ISSN :
Zt85-0tos
Lctua
Ju
p€tir.lutre s A^tr.ku;
FI tjnivcBills
Syi.n Kuala
Pd.nggrnA Jrwrb Hus6 Sasab, ST Mf D.mtr Editor prot Joban Sils
lr Mrz tndld1MaA. Ir
MI_a.Ph.D Sc phD Pu1Mia saij t,Msc PhD k E"t Eni ldawari, pb.D rrr sa6€n sT i,t6e tr Ery€w,hnd,i. MT
Ir
lzi[M
R.drki p.t.l{ed, Zultiqd TaqiuddiD, S.Sn Ema Muti4 St MI Teula tv&. ST. MT
Frluld
Atrn.t R.drt$i l:b. Dsin de Modct Shhur Juak A^iktar Tc*nik Univcnir2s Syjan Kuala JL Tgk S}th AbdumlfNo ? Dmsntm Bdda Aen E
ma Eurht(d,ahm
D6oin
com
ti,zdtt Mnde zulj*.t
R ut
adalah wadna trg, maheswa. sbf poeald dh seSeMp mAymkat4ireltu untuk betukr pmdaar lmha Arsnekntr da Linelangu pokob dd iennx(tnaD dm hal lain yang bFkand dengamya.
Rrd artu mcep.dimbaka uei( n d ElJn. ]trg menFrtr tot,tu @r r@tuqsi den8o baj.Jctas bb.e, meb.r . iobsA
mcmpln)a tora @mctut dclelt,t din m€Diliki bail y:ng a&nnr, ,nne ala dho,6i&zn pada blld M@! ldi, dd Novfrbs tia! bnh
Naka! diseankd dalh bqrrk bail eblan
@ntuaid cufite.,,a6s ketuil
a
Naqk?n
h:tu
@ odi
b.
a[ yas brtopa ba,t pencttrd ra! brtun B,eI
li,eatur
drpublitrdcn $betmnd Nbka} tid drbh\ dabn b6b& Irnm6,,
it !
tci*kp, lbflk dnt rdon6i, tu Inelri! tusur ttlh lon.i ddeojun an hd@ b.*is tu 5 Vd t 0 bdM pada teds A.tj Men@mkin imbs dri emua ffF4r lnBahs deog& .i
b€ljae
bb€l sk€@ 3bu p(''['tu @e metoprtun hs'l k4a oenuG KunFn pad, @k n baik d,lm
b;}tr
blis hltel tugubrrddis rsrbq 2O03r . D!tur pusbri d,hrtE de drturian brrd&rr
:bJid
de ll,rurec,ne.
*tnos.. Ms l20o3l. Tobtid A'sit rrt lr.pn, T/ad^i, Modemtd da, r.beLrr, Pid& Pengutahlu mn* ,aboh Gn B6ar drtd Sairo AAtu|tr. FISP m Smbori. Kah-l:lrbu ('lsn dms dbrt,5 dos
Dem.
t&ut Jun$l Arsre[ar Fa]dls Tc!n&
C.plnsh b Ratan inaN uata,thaj
lssN 2085-090s
Ednor, Redalsi letatsna da! serua pihak yans tqlibar rada Jmd Raul densm ini nenyalak;n banwa ddak bcndgs!ng Jz!.b Lerh,dap al5, Dtarat yaig dilaku* oeh penutk Kal;u;n hal rnirerjad! kg.la a,Lrbar d ai. akm dib€bankan lcpada p€nutis Dalan merevier na(a[ dcsm edjrorhanla he ih,t resesua'n lormal dtu nnakl
kerlmialEnksa
'lm,:h
RaUI DJe n. t',,t t. tp o& \tLt - 4gur ,2utl
Ra Julnol
UT
Arsileklur
EFEKTIFITAS TAMAN SARI SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK DI KOTA BANDA ACETT,, , EnmSui Aji SojM Pttti - ru^ tt\'@!]ar tr!
