No. 20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI SEBESAR
0,15 persen
Bulan Oktober 2015 di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,67 lebih tinggi bila dibanding bulan September yang mengalami
deflasi sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 118,84.
Deflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,94 persen, pada kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,12 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok sandang sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,10 persen.
Tiga sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah Sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya serta sub kelompok lemak dan minyak. Sedangkan yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok sayur-sayuran, sub kelompok bahan makanan lainnya, serta sub kelompok buah-buahan.
Sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi pada bulan ini
adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya serta sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya. Sedangkan sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah sub kelompok sayur-sayuran, minuman yang tidak beralkohol serta sub kelompok buah-buahan.
Laju inflasi tahun kalender Oktober 2015 inflasi sebesar 1,34 persen sedangkan laju inflasi “year on year” Oktober 2015 sebesar 5,46 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.1
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Oktober 2015 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Semarang pada bulan Oktober 2015 terjadi deflasi 0,15 persen, atau terjadi penurunan Indek Harga Konsumen (IHK) dari 118,84 pada bulan September menjadi 118,67 pada bulan Oktober 2015. Laju inflasi tahun kalender 2015 inflasi sebesar 1,34 persen dan inflasi “year on year” (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) adalah 5,46 persen. Pada bulan Oktober, deflasi terjadi disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,94 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,12 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok sandang sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,10 persen. Tabel 1. IHK, laju inflasi, Laju inflasi Tahun Kalender & Inflasi Year on Year Kabupaten Semarang Oktober 2015, Menurut Kelompok Pengeluaran
Kelompok Pengeluaran
(1)
laju IHK IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Desem Oktober Septem Oktober Oktober Tahun ber 2014 ber 2015 2015 2015 *) Kalender 2014 2015 **)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
117,09 112,53
118,84
118,67
-0,15
1,34
5,46
128,58 119,87
131,09
129,86
-0,94
1,00
8,33
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 114,18 112,35
118,95
119,36
0,34
4,53
6,24
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 114,41 112,34
116,10
115,96
-0,12
1,35
3,22
4. Sandang
104,64 104,22
107,27
107,37
0,09
2,61
3,02
5. Kesehatan
105,85 104,76
108,30
108,81
0,48
2,80
3,87
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
105,23 105,14
109,36
109,47
0,10
4,02
4,12
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 124,96 113,75
121,51
121,49
-0,02
-2,78
6,80
Umum 1. Bahan Makanan
(2)
(3)
Inflasi Year On Year ***)
*) Prosentase perubahan IHK Oktober 2015 terhadap bulan sebelumnya **) Prosentase perubahan IHK Oktober 2015 terhadap bulan Desember 2014 ***) Prosentase perubahan IHK Oktober 2015 terhadap bulan Oktober 2014
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.2
Tabel 2. Inflasi Month To Month Kabupaten Semarang Tahun 2013-2015 Bulan
Inflasi 2013
Inflasi 2014
Inflasi 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari
0,84
0,92
-0,51
Februari
0,82
0,23
-0,69
Maret
1,05
0,22
0,21
April
-0,31
-0,07
0,21
Mei
-0,16
0,20
0,58
Juni
0,88
0,79
0,64
Juli
3,45
0,69
0,93
Agustus
1,11
0,50
0,27
September
-0,45
0,26
-0,13
Oktober
0,13
0,57
-0,15
November
0,31
1,43
Desember
0,22
2,59
8,11
8,63
TAHUN
1,34
Gambar 1. Inflasi Month To Month Kabupaten Semarang Tahun 2013-2015 3,45
2,59
1,43
0,84
0,82
0,92
1,05 0,21 0,22
0,88
0,93 0,69
0,2 0,64
0,23 -0,07
-0,51
0,79
0,58
0,21
1,11 0,57
0,5 0,27
0,26
-0,16 -0,13
-0,31
0,31
0,22
0,13
-0,45
-0,15
-0,69
2013
2014
2015
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.3
Pada bulan Oktober 2015 kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,20 persen dan kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok yang memberiklan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,05 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,01 persen. Kelompok sandang serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan bulan ini memberikan sumbangan yang tidak signifikan sebesar 0,00 persen.
