waktu ke waktu, hingga diperlukan Survei antar Riskesdas yang dapat memantau pencapaian target indikator kesehatan setiap tahun. Survey penghubung antar riskesdas ini disebut Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas). Sirkesnas adalah riset evaluatif terhadap capaian program kesehatan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Hasil Sirkesnas sangat penting untuk dijadikan umpan balik terhadap perbaikan menajemen pembangunan kesehatan nasional. Kedepan, Sirkesnas akan dilakukan setiap tahun dan diharapkan terbangun sistem yang kuat sehingga penelitian bisa didelegasikan ke daerah. Survei Indikator Kesehatan Nasional merupakan kegiatan Survei di tingkat komunitas (community based), di tingkat Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota (facility based). Pelaksanaan Sirkesnas dilakukan secara serempak di 34 provinsi dengan jumlah kabupaten / kota yang menjadi lokasi survei sebanyak 261 kabupaten/kota. Badan Litbangkes di tahun 2016 pertama kali melakukan Riset PTM skala nasional. Riset ini fokus hanya
pada Penyakit Tumor Payudara dan Lesi
Prakanker Serviks. Secara Umum Riset PTM bertujuan untuk mendapatkan angka prevalensi penyakit tumor payudara dan lesi prakanker serviks pada wanita usia 25 - 64 tahun di daerah perkotaan di Indonesia. Riset PTM juga mengukur besaran masalah serta penyebap terjadinya penyakit tumor payudara dan lesi prakanker serviks pada wanita usia 25 - 64 tahun di tingkat Nasional. Riset PTM dilaksanakan pada 34 provinsi, 76 kabupaten/kota dan 76 kecamatan, dengan jumlah blok sensus sebanyak 1400 BS. 36
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Sirkesnas dan Riset PTM tahun 2016 meliputi : • Kegiatan TOT (Training of Trainer) Penanggung Jawab Teknis (PJT) yang dilaksanakan oleh Sekretariat Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) Badan Litbangkes di Bekasi Jawa Barat. • Rekrutmen Enumerator yang dilaksanakan oleh masing-masing Propinsi. • Kegiatan Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) yang dilaksanakan oleh masingmasing Propinsi. • Workshop Enumerator (Training Centre) yang dilaksanakan di masing-masing Propinsi. • Kegiatan Pengumpulan Data yang dilaksanakan oleh enumerator di masingmasing Propinsi. • Supervisi
dalam
rangka
Monitoring
dan
Evaluasi
Pengumpulan
Data,
Administrasi Keuangan dan Logistik di masing-masing Propinsi. • Analisis Data dan Laporan yang merupakan tahap akhir dari kegiatan penelitian.
Capaian indikator kinerja Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel III.8.
37
Tabel III.8 Capaian Indikator Kinerja Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 INDIKATOR KINERJA
Target 2016
Target Unit Organisasi Pelaksana
Capaian Unit Organisasi Pelaksana
1. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
63
1 27
2 5
3 7
4 4
5 5
6 6
7 5
8 4
1 27
2 5
3 7
4 4
5 5
6 6
7 5
8 4
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
48
14
4
5
5
6
2
9
3
44
8
8
5
6
6
11
4
8
8
-
-
-
-
-
-
13
1
-
-
1
-
-
3. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat Keterangan : 1. Puslitbang UKM 2. Balai P2B2 Donggala 3. Balai P2B2 Banjarnegara
4. Balai P2B2 Tanah Bumbu 5. Balai P2B2 GAKI Magelang 6. Loka P2B2 Baturaja
Capaian indikator kinerja
7. Loka P2B2 Ciamis 8. Loka P2B2 Waikabubak
Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan
pada tahun 2016 telah mencapai target yang ditentukan. Namun demikian, didalam proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemui beberapa kendala atau hambatan, diantaranya : -
Adanya keterlibatan peneliti dari pusat lain / lintas eselon 2 sebagai ketua penelitian mengakibatkan cukup sulitnya untuk melakukan pemantauan atau koordinasi terkait penelitiannya
-
Pelaksanaan penelitian tupoksi dan penelitian prioritas (Riskesnas) yang waktunya bersamaan mengakibatkan pelaksanaannya menjadi kurang maksimal. 38
-
Adanya efisiensi anggaran tahap 3 (sesuai Instruksi Presiden No. 8 tahun 2016) mengakibatkan adanya beberapa kegiatan penelitian yang tidak jadi dilaksanakan di tahun 2016
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut yaitu : -
Monitoring kegiatan penelitian oleh para kepala sub bidang dan PPI
-
Pelaksanaan pengumpulan data untuk penelitian DIPA dilakukan setelah kegiatan pengumpulan data Riskesnas
-
Revisi dokumen Penetapan Kinerja (PK) karena adanya pengurangan jumlah target untuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) “Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat”.
