Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN STRATEGI TERHADAP INOVASI PERUSAHAAN DENGAN RESEARCH AND DEVELOPMENT EFFORT DAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL Ana Sofiana* Ratna Anggraini* Tresno Eka Jaya*
ABSTRACT This study aims to examine the direct and indirect influence on the effects of environmental management accounting and the strategy on innovation company with research and development effort and firm size as a control variable using primary data. The sample of this study is part of the finances work in the Hospital (RS) in Jakarta is listed in the Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD). The study was conducted with menggumakan path analysis is a technique of development data were analyzed using Partial Least Square with SmartPLS software. Tests to be done through the outer PLS model (validity and reliability) and the inner model (model test). Based on the research results, the hypothesis testing results show that all variables have a positive influence on firm innovation. Thus, the implementation of environmental management accounting and strategy implementation at a company that will either lead to a variety of innovations in a company Keywords: Environmental Management Accounting, Strategy, Innovation, Research and Development Effort, Firm Size. PENDAHULUAN1 Di era pergerakan perusahaan ke arah green company saat ini aktivitas ekonomi secara langsung maupun tidak langsung telah menjadi faktor penyebab terjadinya global warming. Adanya berbagai isu yang berkaitan dengan lingkungan seperti global warming, *
Fakultas Jakarta
Ekonomi
UniversitasNegeri
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
eco-efficiency, dan kegiatan industri yang memberi dampak langsung terhadap lingkungan sekitarnya telah menciptakan perubahan dalam lingkungan perusahaan baik internal, maupun eksternal. Sejalan dengan perkembangan diatas, akuntasi manajemenian, khususnya akuntansi manajemen lingkungan atau biasa dikenal dengan Environmental Management Accounting ( EMA ) memberikan
15
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
perhatian yang serius mengenai hal ini. Terbatasnya penelitian yang mengkaji penerapan akuntansi manajemen lingkungan menjadi salah satu dasar peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi akuntansi manajemen lingkungan pada dampak potensial yang terdapat dalam proses internal dalam suatu instansi, seperti pengembangan inovasi pada perusahaan ataupun instansi terkait. Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Aldonio Ferreira, Carly Moulang dan Bayu Hendro pada tahun 2009. Mereka melakukan penelitian pada perusahaan-perusahaan terbesar di Australia. Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Novia Rustika pada tahun 2011 dengan menggunakan data penelitian pada perusahaan – perusahaan yang merupakan perusahaan berbasis industri besar dan terkemuka atau manufaktur yang terdapat di Jawa Tengah. Adapun perbedaan penelitian ini adalah data penelitian ini adalah instansi atau pelayanan kesehatan Rumah Sakit (RS) di DKI Jakarta dan menggunakan analisis data yang berbeda. KAJIAN PUSTAKA Inovasi didefinisikan sebagai “adopsi” dan “difusi” terhadap ide atau gagasan baru dalam perusahaan Menurut (de Jong & den Hartog, 2003) dalam Sabrina (2010) Inovasi memiliki 5 tipe,
16
yaitu(1)Inovasi produk yang melibatkan pengenalan barang baru, pelayanan baru yang secara substansial meningkat. Inovasi proses melibatkan implementasi peningkatan kualitas, produk yang baru atau pengiriman barangnya.(2)Inovasi pemasaran mengembangkan metoda mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan kualitas desain, pengemasan, promosi.(3)Inovasi organisasi kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi atau perilaku berorganisasi.(4) Inovasi model bisnis mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut. H1a : Terdapat pengaruh antara penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan inovasi produk. Akuntansi Manajemen Lingkungan Akuntansi manajemen lingkungan merupakan sub bagian dari akuntansi lingkungan yang menjelaskan sejumlah persoalan mengenai persoalan penguantifikasian dampak-dampak bisnis perusahaan ke dalam sejumlah unit moneter. Akuntansi manajemen lingkungan juga dapat digunakan sebagai suatu tolak ukur dalam kinerja lingkungan. Akuntansi manajemen lingkungan mengambil keputusan bisnis untuk melayani manajer bisnis dalam mengambil sejumlah keputusan modal investasi, penentuan pembiayaan, proses atau keputusan desain produk, evaluasi
