Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 285-293 Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. November, 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Aprin Wirastanti, Sudiyanto, Sukirman* *Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, 57126, Indonesia
[email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta yang berjumlah 51 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dalam hal ini adalah Exploratory Factor Analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua belas faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi. Faktor- faktor tersebut adalah faktor motivasi,faktor pancaindera, faktor relasi guru dengan siswa, faktor perhatian orang tua, faktor disiplin sekolah, faktor relasi siswa dengan siswa, faktor relasi antar angggota keluarga, faktor alat pembelajaran, faktor teman bergaul, faktor pancaindera, faktor pengertian orang tua, faktor relasi guru dengan siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat faktor baru yang dapat mempengaruhi prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata kunci: faktor ekstenal dan internal, prestasi belajar Akuntansi ABSTRACT The aim of this research is to know what the factors are influencing students accounting. Research method used in this research is descriptive quantitative. Population in this research is all students of XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta which consist of 51 students. The collecting data techniques done by observing, interviewing, documentating, and questionnaire. The analysis data techniques that used in this research was factor analysis called Exploratory Factor Analysis The result of research concluded are 12 factors affecting accounting. Those factors are the motivation factors, the five sense factors, relationship between theacher and students factors,relationship between family member factors, shcool dicipline factors, relation between the students factors, the learning tools factors, the associate friends factors, the five sense factors, relationship between family member factors,and between theacher and students factors, the parents understanding factors, and the The conclusion from this research was there are a new factor affecting accounting learning achievement in XI IPS graders of Madrasah Aliyah Surakarta in the school year 2014/2015. Keywords: internal and external factor, accounting learning achievement
286 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015) Kegiatan
Pendahuluan
belajar
di
sekolah
Perkembangan ilmu pengetahuan
merupakan salah satu usaha untuk mencetak
dan teknologi saat ini sangat pesat.
sumber daya manusia yang berkualitas
Perkembangan
dan
menyatakan bahwa, “belajar adalah suatu
teknologi akan menimbulkan persaingan
aktivitas atau proses untuk memperoleh
yang semakin ketat di seluruh negara.
pengetahuan, meningkatkan keterampilan,
Dengan adanya persaingan tersebut setiap
memperbaiki
negara dituntut untuk memiliki sumber
mengokohkan kepribadian”. Suyono dan
daya manusia yang berkualitas sehingga
Hariyanto (2012:9) sedangkan Pembelajaran
dapat berperan aktif dalam perkembangan
adalah proses
teknologi yang dapat meningkatkan kualitas
dilakukan oleh pendidik dan peserta didik,
suatu negara. Pendidikan merupakan faktor
proses pembelajaran ini dilakukan didalam
penentu dalam meningkatkan kualitas suatu
lingkungan
bangsa.
bertujuan meningkatkan kemampuan yang
ilmu
pengetahuan
perilaku,
belajar
sekolah.
sikap,
dan
mengajar
yang
Pembelajaran
ini
Pendidikan yang bermutu tinggi
dimiliki peserta didik, serta membantu
dapat meningkatkan kualitas sumber daya
peserta didik agar dapat mengembangkan
manusia yang baik untuk kemajuan suatu
potensi yang sudah dimilikinya agar dapat
negara. “Pendidikan merupakan sebuah
berkembang
proses dengan metode-metode tertentu
pembelajaran ini biasanya bisa dilakukan
sehingga orang memperoleh pengetahuan,
di dalam kelas maupun di luar kelas,
pemahaman, dan cara bertingkah laku
proses
yang sesuai dengan kebutuhan” Muhibin
penyampaian materi oleh pendidik yang
Syah (2010:10). pendidikan yang baik
disampaikan ke peserta didik, dari sini
akan
kehidapan
peserta didik dapat mengembangkan ilmu
individu, bangsa maupun negara. Berbagai
yang telah diberikan pendidik dengan
upaya
mengembangkan
berpengaruh
dilakukan
pada
untuk
meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia, antara
lebih
baik
pembelajaran
lagi.
diawali
kreativitas
Proses
oleh
berfikir
peserta didik.
lain pembaharuan kurikulum, peningkatan
Keberhasilan proses pembelajaran
sarana dan prasarana, menerapkan teknologi
dapat diketahui melalui kompetensi yang
informasi dalam pendidikan dan peningkatan
dicapai siswa.Kompetensi belajar merupakan
kualitas tenaga pendidik. Tetapi pada
pencerminan dari prestasi belajar yang
keyataanya kualitas pendidikan di Indonesia
dicapai oleh siswa setelah melakukan usaha
dinilai
belajar. Kompetensi meliputi kompetensi
sangat
rendah,
hal
ini
dapat
mempengaruhi mutu sumber daya manusia.
kognitif,
afektif,
dan
psikomotorik..
Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 287 Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 285-293 kompetensi kognitif meliputi pengetahuan,
berdasarkan kebijakan sekolah serta dilihat
pemahaman,penerapan,evaluasi.Kompeten
tingkat kesulitan untuk setiap materi yang
si afektif meliputi kemampuan menerima,
diajarkan.
kemauan menanggapi/merespon, menilai
tersebut tidak bisa dibiarkan secara terus-
ketelitian.
menerus tetapi harus dicari penyebabnya.
rendahnya
prestasi
belajar
Kompetensi psikomotorik meliputi
Prestasi belajar menurut Farida
ketrampilan dan kemauan bertindak siswa
(2009) adalah “penelitian terhadap hasil
dalam pembelajaran. Apabila siswa dapat
belajar yang dinyatakan dengan angka
menguasai
tersebut
maupun huruf yang mencerminkan hasil
dengan baik artinya siswa memiliki prestasi
yang diperoleh peserta didik dalam suatu
belajar yang tinggi. Dengan prestasi belajar
pembelajaran
yang tinggi maka dia akan mampu bersaing
Rendahnya prestasi belajar dapat disebabkan
di dalam dunia kerja dengan menghasilkan
oleh berbagai macam faktor. Faktor tersebut
suatu karya yang kreatif dan inovatif.
dapat berasal dari dalam diri siswa (faktor
semua
kompetensi
pada
periode
tertentu”.
Madrasah Aliyah Al-Islam jamsaren
internal) dan faktor yang berasal dari luar
sebagai lembaga pendidikan berusaha untuk
diri siswa (eksternal). Menurut Slameto
meningkatkan kualitas pendidikan melalui
(2010)
peningkatan pemahaman siswa dalam proses
mempengaruhi prestasi belajar akuntansi
pembelajaran. Akuntansi salah satu mata
meliputi faktor keluarga (cara orang tua
pelajaran wajib pada jurusan IPS, mata
mendidik, relasi antara anggota keluarga,
pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang
suasana
harus dicapai siswa dengan baik agar
keluarga, pengertian orang tua, dan latar
mendapatkan nilai yang memuaskan.
belakang
faktor-faktor
rumah,
yang
keadaan
dapat
ekonomi
kebudayaan), faktor sekolah
Berdasarkan hasil observasi yang
(metode mengajar guru, kurikulum, relasi
dilakukan peneliti, data prestasi belajar siswa
guru dengan siswa, relasi siswa dengan
di kelas XI IPS presentase ketuntasan belajar
siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,
siswa untuk mata pelajaran akuntansi
waktu sekolah, standar pelajaran di atas
sebesar 14% presentasi tersebut dikatakan
ukuran, keadaan gedung, metode belajar
relatif
rendah.
ditetapkan
oleh
Dengan pihak
KKM
yang
dan tugas rumah), faktor masyarakat
sekolah
yaitu
(kegiatan siswa dalam masyarakat, mass
sebesar 75 untuk pokok bahasan jurnal
media,
umum,
kehidupan masyarakat). Sedangkan faktor
KKM
tersebut
ditetapkan
teman
bergaul,
dan
bentuk
288 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015) internal adalah faktor yang berasal dari
pendukung
dalam diri siswa meliputi, faktor jasmaniah
kecerdasan mahasiswa , faktor kemauan
(kesehatan
dan potensi, faktor dosen (dorongan dosen,
dan
cacat
tubuh),
faktor
belajar
kampus
bimbingan
bakat, motif, kematangan dan kesiapan)
pendukung belajar dari keluarga dan
maupun
faktor
(kelelahan
persaingan belajar antar teman, faktor
jasmani,
kelelahan
Berbeda
masyarakat, faktor pendekatan belajar dan
dengan pendapat Sumadi (2013 :233)
teman bergaul, faktor kondisi fisiologis
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
dan sikap yang terakhir adalah faktor
dibedakan
keluarga yang meliputi cara mendidik
menjadi
rohani).