39
B. REALISASI ANGGARAN Puslitbang Ukesmas pada tahun 2016 mempunyai pagu anggaran awal sebesar Rp. 136.411.262.000,-. Pada tahun ini mengalami 3 kali efisiensi anggaran. Pada efisiensi pertama pagu anggaran Puslitbang Ukesmas menjadi Rp. 128.961.682.000 dikarenakan adanya refocusing anggaran untuk unit Yankes. Pada efisiensi tahap kedua pagu anggaran Puslitbang Ukesmas menjadi 126.550.592.000,- karena realokasi anggaran untuk tindak lanjut proses pengadaan tanah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Efisiensi tahap ketiga terjadi pada bulan September 2016 karena adanya Instruksi Presiden (Inpres) no.
8
tahun
2016
tentang
Langkah-langkah
Penghematan
Belanja
Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016 yang mengakibatkan adanya self blocking anggaran sebesar Rp. 30.903.123.000,-. Dari Total anggaran Rp. 126.550.592.000,-. hanya Rp. 95.647.469.000,- yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kegiatan di Puslitbang Ukesmas. Pada bulan November 2016 terdapat tambahan dana hibah luar negeri yang masuk dalam DIPA sebesar Rp. 1.864.870.000,-. Pada bulan Desember 2016 ada penambahan pagu anggaran sebesar Rp.884.180.000,-.karena alokasi anggaran pada sub output gaji dan tunjangan DIPA Puslitbang Ukesmas tahun 2016 kurang. Dengan demikian total pagu anggaran Puslitbang
Ukesmas menjadi
Rp.129.299.642.000,- tetapi total anggaran yang dapat digunakan hanya sebesar
Rp.98.396.519.000,-
karena
self
blocking
anggaran
sebesar
Rp. 30.903.123.000,-. Dari jumlah anggaran tersebut, yang dapat diserap sebanyak Rp.94.754.751.947,-. Penjelasan lebih rinci dari realisasi anggaran tersebut dapat dilihat pada tabel III.9.
40
Tabel III.9. Realisasi Anggaran per Kegiatan/Output Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 Pagu Awal (Rp.) Program/Kegiatan/Output
Pagu Anggaran (termasuk self blocking) Pagu (Rp.)
Self Blocking
Realisasi (Rp.)
%
(Rp.)
024.11
PROGRAM LITBANGKES
2070
Penelitan dan pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
2070.051
Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Publikasi Informasi di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) wilayah II Dukungan Layanan Manajemen Layanan Perkantoran
2070.052
2070.053
2070.054
2070.055 2070.994
Pagu Anggaran (minus self blocking) Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) %
136.411.262.000
129.299.642.000
30.903.123.000
94.754.751.947
73.28
98.396.519.000
94.754.751.947
96.30
1.001.420.000
1.001.420.000
406.360.000
241.853.887
24.15
595.060.000
241.853.887
40.64
627.410.000
627.410.000
192.810.000
248.974.000
39.68
434.600.000
248.974.000
57.29
57.255.877.000
51.184.787.000
15.723.179.000
33.229.449.154
64.92
35.461.608.000
33.229.449.154
93.71
53.599.212.000
52.649.070.000
11.509.066.000
40.947.262.671
77.77
41.140.004.000
40.947.262.671
99.53
8.932.443.000
7.957.875.000
3.071.708.000
4.410.296.938
55.42
4.886.167.000
4.410.296.938
90.26
14.994.900.000
15.879.080.000
-
15.676.915.297
98.73
15.879.080.000
15.676.915.297
98.73
41
Untuk capaian realisasi anggaran Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel III.10 berikut. Tabel III.10 Capaian Realisasi Anggaran Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Satker Ampuan Tahun 2016 No
1 2 3 4 5 6 7 8
Satker
Puslitbang Ukesmas Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang GAKI Magelang Loka Litbang P2B2 Baturaja Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Waikabubak Total
Pagu Anggaran (termasuk self blocking)
Pagu Anggaran (minus self blocking)
Pagu (Rp.)
