Grafika Komputer Pertemuan Ke-6
BAB-6 PEMBENTUK KARAKTER dan FORMAT FILE GAMBAR Pada pertemuan kali ini kiata akan membahas tentang bentuk karakter dan formatformat file grafik dan teknik kompres file grafik. By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom
6.1. PEMBENTUK KARAKTER Huruf, angka dan karakter dapat ditampilkan dalam bebagai ukuran (size) dan style. Jenis-jenis huruf dapat dibagi menjadi 4 katagori (family) yaitu: serif, sanserif, agyptian dan dekoratif. Huruf dalam katagori Serif mempunyi kait pada ujungnya, sedangkan Sanserif tidak. Jenis huruf Times New Roman, Platino, dan Galliard termasuk dalam katagori Serif, sedangkan Areal, Helvetica, Optima termasuk dalam katagori Sanserif. Jeis huruf Agyptian mempunyai kait dengan bentuk segiempat yang mempunyai karakter kokoh, sedangkan huruf yang mempunyai bentuk indah termasuk katagori dekoratif.
A A
A A
Serif
Agyptian
Sanserif
DEKORATIF
Gambar 5.1. Bentuk-bentuk karakter Dua metode yang dapat digunakan untuk menyimpan jenis huruf yaitu: 1. Metode Bitmap, menggunakan pola gird dengan bentuk segiempat. Karakter yang menggunakan metode ini disebut dengan bitmap font.
80
Grafika Komputer Pertemuan Ke-6
Gambar 5.2.Huruf B menggunakan metode bitmap dengan pola 10x15 bit. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggambar karakter dengan model dot matrik adalah: • Kita seolah-olah dapat menulis warna putih dengan latar belakang hitam hal ini diperoleh dengan off atau on piksel-peksel pembentuk karakter.
• Piksel yang menyala dapat kita atur tingkat intensitas kecerahannya sehingga dapat membuat efek grayscale (kontras warna piksel)
2. Metode Stroke, menggunakan garis lurus dan kurva. Jenis huruf yang menggunakan metode ini disebut outline font.
81
Gambar 5.3. berbagai macam karakter yang dibentuk dengan garis lurus. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari pengembangan karakter menggunakan metode garis (stroke method) adalah kemudahan dalam memperbesar atau memperkeil ukuran karakter yang diinginkan, yaitu dengan cara memperpanjang atau memperpdendek segemen garis yang ada.
6.2. FORMAT FILE GAMBAR Format file gambar yang dikenal sangat banyak, namun dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: Bitmap dan Vektor.
6.2.1. Jenis-Jenis Format File Bitmap Berikut adalah beberapa jenis format file Bitmap, yaitu: PSD (Photoshop Document) Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali. BMP (Bitmap Image) Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini
Grafika Komputer Pertemuan Ke-6 mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap. EPS (Encapsuled Postcript) Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group) Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya. GIF (Graphic Interchange Format) Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW. TIF (Tagged Image Format File) Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF. PCX Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.
83
Grafika Komputer Pertemuan Ke-6 PDF (Portable Document Format) Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT. PNG (Portable Network Graphic) Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel. PIC (Pict) Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB. TGA (Targa) Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max. IFF (Interchange File Format) Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. SCT (Scitex Continous Tone) Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel. PXR (Pixar) Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel. RAW Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel. DCS (Dekstop Color Separation) Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel.
84
Grafika Komputer Pertemuan Ke-6 Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview Materi jenis-jenis formaf file diambil dari situs: http://pelatihan.comlabs.itb.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=63&Itemid=82
6.2.2. Format File Vetor Beberapa format file tidak menyimpan informasi image sebenarnya, akan tetapi menyimpan deskripsi matematis seperti titik, garis, lingkaran dll. Bentuk yang dikembangkan dari deskripsi matematik (disebut vektor data) setiap waktu file tersebut diubah. Vector-based format sangat ideal bila suatu bentu akan diubah lagi setiap saat dengan ukuran tanpa mengurangi kualitasnya. Jenis file ini seperti file DXF yang dihasilkan AutoCAD.
6.3. KOMPRES FILE FORMAT KOMPRESI Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing. RLE (Run Length Encoding), Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows. LZW(Lemple-Zif-Welf), Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna. CCIT, CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript. JPG (Joint Photographic Experts Group), Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.
6.4. CARA KERJA KOMPRES FILE Kompres berarti memperkecil ukuran suatu file. Kompres data merupakan proses mengkodekan data (informasi) menggunakan bit (information-bearing unit yang lain) yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak terkodekan.