litu
,
ia
.....,, usie
I.IO
KIJIAN KUAITTAS PENC1HAYAAN AI,AMI DAN KETEPATAN WARNA PADA INTERIOR
f,uim
Adila. Lai"a
KELAS
II -
Hilm Sui J'^ )Bte*tu n unqie
PENERAIAN TEMA ARSNIKTUR I{iJAIJ PADA PRADESAIN AGROWSATATAMAN BUAII DI SARE.ACEH BESA'I ......., zaik"t6n rvs iTn.ttut Fr Luqon
2I
...... 22 30
KEI-{YAI'A}I PIDESTRIAN DI (OTA BANDA ACEH strdi K6us ,al Diponcgoo. Bsd. Acch .. Muhatud ztttd Nl it'n zn"'Ms1 (AJIAN CLNA LAHA{ TER}I,{DAP TINGKAT PELAYANAN JAIAN (srldi 1316 _rrt M:relrn Rry? Meda) ' Abitl Majid tsmit, yi"tt RahM Ilqinn M.njmq, pnc.ou sa.ti Mq'kt r.r,ih trtt?tu* Fa(th* Itk ;k uhtft^1@ shde^ ut* XA'IAN POTENSI MSATA K0IA TAPAKTUAN. BERBASIS MASYAR XAT LOK]\I R6kf Rt\dan.la Jutaihi ah'4 Nuttua cintinp
42,53
59
.12
Zainuddin - SEBUAH PENEMPAN TEMA ARSITEKIUR HIJAU...
PEFIERAPAA{ TEMA ARSITEKTUR
IIIJAU
PADA PRADESAIN AGROWISATA TAMAN BUAH DI SARE, ACEII BESAR
2",,-d::;i:&LL.-,, Juasan ,4niteHw, FT Unsyiah - Banda Aceh
ABSTRAK Agowisala Taman Buah merupakan salah satu bentuk wisata yang mernanfaatlan usaha Agronomi tanamal untuk tujuan wisata dan relseasi. Kebadiran objek wisata ini memiliki arti tersendiri bagi daeraldaerah variedas tanaman unggulan dan iklin usaha pertarian setempat. Sare merupakan salah satu wilayal pertanian palawija .l"n holtikultura yang terletak di daerah Aceh Besar merupakan daerah yalg sangat strategis untuk mengembangal agrowisata ini karena berada di jalur utama lintas provirsi,
Unluk mengakomodir kedua potensi ini membutuhtan suatu wadah alau tempat menggabungkan kedua sekor pertanian dan parawisata., dengan menerapkan suatu konsep pra rancangan agrowisata taman buah. Agrowisala tamatr buah ini juga bertujuan bisa memberikan peluang usaha yang sangat baik kepada masyarakat setempat salah satunya dengan menyediakan gedung pengepakan buah yang dapat menyerap pekerja setempatTema vang dipilih dalam peftmcangan ini aclalah arsitektu hijau. Terna ini dipilih untuk menghadirkan sebuah rancangan yang memiliki nilai ekologi yang seimbang dalam site, demi menciptakan rancangan Arsitektur yang mmah linglcrngan. Kata kunci : Agrowisota taman buah, arsiledur hijmt
Latar Belakang Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang
sangal beragam yang
jika dikelola
dengan tepat, kekayaan tersebut marnpu
diandalkan menjadi andalan perekonomian nasional. Kondisi agroklimatik di wilayah
Indonesia sangat sesuai untuk pengembangan komoditas tropis dan sebagian sub
tropis pada ketinggian antara nol sampai ribuan meter diatas permukaan
laut.