Gambar 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kab. Semarang Oktober 2015
-0,2
Sandang
-0,03
0
0,01 Transportasi
-0,15
Perumahan
-0,1
Makanan Jadi
-0,05
Bhn. Makanan
0
Kesehatan
0,03
0,05
Pendidikan
0,05
0
-0,2
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Oktober mengalami deflasi 0,94
Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Oktober 2015
persen atau terjadi penurunan indeks dari
Komoditas
Inflasi
(1)
(2)
Sumba ngan (3)
131,09 pada bulan September menjadi 129,86 pada Oktober 2015. Dari 11 sub
BAHAN MAKANAN
-0,94
-0,20
kelompok dalam bahan makanan , pada
1. Padi-padian,Umbi-umbian & Hasilnya
-0,44
-0,02
bulan ini enam sub kelompok mengalami
2. Daging dan Hasil-hasilnya
-1,51
-0,04
deflasi, tiga sub kelompok mengalami
3. Ikan Segar
-0,41
-0,01
4. Ikan Diawetkan
0,00
0,00
5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya
-1,28
-0,04
6. Sayur-sayuran
4,90
0,07
bumbu-bumbuan sebesar 5,66 persen
7. Kacang-kacangan
0,00
0,00
serta sub kelompok daging dan hasil-
8. Buah-buahan
0,96
0,02
hasilnya sebesar 1,51 persen. Sedangkan
9. Bumbu-bumbuan
-5,66
-0,17
sub kelompok yang mengalami inflasi
10. Lemak dan Minyak
-1,42
-0,02
11. Bahan Makanan Lainnya
0,98
0,00
inflasi dan dua sub kelompok stabil. Dua deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok
pada bulan ini adalah sub kelompok sayursayuran sebesar 4,90 persen serta sub
Kelompok ini pada bulan Oktober 2015 secara
kelompok
keseluruhan memberikan sumbangan deflasi
bahan
makanan
lainnya
sebesar 0,98 persen.
sebesar 0,20 persen.
2. Makanan jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami inflasi 0,34 persen atau terjadi
Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Mak Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Bulan Oktober 2015
(2)
Sumba ngan (3)
MAK JADI, MINUMAN, ROKO&TEMBAKAU
0,34
0,05
1. Makanan Jadi
0,10
0,01
mengalami kenaikan indeks sebesar 0,10
2. Minuman yg Tidak Beralkohol
0,67
0,02
persen, sub kelompok minuman yang
3. Tembakau dan Minuman Beralkohol
0,86
0,02
kenaikan
indeks
dari
118,85
pada
September menjadi 119,36 pada Oktober 2015.
Sub
kelompok
makanan
Komoditas
jadi
tidak beralkohol mengalami kenaikan indeks 0,67 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik
Inflasi
(1)
Kelompok ini pada
Oktober 2015 secara
keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen.
sebesar 0,86 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.5
Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Bulan Oktober 2015 Sumba Inflasi ngan (2) (3)
Komoditas (1)
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok
ini
pada
Oktober
2015
mengalami deflasi sebesar 0,12 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 116,10 pada bulan
September
menjadi
115,96
pada
Oktober 2015. Tiga sub kelompok mengalami
-0,12
-0,03
1. Biaya Tempat Tinggal
-0,08
-0,01
2. Bhn Bakar, Penerangan dan Air
-0,32
-0,02
3. Perlengkapan Rumah Tangga
-0,02
0,00
0,08 persen, sub kelompok bahan bakar,
4. Penyelenggaraan Rumah Tangga
0,06
0,00
penerangan dan air turun sebesar 0,32 persen,
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS&BHN BAKAR
penurunan indeks masing-masing yaitu : sub kelompok biaya tempat tinggal turun sebesar
serta sub kelompok perlengkapan rumah Pada Oktober 2015 kelompok ini memberikan
tangga turun 0,02 persen. Sedangkan sub
sumbangan inflasi yang tidak signifikan sebesar
kelompok penyelenggaraan rumah tangga naik
0,00 persen.
0,06 persen.