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
%
Realisasi (Rp.)
%
129.299.642.000
94.754.751.947
73.28
98.396.519.000
94.754.751.947
96.30
9.405.655.000
6.942.624.701
73.81
7.387.860.000
6.942.624.701
93.97
9.194.071.000
8.172.981.113
88.89
8.538.251.000
8.172.981.113
95.72
8.446.377.000
4.988.337.435
59.06
5.987.561.000
4.988.337.435
83.31
10.002.868.000
9.025.904.432
90.23
9.355.484.000
9.025.904.432
96.48
6.968.270.000
5.414.004.599
77.70
5.819.588.000
5.414.004.599
93.03
6.245.607.000
5.290.455.213
84.71
5.403.462.000
5.290.455.213
97.91
5.793.253.000
4.351.315.809
75.11
4.880.569.000
4.351.315.809
89.16
185.355.743.000
138.940.375.249
74.96
145.769.294.000
138.940.375.249
95.32
42
Berdasarkan tabel III.10, penyerapan anggaran Puslitbang Ukesmas dan 7 satker ampuan pada tahun 2016 sebesar Rp.138.940.375.249,- atau jika dipersentasekan sebesar 74,96% jika menggunakan anggaran dengan self blocking dan sebesar 95,32% jika menggunakan pagu anggaran minus self blocking. Adanya Inpres No.8 tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga mengakibatkan adanya beberapa kegiatan yang terkena self blocking
anggaran
. Anggaran
yang diblokir merupakan
kesepakatan Kepala Pusat dan pelaksana kegiatan dengan pertimbangan urgensi, efisiensi maupun kemampuan dalam pelaksanaannya. Kegiatan yang terkena dampak efisiensi anggaran di Puslitbang Ukesmas diantaranya adalah kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian yang tidak jadi dilaksanakan pada tahun 2016 sejumlah 3 (tiga) penelitian. Total kegiatan penelitian yang dilaksanakan di Puslitbang Ukesmas menjadi 27 penelitian dari semula 30 penelitian. Upaya menindak lanjuti hal tersebut adalah dengan melakukan revisi pada dokumen Penetapan Kinerja (PK) untuk menyesuaikan jumlah target indikator kinerja “jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat”. Realisasi anggaran Puslitbang Ukesmas pada tahun 2016 mengalami peningkatan
dibandingkan
tahun
sebelumnya
(jika
menggunakan
pagu
anggaran minus self blocking). Pada tahun 2015, realisasi anggaran sebesar 85,17% sedangkan pada tahun 2016 sebesar 96,30%. Akan tetapi jika pagu anggaran yang digunakan adalah pagu anggaran dengan self blocking, maka realisasi anggaran pada tahun 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu 73,28%. Perbandingan realisasi anggaran pada tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat pada tabel III.11.
43
Tabel III.11 Pagu dan Realisasi Anggaran Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2015 dan 2016
Tahun 2015
Tahun 2016 Pagu Anggaran (termasuk self blocking)
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
%
Self Blocking
Pagu Anggaran (minus self blocking)
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
%
Pagu (Rp.)
129.299.642.000
94.754.751.947
73,28
98.396.519.000
Realisasi (Rp.)