faktor
nonsosial
tua,
fasilitas
dan
psikologis (intelegensi, perhatian, minat,
kelelahan
dosen,
di
keharmonisan
dosen),
(keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu,
orang
keluarga.
tempat, alat-alat
yang dipakai untuk
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan
belajar),faktor faktor sosial (faktor sosial
Farida Nursari (2013) Dari 31 variabel
disini adalah faktor manusia), faktor
yang digunakan peneliti terdapat Sembilan
fisiologis (tonus jasmani pada umumnya,
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu),
akuntansi yaitu fator keluarga, faktor
faktor psikologis. Sementara itu menurut
sekolah dan mass media, faktor sikap dan
Muhibin Syah (2010:130) menyebutkan
pendekatan belajar, faktor fisiologis, faktor
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
pendukung pembelajaran dan kematangan,
belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
faktor kesehatan dan keinginan siswa,
macam yaitu Faktor fisiologis (jasmani,
faktor tugas rumah, faktor pergaulan dan
pancaindra, Faktor psikologis (intelegensi,
faktor pancaindera dan standar belajar
sikap, bakat, minat, motivasi), faktor
siswa.
eksternal (faktor dari luar siswa) terdiri
Dari beberapa pendapat diatas
dari Faktor lingkungan sosial (guru, teman
peneliti memilih 9 faktor yang dianggap
bergaul, masyarakat), Faktor lingkungan
penting
nonsosial (gedung sekolah, rumah, alat
belajar siswa faktor- faktor tersebut adalah
pelajaran, cuaca dan waktu belajar) Faktor
motivasi, pancaindera, pengertian orang
pendekatan belajar terdiri dari cara atau
tua, relasi antar anggota keluarga, alat
strategi belajar siswa. Menurut Nuryanto
pembelajaran, relasi guru dengan siswa,
(2011) di dalam jurnalnya menyebutkan 8
relasi siswa dengan siswa, teman bergaul,
faktor baru yang mempengaruhi prestasi
disiplin sekolah oleh karena itu faktor-
belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga
faktor tersebut harus lebih diperhatikan
kedelapan faktor tersebut meliputi faktor
dan dioptimalkan.
dalam
meningkatkan
prestasi
Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 289 Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 285-293 Menjadi harapan semua pihak agar
mengambil lokasi di Madrasah aliyah Al-
setiap siswa mencapai prestasi belajar
Islam Jamsaren Surakarta, Semua Siswa
yang baik. Pada kenyataannya tidak semua
kelas XI IPS menjadi Subjek penelitian ini
siswa mencapai pprestasi belajar seperti
dengan jumlah 51 siswa. penelitian ini
yang diharapkan. Ada siswa yang hasil
dilaksanankan pada bulan April 2015
belajarnya tinggi dan ada siswa yang hasil
meliputi tahap persiapan, pelaksanaan,
belajarnya
analisis, dan pelaporan penelitian.
rendah.
Dilihat
dari
data
prestasi belajar siswa kelas XI IPS di Madrasah
Aliyah
Jamsaren
penelitian ini terdiri dari variabel terikat
Surakarta bahwa presentas ketuntasan
(dependent variabel) yang dilambangklan
belajar
pelajaran
dengan (Y) yaitu prestasi belajar akuntansi
akuntansi sebesar 14% di mana presentasi
dan variabel bebas (independent variabel)
tersebut masih relative sedang sehingga
yang dilambangkan dengan (X) yaitu
perlu adanya pembahasan dan analisis
meliputi
faktor-faktor
siswa
mempengaruhi
Al-Islam
Variabel yang digunakan dalam
untuk
apa
mata
saja
prestasi
pancaindera (X2), perhatian orang tua
belajar
mata
(X3), relasi antaranggota keluarga (X4), alat pembelajaran (X5), relasi guru dengan
faktor-faktor
apa
yang
mempengaruhi prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Jamsaren
Surakarta
(X1),
dapat
Rumusan masalah dalam penelitian kadalah
motivasi
yang
pelajaran akuntansi
ini
variabel
tahun
pelajaran
2014/2014?