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
kinerja dan sejumlah besar keputusan bisnis masa depan lainnya. H1b : Terdapat pengaruh antara penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan inovasi proses. Biaya Lingkungan Biaya lingkungan yang berasal dari awal (upstream) merupakan biaya yang terjadi sebelum operasi dari proses, system atau fasilitas. Biayabiaya yang termasuk ke dalamnya berhubungan dengan kedudukan, desain dari produk lingkungan yang lebih baik atau proses, kualifikasi dari supplier, evaluasi alternative peralatan pengendalian polusi dan seterusnya. Regulasi dan pengungkapan biaya-biaya lingkungan yang terjadi dalam operasional suatu proses, system atau fasilitas, karena beberapa perusahaan tradisional mempunyai hubungan dengan biaya-biaya seperti overhead, mereka tidak akan memberikan perhatian yang sesuai dari manager dan analis pertanggungjawaban yntuk operasi setiap harinya serta keputusan bisnisnya. Biaya Konvensional Lingkungan Biaya konservasi lingkungan diukur dengan satuan rupiah adalah investasi dan biaya-biaya berhubungan dengan pencegahan, pengurangan dan penghindaran dampak lingkungan, bergerak dari kenyataan, melakukan perbaikan
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
yang terjadi setelah bencana dan kegiatan lainnya. Keuntungan konservasi lingkungan diukur dengan unit fisik yaitu keuntungan diperoleh dari pencegahan, pengurangan, dan/atau penghindaran dari dampak lingkungan, bergerak dari kenyataan, melakukan perbaikan yang terjadi setelah bencana kegiatan lainnya. Keuntungan ekonomi dari kegiatan konservasi lingkungan menjelaskan bahwa keuntungan yang diperoleh atas laba perusahaan sebagai suatu hasil dari kemajuan. Strategi Strategi menempatkan parameter-parameter sebuah organisasi dalam pengertian menentukan tempat bisnis dan cara bisnis untuk bersaing. Strategi menunjukkan arahan umum yang hendak ditempuh oleh suatu organisasi (perusahaan) untuk mencapai tujuannya. Strategi merupakan rencana besar dan rencana penting. Setiap organisasi yang dikelola secara baik memiliki strategi, walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit. ( Pandji, 2009). Tipologi Orientasi Strategi Tipologi Orientasi Strategi menurut Miles dan Snow (1978) mengemukakan untuk setiap orientasi strategi memiliki arah dan cara pandang yang berbeda terhadap lingkungan (Dory dan Glick, 1994), pergerakan kecepatan pertumbuhan perusahaan, dan
17
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
penekanan inovasi dan sikap terhadap persaingan. Pengelompokan arah dalam tipologi orientasi strategi dapat dilihat pada pembagian arah orientasi strategi Miles dan Snow (1978) dikelompokkan ke dalam empat tipologi strategi organisasi, dimana yang termasuk adalah tipe strategi prospector, analyser, defender, reactor. Miles dan Snow (1978) menyatakan bahwa tipe-tipe perusahaan akan berbeda berdasarkan kekuatan fungsional dan strategi fungsionalnya. Selanjutnya, Miles dan Snow (1978) menyatakan bahwa pemasaran secara umum merupakan kekuatan dari strategi prospector, tetapi tidak terhadap tipe strategi yang lain.
Development Effort dan Ukuran Perusahaan merupakan variabel kontrol pada penelitian ini. Research & Developmnet Effort Research & Development Effort atau Usaha Penelitian dan Pengembangan adalah kegiatan investigasi bisnis untuk memilih melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan tujuan dan membuat sebuah penemuan yang baik dapat mengarah pada pengembangan produk baru atau proses, atau perbaikan produk yang ada atau proses (inovasi). H2a
H2b Variabel Kontrol Terdapat variabel lain dalam penelitian ini, yang dapat mempengaruhi tingkat dan jenis inovasi yang terjadi dan penggunaan EMA dalam organisasi (Ferreira et al., 2010). Research and Development Effort suatu organisasi juga cenderung memiliki pengaruh pada tingkat inovasi proses dan produk (Ferreira et al., 2010). Organisasi yang lebih besar dilihat dari size atau ukuran perusahaan cenderung memiliki tingkat inovasi yang lebih tinggi mengingat ketersediaan sumber daya seperti keuangan, staf berkualitas tinggi, keuntungan dari skala ekonomi dan organisasi yang bekerja lebih baik (Mairesse dan Mohnen, 2002). Oleh sebab itu, Research and
18
: Terdapat pengaruh antara strategi prospektor dan inovasi produk. : Terdapat pengaruh antara strategi prospektor dan inovasi proses.
Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya menurut Edy Suwito dan Arleen Herawaty (2005: 138) dalam Rika (2011) ukuran perusahaan hanya terbagi dalam 3 kategori yaitu : perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah (medium-size) dan perusahaan kecil (small firm). Penentuan ukuran perusahaan ini didasarkan kepada total asset perusahaan dan jumlah karyawan perusahaan.
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
Kerangka Teoretik Penelitian ini dilakukan dengan kerangka pikir secara parsial, agar hasil dalam penelitian ini dapat
membuktikan dan memfokuskan dalam menguji pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen.
AML
Strategi
Inovasi Produk
R&D Effort
Inovasi Proses
Ukuran Perusahaan
Sumber: Data ditulis oleh penulis, 2014 Kerangka teoritik ini menjelaskan hubungan antara strategi dan penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap inovasi produk dengan Research and Development Effort dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Hubungan antara strategi dan inovasi produk adalah bahwa semakin tinggi suatu perusahaan menerapkan strategi maka strategi tersebut akan menjadu penggerak adanya inovasi produk. Semakin tinggi penerapan akuntansi manajemen lingkungan akan berdampak positif terhadap inovasi produk yang dilakukan perusahaan. Selain penerapan akuntansi manajemen lingkungan, ukuran perusahaan juga dilihat dapat memberikan dampak positf terhadap inovasi produk.
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Hubungan antara strategi dan inovasi proses adalah semakin tinggi suatu perusahaan menerapkan strategi maka strategi tersebut akan menjadi peggerak adanya inovasi proses. Penerapan akuntansi manajemen lingkungan menjadi salah satu variabel yang dapat mempengaruhi inovasi proses. Semakin tinggi penerapan akuntansi manajemen lingkungan maka semakin memiliki dampak positif terhadap inovasi proses yang akan dilakukan perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi manajemen lingkungan merupakan penggerak dari terciptanya inovasi proses. METODOLOGI PENELITIAN
19
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
Objek dalam penelitian ini adalah bagian keuangan di Rumah Sakit (RS) yang berlokasi di DKI Jakarta. Responden yang menjawab instrumen kuesioner yang diajukan adalah para bagian keuangan yang menjadi controller keuangan Rumah Sakit di DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pemodelan struktural. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Sumber data dalam penelitian ini adalah skor dari masing-masing indikator variabel yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh bagian keuangan yang bekerja pada Rumah Sakit (RS) di DKI Jakarta sebagai responden. Variabel Penelitian dan Instrumen Penelitian Inovasi Perusahaan Inovasi merupakan suatu ide atau gagasan baru pasa sutau perusahaan, Penciptaan gagasan baru merupakan suah kreatifitas yang dapat dikomersialisaskan sebagai produk atau jasa yang digunakan oleh konsumen. Instrumen yang digunakan untuk mengukur inovasi perusahaan terdiri dari delapan indikator pertanyaan yang didapat dari Ferreira et al (2009). Respons dari responden diukur dengan skala Likert 1-7 (Sangat Setuju, Setuju, Agak Setuju,
20
Netral, Kurang Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju). Akuntansi Manajemen Lingkungan Akuntansi manajemen lingkungan adalah bagian dari akuntansi manajemen yang berfungsi untuk mengambil sejumlah keputusan bisnis yang informasinya berhubungan dengan lingkungan dan diperuntukan untuk banyak pihak. Instrumen yang digunakan untuk mengukur akuntansi manajemen lingkungan terdiri dari dua belas indikator pertanyaan yang didapat dari Ferreira et al (2009). Respons dari responden diukur dengan skala Likert 1-7 (Sangat Setuju, Setuju, Agak Setuju, Netral, Kurang Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju) Strategi Strategi adalah arahan umum yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan berbentuk point-poin kerangka yang hendak ditempuh untuk mencapai goal atau tujuan perusahaan tersebut. Instrumen yang digunakan untuk mengukur sistem kompensasi dikembangkan dari Ferreira et al (2009) yang terdiri dari lima indikator pertanyaan.