%
(Rp.) 48.379.500.000
41.203.814.779
85,17
30.903.123.000
44
94.754.751.947
96,30
C. SUMBER DAYA MANUSIA Pada tahun 2016, jumlah pegawai Puslitbang Ukesmas berdasarkan data kepegawaian per 31 Desember 2016 sebanyak 173 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Pusat, 1 orang Kepala Bagian Tata Usaha (TU), 1 orang Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), 1 orang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), 1 orang Kepala Subbag Program dan Kerjasama (PKS), 1 orang Kepala Subbag Keuangan, Kepegawaian dan Umum (KKU), 1 orang Kepala Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga (Gizi dan Kesga), 1 orang Kepala Subbidang Kesehatan Komunitas (Keskom), 1 orang Kepala Subbidang Penyakit Menular (PM), 1 orang Kepala Subbidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (PTM dan Keswa), 13 orang di Subbag PKS, 28 orang di Subbag KKU, 57 orang di Subbid Gizi dan Kesga, 22 orang di Subbid Keskom, 26 orang di Subbid PM dan 17 orang di Subbid PTM dan Keswa. Gambaran jumlah pegawai Puslitbang Ukesmas berdasarkan Subbagian dan Subbidang dapat dilihat pada Gambar III.1.
Jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas Berdasarkan Subbagian dan Subbidang
Subbag KKU Subbag PKS 23 29 14
Subbid PTM dan Kes. Jiwa Subbid PM
58
18 27
Subbid Gizi dan Kesga Subbid Kes. Komunitas
Gambar III.1 Jumlah Pegawai Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Subbagian dan Subbidang Tahun 2016
45
Dari jumlah pegawai tersebut sebanyak 112 orang (64,74%) berjenis kelamin perempuan dan 61 orang (35,26%) berjenis kelamin laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.2
Jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas Berdasarkan Jenis Kelamin Ka. Pusat
1
Ka. Bid SDK
1
Ka. Bid UK
1
Ka. Bag TU
1
Kes. Komunitas
16
7
Gizi & Kesga
16
PM PTM & Keswa
11
42
L
16 15
3
14
KKU PKS
P
15 5
9
Gambar III.2. Jumlah Pegawai Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016
Pada periode sampai dengan Desember 2016 di Puslitbang Ukesmas terdapat jumlah tenaga fungsional peneliti sebanyak 113 orang (termasuk 1 Kepala Pusat, 2 Kepala Bidang dan 4 Kepala Subbidang) yang terdiri dari 6 orang Peneliti Utama, 29 orang Peneliti Madya, 46 orang Peneliti Muda dan 32 orang Peneliti Pertama. Selain itu, terdapat juga 5 orang calon peneliti (1 orang sudah mengikuti diklat jabatan fungsional peneliti dan 4 orang belum mengikuti diklat jabatan fungsional peneliti) serta 4 orang peneliti yang berstatus bebas sementara (BS). Keadaan jabatan fungsional peneliti menurut subbidang dan jenjang jabatannya dapat dilihat pada tabel III.12.
46
Tabel III.12. Jumlah Peneliti Berdasarkan Subbidang dan Jenjang Jabatannya Tahun 2016 Peneliti Calon Peneliti BS/ Tidak Unit Kerja/ Peneliti Peneliti Peneliti Peneliti Sudah Belum No memenuhi Bagian Utama Madya Muda Pertama diklat diklat Syarat fung fung Umur
1
2
3
4
5
6 7 8 9 10 11
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (PTM dan Keswa) Struktural PTM dan Keswa Penyakit Menular (PM) Struktural Penyakit Menular (PM) Gizi dan Kesehatan Keluarga (Gizi dan Kesga) Struktural Gizi dan Kesga Kesehatan Komunitas Struktural Kesehatan Komunitas Ka.Bid P2P Ka.Bid Kesmas Kepala Pusat Jumlah
1
6
2
4
2
1
2
5
9
11
25
6
2
2
6
4
7
26
1
12
1
2
2
1 1
15
1
1
2
Jml
55
1 10
22
1
1
1
1
1
1
29
46
47
32
1
4
6
124
Jumlah tenaga Fungsional dan struktural di Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 seperti terlihat pada tabel III.13. Tabel III.13. Jumlah Tenaga Fungsional dan Struktural di Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016
No
Sub Bagian/Bidang
1. 2.
Sub Bagian PKS Sub Bagian KKU Sub Bidang Penyakit PTM dan Kesehatan Jiwa Sub Bidang PM
3. 4. 5. 6.