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Oktober 2015
4. Sandang Kelompok mengalami
sandang
pada
Oktober
2015
inflasi 0,09 persen, atau terjadi
kenaikan indeks dari 107,27 pada bulan
(2)
Sumba ngan (3)
SANDANG
0,09
0,00
2015. Dari 4 sub kelompok yang ada, satu
1. Sandang Laki-Laki
0,00
0,00
stabil tidak ada perubahan indeks yaitu Sub
2. Sandang Wanita
0,08
0,00
kelompok sandang
3. Sandang Anak-Anak
0,90
0,01
sandang wanita naik 0,08 persen serta sub
4. Barang Pribadi&Sandang Lainnya
-0,60
0,00
2015
secara
Kelompok
Komoditas
Inflasi
(1)
ini
pada
Oktober
keseluruhan memberikan andil inflasi yang tidak signifikan sebesar 0,00 persen.
September menjadi 107,37 pada
kelompok
sandang
Oktober
laki-laki. sub kelompok
anak-anak
naik
0,90
persen. Sedangkan sub kelompok barang
pribadi dan sandang lainnya mengalami penurunan indeks sebesar 0,60 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.6
5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Oktober 2015 mengalami inflasi 0,48 persen atau
Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Oktober 2015
(2)
Sumba ngan (3)
KESEHATAN
0,48
0,03
yang ada, semua sub kelompok mengalami
1. Jasa Kesehatan
0,61
0,02
inflasi atau kenaikan indeks, masing-masing
2. Obat-obatan
0,20
0,00
yaitu : sub kelompok jasa kesehatan sebesar
3. Jasa Perawatan Jasmani
0,41
0,00
4. Perawatan Jasmani & Kosmetika
0,44
0,01
terjadi kenaikan indeks dari 108,30 pada
Komoditas
bulan September menjadi 108,81 pada
(1)
bulan Oktober 2015. Dari 4 sub kelompok
0,61 persen, sub kelompok obat-obatan
Inflasi
sebesar 0,20 persen, sub kelompok jasa
Kelompok ini pada
Oktober 2015 secara
perawatan jasmani sebesar 0,41 persen
keseluruhan memberikan sumbangan inflasi
serta sub kelompok perawatan jasmani dan
sebesar 0,03 persen.
kosmetika sebesar 0,44 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga mengalami inflasi 0,10 persen,
Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Bulan Oktober 2015
atau terjadi kenaikan indeks dari 109,36 Komoditas
Inflasi
(1)
(2)
Sumba ngan (3)
PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA
0,10
0,01
1. Jasa Pendidikan
0,00
0,00
2. Kursus-kursus/Pelatihan
0,00
0,00
perlengkapan/peralatan pendidikan naik
3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,33
0,00
sebesar 0,33 persen dan sub kelompok
4. Rekreasi
0,40
0,01
rekreasi naik 0,40 persen. Sedangkan tiga
5. Olah Raga
0,00
0,00
pada September menjadi
109,47 pada
Oktober 2015. Dari lima sub kelompok yang ada dalam
kelompok
ini,
dua
mengalami inflasi yaitu sub kelompok
yang
lain
pendidikan,
yaitu
sub sub
kursus-kursus/pelatihan,
kelompok
jasa
kelompok serta
sub
kelompok olah raga stabil tidak ada
Kelompok ini pada
Oktober 2015 secara
keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen.
perubahan.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.7
Tabel 9. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Bulan Oktober 2015
7. Transportasi, Komunikas & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Oktober 2015 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi
Sumba Inflasi ngan (2) (3)
Komoditas (1)
-0,02
0,00
1. Transportasi
-0,03
0,00
2. Komunikasi & Pengiriman
0,00
0,00
3. Sarana dan Penunjang Transportasi
0,00
0,00
4. Jasa Keuangan
0,00
0,00
TRANSPORTASI,KOMUNIKASI&JASA KEUANGAN
penurunan
indeks
September menjadi
dari
121,51
pada
121,49 pada Oktober
2015. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok stabil tidak ada perubahan yaitu sub kelompok Komunikasi & Pengiriman, sub kelompok sarana dan penunjang transportasi
serta sub kelompok jasa keuangan. Sedangkan Kelompok ini pada
Oktober 2015 secara
keseluruhan memberikan sumbangan inflasi yang
sub
kelompok
transportasi
mengalami
penurunan indeks sebesar 0,03 persen.
tidak signifikan sebesar 0,00 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 | Hal.8