Komoditas pertanian (morcak-up tenman pangar! holtikultur4 perkebunan, kehutanarL petemakan dan perikanan) dengan keragaman dan keunikannya yang
bemilar tinggi serta diperkuat oleh kekayaan kultural yang sangal beragam memprmyai daya tarik L:uat sebagai Wisata Agro. Wisata Agro merupalian obyek wisata yang berorientasi pada reLreasi alam
yang mempunyai keunikan serla pengalaman tersendiri dimana pengunjung sambil menikmali panorama alam _vang indah dan udara yang sejut dapat mermakan panen
22
Rout Edisi
II,
VoL
I, Periode Mei Agtlslus 201I
Zainuddin - SEBUAH pENERApAN TE^I{A ARt:ITEKTUR HAAU...
buah tanpa harus memiliki keb,n buah sendiri. Mengingat bahwa pada saal ini wisata agro di Indonesia murai dikembangkaq keunikan
deat
dari taman buah ini diharaplan menjadi kebanggaan dan peumjang bagi industri pmiwisata di provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam pada khususny4 dan lndonesia pada umurnnya_ Meninjau besamya lahan yang di gunakan dalam sellor pertanian
di
Acetr-
maka pemanfaalan objek Agrowisafa ini memilih lingl,.up pelayanan wisal.a lokal dan regional. Berikut adalah data yang menunju_kkan peranan sellor pertanian yang merupakan sektor yang memberikan kontribusi yang terus meningkat dan terbesar
bagi PDRB AcetL
Agrowisata buah merupakan objek wisata yang beroriantasi pada rekeasi alam dan hasil tanaman. Mempunyai daya larik tersendiri bagi masyaralia umum dan wisatawan yang berk-unjr-mg dimana pangunjung sambil menitrnafi panoriuna alam yang indah dan udara yang seju( dapat merasakan panen buah langsung_ Dan juga agrowisata ini dilengkapi dengan fas'itas prasaana yang sangd memadai untuk mendukung kegiatan wisata yang dimatisud. Kehadiran agro*sata taman buah di sare sangat strategis kehadirannya, selain'ntuk meningkalkan industri pariwisala dan pendapatan asli daerah Aceh Besar, juga diharapkan bisa menyerap dan membina secara maksimal sumber daya pelani lokal ke arah lebih
maju
berkembang demi
dan
untul meningkalkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
sare pada umumnya-
KAJIAN PUSTAKA Konsep Dasar Agrowisata Taman Buah Agrowisata adalah penggabungan dari kegiatan agronomik dari budidaya sampai pasca panen dengan pariwisala Akivitas agowisala diharapkan dapal menampung hasrat para pengrmjung untul dapat membebaskan diri sementara darr kejenu'an rutinitas sehari-hari dan mendaparkan kepuasan jiwa sambil be{alan,
jalan menikmati keindahan alam, para pengunjung dapal memaik dan menikmati hasil dari lahan pertanian langsung dari pohonnya_ Hal iru memberikan kesenangan tersendiri sekaligus sebagar sarana pendidikan di bidang pert ntan bagr masvaraliat.
Rat
1
Edisi
II, Vol. I, periode Mei _ Agustu: 2014
23
.l,
Zainuddin - SEBUAH PENEMPAN TEMA ARSITEKTUR HI.lAIl
.
Klasifikasi Agrowisata Buah
r
Sentra Produksi
-
Sentra produksi biasanya berupa kumpulan perkebunan buah milik petani
yang dikoordinasi menjadi objek
agrowi
sata, atau perkebunan yang
dikelola oleh sebuah perusahaan
-
Sifat musiman, bila musim buah datang objek wisata tersebut akan ramai dikunjungi
-
Keuntungan dari sentra produksi adalah pengelola kebun tidak dibebani dengan biaya pengangkutan yang besar karena langsung bisa dipasarkan
ditempat, sedangkan bagi pengunjung dapat langsung pAik buah dari pohonnya dan mendapatkan buah yang masih segar untuk dikonsumsi
Skema I Kegiatan Pengunjung Pada Sentra Produksi
Taman Buah
-
Dikelola oleh sebuah perusahaan Fokus utama difokuskan sebagai obj ek wisata agro yaitu : rekreasi,
saran4 penelitian, (kebun percobaan, laboratorium, dsb) dan kebun produksi dengan penerapan teknologi
-
Dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas rekreasi Penataan lansekap, seperti perancangan taman sehingga memiliki pola
Terbuka setiap saat, karena memiliki paket wisata yang dapat dinikmati oleh penunjang
-
Pengunjung dikenakan tarif masuk
Skema 2 Kegialan Pengrmjung Pada Taman Buah
Ruut fuli.ri
Il lit! I Per
e Mei
-
Agustus 2()14
Zainuddin - SEBUAH pEN4RAPAN TEMA ARSITEKruR HIJAU...