Research and Development Effort Research & Development Effort adalah usaha penelitian atau investigasi bisnis untuk memilih melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan tujuan dan membuat
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
sebuah penemuan yang baik dapat mengarah pada pengembangan produk baru atau proses. Instrumen yang digunakan untuk mengukur sistem kompensasi dikembangkan dari Ferreira et al (2009) menggunakan rasio jumlah pengeluaran organisasi R&D mereka dan omset penjualan tahun sekarang dan tahun lalu sebagai proxy yang digunakan adalah rasio jumlah pengeluaran organisasi R&D mereka dan omset penjualan tahun sekarang dan tahun lalu sebagai proxy. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana ukuran perusahaan tersebut dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan dilihat dari total asset, nilai per saham dan banyaknya jumlah klien dan karyawan yang berada pada perusahaan tersebut. Instrumen yang digunakan untuk mengukur sistem kompensasi dikembangkan dari Ferreira et al (2009) berdasarkan omset karyawan dan jumlah pengeluaran. Metode Analisis Data Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS. PLS adalah model persamaan struktural (SEM) yang berbasis komponen atau varian (variance). Menurut Ghozali (2008) PLS merupakan pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
berbasis covariance menjadi berbasis varian. SEM yang berbasis kovarian umumnya menguji kausalitas/teori, sedangkan PLS lebih bersifat predictive model. Estimasi parameter yang didapat dengan PLS dapat dikatagorikan menjadi tiga. Pertama, adalah weight estimate yang digunakan untuk menciptakan skor variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur (path estimate) yang menghubungakan variabel laten dan antar variabel laten dan blok indikatornya (loading). Ketiga adalah berkaitan dengan mean dan lokasi parameter (nilai konstan regresi) untuk indikator dan variabel laten. Untuk memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses iterasi tiga tahap dan setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah pegawai di Bagian Keuangan di Rumah Sakit (RS) DKI Jakarta yang terdaftar dalam Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLDH) DKI Jakarta. Jumlah responden yang terdapat di Bagian Keuangan adalah 5 orang dalam setiap Rumah Sakit (RS), sehingga jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 125 orang. Peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 150 kuisioner pada 30 Rumah Sakit (RS), namun data yang akhirnya dapat digunakan dalam analisis sejumlah 25 kuesioner
21
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
karena terdapat kuesioner yang tidak dikembalikan (missing data) oleh responden. Pengujian Hipotesis Mengevaluasi Outer Model atau
Measurement Model Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah evaluasi hubungan antara variabel dengan indikatornya. Tahapan-tahapan dalam melakukan evaluasi outer model ini meliputi dua tahap, yaitu uji validitas konstruk dan reliabilitas konstruk.
Pada uji validitas konstruk terdiri dari tiga tahap yaitu Convergent
Validity, Discriminant Validity dan Composite Reliability. Hasil Convergent validity berdasarkan data perhitungan yg dilakukan menunjukkan hasil indikator masih ada yang memiliki loading factor dibawah 0,5 dimana menunjukkan indikator tersebut tidak valid, sehingga harus dikeluarkan dari model dan melakukan run ulang program SmartPLS.