85
Grafika Komputer Pertemuan Ke-6 Secara tidak sadar sebenarnya kita sering melakukan kompres sederhana dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam menyingkat kata-kata, seperti kata “dengan” bila disingkat menjadi “dgn” atau singkatan bahasa gaul “Hati-hati di jalan” menjadi “Titi D J”. Dalam melakukan pengiriman data hasil kompres maka atara yang pengirim data dan yang meneriman data harus memiliki aturan yang sama dalam kompres data. Mengapa kompres data menjadi penting ?, hal ini dikarenakan kompres data menjadi mempekecil kebutuhan penyimpanan data, mempercepat proses pengiriman data, dan memperkecil ukuran bandwith. Kompres data dapat dilakukan terhadap data jenis teks/biner, gambar, audio, dan video.
JENIS KOMPRES DATA BERDASARKAN MODE PENERIMA DATA Jenis kompres data berdasarkan mode penerima data dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Dialoque Mode, merupakan proses penerimaan data dan pengiriman data real time, seperti pada video conference. 2. Retrieval Mode, proses penerimaan data tidak dilakukan secara riel time. Dapat dilakuka fast forward dan fast rewind di client.
JENIS KOMPRES DATA Teknik kompres data secara umum dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: Lossy Compression dan Loseless Compression. Lossy Compression Jenis kompres dari lossy adalah membuang bagian-bagain data yang bersifat redudance. Sehingga hasil dekompresi tidak sama persis dengan data aslinya, namun sudah cukup untuk digunakan. Contoh: MP3, JEP, MPEG. Kelebihan teknik ini ukuran file relatif lebih kecil dibandingkan teknik loseless namun masih memenuhi syarat untuk digunakan kembali. Dalam proses membuang data dalam teknik lossy apanya yang dibuang ?, secara umum teknik ini akan membuang data yang tidak berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh mata, sehingga kita beranggapan bahwa data tersebut masih dapat digunakan walau sudah mengalami teknik kompres.
Loseless Compression Loseless Compression tidak ada data yang dihilangkan. Hasil kompres ini tetap sama seperti data sebelum proses kompresi. Contoh aplikasi (ZIP, RAR, GZIP, 7-ZIP). Teknik ini digunakan jika setelah dikompres harus dapat diekstrak / dekompres lagi tetap sama.
86
Grafika Komputer Pertemuan Ke-6
ALGORITMA dan APLIKAS KOMPRES DATA Suatu algoritma kompres dikatakan baik apabila: • Kualitas data hasil enkoding memiliki ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk kompres lossy. • Kecepatan, rasio, efisiensi. • Keakuratan data hasil dekompresi tetap sama dengan data sebelum dikompres pada kompres loseless.
Klasifikasi Teknik Kompresi Entropy Encoding -
Bersifat loseless Tekniknya tidak berdasarkan media dengan spesifikasi dan karakteristik tertentu namun berdasarkan urutan data. Statistical encoding, tidak memperhatikan semantik data. Mis: Run-length coding, Huffman coding, Arithmetic coding
Source Coding -
-
Bersifat lossy Berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media. Mis: Prediction (DPCM, DM), Transformation (FFT, DCT), Layered Coding (Bit position, subsampling, sub-band coding), Vector quantization
Hybrid Coding -
Gabungan antara lossy + loseless mis: JPEG, MPEG, H.261, DVI
Contoh-contoh Teknik Kompresi Teks Run-Length-Encoding (RLE) -
Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang ditampilkan berturut-turut: Mis: Data: ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter RLE tipe 1 (min. 4 huruf sama) : ABC!8DEFG!4 = 11 karakter
-
RLE ada yang menggunakan suatu karakter yang tidak digunakan dalam teks tersebut seperti misalnya ‘!’ untuk menandai.
Aplikasi Kompresi - ZIP File Format •
• •
Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip. Berekstensi *.zip dan MIME application/zip Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus menggunakan bermacam-macam algoritma, namun paling umum menggunakan Katz’s Deflate Algorithm.
87
Grafika Komputer Pertemuan Ke-6 •
•
Beberapa method Zip: Shrinking : merupakan metode variasi dari LZW Reducing : merupakan metode yang mengkombinasikan metode same byte sequence based dan probability based encoding. Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan Shannon-Fano encoding. Deflate : menggunakan LZW Bzip2, dan lain-lain Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Computing
- RAR File •
Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR merupakan singkatan dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia. • Berekstensi .rar dan MIME application/x-rar-compressed • Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi lebih kecil. • Aplikasi: WinRAR yang mampu menangani RAR dan ZIP, mendukung volume split, enkripsi AES.
88