siswa (X6), relasi siswa dengan siswa (X7), teman bergaul (X8), dan disiplin sekolah (X9). Teknik pengumpulan data merupakan faktor yang paling penting yang harus diperhatikan
demi
keberhasilan
suatu
Tujuan dilakukanya penelitian ini
penelitian serta untuk memperoleh informasi
adalah untuk mengetahui faktor-faktor
yang dibutuhkan guna mencapai tujuan
yang
belajar
penelitian. Metode yang digunakan untuk
akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah
mengumpulkan data dalam penelitian ini
Aliyah Jamsaren Surakarta.
terdiri dari metode angket atau kuesioner
memepngaruhi
prestasi
(questionnaires) dan dokumentasi. Validasi
METODE Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif.
Penelitian ini
instrument
penelitian
terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur
290 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015) kevalidan
suatu
instrument.
Suatu
variabel yang digunakan layak untuk
instrument dikatakan valid apabila dapat
diikutsertakan dalam analisis selanjutnya
mengukur peryataan dari suatu data yang
atau tidak. Analisis faktor merupakan
diteliti secara tepat. Untuk mengetahui
proses pengelompokkan yang sekelompok
validitas suatu instrument dapat menggunakan
besar variabel akan dikurangi dengan
rumus kolerasi product moment dari person.
mengunakan teknik tersebut atau dengan
Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila
kata
dapat memberikan hasil yang relatif sama
dikelompokkan ke dalam sejumlah faktor
pada saat dilakukan pengukuran kembali
yang tentu saja lebih kecil (Siswandari,
pada subjek yang berlainan dan dalam
2009:153) Untuk mengetahui variabel yang
waktu yang berlainan.Untuk mengetahui
digunakan layak untuk diikutsertakan atau
reliabilitas suatu instrumen dapat digunakan
tidak, maka dilakukan pengujian prasyarat
rumus alpha.
yang meliputi (1) Uji Bartlet’s Test of
lain
sejumlah
besar
variabel
Teknik analisis data merupakan cara
Spherecity Uji Bartlet’s Test of Spherecity
yang digunakan untuk melakukan analisis
digunakan untuk menguji apakah matrik
terhadap data-data yang telah terkumpul.
korelasi merupakan matrik identitas atau
Teknik analisis data yang digunakan dalam
bukan. Hasil uji KMO and Bartlet’s Test
penelitian ini adalah model analisis faktor.
of
Penelitian ini menggunakan Exploratory
Bartlet’s Test of Spherecity adalah sebesar
Factor Analysis (EFA) Merupakan teknik
319.436 dengan derajat kebebasan 859
statistik
untuk
pada taraf signifikasi 0,000, hal ini berarti
mengeksplorasi faktor yang mendasari
0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05),
suatu variabel yang saling terkait dan
maka dengan demikian matrik korelasi bukan
sangat luas. Teknik ini bertujuan untuk
merupakan matrik identitas sehingga analisis
menemukan
mendasari
faktor layak untuk dilakukan pengujian
variabel yang saling terkait dan sangat luas
selanjutnya. (2) Uji KMO / Kaiser-Meyer-
dikarenakan penilitian ini bertujuan untuk
Olkin,
mencari faktor-faktor yang berpengaruh
digunakan untuk memutuskan kelayakan
terhadap prestasi belajar
suatu analisis yang menggunakan analisis
yang
dimaksudkan
faktor
yang
Spherecity
faktor.
awal
yang
adalah
Analisis
nilai
faktor
koefisien
yang
layak
akan
untuk
dilakukan apabila nilai KMO > 0,50 akan
HASIL DAN PEMBAHASAN Langkah
KMO
menunjukkan
harus
tetapi apabila nilai KMO yang diperoleh <
dilakukan peneliti sebelum melakukan
0,50 maka analisis faktor tidak tepat untuk
analisis faktor adalah menentukan apakah
digunakan. Hasil analisis menunjukkan
Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 291 Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 285-293 bahwa nilai KMO sebesar 0,859 yang
eigenvalue merupakan total variasi yang
berarti 0,859 > 0,50 maka hasil tersebut
terdapat
berarti analisis faktor dapat dilanjutkan. (3)
Dalam tahap ini dapat diketahui sejumlah
Uji MSA/ Measure of Sampling Aequecy
faktor
MSA adalah ukuran kecukupan sampling.