Gambar IV.2 Hasil Output Path Diagram Valid
Gambar IV.1 Hasil Output Path Diagram Awal Sumber : SmartPLS 2.0 diolah tahun 2014
Setelah menghilangkan indikatorindikator yang tidak valid, hasil pada gambar IV.2 dan tabel IV.1 menunjukkan semua indikator di atas memiliki loading factor di atas 0,5. Syarat lain indikator dinyatakan valid adalah apabila nilai Average Variance Extracted (AVE) dan nilai
22
communality lebih dari 0,5 (Murniati dkk, 2013:158). Berdasarkan hasil pada tabel IV.7 dan tabel IV.8 yang menunjukan nilai AVE dan Communality, dapat dilihat bahwa semua variabel dapat dikatakan valid karena telah memenuhi
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
persyaratan yaitu memiliki nilai lebih dari 0,5. . Tabel IV.2
Average Variance Extracted (AVE) AVE
Reserach & Development Effort
0,769090
Akuntansi Manajemen Lingkungan
0,925674
Inovasi Produk
0,634691
Inovasi Proses
1,000000
Ukuran Perusahaan
1,000000
Strategi
0,802944
Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Tabel IV.3
Communality communality
Reserach & Development Effort
0,925674
Akuntansi Manajemen Lingkungan
0,769090
Inovasi Produk
0,634691
Inovasi Proses
1,000000
Ukuran Perusahaan
1,000000
Strategi
0,802944
Sumber: Data primer yang diolah, 2014
Discriminant validity diuji dengan melihat nilai AVE. Hasil output AVE menunjukkan bahwa nilai AVE untuk konstruk akuntansi manajemen lingkungan, strategi, inovasi Research and perusahaan, Development Effort dan ukuran perusahaan memiliki nilai AVE lebih besar daripada 0.50 sehingga dapat
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
disimpulkan bahwa variabel ini valid. adalah nilai akar kuadrat AVE setiap konstruk lebih besar daripada nilai korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model, maka dikatakan memiliki nilai discriminant validity yang baik (Fornell dan Larcker, 1981 dalam Ghozali 2011).
23
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
Tabel IV.4 AVE dan Akar AVE AVE
AKAR AVE
Reserach & Development Effort
0,769090
0,876978
Akuntansi Manajemen Lingkungan
0,925674
0,96212
Inovasi Produk
0,634691
0,796675
Inovasi Proses
1,000000
1,000000
Ukuran Perusahaan
1,000000
1,000000
Strategi
0,802944
0,896071
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Dari hasil pengujian validitas konstruk yang telah dilakukan, berikut merupakan hasil yang
diperoleh dan digunakan dalam inner model. pengujian
Tabel IV.5 Instrumen Penelitian Berdasarkan Validitas Variabel Jumlah Valid Tidak Valid Item Akuntansi Manajemen 12 6 6 Lingkungan Strategi 6 2 4 Inovasi Perusahaan 5 3 2 Variabel Kontrol 5 3 2 Jumlah 28 14 14 Sumber: Data primer yang diolah, 2014
Composite Reliability cronbach’s alpha dari
indikator yang memiliki factor loading < 0.50, dapat dilihat pada
penelitian
tabel IV.6
24
setelah
dan model penghapusan
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
Tabel IV.6
Composite Reliability dan Cronbachs Alpha Composite Reliability
Cronbachs Alpha
Reserach & Development Effort
0,961402
0,919871
Akuntansi Manajemen Lingkungan
0,951272
0,935309
Inovasi Produk
0,767074
0,503839
Inovasi Proses
1,000000
1,000000
Ukuran Perusahaan
1,000000
1,000000
Strategi
0,890699
0,754765
Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Inovasi Produk Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap inovasi produk dengan menggunakan Research and Development Effort dan ukuran perusahaan sebagai variabel control. Berdasarkan hasil penelitian ini, suatu penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki suatu peranan yang penting dan baik untuk memajukan inovasi produk suatu perusahaan ataupun instansi terkait. Dalam hal ini penerapan akuntansi manajemen lingkungan terutama dalam penerapan biaya lingkungan menjadi salah satu indikator penting dalam terjadinya perkembangan inovasi. Dalam pos-pos biaya lingkungan terkait ditemukan
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
banyak manfaat yang didapatkan dari penerapan akuntansi manajemen lingkungan seperti peminimalisiran biaya yang tidak dibutuhkan sehingga menjadi pendorong perusahaan dalam berinovasi sehingga dapat meminimalisir pula dampak yang terjadi bagi lingkungan sekitar instansi Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Inovasi Proses Berdasarkan hasil penelitian ini, suatu penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki peranan yang penting dan baik untuk memajukan inovasi proses suatu perusahaan ataupun instansi terkait. Dalam hal ini penerapan akuntansi manajemen lingkungan terutama dalam penerapan biaya lingkungan menjadi salah satu indikator penting dalam terjadinya