Lingkup Pelayanar Agrowisata Buah Lingl:up pelayanan pada Agrowisda Taman Buah ini meliputi beberapa pelayanan antara lain pelayanan rekeasngi pengmjung perdagangarl
pandidikan/pelatihan Lrntuk menciptakan tingkat pelayanan yang akomodatif, membutuhlian fasilitm dan penalaan site yang memadai, pelayanan ini terburia umuk segala lapisan masyarariat dari segara golongan
usi4 terutama sekali unt*k
wisatawan dalam dan luar negeri, adapun budidaya ta&rman buah dikembangkan pada agrowisata buah antara la.rn : Kebun Buah (Taman Buah); Tabulampot ;Pernbibitan Tarnman Buah
Jenis Buah
Agrowisala buah ini memiliki spesifikasi buah yang dibudidayakan yaitu buah yang telah menjadi varietas unggulan di daerah Aceh Besar yaitu
budidaya
buah yang sesuai dengan kondisi alam , curah hujan, dan tingkat kesuburan tanah setempal, buah yang tersedia terbagi atas dua jenis buah, yaitu buah musiman dan buah tahunan yang langsung bisa dikonsumsi, budidaya tanaman buah yang akan dikembangkan antara lain : Jeruli Nenas, Rambutan, Durian dan Mangga.
Anitektur Hijau Porgertian Tema
a
Arsitellur hijau adalah
menunj r:likan dimana antara yang fornral dan yang
tidak saling menyatu. dimana teori keindahan dapaf diterapkan dan larxekap dan saling melengkapi (Barbara Staufterdrer)
b.
Arsitektur hijau ada.lah suatu arsiteklur dimana lingkungan bualan dibangurl tetapi sebisa mungiiin tidali mengubah kondisi lingkungan asli atan alamial dari tapali pro_vek tersebut (James Cutler)
c.
Arsitektur hijau adalah karya asitektur yang tanggap terhadap lingl:ungannya termasuk di dalamnya harmonis dengan lingliungan alam sekitamy4 hema energi. mengutamalan panggunaan penerangan alami dan menggunakan material yang dapal
di
budidavalian lagi atau sumber_sumber yang dapaf
didaur ulang
Rcrut Edisi
II,
Vol.
l, Periode
Mei
Agtstus 2014
25
Zainuddin - SEBUAE PENEMPAN
TF]et4, ARSITEKTIIR
HIJAU-.
Arsitektur hijau adalah merupakan desain yang memiliki respon positif terhadap lingkungnnya dan bersifat satu kesatuan
Arsitektur
tlujaor (Sustainable
Architecture) adalah zuatu isfilah yang dipakai
unfuk mendesain selaras dengan alam, mendesai dengan satu cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dari beberapa definisi yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan pengertian bahwa "Arsitektur Hijau" adalah suatu bentuk arsitektur yang memiliki hubungan timbal balik menyeluruh antara manusia" rancangan, lingkungan dalam membentuk suatu lingkungan hidup yang berkelanjutan dan seimbang.
Teori Yang Mendasari Terna
Menurut Heinz Frick (1998) bagi manusia tradisional, segala materi dari
empat unsur yaitu bumi (lemah),
air (banyu), api (geni), dan udara (angin).