Sub Bidang Gizi dan Kesga Sub Bidang Kes. Komunitas Kapus Kabag TU Kabid P2P Kabid Kesmas Jumlah
Tahun 2016 Fungsional Struktural (JFT) 1 1 13 1 22 54 (litkayasa 4org) 22
111
1 1
Staf
Jml
13 28 2
14 29 16
4 5
27 60
1
23
1 1 1 1 10
1 1 1 1 173
52
D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Puslitbang Ukesmas memiliki sarana dan prasarana baik barang bergerak
maupun tidak bergerak berupa gedung, kendaraan operasional dan
peralatan perkantoran.. 1. Gedung Perkantoran Puslitbang Ukesmas memiliki 2 gedung yang terletak di Jl. Percetakan Negara No. 29 dan 1 gedung perpustakaan di Jl. Dr. Semeru no. 63 Bogor seperti yang terlihat pada tabel III.14. Tabel III.14 Luas Gedung Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 No
Keterangan
Luas
1 2
Gedung 4 lantai (gedung 5) Gedung ex-namru 3 lantai (gedung 6)
1750 m2 1224 m2
3
Gedung perpustakaan (Bogor)
800 m2
48
2. Kepemilikan Kendaraan Pada tahun 2016 Puslitbang Ukesmas memiliki 8 buah kendaraan seperti yang terlihat pada tabel berikut : Tabel III.15 Kepemilikan Kendaraan Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016
No
1 2 3
Jenis Kendaraan
Sedan Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah ) Sepeda Motor
Awal Tahun
Di Pengadaan Hapus
Akhir Tahun
Kondisi Baik
Rusak
Rusak Berat
1
-
-
1
-
1
-
4
-
-
4
4
-
-
3
-
-
3
2
1
-
Untuk kendaraan roda 4, 1 mobil diperuntukkan bagi Eselon II (Ka. Pusat) dan 3 mobil lainnya untuk operasional.
E. Inovasi / Terobosan Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas dan satker ampuannya telah berhasil mencapai target indikator kinerja rekomendasi kebijakan, publikasi karya tulis ilmiah dan hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat serta laporan status kesehatan masyarakat hasil Riskesnas yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Hasil capaian antara target dan realisasi kinerja sudah terpenuhi bahkan melebihi target untuk indikator kinerja rekomendasi kebijakan dan publikasi karya tulis ilmiah. Selain capaian kinerja di bidang upaya kesehatan masyarakat, pada tahun 2016, salah satu satker ampuan Puslitbang UKM yaitu Balai Litbang P2B2 Banjarnegara memperoleh Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja yang menerapkan indikator Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Tahun 2016 dari Menteri Kesehatan RI.
49
BAB IV PENUTUP Pencapaian indikator kinerja kegiatan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat pada tahun 2016 tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2016, bahkan untuk indikator kinerja jumlah publikasi karya tulis ilmiah dan jumlah rekomendasi kebijakan capaiannya melebihi target yang ditentukan. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari berbagai kendala yang ditemui selama proses pencapaian target. Namun demikian, kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan berbagai upaya-upaya tindak lanjut agar dikemudian hari tidak ditemui lagi kendala yang sama dan berulang. Penyampaian Laporan Kinerja (LKj) Puslitbang Ukesmas, merupakan wujud keterbukaan informasi publik terhadap capaian kinerja Puslitbang Ukesmas selama tahun anggaran 2016 berdasarkan komitmen awal yang tercantum dalam Penetapan Kinerja Puslitbang Ukesmas beserta satker ampuan Tahun 2016. Dokumen LKj ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan maupun kegagalan dan upaya-upaya untuk mengatasi kendalakendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan pencapaian target agar kegagalan tidak terulang dimasa yang akan datang. Untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tahun 2017 berdasarkan evaluasi kegiatan tahun 2016 diperlukan beberapa strategi yang harus dilakukan diantaranya monitoring kegiatan dan penelitian yang lebih “melekat” oleh para kepala sub bidang dan PPI serta mempercepat mulainya kegiatan dan hal-hal yang menunjang sehingga laporan kegiatan maupun laporan penelitian dapat selesai pada tahun berjalan.
50
LAMPIRAN 1. Form Penetapan Kinerja (Awal)
51
52
2. Form Penetapan Kinerja (Revisi)
53
54
3. Piagam Penghargaan WBK Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
55