25
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
perkembangan dalam proses inovasi. Seperti penelitian sebelumnya, pos-pos biaya lingkungan terkait ditemukan banyak manfaat yang didapatkan dari penerapan akuntansi manajemen lingkungan seperti peminimalisiran biaya yang mempengaruhi inovasi proses yang menghasilkan suatu produk atau jasa yang lebih memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Pengaruh Strategi Terhadap Inovasi Produk Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat penerapan strategi khususnya strategi prospector dalam suatu perusahaan memiliki dampak yang positif dalam inovasi produk. prospector Penerapan strategi mendorong perusahaan untuk mencari peluang- peluang baru, baik untuk mengembangkan produk baru maupun mempertahankan kedudukan di pasar baru. Pernyataan mengenai strategi meliputi menyesuaikan dengan permintaan pasar dan sebagai pelopor pengembangan produk pada bidangnya menjadi landasan pengukur inovasi perusahaan. Pengaruh Strategi Terhadap Inovasi Proses Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat penerapan strategi khususnya strategi prospector dalam suatu perusahaan memiliki dampak yang positif dalam inovasi proses. Penerapan strategi prospector mendorong perusahaan untuk
26
mencari peluang- peluang baru, khususnya inovasi proses yang dapat mempertahankan kedudukan perusahaan di pasar lama maupun mempertahankan kedudukan di pasar baru. Penerapan strategi perusahaan sangat penting untuk mengembangkan proses terutama dalam bidang yang terkait dengan lingkungan. Penerapan strategi perusahaan didukung pernyataan para responden mengenai perusahaan menyesuaikan dengan permintaan pasar dan pelopor produk pada bidangnya mendukung perkenalan produk dan jasa baru di pasar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian dengan permintaan pasar memberikan dampak positf dengan perkenalan produk dan jasa baru di pasar. Semakin menyesuaikan dengan pasar maka perusahaan tersebut semakin mudah untuk mengenalkan produknya dan menjadikan perusahaan tersebut ramah dan tau akan kebutuhan konsumen. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan serta tujuan penelitian, kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebaga berikut: 1. Terdapat pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap inovasi produk. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan akun-akun biaya lingkungan yang didukung
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
dengan adanya research and effort yang diadakan oleh instansi terkait dan juga dilihat dari besar kecilnya ukuran instansi yang bersangkutan. 2. Terdapat pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap inovasi proses. Hal ini didukung dengan research and adanya developmnet effort yang diadakan oleh instansi terkait dan juga dilihat dari besar kecilnya ukuran instansi yang bersangkutan sehingga mendorong inovasi dan menjadikan kegiatan proses pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit semakin efektif dan efisien. 3. Terdapat pengaruh penerapan strategi terhadap inovasi produk. Hal ini dinilai bahwa strategi prospector memiliki peran penting dalam terjadinya inovasi produk dalam suatu pelayanan kesehatan. 4. Terdapat pengaruh penerapan strategi terhadap inovasi proses. Semakin banyak suatu instansi melakukan research and developmnet effort maka akan semakin mendukung berlangsungnya penerapan strategi prospector untuk melakukan inovasi proses pada suatu instansi yang didukung pula dengan besar kecilnya ukuran perusahaan.
developmnet
Saran
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kali ini, peneliti memiliki beberapa keterbatasan, dan saran yang peneliti sarankan antara lain: 1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah ukuran sampel yang lebih besar dan menyesuaikan waktu penelitian yang lebih baik. 2. Penelitian hendaknya meneliti perusahaan atau instansi dalam bidang lainnya yang memiliki kinerja pada akuntansi manajemen lingkungan. Selain itu,peneliti hendaknya dapat menggunakan jenis software lain.