Walaupun menurut pengetahuan masa kini, hal ini jauh lebih rumit, keempat unsur dapat dianggap sebagai awal hubungan timbal-balik antara gedung dan lingkungan,
Kriteria arah pembangunan ekologis menurut Heinz Frick (1998 ):
a.
Menghemat energi
Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan terdapat disekitar kawasan perencanaan untuk sistem bangunan, baik yang berkaitan dengan material bangunan maupun untuk utilitas bangunan (sumber energi, penyediaan air),
b.
Kesehatan penghuni
Bangunan yang sehat artinya yang tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia dalam proses, pengoperasian
/
penghuni, maupun siult
pembongkaran. Didalamnya juga termasuk lokasi yang sehat, bahan yang sehat, bentuk yang sehat, dan suasana yang sehat.
c.
Psikospiritual
Bangunar yang nyaman bagi kondisi termal, audial, maupun visual dalam cara-cara alamiah. Untuk itu bangunan harus tanggap terhadap masalah dan
10
Raut Edisr
II, Yol. l,
Periode
Mei
Agusns 2014
Zainuiklin - SEBUAH PENERAPAN TEMA ARSITEK/..IRHIJAII...
potensi iklim dan konteks lingkungan setempat sehingga menghasilkan sistem bangunan yang alamiah dan hemat energi.
d.
Fungsi, pembentukarL dan kesenian
Bangunan yang dapat mengakomodasi fungsi dengan memperhatikan kekhasan
baik
dengan
akivitas manusia pemakainya serta
potensi
lingkungan sekilarnya dalam membentuk citra bangunan.
TRANFORMASI KONSEP RANCANGA N
Gambar 3: Layout Plan
Gambar 4: Site Plair
Penataar lansekap di proritaskan untuk area dengan kapasitas massa banyak
karena kebutuhan akan ruang luar sebagai wisata kebun petik buah. penataan
juga memperhatikan vizual yang menarik, keteduhan, keasriaq serta kenyamanan bagi pengunjung. Untuk penataan pola sirkulasi dipilih bentuk lansekap
lengkung dan dinamis sehingga lebih berkesan santai dan menarik.
Gambar 5: Detail Kawasan Kebun Wisata
Raut Edisi
Il,
Vol. I, Penode Mei
-
Agustus 2014
Gambar 6: Detail Kawasan Kebun Bunga
27
Zainaddh - SEBLIAH PENERAPAN TEMA AILSITFI<TIIR HI.lAIl
Bentuk Bentuk dasar yang dipilih untuk bangunan ini adalah bentuk persegi dan lingkaran yang mengalami penyezuaian terhadap bentuk site- Alasan pemilihan bentuk persegi bisa stabil jika berdiri pada salah satu sisi yang bisa menghadirkan
view menarik, sedangkan bentuk dari lingkaran bisa menghadirkan sudut pandang ke segala arah dan mempunyai
inti dari
keseluruhan bangunan. Pengolahan kedua
bentuk dasar tersebut dapat dapat dilakukan dengan mentranformasi kedua bentuk yang disesuaikan terhadap bentuk site.
*d+.*dd;@
i
Gambar 7: Tampak GedungPengepokan Buatq Rurnah Penjaga Kebun dan Cotlage
Eksterior dan Interior Perancangan eksterior pada bangunan akan diselaraskan dengan tema peftmcangan. Konsep menyatu dengan alam diterapkan pada fasad bangunan. Pola
menyatu dengan alam yang dibuat dengan mengaplikasikn material almi sebagai fasade bangunan..
Agrowisata taman buah merupakan salah satu objek wisata yang berorientasi pada tanaman dan panorama alam. Memiliki daya tarik wisata tersendiri berupa kedekatan pada alam dan dunia tanaman khususnya tanaman buah, dimana setiap
pengunjung dan wisatawan dapat merasakan suzrs{rna yang berbeda dari rutinitas sehari-hari, seperti rasa nyamarL tenang dan kebebasan, serta rekeasi ilmiah yang memberikan pengetahuan.