seperangkat
Besarnya MSA dapat dilihat pada anti
dengan
image matrices pada lampiran. Hasil uji
eigenvalue minimal adalah 1,0 maka faktor
MSA/ Measure of Sampling Aequecy yang
berperan, jika < 1,0 maka faktor tidak
nilainya kurang dari 0,50 menunjukkan
dipertimbangkan.
bahwa
analisis
faktor
tidak
dapat
pada
masing-masing
yang
faktor.
layak
untuk
mewakili
variabel
yang
dianalisis
melihat
Secara
besarnya
keseluruhan
eigenvalue,
hasil
dari
dilanjutkan hal tersebut sesuai dengan
ekstraksi faktor hanya mampu mengetahui
pendapat Ghozali yang menyatakan bahwa
jumlah faktor yang baru yang terbentuk
“Nilai MSA bervariasi antara 0 sampai 1,
yaitu 12 faktor. Pola pengelompokkan
jika nilai MSA < 0,50 maka analisis faktor
menunjukkan menunjukkan bahwa terdapat
tidak dapat digunakan” (394:2011). Hasil
komponen yang memiliki eigenvalue lebih
analis menunjukkan bahwa variabel yang
dari 1,0 dengan demikian 12 komponen
dipilih oleh peniliti menunjukkan nilai MSA
tersebut
yang >0,50 sehingga semua variabel yang
menjadi faktor baru.
digunakan dapat dilanjutkan untuk dikaji lebih dalam.
layak
dipertimbangkan
untuk
Faktor 1 mampu menjelaskan 28,86% variansi, faktor 2 mampu menjelaskan 4,64%
faktor
3
mampu
menjelaskan 4,12% variansi, faktor 4
HASIL ANALISIS Penentuan
variansi,
dapat
mampu menjelaskan 3,26% variansi, faktor
proses
5 mampu menjelaskan2,53% variansi, faktor
ekstraksi faktor. Proses ekstraksi faktor ini
6 mampu menjelaskan 2,25% variansi,
dimaksudkan
faktor
dilakukan
sejumlah
jumlah
dengan
melakukan
untuk
faktor
faktor
mengelompokkan
dengan
7
mampu
menjelaskan
1,95%
mengeluarkan
variansi, faktor 8 mampu menjelaskan 1,56%
variabel-variabel yang mempunyai eigenvalue
variansi, faktor 9 mampu menjelaskan 1,39%
kurang dari 0.
variansi, faktor 10 mampu menjelaskan
Banyaknya faktor yang terbentuk
1,23%
variasi,
faktor
11
mampu
dapat ditentukan dengan metode principal
menjelaskan 1,04% variasi dan faktor 12
componen
mampu menjelaskan 1,03% variasi.