DAFTAR PUSTAKA Amelia, R. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan dan Eksposur Media pada Pengungkapan Informasi Lingkungan”. Anoraga, P. 2009. Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. De Jong, J & Hartog, D D. 2003. Leadership as a determinant of innovative behaviour. A Conceptual framework. http://www.eim.net/pdfez/H200303.pdf. 21 April 2006 De Jong, JPJ & Kemp, R. 2003. Determinants of Co-workers’s Innovative Behaviour: An Investigation into Knowledge Intensive Service. International Journal of Innovation Management. 7 (2) (Juni 2003) 189 - 212. Diakses melalui EBSCO Publisher 22 Maret 2005.
27
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
Ferreira, A. Moulang, C, and Hendro, B. 2009. “Environmental management
accounting and innovation: an exploratory analysis” Accounting, Auditing & Accountability Journal Vol. 23 No. 7, 2010 pp. 920-948q Emerald Group. Ferreira, A. and Otley, D. (2009), “The design and use of
performance management systems: an extended framework for analysis”, Management Accounting Research, Vol. 20 No.4, pp. 26382 Ghozali, Prof. Dr. Imam, M.Com., Ak. 2005. Model Persamaan Struktural. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dionegoro. Ghozali, Imam. 2011. Strucktural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Edisi 3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gosselin, M. (1997), “The effect of
Hartini, S. “Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis”. Jafar, M. ”Pengaruh Dorongan Manajemen Lingkungan Manajemen, Manajemen Lingkungan Proaktif dan Kinerja Lingkungan Terhadap Public Environmental Reporting”. SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI 9 PADANG. Kusumawati, R. “Pengaruh Karakteristik Pimpinan dan Inovasi Produk Baru Terhadap Kinerja Perusahaan untuk Mencapai Keunggulan Bersaing Berkelanjutan”. Vol. 54 5 No. 9,
April 2010
strategy and organizational structure on the adoption and implementation of activity-based costing”, Accounting,
Manurung, L. 2011. Strategi dan Inovasi Model Bisnis Meningkatkan Kinerja Usaha. Jakarta: Graha Ilmu. Murniati, Monika Palupi, dkk. 2013. Alat-Alat Pengujian Hipotesis. Semarang: Penerbitan Unika Soegijapranata. Nugraha, I. “Model Implementasi Akuntansi Manajemen Lingkungan dalam Kerangka Efisiensi Biaya Produksi di PT. Pupuk Kujang Cikampek (PERSERO).
Organizations and Society, Vol. 22 No. 2, pp. 105-22. Hansen, Don R. dan Mowen, Maryanne M. 2006. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba 4. Ikhsan, A. 2009. Akuntansi Manajemen Lingkungan, edisi pertama, Graha ilmu, Yogyakarta
Ramadhani,B. “Inovasi Produk dan Proses ; Implikasi Akuntansi Manajemen Lingkungan (Studi pada Manajer Perusahaan Manufaktur di Banten)“. SNA XIV Banda Aceh 2011 Ria Panggabean, R. “Evaluasi Pengungkapan Akuntansi Lingkungan Dalam Perspektif PT
28
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Ana Sifiana, Ratna Anggraini: Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi TerTresno Eka Jaya hadap Inovasi Perusahaan Dengan Research and Development Effort dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontorl
Timah (PERSERO) TBK”. Vol. 3 No. 2 November 2012: 10101028. Rustika, N. “Analisis Pengaruh
Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Inovasi Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Tengah)”. 2011. Suaryana, A. “Implementasi Akuntansi Sosial dan Lingkungan di Indonesia”. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
– Volume XII, Nomor 2, Agustus 2014
Supriyono, R. A. 2003. Peran Asimetri Informasi Dan Peresponan Keinginan Sosial Sebagai Variabel Moderating Hubungan Antara Partisipasi Penganggaran Dan Kinerja Manajer Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VI. http://www.statistikolahdata.com/20 11/12/partial-least-square.html , diunduh pada 20 Maret 2014 “Environmental Management Accounting Procedures and Principles”. UNIITED NATIIONS, New York, 2001.
29