Arsitektur hijau merupakan suatu pendekatan desain yang ramah lingkungan yang dapat mengakomodasi kegiatan Agrowisata buah yang erat kaitannya dalam menciptakan suasana lingkungan yang alami sehingga orientasi kesinambungan
z8
Raut
Misi II, VoL l, Periode Mei - Agusrus 2014
Zainaddh - SEBUAH PENERAPAN TE 'U ABSITEKTAR WJAU...
lingkungan dapat dicapai secara maksimal untuk menciptakan ekologi lingkungan yang seimbang rmtuk kualitas hidup manusi4 kelestarian alam dan lingungan yang berkelanjuatan melalui efisensi energi dan sumber daya alam.
Dengan pendekatan arsitef,tu hijau diharapakan hasil rancangan dapar merrcapai tujuannya untuk menciptakan kenyamanan dan keseimbangan lingkungarl
sehingga pengwrjung bisa
meniknai suatu kenyarnanan diri dari
keselarasan
rancangan dan alam- Penerapan arsitellur hijau dalam rananngan dapa dfterapkan secara menyeluruh antar semua komponen rancanglul dan lingl-ungan alam untulc
kualitas hidup manusi4 dan lingkugan yang berkelanjutan rnelalui efesiersi energi dan sumber daya alarn
KESIMPULAN Penerapan arsiteldur hijau dalam perancangan Agrowisata buah antara lain:
.
Menghargai tapali
Tetap tetjaganya keseimbangan ekosistem pada site
dan
mengurangi
perubahan kontur dan pepohonan disehtar site.
.
Konservasi energi, misalnya dalam penerapan
-
:
Pencahayaan alami siang hari untuk ruang dalam Penerapannya dapaf dilaliukan misalnla dengan menggunakan jendela
yang lebar untuk memaksimalkan mmuknya sinar mdahari ke dalam
ruangan. Strategi desainnya dapat dilakukan dengan pembualan skylight pada plafon_
-
Penghawaan alam.i
Kondisi angin pegunungan Sare mendullrng penerapan penghawaan alami_ Pemanfaafannya dapat dilakukan semaksimat mungkin dangan
cara pemanfaalan ventilasi yang berfungsi ganda" selain sebagai penghawaan alami juga berlimgsi sebagai pencahavaan alami dengan ventilasi silang sehingga dapat mempengaruhi aliran udara dalam ruangan_
Raut Edin
II,
VoL I,
PenodeMei Agushls 20t4
29
Zainuddin - SEBUAH PENERAPAN TEMA ARSITEKTAR HIJAU...
.
Penggunaan materiat alt€rnatif
Menggunakan bahan bebas racun dan sesuai dengan kondisi iklim dimana bangunan di bangun. l
r
Menghargai pemakai
-
Menggunakan fasilitas yang membuat pengunjug merasa nyaman
Tidak menggunakan bahan bnguanan yang dapat menggenggu kesehatan manusia
-
Mengurangi penggunaan bahan bangunan yang menimbulkan polusi udara atau bau tak sedap bahan plastik dan lainlain.
DAFTARPUSTAKA Frick, Heinz dan FX. Bambang Suskiyatno (199a), Dasar-Daso Ekn-arsitehur, Yogyakarta: Kanisius.
---- G-), Agrowisata Taman Buah di Saree, Aceh Besar, Laporan Tugas Akhir, JurusanArsitekur Fakultas Teknik Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh
Bibliografi Derektorat Tanaman Buah (2003), Pengolahan Taruntan Terpfu, Erlangg;4 lakarta Sutedjo, Suwondo B (1986), Persepsi Bentuk Dan Konsep Arsitekur,Iakartz.
30
Rcut
Misi II, Vol. l, Peiode Mei -
Agustus 2014