(PC)
berdasarkan
pada
292 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015) Tabel 1.1 Penamaan Faktor Baru Yang Mempengaruhi Prestasi BelajarAkuntansi Initial Eigenvalues % of Varian Cumul Total ce ative % 28.86 48.110 48.110 6 4.644 7.740 55.851
Variabel Motivasi (X1) Pancaindera (X2) Relasi Guru dengan Siswa (X6) Pengertian Orangtua (X3) Disiplin Sekolah (X9) Relasi Siswa dengan Siswa (X7) Relasi antar anggota Kkeluarga (X4) Alat Pembelajaran (X8)
4.129 6.881 62.732 3.263 5.438 68.170 2.530 4.216 72.386 2.259 3.764 76.150 1.957 3.261 79.412 1.562 2.603 82.014
Teman Bergaul (X8) 1.395 2.324 84.339 Pancaindera (X2)
1.238 2.063 86.402
Pengertian Orang tua (X3) Relasi Guru dengan Siswa (X7)
1.048 1.746 88.148
Penamaan faktor baru Faktor psikologis Faktor jasmani Faktor sekolah Faktor keluarga Faktor sekolah Faktor sekolah Faktor keluarga Faktor sekolah Faktor masyarakat Faktor jasmani Faktor keluarga
1.034 1.724 89.871 Faktor sekolah
terdapat 12 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi siswa MA Al Islam Jamsaren Surakarta, faktor tersebut meliputi:
Faktor
motivasi
memiliki
eigenvalue sebesar 28.866 dengan nilai variance 48.110 dan nilai cumulative sebesar 48.110% total ini paling tinggi jika dibandingkan dengan yang lain, faktor pancaindera memiliki eigenvalue sebesar 4.644 dengan nilai variance 7.740 dan nilai cumulative sebesar 55.851%, faktor relasi
guru
dengan
siswa
memiliki
eigenvalue sebesar 4.129 dengan nilai variance 6.881
dan nilai cumulative
sebesar 62.732%, faktor pengertian orang tua memiliki eigenvalue sebesar 3.263 dengan nilai variance 5.438 dan nilai cumulative sebesar 68.170%, faktor disiplin sekolah memiliki nilai eigenvalue sebesar 2.530 dengan nilai variance 4.216 dan nilai
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan
cumulative sebesar 72.386%, faktor elasi
bahwa terdapat 12 faktor yang terbentuk
siswa dengan siswa
kedalam faktor sekolah, faktor keluarga,
eigenvalue sebesar 2.259 dengan nilai
faktor psikologis, faktor jasmani dan faktor
variance 3.764 dan nilai cumulative sebesar
masyarakat.
76.150%, faktor Faktor relasi anta anggota
memiliki
nilai
keluarga memiliki nilai eigenvalue sebesar 1.957 dengan nilai variance 3.261 dan nilai
KESIMPULAN Berdasarkan hasil
analisis
dan
cumulative sebesar 79.412%, faktor alat
pembahasan tentang faktor-faktor yang
pembelajaran
mempengaruhi prestasi belajar pada mata
sebesar 1.562 dan mampu menjelaskan 2.603
pelajaran akuntansi siwa kelas XI IPS
variansi
Madrasah Aliyah Al Islam Jamsaren
82.014%, teman bergaul dengan nilai
Surakarta
eigenvalue
sebesar
menjelaskan
2.324
dapat
disimpulkan
bahwa
dan
memiliki nilai eigenvalue
nilai
cumulative
1.395, variansi
sebesar
mampu dan
nilai
Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 293 Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 285-293 cumulative
sebesar
84.339%,
faktor
pancaindera memiliki eigenvalue sebesar 1.238 dan mampu menjelaskan 2.063 variansi
dan
nilai
cumulative
sebesar
86.402%, faktor pengeretian orang tua memiliki eigenvalue sebesar 1.048 dan mampu menjelaskan 1.746 variansi dan nilai cumulative sebesar 88.148%, faktor relasi guru dengan siswa memiliki eigenvalue sebesar 1.034 dan mampu menjelaskan 1.724 variansi
dan
nilai
cumulative
sebesar
89.871%, Faktor relasi siswa dengan siswa merupakan faktor pertama yang paling besar
mempengaruhi
prestasi
belajar
akuntansi dan faktor disiplin sekolah merupakan faktor terakhir yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XI IPS MA Al Islam Jamsaren Surakarta.
UCAPAN TERIMA KASIH Terselesaikannya artikel ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, arahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimaksih kepada ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP
UNS,
Pembimbing
I
dan
Pembimbing II, serta jajaran redaksi jurnal Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
DAFTAR PUSTAKA Nursari, Farida. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi beelajar
akuntansi siswa kela XI SMA Negeri Ponorogo. Jurnal pendidikan ekonomi Nuryanto. (2011). “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa pendidikan tata niaga tahun 2011”. Jurnal pendidikan ekonomi Siswandari. (2009). Statistika Computer Based. Surakarta: LPP UNS dan UNS press. Slameto. (2010). Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineke Cipta. Suryabrata, S. (2013). Psikologi Pendidikan. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Suyono & Hariyanto.(2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan konsep dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Syah, Muhibin.(2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
294 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)